o_19lfmmpbu153r12ho11dsnsd17i5a.pdf

sebanyak 52,8%. Oleh karena itu, Ibu
Balita lebih meningkatkan lagi
pengetahuan dengan dibimbing oleh
tenaga kesehatan melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan, agar pengetahuan
Ibu menjadi lebih baik. Sedangkan Ibu
Balita yang memiliki pengetahuan kurang
6,9%, Ibu harus lebih sering mengikuti
kegiatan kesehatan, seperti kegiatan
Posyandu Balita, PKK, Dasawisma dan
lain-lain. Apabila pengetahuan Ibu
meningkat, status gizi Balita akan mudah
mereka perhatikan dengan baik.
Status Gizi Balita Usia 0-5 Tahun
di Posyandu di Desa Trayang Kecamatan
Ngronggot Kabupaten Nganjuk Tahun
2014 Ibu Balita yang memiliki Balita
dengan status gizi baik 80,6%. Dalam hal
ini status gizi Balita yang sudah baik tetap
dipertahankan, tetapi asupan gizi
seimbang juga harus tetap diberikan agar
tidak terjadi status gizi kurang atau status
gizi buruk, sedangkan Balita yang
memiliki status gizi yang kurang
sebanyak 19,4%. Ibu Balita terus
memberikan makanan dengan pola gizi
seimbang yang lebih, agar status gizi
Balita menjadi baik sesuai pita warna
hijau yang ada pada KMS.
Berdasarkan hasil uji korelasi
Spearman Rank ada hubungan tingkat
pengetahuan Ibu Balita tentang KMS
dengan status gizi Balita usia 0-5 tahun di
Posyandu di Desa Trayang Kecamatan
Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun
2014.
Bagi peneliti selanjutnya agar
dapat mengembangkan dan
menyempurnakan variabel yang akan
diteliti, sehingga peneliti dapat
memberikan sumbangan terhadap
penyempurnaan dan pengembangan ilmu
yang sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip dasar
ilmu gizi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
Anonim. 2006. Pengukuran Antropometri.
(http//www/jtptunimus-gdlanggiekapu-5646-3-i.pdf
: Diakses
03 April 2014 pukul 18.40 WIB)
. 2010. Kesehatan Balita di
Indonesia.
(http://subhankadir.files.wordpres
s.com.: Diakses 03 April 2013 :
pukul 10.20 WIB )
. 2012. Riset Kesehatan Dasar
Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
(http//www.GiziJatim.Riskesdas.go.
id.pdf : Diakses 04 April pukul
20.00 WIB)
. 2013a. Gizi dan Kesehatan.
(http//www.Gizi.Depkes.go.id/
gizi.f. : Diakses 04 April 2014
pukul 19.00 WIB)
. 2013b. Uji Mann-Whitney U-
test.
(ladymh89.files.wordpress.com/20
11/08/uji-mann-whitney1.pdf‎ .
(Diakses tangal 15 April 2014
pukul 17.30 WIB)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Cakrawati, 2012. Pedoman Deteksi Dini
dan Intervensi Tumbuh Kembang
Balita. Jakarta, Salemba medika
Hasdianah, dkk. 2014. Gizi , Pemanfaatan
Gizi, Diet, Dan Obesitas.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Hidayat, Aziz Alimul. 2010. Metode
Penelitian Kebidanan dan Teknik
Analisis Data. Jakarta : Salemba
Medika
Hidayati, Rina Nur. 2011. Hubungan
Tugas kesehatan keluarga,
karakteristik keluarga, dan anak
dengan status gizi balita di
wilayah puskesmas Pancoran
Depok.
(http://lontar.ui.ac.id/file?file=digit
al/20282242-T%20
Rina%20Nur% 20Hidayati
%20.pdf (diakses tanggal 2 April
2014 pukul 16.10 WIB)
Meilani Niken. 2009. Asuhan Kebidanan
Komunitas. Jakarta : Fitramaya