15.11.2012 Views

20121112 majalahdetik 50

20121112 majalahdetik 50

20121112 majalahdetik 50

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

diego michiels ditahan<br />

oneng<br />

kloning<br />

JokoWi<br />

komik<br />

menangisi<br />

oleh-oleh<br />

haji<br />

EDISI <strong>50</strong> 12 NOVEMBER 2012


Home<br />

Back<br />

majalah detik<br />

Table of Contents<br />

Pindah halaman lewat scroll<br />

MeMutar ipad:<br />

Untuk melihat majalah<br />

dalam tampilan horizontal<br />

atau vertikal<br />

rubrik:<br />

Geser kekiri dan kekanan<br />

untuk melihat rubrik<br />

artikel:<br />

Geser keatas dan kebawah<br />

untuk membaca artikel<br />

Favorite<br />

Share FB<br />

Table of Contents<br />

Gunakan icon berikut<br />

sebagai petunjuk membaca<br />

majalah ini<br />

Kebawah<br />

Tap<br />

Close<br />

Geser<br />

360<br />

Galeri<br />

Image<br />

Audio<br />

Video<br />

360 0<br />

View<br />

Putar Map<br />

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload<br />

Menampilkan majalah yang sedang dibaca


dAFTAR isi<br />

Edisi <strong>50</strong> 12 - 18 novEmbER 2012<br />

FoKUS<br />

Duel Artis di Bumi Priyangan<br />

Pemilihan Gubernur Jawa Barat akan diwarnai<br />

persaingan ketat para artis. Ada Rieke Diah Pitaloka,<br />

Dede Yusuf dan Deddy Mizwar.<br />

KRIMINAl<br />

kOMik<br />

Menangisi<br />

Oleh-Oleh<br />

haji<br />

Cover: Kiagus Aulianshah<br />

@majalah_detik<br />

Diego oh Diego<br />

Anggota Timnas Diego Michiels<br />

dilaporkan melakukan<br />

pemukulan terhadap seorang<br />

mahasiswa, Meff Paripurna.<br />

Diego pun ditangkap polisi.<br />

Karier sepakbolanya terancam<br />

habis.<br />

NASIoNAl<br />

Menjaga Bung Karno dan Bung Hatta<br />

Akhirnya Sukarno dan<br />

Hatta ditetapkan sebagai<br />

pahlawan nasional. Upaya<br />

untuk menjaga visi dua<br />

proklamator agar tidak<br />

hilang.<br />

AlBUM<br />

Indodefence 2012 Expo and Forum, Menteri PU<br />

Resmikan Hidden Park, Agum Gumelar Dilantik lagi<br />

INTERNASIoNAl<br />

Dua Kemenangan untuk obama<br />

INTERvIEW<br />

Muhaimin Iskandar:<br />

Tidak Mungkin outsourcing Dihapus<br />

EKoNoMI<br />

Alih Daya Memicu ‘Perang’<br />

BISNIS<br />

Segalanya untuk Nasabah Kaya<br />

GAyA HIDUP<br />

Feminin tapi Tangguh<br />

PEoPlE<br />

Gisel, Kimi Raikkonen, Sigi Wimala<br />

MUSIK<br />

Creed dan Kritik Cadasnya<br />

FIlM<br />

Suara Jakarta, Suara Hatikah?<br />

WKWKWK<br />

Ribut Gara-gara Babi Ngepet<br />

Menurut Undang-Undang<br />

(UU), outsourcing ditegaskan<br />

dimungkinkan. Jadi<br />

kalau mau menghapus<br />

total harus mengubah UU.<br />

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M<br />

Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati,<br />

Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto:<br />

Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena<br />

Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy,<br />

Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri.<br />

Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769<br />

Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:<br />

appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya<br />

No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@<strong>majalahdetik</strong>.com<br />

Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012


Album<br />

Indodefence 2012<br />

Expo and Forum<br />

agung/detikfoto<br />

Pameran internasional industri peralatan pertahanan Indonesia<br />

2012 atau Indodefence 2012 Expo and Forum resmi dibuka<br />

oleh Wakil Presiden Boediono. Indodefence 2012 digelar<br />

di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 7 hingga<br />

10 November. Pameran yang mengusung tema “Building Roadmap<br />

for Defence Industry, Present and Futures” ini digelar bersamaan<br />

dengan Indo Aerospace Expo dan Forum, serta Indo Marine Expo<br />

dan Forum.<br />

Sedikitnya 600 perusahaan berpartisipasi, baik dalam maupun<br />

luar negeri dari <strong>50</strong> negara. Antara lain PT Dirgantara Indonesia,<br />

PT PAL, PT PINDAD, PT LEN, Lockheed Martin dan Industri Pertahanan<br />

Negara. Diadakan pula seminar pertahanan menghadirkan<br />

pembicara baik dari dalam maupun luar negeri. (NIQ)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Album<br />

antaRa/Reno esniR<br />

isfaRi/detikfoto<br />

Menteri PU Resmikan Hidden Park<br />

menteri Pekerjaan<br />

Umum, Djoko Kirmanto<br />

meresmikan Taman<br />

Langsat di Jalan Barito, Jakarta<br />

Selatan sebagai taman tersembunyi<br />

atau (hidden park). Sebutan<br />

‘hidden park’ dipakai karena ke-<br />

Agum Gumelar Dilantik Lagi<br />

Jenderal TNI (Purn)<br />

Agum Gumelar kembali<br />

dilantik menjadi Ketua<br />

Persatuan Purnawirawan<br />

Angkatan Bersenjata Republik<br />

Indonesia (Pepabri). Agum<br />

terpilih secara aklamasi oleh<br />

seluruh jajaran DPD dan DPC<br />

dalam Munas XVI Pepabri 2012.<br />

Munas dihadiri oleh 327 dewan<br />

pengurus daerah di seluruh<br />

Indonesia. Komjen Pol (Purn)<br />

beradaan taman kota di Jakarta<br />

kerap tidak diketahui atau disadari<br />

oleh warganya.<br />

Hidden Park diresmikan<br />

dalam rangka hari Tata Ruang.<br />

Dalam sambutannya, Djoko<br />

menyebut keberadaan Hidden<br />

Park sangat menunjang penerapan<br />

kota hijau seperti diatur<br />

Undang-Undang Nomor 26<br />

tahun 2007 tentang Penataan<br />

Ruang. Menurutnya jumlah<br />

taman publik di Jakarta belum<br />

ideal, “Untuk sebuah kota bisa<br />

dibilang sebagai taman kota jika<br />

memiliki 30 persen taman publik<br />

dan 10 persen taman privat.<br />

Jakarta saat ini tamannya hanya<br />

10 persen, masih jauh dari<br />

batas seharusnya”. (NIQ)<br />

Drs. Yun Mulyana juga dilantik<br />

sebagai Sekjennya.<br />

Agum memilih Irjen Pol<br />

(Purn.) Taufiqurachman Ruki,<br />

S.H.; Laksda TNI (Purn) Heru<br />

Sriyanto, Mayjen TNI (Purn) S.N.<br />

Suwisma; sebagai ketua bidang.<br />

Agum mendesak pembenahan<br />

sistem ketatanegaraan. Pertikaian<br />

dan bentrok antarwarga<br />

mampu melemahkan persatuan<br />

bangsa. (ISF)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

Reporter: Ken Yunita, Evi Tresnawati<br />

ANTARA/NoveRAdikA<br />

AnggoTA TimnAs DiEgo michiEls<br />

DilApoRKAn mElAKuKAn pEmuKulAn<br />

TERhADAp sEoRAng mAhAsiswA, mEff<br />

pARipuRnA. DiEgo pun DiTAngKAp polisi.<br />

Diego Michiels pasrah saja. Ia<br />

masih memakai sandal jepit<br />

malam itu. Baju yang melekat di<br />

badannya pun cuma kaus putih<br />

lengan panjang yang dipadu dengan celana<br />

pendek bola.<br />

Pemain tim sepak bola nasional<br />

(Timnas) itu, Jumat 9 November 2012,<br />

saat malam menjelang, baru saja<br />

usai latihan ketika tiba di peng-<br />

Majalah detik 12 - 18 NovembeR november 2012


kriminal<br />

“ Penganiayaan<br />

itu terjadi saat<br />

kelompok<br />

Diego dan<br />

Meff samasama<br />

berada<br />

di satu bar.<br />

“<br />

inapannya di sebuah hotel di kawasan Blok S, Jakarta<br />

Selatan. Tidak dinyana, polisi menjemput paksa Diego<br />

untuk ditahan.<br />

Kepada polisi yang menjemputnya, Diego tidak<br />

memberi perlawanan. Ia pun langsung digelandang<br />

ke Polsek Tanah Abang. Kekasih pesinetron Nikita<br />

Willy itu tiba di kantor Polsek sekitar pukul 19.00 WIB.<br />

“Sehat, sehat.” Hanya kata itu yang keluar dari mulut<br />

lelaki 22 tahun itu. Diego langsung masuk ke ruang<br />

menjalani pemeriksaan.<br />

Diego ditangkap setelah menjadi tersangka atas kasus<br />

pemukulan terhadap seorang mahasiswa bernama<br />

Meff Paripurna. Empat rekan Diego juga mendapat<br />

status yang sama.<br />

Pesepak bola keturunan Belanda itu dilaporkan Meff<br />

ke Polda Metro terkait penganiayaan di Domain Cafe,<br />

Senayan City sehari sebelumnya, Kamis 8 November<br />

2012 dini hari. Akibat pemukulan itu, Meff mengalami<br />

lebam-lebam parah di wajah.<br />

Meff tidak ingin berdamai dengan Diego. Dia akan<br />

melakukan segala upaya untuk menyeret Diego ke<br />

penjara.<br />

“Saya maunya proses hukum,” kata Meff saat jumpa<br />

pers di rumahnya di Bukit Cimanggu City, Bogor, Jawa<br />

Barat, Jumat 9 November.<br />

Penganiayaan itu terjadi saat kelompok Diego dan<br />

Meff sama-sama berada di satu bar. Saat tiba di bar<br />

itu sekitar pukul 23.00 WIB, Meff melihat Diego membuka<br />

meja tak jauh dari tempat duduknya.<br />

Diego bersama tiga orang yang diduga Meff adalah<br />

pengawal. Namun tak sedikit pun, Meff berurusan<br />

dengan Diego. Bahkan lewat di dekatnya pun tidak.<br />

Beberapa saat kemudian, Meff melihat kondisi bar<br />

tak kondusif. Karena itu, dia memilih keluar dari bar<br />

dan berjalan menuju parkiran. Nah saat itulah, mendadak,<br />

ia diserang.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

Pesepak bola Timnas Indonesia<br />

Bambang Pamungkas (kanan),<br />

Diego Michiels (tengah), dan<br />

Irfan Bachdim (kiri) menjalani<br />

latihan teknik dan taktik jelang<br />

Kejuaraan Piala AFF di Stadion<br />

Utama Gelora Bung Karno<br />

Senayan, Jakarta.<br />

ANTARA/Yudhi mAhATmA<br />

Tanpa banyak kata, Diego dan teman-temannya<br />

langsung menghajar Mefff. Pukulan dan tendangan<br />

bertubi-tubi menghujam wajah dan badannya.<br />

“Saya sama sekali tak bisa melawan,” kata Meff<br />

dengan suara pelan. Meff tak bisa banyak bicara karena<br />

luka parah di wajahnya.<br />

Polisi menyebut, pemukulan terhadap Meff terjadi<br />

akibat senggolan. Satu orang rekan Meff tersenggol<br />

salah satu orang yang bersama Diego. Percekcokan<br />

pun terjadi.<br />

"Lalu terjadi pemukulan," kata Kabid Humas Polda<br />

Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya.<br />

Tentu saja ini kasus serius. Apalagi, Diego adalah<br />

pemain Timnas yang namanya moncer. Namun sepertinya,<br />

Manajer Timnas Habil Marati tidak tinggal diam.<br />

Dia siap pasang badan.<br />

Habil percaya Diego tidak melakukan pemukulan<br />

terhadap Meff. Hal ini karena dia telah melakukan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

Meff Paripurna korban<br />

pemukulan Diego Michiels.<br />

dikhY s/ deTikfoTo<br />

crosscheck kepada sejumlah rekan Diego. “Mereka<br />

bilang Diego tidak mukul,” ujarnya.<br />

Meski membela, Habil tetap memberi Diego sanksi.<br />

Selain teguran keras, bek kanan Timnas kelahiran<br />

Deventer, Belanda itu juga tidak berhak mendapat<br />

uang saku Rp <strong>50</strong>0 per hari selama seminggu.<br />

‘Hukuman’ itu diberikan karena Diego dianggap bersikap<br />

tidak disiplin dengan keluar dari asrama tanpa<br />

izin. Apalagi, Diego tidak pulang sebelum pukul 22.00<br />

WIB.<br />

Dan ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Diego juga<br />

pernah pergi tanpa izin. “Kemarin sebelum Lebaran<br />

dia juga pernah keluar hotel dan mendapat teguran<br />

pertama,” katanya.<br />

Habil pun mempersilakan kepolisian untuk memproses<br />

kasus Diego, dia tidak akan menghalangi.<br />

Menurutnya, Diego harus bertanggung jawab atas<br />

semua yang dilakukannya.<br />

Setelah pemeriksaan selama berjam-jam, polisi<br />

akhirnya mengenai Diego dengan pasal 170 KUHP yakni<br />

pengeroyokan secara bersama-sama. Ancamannya<br />

lima tahun penjara. Itu artinya, karier Diego pun terancam<br />

habis. (KEn/Yog)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

Tewas akibaT<br />

Helm PolanTas<br />

PEnyEbab kEmaTian PElajaR Sma DominikuS, WonoSaRi,<br />

yoGyakaRTa, maSih miSTERi. namun hElm PolanTaS PolRES<br />

GununGkiDul SuDah DiPaSTikan SEbaGai PEnyEbab.<br />

Reporter: Evi Tresnawati & Deden Gunawan<br />

ANTARA/NoveRAdikA<br />

Helm polisi berwarna putih itu kini jadi bukti<br />

penting. Helm itu milik petugas Polantas Polres<br />

Gunungkidul, Bripka Mahmudin. Helm<br />

itu menjadi penting karena dianggap menjadi<br />

penyebab tewasnya Reza Eka Wardana, pelajar SMA<br />

Dominikus, Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta<br />

(DIY).<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

“ Harusnya<br />

belok kiri,<br />

namun korban<br />

(Reza) justru<br />

belok kanan.<br />

Dia menabrak<br />

anggota<br />

(polisi), lalu<br />

terjatuh.<br />

“<br />

Reza mengembuskan napas terakhir setelah 9 hari<br />

mengalami koma di RS Bethesda Yogyakarta. Menurut<br />

Nugroho, ayah Reza, kondisi anaknya dari hari<br />

ke hari terus menurun meski dokter sudah berupaya<br />

maksimal. Hingga akhirnya takdir berkata lain. Sabtu,<br />

3 November 2012, sekitar pukul 15.00 WIB, Reza meninggal<br />

dunia.<br />

Tewasnya Reza terang saja membuat kesedihan<br />

mendalam bagi keluarga, kawan-kawan, maupun<br />

sebagian warga Gunungkidul. Apalagi sampai saat ini<br />

penyebab kematian pria yang hobi bermain futsal itu<br />

masih misterius.<br />

Ada dua versi perihal helm pencabut nyawa Reza.<br />

Polres Gunungkidul mengatakan, saat malam takbir<br />

Lebaran Iduladha, 25 Oktober, Reza yang mengendarai<br />

sepeda motor menerobos barikade polisi di Jalan<br />

Brigjen Katamso Wonosari atau depan Gedung DPRD<br />

Gunungkidul. Saat itu Reza menabrak helm yang<br />

ditenteng Bripka Mahmudin. Reza kemudian hilang<br />

keseimbangan dan menabrak trotoar hingga terluka<br />

parah.<br />

Kapolres Gunungkidul AKBP Ihsan Amin sebelumnya<br />

menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan<br />

sementara belum ditemukan ada anggota polisi yang<br />

melakukan pemukulan teradap Reza. Saat itu Reza<br />

bersepeda motor dengan kecepatan tinggi dan menerobos<br />

barisan polisi yang sedang melakukan pengalihan<br />

arus.<br />

“Harusnya belok kiri, namun korban (Reza) justru<br />

belok kanan. Dia menabrak anggota (polisi), lalu terjatuh.<br />

Petugas membawanya ke rumah sakit. Banyak<br />

anggota (polisi) di lokasi,” kata Ihsan.<br />

Namun tim investigasi Polda DIY menyimpulkan,<br />

Bripka Mahmudin melempar helm yang menyebabkan<br />

Reza terjatuh dari motornya. Akibatnya, Reza mengalami<br />

koma selama 9 hari di RS Bethesda Yogyakarta,<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

Istri Gubernur DIY, GKR Hemas<br />

(tengah) berbincang dengan<br />

ayah korban, Nugroho (kanan)<br />

saat melayat Reza di rumah<br />

duka, Gunungkidul.<br />

ANTARA/RegiNA SAfRi<br />

hingga akhirnya meninggal dunia.<br />

Bagi keluarga, kematian Reza sangat menyakitkan.<br />

Apalagi berdasarkan informasi yang didengar dari<br />

teman-teman Reza dan saksi di tempat kejadian, Reza<br />

sempat dipukuli oleh Polantas yang bertugas di malam<br />

takbiran itu. Nah pemukulan itulah yang diduga<br />

membuat Reza jadi koma.<br />

“Selama ini sudah ada saksi-saksi yang bisa untuk<br />

mengungkap kasus ini. Kami ingin adanya kejelasan<br />

dari semua pihak,” kata Novi, tante Reza.<br />

Sementara Nugroho, ayah Reza, saat dikonfirmasi<br />

majalah detik, mengaku belum memikirkan langkah<br />

hukum yang akan ditempuh keluarganya. Namun<br />

Nugroho berharap polisi bisa mengungkap secara<br />

jelas apa yang membuat anaknya meninggal.<br />

Sayangnya untuk memastikan penyebab tewasnya<br />

Reza masih tanda tanya, sebab rencana reka ulang<br />

dan olah tempat kejadian perkara kasus itu batal dilaksanakan.<br />

Padahal sebelumnya polisi berjanji akan<br />

melakukan rekonstruksi pada Selasa, 6 November.<br />

Sejak Selasa sore, ribuan warga sudah menyemut di<br />

Jalan Brigjen Katamso Wonosari untuk bisa menyaksikan<br />

kronologi kejadian. Bahkan tim dari Polda DIY<br />

yang dipimpin Direskrim Kombes Kris Erlangga dan<br />

Kasat I AKBP Juhandani datang ke Mapolres Gunung-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


kriminal<br />

Ketua Satgas Perlindungan<br />

Anak, Seto Mulyadi menjenguk<br />

Reza di RS Bethesda<br />

Yogyakarta.<br />

ANTARA/RegiNA SAfRi<br />

kidul, Selasa malam, bersama<br />

tim identifikasi. Mereka<br />

kemudian mendatangi lokasi<br />

kejadian.<br />

Kedatangan polisi membuat<br />

warga yang datang<br />

semakin bertambah. Olah<br />

tempat kejadian perkara dan<br />

kegiatan prarekonstruksi<br />

pun sudah disiapkan. Namun<br />

hingga lewat tengah malam,<br />

tanpa alasan yang jelas kepolisian<br />

membatalkan reka ulang tersebut.<br />

Ketua Tim Pencari Fakta Publik (TPFP) kasus Reza,<br />

Winarta, kepada wartawan mengaku kecewa akibat<br />

batalnya reka ulang kasus penyebab kecelakaan yang<br />

berujung tewasnya Reza. Namun batalnya rekonstruksi<br />

dikatakan Winarta, sepenuhnya kewenangan<br />

polisi.<br />

“Yang punya kewenangan menyampaikan alasan<br />

kenapa gagal, itu (adalah) polisi. Alasannya masuk<br />

akal atau tidak, itu nanti masyarakat yang menilai,”<br />

ujar Winarta.<br />

Ia menduga polisi belum siap melakukan rekonstruksi,<br />

sehingga bila dipaksakan, hasilnya bisa tidak<br />

sesuai dengan kejadian sebenarnya. Hal ini tentu akan<br />

menimbulkan masalah baru. Apalagi ribuan warga<br />

sudah datang ke lokasi untuk menyaksikan langsung<br />

rekonstruksi tersebut.<br />

Jika rekonstruksi itu berbeda dengan kejadian sebenarnya,<br />

seperti yang dilihat sejumlah saksi, ujar<br />

Winarta, tentu polisi akan malu sendiri. Hal ini tentu<br />

bisa berakibat buruk bagi polisi. Sebab kasus Reza<br />

sudah menjadi perhatian luas masyarakat, bukan<br />

hanya di wilayah Gunungkidul dan Yogyakarta, tetapi<br />

sudah menarik perhatian secara nasional. (DEn/yoG)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


