Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
EDISI 6 / <strong>2008</strong><br />
LINTAS KOTA<br />
Tanya : Perwujudan konkretnya<br />
sudah sampai dimana<br />
Apakah <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> berencana<br />
untuk menghimpunnya<br />
dalam satu wadah, mengingat<br />
sampai saat ini komunitas yang<br />
ada terkesan masih berjalan<br />
sendiri-sendiri<br />
Jawab : Di bidang lingkungan<br />
hidup, misalnya. Melalui<br />
program <strong>Bandung</strong> Hijau, kita<br />
ingin terus menciptakan daya<br />
dukung lingkungan yang menunjang<br />
kenyamanan dan<br />
keindahan kota. Memang saat<br />
ini komunitas yang ada masih<br />
berdiri sendiri-sendri, meski<br />
pun kegiatan yang dilakukan<br />
sudah saling terkoneksi. Tetapi<br />
dalam waktu dekat, kita akan<br />
bentuk sebuah wadah khusus<br />
yang akan menghimpun seluruh<br />
potensi komunitas kreatif<br />
yang ada di <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>.<br />
Tanya : Apakah sudah ada<br />
kerjasama dengan pihak luar<br />
Jawab : Momentum kerjasama<br />
dalam Sister City harus<br />
dapat kita dorong, agar sister<br />
city tidak hanya cukup dengan<br />
saling berkunjung, tetapi ada<br />
manfaat nyata yang diberikan.<br />
Misalnya, melalui pertukaran<br />
budaya, pendidikan, atau kerjasama<br />
ekonomi yang lebih luas<br />
lagi. Sudah saatnya bagi kita<br />
untuk merreduksi hal-hal yang<br />
sifatnya seremonial, untuk kemudian<br />
diisi dengan hal produktif<br />
dan inovatif yang memberikan<br />
manfaat bagi kedua kota<br />
tersebut.<br />
Selain itu, merubah mind set<br />
juga harus segera dilakukan. Kita<br />
tidak boleh lagi terjebak dengan<br />
yang sifatnya terlalu rutin,<br />
karena ide dan inovasi setiap detik<br />
berkembang dan sangat<br />
dibutuhkan bagi perkembangan<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> ke depan.<br />
Tanya : Kerjasama lain selain<br />
sister city<br />
Jawab : Saya pikir belum terinventarisasi<br />
secara maksimal.<br />
Tapi inovasi dan kreativitas<br />
masyarakat kita sudah sangat<br />
luar biasa. Dan itu menjadi<br />
modal dasar. Tinggal bagaimana<br />
kita menghimpunnya sehingga<br />
menjadi kekuatan yang bisa<br />
terkendali, termonitor dan terintegrasikan.<br />
Tanya : Bagaimana kaitan<br />
peran komunitas industri kreatif<br />
bagi pencapaian visi <strong>Kota</strong> bandung<br />
dan pelaksanaan tujuh<br />
program prioritas pembangunan<br />
Jawab : Potensi kreativitas ini<br />
memberi dampak besar terhadap<br />
pelaksanaan target 7 program<br />
prioritas. Karena dampak<br />
yang diberikan tidak hanya pada<br />
peningkatan aspek ekonomi,<br />
tetapi juga pendidikan, sosial,<br />
lingkungan hidup, politik dan<br />
lainnya. Politik tidak selalu diartikan<br />
sempit berbicara masalah<br />
orientasi kekuasaan. Tetapi<br />
bagaimana politik mampu<br />
melakukan revitalisasi kebjakan<br />
yang berpihak kepada<br />
masyarakat, yang promasarakat.<br />
Sedangkan visi,<br />
saya kira visi kota jasa<br />
bermartabat itu core bisnisnya<br />
ekonomi. Jasa itu bagian dari<br />
aktivitas ekonomi. Jadi otomatis<br />
apabila ekonomi terus didorong<br />
untuk bisa berkorelasi dengan<br />
aspek-aspek yang tadi saya sebutkan,<br />
otomatis secara langsung<br />
maupun tidak langsung<br />
akan menunjang visi dan pelaksanaan<br />
tujuh program prioritas.<br />
(yun)**<br />
43