06.02.2015 Views

Petunjuk Teknis BOP LKP Tahun 2012

Petunjuk Teknis BOP LKP Tahun 2012

Petunjuk Teknis BOP LKP Tahun 2012

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PETUNJUK TEKNIS<br />

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN<br />

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN<br />

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL<br />

DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN<br />

TAHUN <strong>2012</strong>


SAMBUTAN<br />

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,<br />

Nonformal dan Informal<br />

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan<br />

Misi pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,<br />

keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian layanan pendidikan secara efisien dan<br />

efektif. Untuk mewujudkan misi tersebut maka dalam penyelenggaraan pendidikan<br />

nasional bertumpu pada 5 kerangka kerja yakni; 1) ketersediaan sarana dan prasarana<br />

pendidikan dan tenaga kependidikan serta sistem pembelajaran berbagai program<br />

layanan pendidikan, 2) biaya dan lokasi pendidikan yang terjangkau bagi seluruh<br />

masyarakat, 3) semakin berkualitasnya proses dan keluaran (output) setiap jenis dan<br />

jenjang pendidikan, 4) kesetaraan layanan pendidikan ditinjau dari perspektif gender,<br />

wilayah dan status sosial ekonomi, dan 5) kepastian dan jaminan daya tampung satuan<br />

pendidikan serta peluang untuk melanjutkan dan keselarasan dengan dunia kerja.<br />

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI),<br />

sebagai salah satu unit utama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam<br />

mewujudkan kerangka kerja tersebut menyediakan berbagai program layanan pendidikan,<br />

diantaranya program Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan<br />

Pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) untuk meningkatkan kualitas sarana pembelajaran dan kapasitas<br />

pendidik. Program ini disediakan guna membantu <strong>LKP</strong> agar mampu memberikan<br />

pelayanan prima dan lulusannya memiliki kompetensi yang dapat dijadikan bekal untuk<br />

bekerja ataupun berusaha mandiri.<br />

Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan bagi penguatan lembaga<br />

kursus dan pelatihan dalam penyelenggaraan program kursus dan pelatihan yang bermutu<br />

dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga setiap lulusan kursus dan pelatihan<br />

dapat masuk di dunia kerja dan/atau menciptakan lapangan kerja baru, menghasilkan<br />

produk barang dan/atau jasa yang kreatif dan inovatif sehingga mampu memberdayakan<br />

potensi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian maka<br />

dampak dari program ini dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.<br />

Akhirnya, dengan terbitnya petunjuk teknis ini diharapkan dapat dijadikan pegangan<br />

bagi pengelola program PAUDNI, khususnya lembaga kursus dan dan pelatihan dalam<br />

penyelenggaraan program-program kursus dan pelatihan.<br />

Jakarta, Februari <strong>2012</strong><br />

Direktur Jenderal,<br />

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psi.<br />

NIP. 19570322 198211 2 001<br />

i


KATA PENGANTAR<br />

Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan<br />

Direktorat Jenderal PAUDNI<br />

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan<br />

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat<br />

rahmat dan hidayah-Nya serta kerja keras tim penyusun telah berhasil menyusun petunjuk<br />

teknis berbagai program kursus dan pelatihan tahun <strong>2012</strong> yang dapat dijadikan acuan<br />

para penyelenggara kursus dan pelatihan.<br />

<strong>Petunjuk</strong> teknis penyelenggaraan program dan dana Bantuan Operasional<br />

Penyelenggranaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) ini berisi 5 hal yakni; 1)<br />

gambaran teknis pelaksanaan program, 2) bentuk-bentuk dukungan dari Direktorat<br />

Pembinaan Kursus dan Pelatihan, 3) tata cara memperoleh dana bantuan operasional<br />

penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan, 4) akuntabilitas penyelenggaraan dan 5)<br />

indikator keberhasilan. Dengan demikian para pembaca akan memahami program <strong>BOP</strong>-<br />

<strong>LKP</strong> ini, bentuk dan jenis dukungan pemerintah dan tata cara mengajukan dana bantuan<br />

dan berbagai konsekuensinya.<br />

Dengan terbitnya petunjuk teknis ini kami berharap akan memberikan kontribusi yang<br />

positif untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan<br />

kepastian layanan pendidikan secara efisien dan efektif terhadap program dana bantuan<br />

operasional penyelenggranaan lembaga kursus dan pelatihan. Oleh karena itu, kami<br />

mengajak semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program-program<br />

pembinaan kursus dan pelatihan agar bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target dan<br />

kualitas yang lebih baik lagi di tahun <strong>2012</strong>.<br />

Untuk mewujudkan hal itu diperlukan dukungan semua pihak untuk memanfaatkan<br />

petunjuk teknis ini dengan benar, sehingga seluruh program kursus dan pelatihan dapat<br />

memenuhi prinsip-prinsip tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, jujur, transparan,<br />

dan akuntabel.<br />

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun yang telah<br />

mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehingga petunjuk teknis ini siap untuk<br />

disosialisasikan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada gading yang tak retak.<br />

Oleh karena itu, kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan sebagai<br />

bahan pertimbangan untuk menyempurnakan petunjuk teknis ini di masa mendatang.<br />

Amien.<br />

Jakarta, Februari <strong>2012</strong><br />

Direktur,<br />

Dr. Wartanto<br />

NIP.19631009 198901 1 001<br />

ii


DAFTAR ISI<br />

SAMBUTAN .............................................................................................. i<br />

