Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KAMUS<br />
BAHASA INDONESIA
KAMUS<br />
BAHASA INDONESIA<br />
PUSAT BAHASA<br />
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL<br />
JAKARTA, 2008
499.213<br />
KAM<br />
k<br />
<strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong>/Tim Penyusun<br />
<strong>Kamus</strong> Pusat <strong>Bahasa</strong>.<br />
Jakarta: Pusat <strong>Bahasa</strong>, 2008<br />
xvi, 1826 hlm.; 21,5 cm<br />
ISBN 978-979-689-779-1<br />
BAHASA INDONESIA - KAMUS
TIM REDAKSI<br />
KAMUS BAHASA INDONESIA<br />
Pemimpin Redaksi<br />
Dendy Sugono<br />
Penyelia<br />
Sugiyono<br />
Yeyen Maryani<br />
Redaksi Pelaksana<br />
Ketua<br />
Meity Taqdir Qodratillah<br />
Anggota<br />
Cormentyna Sitanggang, Menuk Hardaniwati<br />
Dora Amalia, Teguh Santoso, Adi Budiwiyanto<br />
Azhari Dasman Darnis, Dewi Puspita<br />
Pembantu Pelaksana<br />
Endang Supriatin, Dede Supriadi<br />
Delia Saparini, Rini Maryani
PRAKATA<br />
Satu bahasa besar atau bahasa utama memiliki kamus, tata bahasa, dan uji bahasa yang standar.<br />
<strong>Kamus</strong> memuat khazanah kosakata bahasa yang dapat menjadi lambang atau indikator kemajuan<br />
peradaban masyarakat pendukungnya. Demikian pula, bahasa <strong>Indonesia</strong> memiliki kekayaan kosakata<br />
yang memadai sebagai sarana pikir, ekspresi, dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan. <strong>Kamus</strong><br />
<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini merupakan buku rujukan yang memuat khazanah kata bahasa <strong>Indonesia</strong>. Selain<br />
kosakata umum bahasa <strong>Indonesia</strong>, kamus ini memuat berbagai istilah dari bidang ilmu yang pasti<br />
akan sangat bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa.<br />
Dibandingkan dengan kamus yang terbit sebelumnya, kamus ini telah mengalami<br />
penyempurnaan definisi atau penjelasan lema/sublemanya, penambahan makna (akibat perkembangan<br />
pemakaian bahasa), perbaikan penulisan latin untuk nama tumbuhan dan hewan, serta perubahan<br />
urutan susunan sublema. Semua itu dilakukan atas dasar masukan dari para pengguna kamus, baik<br />
melalui surat, pos-el, telepon, surat kabar/majalah maupun melalui forum atau pertemuan ilmiah.<br />
Sublema yang merupakan derivasi dari lema pokok disusun berdasarkan paradigma pembentukan<br />
kata, tidak lagi diurutkan berdasarkan abjad. Dengan demikian, sublema petinju ditampilkan di bawah<br />
sublema bertinju, sedangkan peninju di bawah meninju dan meninjukan, serta tinjuan yang<br />
merupakan hasil meninju diletakkan di bawah peninjuan (perbuatan meninju).<br />
Dari segi isinya, kamus ini diperkaya istilah bidang ilmu fisika, kimia, matematika, dan biologi<br />
yang sudah sangat lazim digunakan. Definisi kata-kata itu diambil dari kamus istilah bidang ilmu<br />
yang dikembangkan oleh para pakar bersama Pusat <strong>Bahasa</strong>, Departemen Pendidikan Nasional.<br />
Dengan memasukkan istilah-istilah itu, kamus ini dapat menjadi rujukan awal yang dapat digunakan<br />
oleh pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk memahami konsep-konsep dasar keilmuan<br />
itu. Dengan demikian, sumbangan kamus ini bagi upaya pencerdasan bangsa akan lebih dapat<br />
dirasakan.<br />
Untuk menghasilkan kamus seperti itu diperlukan semangat, ketekunan, dan kerja keras<br />
penyusun. Oleh karena itu, atas terbitnya kamus ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada<br />
tim penyusun dan semua pihak yang telah turut berperan dalam penulisan kamus ini. Selain itu saya<br />
memberikan ucapan terima kasih kepada Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan, Departemen<br />
Pendidikan Nasional yang telah mengubah kamus ini ke format elektronik sehingga dapat<br />
disebarluaskan kepada masyarakat melalui layanan buku murah Departemen Pendidikan Nasional.<br />
Semoga penerbitan kamus ini dapat memberi manfaat besar bagi upaya pencerdasan bangsa menuju<br />
insan <strong>Indonesia</strong> yang cerdas dan kompetitif.<br />
Jakarta, 28 Oktober 2008<br />
Kepala Pusat <strong>Bahasa</strong><br />
Dendy Sugono<br />
Pemimpin Redaksi
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL<br />
REPUBLIK INDONESIA<br />
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL<br />
PADA PENERBITAN<br />
KAMUS BAHASA INDONESIA<br />
Perkembangan bahasa mencerminkan perkembangan kemajuan peradaban masyarakat<br />
pendukungnya. Perkembangan bahasa itu tampak pada perkembangan kosakata.<br />
Perkembangan kosakata bahasa <strong>Indonesia</strong> amatlah pesat pada akhir abad ke-20 dan awal<br />
abad ke-21 yang, antara lain, dipacu oleh perkembangan ilmu dan teknologi serta seni.<br />
Perkembangan kosakata itu dapat dilihat pada bertambahnya lema dalam kamus bahasa<br />
<strong>Indonesia</strong> dari satu edisi ke edisi berikutnya. Tanpa kita rasakan ternyata <strong>Kamus</strong> Besar<br />
<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> telah 20 tahun berada di tengah-tengah masyarakat, baik di dalam<br />
maupun di luar negeri. Selama kurun waktu itu kamus tersebut telah mengalami<br />
perkembangan muatan lema dari 62.000 lema pada edisi pertama (1988) hingga 91.000<br />
lema pada edisi keempat (2008). Hal itu menunjukkan bahwa kamus tersebut selalu<br />
memutakhirkan kandungan lemanya. Menurut catatan Pusat <strong>Bahasa</strong>, dari edisi pertama<br />
hingga edisi ketiga kamus itu mengalami cetak ulang hingga puluhan kali. Hal itu<br />
membuktikan bahwa masyarakat memang memerlukan kamus tersebut sebagai sumber<br />
rujukan dalam dunia pendidikan ataupun dunia kerja.<br />
Di samping pengguna, respons masyarakat terhadap kamus itu juga muncul<br />
dalam bentuk upaya penerbitan kamus serupa untuk keperluan bisnis. Beberapa kamus<br />
bahasa <strong>Indonesia</strong> bermunculan, bahkan beberapa di antaranya ada yang memanfaatkan<br />
kepopuleran <strong>Kamus</strong> Besar <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> yang tampaknya sudah merebut hati<br />
masyarakat. Jika kamus yang bermunculan itu disusun dengan standar perkamusan yang<br />
memadai, peran masyarakat dalam menyediakan kamus bahasa <strong>Indonesia</strong> seperti itu dapat<br />
menjadi aspek positif bagi pengembangan dan pemasyarakatan bahasa <strong>Indonesia</strong>.<br />
Sebaliknya, kamus serupa itu akan menjadi aspek negatif apabila penyusunannya hanya<br />
memperhatikan aspek bisnis semata.<br />
<strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini harus dipandang sebagai upaya pemutakhiran acuan<br />
kekayaan kosakata bahasa <strong>Indonesia</strong>. Oleh karena itu, kamus ini menjadi sumber rujukan<br />
bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan daya ungkap pengguna bahasa<br />
<strong>Indonesia</strong>, baik lisan maupun tulis, terutama di kalangan insan pendidikan. <strong>Kamus</strong> ini<br />
menjadi pegangan utama pelajar dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan<br />
berekspresi dan berkomunikasi lisan ataupun tulis. Demikian juga bagi peneliti, penulis,<br />
penerjemah, wartawan, dah masyarakat luas dapat memanfaatkan kamus ini demi<br />
meningkatkan pengetahuan dan wawasan bahasa <strong>Indonesia</strong> serta kemajuan peradaban
angsa <strong>Indonesia</strong>.<br />
Atas terbitnya kamus ini, saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para<br />
penyusun. Dalam semangat 100 tahun Kebangkitan Nasional bangsa <strong>Indonesia</strong> dan<br />
semangat 80 tahun Sumpah Pemuda, terbitnya <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> yang disertai<br />
terbitnya Tesaurus <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> Pusat <strong>Bahasa</strong> sungguh merupakan persembahan yang<br />
amat berharga bagi bangsa <strong>Indonesia</strong>. Semoga buku ini membawa manfaat untuk kemajuan<br />
bangsa <strong>Indonesia</strong>.<br />
Jakarta, 28 Oktober 2008<br />
Menteri Pendidikan Nasional<br />
Prof. Dr. Bambang Sudibyo
Daftar Isi<br />
Tim Redaksi v<br />
Prakata vii<br />
Sambutan Menteri Pendidikan Nasional ix<br />
Daftar Isi xi<br />
Petunjuk Pemakaian <strong>Kamus</strong> xiii<br />
Lema KBI A—Z 1—1826
PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS<br />
A. Ejaan<br />
Ejaan yang digunakan di dalam <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini adalah<br />
ejaan bahasa <strong>Indonesia</strong> yang didasarkan pada Pedoman Umum Ejaan<br />
<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan<br />
Istilah.<br />
B. Bentuk Susunan <strong>Kamus</strong><br />
Susunan kada dasar (lema) dan kata turunan (sublema) <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong><br />
<strong>Indonesia</strong> disusun seperti berikut.<br />
1. Kata Dasar dan Kata Turunan<br />
Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan<br />
kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk derivasinya<br />
(kata turunan, kata ulang, dan gabungan kata) diperlakukan sebagai<br />
sublema atau subentri. Contoh: sabar adalah kata dasar dan kata<br />
bersabar, menyabarkan, penyabar, dan kesabaran adalah bentuk<br />
derivasinya. Dengan demikian, cara menyusunnya adalah sebagai<br />
berikut.<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus<br />
asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang;<br />
tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan usahanya;<br />
bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl<br />
menghadapi setiap masalah;<br />
menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb);<br />
menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah;<br />
penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak<br />
lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap<br />
persoalan;
kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang<br />
(sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini;<br />
tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan<br />
temanku yg ~di antara teman-temanku<br />
2. Kata Ulang atau Bentuk Ulang<br />
Kata ulang atau bentuk ulang di dalam <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini<br />
diatur atau disusun sebagai berikut.<br />
a) Bentuk kata yang seolah-olah merupakan bentuk ulang, seperti<br />
alap-alap, laba-laba, kupu-kupu diperlakukan sebagai lema.<br />
b) Bentuk ulang seperti pontang-panting diperlakukan sebagai lema.<br />
c) Kata ulang yang menunjukkan jamak dalam hal proses diperlakukan<br />
sebagai sublema. Contoh:<br />
bersaf-saf diletakkan sesudah saf<br />
tersedeng-sedeng diletakkan sesudah sedeng<br />
3. Gabungan Kata<br />
a) Gabungan kata atau kelompok kata yang mempunyai derivasi diperlakukan<br />
sebagai lema. Contoh:<br />
salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak<br />
sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg<br />
diberikan;<br />
penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan;<br />
penyelewengan<br />
b) Gabungan kata atau kelompok kata yang tidak berderivasi di perlakukan<br />
sbg sublema. Letaknya langsung di bawah lema yang<br />
berkaitan dan disusun berderet ke samping secara berurutan menurut<br />
abjad. Unsur pertama gabungan kata itu dicetak dengan tanda<br />
hubung ganda (--) Contoh:<br />
sagu n 1 pohon yg hati batangnya dapat dibuat tepung; 2 hati batang<br />
pohon palem; 3 tepung (dr pati hati batang enau, rumbia, dsb);<br />
-- belanda garut; Maranta arundinacea; -- betawi sagu belanda;
-- hati ki pemberian (tanda mata, hadiah, dsb) sbg hiburan (tanda<br />
penghargaan, kenang-kenangan, dsb); -- pisang hati batang pisang; -<br />
- tampin pati sagu yg dibungkus dng daun nipah;<br />
c) Gabungan kata atau kelompok kata yang dibentuk dari kata turunan<br />
atau sublema diperlakukan sebagai sublema dan diletakkan di<br />
bawah kata turunan tersebut. Unsur pertama kata turunan itu dicetak<br />
dengan tanda tilde (~). Contoh:<br />
saji n ...;<br />
menyajikan v ...;<br />
tersaji v ...;<br />
sajian n ...;<br />
penyaji n ...;<br />
-- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan<br />
ilmiah<br />
C. Tanda Baca<br />
1. Tanda Hubung (-)<br />
a) Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.<br />
Contoh:<br />
a) main-main<br />
b) saban-saban<br />
b) Tanda hubung dipakai di depan kata bilangan yang menunjukkan<br />
tingkat atau urutan. Contoh:<br />
ke-4<br />
ke-7<br />
ke-9<br />
2. Tanda Hubung Ganda (--)<br />
Tanda hubung ganda dipakai untuk menggantikan lema yamg terdapat<br />
dalam contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh:
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />
putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />
tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia<br />
menjalankan usahanya;<br />
3. Tilde (~)<br />
Tilde dipakai untuk menggantikan sublema yang terdapat di dalam<br />
contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh:<br />
sabar a ...;<br />
bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~<br />
dl menghadapi setiap masalah;<br />
4. Cetak Miring<br />
Huruf-huruf yang dicetak miring digunakan untuk menuliskan label<br />
kelas kata, dan contoh pemakaian lema atau sublema dalam kalimat.<br />
Contoh:<br />
a) Label Kelas Kata<br />
a (adjektiva), adv (adverbia), n (nomina), num (numeralia), p (partikel),<br />
pron (pronomina), dan v (verba)<br />
b) Kalimat contoh pemakaian lema dan sublema<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak<br />
lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini<br />
dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu:<br />
dng – ia menjalankan usahanya;<br />
5. Cetak Tebal<br />
a. Huruf yang dicetak tebal adalah lema.
Contoh:<br />
piring n 1 perabot rumah tangga berbentuk bundar pipih dan<br />
sedikit cekung, terbuat dr porselen, beling, dsb, untuk<br />
meletakkan nasi, lauk-pauk, dsb: -- yg dipakai untuk jamuan<br />
malam sudah disiapkan;<br />
...;<br />
b. Huruf yang dicetak tebal menunjukkan angka untuk angka polisem<br />
(kata yg memiliki lebih dari satu makna).<br />
Contoh<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus<br />
asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang;<br />
tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan usahanya;<br />
c. Huruf yg dicetak tebal menunjukkan gabungan kata.<br />
Contoh:<br />
saji n ...;<br />
menyajikan v ...;<br />
...<br />
penyaji n ...;<br />
-- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan<br />
ilmiah<br />
6. Koma (,)<br />
1) Tanda koma (,) dipakai untuk membatasi huruf kapital dan huruf<br />
kecil pada lema pertama setiap abjad. Contoh:<br />
a) D, d /dé/ n huruf ke-4 abjad <strong>Indonesia</strong><br />
b) G, g /gé/ n huruf ke-7 abjad <strong>Indonesia</strong><br />
2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan lema beserta kelas kata<br />
yang tidak diberi deskripsi dengan sublema. Contoh:<br />
a) sabat v, menyabat v memukul dng tali atau cemeti
3) Tanda koma dipakai untuk menandai bagian-bagian pemerian<br />
sebagai pilihan bentuk kata. Contoh:<br />
sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum<br />
disiarkan<br />
7. Titik Koma (;)<br />
1) Titik koma (;) dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang<br />
bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat pada<br />
penjelasan makna.<br />
Contoh:<br />
salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak<br />
sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg<br />
diberikan;<br />
penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan;<br />
penyelewengan<br />
2) Titik koma (;) dipakai sebagai penanda akhir penjelasan makna<br />
sebuah sublema yang masih belum merupakan bentuk derivasi<br />
terakhir (penjelasan makna sublema yang merupakan bentuk<br />
derivasi terakhir sebuah lema tidak diakhiri dengan tanda apa pun).<br />
Contoh:<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />
putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />
tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />
usahanya;<br />
bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl<br />
menghadapi setiap masalah;<br />
menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb);<br />
menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah;<br />
penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak<br />
lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap<br />
persoalan;
kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang<br />
(sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini;<br />
tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku<br />
yg ~di antara teman-temanku<br />
8. Titik Dua (:)<br />
Titik dua (:) dipakai sebagai pengganti kata misalnya di akhir<br />
deskripsi dan sebelum contoh pemakaian.<br />
Contoh:<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />
putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />
tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />
usahanya;<br />
9. Tanda Kurung ((...))<br />
Tanda kurung ((...)) dipakai untuk menunjukkan bahwa kata atau<br />
bagian kalimat yang terdapat di dalam penjelasan yang diapit oleh<br />
tanda kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata-kata atau<br />
pernyataan yang terdapat di depannya.<br />
Contoh:<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />
putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />
tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />
usahanya;<br />
10. Garis Miring (/.../)<br />
Garis miring (/.../) dipakai untuk lafal kata yang mengandung unsur<br />
bunyi /e/ atau /é/ agar tidak terjadi kesalahan di dalam melafalkan<br />
kata.<br />
Contoh:<br />
sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum<br />
disiarkan
11. Tika Atas atau Superskrip<br />
Tika atas atau superskrip ( 1 ..., 2 ..., 3 ...) dipakai untuk menandai bentuk<br />
homonim yang homograf dan homofon. Tanda ini diletakkan di<br />
depan kata lema yang memiliki bentuk homonim, setengah spasi ke<br />
atas.<br />
Contoh:<br />
a) 1 bisa a mampu; dapat: dia C berenang;<br />
2 bisa n zat racun dr binatang (spt ular);<br />
b) 1 seri a tidak ada yg menang atau kalah: pertandingan sepak bola<br />
itu berakhir ─<br />
2 seri n cahaya: ─ wajahnya;<br />
12. Angka Arab<br />
Angka Arab bercetak tebal (1, 2, 3, ...) dipakai untuk menandai<br />
makna polisemi (yaitu arti kesatu, arti kedua, arti ketiga, dan<br />
seterusnya).<br />
Contoh:<br />
sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />
putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />
tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />
usahanya;<br />
D. Label dan Singkatan Kata<br />
1) Label Kelas Kata<br />
n nomina<br />
v verba<br />
a adjektiva<br />
adv adverbia<br />
num numeralia<br />
p partikel<br />
pron pronomina
2) Singkatan Kata<br />
dl dalam<br />
dng dengan<br />
dp daripada<br />
dr dari<br />
dsb dan sebagainya<br />
kpd kepada<br />
krn karena<br />
msl misalnya<br />
pd pada<br />
sbg sebagai<br />
spt seperti<br />
thd terhadap<br />
tt tentang<br />
yg yang
1097<br />
P<br />
P, p /pe/ n huruf ke-16 abjad<br />
<strong>Indonesia</strong><br />
pa. be.an /pabéan/ n instansi atau<br />
jawatan yg mengurusi pemungutan bea<br />
impor atau ekspor<br />
pab.rik n bangunan dng perlengkapan<br />
mesin tempat membuat atau<br />
memproduksi barang tertentu dl jumlah<br />
besar untuk diperdagangkan: —<br />
pakaian jadi<br />
pa.cai n serbuk cendana (setanggi dsb)<br />
yg biasa ditaburkan pd kain kafan<br />
1 pa.cak a telah terlatih atau mahir dl<br />
mengerjakan sesuatu; cakap : kita<br />
memerlukan negarawan yg –<br />
bernegosiasi<br />
2 pa.cak n 1 cocok (untuk menusuk satai<br />
dsb yg akan dipanggang): 2 tongkat<br />
(tiang, pancang dsb) yg ujungnya<br />
tajam;<br />
memacak v mencocok (satai dsb);<br />
memacakkan v memancangkan;<br />
memasukkan tonggak dsb ke tanah:<br />
Pak Budi~ pancang pd sudut-sudut<br />
batas tanahnya;<br />
terpacak v 1 sudah dipacak; tercocok; 2<br />
terpaku; terpasak; terpancang<br />
3 pa.cak n titik-titik air yg berhamburan;<br />
percik<br />
memacak-macak v memercik-mercik:<br />
air ~ mengenai bajunya<br />
1 pacal kl n hamba raja; 2 saya (untuk<br />
merendahkan diri): - mohon beriburibu<br />
ampun;<br />
- kerical segala hamba sahaya<br />
2 pa.cal n ikan parang-parang<br />
pa.ca.ngan n tunangan;<br />
berpacangan v bertunangan: mereka<br />
sudah lama ~, tetapi belum juga<br />
menikah<br />
1 pa.car n 1 pohon kecil yg daunnya biasa<br />
dipakai untuk pemerah kuku; batang<br />
inai, Lawsonia inermis; 2 daun pohon<br />
pacar; daun inai<br />
— cina n makanan yg dibuat dr tepung<br />
sagu, berbentuk butiran berwarnawarni,<br />
biasanya digunakan sbg isi<br />
minuman yg dicampur dng gula dan<br />
santan<br />
2 pa.car n 1 teman dekat dr lawan jenis yg<br />
tetap dan mempunyai hubungan<br />
berdasarkan cinta kasih, biasanya untuk<br />
menjadi tunangan dan calon istri;<br />
kekasih; 2 teman dekat berdasarkan<br />
rasa cinta kasih;<br />
berpacaran v bercintaan; berkasihkasihan:<br />
mereka baru ~ setelah punya<br />
pekerjaan tetap;<br />
pacaran v cak berpacaran<br />
pa.cat → pacet<br />
-- hendak menjadi ular, pb orang miskin<br />
yg berlaku sbg orang kaya;<br />
berharapkan bukanbukan;<br />
— kenyang 1 besar pd bagian tengah; 2<br />
cincin tebal untuk melindungi jari<br />
ketika memegang keris<br />
pa.cau n 1 barang berbau busuk yg biasa<br />
digunakan untuk menakut-nakuti<br />
burung ; 2 guna-guna yg digantungkan<br />
di pohon supaya buahnya tidak dipetik<br />
orang dsb<br />
pa.ce /pace/ Jw n mengkudu, Morinda<br />
citrifolia<br />
pemacek n binatang jantan untuk<br />
membiakkan keturunan (bibit);<br />
pejantan<br />
pa.cek.lik n 1 musim kekurangan bahan<br />
makanan; 2 masa sepi (tt perdagangan,<br />
kegiatan, dsb); 3 masa sulit<br />
pa.cet n binatang pengisap darah,<br />
sekerabat dng cacing tanah, berbadan<br />
langsing mengecil ke depan, berwarna<br />
cokelat kekuningan sampai kehitamhitaman,<br />
panjang sampai 50 mm, pd<br />
kepala terdapat lima pasang mata dan
sebuah alat pengisap, di ujung<br />
belakang terdapat alat sbg pelekat<br />
berjalan spt ulat jengkol, dapat<br />
memipihkan tubuh sampai sekecil<br />
benang; Haemadipsa teylandica<br />
pa.cok v patuk<br />
pa.cu n benda tajam atau roda bergerigi<br />
yg dipasang pd tumit sepatu penungang<br />
kuda untuk menggertak kuda supaya<br />
berlari kencang;<br />
ber.pa.cu v 1 berlari kencang-kencang; 2<br />
berlomba untuk saling mendahului;<br />
me.ma.cu v 1 membuat agar berlari<br />
cepat; 2 mencepatkan: polisi ~<br />
mobilnya untuk mengejar penjahat;<br />
pa.cu.an n 1 perlombaan berlari; adu<br />
cepat; balapan; 2 gelanggang tempat<br />
berpacu;<br />
~ kuda 1 balapan kuda; 2 gelanggang<br />
tempat balapan kuda;<br />
pe.ma.cu n alat untuk memacu;<br />
— jantung alat elektronis untuk<br />
merangsang otot-otot utama jantung<br />
supaya berkontraksi dan memompa<br />
dng iramanya yg normal;<br />
1 pa.cul n perkakas yg berupa lembaran<br />
baja tipis dng tangkai panjang untuk<br />
menggali, mengaduk, dan membalik<br />
tanah; cangkul;<br />
memacul v menggali atau membalik<br />
tanah dng pacul; mencangkul;<br />
2 pa.cul v, memacul v memijit dan<br />
menekan supaya keluar isinya: tabib ~<br />
bisul Nada untuk mengeluarkan<br />
nanahnya;<br />
terpacul v dapat atau menjadi keluar krn<br />
dipijit dsb<br />
1 pa.da p 1 kata perangkai hampir searti<br />
dng di (dipakai di depan kata, kata<br />
ganti orang, keterangan waktu): -<br />
dasarnya ada; -nya (ku, mu); -<br />
keesokan harinya; 2 menurut ...: -<br />
sangkanya<br />
1098<br />
2 pa.da p 1 kata depan yg dipakai untuk<br />
menunjukkan posisi di atas atau di dl<br />
hubungan dng, searti dng di (dipakai di<br />
depan kata benda, kata ganti orang,<br />
keterangan waktu): — dasarnya; 2<br />
menurut ...: — sangkanya<br />
berpada-pada v 1 cukup juga meskipun<br />
hanya seadanya; lumayan; 2<br />
melakukan sesuatu dng secukupnya<br />
saja (tidak berlebih-1ebihan);<br />
memadai v memenuhi syarat, keinginan,<br />
dsb: persyaratan yg diminta belum ~;<br />
memada-madai v melakukan sesuatu<br />
dng sekedar saja (tidak berlebihlebihan);<br />
memadakan v 1 menganggap cukup<br />
(lumayan dsb): kita harus ~ diri<br />
dengan yg ada, jangan berlebihlebihan;<br />
2 memuaskan: prestasi yg<br />
diraih Attar ~ orang tuanya;<br />
terpada v ada yg menyamai; tersamai;<br />
kedahsyatan bencana tsunamai Aceh<br />
tiada ~<br />
pa.dah n gelagat; alamat (yg memberi<br />
peringatan akan terjadinya sesuatu):<br />
tidak baik - nya<br />
padahan n 1 padah; 2 akibat (yg kurang<br />
baik dr suatu perbuatan); timbalan<br />
(imbangan): perbuatan hamba ini,<br />
nyawalah - nya;<br />
mulut terdorong, emas - nya, pb<br />
perkataan yg telah terkatakan, emas<br />
tentangannya (janji harus ditepati)<br />
pa.da.hal p kata sambung untuk<br />
menunjukkan pertentangan antara<br />
bagian-bagian yg dirangkaikan;<br />
menurut halnya; sedangkan;<br />
sebenarnya: ia tidak sekolah — orang<br />
tuanya mampu<br />
pa.dak n tambak di pinggir laut tempat<br />
membuat garam; empang garam<br />
pa.dam a 1 mati (tt api); tidak menyala<br />
atau berkorbar lagi: api kebakaran itu
sudah —; 2 reda (tt kemarahan); tenang<br />
kembali (tt kemarahan, hawa nafsu,<br />
birahi, dsb): seketika itu juga —lah<br />
murka baginda; 3 aman kembali (tt<br />
huru hara, kerusuhan, dsb): pergolakan<br />
di negara itu belum juga —; 4 menjadi<br />
lemah (tt semangat): semangat juang<br />
rakyatnya tidak pernah —;<br />
me.ma.dam.kan v 1 mematikan (tt api,<br />
lampu, dsb); 2 meredakan (kemarahan<br />
dsb); menenangkan (hawa nafsu, cinta<br />
birahi, dsb); 3 menumpas; membasmi<br />
(pemberontakan dsb); 4 menghilangkan<br />
(haus);<br />
pe.ma.dam, — api n 1 alat untuk<br />
memadamkan (api); 2 orang yg<br />
memadamkan (api): ~ api itu harus<br />
diperiksa secara rutin;<br />
~ kebakaran pasukan yg bertugas<br />
memadamkan kebakaran;<br />
pe.ma.dam.an n proses, cara, perbuatan<br />
memadamkan<br />
1 pa.dan a 1 banding; imbangan; ia<br />
menang dng mudah atas lawan yg<br />
bukan - nya; 2 cocok; sesuai; patut<br />
benar: dr posturnya ia menjadi searang<br />
pegulat;<br />
― kata persamaan kata (dl makna);<br />
padanan kata;<br />
berpadan v 1 seimbang (dng); sebanding<br />
(dng): upah yg diberikan sekurangkurangnya<br />
~ dng tenaga yg<br />
dikeluarkannya; 2 menyesuaikan<br />
pendapat; bermufakat; berembuk:<br />
mereka - dulu sebelum mengambil<br />
keputusan;<br />
memadan v membandingkan untuk<br />
mengetahui mana yg lebih baik (kuat,<br />
besar, dsb): orang ~nya dng legenda<br />
hidup itu;<br />
~ ayam membandingkan ayam yg akan<br />
diadu ;<br />
1099<br />
memadankan v 1 membandingkan dng:<br />
dia ~ beberapa pakaian yg akan<br />
dibelinya; 2 menyesuaikan (dng):<br />
Faiza pandai ~ diri dng<br />
lingkungannya<br />
padanan n keadaan seimbang<br />
(sebanding, senilai, seharga, sederajat,<br />
sepadan, searti dsb); ekuivalensi<br />
~ kata kata yg sama maknanya (dl satu<br />
bahasa atau antara dua bahasa);<br />
sinonim;<br />
sepadan (dng) mempunyai nilai (ukuran,<br />
arti, efek, dsb) yg sama; sebanding<br />
(dng); seimbang (dng); serasi (dng);<br />
berpatutan (dng): walaupun uang yg<br />
sudah dikeluarkan tidak ~ dengan hasil<br />
yg didapat, dia tidak patah arang<br />
2 pa.dan 1 sempadan; batas; 2 garis (titik<br />
dsb) yg menjadi batas atau tempat<br />
melemparkan batu (kelereng dsb) pd<br />
permainan anak-anak<br />
3 pa.dan n janji: mengecoh ―, tak<br />
menepati janji;<br />
berpadan v berjanji<br />
4 pa.dan a curang (terutama dl<br />
permainan)<br />
pa.dang n tanah yg datar dan luas (tidak<br />
ditumbuhi pepohonan); lapangan;<br />
lain ― lain belalang, pb tiap-tiap negeri<br />
berlainan aturan dan adatnya; terdesak<br />
― ke rimba, pb hilang akal;<br />
― belantara tanah luas yg tidak<br />
diusahakan: ― gurun padang<br />
belantara; ― mahsyar Isl tanah lapang<br />
yg kelak merupakan tempat berkumpul<br />
setelah kiamat; ― minyak tanah; ―<br />
pasir tanah pasir yg sangat luas; ―<br />
rumput tanah luas yg ditimbuhi<br />
rumput; ― tekukur padang belantara;<br />
― tiah padang belantara; ― usaha ki<br />
lapangan pekerjaan;<br />
berpadang v memiliki padang;
~ luas, ki 1 sabar; 2 boleh berbuat atau<br />
memilih sekehendak hati<br />
pa.das n lapisan tanah yg keras; cadas<br />
pa.da.san n tempayan yg diberi pancuran<br />
(tempat air wudu)<br />
pa.dat a 1 sangat penuh sehingga tidak<br />
berongga; padu; mampat: lumbung<br />
diisi padi sampai —; 2 tetap (tt<br />
pendirian, keberanian, dsb); sudah —<br />
hatinya; 3 sepakat: rundingan telah —;<br />
4 penuh sesak; penuh tempat: kereta<br />
api itu — dng penumpang; 5 rapat<br />
sekali (tt penduduk, dsb): Pulau Jawa<br />
sangat — penduduknya; 6 tidak ada<br />
waktu luang; berhimpitan sehingga<br />
tidak ada waktu sela: acaranya —<br />
sekali seminggu ini; 7 Fis mempunyai<br />
isi dan bentuk yg tetap (tidak cair dan<br />
tidak berupa gas): batu, besi, dsb<br />
adalah benda —;<br />
— karya 1 pekerjaan yg harus<br />
berasaskan pd pemanfaatan tenaga<br />
kerja yg tersedia dl jumlah besar; 2<br />
kegiatan pembangunan proyek yg lebih<br />
banyak menggunakan tenaga manusia<br />
dibandingkan dng modal atau mesin;<br />
me.ma.dat v menjejal (menginjak-injak<br />
dsb) supaya padat;<br />
~ kasur mengisi kasur hingga padat; ~<br />
perut memberi makan kenyangkenyang;<br />
memadati v memenuhi hingga padat;<br />
merapati: penonton ~ stadion itu;<br />
memadatkan v 1 menjadikan padat;<br />
menjejal (mengisi, memasukkan)<br />
sebanyak-banyaknya; 2 merapatkan<br />
sekali (tt penduduk dsb);kepadatan hal<br />
(keadaan) padat<br />
pe.ma.dat n alat untuk memadatkan:<br />
mesin ~;<br />
pe.ma.dat.an n proses, cara, perbuatan<br />
memadatkan: ~ jalan itu sudah<br />
dilakukan seminggu terakhir ini;<br />
1100<br />
kepadatan n hal (keadaan) padat<br />
pa.de.po.kan /padépokan/ → pedepokan<br />
1 pa.di n 1 tumbuhan yg menghasilkan<br />
beras termasuk jenis Oryza (ada<br />
banyak macam dan namanya); 2 butir<br />
dan buah padi;<br />
ilmu —, kian berisi kian runduk, pb<br />
selalu merendahkan diri (tidak<br />
sombong); pagar makan —, pb orang<br />
yg merusakkan dsb barang yg<br />
diamanatkan kepadanya: menyisip —<br />
dng ilalang, pb mencampurkan sesuatu<br />
yg buruk kpd yg baik; — sekepuk<br />
hama, pb kelihatan kaya (pandai),<br />
tetapi sebenarnya miskin (bodoh);<br />
— berat jenis padi yg tidak lekas<br />
berbuah; — cere jenis padi yg lekas<br />
berbuah; — dalam padi berat; — gaga<br />
padi ladang; — huma padi ladang; —<br />
jawi padi biasa yg berasnya biasa<br />
dimasak sbg nasi; — ketan padi pulut;<br />
— ladang jenis tanaman padi yg biasa<br />
ditanam di ladang tanpa digenangi air<br />
spt di sawah; — pulut jenis tanaman<br />
padi yg berasnya lekat; — radin padi<br />
ringan; — ringan jenis padi yg lekas<br />
berbuah;<br />
padi-padian segala tumbuhan yg<br />
termasuk jenis padi<br />
2 pa.di a dl beberapa ungkapan berarti<br />
kecil: lada -, lada yg kecil;<br />
sepadi num sedikit: tidak ada yg tinggal<br />
barang~<br />
pad.ma n bunga teratai<br />
pad.ma.sa.na n 1 takhta; singgasana;<br />
kursi kerajaan; 2 bangunan dl pura<br />
(Bali) untuk tempat sembahyang<br />
pad.mi n permaisuri<br />
pad.pin.der n pandu<br />
pad.ri n 1 pendeta Katolik; pastor 2<br />
pendeta Kristen
— tentara paderi yg bertugas<br />
memelihara kerohanian tentara yg<br />
beragama Katolik<br />
pa.du a 1 sudah menjadi satu dan sudah<br />
menjadi satu benar: bersatu —, bersatu<br />
benar-benar (saja sekata, sehidup<br />
semati); 2 ki utuh dan kuat; kompak:<br />
rakyat dan TNI merupakan kesatuan yg<br />
—;<br />
berpadu v 1 menjadi satu; luluh dan<br />
bercampur menjadi satu: suara angin<br />
laut dan desir ambak ~; 2 beku dan<br />
menjadi keras (tt darah, air gula, dsb):<br />
darahnya -; 3 kukuh kuat krn telah<br />
disatukan: daerah-daerah di <strong>Indonesia</strong><br />
~ dl satu asas Pancasila; 4 bercampur<br />
(dng): suka dan duka ~ dl hati;<br />
berpadu-paduan v 1 bersatu benarbenar;<br />
2 menyesuaikan pendapat;<br />
bermusyawarah;<br />
me.ma.du v 1 melebur (emas); melebur<br />
dan mencampurkan menjadi satu (tt<br />
logam); mengaduk dsb) supaya<br />
bercampur (tt semen dan pasir, tepung<br />
dan mentega, dsb): ~ pasir dng semen;<br />
2 menyatukan; menggabungkan (bunyi,<br />
perkataan, kalimat, dsb) menjadi satu;<br />
mengumpulkan (modul, dsb): kedua<br />
remaja itu sudah ~ janji; 4 membandingkan<br />
(satu dng lain); menyesuaikan<br />
(untuk mengetahui cocok<br />
tidaknya dsb): seorang peragawati<br />
harus dapat ~ kebaya dng kain dan<br />
selendang yg dipakainya;<br />
memadukan v 1 membuat supaya padu;<br />
menjadikan padu; 2 menyesuaikan;<br />
paduan n sesuatu yg sudah dipadu<br />
(disatukan, dijadikan satu, dsb); hasil<br />
memadu;<br />
~ suara nyanyian bersama;<br />
terpadu v sudah dipadu (disatukan,<br />
dileburkan menjadi satu dsb);<br />
1101<br />
perpaduan 1 perihal (keadaan), berpadu;<br />
2 persesuaian; kepaduan kesatuan<br />
(pikiran dsb); kebulatan (pendapat dsb)<br />
pemaduan n perbuatan (melebur,<br />
mencampur, dsb) menjadikan satu;<br />
penyatuan;<br />
pa.duk ark garis batas tempat memulai<br />
(melemparkan dsb dl permainan anakanak)<br />
pa.du.ka n sebutan kehormatan kpd<br />
pembesar, bangsawan, raja, atau orangorang<br />
mulia<br />
― liku kl gelar salah seorang permaisuri<br />
raja dl cerita Panji<br />
pa.du.kuh.an n pedesaan;<br />
perkampungan<br />
pa.es.an /paesan/ n hiasan pd dahi<br />
pengantin perempuan<br />
pa.gan a kukuh; kuat; teguh<br />
pa.gan.is.me n hal (keadaan) tidak<br />
beragama; paham pd masa sebelum<br />
adanya (datangnya, masuknya) agama<br />
(Kristen, Islam, dsb)<br />
pa.gar n sesuatu yg digunakan untuk<br />
membatasi (mengelilingi, menyekat)<br />
pekarangan, tanah, rumah, dsb;<br />
― makan tanaman pb orang yg<br />
merusakkan barang apa yg<br />
diamanatkan kepadanya;<br />
― adat ketentuan (peraturan) adat;<br />
hukum adat; adat-istiadat; ― betis ki<br />
penjagaan yg ketat; ― bulan kandang<br />
bulan; lingkaran yg melingkari bulan;<br />
― desa pembantu penjaga keamanan<br />
desa (di Jawa Barat); ― berduri pagar<br />
dr kawat berduri; ― hidup pagar dr<br />
tanaman kecil; ― negeri pelindung<br />
negeri; ― sua pagar sbg sekatan di<br />
antara kedua ekor kerbau yg akan<br />
diadu;<br />
berpagar v memakai pagar; dipagari:<br />
halaman rumahnya ~ besi;
memagar v 1 memasang (membuat)<br />
pagar; 2 spt pagar: ― diri bgai aur;<br />
~ diri bagai aur, pb hanya memikirkan<br />
diri sendiri; ~ diri menjaga diri;<br />
memagari v 1 mengelilingi (membatasi,<br />
menyekat) dng pagar: ~ pekarangan<br />
dng pagar hidup; 2 ki melindungi<br />
(supaya jangan diganggu, diserang,<br />
dsb) : pasukan keamanan ~ tamu<br />
agung;<br />
memagarkan v 1 menggunakan<br />
(sesuatu) untuk pagar: tukang kebun ~<br />
pohon beluntas di halaman rumah; 2<br />
memasangkan pagar: anak-anak<br />
sedang ~ kebun sayur-sayuran Paman<br />
pa.gas ark v memenggal; memangkas;<br />
pa.geb.luk n wabah (penyakit); epidemi<br />
pa.ge.la.ran n pementasan; pertunjukan<br />
pa.gi n 1 bagian awal dr hari antara dini<br />
hari dan siang hari; 2 waktu setelah<br />
matahari terbit hingga menjelang siang<br />
hari; 3 ki awal; cepat;<br />
― pagi n dini hari; pagi sekali (sebelum<br />
matahari terbit);<br />
~ buta (hitam) pagi-pagi benar (sebelum<br />
matahari terbit);<br />
sebentar ― sebentar malam, ki mudah<br />
berubah pendiriannya<br />
ke.pa.gi.an v terlalu pagi: ia ~ da-tang ke<br />
sekolah<br />
pa.gi.na n halaman (buku dsb)<br />
pa.go.da n menara bertingkat yg atapnya<br />
terdapat pd tiap tingkat, biasanya<br />
dibangun sbg kuil atau tugu, banyak<br />
terdapat di India, Srilangka, Burma,<br />
Cina, dan Jepang<br />
pa.go.fo.bia n Psi fobia thd es atau bunga<br />
es<br />
pa.gu n batas tertinggi, batas teratas;<br />
plafon; para-para<br />
pa.gun a kukuh; pagan<br />
1102<br />
1 pa.gut v memagut v mematuk;<br />
mencatuk; menggigit (tt ular, burung;<br />
dsb)<br />
2 pa.gut v, berpagut v 1 memeluk: krn<br />
gemasnya ia ~ keponakannya yg baru<br />
bertemu; 2 membelit: petani itu<br />
terpaksa memukulkan parangnya pd<br />
ular yg ~ kaki anaknya;<br />
― lutut berpeluk lutut; tidak bekerja<br />
apa-apa;<br />
memagut v memeluk: dia ~ ibunya<br />
karena sangat gembira;<br />
pagutan n pelukan;<br />
sepemagutan n sepemeluk<br />
pa.gu.yub.an n perkumpulan orang yg<br />
sepaham untuk membina kerukunan<br />
dan persatuan anggotanya<br />
pa.ha n kaki bagian atas dr lutut sampai<br />
pinggang<br />
bergendang ―, ki bersuka hati krn orang<br />
lain mendapat kesusahan; menepaknepak<br />
―, ki bersusah hati; diberi betis<br />
hendak ―; pb diberi sedikit lalu<br />
hendak banyak (semuanya); tercubit ―<br />
kiri, paha kanan pun berasa (sakit), pb<br />
jika salah seorang anggota keluarga<br />
menderita sesuatu, anggota yg lain pun<br />
turut merasakan juga;<br />
― belalang 1 penyemat baju; peniti; 2<br />
pegas; per; 3 paha yg kecil dan lurus<br />
(spt kaki belalang)<br />
pa.ha.la n ganjaran yg disediakan oleh<br />
Tuhan atas perbuatan baik manusia;<br />
buah perbuatan baik<br />
berpahala v 1 berbuat pahala; berbuat<br />
kebaikan; berbuat jasa; 2 ada pahalanya<br />
pa.ham 1 n pengertian; 2 n pendapat;<br />
pikiran; 3 n aliran; haluan; pandangan;<br />
4 v mengerti benar (akan); tahu benar<br />
(akan); 5 a pandai dan mengerti benar<br />
(tt suatu hal): ia — bahasa Latin;<br />
angan lalu, - tertumbuk, pb suatu hal yg<br />
banyak halangannya, meskipun
tampaknya dapat dilakukan dng<br />
mudah;<br />
berpaham v 1 mempunyai paham<br />
(pendapat, pendirian): dulu, pemerintah<br />
mencurigai orang yg ~ berbeda; 2<br />
aliran: lukisannya banyak digemari<br />
karena ~ naturalisme; 3 berakal;<br />
berbudi; bijaksana; berpengalaman:<br />
orang yg tidak ~ tidak layak menjadi<br />
pemimpin;<br />
memahami v 1 mengerti benar (akan);<br />
mengetahui benar: ia ~ hampir semua<br />
bahasa dan budaya negara-negara<br />
Eropa; 2 memaklumi; mengetahui:<br />
pemimpin yg baik dapat ~ kehendak<br />
rakyatnya;<br />
memahamkan v 1 mempelajari baikbaik<br />
supaya paham: seorang<br />
pengemudi harus ~ tanda-tanda lalulintas<br />
2 mengartikan: kalimat dl<br />
undang-undang itu harus disusun<br />
sebaik-baiknya supaya orang jangan<br />
salah~ nya; 3 menanamkan pengertian<br />
tentang: Pemerintah ~ perlunya<br />
keluarga berencana bagi pasangan<br />
usia subur;<br />
terpahami v dapat dimengerti:<br />
khotbahnya tidak~ oleh para jemaah<br />
