07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

politik dengan agama yang sesuai dengan jiwa dan kepribadian<br />

bangsa dan masyarakat Indonesia yang majemuk.<br />

Maka, sudah sangat memadai apabila model sekularisme Indonesia<br />

mendapat pendasaran yang tepat pada dasar negara kita,<br />

Pancasila, dan konstitusinya, UUD 1945. Sebab, dari sanalah spirit<br />

keislaman yang universal dan sekaligus penghargaan terhadap upaya<br />

merayakan perbedaan, yang menjadi kenyataan keindonesiaan,<br />

terakomodir. Sungguhpun demikian, semangat-semangat dasar tersebut<br />

hendaknya terus dikawal dan dirawat dengan pelbagai upaya<br />

untuk selalu mengkontekstualisasikannya.<br />

Salah satu alasan penolakan umat Islam terhadap sekularisme/sekularisasi<br />

biasanya berangkat dari pendapat bahwa gagasan tersebut<br />

lahir di Barat, dengan pengalaman pertentangan yang sangat keras<br />

dan traumatik antara ilmu pengetahuan dan agama, antara otoritas<br />

negara dan gereja. Sementara di Islam, pengalaman di mana agama<br />

begitu menindas dianggap oleh mereka tidak banyak terjadi, justru<br />

pengalaman masa lalu membuktikan bahwa agama Islam begitu<br />

memberikan dukungan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan<br />

sehingga peradaban awal Islam maju. Bagaimana Anda merespon<br />

hal tersebut?<br />

Pemaparan sejarah Islam seperti itu tidak benar. Sebab, feodalisme,<br />

otoritarianisme, dan persekongkolan antara kekuasaan agama<br />

dan kekuasaan negara justru terjadi lebih dahsyat di lingkungan<br />

Islam. Karena, di lingkungan Islam tidak pernah timbul ide-ide<br />

mengenai demokrasi dan sebagainya. Penindasan HAM justru sangat<br />

kentara di Dunia Islam. Praktik otoritarianisme agama seperti<br />

inkuisisi terhadap tokoh-tokoh ilmuwan tidak hanya terjadi<br />

22<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!