ISSUE 3 - Leighton Asia
ISSUE 3 - Leighton Asia
ISSUE 3 - Leighton Asia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>ISSUE</strong> 3<br />
MAJALAH LEIGHTON ASIA 2011
Isi<br />
3<br />
Cerita Sampul<br />
4-5<br />
Hong Kong<br />
6-9<br />
Kata Pengantar dari saya<br />
Upaya Keselamatan<br />
Mendayung untuk menang<br />
HATS menuju keselamatan dan keunggulan lingkungan<br />
Kompetisi persahabatan<br />
Bendera Penggalangan Dana<br />
CCSAS untuk LCK dan HATS<br />
Mengelola komunikasi<br />
Roadshow EGM<br />
Mongolia<br />
10<br />
Singapura<br />
11<br />
Indonesia<br />
12-13<br />
Malaysia<br />
14-15<br />
Korporat<br />
16-17<br />
Pojok Keselamatan<br />
18<br />
Pojok Rugby<br />
19<br />
Spotlight batubara Mongolia<br />
Pembersihan Khushuut<br />
Tujuan pusat kota<br />
Sarjana teknik pertambangan<br />
Keberhasilan keselamatan juta jam kerja (man-hours) di tambang Martabe<br />
Dody bertekad melakukannya dengan baik<br />
Konferensi di Coaltrans<br />
Kampanye Keselamatan penuh semangat<br />
Mitra dalam bisnis<br />
Bertukar budaya<br />
Intranet didesain dan diluncurkan ulang<br />
<strong>Leighton</strong> mengumumkan hasil setahun penuh<br />
Perubahan Berikutnya<br />
Memanjat tangga keselamatan<br />
Keselamatan dalam angka<br />
Touch and go<br />
Rugby mini dan pemuda<br />
2
Kata Pengantar<br />
dari saya<br />
Dalam pekerjaan kita sebagai sebuah penyedia jasa konstruksi dan<br />
pertambangan terkemuka, kita sering menghadapi tantangan keselamatan<br />
dan keadaan yang tidak diduga. Inisiatif keselamatan Strive for L . I . F . E kita<br />
memfokuskan diri pada menciptakan budaya keselamatan di pekerjaan,<br />
yang mana terfokus pada upaya meniadakan resiko keselamatan Kelas 1.<br />
Pencapaian ini kita peroleh melalui upaya<br />
pelatihan kepemimpinan dalam keselamatan<br />
dan pengembangan pengetahuan dan<br />
keterampilan yang berkesinambungan untuk<br />
tenaga kerja kita. Kita menganut keselamatan<br />
sebagai nilai inti dan mendemonstrasikan<br />
komitmen kita terhadap keselamatan dengan selalu waspada terhadap<br />
aturan yang berlaku, menyediakan pelatihan keselamatan yang berkelanjutan,<br />
menerapkan rencana pengelolaan keselamatan dan meningkatkan<br />
kesehatan karyawan. Kita memberdayakan dan mendorong para pekerja<br />
untuk melaporkan resiko bahaya, nyaris celaka dan insiden tanpa merasa<br />
takut disalahkan. Budaya keselamatan kita menggunakan dasar pendekatan<br />
‘tidak menyalahkan’ sehingga kita dapat belajar dari kesalahan dan<br />
mengintegrasikan kesadaran risiko ke dalam perencanaan pekerjaan<br />
sehari-hari kita untuk secara proaktif mengidentifikasi, mengendalikan dan<br />
meniadakan bahaya. Penekanan yang kita berikan pada kepemimpinan<br />
keselamatan dimulai dengan komunikasi yang jelas dan konsisten dari<br />
atas dan juga rasa memiliki keselamatan di semua tingkat usaha<br />
adalah suatu keunggulan kita yang kompetitif. Dalam dua tahun sejak<br />
kita mulai meluncurkan Strive for L . I . F . E, kita sudah melihat pendekatan<br />
kita yang efektif dan disiplin menghasilkan perubahan sejati di seluruh<br />
<strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong>.<br />
Sekarang saya telah mengambil alih posisi Chief Executive Officer<br />
di <strong>Leighton</strong> Holdings dan General Manager Commercial <strong>Asia</strong>, Bob<br />
Cooke, akan mengambil alih posisi saya sebagai Pelaksana tugas -<br />
Head of <strong>Leighton</strong> – <strong>Asia</strong>, India & Offshore.<br />
Hamish Tyrwhitt<br />
Chief Executive Officer<br />
<strong>Leighton</strong> Holdings<br />
3
Cerita sampul<br />
Upaya<br />
keselamatan<br />
menyelesaikan Conrad Koh Samui resort dan menjalin<br />
usaha patungan <strong>Asia</strong> Tenggara dengan perusahaan<br />
saudara kami, John Holland, untuk melaksanakan<br />
fabrikasi dan modularisation kerja baja untuk sejumlah<br />
proyek John Holland di Australia. LTI terkini dari<br />
proyek-proyek ini terjadi pada tanggal 21 Januari lalu.<br />
Yang dimaksud dengan LTI adalah kecelakaan terkait<br />
pekerjaan yang mengakibatkan cacat sementara atau<br />
hilangnya waktu untuk bekerja minimal satu hari atau<br />
satu shift.<br />
Dari pengoperasian tambang di beberapa lingkungan<br />
yang paling keras dan paling terpencil di dunia hingga<br />
pengukuran ketinggian baru dalam konstruksi bangunan,<br />
proyek Business Unit 2 kami mencatat total gabungan<br />
lebih dari 6 juta jam kerja (man-hours) tanpa cedera Kelas<br />
1 dan cedera hilang waktu kerja (LTI) dalam enam bulan<br />
pertama tahun ini saja. Ini prestasi luar biasa yang datang<br />
sekitar satu tahun setelah kami mulai menggulirkan<br />
program keselamatan Strife for L . I . F . E untuk membantu<br />
menghilangkan insiden Kelas 1, atau kematian atau<br />
kecelakaan yang secara permanen mengubah hidup<br />
seseorang, di semua proyek-proyek kami. L . I . F . E adalah<br />
singkatan dari <strong>Leighton</strong> Incident Free Environment atau<br />
Lingkungan Bebas Kecelakaan <strong>Leighton</strong>.<br />
“Lebih dari 6 juta jam kerja (man-hours) bebas cedera<br />
hilang waktu kerja (LTI) dalam enam bulan merupakan<br />
prestasi yang sangat baik,” kata Hamish Tyrwhitt, mantan<br />