hukum<br />

Melongok<br />

Meja<br />

Rp<br />

1MiliaR<br />

sekretaris<br />

MA<br />

Meja Mewah yang haRganya Mencapai<br />

Rp 1 MiliaR itu sudah RaiB daRi Ruang<br />

keRja sekRetaRis Ma nuRhadi. hanya<br />

teRlongok Meja yang sedeRhana di<br />

Ruangan teRseBut. sudah diganti?<br />

Reporter: Bahtiar Rifai foto-foto: Detikfoto<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


hukum<br />

Hakim Agung Gayus Lumbuun<br />

Dok. Detikfoto<br />

Ruang kerja yang terletak di lantai 1 blok<br />

barat Gedung Mahkamah Agung (MA), Jl.<br />

Medan Merdeka Utara, Jakarta, itu, dalam<br />

pekan-pekan terakhir ini seolah begitu sakral.<br />

Larangan keras diterapkan untuk melongoknya,<br />

khususnya bagi para pemburu berita. Pintunya selalu<br />

dikunci rapat bila ada jurnalis yang mendekat.<br />

Di dalam ruangan kerja Sekretaris MA Nurhadi itu,<br />

memang terdapat perlengkapan kantor yang disebutsebut<br />

sangat mewah. Benda itu adalah meja kerja<br />

tempat Nurhadi sehari-hari mengerjakan tugasnya.<br />

Kabarnya, harga meja itu sangat fantastis, yakni Rp 1<br />

miliar.<br />

Meja yang harganya selangit itu terungkap sebagai<br />

buntut perseteruan Nurhadi dan Hakim Agung Gayus<br />

Lumbuun. Pemicunya, adalah tuntutan mantan politikus<br />

PDIP itu akan adanya transparansi anggaran di<br />

MA.<br />

Entah selip lidah atau karena sebab apa, Jubir MA<br />

Djoko Sarwoko, yang disebut-sebut sebagai kubu<br />

Nurhadi, mengatakan meja koleganya itu dibeli dengan<br />

harga Rp 1 miliar. Namun, ia buru-buru meredam.<br />

Katanya, meja itu berasal dari duit Nurhadi sendiri.<br />

“Dia kan pengusaha sarang burung walet,” ucap Djoko.<br />

Tak hanya meja, gaya hidup Nurhadi juga menjadi<br />

sorotan. Ia mempunyai rumah yang cukup megah di<br />

Jl. Hang Lekir, Jakarta Selatan. Itu adalah salah satu<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


hukum<br />

Ruangan kerja<br />

Sekretaris MA Nurhadi<br />

Dok. Detikfoto<br />

kawasan elite di Jakarta. Untuk tunggangan, Nurhadi<br />

juga memiliki kendaraan kelas atas. Tahun 2009, sebuah<br />

diler mobil mengantar satu unit Mini Cooper S ke<br />

rumah Nurhadi. Tahun itu, Nurhadi juga disebut-sebut<br />

mengendarai sedan Jaguar bila ke kantor.<br />

Setelah melobi selama dua pekan lebih, Rabu 7 November<br />

2012 lalu, majalah detik akhirnya diperbolehkan<br />

mengintip ke ruangan Nurhadi. Namun, sebelum<br />

masuk, sejumlah larangan-larangan dikenakan oleh<br />

para staf Nurhadi. Petugas pengamanan MA pun terus<br />

mengawal proses liputan siang itu.<br />

Untuk masuk ke ruangan Nurhadi, tamu harus melewati<br />

ruang kesekretariatan. Di ruang itu, sebuah karya<br />

seni cukil kayu tentang peradaban Hindu terpampang<br />

di tembok. Sekitar 12 orang staf kesekretariatan Nurhadi<br />

tampak sibuk bekerja.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


hukum<br />

Lalu, majalah detik dilewatkan sebuah koridor kecil<br />

dengan panjang kira-kira 10 meter. Di koridor itu, ada<br />

dua sofa hitam dengan meja yang terdapat makanan<br />

kecil dan beberapa gelas kopi di atasnya. Ini menjadi<br />

ruang tunggu para tamu sang Sekretaris MA.<br />

Nah, tak berapa lama masuklah majalah detik ke<br />

ruangan Nurhadi. Kesan elegan langsung terasa ketika<br />

menginjakkan kaki di ruangan seluas 6 x 12 meter<br />

itu. Ruangan tersebut sangat bersih dan rapi. Di<br />

masing-masing sudut terdapat sofa tempat Nurhadi<br />

biasa berbincang dengan para tamunya.<br />

Lalu di mana meja kerja Nurhadi? Pandangan majalah<br />

detik kemudian mengarah ke sebuah meja yang<br />

berada di bagian belakang. Di tempat itu, ada meja<br />

yang terbuat dari kayu. Warnanya hitam. Di atasnya<br />

tertumpuk koran dan berkas-berkas. Di belakang<br />

meja, ada rak yang berisi buku koleksi Nurhadi.<br />

Meja Nurhadi jauh dari kesan mahal dan mewah.<br />

Bahkan meja itu hampir serupa dengan meja-meja<br />

kantor yang biasa dijual di supermarket. Terdapat tiga<br />

kursi yang juga boleh dibilang tak istimewa. Satu di<br />

belakang sebagai tempat duduk si empunya ruangan.<br />

Dua lagi di depan. Untuk tamu.<br />

Namun, keberadaan meja yang ‘biasa saja’ itu masih<br />

mengundang kecurigaan. Majalah detik tak bisa memastikannya<br />

dari dekat. Begitu akan melangkah maju<br />

ke meja itu, petugas MA langsung melarang. Mereka<br />

juga memeriksa setiap foto yang diambil pada saat itu.<br />

Waktu yang mereka berikan pun hanya 5 menit.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


hukum<br />

Jubir MA Djoko Sarwoko<br />

“Ini nama wartawannya catat. Nanti<br />

sebagai bukti ke pimpinan,” kata seorang<br />

petugas keamanan di ruangan itu.<br />

Kecurigaan bahwa meja Nurhadi itu telah<br />

diganti dikuatkan oleh cerita seorang<br />

sumber. Sumber itu pernah berkunjung ke<br />

ruangan Nurhadi. Ia terkejut ketika ditunjukkan<br />

foto meja kerja dan interior ruangan<br />

Nurhadi. Sangat berlainan dari kondisi<br />

sekarang.<br />

Seingatnya, meja Nurhadi terbuat dari<br />

kayu berkualitas tinggi. Meja itu juga dihiasi<br />

dengan ukir-ukiran di setiap bagiannya.<br />

Ukuran meja Nurhadi juga tak sekecil yang<br />

sekarang. Cukup lebar. “Kelihatannya itu<br />

sudah diganti,” ucap sumber itu kepada<br />

majalah detik.<br />

Ia mengatakan, dibandingkan dengan pejabat eselon<br />

I lainnya, ruangan Nurhadi memang punya kapasitas<br />

lebih besar. Ruang kesekretariatan pejabat lain, paling-paling<br />

hanya 5 x 5 meter. “Ruang Ketua MA saja<br />

kalah sama dia (Nurhadi),” ucapnya lagi.<br />

Renovasi ruangan pejabat hanya diperbolehkan<br />

melalui mekanisme anggaran MA. Kenapa Nurhadi<br />

bisa memermak ruangannya sendiri? Sumber itu<br />

mengatakan sebab sosoknya sangat disegani. Di MA,<br />

Nurhadi disebut-sebut sebagai bayangan Ketua MA.<br />

“Tak ada Hakim Agung yang berani menentang dia,”<br />

ujarnya.<br />

Nurhadi sendiri belum bisa dikonfirmasi mengenai<br />

mejanya itu. Ditemui saat Rakernas MA di Manado,<br />

Sulawesi Utara, ia tak mau menerima permintaan<br />

untuk wawancara. Pasca-Rakernas itu, Nurhadi juga<br />

menghabiskan waktu di Bandung, Jawa Barat, untuk<br />

mengikuti kegiatan MA. (wan/yog)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


BERITA KOMIK<br />

Menangisi Oleh-oleh Haji<br />

Reporter: Luhur Hertanto dan Bahtiar Rifai ilustrator: kiagus<br />

Di antara kisah haru dan bahagia yang dialami<br />

jemaah haji, terselip kisah sedih dan lucu saat<br />

jemaah harus pulang ke tanah air. Salah satunya<br />

adalah tangis jemaah kala terpaksa meninggalkan oleholehnya<br />

di King Abdul Azis International Airport.<br />

Kita perlu botol untuk air zamzam.<br />

Habis ambil di masjid langsung kita bawa<br />

tawaf buat didoakan. Mana botol air<br />

mineral jatah makanan kemarin?<br />

Ini, pak!<br />

Hiruk pikuk terjadi<br />

di pemondokan.<br />

Pasangan tengah<br />

mengepak oleh-oleh<br />

sebelum pulang ke<br />

tanah air. Namun<br />

bawaan mereka<br />

sudah terlalu banyak.<br />

Mereka tahu<br />

maksimal berat<br />

koper 32 kg, jadi<br />

harus memilih mana<br />

yang harus dibawa<br />

pulang.<br />

Ternyata kerepotan<br />

yang sama terjadi pada<br />

kebanyakan jemaah.<br />

Tak hanya air zamzam,<br />

mereka berupaya membawa<br />

oleh-oleh berupa<br />

mainan unta, aksesori<br />

busana, dan lain-lain.<br />

Beberapa jemaah bahkan<br />

memakai baju berlapis<br />

karena baju tersebut<br />

tidak muat dimasukkan<br />

ke dalam koper.<br />

Yowis Pak, inggih,<br />

Tapi Pak, kan enggak<br />

boleh bawa zamzam,<br />

nanti kalau ketahuan<br />

gimana?”<br />

“Tolong bagi seluruh<br />

jemaah, barang bawaan<br />

maksimal hanya seberat 32<br />

kilogram!” teriak seorang<br />

panitia.<br />

Sesuai peraturan, setiap jemaah haji hanya diperbolehkan<br />

membawa masing-masing tas koper seberat<br />

maksimal 32 kilogram dan tas tenteng 7 kilogram.<br />

Nah barang-barang yang melebihi aturan tersebut<br />

harus ditinggal di bandara. Berikut kisah tersebut:<br />

WAAH PAK, JANGAN<br />

GITU DONG PAAKKK!<br />

OYEE!<br />

Ya Allah dengan perantara<br />

air zamzam ini, air<br />

mukjizat ini, sembuhkan<br />

sakit anakku<br />

“Bu, kopermu diisi zamzam saja. Ini kan<br />

oleh-oleh yang paling penting dan pasti<br />

ditanyakan kalau kita pulang,<br />

Ya bismillah saja Bune. Insya<br />

Allah enggak ketahuan,<br />

Mainan unta ini harus<br />

dibawa Pak. Nanti sinang<br />

nangis kalau enggak kita<br />

kasih oleh-oleh,<br />

Bawa saja Pak. Nanti<br />

aku gendong saja<br />

semua yang enggak<br />

masuk koper.<br />

Seluruh jemaah berjalan menuju tempat penimbangan<br />

bagasi di pemondokan..<br />

BROOOMM!!!<br />

Lah teko ini juga penting<br />

Bune, sajadah buat oleh-oleh<br />

Pak Kiai, Pak Lurah, Pak RW.<br />

Terus piye iki (bagaimana ini)?<br />

pak berhasil<br />

lolos pak!!<br />

Pasangan jemaah dan beberapa jemaah lainnya berupaya<br />

meloloskan bawaan tanpa melalui penimbangan.<br />

bandara King Abdul Aziz di terminal khusus jemaah Indonesia ...<br />

BIARIINN...<br />

WEKKKK.....<br />

WAAH...ALHAMDU-<br />

LILLAH REJEKI MAH<br />

ngGAk KE MANA<br />

YAA... CIHUY..!!<br />

duu...duu...<br />

duuu..duu<br />

Turun dari bus, jemaah diperiksa petugas. Salah satuNYA adalah Nurhayati binti Nompo. Anggota jemaah<br />

kloter 1 Makassar yang menangis karena barang bawaannya dikurangi petugas bagasi di bandara King Abdul<br />

Aziz.<br />

Ini demi keselamatan dan<br />

kelancaran bapak-bapak<br />

dan ibu-ibu. Jadi barangbarang<br />

yang melebihi batas<br />

maksimal harus ditinggal<br />

BARANG-BARANG ITU,<br />

tidak ada di Indonesia.<br />

Mohon kebijaksanaannya<br />

pak,<br />

Ini oleh-oleh buat<br />

cucu-cucu aku di<br />

kampung, kasihan PAK...<br />

Pasangan ini mengantre untuk mengisi air zamzam<br />

dalam banyak botol<br />

Karena ketentuan maskapai,<br />

DENGAN TERPAKSA BARANG<br />

INI SAYA SORTIR DAN HARUS<br />

DI TINGGAL DI BANDARA<br />

Tidak hanya Nurhayati, banyak barang jemaah lain yang juga<br />

terpaksa harus ditinggal.<br />

... KEDATANGAN DI SoeKARNO-HATTA<br />

Di embarkasi HAJI SELURUH INDONESIA, para jemaah haji mendapatkan masing-masing 5 liter air zamzam yang<br />

telah diatur oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. (ARY/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 NOVEMBER 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Duel Artis<br />

di Bumi<br />

Priyangan<br />

PEmilihAn GubERnuR JAwA bARAT AkAn diwARnAi<br />

PERsAinGAn kETAT PARA ARTis. AdA RiEkE diAh<br />

PiTAlokA, dEdE Yusuf dAn dEddY mizwAR.<br />

Reporter: Ahmad Toriq, Evi Tresnawati<br />

ANTARA/NoveRAdikA<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Aher, Lex Laksamana dan<br />

Teten Masduki<br />

deTikfoTo<br />

DeDDy Mizwar mendapat tamu istimewa. Rumah<br />

aktor kawakan itu di kawasan Jatiwarna,<br />

Bekasi, Jawa Barat, tiba-tiba disambangi<br />

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.<br />

Orang nomor satu di Jawa Barat (Jabar) itu datang<br />

tidak sendiri. Aher, panggilan akrab sang gubernur,<br />

pekan lalu, datang bersama istrinya Netty Prasetiyani,<br />

dan beberapa pengurus DPD PKS Jawa Barat serta<br />

DPP Pusat.<br />

Deddy dan para tamunya langsung terlibat perbincangan<br />

hangat. Maklum Deddy sudah mengenal baik<br />

Aher. Apalagi rumah orang tua Netty terhitung masih<br />

tetanggaan di wilayah Jatiwarna, Bekasi.<br />

Sumber majalah detik di DPD PKS Jawa Barat<br />

mengungkapkan, kedatangan Aher ke rumah Deddy<br />

bukan silaturahmi biasa. Mereka sengaja datang<br />

malam-malam di akhir pekan ke rumah Deddy untuk<br />

membicarakan masalah Pemilihan Gubernur di Jawa<br />

Barat, yang bakal digelar 24 Februari 2013. Deddy pun<br />

diminta untuk jadi pendamping Aher.<br />

Kesepakatan akhirnya tercapai pada Minggu dini<br />

hari, 4 November 2012. Deddy sepakat menerima pinangan<br />

PKS untuk mendampingi Aher. “Deddy akhirnya<br />

sepakat dan mau meneken kontrak dengan kita,”<br />

ujar sumber tersebut.<br />

Namun sumber itu tidak mau menyebut apa saja<br />

kesepakatan yang diteken antara PKS dan Deddy.<br />

Sumber itu hanya menyebut, pasangan itu kini punya<br />

nama baru yakni Ahad, yang berarti Ahmad Heryaw-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Rieke Diah<br />

Pitaloka<br />

(oneng)<br />

PaRtai Pengusung:<br />

DeDen<br />

MaCan<br />

YusuF<br />

PaRtai Pengusung:<br />

teten<br />

MasDuki<br />

lex<br />

laksaMana<br />

an-Deddy Mizwar.<br />

Selain itu duet ini punya slogan “Putih Bersih”. Slogan<br />

ini menggambarkan sosok putih yang mewakili<br />

Deddy Mizwar yang dianggap punya track record bagus<br />

dalam berkesenian maupun kebangsaan. Sementara<br />

bersih merupakan simbol PKS.<br />

Sayangnya Deddy saat dikonfirmasi majalah detik<br />

soal pertemuan itu enggan memberi tanggapan. Termasuk<br />

peluangnya untuk maju bersama Aher. “Tunggu<br />

saja besok siang (Sabtu, 10 November 2012). Karena<br />

politik bisa berubah setiap detik,” kilah Deddy.<br />

Meski begitu Deddy mengakui Aher adalah kawan<br />

baiknya sejak lama. Sebelum Aher jadi gubernur, Deddy<br />

sering ngobrol dengan pria 46 tahun itu. Kebiasaan ini<br />

tidak berubah setelah sang kawan jadi gubernur.<br />

Deddy mungkin masih malu-malu dan tidak mau<br />

disebut ke “GR-an” dengan pinangan itu. Namun Presiden<br />

PKS Luthfi Hasan Ishaaq justru secara terbuka<br />

memproklamasikan duet Aher-Deddy. “Untuk Pilkada<br />

Jabar, Ahmad Heryawan akan berpasangan dengan<br />

Deddy Mizwar,” kata Luthfi kepada majalah detik.<br />

PKS punya alasan sendiri meminang Deddy. Menurut<br />

Luthfi, selain Deddy merupakan tokoh senior<br />

di dunia seni, aktor kawakan itu juga punya citra baik<br />

di publik. “Karena warga Jabar menyukai kombinasi<br />

antara profesional dengan selebriti, agar tetap fresh<br />

meski kerja serius,” begitu kata Luthfi.<br />

Duet Aher-Deddy diyakini Luthfi mampu mengatasi<br />

pesaing berat mereka yang juga mengusung artis<br />

ternama, yakni pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana<br />

yang diusung Partai Demokrat (PD), PAN, Gerindra<br />

dan PKB. Begitu juga dengan jagoan PDIP, pasangan<br />

Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, yang mengusung<br />

julukan Paten.<br />

Selain itu, selentingan kabar, Partai Golkar juga akan<br />

menggandeng artis untuk mendampingi Irianto MS<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

