Latihan koreksi fiskal
Latihan koreksi fiskal Latihan koreksi fiskal
Berikut ini adalah catatan perusahaan selama tahun fiskal 2008 untuk CV Aneka Raya, yang bergerak dalam bidang perdagangan peralatan rumah tangga: ‣ Penjualan selama tahun 2008 sebanyak 100.000 unit dengan harga jual @Rp12.500. ‣ Perusahaan menggunakan metoda FIFO fisik untuk pencatatan nilai persediaan menurut akuntansi maupun fiskal. Data persediaan per tanggal 1 Januari 2008 sebesar Rp48.000.000, dan persediaan per 31 Desember 2008 sebesar Rp63.000.000. Selama tahun 2008, perusahaan membeli barang dagangan senilai Rp832.850.000. ‣ Perusahaan memiliki kendaraan untuk operasional yang dibeli pada awal Juni 2004 dengan harga perolehan Rp100.000.000 dengan nilai residu Rp10.000.000 dan umur ekonomis 10 tahun. Perusahaan menggunakan metoda depresiasi garis lurus, baik untuk kepentingan akuntansi maupun fiskal. Kendaraan tersebut masuk kelompok II. ‣ Gedung didirikan tahun 2000 merupakan bangunan permanen dengan harga perolehan Rp1.000.000.000 dengan nilai residu 10% dan umur ekonomis 25 tahun. Metoda depresiasi untuk akuntansi menggunakan garis lurus. ‣ Biaya gaji Rp55.000.000, termasuk bonus Rp10.000.000, premi asuransi kecelakaan kerja Rp2.000.000, iuran pensiun untuk pegawai kepada dana pensiun yang pendiriannya sudah disahkan oleh Menkeu Rp2.000.000 dan makan siang untuk karyawan Rp3.000.000 ‣ Biaya listrik Rp20.000.000 termasuk untuk perumahan karyawan disekitar pabrik Rp1.000.000 ‣ Biaya iklan Rp15.000.000 termasuk Rp500.000 tidak didukung dengan bukti yang sah ‣ Biaya transportasi Rp20.000.000 termasuk perjalanan Direktur Utama beserta istri (terkait dengan bisnis perusahaan) Rp3.000.000 (25%nya untuk kepentingan istrinya) ‣ Pajak bumi dan bangunan Rp5.000.000 ‣ Biaya kerugian piutang sebesar Rp8.000.000. Pada tahun 2008 piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih sebesar Rp6.000.000
Berikut ini adalah catatan perusahaan selama tahun <strong>fiskal</strong> 2008 untuk CV<br />
Aneka Raya, yang bergerak dalam bidang perdagangan peralatan rumah<br />
tangga:<br />
‣ Penjualan selama tahun 2008 sebanyak 100.000 unit dengan harga jual<br />
@Rp12.500.<br />
‣ Perusahaan menggunakan metoda FIFO fisik untuk pencatatan nilai<br />
persediaan menurut akuntansi maupun <strong>fiskal</strong>. Data persediaan per tanggal<br />
1 Januari 2008 sebesar Rp48.000.000, dan persediaan per 31 Desember<br />
2008 sebesar Rp63.000.000. Selama tahun 2008, perusahaan membeli<br />
barang dagangan senilai Rp832.850.000.<br />
‣ Perusahaan memiliki kendaraan untuk operasional yang dibeli pada awal<br />
Juni 2004 dengan harga perolehan Rp100.000.000 dengan nilai residu<br />
Rp10.000.000 dan umur ekonomis 10 tahun. Perusahaan menggunakan<br />
metoda depresiasi garis lurus, baik untuk kepentingan akuntansi maupun<br />
<strong>fiskal</strong>. Kendaraan tersebut masuk kelompok II.<br />
‣ Gedung didirikan tahun 2000 merupakan bangunan permanen dengan<br />
harga perolehan Rp1.000.000.000 dengan nilai residu 10% dan umur<br />
ekonomis 25 tahun. Metoda depresiasi untuk akuntansi menggunakan garis<br />
lurus.<br />
‣ Biaya gaji Rp55.000.000, termasuk bonus Rp10.000.000, premi asuransi<br />
kecelakaan kerja Rp2.000.000, iuran pensiun untuk pegawai kepada dana<br />
pensiun yang pendiriannya sudah disahkan oleh Menkeu Rp2.000.000 dan<br />
makan siang untuk karyawan Rp3.000.000<br />
‣ Biaya listrik Rp20.000.000 termasuk untuk perumahan karyawan disekitar<br />
pabrik Rp1.000.000<br />
‣ Biaya iklan Rp15.000.000 termasuk Rp500.000 tidak didukung dengan bukti<br />
yang sah<br />
‣ Biaya transportasi Rp20.000.000 termasuk perjalanan Direktur Utama<br />
beserta istri (terkait dengan bisnis perusahaan) Rp3.000.000 (25%nya untuk<br />
kepentingan istrinya)<br />
‣ Pajak bumi dan bangunan Rp5.000.000<br />
‣ Biaya kerugian piutang sebesar Rp8.000.000. Pada tahun 2008 piutang yang<br />
benar-benar tidak dapat ditagih sebesar Rp6.000.000
Jawaban <strong>Latihan</strong> Perpajakan II<br />
CV ANEKA RAYA<br />
LAPORAN LABA RUGI<br />
Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2008<br />
Akuntansi<br />
Positif<br />
Koreksi Fiskal<br />
Negatif<br />
Fiskal<br />
Penjualan Rp1.200.000.000 50.000.000 Rp1.250.000.000<br />
Persediaan awal 48.000.000 - 48.000.000<br />
(+) Pembelian 832.850.000 - 832.850.000<br />
Kos barang yang tersedia<br />
utk dijual<br />
880.850.000 - 880.850.000<br />
(-) Persediaan akhir 63.000.000 - 63.000.000<br />
(-) Harga pokok penjualan 817.850.000 - 817.850.000<br />
Laba kotor 382.150.000 432.150.000<br />
Biaya operasi:<br />
Biaya depr_motor 9.000.000 3.500.000 12.500.000<br />
Biaya depr_gedung 36.000.000 14.000.000 50.000.000<br />
Biaya gaji 55.000.000 2.000.000 53.000.000<br />
Biaya listrik 20.000.000 1.000.000 19.000.000<br />
Biaya iklan 15.000.000 500.000 14.500.000<br />
Biaya transportasi 20.000.000 750.000 19.250.000<br />
Pajak bumi dan bangunan 5.000.000 - 5.000.000<br />
Biaya kerugian piutang 8.000.000 2.000.000 6.000.000<br />
(-) Total biaya 168.000.000 179.250.000<br />
Laba bersih Rp 214.150.000 Rp 56.250.000 Rp 17.500.000 Rp 252.900.000<br />
Pajak terutang 10% x Rp50,000,000 5.000.000<br />
15% x Rp50,000,000 7.500.000<br />
30% x Rp152,900,000 45.870.000<br />
Rp 58.370.000
Change language