krn disampaikan dl bahasa Arab;<br />
pemahaman n perihal menguasai<br />
(mengerti, memahami);<br />
sepaham n 1 sependapat; sepengertian; 2<br />
sekeyakinan; sealiran<br />
pa.hang ark n bau tidak sedap<br />
pa.har n talam besar yg berkaki (dibuat<br />
dr kuningan dsb) untuk menyajikan<br />
makanan<br />
pa.hat n alat (perkakas) pertukangan<br />
berupa bilah besi yg tajam pd ujungnya<br />
untuk melubangi atau mengukir kayu<br />
bagai ― tidak ditukul, tidak makan, pb<br />
orang yg hanya mau bekerja apabila<br />
diperintah;<br />
1103<br />
― jantan pahat yg lancip tajam;<br />
― pating pahat yg tidak tajam;<br />
berpahat v telah dipahat; berukir:<br />
pintunya dibuat dr kayu jati ~;<br />
yg berbaris yg ~, yg bertakuk yg<br />
bertebang, pb dikerjakan sebagaimana<br />
biasanya; mengerjakan sesuatu sesuai<br />
dng prosedur<br />
memahat v mengerjakan sesuatu dng<br />
pahat; mengukir: seniman itu sedang ~<br />
patung;<br />
― di dl baris, berkata dl pusaka, pb<br />
mengerjakan sesuatu sebagaimana<br />
mestinya;<br />
pahatan n hasil pekerjaan memahat;<br />
ukiran<br />
pemahat n 1 orang yg pekerjaannya<br />
memahat (kayu,batu,dsb); 2 pengukir;<br />
pemahatan n pproses, cara, perbuatan<br />
memahat;<br />
pa.hit a 1 rasa tidak sedap spt rasa<br />
empedu: obat itu — rasanya; 2 ki tidak<br />
menyenangkan hati; mengisahkan hati;<br />
menyedihkan: penga-laman yg —<br />
― dahulu, manis kemudian, pb manamana<br />
yg berat, sukar, dsb hendaklah<br />
dikatakan dulu (dl membuat perjanjian<br />
dsb);<br />
― darah panjang umur; ― getir<br />
berbagai kesukaran dan kesusahan (tt<br />
perjalanan hidup dsb); ― Iidah apa yg<br />
dikatakannya benar (terbukti, manjur);<br />
― maung pahit getir; ― pahang pahit<br />
getir;<br />
berpahit-pahit v 1 bersusah-susah;<br />
berprihatin; 2 menyatakan segalanya<br />
dng terus terang (tidak hanya yg baikbaik<br />
saja);<br />
memahitkan v menjadikan<br />
(menyebabkan) pahit;<br />
kepahitan 1 perihal pahit;rasa pahit; 2 ki<br />
kesukaran dan kesusahan
pah.la.wan n orang yg menonjol krn<br />
keberanian dan pengorbanannya dl<br />
membela kebenaran; pejuang yg gagah<br />
berani;<br />
― bakiak seorang suami yg sangat<br />
patuh (takut) kpd istrinya;<br />
kepahlawanan perilhal sifat pahlawan<br />
(spt keberanian, keperkasaan, kerelaan<br />
berkorban, dsb); kesatriaan<br />
pai.lit a jatuh (tt perusahaan dsb),<br />
bangkrut atau jatuh miskin: karena<br />
tidak ada pakar yg ahli dl bidangnya<br />
akhirnya perusahaan itu —<br />
pa.ir n 1 perahu peronda; 2 kapal<br />
penjelajah; .<br />
berpair-pair v berlayar bolak-balik<br />
(untuk meronda dsb);<br />
memairi v merondai (perairan,<br />
pelabuhan) dng kapal atau perahu;<br />
mengawasi atau mengamat-amati dng<br />
kapal: mereka bertugas ~ armada<br />
musuh;<br />
pemair n 1 perahu ronda (penjelajah); 2<br />
penjaga keamanan (peronda) di laut<br />
(perairan)<br />
2 pa.ir n Dok gerakan yg tidak teratur: -<br />
jantung<br />
pa.is → pepes<br />
1 pa.jak n pungutan wajib, biasanya<br />
berupa uang yg harus dibayar oleh<br />
penduduk sbg sumbangan wajib kpd<br />
negara atau pemerintah sehubungan<br />
dng pendapatan, pemilikan, jual beli<br />
barang, dsb;<br />
― gelap pajak yg tidak resmi; ―<br />
langsung pajak yg dibebankan secara<br />
langsung kpd wajib pajak spt pajak<br />
pendapatan, pajak kekayaan dsb; ―<br />
modal pajak yg dikenakan atas<br />
besarnya modal, bukan besarnya hasil<br />
dr modal; ― pendapatan pajak yg<br />
dikenakan atas pendapatan tahunan dan<br />
laba dr perorangan, perseroan terbatas,<br />
1104<br />
atau unit lain; ― penjualan pajak yg<br />
dibayarkan pd waktu terjadinya<br />
penjualan atau jasa dan ditanggung<br />
oleh pembeli; ― perseroan pungutan<br />
wajib atas laba perseroan atau badan<br />
lain yg sebagian atau seluruh modalnya<br />
terbagi atas saham-saham; ― siluman<br />
pajak yg tidakresmi; pajak ge!ap; ―<br />
tidak langsung pajak yg secara tidak<br />
langsung dikenakan kpd wajib pajak,<br />
spt cukai rokok;<br />
memajaki v 1 membayar pajak untuk:<br />
warga negara yg baik itu ~<br />
pendapatannya; 2 mengenakan pajak<br />
pd;<br />
perpajakan n perihal pajak: Pemerintah<br />
menyederhanakan sistem ~<br />
pemajakan n perilhal mengenakan<br />
pajak;<br />
2 pa.jak n hak untuk mengusahakan<br />
sesuatu dng membayar sewa kpd<br />
negara; pak<br />
- candu 1 hak untuk menjual candu (dng<br />
membayar pajak kpd negara); 2 tempat<br />
penjualan candu; - gadai 1 hak untuk<br />
mengadakan pegadaian (dng membayar<br />
pajak kpd negara); 2pegadaian; rumah<br />
gadai;<br />
memajaki v mengepak (sarang burung,<br />
rawa, dsb);<br />
pemajak n pengepak<br />
3 pa.jak n 1 kedai; lepau; 2 los tempat<br />
berjualan<br />
pajan v memajankan v membiarkan<br />
sesuatu terbuka; menampakkan;<br />
memamerkan; mengekspos;<br />
terpajan v dipamerkan; diekspos;<br />
pemajanan n proses, cara, perbuatan<br />
memajankan<br />
pa.jang v memajang v 1 menghiasi dng<br />
bunga-bungaan dan daun-daunan, kainkainan,<br />
kertas dan lampu warna-warni,<br />
bendera, panji-panji, umbul-umbul, dsb
untuk memperindah; 2 menempatkan<br />
(mengatur) secara rapi untuk<br />
dipamerkan;<br />
memajangkan n menempatkan<br />
(mengatur) secara rapi barang<br />
dagangan, karya seni, dsb untuk<br />
dipamerkan (di etalase, ruang pameran,<br />
dsb);<br />
pajangan n 1 sesuatu yg digunakan<br />
untuk menghiasi gedung (jalan, kota,<br />
dsb); 2 barang dagangan yg<br />
dipamerkan di etalase;<br />
pemajang n orang yg memajang;.<br />
pemajangan n 1 proses, cara, perbuatan<br />
memajang; 2 pelaminan; puadai<br />
pajuh a banyak-banyak dan lekas-lekas<br />
(tt makan); lahap: dia makan dng-nya<br />
memajuh v memakan banyak-banyak<br />
dan lekas-lekas: melahap: karena mau<br />
pergi mereka terpaksa ~ hidangan yg<br />
tersedia<br />
1 pak kp bapak<br />
2 pak n 1 bungkusan dr pabrik berisi<br />
barang dl jumlah tertentu (tt rokok, teh,<br />
dsb), 2 peti berisi barang-barang (untuk<br />
dikirimkan); kemasan barang-barang;<br />
bandela; .<br />
mengepak v membungkus (mengemas<br />
dsb) barang-barang<br />
3 pak n hal mengusahakan milik (tanah<br />
dsb)orang atau memborong sesuatu yg<br />
mendatangkan hasil dng membayar<br />
sewa (pajak) setiap tahun;<br />
― temurun Huk pak atas tanah yg<br />
turun-temurun;<br />
mengepak v mengusahakan sesuatu (spt<br />
mengambil sarang burung dsb) dng<br />
membayar sewa (pajak) setiap tahun:<br />
banyak pengusaha yg ~ gua-gua<br />
sarang burung di Karangbolong;<br />
mengepakkan v memborongkan barang<br />
tetap (spt tanah, sawah, rawa) secara<br />
pak: karena selalu merugi, akhirnya<br />
1105<br />
pemerintah ~ badan usaha itu kpd<br />
pihak swasta<br />
pa.kai v cak, me.ma.kai v 1<br />
mengenakan: ~ baju kebaya; 2<br />
menggunakan; mempergunakan (dl arti<br />
yg luas): orang asing itu berbahasa<br />
<strong>Indonesia</strong> ~ kaidah yg benar ; 3<br />
mematuhi; mengindahkan: para<br />
pemain harus ~ aturan permainan; 4<br />
memerlukan; menghabiskan: proyek itu<br />
~ biaya yg tidak sedikit; 5 naik;<br />
menumpang: saya mudik~ kereta api;<br />
6 memperkerjakan: sekolah itu ~<br />
seratus orang guru; 7 mengikuti:<br />
orang tuanya masih setia ~ adat lama;<br />
memakaikan v 1 mengenakan pd (tt<br />
pakaian dsb): sejak ia sakit istrinya yg<br />
~ bajunya; 2 menggunakan pd;<br />
mempraktikkan pd (tt peraturan, adat,<br />
undang-undang, dsb): Pemerintah ~<br />
undang-undang yg baru disahkan itu<br />
untuk memberantas korupsi;<br />
ter.pa.kai v 1 dipakai tanpa sengaja:<br />
sepatunya ~ oleh orang lain; 2 dapat<br />
dipakai; ada gunanya (berguna):<br />
sepeda bekas itu masih ~; B sudah<br />
dipakai: uangnya sebesar sejuta rupiah<br />
~ untuk pembeli meja makan; 4 masih<br />
lazim dipakai: kebiasaan membakar<br />
kemenyan masih ~ di daerah itu;<br />
pa.kai.an n barang apa yg dipakai (baju,<br />
celana, dsb);<br />
ber.pa.kai.an v 1 mengenakan pakaian:<br />
tunggu sebentar, ia sedang ~; 2<br />
berdandan;<br />
pe.ma.kai n yg memakai; yg<br />
menggunakan;<br />
pe.ma.kai.an n proses, cara, perbuatan<br />
memakai<br />
pa.kal n sesuatu yg dipakai untuk<br />
menutup celah papan di geladak atau<br />
dinding perahu spt kulit kayu dan<br />
sabut;
memakal v menutup celah-celah papan<br />
geladak atau dinding perahu dng pakal:<br />
ia sedang ~ perahu;<br />
pemakal v 1 sesuatu yg digunakan untuk<br />
memakal; 2 orang yg memakal;<br />
1 pa.kan n benang yg dimasukkan<br />
melintang pd benang lungsin (ketika<br />
menenun kain);<br />
berpakan(kan) v memakai sbg pakan: ~<br />
benang emas;<br />
memakankan v memasukkan benang<br />
pakan pd tenunan; memakai sesuatu<br />
sbg pakan pd tenunan: ia ~ benang<br />
sutera pd lungsin itu;<br />
pakanan n sesuatu yg digunakan sbg<br />
pakan<br />
2 pa.kan n pohon yg tingginya<br />
mencapai27 m, kayunya jarang dipakai<br />
sbg bahan bangunan krn kurang baik;<br />
Croton argyratus<br />
pa.ka.ni.ra n ki tuan; engkau<br />
pa.kan.si n libur (sekolah):<br />
berpakansi v berlibur: rumah sepi<br />
karena anak-anak sedang ~<br />
pa.kar n ahli dl bidang tertentu<br />
1 pa.kau n permainan kartu Cina dng cara<br />
mempertukarkan tiga lembar kartu yg<br />
ada di tangan spt permainan ceki;<br />
permainan tiga helai<br />
2 pakau a bingung; pusing;kacau (tt<br />
perasaan)<br />
3 pa.kau ark n 1 kelim (dr rotan dsb)<br />
untuk menguatkan; 2 kayu palang (pd<br />
ember dsb)<br />
pak.cik n adik laki-laki dr bapak atau<br />
ibu; paman<br />
1 pa.kem a kuat mencekam (tt rem) :<br />
sepeda motor itu remnya -<br />
2 pa.kem n cerita wayang yg asli<br />
pa.ket /pakét/ n 1 barang yg dikirimkan<br />
dl bungkusan melalui pos atau<br />
perusahaan ekspedisi; 2 sejumlah<br />
barang (buku dsb) yg dibungkus<br />
1106<br />
menjadi satu yg dikirimkan atau dijual<br />
secara keseluruhan sbg satu satuan; 3<br />
jatah atau bagian tugas; 4 satuan acara<br />
(dl televisi dsb)<br />
― pos paket yg dikirmkan melalui pos<br />
pa.ki.hi n pengetahuan tt tata cara ibadah<br />
dan pergaulan dl agama Islam; fikih<br />
pa.kis n tumbuhan yg berkembang biak<br />
dng spora, biji, atau tunas yg muncul dr<br />
pangkal pohonnya; paku:<br />
— haji Cyras rumphii; — hias Cyras<br />
revoluta<br />
pak.ma n nama tumbuhan yg bunganya<br />
seringkali dipakai untuk bahan<br />
pembuat jamu, Rafflesia patma<br />
pakpui ramalan tt nasib yg terdapat<br />
dalam kelenteng<br />
1 pak.sa n 1 perbuatan yg diharuskan<br />
walau tidak mau; 2 kekerasan;<br />
perkosaan;<br />
memaksa v 1 memperlakukan<br />
(menyuruh, dsb) dng paksa: orang tua<br />
itu ~ anaknya belajar; 2 berbuat dng<br />
kekerasan (spt mendesak, menekan);<br />
memperkosa: sudah dilarang masuk<br />
tetapi mereka - juga;<br />
memaksa-maksa v meminta dsb dng<br />
paksa; mendesak-desak: anak itu tidak<br />
mau ~ orang tuanya membeli sepeda<br />
motor;<br />
me.mak.sa.kan v 1 mendesakkan sesuatu<br />
kpd; memaksa orang agar mau<br />
menerima: kita dilarang ~ kehendak<br />
kita kpd orang lain; 2 berbuat melebihi<br />
batas kenyataan yg sebenarnya: dia ~<br />
diri belajar menghadapi ujian;<br />
terpaksa v mau tak mau harus; tidak<br />
boleh tidak; berbuat diluar kemauannya<br />
sendiri krn terdesak oleh keadaan; ia<br />
menerimanya krn ~ tidak ada jalan<br />
lain;
paksaan n sesuatu yg bersifat memaksa;<br />
tekanan; desakan; kekerasan: tidak ada<br />
~ dl agama;<br />
pemaksaan n proses, cara, perbuatan<br />
memaksa<br />
2 pak.sa kl n waktu (saat, kesempatan) yg<br />
baik;<br />
― tekukur, padi rebah, ― tikus,<br />
lengkiang terbuka, pb sesuatu yg baik<br />
atau yg dikehendaki<br />
3 pak.sa ark n 1 sayap; 2 pihak; sisi; belah<br />
1 pak.si kl n burung<br />
2 pak.si n poros pd mesin bubut dsb<br />
pak.si.na kl n utara<br />
pak.ta n perjanjian internasional :<br />
1 pa.ku n benda dr logam yg berkepala<br />
dan berujung runcing; pasak<br />
― buta paku keling; ― jamur paku<br />
payung; ― keling paku penyambung<br />
dua bilah logam (seng, pelat, besi, dsb);<br />
paku buta; ― payung paku berkepala<br />
pipih bundar spt payung; paku jamur;<br />
― sekrup paku ulir; ― ulir paku<br />
berulir yg cara memasukkannya (pd<br />
kayu, besi, dsb) diputar dng memakai<br />
obeng;<br />
berpaku v 1 ada pakunya; diletakkan dng<br />
paku: pakailah sendal! nanti terpijak<br />
kayu ~; 2 ki berpegang teguh: ~lah pd<br />
keyakinanmu dng teguh;<br />
memaku v 1 melekatkan dng paku: ayah<br />
~ foto di dinding;2 ki mengikat (tt hati,<br />
perhatian, dsb): saya ~ namanya dl<br />
hati;<br />
memakukan v melekatkan sesuatu dng<br />
paku: Pak Ahmad ~ papan<br />
pengumuman pd dinding;<br />
terpaku 1 dalam keadaan sudah dipaku:<br />
peti-peti barang yg akan dikirimkan itu<br />
semuanya ~; 2 terpaku tanpa sengaja; 3<br />
ki terdiam di tempat; tidak sempat<br />
mengantisipasi: penjaga gawang itu ~<br />
ketika sundulan kepala yg mendadak<br />
1107<br />
membobolkan gawangnya; 4 ki<br />
melekat; tertanam: petuah ibu ~ dl<br />
sanubarinya; 5 ki terhenti; terbenam;<br />
tertuju: perhatiannya ~ pd masalah yg<br />
satu itu saja<br />
pa.kuh n nama burung yg paruhnya<br />
bercula, berwarna kekuming-kuningan;<br />
burung enggang gading<br />
pa.kus ark n gudang<br />
pal n 1 tonggak batu penanda jarak; 2<br />
ukuran jarak sejauh 1,5 km yg ditandai<br />
dng tonggak batu;<br />
berpal-pal v beberapa pal jauhnya<br />
1 pa.la n 1 pohon besar, tingginya sampai<br />
20 meter, bercabang banyak, bentuk<br />
pohonnya spt kerucut; Myristica<br />
fragrans; 2 buah berdaging kuning<br />
muda kehijauan, dapat dibuat manisan,<br />
berbentuk bulat lonjong dan beralur<br />
memanjang, bijinya dibungkus kulit<br />
tipis menyerupai jala berwarna sesuai<br />
dng kematangan buah, dapat dibuat<br />
bumbu penyedap atau ramuan obat<br />
2 pa.la, sepala-pala a 1 (jika hendak atau<br />
terpaksa benar) sesempurnasempurnanya<br />
sama sekali: ~ bekerja<br />
jangan tanggung-tanggun; 2 krn sudah<br />
terlanjur: ~ mandi biar basah (= ~<br />
berdawat biar hitam)<br />
pa.la.e.on.to.lo.gi /palaéontologi/ n ilmu<br />
yg mempelajari tt fosil<br />
pa.lai n pepes ikan kecil-kecil; pais<br />
memalai v memais atau memepes ikan<br />
kecil-kecil<br />
pa.lak Mk a panas badan (krn<br />
berkeringat); gerah: badannya palakpalak<br />
dingin; 2 panas hati; marah;<br />
merasa benci; kesal: bangkit (naik) ―,<br />
menjadi marah; 3 sangat berani; nekat;<br />
memalak v 1 menyusahkan;<br />
mengganggu; 2 meminta secara paksa
pemalak v 1 pemarah; 2 orang yg suka<br />
melakukan pekerjaan berbahaya; 3<br />
pemeras<br />
pa.la.ki.ah n ilmu bintang<br />
pa.lam n sumbat;<br />
memalam v menyumbat; menutup:<br />
pekerja itu ~ lubang pd lunas perahu;<br />
pemalam n penyumbat<br />
pa.lang n batang kayu (bambu, besi, dsb)<br />
yg dipasang melintang;<br />
― jalan batang kayu besi, dsb perintang<br />
jalan;<br />
― rel kereta api pintu penutup rel yg<br />
melintasi jalan raya;<br />
― merah organisasi nirlaba<br />
internasional yg bergerak dl bidang<br />
kemanusiaan<br />
― pintu palang (kayu, besi, dsb)<br />
pengunci pintu;<br />
memalang v memasang palang;<br />
menegakkan (menyangga dsb) dng<br />
palang: ~ pintu; ~ tiang;<br />
memalangi v 1 memasang palang pada; 2<br />
merintangi;<br />
memalangkan v 1 meletakkan<br />
melintangi; memakai sesuatu untuk<br />
palang: para demonstran ~ drumdrum<br />
aspal di jalan raya; ; 2 menyalibkan<br />
pa.lar, memalar(kan) v 1<br />
mengharapkan: tidak ada orang yg<br />
tidak ~ pertolongan orang lain; 2<br />
menganggap lumayan (dp tidak<br />
mendapatkan apa-apa): walaupun<br />
sedikit, ia ~ juga<br />
1 pa.las n nama pohon palem yg daunnya<br />
spt kipas, Lucuala<br />
2 pa.las n Lay geladak (termasuk<br />
anjungan);<br />
― bujur geladak di haluan; ― lintang<br />
anjungan (dl buritan)<br />
palas-palas n 1 para-para untuk<br />
menjemur atau mengeringkan; 2<br />
menara pengamat (peninjau)<br />
1108<br />
pa.la.tal a Ling 1 berhubungan dng<br />
langit-langit keras; 2 bunyi yg<br />
dihasilkan dng menempatkan bagian<br />
depan lidah di dekat atau pd langitlangit<br />
keras spt bunyi [c], [j]<br />
pa.la.tum n 1 Ling bangun tulang cekung<br />
yg membentuk atap mulut di belakang<br />
alveolus; 2 Anat tulang yg terdapat pd<br />
langit-langit mulut<br />
pa.lau ark n parut atau bekas luka pd<br />
kulit<br />
pa.la.wa n aksara Palawa<br />
pa.la.wi.ja n tanaman selain padi yg<br />
ditanam di sawah atau di ladang<br />
(kacang, jagung, ubi dsb)<br />
pa.le /pale/, memale v 1 menguatkan dng<br />
memijit-mijit; 2 memberi makanan<br />
baik-baik (tt kuda pacuan, ayam aduan,<br />
dsb);<br />
palean n yg dipelihara baik-baik (tt kuda<br />
pacuan, ayam aduan, dsb)<br />
pa.lem n golongan tumbuh-tumbuhan<br />
tropis, tidak bercabang, pd puncak<br />
batang terletak daunnya yg melekat pd<br />
pelepahnya (spt nyiur, enau, kurma,<br />
pinang, dan berbagai-bagai jenis pohon<br />
palem hias yg ditanam sbg pohon hias)<br />
pa.lem n tumbuhan tropis, tidak<br />
bercabang, dan pd puncak batang<br />
terletak daun yg melekat pd<br />
pelepahnya, spt nyiur, kurma, pinang<br />
dsb<br />
pa.len /palén/ barang-barang keperluan<br />
seharihari; barang kelontong<br />
pa.le.o.ge.o.gra.fi /paleogeografi/ n Geo<br />
penyelidikan geografi tt zaman lampu<br />
pa.le.og.ra.fi /paléografi/ n 1 kumpulan<br />
tulisan kuno; 2 ilmu tt tulisan<br />
pa.le.o.kli.ma.to.lo.gi<br />
/paleoklimatologi/n Geo ilmu tt iklim<br />
masa lampau<br />
pa.le.o.li.tik /paleolitik/ zaman batu yg<br />
pertama
pa.le.o.li.tikum /paleolitikum/ n Geo<br />
zaman purba yg berlangsung dr<br />
750.000 tahun sampai 15.000 tahun yg<br />
lalu, yg ditandai oleh pemakaian alatalat<br />
batu serpih<br />
pa.le.on.tolo.gi /paleontologi/ n Geo ilmu<br />
tt fosil (binatang dan tumbuhan)<br />
pa.le.o.sen /paléosén/ n zaman dl sejarah<br />
perkembangan bumi serta segala<br />
kehidupan di bumi kira-kira 65 juta<br />
tahun sampai 50 juta tahun yg lalu<br />
pa.le.o.zi.kum /paléozikum/ n zaman dl<br />
sejarah perkembangan bumi serta<br />
kehidupan di bumi yg berusia paling<br />
tua kira-kira 300 juta sampai 200 juta<br />
tahun yg lalu<br />
pa.let /palet/ n alat yg dipakai pelukis<br />
untuk menaruh cat, berupa lempeng<br />
berbentuk perisai<br />
pa.lin.drom n Ling kata, rangkaian kata,<br />
atau bilangan yg terbaca sama, baik dr<br />
depan maupun dr belakang, spt kodok,<br />
radar, taat<br />
1 pa.ling v, berpaling v 1 menoleh (ke<br />
kiri, ke kanan, atau ke belakang):<br />
karena berjalan sambi! ~ ke kiri dan ke<br />
kanan, ia menabrak orang lain; 2 ki<br />
beralih atau bertukar (perhatian dsb):<br />
kita harus ~ kpd barang-barang<br />
produksi dalam negeri; 3 ki<br />
meninggalkan agamanya; murtad:<br />
jangan mudah ~ karena alasan sepele;<br />
teguh ~, duduk berkisar, pb berlainan dng<br />
apa yg telah dikatakan atau dijanjikan;<br />
~ haluan 1 berputar haluan; 2 ki berganti<br />
pikiran (kemauan dsb); ~ sembah kl<br />
tidak setia (kpd raja dsb);<br />
memalingkan v memutar (ke kiri atau ke<br />
kanan); membelokkan;<br />
~ haluan memutar (mengubah) haluan; ~<br />
muka 1 menolehkan muka (ke kiri, ke<br />
kanan, atau ke belakang); 2 tidak setia;<br />
tidak suka;<br />
1109<br />
palingan n yg (mudah) berpaling<br />
(berubah) atau yg dapat dipalingkan<br />
(diubah): pikiran (pendirian) orang yg<br />
~, pikiran (pendirian) orang yg mudah<br />
berubah-ubah<br />
2 pa.ling adv ter―; teramat: anaknya yg -<br />
besar duduk di kelas III SMA;<br />
paling-paling adv 1 terlampau amat;<br />
terlalu: anak ini ~ nakalnya; 2<br />
sebanyak-banyaknya; setinggitingginya;<br />
sesangat-sangatnya:<br />
pegawai itu gajinya tidak besar, ~<br />
hanya cukup untuk hidup sederhana;<br />
pa.li.no.lo.gi n Geo ilmu yg mempelajari<br />
serbuk sari<br />
1 pa.lis, berpalis v memandang ke arah<br />
lain (ke kiri, ke bawah, dsb) krn malu,<br />
berkecil hati, dsb;<br />
~ muka membuang muka (memandang<br />
ke arah lain); melengos<br />
memalis v berpalis<br />
2 pa.lis v, memalis v menggosok Iicinlicin<br />
pa.lit n alat yg dipakai untuk<br />
menyapukan celak mata, cat alis, cat<br />
bibir, dsb;<br />
memalit v 1 menyapukan celak mata, cat<br />
alis, cat bibir, dsb; 2 mencolek (dng<br />
ujung jari);<br />
memalitkan v menyapukan<br />
(mencolekkan) pada;<br />
terpalit ki kena noda; terlibat dl perkara;<br />
turut mendapat nama buruk<br />
pal.ka n ruang tempat barang-barang di<br />
kapal laut<br />
pal.mit n zat lemak<br />
pal.su a 1 tidak tulen; tidak sah: polisi<br />
berhasil menyita beberapa lembar<br />
uang —; 2 tiruan; tidak asli: gigi —;<br />
rambut —; 3 gadungan (tt polisi,<br />
tentara, wartawan, dsb): seorang<br />
wartawan — meminta imbalan kpd
seorang pengusaha agar kasusnya<br />
tidak diberitakan;<br />
memalsukan v melancungkan; membuat<br />
sesuatu yg palsu: orang yg ~ ijazahnya<br />
; ~ tanda tangan; ~ uang;<br />
pemalsu orang yg memalsukan;<br />
pemalsuan hal (perbuatan dsb)<br />
memalsukan;<br />
kepalsuan 1 perihal tt palsu;<br />
kelancungan; 2 cak kecurangan dsb<br />
pal.tu ark n pembantu yg bekerja<br />
sementara; wakil sementara<br />
pa.lu n alat untuk memukul paku; martil;<br />
berpalu-palu v berdagang dng cara<br />
tukar-menukar barang; berbarter;<br />
berpalu-paluan v berpukul-pukulan;<br />
memalu v 1 memukul dng palu; 2<br />
memukul: ~ gamelan;<br />
paluan n 1 pukulan dng palu; 2 pukulan<br />
pa.luh n 1 tanah melekuk berisi air:<br />
lubuk; palung; 2 ark anak sungai; 3<br />
tempat berlumpur yg dalam<br />
pa.lun, berpalun-palun v berpelukpelukan;<br />
berbelit-belit;<br />
memalun v memeluk, membelit: ular ~<br />
batang pohon itu;<br />
memalunkan v memelukkan<br />
(membelitkan) pd: ~ tangannya pd<br />
bahu anaknya<br />
pa.lung n 1 tanah yg berlekuk dalam<br />
berisi air; paluh; 2 Geo jurang yg<br />
dalam di dasar lautan;<br />
― ikan bak berkaca untuk ternpat<br />
memelihara ikan; akuarium;<br />
palungan bak tempat makanan dan<br />
minuman (kuda, kucing dsb); lawaklawak<br />
pa.lut n balut; bungkus; sampul;<br />
elok ―, pengebat kurang, pb tampaknya<br />
sudah baik, tetapi sebenarnya belum;<br />
berpalut v berbungkus; bersalut,<br />
bersampul: buku ~ plastik;<br />
1110<br />
memalut v membungkus; menyalut;<br />
menyampul: ~ giginya dng emas;<br />
terpalut v berbalut; terbungkus: mayat ~<br />
kain kafan;<br />
pemalut n pembalut; pembungkus:<br />
tinggal kulit ~ tulong<br />
pa.mah ark n tanah yg rendah<br />
pa.man n 1 adik laki-laki ayah atau ibu;<br />
pakcik; mamak; 2 panggilan kpd orang<br />
laki-laki yg belum dikenal atau yg<br />
patut dihormati<br />
pa.mer /pamer/ v mempertunjukkan dan<br />
membanggakan (kekayaan, kehebatan,<br />
dsb);<br />
memamerkan v 1 mempertunjukkan dan<br />
membanggakan (kekayaan, kehebatan,<br />
dsb): jangan suka ~ kekayaan orang<br />
tua; 2 mempertunjukkan (hasil karya<br />
seni, barang hasil produksi, dsb):<br />
dengan bangga anaknya ~ hasil<br />
kreasinya; 3 memperagakan:<br />
peragawati itu ~ pakaian hasil<br />
perancang dr dl negeri;<br />
pa.mer.an n pertunjukan (hasil karya<br />
seni, barang hasil produksi, dsb): di<br />
Pekan Raya Jakarta diselenggar-akan<br />
~ berbagai barang hasil pro-duksi dl<br />
negeri<br />
pam.fIet /pamflet/ n surat selebaran; -<br />
gelap (surat) selebaran yg tidak<br />
diketahui sumbernya dan belum pasti<br />
kebenarannya<br />
pam.flet /plamflét/ n surat selebaran<br />
pa.mit Jw v minta diri; permisi atau pergi<br />
(berangkat, pulang); berpamitan;<br />
pamitan: pergi tanpa -;<br />
(ber)pamitan pamit<br />
pa.mong n 1 pengasuh; 2 guru; pendidik;<br />
3 pengurus;<br />
- desa pengurus pemerintahan desa; -<br />
praja pegawai negara yg mengurus<br />
pemerintahan negara
pa.mit v minta diri; permisi akan pergi:<br />
sebelum pergi ke sekolah, adikku —<br />
dulu kpd semuanya<br />
pa.mong n 1 pengasuh; 2 pendidik; guru;<br />
3 pengurus;<br />
— desa n pengurus pemerintahan desa;<br />
— praja n pegawai negeri yg<br />
mengurus pemerintahan negara<br />
pa.mor n 1 baja putih yg ditempakan pd<br />
bilah keris dsb; 2 lukisan pd bilah keris<br />
dsb yg dibuat dr baja putih; 3 ki seri;<br />
semarak (keindahan<br />
kemuliaan, dsb); sekalipun tidak<br />
berkuasa lagi, bekas raja itu belum<br />
kehilangan -nya; yg berlebihan;<br />
berpamor 1 memakai pamor: ia sangat<br />
menyayangi kerisnya yg ~ itu; 2<br />
bersemarak; mulia: sejak kejadian itu<br />
ia bukan orang~ lagi di depan anak<br />
buahnya<br />
pam.pa n, dataran rendah berumput dan<br />
tidak ada pohonnya, terdapat di<br />
Amerika Selatan<br />
pam.pan n Lay lubang pd dinding haluan<br />
kapal tempat rantai sauh<br />
pam.pang v, memampangkan<br />
membentangkan; memaparkan;<br />
terpampang (tampak) terbentang Ie bar;<br />
terpapar; tampak nyata; ~ bendera<br />
Merah Putih di latar belakang<br />
pam.pang, ter.pam.pang v tampak<br />
terbentang lebar; terpapar; tampak<br />
nyata: iklan itu ~ dng jelas<br />
pam.pas n 1 ganti rugi; 2 denda (krn<br />
melukai, merusak, dsb);<br />
memampas 1 mengganti rugi; 2<br />
membayar denda (krn melukai,<br />
merusak, dsb): mencencang tidak ~,<br />
membunuh tidak membangun;<br />
pengendara sepeda motor yg menabrak<br />
dan menewaskan korbannya itu<br />
diharuskan ~;<br />
1111<br />
pampasan ganti rugi yg harus diberikan<br />
kpd korban penganiayaan (pelanggaran<br />
lalu lintas, perusakan, dsb);<br />
~ perang ganti rugi yg harus dibayar oleh<br />
negara yg kalah perang<br />
pam.pas n 1 ganti rugi; 2 denda (krn<br />
melukai, merusak, dsb);<br />
memampas v 1 mengganti rugi; 2<br />
membayar denda (krn melukai, merusak,<br />
dsb): walaupun tidak sengaja, dia tetap<br />
harus ~;<br />
pampasan n ganti rugi yg harus diberikan<br />
kpd korban penganiayaan (pelanggaran<br />
lalu lintas, perusakan, dsb);<br />
~ perang ganti rugi yg harus dibayar oleh<br />
negara yg kalah perang<br />
pampat a 1 padat; tumpat; pejal (tidak<br />
berongga-rongga lagi); 2 terhenti (tidak<br />
mengalir tt air, selokan, dsb); mampat;<br />
memampat v menekan (supaya dapat dsb);<br />
memadatkan;<br />
memampatkan v 1 menjejal (menekan<br />
dsb) supaya pampat; menumpatkan;<br />
memadatkan; 2 menyebabkan tidak<br />
mengalir (tt air selokan dsb): sampah yg<br />
dibuang sembarangan ~ selokan;<br />
pemampat n 1 penekan; 2 penyebab tidak<br />
mengalir (tt air selokan)<br />
pamrih n maksud yg tersembunyi dl<br />
memenuhi keinginan untuk memperoleh<br />
keuntungan pribadi<br />
berpamrih v memiliki pamrih<br />
1 pan n alat untuk memanggang (kue<br />
kering); pemanggang<br />
2 pan bentuk terikat yg berarti seluruh: pan-<br />
Asia<br />
panah n 1 senjata berupa tongkat kecil yg<br />
berujung runcing dan tajam dan<br />
dilepaskan dng busur anak panah; 2 tanda<br />
penunjuk; tanda panah (→);<br />
-- kelodan 1 nama panah; 2 bintang<br />
beralih; 3 kl petir; kilat;<br />
-- matahari sinar matahari;
memanah v melepaskan anak panah (kpd):<br />
pemburu itu ~ seekor kijang;<br />
memanahi v berkali-kaIi melepaskan anak<br />
panah (kpd): walaupun ~ berkali-kali<br />
tetapi tidak ada yg mengenai sasaran;<br />
memanahkan v melepaskan sesuatu sbg<br />
panah: ~ api asmara; pemanah n orang<br />
yg memanah; panahan (hasil) perbuatan<br />
memanah;<br />
pemanah n 1 orang yg memanah; 2 atlet<br />
olahraga panahan;<br />
panahan n cabang olahraga yg memakai<br />
panah sbg alat lomba: Jawa Timur juara<br />
umum dl olahraga ~<br />
sepemanah sejauh anak panah yg<br />
dilepaskan<br />
panai n dulang dr kayu<br />
panakawan n abdi laki-laki pengiring raja<br />
(bangsawan dsb)<br />
panar a tercengang; termangumangu;<br />
terheran-heran<br />
panas 1 a terasa spt terbakar atau terasa<br />
dekat dng api; bersuhu relatif tinggi:<br />
udara sangat -- hari ini; 2 n kemarau (tt<br />
musim): pd musim -- sawah menjadi<br />
kering dan tanah retak-retak; 3 n demam<br />
(suhu badannya lebih tinggi dp biasa); 4 a<br />
sangat iri; sakit hati: hatinya -- krn<br />
saudara-sauda-ranya mendapatkan harta<br />
warisan lebih banyak; 5 a genting sekali;<br />
berbahaya (mungkin pecah perang dsb):<br />
suasana di perbatasan negara itu sangat<br />
--; 6 a berpengaruh buruk (tt uang yg<br />
mudah memperolehnya, tetapi mudah<br />
juga menghabiskannya uang pinjaman<br />
dng bunga besar dsb);<br />
memanaskan v 1 menjadikan panas;<br />
menghangatkan: ibuku ~ masakan (nasi,<br />
sayur, dsb); 2 ki menjadikan runcing<br />
(genting dsb): peristiwa penembakan<br />
para demonstran itu telah ~ suasana;<br />
pemanas n alat untuk memanaskan<br />
(menghangatkan) ~ nasi;<br />
1112<br />
pemanasan n proses, cara, perbuatan<br />
memanasi atau memanaskan;<br />
kepanasan 1 n hal (keadaan); panas; 2 n<br />
keadaan merasa panas; 3 v kena panas<br />
matahari; 4 a terlampau panas<br />
panau n noda atau belang-belang putih pd<br />
kulit manusia (biasanya berasa gatal<br />
kalau berpeluh), ada bermacam-macam,<br />
spt -- besi, -- bunga, -- lekir, --<br />
mengkarung<br />
panca num 1 lima (terutama dl kata-kata<br />
majemuk spt pancaindra, Pancasila); 2<br />
tangan (kelima jari)<br />
berpanca beradu kekuatan tangan (tolakmenolak<br />
atau roboh-merobohkan tangan);<br />
main panca<br />
pancabicara kl n 1 campuran lima macam<br />
bau-bauan (bunga dsb); 2 nama alat<br />
kerajaan zaman dahuIu berbentuk lima<br />
jari dibuat dr emas (dipakai bila raja<br />
dinobatkan, menikah, dsb)<br />
pancabuta ark n unsur lima macam (bumi,<br />
api, air, hawa, dan eter)<br />
pancadarma n lima macam kewajiban<br />
pancaindra n alat perasa yg berjumlah<br />
lima macam (yaitu penglihat, penghirup<br />
(pencium), pengecap (perasa lidah),<br />
perasa tubuh, dan pendengar)<br />
pancaindria → pancaindra<br />
pancaka kl n tempat membakar mayat;<br />
penunuan mayat<br />
pancakara kl v berkelahi; berperang<br />
pancalima n perhitungan ramalan melalui<br />
garis-garis pd jari<br />
pancalogam kl n campuran lima macam<br />
logam atau batu<br />
pancalomba n perlombaan gabungan<br />
cabang atletik yg dilaksanakan dl satu<br />
hari<br />
pancalongok n pencuri<br />
pancang n sepotong bambu (kayu dsb) yg<br />
di tanah sbg tanda batas dsb; sbg --
diguncangkan arus, pb orang yg tidak<br />
tetap pendiriannya;<br />
memancang v 1 memasang pancang: ~<br />
persil tanah; 2 menyerupai pancang<br />
(berdiri tegak, tetap tidak berubah, tetap<br />
teguh, mencuar, dsb): menara mercu suar<br />
~ di pulau kecil itu;<br />
~ gelanggang 1 membuat gelanggang<br />
(untuk adu ayam, bertanding, dsb); 2<br />
mengadakan keramaian (pd perayaan<br />
perkawinan dsb);<br />
memancangkan v 1 memasang<br />
(menancapkan) pancang (tiang dsb) ke<br />
tanah: petugas pertanahan ~ tanda batas<br />
tanah; 2 ki memasang (iklan,<br />
pengumuman, dsb di surat kabar dsb); 3<br />
ki menanamkan (kekuasaan, pengaruh,<br />
dsb di suatu negara);<br />
terpancang v 1 sudah dipancang (tonggak,<br />
tiang pancang): enam bendera ~ di depan<br />
gedung Sekretariat ASEAN; 2 sudah<br />
dipasangi pancang; sudah dipagar<br />
(dibatasi dsb) dng pancang: lahan untuk<br />
kompleks Perumnas itu sudah ~; 3<br />
terpampang: di ruang tamu ~ lukisan<br />
almarhum Jenderal Sudirman; 4 kl<br />
berdiri tegak; terpaku; tertegun: ~ orang<br />
asing itu menyaksikan kehebatan Candi<br />
Borobudur; 5 ki berurat berakar teguhteguh:<br />
ajaran agama yg ~ dl kalbu umat<br />
Islam;<br />
pancangan n yg (sudah) dipancang<br />
pancapersada ark n 1 lantai yg ditinggikan<br />
bertingkat-tingkat untuk tempat duduk<br />
pembesar kerajaan dl upacara resmi; 2<br />
rumah pemandian yg bertingkat-tingkat;<br />
3 (taman) tempat bersenang-senang<br />
pancar, (pesawat) gas n pesawat terbang<br />
yg digerakkan oleh semburan gas yg<br />
terbakar (bukan dng baling-baling);<br />
-- Melayu keturunan Melayu;<br />
berpancaran v menyembur ke berbagai<br />
arah dng berbagai cara (tt benda cair,<br />
1113<br />
sinar, dsb): sinar lampu beraneka warna<br />
di manamana;<br />
memancar v 1 memancur dng keras<br />
seakan-akan disemprotkan (tt bepda cair):<br />
air ~ dr pancuran itu; 2 mengeluarkan<br />
sinar banyak-banyak (tt cahaya dsb):<br />
cahaya ~ lampu mobil itu; 3 lahir dr;<br />
keluar dr: bayinya ~ tadi malam;<br />
memancarkan v 1 memancurkan<br />
(menyemburkan) air dsb deras-deras: di<br />
sini terdapat sumber yg ~ air panas; 2<br />
mengeluarkan sinar (cahaya): matahari<br />
mulai ~ cahayanya di ufuk timur; 3<br />
menyiarkan (radio): RRI ~ siarannya ke<br />
seluruh pelosok tanah air; 4 melahirkan;<br />
memperanakkan (menuruiIkan):<br />
Brawijaya ~ raja-raja di Majapahit;<br />
terpancar v 1 menyembur keluar:<br />
darahnya ~; 2 memancar dng tiba-tiba:<br />
cahaya lampu sorot itu ~; 3 terlahir:<br />
ketika itu aku belum ~ ke dunia;<br />
pancaran n 1 sesuatu yg dipancarkan<br />
(disemburkan, dikeluarkan); 2 siaran<br />
(radio, televisi); 3 turunan; keturunan<br />
(anak cucu); 4 hasil (cara) memancar<br />
(menyembur)<br />
pemancar n 1 alat untuk memancarkan; 2<br />
yg memancarkan;<br />
~ air pancaran air; ~ radio alat untuk<br />
menyiarkan berita melalui pesawat radio;<br />
~ televisi alat untuk menyiarkan berita<br />
dsb melalui pesawat televisi;<br />
sepancar n ki sejenis; selengkap (tt bagian<br />
tubuh)<br />
pancaragam kl a berbagai-bagai ragam;<br />
bermacam-macam<br />
pancarajadiraja kl n usungan jenazah raja<br />
pancaroba n 1 peralihan musim yg<br />
ditandai oleh keadaan udara yg tidak<br />
menentu, banyak angin besar, dsb;<br />
peralihan antara musim kemarau dan<br />
musim hujan; 2 ki keadaan yg tidak tentu<br />
atau serba kalut
pancarona kl n bermacam-macam warna;<br />
pancawarna<br />
Pancasila n dasar negara serta falsafah<br />
bangsa dan negara Republik <strong>Indonesia</strong> yg<br />
terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan<br />
yg Maha Esa, (2) Kemanusiaan yg adil<br />
dan beradab, (3) Persatuan <strong>Indonesia</strong>, (4)<br />
Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah<br />
kebijaksanaan<br />
dl<br />
permusyawaratan/perwakilan, dan (5)<br />
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat<br />
<strong>Indonesia</strong><br />
pancasilais n penganut ideologi Pancasila<br />
yg baik dan setia<br />
pancasona kl n mantra yg menyebabkan<br />
seseorang yg telah mati dapat hidup<br />
kembali<br />
pancasuara ark n 1 berbagai suara (bunyi)<br />
yg bercampurbaur; 2 bunyi (suara) yg<br />
terdengar janggal kedengaran<br />
pancatantra n Sas lima cerita fabel,<br />
digubah dl bentuk cerita berbingkai,<br />
berasal dr India berisi tt kebijaksanaan<br />
politik, bagaimana yg lemah<br />
mengalahkan yg kuat, dsb)<br />
pancawarna n 1 lima warna; 2 bermacammacam<br />
warna; berwarna-warni<br />
pancawarsa n (peringatan) ulang tahun yg<br />
kelima<br />
panci n perkakas dapur, tempat memasak<br />
yg terbuat dari aluminium atau besi<br />
berlapis nikel, bertelinga pd kedua<br />
sisinya, biasanya digunakan untuk<br />
memasak air, sayur berkuah, dsb; kuali<br />
pancing n alat penangkap ikan dr sepotong<br />
kawat yg ujungnya berkait, diberi tali dan<br />
gagang dr bambu dsb; kail;<br />
memancing v 1 menangkap ikan dng<br />
pancing; mengail; 2 ki memberi sesuatu<br />
untuk memikat sehingga bisa mendapat<br />
apa yg diinginkan tsb: kupon berhadiah<br />
yg dikeluarkan itu bertujuan ~ pembeli; 3<br />
ki mengadakan provokasi supaya terjadi<br />
1114<br />
perkelahian (pertempuran dsb): ~<br />
perkelahian; 4 ki menuangi air (bensin<br />
dsb) pd pompa supaya air (bensin) dapat<br />
keluar: ~ pompa supaya keluar airnya; 5<br />
ki mengajukan pertanyaan-pertanyaan<br />
dsb untuk mendapatkan keterangan atau<br />
data yg diperlukan:<br />
polisi ~ tertuduh dng mengajukan<br />
pertanyaan-pertanyaan; 6 ki menjebak<br />
dng memberikan umpan untuk<br />
mendapatkan keuntungan bagi pihaknya:<br />
untuk menyelamatkan posisi raja yg<br />
terancam dl permainan itu, ia ~ lawan<br />
dng mengorbankan sebuah gajahnya;<br />
~ di air keruh, pb mencari keuntungan dl<br />
keadaan yg kacau;<br />
terpancing v 1 tertangkap dng pancing;<br />
kena pancing; terkail: banyak ikan besar<br />
~; 2 ki terpikat; tertarik hatinya oleh<br />
bujukan dsb; terjebak: banyak orang ~<br />
oleh propaganda yg muluk-muluk;<br />
pancingan n 1 sesuatu yg dipakai untuk<br />
memancing (memikat, menarik hati, dsb);<br />
2 gerakan (tembakan dsb) untuk<br />
memancing musuh; 3 kata-kata<br />
(perbuatan dsb) untuk mencari Iantaran<br />
berkelahi dsb;<br />
kepancingan n berasa sakit pd tenggorokan<br />
kalau menelan; kail-kail<br />
pancir ark n bagian yg terdepan (tt pawai<br />
dsb)<br />
pancit n, memancit v memancur<br />
(menyemprot) sedikit-sedikit<br />
pancong n nama kue yg dibuat dr terigu<br />
dicampuri gula dan telur; kue pancong<br />
1 pancung n punca (ujung, penjuru) kain<br />
dsb<br />
2 pancung v, memancung v menetak<br />
(memenggal) puncak (kepala dsb): ~<br />
kepala;<br />
pemancung v 1 alat untuk memancung<br />
(pedang, parang, dsb); 2 orang yg<br />
memancung
pancur, memancur v memancar ke bawah<br />
atau rata: dr pipa air yg bocor itu ~ air<br />
dng derasnya;<br />
pancuran n tempat air memancur<br />
pancut, memancut v memancar<br />
(memancur) ke luar krn tekanan:<br />
darahnya ~ dr luka akibat kena sembilu<br />
1 pandai a 1 cepat menangkap pelajaran dan<br />
mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu<br />
--, rajin, dan jujur; 2 mahir; cakap;<br />
terampil: pegawai itu -- lagi cekatan; 3<br />
dapat sanggup: anak itu sudah --<br />
membaca; 4 berilmu: banyak orang -- di<br />
nege-ri ini;<br />
-- jatuh cak dapat cepat mencari akal<br />
untuk menyelamatkan diri; pandai<br />
berdalih; -- hidup 1 pandai mengatasi<br />
masalah,masalah kehidupan sehari-hari<br />
sehingga tidak kekurangan, tidak<br />
berhutang, dsb; 2 pandai menempatkan<br />
diri dl pergaulan;<br />
berpandai-pandai v berbuat sesuatu untuk<br />
orang lain tanpa bertanya dulu kpd yg<br />
berkepentingan;<br />
memandai-mandai v berlagak pandai;<br />
menurut pikiran sendiri; berpegang pd<br />
pendirian sendiri;<br />
memandaikan v menjadikan pandai: tugas<br />
seorang guru ialah ~ muridnya;<br />
kepandaian n kepintaran; kemahiran;<br />
kecakapan: dr mana pula ia mendapat<br />
~itu;<br />
sepandai-pandai betapapun pandainya;<br />
~ tupai melompat, sekali gawal juga, pb<br />
sepandai-pandai orang ada kalanya (ia)<br />
salah (keliru) juga<br />
2 pandai n 1 tukang tempa: -- besi; 2 juru<br />
(tukang) ramu: -- obat<br />
memandaikan v kl membuatkan: maka<br />
disuruh oleh Putri segala orang utas ~<br />
sebuah mahligai keemasan<br />
kepandaian n keadaan (perihal) pandai;<br />