PaRtai Pengusung:<br />

ahMaD<br />

heRYawan<br />

DeDDY<br />

MizwaR<br />

iRianto Ms<br />

sYaFiuDDin alias<br />

YanCe<br />

PaRtai Pengusung:<br />

Syafiuddin alias Yance. Kandidat selebriti itu disebutsebut<br />

antara Nurul Arifin dan Tantowi Yahya.<br />

Namun Nurul yang dikonfirmasi tidak mau bicara<br />

soal nama dia yang disebut-sebut. “Belum ada keputusan,<br />

keputusan Sabtu,” jawab Nurul.<br />

Senada dengan Nurul, Wasekjen Golkar Tantowi<br />

Yahya, juga memastikan keputusan final baru keluar,<br />

Sabtu, 10 November 2012, yang merupakan batas<br />

akhir pendaftaran cagub-cawagub di Pilkada Jabar.<br />

“Tunggu saja besok, belum tentu juga artis,” jawab<br />

Tantowi.<br />

Pilihan terhadap artis sebagai cagub atau cawagub<br />

di Pilkada Jabar oleh beberapa parpol memang bukan<br />

tanpa alasan. Artis sudah memberi bukti bisa berjaya<br />

pada pemilihan Gubernur Jabar 2008.<br />

Saat itu pasangan Aher-Dede Yusuf, menang dengan<br />

total perolehan 7.287.647 suara atau 40,<strong>50</strong> persen.<br />

Padahal lawan mereka merupakan tokoh nasional,<br />

seperti Agum Gumelar yang berpasangan dengan<br />

Nu’man Abdul Hakim. Namun pasangan Agum hanya<br />

memperoleh 6.217.557 suara atau 34,55 persen.<br />

Sementara lawan lainnya, yakni pasangan petahana<br />

Danny Setiawan-Iwan Sulandjana memperoleh<br />

4.490.901 suara atau 24,95 persen.<br />

Kemenangan Aher-Dede di Pilkada Jabar 2008, menurut<br />

pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN)<br />

Jakarta, Gun Gun Heryanto, tidak lepas dari sosok<br />

Dede Yusuf, seorang aktor yang pernah bermain dalam<br />

serial “Jalan Makin Membara”. Itulah yang menjadi<br />

vote getter di provinsi yang banyak menghasilkan<br />

artis itu. Dede, kala itu terbukti menjadi mesin suara<br />

bagi Aher.<br />

Nah pengalaman 2008 itu rupanya benar-benar diserap<br />

parpol untuk diadopsi pada Pemilihan Gubernur<br />

2012 ini. Parpol pun tanpa ragu lagi berlomba-lomba<br />

menjagokan para artis untuk memikat pemilih. (dEn/YoG)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Mengkloning<br />

Mengharap<br />

Menang<br />

PDIP IngIn mEngulAng suksEs JokowI-Ahok unTuk<br />

PEmIlIhAn guBERnuR JAwA BARAT. RIEkE DIAh PITAlokA Pun<br />

DIPAsAngkAn DEngAn TETEn mAsDukI. BIsA suksEskAh?<br />

Reporter: Elvan Dani, Aryo Bhawono,<br />

Evi Tresnawati<br />

ANTARA/NoveRAdikA<br />

Binar bahagia terpancar dari wajah ayu Rieke<br />

Diah Pitaloka. Sebuah telepon dari Megawati<br />

Soekarnoputri menjadi penyebabnya. Dari<br />

tanah suci, ketua umum PDIP itu memastikan<br />

ia merestui Rieke untuk maju dalam Pemilihan<br />

Gubernur Jawa Barat.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

“ “<br />

dukungan publik,<br />

Kita memang<br />

memilih tokohtokoh<br />

yang seperti<br />

Jokowi, dalam<br />

arti tokoh yang<br />

mendapatkan<br />

merakyat, bersih.<br />

Rieke berkisah tentang telepon Mega usai sebuah<br />

diskusi tentang buruh di Hotel Lodaya Bandung, pada<br />

Selasa, 16 Oktober 2012. “Beberapa hari lalu, Ibu menelepon<br />

saya,” kata Rieke.<br />

Sebelum mendapat telepon Mega itu, Rieke telah<br />

bertemu Sekjen Transparency International Indonesia<br />

(TII), Teten Masduki. Dalam pertemuan itu, Rieke langsung<br />

mengajak Teten agar mau bergandengan dengan<br />

dirinya untuk terjun di Jawa Barat. Teten bersedia<br />

dengan syarat ia diberi wewenang penuh sebagai<br />

wagub jika menang.<br />

Kurang dari sebulan kemudian, PDIP pun dengan<br />

mantap menetapkan Rieke dan Teten sebagai<br />

pasangan calon gubernur dan calon wakil guber-<br />

nur yang akan diusung untuk Pemilihan Gubernur<br />

di Bumi Priyangan itu. Pengumuman disampaikan<br />

Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di kantor<br />

DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada<br />

Kamis 8 November 2012.<br />

PDIP memilih Rieke dan Teten karena menilai sosok<br />

keduanya mirip Joko Widodo (Jokowi)-Basuki<br />

Tjahaja Purnama (Ahok) yang fenomenal memenangi<br />

Pemilihan Gubernur Jakarta.<br />

“Kita memang memilih tokoh-tokoh yang seperti<br />

Jokowi, dalam arti tokoh yang mendapatkan dukungan<br />

publik, merakyat, bersih, dan membawa dukungan<br />

publik,” kata Koordinator PDIP dalam pemenangan<br />

Pilkada Jawa Barat, Maruarar Sirait kepada majalah<br />

detik.<br />

Teten pun mengakui ia terinspirasi Jokowi untuk<br />

maju sebagai calon wakil Gubernur Jabar. Maka itu,<br />

strategi Jokowi yang selalu turun ke bawah akan dipraktikkan<br />

untuk memenangi simpati warga Jabar.<br />

“Bayangkan ya, dengan satu orang Jokowi, perubahan<br />

bisa dilakukan. Perubahan bisa dilakukan dari daerah,”<br />

ujar Teten yang kini mengundurkan diri sebagai<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Rieke Diah Pitaloka dan Teten<br />

Masduki mendaftar ke KPU<br />

Jabar.<br />

TyA ekA yuli/deTikbANduNg<br />

Sekjen TII.<br />

Jokowi sendiri bukan sosok<br />

yang jauh bagi Rieke dan Teten.<br />

Sesama kader PDIP, Jokowi pun<br />

sering bertemu si Oneng ini.<br />

Bahkan Jokowi mengaku sudah<br />

berbagi tips untuk memenangi<br />

Pilkada. Apa tips-nya? Jokowi<br />

berkelakar sudah membisiki<br />

Rieke. Oneng pun cuma bercanda<br />

tips Jokowi untuknya adalah<br />

memakai baju kotak-kotak.<br />

Masalahnya kemudian, bukan hanya pasangan Rieke-Teten<br />

saja yang ingin mengkloning sukses Jokowi.<br />

Gaya Gubernur Jakarta itu kini menjadi model yang<br />

banyak ditiru para kandidat yang ingin memenangi<br />

Pilkada. Calon Gubernur Sumsel, Ishak Mekki misalnya<br />

mengadopsi gaya Jokowi blusukan menemui wong<br />

cilik di warung kopi.<br />

Dus, trik sukses Jokowi tidak menjadi hak paten<br />

PDIP meskipun partai inilah yang mengusung Jokowi-<br />

Ahok. Pasangan lain, Dede Macan Yusuf (kini wakil<br />

Gubernur Jabar)-Lex Laksamana yang diusung Partai<br />

Demokrat, PAN, Partai Gerindra, PKB, lalu Ahmad<br />

Heryawan (Gubernur Jabar sekarang)-Deddy Mizwar<br />

yang diusung PKS dan Hanura serta Irianto MS Syafiuddin<br />

alias Yance yang didukung Golkar dan koalisinya<br />

pun pasti terkena Jokowi Effect. Mereka kemungkinan<br />

besar akan memakai gaya Jokowi untuk menarik<br />

simpati pemilih.<br />

Partai Demokrat yakin bisa mengalahkan Rieke<br />

karena jago mereka unggul secara pengalaman pemerintahan.<br />

Rieke meski sama-sama disokong PDIP<br />

belum bisa disamakan dengan Jokowi yang sudah<br />

tahu asam garam mengelola pemerintahan.<br />

Dede yang kini masih menjabat sebagai wakil Guber-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


“ “ Wilayah di<br />

Fokus pilkada jabar<br />

Jawa Barat jauh<br />

lebih luas dari<br />

Jakarta. Isu<br />

sentimen politik<br />

segala macam<br />

tidak secepat di<br />

Jakarta.<br />

Tak Mudah<br />

Mengkloning<br />

Jokowi di Jabar<br />

Berikut wawancara dengan<br />

pengamat politik Universitas<br />

Katolik Parahyangan, Asep<br />

Warlan Yusuf:<br />

nur dan pasangannya Lex yang mantan Sekda Jabar,<br />

secara pengalaman pemerintahan lebih mendekati<br />

mirip Jokowi dibanding Rieke yang ‘hanya’ seorang<br />

legislator. “Kita optimis Dede Yusuf-Lex Laksamana<br />

sukses di Pilkada Jabar,” kata Wasekjen PD, Saan<br />

Mustopa.<br />

Optimisme juga dimiliki pasangan Ahmad Heryawan-Deddy<br />

Mizwar. Aher, panggilan ngetop Heryawan,<br />

merupakan seorang petahana yang dinilai telah<br />

melakukan perubahan besar di Jabar sehingga tidak<br />

mudah untuk ditumbangkan.<br />

Bisakah para kandidat mengkloning strategi Jokowi<br />

untuk menang? Bisa jadi, jawabnya belum tentu.<br />

Struktur masyarakat Jawa Barat sangat berbeda<br />

dengan Jakarta. Pendukung Jokowi terbesar adalah<br />

kelas menengah. Sementara, kelas menengah di Jawa<br />

Barat tidak sebanyak di Jakarta.<br />

“Wilayah di Jawa Barat jauh lebih luas dari Jakarta.<br />

Isu sentimen politik segala macam tidak secepat di<br />

Jakarta, ini yang harus benar-benar diperhitungkan,”<br />

ingat Direktur Eksekutif lembaga survei Indo Barometer,<br />

M. Qodari. (IYE)<br />

Reporter: hans henricus<br />

PDIP ingin mengulang sukses<br />

Jokowi-Ahok dengan mengusung<br />

Rieke dan Teten dalam Pilkada Jawa<br />

Barat. Tanggapan Anda bagaimana?<br />

Berbeda. Pasangan Jokowi dan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Basuki punya pengalaman di pemerintahan<br />

dan didukung partai Gerindra<br />

yang notabene punya saham<br />

pembiayaan. Jadi, tidak bisa dianggap<br />

pencapaian Jokowi dan Basuki<br />

bisa berhasil di Rieke dan Teten.<br />

Apakah model kampanye Jokowi-<br />

Basuki akan efektif bila ditiru kandidat<br />

Pilkada Jabar?<br />

DKI Jakarta itu dalam jangkauan<br />

1 jam atau 2 jam kan sampai, dari<br />

Jakarta Selatan ke Utara dari Jakarta<br />

Timur ke Utara sampai kan? Jadi<br />

bisa menemui satu, dua atau tiga<br />

komunitas dalam satu hari. Kalau<br />

Jawa Barat 45 juta orang dengan luas<br />

wilayah yang gede. Artinya, tidak bisa<br />

semudah itu dipakai di Jawa Barat.<br />

Apakah bisa mengandalkan jejaring<br />

sosial untuk kampanye di<br />

Jabar?<br />

Jawa Barat ini unik. Ada pedesaan<br />

yang susah diakses seperti Cianjur<br />

Selatan, Garut Selatan, Sukabumi<br />

Selatan, amat-amat ketinggalan<br />

dibandingkan daerah tengah dan<br />

utara. Ada Jawa Barat bagian barat<br />

sangat maju seperti Bogor, Bekasi,<br />

Depok, sudah ada imbas metropolitan,<br />

Bandung juga metropolitan.<br />

Menurut saya enggak mudah memanage-nya.<br />

Jadi memang harus<br />

turun langsung ke lapangan.<br />

Siapa kandidat yang paling kuat?<br />

Sementara ini kalau dilihat dari sisi<br />

ANTARA<br />

figur paling dikenal, Ahmad Heryawan<br />

dan Deddy Mizwar. Apalagi dari<br />

26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat<br />

didominasi masyarakat pedesaan,<br />

masyarakat yang relatif menengah<br />

ke bawah pengetahuan politiknya,<br />

pendidikan, dan ekonominya. Nah,<br />

orang-orang ini kalau ditanya siapa<br />

yang akan dipilih, ya, orang yang mereka<br />

kenal.<br />

Berarti pasangan Ahmad Heryawan<br />

dan Deddy Mizwar akan unggul?<br />

Belum tentu ketika programnya<br />

nanti memble. Kita harus lihat dulu<br />

visi dan misi yang akan mereka<br />

bacakan di DPRD. Lalu kombinasi<br />

program dengan tim sukses dan<br />

koalisinya. Untuk sementara dari<br />

sisi figur, belum dilihat dari program,<br />

kalau di-ranking yang pertama pasangan<br />

Ahmad Heryawan dan Deddy<br />

Mizwar. Kedua, Dede Yusuf dan Lex<br />

Laksamana. Ketiga, Rieke dan Teten.<br />

Keempat Yance dan Tatang.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Dalam PilkaDa Jawa BaRaT Dan SumaTERa uTaRa, PDiP<br />

Enggan BERkoaliSi DEngan gERinDRa. HuBungan mEgawaTi<br />

Dan PRaBowo SuDaH BERakHiR?<br />

Reporter: Elvan Dany Sutrisno, Evi<br />

Tresnawati<br />

ANTARA/NoveRAdikA<br />

Reporter: Elvan Dany Sutrisno, Evi Tresnawati<br />

deTikfoTo<br />

Talak Tiga<br />

Mega untuk<br />

Prabowo<br />

Nama Teten Masduki masuk dalam gelanggang<br />

Pilkada Jawa Barat (Jabar) berawal<br />

dari kicauan Prabowo Subianto. Sebulan<br />

lalu, Prabowo menggelindingkan pendiri<br />

Indonesian Corruption Watch (ICW) itu sebagai orang<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

“ “ Karena merasa<br />

“ditinggal”,<br />

Prabowo<br />

pun enggan<br />

memberikan<br />

dukungan ke<br />

Rieke-Teten.<br />

yang tepat memimpin bumi Priyangan.<br />

“Secara tegas, saya mendukung saudara Teten Masduki<br />

untuk mengikuti Pemilukada Jawa Barat 2013,”<br />

kicau Prabowo dalam akun Twitternya bernama @<br />

Prabowo08, Senin, 15 Oktober 2012.<br />

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga<br />

mengampanyekan Teten sebagai seorang pemberantas<br />

korupsi yang gigih, serta pembela terhadap hakhak<br />

buruh di negeri.<br />

Teten, saat ini, sudah dipastikan jadi calon wakil gubernur<br />

(cawagub) mendampingi politikus PDIP, Rieke<br />

Diah Pitaloka di Pilkada Jabar. Keputusan itu diambil<br />

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam<br />

rapat pleno DPP PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng<br />

Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 November 2012.<br />

Dalam rapat itu juga diputuskan PDIP jalan sendiri<br />

alias tidak berkoalisi dengan partai lain, termasuk<br />

Gerindra yang dari awal sudah berkoar menjagokan<br />

Teten.<br />

Padahal dalam Pilkada DKI Jakarta, kedua partai<br />

itu sukses mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) dan<br />

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Balai Kota DKI<br />

Jakarta. Lantas mengapa di Pilkada Jabar PDIP emoh<br />

gabung dengan Gerindra?<br />

Saat pencalonan Jokowi-Ahok, Ketua Umum PDIP<br />

Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina<br />

Partai Gerindra, Prabowo Subianto memang menggelar<br />

pertemuan intens. Namun dalam Pilkada Jabar,<br />

Megawati sama sekali tidak mengajak bicara Prabowo.<br />

“Kami tidak diajak bicara sama sekali,” kata Sekjen<br />

Partai Gerindra, Ahmad Muzani.<br />

Karena merasa “ditinggal”, Prabowo pun enggan<br />

memberikan dukungan ke Rieke-Teten. Muzani menambahkan,<br />

Prabowo sudah mengambil keputusan<br />

untuk mendukung Dede Yusuf.<br />

Namun Plt DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin saat<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

Politikus senior PDIP Taufiq<br />

Kiemas<br />

ReNggA/deTikfoTo<br />

dikonfirmasi majalah detik menampik tidak mengajak<br />

Gerindra. Pihak Gerindra sama sekali tidak pernah datang<br />

untuk membicarakan soal Pilkada Jabar, sampai<br />

duet Rieke-Teten diputuskan di Rapat Pleno DPP PDIP.<br />

“Muzani itu kan satu ruangan sama saya di Komisi I<br />

DPR. Dia sudah saya tanya soal Pilkada Jabar, tapi dia<br />

cuma mesam-mesem saja,” ujar Hasanuddin.<br />

Pasca-Pilkada DKI Jakarta, hubungan Megawati<br />

dan Prabowo itu memang sedikit memanas. Kondisi<br />

ini berawal dari sejumlah survei politik yang mengungkap<br />

Prabowo dan Gerindra lebih diuntungkan dari<br />

kemenangan Jokowi. Bahkan popularitas Prabowo<br />

yang dipastikan akan maju dalam Pilpres 2014 pun<br />

meroket bersama kemenangan Jokowi.<br />

Buntutnya, suami Mega, politikus senior PDIP Taufiq<br />

Kiemas melempar suara keras mengecam Prabowo<br />

dan menyatakan kapok berkoalisi dengan Gerindra.<br />

Bahkan Mega pun tidak segan menyebut ada penumpang<br />

gelap yang numpang populer dari kemenangan<br />

Jokowi.<br />

Hubungan Mega-Prabowo pun dilihat banyak pihak<br />

semakin merenggang, hingga Prabowo memutuskan<br />

tidak hadir di pelantikan Jokowi saat menjadi Gubernur<br />

DKI. Takut disebut memanfaatkan popularitas Jokowi,<br />

Prabowo diduga menunda deklarasi pencapresannya<br />

pada Oktober 2012 lalu.<br />

Memanasnya hubungan Mega-Prabowo dilihat sejumlah<br />

pihak berimbas pada Pilkada Jabar. PDIP dan<br />

Gerindra yang awalnya diisukan kuat akan berkoalisi<br />

di Pilkada Jabar pun tinggal kenangan. Kedua pucuk<br />

pimpinan parpol oposisi pemerintahan itu enggan<br />

bertemu muka.<br />

Menurut sumber majalah detik, merenggangnya<br />

hubungan Mega-Prabowo juga dipicu oleh gerilya Gerindra<br />

terhadap para politikus PDIP. Saat ini sejumlah<br />

anggota legislatif dari PDIP, baik di tingkat pusat mau-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


Fokus pilkada jabar<br />

“ “ Wilayah di<br />

Jawa Barat jauh<br />

lebih luas dari<br />

Jakarta. Isu<br />

sentimen politik<br />

segala macam<br />

Mega dan Prabowo<br />

ReuTeRs<br />

tidak secepat di<br />

Jakarta.<br />

pun daerah, sudah memastikan<br />

akan menjadi<br />

Caleg 2014 dari Gerindra.<br />

Retaknya hubungan<br />

Mega-Prabowo yang<br />

pernah berduet di Pilpres<br />

2009, juga terlihat<br />

di Pilkada Sumatera<br />

Utara. Di ajang itu, PDIP<br />

yang mengusung Rustam<br />

Efendi Nainggolan<br />

(RE Nainggolan) enggan<br />

berkoalisi dengan Gerindra.<br />

PDIP memilih berkoalisi dengan Partai Damai<br />

Sejahtera (PDS).<br />

Padahal sebelumnya, PDIP dan Gerindra akan berkoalisi<br />

dengan mengusung RE Nainggolan dan Gus<br />

Irawan untuk maju. “Tapi kita tahu ternyata Gus Irawan<br />

punya komitmen terhadap Prabowo. Kalau dia (Gus<br />

Irawan) didukung Gerindra, maka ia akan membantu<br />

Prabowo di Pilpres,” jelas sumber majalah detik di<br />

internal DPP PDIP.<br />

Menurut sumber yang enggan ditulis namanya itu,<br />

PDIP sudah tidak mau lagi menjadi pijakan kaki Prabowo<br />

untuk meraih kursi RI-1. Seperti yang terjadi di<br />

Pilkada DKI Jakarta.<br />

Tampaknya Mega benar-benar trauma dengan situasi<br />

di Pilkada DKI Jakarta yang lebih menguntungkan<br />

Prabowo.<br />

Apakah pecah kongsi antara PDIP dan Gerindra di<br />

Pilkada Jabar dan Sumatera Utara bisa merembet ke<br />

Pilpres 2014? Kemungkinan besar demikian. Tapi harus<br />

diingat, dalam politik setiap saat semua bisa berubah.<br />

Tidak ada kawan ataupun lawan abadi, dalam<br />

politik, yang ada hanya kepentingan abadi. (DEn/Yog)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup<br />

Feminin<br />

tapi Tangguh<br />

Reporter: Ken Yunita. Foto-foto: Wolipop<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup<br />

