07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

dilihat secara keseluruhan. Misalnya, mengapa basmalah menjadi<br />

pembuka al-Quran. Jadi, apa yang menjadi kunci untuk membaca<br />

al-Quran?<br />

Dalam pengertian lain, bila ada ayat al-Quran yang secara harfiah<br />

berbeda dengan pesan dasar al-Quran maka harus dimaknai<br />

dengan berusaha melihat ayat yang lain. Bukan berarti kita harus<br />

menyesuaikan dengan keadaan, karena memang al-Quran sudah<br />

seperti itu, yaitu sebagai kitab suci yang sarat ajaran moral.<br />

Artinya, menurut Anda, agama bisa dipublikkan sejauh ia memperhatikan<br />

nilai-nilai moral kemanusiaan. Dengan begitu, agama tidak<br />

akan terpinggirkan dan mati. Lantas bagaimana mempublikkan agama<br />

agar tidak terjadi pemaksaan dan pemberangusan kebebasan?<br />

Menurut saya, jalan keluarnya sangat sederhana. Kalau ada undang-undang<br />

yang mencerminkan keadilan, maka itu sudah bisa<br />

disebut islami. Sebaliknya, ketika perempuan tidak boleh melakukan<br />

ini-itu, meski undang-undangnya dinilai bermuatan Islam,<br />

menurut saya tidak bisa dikatakan islami. Ketika orang bebas untuk<br />

beribadah, itu islami. Tetapi ketika orang sulit atau dilarang<br />

beribadah di manapun, menurut saya aturan dan implementasinya<br />

sangat tidak islami. Contoh konkret, seperti yang sering kita<br />

saksikan di masyarakat, yaitu orang meminta sumbangan di jalan<br />

raya untuk pembangunan masjid sampai mengganggu jalan, apakah<br />

itu bisa disebut islami atau tidak?<br />

Bagaimanapun, formalisasi syariat Islam oleh kelompok tertentu,<br />

menurut saya, sarat dengan prejudice. Contoh kasus di Aceh,<br />

ada orang yang dituduh sebagai penjaja seks komersil, padahal dia<br />

adalah seorang aktivis perempuan. Atas tuduhan itu dia kemudian<br />

48<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!