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii<br />

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii<br />

DESKRIPSI..................................................................................................... iv<br />

BAB I<br />

BAB II<br />

BAB III<br />

BAB IV<br />

BAB V<br />

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA<br />

KURSUS DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

A. Latar Belakang ...................................................................... 5<br />

B. Pengertian............................................................................. 6<br />

C. Tujuan ................................................................................... 6<br />

D. Dasar Hukum ........................................................................ 6<br />

DUKUNGAN PEMERINTAH (DIREKTORAT PEMBINAAN<br />

KURSUS DAN PELATIHAN) ....................................................... 7<br />

TATACARA UNTUK MEMPEROLEH DANA BANTUAN<br />

OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS<br />

DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

A. Lembaga Penyelenggara ........................................................ 8<br />

B. Penyusunan Proposal ............................................................ 9<br />

C. Mekanisme Pengajuan Proposal ............................................ 9<br />

D. Waktu Pengajuan Proposal ..................................................... 10<br />

E. Mekanisme Penilaian Proposal ............................................... 10<br />

F. Tim Penilai .............................................................................. 10<br />

G. Penetapan Lembaga Penerima <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> .............................. 11<br />

H. Penyaluran Dana .................................................................... 11<br />

AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM<br />

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA<br />

KURSUS DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

A. Pakta Integritas........................................................................ 13<br />

B. Pernyataan Kesanggupan ....................................................... 13<br />

C. Pertanggungjawaban Mutlak ................................................... 13<br />

INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU<br />

A. Indikator Keberhasilan ............................................................. 14<br />

B. Pengendalian Mutu.................................................................. 14<br />

BAB VI PENUTUP.......................................................................................... 16<br />

LAMPIRAN-LAMPIRAN<br />

iii


DESKRIPSI<br />

ISI BUKU PETUNJUK TEKNIS<br />

PENYELENGARAAN DAN TATA CARA MEMPEROLEH DANA<br />

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA<br />

KURSUS DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

Buku <strong>Petunjuk</strong> <strong>Teknis</strong> penyelenggaraan dan tata cara memperoleh dana<br />

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan (<strong>BOP</strong>-<br />

<strong>LKP</strong>) ini berisi tentang :<br />

Bab I : Gambaran pelaksanaan program bantuan operasional<br />

penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) agar pembaca<br />

dapat memahami dan menguasai proses pelaksanaan dan penggunaan dana<br />

bantuan penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>). Dengan<br />

demikian diharapkan mampu melaksanakan dengan benar sesuai tujuan<br />

program yang diharapkan.<br />

Bab II : Dukungan pemerintah terhadap Lembaga Kursus dan Pelatihan<br />

melalui program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> merupakan stimulan untuk mengembangkan<br />

dan meningkatkan kualitas sarana pembelajaran dan kapasitas pendidik.<br />

Bab III : Tata cara memperoleh dana bantuan operasional program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong><br />

yang berisi tentang persyaratan dan proses memperoleh dana Bantuan<br />

Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

Program dimulai dengan penyusunan proposal, penyampaian proposal,<br />

penilaian proposal, verifikasi dan penetapan lembaga yang memperoleh dana<br />

bantuan penyelenggaraan.<br />

Bab IV : Akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab lembaga<br />

pengusul/penerima dana bantuan penyelenggaraan yang meliputi kesanggupan<br />

melaksanakan program sesuai usulan, bertanggung jawab secara penuh dalam<br />

mengelola dana dan program serta mengupayakan untuk tidak melakukan KKN.<br />

Bab V : Indikator keberhasilan dan pengendalian mutu pengelolaan dana<br />

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan ( <strong>BOP</strong>-<br />

<strong>LKP</strong>).<br />

Bab VI<br />

: Penutup<br />

LAMPIRAN-LAMPIRAN<br />

iv


1<br />

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN<br />

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN<br />

(<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

A. Latar Belakang<br />

Peran kursus dan pelatihan dalam memberikan layanan pengetahuan,<br />

keterampilan, dan sikap bagi masyarakat untuk bekal bekerja atau<br />

berwirausaha, merupakan salah satu aspek yang sangat strategis dalam<br />

mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Lembaga<br />

kursus dan pelatihan di Indonesia, dengan berbagai jenis keterampilan<br />

merupakan kekuatan yang sangat besar dalam mendukung pemerintah untuk<br />

mewujudkan pengentasan kemiskinan dan pengangguran tersebut.<br />

Saat ini Lembaga Kursus dan Pelatihan yang tercatat dan memiliki Nomor<br />

Induk Lembaga Kursus dan Pelatihan (NILEK) berjumlah 16.009 (Februari<br />

<strong>2012</strong>). Hasil penilaian kinerja terhadap <strong>LKP</strong> hingga tahun 2010 tercatat <strong>LKP</strong><br />

yang berkinerja A berjumlah 25 <strong>LKP</strong> (1,6%), berkinerja B berjumlah 255 (17%),<br />

berkinerja C berjumlah 630 (42%), dan berkinerja D berjumlah 594 (39,6%)<br />

dari total <strong>LKP</strong> yang dinilai adalah 1500 <strong>LKP</strong>.<br />

Dari data hasil penilaian kinerja <strong>LKP</strong> terbukti masih 81,6% keberadaan<br />

