Panduan-Penyusunan-Proposal-bagi-PTS-Poltek-2015

i
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas penelitian Dosen Perguruan
Tinggi Swasta dan Negeri serta Politeknik di Jawa Barat agar dapat dijadikan salah satu
solusi pembangunan Jawa Barat, BP3Iptek Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran
2015 menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan kualitas Penelitian Dosen Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Politeknik untuk
pembangunan Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyediakan dana untuk penelitian yang
dibutuhkan oleh Masyarakat dalam pembangunan Jawa Barat yang akan ditawarkan
melalui seleksi proposal ke PTS, PTN dan Politeknik di Jawa Barat. Proporsi yang akan
dibiayai adalah untuk PTN sebanyak 20 persen dan sisanya 80 persen untuk PTS serta
Politeknik.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memacu budaya riset di kalangan PTS, PTN
dan Politeknik di Jawa Barat untuk berkontribusi dalam pembangunan Jawa Barat
dengan hasil-hasil riset yang dapat diterapkan di masyarakat dalam satu tahun ke depan
atau maksimalnya dua tahun ke depan.
Kegiatan ini berorientasi Iptek yang berkelanjutan dalam optimasi potensi dan
kearifan lokal. Dalam implementasinya, kegiatan ini diupayakan memanfaatkan sebanyak
mungkin potensi lokal masing-masing daerah di wilayah Jawa Barat. Selain itu, kegiatan
ini dapat memberikan masukan inovasi untuk membangun keunggulan kompetitif
berdasar pada keunggulan komparatif berbasis potensi lokal untuk mempercepat
pembangunan daerah.
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, disusun panduan penyusunan proposal
sebagai pedoman bagi para pengusul Kegiatan Peningkatan kualitas Penelitian Dosen
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Politeknik
untuk pembangunan Jawa Barat 2016.
Dengan adanya buku panduan ini diharapkan proposal yang diajukan sejalan
dengan ketentuan dan kebijakan Provinsi Jawa Barat dan diharapkan dapat mencapai
tujuan kegiatan dengan lebih baik.
Bandung, Maret 2015
Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 1
1.3. Orientasi Program 2
1.4. Topik Penelitian 2
1.5. Jenis Kegiatan Penelitian 8
1.6. Tolak Ukur Keberhasilan 8
BAB 2 PENGAJUAN PROPOSAL 9
2.1. Ketentuan Proposal 9
2.2. Format Proposal 9
2.3. Dokumen Pendukung 10
2.4. Jadwal 11
2.5. Kebijakan Teknis 11
BAB 3 SELEKSI, PENILAIAN, MONITORING DAN EVALUASI 12
3.1. Tata Cara Pengajuan Proposal Penelitian 12
3.2. Proposal 12
A. Bagian Awal 12
B. Bagian Isi 12
C. Bagian Akhir 14
3.3. Seleksi 14
A. Kriteria Penilaian 15
B. Tim Penilai 15
3.4. Monitoring dan Evaluasi 16
BAB 4 PENUTUP 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN: 18
LAMPIRAN 1: FORMAT COVER PROPOSAL 19
LAMPIRAN 2: LEMBAR IDENTITAS PROPOSAL PENELITIAN 19
LAMPIRAN 3: DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI 20
LAMPIRAN 4: SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEGIATAN 21

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan Iptek pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan daya saing bangsa. Hal ini memerlukan iklim
inovasi yang menjadi landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumberdaya Iptek. Salah satu
faktor kegiatan Iptek belum memberikan kontribusi yang signifikan adalah lemahnya
sinergi kegiatan antara sumber daya Iptek termasuk pemanfaatannya oleh industri dan
masyarakat.
Perguruan tinggi sebagai lembaga penelitian dituntut untuk meningkatkan dan
mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan Iptek yang juga dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Dengan latar belakang tersebut Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah
mencanangkan prioritas kegiatan penelitian di Jawa Barat dan Commons Goals sebagai
acuan kegiatan penelitian. Untuk meningkatkan hasil-hasil penelitian dan merealisasikan
pencapaian Common Goals tersebut diperlukan penelitian-penelitian yang terarah sesuai
dengan potensi sumber daya dan prioritas riset yang disusun dalam Prioritas Tematik
Sektoral, Tematik Kewilayahan, dan Domain Riset Unggulan Jawa Barat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintah Daerah melalui Badan Penelitian
Pengembangan dan Penerapan Iptek (BP3Iptek) bekerjasama dengan Dewan Riset
Daerah dan beberapa Perguruan Tinggi Negeri terkemuka sebagai Tim Reviewer telah
mencanangkan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan Politeknik
untuk pembangunan Jawa Barat. Perguruan Tinggi Swasta menjadi prioritas dalam
kegiatan ini karena sebarannya yang luas dan jumlahnya yang cukup banyak di wilayah
Jawa Barat, namun masih memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi Negeri untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Proporsi antara PTS dan PTN dalam kegiatan ini
adalah 80 persen untuk PTS dan 20 persen untuk PTN.
Melalui kegiatan ini diharapkan perguruan tinggi swasta dan negeri dapat
menghasilkan SDM peneliti yang berkualitas dan siap memberikan kontribusinya pada
pembangunan daerah. Untuk itu, panduan ini disusun sebagai sarana sosialisasi Kegiatan
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan Politeknik untuk pembangunan Jawa
Barat dan arahan bagi para peneliti di lingkungan PTS/N dan Politeknik di Jawa Barat.
1.2 Tujuan
Program ini bertujuan:
1. Menstimulasi riset untuk menghasilkan inovasi teknologi dan publikasi ilmiah
dengan nilai akademis tinggi serta solusi strategis bagi pemecahan permasalahan

