Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nasional<br />
Senyum selalu tersungging di bibir Menteri<br />
BUMN, Dahlan Iskan. Senin, 5 November<br />
2012 itu, ia memenuhi panggilan Badan<br />
Kehormatan (BK) DPR untuk melaporkan<br />
oknum-oknum anggota dewan yang diduga suka meminta<br />
jatah ke BUMN.<br />
Menghadap BK, Dahlan tetap tampil seperti biasa.<br />
Santai, dengan kemeja putih lengan panjang tanpa<br />
dasi. Empat staf Kementerian BUMN, termasuk Kepala<br />
Bagian Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi,<br />
ikut mendampingi mantan bos Jawa Pos itu menemui<br />
BK.<br />
Tiba di ruangan BK, Dahlan tetap menebar senyumnya<br />
yang khas itu. Ia juga melambaikan tangan kepada<br />
puluhan fotografer yang mengabadikan momen ber-<br />
sejarah itu. Melihat kejadian itu, delapan anggota BK<br />
yang dipimpin Ketua BK, M. Prakosa ikut tersenyumsenyum<br />
pula.<br />
Di dalam forum itu, Dahlan menyerahkan dua nama<br />
oknum DPR yang diduga suka memeras BUMN.<br />
Sebagaimana diketahui, anggota BK Usman Jafar<br />
mengungkapkan dua nama itu adalah anggota Komisi<br />
XI Sumaryoto dan anggota Komisi VI Idris Laena. Sumaryoto<br />
diduga terlibat pemerasan terhadap PT Merpati,<br />
sedangkan Idris diduga memeras PT PAL dan PT<br />
Garam.<br />
Berbagai desas-desus berkembang di seputar pertemuan<br />
Dahlan dengan BK siang itu. Tak cuma me-<br />
Majalah detik 12 - 18 november 2012