<strong>LKP</strong> di seluruh Indonesia berkinerja di bawah rata-rata. Rendahnya kinerja<br />

lembaga kursus dan pelatihan antara lain disebabkan oleh kurangnya<br />

profesionalisme manajemen dan rendahnya kapasitas pendidik maupun<br />

minimnya sarana yang dimiliki oleh lembaga kursus dan pelatihan. Oleh<br />

karena itu <strong>LKP</strong> yang berkinerja dibawah rata-rata tersebut perlu diberikan<br />

pembinaan agar kualitas pelayanan terhadap masyarakat lebih baik dan<br />

bermutu. Bentuk pembinaan terhadap <strong>LKP</strong> yang berkinerja di bawah rata-rata<br />

tersebut adalah berupa bantuan operasional penyelenggaraan lembaga kursus<br />

dan pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan Kursus<br />

dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan<br />

Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai instansi<br />

pemerintah yang salah satu tugas dan fungsinya adalah memberikan<br />

pembinaan untuk meningkatkan kualitas lembaga kursus dan pelatihan.<br />

Pembinaan terhadap lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan ini<br />

diharapkan dapat membantu <strong>LKP</strong> agar mampu memberikan pelayanan prima<br />

dan lulusannya memiliki kompetensi yang dapat dijadikan bekal untuk bekerja<br />

ataupun berusaha mandiri.<br />

5


B. Pengertian<br />

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan<br />

adalah dana bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan kepada<br />

lembaga kursus dan pelatihan (<strong>LKP</strong>) untuk meningkatkan kualitas sarana<br />

pembelajaran dan kapasitas pendidik.<br />

Lembaga kursus dan pelatihan yang dapat mengakses program<br />

<strong>LKP</strong> adalah lembaga yang berkinerja C atau D.<br />

<strong>BOP</strong>-<br />

C. Tujuan<br />

Memberikan dukungan bagi lembaga kursus dan pelatihan yang<br />

memenuhi persyaratan agar mampu mengembangkan dan meningkatkan<br />

kualitas sarana pembelajaran dan kapasitas pendidik.<br />

D. Dasar Hukum<br />

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan<br />

Nasional.<br />

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional<br />

Pendidikan.<br />

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan<br />

Penyelenggaraan Pendidikan.<br />

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terkait dengan<br />

bantuan kepada lembaga pendidikan nonformal.<br />

5. DIPA No. 0535/023-05.1.01/00/<strong>2012</strong> Revisi ke 2 tanggal 23 Februari <strong>2012</strong>.<br />

6


2<br />

DUKUNGAN PEMERINTAH<br />

(DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN)<br />

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang<br />

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, maupun Peraturan Menteri<br />

Pendidikan Nasional yang mengatur tentang Pemberian Bantuan Operasional<br />

Penyelenggaraan Program, dan DIPA Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan<br />

<strong>Tahun</strong> <strong>2012</strong>, maka Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan menyediakan<br />

dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan<br />

(<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

Untuk mendukung program Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga<br />

Kursus dan Pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) ini, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan,<br />

melakukan sosialisasi program. Sosialisasi disampaikan dalam beberapa bentuk,<br />

yakni berupa kegiatan publikasi tentang petunjuk teknis yang telah diterbitkan<br />

maupun sosialisasi secara online. <strong>Petunjuk</strong> teknis ini dapat juga diunduh pada<br />

website Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dengan alamat<br />

www.infokursus.net atau www.paudni.kemdiknas.go.id/ kursus.<br />

Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan<br />

(<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) merupakan dana stimulan untuk mengembangkan dan meningkatkan<br />

kualitas sarana pembelajaran dan kapasitas pendidik pada lembaga kursus dan<br />

pelatihan.<br />

Dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> diperuntukkan bagi lembaga kursus dan pelatihan yang berkinerja<br />

C dan D di seluruh Indonesia. Besarnya bantuan maksimal Rp. 30.000.000,- (Tiga<br />

Puluh Juta Rupiah) per Lembaga Kursus dan Pelatihan.<br />

7


3<br />

TATA CARA UNTUK MEMPEROLEH<br />

DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN<br />

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

A. Lembaga Penyelenggara<br />

Lembaga kursus dan pelatihan yang dapat mengakses program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong><br />

adalah lembaga yang berkinerja C atau D dan beroperasi secara aktif serta<br />

memiliki potensi untuk berkembang.<br />

Persyaratan Lembaga Pengusul<br />

a. Syarat administrasi<br />

1) Akta Notaris Pendirian Lembaga<br />

2) Memiliki izin operasional yang masih berlaku dari Dinas Pendidikan<br />

setempat dan aktif menyelenggarakan program kursus.<br />

3) Memiliki Nomor Induk lembaga Kursus (NILEK) dan sudah divalidasi.<br />

4) Berkinerja C atau D.<br />

5) Memiliki gedung dan ruang belajar sendiri atau sewa/kontrak atau<br />

pinjam pakai minimal 2 tahun.<br />

6) Memiliki rekening bank yang masih aktif yang dibuktikan dengan surat<br />

keterangan dari Bank (alamat lembaga pada rekening bank harus<br />

sama dengan alamat lembaga pengusul <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>).<br />

7) Memiliki NPWP atas nama lembaga (alamat lembaga pada NPWP<br />

harus sama dengan alamat lembaga pengusul <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>).<br />

8) Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota<br />

atau instansi yang mengeluarkan izin dan atau yang membina<br />

lembaga pengusul (Contoh rekomendasi terlampir).<br />

9) Sanggup mengelola dan mempertanggungjawabkan penggunaan<br />

dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> sesuai dengan petunjuk teknis dan proposal yang<br />

diajukan.<br />

b. Syarat <strong>Teknis</strong><br />

1) Memiliki struktur organisasi yang jelas dan seluruh fungsi dan<br />

tanggung jawab jabatan berjalan dengan baik.<br />

8


2) Memiliki program kerja yang jelas.<br />

3) Memiliki atau mampu menyediakan sarana dan prasarana<br />

pembelajaran teori dan praktek sesuai dengan keterampilan yang<br />

dilaksanakan.<br />

4) Sanggup meningkatkan kompetensi pendidik.<br />

5) Belum pernah menerima dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> (dinyatakan dengan surat<br />

pernyataan di atas meterai).<br />

B. Penyusunan Proposal<br />

1. <strong>LKP</strong> yang berminat memperoleh dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> harus menyusun dan<br />

mengajukan proposal sesuai dengan format yang disediakan pada<br />

petunjuk teknis. Penyusunan proposal dimaksudkan untuk<br />

memberikan gambaran yang jelas tentang program yang akan<br />

dilaksanakan, antara lain meliputi; a) What; apa jenis keterampilan<br />

yang diselenggarakan dan secara prioritas sarana belajar apa yang<br />

akan diusulkan yang ingin dipenuhi untuk menunjang<br />

penyelenggaraan kursus dan apa tujuannya, b) Why: mengapa<br />

kebutuhan sarana belajar itu yang harus diperbaharui/ditambah,c)<br />

Who: siapa pendidik yang akan ditingkatkan kapasitasnya sesuai<br />

dengan kebutuhan lembaga, dan siapa calon warga belajarnya, d)<br />

When: kapan program dilaksanakan, e) Where: dimana program akan<br />

dilaksanakan, dan f) How: bagaimana rencana penyelenggaraannya.<br />

(format proposal terlampir) ;<br />

2. Proposal yang diajukan harus ditandatangani oleh pimpinan lembaga<br />

dan dilengkapi dokumen-dokumen pendukung.<br />

C. Mekanisme Pengajuan Proposal<br />

1. Proposal disusun sesuai dengan format juknis <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>.<br />

2. Proposal sudah diterima sebelum lewat batas waktu pengajuan yang telah<br />

ditetapkan.<br />

3. Pengajuan Proposal dialamatkan kepada :<br />

DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN,<br />

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,<br />

NONFORMAL DAN INFORMAL<br />

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN<br />

Gedung E Lantai VI, Kompleks Perkantoran Kemdikbud,<br />

Jl. Jend. Sudirman - Senayan, Jakarta Pusat.<br />

9


D. Waktu Pengajuan Proposal<br />

Waktu Pengajuan Proposal diatur sebagai berikut:<br />

1. Periode I bulan Maret s.d.April <strong>2012</strong><br />

2. Periode II bulan April s.d. Mei <strong>2012</strong><br />

3. Periode III bulan Mei s.d. Juni <strong>2012</strong><br />

4. Periode IV bulan Juli <strong>2012</strong><br />

Periode II dan seterusnya dibuka jika kuota bantuan <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> masih<br />

tersedia.<br />

E. Mekanisme Penilaian Proposal<br />

Penilaian proposal dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu :<br />

1. Tahap pertama, seleksi administrasi :<br />

a. Akta notaris pendirian lembaga.<br />

b. Surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan.<br />

c. Rekening bank atas nama lembaga (masih aktif)<br />

d. NPWP atas nama lembaga<br />

e. Surat izin operasional menyelenggarakan kursus dan pelatihan yang<br />

masih berlaku.<br />

2. Tahap kedua, penilaian substansi meliputi :<br />

a. Kelayakan usulan rencana pengadaan sarana pembelajaran dengan<br />

jenis keterampilan yang dilaksanakan oleh lembaga.<br />

b. Relevansi rencana peningkatan kapasitas pendidik dengan jenis<br />

keterampilan yang diajarkan<br />

c. Rencana Anggaran Biaya (RAB).<br />

3. Hasil penilaian dituangkan dalam berita acara hasil penilaian yang<br />

ditandatangani oleh tim penilai, dan diusulkan kepada Direktur<br />

Pembinaan Kursus dan Pelatihan sebagai calon penerima dana <strong>BOP</strong>-<br />

