02.04.2015 Views

majalah kredibel edisi-01-2011 - LKPP

majalah kredibel edisi-01-2011 - LKPP

majalah kredibel edisi-01-2011 - LKPP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEDIA WATCH<br />

"<br />

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (<strong>LKPP</strong>) perlu<br />

mengeluarkan ketentuan mengenai harga wajar dalam proses pelelangan<br />

jasa konstruksi. Upaya itu diharapkan bisa mencegah penawaran yang<br />

“jumping harga” (penawaran tidak wajar yang jauh di bawah nilai paket<br />

pekerjaan) memenangi pelelangan.<br />

Pikiran Rakyat, Sabtu, 16 Juli 2<strong>01</strong>1.<br />

Suap-menyuap dalam proyek pemerintah sejatinya tak hanya berputar<br />

di tingkat pusat, tetapi di daerah pun ‘sebelas-dua belas’, alias<br />

proyek di daerah juga terjangkiti virus korupsi berupa suap. Meski<br />

aturan hukum telah mengemas tata cara mendapatkan proyek pemerintah<br />

pusat dan daerah melalui Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2<strong>01</strong>0 tentang<br />

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.<br />

Kompas, Selasa, 13 September 2<strong>01</strong>1 hal 6.<br />

“Kementerian/Lembaga perlu memperbaiki sistem perencanaan dan administrasi<br />

anggaran terkait proyek serta melakukan lelang pengadaan<br />

lebih awal pada November. Ini menjadi hal wajib karena baru Kementerian<br />

Pekerjaan Umum yang melakukan tender lebih awal,” kata Agus<br />

Rahardjo.<br />

Republika, Senin, 26 September 2<strong>01</strong>1 hal 5.<br />

Kepala <strong>LKPP</strong> Agus Rahardjo mengakui, keberadaan Perpres 54/2<strong>01</strong>0 cukup<br />

baik untuk mendorong percepatan belanja modal melalui mekanisme lelang<br />

yang lebih cepat dan sederhana.<br />

Investor Daily, Sabtu 1 Oktober 2<strong>01</strong>1.<br />

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida<br />

Alisjahbana meminta perencanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah<br />

perlu dimasukkan dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />

Negara.<br />

Koran Tempo, Senin, 3 Oktober 2<strong>01</strong>1 hal. B2.<br />

<strong>LKPP</strong> menilai, belanja anggaran yang lambat karena kementerian dan<br />

lembaga tidak memiliki disiplin anggaran sehingga perencanaan pengadaan<br />

terlambat. Demi menggenjot belanja modal tahun ini dan tahun<br />

depan, kementerian dan lembaga akan didampingi secara khusus oleh<br />

<strong>LKPP</strong> dalam pengadaan barang dan jasa. Pendampingan tersebut dikonsentrasikan<br />

kepada 15 kementerian/lembaga yang memang memiliki anggaran<br />

besar.<br />

Kontan, Senin, 3 Oktober 2<strong>01</strong>1 hal. 2.<br />

Rendahnya penyerapan belanja juga dipengaruhi proses penyesuaian<br />

Perpres No.54/2<strong>01</strong>0 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan barang dan<br />

Jasa Pemerintah hasil revisi Keppres No 80 Tahun 2003.<br />

Investor Daily, Rabu, 5 Oktober 2<strong>01</strong>1 hal. 24.<br />

KREDIBEL Edisi <strong>01</strong> | Oktober-Desember 2<strong>01</strong>1<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!