majalah kredibel edisi-01-2011 - LKPP
majalah kredibel edisi-01-2011 - LKPP
majalah kredibel edisi-01-2011 - LKPP
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
REGULASI<br />
harus didasarkan pada ketentuan Perpres No.54<br />
Tahun 2<strong>01</strong>0 yang pada dasarnya dilakukan dengan<br />
pelelangan umum (pasal 36 ayat(1)).<br />
<strong>LKPP</strong> untuk saat ini tidak menerbitkan harga GSO<br />
untuk kendaraan roda dua, sehingga ULP/Panitia<br />
Pengadaan tidak dapat melakukannya dengan<br />
penunjukan langsung sebagaimana pasal 38 ayat<br />
5. Untuk pengadaan kendaraan roda dua, ULP/<br />
Panitia Pengadaan dapat melakukannya dengan<br />
pelelangan umum (Perpres No.54/2<strong>01</strong>0 pasal 36<br />
ayat (1)).<br />
Pelelangan umum tersebut hanya dapat diikuti<br />
oleh main dealer/dealer yang menawarkan<br />
harga GSO. Main dealer ini umumnya berstatus<br />
usaha nonkecil. Dengan demikian meskipun<br />
pekerjaan tersebut bernilai sampai dengan Rp<br />
2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)<br />
namun paket tersebut tidak diperuntukkan<br />
bagi usaha kecil, karena usaha kecil tidak memiliki<br />
kompetensi untuk melakukan pekerjaan tersebut<br />
(pasal 100). Namun jika pengadaan kendaraan<br />
bermotor roda dua tersebut bernilai di bawah Rp<br />
100.000.000,00 (seratus juta rupiah), maka dapat<br />
dilakukan pengadaan langsung kepada main<br />
dealer/dealer yang menawarkan harga GSO.<br />
Untuk kepala lembaga non-kementerian bisa<br />
digunakan standar untuk Eselon I, jika spesifikasi<br />
yang dibutuhkan ada dalam e-catalogue . Jika kendaraan<br />
bermotor tersebut tidak tercantum dalam<br />
e-catalogue , maka harus dikompetisikan dengan<br />
dealer/main dealer yang menawarkan harga GSO.<br />
Untuk pengadaan kendaraan dengan spesifikasi<br />
tertentu, termasuk penambahan aksesoris dan<br />
tidak tercantum dalam e-catalogue, maka harus<br />
dilakukan dengan pelelangan umum. Menurut<br />
ketentuan Dirjen Anggaran Kemenkeu, aksesoris<br />
mobil yang tidak mendukung fungsi dari kendaraan<br />
tersebut tidak dapat dibiayai oleh APBN.<br />
Pelelangan umum untuk pengadaan kendaraan<br />
bermotor dapat dilakukan dengan pascakualifikasi<br />
dengan mengkompetisikan beberapa main<br />
dealer yang dapat menawarkan kendaraan yang<br />
sesuai dengan spesifikasi teknis minimal yang<br />
dibutuhkan, meskipun nilai paket pengadaan<br />
tersebut ditujukan untuk usaha kecil. Sebagaimana<br />
ketentuan dalam pelelangan, maka tidak<br />
boleh mengarah ke suatu merek. Untuk itu maka<br />
spesifikasi teknis harus yang dapat dipenuhi oleh<br />
sekurang-kurangnya dua jenis kendaraan bermotor.<br />
Pengadaan kendaraan dapat dilakukan dengan<br />
pelelangan umum, selain penunjukan langsung<br />
dengan menggunakan harga GSO yang ditayangkan<br />
di Portal Pengadaaan Nasional. Daftar<br />
Harga Kendaraan di Portal Pengadaan Nasional<br />
secara periodik dilakukan update data, sehingga<br />
ketika proses update data dilakukan maka daftar<br />
harga tersebut tidak dapat diakses. Proses update<br />
setiap bulannya tidak berlangsung lama. Pokja<br />
ULP yang akan melakukan pengadaan kendaraan<br />
bermotor dapat menunggu sampai harga tersebut<br />
muncul kembali. []<br />
BERITAJAKARTA.COM<br />
30<br />
KREDIBEL Edisi <strong>01</strong> | Oktober-Desember 2<strong>01</strong>1