Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

–Democracy Project–
Di negara seperti Indonesia yang katanya takut dengan ide sekularisme,
justru yang terjadi adalah gejala penciutan agama, terutama
dengan adanya Departemen
Agama. Kita seolah-olah sangat
membutuhkan simbol, sekularisme justru akan menjadikan
Jose Casanova mengatakan bahwa
padahal sebetulnya tidak harus
ada Departemen Agama. pengertian substantif. Dan ketika
agama lebih berfungsi dalam
Yang harus ada adalah departemen
ekonomi atau ke-
lagi diributkan dengan persoalan
masuk ke ruang publik, agama tidak
uangan, misalnya, yang berhubungan
langsung dengan dasar-dasar moral di ruang publik.
simbol tapi bagaimana meletakkan
persoalan atau hajat hidup
masyarakat. Yang diperlukan di wilayah publik adalah moral yang
bukan agama sebagai simbol semata. Di wilayah ekonomi harus bermoral,
di departemen pertanian harus bermoral, dan sebagainya. Itu
sebetulnya inti dari sekularisme.
Artinya, Anda tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa
agama akan terpinggirkan dengan adanya sekularisme?
Saya sependapat dengan pak Amin Abdullah ketika beliau mengatakan
bahwa dalam bentuk apapun, yang paling penting embelembel
Islamnya masih tetap ada: apakah Islam liberal, Islam pluralis
atau yang lain. Artinya, yang menjadi dasarnya adalah Islam.
Bila melihat sejarah Indonesia, kita seringkali gamang apakah Indonesia
termasuk negara agama atau sekular. Sebagian kalangan mengatakan
bahwa Indonesia adalah negara sekular, sementara pihak lain
Abd A’la –
43