11.04.2015 Views

YOTMagzApr15

YOTMagzApr15

YOTMagzApr15

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MAIN TOPIC<br />

2<br />

Halo, YOTers! Menyambut hari Kartini, ada banyak tokoh perempuan yang hadir di<br />

edisi April ini. Mereka semua cerdas, berprestasi, dan inspiratif in their own way. Ada<br />

yang bergerak di bidang kesehatan, industri kreatif, fashion, hingga lingkungan hidup.<br />

Perempuan-perempuan ini sangat berdedikasi di bidang yang mereka geluti, dan siapa<br />

tahu YOTers merasa terpanggil untuk menjadi seperti mereka.<br />

Menjadi generasi penerus Kartini diawali dengan kondisi tubuh yang sehat, YOTers! Bagi<br />

kalian yang hobi ngemil dan ingin mengurangi makan yang manis-manis bisa langsung<br />

baca di Health Tips. Selain itu, ada liputan menarik tentang meriahnya Java Jazz 2015<br />

serta event Balada Kopaja, penasaran kan? Quiz hunter, jangan putus asa! Masih ada<br />

hadiah menarik bagi YOTers dengan ikut #YOTQuiz9!<br />

Yoanita Indira<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Bina Nusantara


EDITORIAL TEAM<br />

3<br />

Advisor<br />

BILLY BOEN @BillyBoen<br />

ANDY F. NOYA<br />

Business Manager VERONIKA DINI<br />

vdini@youngontop.com @vdinii<br />

Editor in Chief YOANITA INDIRA @YoanitaIndira<br />

Marketing Communication Manager RIKI SONJAYA @riki_son<br />

Reporting Coordinator DEDY SANDRO L. @sandroloebis<br />

Creative Designer GITTA NATHANIA @nathaniagitta<br />

Marketing Communication MUHAMMAD HARIS @har_is<br />

Editors<br />

ANNISA FAUZIA @anisahe<br />

EVA PRASETYA @evpr_<br />

Reporters<br />

FIONI VALENCIANIS @fionifioo<br />

RIFALDI FATHURROHMAN @rifaldifath<br />

AGNES AGATHA LIMBONG @agnesagatha17<br />

RIZKI KHOIRUNNISA @denishaesa01<br />

YOTMagazine is published by<br />

PT. YOT Nusantara<br />

Gdg. Optik Seis Lt. 4 Jl. Melawai Raya No. 65<br />

Jakarta Selatan, Indonesia 12160<br />

Telp: +6221.7131.8822 Email: info@youngontop.com<br />

www.youngontop.com<br />

@YoungOnTop<br />

youngontopYOT<br />

@youngontop<br />

Young On Top TV<br />

YOTMagazine mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam edisi ini. YOTMagazine<br />

dapat diunduh secara gratis di www.youngontop.com pada setiap bulan. Dilarang mengutip, menyadur, menyalahgunakan<br />

isi dan gambar tanpa seizin YOTMagazine.<br />

Majalah YOTMagazine dapat diunduh di


CONTRIBUTOR<br />

4<br />

Tejasari, CFP®<br />

Owner & President Director<br />

Tatadana Consulting<br />

Kadek Arini Stepitula Gayatri<br />

Travel bloger www.kadekarinisg.blogspot.com<br />

& travel instagrammer @kadekarini<br />

Tejasari telah mendalami dunia Perencanaan Keuangan<br />

sejak tahun 2005 dan berpengalaman bekerja di bank<br />

terkemuka selama 16 tahun. Wanita yang menyelesaikan<br />

S1 Teknik Sipil di Universitas Trisakti, S1 Ekonomi di<br />

Universitas Indonesia, S2 di IPMI Business School Jakarta<br />

ini meraih double degree MM Investasi & Master of Applied<br />

Finance and Investment. Teja telah mengikuti program<br />

sertifikasi di FPSB, CWMA dan IARFC serta sering menjadi<br />

narasumber di TV, radio dan majalah.<br />

Kadek adalah seorang Interior Designer di salah satu<br />

perusahaan retail terbesar di Indonesia, namun walaupun<br />

rutinitas kantor yang padat, ia tidak pernah berhenti<br />

bermimpi untuk berpetualang ke seluruh belahan dunia.<br />

Kecintaannya terhadap dunia traveling diabadikan lewat<br />

foto-foto di galeri instagramnya yang kini sudah memiliki<br />

followers lebih dari 20.000. Selain itu, Kadek Arini juga<br />

menulis pengalaman dan jurnal traveling nya melalui<br />

sebuah blog www.kadekarinisg.blogspot.com.<br />

Anggia Silalahi<br />

Founder The New Habit<br />

Eva Yuli Andari<br />

Dentist & Marketing @theclinicdent<br />

Anggia Silalahi adalah seorang Certified Personal Trainer,<br />

Founder dari The New Habit (@thenewhabit), kontributor<br />

mengenai Health & Fitness, serta Health Mentor Young On<br />

Top Campus Ambassadors. Follow twitter @anggiasilalahi<br />

untuk mendapat update terkini tentang dunia kesehatan.<br />

Eva Andari adalah dokter gigi sekaligus mentor YOT<br />

Campus Ambassadors. Mahasiswa berprestasi favorit<br />

yang lulus dari FKG UI dengan predikat cum laude ini<br />

membuka praktek sekaligus menjalankan usaha<br />

souvenirnya @Chev_ID.


TABLE OF CONTENT<br />

5<br />

YOTUpdates<br />

2<br />

10<br />

11<br />

13<br />

TOP Words Video<br />

YOT Monthly Meeting<br />

Creative Innovation<br />

Marcomm Class<br />

Be a Great Person with a<br />

Great Negotiation<br />

YOT Kota<br />

Malang Green City<br />

15 Best CA<br />

Dianita Anggraini<br />

14 YOT Gathering<br />

English for Brighter Future<br />

23<br />

25<br />

28<br />

30<br />

Inspiring Movie<br />

& Book<br />

Insurgent & Girlboss<br />

Chit Chat<br />

With Nadine Zahira<br />

Dos & Don’ts<br />

Peranan Perempuan<br />

Masa Kini<br />

Blogger<br />

Mengintip Fashion Lewat<br />

Blog Diana Rikasari<br />

32<br />

42<br />

47<br />

Community Corner<br />

Tampil Beda Bersama<br />

Hijabers Community<br />

Let’s Go!<br />

Rumah Paris-<br />

Penginapan Unik Di<br />

Yogyakarta, Galeri<br />

Indonesia Kaya,<br />

Museum Jaman<br />

Prasasti<br />

Event Report<br />

Java Jazz Festival 2015,<br />

Career Festival 2015 -<br />

Ajang Refleksi Potensi<br />

Diri, Mengenal Budaya<br />

Jakarta Melalui Balada<br />

Kopaja<br />

7<br />

Insight<br />

Main Topic<br />

Kartini Masa Kini : Cerdas,<br />

Berprestasi dan Inspiratif<br />

17 TOP Figure<br />

Elizabeth Holmes & Putri<br />

Indah Sari Tanjung<br />

35<br />

37<br />

39<br />

LatestInfo<br />

News Flash<br />

Financial Advisor<br />

Seberapa Pentingkah<br />

Asuransi Jiwa?<br />

Health Tips<br />

Let’s Cut The Sugar<br />

52<br />

53<br />

54<br />

54<br />

Etc.<br />

Upcoming Event<br />

Best Note<br />

Inspiration from Steve<br />

Kosasih<br />

Hello YOTers!<br />

Quiz<br />

#YOTQuiz8


Main<br />

TOPIC<br />

“Habis gelap terbitlah terang.” – Raden Ajeng Kartini


MAIN TOPIC<br />

7<br />

CERDAS, BERPRESTASI, DAN INSPIRATIF<br />

Hari Kartini setiap tanggal 21 April selalu diperingati dengan penggunaan baju daerah<br />

atau kebaya warna-warni, lalu berparade keliling kota. Lambat laun, kita menyadari<br />

bahwa perjuangan Raden Ajeng Kartini tidak cukup dimaknai hanya dengan memakai<br />

kebaya saja.<br />

Pada masanya, RA Kartini merasa bahwa perempuan<br />

tidak diberikan hak yang sama seperti laki-laki ; sekolah<br />

berpendidikan tinggi, punya pilihan karier yang beragam,<br />

hingga berhak berpoligami. Kaum perempuan pada<br />

jaman Kartini, hanya mengenal menikah, punya anak dan<br />

mengurus rumah tangga. Kartini ingin agar perempuan<br />

bisa sama pintarnya, sama berpendidikannya seperti<br />

kaum lelaki.<br />

Saat ini sudah banyak perempuan yang mampu menjadi<br />

sosok yang dicita-citakan Kartini; wanita yang cerdas,<br />

berprestasi, dan inspiratif. Bahkan tidak jarang kita jumpai<br />

perempuan yang duduk di kursi kepemimpinan. Namun<br />

sayangnya, masih ada pula yang menyalahgunakan arti<br />

dari emansipasi itu sendiri. Perempuan terkadang hanya<br />

mementingkan egonya semata sehingga mengabaikan<br />

keluarganya.<br />

Padahal sebetulnya esensi dari perjuangan RA Kartini<br />

adalah bagaimana perempuan Indonesia mampu<br />

menyeimbangkan antara karier dan keluarga. Jadi, bukan<br />

semata-mata fokus pada karier sehingga melalaikan<br />

tugasnya sebagai seorang anak, istri, atau ibu di rumah.<br />

Sedang sibuk kuliah bukan berarti lupa pada orang tua,<br />

bukan?<br />

Perjuangan Kartini juga bukan hanya membuat<br />

perempuan bisa melangkah keluar rumah. Tetapi<br />

sejauh mana keberadaannya memberi manfaat ganda<br />

dalam kehidupan. Pergunakanlah kesempatan kita<br />

yang dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya<br />

ini untuk membantu orang lain, agar mereka mendapat<br />

kesempatan yang sama pula seperti kita, YOTers.<br />

Yoanita Indira<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Bina Nusantara