daerah yang strategis, inovasi dan teknologi dengan memberdayakan sumber riset
yang tersedia.
2. Mempercepat pertumbuhan inovasi teknologi yang bernilai komersial tinggi
3. Mendorong percepatan dan perluasan komersialisasi produk inovatif
4. Meningkatkan kinerja riset PTS, PTN dan Politeknik untuk pembangunan Jawa
Barat.
2
1.3. Orientasi Program
Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut diatas, Kegiatan Peningkatan
kualitas Penelitian Dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) serta Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat diorientasikan untuk mendanai
penerapan riset, kegiatan percepatan difusi dan pemanfaatan Iptek namun tidak menutup
kemungkinan riset-riset lain sesuai tupoksi lembaga.
1.4. Topik Penelitian
Proposal penelitian yang diajukan harus sesuai dengan Tujuh Bidang Unggulan
Penciri Jawa Barat Termaju di Indonesia Tahun 2025.
1. Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bermutu (Beyond The Expectation),
Akuntabel dan Berbasis Ilmu Pengetahuan.
Tema :
1) Evaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang bermutu tingkat kabupaten/kota
dan provinsi
2) Evaluasi Kualitas pelayanan publik Provinsi Jawa Barat
2. Masyarakat yang Cerdas, Produktif dan Berdaya Saing Tinggi.
Tema:
1) Model penumbuhan budaya belajar (sekolah) masyarakat.
2) Model penumbuhan Budaya kerja masyarakat.
3) Model sekolah rakyat (informal) untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun
bagi masyarakat usia diatas 15 tahun.
3. Pengelolaan Pertanian dan Kelautan.
Tema :
1) Dampak lingkungan eksploitasi pasir besi di Pantai Selatan Jawa Barat
2) Pendeteksi kualitas air laut untuk budidaya air laut (garam, rumput laut,
tambak ikan)
3) Pendeteksi polutan air melalui citra satelit
4) Teknologi produksi, pengaturan waktu panen dan pasca panen buah-buahan
(pisang, mangga)
5) Peningkatan kualitas dan produktifitas garam rakyat
6) Peningkatan kesejahteraan nelayan

3
7) Teknologi untuk mendukung nelayan dan wilayah pesisir
4. Energi Baru dan Terbaharukan serta Pengelolaan Sumber Daya Air.
Tema :
1) Pengembangan Reverse Osmosis berbahan baku lokal/ekonomis untuk
penyediaan air bersih bagi masyarakat pantai dan pegunungan.
2) Model gerakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mencintai sungai
dan situ.
3) Energi terbarukan model hibrid PLTMH, panas bumi, biogas, surya, angin,
dan air laut.
5. Industri Manufaktur, Industri Jasa dan Industri Kreatif.
Tema:
1) Model Eco Industrial Park IKM
2) Teknologi untuk proses produksi UKM/IKM dalam upaya meningkatkan
daya saing UKM/IKM.
3) Lembaga pemasaran/system pemasaran yang berkeadilan bagi produk-produk
kreatif UKM/IKM.
4) Pengembangan industri kreatif yang prospektif untuk dikembangkan.
5) Ekonomi industri sebagai alternatif mewujudkan industri dengan efisiensi
lingkungan yang lebih baik.
6. Infrastruktur yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
Berimbang Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan.
Tema :
1) Model pemanfaatan hutan bakau untuk kegiatan ekonomi Pantai Utara dan
Selatan Jawa Barat
2) Pemanfaatan bahan baku lokal bambu untuk menujang pembangunan
infrastruktur.
7. Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi Destinasi Wisata Dunia
(Berbasis IPTEK)
Tema :
1) Destinasi wisata dunia berbasis iptek, Budaya, religi.
2) Ekowisata mangrove.
3) Strategi menghidupkan kembali budaya lokal yang baik (contoh: lumbung
pangan, konservasi, dsb).
4) Kajian penangkalan masuknya budaya luar yang berdampak negatif.
Selain 7 tema penelitian prioritas yang tersebut sebelumnya, terdapat tema
penelitian umum yang dapat diteliti. Tema penelitian umum ini mengacu pada Common