kepintaran; kemahiran; kecakapan<br />
1115<br />
pandak a pendek<br />
memandakkan v membuat supaya menjadi<br />
pendek; memendekkan;<br />
memperpandak v membuat supaya Iebih<br />
pendek; memperpendek<br />
pandam ark n damar (gala-gala, embalau)<br />
untuk melekatkan pisau, keris, dsb pd<br />
hulunya (pegangannya)<br />
pandan n tumbuhan yg daunnya berbentuk<br />
pita, agak kaku spt nenas, Pandanus;<br />
-- duri pandan yg tepi dan punggung<br />
daunnya berduri, biasanya dianyam untuk<br />
membuat tikar, topi, dsb; -- wangi<br />
pandan yg daunnya berbau harum, biasa<br />
dipakai sbg penyedap kue dsb<br />
pandang 1 n penglihatan yg tetap dan agak<br />
lama; 2 memandang v, tak -- uang, tak<br />
membedakan kaya dan miskin; tak --<br />
bulu, tak membeda-bedakan orang;<br />
-- jauh dilayangkan, -- dekat ditukikkan, pb<br />
menyelidiki sesuatu dug teliti; lihat anak,<br />
-- menantu, pb suatu pekerjaan (hal dsb)<br />
hendaklah ditimbang, di samping baik<br />
bagi diri sendiri hendaknya baik juga<br />
bagi orang lain;<br />
berpandangan (berpandang-pandangan)<br />
v saling memandang: mereka duduk ~;<br />
~ mata bertemu muka (dng);<br />
memandang v 1 melihat dan<br />
memperhatikan (biasanya arahnya dan<br />
jaraknya tetap); 2 menganggap;<br />
memperlakukan (sbg); 3 mempedulikan;<br />
memperhatikan; mengingat (akan); 4<br />
menyegani; menghargai;<br />
pandang-memandang v 1 saling<br />
memandang; 2 segan-menyegani; hargamenghargai;<br />
ingat-mengingati;<br />
memandangi v memandang baik-baik:<br />
orang asing itu ~ barang-barang karya<br />
seni tradisional setempat;<br />
terpandang v 1 terlihat; kelihatan; 2<br />
teringat kpd; hanya memperhatikan; 3<br />
disegani; dihormati; dimalui; terbilang; 4
tiba-tiba atau tidak sengaja memandang;<br />
5 seakan-akan tampak di mata<br />
pandangan n 1 sesuatu atau seseorang yg<br />
dipandang (disegani, dihormati, dsb); 2<br />
hasil perbuatan memandang<br />
(memperhatikan, melihat, dsb): laporan ~<br />
mata; 3 ki pengetahuan; 4 ki pendapat;<br />
pemandang n 1 yg memandang; 2 kl hal<br />
memandang; pandangan;<br />
pemandangan n 1 penglihatan; 2<br />
perbuatan (cara, hal, dsb) memandang; 3<br />
keadaan alam yg indah dipandang; 4<br />
pengetahuan (dl arti apa-apa yg<br />
diketahui); pendapat; 5 ikhtisar; uraian,<br />
atau pembicaraan mengenai suatu hal;<br />
~ umum pembicaraan mengenai suatu hal<br />
dl rapat (DPR, MPR, dsb), pd saat para<br />
anggota mendapat kesempatan<br />
mengemukakan pendapat;<br />
sepemandangan n sejauh mata<br />
memandang;<br />
~ mata jauhnya, baik rupa ~, baik bunyi<br />
sependengaran, pb cocok, seia sekata<br />
pandan n 1 tumbuhan yg daunnya<br />
berbentuk pita, berwarna hijau tua, agak<br />
kaku spt daun nanas; Pandanus; 2 daun<br />
pandan<br />
pandau ark n paya; rawa<br />
pandemi /pandemi/ n Dok wabah yg<br />
berjangkit serempak di manamana yg<br />
meliputi daerah geografi yg luas<br />
pandir a bodoh; bebal;<br />
kepandiran kebodohan; kebebalan<br />
1 pandu n 1 penunjuk jalan; perintis jalan; 2<br />
mualim (di kapal); 3 kapal penunjuk jalan<br />
(di pelabuhan); 4 anggota perkumpulan<br />
pemuda yg bertujuan mendidik anggotaanggotanya<br />
supaya menjadi orang yg<br />
berjiwa, kesatria, gagah berani, dan suka<br />
menolong sesama makhluk); pramuka;<br />
berpandu(kan) v memakai penunjuk jalan;<br />
bermualim;<br />
1116<br />
memandu v memimpin (kapal, masyarakat,<br />
dsb);<br />
memandukan v 1 menunjukkan jaIan; 2<br />
memimpin (kapal) masuk ke pelabuhan;<br />
panduan n penunjuk jalan; pengiring;<br />
pemandu n 1 pengawal, penunjuk jalan; 2<br />
pengarah (dl diskusi dsb);<br />
~ pesawat terbang awak pesawat terbang<br />
yg tugasnya menunjukkan jalan; ~ wisata<br />
orang yg bertugas sbg pemandu bagi<br />
wisatawan; pramuwisata;<br />
pemanduan n perihal memandu;<br />
kepanduan n perihal pandu; urusan<br />
(gerakan dsb) pandu; kepramukaan<br />
2 pandu, memandu kl v mencoba; menguji<br />
1 panel /panel/ n 1 bagian dr permukaan<br />
pintu (dinding, langit-langit, dsb) berupa<br />
papan tipis dsb, biasanya berbentuk<br />
persegi panjang, yg dipasang di dl<br />
bingkai; bagian ini letaknya lebih rendah<br />
atau lebih tinggi dp permukaan di<br />
sekitarnya; 2 potongan-potongan bahan<br />
dr jenis atau warna yg berbeda yg<br />
disisipkan pd pakaian<br />
2 panel /panel/ n sekelompok pemimpin yg<br />
dipilih untuk berbicara dan menjawab<br />
pertanyaan-pertanyaan di depan hadirin<br />
(penonton, pendengar)<br />
panelis /panelis/ n peserta diskusi panel<br />
panembrama n nyanyian penghormatan<br />
untuk menyambut kedatangan tamu<br />
agung dsb<br />
panen /panen/ n pemungutan (pemetikan)<br />
hasil sawah atau ladang;<br />
memanen v memungut hasil tanaman (di<br />
sawah atau ladang);<br />
panenan n hasil panen<br />
panewu /panewu/ n asisten wedana; camat<br />
pangah, terpangah v ternganga<br />
1 pangan ark n hutan; orang --; 1 orang yg<br />
masih tinggal di hutan; 2 sebutan bagi<br />
suku bangsa di Tanah Melayu yg masih<br />
tinggal di hutan
2 pangan n makanan;<br />
pangeran /pangéran/ n gelar anak raja atau<br />
orang besar dl kerajaan (keluarga raja)<br />
panggak a bangga; megah;<br />
memanggakkan v membanggakan;<br />
memegahkan<br />
panggang v dipanaskan (dimasak) di atas<br />
bara api: ayam --; ikan --;<br />
jauh -- dr api, pb tindakan yg tidak sesuai<br />
dng maksudnya; tawaran yg jauh di<br />
bawah harga; terlampau -- hangus, pb<br />
kalau terlampau meninggi-ninggikan diri<br />
akan jatuh akhirnya;<br />
memanggang v memasak (memanaskan) di<br />
atas bara; mengganggang; ~ ikan; ~ roti;<br />
~ tiada hangus, pb beberapa kali<br />
menempuh bahaya, tetapi selalu selamat;<br />
pemanggangan n alat untuk memanggang<br />
panggar ark n para-para untuk tempat<br />
menjemur ikan dsb; panggau<br />
panggau ark n panggar<br />
panggil v, memanggil v 1 mengajak<br />
(meminta) datang (kembali, mendekat,<br />
dsb) dng menyerukan nama dsb; 2<br />
mengundang; menyilakan datang (ke<br />
perjamuan dsb); 3 menyebut;<br />
menamakan;<br />
memanggil-manggil v berulang-ulang<br />
menyebut nama (meminta datang dsb);<br />
memanggilkan v 1 memanggil untuk; 2<br />
menyebut dng;<br />
terpanggil v 1 (sudah) dipanggil; 2 (sudah)<br />
disebut namanya; 3 merasa berkewajiban<br />
atau memikul tanggung jawab;<br />
panggilan v 1 imbauan; ajakan; undangan;<br />
2 hal (perbuatan, cara) memanggil; 3<br />
(orang) yg dipanggil untuk bekerja dsb;<br />
4 sebutan nama;<br />
~ hidup (jiwa) kecenderungan hati untuk<br />
melakukan suatu pekerjaan dsb; ~ hati<br />
panggilan jiwa;<br />
sepemanggil n sejauh orang memanggil<br />
panggu ark n bagian<br />
1117<br />
panggulv, memanggul v membawa di atas<br />
bahu; menjulang<br />
panggung n 1 lantai (dr papan, bambu,<br />
dsb) yg diberi bertiang; 2 lantai yg agak<br />
tinggi tempat bermain sandiwara dsb;<br />
pentas; 3 tempat yang agak tinggi (di<br />
stasiun, gelanggang pacuan kuda, dsb)<br />
untuk menonton; tribune; balkon;<br />
memanggungkan v memainkan di<br />
panggung (tt sandiwara dsb);<br />
~ kepala ark mengangkat kepala;<br />
panggungan n lantai (rumah) yang tinggi<br />
temapat meninjau, menonton, dsb;<br />
pemanggungan n hal (perbuatan, cara,<br />
dsb) memanggungkan: untuk ~ lakon itu<br />
harus mendapat izin dr polisi<br />
1 pangkah, memangkah ark v 1<br />
membanting gasing, mengenai gasing yg<br />
lain (dl bermain gasing); 2 mengatasi<br />
atau mengalahkan lawan (dl main kartu,<br />
debat, dsb)<br />
2 pangkah n tanda silang atau coret pd dahi<br />
dsb untuk penangkal roh jahat;<br />
memangkah v memberi tanda silang pd<br />
dahi dng arang atau kunyit<br />
pangkai ark a besar<br />
pangkal n 1 bagian yg permulaan atau yg<br />
dianggap sbg dasar (terutama tt sesuatu<br />
yg panjang spt pohon, tongkat, tiang); 2<br />
awal; permulaan; 3 pokok; bagian (isi) yg<br />
terutama; 4 asal; sebab utama; 5 modal;<br />
kapital;<br />
-- bahu pundak dekai batang leher; -- bedil<br />
gagang bedil; popor; -- cerita pokok<br />
cerita; -- hidung bagian hidung sebelah<br />
atas, di antara dua mata; -- kata 1 kata<br />
pokok; 2 permulaan atau pokok<br />
pembicaraan; -- kaki bagian kaki di atas<br />
kuku (tt kuda); - lengan lengan sebelah<br />
atas; -- Iidah Iidah bagian belakang; akar<br />
Iidah; -- mata sudut mata dekat hidung; -<br />
- nama nama depan, nama diri sendiri<br />
(bukan nama keluarga, kaum, atau nama
marga); -- paha paha bagian atas; --<br />
pedang hulu pedang; -- rumah bagian<br />
rumah di atas tangga; -- telinga<br />
sambungan telinga dng kepala;<br />
memangkal v berhenti di suatu tempat<br />
tertentu (tt orang berjualan, taksi, dsb):<br />
bus-bus itu ~ di terminal;<br />
memangkalkan v 1 membawa (menaruh)<br />
perahu dsb di darat; 2 menempatkan<br />
(tentara, pesawat terbang, dsb) di<br />
pangkalan; 3 menaruh (mengumpulkan)<br />
barangbarang di pangkalan<br />
pangkalan n 1 tempat kapal atau perahu<br />
berlabuh; tepi laut (atau tepi sungai)<br />
tempat berlabuh; 2 tempat menimbun<br />
(mengumpulkan) barang-barang<br />
dagangan, hasil bumi, dsb; 3 tempat<br />
(pelabuhan, lapangan terbang, dsb) yg<br />
dijadikan tumpuan untuk menyerang<br />
musuh; 4 tempat tertentu untuk berkedai,<br />
perhentian taksi, dsb; 5 tuan atau nyonya<br />
rumah (penerima tamu)<br />
pangkas v, berpangkas v bergunting<br />
(rambut);<br />
memangkas v 1 memotong ujung (tumbuhtumbuhan<br />
dsb); 2 menggunting (rambut);<br />
pemangkas n 1 alat untuk memangkas; 2<br />
tukang pangkas (rambut)<br />
pangkas n Komp fitur dl program grafis<br />
untuk memotong bagian-bagian yg tidak<br />
perlu<br />
1 pangkat n kl tingkat (pd tangga atau<br />
sesuatu yg bersusun, spt mahkota); 2<br />
lantai yg ketinggian (pd pancapersada); 3<br />
lenggek (rumah dsb),<br />
berpangkat-pangkat kl bertingkattingkat;<br />
berlenggek-lenggek; bersusun-susun<br />
2 pangkat n 1 tingkatan dl jabatan<br />
kepegawaian (ketentaraan dsb); 2 kl<br />
kedudukan atau derajat kebangsawanan<br />
dl masyarakat; martabat;<br />
berpangkat v 1 mempunyai pangkat;<br />
1118<br />
pemangkatan n ark pengangkatan;<br />
pemberian pangkat;<br />
kepangkatan n urusan mengenai pangkat<br />
(tingkatan, derajat, dsb);<br />
sepangkat n 1 sarna pangkatnya<br />
(derajatnya); 2 sebaya; sama umurnya<br />
3 pangkat n pergandaan dr bilangan yg<br />
diperbanyakkan beberapa kali dng<br />
bilangan itu sendiri;<br />
memangkatkan n Mat menggandakan<br />
bilangan dng jalan memperbanyak<br />
beberapa kali dng bilangan itu sendiri<br />
pangking n 1 tempat tidur; petiduran; 2<br />
kamar tidur<br />
pangku v, berpangku v duduk di ribaan:<br />
anak itu ~ di ribaan ibunya;<br />
~ tangan tidak berbuat (bekerja) apa-apa;<br />
memangku v 1 menaruhkan (dan<br />
memeluk) sesuatu di ribaan; meriba ; 2 kl<br />
membawa sesuatu di atas lengan yg<br />
dilipat mendatar di depan dada (hampir<br />
spt memeluk); 3 ark memeluk (agama,<br />
cita-cita, dsb); 4 menyelenggarakan atau<br />
mengelola (negara, pemerintah, dsb); 5<br />
ark mewakili (sbg waIi); 6 memegang<br />
suatu jabatan;<br />
pangkuan n ribaan (dipakai juga dl arti<br />
kiasan);<br />
pemangku v 1 orang yg memangku; 2 (~<br />
jabatan) orang yg memegang suatu<br />
jabatan atau menjadi wakil untuk<br />
melakukan suatu jabatan; 3 pengelola;<br />
penyelenggara (pemerintah dsb); 4 orang<br />
yg mewakili , (raja dsb);<br />
pemangkuan n 1 perbuatan (hal dsb)<br />
memangku; 2 pengelolaan (negeri, tanah,<br />
hutan)<br />
pangkung v, memangkung v memukul<br />
keras-keras (dng kayu, godam,dsb)<br />
pangkur n cangkul; pacul;<br />
menarik -- ke dada, pb 1 insaf akan dirinya;<br />
2 merasa tersinggung;
memangkur v mencangkul; memacuI; ~<br />
tanah; ~ sawah<br />
panglima n 1 kl hulubalang; pemimpin<br />
pasukan; 2 pemimpin kesatuan tentara;<br />
~ pangkalan ark syahbandar<br />
pangling a tidak ingat atau mengenal lagi:<br />
aku sudah -- kepadanya<br />
panglong n perusahaan penebangan kayu<br />
pangonan n padang rumput tempat<br />
menggembalakan ternak<br />
pangpung n dahan atau cabang kayu yg<br />
sudah kering<br />
pangrehpraja n penguasa di suatu daerah<br />
pd masa pemerintahan kolonial Belanda<br />
yg diangkat oleh Belanda<br />
pangsa n 1 petak-petak dl buah-buahan (spt<br />
dl buah durian); ulas; 2 rumah bertingkat<br />
yg dihuni oleh beberapa keluarga;<br />
1 pangsi ark n paku pd ujung gasing<br />
2 pangsi n kain sutera hitam<br />
pangsit n makanan yg terdiri atas daging<br />
cincang yg dibungkus dng selaput yg<br />
terbuat dr adonan tepung terigu, digoreng<br />
atau direbus<br />
pangur n 1 alat untuk menggaruk<br />
(mengorek) kelapa dsb; kukuran; 2 kikir<br />
besar dan kasar untuk melicinkan kayu<br />
dsb; patar; 3 alat spt kikir untuk<br />
meratakan gigi<br />
panik a bingung, gugup, atau ketakutan<br />
dng mendadak (sehingga tidak dapat<br />
berpikira dng tenang);<br />
kepanikan n kegugupan (kebingungan dan<br />
ketakutan); kecemasan<br />
panili n nama tumbuhan menjalar yg<br />
buahnya sangat harum dan biasa dipakai<br />
untuk mengharurnkan kue, Vanilla<br />
planifolia<br />
panir ark n keju<br />
paniradia n departemen;<br />
-- pati kepala departemen<br />
panitera n penulis; sekretaris: -<br />
pengadilan;<br />
1119<br />
kepaniteraan n 1 jabatan panitera; 2 kantor<br />
panitera; 3 urusan tulis-menulis (dl<br />
perkumpulan dsb)<br />
panitia n sekumpulan orang yg diberi tugas<br />
mengurus suatu pekerjaan dsb; komite<br />
panitra → panitera<br />
panjak n pemain gamelan yg kadangkadang<br />
menjadi penyanyi atau penari<br />
panjang a 1 berjarak jauh dr ujung ke<br />
ujung; 2 lama (waktu); 3 jarak<br />
--langkah singkat permintaan, pb sampai<br />
ajalnya; hendak -- terlalu, patah, pb yg<br />
suka meninggikan diri akan cepat jatuh;<br />
melarat --, pb selalu dl kesukaran;<br />
bercerita --, ki menceritakan isi hatinya;<br />
mendapat -- hidung, pb mendapat malu;<br />
mengambil(menarik) --, pb menjadikan<br />
perkara dl pengadilan (tidak diselesaikan<br />
secara damai); sudah -- langkahnya, pb<br />
sudah meninggal;<br />
-- akal dapat berpikir dng baik; pandai<br />
mencari akal; tidak picik; -- bulat bulat<br />
torak; -- ingatan kuat ingatan; dapat lama<br />
mengingat; -- kira-kira → panjang<br />
akal; -- lampai kecil tinggi (tt badan),<br />
semampai; -- lanjut → panjang lebar; --<br />
lebar banyak dan jelas memperkatakan<br />
orang; - mata lacur (tt perempuan); -<br />
mulut → panjang lidah; -- pikiran tidak<br />
lekas kehilangan akal dl kesukaran; --<br />
tangan suka mencuri (mencopet); --<br />
tungkai hujan; - umur lanjut umurnya;<br />
lama kehidupannya; -- untung lama<br />
bersuami istri;<br />
berpanjang, ~ madah (kalam) berkata<br />
(menerangkan dsb) dng panjang lebar;<br />
berpanjang-panjang a 1 dng panjang<br />
lebar; 2 berkepanjangan;<br />
berkepanjangan a terus-menerus; sangat<br />
lama;<br />
memanjang v 1 menjadi panjang; 2<br />
rnembujur;
memanjangkan v menjadikan panjang;<br />
menambah panjang atau lama;<br />
panjangan n lanjutan;<br />
perpanjangan n perihal memperpanjang;<br />
kepanjangan n 1 panjangnya; 2 singkatan;<br />
3 terlalu panjang;<br />
berkepanjangan v terus-menerus; tidak<br />
putus-putus; tidak habis-habis;<br />
panjar n uang muka; persekot: sbg tanda<br />
jadi, pihak penjual minta -- 10% dr<br />
harga rumah itu<br />
panjarwala n Lay kelasi yg berjaga di<br />
tiang kapal (untuk menggulung atau<br />
membabarkan layar dsb)<br />
panjat v, memanjat v menaiki (pohon dsb)<br />
dng kaki dan tangan;<br />
~ dedap, pb menekat (krn terpaksa), ~<br />
bersengkelit, pb belum berpengalaman; ~<br />
terkena seruda, pb mendapat rintangan di<br />
usahanya;<br />
memanjatkan menaikkan; membiarkan<br />
memanjat;<br />
~ doa menyampaikan doa (ke hadirat<br />
Tuhan), berdoa; ~ kaki (pd tangga)<br />
meletakkan kaki (pd tangga) hendak<br />
memanjat; ~ perkara memintakan<br />
banding kpd pengadilan yg lebih tinggi;<br />
panjatan n 1 tempat memanjat; 2<br />
pendakian; tanjakan;<br />
pemanjat n orang yg pekerjaannya<br />
memanjat pohon buah-buahan; tukang<br />
panjat;<br />
pemanjatan n perihal (perbuatan, cara)<br />
memanjat<br />
1 panji n gelar bangsawan di Jawa, lebih<br />
tinggi dr gelar raden, tetapi lebih rendah<br />
dr gelar raden mas<br />
2 panji n, panji-panji n 1 bendera (terutama<br />
yg berbentuk segitiga; memanjang); 2<br />
tanda kebesaran (kebangaan dsb);<br />
pedoman hidup: jadikan agama sbg ~mu<br />
dl berjuang; 3 naungan (dilindungi oleh)<br />
1120<br />
panjing ark n menjadi hamba di rumah<br />
pesirah (bagi wanita yg hamil di luar<br />
nikah tidak mau memberitahukan siapa<br />
yg menghamilinya);<br />
memanjingkan v mempekerjakan di rumah<br />
pesirah (bagi orang yg tidak memenuhi<br />
kewajibannya);<br />
panjul a berbentuk menonjol di belakang (<br />
tt kepala)<br />
panjunan kl n tukang membuat periuk<br />
belanga<br />
1 panjut suluh dibuat dr damar berbungkus<br />
daun<br />
2 panjut n belang putih pd ekor anjing dsb;<br />
warna putih pd ujung keris<br />
3 panjut, memanjut v memancut;<br />
memercik;<br />
memanjutkan v memancutkan;<br />
memercikkan<br />
pankreas /pankréas/ n kelenjar ludah perut<br />
pankromatis a peka thd semua warna (tt<br />
film)<br />
panoptikum n alat yg dapat menangkap<br />
atau melihat semua benda sekaligus<br />
panorama n pemandangan yg bebas di<br />
alam yg luas<br />
panser n kendaraan berlapis baja yg<br />
digunakan dl angkatan perang<br />
pantai n 1 tepi laut; pesisir; 2 landai;<br />
jika takut dilimbur pasang, jangan<br />
berumah di tepi --, pb kalau takut<br />
mendapat kesusahan, jangan<br />
mengerjakan sesuatu yg berbahaya;<br />
memantai v 1 menuju pantai; 2 turun (tt<br />
matahari)<br />
pantak v, memantak v menekan<br />
(memukul) supaya menancap (masuk)<br />
dalam-dalam (tt paku, pasak, dsb);<br />
memantakkan v memukul (paku dsb)<br />
hingga masuk dalam-dalam<br />
pantang n 1 hal (perbuatan dsb) yg<br />
terlarang menurut adat atau kepercayaan,
pantangan; 2 n makanan (minuman dsb)<br />
yg sengaja dihindari; pantangan;<br />
-- kelintasan tidak mau kalah oleh orang<br />
lain; selalu hendak menang atau ingin<br />
lebih unggul;<br />
berpantang v 1 sedang dl keadaan tidak<br />
boleh makan sesuatu yg terlarang krn<br />
dapat mengganggu kesehatan dsb: ia ~<br />
minum es krn sedang pilek; 2 tidak mau;<br />
tidak boleh (biar bagaimana pun): kita ~<br />
menyerah kpd musuh;<br />
memantang v 1 (sengaja) tidak mau<br />
menggunakan (melakukan) me-makan,<br />
dsb): ia harus ~ daging kambing supaya<br />
tekanan darahnya tidak naik; 2<br />
menampik: ia tidak ~ makanan, apa pun<br />
akan dimakannya;<br />
memantangkan v menjadikan pantangan;<br />
pantangan n segala yg dipantangkan:<br />
daging kambing merupakan ~ penyakit<br />
darah tinggi<br />
pantar a sama umurnya; sebaya<br />
1 pantas a 1 patut; layak; 2 sesuai; sepadan;<br />
3 kena benar; cocok; 4 tidak<br />
mengherankan; 5 tampak, elok (bagus,<br />
cantik tampan);<br />
memantas v menghiasi dsb supaya pantas<br />
(kelihatan bagus);<br />
memantas-mantas diri v memperelok diri<br />
(dng pakaian yg bagus-bagus dsb);<br />
selayaknya adv sepatutnya<br />
2 pantas kl a cepat; tangkas; cekatan;<br />
-- mulut pandai bercakap-cakap;<br />
-- pangus kl cepat dan cekatan; -- tangan<br />
suka mencuri<br />
pantat n 1 dubur; pelepasan; 2 bagian<br />
pangkal paha di sebelah belakang (yg<br />
mengapit dubur), bokong; 3 bagian yg di<br />
bawah sekali (tt kuali, periuk, dsb);<br />
-- kuning sangat kikir; pelit;<br />
memantati v membelakangi; tidak<br />
mengindahkan<br />
1 pantau n ikan sungai<br />
1121<br />
2 pantau, memantau ark v 1 menengok;<br />
menjenguk; 2 mengawasi; mengamati,<br />
atau mengecek dng cermat, terutama<br />
untuk tujuan khusus; memonitor; 3<br />
mengatur atau mengontrol kerja suatu<br />
mesin, proses, dsb; 4 mengecek atau<br />
mengatur volume bunyi atau suara dl<br />
merekam;<br />
pemantauan n usaha mengikuti kegiatan<br />
pihak lain tanpa ikut serta di dalamnya;<br />
pemonitoran<br />
panteis /panteis/ n penganut panteisme<br />
panteisme /pantéisme/ n ajaran yg<br />
beranggapan bahwa pd dasarnya Tuhan<br />
dan seluruh alam merupakan hal yg tidak<br />
terpisahkan<br />
panteistis /panteistis/ a bersifat atau<br />
berhubungan dng panteisme<br />
pantek /pantek/ n pasak; paku semat;<br />
memantek v melekatkan (kayu dsb) dng<br />
pantek; memasak;<br />
terpantek v 1 terpasak; 2 ki tertancap<br />
(pisau dsb): tepat di bawah dada mayat<br />
itu ~ sebilah pisau yg ujungnya tembus ke<br />
punggung<br />
Pantekosta /Pantékosta/ n Kris hari raya<br />
lima puluh hari setelah Paskah; untuk<br />
memperingati turunnya Rohulkudus<br />
panti n rumah; tempat kediaman;<br />
-- asuhan rumah tempat memelihara dan<br />
merawat anak yatim piatu; -- derma<br />
rumah tempat memelihara dan merawat<br />
orang jompo atau anak terlantar; --<br />
wreda tempat memelihara atau merawat<br />
orang jompo<br />
panteon /pantéon/ n 1 kuil (candi) tempat<br />
pemujaan dewa-dewa; 2 bangunan<br />
tempat pemakaman atau yg di dalamnya<br />
terdapat tanda-tanda peringatan kpd<br />
orang kenamaan yg telah meninggal (spt<br />
monenmen, patung); 3 dewa-dewa suatu<br />
bangsa, terutama dewa-dewa yg diakui
secara resmi; 4 sekelompok orang<br />
termasyhur<br />
panter n harimau yg dapat memanjat,<br />
berwarna kekuning-kuningan berbintikbintik<br />
hitam; macan tutul<br />
1 pantik v, memantik v 1 menggosokkan<br />
batu (dng batu, logam, dsb) untuk<br />
membuat api; 2 mengadakan bunyi dng<br />
menggosokkan ibu jari dng telunjuk;<br />
memetik;<br />
~ api alat untuk membuat api<br />
2 pantik v, memantik mengeluarkan darah<br />
dng menusuk (meretas) urat darah<br />
panting → pontang-panting;<br />
berpantingan v (bersama-sama) terlempar<br />
jauh (dan tergulingguling);<br />
berpelantingan;<br />
terpanting v terlempar (dan tergulingguling);<br />
terpelanting<br />
pantis n penghitam alis;<br />
memantis v menghitamkan alis<br />
panto ark a garis-garis pd kayu; belak<br />
pantofel n sepatu berbentuk spt selop<br />
(tanpa tali) sehingga mudah dipakai dan<br />
dibuka<br />
pantofobia n Psi fobia thd rasa sakit dan<br />
penyakit<br />
pantograf n 1 alat untuk membesarkan dan<br />
mengecilkan gambar; alat untuk meniru<br />
gambar atau lukisan dl skala yg lebih<br />
besar atau lebih kecil; 2 Tek suatu<br />
konstruksi berbentuk belah ketupat yg<br />
dipasang di atas kereta api listrik,<br />
gunanya untuk mengalirkan arus listrik<br />
ke motor-motor kereta api itu<br />
pantomim n pertunjukan sandiwara dsb<br />
tanpa kata-kata, hanya dng gerak-gerik<br />
pantul v, memantul v bergerak balik krn<br />
membentur sesuatu, krn refleksi, dsb<br />
memantulkan v membaIikkan;<br />
pantulan n 1 gerakan berbalik (arahnya); 2<br />
sesuatu yg dipantulkan<br />
1122<br />
pemantulan n proses, cara, perbuatan<br />
memantulkan<br />
1 pantun n 1 bentuk puisi<br />
<strong>Indonesia</strong>/Melayu, tiap bait (kuplet)<br />
biasanya terdiri dr empat baris yg<br />
bersajak (abab), baris pertama dan baris<br />
kedua biasanya untuk tumpuan<br />
(sampiran) saja dan baris ketiga dan<br />
keempat rnerupakan isi; 2 ark peribahasa<br />
sindiran; 3 ark jawab (pd tuduhan dsb);<br />
-- kilat pantun yg hanya terdiri dr dua<br />
baris; karmina; berpantun(-pantunan)<br />
rnenyanyikan (membawakan) pantun bersambut-sambutan;<br />
memantuni v menyindir dng pantun;<br />
memantunkan v mengarang (menyatakan)<br />
dl bentuk pantun;<br />
pemantun n pengarang pantun<br />
2 pantun, sepantun kl seperti; serupa;<br />
seumparna<br />
panus ark n penyangga dian (lilin)<br />
panutan n orang yg diikuti sepak<br />
terjangnya (yg baik dan terpuji) oleh<br />
orang banyak; orang yg patul dijadikan<br />
teladan; anutan<br />
pao-pao n dompet kulit (pd ikat pinggang)<br />
kepapaan n kemiskinan; kesengsaraan<br />
1 papa a miskin; sengsara: pemimpin itu<br />
berasal dr keluarga —<br />
2 papa n 1 ayah; bapak; 2 sapaan kpd orang<br />
tua laki-laki<br />
1 papah v, berpapah (berjalan dng)<br />
bersandar atau rnenumpukan tangan pd<br />
bahu orang lain;<br />
memapah v menolong orang berjaIan dng<br />
menyangga tangannya<br />
2 papah n pelepah (nyiur, pisang, dsb)<br />
1 papak a papar; tidak lancip; rata; tidak<br />
merunjung (tt atap dsb)<br />
2 papak v, berpapakan bertemu (di jalan<br />
dsb) dr dua arah yg berbeda; berpapasan;<br />
memapak v menyongsong; menyambut<br />
kedatangan orang;
pemapakan n perihal (perbuatan, cara)<br />
memapak; penyongsongan; penyambutan<br />
(kedatangan orang)<br />
papakerma a 1 kl jahat; 2 ki malang atau<br />
sengsara hidupnya<br />
papan n kayu (besi, batu, dsb) yg lebar dan<br />
tipis;<br />
-- batu ark batu tulis; -- catur papan<br />
empat persegi untuk bermain catur; --<br />
congkak papan berbentuk perahu<br />
berlubang-Iubang untuk permainan<br />
congkak; -- cuki papan untuk bermain<br />
cuki; -- lupi papan tebal yg dipasang di<br />
bibir perahu bagian haluan dan buritan,<br />
untuk pelindung; -- nama papan yg<br />
bertuliskan nama (orang, organisasi,<br />
lembaga, dsb); -- pengumuman papan<br />
tempat mengumumkan hal-hal yg perlu<br />
diketahui oleh banyak orang;<br />
memapani memasang papan (untuk lantai,<br />
dinding, dsb);<br />
berlayar sambil ~, pb Mk menyelesaikan<br />
dua tiga pekerjaan sekaligus<br />
1 papar 1 a papak (tidak lancip); 2 a rata (tt<br />
gigi) 3 a pesek; tidak mancung (tt<br />
hidung); 4 a bagian belakang atau<br />
punggung (tt pisau, pedang, dsb);<br />
memapar(kan) a 1 menjadikan rata;<br />
memepat; 2 menguraikan dng panjang<br />
lebar; membentangkan: pemakalah ~<br />
mekalahnya;<br />
pemaparan n perihal (perbuatan dsb)<br />
memaparkan;<br />
paparan n 1 keterangan atau penjelasan yg<br />
dibentangkan; uraian; curaian; 2 Geo<br />
dasar laut yg datar dan dangkal<br />
2 papar v, memapar mencari orang untuk<br />
dijadikan kelasi (prajurit dsb);<br />
pemaparan n perihal (perbuatan dsb)<br />
memapar<br />
1 papas v, memapas 1 kl melucuti atau<br />
menanggalkan (pakaian, kemah, kajang,<br />
gambar-gambar di dinding, dsb); 2<br />
1123<br />
menyerobot; mengambili (untuk dibawa<br />
pergi dsb): perampok itu telah ~ perhiasan<br />
dan barang-barang berharga<br />
lainnya<br />
2 papas v, berpapasan v bertemu dr arah yg<br />
berbeda: dia ~ dng ayahnya di jalan;<br />
memapas v menyongsong; menentang<br />
(arah angin, arus air): mereka berlayar ~<br />
angin<br />
1 para p kata penyerta yg menyatakan<br />
banyak: -- tamu mulai berdatangan<br />
2 para n karet; getah (perca):<br />
(per)kebun(an) --<br />
3 para n, para-para 1 anyaman bambu dsb<br />
tempat menaruh perkakas dapur dsb;<br />
pagu; 2 rak tempat menjemur ikan dsb; 3<br />
rak atau jala-jala tempat menaruh barangbarang<br />
(di kereta api dsb)<br />
parabel n Sas cerita yg di dalamnya berisi<br />
ajaran tentang moral dan agama; cerita<br />
ibarat<br />
parabola n Mat garis lengkung datar yg<br />
terbentuk jika suatu bidang memotong<br />
kerucut sejajar dng garis dr titik sudut<br />
puncak dng salah satu titik pd keliling<br />
alas<br />
parade n pawai barisan pada upacara atau<br />
perayaan;<br />
berparade v berpawai (tt barisan tentara<br />
dsb)<br />
paradigma n 1 model dl teori ilmu<br />
pengetahuan; 2 kerangka berpikir<br />
paradiso n surga<br />
paradoks n keadaan yg tampaknya<br />
mustahil, tetapi mengandung kebenaran<br />
paradoksal a bersifat paradoks; seolaholah<br />
bertentangan (berlawanan) dng<br />
pendapat umum atau kebenaran, tetapi<br />
kenyataannya mengandung kebenaran<br />
paraf n tanda tangan yg tidak diteruskan<br />
seluruhnya: koreksian yg sudah selesai<br />
harus di -- dahulu;
memaraf v membubuhkan paraf: guruguru<br />
~ hasil rapat dewan guru<br />
parafin n Kim 1 lilin putih dng bobot jenis<br />
0,890 dan titik leleh 47 o C—66 o C yg tidak<br />
larut dl air, tetapi larut dl pelarut organik;<br />
2 campuran hidrokarbon, digunakan<br />
untuk membuat lilin penerang dan sbg<br />
bahan pelapis yg kedap air<br />
parafrasa penjelasan dng panjang lebar<br />
melalui pengubahan dng kata-kata sendiri<br />
(kalimat orang lain atau puisi)<br />
memparafrasakan v menguraikan kembali<br />
suatu teks dl bentuk lain<br />
paragog n Ling penambahan huruf atau<br />
bunyi pd akhir sebuah kata<br />
paragog n gejala pemakaian bahasa yg<br />
cenderung menambah bunyi pd akhir kata<br />
paragraf n bagian bab dl suatu karangan,<br />
biasanya mengandung satu ide pokok dan<br />
penulisannya dimulai dng garis baru;<br />
alinea<br />
parah a 1 berat (tt luka): krn lukanya cukup<br />
--, ia harus segera dibawa ke rumah<br />
sakit; 2 payah (tt penyakit): sakitnya<br />
sudah --, sudah tidak ada harapan lagi<br />
saja; 3 dl keadaan kesulitan yg sangat:<br />
akibat kehilangan pekerjaan<br />
kehidupannya sangat --; 4 sukar diatasi:<br />
masalah narkoba di Jakarta semakin --; 5<br />
bejat (tt perilaku tindakan): akhlaknya<br />
sudah —<br />
1 parak n 1 perpisahan; 2 beda: kelakuanmu<br />
tidak berapa --nya dng kelakuan ayahmu;<br />
berparak v berpisah; bercerai: ~ bukan krn<br />
benci;<br />
memarakkan v membedakan<br />
2 parak n kebun; ladang<br />
3 parak, -- siang pagi hampir terang tanah<br />
paralaks n pergeseran kedudukan (letak)<br />
yg teramati pd benda krn perbedaan letak<br />
benda dan letak pengamat atau letak<br />
benda lain<br />
paralel /paralél/ a 1 sejajar; 2 cak mirip<br />
1124<br />
paralelisasi /paralélisasi/ n penyejajaran;<br />
penyelarasan: perlu sekali adanya --<br />
antara program pendidikan dan latihan<br />
paralelisme /paraleIisme/ n 1 hal sejajar;<br />
kesejajaran; 2 kemiripan; 3 Ling<br />
penggunaan bentuk sintaksis yg sepadan<br />
paralelogram /paralélogram/ n jajaran<br />
genjang<br />
paralisis n Dok hilangnya kemampuan<br />
untuk bergerak krn cedera atau penyakit<br />
pd bagian saraf<br />
paralitis a bersangkutan dng paralisis;<br />
lumpuh<br />
paralon n pipa-pipa yg terbuat dr bahan<br />
plastik<br />
param n pelumur, spt bedak basah yg<br />
dilumurkan pd bagian tubuh untuk<br />
menghilangkan rasa pegal, terkilir dsb<br />
paramasastra n tata bahasa<br />
paramedis /paramedis/ n seseorang yg<br />
bekerja di lingkungan kesehatan sbg<br />
pembantu pokok dokter (spt perawat)<br />
paramen /paramen/ n pakaian upacara<br />
gereja<br />
paramesium /paramésium/ n hewan bersel<br />
satu, berbentuk sandal, berbulu getar, dan<br />
hidup di air tawar atau laut<br />
paran n arah; tujuan: ke mana --nya;<br />
memarani v mengarah; menuju<br />
1 parang n pisau besar (bentuknya lebih<br />
besar dp pisau tetapi lebih pendek dp<br />
pedang); golok;<br />
spt -- bermata dua, pb mendapat<br />
keuntungan dr kedua belah pihak; --<br />
gabus menjadi besi, pb orang yg lemah<br />
menjadi orang yg kuat; punggung --<br />
sekalipun jika selalu diasah akan tajam<br />
juga, pb sebodoh-bodoh orang apabila<br />
selalu diajar akan pandai juga;<br />
-- latuk parang yg ujungnya bengkok;<br />
memarang v 1 menetak dsb dng parang<br />
(pedang, golok, dsb) 2 mencoret (tulisan<br />
yg salah);
memarangkan v menetakkan;<br />
2 parang n, parangan penyakit kulit pd<br />
tengkuk atau hidung<br />
parang-parang ikan laut yg panjang dan<br />
tipis badannya menyerupai parang,<br />
Chirocentrus dorab<br />
paranoia n penyakit khayal; semacam<br />
penyakit jiwa yg berupa timbulnya<br />
pikiran aneh-aneh yg bersifat khayalan<br />
paranpara n penasihat<br />
1 parap v, berparap v berkelahi dsb<br />
berpukul-pukulan (terutama dng paparan<br />
kelewang): bertumbuk ~;<br />
memarap v 1 memukul (terutama dng<br />
paparan kelewang); 2 meninju;<br />
menampar;<br />
pemarap n 1 alat untuk memarap<br />
(memukul); 2 punggung tangan yg biasa<br />
dipakai sbg peninju lawan<br />
2 parap → paraf<br />
parapati n burung merpati<br />
paraplegia /paraplegial/ n kelumpuhan pd<br />
kedua belah bagian tubuh, termasuk dua<br />
belah kaki<br />
parapsikologi n cabang ilmu jiwa yg<br />
mempelajari tt hal-hal yg gaib (di luar<br />
jangkauan pancaindra)<br />
1 paras a sejajar dng permukaannya; rata;<br />
memaras v 1 meratakan (beras dsb) di<br />
takaran; 2 memotong (memangkas,<br />
menarah) supaya rata (tt kayu,<br />
pepohonan, dsb); 3 mencukur atau<br />
memangkas supaya rapi (tt rambut,<br />
janggut);<br />
separas n 1 sama tinggi dng: tingginya ~<br />
bahu; ~ lutut; 2 sepadan; seimbang:<br />
hasilnya ~dng kemampuannya<br />
2 paras ark n batu atau lapisan tanah keras<br />
yg berupa pasir padat<br />
parasit n 1 tumbuhan yg hidupnya<br />
mengisap makanan dr tempat dia tinggal;<br />
benalu; pasilan; 2 organisme yg hidup<br />
dan mengisap makanan dr organisme lain<br />
1125<br />
yg ditempelinya; 3 ki orang yg hidupnya<br />
menjadi beban (membebani) orang lain:<br />
di Jakarta hidupnya menjadi --<br />
sandarannya<br />
parasitisida n zat yg membasmi parasit<br />
parasitisme n hidup bersama antara dua<br />
macam makhluk, tetapi yg satu dirugikan<br />
parasitologi n cabang biologi yg<br />
mempelajari organisme parasit batang<br />
parasut n payung yg dipakai untuk terjun<br />
dr pesawat terbang; payung udara<br />
parasutis n 1 penerjun payung; 2 pasukan<br />
payung<br />
parataksis n Ling (hubungan) konstruksi<br />
kalimat, klausa,atau frase koordinatif yg<br />
tidak mempergunakan kata penghubung<br />
spt atau dan dan<br />
paratifus n Dok penyakit perut spt tifus yg<br />
disebabkan oleh bakteri sulmonella<br />
parau a serak tentang suara: krn berteriakteriak,<br />
suaranya —<br />
pare /pare/ n peria; Momordica charantia<br />
parenkim /parénkim/ n sel-sel tumbuhan<br />
yg masih hidup dan dapat melakukan<br />
segala aktivitas hidup terkecuali<br />
membagi diri, berfungsi sbg penyimpan<br />
makanan cadangan dan penguat batang<br />
parental /paréntal/ n Bio induk;<br />
dilambangkan dng P<br />
parentesis /parentesis/ on 1 kata, frase, atau<br />
kalimat penjelasan yg ditambahkan dl<br />
kalimat lain; biasanya dipisahkan dng<br />
diapit tanda koma, garis pemisah, atau<br />
tanda, kurung; 2 tanda kurung<br />
parewa /parewa/ n penjahat; perusuh<br />
parfum n 1 zat pewangi; 2 minyak wangi;<br />
wangi-wangian yg berupa cairan<br />
1 pari n ikan laut bertulang rawan, badannya<br />
bulat panjang, pipih, berekor panjang,<br />
kecil, dan berduri yg digunakan sebagai<br />
senjata
2 pari n (bintang -) jenis gugusan bintang<br />
(terdiri atas empat bintang) yg merupakan<br />
salib (di atas kutub selatan)<br />
paria n golongan masyarakat terendah (dl<br />
masyarakat atau agama Hindu) yg tidak<br />
mempunyai<br />
parih v, memarih v 1 menjatuhkan dadu<br />
(ketika bermain atau mengundi);<br />
membuang (dadu); 2 membagi-bagikan<br />
(kartu permainan dl judi dsb); 3<br />
mengundi; 4 meramal dng kartu<br />
parik → porak-parik<br />
parikan n pantun kilat<br />
paripurna a lengkap: sidang -- dimulai<br />
pukul 0800<br />
paris n kain cita setengah sutra;<br />
-- goyang kain paris yg berkilat<br />
parit n 1 lubang panjang di tanah aliran air;<br />
selokan; 2 lubang panjang tempat<br />
berlindung (dl peperangan); 3 selokan<br />
besar sekeliling benteng (kota); 4 alur;<br />
lekuk; memanjang (pd kayu, papan, dsb);<br />
5 ranjau darat; 6 terusan (sekeliling<br />
benteng); 7 lombong (tambang)<br />
memarit v membuat parit<br />
paritas n 1 kesamaan harga atau nilai;<br />
kemiripan; kesepadanan; 2 keseimbangan<br />
pariwara ark n 1 iklan; reklame; 2<br />
pemberitahuan (dl koran dsb);<br />
pengumuman<br />
pariwisata n yg berhubungan dng<br />
perjalanan untuk rekreasi; pelancongan:<br />
pd akhir tahun kegiatan -- meningkat<br />
parji n kemaluan perempuan<br />
parket /parket/n kantor kejaksaan agung<br />
parkir, memarkir v menghentikan atau<br />
menaruh kendaraan bermotor untuk<br />
beberapa saat di tempat yg sudah<br />
disediakan: pengemudi dilarang ~<br />
kendaraannya di pinggir jalan<br />
terparkir (sedang) diparkir: dua buah<br />
mobil ~ di garasinya<br />
1126<br />
parkit n burung bayan kecil, berbulu cerah,<br />
berekor panjang; Psitacula passerina<br />
parlemen /parlemén/ n lembaga yg terdiri<br />
atas wakil-wakil rakyat yg dipilih dan<br />
bertanggung jawab atas perundangundangan<br />
dan pengendalian anggaran<br />
keuangan negara; dewan perwakilan<br />
rakyat<br />
parlementaria /parlementaria/n segala<br />
sesuatu (berita) yg berhubungan dng<br />
parlemen<br />
parlementarisme /parlementarisme/ n<br />
paham bahwa semua proses kenegaraan<br />
dan hukum harus dikendalikan oleh<br />
parlemen<br />
parlementer /parleménter/ a berhubungan<br />
atau bersifat parlemen; ada parlemennya:<br />
negara-negara Barat banyak menganut<br />
demokrasi --<br />
paro num perdua; paruh;<br />
memaro v membagi dua;<br />
paroan n belahan;<br />
pemaro n 1 yg membagi dua; 2 orang yang<br />
mengusakan tanah orang lain dng<br />
perjanjian mendapat setengah hasil;<br />
separo n setengah; seperdua<br />
paro → 2 paruh<br />
parodi karya sastra atau seni yg dng<br />
sengaja menirukan gaya atau kata penulis<br />
atau pencipta lain dng maksud mencari<br />
efek kejenakaan<br />
paroki n Kat daeraah (kawasan) suatu<br />
gerejaa yg dipimpin seorang pastor<br />
parokial a 1 bersifat paroki; 2 ki terbatas;<br />
sempit; picik (tt pandangan politik dsb)<br />
paron n landasan (biasanya dr besi) tempat<br />
menempa besi<br />
parsi n rumput-rumputan keras yg<br />
tunasnya dapat dimakan sbg sayuran,<br />
Asparagus officinalis<br />
partai n 1 perkumpulan (segolongan orangorang)<br />
yg seasas, sehaluan, setujuan<br />
(terutama di bidang politik); 2 Olr
penggolongan pemain dl bulu tangkis<br />
dsb; 3 Dag sekumpulan barang dagangan<br />
yg tidak tentu banyaknya;<br />
-- oposisi partai politik yg tidak ikut serta<br />
dl kabinet; -- pemerintah partai politik<br />
yg menyokong pemerintah yg sedang<br />
berkuasa;<br />
berpartai v menjadi pengikut (anggota)<br />
salah satu partai politik;<br />
kepartaian perihal tt partai<br />
partikel n 1 unsur butir (dasar) benda atau<br />
bagian benda yg sangat kecil dan<br />
berdimensi; materi yg sangat kecil; spt<br />
butir pasir, elektron, atom, atau molekul;<br />
zarah; 2 Ling kata yg biasanya<br />
mengandung makna gramatikal tetapi<br />
tidak mengandung makna leksikal,<br />
termasuk di dalamnya kata sandang, kata<br />
depan, konjungsi, dan kata seru;<br />
-- alfa partikel bermuatan listrik,<br />
berkecepatan tinggi, dipancarkan oleh inti<br />
atom radioaktif; -- dasar bagian-bagian<br />
kecil yg menjadikan suatu atom yg<br />
dianggap tidak dapat dipecah menjadi<br />
partikel yg lebih kecil lagi; partikel<br />
elementer<br />
partikelir a bukan untuk umum; bukan<br />