“Saya ingin menampilkan bahwa wanita cantik<br />

Seperti bunga, tapi keraS (kuat) Seperti batu” –<br />

SebaStian gunawan<br />

PenamPilan perempuan boleh terlihat lembut,<br />

namun bukan berarti lemah. Itulah yang<br />

ingin ditampilkan perancang busana Sebastian<br />

Gunawan lewat karya terbarunya, Bella<br />

Pietra (batu cantik).<br />

Ragam rancangan siluet ala tahun <strong>50</strong>-an itu terinspirasi<br />

dari bebatuan marmer. Nuansa monokromatik<br />

(mengarah ke satu warna), nude, putih, dan<br />

hitam mendominasi koleksi ini.<br />

Bukan Sebastian jika tidak menampilkan hal baru<br />

pada rancangannya. Kali ini, pria yang akrab disapa<br />

Seba ini menggunakan batu sebagai elemen utama<br />

baju-bajunya.<br />

Tentu jangan bayangkan batu-batu besar dengan<br />

berat luar biasa ya. Batu yang digunakan Seba adalah<br />

nano stone, batu jenis vinil yang dipotong-potong<br />

menggunakan teknologi canggih.<br />

Bentuk batu berkilau itu juga beda dari yang sudah<br />

ada selama ini. Teknik pemotongan canggih menghasilkan<br />

lembaran-lembaran batu setebal 3 milimeter.<br />

Sangat tipis.<br />

“Jadi batunya tipis seperti kertas. Saya memberi<br />

aplikasi dengan batu-batu tersebut pada busana,”<br />

ujar Seba sesaat sebelum pembukaan Jakarta Fashion<br />

Week (JFW) beberapa waktu lalu.<br />

Seba memang menjadi penampil pertama dalam<br />

gelaran mode terbesar di Jakarta yang digelar 3-9<br />

November itu. Seba pun sukses mencuri perhatian.<br />

Penonton dibuat takjub dengan baju-baju berhias<br />

lembaran batu berwarna abu-abu, kecokelatan, dan<br />

hitam. Apalagi, diperagakan model-model yang me-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup<br />

mikat mata.<br />

Tetap Feminin<br />

Meski memakai hiasan batu, Seba tetap mempertahankan<br />

gaya rancangannya, feminin dan glamor.<br />

Lewat tangan dinginnya, baju-bajunya terlihat cantik<br />

dan enak dipandang.<br />

Jaket, rok tulip, mini dress, cape, gaun, gaun asimetris,<br />

gaun maksi, coat, hingga blus makin terlihat<br />

feminin dengan warna-warna netral seperti off white<br />

dan khaki.<br />

Batu-batu tipis itu dirangkai sedemikian rupa hingga<br />

membentuk berbagai ornamen. Misalnya mozaik,<br />

motif-motif tribal, bunga-bunga, hingga bentuk abstrak.<br />

Mungkin Anda tidak menyangka, batu-batu yang<br />

berat bisa dipadukan dengan bahan lembut seperti<br />

lace dan sifon. “Karena ini tipis banget, jadi tidak ada<br />

kesan berat,” ujar Seba.<br />

Beda desainer tentu beda pula gaya rancangannya.<br />

Lie Sang Bong, desainer Korea Selatan yang<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup<br />

Bahkan,<br />

beberapa<br />

selebriti<br />

dunia seperti<br />

Beyonce dan<br />

Lady Gaga<br />

menyukainya.<br />

sama-sama menjadi pembuka JFW 2013 menampilkan<br />

sesuatu yang beda dari Seba.<br />

Jika Seba memilih warna-warna sendu, Lie Sang<br />

justru memilih warna-warna ceria seperti kuning,<br />

merah, dan hijau. Koleksinya terinspirasi dari kecantikan<br />

kupu-kupu.<br />

Koleksinya ini sebelumnya telah dipamerkan di<br />

Paris Fashion Week. Saat itu, Lie Sang dianggap<br />

berhasil menginterpretasikan mimpi dan harapan<br />

kaum perempuan melalui kupu-kupu.<br />

Karya desainer gaek ini juga mendapat pujian dari<br />

sejumlah kritikus. Bahkan, beberapa selebriti dunia<br />

seperti Beyonce dan Lady Gaga menyukainya.<br />

“Saya pilih kupu-kupu karena ini mencerminkan<br />

mimpi dan harapan para perempuan yang terbang<br />

tinggi layaknya kupu-kupu,” ujar Lie Sang.<br />

Salah satu gaun bernuansa putih, merah, dan hitam<br />

dengan siluet A-line membuka koleksi Lie Sang.<br />

Print kupu-kupu di atas kain sutra menjadikan gaun<br />

itu tampil tak biasa. Fun tapi elegan.<br />

Di penghujung pergelaran, Lie Sang menampilkan<br />

koleksi gaun malam tak biasa, seperti koleksi dress<br />

selutut bernuansa merah, hitam, dan putih.<br />

Lengan tiga perempat yang membesar di bagian<br />

bawah menjadikan gaun itu tampak keren. Berbagai<br />

‘peplum’ dress dengan layer kaku serta maxi-dress<br />

juga menghiasi show kali ini.<br />

Bertabur Seleb<br />

Seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran<br />

JFW 2013; ‘Indonesia Today, The World<br />

Tomorrow’ ini juga diramaikan sejumlah<br />

selebriti tanah air. Bahkan beberapa di<br />

antaranya pemain baru.<br />

Sebut saja Asmirandah dan Dimas Beck.<br />

Kedua selebriti itu sama-sama menggandeng<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup<br />

teman untuk membuat lining baju dan mencoba bersaing<br />

dengan desainer profesional.<br />

Asmirandah bersama temannya, Cinta, menamakan<br />

lining bajunya ‘Manja’. Salah satu koleksinya<br />

menampilkan sisi maskulin wanita masa kini dengan<br />

baju warna abu-abu yang edgy namun glamor.<br />

Sementara Dimas menggandeng sahabatnya, Faisal<br />

Shah, seorang lulusan sekolah fashion di London.<br />

Mereka membuat lini fashion ‘Rouge’.<br />

Salah satu koleksinya terinspirasi dari red carpet<br />

style era 20-an yakni dress dengan detail rok tulip<br />

berbahan suede. Kesan glamor memang sangat terasa<br />

pada rancangan ini.<br />

Selebriti lain yang tak ketinggalan dalam ajang<br />

JFW kelima ini antara lain Luna Maya, Marissa Nasution,<br />

dan Iwet Ramadhan. JFW kali ini digelar 3-9<br />

November.<br />

Akan ada 59 show dan 180 desainer asal Indonesia,<br />

Thailand, Korea Selatan dan Inggris. Tak cuma itu,<br />

sejumlah acara seperti seminar, dan workshop juga<br />

turut meramaikan JFW kali ini. (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup wisata<br />

lewa<br />

Lewa menjadi saLah satu destinasi<br />

wisata paLing romantis di dunia.<br />

tempat pangeran wiLLiam meLamar<br />

Kate middLeton. so sweet!<br />

Reporter: Ken Yunita. Foto: thinkstock<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


gaya hidup wisata<br />

gaya hidup wisata<br />

Tap pada text untuk<br />

melihat foto lainnya<br />

Lewa boleh jadi merupakan salah satu tujuan<br />

impian para penjelajah. Adalah Lewa<br />

Wildlife Conservancy, sebuah cagar alam<br />

di wilayah Kenya. Dulunya menjadi tempat<br />

perlindungan dan merawat badak Kenya.<br />

Namun saat ini, tak hanya badak yang ada di<br />

cagar alam itu. Terdapat 440 spesies burung dan<br />

lebih dari 70 jenis binatang berbeda seperti singa,<br />

cheetah, gajah, serta impala.<br />

Lewa kini tak hanya menjadi favorit para traveller<br />

pencinta alam. Seiring waktu, Lewa Wildlife<br />

Conservancy menjadi tempat wisata populer.<br />

Bahkan menjadi salah satu pilihan tempat bulan<br />

madu paling romantis di dunia.<br />

Sejumlah pesohor pernah menghabiskan malam-malam<br />

romantis di tempat ini. Salah satunya<br />

pasangan Pangeran William dan Kate Middleton.<br />

William bahkan melamar Kate di Lewa.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


thinkstock.com<br />

gaya hidup wisata<br />

gaya hidup wisata<br />

What to Do<br />

How to Get There<br />

Where to Stay<br />

Tips<br />

Banyak hal bisa dilakukan di Lewa, salah satunya seperti<br />

berpetualang ke alam liar. Para pengunjung bisa melihat<br />

langsung hewan-hewan liar di hutan. Menjelajah alam liar<br />

itu bisa dilakukan dengan mobil atau berjalan kaki.<br />

Tentu pengunjung tidak bisa berjalan sendirian. Akan<br />

ada seorang pemandu berpengalaman yang mendampingi<br />

perjalanan wisatawan. Tak cuma melihat hewan liar, pengunjung<br />

juga bisa beroperasional konservasi. Misalnya<br />

memberi makan anak badak, mengunjungi situs arkeologi,<br />

dan juga mampir ke sekolah masyarakat lokal. Tentu bukan<br />

pengalaman yang biasa-biasa saja.<br />

Berkeliling pasti membuat lelah, kaki pegal dan otot kaku.<br />

Kini saatnya relaksasi. Suasana yang tentu saja berbeda<br />

dengan tempat spa di kota besar, karena di sini pengunjung<br />

akan ditemani suara binatang dari hutan.<br />

Layanan ini biasanya tersedia di tempat-tempat menginap<br />

di Lewa. Kaum hawa juga tetap bisa menjaga kecantikan<br />

meski berada di tengah hutan Lewa. Jangan lupa menikmati<br />

matahari Afrika dengan koktail di tangan.<br />

Tap pada text untuk<br />

melihat penjelasan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


thinkstock.com<br />

gaya hidup wisata<br />

gaya hidup wisata<br />

What to Do<br />

How to Get There<br />

Where to Stay<br />

Tips<br />

Tak perlu cemas dengan penginapan di Lewa. Mau yang<br />

biasa saja atau yang supermewah juga ada. Atau mungkin,<br />

Anda ingin menginap di rumah yang dulu ditempati William<br />

dan Kate? Bisa!<br />

Tempat menginap Will dan Kate bernama Lewa Safari<br />

Camp. Tempat ini memiliki 12 tenda mewah dan satu rumah<br />

yang biasanya disewa untuk keluarga besar.<br />

Kamar di sini disebut tenda karena memiliki ruangan terbuka<br />

dengan pemandangan langsung ke alam liar. Kamarnya<br />

besar dikelilingi tirai-tirai lebar, lengkap dengan kamar<br />

mandi air panas dan air dingin.<br />

Alternatif lainnya antara lain di Lewa House. Terletak di<br />

jantung konservasi, tepatnya di atas bukit sehingga memiliki<br />

pemandangan yang luar biasa.<br />

Cottage ini memiliki sejumlah kamar yang berada di sisi<br />

bukit. Ada tiga rumah untuk keluarga dan beberapa kamar<br />

untuk dua orang. Desain bangunan sangat unik, menyatu<br />

dengan alam.<br />

Jika menginap lebih dari tiga malam, para tamu akan<br />

mendapat layanan berkendara dengan kuda atau unta secara<br />

cuma-cuma. Namun tergantung ketersediaan.<br />

Tap pada text untuk<br />

melihat penjelasan<br />

indonesia.travel.com<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


thinkstock.com<br />

gaya hidup wisata<br />

gaya hidup wisata<br />

What to Do<br />

How to Get There<br />

Where to Stay<br />

Tips<br />

Berkunjung ke Lewa bukan perjalanan singkat. Para<br />

turis dari Indonesia harus naik pesawat menuju Bandar<br />

Udara Jomo Kenyatta di Nairobi. Bali dan Jakarta adalah<br />

kota yang memiliki jadwal penerbangan ke kota ini.<br />

Beberapa maskapai yang memiliki penerbangan ke Nairobi<br />

adalah Garuda Indonesia, Qatar Airways dan Etihad<br />

Airways. Harganya bervariasi, tetapi Qatar Airways diklaim<br />

sebagai yang termurah.<br />

Tiket Garuda Indonesia dari Jakarta ke Nairobi bisa mencapai<br />

Rp 13 jutaan, tetapi dengan Qatar Airways, wisatawan<br />

hanya perlu membayar Rp 7 jutaan untuk sekali jalan.<br />

Tergantung promosi.<br />

Dari Nairobi, wisatawan melanjutkan perjalanan ke Lewa.<br />

Cara tercepat dan termudah adalah memakai pesawat<br />

dari Bandara Wilson. Ada penerbangan setiap hari menuju<br />

Lewa dengan SafariLink atau Air Kenya.<br />

Jika ingin menikmati perjalanan, maka perjalanan darat<br />

bisa menjadi pilihan. Hanya dibutuhkan waktu sekitar empat<br />

jam dari Nairobi ke Lewa. Anda akan melintasi sejumlah<br />

kota dengan pemandangan menakjubkan.<br />

Tap pada text untuk<br />

melihat penjelasan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


thinkstock.com<br />

gaya hidup wisata<br />

gaya hidup wisata<br />

What to Do<br />

How to Get There<br />

Where to Stay<br />

Tips<br />

Hutan konservasi ini tidak dibuka sepanjang tahun.<br />

Dua kali dalam satu tahun, tempat ini ditutup<br />

untuk umum, yaitu pada musim hujan mulai 1 April<br />

sampai 1 Mei dan 21 Oktober sampai 1 Desember.<br />

(KEN/YOG)<br />

Tap pada text untuk<br />

melihat penjelasan<br />

Punya cerita soal<br />

kota yang menarik<br />

dikunjungi? Kirim ke<br />

redaksi@<strong>majalahdetik</strong>.<br />

com. Cerita Anda akan<br />

kami muat di rubrik ini.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

AkhIRnyA SukARno dAn hAttA dItetApkAn SeBAgAI pAhlAwAn nASIonAl.<br />

upAyA untuk menjAgA vISI duA pRoklAmAtoR AgAR tIdAk hIlAng.<br />

Reporter: Rachmadin Ismail dan Aryo Bhawono<br />

Kenang-kenanglah kami<br />

Menjaga Bung Karno<br />

Menjaga Bung Hatta<br />

Menjaga Bung Sjahrir<br />

(Karawang-Bekasi, Chairil Anwar)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Presiden SBY saat Upacara<br />

Penganugerahan Gelar<br />

Pahlawan Nasional di Istana<br />

Negara.<br />

abror/presidensby.info<br />

Senyum mengembang di bibir Megawati Soekarnoputri.<br />

Mengenakan kebaya berwarna<br />

cokelat dan selendang kuning, wajah putri<br />

mantan Presiden Sukarno itu terlihat cerah.<br />

Rabu, 7 November 2012 memang menjadi hari yang<br />

indah dan bersejarah bagi Mega. Pemerintah, setelah<br />

melalui proses dan polemik yang berliku, akhirnya<br />

memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk Sukarno,<br />

dan Mohammad Hatta.<br />

Hari itu, keluarga Bung Karno dan Bung Hatta berkumpul<br />

di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan,<br />

Jalan Merdeka Utara, Jakarta. Selain Mega,<br />

dari keluarga besar Bung Karno, hadir Guntur dan<br />

Guruh Soekarnoputra yang mengenakan jas hitam<br />

dan Rahmawati Soekarnoputri yang mengenakan<br />

kebaya hitam.<br />

Dari keluarga Bung Hatta, hadir putri Bung Hatta<br />

yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan,<br />

Meutia Hatta dan adiknya, Halida Hatta. Hadir pula<br />

puluhan undangan lainnya.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

“ Namun<br />

keluarga Bung<br />

Karno dan<br />

Bung Hatta<br />

tampaknya<br />

ikhlas atas<br />

keterlambatan<br />

ini.<br />

“<br />

Tepat pukul 11.00 WIB, Presiden Susilo Bambang<br />

Yudhoyono (SBY) mengawali pidatonya. Naskah pidato<br />

setebal 7 halaman berada di genggaman SBY. “Ibu<br />

Megawati yang saya hormati, dan keluarga Bung Karno<br />

dan Bung Hatta yang saya cintai,” sapa SBY setelah<br />

mengucap salam.<br />

Senyum mengembang dari wajah Mega menyambut<br />

sapa SBY. Mega berdiri sekitar 10 meter sebelah<br />

kanan Presiden. Sambutan hangat Mega itu seperti<br />

mencairkan hubungan Mega dan SBY yang selama ini<br />

renggang akibat masalah politik.<br />

Selain mencairkan hubungan SBY dan Mega, pemberian<br />

gelar itu juga mengakhiri polemik tentang perlu<br />

tidaknya Sukarno dan Hatta diberi gelar pahlawan<br />

sebagai masing­masing individu.<br />

Pemerintah Orde Baru sebelumnya memberikan<br />

keduanya, Sukarno dan Mohammad Hatta, gelar Pahlawan<br />

Proklamasi pada 1986 melalui Keppres No. 086<br />

Tahun 1968 tentang Penetapan Pahlawan Dwitunggal<br />

Proklamasi.<br />

Namun sayang, gelar ini tak mendapat kejelasan<br />

secara regulasi. Pemerintah tidak melakukan penindaklanjutan<br />

UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar,<br />

Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.<br />

Keppres penganugerahan gelar pahlawan proklamasi<br />

pada zaman Orde Baru tidak diperbarui. Padahal<br />

UU ini mewajibkan pembaruan. Gelar pahlawan<br />

prokla masi terancam hangus (baca majalah detik<br />

edisi 38: Kontroversi Sukarno).<br />

Akhirnya, meski begitu terlambat, setelah 42 tahun<br />

Sukarno wafat, atau 32 tahun Hatta wafat, gelar pahlawan<br />

nasional secara resmi diberikan kepada dua<br />

bapak proklamator itu sebagai individu bukan sebagai<br />

dwitunggal, seperti sebelumnya terjadi. Namun keluarga<br />

Bung Karno dan Bung Hatta tampaknya ikhlas<br />

atas keterlambatan ini.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Megawati menghadiri<br />

Upacara Penganugerahan<br />

Gelar Pahlawan Nasional di<br />

Istana Negara.<br />

abror/presidensby.info<br />

“Ya kalau saya melihatnya,<br />

alhamdulillah, sekarang<br />

diberikan dan saya<br />

berterima kasih kepada<br />

Presiden dan juga pimpinan<br />

lembaga negara<br />

yang mendukung,” ungkap<br />

Meutia.<br />

Sedang bagi keluarga<br />

Bung Karno, paling tidak,<br />

pengakuan ini menyudahi<br />

polemik atas dugaan<br />

keterlibatan Sukarno<br />

dalam G30S/PKI. “Berarti bahwa hal­hal yang terjadi<br />

di masa lalu terutama mengenai tap MPRS yang selama<br />

ini membelenggu Presiden Sukarno seperti tadi<br />

Presiden mengatakan menjadi sebuah stigma, maka<br />

itu dengan demikian tentu sudah dinyatakan tidak ada<br />

lagi,” ungkap Mega.<br />

Tap MPR No. 33/MPR/1967 mendudukkan Sukarno<br />

sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi PKI<br />

di tahun 1965. Pemerintahan Presiden Soeharto pun<br />

mendudukkannya sebagai tahanan rumah. Apalagi<br />

pemulihan oleh negara tak kunjung hadir. Reformasi<br />

1998 yang mengantarkan Sidang Tahunan MPR 2003<br />

tentang peninjauan status hukum seluruh ketetapan<br />

MPRS dan MPR sepanjang 43 tahun ke belakang melupakan<br />

status hukum Sukarno.<br />

Sidang ini sekaligus menuntaskan seluruh produk<br />

kebijakan yang ditelurkan MPR sejak 1960 dengan penerbitan<br />

Tap MPR No. 1/MPR/2003 tentang Peninjauan<br />

Status Hukum Tap MPR dan MPRS dari 1960 sampai<br />

2002. Sayang, Tap MPR No. 33/MPR/1967 tak dikategorikan<br />

dicabut dan tidak berlaku, tetapi dinyatakan<br />

tidak perlu ada tindakan hukum karena sudah selesai.<br />

Untungnya, SBY tak lupa atas stigma ini. Ia mene­<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Presiden SBY menyerahkan<br />

gelar Pahlawan Nasional Ir.<br />

Sukarno yang diterima ahli<br />

warisnya Guntur Soekarno<br />

Putra, di Istana Negara.<br />

abror/presidensby.info<br />

kankan penghapusan<br />

stigma buruk terhadap<br />

Sukarno. Penghapusan<br />

ini merupakan kehendak<br />

rakyat.<br />

“Kita tinggalkan stigma<br />

dan pandangan yang tidak<br />

positif, yang tidak perlu<br />

dan tidak semestinya,”<br />

ungkap SBY menjelang<br />

akhir pidato penganugerahan.<br />

Sejarawan UI, Anhar<br />

Gonggong mengakui<br />

pemberian gelar ini turut<br />

menghapus kontroversi<br />

menyangkut status Sukarno.<br />

Pemberian gelar<br />

ini memang untuk memastikan,<br />

selain berjasa<br />

selaku dwitunggal, masing­masing<br />

dari Sukarno<br />

dan Hatta juga berjasa<br />

secara individu.<br />

“Gelar pahlawan nasional<br />

ini untuk memisah secara personel. Artinya hanya<br />

ada dua pahlawan di Indonesia yang punya dua gelar,<br />

pahlawan proklamator dan nasional,” jelasnya.<br />

Namun ada sesuatu yang lebih penting di balik<br />

pemberian gelar tersebut. Dengan dihargai sebagai<br />

pribadi, pemikiran dan visi Sukarno dan Hatta yang<br />

sangat rele van bagi bangsa ini diharapkan tidak mati.<br />

Dengan kata lain, pemberian gelar itu merupakan<br />

upaya untuk menjaga visi Bung Karno dan Bung Hatta<br />

agar tidak hilang. (ARy/yog)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Senyum<br />

