17.05.2015 Views

o_19lg16csfti9gjhug142u1c80a.pdf

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

erupa massa dipayudara yang nyeri.<br />

Tanda klinis lain yang bisa terjadi adalah<br />

discharge puting 90%, edema lokal 4%,<br />

retraksi puting 3%. Gejala awal berupa<br />

gatal, nyeri, pembesaran, kemerahan<br />

(Dyayadi, 2009: 1).<br />

Kanker payudara dapat ditemukan<br />

secara dini dengan salah satu cara<br />

pemeriksaan payudara sendiri, kanker<br />

payudara adalah salah satu jenis kanker<br />

yang juga menjadi penyebab kematian<br />

terbesar kaum wanita di dunia termasuk<br />

di Indonesia. Kanker payudara<br />

(Carcinoma Mammae) merupakan salah<br />

satu kanker yang sangat ditakuti oleh<br />

kaum wanita, setelah kanker serviks.<br />

Kanker payudara merupakan suatu<br />

kondisi dimana sel telah kehilangan<br />

pengendalian dan mekanisme normalnya,<br />

sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak<br />

normal, cepat dan tidak terkendali yang<br />

terjadi pada jaringan payudara. Kanker<br />

payudara pada umumnya menyerang pada<br />

kaum wanita, tetapi tidak menutup<br />

kemungkinan menyerang kaum laki-laki<br />

itu sangat kecil yaitu 1:1000 (Mulyani<br />

dan Nuryani, 2013: 27-28).<br />

International Union Against Cancer<br />

pada tahun 2009 menyatakan kanker<br />

merupakan salah satu penyakit yang telah<br />

menjadi masalah kesehatan masyarakat.<br />

Setiap tahun, 12 juta orang di seluruh<br />

dunia menderita kanker dan 7,6 juta di<br />

antaranya meninggal dunia karena kanker.<br />

Jika tidak diambil tindakan pengendalian<br />

yang memadai, pada tahun 2030<br />

diperkirakan 26 juta orang akan menderita<br />

kanker dan 17 juta di antaranya akan<br />

meninggal dunia karena kanker. Kejadian<br />

ini akan terjadi lebih cepat di negara<br />

miskin dan berkembang (Anonim, 2009:<br />

1).<br />

Menurut WHO 8-9 % wanita akan<br />

mengalami kanker payudara. Kanker<br />

payudara sebagai jenis kanker yang paling<br />

banyak ditemui pada wanita. Pada setiap<br />

tahun lebih dari 250.000 kasus baru<br />

kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan<br />

kurang lebih 175.000 di Amerika Serikat.<br />

Sedangkan pada tahun 2000 diperkirakan<br />

1,2 juta wanita terdiagnosis kanker<br />

payudara dan lebih dari 700.000<br />

meninggal karena kanker payudara<br />

(Mulyani dan Nuryani, 2013: 28). Data<br />

terbaru dari American Cancer Society<br />

telah menghitung bahwa di tahun 2013,<br />

terdapat 64.640 kasus kanker payudara.<br />

Sekitar 39.620 wanita meninggal dunia<br />

setiap tahunnya karena kanker payudara.<br />

Setiap tahunnya, di Amerika Serikat<br />

44.000 pasien meninggal karena penyakit<br />

ini sedangkan di Eropa lebih dari 160.000.<br />

setelah menjalani perawatan, sekitar 50 %<br />

pasien mengalami kanker payudara<br />

stadium akhir dan hanya bertahan hidup<br />

18-30 bulan. Kanker payudara sendiri<br />

diharapkan untuk memperhitungkan 30%<br />

(230.480) dari seluruh kasus kanker baru<br />

pada wanita. Sebanyak 1.596.670 kasus<br />

kanker baru dan 571.950 kematian akibat<br />

kanker yang diproyeksikan terjadi di AS<br />

pada 2011 (Anonim, 2013: 1).<br />

Di Indonesia, angka kejadian tertinggi<br />

kanker pada wanita saat ini adalah kanker<br />

payudara, kemudian disusul kanker leher<br />

rahim. Angka kejadian kanker payudara<br />

di Indonesia 26/100.000, yang berarti ada<br />

26 wanita menderita kanker payudara di<br />

setiap 100.000 wanita Indonesia (Anonim,<br />

2013: 1). Di Indonesia belum ada data<br />

statistik yang akurat tentang kanker<br />

payudara, namum data yang terkumpul<br />

dari Rumah Sakit menunjukan bahwa<br />

kanker payudara menduduki peringkat<br />

pertama diantara kanker lainnya pada<br />

wanita. Yayasan Kanker Indonesia pada<br />

tahun 2012 menyatakan bahwa kanker<br />

payudara menempati urutan pertama pada<br />

pasien rawat inap di seluruh RS di<br />

Indonesia (16,85%), disusul kanker leher<br />

rahim (11,78%) (Anonim, 2012: 1 ).<br />

Dinas Kesehatan (DinKes) Provinsi<br />

Jawa Timur pada tahun 2012 didapatkan<br />

estimasi insiden kanker payudara di<br />

Indonesia sebesar 26 per 100.000<br />

perempuan. Berdasarkan data laporan<br />

distribusi penyakit kanker di rumah sakit<br />

sentinel (rawat jalan) se Jawa Timur<br />

berdasarkan waktu terus meningkat pada<br />

tahun 2007 sebanyak 666, tahun 2009

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!