kepunyaan pemerintah; bukan (milik)<br />
dinas; swasta: di Jakarta se-kolah —<br />
banyak peminatnya<br />
partisan n pengikut partai, golongan, atau<br />
paham tertentu<br />
partisipan n orang yg ikut berperan serta dl<br />
suatu kegiatan (pertemuan, konferensi<br />
seminar, dsb)<br />
partisipasi n hal turut berperan serta dl<br />
suatu kegiatan; keikutsertaan;<br />
berpartisipasi v ikut berperan serta (dl<br />
suatu kegiatan); ikut serta<br />
partitur n bentuk tertulis atau tercetak pd<br />
komposisi musik<br />
partus n Dok persalinan; hal melahirkan<br />
(bayi)<br />
1127<br />
paru n organ tubuh yg berupa sepasang<br />
kantung berbentuk bulat torak, terdapat dl<br />
rongga dada, berfungsi sbg alat<br />
pemapasan (untuk membersihkan darah<br />
dng oksigen yg diisap dr udara) pd<br />
manusia dan sebagian binatang<br />
paru, paru-paru n organ tubuh yg berupa<br />
sepasang kantung berbentuk bulat,<br />
terdapat dl rongga dada, ber-fungsi sbg<br />
alat pernapasan (untuk membersihkan<br />
darah dng oksigen yg diisap dr udara pd<br />
manusia dan sebagian binatang<br />
1 paruh n moncong atau mulut pd binatang<br />
unggas, spt pd burung, ayam, itik; cotok;<br />
memaruh v mencotok (mematuk) dng<br />
paruh<br />
2 paruh num perdua;<br />
-- waktu seperdua waktu: ia bekerja --<br />
waktu di kantor itu;<br />
memaruh v membagi dua: ibuku ~ kue<br />
untuk adikku;<br />
paruhan n setengah bagian;<br />
pemaruh n 1 yg membagi dua; 2 orang yg<br />
mengusahakan tanah orang lain dng bagi<br />
hasil;<br />
separuhnya v seperdua; setengah<br />
parun v, memarun membakar barangbarang<br />
yg tidak berguna lagi (sampah,<br />
daun-daun kering, dsb);<br />
parunan n barang-barang bekas dsb yg<br />
diparun( dibakar);<br />
pemarun n orang yg memarun (membakar)<br />
barang-barang bekas dsb;<br />
pemarunan n 1 tempat memarun; 2 perihal<br />
(perbuatan dsb) memarun<br />
parung, -- sari n keris yg berbentuk spt<br />
ular<br />
parut n 1 alat untuk mengukur kelapa dsb<br />
dibuat dr papan dsb berpaku kawat<br />
banyak; kukur; 2 bekas luka pd kulit (krn<br />
tergores dsb);<br />
berparut v ada parutnya; bergores-gores:<br />
mukanya ~ bekas dicakar kucing;
memarut v mengukur kelapa dsb dng<br />
parut: ia sedang ~ kelapa;<br />
parutan n 1 alat untuk memarut; 2 hasil<br />
memarut; barang yg sudah diparut;<br />
pemarut n 1 alat untuk memarut; parut; 2<br />
orang yg memarut<br />
parvenu n orang yg mendadak kaya atau<br />
diserahi jabatan yg Iebih tinggi tanpa<br />
persiapan atau tanpa kemampuan yg<br />
parwa n bagian dr buku kesusastraan Jawa<br />
Kuno<br />
1 pas n surat keterangan yg menyatakan<br />
boleh masuk ke daerah lain<br />
2 pas a 1 tepat; kena benar: tembakannya --<br />
benar; 2 tidak lebih tidak kurang (tt<br />
jumlah): bayarlah dng uang --, 3 sedang;<br />
tidak longgar, tidak sempit (tt pakaian): --<br />
benar baju itu di badanmu;<br />
pas-pasan a 1 sekedar cukup untuk hidup<br />
sederhana (tt penghasilan dsb): uang<br />
sakunya ~ saja; 2 hanya pas (tidak lebih<br />
tidak kurang untuk keperluan tertentu):<br />
uang yg dibawa untuk membeli buku ~<br />
saja<br />
mengepas v mencoba untuk mengetahui<br />
pas (cocok) tidaknya: ia sedang ~ baju<br />
1 pasah n IsI perceraian yg diputuskan oleh<br />
hakim dl pengadilan agama atas<br />
permintaan pihak perempuan<br />
memasah v menceraikan istri (menurut<br />
syarak, yaitu sesudah pasah yg diajukan<br />
pihak wanita dikabulkan oleh hakim)<br />
2 pasah v terpasah v tiba di suatu tempat yg<br />
bukan menjadi tujuan<br />
pasai a jemu; bosan<br />
pasak n 1 paku yg dibuat dr kayu dsb; 2<br />
paros kecil pd roda arloji dsb;<br />
besar -- dr tiang, pb belanja lebih besar dp<br />
pendapatan;<br />
-- kampung 1 penduduk kampung yg tetap<br />
(tidak pernah pindah ke mana-mana); 2 ki<br />
orang udik; orang dusun: -- kuku garis<br />
hitam di tengah kuku (kuda); -- kunci ark<br />
1128<br />
orang yg berkuasa; -- memasak<br />
memasang pasak; memaku dng pasak: ~<br />
tiang; -- negeri orang-orang terkemuka dl<br />
suatu negeri tempat orang meminta<br />
nasihat; turus negeri;<br />
memasakkan v 1 memakai sesuatu untuk<br />
pasak; 2 ki menerangkan (menasihatkan<br />
dsb) benar-benar;<br />
~ ke teIinga menasihatkan benarbenar<br />
pasal n 1 bagian dr bab; artikel (dl undangundang):<br />
pemilihan Presiden diatur dl<br />
salah satu -- UUD 1945; 2 hal; perkara;<br />
pokok pembicaraan (perselisihan dsb): --<br />
begitu sajakau masukkan ke dl hati; 3<br />
sebab; lantaran: rupanya itulah --nya<br />
mengapa dia marah<br />
1 pasang n 1 kumpulan dua orang atau ekor<br />
yg berlainan jenis; 2 dua benda jenis yg<br />
kembar atau yg saling melengkapi; 3 dua<br />
organ tubuh yg adanya (munculnya)<br />
bersama-sama spt paru-paru, mata, dan<br />
telinga; 4 set; perangkat;<br />
berpasangan v merupakan satu pasang<br />
(satu setel) dng;<br />
berpasang-pasang v 1 beberapa pasang<br />
(jodoh, set, perangkat); 2 berdua-dua;<br />
sepasang-sepasang;<br />
berpasang-pasangan v merupakan<br />
pasangan-pasangan; berdua-duaan<br />
(sejodoh, selengkap, seperangkat,<br />
sesetel);<br />
memasangkan v menjadikan sepasang<br />
(dng); menjodohkan;<br />
pasangan n 1 sesuatu yg selalu dipakai<br />
bersama-sama sehingga menjadi<br />
sepasang; 2 seorang perempuan bagi<br />
seorang laki-Iaki atau seekor betina bagi<br />
jantan atau sebaliknya; 3 salah satu dr<br />
dua organ tubuh yg berpasangan; 4<br />
sesuatu yg merupakan pelengkap bagi yg<br />
lain;<br />
sepasang n 1 satu pasang (sejodoh,<br />
selengkap, sesetel); 2 sepadan (dng);
sesuai (dgn); 3 merupakan pasangan atau<br />
selengkap (seperangkat)<br />
2 pasang v 1 naik (tt air laut atau sungai); 2<br />
ki sedang baik (tt peruntungan); untung; 3<br />
ki sedang bangkit atau menyerang (tt<br />
penyakit);<br />
-- masuk muara, pb lalu-Ialang saja ( tt<br />
perkataan); adat -- berturun naik, pb<br />
keadaan yg selalu berubah-ubah,<br />
terutama tt kekayaan atau jabatan;<br />
-- besar naik (tt air laut dsb) ketika bulan<br />
muda; -- perbani → pasang besar; --<br />
purnama naik (tt air laut atau sungai) pd<br />
bulan purnama; -- surut turun (tt air<br />
laut); -- naik sedang pasang (tt air laut)<br />
3 pasang v, memasang v 1 memakaikan;<br />
mengenakan; memberi (berpakaian,<br />
berbaju, dsb); 2 menempatkan; 3<br />
memuatkan; mencantumkan (tt tulisan,<br />
gambar, iklan, dsb); 4 menyematkan;<br />
melekatkan; 5 mengibarkan; 6<br />
menentukan (harga); 7 menahan (jerat,<br />
bubu, dsb); 8 menyediakan (membuat,<br />
mengatur): ~ jembatan; 9 menyalakan;<br />
membakar; 10 menghidupkan (radio,<br />
televisi); 11 memertaruhkan uang (pd<br />
undian, perjudian); 12 menyetel<br />
(menjodoh-jodohkan peralatan, mesin,<br />
dsb); mengait-ngaitkan yg utuh<br />
(bersistem dsb);<br />
memasang 1 memakaikan; mengenakan;<br />
memberi (berpakaian, berbaju, dsb): ~<br />
baju ke boneka itu; 2 menempatkan: ~<br />
mata-mata; ~ penjaga di depan<br />
rumahnya; ~ iklan di surat kabar; 3<br />
menyematkan; melekatkan: ~ bintang<br />
emas di dada; - kancing; 4 mengibarkan<br />
(bendera, layar): ~ layar; 5 (~ mata,<br />
telinga) mengawasi (mendengarkan)<br />
baik-baik; 6 menentukan (harga): ~<br />
harga; 7 menahan (jerat, bubu, dsb): ~<br />
jaring; 8 menyediakan (membuat,<br />
mengatur): ~ jembatan; ~ kereta api; 9<br />
1129<br />
menyalakan; membakar: ~ api; ~<br />
mercon; 10 menembakkan (pistol,<br />
meriam): ~ meriam; 11 menyetel (radio,<br />
TV): ~ radio; 12 mempertaruhkan uang<br />
(pd undian, perjudian): ~ lima ratus<br />
rupiah, kalau menang dapat seribu<br />
rupiah; 13 (= ~badan) mengalami<br />
hukuman<br />
memasangkan v 1 memasang sesuatu<br />
untuk orang lain: anak itu ~ sepatu<br />
adiknya; 2 mengenakan sesuatu pd: gadis<br />
itu ~ perhiasan ibunya;<br />
terpasang v dl keadaan dipasang; sudah<br />
dipasang;<br />
pemasangan n proses, cara, perbuatan<br />
memasang<br />
pasar 1 n tempat orang berjual beli; pekan;<br />
2 Ek kekuatan penawaran dan<br />
permintaan; tempat penjual dan pembeli<br />
yg ingin menukar barang atau jasa dng<br />
uang; 3 a Ling dipakai dl pergaulan<br />
sehari-hari (tt bahasa yg kurang baik tata<br />
bahasanya dsb): bahasa --; bahasa<br />
Melayu --; pasaran;<br />
-- amal tempat berjual beli yg diadakan<br />
oleh perkumpulan dsb dng maksud<br />
mencari dana; -- atom cak pasar yg Iuar<br />
biasa (segala macam barang dapat<br />
diperoleh di situ); -- derma → pasar<br />
amal; -- gelap tempat berjual beli<br />
barang-barang yg terlarang atau dng cara<br />
yg terlarang (msl dng harga yg amat<br />
mahaI); -- malam 1 pasar yg dibuka pd<br />
malam hari; 2 tempat berbagai-bagai<br />
pertunjukan (kedai, rumah makan, dsb)<br />
yg diadakan malam hari untuk beberapa<br />
hari lamanya dl rangka memperingati<br />
(merayakan) sesuatu; -- modal 1 Man<br />
seluruh kegiatan yg mempertemukan<br />
penawaran dan permintaan dana jangka<br />
panjang; 2 pusat keuangan bank-bank dan<br />
firma-firma yg meminjamkan uang<br />
secara besar-besaran; -- swalayan toko
pengecer dng sistem pelayanan sendiri dl<br />
penjualan makanan dan barang keperluan<br />
rumah tangga; -- tahunan pekan raya yg<br />
diadakan tiap-tiap tahun;<br />
memasarkan v 1 menjual ke tengah-tengah<br />
masyarakat (di pasar dsb); 2<br />
menyebarluaskan (ke tengah-tengah<br />
masyarakat dsb);<br />
pasaran 1 n Dag daerah (lingkungan)<br />
tempat suatu barang dagangan<br />
diperjualbelikan; 2 a resmi di pasar (tt<br />
harga dsb); 3 a kurang baik mutunya (tt<br />
barang dagangan); 4 a dipakai dl<br />
komunikasi tidak resmi (tt bahasa yg<br />
kurang baik);<br />
pemasaran n 1 proses, cara, perbuatan<br />
memasarkan suatu barang dagangan; 2<br />
perihal menyebarluaskan ke tengahtengah<br />
masyarakat<br />
1 pasara n pusara<br />
2 pasara ark n pasar; pekan<br />
pasasir n 1 penumpang kapal (pesawat<br />
terbang dsb); 2 Jk tamu atau pembeli di<br />
toko, rumah makan, dsb<br />
pasat n angin yg berhembus di antara garis<br />
balik utara dan garis balik selatan yg<br />
tetap alirannya (dr sebelah selatan atau<br />
utara ke khatulistiwa lalu kembali)<br />
pasca ark adv sesudah<br />
paseban /paseban/ n (balai) penghadapan<br />
paset /paset/ n 1 jenis intan (berlian); 2<br />
permukaan yg tergosok rata pd intan<br />
(berlian)<br />
pasfoto n foto kecil dr kepala sampai dada:<br />
dl pendaftaran itu mereka diminta<br />
menyerahkan -- dan foto seluruh badan<br />
pasi → pucat pasi<br />
pasien /pasién/ n orang sakit yg di-rawat<br />
dokter; penderita sakit<br />
pasif a 1 bersifat menerima saja; tidak giat;<br />
tidak aktif: anggota perkumpulan itu --<br />
saja; 2 kurang atau lebih kecil dp<br />
pengeluaran (tt penerimaan, pemasukan<br />
1130<br />
uang, dsb): neraca pembayaran --; 3<br />
(jenis kalimat dsb) yg menunjukkan<br />
bahwa subjek adalah tujuan dr perbuatan,<br />
msl ia dipukul; 4 dapat memahami<br />
bacaan, pembicaraan, dsb, tetapi tidak<br />
dapat mengemukakannya baik lisan<br />
maupun tertulis (tt penguasaan bahasa):<br />
penguasaan bahasa Inggrisnya --<br />
pasifikasi n pengamanan<br />
pasik a 1 jahat; buruk kelakuan; 2 dianggap<br />
berdosa besar; 3 gila;<br />
memasikkan v menganggap (menyatakan<br />
dsb) pasik;<br />
kepasikan n 1 kejahatan; keburukan<br />
kelakuan; 2 kegilaan<br />
pasilan n benalu; parasit;<br />
-- kelapa tumbuhan benalu yg dapat dibuat<br />
obat, Drynaria rigidula<br />
pasir n 1 butir-butir batu yg halus; kersik<br />
halus; 2 lapisan tanah atau timbunan<br />
kersik halus; 3 berbutir-butir sbg pasir<br />
melela pasir yg mengandung zat besi,<br />
warnanya kebiru-biruan; 4 ark laut;<br />
-- melela pasir yg mengandung zat besi,<br />
warnanya kebiru-biruan<br />
pasirah n kepala kampung (marga); lurah<br />
pasit v melengket (tt pelupuk mata)<br />
pasitron n Fis elektron bermuatan positif<br />
pasiva n saham atau kekayaan yg tidak<br />
memberikan bunga atau keuntungan<br />
Paskah n hari raya peringatan wafat dan<br />
kebangkitan Isa Almasih dl agama<br />
Kristen<br />
pasmat kl n uang ringgit Spanyol<br />
pasmen /pasmén/n hiasan dr benang emas<br />
(perak) yg dijahitkan pd topi; baju, dsb<br />
paspor n surat keterangan yg dikeluarkan<br />
oleh pemerintah untuk seorang warga<br />
negara yg akan mengadakan perjalanan<br />
ke luar negeri;<br />
berpaspor v memiliki (mempunyai) paspor<br />
pasrah v menyerah(kan) sepenuhnya;
erpasrah, ~ diri berserah diri: ~ kpd<br />
Tuhan sambil berdoa agar terhindar dr<br />
malapetaka;<br />
memasrahkan v menyerahkan<br />
pasta n Kim 1 zat perekat yg lengket; 2<br />
bahan farmasi berupa salep (bubur)<br />
setengah padat dl kemasan tabung pipih,<br />
biasanya mengandung antiseptik untuk<br />
obat luar; 3 bahan beracun untuk<br />
membasmi kutu atau tikus; bahan gosok<br />
gigi, tapal gigi; odol<br />
1 pastel /pastel/ n 1 kapur berwarna untuk<br />
menggambar; 2 gambar atau sketsa yg<br />
dibuat dng kapur berwarna<br />
2 pastel /pastél/ n penganan terbuat dr<br />
tepung terigu, bentuknya spt kerang atau<br />
bulat panjang, diisi dng daging, rebung<br />
dsb, biasanya digoreng atau dipanggang<br />
pasteurisasi /pasteurisasi/ n pengawetan<br />
makanan dng jalan memanaskannya<br />
hingga 70 o C lalu didinginkan dan<br />
dipanaskan kembali<br />
pasti adv tentu; sudah tetap; tidak boleh<br />
tidak; mesti;<br />
memastikan v menentukan; menetapkan<br />
dng tentu; mengatakan dng pasti; aku<br />
sudah mempertimbangkan masak-masak<br />
sebelum ~ akan memungut seorang anak;<br />
pemastian penentuan; penetapan; ~ jadwal<br />
keberangkatan kapal itu dapat<br />
dinyatakan kpd syahbandar;<br />
kepastian ketentuan; ketetapan<br />
kepastian n perihal (keadaan) pasti;<br />
ketentuan; ketetapan<br />
pastiles n jenis gula-gula yg biasanya<br />
berbentuk butiran-butiran kecil,<br />
mengandung obat untuk melegakan<br />
pernapasan, menyegarkan mulut,<br />
menyembuhkan sakit kerongkongan,<br />
batuk, dsb<br />
pastor n pendeta; padri;<br />
pastoran n tempat kediaman pastor<br />
1131<br />
pastoral a mengenai atau berhubungan dng<br />
pendeta (pastor)<br />
pastori → pastoran<br />
pasturisasi n sterilisasi kuman melalui<br />
pemanasan<br />
1 pasu n bejana atau jambangan dibuat dr<br />
tanah dsb untuk tempat air dsb<br />
2 pasu n tulang pipi<br />
pasuel /pasuel/ ark n surat kaleng<br />
pasuk, berpasuk-pasuk v berkelompokkelompok;<br />
berkawan-kawan: gajah<br />
adalah binatang yg biasa ~;<br />
pasukan n 1 kawanan; kumpulan: tampak<br />
di hutan itu satu ~ serigala menyerang<br />
seekor kuda; 2 kelompok atau<br />
segolongan prajurit (lasykar dsb): ~<br />
berani mati; 3 ark regu (olahraga):<br />
<strong>Indonesia</strong> mempunyai ~ bulu tangkis yg<br />
kuat;<br />
~ berkuda segolongan tentara yg berkuda;<br />
kavaleri; ~ gerak cepat pasukan yg<br />
mudah dipindah-pindahkan dng cepat<br />
menurut keadaan dan keperluan; ~ para<br />
pasukan payung; ~ payung pasukan yg<br />
terlatih untuk diterjunkan dr pesawat<br />
udara dng memakai payung udara<br />
(parasut) untuk menduduki tempattempat<br />
(daerah) yg strategis dl<br />
peperangan; pasukan para; ~ pembidas<br />
pasukan penggempur (penembus); ~<br />
teras pasukan utama; pasukan yg terbaik;<br />
~ udara pasukan dng peralatannya untuk<br />
berperang di udara; angkatan udara<br />
pasumandan n pengiring perempuan<br />
Pasundan n tanah Sunda; Jawa Barat<br />
pasung (= pasungan) n aIat untuk<br />
menghukum orang, berbentuk kayu apit<br />
atau kayu berlubang, dipasangkan pd<br />
kaki, tangan, atau leher;<br />
memasung(kan) v 1 membelenggu<br />
seseorang dng pasung; memasang pasung<br />
pd; 2 memasukkan ke dl kurungan<br />
(penjara);
pasungan n 1 pasung; 2 penjara<br />
patah a 1 putus tt barang yg keras atau<br />
kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau<br />
putus sama sekali): dahan itu -- terkulai;<br />
2 ki terhenti, tidak dapat lanjut lagi: --<br />
batu hatinya, ki tidak mau berusaha<br />
(bekerja) lagi;<br />
-- tumbuh hilang berganti, pb seorang<br />
pemimpin mati tentu akan ada yg<br />
menggantikannya; -- tongkat<br />
berjeremang (-- sayap bertongkat paruh,<br />
-- tongkat bertelekan), pb terus berusaha<br />
(bekerja) dng tidak putus harap: -- lidah<br />
alamat kalah, -- keris alamat mati, pb tak<br />
pandai membela perkaranya (tanda akan<br />
kalah dl berperkara);<br />
-- arang sudah putus sama sekali; tidak<br />
dapat didamaikan lagi (tt persahabaian,<br />
percintaan, dsb); -- hati 1 cabar hati;<br />
hilang keberanian; 2 hilang kemauan;<br />
tidak mau berusaha (berkumpul) lagi; 3<br />
kecewa krn harapan gagal; -- kemudi<br />
nama tumbuhan yg dapat dibuat obat,<br />
Senecio sonchifolius; -- lesu hilang<br />
harapannya; hilang cinta kasihnya; --<br />
lidah 1 tidak dapat mengucapkan katakata<br />
dng baik; tidak fasih; 2 gugup; tidak<br />
dapat mengatakan sesuatu krn merasa<br />
berhutang budi dsb; -- mayang ikal<br />
mengombak (tt rambut); - pucuk tidak<br />
selesai (tt suatu usaha atau pekerjaan); --<br />
selera tidak ingin lagi (makan, minum,<br />
dsb); hilang nafsu; -- semangat putus<br />
asa; hilang kegairahan (bekerja dsb); --<br />
siku 1 merupakan sudut siku-siku; 2<br />
tidak dapat menolak permintaan orang<br />
(krn sudah berhutang budi dsb); tidak<br />
dapat melawan (membantah dsb) lagi;<br />
tidak berdaya lagi; - tulang 1 tulangnya<br />
patah; 2 tidak dapat menolak permintaan<br />
orang lagi;<br />
mematah-matah v menarik-narik dan<br />
melipat-lipat jari hingga berbunyi: ~ jari<br />
1132<br />
mematahkan v 1 menjadikan (membuat<br />
dsb) patah dl berbagai-bagai arti; 2<br />
menghilangkan (semangat, keberanian,<br />
dsb); 3 menggagalkan atau mengalahkan<br />
(serangan, musuh, dsb); 4 ki menyela<br />
pematah n orang yg mematahkan; alat<br />
untuk mematahkan;<br />
patahan n bagian yg patah (putus; potong);<br />
barang apa yg patah;<br />
pematahan v hal, cara, perbuatan<br />
mematahkan<br />
2 patah n penggolong bilangan kata: dua --<br />
kata<br />
3 patah, -- tuIang n nama pohon kecil,<br />
daunnya berbentuk batang beruas-ruas,<br />
getahnya beracun, Euphorbia tirucalli<br />
pataka n bendera lambang pasukan; panjipanji<br />
patam kl n 1 hiasan (dr pasmen, kain,<br />
emas, dsb) yg dipasang pd tepi pakaian; 2<br />
perhiasan yg dipakai di dahi pengantin;<br />
berpatam v memakai patam<br />
patar n alat kikir besar dan kasar (untuk<br />
melicinkan kayu dsb);<br />
mematar v menggosok dsb dng patar<br />
supaya licin<br />
patek /paték/ n penyakit kulit yg<br />
disebabkan oleh spora; frambosia;<br />
penyakit puru<br />
paten /patén/ n hak yg diberikan<br />
pemerintah kpd seseorang atas suatu<br />
penemuan yg digunakan sendiri dan<br />
dilindungi dr peniruan atau pembajakan<br />
patera kl n daun<br />
pateram kl n keris kecil; petaran<br />
paternalis a sifat kebapakan: seorang<br />
kepala kantor yg bersikap -- akan<br />
disayangi bawahannya<br />
patetis /patetis/ a 1 penuh dog perasaan; 2<br />
menimbulkan belas kasihan<br />
patgulipat n 1 permainan anak-anak spt<br />
sembunyi-sembunyian; 2 main curang
1 pati n 1 tepung halus dr endapan ubi,<br />
singkong, dsb yg diparut; hati batang<br />
sagu dsb setelah diremas-remas dng air<br />
2 pati n pokok isi; inti; sari; sesuatu yg<br />
terpenting atau terutama<br />
3 pati ark v mati; denda --, denda krn<br />
membunuh orang<br />
1 patih a menurut (mendengarkan) perintah;<br />
patuh;<br />
pematih v suka menurut perintah;<br />
kepatihan n kepatuhan; ketaatan<br />
2 patih n wazir; bendahara; mangkubumi; 2<br />
wakil bupati; 3 kl (sebutan orang besar<br />
berarti) tuan;<br />
kepatihan n tempat tinggal (kediaman)<br />
patih<br />
1 patik n kl 1 budak belian; hamba tebusan;<br />
2 hor hamba (dipakai ketika berkata-kata<br />
dng raja)<br />
2 patik, mematik v menyentuh dng jari;<br />
petik<br />
1 patil n rimbas (beliung) kecil;<br />
mematil meratakan kayu dng patil<br />
2 patil n sirip yg berbisa (pd ikan sembilang<br />
dsb);<br />
mematil v melukai dsb dng patil<br />
patin n jenis ikan sungai yg tebal<br />
dagingnya, Pangasius<br />
pating n jenis pasak atau paku kayu (biasa<br />
dipantekkan di pohon untuk tumpuan<br />
memanjat dsb);<br />
memating v memasang pating pd<br />
patiseri n toko pembuat roti yg<br />
mengkhususkan diri pd pembuatan roti<br />
dan kue-kue Perancis<br />
patogen /patogén/ n 1 parasit yg mampu<br />
menimbulkan penyakit pd inangnya; 2<br />
bahan yg menimbulkan penyakit<br />
patogenesis /patogénésis/ n proses<br />
berjangkitnya penyakit yg dimulai dr<br />
permukaan terjadinya infeksi sampai dng<br />
timbulnya reaksi akhir<br />
1133<br />
patogenik /patogénik/ a bersifat<br />
menimbulkan penyakit, spt bakteri atau<br />
virus<br />
patok n tonggak; pancang;<br />
mematok v memancang; memberi patok<br />
(pancang, tonggak);<br />
patokan 1 v tonggak; pancang; 2 ketentuan<br />
yg menjadi dasar atau pegangan untuk<br />
melakukan sesuatu; syarat (hukum),<br />
kaidah;<br />
~ duga hipotesis;<br />
pematokan n (perihal) pemasangan patok;<br />
pemancangan;<br />
patokimia n Kim kajian tt perubahanperubahan<br />
kimia pd organisme yg berada<br />
dl keadaan sakit<br />
patolog n ahli ilmu penyakit; ahli patologi<br />
patologi n ilmu tt seluk-beluk penyakit pd<br />
manusia, hewan, atau tumbuhan<br />
patos n 1 rasa simpati atau belas kasihan; 2<br />
sesuatu yg menimbulkan rasa kasihan,<br />
simpati, sedih, dsb<br />
patri n 1 solder (timah yg diluluhkan dng<br />
batang logam yg dipanaskan lalu<br />
dibubuhkan pd sambungan kaleng dsb<br />
untuk melekatkan, menyambung,<br />
menambal, dsb);<br />
mematri(kan) v menyolder; melekatkan<br />
dsb dng patri; 2 ki melekatkan;<br />
menetapkan; meneguhkan;<br />
terpatri v 1 dl keadaan dipatri(kan); 2 ki<br />
terlekat erat-erat; sudah ditetapkan<br />
(diteguhkan dsb): pituah orang tuanya ~<br />
dl hati;<br />
patrian n hasil mematri<br />
patriarkat n tata kekeluargaan yg sangat<br />
mementingkan garis turunbapak<br />
patrilineal /patrilinéal/ a cara menarik<br />
garis keturunan ke atas melalui ayah,<br />
selanjutnya ke atas lagi melalui ayah arah<br />
dan seterusnya sampai kpd kakek<br />
moyang tertentu<br />
patriot n pencinta (pembela) tanah air
patriotik a bersifat cinta kpd tanah air<br />
patriotisme n semangat cinta thd tanah air;<br />
sikap seseorang yg sudi mengorbankan<br />
segala-galanya untuk kejayaan dan<br />
kemakmuran tanah airnya<br />
patroli n 1 perondaan (oleh polisi, tentara,<br />
dsb); 2 polisi (tentara dsb) yg sedang<br />
meronda;<br />
patron n 1 pola (pakaian, batik, dsb); 2 suri<br />
(teladan)<br />
patrum n tabung tembaga yg bensi mesiu<br />
dan peluru; kelongsong peluru; isi bedil<br />
patuh a suka menurut (perintah dsb); taat<br />
(kpd perintah, aturan, dsb); berdisiplin:<br />
rakyat selalu -- kpd pemerintah;<br />
mematuhi v menurut; menaati: alangkah<br />
indahnya kalau semua orang ~ rukun;<br />
~ diri membiasakan diri;<br />
kepatuhan n sifat patuh; ketaatan<br />
patuk n catuk; pagut (dng paruh);<br />
mematuk v 1 mencatuk; mencotok;<br />
memagut (dng paruh); 2 memukul (tt<br />
picu bedil): beberapa kali dipetiknya<br />
picu, tetapi tidak ~ juga<br />
1 patung n 1 tiruan bentuk orang, hewan,<br />
dsb, dibuat (dipahat dsb) dr batu, kayu,<br />
dsb; area; 2 golek; anak-anakan;<br />
mematung(kan) v 1 membuat patung; 2<br />
menyerupai patung (diam tidak bergerak)<br />
2 patung → sipatung<br />
3 patung,patungan adv bersama-sama<br />
membeli (menyewa dsb); mengumpulkan<br />
uang bersamasama untuk suatu maksud<br />
patut a 1 baik; layak; pantas; senonoh; 2<br />
sesuai benar (dng); sepadan (dng);<br />
seimbang (dng); 3 masuk akal; wajar; 4<br />
sudah seharusnya (sepantasnya,<br />
selayaknya); 5 tentu saja; sebenarnya;<br />
berpatutan v tidak lebih dan tidak kurang;<br />
sepadan benar (dng); selaras; sesuai;<br />
mematut v mengatur supaya baik;<br />
memperbaiki; ~ diri) berdandan dsb<br />
1134<br />
supaya elok rupanya; bersolek: lama ia ~<br />
dirinya di depan kaca;<br />
mematut-matut v memandangi untuk<br />
mengetahui baik buruknya dsb; 2<br />
mempertimbangkan; mengirangirakan<br />
(harganya dsb);<br />
mematutkan v 1 mengatur supaya baik<br />
(patut, pantas, layak); 2 menghiasi; 3<br />
mempercantik diri dng berhias dsb; 4<br />
menyesuaikan; menyepadankan;<br />
menyelaraskan;<br />
kepatutan n 1 pertimbangan; pendapat; 2<br />
kepantasan; kelayakan; 3 kesesuaian;<br />
keelokan;<br />
sepatutnya adv 1 selayaknya; seyogianya;<br />
2 dng sepantasnya; dng baik-baik; 3<br />
sebenarnya; tentu saja; sudah selayaknya;<br />
sudah seharusnya<br />
1 pauh n pohon yg tumbuh di daerah tropis,<br />
buahnya dapat dimakan; mangga,<br />
Mangifera indica; pipinya;<br />
sbg -- dilayang, pb pipi nya amat elok;<br />
-- janggi sj buah nyiur, Lodoicea<br />
maldivica<br />
2 pauh n ukuran isi (sama dng seperempat<br />
cupak)<br />
1 pauk → lauk-pauk<br />
2 pauk, memauk v menggait; menggancu;<br />
pemauk penggancu<br />
paul a 1 biru; 2 orang yg kurang adat (tidak<br />
sopan)<br />
paun n 1 nama satuan mata uang Inggris<br />
(pound = 20 shilling); 2 uang ringgit<br />
emas (untuk perhiasan, bandul kalung,<br />
dsb)<br />
paung ark n roti kering<br />
paus n nama ikan laut yg besar, tidak<br />
bernapas dng insang tetapi bernapas dng<br />
paru-paru, termasuk binatang menyusui<br />
Paus n pemimpin tertinggi agama Katolik<br />
yg berkedudukan di Roma<br />
pause n istirahat; jeda
1 paut, berpaut v 1 terikat erat-erat (pd);<br />
melekat (melilit) erat-erat (Pd);<br />
berpegang kuat-kuat: engkaulah tempatku<br />
~; 2 bertaut (menutup) kembali: siput ~;<br />
~ tidak bertali, ki 1 belum putus<br />
perkaranya; 2 belum diberi surat cerai (tt<br />
perempuan yg minta cerai); ~ sehasta<br />
tali, pb tidak dapat berbuat sekehendak<br />
hatinya;<br />
berpautan (dng) bersangkutan (dng);<br />
bertalian (dng): tangan mereka ~ ;<br />
memaut v 1 melekat (melilit, memegang,<br />
dsb) erat-erat; menyangkut; 2 mengikat:<br />
ia - batang pohon itu; tangannya ~ kedua<br />
lututnya;<br />
paut-memaut v sangkut-menyangkut; ikatmengikat;<br />
pegang-memegang;<br />
memautkan v mengikatkan (pd);<br />
menambatkan (pd); mempertalikan (dng);<br />
terpaut v 1 tersangkut dan terikat: bagian<br />
ujung tambang itu ~ pd tonggak di tepi<br />
dermaga; 2 tertambat (tt cinta kasjh);<br />
terpikat: hadnya ~ pd kelembutan hati<br />
gadis itu; 3 terpaku: pandangannya ~ pd<br />
"gqdis semampai berambut panjang itu;<br />
pautan n 1 tiang dsb tempat menambatkan<br />
lembu dsb; tempat mengikat ayam dsb; 2<br />
ki tempat asal;<br />
spt ayam pulang ke ~, pb sudah pd<br />
tempatnya;<br />
perpautan n pertalian; perhubungan:<br />
antara mereka masih ada ~ keluarga<br />
2 paut v, terpaut v berbeda; berselisih: umu<br />
saya ~ 5 tahun dng adik<br />
paviliun n rumah atau bangunan tambahan<br />
di samping rumah induk: dia tinggal di —<br />
pawai n 1 iring-iringan orang, mobil,<br />
kendaraan, dsb; perarakan; 2 kl alat-alat<br />
kerajaan;<br />
-- taaruf pawai perkenalan<br />
pawaka kl n api<br />
pawana kl n angin<br />
1135<br />
pawang n 1 orang yg mempunyai keahlian<br />
istimewa yg berkaitan dng ilmu gaib, spt<br />
dukun; pemburu buaya; penjinak ulat:<br />
untuk menjinakkan buaya itu dia<br />
mengundang --; 2 mualim perahu<br />
-- belat (jermal) orang yg empunya belat<br />
(jermaI); -- buaya orang yg pandai<br />
menangkap atau menjinakkan buaya; --<br />
buru (pemburuan) ahli berburu; --<br />
darat pawang yg melakukan<br />
pekerjaannya di darat; -- gajah orang yg<br />
pandai menangkap atau menjinakkan<br />
gajah; -- hujan orang yg pandai menolak<br />
hujan; -- hutan orang yg melakukan<br />
pekerjaan yg berhubungan dng hutan; --<br />
laut pawang yg melakukan pekerjaan yg<br />
berhubungan dng laut, msl mengenali<br />
cuaca, angin, gelombang, dsb di laut; --<br />
lebah orang yg dapat menjinakkan lebah<br />
dan kebal thd sengatan lebah; pencari air<br />
madu; -- pukat orang yg ahli dl<br />
menangkap ikan dng pukat<br />
pawiyatan n balai pertemuan (rapat dsb);<br />
balairung<br />
1 paya n rawa (yg bertumbuh-tumbuhan)<br />
2 paya,paya-paya ark n ludah merah(ketika<br />
makan sirih)<br />
payah a 1 lelah; penat: kalau sudah --,<br />
boleh mengaso sebentar; 2 sukar; susah:<br />
masalah ini - juga memecahkannya, 3 dl<br />
kesulitan (kesukaran, bahaya, dsb):<br />
kemajuan perkumpulan itu rupa-rupanya<br />
agak; 4 sangat atau berat (tt sakit}<br />
anaknya sakit --; 5 ark usah: keputusan<br />
itu diterima baik dng tidak -- diperiksa<br />
lagi;<br />
berpayah-payah v mengerjakan sesuatu<br />
dng memeras keringat; berjerih-payah;<br />
bersusah-payah: pekerjaan itu kami<br />
selesaikan dng ~;<br />
memayahkan v melelahkan; menyusahkan<br />
dsb;
memayah-mayahkan v bekerja keras;<br />
berpayah-payah;<br />
kepayahan n 1 kelelahan; 2 kesukaan;<br />
kesusahan; 3 a menderita lelah (sukar,<br />
susah, dsb); habis tenaga: ia terengahengah<br />
~ ;<br />
~ uang kekurangan uang<br />
1 payang n pukat;<br />
2 payang, memayang v mengampu;<br />
memapah<br />
payau a agak asin krn tercampur air laut<br />
payon n atap rumah<br />
payu a laku (tt barang-barang yg dijual)<br />
payudara n buah dada (terutama untuk<br />
wanita); susu; tetek;<br />
berpayudara v memiliki buah dada (tetek,<br />
susu)<br />
payung n 1 alat untuk melindungi badan<br />
supaya jangan kena panas matahari atau<br />
kena hujan, biasanya dibuat dr kain atau<br />
kertas diberi tangkai, dapat dilipat-lipat,<br />
dan ada juga yg dipakai sbg tanda<br />
kebesaran; 2 kain berbentuk setengah<br />
bulatan diberi bertali pd tepinya dipakai<br />
untuk terjun dr pesawat terbang atau<br />
balon; parasit; payung udara; 3 ki barang<br />
apa yg melindungi dsb; 4 ki orang yg<br />
melindungi; pelindung<br />
sedia -- (berpayung) sebelum hujan; pb<br />
bersedia-sedia dahulu sebelum terjadi<br />
sesuatu yg kurang baik; dianjungkan spt -<br />
-, diambak spt kasur, pb sangat<br />
dimuliakan;<br />
-- kuning payung raja-raja; -- panji<br />
lingkaran kekuasaan atau pengawasan<br />
seorang penghulu di Minangkabau; --<br />
putih payung ulama; -- udara parasut<br />
berpayung v menggunakan (memakai)<br />
payung;<br />
memayungi v 1 melindungi dng payung; 2<br />
ki melindungi: LAPRIS ~ 19 organisasi<br />
kemasyrakatan;<br />
1136<br />
memayungkan v mempergunakan sbg<br />
payung<br />
pecah v 1 terbelah menjadi beberapa<br />
bagian; 2 retak atau rekah (tt kulit, tanah,<br />
dsb); 3 rusak atau belah kulitnya<br />
(dindingnya) hingga isinya keluar (tt<br />
telur, ban, bisul, dsb); 4 menjadi cair atau<br />
bergumpal-gumpal (tt air susu, santan,<br />
dsb); 5 bercerai-cerai (tidak bersatu atau<br />
kompak lagi); hilang (tt kepercayaan); 6<br />
tersiar (tt kabar, rahasia); 7 mulai (tt<br />
perang); 9 sember (tt bunyi suara); 10 kl<br />
bubar; usai;<br />
-- menanti sebab, retak menanti belah, pb<br />
sekedar menanti kesempatan untuk<br />
membalas dendam;<br />
-- beIing tumbuhan yg daunnya dibuat<br />
obat penyakit kencing batu; kecibeling,<br />
Strobilanthes crispus<br />
berpecah v terbagi menjadi beberapa<br />
kelompok (golongan dsb);<br />
memecah v 1 menjadi pecah-pecah (tt<br />
ombak); 2 merusak; mengganggu: ~<br />
kesunyian saat itu;<br />
memecahkan v 1 merusakkan dsb hingga<br />
pecah; 2 mengatasi; menyelesaikan; tiap<br />
masalah yg kita hadapi; 3 membuat<br />
menjadi tidak bersatu; menceraiberaikan;<br />
4 membagi-bagi; 5 menyiarkan (kabar,<br />
rahasia); 6 ki memusingkan (kepala); 7 ki<br />
memekakkan (telinga); 8 ki mengungguli<br />
(prestasi yg pernah dicapai);<br />
terpecah n terbagi; terbelah;<br />
terpecah-pecah v terpisah-pisah; terceraiberai;<br />
pecah belah;<br />
pecahan n 1 barang apa yg sudah pecah<br />
(dipecahkan, dicerai-beraikan, dsb);<br />
serpihan: ~ kaca; ~ bom; ~ ombak; 2 Mat<br />
bilangan yg bukan merupakan bilangan<br />
bulat spt 2/3;3/8;0;76;<br />
~ berulang Mat pecahan persepuluhan yg<br />
bilangan seluruhnya atau sebagian selalu<br />
berulang dan tidak pernah habis dibagi; ~
lancung pecahan yg tidak sejati; pecahan<br />
yg pembilangnya lebih besar dp<br />
penyebut: 8/5,11/10;<br />
perpecahan n keadaan atau perihal<br />
berpecah-pecah (berpecah-belah dsb): hal<br />
itu jangan sampai menimbulkan ~ dl<br />
gerakan nasional;<br />
pemecah 1 orang yg memecahkan; 2 alat<br />
untuk memecahkan;<br />
kepecahan v perihal pecah: sbg seorang<br />
peternak ~ sebutir telur ayam baginya<br />
sangat menyedihkan<br />
pecah belah v 1 bercerai-berai; berpisahpisah<br />
(tidak bersatu lagi); 2 n kocar-kacir;<br />
morat-marit; 3 barang-barang tembikar<br />
(spt cangkir, piring, mangkuk, dsb);<br />
memecah-belah(kan) menjadikan<br />
berpecah-belah; mencerai-beraikan:<br />
berbagai upaya untuk ~ bangsa-bangsa<br />
<strong>Indonesia</strong> harus diwaspadai<br />
pecahbeling → picah beling<br />
pecai /pecai/ n sayuran sejenis kobis<br />
(daunnya spt daun lobak)<br />
pecak /pecak/ a 1 pesuk; pipih; 2 buta<br />
sebelah mata;<br />
-- boleh dilayangkan, bulat boleh<br />
digulingkan; batu segiling -- setepik, pb<br />
sudah mendapat kata sepakat untuk<br />
melaksanakan suatu pekerjaan;<br />
memecakkan v memesukkan; memipihkan<br />
1 pecal → pecel<br />
2 pecal, memecal v memijit (dng jari atau<br />
tangan); mengurut: ia ~ tangan saya yg<br />
tergeliut<br />
pecara n benda-benda kuno Kraton<br />
Cirebon, dipertontonkan pd peringatan<br />
Mauludan<br />
pecat v, memecat(kan) v 1 melepaskan (dr<br />
jabatan); memberhentikan (dr<br />
keanggotaan perkumpulan dsb); 2<br />
mengeluarkan (dr sekolah dsb); 3<br />
membebaskan dari pekerjaan (jabatan dsb<br />
1137<br />
untuk sementara waktu); 4 kl<br />
mengabaikan; tidak mengindahkan;<br />
pemecatan n hal perbuatan memecat(kan)<br />
pecat, memecat v membebaskan atau<br />
melepaskan dr jabatan; memperhentikan<br />
atau mengeluarkan dr keanggotaan<br />
perkumpulan, sekolah, dsb: bagaimana<br />
kita akan ~nya, dia tidak bersalah<br />
pecel n makanan yg terdiri atas sayursayuran<br />
spt kacang panjang, bayam dng<br />
taoge yg disiram dng kuah sambel kacang<br />
dsb<br />
peci /peci/ n penutup kepala pria terbuat dr<br />
kain dsb berbentuk meruncing kedua<br />
ujungnya; kopiah; songkok; topi<br />
pecinan n kampung Cina<br />
pecok /pecok/ → pecak<br />
pecuk n burung pemakan ikan<br />
pecun /pecun/ → Pek Cun<br />
pecut n cambuk;<br />
memecut v 1 mencambuk; melecut: sais itu<br />
~ kudanya; 2 ki mengerasi; menggiatkan<br />
peda n ikan yg diasinkan;<br />
memeda v mengasinkan ikan (dl belanga<br />
dsb)<br />
pedada n jenis pohon; berembang<br />
pedadah n peti tempat menyimpan ramuan<br />
obat-obatan; cerakin<br />
pedagog /pédagog/ n ahli pedagogi<br />
pedagogi /pédagogi/ n ilmu pendidikan;<br />
ilmu pengajaran;<br />
pedagogis /pedagogis/a yang bersifat<br />
mendidik: hukuman -- dapat memberi<br />
manfaat<br />
pedah → padah<br />
pedak ark n binatang berbisa<br />
pedaka kl n kalung aguk (dokoh)<br />
1 pedal → empedal<br />
2 pedal n pijak-pijak pd sepeda, mobil,<br />
mesin jahit, dsb: aku melambatkan laju<br />
sepeda, -- tidak kukayuh lagi<br />
pedana n tempayan atau tajau besar
pedanda n penghulu (pendeta) agama di<br />
Bali<br />
pedang n parang panjang<br />
kena -- bermata dua, pb amat sakit hatinya;<br />
menepik mata --, pb melawan orang yg<br />
berkuasa;<br />
-- jenawi pedang panjang spt pedang<br />
Jepang yg dipukulkan dng dua belah<br />
tangan; -- setiabu 1 pedang yg bermata<br />
tiga; 2 sangkur bedil;<br />
memedang v memarang dng pedang<br />
pedapa kl n ranting (carang) muda<br />
pedar a 1 getir; 2 tengik (tt rasa dan bau); 3<br />
kesal hati;<br />
kepedaran n kekesalan hati<br />
pedas a 1 rasa spt rasa cabai (lombok dsb);<br />
sambal ini -- sekali; 2 ki kejam atau keras<br />
(tt kritik dsb); menyakiti hati (tt<br />
perkataan dsb); belum tahu di--, pb<br />
belum berpengalaman;<br />
memedaskan v menjadikan pedas; ~ hati<br />
menyakiti hati<br />
pedati n gerobak yg dihela kuda, lembu,<br />
atau kerbau<br />
pedel /pedél/ n orang yg bertugas mengatur<br />
upacara di perguruan tinggi<br />
1 pedendang /pedéndang/ kl n kain (sutra<br />
dsb) berbenang-benang emas sbg<br />
perhiasan: seluar -; kain - ,<br />
2 pedendang /pedéndang/ n 1 nama burung;<br />
2 nama tumbuhan<br />
pedengan /pédengan/ n 1 sesuatu untuk<br />
menutup (spt ebek, tirai, kelir, selimut); 2<br />
ki dalih; kedok; 3 nama samaran<br />
pedepokan /pedépokan/ n tempat<br />
persemadian (pengasingan diri) raja-raja<br />
di Jawa pd masa yg lalu<br />
pedewakan /pedwakan/ n perahu Bugis<br />
pedigre /pédigré/ n Bio peta silsilah atau<br />
catatan tt asal-usul suatu sifat dr nenek<br />
moyang hingga anak cucunya<br />
pedih a rasa sakit spt luka dicuci dng<br />
sublimat dsb2<br />
1138<br />
-- hati sakit hati bercampur sedih<br />
memedihkan v menyebabkan pedih: asap<br />
api itu ~ mata; ia mengeluarkan katakata<br />
yg ~ hati;<br />
kepedihan n 1 rasa pedih; 2 kesakitan hati;<br />
3 kesedihan yg sangat<br />
pedipalpus n organ tambahan atau bagian<br />
pemanjangan pd kepala yg berfungsi sbg<br />
alat untuk menangkap mangsa spt<br />
kalajengking, kepiting, laba-laba<br />
pediselaria /pédisélaria/ n organ kecil<br />
berbentuk spt supit yg menutupi<br />
permukaan kulit, msl pd binatang laut<br />
berfungsi sbg alat untuk melindungi diri<br />
dr gangguan binatang lain<br />
pedologi /pédologi/ n ilmu tt tingkah laku<br />
dan perkembangan anak<br />
pedoman n 1 alat untuk menunjukkan arah<br />
atau mata angin; kompas; 2 hal atau<br />
pokok dasar, pegangan, atau petunjuk<br />
untuk menentukan atau melaksanakan<br />
sesuatu;<br />
berpedoman v 1 memakai pedoman; 2<br />
menuju; mengarah (ke); berpegang (kpd);<br />
menurut contoh;<br />
dipedomani didasari pedoman: setiap<br />
keputusan hakim hendaknya ~ undangundang<br />
tertulis<br />
pedometer /pédométer/ n alat untuk mengukur<br />
jarak yg telah ditempuh (dng berjalan<br />
kaki)<br />
pedongkang perahu; → tongkang<br />
peduli (akan, dng) v mengindahkan; memperhatikan;<br />
menghiraukan;<br />
memperdulikan v mengindahkan; menghiraukan;<br />
memperhatikan; mencampuri<br />
(perkara orang dsb): orang tua itu suka ~<br />
hal orang lain;<br />
kepedulian n perihal sangat peduli; sikap<br />
mengindahkan (memperhatikan)<br />
pedusi n perempuan; istri;<br />
dilangkahi --, ki dikuasai perempuan<br />
(istri)
pegagan n tumbuhan, daunnya boleh dimakan,<br />
Centella asiatica<br />
pegah, terpegah a termasyhur<br />
pegal a 1 berasa kaku (tt tulang sendi dsb);<br />
2 kesal hati; jengkel;<br />
memegalkan v 1 menyebabkan pegal; 2<br />