Tanpa<br />

perasaan<br />

unTuk<br />

Senayan<br />

Badan Kehormatan (BK) dPr<br />

menceramahi menteri BUmn<br />

dahlan isKan saat diBeri laPoran<br />

tentang nama anggota dPr yang<br />

memeras BUmn. dahlan diseBUt<br />

tidaK PUnya Perasaan.<br />

reporter: irwan nugroho, Bahtiar rifai, m. rizal, monique shintami<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Senyum selalu tersungging di bibir Menteri<br />

BUMN, Dahlan Iskan. Senin, 5 November<br />

2012 itu, ia memenuhi panggilan Badan<br />

Kehormatan (BK) DPR untuk melaporkan<br />

oknum-oknum anggota dewan yang diduga suka meminta<br />

jatah ke BUMN.<br />

Menghadap BK, Dahlan tetap tampil seperti biasa.<br />

Santai, dengan kemeja putih lengan panjang tanpa<br />

dasi. Empat staf Kementerian BUMN, termasuk Kepala<br />

Bagian Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi,<br />

ikut mendampingi mantan bos Jawa Pos itu menemui<br />

BK.<br />

Tiba di ruangan BK, Dahlan tetap menebar senyumnya<br />

yang khas itu. Ia juga melambaikan tangan kepada<br />

puluhan fotografer yang mengabadikan momen ber-<br />

sejarah itu. Melihat kejadian itu, delapan anggota BK<br />

yang dipimpin Ketua BK, M. Prakosa ikut tersenyumsenyum<br />

pula.<br />

Di dalam forum itu, Dahlan menyerahkan dua nama<br />

oknum DPR yang diduga suka memeras BUMN.<br />

Sebagaimana diketahui, anggota BK Usman Jafar<br />

mengungkapkan dua nama itu adalah anggota Komisi<br />

XI Sumaryoto dan anggota Komisi VI Idris Laena. Sumaryoto<br />

diduga terlibat pemerasan terhadap PT Merpati,<br />

sedangkan Idris diduga memeras PT PAL dan PT<br />

Garam.<br />

Berbagai desas-desus berkembang di seputar pertemuan<br />

Dahlan dengan BK siang itu. Tak cuma me-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Dahlan Iskan<br />

dok. detikfoto<br />

nerima aduan Dahlan,<br />

forum itu rupanya juga<br />

dimanfaatkan BK untuk<br />

mencerca mantan<br />

Dirut PLN tersebut.<br />

Hampir separuh waktu<br />

dihabiskan BK untuk<br />

itu.<br />

Dahlan dinilai telah<br />

mencoreng nama baik<br />

DPR, karena membocorkan<br />

nama-nama<br />

anggota dewan yang<br />

suka minta jatah BUMN. Kekesalan BK kian meninggi,<br />

karena hari itu Dahlan hanya menyerahkan dua nama.<br />

Padahal sebelumnya, ia menyebut telah mengantongi<br />

sekitar 10 nama.<br />

Mendengarkan ‘ceramah’ BK itu, Dahlan tetap pada<br />

senyumnya. Namun, senyum itu pun disalahartikan<br />

oleh BK. Dahlan dianggap sebagai orang yang tak punya<br />

perasaan.<br />

Tak jelas dari mana desas-desus itu berasal, Prakosa<br />

langsung membantahnya. Namun, ia mengakui<br />

BK sedikit mencecar Dahlan dalam pertemuan itu. BK<br />

bermaksud menggali alasan Dahlan membeberkan<br />

para politikus pemalak BUMN itu.<br />

Anggota BK Alimin Abdullah mengakui pihaknya<br />

memang protes mengapa Dahlan hanya menyetor<br />

dua nama. Politikus PAN itu menilai Dahlan tidak konsisten.<br />

Ketidakkonsistenan sama saja artinya Dahlan<br />

sudah membohongi publik dan melecehkan DPR.<br />

“Mengeluarkan semua nama dari kantongnya (Dahlan)<br />

kok susah amat?” ucap Alimin.<br />

Entah apa yang dialaminya di ruang BK, pada akhirnya<br />

Dahlan memang menyusulkan enam nama pada<br />

Rabu dua hari berikutnya. Menurut Dahlan, penyerah-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Tap untuk melihat video<br />

an dua nama di awal<br />

itu dimaksudkan sebagai<br />

pancingan saja. Ia<br />

berpendapat, dengan<br />

dua nama itu, BK bisa<br />

menelusuri sendiri oknum-oknum<br />

DPR yang<br />

memeras BUMN.<br />

“Asumsi saya itu<br />

(dari dua nama itu) bisa<br />

ditelusuri sendiri kalau<br />

punya iktikad memberantas<br />

korupsi,” ujar<br />

Dahlan.<br />

Dalam laporannya<br />

yang kedua melalui surat bernomor SR-632/MBU/2012<br />

itu, Dahlan menyertakan kronologi kejadian pemerasan<br />

yang dialami oleh salah satu BUMN. Ia enggan<br />

membuka siapa saja yang dilaporkannya. Namun, ia<br />

mengatakan, satu di antara mereka ia puji-puji, karena<br />

menghentikan pemerasan yang terjadi. Belakangan ia<br />

diketahui adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR Zulkieflimansyah.<br />

Menurut sumber majalah detik, kronologi itu menyangkut<br />

kasus Merpati, yang juga melibatkan Sumaryoto.<br />

Pemerasan terjadi saat rapat panja Komisi<br />

XI dengan Merpati, September lalu di DPR. Rapat itu<br />

dipimpin Zulkieflimansyah. Di situ, Dirut Merpati Rudy<br />

Setyopurnomo ditagih sisa fee Rp 13 miliar, yang sempat<br />

dijanjikan direktur sebelumnya.<br />

Pada Jumat 9 November 2012, inisial para anggota<br />

Komisi XI yang termuat dalam laporan Dahlan beredar.<br />

Mereka adalah AQ, LM, dan ATP dari Fraksi<br />

Partai Demokrat. Kemudian, MIEQ dari Fraksi Partai<br />

Amanat Nasional (PAN). Terakhir adalah IGARW dari<br />

Fraksi PDI Perjuangan.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

Sidang DPR<br />

detik foto<br />

Di antara nama inisial itu, akhirnya terang siapa<br />

nama asli dari beberapa inisial itu, setelah mereka<br />

melakukan klarifikasi. AQ diketahui sebagai Achsanul<br />

Qosasi yang merupakan politikus Partai Demokrat.<br />

MIEQ diketahui sebagai M. Ichlas El Qudsi dari Partai<br />

Amanat Nasional. Selebihnya, para anggota DPR yang<br />

memiliki inisial-inisial itu lebih memilih tak bersuara.<br />

Sumaryoto dan Idris Laena sudah membantah memeras<br />

BUMN. Sumaryoto bahkan berniat menggugat<br />

balik Dahlan. “Saya kecewa dengan Dahlan yang<br />

menuduh saya sesuai yang terungkap di BK hanya<br />

berdasar informasi sepihak yang menyebabkan tercemarnya<br />

nama baik,” protes Idris.<br />

Bantahan juga disampaikan Achsanul Qosasi dan<br />

El Qudsi. Achsanul gerah namanya ikut dilaporkan<br />

Dahlan. Ia mempertanyakan bukti yang dimiliki Dahlan.<br />

Jika memang tidak ada, ia minta agar cara-cara<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


nasional<br />

“ Saya<br />

menunggu<br />

klarifikasi<br />

Menteri<br />

BUMN, kirakira<br />

saya<br />

bertemu<br />

siapa, di<br />

mana, kapan,<br />

dan meminta<br />

apa?<br />

“<br />

yang kurang pas seperti itu dihentikan. Rapat dengan<br />

Merpati sendiri, menurut Achsanul, dilakukan secara<br />

terbuka.<br />

“Kami orang terbuka kok, rapat juga terbuka, bisa<br />

dilihat ramai-ramai,” ujarnya.<br />

El Qudsi juga menyangkal keras telah terlibat dalam<br />

pemerasan Merpati. Sebagai anggota Komisi XI, ia harus<br />

mengikuti setiap RDP dengan mitra kerja. Namun,<br />

dalam hal Merpati, El Qudsi mengaku tak sedikit pun<br />

berbicara. “Saya lagi ada beberapa kesibukan kuliah<br />

S3, jadi saya hadir sebentar, kemudian mendengarkan,”<br />

kata dia.<br />

Ia juga mengaku tak pernah ikut melakukan pertemuan<br />

di luar DPR dengan Merpati. Karena merasa<br />

tak pernah meminta apa pun kepada Merpati, El Qudsi<br />

berencana untuk meminta klarifikasi Dahlan. Tidak<br />

menutup kemungkinan, ia akan menggunakan jalur<br />

hukum nantinya.<br />

“Saya menunggu klarifikasi Menteri BUMN, kira-kira<br />

saya bertemu siapa, di mana, kapan, dan meminta<br />

apa?” ujarnya.<br />

Laporan Dahlan juga menyebutkan satu inisial, Z<br />

dari Fraksi PKS. Inisial ini adalah Zulkieflimansyah,<br />

Wakil Ketua Komisi XI. Zulkieflimansyah justru dipuji<br />

karena aksinya menghentikan tawar-menawar yang<br />

dilakukan anggota DPR dengan BUMN.<br />

Namun dalam klarifikasinya kepada majalah detik,<br />

Zulkieflimansyah mengaku tak paham dengan pujian<br />

tersebut. Pertemuan antara Komisi XI DPR dengan<br />

BUMN dilakukan berulang kali di bawah kepemimpinannya.<br />

"Bahkan rapat dengan Merpati (PT MNA) dilakukan<br />

tidak hanya sekali. Saya hanya menekankan supaya<br />

menghindarkan permintaan seperti itu," tuturnya.<br />

BK sendiri baru akan melakukan klarifikasi kepada<br />

nama-nama itu setelah masa reses berakhir. (Wan/ami)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


interview<br />

Reporter: Isfari Hikmat dan Hans Henricus<br />

Muhaimin Iskandar:<br />

Tidak Mungkin<br />

OutsOurcing<br />

dihapus<br />

MenuRut undang-undang (uu), outsouRcIng dItegaskan dIMungkInkan.<br />

JadI kalau Mau MengHapus total HaRus MengubaH uu.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


interview<br />

Pekerjaan inti<br />

adalah proses<br />

produksi yang<br />

menghasilkan<br />

sebuah produk<br />

tertentu pada<br />

suatu kesatuan.<br />

Upah layak dan sistem outsourcing atau alih<br />

daya, hingga kini masih menjadi duri dalam<br />

hubungan industrial. Terakhir, buruh menggelar<br />

aksi besar-besaran untuk menghapus<br />

sistem yang dinilai sangat merugikan pekerja ini.<br />

Namun pengusaha melawan dan bersikeras untuk<br />

menggunakan sistem ini. Bahkan mereka mengancam<br />

untuk menghentikan produksi.<br />

Bagaimana pemerintah, dalam hal ini Kementerian<br />

Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menyikapi kondisi ini?<br />

Berikut wawancara Hans Henricus dan Isfari Hikmat<br />

dari majalah detik dengan Menteri Tenaga Kerja dan<br />

Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar di<br />

kantor Kemenakertrans, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.<br />

Mungkinkah menghapus outsourcing?<br />

Menurut Undang-Undang (UU), outsourcing tersebut<br />

ditegaskan dimungkinkan. Jadi kalau mau menghapus<br />

total harus mengubah UU. Tapi salah satu kebutuhan<br />

Permenaker ini justru menutupi kekurangan UU itu,<br />

kita harus memberi ruang efisiensi. Tidak mungkin<br />

sebuah perusahaan otomotif memiliki pegawai cleaning<br />

service. Itu harus yang ahlinya. Ya tidak mungkin<br />

dihapus.<br />

Bagaimana perkembangan terakhir mengenai<br />

peraturan menteri terkait outsourcing?<br />

Hasil rapat pleno terakhir telah mengerucut kepada<br />

satu kesimpulan yang sangat menyenangkan. Yang<br />

pertama bahwa pelaksana outsourcing harus mengacu<br />

kembali kepada UU No. 13 (Tahun 2003 tentang<br />

Ketenagakerjaan).<br />

Yang kedua, pada dasarnya disadari dan harus<br />

menjadi penegasan semua pihak, terutama pengawasan,<br />

bahwa tidak boleh melaksanakan outsourcing<br />

pada pekerjaan inti di sebuah pekerjaan. Tidak<br />

boleh ada pekerjaan inti yang boleh dilakukan pekerja<br />

outsourcing, ini berlaku. Pekerjaan inti adalah proses<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


interview<br />

Agung PAmbudhy/detikfoto<br />

produksi yang menghasilkan sebuah produk tertentu<br />

pada suatu kesatuan. Selanjutnya, di luar pekerjaan<br />

inti masih diperbolehkan.<br />

Dengan mengacu UU maka lima jenis pekerjaan<br />

inti yang boleh di-outsourcing-kan adalah kebersihan,<br />

keamanan, katering, transportasi, dan penunjang<br />

pekerjaan pertambangan. Di luar lima ini, apabila ada<br />

sesuatu yang mau dilaksanakan sebagai pekerjaan<br />

tambahan bukan pekerjaan inti, maka perlu mekanisme<br />

penetapan oleh menteri melalui koordinasi dengan<br />

kementerian teknis.<br />

Pengusaha tidak usah khawatir<br />

tentang pelaksanaan<br />

outsourcing karena pemborongan<br />

pekerjaan masih bisa<br />

dilaksanakan. Pemborongan<br />

pekerjaan ini adalah pola hubungan<br />

kerja dengan PKWT<br />

(perjanjian kerja untuk waktu<br />

tertentu) atau pola kerja<br />

PKWTT (perjanjian kerja<br />

untuk waktu tidak tertentu),<br />

sehingga kalau ada berbagai<br />

perusahaan yang perlu menjalankan produk tertentu<br />

dalam waktu tertentu dan jumlah tertentu, bisa<br />

melakukan kerja sama pemborongan. Sedangkan<br />

outsourcing tetap tidak boleh pada pekerjaan inti. Ini<br />

yang akan menjadi keputusan Kemenakertrans. Dalam<br />

waktu dekat perumusan sudah dimulai, semoga<br />

segera kami keluarkan. Kalau bisa bulan ini.<br />

Apa bedanya outsourcing dengan pemborongan?<br />

Bedanya begini, yang outsourcing itu menyangkut<br />

ada perusahaan yang mengerahkan tenaga kerja.<br />

Ini pekerjaan, ada pekerja, lalu ada perusahaan yang<br />

memiliki pekerja ini yang mengontrakkan. Sedangkan<br />

pemborongan bisa langsung dengan perusahaan ter-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


interview<br />

Yang mencabut<br />

izin nanti<br />

gubernur, karena<br />

pemberi izinnya<br />

adalah gubernur.<br />

tentu diborongkan. Contohnya begini, dalam tiga bulan<br />

ke depan sebuah perusahaan garmen mendapatkan<br />

order jaket hanya dua bulan. Nah ini diborongkan pada<br />

perusahaan lain. Atau jok mobil dalam waktu tertentu<br />

dibutuhkan dalam jumlah besar, maka diborongkan<br />

pada perusahaan jok mobil. Itu pemborongan. Kalau<br />

outsourcing jadinya ada pihak ketiga. Pihak ketiga<br />

inilah yang disebut perusahaan outsourcing. Mereka<br />

yang mengerahkan tenaga kerja. Diharapkan ini pada<br />

lima pekerjaan tadi.<br />

Lantas bagaimana dengan nasib pekerja outsourcing?<br />

Harus dijaga betul oleh perusahaan pihak ketiga<br />

ini. Ada tiga langkah, pertama tidak boleh lagi ada<br />

pembuatan izin baru sementara untuk perusahaan<br />

outsourcing. Kedua, jenis selain lima (pekerjaan tadi)<br />

menghentikan sementara proses transisi enam bulan<br />

sampai satu tahun. Ketiga, semua perusahaan<br />

pengerah tenaga outsourcing ini harus melakukan registrasi<br />

kepada pemerintah melalui gubernur. Registrasi<br />

inilah yang akan menjadi seleksi awal untuk melihat<br />

sehatnya perusahaan outsourcing serta menjadi<br />

langkah apabila ada pelanggaran, izin ini yang akan<br />

dicabut. Jadi semacam fungsi kontrolnya. Sedangkan<br />

di tingkat nasional, kita membuat komite pengawas<br />

nasional. Selain mengawasi hubungan industrial pada<br />

umumnya, pengawas ini juga fokus pada pelaksanaan<br />

outsourcing yang sesuai aturan.<br />

Bagaimana dengan komponen pengawasan?<br />

Akan ada dari Kemenakertrans ditambah dari serikat<br />

pekerja dan asosiasi pengusaha.<br />

Sampai saat ini bagaimana penegakan aturannya?<br />

Sudah ada yang diperingatkan, ada yang dibina, hingga<br />

ada yang dicabut izinnya. Yang dikenakan sanksi dicabut<br />

izinnya belum terlalu banyak, tapi ada beberapa<br />

saja karena ada proses cek. Yang mencabut izin nanti<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


interview<br />

isfAri/detikfoto<br />

gubernur, karena pemberi izinnya<br />

adalah gubernur.<br />

Yang terpenting dalam semua<br />

perusahaan, dan saya sudah<br />

menangkap respons asosiasi<br />

pengusaha outsourcing, bahwa<br />

mereka menyambut baik. Agar<br />

mereka juga mendisiplinkan<br />

organisasi sekaligus anggota<br />

perusahaan outsourcing yang<br />

ngawur dan tidak dijalankan<br />

berdasarkan standar perusahaan, di mana ada calo<br />

bisa meng-outsourcing orang. Maka masalah registrasi<br />

menjadi penting. Registrasi sedang berlangsung<br />

dan terus sambil pendataan. Ya terus, sampai nanti<br />

Permen dikeluarkan maka peraturan itu akan terus<br />

diberlakukan.<br />

Bagaimana dengan masalah upah layak yang dituntut<br />

buruh?<br />

Pemerintah telah mengubah 46 komponen standar<br />

survei kebutuhan hidup layak. Kita putuskan melalui<br />

Permen (peraturan menteri) menjadi 60 komponen<br />

standar kebutuhan hidup layak. Ini sebagai langkah<br />

awal untuk menjadi rujukan ketika dewan pengupahan<br />

daerah melakukan survei pasar untuk menentukan<br />

upah minimum provinsi dan kabupaten.<br />

Gunakan Permenaker ini sebagai langkah kemajuan<br />

jumlah UPM kota atau provinsi. Namun yang lebih<br />

penting dari itu, bagaimana dewan pengupahan, baik<br />

di kabupaten kota, pekerja, pengusaha, dan pemda diawasi<br />

terus-menerus oleh semua pihak, dibicarakan<br />

secara terbuka? Gubernur yang akan mengeluarkan<br />

Pergub (peraturan gubernur) mengenai upah minimum,<br />

sejak awal harus memonitor, sehingga upah<br />

minimum sejak Januari sudah disepakati semua pihak,<br />

sejak diputuskan menjadi keputusan. (sIl/Yog)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


