Rendah Hati - ROCK Sydney Indonesian Church
Rendah Hati - ROCK Sydney Indonesian Church
Rendah Hati - ROCK Sydney Indonesian Church
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>ROCK</strong> Praise<br />
By Lynda Hartati<br />
Tiada Ternilai KasihNya<br />
“<br />
Tiada Ternilai” adalah lagu karya Andre Hermanto,<br />
salah satu personil dari band rohani Indonesia yang<br />
sangat populer bernama True Worshippers.<br />
Kata-kata sederhana dan alunan musik yang indah<br />
dalam lagu ini mudah sekali dicerna oleh hati dan pikiran.<br />
Dalam bait pertama dan kedua, kita diingatkan bahwa<br />
bukan oleh kehebatan manusia maka Tuhan mengasihi<br />
kita. Tetapi hanya karena Kasih KaruniaNya.<br />
Seperti di dalam Firman Tuhan di Yesaya 49:16 berkata<br />
“Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak<br />
tanganKu; tembok-tembokmu tetap di ruang mataku” -<br />
kita adalah ciptaanNya yang sangat Dia kasihi. Ada kalanya<br />
manusia jatuh di dalam dosa, namun kasihNya tak<br />
pernah berubah kepada kita apapun keadaan kita.<br />
Dalam kitab Yehezkiel 34:11-12, Tuhan mengumpamakan<br />
umatNya seperti Domba. Dia tak pernah lelah<br />
mencari kita jika kita tersesat dan saat Dia temukan kita,<br />
Dia peluk kita dengan erat. Bukankah ini adalah pribadi<br />
Tuhan yang sempurna? Sungguh kita dapat menerima<br />
kasihNya bukan karena kerja keras kita semata.<br />
Kuasa salibNya membuat kita mengerti bahwa kita<br />
adalah manusia yang tak layak menerima kasihNya,<br />
namun tetap dikasihi.<br />
Maka dengan apakah kita membalas kebaikanNya?<br />
Salah satunya dengan merendahkan diri kita seperti<br />
Yesus merendahkan diriNya, dan kita junjung tinggi namaNya<br />
sampai seluruh dunia mengerti bahwa Dialah<br />
satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup!<br />
“BagiMu Tuhan segala pujian, hormat, kemuliaan”.<br />
Kalimat ini bukanlah suatu cliché yang kita sering<br />
ucapkan saat memujiNya, tetapi ini adalah suatu pengakuan.<br />
Kita tidak akan menerima setitik dari kemuliaan<br />
itu sendiri. Tuhanlah yang layak mendapatkan semuanya.<br />
Kita hanyalah alat untuk memuliakan Dia. Biar lagu ini<br />
menjadi deklarasi bagi anda seperti lagu ini telah menjadi<br />
deklarasi bagi saya, sehingga kita dengan segenap hati<br />
dapat berkata ‘Tiada ternilai SalibMu Tuhan.. Sungguh<br />
berharga Engkau Yesus!’ a<br />
Lagu ini diakhiri dengan chorus yang mengingatkan<br />
kita akan kuasa Salib. Anak Tunggal Bapa di surga, telah<br />
rela menurunkan derajatNya menjadi sama dengan<br />
manusia, dan berkorban untuk menembus dosa kita.<br />
Featured Album<br />
Glory to Glory<br />
True Worshippers<br />
Genre: Live Praise & Worship<br />
Released: 4 July 2010<br />
True Worshippers terus berkarya menciptakan lagu baru dan menjadi<br />
berkat bagi kota dan bangsa di dunia. Tahun ini True Worshippers kembali<br />
hadir dengan album live recording terbaru, GLORY TO GLORY.<br />
Berisikan hits single seperti “Salib-Mu”, “You Are My Father”, dsb. Album<br />
ke-12 yang dilahirkan dari True Worshippers ini direkam di Istora<br />
Senayan Jakarta tgl 17 Maret 2010 dan dihadiri oleh lebih dari 7.000<br />
orang.<br />
10 • RSM • March 2011