07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Bukan mencari konsep lain. Konsep sudah ada, yaitu Bhinneka<br />

tunggal ika. Problemnya, akhir-akhir ini, formasi konsep tersebut<br />

sedang kacau, dan untuk kembali saja sangat susah. Ini masalah<br />

kompleks. Kecuali dengan munculnya seorang negarawan yang<br />

legislator. Artinya perlu ada<br />

pemimpin yang menegakkan<br />

Jadi, menurut saya, karena pendidikan<br />

UUD, sehingga memberikan<br />

jaminan hukum bagi tidak tahu budaya-budaya liberal<br />

kultur kita lemah, sehingga kita pun<br />

berkembangnya pemikiran dalam Islam. Dulu muatan pendidikan<br />

yang segar. Kultur bisa berkembang<br />

kalau pemerintah pemikiran Muhammad Abduh,<br />

agama kita juga memasukkan<br />

mensubsidi pendidikan kita. pemikiran Hamka, namun sekarang<br />

Kalau diserahkan pada mekanisme<br />

pasar, yang akan<br />

ada kecenderungan memiskinkan<br />

kajian-kajian tersebut.<br />

terjadi adalah komersialisasi<br />

pendidikan, dan hal itu justru akan menghancurkan kultur. Bagaimana<br />

mungkin kita lebih mengenal barongsai daripada kuda kepang?<br />

Itu karena yang bermain adalah mereka yang punya duit.<br />

Jadi, janganlah kita melihat minoritas hanya sebatas jumlah,<br />

kalau kemudian mereka yang jumlahnya kecil ini menguasai pasar.<br />

Banyak pembela multikulturalisme yang kemudian menjadi muak<br />

setelah melihat apa yang terjadi di lapangan. Jangan kemudian<br />

kita sok membela minoritas jumlah. Namun demikian, fenomena<br />

ini harus dilawan dengan kelembutan. Karena kalau tidak mereka<br />

akan menyerang balik.<br />

Persoalan bahwa kemudian muncul kelompok-kelompok seperti<br />

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), misalnya, adalah karena mereka<br />

kecewa dengan NU dan Muhammadiyah. Kalau Muhammadiyah<br />

dan NU berjalan dengan baik, saya yakin tidak akan ada HTI atau<br />

Abdul Hadi WM –<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!