Goals yang dimiliki Jawa Barat. Rincian Common Goals yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
4
ACUAN TEMA PENELITIAN
Matriks Prioritas Tematik Sektoral (Common Goals/CG) dan
Potensi Tema Peneitian di Jawa Barat
NO/
KODE
CG 1
CG 2
CG 3
PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL
1. Peningkatan pelayanan pendidikan
non formal plus kewirausahaan
dengan sasaran usia 15 tahun keatas
2. Pendidikan berkebutuhan khusus
Pemberantasan penyakit menular dan
penyakit tidak menular serta peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat
1. Kawasan industri terpadu,
infrastruktur permukiman dan
perumahan
2. Jabar mandiri energy perdesaan untuk
listrik dan bahan bakar kebutuhan
domestik
3. Pemenuhan kecukupan air baku dan
pengembangan infrastruktur air bersih
perkotaan dan perdesaan di Jawa Barat
TEMA RISET
1. Mengembangkan pendidikan non
formal dengan tidak berbatas
waktu dan tempat.
2. Mengembangkan sarana
pendidikan untuk yang
berkebutuhan khusus.
3. Mengembangkan kurikulum
pendidikan untuk yang
berkebutuhan khusus.
1. Pendekatan sosial untuk
penurunan kematian ibu
melahirkan dan kematian bayi.
2. Pendekatan teknologi untuk
Penurunan kematian ibu
melahirkan dan kematian bayi.
3. Peningkatan Kualitas Hidup Balita
(Golden Age)
4. Metoda pencegahan dan
penanggulangan penyakit
menular.
1. Model kawasan industri (IKM)
terpadu yang ramah lingkungan.
2. Model mandiri energi pedesaan
berbasis produk dan limbah
pertanian.
3. Peta kebutuhan air baku untuk
rumah tangga dan/atau pertanian
di Jabar Selatan dan Pesisir Utara.
CG 4 1. Jabar sebagai sentra produksi benih /
bibit nasional
2. Pengembangan agribisnis, forest
business, marine business dan
agroindustry
3. Perlindungan lahan pertanian
1. Teknologi produksi benih/bibit
(tomat, cabe, kentang, kedelai, dan
ayam buras).
2. Uji adaptasi benih pada berbagai
agroekosistem.
3. Kelembagaan penyebaran benih

5
NO/
KODE
PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL
berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton
GKG dan swasembada protein hewani
TEMA RISET
dan pemasaran.
4. Harmonisasi kebijakan tentang
perlindungan lahan usaha tani.
5. Teknologi pengelolaan lahan
untuk pertanian berkelanjutan.
6. Sistem informasi data komoditi
pertanian.
CG 5 Pengembangan industry manufaktur 1. Industri manufaktur untuk
pengembangan alat-alat
pertanian.
CG 6
CG 7
CG 8
1. Pengendalian dan pencemaran limbah
industry, limbah domestic dan
pengelolaan sampah regional
2. Penanganan bencana longsor dan
banjir
Pelestarian seni budaya tradisional dan
benda cagar budaya di Jawa Barat
Peningkatan pemberdayaan ekonomi
keluarga
1. Kelembagaan pengelolaan
sampah tingkat RW.
2. Mengendalikan perilaku nyampah
pada masyarakat.
3. Pra Bencana, Early warning
system untuk longsor.
4. Alat pendeteksi korban longsor
5. Pengembangan alat survival
portable untuk penyediaan air dan
energy.
6. Komposter skala rumah tangga
7. Pengembangan Bioremediasi
limbah industry batik dan atau
kulit.
8. Model Mitigasi bencana
(prabencana) dan Model Tanggap
darurat bencana (pasca bencana)
berdasarkan sumber sumber daya
yang ada di desa rawan bencana.
1. Kajian kearifan local spirit sunda
untuk pembangunan masyarakat
Jawa Barat.
2. Kajian penumbuhan rasa cinta dan
pemahaman budaya tradisional
bagi generasi muda.
1. Model agribisnis untuk
meningkatkan pendapatan petani
(pedesaan).
2. Model industri kreatif
pemanfaatan sampah / barang
bekas.