people<br />

Reporter: Ken Yunita Foto: Hasan/DEtIKFoto<br />

Majalah detik 12 - 18 noVEMBER NOVEMBER 2012


people<br />

Wajah cantiknya jarang muncul di<br />

layar kaca atau layar lebar, tapi<br />

bukan berarti Sigi Wimala hilang<br />

dari peredaran. Sigi, demikian<br />

ibu beranak satu itu biasa disapa, masih sibuk<br />

dengan dunia aktingnya.<br />

Namun saat ini, Sigi memang tidak banyak<br />

tampil sebagai pemain. Mantan gadis sampul<br />

kelahiran 21 Juni 1983 itu sedang suka berada<br />

di belakang layar sebagai sutradara.<br />

Dia baru saja menyelesaikan film terbarunya<br />

‘Pintu Harmonika’. Apa cerita Sigi soal film itu?<br />

Bagaimana kegiatannya sehari-hari? Berikut<br />

wawancara majalah detik dengan Sigi beberapa<br />

waktu lalu.<br />

Jarang muncul, lagi sibuk apa?<br />

Iya ini, lagi suka kerja di belakang layar dulu.<br />

Nanti lagi deh tampilnya, sekarang paling kalau<br />

muncul ya kayak gini aja, sekarang kan aku lagi<br />

jadi celebrity stylist di salah satu produk fashion.<br />

Lagi ada proyek film apa?<br />

Saya baru saja menyelesaikan film ‘Pintu<br />

Harmonika’ yang saya kerjain sama Luna Maya<br />

dan Ilya Sigma. Sudah selesai syuting, sekarang<br />

lagi dalam tahap post-production.<br />

Filmnya bercerita tentang apa?<br />

Itu sebenarnya lebih kental unsur drama,<br />

cuma film ini beda dari film-film lain karena<br />

ada tiga film dalam satu film, ada cerita yang<br />

berbeda, sama sekali berbeda antara satu film<br />

dengan film lainnya.<br />

Kayak omnibus?<br />

Bukan omnibus. Kalau omnibus kan satu<br />

film tiga cerita, tapi nggak saling berhubungan,<br />

kalau ‘Pintu Harmonika’ ini tiga ceritanya ada<br />

hubungannya. Jadi cerita tiga keluarga yang<br />

Majalah detik 12 - 18 NOVEMBER 2012


people<br />

beda-beda tapi mereka tetanggaan.<br />

Dari tiga cerita itu, Sigi mengerjakan yang<br />

mana?<br />

Saya mengerjakan yang ketiga, judulnya<br />

‘Piano’. Ini proyek perempuan, jadi semua yang<br />

ngerjain perempuan mulai dari sutradara, ide<br />

cerita, penulis skenario.<br />

Ini bukan pengalaman pertama sebagai sutradara<br />

kan?<br />

Bukan sih, sudah ada dua film sebelumnya<br />

tapi skalanya memang kecil. Ini film layar lebar<br />

pertama saya yang memang benar-benar<br />

untuk komersial. Semoga nanti bisa diterima<br />

masyarakat.<br />

Sepertinya enjoy kerja di belakang layar?<br />

Iya, enjoy banget, saya lagi senang kerja yang<br />

gini-gini.<br />

Apa ada rencana pensiun jadi aktris dan<br />

beralih jadi sutradara?<br />

Nggak sih, saya tetap suka akting. Akting itu<br />

sudah kayak hidup saya, jadi nggak mungkin<br />

saya ninggalin akting.<br />

Ini memang sengaja nggak main film dulu<br />

atau memang nggak ada tawaran?<br />

Tawaran sih ada, cuma yang pas dan menarik<br />

untuk diterima masih belum ada. Saya lagi enjoy<br />

sama kerjaan saya sekarang, jadi biar dulu<br />

deh. Nanti kalau ada tawaran cerita seru yang<br />

menarik, saya pasti balik lagi.<br />

Sigi pilih-pilih peran ya?<br />

Iya sih, harus pilih-pilih. Soalnya belajar dari<br />

pengalaman juga nggak bisa asal ambil peran.<br />

Kapan film ‘Pintu Harmonika’ rilis?<br />

Semoga akhir tahun ini semua sudah selesai<br />

dan bisa diputar di bioskop-bioskop. (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 NOVEMBER 2012


people<br />

Pusing, mual,<br />

dan ingin muntah.<br />

Itu yang<br />

terjadi pada<br />

Gisel beberapa waktu<br />

lalu. Hmm… tenangtenang,<br />

jangan berpikir<br />

macam-macam. Gisel<br />

hanya nervous gara-gara<br />

akan berjalan di atas<br />

catwalk untuk pertama<br />

kalinya.<br />

Kekasih Gading Martin<br />

itu memang didaulat<br />

menjadi model dalam<br />

ajang Jakarta Fashion<br />

Week 2013 yang dihelat<br />

di Plaza Senayan, Jakarta.<br />

Tentu bukan hal<br />

mudah baginya untuk<br />

berlenggak-lenggok di<br />

atas catwalk.<br />

“Rasanya pusing,<br />

mual, deg-degan. Nggak<br />

tahu di atas panggung<br />

mesti senyum atau<br />

gimana?” kata pemilik<br />

nama lengkap Gisella<br />

Anastasia ini saat ditemui<br />

usai pergelaran<br />

Reporter: Ken Yunita Foto: munady<br />

busana 4 November lalu.<br />

Hal paling ditakutkan Gisel<br />

adalah jatuh saat berjalan<br />

atau hak sepatunya<br />

patah. “Kan malu kalau<br />

gitu,” ujarnya.<br />

Wajar saja Gisel grogi.<br />

Pasalnya sebelum tampil,<br />

Gisel memang mengaku<br />

tidak berlatih sedikit pun.<br />

Dia hanya diajari cara berjalan<br />

dan berpose lewat<br />

gambar, beberapa jam<br />

sebelum acara dimulai.<br />

Padahal penonton<br />

gelaran busana itu juga<br />

tak banyak-banyak amat.<br />

“Kalau nyanyi, mau ribuan<br />

penontonnya ya ayo hajar<br />

aja. Tapi ini kan lain, luar<br />

biasa banget,” ujar gadis<br />

berambut panjang ini.<br />

Namun akhirnya semua<br />

ketakutan Gisel tidak terjadi.<br />

Gadis kelahiran 16<br />

November 1990 itu menjalankan<br />

tugasnya dengan<br />

mulus. Tidak ada kejadian<br />

memalukan apa pun.<br />

Huffft! (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 noVEmBER NOVEMBER 2012


people<br />

Reporter: Ken Yunita<br />

Foto: reuters<br />

Dua tahun tak turun ke sirkuit, tak<br />

membuat Kimi Raikkonen kehilangan<br />

kecepatan. Pria berjuluk ‘The<br />

Iceman’ itu mampu meraih P1 di<br />

musim pertamanya usai comeback. Meski<br />

untuk itu ia harus melewati 18 balapan.<br />

Kimi berhasil memenangi GP Abu Dhabi<br />

dengan mobil ‘Lotus’ yang sebenarnya kurang<br />

dijagokan dalam ajang ini. Namun rupanya,<br />

si pria es tetap kompetitif.<br />

Kimi pun tetap kalem saat mengangkat trofi<br />

di podium. Tidak ada senyum lebar apalagi<br />

tawa lepas. Seperti biasa, ekspresi mukanya<br />

datar-datar saja.<br />

Kimi sebenarnya senang dengan kemenangannya.<br />

Namun menurutnya, kemenangannya<br />

belum apa-apa. Masih ada beberapa<br />

balapan yang harus diikutinya. Dia ingin memenanginya.<br />

“Jadi tidak perlu dirayakan berlebihan, saya<br />

bahagia untuk tim. Ini adalah musim yang<br />

berat untuk tim,” ujar Kimi seperti dilansir<br />

Autosport. Sebelum musim ini, kali terakhir<br />

Raikkonen berkompetisi di ajang F1 adalah<br />

pada tahun 2009. Tim yang dibelanya saat itu<br />

adalah Ferrari. (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 NOVEMBER 2012


internasional<br />

Dua<br />

Kemenangan<br />

untuk Obama<br />

reporter: esti utami, monique Shintami Foto: REUtERS<br />

Barack OBama kemBali dipercaya untuk<br />

memimpin amerika Serikat. di tengah<br />

kekecewaan ataS kinerjanya, OBama juStru<br />

mencetak haSil yang mengeSankan. ia<br />

mengantOngi 303 electOral vOteS jauh<br />

meleBihi yang diSyaratkan.<br />

Majalah detik 12 - 18 november novEmbER 2012


internasional<br />

Keluarga Obama di tengah<br />

perayaan kemenangan.<br />

gEtty imagES<br />

Partai Demokrat memilih Chicago untuk<br />

menjadi saksi hasil Pemilu 2012. Sebuah<br />

gedung pertemuan sudah dipesan, lengkap<br />

dengan podium kecil tempat Barack Obama<br />

akan menyampaikan pidatonya, apa pun hasil pemilu<br />

nanti.<br />

Selasa malam itu, dengan didampingi Michelle<br />

Obama dan kedua putrinya, Sasha dan Malia, Obama<br />

naik ke panggung. Di hadapan ribuan pendukungnya,<br />

Obama tak sungkan memeluk orang-orang yang<br />

dikasihinya. Tepuk tangan pun membahana. Obama<br />

sempat terdiam beberapa saat sebelum memulai<br />

pidatonya yang antara lain menyebut kebanggaannya<br />

pada Amerika sebagai bangsa yang kuat.<br />

“Kita ini satu keluarga Amerika, kita bangkit dan<br />

jatuh bersama-sama”, tutur Obama yang langsung<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Romney mengucapkan selamat<br />

atas kemenangan Obama.<br />

REUtERS<br />

Surat suara yang menunjukkan<br />

kemenangan Obama.<br />

REUtERS<br />

disambut tempik sorak<br />

pendukungnya.<br />

Dalam pidato kemenangannya,<br />

pria yang<br />

pernah empat tahun<br />

tinggal di Jakarta ini<br />

berterima kasih kepada<br />

rakyat Amerika yang<br />

masih memberinya kepercayaan.<br />

Juga kepada<br />

rivalnya, Mitt Romney<br />

atas kampanyenya yang<br />

penuh semangat.<br />

“Tak peduli apakah saya<br />

meraih dukungan Anda<br />

atau tidak, saya sudah<br />

mendengarkan Anda dan<br />

saya belajar dari Anda<br />

untuk menjadi Presiden<br />

yang lebih baik,” ujarnya.<br />

Di periode kedua masa<br />

pemerintahannya, Obama berjanji akan memotong<br />

defisit dengan menggenjot pajak dan mengurangi<br />

belanja negara. Ia mengajak para republiken bekerja<br />

sama untuk menghadapi tantangan yang dihadapi.<br />

Namun ia menyebut kondisi negeri adidaya itu kini<br />

lebih baik dibanding empat tahun lalu. Ekonomi berangsur<br />

pulih. Perang yang sudah berlangsung hampir<br />

satu dekade juga berakhir.<br />

Obama memang layak bungah. Ia menang mengesankan<br />

dengan dukungan 303 electoral votes. Ia unggul<br />

di sembilan dari 11 swing state. Termasuk Wisconsin<br />

dan Michigan, asal Romney dan Ryan.<br />

Romney yang sedang berada di Boston, langsung<br />

mengucapkan selamat lewat telepon. “Seperti Anda<br />

sekalian, Saya dan Paul Ryan telah meninggalkan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Sejumlah polling<br />

menunjukkan betapa<br />

rakyat Amerika<br />

tak puas dengan<br />

kinerja Obama<br />

terutama dalam<br />

mengatasi krisis<br />

2008<br />

semuanya di kampanye. Semula saya berharap bisa<br />

memenuhi harapan untuk memimpin negeri ini, tetapi<br />

Amerika telah memilih pemimpin lain,” demikian<br />

Romney dalam pidato yang disampaikan dari Boston.<br />

Perebutan tiket ke Gedung Putih kali ini memang<br />

sangat menguras energi dan dana kedua kandidat.<br />

Rekor belanja iklan pecah. Tahun ini juga mencatat<br />

pidato dan kampanye terbanyak termasuk tiga babak<br />

debat capres.<br />

Namun kegaduhan itu usai, dengan keluarnya Obama<br />

sebagai pemenang. Dan di periode keduanya, Obama<br />

menghadapi tugas tak mudah. Ia kembali dihadapkan<br />

pada kongres yang terbelah, dengan House of Representative<br />

yang dikuasai Partai Republik dan<br />

mayoritas Demokrat di Senat.<br />

Hasil ini sedikit mengobati kekecewaan kubu<br />

Republik atas kekalahan Romney. Optimisme<br />

semula menyelimuti kubu Romney yang yakin<br />

bakal mampu menendang Obama dari Gedung<br />

Putih. Sejumlah polling menunjukkan betapa<br />

rakyat Amerika tak puas dengan kinerja Obama<br />

terutama dalam mengatasi krisis 2008, angka<br />

penggangguran yang meroket, serta reformasi<br />

kesehatan yang dinilai membebani kelompok menengah.<br />

Kinerja ini tentu tak akan begitu saja dilupakan.<br />

Di periode kedua kepemimpinan nya, Obama dituntut<br />

bekerja lebih keras empat tahun ke depan.<br />

Pertanda Itu<br />

Di hari yang menentukan itu, Obama masih menyempatkan<br />

diri memainkan olahraga kesenangannya,<br />

bola basket. Dua tim dibentuk dengan anggota<br />

staf kepresidenan dan kolega Obama. Entah kebetulan<br />

atau tidak, tim Obama menang dengan keunggulan<br />

hingga 20 poin. Boleh jadi Obama tak menganggap<br />

kemenangan ini sebagai pertanda.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Tap untuk melihat video.<br />

Namun Partai Demokrat, tampaknya lebih yakin.<br />

Persiapan di Chicago, tempat Obama menyampaikan<br />

pidatonya, lebih terasa sebagai persiapan untuk merayakan<br />

kemenangan. Aroma akan kalah sama sekali<br />

tak tercium dalam persiapan itu.<br />

Petugas yang menyiapkan pesta itu juga lebih banyak<br />

memutar lagu-lagu soul. Partai Demokrat sangat<br />

bangga dengan apa yang telah dilakukan. Dan sang<br />

master, Obama hari itu juga memainkan perannya<br />

dengan baik. Pagi-pagi ia mendatangi sebuah kantor<br />

kampanye lokal dan memberi telepon kejutan pada<br />

seorang pendukung potensial.<br />

Kemenangan Obama, tak lepas dari kerja keras 180<br />

ribu sukarelawan yang bekerja dalam tiga sif untuk<br />

menggalang dukungan bagi pria yang sering menyebut<br />

dirinya Bo ini. Hingga akhirnya memang Obama<br />

berhasil memenangi 9 dari 11 swing states.<br />

Kemenangan Obama pun tak hanya disambut di<br />

negerinya, tetapi juga oleh jutaan warga dunia yang<br />

berharap dunia yang lebih damai bersama Obama.<br />

Termasuk warga negara AS di Indonesia. (reuters/aFp/ami)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Arti KemenAngAn<br />

ObAmA bAgi DuniA<br />

Dalam pidato kemenangannya,<br />

Obama mengatakan perang selama<br />

10 tahun ini telah berakhir.<br />

Namun turbulensi di Timur Tengah<br />

mungkin akan memaksa Obama untuk<br />

memerintahkan sebuah aksi militer<br />

atau bahkan perang baru. Sejumlah<br />

pengamat menilai terpilihnya kembali<br />

Obama akan memberinya wewenang<br />

yang lebih kuat untuk menangani kisruh<br />

di Suriah, nuklir Iran maupun konflik<br />

Israel-Palestina. Ini menjadi ujian bagi<br />

Obama di periode keduanya.<br />

Suriah<br />

Konflik di Suriah yang kini meluas ke negara tetangganya diyakini akan<br />

memaksa AS turun tangan. Di periode keduanya, Obama diyakini akan<br />

memberikan dukungannya bagi kelompok perlawanan Suriah atau bahkan<br />

memerintahkan intervensi militer ke negerinya Bashar al-Assad itu.<br />

Cina<br />

Washington kini tengah menghadapi kuatnya pengaruh Beijing, baik di<br />

sektor ekonomi maupun militer. Terakhir adalah rebutan kepulauan di Laut<br />

Cina Timur antara Cina, Jepang dan Taiwan. Washington juga dihadapkan<br />

pada kekerasan Beijing dalam praktik perdagangan global.<br />

Israel vs Palestina<br />

Krisis Israel dan Palestina juga butuh perhatian. Jika situasi terus memanas,<br />

