07.04.2015 Views

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik Pada Pembukaan Kongres Ke-8

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Pidato</strong> <strong><strong>Ke</strong>tua</strong> <strong>Umum</strong> PRD - <strong>Kongres</strong> VIII<br />

<strong>Rakyat</strong> sendiri tidak mempunyai kapital. Sementara jika<br />

industrialisasi mau ditempatkan sebagai jalan untuk<br />

mencapai kemakmuran rakyat, mestilah kapitalnya datang<br />

dari pihak rakyat atau pemerintah. Mengapa? Karena kalau<br />

kapital harus didatangkan dari luar, tampuk produksi<br />

dipegang oleh kekuatan asing itu.<br />

Imperialisme dengan sistem liberalisasinya telah tuntas<br />

berkuasa atas bangsa serta tanah air Indonesia, inilah wajah<br />

Republik III.<br />

Tahun 2014 adalah tahun politik, di mana Pemilu Legeslatif<br />

dan Presiden dilaksanakan. Perdebatan programatik untuk<br />

membangun Indonesia ke depan naik kembali ke permukaan.<br />

Tri Sakti menjadi tema sentral, menjadi bahan pembicaraan<br />

serta perdebatan. Tidak hanya sebatas di tingkat elit, tetapi<br />

melibatkan seluruh lapisan masyarakat, masuk ke sudutsudut<br />

kehidupan masyarakat, dari petani, tukang becak,<br />

pedagang asongan, di media massa, sampai perdebatan keras<br />

di level sosial media. Tidak hanya masyarakat Indonesia,<br />

tetapi juga dunia.<br />

<strong>Ke</strong>rinduan rakyat akan Indonesia yang berdaulat, berdikari,<br />

dan berkepribadian, seakan-akan mendapatkan obat yang<br />

mujarab. <strong>Ke</strong>rinduan akan Pemimpin Indonesia yang berani<br />

dan merakyat seakan-akan terpenuhi.<br />

Namun, ingatlah! Lihatlah! Begitu strategisnya Indonesia,<br />

begitu menggiurkannya Indonesia, dengan segala kekayaan<br />

yang kita miliki, sehingga suksesi kepemimpinan di Indonesia<br />

menjadi bagian dari pertarungaan kepentingan di tingkat<br />

dunia.<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!