Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik Pada Pembukaan Kongres Ke-8
Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015
Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Pidato</strong> <strong><strong>Ke</strong>tua</strong> <strong>Umum</strong> PRD - <strong>Kongres</strong> VIII<br />
diwadahi dalam Organisasi Massa maupun <strong>Partai</strong> Politik,<br />
disatukan dalam platform program anti kolonialisme dan<br />
imperialisme. Politik anti imperialisme menjadi poros<br />
perjuangan bagi persatuan nasional.<br />
Jadi, rintangan utama bagi bangsa Indonesia untuk maju dan<br />
berkembang adalah imperialisme bersama sistem idiologi dan<br />
politiknya, termasuk para pendukungnya yaitu kaum yang<br />
mengagung-agungkan modal asing, golongan reformis<br />
gadungan, kepala batu dan golongan bunglon.<br />
Tahun-tahun dalam mempertahankan kemerdekaan serta<br />
melaksanakan arti kemerdekaan inilah kemudian kami sebut<br />
sebagai Republik Pertama.<br />
KEMBALINYA IMPERIALISME<br />
(REPUBLIK II)<br />
Penjajahan model lama sudah tidak berlaku lagi. Imperialisme<br />
masuk kembali melalui penanaman modal, ekspansi kapital,<br />
dengan mengambil konsesi-konsesi dalam bentuk industri<br />
pertambangan, perkebunan, perbankan dan lain-lain.<br />
Imperialisme mengeruk sumber daya alam dan<br />
mengeksploitasi tenaga buruh murah, keuntungan mereka<br />
tidak dibatasi oleh Undang-Undang Perburuhan dan<br />
sebagainya.<br />
Tentunya untuk mengamankan investasi kapital tersebut<br />
dibutuhkan agen dan peraturan serta Undang-Undang yang<br />
melindungi kepentingan kapital itu.<br />
17