07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Menurut Anda, apakah perlu dibedakan antara sikap liberal dalam<br />

pemikiran dengan sikap liberal dalam ekonomi?<br />

Ya harus dibedakan. Pandangan sosialisme sangat jelas dalam<br />

bidang ekonomi dan politik. Demikianpun liberalisme dalam pengertian<br />

pembaharuan harus ada landasan metodologi, dasar pengetahuannya.<br />

Jangan ahistoris. Jangan seperti Wahhabi yang ahistoris;<br />

meski melakukan pembaharuan, tetapi mereka memotong sejarahnya.<br />

Untuk itu, liberal di sini berarti pembebasan dan pembaharuan.<br />

Dan, terjemahannya dalam Islam terdapat model liberal semacam<br />

al-Maududi, Iqbal, ataupun Ali Syariati. Syariati, misalnya, melakukan<br />

pembebasan dalam konteks belenggu ulama-ulama Syi’ah<br />

yang ortodoks. Di antaranya, ketika dia menulis tentang haji, di<br />

mana dia meletakannya dalam konteks sosialis.<br />

Jadi, menurut saya, kita harus membicarakan liberalisme dalam<br />

konteks yang jelas. Kalau dalam konteks teologi, maka harus<br />

tegas proses liberalisasinya hanya pada ranah teologi. Kalau konteks<br />

ekonomi, ya, ekonomi. Jangan dicampur aduk. Dalam konteks<br />

tasawuf liberal, wilayah yang dieksplorasi adalah pembebasan<br />

dari belenggu selain Tuhan. Jadi, upaya yang dilakukan adalah laku<br />

spiritual demi membebaskan diri dari apapun yang selain Tuhan.<br />

Namun begitu, untuk melakukannya, pertama-tama, harus percaya<br />

kepada Tuhan.<br />

Jadi, menurut saya, karena pendidikan kultur kita lemah, sehingga<br />

kita pun tidak tahu budaya-budaya liberal dalam Islam.<br />

Dulu muatan pendidikan agama kita juga memasukkan pemikiran<br />

Muhammad Abduh, pemikiran Hamka, namun sekarang ada kecenderungan<br />

memiskinkan kajian-kajian tersebut. Saya tidak tahu,<br />

apakah ada motivasi politik di situ.<br />

Abdul Hadi WM –<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!