06.02.2015 Views

Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung

Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung

Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EDISI 6 / <strong>2008</strong><br />

LINTAS KOTA<br />

tujuan pembangunan. Dan ketiga,<br />

yang bisa dikatakan sangat<br />

jarang, yaitu pemerintah<br />

melakukan kerjasama, konsultasi<br />

dan komunikasi dengan<br />

kalangan akademisi. Padahal,<br />

ini adalah kekuatan sumber<br />

daya atau potensi yang sangat<br />

luar biasa yang harus segera kita<br />

rangkul sebab kita punya visi<br />

yang sama untuk mewujudkan<br />

kesejahteraan masyarakat.<br />

Tanya : Berkaitan dengan 10<br />

keunggulan <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> tadi,<br />

apakah sudah bisa dikatakan<br />

merata di seluruh wilayah <strong>Kota</strong><br />

<strong>Bandung</strong><br />

Jawab : Tentunya tidak semua<br />

ada sebab masing-masing<br />

wilayah memiliki keunggulan<br />

tersendiri. Tetapi jika mengupas<br />

potensi keunggulan setiap<br />

wilayah, lihat data sekundernya.<br />

Misalnya di kecamatan<br />

ini, apa kekuatanya, kita punya<br />

datanya masing-masing.<br />

Walaupun dari ke-30 kecamatan<br />

tersebut, hanya 14 kecamatan<br />

yang bisa menggambarkan<br />

keunggulan, keunikan<br />

dan potensi yang sangat menonjol,<br />

meski di masing-masing kecamatan<br />

tentu punya keunggulan<br />

masing-masing, apakah itu<br />

dari aspek makanannya,<br />

kreativitasnya, dan lain sebagainya.<br />

Tanya : Dari data yang ada,<br />

akan diarahkan ke mana Lalu<br />

pengembangannya<br />

Jawab : Saya mimpinya begini,<br />

kalau saya mencoba mengadopsi<br />

negara berkembang<br />

seperti China, yang menggunakan<br />

pendekatan kekuatan<br />

wilayah. Misalnya ketika<br />

berbicara Beijing, apa kekhasannya,<br />

Beijing harus menjadi<br />

kota perdagangan, kota<br />

yang benar-benar menunjukkan<br />

kekuatan infrastruktur sebagai<br />

kota modern, dan semua itu<br />

didukung karena memang negaranya<br />

sangat kaya. (Ema lalu<br />

menyebut cadangan devisa China<br />

saat ini berada di atas 2 triliun<br />

dolar AS). Begitu pula dengan<br />

Nanning, Provinsi Guang<br />

Zhi, yang diarahkan sebagai kota<br />

penyelenggaraan even internasional.<br />

Dalam China Asia Expo,<br />

baru-baru ini, kita bisa melihat<br />

bagaimana mereka ingin<br />

melakukan kemitraan pola dagang,<br />

dan itu dilakukan dengan<br />

negara-negara Asean, termasuk<br />

Indonesia. <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong><br />

sendiri ditunjuk sebagai salah<br />

satu City of charm (<strong>Kota</strong><br />

Menarik, red), yang diberikan<br />

kepercayaan untuk bisa<br />

mengeksplorasi daya tarik<br />

kotanya dengan didukung<br />

kekuatan informasi, komunikasi<br />

dan teknologi. Hal ini bisa<br />

menjadi pembelajaran bagi kita.<br />

Tanya : Bercermin dari Negara<br />

China tadi, potensi pengembangan<br />

<strong>Bandung</strong> sebagai kota kreatif<br />

tampaknya memberi prospek<br />

bagus bagi perwujudan visi <strong>Kota</strong><br />

<strong>Bandung</strong> sebagai <strong>Kota</strong> Jasa<br />

yang Bermartabat. Sampai sejauh<br />

ini, apakah ada kendala<br />

dalam pengembangannya.<br />

Jawab : Kendala itu ada.<br />

Dari dua komunitas, BCCF dan<br />

BHTV misalnya, kita ingin<br />

mendorong <strong>Bandung</strong> agar<br />

menjadi sebuah ‘planet’ yang<br />

diisi komunitas-komunitas<br />

kreatif yang berbasis kepada<br />

ekonomi ber-IT tinggi. Ini berarti,<br />

kita harus menciptakan<br />

kota metropolis, sehingga se-<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!