Managing Director <strong>Leighton</strong> – <strong>Asia</strong>, India & Offshore.<br />
Proyek Business Unit 2 kami saat ini meliputi proyek<br />
Gedung Zuellig dan Pertambangan Emas<br />
Masbate di Filipina dan tambang batu bara<br />
Ukhaakhudag, Khushuut dan Ulaan<br />
Ovoo di Mongolia. Di Thailand,<br />
kami baru saja<br />
Di Mongolia, HSE Manager David Gornalle mengatakan<br />
proyek-proyek kami menghadapi tantangan keselamatan<br />
khusus terkait dengan dipekerjakannya tenaga kerja lokal<br />
dan pengoperasian di lingkungan yang keras. Kunci di<br />
antara mereka adalah perlunya memperkenalkan tenaga<br />
kerja lokal yang masih asing dengan standar tinggi<br />
keselamatan kami, mengembangkan budaya keselamatan<br />
yang positif di tempat kerja dan mendidik tenaga kerja<br />
lokal tentang kesadaran akan bahaya dan manajemen<br />
risiko. Lokasi proyek kami di Mongolia juga terisolasi dari<br />
fasilitas dan jasa medis dan darurat kritis, harus menempuh<br />
akses jalan darat yang sangat jauh dan mengalami suhu<br />
ekstrim mulai dari lebih dari 40 derajat Celsius di bawah<br />
titik beku di musim dingin sampai 40 derajat Celsius<br />
panasnya dan bisa lebih tinggi. Meskipun ada tantangan<br />
seperti itu, kami baru saja meraih 1 juta jam kerja<br />
(man-hours) bebas LTI di tambang batubara Ukhaakhudag<br />
dan sepanjang tahun tanpa LTI di tambang batubara<br />
Ulaan Ovoo.<br />
“Sebuah pesan umum yang konsisten penting artinya<br />
dalam pengembangan budaya keselamatan yang positif<br />
dan program Strive for L . I . F . E mencapai tujuannya.<br />
Pengenalan terhadap penghargaan Executive Directors<br />
Safety Initiative Award bagi individu atau kelompok<br />
kerja atas ide-ide kreatif mereka dalam meningkatkan<br />
keselamatan kerja telah menjadi program penting untuk<br />
memperkuat pesan bahwa <strong>Leighton</strong> menghargai dan<br />
mengakui usaha untuk menciptakan dan memelihara<br />
tempat kerja yang aman,” kata David. “Pendidikan dan<br />
pelatihan yang konsisten dan penguatan pesan bahwa<br />
semua pekerjaan dapat dilakukan secara aman telah<br />
meningkatkan suasana kerja kami di semua proyek.”<br />
Selain Business Unit 2 yang menjadi tonggak sejarah,<br />
kami baru saja merayakan sukses ganda keselamatan<br />
di Filipina dengan proyek Pertambangan Emas Masbate<br />
dan proyek Gedung Zuellig. Di tambang emas di Pulau<br />
4
Masbate, di mana kita diharuskan untuk menghilangkan<br />
sekitar 42 juta (BCM) limbah dan menambang serta<br />
sekitar 41 juta BCM bijih hasil lebih dari delapan tahun,<br />
kami merayakan 2 juta jam kerja (man-hours) bebas<br />
cedera hilang waktu kerja (LTI) pada 30 April dengan<br />
pidato ucapan selamat, penghargaan dan perayaan.<br />
Wayne Foote, General Manager Proyek Pertambangan<br />
Emas Masbate, menggebrak proses tersebut<br />
dengan berita bahwa seluruh proyek,<br />
termasuk Mining Alliance di mana<br />
kami adalah bagian<br />
daripadanya, sudah<br />
mencapai 6 juta jam<br />
kerja (man-hours) tanpa<br />
LTI. Operations Manager Chris Holder menerima<br />
plakat atas nama seluruh staf sementara Boyd Merrett,<br />
General Manager operasi <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> di Mongolia,<br />
Filipina dan Guam, mengatakan dia senang dengan<br />
kemajuan dan catatan keselamatan yang luar biasa dari<br />
proyek pertambangan emas tersebut, yang merupakan<br />
terbesar dari jenisnya di Filipina dan menghasilkan<br />
seperenam dari emas negara itu.<br />
Pada Proyek Gedung Zuellig, kami baru saja mencatat<br />
lebih dari 3 juta jam kerja (man-hours) bebas LTI pada<br />
25 Juli kemarin, menjadikan menara perkantoran<br />
33 lantai tersebut sebagai tonggak utama di distrik<br />
pusat bisnis Makati dan di industri bangunan Filipina.<br />
Terletak di daerah komersial dan perumahan, gedung<br />
dengan lapis kaca ramah lingkungan tersebut adalah<br />
pengembangan pertama di negara ini yang meraih<br />
core LEED dan pra-sertifikasi Shell pada level gold.<br />
Yang dimaksud dengan LEED adalah Leadership in<br />
Energy and Environmental Design atau Kepemimpinan<br />
dalam Energi dan Desain Lingkungan, yang merupakan<br />
sistem rating gedung hijau yang diterima secara luas<br />
dari standar internasional sukarela berbasis konsensus.<br />
LEED didirikan oleh United States Green Building Council<br />
untuk mempromosikan desain dan konstruksi yang<br />
berkelanjutan.<br />
Di Thailand, kami baru-baru ini menyelesaikan dengan<br />
aman pekerjaan konstruksi pada pembangunan<br />
Conrad Koh Samui resort meskipun harus melalui<br />
sejumlah tantangan yang unik. Resort tersebut akan<br />
dibuka bulan September.<br />
“Proyek Conrad Koh Samui resort ini pasti merupakan<br />
salah satu proyek paling menantang dari jenisnya,” kata<br />
Manajer Proyek John Gurney. “Sekitar 97 villa mewah,<br />
masing-masing dengan kolam renang sendiri bertengger<br />
di atas kolom yang sangat tinggi, dibangun di bawah<br />
kondisi yang hanya bisa digambarkan sebagai sangat<br />
sulit dalam hal akses dan variasi tanah serta kondisi<br />
cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya.”<br />
Aspek yang paling menantang dalam pengembangan<br />
villa tersebut adalah perlunya penggalian individu lebih<br />
dari 600 pondasi untuk mendukung kolom di lokasi yang<br />
