Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

–Democracy Project–
disebut sebagai salah satu teori kenegaraan Islam. Umat Islam bisa
memakai konsep Pancasila sebagai dasar negara yang sesuai dengan
ajaran Islam. Sungguhpun begitu perlu digarisbawahi di sini, bahwa
Pancasila dirumuskan berdasarkan masyarakat yang majemuk,
yang meliputi perbedaan suku dan agama. Karena itu, maka Pancasila
harus bisa diterima oleh semua umat beragama, dan karena
itu pula tidak bisa disebut
sebagai sebuah konsep negara
Islam, dalam arti negara-
merupakan kenyataan dan, bahkan,
Kemajemukan atau pluralitas itu
agama. Inilah yang disebut makin lama makin menjadi keharusan.
aliran sekularisme dalam Islam
yang dipelopori oleh Dr. pluralitas. Untuk mengatur pluralitas
Artinya, masyarakat itu menuju ke
Ali Abd al-Raziq. Walaupun diperlukan pluralisme. Sebab,
pandangan ini ditolak oleh tidak bisa dipungkiri, pluralitas
sebagian besar ulama, namun
dalam realitasnya telah
mengandung bibit perpecahan.
Justru karena ancaman perpecahan
inilah diperlukan sikap toleran,
dilaksanakan di negara-negara
Muslim. Hampir semua
keterbukaan, dan kesetaraan. Itulah
inti dari gagasan pluralisme. Pluralisme
negara Muslim modern dewasa
ini menganut paham dalam masyarakat, bukan konflik.
memungkinkan terjadinya kerukunan
sekularisme. Barangkali, dalam
konteks sekarang ini,
hanya dua negara saja yang dapat disebut sebagai negara Islam,
negara yang berdasarkan agama. Pertama adalah Saudi Arabia yang
tidak memiliki konstitusi sendiri dan menjadikan al-Quran dan
al-Sunnah sebagai konstitusi langsung yang mewakili aliran Sunni.
Kedua Iran, yang mewakili aliran Syi’ah berdasarkan konsep
wilâyat al-faqîh atau kedaulatan ulama fikih. Republik Pakistan
memang disebut-sebut juga sebagai model negara Islam yang ber-
M. Dawam Rahardjo –
19