05.03.2015 Views

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Fokus<br />

Ir. Maderiyanto<br />

Ketua Yayasan Taskiyah Amythas<br />

Ubah Jadi Kantor Zakat<br />

KALAU SETIAP MUSLIM melaksanakan wajib zakatnya baik<br />

sebagai pribadi maupun atas nama perusahaan yang dimilikinya,<br />

maka kemiskinan di Indinesia bukan hanya bisa berkurang<br />

tetapi bisa hilang. Artinya mereka yang dhuafa tidak miskin<br />

karena tersantuni dengan baik. Sehingga busung lapar dan gizi<br />

buruk bisa ditiadakan.<br />

Berdasarkan hal itulah Yayasan Taskiyah Amythas<br />

memberikan sebagian rejekinya untuk mereka. Kami bermitra<br />

dengan <strong>Al</strong>-<strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> dan lembaga sejenis lainnya<br />

agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Sebab Yayasan<br />

Taskiyah Amythas tidak memiliki database dan armada yang<br />

cukup.<br />

Saya juga heran kenapa di 63 tahun kemerdekaan, Indonesia<br />

masih memprihatinkan. Mungkin pemerintah perlu<br />

mengganti kantor pajak menjadi kantor zakat. Tutup itu kantor<br />

pajak dan ganti dengan zakat. Pajak itu haram, sedang yang<br />

wajib dan halal adalah zakat. Dengan cara<br />

ini teguran bagi orang mampu untuk<br />

berzakat bisa maksimal.<br />

Pegawai atau pengelolanya harus<br />

yang amanah sehingga uang yang masuk<br />

tidak dikorupsi untuk keuntungan<br />

diri dan keluarga mereka. Sehingga<br />

masyarakat percaya dan mau mengeluarkan<br />

zakatnya dengan<br />

ikhlas, tidak seperti membayar<br />

pajak.<br />

Ke depannya, saya<br />

berharap mustahik kelak<br />

bisa ditransformasi<br />

menjadi muzaki. Caranya<br />

bagaimana, itu<br />

lembaga zakat yang<br />

paham. Jika penyaluran<br />

zakat dengan<br />

sistem bergulir, akan<br />

menjadi efek yang baik<br />

yang bisa menghilangkan<br />

derita orang yang<br />

masih susah dan miskin.<br />

[hw]<br />

Iskandar Zulkarnain<br />

Managing Director Internusa Cargo<br />

Kemerdekaan Hati<br />

KEMISKINAN diakibatkan oleh struktur sosial dan<br />

karena salah kebijakan (pemerintah). Seperti BLT misalnya,<br />

itu hanyalah kesenangan sesaat, tidak mendidik dan tidak<br />

bermanfaat untuk jangka panjang. Bukan begitu kalau<br />

membuat kebijakan. Kalau membuat kebijakan mbok ya<br />

yang nyata saja seperti menyediakan minyak, pangan,<br />

sekolah, dan kesehatan untuk orang miskin. Semua itu<br />

manfaatnya akan terasa panjang.<br />

<strong>Al</strong>lah Swt. mewajibkan manusia untuk mengeluarkan<br />

sebagian hartanya melalui zakat dan sedekah. Tapi tak<br />

sedikit juga manusia yang pelit dan tidak mau mengeluarkan<br />

harta untuk orang miskin. Inilah yang menyebabkan<br />

turunnya surat <strong>Al</strong> ma’un.<br />

Oleh sebab itu, <strong>Al</strong>lah pula yang menyuruh mengambil<br />

sedikit harta (oleh amil yang ditunjuk) dari orang yang<br />

berpunya. Dengan kata lain, kita harus menyadarkan banyak<br />

orang untuk menjalankan kewajiban ini.<br />

Bahkan kalau perlu dengan paksaan.<br />

Entah mengapa masih banyak<br />

orang yang enggan berzakat, apa lagi<br />

bersedekah. Padahal kalau kita<br />

mengeluarkan zakat hati ini akan<br />

senang, aman, dan nyaman. Inilah<br />

kemerdekaan sesungguhnya.<br />

Selain itu harta yang kita<br />

keluarkan insya<strong>Al</strong>lah akan kembali<br />

lagi melalui rejeki yang lain. Tak<br />

perlu kita menghitung harta<br />

yang kita miliki. Percayalah<br />

bahwa <strong>Al</strong>lah Ta’ala tak<br />

akan keliru memberikan<br />

rejeki pada<br />

hambanya yang<br />

beriman. [hw]<br />

Foto-foto oleh: Herwibawa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!