berbukit curam. Dengan sekitar 1.400 pekerja di lapangan<br />
pada puncak proyek dan akses kendaraan di seluruh<br />
struktur yang terbatas pada trek yang sempit, licin dan<br />
curam, pergerakan manusia dan bahan di sekitarnya<br />
terbukti sangat sulit.<br />
“Ini semua tentu saja berkat kerja staf lapangan yang<br />
berpengalaman, pekerja konstruksi lokal Thailand,<br />
supervisor dan subkontraktor berdedikasi yang patuh<br />
pada tugas dan merupakan proyek yang bisa dibanggakan,”<br />
kata John.<br />
5
Hong Kong<br />
Mendayung<br />
untuk menang<br />
Penonton dan pendukung memadati Stanley<br />
Main Beach pada tanggal 6 Juni sebagai sensasi<br />
dan luapan pada Sun Life Stanley Internasional<br />
Dragon Boat Championships. Diadakan setiap<br />
tahun untuk merayakan festival Cina Tuen Ng,<br />
acara balap kapal ini telah berhasil diselenggarakan<br />
selama lebih dari empat dekade. Tahun ini,<br />
kami mengikutkan dua tim, Radiant Dragon dan<br />
<strong>Leighton</strong> Topgun, pada Men Division B Category.<br />
Berpacu di atas lintasan air sepanjang lebih dari<br />
270 meter, <strong>Leighton</strong> Topgun memenangkan Final<br />
Piala Perak dengan catatan selisih waktu 1 menit<br />
14 detik. Radiant Dragon menduduki posisi<br />
ketujuh pada Plate Final dengan catatan waktu<br />
sekitar 1 menit 24 detik. Setiap perahu naga<br />
dapat membawa sampai 20 orang, termasuk<br />
seorang jurumudi dan penabuh beduk.
HATS menuju keselamatan<br />
dan keunggulan lingkungan<br />
Mencerminkan upaya keselamatan dan kesadaran<br />
lingkungan kami, joint venture kami di Proyek<br />
tahap 2A Harbour Area Treatment Scheme (HATS)<br />
adalah pemenang Silver Award di sektor industri<br />
konstruksi pada tahun 2010 dalam Hong Kong<br />
Awards for Environmental Excellences. Dalam<br />
acara penganugerahan pada tanggal 8 April, di<br />
mana Project Director Argot Ansons menerima<br />
penghargaan, perusahaan patungan ini diakui atas<br />
kinerjanya dalam hubungan masyarakat proaktif,<br />
menerapkan langkah-langkah mitigasi lingkungan<br />
lebih dari yang dipersyaratkan oleh kontrak dan<br />
pengelolaan serta komunikasi lingkungan yang<br />
luar biasa. Menyusul penganugerahan tersebut,<br />
yang bertujuan mendorong bisnis dan organisasi<br />
untuk mengadopsi manajemen dan inovasi hijau,<br />
proyek ini menerima penghargaan lebih dalam<br />
Construction Safety Forum and Award Presentation<br />
2011 yang diselenggarakan Dewan Keselamatan<br />
dan Kesehatan Kerja pada tanggal 4 Juli. Joint<br />
venture ini adalah pemenang Penghargaan<br />
Perunggu di antara perusahaan konstruksi<br />
dalam Kompetisi Video Singkat tentang Latihan<br />
Keselamatan Lapangan dan Briefing Keselamatan<br />
serta pemenang Merit Award untuk Best Safe<br />
Working Cycle Site. Proyek Pemerintah HATS<br />
Tahap 2A secara signifikan akan meningkatkan<br />
kualitas air Victoria Harbour dengan memproses<br />
25% dari limbah yang dihasilkan wilayah pelabuhan<br />
di sebelah utara dan barat daya Pulau Hong Kong.<br />
Pertandingan<br />
persahabatan<br />
Membuktikan semangat bersaing mereka tidak berakhir sepulang bekerja, tim bintang ring<br />
Young Professional Club (YPC) turun ke lapangan basket pada 21 Juni untuk pertandingan<br />
persahabatan melawan pemain dari perusahaan teknik internasional Ove Arup & Partners. Tim<br />
YPC dielu-elukan di North Kwai Chung Tang Shiu Kin Sports Center dan memenangkan pertandingan<br />
dengan skor 44-14. Tiga minggu kemudian, anggota YPC yang penuh semangat menikmati<br />
makan siang dengan Hamish Tyrwhitt, mantan Managing Director <strong>Leighton</strong> - <strong>Asia</strong>, India &<br />
Offshore, dan Ian Edwards, Executive General Manager operasional Hong Kong, Makau, Cina<br />
dan Taiwan, di restoran terapung Jumbo King yang terkenal. YPC merupakan forum penting bagi<br />
sarjana muda <strong>Leighton</strong> untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.<br />
7
Hong Kong<br />
Bendera<br />
Penggalangan<br />
Dana<br />
Dengan uang yang dihasilkan untuk mendukung kegiatan amal<br />
Perkumpulan Wanita Kepulauan Terluar Hong Kong (Hong Kong Outlying<br />
Islands Women’s Association), tujuh staf kami dari proyek North Lantau<br />
Hospital secara sukarela menjual bendera untuk niat baik pada 21 Mei.<br />
Mereka menjual<br />
bendera di Pulau<br />
Lantau sekitar Tung<br />
Chung MTR Station<br />
dan Yat Tung Estate.<br />
Penggalangan dana<br />
tersebut sangat<br />
berguna bagi<br />
kegiatan amal<br />
perkumpulan di<br />
New Territories.<br />
CCSAS untuk<br />
LCK dan HATS<br />
Pada acara penganugerahan 2010 Considerate<br />
Contractors Site Awards Scheme tanggal 9 Mei<br />
lalu, dua dari joint venture kami mendapatkan<br />
penghargaan atas usaha meningkatkan lingkungan<br />
lokasi yang aman dan sehat. Untuk kategori lokasi<br />
pekerjaan umum baru, Lai Chi Kok Transfer Scheme<br />
menerima medali Perunggu Considerate Contractors<br />
Site Award (CCSA) dan Merit Outstanding<br />
Environmental Management dan Performance<br />
Award (OEMPA) sementara Senior Foreman Cheng<br />
Ping-wah dianugerahi Model Worker Award. Proyek<br />
Tahap 2A Harbour Area Treatment Scheme menjadi<br />
pemenang Merit CCSA dan OEMPA dan memberikan<br />
