17.05.2015 Views

o_19lfmmpbu153r12ho11dsnsd17i5a.pdf

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengetahuan Ibu Balita Tentang KMS<br />

Dengan Status Gizi Balita Usia 0-5 Tahun<br />

Di Posyandu Di Desa Trayang Kecamatan<br />

Ngronggot Kabupaten Nganjuk Tahun<br />

2014.<br />

PEMBAHASAN<br />

Berdasarkan hasil penelitian yang<br />

dilakukan bahwa responden sebagian<br />

besar memiliki pengetahuan cukup<br />

sebanyak 52,8%. Responden lain<br />

memiliki pengetahuan baik 40,3% dan<br />

pengetahuan kurang 6,9%. Suatu kegiatan<br />

akan dimengerti dan dipahami oleh setiap<br />

manusia yang apabila mereka memiliki<br />

pengetahuan dan wawasan yang luas.<br />

Pengetahuan adalah hasil<br />

penginderaan manusia, atau hasil tahu<br />

seseorang terhadap objek melalui indera<br />

yang dimilikinya (mata, hidung, telinga<br />

dan sebagainya). Dengan sendirinya pada<br />

waktu penginderaan sehingga<br />

menghasilkan pengetahuan tersebut<br />

sangat dipengaruhi oleh intensitas<br />

perhatian dan persepsi terhadap objek.<br />

Pada waktu penginderaan sampai<br />

menghasilkan pengetahuan tersebut<br />

sangat dipengaruhi oleh intensitas<br />

perhatian persepsi terhadap obyek.<br />

Sebagian besar Ibu Balita<br />

memiliki pengetahuan cukup.<br />

Pengetahuan tersebut akan menjadi baik,<br />

apabila Ibu Balita memdapatkan stimulasi<br />

kegiatan melalui penyuluhan kesehatan.<br />

Ibu Balita juga harus aktif dalam kegiatan<br />

apapun, agar informasi yang diperoleh<br />

bertambah. Ibu Balita yang memiliki<br />

pengetahuan kurang, hal ini dikarenakan<br />

kurangnya informasi dan ketidaktahuan<br />

mengenai KMS yang ada pada buku KIA.<br />

Kurangnya pengetahuan yang dimiliki<br />

orang tua dapat menyebabkan mereka<br />

tidak memperhatikan pita warna pada<br />

KMS apakah berat badan anak naik, turun<br />

atau tetap. Untuk itu fungsinya Ibu Balita<br />

di Posyandu atau kegiatan kesehatan lain,<br />

agar mereka mendapatkan suatu upaya<br />

promotif, agar rehabilitatif kesehatan<br />

yang dapat ditangani dengan baik<br />

terutama kesehatan pada Balita usia 0-5<br />

tahun. Sedangkan Ibu Balita yang<br />

memiliki pengetahuan baik, tetap<br />

mempertahan kemampuan tersebut, tetapi<br />

akan lebih baik lagi, jika pengetahuan<br />

tersebut ditingkatkan lagi. Ibu-Ibu<br />

tersebut dapat mengikuti kegiatan<br />

Posyandu dengan membawa buku KIA<br />

yang berisi KMS karena KMS adalah<br />

sebagai media untuk memantau<br />

pertumbuhan dan perkembangan Balita<br />

setiap bulannya. Apabila orang tua<br />

mengerti dan memahami pita warna pada<br />

KMS, mereka bisa menilai status gizinya<br />

dengan melihat pada KMS. Jika terjadi<br />

anak tidak naik 2 kali berturut-turut atau<br />

BGM (Bawah Garis Merah), segera rujuk<br />

ke fasilitas kesehatan yang memadai.<br />

Oleh karena itu semakin tinggi<br />

pengetahuan Ibu Balita tentang KMS,<br />

semakin mudah Ibu untuk memantau<br />

tumbuh kembang Balita dengan<br />

memperhatikan status gizi Balita.<br />

Berdasarkan hasil penelitian yang<br />

dilakukan bahwa status gizi Balita Usia 0-<br />

5 Tahun menunjukkan status gizi baik<br />

sebanyak 80,6% dan status gizi kurang<br />

19,4%. Balita usia 0-5 tahun<br />

membutuhkan gizi seimbang yang cukup.<br />

Gizi adalah suatu proses<br />

organisme menggunakan makanan yang<br />

dikonsumsi secara normal melalui proses<br />

digesti, absorpsi, transportasi,<br />

penyimpanan, metabolisme dan<br />

pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan<br />

untuk mempertahankan kehidupan,<br />

pertumbuhan dan fungsi normal. Status<br />

gizi anak yang baik akan berkontribusi<br />

terhadap kesehatan anak dan juga<br />

terhadap kemampuan untuk kesejahteraan<br />

dalam proses pemulihan anak. Keadaan<br />

kesehatan gizi tergantung dari tingkat<br />

konsumsi yaitu kualitas hidangan yang<br />

mengandung semua kebutuhan tubuh.<br />

Dalam merencanakan menu makanan<br />

yang baik untuk Balita diperlukan<br />

perhatian ekstra karena pada usia tersebut<br />

Balita rawan terhadap penyakit gizi dan<br />

resiko infeksi. Hal ini perlu perhatian dan<br />

pengawasan melalui orang tua atau<br />

pengasuhnya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!