mengesalkan; menjengkelkan<br />
pegan, terpegan a tegak terdiam (tercengang<br />
dsb)<br />
pegang, v berpegang v 1 berpaut; 2 berteguh;<br />
tetap berpedoman;<br />
memegang v 1 memaut dng tangan;<br />
menggenggam (uang dsb); 2 mempunyai<br />
(uang dsb); 3 mengemudi (menyetir); 4<br />
menangkap (pencuri); 5 memakai (mempergunakan,<br />
mempunyai) senjata dsb; 6<br />
menguasai; mengurus atau memimpin<br />
(perusahaan, pemerintahan, dsb); memangku<br />
(jabatan dsb); menjabat (pangkat,<br />
pekerjaan, dsb); 7 menjalankan<br />
(aturan, perintah, dsb); tetap mempertahankan<br />
(pendapat, janji, dsb);<br />
~ kewajiban menjalankan kewajiban; ~<br />
peranan (rol) menjalankan peranan (rol);<br />
~ tampuk negeri memerintah negeri; ~<br />
toko mengurus toko;<br />
pegangan n 1 barang apa yg dipegang; 2<br />
bagian perkakas yg dipegang; 3 urusan<br />
(pekerjaan dsb) yg dipegang; daerah<br />
(lingkungan)yg dipegang; 4 pekerjaan<br />
(pencarian dsb) yg tentu; jabatan; 5 buku<br />
pedoman (pemimpin);<br />
berpegangan v 1 saling berpegang; 2<br />
memakai pegangan;<br />
perpegangan n pegangan;<br />
pemegang n 1 orang yg memegang; 2<br />
alat untuk memegang;<br />
~ andil (saham) pesero; peserta persekutuan<br />
dagang; ~ buku orang yg mengurusi<br />
buku dagang;<br />
pemegangan n perbuatan (hal dsb)<br />
memegang<br />
pegar n burung kuau kecil<br />
1139<br />
pegari kl v tampak; kelihatan; muncul<br />
pegas n 1 per (bilah baja tipis yg dapat<br />
melenting); 2 Mk rotan dsb pemukul<br />
(kasur dsb): mencari -- untuk membersihkan<br />
kapuk;<br />
memegas v 1 melenting seperti pegas;<br />
mengepak-ngepakkan sayap hendak terbang;<br />
2 memukul kasur dengan rotan dsb<br />
pegat, memegat v 1 menahan (menghadang<br />
dsb) di jalan, mencegat: polisi ~<br />
mobil yg surat-suratnya tidak lengkap; 2<br />
memutuskan (perhubungan dsb): jangan<br />
~ hubungan persaudaraan;<br />
pemegatan hal, cara, perbuatan memegat<br />
pegau n embalau merah untuk pencelup<br />
sutra supaya jadi merah<br />
pegawai n 1 orang yg bekerja pada<br />
pemerintah (perusahaan dsb);<br />
-- dagang 1 pegawai yang bertugas di<br />
negeri orang; 2 perantau; pengembara; --<br />
honorer pegawai yang tidak (atau belum)<br />
menerima pengangkatan sbg pegawai<br />
tetap dan setiap bulannya menerima<br />
honorarium (bukan gaji); -- negeri petugas<br />
(pekerja, karyawan) dl pemerintah<br />
(negara); -- negeri sipil pegawai negeri<br />
atau aparatur negara yang bukan militer;<br />
kepegawaian segala sesuatu mengenai<br />
pegawai<br />
pegawam ark → peguam<br />
pegoh /pégoh/ n lokan yang menghasilkan<br />
mutiara<br />
pegon /pegon/ n 1 aksara Arab yg ditujukan<br />
untuk menuliskan bahasa Jawa; 2 tulisan<br />
Arab tanpa tanda diakritik; tulisan Arab<br />
gundul<br />
peguam kl n pengacara; advokat<br />
pegun, terpegun a tegak terdiam (tercengang<br />
dsb): dia ~ menyaksikan peristiwa<br />
itu<br />
pehong /pehong/ n penyakit raja singa;<br />
sifilis<br />
pelita n lampu (dgn bahan bakar minyak);
agai -- kehabisan minyak, pb tidak berseri-seri<br />
lagi; memasang -- tengah hari,<br />
pb menerangkan apa-apa yang sudah<br />
tidak perlu diterangkan lagi;<br />
pelitur n cat penggilap kayu (kursi meja,<br />
pintu, dsb);<br />
berpelitur v memakai petitur: membeli<br />
meja ~;<br />
memelitur v mengecat kayu dng pelitur;<br />
pelituran n 1 cara mengecat dng pelitur;<br />
2 hasil memelitur; 3 (yg) berpelitur<br />
pejajaran n setan; hantu (biasa juga<br />
untuk memaki-maki)<br />
pejaka kl n waktu yang tepat<br />
pejal a padat keras; tidak beronggang: batu<br />
--; batu yang padat keras; granit;<br />
memejalkan v memadatkan: tukang batu<br />
~ tanah halaman sebelum disemen<br />
pejam v tidak terbuka (tt mata); dia tidak<br />
tidur tetapi matanya --;<br />
memejamkan v menutup (mata): ia berbaring<br />
tanpa bisa ~ mata;<br />
terpejam v tertutup (matanya): matanya<br />
~ saja dr tadi<br />
pejatian ark n kesukaan; kehendak; yang<br />
dikehendaki;<br />
-- awak, kepantangan orang, pb berselisih<br />
pendapat dengan orang banyak<br />
pejera n alat yang dipasang pd ujung<br />
senapan un tuk menepatkan arah sasaran<br />
ketika membidik<br />
1 pek /pék/ n cak ter; aspal; belangkin<br />
2 pek /pék/ n kp empek<br />
Pek Cun n perayaan untuk memperingati<br />
tokoh Kut Goan, dilakukan setiap tanggal<br />
5 bulan 5 tahun Imlek<br />
peka /péka/ a 1 mudah merasa; mudah<br />
terangsang; mudah bergerak (tt neraca<br />
atau peralatan mekanis); 2 kl tidak lalai;<br />
-- cahaya Kim menjadi aktif secara kimia<br />
setelah meresap energi cahaya;<br />
memeka v mempedulikan; memperhatikan;<br />
1140<br />
kepekaan a 1 hal peka; hal mudah bergerak<br />
(tt neraca, timbangan, dsb); 2 Kim<br />
kesanggupan bereaksi thd suatu keadaan;<br />
~ neraca 1 bobot minimum yang masih<br />
dapat ditimbang; 2 selisih bobot yang<br />
masih dapat diamati<br />
pekaja kl n bunga teratai<br />
pekak a 1 agak tuli; kurang baik pendengaran<br />
(krn kerapkali mendengar suara<br />
keras dsb); 2 bengap; tidak dapat<br />
berbunyi nyaring (tt uang perak, gamelan,<br />
dsb);<br />
-- pekak badak, ki 1 tuli benar; 2 purapura<br />
tuli; sengaja tak mau mendengarkan;<br />
-- pembakar meriam, pb tiap-tiap orang<br />
ada gunanya;<br />
-- batu → (pekak)-pekak badak; --<br />
labang Dok kurang baik pendengaran<br />
(agak tuli);<br />
memekak(kan) v menyebabkan pekak:<br />
ledakan itu ~ telinga;<br />
terpekak v tiba-tiba menjadi pekak<br />
(karena terpukul kepalanya dsb): setelah<br />
letusan itu dia ~<br />
1 pekakak n burung, Pelargopsis<br />
amauroptera<br />
2 Pekakak n nama suku bangsa di Kepulauan<br />
Riau<br />
pekan n 1 pasar; 2 minggu (7 hari);<br />
-- raya pasar malam besar dengan bermacam-macam<br />
pameran (baik dari dalam<br />
negeri maupun luar negeri) dan pertunjukan<br />
pekarang n senjata<br />
pekasam n ikan (daging, durian, dsb) yang<br />
diasinkan atau diasamkan dan disimpan<br />
agak lama<br />
pekasih → kasih<br />
1 pekat a likat atau kental (tidak encer tt<br />
barang cair); keras (tt kopi dsb); tidak<br />
jernih (tt air);
memekat(kan) v menjadikan (menyebabkan)<br />
pekat (kental): dia ~ air kopi<br />
dng menambahkan bubuk kopinya<br />
2 pekat cak mupakat<br />
pekatu, bedil -- kl n meriam<br />
pekatul n tepung melukut (dibuat bubur<br />
dsb)<br />
pekau, memekau v menjerit; memekik; →<br />
1 pikau<br />
pekerti n 1 (budi --), tabiat; akhlak; watak;<br />
2 perbuatan kurang baik<br />
pekik n 1 teriakan; jeritan; 2 sorak atau<br />
teriakan sbg semboyan;<br />
pekik-pekuk v berbagai pekik dan jerit;<br />
memekik v berteriak; menjerit; memengking:<br />
Azka ~ kegirangan mendengar<br />
namanya disebut sbg juara umum;<br />
memekikkan v 1 meneriakkan: ia ~<br />
segala kecemasannya; 2 ki menggembargemborkan;<br />
menyeru-nyerukan;<br />
terpekik v tiba-tiba memekik: ibu itu ~<br />
mendengar kabar sedih;<br />
terpekik-pekik v menjerit-jerit (ketakutan<br />
dsb): anak itu ~ melihat ular<br />
1 peking, memeking v 1 mendengking (tt<br />
anjing dsb); 2 menangis memekik-mekik<br />
2 peking n burung pipit<br />
pekis, memekis v mengeluarkan perkataan<br />
yang pedas (menghinakan, menistakan,<br />
menantang, dsb): dia tidak biasan ~ dng<br />
alasan apa pun<br />
pekiwan n tempat kencing (cebok) dsb;<br />
jamban<br />
pekojan n kampung tempat orang Koja yg<br />
berasal dr India Selatan; kampung Arab<br />
peksi n burung; paksi<br />
pektin /péktin/ n zat yg terdapat dl dinding<br />
sel buah; zat bermolekul berat yg terdapat<br />
di dl buah yg masak<br />
peku ark, sepeku num seribu (kepeng)<br />
1 pekuk a erot ke luar (tt tangan, kaki);<br />
bengkok<br />
2 pekuk, memekuk v menetak; memakuk<br />
1141<br />
3 pekuk → pekik-pekuk<br />
pekulun kl n tuanku<br />
pekung n penyakit kulit berbau busuk<br />
(sifilis, kanker, dsb);<br />
meraih -- ke dada, pb sengaja mencari<br />
kesusahan (malu dsb);<br />
-- bubuk bisul yg kering, tidak bernanah<br />
pekur, memekur v merenung(kan); bertafakur<br />
1 pel /pél/ n kain yang dipakai menyeka<br />
(mengesat);<br />
mengepel v membersihkan (mengeringkan)<br />
lantai dng kain pel<br />
2 pel /pél/ n tanah lapang; lapangan<br />
3 pel /pél/ n 1 helai (kertas); 2 sehelai kertas<br />
yang dicetak (8 atau 16 halaman)<br />
pelabi n dalih; helah; akal (tipu daya)<br />
pelabur kl n ransum; catu (makanan atau<br />
uang)<br />
pelagis /pélagis/ n 1 ikan yg hidup di permukaan<br />
atau di perairan pantai<br />
pelagra /pélagra/ n Dok penyakit yg disertai<br />
dng ruam (radang) kulit, terutama<br />
pd tangan (merah-merah); gangguan pd<br />
pusat susun saraf, alat pencernaan, dan<br />
radang rongga mulut yg menyebabkan<br />
ketumpulan otak atau gila<br />
pelagrofobia /pélagrofobia/ n Psi fobia thd<br />
pelagra<br />
pelah a pelat (kurang sempurna dl<br />
pengucapkan bunyi tertentu; teloh<br />
1 pelak /pélak/ ark hantu jahat (untuk<br />
memaki); pilak<br />
2 pelak /pélak/ a salah; keliru; luput: tidak --<br />
lagi isu itu benar adanya<br />
pelalah n pelahap; orang yang rakus<br />
pelamin(an) n tempat duduk (tidur)<br />
pengantin<br />
pelampang n rumah sementara beratap<br />
kajang dsb (tempat menerima tamu ketika<br />
pesta dsb)
1142<br />
1 pelampung n barang yang ringan yang<br />
terapung (untuk penahan pancing; penunjuk<br />
jalan di laut, dsb)<br />
2 pelampung n tumbuhan ambung-ambung,<br />
Scaevofa frutescens<br />
pelan a lambat;<br />
pelan-pelan 1 a perlahan-lahan; lambatlambat;<br />
2 tidak keras (tt suara, pukulan,<br />
dsb): kubisikkan ~ agar tidak didengar<br />
orang lain<br />
pelan /pélan/ n tanah lapang; lapangan<br />
(bola dsb)<br />
pelana n 1 lapik pada punggung kuda dsb;<br />
2 tempat duduk penunggang kuda (di<br />
punggung binatang yang ditunggangi);<br />
sela;<br />
berpelana v memakai pelana; ada pelananya;<br />
memelanai v mengenakan pelana pd: ia<br />
~ kudanya sebelum dinaiki<br />
pelancar n kayu (balok) yang dipasang<br />
membujur untuk menyangga rusuk (kayu<br />
palang penyangga lantai pd rumah panggung)<br />
pelanduk n kijang kecil; kancil;<br />
anjing,-- batu, -- sedau); -- di cerang<br />
rimba (= pelanduk di dim cerang), pb<br />
sangat gelisah ketakutan; -- melupakan<br />
jerat, tetapi jerat tidak melupakan --, pb<br />
sudah lupa akan bahaya, tetapi sebenarnya<br />
bahaya masih tetap mengancam<br />
pelang /pélang/ kl n perahu dagang zaman<br />
dahulu<br />
pelang n loreng; jalur berwarna (spt pd<br />
bendera, bulu harimau, dsb)<br />
pelangai n belang<br />
pelanggi n batu pualam beraneka warna;<br />
marmar berwarna-warni<br />
pelangi n 1 lengkung warna spektrum di<br />
langit sebagai akibat pembiasan sinar<br />
matahari oleh titik-titik hujan atau<br />
embun; 2 kl warna yang beraneka macam;<br />
3 kain atau selendang yang<br />
berwarna-warni<br />
pelangkah n barang yang diberikan oleh<br />
calon pengantin pria kpd kakak calon<br />
pengantin wanita yang belum menikah<br />
1 pelangkin n belangkin; ter<br />
2 pelangkin n kursi usungan bangsawan pd<br />
zaman dahulu; tandu<br />
1 pelantar n 1 bangku panjang tempat<br />
duduk (di pekarangan, lepau, dsb); 2 lantai<br />
sengaja ditinggikan<br />
pelanting, berpelantingan v jatuh (terpental<br />
dsb) terguling-guling;<br />
terpelanting v terpental dsb; terguling;<br />
terpental jauh-jauh<br />
pelas, memelas v Lay mengikat tali<br />
(supaya bersambung dsb)<br />
pelasah n pakaian sehari-hari yang dipakai<br />
di rumah<br />
pelasuh n pemalas<br />
pelat /pelat/ a kurang sempurna mengucapkan<br />
huruf tertentu; teloh<br />
pelat n 1 piringan hitam (piringan gramafon),<br />
2 logam yang pipih(tipis);<br />
-- arloji piringan arloji (tempat angka)<br />
pelata n ikan kembung; Scomber microlepidotus<br />
1 pelatuk n nama burung pemakan semut;<br />
belatuk<br />
2 pelatuk n bagian bedil berfungsi menggerakan<br />
picu<br />
1 pelawa, mempelawa kl v mengajak<br />
(mengundang) dgn hormat: murid itu ~<br />
gurunya ke rumah<br />
2 pelawa n batas surut air laut<br />
3 pelawa n alangan; rintangan;<br />
Membuang --, ki mempersilakan orang<br />
masuk rumah atau ke tempat terlarang<br />
pelayon ark n denda karena melarikan<br />
perempuan<br />
pelbagai num 1 berbagai-bagai; beberapa;<br />
2 beraneka macam; bermacam-macam
pelbet /pelbet/ n tempat tidur lapangan yg<br />
dapat dilipat dan mudah dibawa ke manamana<br />
peleban n upacara pembakaran mayat<br />
pelebaya kl n 1 pertanda; 2 algojo<br />
pelecet /pelecet/, uang -- n uang sogok;<br />
uang semir<br />
pelecipoda /pélécipoda/ n Bio moluska yg<br />
kakinya berbentuk pipih spt kapak untuk<br />
membuat lubang, cangkoknya terdiri atas<br />
dua bagian yg dihubungkan dng semacam<br />
engsel<br />
pelecit, terpelencit v keluar melencit (krn<br />
ditekan dsb)<br />
pelecok /pelécok/, terpelecok v tergeliat<br />
(kaki dsb)<br />
pelek /pélek/ n lingkar (bingkai) roda;<br />
gading-gading roda (tempat memasang<br />
ban)<br />
pelekat /pelékat/ n kain sarung tenun<br />
(loreng-loreng atau bertapak catur)<br />
pelekok /pelékok/, terpelekok v terpelecok;<br />
keseleo; terkilir<br />
pelekuk a bengkok; bungkuk<br />
pelembaya kl n algojo; pelebaya<br />
pelempap → telempap;<br />
sepelempap selebar tangan<br />
pelengak, terpelengak v tercengang<br />
keheranan atau karena terkejut: dia ~<br />
melihat kedatanganku<br />
pelengan /péléngan/ n pelipis<br />
pelepah n pangkal tangkai daun (kelapa<br />
dsb); tulang daun yang terbesar (tt daun<br />
pisang, daun nyiur, dsb);<br />
-- bawah luruh, -- atas jangan gelak, pb<br />
hendaklah ingat bahwa sekalian yang<br />
hidup akan mati juga<br />
pelepah n tulang daun yg terbesar pada<br />
daun pisang; tangkai daun nyiur, pinang<br />
dsb<br />
peles /pelés/ n botol atau tempat kue dari<br />
kaca atau plastik; stoples<br />
1143<br />
pelesat, terpelesat v terpental (terpelanting)<br />
jauh-jauh<br />
peleset /pelését, terpeleset v tergelincir: ia<br />
jatuh ~ karena tidak hati-hati<br />
pelesir v 1 bersenang-senang; mencari<br />
kesenangan: dia mendapat penyakit raja<br />
singa karena suka -- ke tempat prostitusi;<br />
2 berjalan-jalan untuk bersenang-senang;<br />
bertamasya; berpesiar: ia sering mengajak<br />
keluarganya -- ke pantai<br />
1 pelesit n belalang kecil; belalang bejang<br />
2 pelesit n hantu yang suka memakan mayat<br />
atau darah anak-anak (seringkali berwujud<br />
menjadi belalang bajang);<br />
-- dua sejinjang, pb perempuan yang bersuami<br />
dua<br />
3 pelesit n peluit<br />
1 pelet /pélét/ n belang-belang pd kayu<br />
2 pelet /pélét/ n 1 getah untuk menangkap<br />
burung; 2 minyak (ikan duyung) untuk<br />
memikat hati orang; 3 kata-kata manis<br />
untuk mengambil hati dsb; bujukan; 4<br />
pesona; pikat (krn kagum akan sesuatu);<br />
memelet v 1 menggetah burung; 2<br />
menarik (memikat) hati orang perempuan<br />
dsb dengan minyak pelet (guna-guna); 3<br />
membujuk; mengambil hati; mengenakan<br />
kata-kata manis;<br />
peletan n 1 perihal memelet; 2 perbuatan<br />
memelet; 3 pekasih; guna-guna; pesona;<br />
4 bujukan; kata-kata manis untuk mengambil<br />
(memikat) hati dsb<br />
peleton n satuan pasukan yg terdiri atas<br />
20—40 orang<br />
pelias kl n mantra kekebalan (mantra yg<br />
membuat kebal)<br />
pelihara v jaga; rawat;<br />
memelihara(kan) v 1 menjaga dan merawat<br />
baik-baik; 2 mengusahakan dan<br />
menjaga (supaya tertib, aman, dsb); 3<br />
mengusahakan (mengolah); 4 menjaga<br />
dan mendidik baik-baik; 5 memiara atau<br />
beternak (binatang); 6 mempunyai; 7
membiarkan tumbuh (tt rambut); 8<br />
menyelamatkan; melindungi; melepaskan<br />
(meluputkan) dari bahaya dsb;<br />
~ lidah, ki mengusahakan dan menjaga<br />
baik-baik dlm berbicara agar tidak berkata-kata<br />
yang kurang baik atau kurang<br />
sopan;<br />
terpelihara v 1 terjaga (terawat) baik:<br />
rupanya tanaman kebun ini ~ sekali; 2<br />
dapat dipelihara;<br />
peliharaan n yang dipelihara; piaraan;<br />
pemelihara n 1 orang yang memelihara(kan);<br />
2 sangat berhati-hati (suka<br />
memelihara dsb);<br />
pemeliharaan n 1 perbuatan atau hal<br />
memelihara(kan); penjagaan; perawatan;<br />
2 pendidikan; 3 peternakan (tt binatang);<br />
4 penyelamatan; penghindaran (dari<br />
bahaya dsb)<br />
1 pelik a 1 jarang ada: aneh; tidak biasa:<br />
mencari barang yang pelik-pelik; 2 amat<br />
indah: itu adalah suatu kisah yang --<br />
dalam hidupnya, 3 rumit; sulit: soal yang<br />
--; ia sedang dIm keadaan --;<br />
kepelikan n 1 keanehan dsb; 2 kesulitan;<br />
kesukaran; kerumitan<br />
2 pelik, pelikan n Geo barang tambang<br />
3 pelik ark kl n kerabu subang kecil<br />
pelinggam n batu pualam yang berwarna<br />
(bermacam-macam)<br />
pelintir, memelintir v memutar hingga<br />
terpilin; memilin (spt orang membuat<br />
tambang): ia bercanda sambil ~ tangan<br />
temannya hingga berteriak kesakitan<br />
memelintir-melintir v memelintir terusmenerus;<br />
terpelintir v kena pelintir;<br />
pelintiran n 1 hasil memelintir; 2 rasa<br />
sakit yg melilit-lilit pd lambung; rasa<br />
mulas (tt perut yg sakit); 3 kesal hati;<br />
pelipir n pinggir (tt jalan)<br />
pelipis n bagian kepala di ujung kiri dan<br />
kanan dahi di antara mata dan telinga<br />
1144<br />
pelir n kemaluan laki-Iaki; zakar;<br />
-- anjing tumbuhan semak, Challettia<br />
griffithia; -- kambing 1 tumbuhan semak,<br />
Chemperia; Chemperia gajah;<br />
Chipras; Chipreh; Lepionorus sylvestris;<br />
2 nama pohon; pulai pipit, Rauwolfia<br />
sumatrana; -- musang 1 bunga lerak,<br />
Anaxa gozea scortechinii; 2 nama pohon;<br />
Fragraea auriculafa; -- tikus nama<br />
pohon, Drypetes<br />
pelisir n pita dsb yang dijahit pada tepi<br />
pakaian dsb<br />
pelit a kikir; terlampau hemat: orang -<br />
tidak suka memberi sedekah;<br />
kepelitan sifat atau hal pelit atau kikir;<br />
kekikiran<br />
pelita n lampu dng bahan bakar minyak<br />
pelitur n cat untuk membuat kursi, meja,<br />
pintu dr kayu berkilap<br />
pelo /pélo/ n pelat; telor<br />
pelog /pélog/ n nama laras gamelan<br />
peloh n Dok lemah zakar<br />
pelonco n 1 semangka muda;2 ki a masih<br />
terlalu muda (bodoh, kurang pengalaman,<br />
dsb)<br />
pelopor n 1 yang berjalan terdahulu di<br />
depan (tt perarakan dsb); 2 perintis jalan;<br />
pembuka jalan; pionir; 3 pasukan perintis<br />
(yg terdepan);<br />
memelopori v 1 berjalan mendahului:<br />
pasukan infanteri ~ penyerangan itu; 2<br />
memimpin (memberi cantoh atau teladan):<br />
para pejabat hendaknya ~<br />
gerakan hidu hemat; 3 merintis jalan:<br />
para pahlawan ~ perjuangan kemerdekaan<br />
kepeloporan n perihal pelopor; sifat sbg<br />
pelopor<br />
pelor /pélor/ n peluru<br />
pelosok n tempat-tempat yg jauh atau yg<br />
tidak mudah didatangi; penjuru
pelosot, terpelosot v merosot; turun sekali<br />
(tt harga): belum seminggu harganya<br />
sudah ~ tajam<br />
pelotot, memelotot v terbuka lebar-lebar (tt<br />
mata); membelalak;<br />
memelototi v melihat sesuatu (seseorang)<br />
dgn membelalakkan mata<br />
pelples /pélplés/ n tempat air (minum)<br />
berupa termos kecil yg dapat dibawa ke<br />
mana-mana (biasa dipakai tentara dgn<br />
cara disangkutkan di ikat pinggang)<br />
pelpolisi /pélpolisi/ ark n pasukan polisi<br />
yang dilatih sbg tentara (di daerah perkebunan<br />
dsb)<br />
pels /péls/ n baju hangat yang terbuat dari<br />
kulit binatang berbulu tebal<br />
peluang n 1 kesempatan; kesempatan baik;<br />
2 terhenti atau senggang (tt angin, pekerjaan,<br />
dsb)<br />
peluh n air yang keluar dari lubang-lubang<br />
(pori-pori) kulit tubuh; keringat;<br />
-- dingin keringat keluar ketika masuk<br />
angin, sakit, atau ketakutan;<br />
berpeluh v mengeluarkan peluh<br />
(keringat); berkeringat: dia bekerja keras<br />
sampai ~;<br />
berpeluh-peluh v 1 ki bekerja keras; 2 (=<br />
berpeluh)<br />
peluit n alat yg dapat menghasilkan bunyi<br />
apabila ditiup; sempritan<br />
peluk n 1 dekap (pada leher, tubuh, dsb); 2<br />
depa (untuk ukuran besar);<br />
berpeluk v berdekap; tangannya mendekap<br />
sesuatu: dia hanya menyaksikan<br />
sambil ~ tangan;<br />
berpelukan v saling berpeluk (memeluk,<br />
merangkul): mereka ~setelah sekian lama<br />
tidak bertemu;<br />
berpeluk-pelukan → berpelukan;<br />
memeluk v 1 membawa seseorang ke<br />
dalam rangkulan kedua tangan yang<br />
dilingkarkan; mendekap: anak dan ibu itu<br />
1145<br />
~; 2 ki menganut (mengikuti ajaran): ~<br />
agama;<br />
~ lutut, 1 mendekap lutut; 2 ki tidak<br />
bekerja apa-apa;<br />
memeluki v memeluk berulang kali:<br />
sebelum pagi dia ~ anak istrinya<br />
terpeluk v 1 kena peluk; 2 tidak sengaja<br />
memeluk;<br />
pelukan n rangkulan dng dua tangan:<br />
tidur dlm ~ ibunya;<br />
pemeluk n 1 sebesar jangkauan tangan<br />
memeluk; depa (untuk ukuran besar); 2<br />
penganut<br />
pemelukan n perihal memeluk<br />
peluluk ark n pohon aren, Aunga pinnata<br />
pelumpung (= pelungpung) Jk n gelagah<br />
(di tanah yang berpaya-paya)<br />
pelupuh n belahan bambu yang dipupuh<br />
(untuk pagar dsb);<br />
memelupuh memupuh (bambu dsb);<br />
memukuli<br />
pelupuk n kelopak (mata): — mata<br />
peluru n 1 barang tajam dr timah, besi, dsb<br />
yg dilepaskan dng senjata api; pelor: krn<br />
tembakan —, tangan mahasiswa itu<br />
harus dioperasi; 2 bola besi (dalam<br />
olahraga atletik) yg harus dilempar dng<br />
tolakan tangan: dia menjuarai perlombaan<br />
tolak —;<br />
— kendali peluru besar yg dapat<br />
dikendalikan (dikemudikan) menuju<br />
sasaran, kemudian diledakkan: <strong>Indonesia</strong><br />
sudah mengembangkan — kendali<br />
peluruh n obat (yang diminum) untuk<br />
membangkitkan muntah<br />
pelutut n tukang pijat<br />
pelvis /peIvis/ n tulang panggul<br />
pemali n pantangan; larangan (berdasarkan<br />
adat dan kebiasaan)<br />
pemarip kl n hamba raja yang pekerjaannya<br />
menyanyi agar anak-anak raja<br />
lekas tidur
pematang n 1 jalan kecil yang agak<br />
ditinggikan (di tempat yang berpaya-paya<br />
dsb); 2 (- sawah) tambak (tanggul) kecil<br />
untuk batas atau jalan di sawah;<br />
galangan: ia berjalan di - sawah, 3 (-<br />
jaktn; - lebuh), gili-gili pada tepi jalan;<br />
trotoar<br />
pemayang n jaring besar; pukat: perahu -;<br />
pemayar n pemair<br />
pembarap n 1 Plb kepala desa; lurah; 2 (=<br />
pembarep) Jw ark anak sulung<br />
pembayan n saudara ipar; biras: istri Datuk<br />
Setia Muda berlari dr dalam, lalu<br />
dipapahnya -nya itu masuk ke ruang<br />
tengah<br />
pemendak n penongkok keris<br />
pemeo /peméo/ n 1 ejekan, olok-olok,<br />
perkataan yg lucu; 2 sindiran yg menjadi<br />
buah mulut orang<br />
pemerhati n orang yang memperhatikan;<br />
peninjau; peminat: - siaran bahasa<br />
<strong>Indonesia</strong> di TVRI cukup banyak; ia<br />
hadir dalam seminar itu sebagai -<br />
pemerintah n 1 sistem menjalankan<br />
wewenang dan kekuasaan mengatur<br />
kehidupan sosial, ekonomi, dan politik<br />
suatu negara atau bagian-bagiannya; 2<br />
sekelompok orang yg secara bersamasama<br />
memikul tanggung jawab terbatas<br />
untuk menggunakan kekuasaan; 3<br />
penguasaan suatu negara (bagian negara):<br />
masyarakat menginginkan ~ yg kuat dan<br />
bijaksana; 4 badan tertinggi yg<br />
memerintah suatu negara (spt kabinet<br />
merupakan suatu pemerintah): Ketua<br />
DPR meminta supaya ~ segera<br />
menyerahkan rancangan undang-undang<br />
itu ke DPR; 5 negara atau negeri (sbg<br />
lawan partikelir atau swasta): sekolah ~<br />
seharusnya tidak membayar; 6 pengurus;<br />
pengelola: ~ perkebunan dan<br />
pertambangan;<br />
1146<br />
~ daerah penguasa yg memerintah di<br />
daerah; ~ pusat penguasa yg bertugas di<br />
pusat yg melingkupi seluruh pemerintah<br />
daerah;<br />
berpemerintahan v memiliki<br />
pemerintahan; ada pemerintahan<br />
pemidang(an) n perkakas untuk<br />
membentangkan kulit yang dijemur, kain<br />
yang disulam, dsb: - kerawangnya itu<br />
bundar<br />
pemirsa n orang yang menonton (terutama<br />
siaran televisi); penonton<br />
pempek /pemp€k/ n jenis makanan dari<br />
adonan tepung terigu dan ikan dimasak<br />
dan dimakan dgn kuah yang bercuka<br />
(makanan khas Palembang)<br />
pemrasaran orang yg memberikan<br />
prasaran<br />
pemudi n anak perempuan muda; remaja<br />
putri; gadis: pd masa revolusi para - juga<br />
ikut mengangkat senjata<br />
pemuras kl n senapan model kuno (mulut<br />
larasnya seperti corong): sudah menjadi<br />
barang simpanan di museum<br />
pemusing n 1 alat (mesin) yg<br />
menggunakan kekuatan pusingan<br />
(putaran): dng mesin ~, kristal-kristal itu<br />
diceraikan dr air; 2 alat untuk memutar<br />
(spt obeng, engkol, dsb);<br />
pemusingan n 1 proses, cara, perbuatan<br />
memusing(kan); pemutaran; 2 pemisahan<br />
padatan dr cairan dl alat yg berputar dng<br />
kecepatan sangat tinggi<br />
pen /pen/→ pena<br />
pena /péna/ n alat untuk menulis dng tinta,<br />
dibuat dr baja dsb yg runcing dan belah<br />
penaga --> menaga<br />
penaka kl p sebagai; seperti; seolah-olah:<br />
bersinar - mentari<br />
penakan ark n kemenakan<br />
penala n Sen 1 alat untuk menentukan atau<br />
menyesuaikan tangga nada (suara,<br />
nyanyi, dsb), biasanya dibuat dari besi
yang bentuknya seperti cangga; 2 orang<br />
yang menala (piano)<br />
penalti /pénalti/ n Olr tendangan atau<br />
hukuman krn melanggar peraturan<br />
permainan di daerah depan gawang pd<br />
batas yg sudah ditentu-kan (dl sepak bola,<br />
pola air, dsb): krn melanggar, tim itu dihukum<br />
—; — sudut Olr hukuman dr<br />
sudut dl garis D di atas garis gawang dl<br />
olahraga hoki<br />
penampang n 1 permukaan (bidang) yang<br />
rata; 2 barang yang diiris sama tengah<br />
penanggahan kl n dapur (tempat<br />
memasak): dayang itu mengambil ketel<br />
dari -<br />
penanggalan kl n hantu perempuan<br />
(biasanya hanya berbentuk kepala)<br />
penaram n nama penganan dibuat dari<br />
tepung beras dan gula merah<br />
penasaran Jk a 1 berkeras hendak berbuat<br />
sesuatu (krn kecewa); 2 sangat<br />
menghendaki; sangat ingin hendak<br />
mengetahui (mendapat dsb) apa-apa; 3<br />
merasa tidak puas; 4 sangat marah<br />
(karena dihina, tidak sampai maksudnya,<br />
dsb)<br />
penat a merasa letih (sehabis bekerja keras<br />
dsb); ia melepaskan - sehabis bekerja;<br />
berpenat-penat berlelah-lelah; bekerja<br />
keras;<br />
memenatkan menjadikan atau<br />
mengakibatkan penat;<br />
kepenatan 1 kelelahan; 2 lelah<br />
penatu n usaha atau orang yg bergerak dl<br />
bidang pencucian dan penye-trikaan<br />
penatua n Prot anggota pengurus dr suatu<br />
gereja untuk membantu tugas-tugas<br />
pendeta<br />
pencak n permainan (keahlian)<br />
mempertahankan diri atau bela diri dng<br />
kepandaian menangkis, mengelak, dsb; -<br />
dijadikan olahraga nasional;<br />
1147<br />
memendek menjadi (lebih) pendek:<br />
mustahil tali itu bisa ~ sendiri;<br />
memendekkan 1 mengurangi (memotong<br />
dsb) supaya pendek: ~ lengan baju; 2<br />
mempersingkat (waktu): ~ waktu; 3<br />
meringkaskan; mengikhtisarkan;<br />
menyingkat: ~ cerita;~ pembicaraan;<br />
kependekan 1 hal (keadaan) pendek; 2<br />
singkatan; ringkasan: KBI ~ <strong>Kamus</strong><br />
<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong>; 3 Jk terlalu pendek:<br />
bajunya~<br />
pencak n permainan (keahlian) untuk<br />
mempertahankan diri dng kepandaian<br />
menangkis, mengelak, dsb;<br />
— silat cabang olahraga yg menonjolkan<br />
pd kepandaian berkelahi, seni bela diri<br />
khas <strong>Indonesia</strong>, dng ketangkasan<br />
membela diri dan menyerang untuk<br />
pertandingan atau perkelahian<br />
pencalang n perahu besar untuk<br />
mengangkut barang dagangan<br />
pencar, berpencar-pencar (= berpencaran)<br />
v 1 berserak-serak di mana-mana<br />
(tidak berkumpul atau berkelompok):<br />
dari atas kelihatan rumah penduduk yang<br />
- ; 2 berpisah-pisah lalu pergi ke mana--<br />
mana (tidak berkelompok): mendengar<br />
bunyi tembakan mereka lari - ;<br />
memencar(-mencar) berpisah-pisah dan<br />
pergi ke mana-mana; memencarkan<br />
menyerak-nyerakkan; menanam (bibit<br />
dsb) berpencar-penear;<br />
terpencar, terpencar-pencar terserakserak<br />
(tidak berkumpul)<br />
pencet /pencet/ v penyet;<br />
memencet menekan (dng ibu jari dsb);<br />
memijit ia ~ bel untuk memanggil tuan<br />
rumah<br />
pencil, memencil v 1 terasing (terpisah)<br />
dari yang lain; tersendiri: beliau duduk<br />
agak ~; 2 jauh (dari yang lain) sebuah<br />
rumah yang ~ di tengah-tengah hutan;
memencilkan 1 mengasingkan;<br />
menjauhkan dari yang lain: Amerika<br />
Serikat ingin ~ Kuba; ia hendak ~ diri<br />
dari pergaulan; 2 menjauhi;<br />
menghindari; tidak menyukai: bahkan<br />
kadang-kadang pihak keluarganya<br />
sendiri pun berusaha ikut ~ nya;<br />
terpencil tersendiri; terasing; jauh dari<br />
yang lain: beliau lahir di sebuah<br />
kampung yang ~;<br />
keterpencilan hal terpencil (terasing,<br />
tersendiri): ~ ini tentu menimbulkan<br />
keterbelakangan<br />
pencok n sayur rebus dan diberi berbumbu<br />
pencoleng /pencoléng/ n tukang menyerobot<br />
barang orang; pencuri; pencopet<br />
penda, memenda kl v memperbaiki;<br />
membetulkan (kesalahan dsb),<br />
mengoreksi;<br />
pendaan pembetulan; koreksian<br />
pendaga n peti (tempat pakaian dsb );<br />
kendaga<br />
pendahan kl n lembing pendek atau pisau<br />
yang penggunaannya dengan cara<br />
dilemparkan: maka dilemparnya Nabi<br />
Khidir dgn –nya<br />
pendam, memendam v 1 menanam (untuk<br />
menyembunyikan dsb) dIm tanah: ~<br />
harta benda di bawah pohon pisang; 2<br />
menyembunyikan; menyimpan (tt<br />
perasaan, rahasia, dsb) ia hanya bisa<br />
menangis dan ~ kesedihannya dlm hati;<br />
tidak bisa ~ rahasia; 3 (~ diri)<br />
menyembunyikan diri; tidak keluar<br />
rumah; tidak menampakkan diri dlm<br />
dunia ramai: setelah dua tahun ~ diri ia<br />
kelihatan semakin matang<br />
memendamkan 1 memendam<br />
(menanam) sesuatu dl tanah untuk orang<br />
lain: beliaulah yang ~ harta itu di bawah<br />
pohon asam; 2 (~ diri) à memendam<br />
diri;<br />
1148<br />
terpendam 1 tertanam (dl tanah dsb):<br />
mencari harta ~; 2 tersimpan dl hati:<br />
perasaan cinta itu sudah lama ~ di<br />
hatinya; 3 tersembunyi (tidak diketahui<br />
atau digunakan): tidak sedikit tenagatenaga<br />
~ yg sewaktu-waktu bisa digunakan<br />
untuk membangun negara;<br />
pendaman sesuatu yg dipendam<br />
1 pendapa (= pedapa) kl n ranting (carang)<br />
muda<br />
2 pendapa Jw n 1 rumah muka; 2 balai<br />
(ruang) besar tempat berapat dsb (di<br />
perguruan tinggi dsb): rapat itu diadakan<br />
di - kabupaten<br />
pendar n cahaya sbg yang tampak pada<br />
lendir kelemayar, permukaan laut pd<br />
malam hari, dsb;<br />
- cahaya Fis 1 pemancaran cahaya pada<br />
suhu kamar karena pengaruh bermacammacam<br />
sebab (mekanika, listrik, cahaya,<br />
kalor, kimia); 2 gas pada tekanan dan<br />
suhu rendah yang dialiri arus listrik dan<br />
memencarkan cahaya; berpendar-pendar<br />
1 berkelip-kelip (mengeluarkan pendar):<br />
tampak kunang-kunang ~ di kejauhan; 2<br />
berkunang-kunang (tt mata); matanya ~<br />
dan kepalanya pening<br />
pendar /péndar/ Mk, berpendar v 1<br />
berputar; berpusing; 2 berguling-guling;<br />
3 pusing:<br />
memendar-mendarkan<br />
mempermainkan; memutarbalikkan (sekehendak<br />
hati saja): tidak baik ~ cinta<br />
pendaringan Jk n pasu atau gentong<br />
tempat menyimpan beras<br />
pendek /péndék/ a 1 dekat jaraknya dari<br />
ujung ke ujung; tidak panjang: berbaju<br />
lengan -; 2 dekat jaraknya dari sebelah<br />
bawah; tidak tinggi: buah bambu itu<br />
dapat dipetik anak-anak karena pohonnya<br />
masih -; 3 sebentar (tt waktu): dlm<br />
waktu yang - kemelut itu bisa diatasi; 4<br />
ringkas; singkat (tt cerita dsb): cerita -; -
akal kurang luas pikiran (pengetahuan<br />
dsb); picik; - ingatan à pendek akal; -<br />
kaji (dgn) secara ringkas atau singkat; -<br />
kira-kira à pendek akal; - madah<br />
pendek kata; pendeknya; - napas tidak<br />
dapat berlari jauh; cepat atau mudah<br />
sesak napas, - permintaan singkat<br />
umurnya; - pikiran singkat umurnya;<br />
berpenggalan dipotong-potong (kepala);<br />
3 membagi (kalimat, berita, dsb );<br />
memenggal 1 memotong; mengerat; ~<br />
ubi; 2 menetak (kepala); 3 membagi<br />
(kalimat; berita, dsb); ~ lidah, ki<br />
memutuskan orang berkata-kata;<br />
terpenggal terpotong; terkerat; terputus<br />
(tt kepala): kalau menyembelih ayam<br />
jangan sampai ~ kepalanya;<br />
penggalan 1 potongan; keratan; 2 bagian<br />
(cerita dsb); 3 galah dari bambu: kasih<br />
bapak sepanjang jalan, kasih anak<br />
sepanjang -, pb cinta kasih anak kepada<br />
bapak tidak seimbang (dl arti jauh lebih<br />
sedikit) dng cinta kasih bapak kepada<br />
anak:<br />
sepenggal, ~ hari setengah hari<br />
pendekar /pendekar/ n 1 orang yang pandai<br />
bersilat (bermain pedang dsb); 2 orang<br />
yang gagah berani (suka membantu yang<br />
lemah dsb); pahlawan;<br />
tak ada - yg tak bolos, pb tak ada orang<br />
yang tak pernah membuat kesalahan :<br />
- kata --> pendekar lidah;<br />
- lidah orang yang pandai berbicara<br />
(berdebat dsb); ahli pidato; - pena orang<br />
yang pandai menulis (mengarang) dIm<br />
Surat kabar dsb<br />
pendet /pendet/ Bl n tarian untuk upacara<br />
pembukaan, menyambut tamu agung,<br />
dsb: rombongan tamu disambut dengan<br />
tari -<br />
pendeta /pendéta/ n pemuka atau<br />
pemimpin agama atau jemaah dl agama<br />
Hindu atau Protestan; guru agama<br />
1149<br />
pending n hiasan dada atau ikat pinggang<br />
dibuat dr lempeng emas (perak)<br />
berkerawang dsb: ketua memasangkan -<br />
emas kepada pemenang;<br />
berpending memakai pending; ~ intan<br />
pendiran seperti makna 1, yg pernah<br />
berkembang di abad 16 dan 17 di Inggris<br />
pendongkok n gelang-gelang antara hulu<br />
keris dgn bilahnya; pemendak<br />
kependudukan n perihal penduduk<br />
penduk n salut sarung keris dari emas,<br />
perak, dsb<br />
penembahan Jw n sebutan kepada raja atau<br />
orang yang sangat dihormati; yamtuan<br />
penes /pénés/ Bjr n kapal pinisi khas Banjar<br />
penetrasi /penetrasi/ n penerobosan;<br />
penembusan<br />
pengalasan Jw n jabatan hamba raja<br />
penganak ark n alat bunyi-bunyian<br />
penganan n segala macam kue; kudapan<br />
pengang Jk a bising (tt telinga)<br />
1 pengantin n orang yang sedang (baru)<br />
melangsungkan perkawinannya;<br />
mempelai: - laki-laki;<br />
berpengantin 1 menjadi pengantin<br />
(kawin); 2 merayakan pesta perkawinan<br />
2 pengantin, kembang - n tumbuhan yang<br />
bunganya harum, Nyctanthes Arbor-tritis<br />
pengap a 1 sesak atau serasa penuh sesak<br />
(seperti dIm kamar sempit yg tidak<br />
berjendela): kamar itu krn tidak<br />
berjendela; 2 penuh sesak (padat) dan<br />
tidak segar (tt udara spt dlm ruang yang<br />
sempit dan tertutup): udaranya - dan<br />
serasa sulit untuk bernapas; mati-, mati<br />
lemas (krn kekurangan zat asam); 3<br />
berbau apak: udara rawa - naik ke atas;<br />
memengap memasukkan ke dIm suatu<br />
ruangan (tempat), kemudian menutupnya<br />
rapat-rapat hingga udara tidak dapat<br />
masuk atau keluar: ~ ikan dl periuk;<br />
memengapkan 1 menyesakkan;<br />
melemaskan: udara di sekitar rawa itu ~;
2 membuat (menjadikan) pengap: bau<br />
tumpukan sampah itu ~ udara di<br />
sekitarnya;<br />
kepengapan keadaan pengap (udara): ~<br />
udara di ruang itu berada di tingkat<br />
membahayakan<br />
pengap a serasa penuh sesak spt dl kamar<br />
sempit yg tidak berjendela; kurang<br />
mendapat udara dr luar: ru-mah itu — krn<br />
tidak berjendela<br />
pengapuh,layar - n Lay layar kecil dekat<br />
puncak tiang<br />
pengar a berasa agak pening (bangun tidur<br />
yg tidak nyenyak, habis mabuk, dsb)<br />
pengaruh n daya yang ada atau timbul dr<br />
sesuatu (orang, benda) yg ikut<br />
membentuk watak, kepercayaan, atau<br />
perbuatan seseorang: besar sekali - orang<br />
tua thd watak anaknya; terasa benar -<br />
uang pd zaman sekarang;<br />
berpengaruh 1 ada pengaruhnya;<br />
mempunyai pengaruh: keadaan rumah<br />
tangga sangat ~ thd perkembangan<br />
watak anak-anak; 2 berkuasa: ia seorang<br />
yg kaya dan sangat ~ di negeri itu;<br />
mempengaruhi 1 berpengaruh pd; ada<br />
pengaruhnya pd: keadaan batin<br />
seseorang akan ~ daya kerjanya; 2<br />
mengenakan pengaruh pd: calo ini<br />
berusaha ~ nya agar ia mau menjual<br />
mutiaranya;<br />
terpengaruh kena pengaruh<br />
pengat n masakan yang tidak berkuah ada<br />
yg dibuat dr buah-buahan dgn santan, ada<br />
pula yang dari ikan; menyenduk kuah dl -,<br />
pb Mk sia-sia saja;<br />
memengat memasak pengat<br />
pengatu (= pekatu) ark n meriam<br />
pengawinan kl n 1 pembawa tombak<br />
upacara kerajaan; 2 (tombak -), tombak<br />
upacara kerajaan<br />
pengeng ark a sangat pening kepala<br />
pengerih n lukah<br />
1150<br />
pengestu /pangestu/ Jw n berkah; restu<br />
pengga ark a jeluk (tt piring dsb): bapak<br />
membeli selusin piring -<br />
penggah ark a megah<br />
penggal n 1 potong; kerat: ibu membeli<br />
lima - ikan cucut; 2 bagian dari buku<br />
(kutipan cerita dsb); jilid: bacalah - yang<br />
kedua; 3 bagian;<br />
berpenggal-penggal 1 terpotong-potong;<br />
terkerat-kerat; tidak seutuh: membeli ikan<br />
kakap yg ~; cerita yg ~; 2 beberapa<br />
penggal: ada ~ ubi kayu di dapur;<br />
memencak-mencak marah sekali spt orang<br />
mengamuk<br />
penggawa kl n 1 kepala pasukan; 2 kepala<br />
desa: orang kampung mengadukan<br />
masalahnya ke – desa<br />
penghulu n 1 kl kepala; ketua: - kampung;<br />
- negeri; - kawal; 2 Mk kepala adat; 3<br />
kepala urusan agama Islam di kabupaten<br />
atau kotamadya; 4 penasihat urusan<br />
agama Islam di pengadilan negeri; kadi;<br />
- bendahari kl kepala bendahari; -<br />
sambang kepala ronda<br />
pengkar /péngkar/ a bengkok (tt kaki, ada<br />
yg keluar ada yg ke da-lam): gadis itu<br />
kakinya agak — krn salah<br />
menggendongnya sewaktu dia masih bayi<br />
pengki n keranjang tempat sampah<br />
pengkol /péngkol/ jk a bengkok; belok;<br />
memengkol mengeluk; membelok;<br />
pengkolan tikungan atau keluk (jalan dsb)<br />
pengkor /péngkor/ Jk a timpang (tt kaki<br />
karena terpiuh dsb)<br />
penguin /pénguin/ n burung laut yg<br />
terdapat di daerah kutub selatan<br />
(Antartik) dgn sayap yang bisa digunakan<br />
untuk berenang (tidak dapat terbang)<br />
pengulun kin tuanku<br />
peniaram n penganan yang dibuat dr<br />
tepung beras dng gula merah<br />
pening a 1 pusing kepala;
pening-pening lalat (pikat) 1 agak berasa<br />
pening; 2 bingung (tidak tahu akal dsb);<br />
kepeningan 1 menderita pening (pusing):<br />