Model Worker Award untuk Leung Wah-kan. Kedua<br />
proyek memiliki sejumlah perangkat tambahan untuk<br />
meningkatkan lingkungan sekitarnya bagi masyarakat<br />
sekitarnya selama pembangunan. Penghargaan ini<br />
diselenggarakan bersama oleh Biro Pengembangan<br />
dan Dewan Industri Konstruksi.<br />
8
Mengelola komunikasi<br />
Dengan nama yang disingkat dan logo baru, Managers Communication Group sekarang resmi menjadi<br />
platform untuk semua manajer Business Unit 1 yang mencakup operasi <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> di Hong Kong,<br />
Makau, Cina dan Taiwan, untuk berbagi pengalaman dan informasi tentang masalah keselamatan,<br />
lingkungan, kualitas, teknik dan undang-undang. Untuk menandai acara tersebut, para anggota<br />
kelompok, yang sebelumnya disebut Construction Managers Communication Group, menikmati<br />
berlayar dengan kapal pesiar pada tanggal 20 April.<br />
Roadshow EGM<br />
Bertema “Tumbuh dengan <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong>”, Roadshow kedua yang dipandu<br />
oleh Ian Edwards, Executive General Manager operasi <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> di<br />
Hong Kong, Makau, Cina dan Taiwan, menyoroti banyak kesempatan dan<br />
tantangan yang kami hadapi selama kami mengembangkan usaha kami.<br />
Pada pidatonya di depan stafnya, Ian sangat optimis menjelaskan tentang<br />
peluang bisnis masa depan, termasuk sejumlah proyek rumah sakit dan<br />
infrastruktur sektor publik yang sedang masuk masa tender. Ian juga<br />
menekankan pentingnya memelihara dan meningkatkan standar tinggi<br />
keselamatan kami melalui komitmen kami untuk program keselamatan<br />
Strive for LIFE dan membantu staf yang baru bergabung dengan <strong>Leighton</strong><br />
<strong>Asia</strong> untuk memahami dan menjadi bagian dari budaya perusahaan kami.<br />
Tiga sesi roadshow diadakan pada tanggal 23 Juni, 29 Juni dan 15 Juli di<br />
seluruh Hong Kong untuk mengakomodasi jumlah besar staf yang tersebar<br />
di berbagai proyek dan kantor.<br />
9
Mongolia<br />
Spotlight batubara<br />
Mongolia<br />
Dengan pasar sumber daya berkembang di Mongolia, kami mendukung konferensi pengukuhan Coaltrans Mongolia<br />
sebagai Sponsor Perunggu. Diadakan di Chinggis Khaan Hotel di Ulanbator pada tanggal 21-22 Juni, konferensi<br />
dua-hari itu adalah kesempatan yang unik bagi peserta untuk lebih memahami perkembangan pertambangan<br />
batubara di Mongolia. Banyak nama-nama besar dalam industri pertambangan Mongolia baik dari sektor swasta<br />
maupun publik yang hadir. Dalam sebuah sesi yang dihadiri banyak peserta tentang operasional pertambangan,<br />
Boyd Merrett, General Manager operasi <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> di Mongolia, Filipina dan Guam, menyampaikan presentasi<br />
yang gambling tentang tantangan pertambangan dan infrastruktur ketika beroperasi di lokasi terpencil dan kondisi<br />
cuaca ekstrim dengan mengambil contoh proyek kami di tambang batubara Ukhaakhudag dan Khushuut. Tambang<br />
batubara Ukhaakhudag berlokasi di Selatan Gurun Gobi merupakan yang pertama dan saat ini merupakan proyek<br />
pertambangan terbesar kami di Mongolia. Lokasi yang terpencil dengan kondisi badai pasir di musim panas dan<br />
cuaca yang sangat dingin dan keras pada musim dingin, ketika suhu turun sampai 40 derajat Celsius di bawah titik<br />
beku. Demikian pula, tambang batubara Khushuut terletak di daerah terpencil Mongolia Barat, di mana infrastruktur<br />
yang ada sangat terbatas dan dataran yang seismik aktif.<br />
Pembersihan<br />
Khushuut<br />
Untuk kepentingan masyarakat setempat, lebih<br />
dari 140 orang staf tambang batu bara Khushuut,<br />
termasuk beberapa anggota manajemen senior<br />
dan tim kesehatan, keselamatan dan lingkungan,<br />
menghabiskan sembilan hari di bulan Mei untuk<br />
membersihkan lokasi proyek. Kru pembersihan<br />
mencakup sekitar 10 kilometer persegi dan<br />
mengumpulkan serta membuang 200 meter kubik<br />
sampah plastik dan sampah lainnya. Semua area<br />
kerja dibersihkan, termasuk jalan akses menuju<br />
tambang dan base camp untuk kru pemeliharaan<br />
jalan ngarai Barlag, yang menyediakan keselamatan,<br />
pemeliharaan jalan dan jasa pengisian bahan<br />
bakar untuk truk yang mengangkut batubara<br />
dari tambang ke perbatasan Cina. Base camp<br />
terletak 90 kilometer dari lokasi tambang. Di<br />
desa setempat di Khushuut, dibangun delapan<br />
tempat sampah besar dari baja dan refuse dump.<br />
Penduduk desa dan karyawan tambang diberi<br />
pengarahan mengenai bagaimana cara<br />
menggunakan dan memelihara dump secara<br />
sehat dan ramah lingkungan. Untuk mengurangi<br />
emisi debu, truk air Caterpillar 773 dikerahkan<br />
untuk menyemprotkan air di sekitar, jalan desa<br />
akses tambang dan wilayah kerja.<br />
10
Singapura<br />
Tujuan Pusat Kota<br />
Kami baru-baru ini memenangkan kontrak pertama kami<br />
dari Otoritas Transportasi Darat Singapura dengan proyek<br />
pembangunan rel kereta api Downtown Line Tahap 3 senilai<br />
sekitar A$130 juta. Kontrak tersebut merupakan usaha<br />
patungan dengan perusahaan saudara kami, John Holland.<br />
Kontrak ini mengharuskan joint venture untuk membangun<br />
