Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project
Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project
–Democracy Project– Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada tiga teman yang telah memberi pengantar buku ini, yaitu Ihsan Ali-Fauzi, Samsu Rizal Panggabean dan Trisno S. Sutanto. Pengantar tersebut telah memberi bobot teoretis atas apa yang dimaksud dengan membela kebebasan beragama. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Pamuji dan Mochammad Syu’bi yang sejak awal telah membantu dengan sabarnya proses-proses setting dan layout, termasuk mengusahakan pembuatan indeks untuk buku ini. Dalam proses pembuatan buku ini saya pun melakukan observasi, wawancara, dan penelitian tentang pandangan-pandangan para intelektual Muslim di banyak tempat di seluruh Indonesia mengenai gagasan sekularisme, liberalisme dan pluralisme dalam konteks kebebasan beragama. Hasil dari proses tersebut, dan pengolahan dari pikiran-pikiran yang ada dalam buku ini telah saya tuliskan dalam buku saya Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Liberalisme dan Pluralisme yang terbit bersamaan dengan terbitnya buku ini, dan dapat pula dianggap sebagai “Pengantar” atau “Pendamping” untuk buku ini. Untuk semua yang terlibat dalam penyiapan buku ini, yang telah disebut maupun yang tidak, saya hanya bisa berdoa, jazâkum-u ‘l-Lâh-u khayran. Budhy Munawar-Rachman – Membela Kebebasan Beragama (Buku 1)
–Democracy Project– Membela Kebebasan Beragama: Catatan Pengantar Ihsan Ali-Fauzi Samsu Rizal Panggabean Trisno S. Sutanto Pendahuluan Kami beruntung karena kami termasuk di antara sejumlah orang yang pandangannya ikut dimuat dalam buku ini. Inilah mungkin buku paling lengkap yang pernah diterbitkan di Indonesia dengan tujuan pokok mengungkap pandangan para tokoh itu tentang sekularisme, liberalisme, dan pluralisme, tiga wawasan atau cara pandang tentang kehidupan yang secara sewenang-wenang dan hantam kromo diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sangat mungkin ada variasi pandangan di antara sejumlah kalangan yang diwawancarai di sini, tapi akan sulit dibantah bahwa mereka bersepakat tentang satu keharusan ini: membela kebebasan beragama! Keharusan inilah yang sulit dibayangkan bisa ditegakkan, jika ketiga pilar di atas tidak cukup tertanam dalam kebersamaan kita. Ironisnya, bahkan tragisnya, keharusan inilah – membela kebebasan beragama – yang juga turut menopang keberadaan MUI dan keleluasaannya mengeluarkan fatwa-fatwa, sebagai bagian dari kebebasan untuk beragama dan xi
- Page 1 and 2: Cover menyusul, lupa bawa file nya
- Page 3 and 4: -Democracy Project- MEMBELA KEBEBAS
- Page 5 and 6: -Democracy Project- Daftar Isi Ucap
- Page 7 and 8: -Democracy Project- Membela Kebebas
- Page 9: -Democracy Project- Zainani, Moh. H
- Page 13 and 14: -Democracy Project- Jaminan Kebebas
- Page 15 and 16: -Democracy Project- Begitu juga, ay
- Page 17 and 18: -Democracy Project- eksekutif (pres
- Page 19 and 20: -Democracy Project- Konteks Mutakhi
- Page 21 and 22: -Democracy Project- UU tersebut aca
- Page 23 and 24: -Democracy Project- menentukan hing
- Page 25 and 26: -Democracy Project- aturan Pemerint
- Page 27 and 28: -Democracy Project- ini, yang merup
- Page 29 and 30: -Democracy Project- pok itu, bebera
- Page 31 and 32: -Democracy Project- Laporan Center
- Page 33 and 34: -Democracy Project- Dimensi ketiga
- Page 35 and 36: -Democracy Project- lama penerapan
- Page 37 and 38: -Democracy Project- laporan ini dap
- Page 39 and 40: -Democracy Project- 1. Laporan kebe
- Page 41 and 42: -Democracy Project- penting yang ha
- Page 43 and 44: -Democracy Project- Bibliografi Ali
- Page 45 and 46: -Democracy Project- Simandjuntak, M
- Page 47 and 48: -Democracy Project- Indonesia merup
- Page 49 and 50: -Democracy Project- sering berbuah
- Page 51 and 52: -Democracy Project- buku ini, dan m
- Page 53 and 54: -Democracy Project- lah sebenarnya
- Page 55 and 56: -Democracy Project- Saya kira perbe
- Page 57 and 58: -Democracy Project- lebih toleran.
- Page 59 and 60: -Democracy Project- karena berpikir
–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />
Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada tiga teman<br />
yang telah memberi pengantar buku ini, yaitu Ihsan Ali-Fauzi,<br />
Samsu Rizal Panggabean dan Trisno S. Sutanto. Pengantar tersebut<br />
telah memberi bobot teoretis atas apa yang dimaksud dengan<br />
membela kebebasan beragama.<br />
Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Pamuji dan<br />
Mochammad Syu’bi yang sejak awal telah membantu dengan sabarnya<br />
proses-proses setting dan layout, termasuk mengusahakan<br />
pembuatan indeks untuk buku ini.<br />
Dalam proses pembuatan buku ini saya pun melakukan observasi,<br />
wawancara, dan penelitian tentang pandangan-pandangan<br />
para intelektual Muslim di banyak tempat di seluruh Indonesia<br />
mengenai gagasan sekularisme, liberalisme dan pluralisme dalam<br />
konteks kebebasan beragama. Hasil dari proses tersebut, dan pengolahan<br />
dari pikiran-pikiran yang ada dalam buku ini telah saya tuliskan<br />
dalam buku saya Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme,<br />
Liberalisme dan Pluralisme yang terbit bersamaan dengan terbitnya<br />
buku ini, dan dapat pula dianggap sebagai “Pengantar” atau “Pendamping”<br />
untuk buku ini.<br />
Untuk semua yang terlibat dalam penyiapan buku ini, yang telah<br />
disebut maupun yang tidak, saya hanya bisa berdoa, jazâkum-u<br />
‘l-Lâh-u khayran.<br />
Budhy Munawar-Rachman<br />
<br />
– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)