NO/
KODE
CG 9
CG 10
PRIORITAS TEMATIK SEKTORAL
Peningkatan rehabilitasi sosial,
pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan
perlindungan sosial terhadap PMKS
Peningkatan kualitas komunikasi
organisasi dan komunikasi publik
TEMA RISET
1. Kajian kebijakan pemerintah
terhadap jaminan sosial
masyarakat.
2. Model Pengurangan
Kemiskinan.
Model Pengembangan/peningkatan
komunikasi yang efektif.
6
Matriks Prioritas Tematik Kewilayahan dan Tema Penelitian di Jawa Barat
WILAYAH
1. BKPP I
(Kota Depok,
Kota Bogor,
Kota Sukabumi,
Kab. Sukabumi,
Kab. Cianjur)
2. BKPP II
(Kab. Purwakarta,
Kab. Karawang,
Kab. Subang,
Kab. Bekasi,
Kota Bekasi)
3. BKPP III
(Kota Cirebon,
Kab. Cirebon,
Kab. Indramyu,
Kab. Majalengka,
Kab. Kuningan)
PRIORITAS TEMATIK
KEWILAYAHAN
1. Pengembangan sentra
ternak sapi potong, sapi
perah, ayam ras-ras lokal
2. Pengembangan pusat
pemuliaan padi varietas
pandan wangi dan varietas
unggul lainnya
1. Pengembangan industri
manufaktur
2. Pengembangan industri
keramik dan gerabah
3. Pengembangan budidaya
ikan air tawar
1. Pengembangan industri
mangga gedong gincu dan
industrialisasi perikanan
2. Pengembangan sistem
perdagangan komoditi
barang dan palawija
3. Pengembangan industri
batik dan rotan, serta
TEMA PENELITIAN
1. Penciptaan varietas padi
tahan genangan (lebih dari 2
minggu)
2. Modul pengembangan sentra
produk pakan ternak sapi
1. Teknologi permesinan
pendukung sektor pertanian
dan perikanan
2. Penguatan daya saing
industri kreatif keramik dan
gerabah
3. Kelembagaan pemasaran
untuk penguatan klaster ikan
nila (Kab. Purwakarta) dan
ikan patin (Kab. Subang)
1. Populasi dan jenis lalat buah
(mangga) di lokasi
Majalengka, Cirebon,
Indramayu, Sumedang)
2. Lembaga pemasaran beras,
kedelai, palawija untuk
perluasan posisi tanam petani
3. Penguatan industri kreatif

WILAYAH
4. BKPP IV
(Kota Bandung,
Kota Banjar,
Kota Cimahi,
Kota Tasikmalaya,
Kab. Bandung,
Kab. Bandung Barat,
Kab. Garut,
Kab. Tasikmalaya,
Kab. Pangandaran)
PRIORITAS TEMATIK
KEWILAYAHAN
industri makanan olahan
berbahan baku lokal
1. Pengembangan klaster
unggas, perikanan
budidaya air tawar dan
tangkap, sapi perah, sapi
potong, domba garut,
kambing dan jejaringnya
serta pengembangan
sentra produk pakan
ternak
2. Pengembangan produksi
tanaman industri (kopi,
teh, kakao, karet, atsiri)
dan hortikultura yang
berorientasi ekspor
3. Pengembangan jasa
perdagangan, industri
kreatif dan pariwisata
TEMA PENELITIAN
7
batik, rotan, dan industri
makanan olahan berbahan
baku lokal
4. Penetapan spesifikasi gedong
gincu tiap wilayah
5. Pengembangan mesin
grading warna ukuran dan
alat panen mangga
6. Modul pasar terstruktur
mangga gedong gincu
7. Pengaruh atraktan alami
terhadap penurunan serangan
lalat buah
8. Optimasi pemupukan organik
/ anorganik (pemupukan
berimbang) untuk
menurunkan bercak putih
daging buah pada mangga
gedong gincu
1. Model pengembangan sentra
produk pakan ternak unggas
2. Kajian peran gapoktan
mendorong ekspor
3. Penguatan kualitas tea
powder teh rakyat untuk
kuliner dan biofarmaka
4. Diversifikasi aneka jajanan
dan oleh-oleh khas Jawa
Barat yang mengandung teh
5. Model pemberdayaan
masyarakat lokal dalam
industri pariwisata
6. Pengemabangan sistem
aerophonik untuk industri
benih holtikultara
Alokasi proposal yang diterima adalah total sebanyak 50 buah proposal.

