07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

menjadikan khalifah di atas<br />

bumi) sama sekali tidak dimaksudkan<br />

sebagai perintah<br />

untuk mendirikan negara Islam<br />

atau khilâfah.<br />

Di Indonesia hubungan antara<br />

negara dan agama memang<br />

tergolong unik. Apakah ada<br />

tipe ideal tertentu sehingga<br />

kita perlu mencontoh negara<br />

lain?<br />

Salah satu arti kata liberal itu sendiri<br />

adalah pilihan-pilihan. Mengejar<br />

pilihan masing-masing itu adalah<br />

makna liberal. Ilustrasi al-Qur’an<br />

tentang ketauladanan Rasulullah<br />

meniscayakan sikap liberal dalam<br />

pengertian itu (mengejar sesuai<br />

pilihan masing-masing). Laqad kaana<br />

lakum fii rasuulillah uswatun hasanah<br />

(telah ada pada diri Rasul teladan yang<br />

sempurna).<br />

Tidak perlu. Ambil contoh sekarang di Indonesia. Di sini para<br />

kiai bebas bersalaman dengan perempuan. Setiap hari paling tidak<br />

ada satu bus orang yang bersalaman dengan saya. Dari satu bus<br />

itu, separuhnya adalah perempuan. Kenapa bisa demikian? Seolaholah<br />

kita tengah mempraktikkan kaidah fikih yang berbunyi: alumûru<br />

bi-maqâshidihâ (semua perkara tergantung pada maksudnya).<br />

Jadi kalau maksudnya adalah untuk memberi hormat, maka<br />

bersalaman itu bermakna penghormatan. Sebab tidak mungkin<br />

perempuan setengah bus atau malah kadang lima bus semuanya<br />

minta dinikahi. Itu tidak mungkin. Salaman itu adalah bentuk<br />

penghormatan. Justru dalam hal yang semacam ini Indonesia patut<br />

dijadikan contoh.<br />

Bagaimana dengan sekularisme, seperti di Prancis, yang melarang<br />

simbol-simbol agama di wilayah publik?<br />

Abdurrahman Wahid –<br />

177

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!