Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
EDISI 6 / <strong>2008</strong><br />
LINTAS KOTA<br />
Sekda Larang Aparatnya<br />
Kutip Biaya di Luar Ketentuan<br />
SEKRETARIS Daerah<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, Dr.H.<br />
Edi Siswadi,M.Si.,<br />
mengatakan. aparat kewilayahan<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><br />
(Pemkot) <strong>Bandung</strong>, terutama<br />
yang ada di kecamatan<br />
dan kelurahan, tidak boleh<br />
lagi meminta imbalan sepeserpun<br />
atas jasa pelayanan<br />
kepada masyarakat yang dilayaninya.<br />
Karena Pemkot<br />
<strong>Bandung</strong> telah memberikan<br />
tunjangan tambahan penghasilan<br />
kepada seluruh pegawai<br />
maupun para pejabat<br />
strukturalnya.<br />
”Kewajiban aparat pemerintah<br />
adalah memberikan<br />
pelayanan yang sebaikbaiknya<br />
kepada masyarakat<br />
tanpa diembel-embeli pamrih<br />
lain. Ibaratnya, pelanggan<br />
atau masyarakat itu<br />
adalah raja, aparat adalah<br />
pelayannya. Ironis kalau ada aparat selaku pelayan<br />
memarahi masyarakat sebagai raja. Tapi kalau<br />
masyarakat yang memarahai kita, wajar karena<br />
mereka adalah raja,” kata Sekda dalam kunjungan<br />
kerjanya di Kecamatan Cibiru dan Kecamatan<br />
Panyileukan <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, Kamis (7/11).<br />
Sekda mengajak aparat di kewilayahan, untuk<br />
lebih proaktif lagi mendorong dan meningkatkan<br />
kegiatan pembangunan di wilayahnya masingmasing.<br />
Camat dan lurah beserta jajarannya,<br />
harus bisa menyelesaikan hal-hal teknis di lapangan,<br />
di antaranya perbaikan saluran, gerakan<br />
penghijauan, kebersihan wilayah, penataan trotoar.<br />
”Sebenarnya keseluruhan ini, tidak perlu<br />
oleh wali kota yang harus terjun langsung. Karena<br />
wali kota mempunyai tugas-tugas lain yang sangat<br />
berat, yang menyangkut pada kebijakan<br />
strategis Pemkot <strong>Bandung</strong>,” ujarnya.<br />
Sejalan dengan kebijakan<br />
wali kota, terutama dalam<br />
rangka melanjutkan sekaligus<br />
memantapkan pelaksanaan<br />
7 program prioritas<br />
pembangunan <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong><br />
selama 5 tahun ke depan,<br />
baik di sektor pendidikan,<br />
kesehatan, kemakmuran,<br />
lingkungan hidup,<br />
seni budaya dan olah raga<br />
maupun agama, lebih<br />
meningkat lagi. Karena<br />
menurutnya, kebijakan ini<br />
merupakan komitmen kuat<br />
dan kesungguhan Pemkot<br />
<strong>Bandung</strong> dalam upaya<br />
melindungi dan mensejahterakan<br />
warganya.<br />
Di sektor pendidikan, camat<br />
harus mengetahui betul<br />
kalau di wilayahnya<br />
masih ada usia sekolah<br />
yang tidak bersekolah.<br />
Sekaligus bertanggung<br />
jawab, memfasilitasi dan membantunya agar bisa<br />
sekolah.<br />
Di sektor kesehatan dan kemakmuran, camat<br />
dan lurah juga harus terus memantau dan melaksanakan<br />
kebijakan ini, termasuk memberdayakan<br />
masyarakatnya, karena pemkot sudah<br />
menyediakan dana bantuan Bawaku Makmur<br />
untuk pelayanan kesehatan gratis dan Bawaku<br />
Sekolah yang menggratiskan biaya sekolah.<br />
Terkait persoalan lingkungan hidup, Sekda<br />
mengingatkan, terutama pada musim penghujan<br />
sekarang, kembali melakukan gerakan penanaman<br />
pohon baik pelindung maupun produktif,<br />
termasuk melakukan pengayoman dan mengganti<br />
pohon-pohon yang mati. ”Saya prihatin sewaktu<br />
melihat <strong>Bandung</strong> dari udara, ternyata masih<br />
banyak sudut-sudut kota yang belum terhijaukan<br />
dengan baik,” katanya.**<br />
31