1.5 Jenis Kegiatan
Mengacu pada tujuan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan
Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat, jenis kegiatan penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Penerapan Riset
2. Percepatan difusi dan pemanfaatan IPTEK
1.6 Tolok Ukur Keberhasilan
Keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen
PTS/N dan Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat ini ditinjau berdasarkan parameter
sebagai berikut :
1. Meningkatnya pertumbuhan kegiatan implementasi riset di lingkungan PTS/N
dan Politeknik di Jawa Barat.
2. Meningkatnya solusi strategis yang dapat ditawarkan pada pemerintah daerah
dengan didukung ketersediaan pengetahuan, kompetensi dan informasi termasuk
berupa temuan yang dapat dimanfaatkan pihak ketiga (industri, swasta,
pemerintah, masyarakat).
3. Meningkatnya iklim/motivasi penelitian di lingkungan PTS/N dan Politeknik
sesuai dengan tupoksinya.
4. Meningkatnya publikasi yang mempunyai nilai akademik tinggi dan
dipublikasikan dalam media ilmiah terakreditasi
8

9
BAB 2
PENGAJUAN PROPOSAL
2.1 Ketentuan Proposal
1. Tim peneliti maksimum 5 (lima) orang dan minimum 3 (tiga) orang dengan
satuan hitung maksimal @ Rp. 50.000.000,- /proposal.
2. Peneliti yang dimaksud adalah peneliti aktif dan bekerja di satuan kerja di PTS/N
dan Politeknik.
3. Proposal disertai dengan lembar pengesahan dari Kepala Satker/Dekan/
Rektor/LPPM.
5. Jumlah proposal yang diserahkan sebanyak 1 eksemplar.
6. Setiap peneliti hanya akan terlibat di satu proposal penelitian.
4. Proposal harus sesuai dengan roadmap penelitian sesuai tugas dan fungsi satuan
kerja pada PTS/N dan Politeknik.
5. Perkiraan Komponen Biaya tersebut, terdiri atas:
a. Gaji/Upah untuk Honor Tim Pelaksana.
b. Belanja non operasional
c. Perjalanan
d. Biaya lain-lain tidak melebihi 10% dari jumlah anggaran
e. Tidak diperkenankan adanya belanja peralatan atau barang modal
f. Standard biaya yang dikeluarkan harus mengacu pada peraturan Menteri
Keuangan tentang Standar Biaya Belanja (SBB) Daerah Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dan ketentuan lain yang berlaku
g. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan penelitian selama 10 (sepuluh) bulan,
berakhir pada bulan Oktober
2.2 Format Proposal
1. Diketik diatas kertas A-4 dengan font Times New Roman 11, spasi 1,5 dengan
format sesuai lampiran.
2. Untuk kemudahan klasifikasi proposal, masing-masing tema yang diusulkan
menggunakan sampul halaman muka menggunakan kertas buffalo dengan warna
sbb:

10
Bidang Penelitian
yang Dipilih
1. Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bermutu
(Beyond The Expectation), Akuntabel dan
Berbasis Ilmu Pengetahuan.
2. Masyarakat yang Cerdas, Produktif dan Berdaya
Saing Tinggi.
Warna Cover
Biru
Putih
3. Pengelolaan Pertanian dan Kelautan Hijau
4. Energi Baru dan Terbaharukan Serta Pengelolaan
Sumber Daya Air.
5. Industri Manufaktur, Industri Jasa dan Industri
Kreatif
6. Infrastruktur yang Handal dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang Berimbang Untuk
Pembangunan Yang Berkelanjutan.
7. Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi
Destinasi Wisata Dunia. (Berbasis Iptek)
Jingga
Merah
Coklat
Kuning
8. Tema Penelitian Dari Common Goals Abu-abu
9. Tematik Kewilayahan Ungu
2.3 Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung yang dimaksud antara lain:
1. Surat pernyataan tentang KEASLIAN kegiatan yang diusulkan ditandatangani
oleh peneliti pengusul atau kepala satker,
2. Surat kesediaan para peneliti menjadi anggota peneliti,
3. Tidak menjadi peneliti utama rangkap,
4. SK perguruan tinggi swasta,
5. Lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Ketua LPPM PTS ybs,
6. Bukti bahwa yang bersangkutan adalah dosen tetap dari PTS,
7. Bukti capaian penelitian yang telah dilaksanakan (disesuaikan dengan road map).