UPDATES<br />

8


YOT UNTUK INDONESIA<br />

9<br />

GRAND LAUNCHING YOUNG ON TOP<br />

UNTUK INDONESIA<br />

Kali ini Young On Top (YOT) launching program baru Young On Top Untuk<br />

Indonesia, yaitu program berbagi 10.000 buku Young On Top New Edition untuk 100<br />

universitas yang ada di Indonesia.<br />

Seluruh dana yang terkumpul untuk mencetak buku YOTNE diperoleh dari YOTers. Pihak penulis Billy Boen dan<br />

Pihak penerbit PT Bentang Pustaka tidak mengambil royalty dan profit satu rupiah pun dalam program ini. Untuk<br />

pendistribusian seluruh buku ini, YOT di support penuh oleh PT. Pos Logistik Indonesia, sehingga dana yang masuk<br />

100% digunakan untuk mencetak buku Young On Top Untuk Indonesia.<br />

Acara diisi dengan sharing session oleh Yan Hendry selaku Business & Solution Director PT. Pos Logistik Indonesia.<br />

Dalam sharingnya tersebut Yan menjelaskan mengenai perjalanan karirnya. Tidak banyak yang tahu bahwa ia<br />

pernah jualan rokok sebelum diposisi strategis saat ini. Ia juga menceritakan alasannya bergabung dengan PT. Pos<br />

Logistik Indonesia<br />

Talkshow bersama lima pembicara menjadi sesi yang<br />

banyak ditunggu oleh tamu undangan. Riki Son selaku<br />

moderator dalam talkshow tersebut memulai sesi<br />

talkshow dengan tanya jawab bersama Andy F Noya.<br />

Sebagai Duta Baca Indonesia, Andy mengungkapkan<br />

pentingnya membaca buku sejak dini. Sesi talkshowpun<br />

menjadi sangat seru ketika dibuka sesi tanya jawab untuk<br />

tamu undangan.<br />

Tepat jam 12.00, moderator menutup sesi talkshow pada<br />

saat para tamu undangan yang masih ingin bertanya.<br />

Acara di auditorium tersebut ditutup dengan sesi foto<br />

bersama dengan para pembicara dan ratusan tamu<br />

undangan yang hadir. Tidak selesai dengan sesi foto<br />

bersama, acarapun dilanjutkan dengan makan siang bersama para pembicara sekaligus ramah tamah dengan<br />

media diruangan yang berbeda.<br />

Young On Top berharap dengan dilakukannya Grand Launching ini akan semakin banyak orang yang terinspirasi<br />

untuk dapat berbagi dalam mensukseskan program berbagi 10.000 buku Young On Top New Edition. Masih ada<br />

kesempatan yang besar untuk YOTers yang ingin berpartisipasi bisa langsung kunjungi http://www.youngontop.<br />

com/yotuntukindonesia . Seberapapun donasi yang kita berikan sangat membantu untuk dapat merealisasikan<br />

10.000 buku ini dapat dibagikan ke ratusan universitas di seluruh Indonesia.<br />

Terima kasih untuk Universitas Paramadina selaku host atau penyedia tempat acara, PT. Pos Logistik Indonesia, PT<br />

Bentang Pustaka tentunya juga dari pihak media partner seperti Merdeka.com , Binus TV, Youth Marketers, Seputar<br />

Kampus dan puluhan media lainnya.<br />

Rizki Khoirunnisa<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Negeri Jakarta


YOT MONTHLY MEETING<br />

10<br />

Creative Innovation<br />

28 Maret 2015 kemarin<br />

merupakan kali ke<br />

delapan YOT Campus<br />

Ambassadors menggelar<br />

Monthly Meeting. MM<br />

kali ini bertempat di<br />

Wall Street English PIM2<br />

dengan mengambil tema<br />

Creative Innovation.<br />

Seperti biasa, MM diawali<br />

dengan menyanyikan lagu<br />

Indonesia Raya.<br />

Foto bersama setelah Monthly Meeting<br />

Sebelum membahas lebih lanjut<br />

mengenai tema ini, seperti biasa CA<br />

terlebih dahulu diberikan kesempatan<br />

untuk mempresentasikan perspektif<br />

mereka mengenai Creative<br />

Innovation. Menurut salah satu CA,<br />

Renaya Azima Sani, creative itu<br />

adalah membuat sesuatu menjadi<br />

lebih simple, ide yang original dan<br />

thinking out of the box, contohnya<br />

membuka tutup gallon dengan<br />

menggunakan tang.<br />

Monthly Meeting kali ini pun terasa<br />

semakin lengkap dengan kehadiran<br />

dua mystery guest yang dihadirkan<br />

oleh mentor Eva Yuli Andari. Mystery<br />

guest pertama adalah Kadek Arini,<br />

kontributor YOT Magazine yang<br />

juga merupakan travel blogger dan<br />

founder dari pitula.com. Kadek<br />

yang hobi jalan-jalan ini berani<br />

mengeksplor hobinya dan keluar dari<br />

comfort zone sehingga menghasilkan<br />

hal yang kreatif.<br />

Kadek Arini<br />

Senada dengan perspektif Renaya,<br />

Eriska Nugrahani pun menambahkan<br />

bahwa berpikir kreatif itu bukan<br />

merupakan hal yang aneh, justru<br />

kita butuh orang-orang dengan ide<br />

baru. Menurutnya, salah satu bentuk<br />

creative innovative di sekitar kita<br />

adalah aksi Gamal Abin said, founder<br />

Indonesia Medika yang mendirikan<br />

rumah sakit dengan alat pembayaran<br />

berupa sampah rumah tangga untuk<br />

diolah menjadi pupuk.<br />

Iman Usman<br />

Sependapat dengan Kadek, mystery<br />

guest kedua yaitu Iman Usman<br />

pun berbagi values dari sudut<br />

pandang pendidikan, yang menjadi<br />

passion-nya. Founder ruangguru.<br />

com dan alumni YOT CA Batch 1 ini<br />

mengatakan bahwa dirinya bukanlah<br />

pribadi yang terlahir kreatif, namun<br />

rasa ingin tahunya membuatnya<br />

belajar menjadi pribadi yang inovatif<br />

dan berkontribusi untuk bangsa.<br />

Agnes Agatha<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Indonesia


MARCOMM CLASS<br />

11<br />

Be A Great Person with<br />

Great Negotiation<br />

Marcomm Class kembali diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2015, bertempatkan<br />

di Wall Street English, Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan. Dengan jumlah 66<br />

peserta terbukti bahwa Marcomm Class kali ini banyak diminati, khususnya bagi<br />

mahasiswa.<br />

Marcomm Class bulan Maret<br />

adalah Be A Great Person With<br />

Great Negotiation. Karena<br />

negosiasi tidak pernah lepas<br />

dari kehidupan sehari-hari, tema<br />

ini tentu menarik perhatian<br />

anak-anak muda yang masih<br />

kuliah ataupun yang sudah<br />

berkarier. Dyanarth Wardhani<br />

selaku GM Sales YOT Agency &<br />

Publishing sekaligus pembicara<br />

Marcomm Class bulan Maret<br />

akan membagikan tips dan<br />

trik bernegosiasi yang berhasil<br />

menarik perhatian klien. Ingin tahu<br />

apa saja tips dan triknya?<br />

Dyana mengatakan bahwa<br />

“senyum” merupakan modal<br />

utama dalam bernegosiasi,<br />

selain keanggunan dalam<br />

berkomunikasi dan beretika. Halhal<br />

penting seperti penguasaan<br />

produk, kejujuran, dan mengerti<br />

kebutuhan klien juga dijelaskan<br />

oleh Dyana. Mempersiapkan<br />

otak kiri untuk berhitung dan<br />

mempersiapkan otak kanan untuk<br />

merancang kata-kata dalam<br />

menghadapi berbagai pertanyaan<br />

klien merupakan trik yang harus<br />

dibiasakan.<br />

Dalam sesi tanya jawab<br />

Dyana menjelaskan tentang<br />

bagaimana cara bernegosiasi dan<br />

membuat deal sebuah proposal<br />

kerjasama. Komitmen dan<br />

kepercayaan dalam bekerjasama<br />

dengan sebuah perusahaan<br />

harus dipegang teguh oleh<br />

penyelenggara acara. Pada<br />

akhir acara Dyana memberikan<br />

tips agar dikenal oleh klien,<br />

salah satunya adalah menjaga<br />

pertemanan klien dengan<br />

meluangkan waktu untuk sekedar<br />

berbincang.<br />

Rizki Khoirunnisa<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Negeri Jakarta


YOTWalk<br />

12<br />

Stay Young and Healthy<br />

Salah satu program yang digagas oleh Young On Top Campus Ambassadors<br />

ini kembali dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Maret 2015 yang lalu. CA<br />