Sungei Road Station, sebuah stasiun berlantai empat<br />
dengan sebuah platform, mezzanine, ruangan luas dan<br />
linkway, dan menyelesaikan kerja sipil, struktural, arsitektur,<br />
pengerjaan pipa, drainase, pertamanan dan pemulihan<br />
pada 2017. Terowongan kembar dengan panjang sekitar<br />
770 meter antara Sungei Road Station dan Stasiun<br />
Bencoolen akan dibangun menggunakan dua mesin<br />
pengebor terowongan. Sungei Road Station, yang terletak<br />
di persimpangan Jalan Besar dan Weld Road dan<br />
bersebelahan dengan Sim Lim Tower, akan melayani<br />
banyak toko dan bisnis di daerah itu. Downtown Line Tahap<br />
3 adalah komponen kunci dari Downtown Line sepanjang<br />
42-kilometer di pusat kota Singapura dan menambah<br />
jaringan rel kereta Mass Rapid Transit yang ada. “Kontrak<br />
Downtown Line Tahap 3 merupakan kemenangan yang<br />
signifikan bagi kami dan mencerminkan pengalaman kuat<br />
joint venture di perkereta apian dan konstruksi terowongan,<br />
terutama di lingkungan perkotaan. Kami sangat bangga<br />
telah dipercaya oleh Otoritas Transportasi Darat untuk<br />
merampungkan proyek ini,” Hamish Tyrwhitt, mantan<br />
Managing Director <strong>Leighton</strong> – <strong>Asia</strong>, India & Offshore<br />
mengatakan.<br />
11
Indonesia<br />
Sarjana teknik<br />
pertambangan<br />
Sejak tahun 2007, kami telah membantu mendidik dan<br />
melatih beberapa mahasiswa teknik pertambangan yang<br />
paling menjanjikan di Indonesia melalui beasiswa satu<br />
tahun John McBreen. Dinamakan untuk menghormati<br />
mendiang John McBreen, seorang insinyur pertambangan<br />
<strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> yang disegani, program beasiswa ini<br />
memberikan satu beasiswa internasional dan dua beasiswa<br />
dalam negeri setiap tahun. Tahun ini, beasiswanya<br />
diberikan kepada Bima Putra, seorang mahasiswa Institut<br />
Teknologi Bandung yang akan menyelesaikan tahun terakhirnya<br />
di University of New South Wales di Australia, dan<br />
Dony Aryanto dari Universitas Mulawarman dan Ahmad<br />
Nofal dari Universitas Lambung Mangkurat, yang akan<br />
melanjutkan belajar di universitas mereka masing-masing.<br />
Keberhasilan keselamatan<br />
juta jam kerja (man-hours)<br />
di tambang Martabe<br />
Bekerja di area hutan tebing curam dengan seismik aktif<br />
dan curah hujan ekstrim, staf dan pekerja di tambang emas<br />
dan perak Martabe di Sumatera Utara berhasil mencapai<br />
1 juta jam kerja (man-hours) tanpa cedera hilang waktu kerja<br />
(LTI) pada tanggal 27 Mei. Yang dimaksud dengan LTI adalah<br />
cedera yang menghalangi staf untuk langsung kembali<br />
bekerja. Pencapaian dalam keselamatan proyek ini bahkan<br />
lebih luar biasa karena kami harus melatih tenaga kerja tanpa<br />
keterampilan yang sebagian besar direkrut dari masyarakat<br />
setempat, termasuk banyak wanita dari desa-desa terdekat<br />
yang berhasil memenuhi syarat sebagai operator truk<br />
sampah artikulasi Caterpillar 740. Sejauh ini, kami telah<br />
meloloskan staf dan pekerja sekitar 14.000 jam pelatihan<br />
HSE (kesehatan, keselamatan dan lingkungan), dan lebih dari<br />
27.000 jam pelatihan operasional. Sekitar sebulan kemudian,<br />
pada 30 Juni, staf dan pekerja Martabe antusias menyambut<br />
Hamish Tyrwhitt, mantan Managing Director <strong>Leighton</strong> – <strong>Asia</strong>,<br />
India & Offshore, mantan Presiden Direktur Ray Hodgson<br />
dan Chiu Tao, Chairman of client G-Resources, dalam suatu<br />
kunjungan singkat. Tambang emas dan perak ini terletak<br />
di sisi barat Pulau Sumatera dan mengharuskan kami<br />
mengangkat sekitar 13,5 juta (BCM) limbah material dan<br />
menambang lebih dari 8 juta BCM bijih selama lima tahun.<br />
12
Dody bertekad<br />
untuk melakukan<br />
dengan baik<br />
Tahun lalu, Dody Irawan, sopir truk layanan di tambang<br />
batubara Wahana, terluka parah dalam sebuah<br />
kecelakaan yang mengakibatkan kaki kirinya<br />
diamputasi di atas lutut. Setelah berbulan-bulan<br />
menjalani pengobatan dokter spesialis dan rehabilitasi,<br />
Dody yang penuh tekad telah mengambil tantangan<br />
belajar keterampilan komputer dalam perjalanan menuju<br />
pemulihan. Dody, yang berharap untuk kembali ke<br />
Wahana satu hari nanti, telah memberitahu mantan<br />
Presiden Direktur Ray Hodgson dan Sustainability and<br />
Development Manager Graham Almond bahwa ia ingin<br />
tinggal di Plant Department ketika ditanya tentang<br />
rencana karir masa depannya. Karena luka-lukanya saat<br />
ini membatasi dia untuk bekerja hanya administrasi di<br />
kantor, Dody<br />
perlu belajar<br />
bagaimana menggunakan komputer dan internet,<br />
sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.<br />
Dengan bantuan dari tutor privat, dia telah belajar<br />
menggunakan Outlook dan program komputer lainnya,<br />
termasuk Microsoft Word dan Excel, dan saat ini sedang<br />
menerapkan keterampilan barunya di Plant Department<br />
Kantor Jakarta. “Dody belum pernah kenal internet,<br />
apalagi menyentuh komputer. Saya salut dia bisa<br />
mengatasi rasa takut akan perubahan dan mengambil<br />
kesempatan untuk belajar dan tumbuh,” kata Graham.<br />
Diharapkan Dody akan segera pulih dan siap menggunakan<br />
kaki palsu dalam beberapa bulan mendatang.<br />
