07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Itu saya kira hubungannya dengan institusi negara atau institusi<br />

publik. Itulah konsekuensi bernegara sekular seperti Prancis.<br />

Setiap negara mempunyai sejarah dan tradisinya masing-masing.<br />

Kalau memang sejarah Prancis sampai pada kesimpulan untuk menerapkan<br />

aturan itu, silakan saja.<br />

Pernah kira-kira sepuluh tahun yang lalu saya diundang oleh<br />

The Yomiuri Shimbun, yang waktu itu merupakan koran terbesar<br />

di Jepang, bahkan di Dunia, dengan oplah sekitar 2 juta per hari.<br />

Saya diundang untuk berbicara dengan Prof. Dr. Samuel Huntington,<br />

Chang Hai Chi (Direktur ISEAS, Singapura, yang sekarang<br />

menjadi Dubes di Washington DC), serta Profesor Auchi dari<br />

Universitas Osaka.<br />

Saya dianggap sebagai perwakilan Islam. Saya berkata kepada<br />

Samuel Huntington, “Profesor, Anda ini ahli dalam membedakan<br />

pohon Kristen, pohon Yahudi dan pohon Islam. Anda sampai<br />

pada kesimpulan tentang Clash of Civilization. Tapi mungkin ada<br />

baiknya juga, sekali-sekali, Anda melihat hutan secara keseluruhan,<br />

jangan hanya pohon-pohonnya. Dalam kon-teks kaum Muslimin,<br />

memang ada kaum Muslimin yang berbeda dengan Barat.<br />

Ini yang Anda angkat menjadi Clash of Civilization. Tapi, apakah<br />

Anda tidak melihat ratusan ribu anak muda Muslim yang belajar<br />

di negara-negara yang berteknologi maju. Padahal mereka bukan<br />

hanya mempelajari teknologi dan ilmu pegetahuan modern, tapi<br />

juga budayanya. Mereka setelah pulang, seperti saya ini, menjadi<br />

seperti orang Barat: memakai jas, dasi, dan sepatu. Tapi jangan<br />

dianggap saya ini orang Barat. Karena saya tak pernah meminum<br />

alkohol setetes pun. Saya juga tidak memakan daging anjing dan<br />

daging babi. Saya juga tidak pernah melakukan hubungan seksual<br />

di luar pernikahan.”<br />

178<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!