<strong>LKP</strong> berdasarkan ranking.<br />

F. Tim Penilai<br />

1. Tim penilai proposal dibentuk, ditetapkan, dan bertanggungjawab<br />

kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI,<br />

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<br />

2. Struktur tim penilai minimal terdiri dari seorang ketua, seorang<br />

sekretaris dan anggota dengan jumlah sesuai kebutuhan serta<br />

didukung oleh Tim sekretariat.<br />

3. Tim Penilai terdiri dari unsur:<br />

a. Akademisi<br />

b. Praktisi<br />

c. Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan<br />

10


4. Tim penilai bekerja setelah mendapat Surat Keputusan dan melaporkan<br />

hasil penilaian kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan,<br />

Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<br />

5. Tim Penilai bertugas: Melakukan penilaian kelayakan proposal,<br />

meneliti kelengkapan dokumen, dan melakukan verifikasi ke lapangan<br />

bila diperlukan.<br />

G. Penetapan Lembaga Penerima <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong><br />

1. Lembaga penerima <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> ditetapkan dengan Surat Keputusan<br />

Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, berdasarkan usulan dari<br />

tim Penilai.<br />

2. Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> wajib<br />

melakukan akad kerjasama dengan Direktur Pembinaan Kursus dan<br />

Pelatihan atau Pejabat Pembuat Komitmen.<br />

Bagi lembaga yang dinyatakan memperoleh dana bantuan operasional<br />

lembaga kursus dan pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>) akan dipublikasikan melalui<br />

website www.infokursus.net atau www.paudni.kemdiknas.go.id/kursus.<br />

H. Penyaluran Dana<br />

Dana bantuan <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> ini bersifat stimulan dengan tujuan untuk<br />

meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.<br />

1. Besar Dana<br />

Besar dana yang disediakan oleh pemerintah untuk <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong><br />

maksimal sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per<br />

lembaga<br />

2. Pemanfatan Dana<br />

Besaran dana yang diusulkan digunakan untuk:<br />

a. Pengadaan Sarana ( 75%)<br />

b. Peningkatan kapasitas pendidik yang relevan dengan bidang<br />

tugasnya dalam proses pembelajaran (20 %)<br />

c. Manajemen (5 %)<br />

1) Penyusunan proposal/laporan kegiatan<br />

2) Dokumentasi<br />

3. Penyaluran<br />

Mekanisme penyaluran dana bantuan <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> dilakukan sebagai<br />

berikut :<br />

a. Setelah SK penetapan lembaga dan akad kerjasama<br />

ditandatangani, selanjutnya disiapkan kelengkapan administrasi<br />

yang akan diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara<br />

11


(KPPN) untuk proses pencairan dana bantuan operasional<br />

lembaga kursus dan pelatihan.<br />

b. Lembaga penerima harus menyampaikan surat pemberitahuan<br />

bahwa dana telah diterima di rekening lembaganya paling lambat<br />

7 (tujuh) hari kerja setelah dana diterima ke Direktorat Pembinaan<br />

Kursus dan Pelatihan.<br />

c. Lembaga penerima wajib segera melaksanakan kegiatan sesuai<br />

dengan proposal dan akad kerjasama yang telah disetujui paling<br />

lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah dana diterima.<br />

12


4<br />

AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM<br />

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN<br />

LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

Agar tata kelola proses pelaksanaan program dan pemanfaatan dana tersebut<br />

dapat terlaksana sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan maka<br />

penyelenggara program diharapkan dapat melengkapi sebagai berikut ;<br />

A. Pernyataan Kesanggupan<br />

Pernyataan kesanggupan adalah surat pernyataan pimpinan lembaga untuk<br />

melaksanakan program sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan<br />

mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis<br />

pelaksaan program (lihat lampiran 4)<br />

B. Pakta Integritas<br />

Pakta Integritas adalah pernyataan tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan<br />

nepotisme serta penyelewengan dalam pengelolaan dan penggunaan dana<br />

bantuan (lihat lampiran 5)<br />

C. Pertanggungjawaban Mutlak<br />

Pertanggungjawaban mutlak adalah tanggungjawab lembaga penerima dana<br />

<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> untuk melaksanakan program sesuai dengan proposal yang telah<br />

disetujui oleh Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan. Pemanfaatan dana<br />

yang diterima, sepenuhnya menjadi tanggungjawab lembaga. Apabila terjadi<br />

penyelewengan maka segala akibat yang ditimbulkan menjadi tanggungjawab<br />

penerima dana. (lihat lampiran 6)<br />

13


5<br />

INDIKATOR KEBERHASILAN<br />

DAN PENGENDALIAN MUTU<br />

A. Indikator Keberhasilan<br />

Indikator keberhasilan <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> dapat dilihat dari:<br />

1. Adanya laporan penyelenggaraan, penggunaan/pemanfaatan dana<br />

2. Meningkatnya kapasitas pendidik.<br />

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana <strong>LKP</strong><br />

B. Pengendalian Mutu<br />

Pengendalian mutu program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> dilakukan dengan metode berikut:<br />

1. Monitoring<br />

a. Petugas yang ditunjuk oleh Ditbinsuslat untuk pengumpulan dan<br />

analisis data secara sistematis tentang pelaksanaan program <strong>BOP</strong>-<br />

