Siapa Konsumen - Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ...
Siapa Konsumen - Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ...
Siapa Konsumen - Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PENDIDIKAN &<br />
PERLINDUNGAN<br />
KONSUMEN (IKK331)<br />
Oleh: Dr. Lilik Noor Yuliati, MFSA<br />
<strong>Departemen</strong> <strong>Ilmu</strong> <strong>Keluarga</strong> <strong>dan</strong> <strong>Konsumen</strong><br />
Semester genap 2012-2013
TIU:<br />
Setelah mengikuti kuliah ini mhs dapat<br />
memahami pentingnya pendidikan konsumen,<br />
kekuatan yang mendorong kekuatan<br />
perlindungan konsumen<br />
POKOK BAHASAN<br />
1. <strong>Siapa</strong> konsumen itu ?<br />
2. Alasan pentingnya pendidikan konsumen<br />
3. Pengertian <strong>dan</strong> tujuan pendidikan konsumen<br />
4.Kekuatan yang mendorong perlindungan<br />
konsumen
<strong>Siapa</strong> <strong>Konsumen</strong> ?<br />
• Berasal dari kata : consumer (Inggris-Amerika) atau<br />
consument (Belanda)<br />
• Pengertian konsumen tergantung dimana ia berada<br />
• Arti konsumen (“lawan dari produsen”) :<br />
1. orang yang menggunakan barang (Nasution 2001)<br />
2. orang yang memakai barang, jasa atau alam lingkungan<br />
3. Orang yang membeli, menggunakan <strong>dan</strong> membuang bekas<br />
pengunaan barang atau jasa yang telah dibelinya<br />
(Topatimasang, Fakih, Widjanarka 1990)<br />
4. <strong>Siapa</strong> saja yg membelanjakan uang untuk membeli barang<br />
<strong>dan</strong> jasa<br />
5. Orang yang membeli barang <strong>dan</strong> jasa yang merupakan<br />
produk paling akhir dari sistem ekonomi<br />
6. setiap orang pemakai barang <strong>dan</strong>/atau jasa yang tersedia<br />
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,<br />
keluarga, orang lain maupun mahluk hidup lain <strong>dan</strong> tidak<br />
untuk diperdagangkan (UUPK)
Pengertian <strong>Konsumen</strong><br />
<strong>Konsumen</strong><br />
Pemakai terakhir dari barang<br />
atau jasa yang diserahkan<br />
oleh pengusaha<br />
Arti Sempit :<br />
Secara kontraktual<br />
berhubungan hukum<br />
dengan pengusaha<br />
Arti Luas :<br />
Terlepas ada hubungan<br />
kontraktual atau tidak<br />
dengan pengusaha
<strong>Konsumen</strong> Yang Cerdas<br />
(a Smart Consumer)<br />
• <strong>Konsumen</strong> yang mengerti hak <strong>dan</strong> kewajibannya<br />
• Secara mandiri dapat memproteksi dirinya,<br />
keluarganya <strong>dan</strong> lingkungannya dengan meneliti<br />
kebenaran informasi mengenai produk yang<br />
akan dibeli, dikonsumsi <strong>dan</strong> dimanfaatkannya.<br />
• <strong>Konsumen</strong> cerdas ikut membangun tanggung<br />
jawab pelaku usaha agar memproduksi <strong>dan</strong><br />
memperdagangkan barang yang memenuhi<br />
persyaratan perlindungan konsumen dengan<br />
menjadi kontrol, unsur pengawas, kritisi <strong>dan</strong><br />
feed back kepada dunia usaha<br />
Sumber : Direktorat<br />
Perlindungan <strong>Konsumen</strong><br />
• Harus pandai mendahulukan produk bangsa<br />
sendiri dibanding produk dari bangsa lain,<br />
kecuali produk yang bersangkutan tidak ada<br />
subsitusinya didalam negeri.
POSISI KONSUMEN YANG IDEAL<br />
• Menegakkan hak – haknya <strong>dan</strong><br />
melaksanakan kewajibannya<br />
• Sinyal pasar <strong>dan</strong> kontrol yang efektif bagi<br />
pelaku usaha :<br />
• Melakukan Penilaian<br />
• Menentukan Pilihan<br />
• Meminta informasi yang benar<br />
• Menjadi penggerak komunitas di<br />
lingkungannya untuk membangun<br />
budaya konsumen cerdas<br />
Sumber : Direktorat<br />
Perlindungan <strong>Konsumen</strong>
PENGERTIAN<br />
PENDIDIKAN KOSNUMEN<br />
• Suatu proses mendapatkan pengetahuan <strong>dan</strong><br />
keterampilan yang diperlukan dalam<br />
mengelola sumberdaya yang dimiliki <strong>dan</strong><br />
pengambilan keputusan konsumen (Michigan<br />
Consumer Education Center) (Garman, 1991)<br />
Memberikan pengetahuan kpd konsumen agar<br />
mereka mempunyai perisai dlm menghadapi<br />
perilaku pengusaha atau produsen atau<br />
penjual dengan serangannya yg gencar<br />
melalui promosi yg mereka lakukan
TUJUAN PENDIDIKAN KONSUMEN<br />
TUJUAN UMUM :<br />
meningkatkan kesadaran & pengetahuan<br />
konsumen khususnya mengenai masalahmasalah<br />
yang berkaitan dengan<br />
perlindungan konsumen<br />
TUJUAN KHUSUS :<br />
• Menentukan pilihan atas barang & jasa dg tepat yg dapat<br />
memenuhi kebutuhan <strong>dan</strong> keinginan<br />
• Bagaimana mempergunakan uang, waktu <strong>dan</strong> tenaga untuk<br />