Konferensi<br />
di Coaltrans<br />
Kami membuka stand pameran pada konferensi<br />
tahunan Coaltrans <strong>Asia</strong> ke-17, di mana kami<br />
adalah Sponsor Gold. Menyoroti industri<br />
batubara <strong>Asia</strong>, konferensi ini dihadiri sekitar<br />
2.400 delegasi dan menampilkan lebih dari 100<br />
perusahaan peserta pameran. Coaltrans <strong>Asia</strong><br />
diselenggarakan di Bali International Convention<br />
Centre dari 29 Mei sampai 1 Juni.<br />
13
Malaysia<br />
Mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan<br />
tempat kerja yang aman dan sehat di mana staf<br />
dan pekerja kembali pulang dengan selamat<br />
pada malam hari<br />
dalam kondisi yang<br />
sama seperti saat<br />
mereka berangkat<br />
di pagi hari, inisiatif<br />
keselamatan Strive<br />
for L . I . F . E secara<br />
resmi diluncurkan<br />
pada bulan Juni<br />
di seluruh proyek<br />
kami, yang saat<br />
ini mencakup tahap dekomisioning fasilitas<br />
penyimpanan limbah yang dihasilkan pabrik<br />
pengolahan logam tanah jarang (LTJ) dan<br />
infrastruktur rel trek ganda. Dalam program<br />
keselamatan <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong>, kami bertujuan<br />
untuk mengeliminasi insiden fatal dan serius<br />
di semua proyek kami, di mana L . I . F . E adalah<br />
singkatan dari <strong>Leighton</strong> Incident Free Environment<br />
atau lingkungan bebas insiden <strong>Leighton</strong>.<br />
Para Strive for L . I . F . E diluncurkan di proyek<br />
dekomisioning dan penyelesaian pabrik di<br />
Lahat, negara bagian Perak pada tanggal<br />
22 Juni bertepatan dengan perayaan yang<br />
menandai 500.000 jam kerja (man-hours)<br />
Kampanye<br />
Keselamatan<br />
penuh<br />
semangat<br />
untuk mulai
tanpa cedera hilang waktu kerja (LTI) di proyek<br />
tersebut. Yang dimaksud dengan LTI adalah<br />
cedera yang menghalangi staf untuk langsung<br />
kembali bekerja. Didukung oleh tim proyek dan<br />
klien, peluncuran dihadiri banyak pihak dan<br />
menyoroti pentingnya keselamatan proyek dan<br />
dampak dari resiko Kelas 1 melalui presentasi<br />
dan pidato yang informatif, penghargaan<br />
keselamatan dan spanduk Strive for L . I . F . E,<br />
dimana setiap orang membubuhkan<br />
tandatangannya untuk menandai dimulainya<br />
secara resmi kampanye ini. Malam yang<br />
sukses tersebut diakhiri dengan kuis<br />
keselamatan dan lucky draw. Pada proyek<br />
trek ganda untuk meng-upgrade infrastruktur<br />
rel antara Ipoh di Perak dan Padang<br />
Besar di perbatasan dengan Thailand, dua<br />
peluncuran terpisah diadakan mengingat<br />
penyebaran geografis proyek dan<br />
kebutuhan untuk menampung lebih dari<br />
1.000 staf dan pekerja. Peluncuran<br />
pertama diadakan pada tanggal 25 Juni<br />
di Taiping di Perak, sementara yang<br />
kedua berlangsung di Pinang Tunggal<br />
negara bagian Penang satu minggu kemudian.<br />
Peluncuran diikuti dengan pelatihan komprehensif<br />
nilai, budaya, dan perilaku Strive for L . I . F . E untuk<br />
para manajer, inspektur, pengawas dan mandor.<br />
Mitra dalam bisnis<br />
Dalam sebuah langkah positif yang memajukan<br />
hubungan bisnis kami yang sukses dengan<br />
Emrail maju, spesialis teknik rel kereta api<br />
domestik tersebut akan bermitra dengan kami<br />
pada proyek-proyek tertentu tetapi tidak akan<br />
lagi menjadi pemegang saham dalam <strong>Leighton</strong><br />
Contractors (Malaysia). Langkah ini meningkatkan<br />
independensi bagi kedua usaha serta kemampuan<br />
kami untuk mengejar dan mengembangkan<br />
peluang sektor publik bertepatan dengan<br />
perkembangan kami dari sebuah perusahaan<br />
borongan menjadi penyedia solusi teknis dan<br />
hemat biaya yang memungkinkan kami untuk<br />
beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang<br />
berubah. Kami saat ini sedang bekerja dengan<br />
Emrail pada sebuah proyek trek ganda untuk<br />
meng-upgrade infrastruktur rel antara Ipoh<br />
di negara bagian Perak dan Padang Besar<br />
di perbatasan dengan Thailand. Proyek ini<br />
melibatkan pembongkaran 417 kilometer jalur<br />
yang ada dan menginstal 759 kilometer rel<br />
kereta api baru, 70 kilometer di antaranya<br />
melintasi jembatan dan viaduk.<br />
15
Korporat<br />
Bertukar budaya<br />
Baru saja kembali dari menghabiskan satu menghargai setiap kesempatan yang<br />
tahun tinggal dan belajar di Jerman di saya temui,” kata Athena. Athena adalah<br />
bawah program pertukaran antarbudaya putri dari Contracts Administrator Mak<br />
AFS, Athena Mak penuh pengalaman Chi-kong, yang bekerja di Proyek North<br />
baru dan kenangan, yang ia bagikan Lantau Hospital di Hong Kong. Tahun<br />
pada tanggal 21 Juli dalam sebuah ini, kami mensupport Jaimie Chan dan<br />
acara tea gathering untuk menyambut Lester Iligan dengan beasiswa AFS.<br />
kepulangannya kembali ke Hong Kong. Pada bulan Juli, Lester yang berusia<br />
Mulai dari belajar berkomunikasi dalam 18 tahun, yang mana ayahnya, Petrus,<br />
bahasa Jerman sampai hidup dan adalah operator alat berat di Proyek<br />
bepergian dengan keluarga tuan rumahnya, Pertambangan Emas di Masbate Filipina,<br />
Athena mengatakan ia sekarang memiliki pergi ke Republik Dominikan. Dia akan<br />
