07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

tidak terlalu mempersoalkan apakah konsep ini sekular atau tidak,<br />

yang penting publik harus dilibatkan dalam urusan bersama.<br />

Saya memahami betapa sulitnya berbicara mengenai agama<br />

tanpa ada hegemoni elit<br />

agamawan. Biasanya pengaruh<br />

mereka luar biasa<br />

dan tidak terbantahkan.<br />

Berbicara tentang segala<br />

Kita harus menghindari penggunaan<br />

istilah-istilah seperti liberal, moderat, dan<br />

sebagainya, karena akan mengganggu<br />

maksud yang akan kita sampaikan.<br />

Akan lebih baik apabila langsung saja<br />

sesuatu seringkali ditarik<br />

pada makna atau pesan yang akan kita<br />

untuk memasukkan wilayah<br />

ketuhanan atau wi-<br />

sampaikan. Misalnya, al-Quran diyakini<br />

sebagai petunjuk bagi manusia seluruh<br />

layah ajaran. Maka tak zaman. Tanpa embel-embel tafsir liberal,<br />

heran jika orang seperti<br />

Nietzsche memproklamirkan<br />

Tuhan telah mati. Sebab<br />

dalam batas tertentu,<br />

kalau Tuhan tidak ‘dimatikan’<br />

maka kita tidak<br />

petunjuk dalam al-Quran tersebut dengan<br />

sendirinya memunculkan anggapan<br />

seperti, pertama, ada yang secara<br />

ekstrem mengatakan bahwa al-Quran<br />

baru turun kemarin. Kedua, ada yang<br />

melihatnya melalui jendela pengalaman.<br />

Artinya, manusia di setiap zaman<br />

bisa membicarakan halhal<br />

yang bersifat publik,<br />

mempunyai pengalaman yang berbedabeda<br />

sehingga memiliki persepsi<br />

sebab ‘Tuhan’ selalu dilibatkan.<br />

Dengan alasan itu termasuk Kitab Suci. Pengalaman<br />

yang juga berbeda terhadap apapun,<br />

seseorang biasanya merasa<br />

berhak untuk melakukan<br />

itu pula yang kemudian membuat<br />

orang berbeda dalam memahami dan<br />

klaim-klaim kebenaran sepihak<br />

yang harus mamaksa<br />

menginterpretasi ayat-ayat al-Quran.<br />

orang lain memberikan pengakuan.<br />

Saya memahami Islam bukan agama sejenis itu. Di dalam Islam,<br />

ada wilayah-wilayah yang sesungguhnya memerlukan parti-<br />

Abdul Munir Mulkhan –<br />

143

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!