11
2.4. JADWAL
Jadwal Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan Politeknik untuk
pembangunan Jawa Barat:
No. Tahapan Seleksi Tanggal
1 Penjelasan tematema
penelintian dan
teknis penulisan
proposal
BKPP Wilayah I
BKPP Wilayah II
BKPP Wilayah III
BKPP Wilayah IV
- Wilayah Priangan/Timur
- Wilayah Barat
: 7 April 2015
: 10 April 2015
: 20 April 2015
: 17 April 2015
: 23 April 2015
2 Penyerahan proposal
ke BP3Iptek
BKPP Wilayah I
BKPP Wilayah II
BKPP Wilayah III
BKPP Wilayah IV
- Wilayah Priangan/Timur
- Wilayah Barat
: Maksimum 17 April 2015
: Maksimum 20 April 2015
: Maksimum 30 April 2015
: Maksimum 27 April 2015
: Maksimum 30 April 2015
2.5. Kebijakan Teknis
a. Lembaga Pengusul tidak diperkenankan menunjuk calon Koordinator Lapangan
yang sedang atau akan menempuh pendidikan/pelatihan/tugas-tugas lainnya yang
dapat mengganggu pelaksanaan dalam tahun kegiatan yang diusulkan;
b. Lembaga Pengusul sebagai penanda tangan kontrak bertanggung jawab penuh
terhadap keberhasilan kegiatan yang diusulkan;
c. Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan
Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat akan di review dan dipantau oleh Tim
yang ditunjuk oleh BP3Iptek Provinsi Jawa Barat.
Catatan:
Penulisan proposal Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan
Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat harus mengikuti format/sistematika
sebagaimana tertulis dalam Lampiran I buku panduan ini. Proposal yang tidak
sesuai dengan petunjuk buku panduan tidak akan dinilai.
Untuk meningkatkan kualitas penelitian dan sinergi antar lembaga penelitian dan
instansi teknis, maka dimungkinkan PTS/N dan Politeknik bekerjasama dengan
lembaga/instansi yang relevan.
Satu PTS/N dan Politeknik dapat mengirimkan maksimal 2 proposal penelitian.
Proposal belum pernah diajukan atau tidak sedang pada kompetisi / skema
pendanaan yang lain.

12
BAB 3
SELEKSI, PENILAIAN, MONITORING DAN EVALUASI
3.1. Tata Cara Pengajuan Proposal Penelitian
Usulan penelitian dikoordinir oleh masing-masing Lembaga Penelitian
Pengabdian Masyarakat (LPPM) PTS/N dan Politeknik dengan melampirkan surat
pengantar ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat sebanyak 1 eksemplar. Tembusan surat
tersebut ditujukan kepada Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK Provinsi Jawa Barat
dengan melampirkan 1 berkas proposal ditujukan kepada:
KEPADA:
GUBERNUR JAWA BARAT
U.P. BP3Iptek PROVINSI JAWA BARAT
Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK
Jl. Citarum No. 8 Bandung 40115
3.2. Proposal
Format penyusunan proposal adalah sebagai berikut:
A. Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari:
a. Cover proposal, berisi judul kegiatan, lembaga pengusul, dan tempat dan tahun
penulisan (Lampiran 1).
b. Lembar Identitas Proposal Penelitian, berisi judul kegiatan, tim peneliti, identitas
lembaga pengusul/pelaksana, jumlah biaya, biaya yang diusulkan, target/out put
penelitian, tanda tangan ketua tim, tanda tangan pimpinan lembaga pelaksana, serta
tanda tangan Ketua LPPM (Lampiran 2).
B. Bagian Isi
1. Judul Penelitian dan Abstrak
Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak general) sesuai dengan question/
permasalahan, dan tidak menimbulkan multitafsir.
Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah mencakup permasalahan, tujuan dan
target yang ingin dicapai, serta metode penelitian dan rencana kegiatan (250-500
kata). Menuliskan kata kunci berkisar 5 - 7 kata/frase.
2. Pendahuluan