<strong>LKP</strong>.<br />

b. Melakukan tindakan koreksi dengan tujuan untuk meningkatkan<br />

efisiensi dan efektivitas program.<br />

c. Membandingkan target/rencana yang telah ditetapkan dengan hasil<br />

pelaksanaan program.<br />

2. Evaluasi<br />

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaran<br />

program. Aspek yang dievaluasi meliputi:<br />

a. Manajemen penyelenggaraan program<br />

b. Pengelolaan dan pemanfaatan dana<br />

c. Kuantitas dan kualitas serta manfaat sarana yang diadakan<br />

d. Manfaat dan relevansi program dengan peningkatan kapasitas<br />

pendidik.<br />

3. Pengawasan<br />

Pengawasan dilakukan oleh petugas dari unsur internal dan eksternal.<br />

a. Unsur Internal:<br />

Pengawasan internal dilakukan dalam rangka memberikan<br />

pengarahan, pembinaan, dan bimbingan kepada lembaga<br />

penyelenggara, agar pelaksanaan program sesuai dengan ketentuan<br />

yang ditetapkan.<br />

Unsur pengawas internal yaitu:<br />

1) Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan;<br />

2) Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;<br />

3) P2PNFI/BPPNFI;<br />

14


4) Dinas Pendidikan Propinsi;<br />

5) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.<br />

b. Unsur Eksternal:<br />

Pengawasan eksternal dilakukan dalam rangka memberikan<br />

pengarahan, pembinaan, dan bimbingan, serta sanksi apabila<br />

diperlukan kepada lembaga penyelenggara, agar pelaksanaan<br />

program sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.<br />

Unsur pengawas eksternal yaitu:<br />

1) Badan Pengawaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)<br />

2) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)<br />

3) Instansi lain yang ditugaskan oleh Ditjen PAUDNI.<br />

4. Pelaporan<br />

Lembaga penyelenggara program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> wajib memberikan laporan<br />

tertulis kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, dengan<br />

tembusan kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. Laporan<br />

meliputi:<br />

a. Laporan awal, yaitu laporan penerimaan dana bantuan yang<br />

disampaikan paling lambat 10 hari kerja terhitung sejak dana<br />

masuk ke rekening lembaga, dengan melampirkan foto copy print<br />

out buku rekening.<br />

b. Laporan Akhir, yaitu laporan pelaksanaan program yang meliputi:<br />

1) Laporan <strong>Teknis</strong>, yang berisi minimal:<br />

a) Proses pelaksanaan program<br />

b) Tingkat keberhasilan program<br />

c) Masalah dan kendala yang dihadapi<br />

d) Upaya penanggulangan permasalahan<br />

e) Rekomendasi program di masa depan<br />

(sistematika laporan terlampir)<br />

2) Laporan Keuangan<br />

a) Pembukuan pengelolaan keuangan/dana bantuan<br />

b) Tanda bukti pengeluaran anggaran<br />

c) Tanda bukti pembayaran pajak<br />

3) Data Pendidik peserta program, berupa matrik yang memuat:<br />

a) Identitas Pendidik (minimal memuat: nama, jenis<br />

kelamin, usia, alamat tempat tinggal)<br />

b) Curikulum vite (CV) Pendidik<br />

c) Bentuk program peningkatan kapasitas pendidik<br />

15


6<br />

PENUTUP<br />

<strong>Petunjuk</strong> teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan, rujukan dan petunjuk<br />

bagi semua pihak yang berkepentingan dalam merencanakan, mengorganisasikan,<br />

melaksanakan dan mengendalikan program pemberian dana bantuan operasional<br />

penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan (<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

Kami memberitahukan kepada semua lembaga pendidikan nonformal bahwa<br />

”jangan tergiur oleh berbagai rayuan yang modusnya penipuan agar<br />

memperoleh dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.<br />

Sebagai contoh dalam bentuk iming-iming dan surat permintaan dana<br />

kepada lembaga.” Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan menyalurkan<br />

dana sesuai dengan petunjuk teknis, profesional dan transparan.<br />

Untuk informasi dan klarifikasi lebih lanjut yang terkait dengan pemberian<br />

dana <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>, dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan<br />

melalui telepon/fax nomor: (021) 57854236/ (021) 5725041 atau website:<br />

www.infokursus.net dan/atau www.paudni.kemdiknas.go.id/kursus email:<br />

ditbinsus@yahoo.co.id atau ditbinsuslat@kemdiknas.go.id<br />

Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan ditindak lanjuti<br />

dengan surat edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan.<br />

16


Lampiran 1<br />

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA<br />

REKOMENDASI<br />

Nomor: .......................<br />

Berdasarkan hasil verifikasi keberadaan dan kredibilitas lembaga dan dokumen proposal<br />

yang diajukan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada:<br />

Nama Lembaga : ...........................................................................................<br />

Nilek<br />

: ………………………………………………………………..<br />

Jenis Ketrampilan : ………………………………………………………………..<br />

Pimpinan Lembaga : ...........................................................................................<br />

Alamat Lembaga : ..............................................................<br />

...............................................................<br />

Telp. ................. Fax. .............................<br />

Untuk ikut berkompetisi mendapatkan bantuan <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> tahun <strong>2012</strong>. Apabila proposal<br />

disetujui, kami bersedia ikut membina dan memantau pelaksanaan kegiatan yang<br />

dilaksanakan oleh <strong>LKP</strong> penerima dana bantuan.<br />

Demikian, rekomendasi ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya.<br />

........................., ..........................<strong>2012</strong><br />

Dinas Pendidikan Kab/Kota<br />

Nama lengkap<br />

NIP.<br />

17


Lampiran 2<br />

Contoh: COVER PROPOSAL (WARNA HIJAU)<br />

PROPOSAL<br />

BANTUAN OPERASIONAL LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN<br />