menyelaraskan keinginan <strong>dan</strong> kebutuhan<br />
• Perencanaan anggaran yang baik<br />
• Sadar pada lingkungan<br />
• Mengungkapkan masalah, mengatasi masalah, bertindak<br />
mengatasi masalah yg berkaitan konsumen<br />
• Menyebarluaskan kesadaran
MANFAAT<br />
PENDIDIKAN KONSUMEN<br />
Orang<br />
<strong>Konsumen</strong><br />
Pengertian<br />
Informasi yang dapat membantu untuk dapat<br />
menentukan pilihan barang jasa di pasar<br />
Pebisnis<br />
Aktifitas yang dapat membantu penjualan barang <strong>dan</strong><br />
jasa<br />
Pemerintah Program yang melengkapi hukum <strong>dan</strong> regulasi yang<br />
membantu perkembangan kompetisi perdagangan<br />
Pengacara<br />
konsumen<br />
Pendidik<br />
konsumen<br />
Penyediaan informasi bagi konumen untuk melindungi<br />
mereka dari praktek perdagangan yang curang <strong>dan</strong><br />
ekploitasi pasar<br />
Pengembangan pengetahuan <strong>dan</strong> ketrampilan untuk<br />
membantu konsumen agar dapat berperan efektif di<br />
pasar
Mengapa Pendidikan <strong>Konsumen</strong> Penting ?<br />
• Kemajuan teknologi : lebih banyak barang/jasa<br />
dg beragam kualitas & kuantitas<br />
Persaingan antar pedagang atau produsen :<br />
semakin canggih teknik promosi membujuk<br />
konsumen<br />
• Sifat konsumen : keinginan tak terbatas<br />
(keinginan vs kebutuhan)<br />
• Fakta lemahnya posisi tawar menawar<br />
konsumen (kasus-kasus yang merugikan<br />
konsumen)
KEKUATAN YANG MENDORONG<br />
PENDIKDIKAN & PERLINDUNGAN KONSUMEN<br />
1. Praktek-praktek pemasaran<br />
• Konsep pemasaran<br />
• Segmentasi pasar<br />
• Usaha memasarkan<br />
: pemasaran produksi<br />
: membedakan produk<br />
: iklan, potongan harga, kemasan<br />
2. Perubahan teknologi<br />
• Bahan alam Bahan sintetis<br />
• Bahan Tambahan Pangan (BTP)<br />
• Meningkatnya pemalsuan makanan imitasi<br />
• Masalah perbaikan (repair problem)<br />
3. Perkembangan sosial<br />
• Masyarakat lebih maju, lebih mampu, lebih kritis<br />
• Gerakan menuju perlindungan konsumen<br />
buku-buku/media massa<br />
perhatian pd masyarakat tertentu (orang tua, anak-anak, orang-orang miskin)<br />
UU perlindungan konsumen (Consumers Bill of Rights- JF Kennedy)
PERLINDUNGAN KONSUMEN<br />
Pengertian :<br />
Kegiatan memberikan penerangan,<br />
penyuluhan ataupun pendidikan kpd<br />
konsumen, tdk saja ilmu mengenal<br />
barang, tetapi yg lebih penting ialah<br />
membangkitkan kesadaran <strong>dan</strong><br />
kegairahan akan perlindungan terhadap<br />
keselamatan, kesehatan <strong>dan</strong><br />
kelangsungan hidup.
Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang<br />
mengandung unsur kepastian hukum,<br />
keterbukaan informasi serta akses untuk<br />
memperoleh informasi<br />
Mengangkat harkat <strong>dan</strong> martabat konsumen<br />
dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif<br />
pemakaian barang <strong>dan</strong>/atau jasa<br />
Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha, sehingga<br />
tumbuh sikap jujur <strong>dan</strong> bertanggungjawab dalam<br />
penyediaan barang/jasa yang berkualitas<br />
Meningkatkan kualitas barang <strong>dan</strong>/atau jasa yang<br />
menjamin kelangsungan usaha produksi barang<br />
<strong>dan</strong>/atau jasa,kesehatan, kenyamanan, keamanan<br />
<strong>dan</strong> keselamatan konsumen<br />
Sumber : Direktorat<br />
Perlindungan <strong>Konsumen</strong>
Diberikan kepada :<br />
PERLINDUNGAN KONSUMEN<br />
1<br />
1. Pemerintah :<br />
‣ Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g/ peraturan<br />
‣ Penentuan standar/SNI<br />
‣ Sanksi pelanggaran<br />
2<br />
2. Produsen/pedagang :<br />
‣ Promosi (iklan <strong>dan</strong> informasi<br />
lainnya)<br />
‣ Label<br />
3<br />
3. Masyarakat konsumen<br />
‣ Pengaduan<br />
‣ Teliti dlm membeli<br />
‣ Hak konsumen
KONSUMEN CERDAS INDONESIA<br />
Lagu: Daniel Devriansyah<br />
Lirik: Leoretta <strong>dan</strong> Daniel Devriansyah<br />
Kita… konsumen Indonesia<br />
Pembangun citra produk Indonesia<br />
Kita… konsumen Indonesia<br />
Penentu Ekonomi BAngsa<br />
Theme song<br />
“<strong>Konsumen</strong><br />
Cerdas”<br />
Saatnya kita bicara tentang masa depan bangsa<br />
Produktivitas yang tercipta menjadi tanggung jawab<br />
kita<br />
Saatnya kreativitas kita menjadi kekuatan nasional<br />
Sebagai wujud pengabdian…<br />
<strong>Konsumen</strong> cerdas Indonesia…<br />
Ayo maju bersama perkuat daya saing kita<br />
Duta <strong>Konsumen</strong> Nasional<br />
Gunakanlah hak kita terapkan kewajiban<br />
Tingkatkan tanggung jawab sosial…