pemahaman yang lebih baik tentang menghabiskan waktu sekitar 10 bulan<br />
budaya yang berbeda dan mengapresiasi tinggal dan belajar di negara Karibia.<br />
tantangan hidup. Selama di Jerman, ia Jaimie adalah putri Henry, yang bekerja<br />
pergi ke Berlin dengan keluarga angkatnya, pada Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong<br />
mengalami musim dingin bersalju pertama Ekspres Raillink sebagai Engineering<br />
dan mengunjungi Dresden dengan Manager, dan ke Austria pada bulan<br />
teman-teman sekelasnya dalam wisata September. Program pertukaran<br />
sekolah. “Sekarang, saya tidak takut untuk internasional yang ditawarkan oleh<br />
mencoba hal baru karena ini adalah AFS, atau American Field Service,<br />
kebutuhan dasar mahasiswa pertukaran memberikan pengalaman berharga<br />
budaya. Saya memahami konsep ‘praktek belajar pendidikan dan budaya untuk<br />
menjadikan sempurna’ dan ‘belajar peserta di seluruh dunia. Di <strong>Asia</strong>, kami<br />
dengan melakukan”. Ini adalah cara telah terlibat dengan program ini sejak<br />
terbaik untuk belajar hal baru. Dengan tahun 2006. AFS bekerja melalui jaringan<br />
bertemu orang-orang dari kebangsaan global yang independen, sukarela,<br />
yang berbeda, saya dapat<br />
lembaga swadaya masyarakat dan<br />
memperluas cakrawala dan<br />
non-profit untuk membantu orang<br />
jaringan sosial. Terakhir<br />
mengembangkan pengetahuan,<br />
namun tidak kalah pentingnya,<br />
keterampilan, dan pemahaman<br />
saya telah belajar untuk<br />
untuk menciptakan dunia yang<br />
lebih baik.<br />
16
Intranet didesain<br />
dan diluncurkan<br />
ulang<br />
Setelah berbulan-bulan kerja keras dan persiapan, intranet kami yang<br />
didesain ulang mulai beroperasi pada tanggal 7 Juni dengan tampilan<br />
baru, fungsi yang disempurnakan dan kecepatan dan antarmuka yang<br />
lebih user-friendly. Diluncurkan di seluruh kantor kami di <strong>Asia</strong>, penampilan<br />
anyar <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> intranet memberikan karyawan kami akses<br />
cepat ke informasi penting dan sumber daya perusahaan. Untuk<br />
membantu memastikan perubahan dan perbaikan ini mencerminkan<br />
umpan balik dari pengguna akhir, kami mendirikan sebuah komite<br />
intranet, dengan perwakilan dari unit-unit bisnis yang berbeda dan<br />
departemen, untuk mengukur pandangan staf dan memberikan<br />
rekomendasi mengenai intranet yang baru. Pada bulan Mei, kami<br />
melakukan soft launching intranet baru di kantor kami di Hong Kong, Indonesia,<br />
Malaysia, Singapura, Mongolia dan Filipina dan melakukan in-depth focus<br />
group, di mana sekitar 100 “Intranet Champions” dari seluruh proyek dan<br />
kantor kami memberikan umpan balik yang sangat berharga dan penuh<br />
wawasan tentang pengalaman intranet.<br />
<strong>Leighton</strong> mengumumkan hasil<br />
setahun penuh<br />
Pada bulan Agustus 2011, <strong>Leighton</strong> Holdings melaporkan kerugian setelah pajak untuk Grup sebesar A$409.000.000 untuk tahun<br />
buku 2010/11. Total pendapatan naik 4% menjadi A$19.400.000.000 dari A$18.600.000.000 tahun lalu sementara pekerjaan Grup<br />
yang sedang berjalan naik 11% menjadi A$46.200.000.000 per 30 Juni 2011. “Hasil yang mendasari Grup <strong>Leighton</strong> di seluruh<br />
usaha inti kontraktor solid sepanjang tahun dengan kinerja yang baik dari pasar seperti <strong>Asia</strong>, telekomunikasi, dan minyak gas<br />
serta konstruksi terkait. Perusahaan Grup yang operasional telah diberi beberapa proyek yang signifikan dalam kuartal terakhir<br />
yang mendukung pekerjaan yang sedang berjalan, termasuk kontrak pertambangan di Australia dan Botswana, konstruksi rel<br />
kereta api di Singapura dan Hong Kong, kerja konstruksi untuk NBN dan dua proyek rumah sakit besar,” kata mantan Chief<br />
Executive <strong>Leighton</strong> Holdings David Stewart.<br />
17
Pojok<br />
Keselamatan<br />
Perubahan<br />
Berikutnya<br />
Begitu kita melangkah maju dengan inisiatif keselamatan Strive for L . I . F . E<br />
<strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> yang sukses, saat ini kami tengah meninjau ulang pendekatan<br />
kami yang ada terhadap pengelolaan keselamatan pada operasional<br />
Business Unit 1 kami, yang meliputi Hong Kong, Makau, Cina dan Taiwan.<br />
Peninjauan ini akan membantu kami lebih memahami beberapa tantangan<br />
yang kita hadapi saat ini dan menentukan arah dan kerangka “Perubahan<br />
Langkah Berikutnya” kami dalam Strive for L . I . F . E kami untuk mencapai<br />
tujuan bisnis yang bebas dari insiden Kelas 1. Kunci untuk kita mencapai<br />
tujuan ini adalah melibatkan sepenuhnya orang-orang dengan memastikan<br />
bahwa sistem manajemen keselamatan kita bekerja bergandengan<br />
tangan dengan budaya keselamatan yang positif dan proaktif. “Dalam<br />
bisnis keseluruhan kami, ada bukti kuat komitmen dan usaha staf kami<br />
terhadap peningkatan keselamatan lokasi. Program Strive for L . I . F . E telah<br />
membantu merealisasikan ini dengan memberikan energi dan fokus yang<br />
diperlukan untuk mencapai tujuan kami mengeliminir insiden Kelas 1<br />
dari bisnis kami dan dengan mendefinisikan secara tegas budaya, yang<br />
perlu kita ciptakan dalam rangka untuk terus memperbaiki kinerja<br />