(<strong>BOP</strong> - <strong>LKP</strong>)<br />

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA:<br />

…………………………………………………….<br />

…………………………………………………….<br />

…………………………………………………….<br />

…………………………………………………….<br />

Diajukan kepada :<br />

Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan<br />

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal<br />

Kementerian Pendidikandan Kebudayaan<br />

<strong>Tahun</strong> <strong>2012</strong><br />

18


IDENTITAS LEMBAGA<br />

1. Nama Lembaga :<br />

2. NILEK :<br />

3. Jenis Ketrampilan :<br />

4. Hasil Penilaian Kinerja :<br />

5. Nama Pimpinan Lembaga :<br />

6. Alamat Lengkap :<br />

7. <strong>Tahun</strong> didirikan<br />

:<br />

(lampirkan izin pertama kali<br />

diperoleh)<br />

8. Kabupaten/Kota *) :<br />

9. Provinsi :<br />

10. KodePos :<br />

11. No. Telepon/Email :<br />

12. Faksimile :<br />

A. DOKUMEN ADMINISTRASI (DILAMPIRKAN)<br />

NO. PERSYARATAN KELENGKAPAN<br />

1. Izin Operasional dari Dinas Pendidikan atau Dinas<br />

Ada Tidak ada<br />

Terkait yang masih berlaku<br />

2. Akte Notaris pendirian lembaga Ada Tidak ada<br />

3. NPWP atas nama lembaga Ada Tidak ada<br />

4. Rekening bank atas nama lembaga Ada Tidak ada<br />

5. Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Ada Tidak ada<br />

6. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelenggarakan<br />

Kegiatan (Pakta Integritas)<br />

Ada Tidak ada<br />

Catatan:<br />

Dokumen administrasi nomor 1-4 cukup melampirkan foto copy dan dokumen nomor 5 & 6 harus<br />

aslinya.<br />

19


B. KONDISI LEMBAGA PENGUSUL<br />

NO.<br />

DATA KELEMBAGAAN<br />

1. Jenis keterampilan yang diselenggarakan<br />

2. Prasarana yang dimiliki ( lampirkan copy bukti<br />

kepemilikan/sewa )<br />

3. Uraian prasarana meliputi fasilitas ruang kantor,<br />

ruang belajar, ruang praktek dan ruang tenaga<br />

pendidik beserta ukurannya dan lain-lain. ( disertai<br />

foto)<br />

4. Uraian sarana yang dimiliki, status kepemilikan,<br />

jumlah, dan kondisi (kelayakannya)<br />

5. Sarana yang diusulkan<br />

6. Uraian rencana peningkatan kapasitas pendidik<br />

7. Daftar pendidik/instruktur yang ada (melampirkan<br />

biodata dan kompetensi yang dimiliki)<br />

8. Daftar jumlah peserta didik dan lulusan 1 tahun<br />

sebelumnya<br />

9. Struktur organisasi lembaga lembaga pengusul<br />

program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> dan uraian<br />

tugasnya.(melampirkan biodata pengurus<br />

lembaga)<br />

10. Prestasi yang pernah diraih lembaga pengusul<br />

program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>.(Melampirkan bukti<br />

penghargaan)<br />

11. Rencana penggunaan anggaran (Melampirkan<br />

RAB)<br />

Lampiran:<br />

1. Izin Operasional dari Dinas Pendidikan atau Dinas Terkait yang masih berlaku<br />

2. Akte Notaris pendirian lembaga<br />

3. NPWP atas nama lembaga<br />

4. Rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga<br />

5. Foto-foto kondisi lembaga (peralatan, ruangan, gedung, dan sebagainya)<br />

6. Lain-lain yang relevan<br />

20


Lampiran 3<br />

SISTEMATIKA LAPORAN<br />

LAPORAN PENGGUNAAN<br />

DANA BANTUAN OPERASIONAL LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN<br />

