Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
Swara Bina Kota - Edisi 05/2008 - Pemerintah Kota Bandung
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
EDISI 6 / <strong>2008</strong><br />
LINTAS KOTA<br />
UMK <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong><br />
Disepakati Rp 1.044.630,00<br />
BERDASARKAN pengkajian dan survey langsung ke pasarpasar<br />
tradisional, disepakati Kebutuhan Hidup Layak (KHL)<br />
Rp 1.118.687,00. Dari angka ini disepakati Upah Minimu<br />
<strong>Kota</strong> (UMK) <strong>Bandung</strong> Rp 1.044.630,00. Terdapat kenaikan 11,25<br />
% dari UMK sebelumnya tahun <strong>2008</strong> sebesar Rp 939.000,00,<br />
bisa dikatakan suatu kenaikan yang cukup besar.<br />
“Besaran UMK 2009 ini, merupakan kesepakatan antara pekerja<br />
dan buruh yang difasilitasi <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> dalam<br />
hal ini Dinas Tenaga Kerja. Yang pasti, kesepakatan ini,<br />
dilakukan melalui proses yang cukup panjang, sepuluh<br />
kali pertemuan, juga kajian dan survey kebutuhan<br />
hidup layak minimum termasuk<br />
usulan pekerja, juga pertimbangan adanya<br />
inflasi,” kata Wali <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, H. Dada<br />
Rosada, S.H, M.Si., disela kegiatan<br />
workshop revitalisasi kawasan<br />
Tamansari dan Lembah Cikapundung<br />
termasuk Babakan Siliwangi,<br />
di Gedung Indonesia Menggugat,<br />
Jalan Perintis Kemerdekaan <strong>Bandung</strong>,<br />
Rabu (19/11).<br />
Jika dipersentasikan,<br />
angka Rp 1.044.630,00<br />
adalah 93,34 % dari kebutuhan<br />
hidup layak. Keputusan<br />
ini sudah disepakati antara buruh,<br />
pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia,<br />
sehingga sudah bisa langsung<br />
dilaksanakan. “Jika pengusahanya<br />
mau dan pekerja menyepakati,<br />
kenapa tidak. Saya harus berpihak<br />
diburuh dan pekerja, juga pengusaha,”<br />
tandasnya.<br />
Sementara itu, Kepala Disnaker<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong>, Ir. Hj Hibarni Andam<br />
Dewi, M.Si., menggatakan, meski<br />
UMK 2009 sudah disepakati pekerja<br />
dan pengusaha. Jika ternyata kemudian<br />
ada pengusaha yang belum<br />
mampu melaksanakan, kenaikan<br />
UMK bisa ditunda sementara,”<br />
ujarnya.**<br />
30