(Campus Ambassadors) dan YOTers berkumpul di Bundaran HI untuk<br />

melakukan pemanasan yang dipimpin Hashfi Rahmat, PO YOTWalk Batch 5.<br />

YOTWalk pagi itu tidak berbeda<br />

dengan YOTWalk di bulan-bulan<br />

sebelumnya. Para CA dan YOTers<br />

tetap antusias berolahraga untuk<br />

melanjutkan kebiasaan hidup<br />

sehat yang telah dibangun di awal<br />

program mentorship ini.<br />

Rute YOTWalk kali ini yaitu start<br />

di bundaran HI dan finish di FX<br />

Sudirman. Beberapa YOTers yang<br />

baru bergabung di YOTWalk bulan<br />

Maret 2015 ini pun langsung<br />

akrab berbaur dengan para CA.<br />

Menurut YOTers, hidup sehat itu<br />

harus dimulai dari diri sendiri dan<br />

sedari muda. Program YOTWalk<br />

ini adalah salah satu wadah<br />

untuk setiap orang, khususnya<br />

anak muda untuk saling support<br />

dalam membangun healthy<br />

habit. Program ini juga dapat<br />

menjadi wadah networking yang<br />

bermanfaat untuk menjalin relasi<br />

dengan orang lain.<br />

Harapan kedepannya, akan ada<br />

semakin banyak CA dan YOTers<br />

yang turut berpartisipasi pada<br />

program YOTWalk selanjutnya.<br />

Buat YOTers yang belum tahu<br />

mau ke mana di hari Minggu, yuk<br />

ikut YOTWalk! Lari bersama lebih<br />

baik daripada sendirian, bukan?<br />

Let’s keep young and healthy! See<br />

you in the next YOTWalk!<br />

Agnes Agatha<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Indonesia


YOT KOTA<br />

13<br />

Malang Green City<br />

“Mewujudkan mimpi kota Malang menjadi Kota Hijau pertama di Indonesia”<br />

Kolaborasi Komunitas Ngalam (KOKON) atau perkumpulan komunitas yang ada di<br />

kota Malang awalnya bernama Forum Komunitas Hijau Malang (FKH Malang) , di<br />

deklarasikan dan didirikan oleh berbagai komunitas mbois di Kota Malang. Pada tahun<br />

2012 dalam Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang di gagas oleh Kementrian<br />

Pekerjaan Umum di swakelola oleh Dinas Kebersihan Pertamanan kota Malang.<br />

Kolaborasi Komunitas Ngalam (KOKON) menjadi kumpulan komunitas yang memiliki tujuan memberikan manfaat<br />

bagi masyarakat secara umum dan khususnya Komunitas Mbois di kota Malang. Sehingga mewujudkan mimpi kota<br />

Malang menjadi Kota Hijau pertama di Indonesia.<br />

Hingga saat ini, “Kolaborasi Komunitas Ngalam (KOKON)” menjadi wadah untuk menampung kreatifitas<br />

individual dan komunitas di Kota Malang, demi dapat berinovasi menyatukan ide-ide yang memiliki nilai dan<br />

pesan kreativitas dalam balutan kebersamaan demi menyelesaikan setiap permasalahan di Kota Malang.<br />

Saat ini Komunitas yang tergabung Ayo Peduli Malang, Earth Hour Malang, 3G SMKN 1 Malang, Malang<br />

Berkebun Malang Youth Generation, Paguyuban Putri Lingkungan Malang Peta Hiau Malang, Savestreestchild<br />

Malang, Sobat Bumi Malang, Young On Top Malang di Kota Malang Saat ini Komunitas yang tergabung Ayo<br />

Peduli Malang<br />

Earth Hour Malang, 3G SMKN 1 Malang, Malang Berkebun Malang Youth Generation, Paguyuban Putri<br />

Lingkungan Malang Peta Hiau Malang, Savestreestchild Mlaang, Sobat Bumi Malang, Young On Top Malang.<br />

Muhammad Sabilur<br />

Young On Top Kota Malang


YOT Gathering<br />

14<br />

English for The Brighter Future<br />

Bahasa Inggris adalah bahasa universal yang penting untuk dipelajari. Selain<br />

banyak manfaatnya hal ini juga sebagai bentuk persiapan kita sebagai calon<br />

pemimpin untuk menghadapi Asean Economic Community 2015.<br />

Pada hari Jumat, 27 Maret 2015 lalu YOT Gathering kembali digelar. Program ini diadakan di Wall Street<br />

English Ratu Plaza, Jakarta. Mengusung tema “English For A Brighter Future”, YOT Gathering kembali<br />

menghadirkan top speaker yang berbagi ilmu dan pengalaman berharga mereka kepada para peserta<br />

gathering.<br />

Kali ini pembicara yang<br />

dihadirkan adalah William<br />

Karmawan S, selaku Brand,<br />

Communication PR, &<br />

Marketing Manager Wall<br />

Street English. Menurutnya<br />

bahasa Inggris merupakan<br />

hal yang sangat penting untuk<br />

kita di segala aspek. Aspek<br />

itu bisa dari segi peningkatan<br />

karier, keperluan sekolah<br />

(beasiswa atau program<br />

pertukaran pelajar), dan masih<br />

banyak lagi. Kita bisa mulai<br />

belajar bahasa Inggris dari<br />

hal-hal yang menyenangkan<br />

seperti film ataupun musik.<br />

Kita tidak perlu takut untuk<br />

belajar bahasa inggris karena<br />

menurutnya ekspatriat saja<br />

belajar bahasa Indonesia<br />

dan masih banyak juga yang terbata-bata. Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Asean Economic<br />

Community di bulan Desember 2015. Kita harus bersiap karena persaingan kerja akan semakin kompetitif<br />

ke depannya.<br />

Di akhir sesi, Mas Rikison selaku Marketing Communication Manager Young On Top juga turut berbagi<br />

kepada para YOTers yang hadir mengenai apa itu YOT dan apa saja program-program yang ada. Mas<br />

Riki juga menambahkan bahwa kita sebagai anak muda harus punya komitmen walaupun untuk hal-hal<br />

yang sederhana. Misalnya jika sudah RSVP datang ke suatu acara, itu artinya kita sudah komitmen untuk<br />

datang ke acara itu. Jika kita tidak datang, apalagi tanpa pemberitahuan sama sekali, itu artinya kita tidak<br />

menghargai penyelenggara acara yang sudah mempersiapkan acara tersebut.<br />

Agnes Agatha<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Indonesia


BEST CA<br />

15<br />

Dianita Anggraini<br />

Hello Anggi! Congrats ya jadi<br />

Best CA bulan Maret, bagaimana<br />

pengalamannya jadi Best CA? Apa tips<br />

untuk CA yang lainnya?<br />

Rasanya seperti finally pecah telor hehehe. Senang<br />

akhirnya target yang terpendam ini berakhir manis.<br />

Mentorpun welcome dan semua penilaian performa<br />

CA sudah by system yang diperbaharui sedemikian<br />

rupa sehingga as fair & objective as possible. Tips?<br />

Just perform sepenuh hati. Ingat SOP yang sudah PGA<br />

buat dan sepakati bersama di awal Monthly Meeting.<br />

Ada quote yang menjadi penyemangat saya: “You<br />

have to learn the rules of the game and then you have<br />

to play better than anyone else!” -Winston Churchill.<br />

Kebetulan lagi magangya? Dimana dan<br />

bagaimana membagi waktu dengan<br />

kegiatan menjadi CA di YOT?<br />

Iya nih, saya lagi magang di PT Mitra Adi perkasa<br />

Tbk sebagai Corporate Secretary Staff Intern.<br />

Membagi waktu agak tricky, tapi saya senang<br />

karena suasananya dinamis. Setiap hari mengurus<br />

administrasi dan arrange meeting dengan investor<br />

& analyst Kalau lagi jam istirahat dan pulang kantor<br />

biasanya saya mengurus rekap performa CAs dan<br />

event YOT Green.<br />

Untuk bulan berikutnya, apa saja plan Anggi dan ada target apa nih?<br />

Bulan selanjutnya plan saya adalah menyelesaikan laporan PKL, yeay! Dan PGA juga harus menyelesaikan evaluasi<br />

tiap CA nih. Target saya selain yang diatas juga sudah harus mulai ambil data untuk penulisan TA karya ilmiah, lebih<br />

banyak baca buku/jurnal referensi.<br />

Oh ya, di bulan April ini memperingati hari bumi, apa pesan Anggi untuk temanteman<br />

muda lainnya dalam hal menjaga bumi kita?<br />

Jadikan green lifestyle YOTers secara sustainable. Komitmen dengan apa yang sudah kamu lakukan, bisa dengan<br />

hal sederhana seperti membawa tumbler sendiri, membuang sampah pada tempatnya, dan jangan merokok di<br />

tempat umum! Oh iya, rencananya 26 April 2015 nanti YOTGreen akan mengadakan Jakarta Un-Plastic Day untuk<br />

memperingati Hari Bumi dengan bebas dari penggunaan plastik. YOTers datangya!<br />

