05.05.2015 Views

Hidrogeologi Kawasan Gunungapi dan Karst di Indonesia

Hidrogeologi Kawasan Gunungapi dan Karst di Indonesia

Hidrogeologi Kawasan Gunungapi dan Karst di Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penelitian hidrogeologi yang telah <strong>di</strong>lakukan pada zona mataair<br />

<strong>di</strong> lereng timur G. Ciremai (wilayah Kecamatan Cilimus –<br />

Jalaksana, Jawa Barat) berhasil mengidentifikasi tiga jenis batuan<br />

penyusun akifer yang dominan pada sistem akifer endapan<br />

gunungapi Ciremai, yaitu: akifer breksi piroklastik, lava, <strong>dan</strong><br />

breksi lahar, baik batuan segarnya maupun tanah pelapukannya<br />

(Gambar 2.4). Ketiga jenis akifer tersebut bersifat tak tertekan <strong>dan</strong><br />

homogen dengan lapisan impermeabel berupa batuan gunungapi<br />

tua <strong>di</strong> bagian bawahnya.<br />

Setiap jenis akifer mempunyai potensi kemunculan mataair yang<br />

bervariasi dengan ringkasan karakter sebagaimana <strong>di</strong>sajikan pada<br />

Tabel 2.1. Mataair pada akifer breksi piroklastik sebanyak 4 buah<br />

mataair dengan debit bervariasi dari 0,1 sampai 10 l/det dengan<br />

total debit 18,2 l/det. Pada akifer lava <strong>di</strong>jumpai 1 buah mataair<br />

dengan debit 80 l/det, se<strong>dan</strong>gkan pada akifer breksi lahar<br />

<strong>di</strong>jumpai kemunculan mataair paling tinggi, yaitu 18 buah mataair<br />

dengan total debit sebesar 1062 l/det. Akifer breksi lahar bersifat<br />

sangat produktif. Banyaknya keha<strong>di</strong>ran mataair pada seluruh<br />

akifer <strong>di</strong>tunjang dengan nilai permeabilitas (k) rata‐rata tanah<br />

pelapukan yang cukup tinggi, yaitu 1,5 cm/menit. Material<br />

dengan nilai permeabilitas tersebut tergolong ke dalam jenis akifer<br />

Majelis Guru Besar<br />

Institut Teknologi Bandung<br />

10 Profesor Deny Juanda Pura<strong>di</strong>maja<br />

22 Desember 2006

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!