1) Latar Belakang
Uraikan latar belakang dari kegiatan penelitian yang disulkan dan uraikan juga
kemanfaatan penelitian ini untuk Provinsi Jawa Barata tau masyarakat Jawa
Barat (dilengkapi data dan informasi pendukung).
Perumusan Masalah
Uraian tentang permasalahan yang ada, upaya apa saja yang telah dilaksanakan
oleh pihak-pihak lain dalam masalah itu, dan solusi yang akan dilakukan dalam
penelitian ini
Tujuan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan Politeknik
untuk pembangunan Jawa Barat Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian
Dosen PTS/N dan Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat Penelitian
Bagian ini menjelaskan tujuan dari kegiatan yang diusulkan secara rinci dan
jelas. Gunakan pointer atau nomor untuk masing-masing tujuan.
2. Kajian Pustaka
Berisi kajian terhadap pustakan yang menjadi acuan dalam kegiatan ini. Referensi
yang diacu memiliki hubungan dengan penelitian yang sedang/akan dilaksanakan.
3. Metode Penelitian
Uraikan secara rinci bagaimana cara mendekati permasalahan untuk mencapai
hasil yang diharapkan. Sertakan road map penelitiannya.
4. Mekanisme Kegiatan Penelitian
Uraikan dalam bentuk sederhana mekanisme penelitian yang akan dilaksanakan,
contoh:
Mengumpulkan data dari lembaga-lembaga terkait melalui survei, surat
menyurat, akses informasi elektronik, dsb.
Survei dan diskusi langsung dengan pelaku.
Analisa data....
Laporan dan jurnal....
5. Luaran
1) Luaran dari kegiatan penelitian: Uraikan luaran produk penelitian yang
diharapkan
2) Luaran karya ilmiah: Uraikan rencana publikasi ilmiah dari penelitian ini,
tuliskan nama jurnal yang diharapkan.
6. Jadwal Kegiatan
Rincian kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan penelitian
dan waktu yang tersedia.
13
7. Pembiayaan

14
Uraian jumlah biaya yang diperlukan beserta peruntukannya.
No. Uraian Jumlah (Rp.) %
1. Honorarium (50%)
2. Bahan Habis Pakai/ Material
Penelitian (20%)
3. Biaya Rapat (Mamin Rapat)
(15%)
4. Biaya cetak / fotokopi /ATK
(15%)
Jumlah
8. Daftar Pustaka
Contoh penulisan daftar pustaka:
Simatupang, P., I W. Rusastra, and M. Maulana. 2004. How to solve
supply bottleneck in agricultural sector. Agricultural Policy
Analysis.
Contoh penulisan pustaka yang diacu dalam teks:
Simatupang (2004)
Simatupang dan Maulana (2006)
Simatupang et al. (2009)
C. Bagian Akhir
Bagian akhir proposal berisi lampiran-lampiran yang menjelaskan hal-hal yang
tidak terurai atau tercantum dalam Bagian Isi namun perlu untuk disertakan sehingga
menambah kredibilitas proposal, antara lain:
• Surat pernyataan tentang KEASLIAN kegiatan yang diusulkan ditandatangani
oleh peneliti pengusul atau kepala satker (Lampiran 4).
• Tidak menjadi peneliti utama rangkap.
• SK perguruan tinggi swasta,
• Lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Ketua LPPM PTS ybs,
• Bukti bahwa ybs adalah dosen tetap dari PTS.
• Bukti capaian penelitian yang telah dilaksanakan (disesuaikan dengan road map).
• Rekam Jejak penelitian
• Biodata peneliti (Lampiran 3)
3.3. Seleksi
Seleksi Program ini dilaksanakan secara berjenjang, di level kepala satuan kerja
sesuai dengan roadmap dan tugas fungsi satker. Proposal yang sudah disetujui satker
diajukan kepada sekretariat Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan
Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat dan akan diseleksi sesuai peraturan yang telah
disepakati.

15
A. Kriteria Penilaian
Penilaian proposal yang masuk sesuai dengan kriteria sbb:
NO Kriteria Nilai Rerata Bobot
A
B
C
Kualitas Riset (Research Quality)
Metodologi yang digunakan
Keberhasilan riset yang akan dilakukan
Kemutakhiran riset, baik dari segi keilmuan,
referensi
Nilai strategis riset yang diusulkan
Luaran Riset (Output/Outcome)
Kesesuaian dengan Common Goals
Kemanfaatan hasil riset untuk Jawa Barat
Skala diseminasi hasil riset
Dampak langsung untuk masyarakat dan
pembangunan Jawa Barat
Sumber Daya (Input)
Kesesuaian rekam jejak peneliti dengan riset
yang diusulkan
20
Kelayakan infrastruktur /sarana riset di
lembaga peneliti
Anggaran dan dukungan lembaga peneliti
D Keterlibatan Stake Holder
Keterlibatan industri/lembaga
10
Pemerintah/Masyarakat
Skor Total (A+B+C+D)
Keterangan : 1 = Tidak dapat dinilai; 2 = Sangat Kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7
= Sangat Baik
Kelulusan Proposal Riset >500
Komentar dan Saran Perbaikan
35
35
Bobot x
Nilai
Tanda
Tangan
Reviewer
B. Tim Penilai
Penilaian dilakukan oleh Tim Pakar yang ditunjuk Kepala BP3Iptek Provinsi
Jawa Barat untuk menseleksi proposal yang masuk setelah lulus seleksi administratif.
Pada tahap I (review kualifikasi), tim pakar akan menilai dokumen tertulis (proposal)
berdasarkan kriteria dan selanjutnya pada tahap II (review final). Proses seleksi tersebut
menghasilkan 3 kategori:
• Proposal disetujui untuk dibiayai
• Proposal disetujui dengan perbaikan
• Proposal diusulkan untuk tidak dibiayai/ditolak
3.4. Monitoring Dan Evaluasi