Fioni Valencianis<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

UNIKA Atmajaya


TABLE LOVE OF DONATION<br />

CONTENT<br />

16<br />

Top<br />

FIGURE<br />

“At a relatively early age, I began to believe that building a business<br />

was perhaps the greatest opportunity for making an impact, because<br />

it’s a tool for making a change in the world.”<br />

– Elizabeth Holmes


TOP FIGURE<br />

17<br />

ELIZABETH HOLMES


TOP FIGURE<br />

18<br />

Young and Mattered<br />

bahkan mempergunakan seluruh uang kuliahnya<br />

untuk mendirikan Theranos.<br />

Theranos merupakan singkatan dari Therapy dan<br />

Diagnosis, perusahaan medical testing technology<br />

yang memungkinkan banyak orang melakukan<br />

cek kesehatan secara lebih mudah dan murah.<br />

Tujuannya adalah untuk mendeteksi penyakit dan<br />

mencegahnya sedini mungkin demi perbaikan<br />

kualitas hidup seseorang. Mostly, cek darah<br />

dilakukan di emergency room, dimana kondisi<br />

pasien sudah sedemikian gawatnya dan sulit untuk<br />

disembuhkan.<br />

Jika dulu YOTers memerlukan sampel darah<br />

yang cukup banyak dan berulang-ulang, sekarang<br />

dengan nanocontainer buatan Theranos, hanya<br />

setetes darah yang dibutuhkan untuk melakukan<br />

hampir 30 uji lab. Hasilnya pun dapat diketahui 4<br />

jam setelah pengambilan sampel, berbeda dengan<br />

uji lab yang biasa memakan waktu hingga satu<br />

minggu.<br />

Ketakutannya akan jarum memotivasinya<br />

untuk menciptakan sebuah teknologi yang<br />

membantu kehidupan banyak orang.<br />

“I definetely am afraid of needles. It’s the only thing<br />

that actually scares me. But I started this company<br />

because I wanted to spend my life changing our<br />

health care system.” Ujarnya kepada Wired.com<br />

Mimpi besarnya kini adalah berkontribusi untuk<br />

membantu penelitian yang mengidentifikasi tandatanda<br />

kanker yang selalu berubah setiap waktu dan<br />

do something about the illness.<br />

Sebuah inovasi dalam dunia kesehatan terlahir dari mimpi<br />

besar seorang wanita yang pernah menghabiskan masa<br />

kecilnya di China ini. Di usia muda, Elizabeth belajar<br />

bahasa Mandarin dan menambah uang sakunya dengan<br />

cara menjual compiler program C++ ke sekolah-sekolah.<br />

Pindah ke Amerika Serikat, Elizabeth mendapat tawaran<br />

beasiswa ke Stanford. Namun ia hanya bertahan di<br />

tahun pertama, dan memutuskan untuk drop out demi<br />

mewujudkan mimpinya. Kedua orang tuanya mendukung,<br />

Yoanita Indira<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Bina Nusantara


TOP FIGURE<br />

19<br />

PUTRI INDAH SARI TANJUNG


TOP FIGURE<br />

20<br />

The Young Creative Entrepreneur<br />

Menjadi anak seorang<br />

pengusaha sukses tidak<br />

membuat Putri santai<br />

saja dalam mengejar<br />

passion-nya. Berkat<br />

ketekunannya, di usia<br />

yang masih sangat<br />

muda ia mampu lepas<br />

dari nama besar sang<br />

ayah.<br />

Kalau YOTers pernah dengar atau bahkan datang ke event Creativepreneur Corner atau Creativepreneur Berjuang,<br />

maka yang akan kita bahas di Top Figure kali ini adalah orang yang berada dibalik acara tersebut yaitu CEO<br />

Creativepreneur Event Creator, Putri Tanjung. Lewat EO yang didirikannya itu, perempuan berumur 18 tahun yang<br />

baru lulus SMA ini telah meraih beberapa penghargaan diantaranya adalah The Hottest New Event Creator dan The<br />

Youngest Rising Creative Entrepreneur 2014 dari Prestige Magazine.<br />

Berawal dari kesempatan yang didapat saat masih duduk di bangku SMP, Putri selalu dipercaya untuk meng-handle<br />

event yang diadakan oleh sekolahnya, hingga akhirnya ia mulai merasakan keseruan dibalik proses pembuatan<br />

sebuah event. Baginya event is start of everything, apapun pembahasannya yang paling menentukan adalah<br />

konsep dari event itu sendiri.<br />

Hal itulah yang membuatnya memutuskan untuk menbentuk Event Organizer bersama dua orang temannya<br />

diumurnya yang masih 15 tahun, bernama El Paradiso yang merupakan cikal bakal Creativepreneur. Dari yang<br />

awalnya membuat prom dan birthday party, kini event sebesar Creativeprener Corner sukses diselenggarakan oleh<br />

Putri dan timnya. Selain mengadakan event, tak jarang juga Putri diundang untuk menjadi speaker di acara-acara<br />

kampus yang usia pesertanya jauh lebih tua dari dirinya.<br />

Latar belakang keluarganya memang memberi banyak keuntungan, tapi sebatas motivasi, dukungan dan<br />

networking saja yang Putri ambil, sisanya ia harus berusaha sendiri untuk mencapai kesuksesannya. Lewat event<br />

Putri membuktikan bahwa untuk berkarya itu nggak peduli ‘kamu anak siapa’, karena siapapun bisa melakukannya<br />

asalkan ada kemauan dan kerja keras.<br />

Rifaldi Fathurrohman<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Univeritas Gunadarma


TOP FIGURE<br />

21


Inspiring<br />

MOVIE &<br />

BOOK<br />

TABLE LOVE OF TOP DONATION<br />

CONTENT FIGURE<br />

22


INSPIRING MOVIE & BOOK<br />

23<br />

Finally, Insurgent is in town, YOTers! Salah satu film yang sudah cukup lama dinanti,<br />

bukan? Yuk, see the review!<br />

Cerita dimulai dengan pelarian di tengah hutan ketika para Divergent melarikan<br />

diri dari kejaran kaum Erudite setelah perang dengan kaum Abnegation dan<br />

memutuskan untuk menetap sementara pada kaum Amity. Jeanine (kaum Erudite)<br />

memerintahkan seluruh pasukan untuk menangkap setiap Divergent yang ada.<br />

Sedangkan, di lain pihak, Factionless sedang mempersiapkan untuk menggulingkan<br />

Jeanine dan membentuk era baru.<br />

INSURGENT<br />

Well, YOTers, di sekuel kedua ini, kalian akan disuguhkan cerita yang lebih kompleks<br />

dan pengenalan mengenai dua faksi lainnya yaitu Amity dan Candor, faksi-faksi<br />

yang tidak begitu diceritakan dalam Divergent. Isu kepercayaan juga masih<br />

menjadi salah satu masalah yang mewarnai film ini. Selain itu, YOTers juga akan<br />

mendapatkan berbagai pelajaran menarik tidak hanya dari karakter utama, tetapi<br />

juga dari supporting role di Insurgent.<br />

Nah, untuk YOTers yang sudah membaca bukunya, tenang saja, this movie is still<br />

worth it to be watched! Adaptasi film ini dilengkapi dengan efek visualisasi yang<br />

