19.03.2015 Views

ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012

ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012

ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Angin yang<br />

kuat<br />

Pada awal Oktober, Mongolia mengambil<br />

langkah maju yang signifikan dalam<br />

pencarian energi bersih ketika kita berhasil<br />

mendirikan tiga turbin pertama dari 31 turbin<br />

yang akan didirikan di Ladang Kincir Angin<br />

Salkhit, yang merupakan ladang kincir angin<br />

pertama di negara tersebut.<br />

Masing-masing turbin angin General Electric<br />

ini memiliki kapasitas 1,6-megawatt dan<br />

bobot sekitar 140 ton serta dipasang di atas<br />

sebuah menara setinggi 85 meter. Turbin<br />

angin ini terdiri dari tiga bilah sepanjang<br />

40 meter dan nacelle seberat 50 ton yang<br />

menjadi rumah bagi semua komponen<br />

pembangkit, termasuk generator dan<br />

gearbox.<br />

Mengingat berat komponen-komponen<br />

tersebut, pengangkatan menjadi prosedur<br />

yang sangat rumit sehingga memerlukan<br />

perencanaan cermat dan tidak dapat<br />

dilakukan pada saat kecepatan angin<br />

melebihi 8 meter per detik. Kecepatan angin<br />

yang ideal tidak lebih dari 5 meter per detik.<br />

Karena kondisi cuaca yang buruk pada hari<br />

sebelumnya, pengangkatan turbin angin<br />

pertama kali dilakukan di malam hari. kita<br />

menggunakan crawler crane 650 ton dan<br />

mobile crane 200 ton untuk pengangkatan<br />

tersebut serta satu tim yang terdiri dari 10<br />

orang ahli, termasuk operator crane, dogmen,<br />

riggers, serta staf mekanik dan listrik.<br />

Terdapat lebih dari 400 orang yang bekerja di<br />

lokasi pada saat proyek tersebut mencapai<br />

puncaknya di bulan Agustus. Jumlah pekerja<br />

akan terus menurun saat kita menyelesaikan<br />

pemasangan turbin angin.<br />

Terletak di daerah pegunungan dan berangin<br />

sekitar 700 kilometer dari perbatasan<br />

Mongolia dengan China, Ladang Kincir Angin<br />

Salkhit akan membantu negara tersebut<br />

mencapai targetnya untuk menghasilkan 25%<br />

listrik dari sumber-sumber terbarukan pada<br />

tahun 2020 berdasarkan program National<br />

Renewable Energy. Apabila beroperasi secara<br />

penuh, ladang kincir angin berkapasitas<br />

50 megawatt tersebut diperkirakan akan<br />

mengurangi emisi karbon dioksida sebesar<br />

200.000 ton, mengurangi konsumsi batubara<br />

hingga sekitar 190.000 ton dan menghemat<br />

1,9 juta ton air tawar setiap tahunnya sambil<br />

menghasilkan hampir 5% dari total listrik<br />

Mongolia saat ini. Investor teknologi dan<br />

infrastruktur bersih Mongolia, Newcom<br />

Group, saat ini sedang mengembangkan<br />

Ladang Kincir Angin Salkhit bersama-sama<br />

dengan European Bank for Reconstruction<br />

<strong>and</strong> Development, Netherl<strong>and</strong>s Development<br />

Finance Company dan General Electric.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!