Obama mungkin akan mengajukan proposal perdamaian yang<br />

sebelumnya tak ia lakukan.<br />

Nuklir Iran<br />

Keputusan yang lebih besar dibutuhkan untuk mengakhiri polemik nuklir<br />

Iran. Jika AS dan sekutunya masih percaya Teheran sedang mengembangkan<br />

senjata nuklir, dan setelah semua sanksi ekonomi tidak mampu melunakkan<br />

Teheran, Obama mungkin harus memutuskan apakah akan melancarkan<br />

serangan ke pusat nuklir Iran atau memberi lampu hijau bagi Israel untuk<br />

menyerang Iran.<br />

Timur Tengah<br />

Washington yang tengah membangun hubungan baru dengan sejumlah<br />

negara Arab, harus memberikan respons jika ‘Arab Spring’ mulai berefek di<br />

negara sekutunya. Semua keputusan itu harus diambil saat pengaruh politik<br />

Washington di Timur Tengah sedang surut. Amerika bukan lagi dilihat sebagai<br />

rekan yang akan selalu membela. Generasi baru yang melihat Amerika<br />

sebagai musuh, bukan teman yang sedang bertumbuh, ini menjadi tantangan<br />

Obama.<br />

Eropa<br />

Krisis yang melanda sejumlah negara Eropa belum sepenuhnya teratasi.<br />

Defisit anggaran masih membayang di tengah terus meroketnya tingkat<br />

pengangguran. Efeknya dikhawatirkan akan meluas ke Asia dan AS.<br />

(BBC/Reuters/AMI)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

reporter: ken yunita, Foto: getty images<br />

“Jika ada orang yang bisa<br />

mempromosikan gaya Vogue dalam<br />

pemilihan baJu, karier, hidup, dan<br />

keluarga. dialah michelle obama.”<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Michelle Obama bagaikan bintang terang<br />

di antara kemeriahan kemenangan<br />

suaminya, Barack Obama. Apa pun yang<br />

dilakukan ‘First Lady’ Amerika Serikat<br />

itu seakan memesona. Bagaikan magnet.<br />

Tak hanya kiprahnya saat mendukung sang suami,<br />

apa yang dipakai Michelle hampir selalu menjadi perbincangan.<br />

Tak cuma sekarang, namun sejak kemunculannya<br />

pada 2008.<br />

Michelle dianggap memiliki selera fashion yang bagus.<br />

Sejumlah kritikus fashion memujinya. Tak heran<br />

jika ibu dua anak itu menjadi salah satu ikon fashion<br />

Sejumlah kritikus fashion memujinya.<br />

Tak heran jika ibu dua anak itu<br />

menjadi salah satu ikon fashion dunia.<br />

dunia.<br />

Robin Givhan dari Newsweek dan Huffington Post<br />

yang juga pemenang Pulitzer dalam penulisan fashion,<br />

baru-baru ini berkomentar tentang style Michelle yang<br />

banyak diperhatikan orang.<br />

“Pujian berlebihan terhadap istri politisi memang<br />

bisa jadi membosankan, tapi apa yang dia pakai memang<br />

diperbincangkan orang,” ujar Givhan seperti<br />

dilansir Vogue.com.au.<br />

Jadi, apa pun yang bisa menjadikan orang tertarik<br />

tentang fashion seharusnya memang diberi penghargaan.<br />

“Semua orang harus bertepuk tangan,” lanjutnya.<br />

Desainer Hingga Retail<br />

Michelle sering terlihat anggun dengan baju rancangan<br />

desainer ternama. Dia juga tak kalah sering<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Tap dan geser<br />

pada gambar untuk<br />

melihat gambar lain<br />

memakai baju-baju dari desainer baru seperti Thom<br />

Browne, Jason Wu, atau Prabal Gurung.<br />

Atau Michelle bisa saja muncul dengan baju dari<br />

retail seperti Target atau J. Crew dengan harga yang<br />

lebih terjangkau. Namun tetap saja, ibu dari Malia dan<br />

Sasha itu terlihat bergaya.<br />

Pemilihan baju-baju Michelle dianggap mampu<br />

merangkul semua pihak. Dia bisa menyenangkan<br />

para desainer kondang dengan memakai baju-baju<br />

rancangan mereka.<br />

Michelle pun bisa tampil lebih ‘merakyat’ dengan<br />

baju retail yang harganya ‘hanya’ 200 dolar. “Dan itu<br />

bukan hal yang mudah dilakukan oleh semua orang,”<br />

ujar Givhan.<br />

Michelle pun bisa tampil lebih<br />

‘merakyat’ dengan baju retail yang<br />

harganya ‘hanya’ 200 dolar.<br />

Yang lebih menarik, Michelle juga sering memakai<br />

ulang bajunya. Namun baju-baju itu nyaris tidak tampil<br />

sama. Dia pintar memadumadankan baju sehingga<br />

bajunya tak terkesan itu-itu saja.<br />

Misalnya dengan menambahkan aksesori belt atau<br />

kalung yang berbeda. Contohnya, dress abu-abu<br />

dengan detail lace yang dipakai pada final debat calon<br />

Presiden di Lynn University, 22 Oktober lalu.<br />

Gaun pendek rancangan Thom Browne itu pernah<br />

dipakai Michelle saat tampil di The DNC pada 5 September<br />

lalu. Michelle hanya menambahkan belt berukuran<br />

sedang berwarna hitam dan bros cantik di<br />

bajunya.<br />

Atau dress biru tanpa lengan rancangan Jason Wu<br />

yang dikenakannya pada acara ‘Jimmy Kimmel Live’<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


internasional<br />

Apa pun yang dipakai Michelle sepertinya bakal<br />

terlihat bagus. Mungkin ini bukan tentang apa yang<br />

dipakainya, tapi siapa yang memakainya.<br />

26 Oktober lalu. Baju itu juga pernah dipakainya saat<br />

berkunjung ke London pada April 2009.<br />

Di London, Michelle memadukannya dengan kardigan<br />

berpotongan asimetris warna senada dan kalung<br />

manik-manik. Dia melengkapi penampilannya dengan<br />

pump berhak pendek keluaran Jimmy Choo.<br />

Sedangkan di kesempatan terbaru, Michelle melepas<br />

kardigannya. Dia juga mengganti kalungnya dengan<br />

kalung yang berbeda model dan warnanya. Kali ini,<br />

pump hitam melengkapi penampilannya.<br />

Fine! Apa pun yang dipakai Michelle sepertinya bakal<br />

terlihat bagus. Mungkin ini bukan tentang apa yang<br />

dipakainya, tapi siapa yang memakainya.<br />

Baju-baju dan aksesori itu terlihat keren karena<br />

Michelle adalah seorang wanita yang luar biasa. Dia<br />

seorang perempuan lulusan hukum dari Harvard.<br />

Dia juga istri yang luar biasa untuk Obama. Dan<br />

pastinya, Michelle juga ibu rumah tangga yang akrab<br />

dengan dua putrinya. So, she’s wearing the clothes, and<br />

the clothes aren’t wearing her! (KEN/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


ekonomi<br />

Alih DAyA<br />

Memicu ‘Perang’<br />

SiStem outSourcing<br />

maSih menjadi duri dalam<br />

hubungan induStrial. buruh<br />

meminta SiStem outSourcing<br />

dihapuS. Sebaliknya<br />

penguSaha meminta<br />

penggunaannya diperluaS.<br />

reporter: hans henricus, nurwiji hayat<br />

honi hutapea/detikfoto<br />

TAk ada aktivitas di saung<br />

buruh di Blok U Kawasan<br />

Industri Jababeka Cikarang,<br />

Bekasi, Jawa Barat<br />

itu. Sebuah bangunan semipermanen<br />

sedang dibangun di atas lahan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


ekonomi<br />

Puluhan ribu buruh melakukan<br />

long march atau berjalan kaki<br />

menuju Istana, Jakarta.<br />

jhoni hutapea/detikfoto<br />

seluas <strong>50</strong> meter persegi<br />

itu, untuk mengganti bangunan<br />

lama yang dirusak<br />

kelompok tak dikenal,<br />

Senin 29 Oktober lalu.<br />

Hanya sejumlah pekerja<br />

yang sedang makan<br />

siang di warung makan<br />

yang terletak di sampingnya.<br />

“Untuk sementara<br />

kegiatan kami pindahkan<br />

ke Ejip,” ujar Achmad<br />

anggota serikat buruh<br />

yang kebetulan berada di lokasi.<br />

Saung buruh ini menjadi saksi sekaligus korban<br />

memanasnya hubungan buruh dan pengusaha belakangan<br />

ini. Senin malam lalu, massa yang tergabung<br />

dalam sebuah ormas mengobrak-abrik bangunan semipermanen<br />

yang sering digunakan untuk konsolidasi<br />

para buruh. Saung ini dituduh sebagai sentral aksi<br />

buruh di Bekasi yang dinilai sudah meresahkan.<br />

Pascaserangan ini, buruh memilih cooling down. Aktivitas<br />

pendampingan masih berlangsung, tetapi aksi<br />

demo mulai berkurang.<br />

Memanasnya hubungan buruh dan pengusaha<br />

masih dipicu isu lama, yakni upah layak dan sistem<br />

outsourcing atau alih daya. Bukan rahasia lagi, banyak<br />

perusahaan yang menggunakan tenaga alih daya tak<br />

sesuai ketentuan. Atas nama efisiensi, pengusaha<br />

menggunakan tenaga outsourcing untuk pekerjaan inti<br />

produksi. Padahal Undang-Undang No. 13/2003 tentang<br />

Ketenagakerjaan hanya mengizinkan outsourcing<br />

untuk lima jenis pekerjaan penunjang seperti keamanan,<br />

katering dan cleaning service.<br />

Merasa protesnya hanya dianggap angin lalu, buruh<br />

pun memutuskan untuk beraksi. Namun belakangan<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


ekonomi<br />

Ketua Umum Asosiasi<br />

Pengusaha Indonesia<br />

(APINDO), Sofjan Wanandi<br />

antaRa<br />

aksi buruh dinilai anarkis, karena disertai perusakan<br />

atau penyanderaan.<br />

Salah satunya dialami PT JST Indonesia, produsen<br />

komponen elektronik asal Jepang di kawasan MM2100<br />

Cibitung, Bekasi. September lalu, ribuan buruh menyerbu<br />

pabrik untuk menuntut kenaikan upah dan<br />

menolak sistem outsourcing. Manajer HRD PT JST,<br />

Mangasih Simanjuntak dan delapan pimpinan perusahaan<br />

asal Jepang pun disandera selama tiga hari.<br />

“Cara-cara seperti ini yang kami sesalkan,” ujar Mangasih.<br />

Demo buruh yang marak sejak September lalu, juga<br />

memaksa PT DGW Chemicals, perusahaan kimia di<br />

Kawasan Industri Jababeka, Cikarang untuk memindahkan<br />

produksinya ke Malaysia.<br />

Aksi buruh dinilai sudah mengganggu kinerja perusahaan<br />

dalam mencapai target produksi. Pemerintah<br />

pun disalahkan, karena dinilai tidak tegas dan membiarkan<br />

kondisi ini.<br />

“Kalau enggak bisa bekerja, ya investasi berhenti<br />

saja,” tukas Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia<br />

(APINDO), Sofjan Wanandi.<br />

Sebelumnya puluhan pengusaha yang tergabung<br />

dalam 23 asosiasi mengancam akan menghentikan<br />

produksi kalau pemerintah tidak bisa memberikan<br />

kepastian hukum. “Kami mempertimbangkan untuk<br />

melakukan lock out nasional apabila hukum tidak ditegakkan,”<br />

kata Koordinator Forum Komunikasi Asosiasi<br />

Nasional, Franky Sibarani.<br />

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton<br />

J. Supit menegaskan langkah ini karena aduan tentang<br />

demo anarki buruh tidak ditanggapi aparat. “Kami<br />

sudah tidak berdaya, melaporkan ke aparat tidak ditanggapi,”<br />

keluh Anton sembari menambahkan pabrik<br />

sepatu rugi Rp 5 miliar per hari akibat aksi buruh.<br />

Namun buruh menilai ini hanya gertak sambal.<br />

Majalah Majalah detik 29 detik oktobe 12 - 18 november 2012


ekonomi<br />

Ancaman hengkang dinilai sebagai dalih pengusaha<br />

yang selama ini sangat diuntungkan oleh upah murah.<br />

Mereka tak ingin pundi-pundinya berkurang.<br />

“Kita siap hadapi. Memang mereka mau hengkang<br />

ke mana? Indonesia adalah negara kedua dengan<br />

tingkat konsumsi terbesar di dunia setelah Cina,” kata<br />

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia<br />

(KSPSI), Andi Gani.<br />

Gani menegaskan buruh tak akan bergerak jika memang<br />

tidak ada alasan. Aksi buruh ini lantaran pemerintah<br />

tidak tegas terhadap pengusaha yang menggunakan<br />

tenaga outsourcing untuk pekerjaan inti<br />

produksi. Buruh mengancam akan mogok tiga<br />

hari, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.<br />

Aksi buruh ini<br />

Buruh tak gentar dengan ancaman peng-<br />

lantaran pemerinusaha yang ingin menghentikan produksitah<br />

tidak tegas ternya. “Silakan kalau mau lock out (henti<br />

hadap pengusaha operasi), tetapi bayar hak pekerja,” tantang<br />

yang menggunakan Gani.<br />

tenaga outsourcing<br />

Para buruh tampaknya sudah kehabisan<br />

rasa sabar. Sudah terlalu lama mereka menerima<br />

keadaan, dan kinilah saatnya bergerak.<br />

Penolakan, baik dari pengusaha dan buruh,<br />

membuat Permenakertrans No. 13/2012 tentang<br />

sistem outsourcing ditunda. Para buruh menilai aturan<br />

ini masih memberi ruang bagi sistem outsourcing.<br />

Mereka juga menginginkan masa transisi yang lebih<br />

cepat (1-3 bulan) dari waktu yang ditetapkan pemerintah<br />

(6-12 bulan).<br />

Sebaliknya pengusaha meminta pasal 66 UU No.<br />

13/2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur outsourcing<br />

direvisi. Pasalnya masih banyak kegiatan penunjang<br />

lain yang bisa dialihdayakan. Menakertrans,<br />

Muhaimin Iskandar juga sudah menyiratkan tidak<br />

mungkin menghapus sistem outsourcing. “Kalau mau<br />

menghapus total harus mengubah UU,” tegasnya. (ami)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


isnis<br />

Reporter: Hans Henricus<br />

thinkstockphotos.com<br />

Segalanya<br />

untuk<br />

naSabah<br />

kaya<br />

NasabaH pRemium kembali<br />

meNjadi iNcaRaN baNk-baNk<br />

dalam meNjaRiNg daNa.<br />

beRbagai kemudaHaN<br />

puN ditawaRkaN. mulai<br />

pelayaNaN kHusus HiNgga<br />

beRagam diskoN.<br />

Setahun sudah Bank Indonesia (BI) mencabut<br />

larangan bagi bank untuk menjaring nasabah<br />

kaya. Segera setelah bank mendapat<br />

lampu hijau, bank-bank swasta langsung<br />

berlomba menjaring nasabah kakap dengan berbagai<br />

cara dalam fasilitas berlabel priority banking atau<br />

wealth management.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


isnis<br />

Ruang khusus bagi nasabah<br />

premium Bank Mega.<br />

Rengga sancaya/detikfoto<br />

PT Bank Mega, Tbk<br />

misalnya menawarkan<br />

fasilitas layanan Mega-<br />

First. Kostaman Thayib,<br />

Direktur Business Development<br />

Bank Mega<br />

mengatakan tercatat 10<br />

ribu nasabah MegaFirst.<br />

Bank di bawah bendera<br />

CT Corp ini menargetkan<br />

sampai dengan akhir tahun<br />

2012 jumlah nasabah<br />

MegaFirst naik dua kali<br />

lipat.<br />

Fasilitas yang ditawarkan tak main-main. Semua<br />

nasabah MegaFirst berhak atas fasilitas wajib bagi bos<br />

CT Corp, Chairul Tanjung. Namun untuk mendapatkan<br />

semua layanan istimewa itu, nasabah MegaFirst kudu<br />

memarkir uangnya di Bank Mega minimal Rp <strong>50</strong>0 juta.<br />

Walaupun dalam praktiknya, tidak sedikit nasabah<br />

MegaFirst yang memarkir uangnya antara Rp 1-2 miliar.<br />

Kontribusi nasabah premium bagi Bank Mega tak<br />

bisa dianggap enteng, karena mencapai Rp 10 triliun<br />

atau 22% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola<br />

Bank Mega sekitar Rp 45 triliun.<br />

Bank Mega menargetkan jumlah nasabah bisa naik<br />

10 kali lipat sehingga menjadi 100 ribu nasabah pada<br />

2013. “Coba dikali saja kalau 100 ribu nasabah dikali<br />

Rp 1 miliar sama dengan 100 triliun,” imbuh Kostaman.<br />

Salah satu caranya adalah dengan membuka layanan<br />

MegaFirst di semua cabang Bank Mega di seluruh<br />

Indonesia.<br />

Upaya untuk menjaring nasabah premium juga gencar<br />

dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI).<br />

Untuk mengembangkan jaringan layanan nasabah<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


isnis<br />

“ BRI<br />

mensyaratkan<br />

seorang<br />

nasabah BRI<br />

Prioritas<br />

minimal<br />

mempunyai<br />

simpanan<br />

Rp <strong>50</strong>0 Juta.<br />

“<br />

prioritas, bank pelat merah ini terus menambah jumlah<br />

jaringan layanannya, baik berupa Sentra Layanan<br />

BRI Prioritas (SLP/BRI Prioritas Branch) maupun<br />

outlet priority lounge.<br />

Tahun ini saja, BRI telah menambah 1 SLP dan 14<br />

outlet SLP di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti<br />

Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Semarang, Malang,<br />

Banjarmasin, Medan ataupun Yogyakarta.<br />

Selain itu, BRI juga menyediakan 55 jaringan outlet<br />

priority lounge yang juga tersebar di seluruh kota besar<br />

di Indonesia. Tersedia 29 layanan khusus bagi nasabah<br />

BRI Prioritas, termasuk layanan Bancassurance dan<br />

sejumlah kemudahan investasi lainnya.<br />

Untuk mendapatkan layanan ini, BRI mensyaratkan<br />

seorang nasabah BRI Prioritas minimal mempunyai<br />

simpanan Rp <strong>50</strong>0 Juta. Sekretaris perusahaan BRI,<br />

Muhamad Ali menjelaskan, sampai September 2012<br />

nasabah BRI Prioritas lebih dari 10.000 orang. “Pencapaian<br />

pada triwulan 3, tahun 2012 sudah mencapai<br />

target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2012,”<br />

terang Ali.<br />

Namun karena masih baru, sumbangan BRI Prioritas<br />

terhadap total dana kelolaan BRI belum signifikan.<br />

Tak lebih 5% dari total dana masyarakat yang berhasil<br />

dihimpun BRI sebesar Rp 373,14 triliun.<br />

Bank swasta terbesar, PT Bank Central Asia, Tbk<br />

yang lebih dulu menggelar program ini ternyata sudah<br />

memiliki lebih dari 100 ribu nasabah BCA Prioritas.<br />

Direktur Konsumer BCA, Henry Koenafi menjelaskan,<br />

untuk menjadi nasabah prioritas BCA harus<br />

mempunyai saldo minimal Rp <strong>50</strong>0 juta. Cuma, Henry<br />

enggan menjelaskan lebih rinci berapa besar kontribusi<br />

dana nasabah prioritas terhadap total DPK BCA<br />

yang saat ini lebih dari Rp 300 triliun itu. “Yang jelas,<br />

kami akan memberikan layanan terbaik agar jumlah<br />

nasabah meningkat terus,” katanya.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