cukup memuaskan dan memacu adrenalin. Penasaran? Langsung cuss ke bioskop<br />

terdekat ya, YOTers! Happy watching!<br />

Eva Prasetya<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

London School of Public Relations Jakarta<br />

Peluang bisnis bisa<br />

datang darimana saja,<br />

YOTers! Seperti yang<br />

dilakukan oleh Sophia<br />

Amoruso, Founder dan<br />

CEO dari Nasty Gal,<br />

sebuah perusahaan<br />

yang bergerak di bidang<br />

fashion. Awal perjalanan<br />

Sophia dalam bidang<br />

retail online diawali<br />

dengan menjual pakaian<br />

bekas di salah satu<br />

online store.<br />

Salah satu semangat hidup yang<br />

selalu dipegang oleh Sophie<br />

adalah “Life is short. Don’t be<br />

lazy”. Berbeda dari orang lain<br />

yang memasuki dunia online dengan<br />

background lulusan universitas ternama<br />

seperti Harvard dan Stanford, Sophie<br />

sama sekali tidak pernah duduk di bangku<br />

perkuliahan. Cerita hidupnya ia paparkan<br />

melalui buku #GIRLBOSS dengan cara<br />

yang unik dan menarik. Mulai dari seorang<br />

pengelana hingga menjadi seorang boss<br />

perempuan.<br />

Tidak hanya menceritakan pengalaman<br />

hidupnya, Sophie juga memberikan<br />

beberapa saran kepada wanita muda<br />

yang menjadi first jobber. Ia juga<br />

mengajarkan pentingnya pelayanan<br />

terhadap pelanggan dan kemampuan<br />

untuk membangun media sosial yang<br />

kuat agar dapat membantu usaha kita.<br />

Buku yang pas untuk YOTers yang ingin<br />

menjadi pengusaha!<br />

Walaupun judulnya ini #GIRLBOSS, tapi<br />

dapat dibaca untuk semua umur kok.<br />

Buku ini dikemas dengan menggunakan<br />

gaya bahasa yang cukup mudah<br />

dimengerti oleh semua kalangan.<br />

Ditambah lagi, terdapat beberapa<br />

gambar dan quotes inspiratif yang<br />

mengena dan membuat kita belajar<br />

untuk melihat dari sudut pandang yang<br />

berbeda. Well, selamat belajar menjadi<br />

seorang #GIRLBOSS, YOTers!<br />

GIRLBOSS<br />

Penulis: Sophia Amoruso<br />

Jumlah Halaman: 256 halaman<br />

Tahun Terbit: 2014<br />

Penerbit: Portfolio


TABLE LOVE OF TOP DONATION<br />

CONTENT<br />

FIGURE<br />

24<br />

Chit<br />

CHAT


CHIT CHAT<br />

25<br />

with<br />

Nadine Zamira<br />

Sosok perempuan<br />

ini begitu inspiratif.<br />

Kepeduliannya terhadap<br />

bumi diwujudkan dengan<br />

menjadi perwakilan<br />

Indonesia di ajang Miss<br />

Earth 2009. Tidak hanya<br />

itu saja, Nadine juga<br />

merupakan pendiri Leaf<br />

Plus, sebuah lembaga<br />

konsultasi komunikasi<br />

yang menangani isu-isu<br />

lingkungan hidup.<br />

Hai Kak Nadine, apa kabarnya nih? Kalau<br />

boleh tahu apa kesibukan sekarang?<br />

Hi! Aku sekarang sedang fokus mengembangkan<br />

LeafPlus, sebuah creative communications agency<br />

untuk program-program sosial-lingkungan yang<br />

aku bangun 4 tahun yang lalu. Melalui Leaf Plus kita<br />

mencoba untuk melakukan mainstreaming konsep<br />

sustainability melalui kerjasama dengan berbagai klien<br />

baik dari perusahaan, pemerintah, maupun LSM. Kita<br />

ingin mengubah cara mengkomunikasikan isu sosiallingkungan<br />

menjadi lebih mudah dipahami, mulai dari<br />

penyampaian strateginya hingga implementasi.<br />

Oh ya, kak Nadine ini founder @<br />

HiddenParkIDya, boleh share kegiatannya<br />

apa aja? Dan tujuannya?<br />

Hidden Park adalah sebuah movement untuk memicu<br />

kultur ber-taman di kota-kota besar. Selama tiga tahun<br />

terakhir kita fokus di kampanye kreatif yang bertujuan<br />

untuk menggalang interest warga dalam memanfaatkan<br />

taman sebagai ruang alternative berkreasi, berkumpul,<br />

dan belajar. Kita melakukan intervensi dengan<br />

memperkenalkan ide-ide kreatif yang dapat dilakukan<br />

di taman seperti urban farming, yoga, perpustakaan<br />

terbuka, moonlight theater, konser taman,dan workshop<br />

kota hijau anak-anak. Pada saat yang bersamaan<br />

kita menggalang bantuan dari private sector untuk<br />

membangun atau memperbaiki fasilitas taman kota.<br />

Fioni Valencianis<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

UNIKA Atmajaya<br />

Kebetulan kak Nadine sebagai salah satu<br />

sosok dibalik gerakan Indonesia Diet kantong<br />

Plastik, sebenarnya apa yang menjadi<br />

motivasi Kak Nadine mendukung gerakan ini?<br />

Aku seorang traveler dan suka diving. Aku melihat<br />

sendiri bagaimana sampah plastik mengotori dan<br />

merusak kualitas lingkungan alam Indonesia, bahkan<br />

di dalam laut sekalipun. Plastik yang digunakan<br />

hanya sebentar ternyata butuh ribuan tahun untuk<br />

mengurainya. Gerakan Indonesia Diet Kantong<br />

Plastik sedang menggalang petisi untuk mendorong<br />

pemerintah membatasi penggunaan kantong plastik,<br />

terutama di swalayan.<br />

Dan sebagai Miss Earth Indonesia 2009 dan<br />

kebetulan bulan April ini memperingati hari<br />

Bumi, apa harapan kak Nadine untuk bumi<br />

kita?<br />

Harapannya agar manusia dan bumi bisa menjalin<br />

hubungan yang lebih harmonis. Kita perlu ingat kembali<br />

bahwa kelangsungan hidup kita sangat tergantung pada<br />

kondisi lingkungan hidup yang sehat dan mendukung.<br />

Terakhir, apa pesan Kak Nadine agar anak<br />

muda bisa lebih menjaga bumi kita?<br />

How we treat nature reflects the way we treat ourselves<br />

and each other. So let’s go back to LOVE and RESPECT.


DO’s<br />

& Don’ts<br />

27


DOs DONT’s<br />

28<br />

Peranan Perempuan Masa Kini.<br />

“<br />

Bagi saya, tidak ada yang namanya<br />

tugas lelaki atau tugas perempuan.<br />

Selama saya sanggup, akan saya<br />

kerjakan.<br />

- Susi Pudjiastuti,<br />

Menteri Kelautan dan Perikanan<br />

Perempuan bukannya tidak butuh bantuan, namun<br />

seharusnya lebih mengenal kapasitas diri sendiri. Jika perlu<br />

untuk berkolaborasi, mengapa harus sungkan?<br />

“<br />

Emansipasi yang ‘kolot’ mengajarkan kita<br />

agar menjadi sosok yang mandiri. Bagi saya,<br />

emansipasi modern seharusnya mengajarkan<br />

kita untuk bersinergi, bukan berkompetisi.<br />

Jadi perempuan itu harus kuat, bukan sok<br />

kuat!<br />

Do’s:<br />

1. Cerdas dan kritis<br />

Jika YOTers cerdas dan kritis menghadapi segala sesuatu,<br />

keinginan untuk stagnan atau diam di tempat tentu tidak<br />

ada. Kita terpacu untuk maju. Jangan takut dan berpikir<br />

kalau perempuan cerdas, tidak ada lelaki yang tertarik.<br />

Wrong!<br />

Do’s:<br />

1. Jangan Menye-menye<br />

Jangan jadi perempuan menye-menye atau sensitive<br />

sehingga semua orang harus menjaga perasaan<br />

dan mood kita. Di dunia kerja YOTers harus bersikap<br />

professional jika ingin sukses. No one is responsible<br />

but you.<br />

2. Jangan berhenti mengejar mimpi<br />

Memang betul perempuan akan menjadi seorang istri<br />

dan ibu. Namun hal itu bukan menjadi alasan kita<br />

untuk tidak punya goals. Menikah tidak seharusnya<br />

meredupkan mimpi YOTers.<br />

3. Jangan Hanya Aktif<br />

Tapi jadilah produktif. Being active makes you busy,<br />

while being productive makes you contribute.<br />

Sebagai perempuan di era masa kini,<br />

hanya kita yang menentukan seberapa<br />

besar atau kecil peranan yang mau kita<br />

bangun.Mulailah dari sekeliling kita. So<br />

YOTers, the choice is in your hand.<br />

2. Future Minded<br />

Melihat jauh kedepan serta memiliki visi dan misi. Apakah<br />

kegiatan, komunitas, pekerjaan, dan pergaulan kita sudah<br />

men-support tujuan kita di masa depan? Ini penting untuk<br />

membantu kita stay on the right track.<br />

3. Kompeten<br />

Sukses bukan lagi soal gender, tapi soal kompetensi.<br />

Jadi jangan lagi bersembunyi dibalik kata-kata bahwa<br />

kesempatan perempuan kalah banyak dengan lelaki.<br />

4. Change Makers<br />

Visi kita dapat mengubah dunia. Set our mindset to be a<br />

change maker. Jangan mau jadi pribadi yang mediocre.<br />

Bawalah perubahan di komunitas dan tunjukkan bahwa kita<br />

bermanfaat.<br />

Bunga Mega<br />

Mentor YOT Campus Ambassadors<br />

Founder & CEO PT. Perempuan Kuat Indonesia<br />

(CeweQuat)


BLOGGer<br />

29


BLOGGER<br />

30<br />

Mengintip Fashion Lewat Blog<br />

Diana Rikasari<br />

Masih adakah YOTers yang belum setuju kalau blog adalah media untuk mengekspresikan<br />

diri? Diana Rikasari adalah bukti nyatanya. Lewat blog pribadi miliknya ia menuliskan hal<br />

yang ia gemari yaitu fashion dan membawanya bertemu dengan banyak kesempatan.<br />

Fashion Diary memang bukan<br />

hal aneh lagi saat ini, namun<br />

Diana memulainya sejak tahun<br />

2007. Karena kesukaannya<br />

terhadap fashion, menulis dan<br />

fotografi jadilah blog-nya yang<br />

beralamatkan dianarikasari.<br />

blogspot.com itu sebagai tempat<br />

menuangkan segala macam<br />

ide kreatif tentang fashion.<br />

OOTD atau Outfit of The Day<br />

adalah label yang mendominasi<br />

blognya, tapi tak jarang juga<br />

Diana bercerita tentang kegiatan<br />

sehari-harinya, membedah<br />

interior rumahnya yang unik,<br />

koleksi tasnya serta berbagi<br />

quotes menarik.<br />

Rifaldi Fathurrohman<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Gunadarma<br />

Dengan gaya bahasa yang<br />

ringan dan pembahasan yang<br />

lebih personal, pengunjung<br />

blog Diana seolah sedang<br />

mendengarkan cerita dari<br />

teman sendiri. Bagi perempuan<br />

pastinya banyak mendapat<br />

referensi yang fresh untuk mix<br />

and match pakaiannya sebagai<br />

alternatif pilihan berpenampilan<br />

sehari-hari agar tetap stylish.<br />

Atas konsitensinya dalam<br />

memanfaatkan blog untuk<br />

menyalurakan passion-nya,<br />

Diana pun mendapat banyak<br />

kesempatan lain, mulai dari<br />

menjadi fashion stylist di<br />

beberapa majalah, terjun di dunia<br />

bisnis dengan menciptakan<br />

sebuah brand sepatu, hingga<br />

mendapat kesempatan<br />

menghadiri Paris Fashion Week<br />

di tahun 2012.<br />

Well, ternyata banyak sekali<br />

manfaat dari blog itu ya. So,<br />

buat YOTers yang masih enggan<br />

mulai menuliskan ide atau<br />

segala hal yang kamu gemari di<br />

blog pribadi, yuk kita mulai ngeblog<br />

dari sekarang!