si Samin ~ setelah merokok tembakau yg<br />
amat keras; 2 perihal pening: ~ nya disebabkan<br />
oleh banyaknya masalah yang<br />
harus dipecahkan<br />
1 pening /péning/ n bulatan timah, kaleng,<br />
dsb bertera sbg tanda sudah membayar<br />
pajak sepeda, anjing, dsb: banyak sepeda<br />
yg ditahan di kantor polisi krn belum<br />
memakai —<br />
penis /pénis/ n zakar; kemaluan laki-laki<br />
penisilin /pénisilin/ Dok n antibiotfika yang<br />
dihasilkan oleh beberapa jenis jamur,<br />
Penicillium notatum, sangat ampuh untuk<br />
mengobati beberapa penyakit menular<br />
yang disebabkan oleh bakteri<br />
penitensi /péniténsi/ n keadaan menyesali<br />
dosa<br />
peniti n jarum penyemat (pengelat)<br />
penjajap kl n kapal perang Bugis pd zaman<br />
dulu<br />
penjalin Jw n rotan<br />
penjara n bangunan tempat mengurung<br />
orang hukuman (bersalah menurut<br />
pengadilan); bui;<br />
- seluler penjara yang para nara pidananya<br />
masing-masing ditempatkan dlm sel<br />
tersendiri;<br />
memenjara(kan) 1 memasukkan<br />
(mengurung) dlm penjara; 2 ki menahan<br />
(hawa nafsu dsb): dia terpaksa harus ~<br />
hawa nafsunya;<br />
terpenjara disekap dlm penjara: enam<br />
bulan ia ~ karena pelanggaran itu;<br />
kepenjaraan urusan penjara; segala<br />
sesuatu mengenai penjara<br />
penjaruman n muncikari<br />
penjor /pénjor/ n hiasan berupa bambu (dr<br />
pangkal sampai ujung yg dihiasi dng<br />
daun kelapa muda dsb): untuk<br />
menyambut perayaan itu desa-desa telah<br />
1151<br />
menyiapkan diri dgn hiasan janur (daun<br />
kelapa muda) serta - yang meriah<br />
penjuru n pojok; sudut: empat – alam,<br />
timur, barat, utara, dan selatan<br />
penomah (= raja -) ark n pemberian kpd<br />
bakal mertua dr pihak laki-laki<br />
pensi /pénsi/ Mk n lokan kecil yang hidup<br />
di danau-danau dan dagingnya biasa<br />
dimakan<br />
pensil /pénsil/ n 1 alat tulis berupa kayu<br />
berisi arang keras; 2 alat un-tuk<br />
menggambar berupa ikatan bulu (rambut)<br />
diberi bertangkai; kuas<br />
pensiun /pénsiun/ 1 uang tunjangan yang<br />
diberikan kepada seorang karyawan<br />
sesudah ia berhenti bekerja atau kpd istri<br />
(suami) dan anak-anaknya yang belum<br />
dewasa jika ia meninggal dunia; 2 tidak<br />
bekerja lagi dgn mendapat uang<br />
tunjangan;<br />
memensiun(kan) memberhentikan dng<br />
memberi uang tunjangan: perusahaan itu<br />
baru saja ~ lima orang pegawainya;<br />
pensiun /pénsiun/ a tidak bekerja lagi krn<br />
selesai dinasnya: bulan de-pan ayah saya<br />
memasuki usia —<br />
pentagram /péntagram/ n bintang bersudut<br />
lima<br />
pental, terpental terpelanting jauh: ia jatuh<br />
~ dr sepedanya<br />
pentameter /péntaméter/ n baris sajak yang<br />
terdiri atas 5 matra<br />
pentan ark a tentu: penikamnya belum sah<br />
dan –<br />
pentang, mementang v 1 membuka (dari<br />
gulungannya, lipatannya, dsb): ~ sayap;<br />
~ layar; 2 menarik (busur):<br />
terpentang terbuka lebar: ia memandang<br />
ke dl kamarnya lewat jendela yg ~<br />
pentar ark a lemah (tt suara) pentas n 1<br />
lantai yg agak ketinggian di gedung<br />
pertunjukan tempat memainkan<br />
sandiwara dsb; panggung; 2 lantai yg
agak ketinggian di rumah (untuk tempat<br />
tidur) atau di dapur (tempat memasak);<br />
orang berdendang dl pentasnya pb orang<br />
laki-laki berkuasa di rumah tangganya;<br />
pentas n lantai yg agak tinggi di gedung<br />
pertunjukan tempat memainkan<br />
sandiwara dsb; panggung;<br />
mementaskan v memainkan sesuatu di<br />
panggung (sandiwara, dra-ma, dsb): dl<br />
malam perpisahan siswa kelas satu akan<br />
~ drama satu babak<br />
pentatonik /péntatonik/ n not musik yg<br />
terdiri atas lima nada (spt pd gamelan)<br />
1 pentil n 1 puting susu; 2 cembul kecil; 3<br />
Jk buah yang masih muda sekali; putik<br />
2 pentil v sentil; sentik;<br />
mementil menyentil; menyentik<br />
pentil n alat yg terbuat dr karet tempat<br />
memasukkan udara atau gas ke dl ban,<br />
bola, dsb serta menahan udara atau gas<br />
yg sudah masuk: — ban sepeda<br />
1 penting a 1 utama; pokok: perkara -; 2<br />
sangat berharga (berguna): pelajaran itu -<br />
bagi anak-anak; 3 mempunyai posisi yg<br />
menentukan(dl pemerintahan dsb spt<br />
pejabat): dia orang - di negaranya;<br />
mementingkan 1 lebih mengutamakan:<br />
ada pula negara yg ~ perluasan wilayah<br />
dp pembangunan dl negeri; 2<br />
mengutamakan; mendahulukan<br />
(kepentingan dsb): ~ diri sendiri; ~<br />
golongannya;<br />
terpenting paling penting; paling utama;<br />
paling perlu: pelaku-pelaku yg ~ berhasil<br />
diamankan;<br />
kepentingan keperluan; kebutuhan:<br />
mendahulukan ~ umum;<br />
berkepentingan mempunyai kepentingan;<br />
mempunyai keperluan (urusan): selain yg<br />
~ dilarang masuk<br />
2 penting n bunyi spt gitar dsb dipetik;<br />
1152<br />
mementing 1 melemparkan (logam, uang<br />
logam, dsb) sehingga berbunyi "ting": ~<br />
uang logam; 2 memetik (gitar, kayu,<br />
dsb): ~ gitar<br />
3 penting berpentingan v terpelanting ke<br />
mana-mana; berpelantingan<br />
pentode /péntode/ n tabung elektronika yg<br />
terdiri atas lima elektrode<br />
1 pentol Jk n cembul<br />
pentopan n rumah tempat berjudi:<br />
perjudian<br />
pentung(an) n kayu pemukul: Tedy<br />
berhasil menangkap ~ yg dipukulkan<br />
kepadanya;<br />
mementung memukul dng pentung: ia ~<br />
anjing itu<br />
penuh a 1 sudah berisi seluruhnya (tidak<br />
ada yg terluang lagi); 2 banyak memuat:<br />
ceramah itu — dng nasihat bagi kaum<br />
tua dan remaja; 3 banyak sekali: di alunalun<br />
itu pagi-pagi sudah — anak<br />
berolahraga; 4 ki tidak kurang dr jumlah<br />
yg seharusnya: mulai bulan depan<br />
gajinya sudah dibayar —; 5 ki lengkap;<br />
sempurna: kita telah memperoleh<br />
pengakuan dr negara lain yg —;<br />
— sesak a penuh atau banyak sekali<br />
sampai berjejal-jejal; limpah ruah;<br />
memenuhi v 1 mengisi hingga penuh atau<br />
hampir penuh: ~ kolam dng air; 2<br />
mencukupi: ~ syarat; 3 meluluskan<br />
(permintaan, harapan, dsb);<br />
mengabulkan: ~ permintaan masyarakat;<br />
beliau ~ permohonan rakyat; 4<br />
memuaskan: hasil pekerjaannya tidak ~<br />
harapanku; 5 menunaikan atau<br />
menjalankan (kewajiban dsb): ~<br />
kewajibannya;<br />
terpenuhi v dapat dipenuhi: akhirnya ~<br />
juga semua keinginannya;<br />
pemenuhan n proses, cara, perbuatan<br />
memenuhi;
sepenuh a 1 seluruh isi (penghuni);<br />
semua(nya): perkelahian itu<br />
menggoncangkan orang ~ kampung; 2<br />
segenap; selengkap; sebenar-benarnya:<br />
dng ~ perhatian; mendapat bantuan ~nya<br />
penyek /penyék/ a 1 pipih krn terinjak, atau<br />
terhimpit: dia menginjak kotak itu sampai<br />
—; 2 pesek: hidungnya —<br />
penyengat n tabuhan (tawon), ada beberapa<br />
macam spt - padi, putih, - hitam;<br />
memelihara - dl baju, pb mempunyai<br />
musuh di lingkungan (rumah tangga)<br />
sendiri<br />
penyok /pényok/ Jk a bertekuk (tt kaleng,<br />
tubuh mobil, dsb) kaleng minyak itu - krn<br />
terjatuh<br />
penyu n kura-kura yg hidup di laut, apabila<br />
ingin bertelur naik ke darat dan<br />
menyimpan telurnya dl pasir, kulitnya yg<br />
keras biasanya dibuat sisir tusuk sanggul<br />
peok /péok/ a 1 berlekuk kecil (tt sesuatu<br />
yg gembung spt bola, topi); melengkung<br />
sedikit (tt barang-barang dr logam spt<br />
gagang sendok, garpu, pisau); 2 piuh (tt<br />
kaki); pengkar<br />
peot /péot/ à peok<br />
pepah n perkakas untuk memukul (spt<br />
tongkat, galah); memepah memukul dng<br />
tongkat dsb<br />
pepak Jw a lengkap; penuh lengkap; penuh<br />
-, penuh sekali;<br />
sepepak semuanya; selengkap<br />
pepaku n nama burung, Sarcogrammus<br />
atrinuchalis<br />
peparu ark n paru-paru<br />
pepas n semacam kail; mata kail;<br />
memepas mengail; memancing; ~ dl<br />
belanga, pb mencari keuntungan di<br />
lingkungan (keluarga, teman) sendiri<br />
pepat a 1 rata (krn dikerat, dipangkas,<br />
didabung tt gigi, dipenggal puncaknya,<br />
dsb): kukunya dikerat -; giginya -; 2 Mk<br />
1153<br />
penuh; genap; tidak kurang sedikit pun:<br />
tiga hari -;<br />
- di /uar, rancung (pancung) di dalam, pb<br />
baik (suci dsb) pd lahirnya, tetapi<br />
batinnya (hatinya) jahat;<br />
memepat 1 memotong (mengerat sampai<br />
rata): ~ kuku; 2 mendabung sampai rata<br />
(tt gigi); 3 memangkas sampai rata (tt<br />
rambut): ia disuruh memelihara janggut<br />
dan ~ rambutnya baik-baik; 4 memaras<br />
(tt isi sukatan): ~ beras dl sukatan<br />
pepatah n peribahasa yg mengandung<br />
nasihat atau ajaran orang tua-tua<br />
(biasanya dipakai atau diucapkan untuk<br />
mematahkan lawan bicara) spt tong<br />
kosong nyaring bunyinya, orang yg tidak<br />
berilmu banyak bualnya;<br />
- petitih berbagai-bagai peribahasa<br />
pepaya n tumbuhan buah daerah tropis,<br />
batangnya lurus tidak beranting spt<br />
palem, tetapi tidak berkayu, buahnya<br />
berdaging tebal dan manis, Carica<br />
papaya; buah betik;<br />
- semangka pepaya yg daging buahnya<br />
berwarna merah dan manis rasanya<br />
pepe /pépé/ ik n kue yg dibuat dr tepung<br />
dan dibuat berlapis-lapis<br />
pepek /pépék/ n taruh luar (tt main dobolo<br />
dsb), yaitu taruhan antara dua orang<br />
(pemain dan penonton) di luar taruhan<br />
kpd bandar<br />
peper /pépér/ ark, memeper v<br />
menyimpang dr arahnya (tt perahu,<br />
kapal)<br />
pepera akr penentuan pendapat rakyat<br />
pepermin /pépermin/ gula-gula yg diberi<br />
rasa agak pedas<br />
pepes /pépés/, (= pepesan) n nama lauk yg<br />
dibuat dr ikan (oncom dsb) yg dirempahi<br />
dan dibungkus dng daun pisang,<br />
kemudian dipanggang atau dikukus;<br />
memepes memasak (membuat) pepes
1 pepet n Ling tanda "^" untuk menyatakan<br />
bunyi /∂/<br />
2 pepet Jw a 1 buntu; tertutup; 2 ki hilang<br />
akal; tidak bisa mencari jalan lain<br />
pepet /pépét/, memepet v 1 mengimpit; 2<br />
mendesak (ke sudut atau pinggir); 3<br />
merapat;<br />
memepeti merapati; mengimpit; mendekat<br />
(mendesak) rapat;<br />
memepetkan 1 merapatkan: polisi itu<br />
berhasil ~ sepeda motornya ke mobil itu<br />
dan memaksanya berhenti; 2 ki<br />
membawa (menyebabkan seseorang<br />
berada) dl keadaan kacau atau sukar;<br />
menyudutkan (tt menghadapi persoalan);<br />
terpepet v terimpit; terjempit; terdesak (ke<br />
pinggir atau ke sudut)<br />
pepindan Jw n persamaan; metafora<br />
pepsin /pépsin/ n enzim dl getah lambung<br />
untuk menguraikan protein dl suasana<br />
asam<br />
pepsina /pépsina/ n zat dl perut yg<br />
memecahkan protein menjadi asam<br />
amino<br />
peptida /péptida/ n Kim gabungan dua<br />
asam amino atau lebih yg dihubungkan<br />
oleh ikatan -CO-NH- untuk membentuk<br />
protein<br />
pepton /pépton/ n 1 hasil hidrolisis dr<br />
protein yg dapat larut dl air; 2 makanan<br />
yg telah dicerna atau dihancurkan oleh<br />
pepsin<br />
pepuju Jk n peranakan; kandungan<br />
pepunden /pepundén/ Jw n 1 junjungan;<br />
pujaan; 2 sesuatu yg dihormati sekali spt<br />
azimat<br />
peputut ark n murid seorang pertapa<br />
(pendeta); putut<br />
1 per p demi (satu-satu): penonton diharap<br />
masuk satu — satu<br />
2 per num tiap-tiap: motor itu berjalan lima<br />
puluh kilometer — jam<br />
1154<br />
3 per p mulai; sejak: pendaftaran siswa baru<br />
berlaku — 1 Juni<br />
4 per p bagi (dl angka pecahan): satu —<br />
dua; tiga — empat<br />
per /pér/ n pegas: — arloji<br />
perabot n barang-barang perlengkapan: —<br />
dapur (piring, penggorengan, sendok,<br />
dsb); — tukang kayu (gergaji, pahat, dsb)<br />
perabot(an) n barang-barang yg merupakan<br />
perlengkapan: - rumah tangga<br />
(meja lemari, kursi, dsb); - tukang kayu<br />
(gergaji, pahat, dsb)<br />
perabung(an) n bubungan atap rumah;<br />
perabung lima, nama bentuk rumah<br />
(berbentuk limas); perabung panjang,<br />
nama bentuk rumah dng bubungan atap<br />
memanjang<br />
perada n kertas dr emas (perak, timah)<br />
untuk perhiasan, tulisan, dsb: pakaian<br />
kebesaran bertabur - dr emas dan perak<br />
peragat Mk n tanda-tanda kebesar an (raja)<br />
peragawan n pria yg memeragakan busana<br />
dr berbagai model: koleksi bajunya akan<br />
dipamerkan oleh — terkenal<br />
peragawati n wanita yg memperagakan<br />
busana dr berbagai model: pakaian batik<br />
itu akan lebih indah kalau dipakai oleh<br />
—<br />
perah, memerah v memeras (memijit)<br />
supaya keluar airnya: ~ kelapa, memeras<br />
kelapa yg sudah dikukur, supaya keluar<br />
santannya; ~ susu sapi;<br />
~ keringat ki berusaha (bekerja dsb) dng<br />
keras; ~ otak ki 1 memikirkan sesuatu<br />
dng sungguh-sungguh; 2 belajar dng<br />
keras;<br />
perahan 1 hasil memerah: ~ Iimau; ~<br />
kelapa; 2 air susu dr binatang ternak<br />
(sapi, kambing, dsb): bayinya diberi<br />
minum ~, bukan susu ibunya; 3 yg<br />
diperah (diambil air susunya): kambing ~;<br />
sapi ~ a sapi yg biasa diperah; b ki orang
yg bekerja keras untuk kepentingan orang<br />
lain;<br />
pemerahan perbuatan (hal dsb) memerah;<br />
pemerasan<br />
perahu n kendaraan air (biasanya tidak<br />
bergeladak) yg lancip pd kedua ujungnya<br />
dan lebar di tengahnya;<br />
- bertambatan, dagang bertepatan, pb suatu<br />
perusahaan yg berjalan baik dan teratur;<br />
- bagong perahu yg besar; - balang kl<br />
perahu layar, bertiang dua; sampan<br />
balang; - gubang perahu layar di daerah<br />
Riau (Orang Laut); - jolong-jolong<br />
perahu yang haluannya diberi berparuh<br />
panjang; - lading perahu kecil panjang<br />
bentuknya, terbuat dr sebatang kayu; -<br />
lepa perahu keceil dibuat dr sebatang<br />
kayu dan biasanya bercadik; - mancung<br />
perahu yg bentuknya spt seludang; -<br />
mayang perahu untuk menangkap ikan di<br />
laut; - pukat perahu mayang; - sasak<br />
rakit (kendaraan air dibuat dr rangkaian<br />
batang kayu atau buluh, kadang-kadang<br />
juga batang pisang); berperahu naik<br />
perahu<br />
1 perai, berperai~perai v bercerai-berai;<br />
berpisah-pisah: kembanglah bunga<br />
senduduk, bunga sembung ~; mereka lari<br />
~;<br />
memerai mencerai-beraikan; menumbuk<br />
supaya bercerai-berai (berderai-derai):<br />
mereka ~ gula batu<br />
3 perai, bawang - n bawang yg daunnya<br />
panjang-panjang, Allium fistulosum<br />
4 perai, berperai-perai, membuang v<br />
membelokkan (kapal dsb) ke kiri dan ke<br />
kanan; berpal-pal<br />
perak /pérak/ n logam berwarna putih (dl<br />
kadaan murni) yg lunak dan lentur<br />
sehingga mudah ditempa; orgentum<br />
peraka n ruang (di geladak kapal) tempat<br />
menyimpan muatan dsb; palka: muatan<br />
dimasukkan ke dl-<br />
1155<br />
1 peram, memeram v mengadakan bunyi<br />
”kut, kut" (burung merpati); mendekur<br />
2 peram, memeram v menyimpan buahbuahan<br />
(dng membungkusnya dsb)<br />
supaya lekas masak;<br />
3 peram, berperam v tetap tinggal di rumah<br />
saja; tidak keluar-keluar (dr rumah,<br />
sarang, dsb): dia ~ saja di rumah<br />
sepanjang hari;<br />
memeram 1 menyuruh tinggal di rumah<br />
saja: menyekap; memingit; ~ anak gadis;<br />
2 menyimpan (rahasia, perasaan, dsb);<br />
menyembunyikan: ~ perasaannya di hati<br />
peram, memeram v menyimpan buahbuahan<br />
dng membungkusnya supaya<br />
lekas masak;<br />
pemeram n orang yg memeram;<br />
peraman n hasil memeram;<br />
pemeraman n proses; cara, perbuatan<br />
memeram<br />
1 peran n 1 pemain sandiwara (film): -<br />
utama; 2 tukang lawak pd permainan<br />
makyung;<br />
berperan 1 bermain sbg (dl sandiwara,<br />
film): dl film itu ia ~ sbg pahlawan; 2<br />
bertindak sbg: Jimmy Carter ~ sbg<br />
pendamai dl peperangan di Timur<br />
Tengah;<br />
memerankan melakukan peranan: ~ Si<br />
Buta dl film Si Buta dr Gua Hantu;<br />
peranan 1 bagian yg dimainkan seorang<br />
pemain (dl film, sandiwara; dsb): ia<br />
berusaha bermain baik di semua ~ yg<br />
dibe bankan kepadanya; 2 fungsi seseorang<br />
atau sesuatu dl kehidupan: faktor<br />
manusia memegang ~ penting dl<br />
pembangunan;<br />
pemeran à peran<br />
2 peran n balok yang menghubungkan<br />
tiang-tiang rumah di sebelah atas, tempat<br />
kasau-kasau bertumpu
1 perancah n bambu (papan dsb) yg<br />
didirikan untuk tumpuan ketika suatu<br />
bangunan (rumah dsb) sedang dibangun<br />
2 perancah Mk (- gulai) n campuran gulai<br />
perancit à pancit<br />
perang 1 v bermusuhan (di antara dua<br />
negara, bangsa, partai, dsb): kedua<br />
negara itu dl keadaan -; 2 n pertempuran<br />
bersenjata antara dua negara (bangsa,<br />
partai): tidak lama kemudian kedua pasukan<br />
itu sudah terlibat dl -; 3 v cak<br />
berperang: pergi-;<br />
- bermalaikat, sabung berjuara, pb<br />
Tuhanlah yg menentukan kalah menang:<br />
- asabat à perang saraf; - asap latihan<br />
berperang; - batu perang dng lemparmelemparkan<br />
batu kpd lawan; - dingin<br />
perang tanpa mengangkat senjata, hanya<br />
saling menggertak; - dunia perang besar<br />
yg melibatkan banyak negara; - gerilya<br />
perang yg dilakukan dng cara sembunyi--<br />
sembunyi, tidak secara frontal; - kilat<br />
perang yg dilakukan dng cepat (supaya<br />
lekas selesai); - mendada perang seorang<br />
lawan seorang; - mulut berbantah ramai<br />
sekali (masing-masing pihak mengeluarkan<br />
kata yg keras dan kasar); -<br />
Paderi perang antara kaum Islam dan<br />
kaum adat (yg dibantu Belanda) di pesisir<br />
Sumatra Barat (1821-1837); - pena<br />
polemik dl surat kabar (majalah dsb); -<br />
sabil Isl perang membela agarna; - saraf<br />
(urat saraf) perang yg hanya<br />
menggunakan gertak dan ancaman (tanpa<br />
senjata) maksudnya untuk menjatuhkan<br />
mental lawan; perang asabat; - saudara<br />
perang antara dua kekuatan dr satu<br />
bangsa atau negara; - sipil perang<br />
saudara; - tanding perang seorang lawan<br />
seorang; perang mendada;<br />
perang-perangan 1 latihan berperang; 2<br />
permainan berperang; berperang<br />
melakukan perang; bertempur;<br />
1156<br />
berperang-perangan 1 berlatih perang; 2<br />
bermain perang (pura-pura berperang);<br />
memerangi 1 melakukan perang terhadap:<br />
insiden itu sengaja supaya ada<br />
alasan untuk ~ Jerman Barat; 2<br />
melawan: membasmi: ~ kebejatan moral;<br />
~ kanker Peperangan perang;<br />
pertempuran: medan ~<br />
— dingin 1 perang tanpa mengangkat<br />
senjata, hanya saling menggertak; 2<br />
suasana internasional yg sangat tegang<br />
dan bermusuhan yg diakibatkan oleh<br />
konflik ideologi antara Blok Timur<br />
(sosial komunis) dan Blok Barat<br />
(liberal kapitalis) yg berkembang<br />
setelah Perang Dunia Kedua; Inggris,<br />
Prancis, dan Rusia; — gerilya perang<br />
yg dilakukan oleh pasukan-pasukan<br />
kecil dng cara sabotase, serangan<br />
mendadak, dsb; — kemerdekaan<br />
perang yg bertujuan membebaskan diri<br />
dr belenggu kolonial atau penjajah; —<br />
mulut bertengkar ramai sekali dan<br />
tiap-tiap pihak mengeluarkan kata-kata<br />
keras dan kasar; — pena perdebatan<br />
tertulis yg dimuat dl surat kabar,<br />
majalah untuk mempertahankan<br />
argumentasi tiap-tiap; — sabil perang<br />
membela agama Islam; perang di jalan<br />
Allah; — saraf perang yg hanya<br />
menggunakan gertak dan ancaman<br />
(tanpa senjata) dng maksud untuk<br />
menjatuhkan mental lawan; — tanding<br />
perang seorang lawan seorang; — urat<br />
saraf perang saraf;<br />
perangai n 1 sifat batin manusia yg<br />
mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatannya;<br />
watak: tidak seorang pun<br />
mampu mengubahnya; 2 cara berbuat;<br />
tingkah laku; kelakuan: memuji-muji –<br />
calon menantunya;<br />
berperangai 1 mempunyai perangai:<br />
berkelakuan: pelajar yg ~ baik; 2 Mk
erkelakuan yg aneh-aneh (yg tak patut);<br />
bertingkah<br />
peranggang, ayam - n ayam panggang<br />
peranggu, seperanggu(an) kl num<br />
selengkap (pakaian): saya membeli ~<br />
pakaian<br />
perangkap n alat untuk menangkap (tikus,<br />
harimau, dsb); jebak<br />
memerangkap 1 menangkap (tikus,<br />
harimau, musuh, dsb) dng perangkap;<br />
menjebak; 2 menipu; memperdayakan;<br />
terperangkap terkena perangkap; terjebak<br />
peranjat, terperanjat v tiba-tiba terlompat<br />
(krn kaget); terkejut: ia ~ mendapatkan<br />
lemarinya dl keadaan terbuka;<br />
memeranjatkan menjadikan (menyebabkan)<br />
terperanjat; mengejutkan;<br />
mengagetkan<br />
peranti n 1 alat; perkakas: - untuk<br />
membuka kotak ini tidak ada; 2 syarat; 3<br />
bahan (untuk): - untuk membuat gula<br />
adalah tebu<br />
1 perap ark, memerap v mengepakngepakkan<br />
sayap; menggelepar (tt ayam,<br />
burung, dsb)<br />
2 perap ark, terperap v tertumpuk; tertahan<br />
(tidak dilangsungkan tt surat dsb): suratsurat<br />
itu ~ di bagian kepegawaian<br />
1 peras, memeras v 1 memijit (menekan<br />
dsb) supaya keluar airnya; memerah; ~<br />
susu; 2 mengambil untung banyakbanyak<br />
dr orang lain: dia dituduh ~<br />
buruh-buruhnyq; 3 meminta uang dsb<br />
dng ancaman: ia dipersalahkan krn ~<br />
seorang pedagang di pasar itu;<br />
~ keringat ki bekerja keras; ~ otak ki<br />
berpikir keras;<br />
perasan hasil memeras; perahan;<br />
pemeras 1 orang yg memeras; 2 perkakas<br />
untuk memeras; mesin ~;<br />
pemerasan perihal (perbuatan) memeras<br />
2 peras Mk a 1 licin; 2 rata; paras<br />
1157<br />
perasat n Dok 1 pegangan; 2 kepandaian<br />
memegang<br />
peras-perus v tertawa dl mulut<br />
perasukan ark n pasukan<br />
perat ark a 1 tengik (spt minyak kelapa yg<br />
sudah lama disimpan); 2 masam (spt rasa<br />
cuka); 3 kelat; sepat (spt rasa pinang)<br />
perawan 1 n anak perempuan yg sudah<br />
patut kawin; anak dara; gadis; 2 a masih<br />
murni (belum bercampur dng laki-Iaki tt<br />
anak perempuan): meskipun umurnya<br />
baru 15 tahun ia sudah tidak lagi; 3 a ki<br />
belum digarap (diusik-usik tt hutan,<br />
daerah, dsb): sebagian besar hutan di<br />
Kalimantan masih - :<br />
- kencur anak gadis muda yg<br />
menginjak dewasa; - tua gadis yg sudah<br />
tua;<br />
keperawanan perihal perawan; kegadisan;<br />
kesucian (kemurnian) seorang gadis<br />
perawas n pohon jambu biji, Litsea spec<br />
perawis kl n segala macam bahan yg perlu<br />
untuk sesuatu: ia menyedia kan – untuk<br />
perjalanannya<br />
perban n kain pembalut (hika dsb): ia<br />
mengganti - di kepalanya;<br />
memerban membalut (luka dsb) dng<br />
perban<br />
perbani 1 (bulan -) bulan yg masih muda<br />
atau baru muncul (dr hari ke hari<br />
bertambah besar); 2((air) keadaan<br />
setinggi-tingginya air laut ketika pasang<br />
atau serendah-rendah ketika surut<br />
perbatin n Sas penghulu adat; batin<br />
perbawa Jw n 1 pengaruh: krn minuman<br />
keras, ia menjadi beringas; 2 pengaruh<br />
yg memancar dr dalam diri; kewibawaan:<br />
ia disegani krn –nya<br />
perbekel n 1 pegawai yg mengurus sawah<br />
milik lurah; 2 lurah dr desa yg kecil; 3<br />
kepala desa (di Bali)<br />
1 perca n robekan (potongan) kain dsb:<br />
lukanya itu dililitnya dng kain
2 perca n pohon yg getahnya spt getah karet<br />
yg biasa dibuat plastik, Sapotaceae<br />
-- kabut Met kabut di dl jalur dng<br />
penyebaran yg tidak teratur<br />
percaya v 1 mengakui atau yakin bahwa<br />
sesuatu memang benar atau nyata: saya<br />
— bahwa kalau rajin belajar akan<br />
pandai; 2 menganggap atau yakin bahwa<br />
sesuatu itu benar-benar ada: saya — kpd<br />
barang gaib; 3 menganggap atau yakin<br />
bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat<br />
dsb): murid-murid — bahwa cerita<br />
neneknya benar; 4 yakin benar atau memastikan<br />
akan kemampuan atau seseorang<br />
atau sesuatu (bahwa akan dapat<br />
memenuhi harapannya dsb): — kpd<br />
kekuatan sendiri;<br />
memercayakan v menyerahkan dng<br />
sepenuh-penuh kepercayaan (supaya<br />
dijaga, diurus, dsb); mengamanatkan:<br />
orang itu ~ hartanya kpd pengurus<br />
masjid;<br />
kepercayaan n 1 anggapan atau keyakinan<br />
bahwa sesuatu yg dipercayai itu benarbenar<br />
atau nyata: ~ kpd dukun santet<br />
masih kuat sekali di lingkungan<br />
masyarakat perdesaan; 2 sesuatu yg<br />
dipercayai: bagi mereka hal itu dapat<br />
menghilangkan ~ rakyat kd para pemimpinnya;<br />
3 harapan dan keyakinan (akan<br />
kejujuran, kebaikan, dsb): kebohongan<br />
dapat menghilangkan ~ rakyat kpd<br />
pemimpinnya; 4 orang yg dipercaya<br />
(diserahi sesuatu dsb): pejabat itu sedang<br />
berunding dng orang-orang ~nya di<br />
daerah-daerah; 5 sebutan bagi sistem<br />
religi di <strong>Indonesia</strong> yg tidak termasuk<br />
salah satu dr kelima agama yg resmi: di<br />
<strong>Indonesia</strong> penganut ~ dilindungi undangundang<br />
percik, memercik v menyembur ke manamana<br />
(tt air, lumpur, dsb): tetesan darah<br />
itu ~ ke dinding di sekitarnya;<br />
1158<br />
memercikkan v menyemburkan air dsb<br />
kpd: adikku ~ air kotoran itu ke baju ibu;<br />
terpercik v kena percik (air dsb): kakak<br />
sangat marah krn baju seragam<br />
sekolahnya ~ tinta<br />
percis a cak persis; tepat benar<br />
percit, memercit v 1 keluar mele cit (spt<br />
nanah dr bisul yg dipijit); 2 memercik;<br />
menyembur berdikit-dikit;<br />
tepercit à memercit<br />
percontoh n 1 contoh yg paling mewakili<br />
dr suatu kelompok dan disajikan untuk<br />
diperiksa atau sbg bukti; 2 bagian dr<br />
populasi statistik yg ciri-cirinya dipelajari<br />
untuk memperoleh informasi tt<br />
keseluruhan; sampel<br />
percul, terpercul v tersembul keluar (dr<br />
liang, lubang, dsb): terpacul<br />
percuma 1 sia-sia; tidak ada gunanya<br />
(hasilnya dsb): - juga kita bekerja keras<br />
jika tanpa imbalan yg sesuai; 2 cumacuma;<br />
gratis<br />
perdah n tangkai beliung: - patilnya dibuat<br />
dr cabang rukam<br />
1 perdana kl n bendahara<br />
2 perdana adv pertama kaIi: pertunjukan -,<br />
pertunjukan pertama kaIi; penerbangan -,<br />
penerbangan untuk pertama kali<br />
perdana menteri n ketua menteri (ketua<br />
kabinet): baginda pun dihadap oleh –<br />
1 perdata n pengadilan; hukum -, hukum yg<br />
mengatur hak, harta benda, dan<br />
perhubungan antara orang dan orang dl<br />
suatu negara<br />
2 perdata Jw v 1 hati-hati; ingat-ingat; teIiti;<br />
2 memperhatikan; memperduIikan<br />
perdu n tumbuhan berkayu yg bercabangcabang,<br />
rimbun, tumbuh rendah di<br />
permukaan tanah, kadang-kadang<br />
berdaun lebar, ada juga jenis rumputrumputan:<br />
halaman kantornya ditanami<br />
— yg rimbun
peredus, terperedus a gendut (perutnya);<br />
buncit<br />
pereh /peréh/, terpereh-pereh a<br />
(terhuyung-huyung) lelah sekaIi<br />
perempuan n 1 wanita: - itu istri Ali; 2<br />
bini: -nya sedang mengandung; bunyi - di<br />
air, pb ramai (gaduh) sekali;<br />
- jahat sundal; perempuan lacur; - jalang<br />
perempuan yg melacurkan dirinya;<br />
pelacur; wanita tunasusila; - jangak<br />
perempuan lacur buruk kelakuan(nya);<br />
keperempuanan 1 perihal perempuan; 2<br />
kehormatan sbg perempuan: tentara<br />
Jepang banyak melanggar ~ wanitawanita<br />
di daerah pendudukannya<br />
perenggan n perhinggaan; batas<br />
Perenggi n kl Prancis (orang Eropa):<br />
armada - lari bersusun<br />
perengkat n ark pangkat; tingkat;<br />
peringkat<br />
perengus Jk a bau spt bau kambing (biribiri)<br />
jantan<br />
perenyak Mk, terperenyak v terduduk<br />
(terjatuh) di kursi dsb dng tiba-tiba (krn<br />
keheranan dsb): Syarif ~ setelah<br />
membaca surat duka itu<br />
perenyuk, terperenyuk v terlekuk;<br />
terkepik<br />
1 perepat n nama pohon di pantai, kayunya<br />
keras, untuk gading-gading perahu dsb,<br />
Someratia alba<br />
2 perepat Plb ark n teman; kawan<br />
peresih a (putih) bersih<br />
peretel /perétél/a lepas; copot;<br />
memereteli 1 melepasi (mencabuti) satu<br />
per satu hingga habis; anak itu ~ kalung<br />
mutiara dng tenang; 2 mengambil<br />
seluruhnya (tt penjahat): penjahat itu ~<br />
perhiasan gadis yg pergi sendirian;<br />
pemeretelan 1 perihal memereteli; 2 proses<br />
(perbuatan) memereteli; 3 hasil<br />
memereteli<br />
1159<br />
perewa /peréwa/ Mk n 1 pemberani; 2<br />
perisau; 3 pengacau; orang yg buruk<br />
kelakuan: anak-anak yg ditinggalkan<br />
ayahnya menjadi orang yg tidak keruan<br />
itulah yg biasa bergelar –<br />
perfek /perfék/ a sempurna; tidak ada<br />
cacatnya<br />
perfeksi /perféksi/ n kesempurnaan<br />
perfeksionis /perféksionis/ n 1 orang yg<br />
menganggap sesuatu kurang baik bila<br />
tidak sempurna; 2 orang yg percaya<br />
bahwa kesempurnaan moral dapat dicapai<br />
kalau dapat hidup tanpa dosa<br />
perfeksionisme Iperféksionisme/ n ajaran<br />
yg berpendapat bahwa akhlak tertinggi<br />
ialah penyempurnaan tabiat (sifat)<br />
perforasi n 1 pembuatan lubang pada<br />
(kertas, karbon, dsb); 2 lubang (pd kertas,<br />
karbon, dsb)<br />
perforator /pérforator/ n alat untuk<br />
melubangi (kertas, karton); pelubang<br />
pergam n burung tekukur besar (warna<br />
bulunya pirang), Carpophaga aenea<br />
pergat, pergata kl n kapal<br />
pergedel /pergedéI/ n makanan yg dibuat dr<br />
kentang dihaluskan dan daging giling<br />
pergi v 1 berjalan (bergerak) maju: ayahku<br />
— ke kantor setiap pagi; 2 meninggalkan<br />
(suatu tempat): ia sudah — dr sini; 3<br />
berangkat: setelah mengunci pintu<br />
rumah, dia — ke tempat kerjanya;<br />
- dahulu, ki mati; - datang bolak-balik;<br />
hilir mudik; ada yg datang dan ada yg<br />
pergi; - haji naik haji;<br />
bepergian berjalan jauh: tiap-tiap minggu<br />
banyak orang ~;<br />
kepergian hal pergi; keberangkatan: hal ini<br />
dilakukan untuk mencegah ~ penduduk dr<br />
tempat tinggalnya; ia menangisi ~<br />
anaknya<br />
pergok Jk, memergoki v menjumpai (tidak<br />
dng sengaja); mengetahui (pencuri dsb):
mereka ~ pencuri yg sedang membongkar<br />
pintu;<br />
tepergok terjumpa; diketahui oleh orang<br />
dsb ketika melakukan kejahatan: di<br />
tempat perjudian itu ia ~ pamannya;<br />
kepergok à tepergok<br />
pergol n lapis emas (perak); sepuh emas<br />
(perak): cincinnya bukan emas, tetapi -;<br />
memergol memberi berlapis emas (perak,<br />
nikel, dsb)<br />
pergul à pergol<br />
1 peri n 1 hal; sifat; keadaan: maka dng - yg<br />
demikian senanglah aku sedikit;<br />
menceritakan - persahabatan kura-kura<br />
dng kera; 2 cara berbuat; laku: betapa -<br />
nya, bagaimana caranya (halnya); - yg<br />
layak bagi manusia, perbuatan yg layak<br />
bagi manusia; 3 kl kejadian; peristiwa;<br />
suatu hal yg terjadi: jika negeri Malaka<br />
itu suatu -, datang juga patik menghadap<br />
duli yg dipertuan, jika terjadi suatu hal<br />
(peristiwa) di Malaka ;<br />
- kehidupan keadaan hidup;<br />
- kemanusiaan sifat-sifat yg layak bagi<br />
manusia pd umumnya;<br />
- laku tingkah laku; kelakuan; perbuatan;<br />
2 peri kl n kata;<br />
berperi berkata: bukan beta bijak ~, pandai<br />
menggubah madah dan syair; ia ~ tt<br />
kemenangannya;<br />
memerikan 1 mengatakan; menceritakan;<br />
melukiskan sesuatu: dia selalu membaca<br />
buku-buku cerita yg ~ kisah-kisah cinta;<br />
2 menguraikan unsur-unsurnya: peneliti<br />
itu mencoba ~ morfologi bahasa yang<br />
ditelitinya;<br />
terperikan terkatakan; terucapkan: sedih<br />
hatinya tidak ~; sengsaraku tiada ~;<br />
pemerian 1 pelukisan penjelasan (tt sifat,<br />
keadaan, hal) suatu peristiwa: hal itu<br />
harus disertai ~ secermat-cermatnya; 2<br />
penguraian unsur-unsurnya<br />
1160<br />
3 peri n roh (jin) perempuan yg elok<br />
rupanya: anak-anak sekarang tidak lagi<br />
takut pd hantu, -, dan setan<br />
peria n tumbuhan menjalar, bunganya<br />
kecil-kecil berwarna kuning, buahnya spt<br />
mentimun mempunyai permukaan kulit<br />
yg tidak licin berbintil-bintil kecil atau<br />
memanjang, rasanya agak pahit, daunnya<br />
berwarna hijau dan bergerigi bermanfaat<br />
untuk menyembuhkan sakit encok; pare;<br />
Momordica charantia<br />
perian n tabung bambu untuk tempat air:<br />
penyadap nira menampung nira ke dalam<br />
-;<br />
bagai - pecah, pb suara yg sember (tidak<br />
merdu); mengisi - bubus, pb pekerjaan yg<br />
sia-sia<br />
periang ark n waktu yg baik untuk<br />
melakukan sesuatu<br />
peribahasa n ungkapan atau kalimat<br />
ringkas, padat dan berisi perbandingan,<br />
perumpamaan, nasihat, prinsip hidup,<br />
atau aturan tingkah laku<br />
peribudi n kebaikan hati<br />
peridi a dapat beranak (bertelur) banyak;<br />
lekas berkembang biak: tikus adalah<br />
binatang -; babi sebangsa binatang –<br />
periferi /periféri/ n 1 batas luar lingkaran; 2<br />
batas luar suatu permukaan rata; 3<br />
lingkungan sekitar suatu benda<br />
perigel Jw a pandai dan rajin (bekerja dsb):<br />
cekatan: para remaja diharapkan untuk<br />
dapat - dl melaksanakan segala tindakan<br />
yg ada hubungannya dng pembangunan;<br />
keperigelan kepandaian dan kecekatan<br />
bekerja dsb: guru ~ (pekerjaan tangan)<br />
membantu mempersiapkan bagor-bagor<br />
untuk keperluan dekor-dekor dan layarlayar<br />
penyamping<br />
perigi n sumur; sumber (air): - kami jernih<br />
airnya; lupak jadi -, pb naik derajat<br />
(kedudukan) spt orang miskin menjadi<br />
kaya;
- buta sumur yg telah kering (tidak berair<br />
lagi); - wakaf sumur yg disediakan untuk<br />
umum<br />
perih a pedih: perut berasa - krn belum<br />
makan;<br />
memerihkan menyusahkan; tidak<br />
menyenangkan: suara yg rawan itu ~<br />
hati;<br />
keperihan 1 kepedihan; kesakitan: merintih<br />
~ menahan sakit; matanya ~ terkena<br />
tetesan air sabun; 2 perasaan tidak<br />
senang (tidak gembira dsb); kepahitan;<br />
kepedihan (perasaan): dia sendiri dapat<br />
merasakan ~ yg mencengkam hati<br />
anaknya itu<br />
perihal n hal; peristiwa; kejadian; keadaan<br />
perikardium n kandung (kantung) jantung<br />
periksa v selidiki: tolong - lemari itu<br />
kalau-kalau ada yg aneh di dalamnya;<br />
memeriksa(i) 1 melihat dng teliti untuk<br />
mengetahui keadaan (baik tidaknya, salah<br />
benarnya, dsb): lama ia ~ karangan<br />
murid-muridnya; 2 menyelidiki untuk<br />
mengetahui sesuatu (untuk mempelajari,<br />
mencari pengetahan, dsb); menelaah<br />
(suatu hal, peristiwa, dsb): ia baru dapat<br />
mengatakan bahwa darah itu darah<br />
manusia setelah ia ~ nya; 3 mengusut<br />
(perkara); menanyai orang untuk<br />
mengetahui salah tidaknya dsb;<br />
mempertimbangkan dan mengadili<br />
(perkara): lima orang polisi diberi tugas<br />
untuk ~ perkara itu; 4 mengontrol; mengawasi;<br />
mengamat-amati: Presiden turun<br />
dr pesawat terbang lalu ~ barisan<br />
kehormatan;<br />
memeriksakan 1 memeriksa untuk orang<br />
lain: setelah disiapkannya rencana itu ia<br />
meminta kawan-kawannya ~ nya; 2<br />
membiarkan supaya diperiksa; minta<br />
(menyuruh) supaya diperiksa: ia pergi ke<br />
rumah sakit hendak ~ matanya;<br />
1161<br />
periksaan 1 pemeriksaan; 2 sesuatu yg<br />
diperiksa; ujian; pemeriksa (orang) yg<br />
memeriksa: alat untuk memeriksa;<br />
pemeriksaan 1 perbuatan (hal dsb)<br />
memeriksa; 2 hasil (pendapatan)<br />
memeriksa; 3 penyelidikan; pengusutan<br />
(perkara dsb)<br />
perilaku n tanggapan atau reaksi thd<br />
rangsangan atau lingkungan<br />
perimeter /perimeter/ n batas luar<br />
lingkaran; batas luar dt tempat tertutup<br />
(lapangan terbang, daerah tentara, dsb)<br />
perimpin n 1 tali seluar; kolor; 2 tali layar<br />
perinci, memerinci v menyebutkan atau<br />
menguraikan sesuatu sampai ke bagian<br />
yg sekecil-kecilnya: siswa SMU mencoba<br />
untuk ~ jawaban pertanyaan-pertanyaan<br />
itu;<br />
terperinci v sudah terurai<br />
perincis Jk, memerinciskan v<br />
menyebutkan (menguraikan) bagian yg<br />
kecil-kecil: uang pendapatan itu<br />
hendaklah diperinciskan begini, dr gaji<br />
sekian, dr keuntungan perusahaan<br />
sekian;<br />
perincisan uraian dng menyebutkan bagian<br />
yg kecil-kecil satu per satu<br />
perindu, buluh - n bunyi-bunyian yg<br />
dibuat dr buluh yg dapat berbunyi sendiri<br />
kalau tertiup angin; suaranya spt buluh -,<br />
suara yg merdu<br />
1 pering v berbau busuk spt bau petai,<br />
jering, dsb<br />
2 pering Jw n buluh; bambu<br />
peringgan kl n batas; hingga<br />
peringgitan Jw n serambi di antara rumah<br />
belakang dan pendopo<br />
peringkat n tingkatan: biasanya perjuangan<br />
untuk mencapai kemerdekaan<br />
kurang mengalami tantangan pd –<br />
pertama<br />
perintah n 1 perkataan yg bermaksud<br />
menyuruh melakukan sesuatu; sesuatu yg
harus dilakukan: atas - sang pangeran,<br />
beberapa pelayan datang; atas -, dng<br />
perintah; krn menjalankan perintah; di<br />
bawah -, diperintah oleh; di bawah pimpinan;<br />
masuk dl bilangan (lingkungan); 2<br />
aba-aba; komando: latihan gerak badan<br />
baik dilakukan dng -; 3 aturan dr pihak<br />
atas yg harus dilakukan: ia membacakan<br />
- yg berkenaan dng pembasmian<br />
penyelundupan;<br />
memerintah 1 memberi perintah;<br />
menyuruh melakukan sesuatu: tidak ada<br />
seorang pun berani ~ dia; 2 (=<br />
memerintahi ark), menguasai dan<br />
mengurus (negara, daerah, dsb): tidak<br />
salah jika dikatakan bahwa Gajah Mada<br />
yg ~ Majapahit pd masa itu; politik yg<br />
bermaksud memecah belah dan ~;<br />
memerintahi 1 memberi perintah kpd:<br />
kerjanya hanya ~ jongos-jongos; 2<br />
membawahkan: lebih senang ~ orang<br />
pandai-pandai dp ~ orang bodoh; 3 ark<br />
menguasai dan mengurus (negara,<br />
daerah, dsb): Raja Palembang yg<br />
bernama Demang Lebar Daun ~ daerah<br />
itu;<br />
memerintahkan 1 menyuruh melakukan<br />
kepada orang lain; menyuruh<br />
mengerjakan: Pangeran Diponegoro<br />
telah ~ penghentian tembak-menembak; 2<br />
memerintah; mengelola: tidak dapat lagi<br />
~ daerah perkebunan yg selalu diganggu<br />
oleh gerombolan bersenjata;<br />
terperintah diperintah; dikuasai:<br />
pemerintah 1 penguasa suatu negara<br />
(bagian negara): ~ negeri dimisalkan<br />
pengemudi negara; negara memerlukan<br />
~ yg kuat dan bijaksana 2 badan yg<br />
tertinggi yg memerintah suatu negara (spt<br />
kabinet merupakan suatu pemerintah):<br />
beberapa anggota DPR meminta supaya<br />
~ segera menyerahkan rencana undangundang<br />
itu kpd DPR; jawaban ~<br />
1162<br />
dibacakan oleh Menteri Dalam Negeri; 3<br />
negara atau negeri (sbg lawan swasta):<br />
baik sekolah ~ maupun sekolah partikelir<br />
harus dibangun tingkat tiga; 4 ark<br />
pengurus; pengelola: ~ perkebunan dan<br />
tambang; ~ bayang-bayang pemerintah<br />
yg disusun dan dipersiapkan untuk<br />
melakukan tugasnya bila diperlukan; ~<br />
daerah penguasa yg memerintah di<br />
daerah, spt gubernur, bupati; ~ pusat<br />
penguasa yg bertugas di pusat, yg<br />
melingkungi seluruh pemerintah daerah;<br />
pemerintahan perbuatan (cara, hal, urusan,<br />
dsb) memerintah: ~ yg berdasar<br />
demokrasi; gubernur memegang tampuk<br />
~ di daerah tingkat I;<br />
~ kembar dua pemerintahan bersama-sama<br />
