Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung

More documents

Recommendations

Info

EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA pengalamannya menjadi konsultan beberapa kota kreatif di dunia. Ketika ke Bandung, dia membantu melihat apa sih potensi Bandung sebagai kota kreatif Bisa menjadi kota kreatif dengan karakteristik seperti apa. Tanya: Sebenanya yang dimaksud dengan kreatif itu dinilai dari mananya Jawab: Kami tidak berhenti pada esensi yang mana kreatif dan yang mana tidak kreatif. Namun kami juga melihat aspek kreativitas dari sisi komersial. Di Inggris, ada 13 sektor kreatif yang telah diakui melalui proyek pemetaan industri kreatif tahun 2001 di antaranya fesyen, musik dan seterusnya. Orang-orang muda yang bekerja di 13 sektor itu terbukti meraih kesuksesan seperti mampu menciptakan lapangan kerja atau mengangkat usaha mereka ke jenjang internasional tanpa melihat latar belakang pendidikan mereka di bidang kreatif atau bukan. Wirausahawan kreatif seperti itu yang bisa jadi contoh untuk wirausahawan lain. Di Indonesia sendiri, tidak semua wirausahawan kreatif yang sukses berlatar belakang pendidikan di bidang kreatif. Fiki Satari, misalnya. Pemilik distro Airplane Systm punya latar belakang non-kreatif, tapi ia mampu memimpin banyak orangorang kreatif dan dalam usahanya yang bergerak dibidang kreatif Tanya: Apa kerja sama dengan British Council ini ada batas waktunya Jawab: British Council punya komitmen untuk bekerja sama dengan kota Bandung sampai tahun 2011 untuk proyek Kota Kreatif ini termasuk dengan BCCF, Bandung Creative Entrepreneur Network dan tentunya dengan Pemerintah Kota Bandung. Untuk International Young Creative Entrepreneur, kami akan mendukung proyek ini selama mungkin selama ada mitra dari Indonesia. Tanya: Bentuk bantuan yang di berikan oleh British Council seperti apa saja Jawab: Kita memfasilitasi terbentuknya jejaring, expert dan program yang mendukung proyek Kota Kreatif ini. Tanya: Ok, kalau Kerja samanya sendiri yang diharapkan seperti apa Jawab: Kami percaya tidak ada satu kota kreatif yang lebih baik dibandingkan kota yang lain dan itu bukan tujuan proyek Kota Kreatif ini, tapi kami mengharapkan kota Bandung yang telah kreatif dari dulunya, dapat menjadi kota kreatif yang berkesinambungan; tidak akan berhenti sampai sekarang saja. Sekarang banyak sekali orang-orang kreatif di Bandung, tapi bagaimana dua atau lima tahun ke depan Kami harap Bandung bisa menjadi kota kreatif dengan karakteristiknya sendiri dan bisa menjadi pionir atau role model bagi kota kota lain di Indonesia dan Asia Timur yang juga berminat mengadopsi konsep kota kreatif. Dan ini telah terbukti. Dengan menjadi pionir kota kreatif di Asia Timur, Bandung mulai dilirik dan dijadikan contoh oleh kota kota lain, seperti misalnya di Cebu (Philipina), Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), Ho Chin Min City (Vietnam), Auckland (New Zealand) dan Tamsui (Taiwan). Tanya: Selama ini kerja sama yang telah dirintis dengan siapa saja Jawab: Kami bekerja dengan seluruh institusi yang memiliki visi yang sama untuk mengembangakan kota kreatif. Seperti konsep triple helix itu, kami bekerja dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung (government), Bandung Creative City Forum dan Bandung Creative Entrepreneur Network (business) dan Institut Teknologi Bandung (Academic). Kami terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun di kota ini selama punya visi yang sama yaitu mengembangkan Bandung sebagai kota kreatif. Memang bagusnya menjadi satu kesatuan seperit konsep triple helix itu. Soalnya, kalo berjalan sendirisendiri, takutnya pergerakannya menjadi terhambat. (hana) 48
EDISI 6 / 2008 PARLEMENTARIA DPRD Menyepakati LK Usulan Belanja Hibah DPRD Kota Bandung menyepakati menjadikan lembaran kota (LK) Tahun 2008 tentang belanja hibah, tambahan Rp 40.370.653.739 yang direncanakan dalam perubahan APBD 2008, menjadi agenda pembahasan. Ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia khusus (Pansus) IX, untuk langsung dibahas. Hal ini diputuskan dalam sidang paripurna DPRD yang dihadiri 30 dari 45 anggotanya, bertempat di Ruang Paripurna DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh Senin (3/11).Dipimpin Ketua DPRD Kota Bandung Drs H Husni Muttaqien dan dihadiri Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, S.H, M.Si., dan jajarannya. Anggota Pansus yang akan membahas LK Hibah ini, Ir Herri Mei Oloan (koordinator), dibantu para anggota, Enrizal Nazar, Adi Wahyono, Dedi Rusmawan AT, H Isa Subagja, Rike Suryaningsih, S.H, Hendri Pangkas Panggabean, S.T., M.T., Johni Hidayat, Drs. H. Yod Mintaraga, Drs. H. Tomtom Dabul Komar, S.H., M.H., Drs. H. Kadar Slamet, Drs. Deden Rukman Rumaji, Drs. H. Nanang Sugiri, M.H., H Iim Abdurrochim, dan 49
Page 1 and 2: B A N D U N G B E R M A R T A B A T
Page 3 and 4: EDISI 6 / 2008 DARI REDAKSI SWARA B
Page 5 and 6: EDISI 6 / 2008 LAPORAN UTAMA BANDUN
Page 7 and 8: EDISI 6 / 2008 LAPORAN UTAMA aktual
Page 9 and 10: EDISI 6 / 2008 LAPORAN UTAMA tas ar
Page 11 and 12: EDISI 6 / 2008 LAPORAN UTAMA nya, K
Page 13 and 14: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Peringat
Page 15 and 16: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Seminar
Page 17 and 18: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Taman Sa
Page 19 and 20: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA bagai wa
Page 21 and 22: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA November
Page 23 and 24: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA jika hab
Page 25 and 26: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA waspada
Page 27 and 28: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA kemandir
Page 29 and 30: EDISI 6 / 2008 ALBUM KOTA ANUGERAH
Page 31 and 32: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Sekda La
Page 33 and 34: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA menyatak
Page 35 and 36: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA rasi pen
Page 37 and 38: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA (NPSN).
Page 39 and 40: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA gan sang
Page 41 and 42: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA tujuan p
Page 43 and 44: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Tanya :
Page 45 and 46: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Gustaff
Page 47: EDISI 6 / 2008 LINTAS KOTA Tanya: S
Page 51: EDISI 6 / 2008 SWARA WARGA Tempat S

Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?