16
Pemantauan terhadap pelaksanaan penelitian akan dilakukan oleh Tim Pemantau
(Monitoring) yang ditunjuk oleh Kepala BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat Laporan hasil
penelitian selambat-lambatnya bulan Oktober 2015.

17
BAB 4
PENUTUP
Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N dan Politeknik untuk
pembangunan Jawa Barat Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan prinsip objektifitas dan
kompetitif. Hal-hal yang belum diatur dalam panduan ini akan diatur kemudian sesuai
dengan keperluan. Pengelolaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen PTS/N
dan Politeknik untuk pembangunan Jawa Barat dilaksanakan seperti Gambar di bawah
ini.
Lembaga Penyandang Dana
(BP3IPTEK Jabar)
Dana
Kontrak
Laporan
Monev
Lembaga Pelaksana
(PTS/N & Politektik)

18
LAMPIRAN 1: FORMAT COVER PROPOSAL
Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Tema 5 Tema 6 Tema 7 CG
Beri tanda lingkaran (◦) pada salah satu kode di atas sesuai tema yang dipilih
PROPOSAL
KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS
PENELITIAN DOSEN PTS/N DAN POLITEKNIK
UNTUK PEMBANGUNAN JAWA BARAT
LAMBANG PERGURUAN
TINGGI / POLITEKNIK
JUDUL
KETUA TIM PENELITI : .............................................
PROGRAM STUDI : .............................................
FAKULTAS : .............................................
NAMA PTS
APRIL 2015

19
LAMPIRAN 2: LEMBAR IDENTITAS PROPOSAL PENELITIAN
LEMBAR IDENTITAS PROPOSAL PENELITIAN
1. JUDUL : .........................................................................................
2. TIM PENELITI
2.1. KETUA :
a. NAMA LENGKAP : ..................................
b. JABATAN : ..................................
c. PROGRAM STUDI/JURUSAN : ...................................
d. FAKULTAS/SEKOLAH : ..................................
e. ALAMAT/TELP/FAKS KANTOR : ..................................
f. ALAMAT EMAIL/TELP PRIBADI : ...................................
2.2. ANGGOTA
No Nama Anggota Beserta Gelar Kepakaran Unit kerja/lembaga
3. BIAYA YANG DIUSULKAN
4. TARGET OUTPUT PENELITIAN
No Nama/Jenis Output Jumlah
Proposal ini belum pernah didanai atau diusulkan ke sumber lain
Mengetahui
Ketua LPPM
...., Maret 2015
Ketua Tim Peneliti
Dekan,
( ................................. ) ( ................................. ) (................................. )

20
LAMPIRAN 3: DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI
1) Nama : (tulis nama lengkap)
2) Tempat & Tgl. Lhr. : (cukup jelas)
3) Jenis Kelamin : (cukup jelas)
4) Pendidikan : (tulis tingkat pendidikan terakhir dan
bidang/spesialisasinya)
5) Agama : (cukup jelas)
6) Alamat Rumah : (cukup jelas)
No. Telp.
: (cukup jelas)
7) Alamat Kantor : (cukup jelas)
No. Telp.
: (cukup jelas)
8) Riwayat Pekerjaan : (tulis pengalaman pekerjaan yang terkait dengan
topik usulan secara kronologis dan kedudukan
Saudara dalam pekerjaan termaksud/silakan gunakan
lembar lain bila lembar ini tidak cukup).
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila tidak
benar pembuat sanggup menanggung segala risikonya.
……………., … …………. 2015
Yang membuat,
………………………….
(Nama dan tanda tangan)

21
LAMPIRAN 4: SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEGIATAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KEGIATAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Satuan Kerja :
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penelitian dengan judul:
………………………………………………………………………………………………
adalah kegiatan penelitian asli.
Demikian surat pernyataan keaslian kegiatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala Satker/Lembaga,
…………, ……………. 2015
Peneliti Utama,
(…………………………….)
(…………………………….)