(<strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong>)<br />

TAHUN <strong>2012</strong><br />

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA:<br />

…………………………………………………………………….<br />

………………………………………………………….<br />

……………………………………….<br />

21


A. IDENTITAS LEMBAGA<br />

1. NamaLembaga<br />

2. NILEK<br />

3. Alamat<br />

4. Pemilik Lembaga<br />

5. Pengelola Program:<br />

(Lampirkan nama, struktur<br />

organisasi dan uraian<br />

tugasnya).<br />

Daftar nama pengelola:<br />

a. …………………………..<br />

b. …………………………..<br />

c. …………………………..<br />

6. Jenis Keterampilan yang<br />

diselenggarakan<br />

B. INPUT<br />

1. Penggunaan Anggaran<br />

a. Jumlah dana yang diterima Rp ………………………………………………….<br />

b. Kapan dana diterima Tanggal … bulan … tahun <strong>2012</strong><br />

c. Jumlah dana yang digunakan<br />

(lampirkan perinciannya dan<br />

bukti-bukti pengeluaran)<br />

Rp ………………………………………………….<br />

Terdiridari:<br />

Peningkatan kualitas sarana pembelajaran Rp<br />

………………(… %)<br />

Peningkatan kapasitas tenaga pendidik Rp<br />

………………(… %)<br />

C. PROSES<br />

1. Proses Pengadaan Sarana Jelaskan<br />

2. Proses Peningkatan Kapasitas Pendidik. Jelaskan<br />

22


D. HASIL/OUTPUT<br />

3. Daftar Fisik hasil bantuan operasional <strong>LKP</strong><br />

(jenis, jumlah, dan sebagainya) disertai buktibukti/dokumen<br />

yang dapat<br />

dipertanggungjawabkan<br />

4. Bentuk Non fisik bantuan operasional <strong>LKP</strong><br />

(kompetensi pendidik, jumlah pendidik yang<br />

ditingkatkan kompetensi, dan sebagainya)<br />

disertai bukti-bukti yang dapat<br />

dipertanggungjawabkan.<br />

E. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH<br />

Permasalahan:<br />

1. ………….………….………….………….………….………….………….………….………….<br />

2. ………….………….………….………….………….………….………….………….………….<br />

3. ………….………….………….………….………….………….………….………….………….<br />

Upaya pemecahan masalah:<br />

1. ………….………….………….………….………….………….………….………….………….<br />

2. ………….………….………….………….………….………….………….………….………….<br />

3. ………….………….………….………….………….………….………….………….………….<br />

…………………….., …………………………….<br />

Pimpinan Lembaga,<br />

…………………………………<br />

Lampiran-lampiran:<br />

1. Bukti-bukti pengeluaran dan kuitansi (pembukuan)<br />

2. Bukti-bukti setoran pajak<br />

3. Daftar sarana/peralatan yang diadakan/dibeli<br />

4. Foto-foto dokumentasi peralatan yang dibeli/diadakan bantuan operasional.<br />

5. Lain-lain yang relevan<br />

23


Lampiran 4<br />

Contoh Surat Pernyataan<br />

(SURAT PERNYATAAN LEMBAGA PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL)<br />

Dilakukan pada saat akad kerjasama<br />

Yang bertanda tangan di bawah ini saya<br />

Nama :<br />

Tempat dan tanggal lahir :<br />

Pekerjaan :<br />

Jabatan dalam Lembaga :<br />

Alamat Rumah :<br />

Alamat lembaga :<br />

KOP LEMBAGA<br />

SURAT PERNYATAAN<br />

Sesuai dengan proposal yang diajukan, lembaga kami siap untuk menyelenggarakan <strong>BOP</strong>-<br />

<strong>LKP</strong> dengan menggunakan dana bantuan penyelenggaraan yang diberikan oleh Direktorat<br />

Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan<br />

Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Apabila lembaga kami mendapatkan dana<br />

Bantuan Operasional <strong>LKP</strong>, saya menyatakan:<br />

1. Sanggup memanfaatkan dana sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dan<br />

peraturan yang berlaku.<br />

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mendapatkan bimbingan dan<br />

pengarahan.<br />

3. Bersedia menyampaikan laporan pelaksanaan program dan pemanfaatan dana bantuan<br />

kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan atau Dinas Pendidikan Provinsi.<br />

Pernyataan ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan dari pihak lain dan penuh rasa tanggung<br />

jawab.<br />

…………………………….., …………………………………….<br />

Yang menyatakan,<br />

Pimpinan Lembaga/Organisasi..............................................<br />

Tanda Tangan<br />

Materai Rp. 6.000,- dan stempel lembaga<br />

(..................................)<br />

24


Lampiran 5<br />

Contoh Pakta Integritas<br />

Dilakukan pada saat akad kerjasama<br />

PAKTA INTEGRITAS<br />

PENYELENGGARAAN PROGRAM <strong>BOP</strong> <strong>LKP</strong><br />

Dalam rangka Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus<br />

dan Pelatihan pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan<br />

Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:<br />

1. Tidak akan melakukan praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN);<br />

2. Sanggup melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada<br />

indikasi KKN di dalam Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan<br />

Lembaga Kursus dan Pelatihan ini;<br />

3. Melaksanakan tugas secara bersih, transparan, profesional, dan akuntabel dengan<br />

mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal, untuk memberikan hasil<br />

kerja terbaik mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian program;<br />

4. Apabila melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, kami bersedia<br />

dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan<br />

peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />

…………, (tgl, bln, thn)<br />

Pejabat Pembuat Komitmen<br />

Penyelenggara,<br />

(materai Rp. 6.000,-)<br />

……………………..<br />

……………………..<br />

25


Lampiran 6<br />

Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)<br />

Dilakukan pada saat akad kerjasama<br />

KOP SURAT<br />

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK<br />

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN<br />

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:<br />

Nama :<br />

Nama Lembaga :<br />

Jabatan :<br />

Alamat :<br />

Menyatakan dengan sesunguhnya bahwa:<br />

1. Dana bantuan yang telah diterima untuk Penyelenggaraan Program <strong>BOP</strong>-<strong>LKP</strong> dari Direktorat<br />

Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal<br />

dan Informal menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya sebagai pihak penerima dana.<br />

2. Apabila terjadi penyelewengan dalam penggunaan Dana Bantuan Operasional<br />

Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan tersebut menjadi tanggung jawab saya<br />

sebagai penerima dana;<br />

3. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran maupun perhitungan Dana<br />

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Lembaga Kursus dan Pelatihan tersebut, kami<br />

bersedia untuk menyetorkan kelebihannya ke Kas Negara.<br />

4. Saya sebagai ketua lembaga penerima Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan<br />

Lembaga Kursus dan Pelatihan tersebut bertanggung jawab untuk<br />

melaksanakan/menyelesaikan program sesuai dana yang telah diterima.<br />

5. Apabila terbukti menyalahgunakan dana Bantuan Operasional <strong>LKP</strong> ini, kami bersedia<br />

dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan<br />

peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.<br />

…………………, (tgl, bln, thn)<br />

Yang menyatakan<br />

(materai Rp. 6.000,-)<br />

(Nama lengkap)<br />

26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!