ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012

ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012 ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012

leightonasia.com
from leightonasia.com More from this publisher
19.03.2015 Views

Mata dan tangan yang Baik Tim pembangunan Terowongan Kenani-Nashri membantu orangorang yang tinggal di daerah yang sangat terpencil India dengan menyelenggarakan pengobatan mata gratis di kota Batote pada tanggal 1-4 Oktober. Sejumlah 60 orang yang mengalami gangguan penglihatan seperti katarak, termasuk mereka yang telah menderita lebih dari 10 tahun, dipulihkan penglihatannya setelah menjalani operasi di kamp pengobatan mata tersebut. Sementara lebih dari 320 orang mendapat perawatan untuk berbagai penyakit mata. Kamp pengobatan mata tersebut diresmikan bersamasama oleh Deputy Commissioner Ramban dan Project Director Bruce Neave. Upaya tim untuk mendirikan Women’s Empowerment Vocational Training Centre (Pusat Pelatihan Kejuruan dan Pemberdayaan Wanita) pada bulan April dalam rangka memberikan keterampilan yang dibutuhkan bagi perempuan di masyarakat setempat sehingga dapat memperoleh pekerjaan, membangun karir atau memulai bisnis juga sangat dihargai. Sebanyak 22 perempuan berhasil menyelesaikan kursus keterampilan menjahit selama enam bulan dan memperoleh ijazah yang diberikan oleh Bruce pada tanggal 13 Oktober.

Petualangan bersepeda di Sabah Fit Leighton dan pesepeda lokal Sabahan melintasi pulau Kalimantan untuk Tour de Sabah tahunan yang merupakan tur tahun kelima kita mulai dari tanggal 26 September hingga 1 Oktober, sekaligus meningkatkan kesadaran dan menggalang dana untuk dua badan amal, yaitu Thalassaemia Society Ranau (Masyarakat Talasemia Ranau) dan Holy Family Residence for Senior Citizens (Panti Jompo Rumah Keluarga Suci). Acara yang menyenangkan dan bermakna tersebut adalah gagasan dari Chief Executive Officer Leighton Holdings Hamish Tyrwhitt dan istrinya, Farinah, yang sama-sama tertarik menjadi pendukung Tour de Sabah. Tahun ini, para pesepeda terdiri dari 40 pembalap berasal dari Australia, Selandia Baru, Inggris dan Hong Kong serta sembilan Penduduk Sabah. Dalam lomba yang terbagi dalam enam etape dan menempuh jarak total lebih dari 500 kilometer itu, warga Sabah berusia 22 tahun Chai Eng Hou menyelesaikan lomba dengan total 94 poin untuk mempertahankan gelar juaranya. Dia mengalahkan Tony Harvey, General Manager operasional di Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Laos, dengan hanya selisih satu poin, sementara mantan juara sprint Mohd Suhaidzan Rayim berada di posisi ketiga dengan 60 poin. Senior Quantity Surveyor Alex Tang berada di urutan keempat. Eng Hou juga dinobatkan sebagai King of the Mountain sementara Tony dinobatkan sebagai King of Sprint dengan poin 56. Sebelum acara yang diselenggarakan selama seminggu penuh tersebut, Farinah dan kru Tour de Sabah menyediakan makanan rumahan dan berbagai kebutuhan dasar selama berkunjung ke Holy Family Residence for Senior Citizens pada tanggal 18 Agustus. Seminggu kemudian, pada tanggal 26 Agustus, mereka mengadakan donor darah untuk Thalassemia Society Ranau. Dari hampir 100 orang yang terdaftar untuk memberikan darah, 51 orang dapat menyumbangkan darahnya. Kedua badan amal itu juga menerima sumbangan masing-masing sekitar RM10,000.

Petualangan<br />

bersepeda di<br />

Sabah<br />

Fit <strong>Leighton</strong> dan pesepeda lokal Sabahan melintasi<br />

pulau Kalimantan untuk Tour de Sabah tahunan<br />

yang merupakan tur tahun kelima kita mulai dari<br />

tanggal 26 September hingga 1 Oktober, sekaligus<br />

meningkatkan kesadaran dan menggalang dana<br />

untuk dua badan amal, yaitu Thalassaemia Society<br />

Ranau (Masyarakat Talasemia Ranau) dan Holy Family Residence for Senior Citizens (Panti<br />

Jompo Rumah Keluarga Suci). Acara yang menyenangkan dan bermakna tersebut adalah<br />

gagasan dari Chief Executive Officer <strong>Leighton</strong> Holdings Hamish Tyrwhitt dan istrinya, Farinah,<br />

yang sama-sama tertarik menjadi pendukung Tour de Sabah.<br />

Tahun ini, para pesepeda terdiri dari 40 pembalap berasal dari Australia, Sel<strong>and</strong>ia Baru, Inggris<br />

dan Hong Kong serta sembilan Penduduk Sabah. Dalam lomba yang terbagi dalam enam etape<br />

dan menempuh jarak total lebih dari 500 kilometer itu, warga Sabah berusia 22 tahun Chai<br />

Eng Hou menyelesaikan lomba dengan total 94 poin untuk mempertahankan gelar juaranya.<br />

Dia mengalahkan Tony Harvey, General Manager operasional di Malaysia, Singapura, Brunei,<br />

Thail<strong>and</strong>, Vietnam, Kamboja dan Laos, dengan hanya selisih satu poin, sementara mantan juara<br />

sprint Mohd Suhaidzan Rayim berada di posisi ketiga dengan 60 poin. Senior Quantity Surveyor<br />

Alex Tang berada di urutan keempat. Eng Hou juga dinobatkan sebagai King of the Mountain<br />

sementara Tony dinobatkan sebagai King of Sprint dengan poin 56.<br />

Sebelum acara yang diselenggarakan selama seminggu penuh tersebut, Farinah dan kru Tour de<br />

Sabah menyediakan makanan rumahan dan berbagai kebutuhan dasar selama berkunjung ke<br />

Holy Family Residence for Senior Citizens pada tanggal 18 Agustus. Seminggu kemudian, pada<br />

tanggal 26 Agustus, mereka mengadakan donor darah untuk Thalassemia Society Ranau. Dari<br />

hampir 100 orang yang terdaftar untuk memberikan darah, 51 orang dapat menyumbangkan<br />

darahnya. Kedua badan amal itu juga menerima sumbangan masing-masing sekitar RM10,000.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!