05.05.2015 Views

Hidrogeologi Kawasan Gunungapi dan Karst di Indonesia

Hidrogeologi Kawasan Gunungapi dan Karst di Indonesia

Hidrogeologi Kawasan Gunungapi dan Karst di Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 3.1. Foto panoramik bukit‐bukit karst <strong>di</strong> Pegunungan <strong>Karst</strong><br />

Karangbolong, Jawa Tengah (Bu<strong>di</strong> Brahmantyo <strong>dan</strong><br />

Deny Juanda P., 2006).<br />

Level elevasi topografi antara 100 – 200 m merupakan kisaran<br />

elevasi <strong>di</strong>mana dapat <strong>di</strong>temukan gua yang mengandung air<br />

(Gambar 3.2). Hal ini se<strong>di</strong>kitnya menunjukkan bahwa ketinggian<br />

<strong>di</strong> atas 100 ‐ 200 m dpl pada pegunungan karst Karangbolong<br />

dapat <strong>di</strong>anggap sebagai me<strong>di</strong>a imbuhan air tanah.<br />

Air hujan<br />

yang meresap melalui retakan <strong>di</strong> permukaan akan mengalir<br />

melalui retakan‐retakan hingga mencapai ketinggian 200 m <strong>dan</strong><br />

kemu<strong>di</strong>an terakumulasi pada level elevasi antara 100 – 200 m,<br />

untuk kemu<strong>di</strong>an secara bertingkat‐tingkat dengan kontrol kekar<br />

<strong>dan</strong> bi<strong>dan</strong>g perlapisan, keluar sebagai mata air karst atau<br />

resurgence pada level lebih bawah, atau ketika berakhir pada<br />

kontak dengan batuan dasar impermeabel <strong>di</strong> bawahnya (Bu<strong>di</strong><br />

Brahmantyo <strong>dan</strong> Deny Juanda P., 2006).<br />

Majelis Guru Besar 20 Profesor Deny Juanda Pura<strong>di</strong>maja<br />

Institut Teknologi Bandung 22 Desember 2006

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!