31<br />

Corner<br />

COMMUNITY


COMMUNITY CORNER<br />

32<br />

Tampil Beda bersama<br />

Hijabers Community<br />

“<br />

Komunitas ini<br />

terbentuk pada<br />

awalnya karena<br />

melihat besarnya<br />

keinginan perempuan<br />

muslimah yang<br />

memutuskan untuk<br />

berhijab.<br />

Mungkin YOTers sudah tidak asing lagi dengan komunitas<br />

yang satu ini. Komunitas ini berdiri pada 2010 oleh<br />

30 wanita berhijab dengan latar belakang profesi dan<br />

kehidupan yang berbeda-beda. Got it? Yup! YOTMagz edisi<br />

kali ini akan membahas seputar Hijabers Community! Mau<br />

tahu apa saja kegiatan mereka? Simak ya!<br />

“<br />

Komunitas ini dibentuk pada awalnya karena melihat besarnya keinginan<br />

perempuan muslimah yang ingin memutuskan untuk berhijab. Semakin<br />

bertambahnya jumlah pengguna hijab, bertambah jugalah pertanyaanpertanyaan<br />

seputar hijab. Oleh karena itu, para pendiri komunitas ini<br />

memutuskan untuk berkumpul bersama, untuk saling berbagi dan belajar<br />

bersama. Komunitas ini terbuka bagi perempuan yang sudah menggunakan<br />

hijab ataupun yang masih berada dalam tahap pembelajaran menggunakan<br />

hijab.<br />

Rangkaian kegiatannya pun cukup beragam. Tidak hanya mengenai tutorial menggunakan hijab, tetapi juga<br />

workshop fashion, make-up class, program charity, cooking class, HC Quiz, dan yang pastinya pengajian rutin.<br />

Mereka juga memiliki event tahunan yaitu Hijab Day. Selain itu, komunitas ini juga saling berbagi tips ataupun<br />

pengalaman seputar masalah perempuan. Kegiatannya cukup beragam bukan, YOTers?<br />

Saat ini, Hijabers Community sudah memiliki perwakilan di beberapa kota, diantaranya Hijabers Community<br />

Bandung, Hijabers Community Yogyakarta, Hijabers Community Padang, Hijabers Community Aceh, dan Hijabers<br />

Community Jakarta sebagai pusatnya. Untuk YOTers yang ingin bergabung atau mengetahui lebih dalam<br />

mengenai Hijabers Community, bisa langsung cek di hijaberscommunity.blogspot.com atau Facebook pagenya –<br />

Hijabers Community – dan Twitternya @Hijabers.<br />

Eva Prasetya<br />

Young On Top Campus Ambassadors<br />

London School of Public Relations Jakarta


NEWS<br />

Flash


NEWS FLASH<br />

35<br />

1.<br />

Megarini Puspasari adalah seorang<br />

aktivis dalam bidang pendidikan<br />

untuk anak jalanan melalui Yayasan<br />

HoshiZora. Berbagai prestasi telah ia<br />

raih, salah satunya menjadi pemenang<br />

Women of Worth dari L’Oréal Paris<br />

Indonesia.<br />

3.<br />

Did you know, YOTers? Meskipun otak manusia bisa mendeteksi<br />

rasa sakit, tetapi sebenarnya otak manusia tidak memiliki<br />

reseptor rasa sakit, lho..<br />

6.<br />

4.<br />

Kenal dengan sosok muda yang satu<br />

ini? Yasa Singgih adalah seorang<br />

pengusaha muda yang menjadi<br />

miliarder di usia 18 tahun. Kalimat<br />

favoritnya, “Never too young to<br />

become a billionaire.” Nah, kalau Yasa<br />

saja bisa sukses di usia muda, kenapa<br />

YOTers tidak?<br />

Tidak hanya menjadi negara yang<br />

paling luas di dunia, Rusia juga memiliki<br />

lonceng terbesar di dunia, Lonceng Tsar<br />

Kolokol yang berada di Kremlin. Lonceng<br />

ini dibuat pada 1735 dan tidak lama<br />

setelah itu mengalami kerusakan dan<br />

tidak pernah dibunyikan. Tinggi lonceng<br />

ini mencapai 6,14m dengan berat 223<br />

ton. Wow!<br />

2.<br />

5.<br />

Penelitian menunjukkan<br />

bahwa mengonsumsi<br />

minuman bersoda dapat<br />

menyebabkan daya tahan<br />

tubuh menurun sehingga kita<br />

menjadi lebih mudah sakit.<br />

Hal ini dikarenakan bakteri<br />

dan virus dalam tubuh kita<br />

berkembang lebih cepat.<br />

Believe it or not, ketika<br />

YOTers berlibur ke Sumatera<br />

Barat, akan sulit mencari<br />

restoran Padang ataupun<br />

rumah makan Padang.<br />

Sebab, di sana rumah<br />

makan atau restoran tidak<br />

menggunakan embel-embel<br />

seperti masakan Padang atau<br />

rumah makan Padang.<br />

8.<br />

Monkey Buffet Festival adalah festival<br />

unik di Thailand yang dipenuhi dengan<br />

kawanan monyet. Dalam festivalnya,<br />

kawanan monyet akan menyerbu<br />

apapun yang disuguhkan. Tradisi ini<br />

dipercaya akan membawa nasib baik<br />

oleh masyarakat setempat.<br />

Eva Prasetya<br />

Young On Top Campus Ambassadors<br />

London School of Public Relations<br />

7.<br />

Ada satu tempat yang tidak<br />

boleh dilewatkan, yaitu Pulau<br />

Karimun Jawa. Salah satu<br />

tempat wisata bahari terindah<br />

di Pulau Jawa ini terletak<br />

di Kabupaten Jepara, Jawa<br />

Tengah. Next destination for<br />

diving nih YOTers!


FINANCIAL<br />

Advisor<br />

Masih mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa?


FINANCIAL ADVISOR<br />

37<br />

Seberapa Pentingkah Asuransi Jiwa?<br />

Asuransi jiwa memberikan proteksi nilai ekonomis atas jiwa seseorang (tertanggung). Jika<br />

tertanggung meninggal dunia, maka pihak asuransi akan membayarkan uang sejumlah<br />

tertentu sesuai uang pertanggungan yang disepakati diawal kepada ahli waris.<br />

Misalnya seorang ayah yang menafkahi keluarga, perlu memiliki asuransi jiwa karena apabila dia meninggal<br />

keluarganya perlu memiliki uang untuk biaya hidup. YOTers yang masih single dan belum berkeluarga tentu tidak<br />

memiliki tanggungan. Oleh karena itu tidak perlu membeli asuransi jiwa, karena tidak memiliki nilai secara ekonomis.<br />

Namun apabila YOTers memberikan uang bulanan kepada orang tua, apakah lantas memerlukan asuransi jiwa?<br />

Jawabannya perlu. Asuransi jiwa diperlukan untuk menjamin agar orang tua yang ditinggalkan tetap memiliki biaya<br />

hidup yang sebelumnya rutin didapatkan.<br />

Ada 4 jenis asuransi jiwa yaitu term life, whole life, endowment, dan unit link. Premi termurah adalah apabila kita<br />

membeli jenis term life, hanya saja proteksinya terbatas pada periode tertentu misalnya 10 atau 20 tahun. Sementara<br />

whole life sampai dengan umur 99 tahun, tapi tentu preminya akan lebih mahal.<br />

Intinya, cari tahu manfaat asuransi yang kita butuhkan. Kalau kantor kita bekerja sudah memberikan manfaat<br />

asuransi kesehatan, sebaiknya kita hilangkan asuransi kesehatannya. Begitu pula asuransi kecelakaan dan penyakit<br />

kritis. Investasi bisa kita lakukan sendiri dengan reksa dana atau produk investasi lainnya. Tapi kalau kita tidak<br />

mau repot, bisa membeli unit link untuk manfaat<br />

investasinya. Hanya saja, hasil investasinya akan<br />

lebih kecil karena digabung dengan pembayaran<br />

premi asuransi.<br />

Tejasari CFP®<br />

Owner & President Director<br />

Tatadana Consulting


Tips<br />

HEALTH<br />

Do you know that we are living in abundance of sugar everyday?


HEALTH TIPS<br />

39<br />

Let’s Cut The Sugar<br />

Penyebab terbesar munculnya beragam penyakit dan keluhan obesitas tanpa kita sadari adalah gula. Saya sendiri<br />

adalah pecinta rasa manis, dan rasanya this is not something that I love to hear.<br />

Namun saya berprinsip bahwa perlu pandai dalam menjaga kesehatan. Tujuannya, agar dapat hidup lebih lama<br />

melakukan hal yang saya sukai. Kali ini, saya ingin memberikan tips praktis untuk YOTers dalam mengurangi<br />

konsumsi gula tanpa harus menghilangkan makanan atau minuman yang YOTers suka. Bisa langsung dipraktekkan<br />

juga:<br />

• Minum segelas air sebelum dan sesudah makan.<br />

• Minum jus buah tanpa tambahan susu kental manis<br />

atau gula.<br />

• Minum kopi tanpa susu dengan sedikit gula, atau<br />

dengan susu namun tanpa gula.<br />

• Pilih makanan yang tidak menggunakan tepung.<br />

• Sebisa mungkin hindari makanan yang diproses<br />

dengan cara digoreng.<br />

• Makan siomay, ketoprak, gado-gado dengan bumbu<br />

yang terpisah dan gunakan secukupnya.<br />

• Makan sayur di awal setiap sajian.<br />

• Batasi snack kesukaan sekali sehari dengan porsi<br />

tidak lebih dari kepalan tangan.<br />

• Kurangi sambal atau kecap di setiap hidangan<br />

makanan.<br />

• Pilihlah air mineral sebagai minuman setiap saat.<br />

Coba lakukan langkah-langkah di atas! Ulangi setiap<br />

hari sesering yang YOTers bisa. Tanpa sadar tubuh<br />

akan terasa lebih ringan dan segar. Untuk YOTers yang<br />

sudah berhasil mengurangi konsumsi gula sebagai<br />

healthy habit, silakan mention ke akun Instagram atau<br />

tweet ke @thenewhabit supaya bisa menginspirasi<br />

teman-teman lainnya. Stay healthy and be happy,<br />

YOTers!<br />

Anggia Silalahi<br />

Founder @thenewhabit<br />

www.tnhindonesia.com


Let ’s<br />

GO !