isnis<br />

Pelayanan bagi nasabah<br />

premium Bank Mega.<br />

Rengga sancaya/detikfoto<br />

Sejak Juni 2011, BI mencabut larangan bagi bank<br />

untuk menjaring nasabah premium. BI hanya mensyaratkan<br />

upaya bank menjaring nasabah kaya harus<br />

dibarengi dengan kewajiban keamanan pelayanan.<br />

Surat Edaran Nomor 13/29/DPNP, BI mengatur penerapan<br />

manajemen risiko pada bank umum yang<br />

memberikan layanan nasabah prima.<br />

Nasabah premium adalah perseorangan yang memenuhi<br />

kriteria atau persyaratan tertentu yang ditetapkan<br />

bank untuk dapat memperoleh layanan atau<br />

menggunakan fasilitas bank dengan keistimewaan<br />

tertentu dibandingkan dengan nasabah lain pada<br />

umumnya.<br />

Bank yang memberikan layanan premium, wajib<br />

menjalankan manajemen risiko pada sumber daya<br />

manusia, kegiatan operasional pelayanan, penawaran<br />

produk, serta sistem teknologi informasi. Selain itu,<br />

bank wajib menjelaskan spesifikasi layanan nasabah,<br />

memastikan kejelasan hubungan antara bank dan nasabah<br />

prima, serta menyampaikan informasi secara<br />

berkala. (HaNs/ami)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


isnis<br />

layanan khuSuS<br />

bagi naSabah premium<br />

berbagai kemudahan ditawarkan bank untuk menjaring nasabah kakap.<br />

potongan harga tak cukup, kemudahan berinvestasi pun diobral. penasaran?<br />

Layanan Premium:<br />

MegaFirst<br />

Saldo Minimal: Rp <strong>50</strong>0 juta<br />

Fasilitas:<br />

Nasabah berhak atas kartu<br />

MegaFirst Visa Infinite. Berbagai<br />

fasilitas diskon yang<br />

khusus di seluruh unit usaha<br />

di bawah naungan CT Corp.<br />

Free airport lounge di kotakota<br />

besar Indonesia, menikmati<br />

priority pass, layanan VIP<br />

airport lounge di 600 bandara<br />

di 100 negara dan 300 kota<br />

besar di seluruh dunia.<br />

Layanan Premium:<br />

BRI Prioritas<br />

Saldo minimal: Rp <strong>50</strong>0 juta<br />

Fasilitas: Nasabah berhak<br />

atas layanan perbankan di<br />

SLP atau Sentra Layanan<br />

Prioritas. Selain 29 jenis<br />

fasilitas yang sudah tersedia,<br />

BRI juga menawarkan fasilitas<br />

Bancassurance seperti<br />

Provest Investor Link, Provestara<br />

Assurance Link dan<br />

Provest Saving Plan. BRI juga<br />

menambahkan produk baru<br />

reksa dana yaitu Bahana<br />

Optima Protected Fund USD<br />

sehingga pilihan produk reksa<br />

dana yang ditawarkani 15<br />

produk reksa dana.<br />

Layanan Premium:<br />

BCA Prioritas<br />

Saldo minimal:<br />

Rp <strong>50</strong>0 juta<br />

Fasilitas:<br />

Pemilik kartu BCA Prioritas<br />

bisa memanfaatkan<br />

32 executive airport lounge<br />

di 19 kota besar di Indonesia,<br />

akses 111 ruang<br />

BCA prioritas di seluruh<br />

Indonesia. Diskon <strong>50</strong>%<br />

untuk layanan deposit<br />

safe box, fasilitas diskon<br />

untuk check-up di rumah<br />

sakit internasional di Singapura<br />

maupun rumah<br />

sakit besar di Indonesia.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


wkwkwk<br />

Ribut Gara-gara<br />

Babi Ngepet<br />

Warga Tuban geger gara-gara isu ada babi ngepeT diTangkap. kabarnya<br />

babi dimasukkan ke sebuah boTol yang dibungkus kain kafan. aneh!<br />

reporter: riza a.<br />

illustrasi: kiagus<br />

Warga Tuban, Jawa Timur<br />

geger. Bukan karena ada<br />

kabar kerusuhan atau kasus<br />

kriminal. Ribut-ribut<br />

ini gara-gara babi ngepet.<br />

Kabarnya, babi ngepet itu berhasil<br />

ditangkap seorang warga desa Tegalagung,<br />

Kecamatan Semanding, Tuban.<br />

Warga itu bernama Kusnadi.<br />

Dia mengaku telah menangkap babi<br />

ngepet dan memasukkannya ke dalam<br />

botol. Si babi yang sudah terperangkap<br />

itu lalu disimpan.<br />

Cerita soal penangkapan babi ngepet<br />

itu lalu merebak ke telinga warga dari<br />

mulut ke mulut. Membuat penasaran.<br />

Warga mulai mendatangi rumah Kusnadi,<br />

ingin melihat babi ngepet. Lamakelamaan<br />

jumlahnya terus bertambah<br />

hingga ratusan orang.<br />

“Kami ingin lihat bentuknya seperti<br />

apa,” kata Teguh, salah satu warga yang<br />

ikut berkerumun.<br />

Namun rasa penasaran warga rupanya<br />

tak terjawab. Mereka hanya mendapati<br />

botol kosong dibungkus kain kafan.<br />

Warga memaksa Kusnadi untuk<br />

membuka kain kafan itu agar apa yang<br />

ada di dalam botol terlihat. Namun Kusnadi<br />

terus mengelak.<br />

Lambat-laun keributan mulai terjadi.<br />

Suasana menjadi tidak keruan hingga<br />

akhirnya polisi datang ke lokasi.<br />

Petugas lalu membubarkan ratusan<br />

warga yang berkerumun. Tak lama,<br />

situasi dan kondisi kembali tenang.<br />

Botol terbungkus kain kafan dan baskom<br />

berisi air kembang diamankan dan<br />

dibawa ke kantor polisi. Begitu juga<br />

Kusnadi.<br />

Di sela-sela pemeriksaan, pria 45<br />

tahun itu membantah telah menangkap<br />

babi ngepet. Dia mengaku hanya dititipi<br />

botol itu.<br />

“Ritualnya sembilan orang dipimpin<br />

Harianto dari Surabaya. Lalu botolnya<br />

dititipkan saya, katanya babi ngepet<br />

tertangkap,” ujarnya.<br />

Meski tidak ada pihak yang dirugikan,<br />

polisi tetap menyelidiki kasus ini. Ah,<br />

ada-ada saja! (ken/yog)<br />

Majalah Majalah Majalah detik detik 12 - 1 1 18 - 7 7 november oktober 2012 2012


seni hiburan musik<br />

Creed<br />

dan<br />

KritiK<br />

Cadasnya<br />

Tap untuk<br />

mendengarkan<br />

Higher-Creed<br />

Creed memuaskan penonton<br />

Jakarta yang rindu<br />

penampilan roCk dengan<br />

lirik kritik Cerdas.<br />

reporter: isfari Hikmat Foto-foto: Jhoni Hutapea/detikfoto<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni hiburan musik<br />

Tanpa basa-basi Scott Stapp dan kawan-<br />

kawan memanaskan malam Jakarta dengan<br />

Are You Ready sebagai pembuka. Raungan<br />

gitar Mark Tremonti, entakkan metal drum<br />

Scott Phillips, berpadu dengan betotan bas Brian Marshall<br />

tak ayal langsung menyengat 3.000 penonton<br />

Guinness Arthur’s Day di Skeeno Hall, Gandaria City,<br />

Jakarta Selatan, 3 November 2012.<br />

Komposisi tersebut bertahan sejak awal band ini<br />

dibentuk, meski sempat ada personelnya yang keluar<br />

masuk. Penonton sejak sore sudah hadir meski<br />

acara puncaknya baru dimulai pada pukul 21.30 WIB.<br />

Mereka umumnya didominasi muda-mudi berpakaian<br />

gelap ala heavy metal.<br />

Atmosfer rock metal semakin kental saat Torn,<br />

yang diambil dari album pertama mereka, My<br />

Own Prison (1997), dimainkan. Lantas berturutturut<br />

Wrong Way, What If, dan Unforgiven berisikan<br />

ekspresi kebencian Creed terhadap penindasan.<br />

Selama 20 menit pertama, grup asal Florida<br />

Amerika Serikat itu masih membawakan<br />

lagu-lagu dari album pertama mereka, termasuk<br />

single My Own Prison. Hal yang paling<br />

diingat dalam lagu ini adalah duet vokal<br />

Mark Tremonti dan Scott Stapp pada bagian<br />

chorus.<br />

(And I said oh) So I held my head up high/<br />

Hiding hate that burns inside/ Which only<br />

fuels their selfish pride/ (And I said oh)<br />

We’re held captive/ Out from the sun/ A<br />

sun that shines on only some/ We the<br />

meek are all in one.<br />

Baru kemudian What If, lagu yang dirilis pada 1999 dan<br />

dijadikan soundtrack Scream 3 (2000) yang diikuti kor<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni hiburan musik<br />

penonton. “I feel you, can you feel me?” Scott berseru<br />

ke penonton. Pertanyaan tersebut disambut gemuruh<br />

penonton yang memadati Skeeno Hall. Seterus nya,<br />

Creed memberi performa energik, maksimal, dan<br />

konsisten sampai akhir meski usia mereka sudah tidak<br />

muda lagi.<br />

Sempat ada kekhawatiran grup post-grunge yang<br />

populer di Indonesia pada awal 2001 itu tidak mem-<br />

Sempat ada kekhawatiran grup postgrunge<br />

yang populer di Indonesia pada<br />

awal 2001 itu tidak memberikan performa<br />

maksimal.<br />

berikan performa maksimal. Pasalnya usia ujung<br />

tombak grup ini, Scott Stapp, selain sudah nyaris<br />

berumur kepala empat, dia pun santer diberitakan<br />

kecanduan alkohol. Namun kekhawatiran itu dijawab<br />

tuntas Stapp dengan memberi penampilan prima.<br />

Scott tampil dengan ciri khasnya: rambut gondrong,<br />

kaus oblong, celana jeans, dan suara berat. Penonton<br />

pun dapat bernyanyi ber- sama mengikuti<br />

lirik yang tertera di layar raksasa<br />

yang ada di kanan-kiri<br />

panggung.<br />

Seperti yang sudah<br />

diduga, tahap selanjutnya<br />

Creed tampil<br />

semakin cadas dengan<br />

deretan lagu<br />

heavy mereka.<br />

Tengok<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni hiburan musik<br />

saja Bullets. Single yang menjadi rock anthem mereka<br />

itu menyerukan pesan antipenindasan dan setiap orang<br />

diajak untuk mampu menentukan takdirnya sendiri.<br />

Selanjutnya berturut-turut lagu bernuansa balada<br />

rock seperti Faceless Man, Time, dan What’s This Life For<br />

Creed menuntaskan aksi malam itu dengan<br />

lagu With Arm Wide Open yang pernah<br />

meraih Grammy 2001, One Last Breath,<br />

dan My Sacrifice.<br />

yang pesannya, lebih kurang, senada.<br />

“Mari kita cari tahu makna kehidupan<br />

ini,” kata Scott kemudian.<br />

Usai dua tembang easy listening, One dan<br />

Higher, mereka menghilang ke belakang<br />

panggung. Penonton tidak puas, sehingga<br />

meminta grup ini kembali. Mereka tidak<br />

berhenti memanggil sekitar 3 menit hingga<br />

lampu panggung berwarna biru menyala.<br />

Empat personel utama Creed plus gitaris<br />

akhirnya muncul lagi.<br />

Creed menuntaskan aksi malam itu dengan<br />

lagu With Arm Wide Open yang pernah<br />

meraih Grammy 2001, One Last Breath, dan<br />

My Sacrifice. Penggemar pun bernyanyi bersama<br />

tiada henti diselingi teriakan histeris.<br />

Selesai My Sacrifice, Creed harus betul-betul<br />

meninggalkan panggungnya diiringi janji akan<br />

datang lagi ke Indonesia. Mungkin setelah album<br />

studio kelima mereka. (sil/yog)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan agenda<br />

Konser Piano<br />

IswargIa<br />

renardI<br />

sudarno<br />

TeaTeR SalIHaRa, Jalan<br />

SalIHaRa 16, PaSaR<br />

MInGGU, JakaRTa.<br />

saBTu, 10<br />

novemBer 2012,<br />

PuKul 20.00 WiB.<br />

HTM RP <strong>50</strong>.000<br />

MaHaSISwa RP 25.000<br />

Iswargia Renardi Sudarno telah tampil<br />

di sejumlah orkestra di Indonesia dan<br />

luar negeri. Ia mendirikan Jakarta<br />

Conservatory of Music dan kini menjabat<br />

sebagai Direktur. Ia juga mengajar musik<br />

di Universitas Indonesia, Depok, dan<br />

Universitas Pelita Harapan, Tangerang.<br />

inDonesia KiTa:<br />

opera nyonya<br />

nyonya Istana<br />

16-18 novemBer 2012.<br />

GRaHa bHakTI bUDaya, TaMan<br />

ISMaIl MaRzUkI, JakaRTa.<br />

• PlaTInUM RP <strong>50</strong>0 RIbU<br />

• VVIP RP 300 RIbU<br />

• VIP RP 200 RIbU<br />

• balkon RP 100 RIbU<br />

Bincang ToKoh DKJ #8:<br />

seno<br />

gumIra<br />

ajIdarma<br />

PeMbaHaS: PRof. DR.<br />

MelanIe bUDIanTa &<br />

DaMHURI MUHaMMaD.<br />

galeri ciPTa iii, Taman<br />

ismail marzuKi.<br />

rabu, 14 november<br />

2012, pukul 15.00 wIb.<br />

GRaTIS, TeRbUka<br />

UnTUk UMUM.<br />

bincang Tokoh diadakan dengan<br />

tujuan untuk mendekatkan sastrawansastrawan<br />

terkemuka yang masih aktif<br />

menulis, beserta karya-karya penting<br />

mereka, dengan masyarakat pembaca.<br />

Majalah detik 12 - 18 NOVEMBER 2012


seni & hiburan film<br />

Reporter: Silvia Galikano<br />

Foto-foto: 13 Entertaiment<br />

Salman ariSto mengajak kita<br />

mendengarkan Suara paling Sejati yang<br />

keluar dari hati. Suara yang Selama ini<br />

ditelan deru Serbacepat jakarta.<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film<br />

Pasar kue subuh Senen masih dalam irama<br />

tetapnya. Pedagang kue partai banyak<br />

itu sudah meladeni pelanggan sewaktu<br />

sebagian penduduk Jakarta masih tidur.<br />

Di antara para pedagang yang menghadapi meja dagangannya<br />

terdapat Fatimah (Shahnaz Haque) tengah<br />

menata dadar gulung dan apem di atas tampah. Dia punya<br />

sebutan khusus untuk dadar gulungnya, yakni darling,<br />

singkatan dari dadar guling, yang terkenal kelezatannya.<br />

Subuh itu, seperti biasa, Ayun (Framly Nainggolan)<br />

datang ke meja Fatimah. Pemuda Tionghoa dan<br />

janda keturunan Arab itu sudah lama akrab, berawal<br />

dari pekerjaan Ayun sebagai pedagang perantara<br />

yang sering membeli darling dan apem Fatimah.<br />

Sudah lama Fatimah menunggu Ayun memberi kepastian<br />

tentang hubungan mereka, tapi Ayun selalu<br />

menghindar. Ingin pelan-pelan dululah, ingin back<br />

street-lah, dengan alasan keuangannya belum mapan.<br />

“Mau lu apa dari gue, Yun?” kali ini Fatimah tak mau<br />

Tap pada gambar untuk melihat<br />

video trailer Jakarta Hati<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film<br />

menunggu. Predikat sebagai janda sangat merepotkannya<br />

kalau dekat-dekat dengan pemuda. Belum<br />

lagi uminya terus menagih ingin menimang cucu.<br />

Kisah galau Fatimah dan Ayun dalam film pendek<br />

Darling Fatimah merupakan satu dari enam film pendek<br />

di omnibus Jakarta Hati garapan Salman Aristo.<br />

Lima lainnya adalah Masih Ada yang merupakan<br />

kisah tentang korupsi, Kabar Baik yang bercerita<br />

tentang moral, Hadiah tentang idealisme, Dalam Gelap<br />

yang menyorot perselingkuhan, dan Orang Lain.<br />

Orang Lain, yang jadi pembuka Jakarta Hati,<br />

bercerita tentang seorang laki-laki (Surya Saputra)<br />

yang membuat janji bertemu dengan seorang<br />

perempuan (Asmirandah) karena pasangan<br />

mereka masing-masing saling selingkuh.<br />

Dari pertemuan di sebuah kafe, mereka melanjutkan<br />

obrolan ke penjahit langganan si lakilaki,<br />

lalu ke warung seafood kaki lima. Masing-masing<br />

memesan seporsi kerang hijau.<br />

“Saya dan istri saya sering makan kerang. Kamu<br />

tahu kan kalau kerang makanan afrodisiak? Tapi terakhir<br />

saya pakai kondom empat bulan lalu. Gila.”<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film<br />

"Di tengah<br />

denyut kota<br />

yang terus<br />

berpacu,<br />

kadang tak<br />

sempat lagi<br />

mendengar<br />

apa yang<br />

disuarakan<br />

hati."<br />

“Saya juga suka kerang, tapi belakangan pacar<br />

saya melarang saya makan kerang. Nggak<br />

heran kalau mencium saja tidak pernah lagi.”<br />

Maka dari yang awalnya sebagai “orang lain” bagi<br />

pasangan mereka di hadapan selingkuhan, kini posisi<br />

jadi berbalik seiring makin akrabnya dua orang<br />

ini. Menjelang pagi, keduanya memutuskan sesuatu<br />

yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.<br />

Jakarta Hati memberi benang merah tentang<br />

pencarian hati warga Jakarta. Di tengah denyut<br />

kota yang terus berpacu, kadang tak sempat<br />

lagi mendengar apa yang disuarakan hati.<br />

Di film ini, kita diajak diam dulu, menanyakan<br />

kembali benarkah yang sedang dikerjakan sekarang<br />

adalah yang paling diingini? Benarkah yang jamak<br />

terjadi adalah yang benar? Atau sejauh mana idealisme<br />

bisa dikorbankan demi alasan kemanusiaan?<br />

Salman Aristo mengangkat pertanyaan-pertanyaan<br />

kecil dan mendasar itu ke layar lebar secara<br />

jeli. Penempatan kamera standar-standar saja,<br />

malah di Dalam Gelap, Salman menggunakan kamera<br />

statis, tapi dialog karakter-karakternya de-<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film<br />

mikian cerdas walau itu obrolan sehari-hari.<br />

Memang tidak semua berakhir bahagia, tapi<br />

setidaknya tak ada lagi hati yang dibohongi, terutama<br />

hati sendiri. Kritik pun disampaikan secara<br />

implisit dan apik, tidak bikin kuping gatal.<br />

Pada akhirnya, para “eksekutor” Jakarta Hatilah<br />

yang harus pula mendapat kredit. Surya Saputra,<br />

Shahnaz Haque, dan Dwi Sasono berhasil<br />

membawakan karakter mereka secara kuat.<br />

Agni Pratistha dan Dion Wiyoko yang berperan<br />

sebagai suami istri di Dalam Gelap, menjadi terobosan<br />

yang paling mengundang decak kagum.<br />

Betapa tidak, keduanya berdialog benar-benar di<br />

dalam gelap, sesuai judulnya, di atas ranjang saat mati<br />

listrik. Kamera pun hanya manteng di satu sudut, dari<br />

awal sampai akhir. Kalau kedua aktor itu tidak matang<br />

dengan karakternya, pasti bencana yang didapat.<br />

Namun Agni dan Dion piawai dan tajam membawakan<br />

karakter dua orang yang sedang di masa<br />

kritis perkawinan. Bagaimana keduanya menyikapi<br />

masa kritis ini sama pentingnya dengan bagaimana<br />

penonton menyikapi layar yang nyaris<br />

gelap. Bisakah kita menangkap analogi ini? (SIL/YOG)<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film pekan ini<br />

ALEX LOE GUE CROSS END<br />

Jenis Produser: Film: Chetan drama/action Samtani, Dheeraj Kishore,<br />

Produser: Zara Zettira Bill Block, Paul Hanson, James<br />

Patterson, Produksi: GANESA Steve Bowen, PERKASA Randall FILMSEmmett,<br />

Leopoldo Sutradara: Gout Awi Suryadi<br />

Produksi: Durasi: 80 Summit menit Entertainment<br />

Melalui mata Zara Zettira yang membaca<br />

satu demi satu email, kita akan dibawa<br />

masuk ke dunia Alana, dunia kaum jetset<br />

Jakarta<br />

Detektif<br />

dengan<br />

Pembunuhan/psikolog<br />

segala gemerlapnya.<br />

Alex<br />

Dunia<br />

Cross<br />

(Tyler<br />

yang penuh<br />

Perry)<br />

dengan<br />

mengusut<br />

alkohol<br />

kasus<br />

dan<br />

kejam<br />

drugs!<br />

dan sadis<br />

oleh pembunuh berantai (Matthew Fox)<br />

yang menyiksa dan membunuh pelan-pelan<br />

korban wanitanya.<br />

Tap pada gambar<br />

untuk melihat<br />

lebih jelas<br />

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film pekan ini<br />

ALEX SKYFALL CROSS<br />

Jenis Film: drama/action<br />

Action<br />

Produser: Michael Bill Block, G. Wilson, Paul Hanson, James<br />

Patterson, Barbara Broccoli Steve Bowen, Randall Emmett,<br />

Leopoldo Produksi: Gout COLUMBIA PICTURES<br />

Durasi: Produksi: 143 Summit menit Entertainment<br />

Setelah operasi di Istanbul berakhir<br />

dengan bencana, James Bond hilang dan<br />

diduga telah tewas, sementara identitas<br />

Detektif Pembunuhan/psikolog Alex Cross<br />

para agen rahasia MI6 yang masih aktif ter-<br />

(Tyler Perry) mengusut kasus kejam dan sakuak<br />

di internet.<br />

dis oleh pembunuh berantai (Matthew Fox)<br />

yang menyiksa dan membunuh pelan-pelan<br />

korban wanitanya.<br />

Tap pada gambar<br />

untuk melihat<br />

lebih jelas<br />

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012


seni & hiburan film pekan ini<br />

ALEX CROSS<br />

Jenis Film: drama/action<br />

Produser: Bill Block, Paul Hanson, James<br />

Patterson, Steve Bowen, Randall Emmett,<br />

Leopoldo Gout<br />

Produksi: Summit Entertainment<br />

Sutradara: Rob Cohen<br />

Durasi: 102 menit<br />

Detektif Pembunuhan/psikolog Alex Cross<br />

(Tyler Perry) mengusut kasus kejam dan sadis<br />

oleh pembunuh berantai (Matthew Fox)<br />

yang menyiksa dan membunuh pelan-pelan<br />

korban wanitanya.<br />

Tap pada gambar<br />

untuk melihat<br />

lebih jelas<br />

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012<br />

Majalah detik 12 - 18 november 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!