menguasai suatu daerah; ~ sipil<br />
pemerintahan yg dipegang oleh orangorang<br />
sipil (bukan pemerintahan militer)<br />
periode /période/ n kurun waktu; lingkaran<br />
waktu (masa): - 1945-1950 merupakan<br />
revolusi fisik di dl keseluruhan<br />
perjuangan bangsa <strong>Indonesia</strong>: 2 Mat<br />
kelompok bilangan yg selalu berulang dl<br />
pecahan repeten<br />
periodik /périodik/ a 1 muncul atau<br />
menjadi dalam selang waktu yg tetap; 2<br />
berkala: para anggota parlemen negaranegara<br />
Asean akan mengadakan<br />
pertemuan - secara bergilir di ibu kota<br />
negara-negara Asean<br />
periodisasi /périodisasi/ n pembagian<br />
menurut zamannya; penzamanan ; pembabakan:<br />
masalah sejarah perjuangan<br />
bahasa <strong>Indonesia</strong> masih terus mendapat<br />
perhatian para ahli<br />
periosteum /périostéum/ n Anat kulit tipis<br />
yg melapisi tulang<br />
perirana ark kl n bunyi-bunyian perisa kl<br />
a enak; sedap<br />
perisai n 1 alat untuk melindungi diri dan<br />
untuk menangkis senjata (ada yg dibuat
dr kulit, kayu besi, dsb); tameng; 2 besi<br />
(baju) tipis sbg<br />
periskop /périskop/ n teropong yg<br />
dilengkapi cermin dan lensa, spt yg<br />
dipasang pd kapal selam<br />
peristalsis /péristalsis/ a rangkaian gerak<br />
menyempit sepanjang dinding perut yg<br />
memaksa isinya terus maju;<br />
peristiwa n 1 kejadian (hal, perkara, dsb);<br />
kejadian yg luar biasa (menarik perhatian<br />
dsb); sesuatu yg benar-benar terjadi:<br />
memperingati - penting dl sejarah; 2 Sas<br />
pd suatu kejadian (kerap kali dipakai<br />
untuk memulai cerita); 3 (- sejarah)<br />
kejadian-kejadian penting dl sejarah;<br />
berperistiwa cak bersejarah: hari -, hari<br />
bersejarah<br />
1 perit n burung pipit<br />
2 perit ark à, perih, pedih<br />
periuk n alat untuk menanak nasi yg dibuat<br />
,dr tanah atau logam; besar - besar kerak,<br />
pb semakin banyak pendapatan, semakin<br />
banyak pula yg dibelanjakan; menumbuk<br />
di -, bertanak di lesung, pb melakukan<br />
sesuatu yg menyalahi kebiasaan; - api<br />
senjata peledak (ranjau darat atau ranjau<br />
laut); - belanga berbagai-bagai alat<br />
masak spt periuk, belanga, pasu, dan<br />
kuali<br />
perjaka n laki-laki (muda) yg belum<br />
berumah tangga; bujang; à jaka<br />
perkakas n segala sesuatu yg dapat dipakai<br />
sbg alat (spt untuk makan, bekerja di<br />
dapur, perang); - dapur perkakas yg<br />
diperlukan di dapur untuk masakmemasak<br />
(belanga, periuk); - makan<br />
alat-alat yg dipakai pada waktu makan<br />
(sendok, garpu, piring, dsb); - rumah<br />
tangga alat-alat yg diperlukan di rumah<br />
tangga (meja, kursi, lemari, dsb); -<br />
tukang kayu perkakas yg dipakai oleh<br />
tukang dl membuat barang-barang<br />
1163<br />
(gergaji, pahat, serutan kayu atau ketam,<br />
dsb)<br />
perkamen /perkamén/ n alat tulis<br />
pengganti kertas, yg dibuat dr kulit<br />
binatang (spt biri-biri, kambing, keledai)<br />
perkara n 1 hal; masalah; persoalan: ini<br />
hanya - kecil; 2 urusan (sesuatu yg perlu<br />
diselesaikan atau dibereskan): ia tersangkut<br />
- polisi; masalah itu adalah - saya,<br />
bukan urusanmu; 3 tindak pidana: kedua<br />
saudagar besar itu tersangkut dl -<br />
penyelundupan; 4 tentang hal; mengenai:<br />
sudahlah, - uang jangan kaurisaukan; 5<br />
cak karena: perkelahian itu hanya - uang<br />
seratus rupiah; - sipil perkara (sengketa)<br />
antara seorang dng orang lain (bukan<br />
perkara pelanggaran atau kejahatan);<br />
perkara perdata; berperkara mempunyai<br />
perkara atau urusan; berurusan: pd waktu<br />
ini ia sedang ~ dng polisi;<br />
memperkarai kl menjadikan perkara;<br />
mengadukan;<br />
memperkarakan 1 menjadikan perkara<br />
(mengadukan kpd pengadilan): ia ~ hal<br />
itu krn merasa dirugikan; 2<br />
mempersoalkan; mempertengkarkan:<br />
janganlah kita ~ hal-hal yg kecil-kecil spt<br />
ini<br />
perkasa a 1 kuat dan tangguh serta berani;<br />
gagah berani: Hang Tuah terkenal sbg<br />
seorang hulubalang Melayu yg ~; 2 kuat<br />
dan berkuasa; hebat; keras: dng -, dng<br />
paksa; dng kekerasan;<br />
keperkasaan 1 perihal perkasa,<br />
kegagahberanian; 2 kekuatan; kekuasaan;<br />
kekerasan<br />
perkedel /perkedél/ n makanan yg dibuat dr<br />
kentang goreng atau rebus yg dihaluskan,<br />
dicampur dng daging giling, diberi<br />
bumbu merica, bawang putih, garam<br />
halus, kemudian dibentuk bundar-bundar<br />
pipih, dilumuri putih telur dan digoreng<br />
atau dipanggang; — jagung perkedel yg
dibuat dr jagung muda sbg pengganti<br />
kentang, diberi bumbu serta dimasak<br />
sama spt perkedel; — tahu perkedel yg<br />
dibuat dr tahu sbg pengganti kentang<br />
diberi bumbu serta dimasak sama spt<br />
perkedel<br />
perkolar /pérkolar/ n sari (bahan nabati)<br />
hasil perkolasi<br />
perkolasi /pérkolasi/ n Kim 1 proses<br />
menyaring melalui pori halus; 2 menyari<br />
bahan nabati dng melewatkan pelarut<br />
secara lambat<br />
perkolator /pérkolator/ n alat masak kopi<br />
dng tempat kopi berlubang, yg<br />
menyebabkan air panas dapa termasuk ke<br />
dalamnya dan mengisap sari kopi itu<br />
perkolator n bejana berbentuk kerucut dng<br />
lubang pengeluaran di bawah dan dapat<br />
dipasang pd slang karet dng diameter<br />
dalam 13 mm, panjang bejana 39 cm,<br />
dipakai untuk mengalirkan cairan<br />
bertekanan, sbg penampung pereaksi cair<br />
dan untuk melarutkan padatan dan<br />
mengekstrak obat<br />
perkosa a 1 paksa; keras; 2 gagah; kuat;<br />
pemerkosa orang yang memperkosa,<br />
pemerkosaan 1 perihal memperkosa,<br />
perbuatan memperkosa, 2 pelanggaran<br />
dng kekerasan<br />
perkosa, memerkosa v 1 menundukkan<br />
dng kekerangan; memaksa dng<br />
kekerasan; menggagahi: kakek bejat itu<br />
telah ~ gadis di bawah umur; 2<br />
melanggar (menyerang dsb) dng<br />
kekerasan: perbuatannya itu dianggap ~<br />
hukum yg berlaku<br />
perkutut n burung ketitiran, Geopelia<br />
striata<br />
perlahan (-lahan) a 1 lambat-lambat; tidak<br />
tergesa-gesa; tidak cepat: ia berjalan ~; 2<br />
lembut; tidak nyaring: ia berkata ~;<br />
memperlahan(kan) memperlambat; melambatkan;<br />
menjadikan perlahan-lahan<br />
1164<br />
perlahan a 1 lambat-lambat; tidak tergesagesa;<br />
tidak cepat: gadis itu berjalan —; 2<br />
lembut; tidak nyaring: krn sakit,<br />
suaranya —<br />
1 perlak n 1 (kain -) kain cat (kain tebal yg<br />
berlapis mengkilat); 2 (kulit -) kulit tiruan<br />
berlapis mengkilat (dibuat sepatu)<br />
2 perlak Mk n kebun; taman<br />
perlak n kain tebal dng lapisan berkilat<br />
atau kulit tiruan dng lapisan berkilat<br />
perlente /perlénté/ a 1 gagah: bagus; apik;<br />
tampan dan necis; suka berpakaian rapi:<br />
di luar berkumpul priayi-priayi yg<br />
jempoljempol dan -; 2 pandai berkatakata<br />
perlenteh /perlenteh/, perlintih n 1 orang<br />
yg berkeliaran; pemalas (tidak mau<br />
bekerja): baru ia datang, sudah datang<br />
seorang - meminta rokok; 2 kl penjahat;<br />
pencuri: mari kita cari seorang pencuri<br />
don -, kita suruh curi kain bajunya<br />
perli n sindiran; ejekan: kata-kata itu kian<br />
lama kian terasa menggores hatinya;<br />
memerli menyindir; mengejek;<br />
meneemooh: setiap bersua dng gadis,<br />
selalu ia ~ nya;<br />
perlian sindiran<br />
perlina kl v hilang; tidak kelihatan: aku ini<br />
datang dr sebuah negeri yg sudah -,<br />
hendak mencari jalan lepas<br />
1 perling a semacam burung nuri, Psittinus<br />
c cyanurus; cemperling<br />
2 perling, teperling v berkilat (mata)<br />
perlop n cuti atau izin tidak bekerja dl<br />
beberapa hari untuk beristirahat atau krn<br />
sakit dsb: setiap tahun karyawan itu<br />
mendapatkan — dua minggu<br />
perlu 1 adv harus; usah: barang-barang ini<br />
— didaftar; 2 a penting (ada gunanya,<br />
harus ada, dsb): dl rapat ini kita<br />
membicarakan yg — saja; 3 v butuh<br />
(akan); membutuhkan; berhajat (akan):<br />
kalau — uang; kita dapat meminjam ke
ank; 4 p untuk: ia pergi ke Jakarta —<br />
dagangan;<br />
memerlukan v 1 memandang perlu<br />
(penting, berguna, dsb): korban banjir itu<br />
lebih ~ pakaian dp makanan; 2<br />
mementingkan; mengutamakan;<br />
memperhatikan (tt kepentingan sendiri,<br />
orang lain, dsb): mereka ~ dirinya sendiri<br />
dp orang lain; 3 membutuhkan;<br />
menghajatkan: pd umumnya negara<br />
berkembang tidak ~ uang, melainkan<br />
bantuan tenaga ahli; 4 ki menggunakan<br />
(waktu): pembangunan gedung itu ~<br />
waktu empat bulan;<br />
keperluan n 1 keharusan; kemestian; hal<br />
yg perlu: cinta kpd tanah tumpah darah<br />
adalah suatu ~ bagi bangsa yg merdeka;<br />
2 kepentingan: kita harus berjuang untuk<br />
~ bersama; 3 kebutuhan (barang yg diperlukan):<br />
kita selalu menyediakan<br />
barang-barang untuk ~ sehari-hari; 4<br />
maksud; tujuan: selain hendak memenuhi<br />
adiknya barangkali ada ~ lain;<br />
seperlunya n 1 mana yg perlu saja; kalau<br />
perlu saja: buku ini boleh diubah ~; 2<br />
sebanyak yg dibutuhkan (diperlukan);<br />
secukupnya: kalau memang<br />
kauperlukan,ambillah ~<br />
perlus, teperlus kl v terpelosok ke dl<br />
lubang; ~ maka hendak menutup lubang,<br />
pb sesudah mendapat celaka, baru ingat<br />
akan ikhtiar<br />
permadani n hamparan atau karpet yg<br />
dianyam dr bulu domba biasanya<br />
berbunga-bunga<br />
permai a elok; indah: tanah air <strong>Indonesia</strong><br />
yg indah dan -; kepermaian keelokan;<br />
keindahan<br />
permaisuri n 1 istri raja; 2 istri raja yg<br />
utama (bila raja mempunyai lebih dr satu<br />
istri): yg berhak menggantikan raja<br />
adalah anak laki-laki —<br />
1165<br />
permak, memermak v 1 merombak agar<br />
dapat dimanfaatkan kembali, umpamanya<br />
pakaian; 2 mengubah dr bentuk atau<br />
keadaan asli menjadi bentuk baru<br />
permana kl n bilangan; banyaknya<br />
(kuantitas);<br />
tepermanai (tiada ~) 1 tiada terbilang<br />
(banyak sekali); 2 tiada ternilai (berharga<br />
sekali dsb)<br />
permanen /permanén/ a tetap (tidak untuk<br />
sementara waktu)<br />
permasan kl n bangsawan; kaum ningrat<br />
permata n batu berharga yg berwarna<br />
indah (spt intan, berlian, nilam); spt<br />
cincin dng -, pb sesuai benar;- lekat di<br />
pangkur, pb tidak pd tempatnya<br />
permeabel /pérméabel/ a dapat ditembus<br />
air; dapat diresapi<br />
permeabilitas /perméabilitas/ n Kim 1<br />
kemampuan membran atau bahan untuk<br />
meloloskan partikel-partikel dng<br />
menembusnya; 2 banyaknya udara<br />
mengalir melewati ke suatu benda dl satu<br />
satuan waktu dan dng luas permukaan,<br />
tebal, dan tekanan standar<br />
permen /permén/ n gula-gula yg bau dan<br />
rasanya mengandung campuran minyak<br />
rangsangan (dr tumbuhan)<br />
permil num perseribu<br />
permisi n 1 izin; per~enan(kan): kami<br />
sudah mendapat - dr kepala jawatan; 2<br />
(minta) maaf: -, saya mau keluar<br />
sebentar; 3 minta izin: kalau tidak dpt<br />
bekerja, mesti - dulu; 4 minta (mohon)<br />
diri: -, saya akan segera pulang krn<br />
kepala saya pusing; 5 tidak masuk<br />
bekerja (dng izin): yg tidak masuk enam<br />
orang, sakit dua orang, dan - empat<br />
orang;<br />
mempermisikan 1 memintakan izin (tidak<br />
masuk bekerja dsb): ia ~ si Amir kpd<br />
kepala sekolahnya; 2 ark mengizinkan:<br />
uang perak dipermisikan diperedarkan
permutasi /pérmutasi/ n perbuatan atau<br />
proses mengubah letak urutan benda<br />
1 pernah adv 1 sudah menjalani (mengalami<br />
dsb): ia sendiri - dihukum; belum -;<br />
belum (tidak) -; belum sekali pun<br />
mengalami dsb; 2 ada kalanya: - juga<br />
orang yg tidak bersalah dihukum; 3 kunjung:<br />
tidak - datang<br />
2 pernah Jk n 1 letak kedudukan: - nya di<br />
mana; 2 pertalian kekeluargaan: - apa<br />
anak ini dng Anda<br />
pernah adv 1 sudah menjalani atau<br />
mengalami: ia — dimarahi oleh guru<br />
matematika krn tidak membuat pekerjaan<br />
rumah; 2 ada kalanya: — juga murid yg<br />
tidak bersalah dapat hukuman; 3<br />
kunjung: tidak — datang<br />
pernikel n logam yg disadur dng nikel<br />
pernis n campuran minyak cat, damar, dsb<br />
(untuk mengecat dan menggilapkan<br />
barang dr kayu dsb);<br />
memernis mengecat dsb dng pernis supaya<br />
mengkilat;<br />
pernis n campuran minyak cat, damar, dsb<br />
untuk mengecat dan membuat barang dr<br />
kayu agar berkilap<br />
pernisan barang-barang yg dipernis<br />
perohong ark n lubang yg tembus dan<br />
terbuka (di din ding dsb);<br />
terperohong terbuka lebar-Iebar; ternganga<br />
(tt lubang, luka, dsb)<br />
peroi a lunak dan rapuh; mudah pecahpecah<br />
peroksida /peroksida/ n oksida yg<br />
mengandung banyak oksigen<br />
peroman kl n rumah muka<br />
perompak n bajak laut<br />
peron /peron/ n pelataran (halaman) pd<br />
stasiun kereta api, tempat penumpang<br />
menunggu atau turun naik dr kereta<br />
peronyok, terperonyok a 1 renyuk, kumal;<br />
2 terduduk meringkuk ,<br />
1166<br />
perosok, terperosok v 1 terjatuh masuk ke<br />
dl lubang; teperlus:anak itu ~ kedalam<br />
lubang jalan; 2 ki terjatuh ke dl keadaan<br />
yg sukar; 3 ki terjebak (dlperangkap atau<br />
jebakan musuh)<br />
perot /perot/ Jw a penong (tt mulut )<br />
perpatih kl n sebutan bagi orang besar (pd<br />
zaman dahulu di Sumatra)<br />
perponding -> pajak; tanah<br />
pers /pers/ n 1 usaha percetakan dan<br />
penerbitan; 2 usaha pengumpulan dan<br />
penyiaran berita: 3 penyiaran berita<br />
melalui surat ka bar, majalah,dan radio; 4<br />
orang yg bergerak dl penyiaran berita; 5<br />
medium penyiaran berita, spt surat kabar,<br />
majalah, dan radio<br />
pers /pérs/ n 1 usaha percetakan dan<br />
penerbitan; 2 usaha pengumpulan dan<br />
penyiaran berita; 3 penyiaran berita<br />
melalui surat kabar, majalah, dan radio; 4<br />
orang yg bergerak dl penyiaran berita; 5<br />
medium penyiaran berita, spt surat kabar,<br />
majalah, radio, televisi, dan film<br />
persada kl n 1 (= pancapersada) lantai yg<br />
ketinggian atau bertangga, tempat duduk<br />
orang besar (raja dsb); 2 (= pancapersada)<br />
tempat bersenang-senang; 3 (= -<br />
tanah air) tanah tumpah darah; Ibu<br />
Pertiwi<br />
persangga kl n 1 ukuran jauh (~ 3,37 mil):<br />
beberapa - jauhnya; 2 perbatasan:<br />
bunyinya sampai ke - bumi<br />
persegi n 1 segi empat sama sisi; bujur<br />
sangkar; kuadrat: lima meter - (5 m2)<br />
persekot n uang muka; panjar:calon<br />
penyewa rumah petak memberi - sepuluh<br />
ribu rupiah;<br />
mem(p)ersekoti memberi panjar(uang<br />
muka)<br />
1 persen /persen/ n hadiah; pemberian; uang<br />
sirih; uang rokok;<br />
memerseni memberi persen (hadiah dsb);<br />
menghadiahi ;
memersenkan memberikan sebagai persen;<br />
persenan hadiah; pemberian<br />
2 persen /persen/ n per sera-tus (%): ia<br />
mendopat bunga 10 (10%);<br />
persenan dng (menurut) persen<br />
(perseratus): data itu dihitung dgn ~<br />
persentase /persentase/ n 1 bagian dr suatu<br />
keutuhan yg dinyatakan dng persen; 2<br />
bagian yg diperkirakan<br />
persentil /persentil/ n nilai dl skala seratus<br />
yg menunjukkan distribusi sama atau<br />
lebih dr nilai itu<br />
persepsi /persepsi/ n tanggapan<br />
(penerimaan) langsung dr sesuatu;<br />
cerapan: perlu diteliti - masyarakat thd<br />
alasan pemerintah menaikkan harga<br />
BBM<br />
perseptif /perseptif/ a mempunyai<br />
kesadaran yg tajam; tajam tilik<br />
persetan /persetan/ p jahanam; masa<br />
bodoh: -, aku tidak perduli larangan itu<br />
persih kl a bersih; pu tih bersih: setelah<br />
hari malam, maka bulan pun terang<br />
1 persil, tepersil v tersembul; seolah-oleh<br />
keluar: matanya~<br />
2 persil n 1 sebidang tanah dng ukuran<br />
tertentu (untuk perkebunan atau<br />
perumahan); 2 (tanah -) tanah sewa<br />
(lamanya 75 tahun)<br />
persis a 1 benar; secara pasti: saya tahu —<br />
bahwa orang itu yg mengambil<br />
motornya; 2 tepat: sekarang pukul enam<br />
—; 3 sama benar; serupa: wajah anak itu<br />
— spt wajah ibunya<br />
perslah n uraian atau keterangan tt<br />
peristiwa, hal, perkara, rapat, dsb;<br />
laporan: ia mengirimkan — kpd surat<br />
kabar terbitan ibu kota; siaran radio yg<br />
menceritakan keadaan suatu peristiwa,<br />
spt sepak bola, upacara di istana, yg<br />
langsung disiarkan dr tempat peristiwa:<br />
— pandangan mata<br />
1167<br />
persneling /persnéling/ n alat pengatur<br />
kecepatan kendaraan bermotor yg berupa<br />
roda gigi<br />
person- n pribadi; perseorangan: "milik -,<br />
milik perseorangan, bukan milik suatu<br />
badan<br />
persona n 1 orang; pribadi; 2 Ling orang<br />
atau benda dl bahasa ujaran (persona I,<br />
pembicara; persona II, orang yg diajak<br />
bicara; persona III, orang yg dibicarakan)<br />
— grata orang yg disenangi<br />
persona nongrata /pérsona nongrata/ n 1<br />
orang yg tidak disukai (disenangi); 2<br />
sikap politik yg dilaksanakan oleh<br />
pemerintah thd (seseorang) warga negara<br />
asing yg berada di wilayah negara<br />
tersebut dan mempunyai kekebalan diplomatik<br />
personal a bersifat pribadi atau<br />
perseorangan: kepribadian kolektif te/ah<br />
dipecahkan dng tumbuh dan<br />
berkembangnya kepribadian - yg<br />
membawa niai-nilai subjektif<br />
personalia n 1 mengenai orang-orang atau<br />
nama-nama orang (tt urusan;<br />
pengumuman, dsb); 2 (bagian -) bagian<br />
dr suatu instansi (kantor yg mengurus<br />
soal-soal kepegawaian<br />
personel /personel/ n pegawai; anak buah;<br />
awak (kapal, pesawat terbang, dsb):<br />
urusan -, urusan pegawai<br />
personifikasi n perumpamaan<br />
(pelambangan) benda mati sbg orang atau<br />
manusia, spt bentuk pengumpamaan alam<br />
dan rembulan menjadi saksi sumpah setia<br />
personil ->personel<br />
perspektif /pérspéktif/ n 1 cara melukiskan<br />
suatu benda dan lain-lain pd permukaan<br />
yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh<br />
mata dng tiga dimensi (panjang, lebar,<br />
dan tingginya); 2 sudut pandang; pandangan
persuasi n bujukan: mereka percaya dapat<br />
meyakinkan orang-orang lain dng - saja<br />
persuasi /pérsuasi/ n bujukan halus; ajakan<br />
kpd seseorang dng cara memberikan<br />
alasan dan prospek baik yg<br />
meyakinkannya: mereka percaya dapat<br />
meyakinkan lawan bicaranya dng —<br />
saja; imbauan<br />
persuasif a bersifat membujuk secara halus<br />
(supaya orang yakin): hanya dng cara -<br />
lah pendekatan-pendekatan itu dapat<br />
dilakukan<br />
pertama num 1 kesatu: syarat-syaratnya<br />
adalah -, harus berijazah SMA, kedua,<br />
berbadan sehat, dan ketiga, mau<br />
ditempatkan di mana saja; 2 (= - kaIi)<br />
mulamula: dialah yg - kali melihat<br />
kejadian itu; 3 terutama; terpenting:<br />
keamanan adalah syarat yg - untuk<br />
memperbaiki<br />
perekonomian negara;<br />
pertama-tama 1 mula-mula; paling awal:<br />
yg ~ hendaklah kita ingat bahwa kita ini<br />
sebangsa dan setanah air; 2 terutama;<br />
terpenting: aku belajar giat ~ demi masa<br />
depanku; 3 terlebih dahulu: ~ kami<br />
ucapkan terima kasih atas kehadiran ibuibu<br />
dan bapak-bapak; dipertamakan<br />
diutamakan ; didahulukan<br />
pertiwi n 1 bumi; 2 dewi yg menguasai<br />
bumi; 3 tanah tumpah darah<br />
peruak ark, terperuak v menjadi lebar<br />
(luas); melebar; meluas (tt luka dsb)<br />
peruan ark n Lay gandar tiang; , andangandang<br />
(kayu tempat menggantung layar)<br />
1 peruang kl n (= ilmu -) ilmu yg<br />
menyebabkan dapat tahan lama<br />
menyelam dl air (berupa mantra untuk<br />
mendapatkan cukup udara sewaktu<br />
menyelam)<br />
perudang n nama burung , Totanus<br />
Calidris<br />
1168<br />
peruk, memeruk(kan) v membenamkan,<br />
memasukkan ke dl saku, tas, dsb): ia ~<br />
sapu tangannnya ke dl kocek bajunya;<br />
terperuk Jk terperosok<br />
perum (=batu -) n Lay batu penduga,<br />
untuk mengetahui dalamnya laut dsb;<br />
memerun membuang perum; menduga<br />
dalamnya laut (dsb)<br />
perumpung (=gelagah -) n nama<br />
tumbuhan semacam gelagah yang<br />
biasanya tumbuh di tepi sungai dsb, Eulia<br />
japonica<br />
perun n timbunan daun-daunan (kayu dsb)<br />
yg hendak dibakar, puntung -, sisa-sisa<br />
kayu yg sudah dibakar, sisa-sisa kayu yg<br />
belum habis<br />
terbakar; 2 Mk perjamuan mempelai yg<br />
penghabisan; memerun 1 membakar sisa<br />
kayu-kayuan, daun-daunan, dsb yg kedua<br />
kalinya ditanah yg baru dijadikan ladang;<br />
2 membakar sampah: diperun kulambai<br />
Mk, habis dimakan api;<br />
pemerun 1 perihal memerun ; 2 tempat<br />
memerun; pembakaran ( sampah dsb )<br />
perunggu n logam campuran tembaga dan<br />
timah putih; gangsa<br />
perunjung n ukuran tingi ( atau dalam )<br />
sepanjang antara kaki dan ujung jari<br />
tangan yg diulurkan keatas;<br />
seperunjung(an) setinggi orang<br />
berdiri dng tangan diulurkan keatas<br />
1 perupuk n nama tumbuhan, Hemigyrosa<br />
longifolia<br />
2 perupuk n alat bunyi-buyian ( spt gung yg<br />
dibuat dr kayu, dan digunakan dl upacara<br />
penobatan raja )<br />
perus a bengis; tidak ramah; rengus;<br />
bersut; garang; kasar<br />
perusa, memerusa kl v memaksa;<br />
memperkosa; mengganggu : ia suka ~<br />
orang-orang yang lewat ditempat yang<br />
sepi<br />
perusi Jw ark terusi
1 perut n 1 bagian tubuh di bawah rongga<br />
dada: mandi lenggang (= melenggang -)<br />
upacara mandi ketika hamil 7 bulan; 2<br />
alat pencernaan<br />
makanan di dl rongga, di bawah rongga<br />
dada (terutama yg berupa kantung tempat<br />
mencernakan makanan dan usus):-nya<br />
mulas; -,nya sudah kosong; 3 ki<br />
kandungan; rahim: pd waktu itu engkau<br />
masih di dl - ibumu; ,4 kas makanan<br />
(rezeki, nafkah): sebenarnya bukan<br />
urusan politik lagi, melainkan urusan -; 5<br />
ki barang apa yg rupanya atau bentuknya<br />
menyerupai perut 1 atau 2; 6 kl bagian dr<br />
suku (bangsa); 7 bagian yg di tengah atau<br />
yg di dalam pd sesuatu ; tak berkelipat -<br />
Mk, ki tidak dapat menyimpan rahasia,<br />
tepuk tanya selera, pb bila hendak melakukan<br />
sesuatu yg baru, sebaiknya<br />
bertanya dulu kpd orang yg sudah<br />
berpengalaman; tiba di -dikempiskan,<br />
tiba di mata dipicingkan, tiba di dada<br />
dibusungkan, pb perbuatan tidak adil (spt<br />
thd A bersikap keras, thd B bersikap<br />
lembut); - panjang sejengkal, pb merasa<br />
kecewa (tidak senang); besar 1 tempat<br />
pencernaan makanan yg rupanya spt<br />
kantung; 2 cak bunting; buncit; - betis,<br />
jantung betis (daging pd betis); -bumi<br />
bagian dl bumi yg di tengah-tengah; -<br />
buntu à perut buta; -buta usus<br />
tambahan (kecil), lntenstinum coecum; -<br />
kaki 1 daging di telapak kaki; 2 perut<br />
betis; - kapal (perahu) ruang tengah dr<br />
kapal (perahu); - laut bagian laut yg di<br />
dalarn; - muda usus; - padi bagian<br />
batang padi yg besar krn sedang berisi; -<br />
panjang à perut muda;<br />
berperut 1 mempunyai perut; ada<br />
perutnya; berbentuk spt perut (besar di<br />
tengah-tengah): cacing yg~; 2 mulai<br />
berisi bunga (tt padi): padi sudah~;<br />
1169<br />
memeruti membersihkan (mengambil) isi<br />
perut (ikan, ayam, dsb): ~ ikan;<br />
seperut 1 sama-sama dr satu perut; 2 Mk<br />
keluarga senenek perempuan<br />
2 perut n gulungan benang kecil: benang yg<br />
disugar itu digulung kecilkecil seperutseperut<br />
perversi /perversi/ n Psi tingkah laku yg<br />
didorong oleh kelainan<br />
perwara kl n gadis pengiring raja atau<br />
permaisuri: ramailah dayang-dayang,<br />
biti-biti dan - bergurau dan bersenda;<br />
permaisuri itu pun pergi ke mahligai'<br />
diiringi oleh sekalian<br />
perwatin à 2 batin; perbatin<br />
perwira kl a 1 gagah; berani: orang yg -; -<br />
perkasa; gagah -; 2 kl pahlawan: - muda<br />
yg gugur di medan perang; 3 anggota<br />
tentara yg berpangkat diatas bintara, opsir<br />
(dl ketentaraan): sekolah untuk mendidik<br />
- Angkatan Darat; - laut perwira dl TNI<br />
Angkatan Laut; - menengah tingkatan di<br />
bawah perwira tinggi (kolonel, letnan<br />
kolonel, mayor); - penghubung perwira<br />
yg bertugas menghubungkan (antara<br />
kesatuan dng kesatuan dsb); - pers<br />
perwira yg bertugas sbg wartawan at au<br />
yg bersangkut paut dng persuratkabaran;<br />
- pertama jenjang keperwiraan di bawah<br />
perwira menengah dng jenjang<br />
kepangkatan kapten, letnan I dan II; -<br />
piket perwira mengepalai dinas jaga;<br />
perwira jaga; - tinggi perwira pd<br />
tingkatan ketenteraan yg tinggi<br />
kedudukannya (spt jenderal, letnan<br />
jenderal, brigadir jenderal);<br />
keperwiraan 1 kl keberanian; kepahlawanan;<br />
2 sifat-sifat perwira<br />
pes /pes/ n penyakit menular yg disebabkan<br />
oleh basil pes, ditularkan oleh kutu-kutu<br />
tikus kpd manusia; sampar<br />
pesa n alat penggulung kain yg sudah<br />
ditenun
pesai, berpesai-pesai adv terlepas dan<br />
bercerai-cerai (tt barang yg seharusnya<br />
melekat atau bercarnpur jadi satu);<br />
bercerai-berai (tt pasukan dsb);<br />
berantakan<br />
pesak /pesak/ n secarik kain yg bentuknya<br />
sbg baji yg diletakkan pd selangkangan<br />
celana atau depan celana (tempat<br />
kencing) atau di bawah ketiak baju<br />
pesak Jk n sekam; kulit padi<br />
pesam a hangat (tt air): seluruh badan anak<br />
yg baru lahir itu dibersihkan dl sebuah<br />
ember yg berisi air -; pesam-pesam kuku,<br />
hangat-hangat kuku;<br />
memesamkan<br />
menghangatkan;<br />
memanaskan<br />
1 pesan n (= pesanan ark) (perintah,<br />
nasihat, permintaan, amanat) yg harus<br />
dilakukan atau disampaikan kpd orang<br />
lain: apa - ayahmu ketika beliau<br />
berangkat ke Bandung; 2 (= pesanan)<br />
permintaan hendak membeu (supaya<br />
dikirirn, dibuatkan, dsb): banyak - yg<br />
tidak dapat dilayani krn kekurangan<br />
tenaga dan bahan; 3 perkataan (nasihat,<br />
wasiat) yg terakhir (dr orang yg mau<br />
meninggal dunia): ia teringat - ayahnya<br />
tatkala beliau akan menutup mata;<br />
- petaruh pesan yg ada sanksinya (apabila<br />
dilanggar);<br />
berpesan 1 memberi pesan (kpd);<br />
menyuruh (merninta) supaya<br />
perkataannya dsb dilakukan (disampaikan<br />
kpd orang lain): sebelum berangkat ia -<br />
kpd istrinya supaya merawat anaknya<br />
baik-baik; ia sudah -, kalau ada orang<br />
datang disuruh menunggu sebentar; 2<br />
memberi nasihat (wasiat ketika hendak<br />
meninggal dunia): orang itu ~ kpd anak<br />
cucunya agar dia dikuburkan dekat<br />
rumahnya;<br />
memesan 1 memberi pesan (nasihat,<br />
petunjuk, dsb): sudah dipesan gurunya<br />
1170<br />
supaya ia segera bercukur; ia dipesan<br />
orang tuanya supaya singgah ke rumah<br />
pamannya; 2 menyuruh (meminta)<br />
supaya dikirim (disediakan, dibuatkan)<br />
sesuatu: ~ buku minta supaya dikirim<br />
buku (hendak membeli buku); ia~ kopi<br />
lima gelas;<br />
memesani berpesan (memesan) kpd: siapa<br />
yg kaupesani;<br />
memesankan 1 memesan sesuatu: ia - agar<br />
untuknya disediakan telur setiap pagi: 2<br />
memesan sesuatu untuk orang lain: sudah<br />
saya pesankan segelas teh untukmu;<br />
pesanan barang apa yang dipesan(kan):<br />
jumlah dan mutu barang itu tidak sesuai<br />
dng~;<br />
pemesan orang yg memesan (ternpat,<br />
barang, dsb): barang itu sudoh dikirim<br />
kpd -nya;<br />
pemesanan perbuatan (hal, cara, dsb)<br />
memesan atau memesankan<br />
2 pesan, pesan-pesan, sepesan, sipesan n<br />
lipan yg sangat berbisa<br />
pesangon n uang yg diberikan sbg bekal<br />
bagi karyawan yang berhentikan dr<br />
pekerjaan dl rangka pengurangan tenaga<br />
kerja<br />
pesantren /pesantrén/ n asrama tempat<br />
santri atau tempat murid-murid belajar<br />
mengaji dsb<br />
1 pesara Mk n kubur; (pe)kuburan<br />
2 pesara à 1 pasar<br />
pesat a 1 cepat sekali: melancar dng -;<br />
maju dng -; 2 maju (berkembang) dng<br />
cepat: perusahaanyg dipimpinnya<br />
bertambah -;<br />
memesat makin cepat; makin maju dng<br />
cepat: perkembangan teknologi yg kian -<br />
telah membuat jarak bumi dng luar<br />
angkasa semakin pendek;<br />
memesatkan mencepatkan; memperlekas;<br />
memajukan dng cepat; ~ usaha-usaha<br />
pembangunan;
kepesatan kecepatan; kemajuan dog cepat<br />
1 pesawat n 1 mesin; alat perkakas:<br />
dijalankan dng-; 2 kapal terbang: naik -;<br />
- amfibi pesawat terbang yg dapat<br />
mendarat di air dan di darat; - asap (uap)<br />
- mesin yg digerakkan dengan - asap; - jet<br />
kapal terbang yg digerakkan dng<br />
semburan gas yg dibakar, tidak dng<br />
kipas; - jumbo jet pesawat terbang jet yg<br />
besar; - pancar gas pesawat jet; -<br />
peluncur kapal terbang yg tidak<br />
bermotor; pembom (pembuang bom,<br />
pelempar bom) kapal terbang khusus<br />
untuk mengebom; pemburu kapal terbang<br />
yg kecil dan cepat (untuk mengejar<br />
pesawat musuh dsb); - penyelundup<br />
pesawat terbang yg dapat menyerang dng<br />
menukik; - radio alat untuk menerima<br />
dan memancarkan siaran radio; - telepon<br />
alat untuk bercakap-cakap (dng telepon);<br />
- tempur (penempur) kapal terbang<br />
khusus untuk bertempur; - terbang 1<br />
kapal terbang; mesin terbang; 2 balon<br />
besar yg dapat dikemudikan, bentuknya<br />
spt cerutu, mula-mula ditemukan oleh<br />
Von Zeppelin (1859-1917); -uap mesin<br />
yg digerakkan oleh kekuatan uap;<br />
berpesawat menggunakan (merrmkai<br />
pesawat<br />
2 pesawat n tali (rotan, kulit, dsb) untuk<br />
menjalankan jentera, roda, perangkap,<br />
dsb; tali -, tali (kulit) untuk menjalankan<br />
jentera (roda)<br />
pesek /pesek/ a penyek; pipih (tt hidung):<br />
hidungnya -, matanya sipit<br />
pesemendan Mk n semua perepuan yg<br />
menjadi istri dr laki-Iaki yang sekaum<br />
sepeser serimis (1/2 sen): - buta pun tidak<br />
punya, tidak mempunyai uang sesen jua<br />
pun<br />
peser /pésér/ n uang tembaga yg bernilai<br />
setengah sen pada zaman Belanda; rimis;<br />
pesero /pesero/à sero<br />
1171<br />
peset /peset/ ark à pesek<br />
pesi ark a 1 terlalu sejuk; 2 lesi<br />
pesiar v berkeliling kota dsb dng<br />
kendaraan; berjalan-jalan; bertamasya:<br />
sejam setengah kita boleh - keliling kota;<br />
berpesiar mengadakan perjalanan keliling<br />
kota dsb; mengadakan tamasya: ia sering<br />
~ bersama keluarganya untuk<br />
menyenangkan hatinya<br />
pesimis /pésimis/ n orang yg bersikap atau<br />
berpandangan tidak mempunyai harapan<br />
baik (khawatir kalah, rugi, celaka, dsb);<br />
orang yg mudah putus harapan<br />
pesimisme /pésimisme/ n paham yg<br />
beranggapan atau memandang segala<br />
sesuatu dr sudut buruknya saja<br />
pesimistis /pesimistis/ a bersikap atau<br />
berpandangan yg tidak mengandung<br />
harapan baik<br />
pesinden /pesindén/ n penyanyi wanita pd<br />
seni gamelan atau pertunjukan wayang<br />
golek atau wayang kulit<br />
pesing a bau busuk spt bau air kencing: ia<br />
merasa malu sebab celananya basah dan<br />
bau ~<br />
pesirah Peb à pasirah 1 pesisir n tanah<br />
darat berpasir di pantai (di tepi laut);<br />
- - basah daerah antara garis pantai waktu<br />
(air) laut surut hingga pantai waktu (air)<br />
laut pasang; - kering daerah antara garis<br />
pantai waktu (air) pasang hingga garis<br />
pantai tertinggi yg dapat dicapai oleh<br />
(air) laut pd waktu taufan<br />
2 pesisir n pasasir<br />
pesok n pesuk<br />
pesona n guna-guna; jampi; mantra (sihir):<br />
membuat (mengenakan) - kpd gadis itu,<br />
mengenakan guna-guna; 2 daya tarik;<br />
daya pikat; memesona sangat menarik<br />
perhatian; mengagumkan: tari-tarian<br />
Minang klasik dng pakaiannya yg<br />
cemerlang ~ ;
memesonai membuat seseorang supaya<br />
kena pesona;<br />
memesonakan 1 menjampi; mengenakan<br />
pesona (kpd); 2 mengagumkan:<br />
memukau: tari- tarian Sunda modern<br />
telah ~ penonton;<br />
terpesona 1 kena pesona (guna-guna); 2<br />
kena pukau; -terkena daya tarik; 3 sangat<br />
tertarik (tergiur) hatinya; tercengang<br />
(terkejut dsb) spt kena mantra: siapa yg<br />
tidak - dng pemandangan indahitu<br />
pesong /pesong/1 Jk a serong; mencong:<br />
kantong kosong akibat otak -; 2 Mk putar<br />
(ke kanan atau ke kiri);<br />
memesong memutar (ke kanan atau ke<br />
kiri); mengingsutkan;<br />
pesta /pesta/ n perayaan; penjamuan makan<br />
minum (bersukaria dsb): waktu panen<br />
bagi mereka merupakan suatu -;<br />
- dansa perayaan dng berdansa:<br />
- gila cak pesta dansa yg tamutamunya<br />
berpakaian aneh-aneh (berkedok dsb); -<br />
kawin (nikah) pesta perayaan<br />
perkawinan; - olahraga perayaan<br />
olahraga dng mengadakan pertandinganpertandingan<br />
dr berbagai cabang<br />
olahraga; - panen perayaan setelah padi<br />
dipotong; berpesta (-pesta) makan minum<br />
bersuka-ria dsb): hampir setiap minggu<br />
mereka - saja;<br />
- memestakan merayakan (hari lahir dsb)<br />
dng perjamuan makan minum;<br />
mengadakan pesta untuk: ~ hari<br />
perkawinan anaknya;~ anaknya yg baru<br />
saja menjadi dokter<br />
pestaka n 1 kitab primbon (yg berisi<br />
ramalan, mantra, dsb): jika hendak<br />
melakukan pekerjaan yg besar (pesta<br />
perkawinan dsb) dilihatnya - dahulu; 2 kl<br />
pengaruh baik atau buruk (yg ada pd<br />
suatu benda dsb): - keris; ilmu -, pesona;<br />
ilmu guna-guna<br />
pesta pora /pesta pora/ n pesta besar;<br />
1172<br />
berpesta pora 1 berpesta besar; bersuka ria<br />
(makan minum, membagi barang curian,<br />
dsb)<br />
pestisida /péstisida/ n 1 zat beracun untuk<br />
membunuh hama; obat pembasmi hama;<br />
racun hama; 2 Kim senyawa dr berbagai<br />
zat kimia yg terdiri atas insektisida,<br />
fungisida, fumigan, dan rodentisida<br />
pestol /pestol/ à pistol<br />
pesuk n lubang; lekuk (pd topi dsb);<br />
berpesuk-pesuk berlubang-lubang;<br />
berlekuk-lekuk: memakai topi yg ~;<br />
atapnya telah ~,<br />
memesukkan menjadikan pesuk-pesuk<br />
pesut n ikan lumba-Iumba air tawar yg<br />
banyak terdapat di Sungai Mahakam di<br />
Kalimantan, Oreella fluminalis<br />
pet /pet/ n topi (songkok) yg bagian<br />
depannya memakai tutup; cepiau<br />
1 peta n gambar atau lukisan pd kertas dsb<br />
yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai,<br />
gunung, dsb; denah;<br />
- angin peta ygmelukiskan atau<br />
perjalanan angin;<br />
- bagan peta yg hanya melukiskan<br />
bagian-bagian yg penting saja; - bahasa<br />
peta yg menggambarkan daerah<br />
penggunaan bahasa-bahasa tertentu; -<br />
bumi peta yg terutama melukiskan tanah,<br />
pegunungan, dan sungai-sungai; - laut<br />
peta yg khusus melukiskan laut, pulaupulau,<br />
aliran, ombak, dsb; - situasi peta<br />
yg menggambarkan letak bangunanbangunan<br />
(kantor, perumahan penduduk)<br />
satu per satu dsb dr suatu kota, - timbul<br />
peta yg dilukiskan dng tanah liat dsb<br />
sehingga gambarnya sbg keadaan yg<br />
sebenarnya;<br />
memetakan 1 melukiskan;<br />
menggambarkan; wajah kekasihnya dipetakannya<br />
di angan-angannya; 2<br />
menggambar tanah (gunung dsb)<br />
dijadikan peta: sebagian besar daerah itu
elum dipetakan; Pemerintah bermaksud<br />
menyelidiki dan ~ daerah Timor Timur;<br />
terpeta 1 terlukis; tergambar: tanda atau<br />
simbol yg ~ dl sebuah bendera<br />
kebangsaan; 2 sudah dipetakan;<br />
perpetaan mengenai atau yg berhubungan<br />
dg masalah peta;<br />
pemetaan perihal membuat peta: perlu<br />
adanya peningkatan kegiatan pemotretan<br />
dan ~ dr udara<br />
2 peta (= petaan) Jk n gerak-gerik (tangan<br />
dsb) untuk isyarat dsb<br />
petah /petah/ (= - Iidah) a baik dan lancar<br />
tutur katanya; pandai bercakap-cakap<br />
(rnengucapkan kata-kata asing dsb):<br />
penggugat itu ditunjang oleh pengacara<br />
yg – dan fasih;<br />
memetahkan (lidah) rnelatih bercakapcakap<br />
kepetahan perihal petah; kefasihan<br />
berbicara: indah buruknya hikmat kata<br />
tergantung pd - lidah penyalin<br />
petai n pohon yg buahnya berbiji dan<br />
berbau kurang sedap tetapi enak<br />
dimakan, Parha speciosa; menjual -<br />
hampa, pb rnembual; beromong kosong,<br />
sbg - sisa pengait, pb tidak berguna sama<br />
sekali;<br />
- cina kemelandingan; lamtoro, Lencons<br />
glauca<br />
petak Jk, - kadal n perrnainan anak-anak<br />
dng bilah barnbu; - umpat (umpet)<br />
permainan sernbunyi-sernbunyian<br />
kemudian dicari<br />
1 petak /petak/ n 1 bagian ruang yg<br />
bersekat; kotak: ruang perahu itu ada<br />
delapan -; 2 bilik; kamar kecil: rumahnya<br />
disekat-sekat menjadi lima -; 3 piring<br />
(sebidang sawah yg dibatasi oleh pematang):<br />
sawahnya sepuluh -; 4 bedeng<br />
(pematang yg akan ditanami): tanah<br />
ladang itu dijadikan beberapa -;<br />
berpetak(-petak) 1 berkotak-kotak;<br />
1173<br />
berbilik-bilik: di sampingnya berderet<br />
sepanjang bangunan -; rumahnya ~ ; 2<br />
berbidang-bidang (sawah): tidak jauh dr<br />
tempat kami menghampar sawah ~<br />
2 petak /petak/ Jw n belang putih pd dahi<br />
kuda: kuda -, kuda yg dahinya belang<br />
putih<br />
memetak-metak v membagi menjadi<br />
beberapa bidang (petak) dng batas-batas<br />
tertentu<br />
petaka kl n bencana; kecelakaan: mala -,<br />
berbagai-bagai bencana (kecelakaan,<br />
kesengsaraan, dan penderitaan)<br />
petal Jw, rnemetalkan v rnenekankan (Pd):<br />
mantri sedang - kapas pd mata luka<br />
petala kl n lapis; tingkat(an): tujuh - langit;<br />
tujuh - bumi; pucuknya sampai ke<br />
sawang langit dan uratnya menghunjam<br />
ke bumi<br />
petaling n pohon yg kayunya dibuat tiang<br />
rurnah dsb dan buahnya boleh dirnakan,<br />
Ochanostachys amentacea<br />
petam n penutup atau pembalut dahi<br />
rnempelai patarn;<br />
berpetam memakai petam<br />
petamari kl n perahu bertiang satu atau dua<br />
petan n ikan darat, Osteochilus<br />
brachynopterus<br />
1 petang n waktu sesudah tengah hari (kirakira<br />
dr pukul tiga sarnmpai matahari<br />
terbenarn); sore: pukul lima -; besok - (=<br />
besok ~nya), petang yg sesudah hari itu;<br />
- Ahad malam Senin Ahad malam<br />
menjelang hari Senin; - esok sore pd hari<br />
sesudah hari ini; - hari sore;<br />
petang-petang petang; sore (-sore);<br />
memetang-metangkan hari Mk<br />
membuang-buang waktu (dng bercakapcakap<br />
dsb);<br />
pemetang-metangkan hari Mk perintangrintang<br />
waktu; ,
kepetangan 1 kena petang; jangan sampai<br />
~ di tengah jalan; 2 terlalu petang: kalau<br />
jam tujuh ~;<br />
sepetang-petangan selama waktu petang<br />
2 petang, kepetangan kl n 1 mata mata;<br />
spion: beberapa orang ~ dan prajurit<br />
dibunuhnya; 2 kl cerdik; licik; pandai<br />
mengenakan tipu muslihat: ada seorang<br />
prajurit terlalu amat ~ dan saktinya<br />
petantang-petenteng /petantangpetenteng/Jk<br />
a bersikap sangat angkuh<br />
(sombong); berlaga: anak muda itu - dng<br />
menyelipkan pistolnya di pinggangnya<br />
petaran n keris kecil yg dipakai oleh<br />
perempuan<br />
petarang, pukat - n pukat besar yg ditarik<br />
perahu mayang<br />