LET’S GO!<br />

42<br />

Rumah Paris, Penginapan Unik di<br />

Yogyakarta<br />

Siapa sangka rumah vintage bergaya Eropa ini bisa ditemukan di<br />

Indonesia. Rumah Paris sebutannya. Guest house berisi 3 kamar ini<br />

kian popular berkat keunikan konsep yang diusung.<br />

Lokasinya terletak hanya sejauh 30 menit dari Malioboro,<br />

tepatnya di Jalan Parang tritis KM 8.4 Sewon, Bantul.<br />

Suasananya tentu lebih tenang dan jauh dari hiruk<br />

pikuk kota. Terletak persis di depan Tembi Rumah<br />

Budaya, dengan pemandangan sawah nan elok di<br />

sekelilingnya. YOTers bisa menyewa kamarnya<br />

dengan harga Rp.450.000-Rp.500.000 per<br />

malam. Tidak hanya kamar, satu rumah pun<br />

bisa kita sewa mulai dari harga Rp 2.000.000 per<br />

malam. Namun kabarnya, rumah ini sudah full<br />

booked untuk perayaan Idul Fitri 2 tahun kedepan.<br />

Untuk tamu yang ingin berkunjung tanpa menginap,<br />

bisa datang untuk sekadar breakfast atau membeli<br />

perabotan yang dipajang. So, what are you waiting for?


LET’S GO!<br />

43<br />

Galeri Indonesia Kaya<br />

Indonesia tidak hanya kaya akan<br />

alam dan budayanya. Tapi,<br />

teknologinya juga! Jika YOTers<br />

pergi ke Grand Indonesia,<br />

YOTers wajib mampir ke<br />

Galeri Indonesia Kaya yang<br />

berada di west mall lantai 8.<br />

Kenapa? Karena kamu akan tahu<br />

betapa kayanya negerimu.<br />

Ketika kamu masuk ke dalam GIK, kamu akan disambut dengan pemudapemudi<br />

yang berpakaian adat mewakili daerahnya masing-masing dalam<br />

bentuk digital, lho! YOTers juga bisa tahu bahasa sapaan dari beberapa<br />

daerah di Indonesia dari sapaan pemuda-pemudi yang ada di layar. Nah, layar<br />

ini disebut layar Sapa Indonesia.<br />

Ada pula Video Mapping dengan bentuk wayang kulit yang menceritakan tentang penggalan cerita Mahabrata,<br />

khususnya tentang kisah Pandawa melawan Kurawa.<br />

YOTers juga bisa berfoto dengan mengenakan pakaian adat dalam bentuk digital pada layar Selaras Pakaian dan<br />

memungkinkan kamu mengeksplore sendiri gaya yang kamu suka bahkan dapat langsung upload fotomu ke akun<br />

sosial media.<br />

Banyak sekali layar yang dapat YOTers explore seperti Melodi Alunan Indonesia,<br />

Kaca Pintar Indonesia, Telaah Budaya, Arungi Indonesia, teknologi Oculus<br />

bahkan pertunjukkan teater yang diaadakan rutin setiap bulannya.<br />

Bagaimana? Tertarik berkunjung ke Galeri Indonesia? Gratis, lho!<br />

Rizki Khoirunnisa<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Negeri Jakarta


LET’S GO!<br />

44<br />

Museum Taman Prasasti<br />

Banyak dari kita yang masih belum mengenal<br />

baik sejarah Indonesia. Museum adalah tempat<br />

yang tepat untuk menyegarkan kembali kenangan<br />

tentang Indonesia.<br />

Masuk menuju Museum<br />

Taman Prasasti<br />

Museum Taman Prasasti terletak di Jl. Tanah Abang 1 No.1<br />

Jakarta Pusat dan tergabung dengan Museum Sejarah Jakarta<br />

dalam satu manajemen. Museum ini memiliki daya tarik<br />

tersendiri bagi pengunjung. Selain tempatnya outdoor, museum<br />

ini juga kaya dengan gaya arsitektur klasisme, neo-getik, dan<br />

Hindu Jawa.<br />

YOTers, tahukah bahwa sebelum jenazah Soekarno dan<br />

Mohammad Hatta dimakamkan, Presiden dan Wakil Presiden<br />

pertama kita ini disemayamkan dalam peti mati dan hingga saat<br />

ini peti matinya masih tersimpan di Museum Taman Prasasti.<br />

Peti mati yang pernah<br />

digunakan oleh Soekarno &<br />

Hatta<br />

YOTers juga pasti tidak asing dengan aktivis muda Indonesia<br />

Tionghoa, Soe Hok Gie. Ternyata Soe Hok Gie pernah<br />

dimakamkan di Museum Taman Prasasti walaupun pada<br />

akhirnya jasadnya tidak disimpan lagi di sana. Di nisan Gieter<br />

dapat kalimat “Nobody knows the trouble, I see nobody knows<br />

my sorrow.” Terakhir kali Tim YOT Magazine kesana, di makam<br />

Gie ada setangkai mawar putih yang sudah layu.<br />

Prasasti Soe Hok Gie<br />

Museum Taman Prasasti ini menyimpan banyak prasasti dari<br />

tokoh berkebangsaan Belanda dan Inggris. Dengan tiga ribu<br />

rupiah YOTers sudah bisa menjelajahi Museum Taman Prasasti<br />

ini. Bagaimana YOTers, tertarik?<br />

Rizki Khoirunnisa<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Negeri Jakarta<br />

Teduhnya suasana di Museum<br />

Taman Prasasti


EVENT<br />

Report


EVENT REPORT<br />

47<br />

Java Jazz Festival 2015<br />

Budaya Indonesia itu beragam. Salah<br />

satu tugas anak muda adalah menjaga<br />

dan melestarikannya. Tidak menutup<br />

kemungkinan untuk dikreasikan ke dalam<br />

pagelaran musik.<br />

Antusiasme pengunjung Java Jazz 2015<br />

Perhelatan musik akbar Jakarta International Java Jazz<br />

Festival kembali digelar pada pada 6-8 Maret 2015. Bertempat<br />

di Jakarta International Expo Kemayoran (JIEXPO). Tema<br />

yang diangkat cukup menarik yaitu “Exploring Indonesia” yang<br />

menggunakan Barong Bali sebagai simbolnya. “Pemilihan<br />

Barong Bali sebagai simbol Java Jazz Festival tahun ini<br />

bertujuan agar generasi muda yang datang ke acara ini tetap<br />

mau melestarikan salah satu budaya Indonesia,” ujar Dewi<br />

selaku Direktur Java Festival Production.<br />

Selain Barong Bali yang dibuat dengan warna yang menarik, Java Jazz Festival kali ini juga menampilkan musisi<br />

muda dari berbagai daerah Indonesia. Yang paling menarik adalah kehadiran Ananda Sukarlan, maestro klasik<br />

yang lebih terkenal di Eropa dimana dia membawakan sederet lagu nusantara dengan aransemen dan nuansa jazz.<br />

Di samping mengeksplorasi budaya Indonesia, Java Jazz Festival 2015 juga turut menghadirkan musisi-musisi<br />

jazz internasional yang memikat hati para pengunjung. Ada Chaka Kan, Christina Perri, Chris Botti, Jessie J dan<br />

masih banyak lagi yang memeriahkan Jaza Jazz Festival 2015.<br />

Petra Sihombing memikat hati para pengunjung Java Jazz<br />

Festival 2015<br />

Christina Perri menyapa Indonesia di Java Jazz 2015<br />

Dedy Sandro Lubis<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Mercu Buana


EVENT REPORT<br />

48<br />

Career Festival 2015,<br />

Ajang Refleksi Potensi Diri<br />

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015<br />

sudah semakin dekat dan akan diterapkan di<br />

Indonesia. Apa saja persiapan yang dilakukan<br />

anak muda Indonesia?<br />

Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)<br />

2015, Pusat Bimbingan Karir dan Magang (PBKM)<br />

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia<br />

menyelenggarakan Career Festival 2015. Acara diadakan<br />

pada 13-14 Maret 2015 yang bertempat di Area Boulevard<br />

Universitas Indonesia. Career Festival merupakan annual<br />

event yang diselenggarakan oleh PBKM Universitas<br />

Indonesia. Tahun ini tema yang diangkat adalah Light Up<br />

Your Career: Beyond Expectation.<br />

Para peserta National Business Challenge Competition pada<br />

sesi briefing<br />

Career Festival terdiri dari beberapa rangkaian acara,<br />

yaitu National Business Challenge Competition yang<br />

dimenangkan oleh tim Universitas Indonesia dan tim<br />

Prasetiya Mulya Business School, company visit, seminar,<br />

talk show, job fair dan bazaar. Melalui penyelenggaraan<br />

Career Festival 2015 diharapkan akan semakin banyak<br />

masyarakat khususnya anak muda Indonesia yang<br />

mengetahui pentingnya peningkatan potensi diri.<br />

Peserta seminar Career Festival 2015<br />

Dedy Sandro Lubis<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Mercu Buana<br />

