07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Mereka sekarang sudah mulai aktif mengkampanyekan gagasan reaktifnya<br />

ke daerah-daerah.<br />

Karena bagi mereka dengan mempertontonkan CD peristiwaperistiwa<br />

yang merekam “kebiadaban pemerintah Bush” terhadap<br />

umat Islam, sensitivitas keislaman masyarakat awam akan langsung<br />

tersentuh. Ini justru yang diharapkan oleh kalangan fundamentalis.<br />

Orang-orang di kampung<br />

sendiri sebenarnya tidak<br />

mengerti apa-apa tentang menyamakan seluruh agama<br />

Pemaknaan pluralisme sebagai<br />

politik di Timur Tengah. Kejadian<br />

di Timur Tengah itu menurut saya contradictio in terminis.<br />

sebagaimana dinyatakan oleh MUI,<br />

persis seperti NU pada zaman<br />

Orde Baru yang diinti-<br />

justru mengandaikan pluralitas,<br />

Karena pluralisme pada dirinya sendiri<br />

midasi oleh Soeharto. Ketika perbedaan. Kalau seluruh agama sama<br />

itu dibeberkan ke publik, terjadilah<br />

kolektivitas luar biasa<br />

tidak akan ada pluralisme, yang ada<br />

justru singularisme, ketunggalan.<br />

di kalangan NU bahwa mereka<br />

menjadi korban keganasan rezim Soeharto. Sensitivitas kalangan<br />

Nahdliyyin mudah digugah hanya dengan membeberkan penindasan<br />

yang diderita oleh komunitasnya semasa rezim Soeharto. Makanya,<br />

di kalangan NU khususnya, Gus Dur menjadi ikon dari pembangkangan<br />

terhadap Soeharto.<br />

Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan. Gagasan pluralisme yang<br />

selama ini didiseminasikan, kalau dikontradiksikan dengan kondisikondisi<br />

faktual, seolah tidak ada apa-apanya. Prinsip-prinsip Islam<br />

yang toleran tidak berarti lagi karena ternyata wajah-wajah Islam<br />

yang muncul lebih didominasi “preman berjubah”.<br />

Abdul Moqsith Ghazali –<br />

129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!