07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

spasi publik. Saya tidak mempersoalkan apakah nama bagi perlunya<br />

partisipasi publik itu disebut sekular atau agama. Bagi saya,<br />

seluruh persoalan agama pada akhirnya menjadi persoalan-persoalan<br />

sekular. Sebab, agama (Islam) merupakan tuntunan hidup<br />

di dunia bagi manusia yang masih hidup dan bukan yang sudah<br />

mati (hudan li al-nâs), yang kemudian menjadi persoalan-persoalan<br />

publik.<br />

Apapun tindakan religius seseorang atau sekelompok orang<br />

pasti berhubungan dengan orang lain. Kecuali, misalnya, kita bersemadi<br />

sendiri di tengah hutan. Bersemadi sendiri di rumah pun<br />

ada pelibatan orang lain, misalnya anak, istri, atau yang lain. Karena<br />

manusia selalu berhubungan dengan orang lain, maka adalah<br />

reasonable bila kita harus menaruh perhatian, menghormati, dan<br />

memahami orang lain. Demikian pula orang lain terhadap kita.<br />

Apakah itu disebut public religion atau sebutan lain bukanlah persoalan<br />

yang perlu diperdebatkan.<br />

Adakah satu model atau pola ideal hubungan antara sektor negara<br />

(publik) dan agama (privat)?<br />

Sesungguhnya persoalan ini hanyalah masalah atau wilayah<br />

bagaimana kita mengaturnya atau bagaimana kita menfasir dan<br />

memahaminya. Setiap orang mempunyai kepentingan subyektif,<br />

tetapi setiap orang tidak mungkin hidup sendiri. Ketika dia ingin<br />

memenuhi kepentingan subyektif pun maka dia akan melibatkan<br />

subyektivitas orang lain. Di sinilah peran negara dibutuhkan. Negara<br />

menjadi mediator dari pelbagai kepentingan yang ada.<br />

Dalam Islam dikenal suatu anjuran, bahwa jika ada dua pihak<br />

yang sedang berselisih dan sulit mendamaikan kepentingan dan<br />

144<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!