Suasana Job Fair Career Festival 2015


EVENT REPORT<br />

49<br />

Mengenal Budaya Jakarta Melalui<br />

BALADA KOPAJA<br />

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015<br />

sudah semakin dekat dan akan diterapkan di<br />

Indonesia. Apa saja persiapan yang dilakukan<br />

anak muda Indonesia?<br />

Four Teens menghibur pengunjung yang datang di malam<br />

amal<br />

Balapan dan Adu Konsentrasi Pelajar dan Pemuda Jakarta<br />

(BALADA KOPAJA) kembali digelar untuk keempat kalinya<br />

pada 28 Maret 2015 di Jakarta. Acara yang diselenggarakan<br />

oleh Ikatan Abang None Jakarta Pusat ini terdiri dari<br />

beberapa rangkaian acara seperti amazing race yang<br />

merupakan kompetisi unik untuk mengadu ketangkasan<br />

berpikir kelompok. Peserta harus memecahkan petunjuk<br />

yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan pariwisata<br />

Jakarta dan juga malam amal yang bertempat di Museum<br />

Nasional.<br />

Konsep malam amal tahun ini dibuat berbeda yang mana para pengunjung harus membawa buku sebagai tiket<br />

masuk acara yang akan disumbangkan ke komunitas Buku untuk Negeriku. Melalui penyelenggaraan BALADA<br />

KOPAJA diharapkan akan semakin banyak generasi muda yang berkeinginan untuk mengenal sejarah, budaya,<br />

dan pariwisata Jakarta.<br />

Penampilan Teater Abang None Jakarta<br />

Peserta BALADA KOPAJA menunggu pengumuman pemenang<br />

Dedy Sandro Lubis<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Mercu Buana


EVENT REPORT<br />

50<br />

Belajar di<br />

Creativepreneur Corner 2015<br />

Dalam rangka menginspirasi anak muda<br />

Indonesia, Creativepreneur Corner 2015 hadir<br />

dengan konsep dan tema yang lebih menarik.<br />

Antusiasme peserta dalam sebuah sesi<br />

Creativepreneur Event Creator kembali menyelenggarakan<br />

Creativepreneur Corner 2015 pada 28 Maret 2015 di The Hall<br />

Senayan City, Jakarta yang mengambil tema Be The Next<br />

Young Innovators. Creativepreneur 2015 kali ini menghadirkan<br />

beberapa pembicara seperti Dian Sastrowardoyo (aktris), Vidi<br />

Aldiano (penyanyi dan pengusaha), Chairul Tanjung (pendiri<br />

CT Corp), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Andrea Hirata<br />

(penulis Laskar Pelangi) dan masih banyak lagi yang berbagi<br />

inspirasi pada acara ini. “Talkshow ini dikemas lebih menarik<br />

dan disesuaikan dengan target pasar Creativepreneur Corner<br />

2015 yang rata-rata anak muda,” ujar Putri Tanjung selaku<br />

founder Creativepreneur Event Creator.<br />

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta ini sukses<br />

memberikan banyak inspirasi ke anak muda Indonesia<br />

khususnya mengenai entrepreneurship mulai dari bagaimana<br />

menciptakan ide yang inovatif, mengeksekusinya ke dalam<br />

project yang punya impact dan bernilai bisnis. “Berhenti<br />

bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.<br />

Sebagai anak muda, kalian jangan terlalu banyak tidur dan<br />

mengeluh. Berbuatlah sesuatu,” ujar Andrea Hirata pada<br />

sesi talkshow kedua. Creativepreneur Corner 2015 ini juga<br />

dimeriahkan oleh Sheila On 7, Meda, New Gruvi dan Angel<br />

Pieters.<br />

Putri Tanjung (Founder Creativepreneur Event Creator)<br />

bersama pembicara talkshow<br />

Dedy Sandro Lubis<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Mercu Buana


ETc


UPCOMING EVENT<br />

52<br />

29 Mei 2015<br />

Pameran Terbesar Terlama Dan Terlengkap<br />

@ JIExpo Kemayoran Jakarta<br />

Info: www.jakartafair.co.id/<br />

9 Mei 2015<br />

Prismatic World Tour In Jakarta<br />

@ Indonesia Convention Center-Tangerang.<br />

Info: www.katyperry.com/<br />

9-11 Juni 2015<br />

How Can Mobility In Jakarta Be Improved?<br />

@Ciputra Artpreneur, Jakarta<br />

Info: #JKTUrbChallenge<br />

24 - 29 Mei 2015<br />

The Biggest Accounting Challenge<br />

@ Sekolah Tinggi Akuntansi Negara<br />

Info: http://bem.stan.ac.id<br />

29 Mei 2015<br />

Pameran Terbesar Terlama Dan Terlengkap<br />

@ JIExpo Kemayoran Jakarta<br />

Info: www.jakartafair.co.id/<br />

11 April 2015<br />

Colors of the World<br />

@Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki<br />

Info: @ http://internationalfestival.us/


Inspiration from Steve Kosasih<br />

BEST NOTE<br />

53<br />

Awal Maret ini saya akan share beberapa hal yang saya dapatkan dari<br />

YOTMM Februari kemarin. Kali ini inspirasi saya berasal dari Steve<br />

Kosasih (@iKosasih), CEO PT Transjakarta, yang hadir sebagai mystery<br />

guest.<br />

Reduce Your Errors<br />

Pak Steve mengingatkan bahwa betapa<br />

beruntungnya kami ada dalam mentorship<br />

program YOTCA. Berbagai macam<br />

kesempatan yang datang di sini dan juga di<br />

luar harus dimanfaatkan untuk reduce the<br />

errors: mengurangi kemungkinan kesalahankesalahan<br />

yang akan dilakukan saat<br />

menghadapi dunia kerja. Caranya dengan<br />

pelajaran yang didapat dalam berbagai<br />

kesempatan.<br />

Your Dream Is Not For Sale<br />

Di awal karirnya, Pak Steve mendapatkan<br />

beberapa kesempatan yang<br />

menghadapkannya pada pilihan berat, yaitu:<br />

mendapatkan gaji yang jumlahnya sangat<br />

besar, atau mengejar mimpi namun dengan<br />

kondisi finansial yang pas-pasan. Kondisi itu<br />

sempat membuatnya bingung, namun setelah<br />

berdiskusi dengan ibunya, beliau mendapat<br />

pencerahan dari satu kalimat terakhir yang<br />

dilontarkan ibunya, “Your dream is not for sale,<br />

son.”<br />

Jleb! Beliau pun memutuskan untuk mengejar<br />

mimpinya dan berbuat yang terbaik dalam hal<br />

itu, hingga akhirnya justru mendapatkan hal<br />

lain, kebahagiaan finansial. Semua itu didapat<br />

dengan mencintai hal yang dikerjakan, dan<br />

selalu memberikan yang terbaik.<br />

Take Some Action<br />

Ini cerita menarik, tentang bagaimana Pak<br />

Steve mengambil inisiatif sendiri untuk<br />

menunjukkan kemampuannya dalam public<br />

speaking. Beliau yang ternyata seorang<br />

anggota dari Toastmaster dan telah<br />

mendapatkan sertifikasi, menggunakan<br />

Teuku Yuza Mulia<br />

Young On Top Campus Ambassador<br />

Universitas Indonesia<br />

haknya untuk meminta orang tertinggi dari<br />

Toastmaster International mengirimkan<br />

semacam surat pemberitahuan tentang<br />

sertifikasinya kepada seseorang yang dipilih,<br />

dalam hal ini Pak Steve memilih bosnya untuk<br />

dikirimkan. Setelah itu, kesempatan untuk Pak<br />

Steve pun terbuka, beliau melakukan yang<br />

terbaik, sampai semua orang menyukai cara<br />

presentasinya.<br />

Contribution To The Nation<br />

Di usia emas dalam karirnya, Pak Steve sudah<br />

berulang kali mencetak prestasi di perusahaan<br />

yang ditempatinya, dengan komitmennya untuk<br />

selalu melakukan yang terbaik dan mencari<br />

kesempatan untuk berkembang dalam melewati<br />

berbagai tantangan yang menghalangi.<br />

Sampailah saatnya beliau diminta untuk<br />

bekerja untuk negara oleh Ignasius Jonan di<br />

Perum Perhutani. Beliau menerima pekerjaan<br />

itu dengan gaji yang lebih kecil, dan berusaha<br />

lagi untuk menaikkan kesejahteraannya, hingga<br />

diajak kembali oleh Sofyan Djalil (menteri BUMN<br />

saat itu), untuk menjadi CFO dari Bahana,<br />

dengan gaji yang jauh lebih kecil juga, hingga<br />

akhirnya berhasil mencetak prestasi sebagai Top<br />

5 CFO pada 2010, 2011 dan 2012.<br />

Sekarang, Pak Steve masih berusaha untuk<br />

memberi kontribusi kepada Indonesia,<br />

dengan menerima ajakan Pak Jokowi,<br />

yang saat itu merupakan Gubernur<br />

DKI Jakarta, untuk memimpin PT<br />

Transjakarta.<br />

“The more you give a<br />

contribution, the more world<br />

will give you a favor.”


HELLO YOTERS<br />

54<br />

THE WINNER<br />

Hello YOTers!<br />

Hai, YOT Magazine! Saya sangat senang dengan rubrikrubrik<br />

yang ada di YOT Magazine, inspiring yet almost up<br />

to date. Kalau boleh memberi saran, tambahkan rubrik<br />

tentang entrepreneurship. Mungkin bisa tentang tips &<br />

triknya untuk membangun bisnis dengan modal kecil<br />

atau yang lainnya.<br />

Semoga dengan ini akan semakin banyak anak muda<br />

yang tertarik untuk membangun usaha sejak dini. Thank<br />

you. Keep on the good track, YOT Magazine!<br />

YOTers punya saran/<br />

kritik/pertanyaan seputar<br />

YOTMagazine?<br />

Caranya gampang, cukup email ke<br />

yotmagazine@youngontop.com,<br />

dengan subyek: Hello YOTers! 1<br />

orang pemenang dengan Saran/<br />

kritik/pertanyaan terbaik, akan<br />

mendapatkan hadiah berupa<br />

Kacamata cK dari Optik Seis!<br />

Budi<br />

buddy_lie07@yahoo.com

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!