ISSUE 4 Majalah Leighton Asia, India and Offshore 2012

Leighton Offshore berhasil melalui waktu
12 bulan, atau 4,6 juta jam bebas LTI
sementara kita mencatat 3,2 juta jam
bebas LTIselama periode 12 bulan untuk
pengerjaan ICOEEP. Ini adalah prestasi
yang luar biasa mengingat kita melakukan
pekerjaan tersebut baik di darat maupun di
lepas pantai di Irak dan Tanzania selama 12
bulan ini.
“Kita beroperasi di darat dan di lepas pantai
Irak, dalam kondisi lingkungan yang ekstrim
dan dengan infrastruktur tanggap darurat
dalam negeri Irak yang terbatas. Tapi kita
telah konsisten menunjukkan bahwa sistem
tanggap darurat operasional kita terbukti
dan efektif,” kata Head of QHSE Steve
Conroy. “Tantangan lain melibatkan rencana
operasional kami di pelabuhan tersibuk di
dunia, yaitu Singapura untuk proyek Shell’s
Bukom, di mana lebih dari 1.000 kapal
menurunkan jangkar di pelabuhan tersebut
setiap harinya, beberapa berpotensi dekat
dengan pola jangkar tongkang Leighton
Stealth. Berbagai kajian mengenai Detailed
Hazard Identification (HAZID), Simultaneous
Marine Operations (SIMOPS) dan
Environmental Impact Identification (ENVID)
akan dilakukan terkait dengan Shell,
dimana semua resiko operasional proyek
akan dievaluasi dan langkah-langkah
pengendalian yang tepat akan diterapkan
dengan benar.”
Untuk memastikan bahwa kami terus
meningkatkan kinerja HSE di seluruh bisnis
kami dan menyediakan lingkungan bebas
kecelakaan kepada semua staf kami, kami
baru saja memulai prakarsa Strive for
L·I·F·E dengan pelatihan kepemimpinan
keselamatan di bulan November. Pelatihan
ini merupakan bagian terpadu dalam upaya
kami untuk menghilangkan resiko Kelas 1,
dan pada akhirnya menghilangkan semua
resiko cedera permanen di seluruh proyek