07.04.2015 Views

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik Pada Pembukaan Kongres Ke-8

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Pidato</strong> <strong><strong>Ke</strong>tua</strong> <strong>Umum</strong> PRD - <strong>Kongres</strong> VIII<br />

Pemeritahan baru sudah terbentuk. Jokowi-JK menjadi<br />

Presiden serta Wakil Presiden Indonesia, dengan Tri Sakti dan<br />

Nawa Cita sebagai program utama yang dinantikan<br />

realisasinya oleh seluruh bangsa Indonesia. Jika pemerintahan<br />

sebelumnya sangat liberal di bidang ekonomi dan politik,<br />

maka dengan janji Tri Sakti bangsa Indonesia sangat menaruh<br />

harapan akan ada koreksi total terhadap kehidupan politik,<br />

ekonomi, dan sosial budaya.<br />

Pemimpin baru yang diimpikan segenap bangsa Indonesia<br />

adalah yang mampu melindungi serta mengamankan<br />

kepentingan nasional kita sebagai pintu gerbang menuju<br />

Indonesia yang bermartabat, adil dan makmur, aman sentosa,<br />

lahir maupun batin.<br />

Untuk itu, sebagai salah satu jalan menuju Indonesia yang<br />

ber-Tri Sakti adalah merobohkan semua UU dan peraturan,<br />

termasuk mengembalikan UUD 1945 yang pada era<br />

sebelumnya hanya digunakan untuk melayani modal asing<br />

itu, dikembalikan semangatnya kepada UUD Proklamasi<br />

1945, yang sangat anti terhadap berkuasanya modal asing<br />

dalam kehidupan bangsa Indonesia.<br />

Itulah revolusi mental yang sesungguhnya! Perubahan dari<br />

mental ketergantungan kepada modal asing menjadi berdiri<br />

di kaki sendiri. Perubahan mental dari bangsa kuli menjadi<br />

bangsa berdaulat di negeri sendiri.<br />

Maka menyusun UUD yang berlandaskan semangat dan ruh<br />

UUD Proklamasi 1945 yang anti terhadap kapitalisme dan<br />

imperialisme, adalah pekerjaan yang mendesak, yang<br />

26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!