keselamatan masa lalu kami,” kata Dean Cowley, Head of Safety,<br />
Environment & Security. “Sistem Keselamatan tidak akan berhasil, tidak<br />
peduli seberapa baiknya, jika tidak didukung oleh budaya keselamatan<br />
organisasi yang positif.” Seorang konsultan independen saat ini bekerja<br />
dengan staf kami dalam sebuah kajian investigatif, yang mungkin juga<br />
menerangi wilayah umum perhatian dan kesempatan untuk perbaikan<br />
bisnis <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> yang lebih luas.<br />
Mendaki<br />
tangga<br />
keselamatan<br />
Mulai kuartal keempat tahun ini, kami akan<br />
melakukan survei iklim kesehatan dan<br />
keselamatan untuk pertama kalinya di seluruh<br />
unit bisnis kami untuk lebih memahami di mana<br />
kami dalam hal budaya keselamatan kami<br />
sebagai sebuah organisasi dan, kemudian,<br />
untuk mengembangkan rencana aksi untuk<br />
sampai ke tempat yang kami inginkan. Survei ini<br />
awalnya akan fokus pada persepsi keamanan<br />
manajemen senior dan supervisor dan berusaha<br />
untuk menyentuh setiap bidang yang menjadi<br />
perhatian dan perbedaan di antara mereka.<br />
Sampel dari tenaga kerja akan diambil nanti dalam<br />
latihan survei sebelum hasilnya dikumpulkan<br />
untuk membentuk suatu tindakan untuk inisiatif<br />
ke depan. Survei ini akan meminta peserta<br />
untuk menggambarkan yang terbaik bagaimana<br />
berbagai aspek keselamatan, seperti kompetensi<br />
dan pelatihan, saat ini dikelola di <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong>.<br />
Hasil dari survei dan bagaimana kami<br />
menggunakan temuan adalah kunci untuk<br />
mendaki lima tingkat “Tangga Budaya Kesehatan<br />
dan Keselamatan” dan kinerja mencapai<br />
kesehatan dan keselamatan kelas dunia.<br />
Keselamatan dalam angka<br />
Untuk membantu mengukur kinerja kesehatan, keselamatan dan lingkungan kami, kami memperkenalkan sejumlah indikator<br />
kunci yang akan memungkinkan kami untuk lebih mendukung bisnis kami kedepannya. Indikator ini dirancang untuk mengukur<br />
bagaimana kami melakukan, dari tingkat penurunan resiko Kelas 1 ke emisi gas rumah hijau, dan ditargetkan untuk melanjutkan<br />
upaya kami dalam mempromosikan tempat kerja yang sadar keselamatan dan lingkungan dan menyoroti tanggung jawab sosial<br />
dan kesinambungan perusahaan <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong>. Kami akan mengenalkan sebuah program sadar lingkungan dan inisiatif terkait<br />
mulai akhir tahun ini.<br />
18
Touch and go<br />
Pojok<br />
Rugby<br />
Didukung oleh <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> and menyebut dirinya <strong>Leighton</strong> Legends,<br />
para pemain 15 touch rugby melangkah maju dan menampilkan yang<br />
terbaik selama sembilan Sabtu pada musim panas ini dan tampil sebagai<br />
runner up Men’s Division 3 Plate pada babak kedua penampilan<br />
olahraga terpopuler tahun ini Summer Touch Tournament & Festival.<br />
Skuad <strong>Leighton</strong> Legends mengalahkan Stingray Blues 2 dalam semi final<br />
Men’s Division 3 Plate 5-0 tapi kalah 2-8 dari HK Silverbacks pada final<br />
Plate. Pemain kami di lapangan termasuk Alex “SPRINTER” Tang, Andrew<br />
“NORTHERN BULLET” Goodall, Andy “BATTS” Battershill, Derrin “CIKI”<br />
Cikoja, Gordon “H.K.” Lee, Hugh “TRIPLE H” Harrington, James “1st<br />
CLASS” Attenborough, John “BULLDOG” Howarth, Kenneth “RED” Lau,<br />
Marcus “BADGER” Pellow, Matthew “KEN-KEN” Kenfield, Mike<br />
“ROMANTIC DESIGNS”<br />
Featherstone, Neil<br />
“SMOOTH” Taylor, Simon<br />
“THE WEDGE” Johnson<br />
and Terence “SPEED<br />
LIMIT” Leung. Touch<br />
rugby adalah sebuah<br />
versi sosial informal<br />
dari permainan rugby<br />
dan dimainkan dengan<br />
menyentuh lawan dan<br />
bukan melakukan<br />
tackling.<br />
Rugby mini<br />
untuk remaja<br />
Untuk mendorong partisipasi aktif staf <strong>Leighton</strong> <strong>Asia</strong> dan anak-anak mereka dalam permainan rugby, kami<br />
mendukung HKU Sandy Bay Rugby Football Club untuk musim 2011/12 dan 2012/13. Musim baru akan bergulir<br />
pada tanggal 28 Agustus. HKU Sandy Bay adalah klub sukarela yang sukses yang mengenalkan anak usia<br />
4 sampai 17 tahun kepada permainan rugby. Terbuka untuk laki-laki dan perempuan dari semua tingkat<br />
kemampuan, program ini memiliki lebih dari 650 anak-anak yang bermain rugby pada hari Minggu di Stanley Ho<br />
Sports Centre di Pokfulam. Pada bulan November, HKU Sandy Bay menampilkan aksi mini rugby internasional<br />
dengan Mini Festival tahunan yang sangat populer. Dukungan kami membantu penyediaan playing kit dan<br />
peralatan permainan serta training dan coaching dan menyusul sponsorship kami yang berhasil pada bagian<br />
rugby dari Hong Kong Cricket Club, yang berafiliasi dengan HKU Sandy Bay melalui program mini remaja.<br />
19
Melindungi lingkungan<br />
Nilai inti fitur penerbitan ini adalah:<br />
Menyediakan tempat<br />
kerja yang aman<br />
dan sehat<br />
Bertindak dengan<br />
integritas dan adil<br />
Mengenali kebutuhan<br />
masyarakat sekitar<br />
Mampu bersaing<br />
secara komersial<br />
Mendorong pembaharuan dan<br />
kepemimpinan berwawasan<br />
teknologi<br />
Menciptakan budaya kerja yang<br />
menyenangkan, menantang<br />
dan berkinerja<br />
www.leightonasia.com