07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Bagaimana Anda melihat fenomena radikalisme agama di Indonesia<br />

secara lebih luas? Upaya seperti apa yang harus dilakukan civil society,<br />

di samping juga pemerintah, untuk bisa menjadikan hubungan yang<br />

toleran dan ideal antarwarga dan komunitas agama yang berbeda?<br />

Secara ideal kita harus bertarung melawan arus radikalisasi dan<br />

konservatisme. Dan, kalau perlu, kita memperebutkan posisi-posisi<br />

politik. Jadi, sekarang, kita sudah berada pada kondisi riil dalam<br />

konteks perebutan posisi dengan mereka (kaum radikal). Kalau<br />

kita bisa mengambil posisi presiden, misalnya, kita bisa melakukan<br />

idealisme yang kita yakini, atau paling tidak mengimbangi<br />

gerakan mereka. Tetapi harus presiden yang mandiri dan berani.<br />

Tidak seperti presiden sekarang yang, maaf, hanya casing-nya saja<br />

yang kelihatan tapi tidak punya wibawa apapun. Kalau di lokal,<br />

yang menentukan adalah perebutan posisi Gubernur dan Bupati.<br />

Dari gambar yang saya tunjukkan tadi terlihat bahwa silent majority<br />

pada akhirnya sangat bergantung pada pemerintah. Sementara<br />

pemerintah memiliki kecenderungan tidak berani menghadapi<br />

kelompok radikal itu. Tentu ada jangka panjang, misalnya pendidikan<br />

dan review terhadap berbagai aturan perundangan yang saling<br />

bertentangan. Tapi yang paling riil untuk menjadi kekuatan<br />

mainstream sekarang, menurut saya, adalah perebutan kekuatan<br />

politik itu. Misalnya, sekarang Departemen Pertanian itu praktis<br />

sudah menjadi milik PKS. Dari atas sampai bawah, semua program<br />

yang ditawarkan kepada rakyat menggunakan label PKS. Karena<br />

menterinya berasal dari PKS.<br />

Belum lama ini saya berkunjung ke sebuah kampung yang kebetulan<br />

mayoritas warganya adalah warga NU dan pemilih PKB.<br />

Sementara kampung tetangganya adalah mereka yang mayoritas<br />

memilih PKS. Sedangkan Walikotanya berasal dari PKS. Satu hal<br />

206<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!