Cover Story Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. Menyasar 20 Juta Wisman di 12 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015
Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. Setelah terpilih menjadi Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya tampaknya bergerak cepat. Beberapa saat setelah dilantik, Arief dan jajarannya langsung merumuskan capaian dan misi yang akan dilakukan kementeriannya pada tahun 2015, hingga tahun 2019. Didampingi Sekjen Kemenpar Ukus Kuswara dan para pejabat Eselon 1 di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta ketua asosiasi pariwisata dan ekonomi kreatif, Arief memberikan penjelasan umum tentang kinerja kementerian selama satu tahun terakhir. Menpar Arief Yahya menjelaskan capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2014 sebesar 9,3 juta wisman. Perkembangan kunjungan wisman pada periode <strong>Januari</strong> hingga Oktober sebesar 7.755.616 wisman. Adapun capaian wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 wisman atau tumbuh 12,34% dan apabila capaian pada bulan November dan Desember 2014 signifikan, maka target akhir tahun ini optimis tercapai. Sedangkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2014 sebanyak 251 juta perjalanan. Menpar menjelaskan capaian pariwisata di bidang ekonomi pada tahun 2014 antara lain; kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 4,01 %; devisa yang dihasilkan oleh pariwisata sebesar US$ 10,69 miliar, jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 10,3 juta orang, dan daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada di ranking 70 dunia menurut World Economic Forum (WEF). Arief memaparkan kondisi pariwisata Indonesia pada 2014 cukup cerah, untuk ini Kemenpar menetapkan tahun 2015 yakni ; jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta atau tumbuh sekitar 7-8%, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 254 juta, perolehan devisa sebesar US$ 12,05 miliar dan pengeluaran wisnus Rp 201,5 triliun, serta jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang. “Capaian pariwisata 2014 menjadi pijakan dalam menetapkan target 2019 yang besarnya dua kali kipat,” kata Arief, seraya menyebutkan secara makro target 2019 kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional akan menjadi 8%, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 240 triliun, serta menciptakan 13 juta lapangan kerja. Selain itu target kunjungan wisman meningkat menjadi 20 juta wisman dan wisnus naik menjadi 275 juta, serta daya saing pariwisata Indonesia akan meningkat berada di ranking 30 besar dunia. Menakar Kinerja Ekonomi Kreatif Arief Yahya juga melaporkan perkembangan kinerja sektor ekonomi kreatif 2014. Capaian angka ekonomi kreatif (ekraf) 2014 akan menjadi pijakan dalam menetapkan target 2019. Secara makro capaian ekraf tahun 2014 antara lain; kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7%, menyerap tenaga kerja sebanyak 12 juta orang, dan kontribusi terhadap ekspor nasional sebesar 5,8%. Sementara secara mikro target daya saing global (global innovation index) ekraf tahun 2019 berada di ranking #87 dari 143 dunia, produktivitas tenaga kerja sebesar Rp 56 juta per orang/tahun, dan knowledge worker score 7,4 (skor 0 – 100). Sementara target ekraf tahun 2019 telah ditetapkan; kontribusi terhadap PDB nasional akan meningkat menjadi 12%, menyerap tenaga kerja sebanyak 13 juta orang, kontribusi terhadap ekspor nasional sebesar 10%, daya saing global (global innovation index) naik di rangking #40 dunia, produktivitas tenaga kerja sebesar Rp100 juta/tahun, dan knowledge worker score 47 (skor 0 – 100). <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 13