n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat
n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat
n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Zakat Korporasi<br />
Bank Mega Syariah<br />
BANK MEGA SYARIAH (BMS) menyerahkan zakat korporasi<br />
senilai Rp3.193.179.000 kepada 10 Lembaga Amil Zakat<br />
di menara Bank Mega, Jakarta, 17 Juli 2008. Kesepuluh lembaga<br />
tersebut adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong><br />
<strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>, Dompet Dhuafa Republika, Rumah Zakat<br />
Indonesia (RZI), LAZIS Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia<br />
(DDII), LAZIS Muhammadyah, Aksi Cepat Tanggap (ACT),<br />
LAZIS Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan Pos Keadilan<br />
<strong>Peduli</strong> Umat (PKPU).<br />
Selain penyerahan zakat, BMS juga menyerahterimakan<br />
dua mobil operasional kepada Dompet Dhuafa dan ACT.<br />
Satu unit mobile clinic untuk program Posyandu Keliling diserahkan<br />
kepada <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>.<br />
“Semoga langkah ini bisa diikuti oleh lembaga dan<br />
korporasi lainnya,” ujar Ketua Baznas, KH. Didin Hafiduddin<br />
saat memberikan sambutan. [hw]<br />
Wisuda PMA<br />
Ragam<br />
Da’i Anti <strong>Al</strong>iran Sesat<br />
“KALAU DAKWAH marak tapi kesesatan semakin<br />
merajalela, jangan-jangan ada yang salah dengan da’inya,”<br />
ucap keras H. Syuhada Bachri. “Kita butuh da’i<br />
yang mampu melahirkan ummat sekaliber Buya Hamka,”<br />
lanjut Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia<br />
saat berorasi dalam acara “Mengenang 100 Tahun Buya<br />
Hamka” di Masjid Agung <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong>, Februari lalu.<br />
Pesan itu memicu Pendidikan Mubaligh <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong><br />
(PMA) meningkatkan kualitas lulusan lembaga pencetak<br />
da’i itu. Salah satunya dengan mengintensifkan kelas<br />
Kajian Khusus.<br />
Sabtu (28/6) PMA mewisuda 100 persen mahasiswa/i<br />
didiknya di Aula Buya Hamka, Masjid Agung<br />
<strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong>.<br />
“Tugas berat menanti para wisudawan/wati. Di<br />
antaranya adalah mencegah agar jangan sampai aliran<br />
sesat seperti Ahmadiyah muncul kembali,” ucap Hariri<br />
Hady, Ketua Umum YPI <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> saat memberikan<br />
pidatonya. [hw]<br />
Foto-foto dan naskah oleh: Herwibawa<br />
Khitan Masal YPI <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong><br />
Are They Ok, Mom?<br />
KOMPLEK MASJID AGUNG <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> “banjir<br />
darah dan airmata”, Minggu (6/7) lalu.<br />
Walau sesekali terdengar jerit tangis, tapi<br />
suasana yang mengambang di udara justru<br />
beraroma bahagia. Betapa tidak, pagi yang<br />
bening itu 199 anak menjalani fase penting<br />
dalam kehidupan sebagai muslim: disunat.<br />
Ya, Yayasan Pesantren Islam (YPI) <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> kembali<br />
menyelenggarakan khitan massal di lingkungan komplek<br />
Masjid Agung. Manurut Ketua YPI, H. Nasroul Hamzah,<br />
kegiatan itu merupakan program sosial kepedulian dari Balai<br />
Kesehatan Masyarakat <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> untuk membantu<br />
meringankan beban dhuafa di Jabodetabek.<br />
Tak hanya bocah-bocah belia itu yang berurai<br />
airmata, orangtua yang menyertai juga sesekali<br />
mengusap titik bening di pipinya. “Oh, bahagia<br />
sekali rasanya menyaksikan anak kami<br />
menjemput masa dewasa,” ujar seorang ibu. Ia<br />
buru-buru menghampiri ananda yang dengan ragu<br />
bertanya, “Bu, ‘dia’ baik-baik saja kan?” [hw]<br />
Andai Indonesia Berzakat 7