petarangan n sarang tempat ayam bertelur<br />
petas, petasan n mercon; memasang ~ ,<br />
membakar mercon supaya berbunyi<br />
petek /petek/ n Bioi ikan laut badannya<br />
amat pipih, sisiknya kecil-kecil berkilat,<br />
ada jenis Gazza, Secutor, dan<br />
Leioguathus<br />
petentengan /petentengan/ a Jk 1 bersikap<br />
sangat angkuh (sombong); 2 berlari ke<br />
sana-sini dan ribut seorang diri<br />
peterana kl n bangku (tempat duduk) untuk<br />
orang-orang terhomat (spt raja) atau<br />
mempelai<br />
peterseli /péterséli/ n tanaman perdu, sj<br />
seledri, batangnya berbentuk persegi,<br />
daunnya keriting berwarna hijau muda,<br />
digunakan sbg bumbu dapur dan<br />
penghias masakan; Petroselinum crispum<br />
petes /petes/ Mk a lancar bercakap-cakap<br />
(terutama tt; anak-anak)<br />
- mulut petah lidah<br />
peti n kotak bertutup (dibuat dr kayu, besi,<br />
dsb);<br />
- besi peti yg dibuat dr besi<br />
-jenazah (mayat, mati) peti pajang tempat<br />
mayat yg akan dikuburkan; - kemas peti<br />
1174<br />
yg dipersiapkan untuk diisi barang yg<br />
akan dikirim supaya tidak rusak<br />
- (me )nyanyi (bicara, ngomong) cak<br />
gramafon; -uang peti temp: menyimpan<br />
uang;<br />
berpeti-peti beberapa peti;<br />
memetikan memasukkan data menyimpan<br />
dl peti: minyak- minyak pelumas<br />
dimasukkan ke dl drum, dikalengkan, dan<br />
dipetikan<br />
peti es /peti es/ n 1 peti (kotak)tempat<br />
menyimpan es; 2 peti (kotak) lemari<br />
pendingin;<br />
memetieskan cak mendiamkan (tidak<br />
membicarakan, tidak mengajukan, dsb):<br />
pihak rejim orde lama telah ~ persoalan<br />
penting itu<br />
petia, memetia(kan) ark v memperhatikan<br />
hal anaknya tidak di petia<br />
petik, memetik v 1 mengambil dng<br />
mematahkan tangkainya (bunga, buah,<br />
dsb); ~ bunga mawar; ~ daun teh; 2<br />
mengambil: ~ bola; ~ hasi!; 3 mengutip<br />
sebagian dr karangan dsb; menukil: cerita<br />
ini dipetik dr buku Salah Asuhan; ~<br />
beberapa kalimat salah; 4 membunyikan<br />
(kecapi, gitar, dsb) dng menggamit tali<br />
atau kawat kecapi dsb: sambi!<br />
menceritakan putri-putri cantik, mereka<br />
~ kecapi; banyak juga orang buta yg<br />
pandai ~ kecapi; 5 memijitkan dan<br />
menggesekkan ibu jari dng jari lain<br />
hingga berbunyi: jika ada orang~ jari<br />
dekat sangkar, berbunyilah burung itu; 6<br />
menarik picu (bedil) dng jari; menarik<br />
tali busur dng jari: begitu ia ~ picu<br />
senapannya, peluru meluncur gesit dan<br />
tergeletaklah babi itu; ~ panah;B<br />
menghisap (rokok, cerutu) dng menjepit<br />
rokok itu dng jari: ~ (-metik) cerutunya<br />
dan menghembuskan asap ke udara; 8<br />
memilin kumis dng dua jari;<br />
membelalakkan mata sambil ~ misalnya;
9 menekan knop (tombol) lampu listrik<br />
dsb; ~ lampu listrik;<br />
~ bola melonjak sambil menangkap bola; ~<br />
hasil memungut (mengambil) hasil<br />
memetiki memetik berkali-kali: walaupun<br />
sudah dilarang, terus juga ia ~ bungabungaan<br />
itu;<br />
memetikkan memetik untuk orang lain;<br />
kekasihnya ~ bunga;<br />
terpetik1 hasil memeti; 2 alat untuk<br />
memetik spt picu, (bedil dsb); 3<br />
(=pemetik) cembul (lampu listrik); 4<br />
kutipan; nukilan;<br />
pemetik 1 orang yg memetik; 2 petikan<br />
pemetikan perbuatan (hal dsb) memetik<br />
petikut /petikut/ n rok dalam perempuan<br />
(dipakai sbg pelapis rok luar, biasanya<br />
terbuat dari bahan tipis dan berenda)<br />
petilan Jw n sebagian dr cerita lakon<br />
(pertunjukan) wayang orang dsb<br />
petilasan àtilas<br />
peting, memeting v membersihkan (seratserat<br />
kapas): ~ kapas;<br />
petinggi ark n kepala desa; lurah<br />
petir n kilatan listrik di udara disertai bunyi<br />
gemuruh krn bertemunya awan-awan yg<br />
bermuatan listrik positif (+) dan awan yg<br />
bermuatan listrik negatif (-); geledek;<br />
mata (panah) -, kilat; halilintar; disambar<br />
(ditembak) -, kena listrik petir ;<br />
- tunggal petir yg sangat keras bunyinya,<br />
terdengar dng tiba-tiba;<br />
memetir-metir menggeledek; mendegamdegam:<br />
suara pidatonya ~<br />
petis n makanan yg dibuat dr sari udang,<br />
daging, dsb, berwarna hitam, kental, dan<br />
berbau tajam<br />
petisi n (surat) permohonan resmi kpd<br />
pemerintah: Presiden telah memberi<br />
perhatian atas - yg disampaikan oleh<br />
rakyat Timor Timur<br />
petisiwan n orang yg mengajukan petisi<br />
petitih Mk n peribahasa; pepatah<br />
1175<br />
petogram /pétogram/ n Ling aksara kuno<br />
yg dituliskan pd batu<br />
1 petola, kain -, n kain cindai<br />
petola n 1 tumbuhan menjalar, buahnya spt<br />
mentimun, tetapi pahit rasanya, daun dan<br />
buahnya dapat disayur; Luffacylindrica; 2<br />
pohon petola; 3 buah petola<br />
petopan n temp at bermain judi; penjudian<br />
petor Ipetorl kl n pengawas atau asisten<br />
residen; - kecil kl wakil residen<br />
petrodolar /petrodollar/ n cadangan<br />
moneter yg berlimpah-limpah (dl bentuk<br />
dolar, sbg hasH dr penjualan minyak):<br />
tidak gampang memancing keluarnya - dr<br />
Timur Tengah<br />
petrografi n Filol tulis-menulis pd<br />
permukaan yg keras, msl pd batu<br />
petrolatum /petrolatum/ n zat berminyak<br />
yg tidak mempunyai bau dan rasa, yg<br />
diperoleh dr minyak bumi dan dipakai<br />
untuk membuat salep dsb<br />
petrokimia /petrokimia/ n bahan kimia yg<br />
didapat atau diambil dr petroleum atau<br />
gas alam<br />
petrol Ipetrol/ n minyak bensin; premium<br />
petroleum /pétroleum/ n minyak mentah,<br />
suatu campuran yg sangat kompleks<br />
antara purafini, sikloparafin, dan<br />
hidrokarbon aromatik, mengandung<br />
sedikit belerang dan senyawa nitrogen<br />
dan oksigen, diperkirakan berasal dr sisasisa<br />
tumbuhan dan hewan yg tertimbun dl<br />
tanah berjuta tahun yg lalu<br />
petrologi Ipetrologi/ nGeol ilmu yg<br />
mempelajari batuan<br />
petromaks Ipetromaksl n merk dagang<br />
lampu yg mempergunakan kaos sbg<br />
sumber sinar dan minyak tanah sbg bahan<br />
bakar, dinyalakan dng<br />
bantuan alkohol dan dipompa<br />
petsai /pétsai/ n tanaman sayuran yg<br />
mempunyai daun berwarna hijau lebar,<br />
berurat daun warna putih, mempunyai
unga yg berwarna kekuningan, dapat<br />
disayur; Brassica chinensis<br />
petuah n 1 keputusan atau pendapat multi<br />
(tt masalah agama Islam); fatwa; 2<br />
nasihat orang ahli; pelajaran (nasihat) yg<br />
baik dl pertemuan itu diharapkan nasihat<br />
dan - dr orang-orang tua;<br />
berpetuah memberi petuah (nasihat);<br />
memetuahkan 1 memberikan petuah;<br />
menasihatkan; menganjurkan<br />
petuk Jw n surat kecil (tanda terima dsb)<br />
peturum, harimau -, n harimau kumbang<br />
petus n petir; sbg - tunggal, sangat<br />
mengejutkan; - tunggal petir tunggal<br />
petut ark a lumpuh<br />
pewaka n makhluk halus yg jahat (tinggal<br />
di pohon kayu)<br />
pewat /pewat/ n (per)beda(an): banyak -<br />
kesaksiannya dahulu dng sekarang<br />
peyek /peyek/ Jw n cak kerupuk yg sudah<br />
digoreng dibuat dr tepung dan dicampur<br />
kacang atau ikan teri; rempeyek<br />
peyorasi /péyorasi/ n perubahan makna yg<br />
mengakibatkan sebuah ungkapan<br />
menggambarkan sesuatu yg lebih tidak<br />
enak, tidak baik<br />
peyot /peyot/ a peok; peot<br />
1 pi Cn n 1 taruhan di perjudian; 2<br />
permainan judi dg taruhan yg dibayar<br />
belakangan: main -, berjudi dng taruhan<br />
yg dibayar belakangan<br />
2 pi Cn n kura-kura kecil di sungai; bulus<br />
piadan kl n bidak; pion<br />
2 plafon n batas tertinggi (biaya, kredit, dsb)<br />
yg disediakan; pagu: Pemerintah belum<br />
mengumumkan kredit nasional yg baru;<br />
diharapkan - subsidi pusat lewat Propinsi<br />
Bali akan meningkat<br />
piagam n 1 surat (tulisan pd batu, tembaga,<br />
dsb) resmi yg berisi pernyataan<br />
pemberian hak, tanah, dsb: piagampiagam<br />
banyak mengingatkan bukti-bukti<br />
sejarah masa lalu; 2 surat (tulisan) resmi<br />
1176<br />
yg berisi pernyataan dan peneguhan<br />
rnengenai suatu hal: - penyerahan<br />
kedaulatan; - Jakarta; 3 ark ijazah;<br />
diploma: Ketua PMI menyerahkan -<br />
penghargaan kpd donor darah;<br />
memiagamkan menetapkan sesuatu dl<br />
piagam: tidak menyalahi pasal-pasal yg<br />
telah dipiagamkan oleh negara<br />
piagam n 1 surat resmi atau tulisan pada<br />
kertas, batu, tembaga, atau kain yg berisi<br />
pernyataan pemberian hak, tanah, dsb<br />
atau berisi pernyataan dan peneguhan<br />
mengenai suatu hal: dia mendapat —<br />
penghargaan atas prestasinya menjadi<br />
siswa teladan; 2 ijazah; diploma: kepala<br />
sekolah menyerahkan — kpd siswa yg<br />
lulus<br />
piah, rempah -, n berbagai jenis rempah<br />
piak a geliat (tt papan dsb); piat<br />
pial n cuping merah pd dagu atau telinga<br />
ayam dsb<br />
piala n 1 gelas berkaki dibuat dr emas,<br />
perak, dsb untuk tempat minum raja-raja<br />
dan orang-orang besar; 2 gelas berkaki,<br />
kadang - kadang bertelinga dibuat dr<br />
emas, perak, dsb untuk hadiah para<br />
pemenang perlombaan;<br />
- bergilir Olr piala yg diperebutkan dl<br />
pertandingan yg diadakan setahun sekali<br />
atau lebih dan diberikan secara bergilir<br />
kepada pemenang<br />
pialang n perantara dl kegiatan jual beli;<br />
makelar; berpialang, memialangkan<br />
membeli atau menjual dng perantaraan<br />
agen atau makelar<br />
pialing n burung serindit<br />
pialu, demam (ke) pialu, n penyakit demam<br />
dng pening<br />
piama n pakaian yg digunakan di rumah<br />
atau untuk tidur, biasanya dibuat dr kain<br />
tipis; berpiama memakai atau mengenakan<br />
pakaian piama
piama n pakaian, biasanya terdiri atas dua<br />
potong, longgar, digunakan di rumah atau<br />
untuk tidur<br />
piang ark n penganan yg dibuat dr ketan;<br />
memiang memasak piang<br />
pianggang n belalang kecil yg merusak<br />
padi; cenangau; walang sangit<br />
pianggu n pohon, ada beberapa macam, spt<br />
- pematang, Horsfielda valida, - pipit,<br />
Knema laurina, dsb<br />
pianis n pemain piano<br />
piano n 1 alat musik berdawai baja, yg<br />
dibunyikan dng memukulkan palu-paluan<br />
pd dawai itu dan dimainkan dng menekan<br />
tutsnya; 2 lembut (tt lagu yg harus<br />
dimainkan dng lembut)<br />
piantan ark n 1 waktu tertentu yg biasanya<br />
terjadi sesuatu; 2 sehari semalam (24<br />
jam); - demam waktu yg biasanya<br />
demam timbul<br />
piara v pelihara; anak -, anak yg dipelihara<br />
sejak kecil (bukan anak sendiri);<br />
memiara memelihara: ~ ayam; ~kumis;<br />
piaraan 1 sesuatu yg dipelihara (spt<br />
ayam, kambing); 2 (= bini~) istri tidak<br />
sah; gundik<br />
piarit n serampang (seruit) yg bermata dua;<br />
lurus bagai -, pb kelihatannya baik, tetapi<br />
hatinya jahat<br />
pias ark n 1 lajur tikar mengkuang dsb yg<br />
mendatar dan dijahit menjadi layar; 2<br />
lajur; jalur: permukaan bumi dibagi atas<br />
24 - dr utara ke selatan, tiap - 15 derajat<br />
piaster n nama mata uang Vietnam Selatan<br />
plastis a 1 bersifat mudah dibentuk<br />
(diwujudkan menjadi benda yg lain dsb):<br />
seni -, seni rupa (spt membuat patung<br />
dsb); 2 dilukiskan atau melukiskan sbg<br />
berwujud (benar-benar terjadi dsb): cerita<br />
itu sangat -; ungkapan-ungkapan yg -<br />
plastometer /plastométer/ n Kim 1 alat<br />
untuk mengukur kekerasan karet dng<br />
menentukan dalamnya tusukan suatu<br />
1177<br />
jasad keras; 2 rekaan untuk mengukur<br />
keplastisan bahan dng menentukan waktu<br />
alirannya melalui pertambahan berturutturut<br />
jarak suatu pipa rambut<br />
plastron n 1 pelat besi untuk melindungi<br />
badan dl peperangan zaman dahulu; 2<br />
kain tebal yg dipakai untuk melindungi<br />
dada, pinggang, dan telapak tangan dl<br />
permainan anggar<br />
1 piat a erot; piuh, bengkok (tidak lurus,<br />
miring, dsb): tiang rumahnya sudah -;<br />
memiat (talinya) memilin (talinya)<br />
2 piat, piat-piut n anak cucu (keturunan yg<br />
sudah jauh)<br />
platina n nama logam mulia yg putih<br />
warnanya (lazim disebut juga emas<br />
putih): banyak digunakan jarum - atau<br />
emas<br />
plato n Geol dataran tinggi: pd tanjakan<br />
tajam naik ke - Dieng, sopir akan melihat<br />
ke kaca $pion, kalau-kalau ada<br />
kendaraan yg datang dr atas<br />
platonis a, cinta -, percintaan atas dasar<br />
persamaan pikiran bukan krn soal-soal<br />
seks; hubungan cinta antara dua orang, yg<br />
perasaan birahi telah diatasi atau disublimasikan<br />
piatu n orang yg ditinggal mati oleh ibubapak:<br />
sejak umur sepuluh tahun dia<br />
seorang anak —<br />
piawai Mk a 1 pandai; cakap: yg menjadi<br />
juru bicara kedua belah pihak benarbenar<br />
orang pilihan yg sama-sama galir<br />
dan -; ahli-ahli militer yg -; 2 betul (tt<br />
anak timbangan); adil; bungkal yg -, anak<br />
timbangan yg betul; 3 ki pertimbangan<br />
(putusan) yg adil<br />
1 pica Mk a meleng; (= terpica), lengah;<br />
lalai: pikirannya agak~;<br />
memicakan melengahkan; melalaikan<br />
picah beling n tumbuhan yg daun nya<br />
dipakai untuk obat kencing batu dsb,<br />
Strobilanthea criapus
pici n kopiah; songkok<br />
picik a 1 sempit; tidak lebar (luas): jurang<br />
yg - lagi dalam; 2 tidak luas (tt<br />
pandangan, pengetahuan, penghidupan,<br />
dsb): pandangannya sangat -; orang yg -<br />
pengetahuannya; 3 Jk hemat: - memakai<br />
uangnya; memicikkan menyempitkan<br />
(dl berbagai arti);<br />
kepicikan 1 kesempitan; 2 kekurangan<br />
(uang dsb): bagaimana saya dapat<br />
menolongmu, saya sendiri ~ belanja; 3<br />
kekurangan pengetahuan dsb<br />
picing Mk, berpicing v memejamkan mata:<br />
ia ~ seakan-akan ada yg dipikirkannya;<br />
memicingkan memejamkan (mata); tidur:<br />
semalam-malaman aku tak dapat ~<br />
mataku sedikit pun; terpicing<br />
terpejamkan (matanya); tertidur: krn<br />
lelahnya mataku ~ dl bis;<br />
sepicing sekejap; terpejam sebentar: belum<br />
tertidur ~ pun, tidak tidur sekejap pun<br />
1 picis n uang yg bernilai sepuluh sen; ketip;<br />
picisan uang ketip; roman -, cak roman yg<br />
rendah mutunya (asalnya roman yg<br />
harganya sepicis); bandit ~, bandit kecil<br />
(maksudnya barang-barang yg dicurinya<br />
terbatas kpd barang-barang yg kecil atau<br />
murah harganya);<br />
sepicis seketip; sepuluh sen<br />
2 picis, picisan n tumbuhan jenis paku,<br />
Cyclophorus nummularifolius dan<br />
Drymoglossum heterophy!um<br />
picit, memicit v memijit; memijat;<br />
memencet: - bel, membunyikan bel; -<br />
rakyat, ki memeras rakyat;<br />
terpicit 1 terpijit; terpijat; terurut; 2<br />
tertekan;<br />
picitan 1 pijitan;'pijatan; urutan; 2 tekanan<br />
pico Mk a lengah; terpico terlengah<br />
picu n bagian atas pelatuk (pd pistol)<br />
pidada à berembang<br />
pidana n kejahatan spt pembunuhan,<br />
perampokan, atau korupsi; kriminal;<br />
1178<br />
terpidana 1 v dikenai hukuman; 2 n orang<br />
yg dikenai hukuman<br />
pidato n 1 pengungkapan pikiran dl bentuk<br />
kata-kata yg ditujukan kpd orang banyak;<br />
2 teks atau naskah yg disiapkan untuk<br />
diucapkan di depan khalayak: — politisi<br />
sangat memukau simpatisannya;<br />
berpidato mengucapkan (membacakan)<br />
pidato;<br />
memidatokan menguraikan (mengatakan)<br />
di pidato: ~ hal-hal yg sudah sering<br />
ditulis orang di surat kabar atau pun<br />
majalah<br />
berpidato v mengucapkan pidato<br />
pemidatoan n proses, cara, perbuatan<br />
memidatokan<br />
pidem Als v berputar cepat sekali sehingga<br />
tampak diam tidak bergerak<br />
pidi Jk, memidi v mengarahkan (kelereng<br />
dsb) ke sesuatu; membidik; menuju<br />
plebisit /plébisit/ n pemungutan suara<br />
umum di suatu daerah untuk menentukan<br />
status daerah itu<br />
pleistosen /pléistosen/ n Geol 1 bagian<br />
awal dr zaman kuartir; 2 batu-batuan yg<br />
berasal dr zaman itu<br />
pleno /pléno/, rapat (sidang) n rapat<br />
(sidang) lengkap (dr segenap anggota):<br />
hasil perumusan panitia ini nanti masih<br />
akan dibawa ke sidong -<br />
pienometer /pienometer/ n pesawat untuk<br />
menentukan sampai di mana zat-zat yg<br />
sukar didapatkan itu dapat dimanfaatkan<br />
piezokimia /piezokimia/ n Kim kajian tt<br />
reaksi-reaksi kimia dng tekanan tinggi<br />
piezokimia /piézokimia/ n cabang kimia yg<br />
mempelajari reaksi kimia pd tekanan<br />
tinggi<br />
pigmen /pigmen/ n (zat) warna di jaringan<br />
tubuh manusia, binatang, dan tumbuhtumbuhan<br />
(spt pd kulit, rambut pd<br />
manusia dan pd daun, bunga, dsb pd<br />
tumbuh-tumbuhan)
pigmentasi /pigmentasi/ n pembentukan<br />
pigmen; kejadian pigmen: sinar matahari<br />
dapat menyebabkan<br />
pigura n gambar atau lukisan berbingkai<br />
pihak n 1 sisi (yg sebelah); bagian:- atas; -<br />
bawah, - kanan; - kiri; 2 arah; jurusan:<br />
seakan-akan angin datang dr segala -; 3<br />
satu dr dua golongan (partai, orang) yg<br />
bertentangan atau berlawanan (dl perang,<br />
permainan, politik perjanjian, dsb): dl<br />
perang ini - yg menang dan - yg kalah<br />
sama-sama menderita kerusakan; saya<br />
yakin bahwa Tuhan akan melindungi - yg<br />
benar; Inggri-Perancis di satu - dan<br />
Mesir di lain -; kedua (belah) -, keduaduanya<br />
(tt dua golongan atau dua orang<br />
yg bertentangan); 4 (pd -) ark dl hal;<br />
mengenai: pd - agama, mereka itu<br />
bersikap netral; 5 orang-orang yg<br />
termasuk di satu lingkungan dan<br />
kepentingan; kalangan: lurah melaporkan<br />
hal tes kpd - berwajib; - kejaksaan belum<br />
mengetahui tt ditangkapnya seorang<br />
anggota DPR; 6 orang; golongan: usaha<br />
mulia itu perlu uluran tangan semua-; -<br />
kedua (dl perjanjian) orang yg kedua<br />
(disebutkan atau die antumkan setelah<br />
pihak kesatu); - kesatu (pertama) (dl<br />
perjanjian) orang yg pertama (disebut<br />
atau dieantumkan lebih dahulu); - ketiga<br />
1 (dl perjanjian) orang lain yg tidak ikut<br />
serta dl perjanjian; 2 bangsa atau negara<br />
lain dsb yg tidak berpihak dl persengketaan<br />
(peperangan dsb); - lawan<br />
golongan (partai, orang-orang) yg<br />
termasuk dl lawan kita; - sana golongan<br />
(partai, orang-orang) yg termasuk<br />
dllawan kita; - sini golongan - (partai,<br />
orang-orang) yg termasuk dl kawan kita;<br />
berpihak, memihak (~ kpd) mengikut<br />
(memilih) salah satu pihak: saya tidak<br />
akan pergi ~ kpd siapa pun; tidak ~<br />
1179<br />
sebelah, berdiri sarna tengah (tidak berat<br />
sebelah);<br />
berpihak-pihak berpisah-pisah menjadi<br />
beberapa pihak;<br />
memihakkan 1 menceraikan (memisahkan)<br />
jadi beberapa pihak; 2<br />
menyisikan; menyampingkan; 3<br />
memasukkan di salah satu pihak;<br />
sepihak satu sisi; sebelah; sebelah pihak:<br />
pembatalon ~, pembatalan (perjanjian<br />
dsb) dr satu pihak (unilateral): karyawan<br />
yg diperhentikan secara ~ menuntut ganti<br />
rugi<br />
pijah, pemijahan n pembiakan ikan:<br />
daerah ~ ikan di Selat Malaka akan<br />
rusak oleh pengotoran minyak mentah<br />
pijak, pijak-pijak n injak-injak (perkakas<br />
yg biasa diinjak spt pd alat tenun, pedal,<br />
sanggurdi);<br />
- berpijak 1 kakinya bertumpu (Pd);<br />
berjejak (di); berdiri (di): seakan-akan<br />
tidak ~ -di tanah; tempatku ~, tempatku<br />
berdiri (berdoa); 2 berpedoman; berdasar<br />
sendratari Ramayana masih ~ pd unsurunsur<br />
tari daerah;<br />
- memijak menaruh kaki di; menginjak: ia<br />
- dahan kering itu hingga patah;<br />
~ kepala (orang) sangat menghinakan<br />
orang;<br />
memijakkan menumpukan kaki (di);<br />
menginjakkan kaki (di);<br />
~ tanah upacara ketika anak mula-mula<br />
menginjak tanah; turun tanah;<br />
terpijak tidak sengaja dipijak: belalang itu<br />
- oleh kuda; kakinya yg sakit itu - oleh<br />
temannya; ~ bayang-bayang, waktu<br />
pukul 1200 tengah hari; tepat waktu<br />
tengah hari;<br />
terpijak-pijak terinjak-injak;<br />
pijakan perbuatan memijak; injakan:<br />
kedengaran bunyi - berat di lantai;<br />
pemijak 1 orang yg memijak; 2 alat untuk<br />
memijak;
~ tanah turun tanah (yg memijakkan kaki<br />
ke tanah)<br />
1 pijar a 1 merah kekuning-kuningan<br />
menyala krn terbakar (tt logam); 2<br />
pecahan logam (besi dsb) yg menyala;<br />
besi -, -besi yg merah menyala dan<br />
berpecah-pecah (ketika ditempa); lampu -<br />
, lampu istrik (berisi kawat menyala); -<br />
lampu mulai suram, nyala lampu mulai<br />
suram; menangis -, menangls sekeras-kerasnya;<br />
berpijar Kim memancarkan kalor atau<br />
cahaya, atau keduanya krn bersuhu<br />
tinggi, suhu tinggi ini dicapai misalnya<br />
krn arus listrik mengalir pd kawat halus;<br />
berpijar-pijar berapi-api spt pijar: apa<br />
mulanya kunang-kunang itu ekornya ~<br />
waktu malam;<br />
memijar menjadi (ber)pijar: lamakelamaan<br />
besi yg dibakar itu mulai ~ ;<br />
memijarkan membakar untuk menjadikan<br />
(ber)pijar: - besi<br />
2 pijar (= pijar-pijar) n damar untuk<br />
meluluhkan patri<br />
1 pijat v pijit; picit; panti -, rumah tempat<br />
orang dipijat atau dipijit-pijit;<br />
memijat menekan-nekan (tubuh dsb) untuk<br />
menghilangkan rasa capai dsb; memijit;<br />
memicit<br />
2 pijat, pijat-pijat n kutu busuk; kepinding;<br />
bangsat; krn - mati tuma, pb mendapat<br />
(ke)celaka(an) krn berteman dng orang<br />
jahat atau krn kesalahan orang lain; -<br />
menjadi kura-kura, pb orang hina<br />
(bodoh) menjadi orang besar<br />
pijin n pemakaian dua bahasa atau lebih yg<br />
dipermudah sbg alat komunikasi antara<br />
pendatang dng penduduk asli (spt pijin<br />
lnggris di Cina, pijin Inggris di Papua<br />
Nugini)<br />
pijit v urut: - untuk memperbaiki atat;<br />
tukang -, tukang urut;<br />
1180<br />
memijit 1 menekankan dng jari; memecal;<br />
memencet: ~ bisul; 2 (= memijit-mijit),<br />
mengurut (badan dsb): si Dul memijit-mijit<br />
kepala ibunya yg sakit;<br />
terpijit 1 terurut; 2 terpecal; terpencet<br />
1 pikat n lalat besar yg suka mengerumuni<br />
kuda atau kerbau dan mengisap darahnya:<br />
pening -, agak pening sedikit; spt -<br />
kehilangan mata, pb bingung tak keruan;<br />
kehilangan akal<br />
2 pikat, memikat v 1 menangkap burung<br />
dng burung yg jinak sbg penarik: ~<br />
burung perkutut; 2 memancing (musuh<br />
dsb); menarik hati (penonton, pembeli,<br />
dsb): tembakan itu hanya untuk ~<br />
gerambolan yg bersembunyi di situ;<br />
selama dua minggu penyanyi merangkap<br />
pelawak itu mampu ~ penonton; 3 (~<br />
hati) membujuk-bujuk dan menarik-narik<br />
hati: banyak wanita yg ~ hatinya<br />
terpikat 1 kena pikat; 2 tertarik (hatinya):<br />
~ oleh suasana halus di rumah itu;<br />
hatinya ~ oleh gadis cantik itu, jatuh<br />
cinta kpd; pikatan burung dsb yg sudah<br />
dipikat; hasil memikat: burung ~;<br />
pemikat 1 orang yg memikat; 2 burung yg<br />
dipakai untuk memikat; 3 benda yg<br />
dipakai untuk memikat;<br />
~ hati penarik hati<br />
1 pikau, berpikauan v berteriak-teriak tak<br />
karuan (krn takut dsb);<br />
terpikau-pikau kebingungan dan<br />
berteriak-teriak tak karuan: anak kecil itu<br />
~ melihat ular sebesar itu<br />
2 pikau n burung puyuh<br />
pike /pike/ kain - n kain cita yg halus<br />
piket /pikét/ n orang, kelompok, atau regu<br />
yg melakukan tugas jaga siang atau<br />
malam hari (biasanya di kesatuan militer,<br />
rumah sakit, atau kantor)<br />
memikirkan v 1 mencari upaya untuk<br />
menyelesaikan sesuatu dng menggunakan<br />
akal budi; mempertimbangkan;
merenungkan: rasanya tidak ada<br />
gunanya kita ~ perkara itu lagi; 2<br />
mengingat akan; menyenangkan (diri<br />
dsb); mengutamakan (diri dsb): jangan<br />
hanya ~ makan, tetapi pikirkan juga<br />
pendidikannya; 4 memperhatikan;<br />
memperdulikan; mengindahkan: pejabat<br />
itu tidak ~ kritik dan protes yg<br />
dilancarkan para demonstran;<br />
pikiran n 1 hasil berpikir (memikirkan):<br />
saya tidak dapat menangkap ~ filosuf itu;<br />
2 akal; ingatan; 3 akal (dl arti daya<br />
upaya): mendapat ~; 4 angan-angan; gagasan:<br />
~ baru; 5 niat; maksud: tidak ada<br />
~ akan berhenti bersekolah<br />
pikmen /pikmen/ --> pigmen<br />
piknik v bepergian ke suatu tempat di luar<br />
kota untuk bersenang-senang dng<br />
membawa bekal makanan dsb;<br />
bertamasya: anak kelas tiga — ke<br />
Borobudur<br />
piknometer /piknometer/ n alat untuk<br />
mengukur kepadatan cairan dan benda<br />
padat, berbentuk bejana dng volume<br />
tertentu<br />
piko- num satu per seribu miliar<br />
pikofarad n Fis satuan kapasitans sebesar<br />
10 -12 farad atau seperjuta mikrofarad<br />
pikolo n suling kecil<br />
piktograf n pesan atau berita dl bentuk<br />
gambar atau simbol yg digunakan<br />
manusia zaman purbakala<br />
piktografi n sistem aksara yg mempergunakan<br />
piktogram<br />
piktogram n aksara yg berupa gambar<br />
untuk mengungkapkan amanat tertentu<br />
msl tanda lalu lintas<br />
piku akr n pemimpin kurcaci (pemimpin<br />
pandu kecil)<br />
pikul n 1 beban yg digandar (dibawa dng<br />
pikulan yg ditaruh di atas bahu): membeli<br />
se- air minum; 2 cak ukuran berat (= 62,5<br />
1181<br />
kg): hasil panennya tahun ini hanya 500 -<br />
padi;<br />
berpikul-pikul beberapa pikul;<br />
memikul 1 membawa barang dng<br />
menggantungkannya di tongkat (pikulan)<br />
yg ditaruh di atas bahu; menggandar:<br />
siapa yg akan ~ padi ini; 2 ki<br />
menanggung: kita sekalian yg akan ~<br />
ongkosnya; tangan menetak (mencecang)<br />
bahu ~, pb harus berani menanggung<br />
kesalahan yg telah diperbuat;<br />
memikulkan 1 memikul sesuatu untuk<br />
orang lain: ~ neneknya air dua ember; 2<br />
meletakkan di pundak supaya dipikul: dia<br />
bersikeras ~ barang itu ke atas pundaknya;<br />
3 membebankan; menyuruh<br />
menanggung; menyerahkan (tanggung<br />
jawab, kewajiban, dsb) kpd: ketua<br />
menghendtzki agar semua anggota ~<br />
beban tugas yg berimbang;<br />
pikulan 1 sebatang kayu dsb untuk<br />
memikul: ~ pedagang rambutan itu<br />
dibuat dr bambu; 2 beban (muatan) yg<br />
dipikul: dia sebentar-sebentar berhenti<br />
krn ~ nya berat;<br />
pemikul 1 orang yg memikul; 2 alat untuk<br />
memikul<br />
pikun a 1 Psi kelainan tingkah laku (sering<br />
lupa dsb) yg biasa terjadi pd orang yg<br />
sudah lanjut usianya; 2 ki tidak normal<br />
krn sudah lama (mesin, perkakas, dsb):<br />
alat pencatat gempa yg sudah - krn<br />
tuanya<br />
pil n 1 kemasan obat dl bentuk butiran kecil<br />
padat; gentel; tablet; 2 obat yg dibentuk<br />
spt butiran kecil padat; - pahit ki<br />
kekalahan yg menyolok; kerugian;<br />
kekecewaan: semangat tanpa kelincahan<br />
dan keuletan membuat kesebelasan itu<br />
menelan pahit terus-menerus<br />
pilak kl a bangsat; terkutuk<br />
pilar n 1 tiang penguat (dr batu, beton,<br />
dsb): sebuah monumen yg terdiri dr lima
- berdiri dng megahnya; 2 ki dasar (yg<br />
pokok); induk: disederhanakan menjadi 7<br />
organisasi<br />
pilas Mk n ayam sabung yg paruh dan<br />
kukunya hitam (bulunya kuning<br />
berbintikbintik hitam)<br />
pilaster n tiang rumah semu yg menjorok<br />
sedikit dr tembok<br />
pilau ark n perahu<br />
pilek Jw n sakit (demam) dng banyak<br />
mengeluarkan ingus (biasanya disertai<br />
batuk-batuk kecil); selesma<br />
pilih, memilih v 1 menentukan (mengambil<br />
dsb) apa-apa yg disukai; 2 mencari atau<br />
memisah-misahkan mana yg baik (besar,<br />
kecil, dsb): pekerjaannya ~ barang yg layak<br />
diekspor;<br />
memilih-milih v 1 terlalu menginginkan<br />
sesuatu sesuai dng keinginan; 2<br />
terlampau teliti memilihnya sehingga<br />
sukar mendapat yg cocok: lama benar ia<br />
~ barang di mal;<br />
memilihkan v memilih untuk orang lain:<br />
saya ~ warna yg cocok untuk adik;<br />
pilih-pilih v 1 pilih; 2 berpilih-pilih;<br />
memilih-milih;<br />
berpilih-pilih 1 v memilih dng amat teliti<br />
(tidak sembarang dan sudah didapat;<br />
sedikit saja (yg); tidak sembarang orang;<br />
terpilih v (sudah) dipilih: adik ~ menjadi<br />
kapten sepak bola untuk kedua kalinya;<br />
tidak sengaja memilih;<br />
pilihan n 1 yg dipilih atau hasil memilih; 2<br />
yg terpilih (terbaik, terkemuka, dsb): yg<br />
diundang dl rapat itu hanya orang-orang<br />
~; 3 jalan, upaya dsb yg dapat dilakukan:<br />
tidak ada lagi ~ lain, kita harus pergi<br />
sekarang;<br />
pemilih n 1 orang yg memilih: sebagian ~<br />
di Surabaya belum terdaftar; 2 orang yg<br />
terlampau tuntutannya): ah, ~ benar anak<br />
itu; 3 alat untuk memilih: dewasa ini<br />
telah ditemukan mesin ~ bibit padi;<br />
1182<br />
pemilihan n proses, cara, perbuatan<br />
memilih: ~ Ketua Rw di lingkungannya<br />
berjalan dng tertib dan demokratis;<br />
~ langsung pemilihan (anggota DPR dsb)<br />
langsung oleh rakyat; ~ umum pemilihan<br />
yg dilakukan serentak oleh seluruh rakyat<br />
suatu negara untuk memilih wakil rakyat<br />
dsb<br />
pilin n pintal, spiral: kawat itu dibalutkan<br />
sbg —;<br />
berpilin 1 v dl keadaan dipilin (dibelit): tali<br />
itu ~ tiga; 2 mempunyai pilin: rambut<br />
anak kecil itu ~;<br />
berpilin-pilin v 1 berlekuk (berpiuh-piuh)<br />
dipilin (tt batang kayu dsb): akar pohon<br />
itu ~ baik untuk dibuat hiasan; 2<br />
mempunyai pilin; 2 mempunyai pilin;<br />
memilin v 1 memulas atau memintal (dua<br />
atau tiga utus benang, tali, dsb) dng jari,<br />
telapak tangan dsb: ~ benang; 2 rasa sakit<br />
pd perut spt dipijat dan diputar; mulas:<br />
perutnya ~ krn terlalu banyak makan<br />
sambal; 3 menjepit dng jari lalu diputar<br />
(dipulas):<br />
memilin-milin v 1 memelintir (tt tali,<br />
kumis, dsb): penjahat tua itu ~ kumisnya;<br />
2 melilit-lilit (tt sakit perut);<br />
pilin-memilin v saling memilin: kedua<br />
pegulat itu bergulingan, ~;<br />
pilinan n hasil memilin atau yg dipilin;<br />
pemilinan n proses, cara, perbuatan<br />
memilin<br />
pilis n 1 obat (berwarna agak hitam) yg<br />
dipalitkan atau dilekatkan di dahi (di<br />
pelipis); 2 garis silang di dahi untuk<br />
menangkal penyakit (berdasarkan<br />
kepercayaan);<br />
berpilis memakai pilis: dahi perempuan yg<br />
baru melahirkan itu ~;<br />
memilis memalit (dng pilis dsb)<br />
pilon Jk a tidak tahu apa-apa; tidak tahumenahu;<br />
bodoh: berlagak -, pura-pura<br />
tidak tahu; pura-pura bodoh
pilong Jw a buta<br />
pilorus n Anat pembukaan lambung<br />
sebelah bawah yg menghubungkan<br />
lambung dng duodenum<br />
pilot n pengemudi pesawat terbang;<br />
penerbang;<br />
memiloti mengemudikan pesawat terbang:<br />
orang-orang sipil yg~ pesawat<br />
pengangkut C-130 kepunyaan Angkatan<br />
Udara Amerikaterus mengangkut muatan<br />
amunisi dan bahan bakar<br />
pilu a 1 berasa sangat terharu (rawan)<br />
hatinya: - hatiku mendengar cerita<br />
perjuangan anak itu; 2 berasa sedih<br />
hatinya: - rasa hatiku, bagai diiris dng<br />
sembilu; memberi - hati, menyedihkan<br />
(merawankan, mengharukan) hati;<br />
berpilu bersedih; adinda jangan ~ rawan,<br />
kakanda menjadi hamba bangsawan;<br />
memilukan 1 merawankan (mengharukan)<br />
hati; terdengar rintih tangis yg sangat ~<br />
hati; 2 menyedihkan; penderitaan rakyat<br />
di sana benar-benar ~ hati;<br />
kepiluan 1 perihal pilu; kesedihan hati:<br />
kesakitan dan ~ hati ditanggungnya dng<br />
sabar; 2 (= kepilu-piluan) merasa pilu<br />
(sedih dsb)<br />
pilus n makanan (kue) yg dibuat dr tepung<br />
beras yg digoreng<br />
kepemimpinan cara memimpin; perihal<br />
memimpin: mahasiswa tetap mendukung<br />
cara ~ nasional Presiden<br />
pimpin, berpimpin v (dl keadaan)<br />
dibimbing; dituntut: orang buta itu<br />
datang ~;<br />
memimpin v 1 memegang tangan<br />
seseorang sambil berjalan (untuk<br />
menuntun, menunjukkan jalan, dsb);<br />
membimbing: ia berjalan sambil<br />
~anaknya; 2 mengetuai atau mengepalai<br />
(rapat, perkumpulan, dsb): ia diserahi<br />
tugas ~ rapat itu; 3 memandu: mualim ~<br />
1183<br />
kapal asing itu masuk ke pelabuhan; 4<br />
memenangkan paling banyak: <strong>Indonesia</strong><br />
~ kejuaraan bulu tangkis pelajar<br />
Internasional; 5 melatih (mendidik,<br />
mengajar, dsb); supaya dapat<br />
mengerjakan sendiri: ia ditugasi<br />
atasannya untuk ~ calon pegawai negeri;<br />
terpimpin v (dapat) dipimpin; terkendali;<br />
pimpinan n hasil memimpin; bimbingan;<br />
tuntutan: berkat ~nya, sekolahan itu<br />
mendapat berbagai penghargaan;<br />
pemimpin n 1 orang yg memimpin: ia<br />
ditunjuk menjadi ~ organisasi siswa; 2<br />
petunjuk; buku petunjuk (pedoman):<br />
buku ~ telepon;<br />
kepemimpinan n perihal pemimpin; cara<br />
memimpin: dl pelatihan itu diberikan<br />
juga menteri ~<br />
pimping n gelagah yg batangnya berongga,<br />
dipakai untuk joran, tangkai pena, dsb,<br />
Themeda gigantea; sbg - di lereng, pb<br />
tidak tetap pendiriannya<br />
pinak, anak -, anak cucu; keturunan;<br />
beranak pinak, beranak cucu;<br />
berketurunan; penak<br />
1 pinang n palem yg buahnya dipakai untuk<br />
kawan makan sirih dsb, Areca catecku;<br />
spt - dibelah dua, (dua orang yg) serupa<br />
benar; - pulang ke tampuk, pb sudah pd<br />
tempatnya; sudah cocok; - tua merah<br />
ekor, pb Mk perempuan yg sudah tua<br />
tetapi tingkah lakunya spt gadis; darah<br />
baru setampuk -, pb masih muda sekali<br />
(belum banyak pengalaman);<br />
-jerkat pinang yg masih muda (dimakan<br />
dng sirih); - masak 1 buah pinang yg<br />
sudah tua; 2 warna kuning kemerahmerahan;<br />
ya pinang yg batangnya merah;<br />
- sebatang ki tidak bersanak saudara<br />
pinang, meminang v 1 melamar anak<br />
perempuan (supaya menjadi istrinya):<br />
sejak Emi menjadi janda, telah dua orang<br />
pria ~ nya; 2 ki melamar (pekerjaan dsb):
kabarnya lebih dr seratus orang yg ~<br />
pekerjaan itu;<br />
peminang n 1 orang yg meminang: ~ gadis<br />
itu masih ada hubungannya dng keluarga<br />
ningrat; 2 lamaran (pekerjaan);<br />
peminangan n perbuatan, cara meminang:<br />
~ calon istrinya sudah dilakukan<br />
keluarganya;<br />
pinangan n 1 permintaan hendak<br />
memperistri: ~nya ditolak oleh orang tua<br />
gadis itu krn belum bekerja; 2 pelamar<br />
(pekerjaan dsb);<br />
1 pina-pina n tanaman menjalar yg dapat<br />
dimakan (sbg sayuran), Pteroeoeeus<br />
corniculatus<br />
2 pina-pina n siput<br />
pinar, - emas kl adv bersulam atau dihiasi<br />
emas atau benang emas<br />
pinas --> penes<br />
pemincangan membuat jadi pincang: ~<br />
berita terjadi apabila wartawan<br />
menambahkan bahan yg tidak sesuai dng<br />
kenyataan<br />
2 pincang Jk, sepincang adv satu setengah<br />
sen<br />
pincang a 1 timpang kakinya atau timpang<br />
jalannya krn pembawaan sejak lahir, krn<br />
terkilir, kena beling, dsb: anak itu<br />
berjalan — krn terjatuh dr motor; 2 tidak<br />
seimbang; tidak sebanding; ada<br />
kurangnya atau ada cacatnya; tidak<br />
sebagaimana mestinya: pembangunan di<br />
<strong>Indonesia</strong> bagian timur terasa — jika dibandingkan<br />
dng pembangunan di<br />
<strong>Indonesia</strong> bagian barat; 3 tidak tetap<br />
peraturan bunyinya atau jalannya (pada<br />
arloji, mesin mobil, dsb): suara mesin<br />
motornya masih terdengar —;<br />
kepincangan n 1 hal (keadaan) pincang: ~<br />
antara kota dan desa disebabkan tidak<br />
meratanya pembangunan; 2 hal yg tidak<br />
seimbang atau tidak sebagaimana<br />
mestinya; kekurangan ; cacat; cela:<br />
1184<br />
adanya ~ di lembaga itu sudah bukan<br />
rahasia lagi;<br />
~ ekonomi ketidakseimbangan antara<br />
anggaran pendapatan dan anggaran<br />
belanja negara;<br />
pemincangan n proses, cara, perbuatan<br />
menjadikan pincang: ~ berita terjadi<br />
apabila wartawan menambahkan bahan<br />
yg tidak sesuai dng kenyataan<br />
1 pincuk n rujak buah-buahan (dng gula,<br />
lombok, belacan, dsb)<br />
2 pincuk Jk (pincut Sd), memincuk v<br />
memikat (menggiurkan) hati: sbg<br />
pedagang ia pandai ~ hati pembeli;<br />
kepincuk Jk, (kepincut Sd) terpincut; jatuh<br />
cinta: Agus tidak dapat menjelaskan<br />
sebab-sebabnya Ia sampai ~ dng gadis<br />
itu<br />
3 pincuk, (tincuk Sd) n bungkus (gado-gado<br />
dsb) dr daun pisang yg disemat: satu -<br />
pecal harganya RplOO,OO<br />
pinda ark, meminda v memperbaiki;<br />
membetulkan (kesalahan dsb);<br />
mengoreksi mengubah: DPR telah ~<br />
Rancangan<br />
Undang-Undang<br />
Perkawinan;<br />
pindaan pembetulan; perbaikan<br />
pindah v gerakan beralih atau bertukar<br />
tempat;<br />
- darah (tuang) memasukkan darah ke<br />
badan orang (yg kekurangan darah);<br />
transfusi; - tangan bertukar pemiliknya<br />
(tt barang, harta benda, dsb); - tempat<br />
(rumah) bertukar tempat;<br />
berpindah 1 beralih (beranjak dsb) ke<br />
tempat lain: tamat sekolah dasar, ~ lah ia<br />
ke SMP; ~ ke negeri yg baka (ke akhirat),<br />
mati; 2 bertukar atau berganti (tempat,<br />
kedudukan, kantor, dsb): sesampai di<br />
Cikampek mereka ~ kereta ke jurusan<br />
Purwakarta; 3 (=berpindah-pindah)<br />
menular; menjangkit: penyakit influenza<br />
ialah penyakit yg mudah ~ ;
memindah 1 cak memindahkan; 2<br />
(=memindah-mindah) menular(-nular):<br />
orang tua khawatir, jangan-jangan<br />
perasaan takutnya ~ ke anaknya; mulamula<br />
anaknya yg tertimpa penyakit itu,<br />
kemudian ~ ke segenap penghuni rumah<br />
memindahkan 1 menempatkan ke tempat<br />
lain; membawa (ber)pindah; menyuruh<br />
(menggerakkan dsb) berpindah ke tempat<br />
lain: ia disuruh ibunya ~ lemari itu ke<br />
kamar belakang; 2 menerjemahkan: tidak<br />
mudah ~ bahasa daerah ke dl bahasa<br />
<strong>Indonesia</strong>; 3 menularkan; menjangkitkan:<br />
ada sejenis nyamuk yg ~ penyakit kuning<br />
~ hak memberikan hak (kpd orang lain); ~<br />
perhatian mengalihkan perhatian;<br />
pindahan 1 perbuatan (hal dsb) berpindah;<br />
2 yg dipindahkan: kita belum mengenal<br />
watak pegawai ~ dr pusat itu; barangbarang<br />
~, barang-barang yg dibawa<br />
berpindah atau dipindahkan; kartu ~<br />
barang-barang yg dibawa berpindah atau<br />
dipindahkan; kartu ~, kartu pos khusus<br />
untuk memberitahukan penggantian<br />
alamat; kaum ~, orang orang atau bangsa<br />
yg berpindah ke tempat lain;<br />
perpindahan perihal berpindah; peralihan;<br />
peranjakan: spt halnya ~ air menjadi<br />
uap;<br />
pemindahan perbuatan (hal dsb)<br />
memindahkan: besar kecilnya bantuan<br />
Pemerintah thd rencana ~ itu tergantung<br />
dr besar kecil serta konstruksi rumah yg<br />
dibongkar;<br />
kepindahan 1 hal pindah: - nya<br />
diundurkan; 2 kejangkitan; ketularan<br />
pindai Mk, memindai ark v memandangi;<br />
melihat dng cermat: ia ~ rupanya dl<br />
cermin itu<br />
pindang n ikan yg digarami dan dibumbui,<br />
kemudian diasapi atau direbus sampai<br />
kering agar dapat tahan lama<br />
1185<br />
pines /pines/ n paku kecil yg berbentuk<br />
jamur untuk menempelkan kertas dsb;<br />
paku payung<br />
pinga, terpinga-pinga a tercengang<br />
keheranan<br />
pingai a 1 kuning muda; 2 putih; 3 (=<br />
burung - ) a nama burung, b ki sesuatu yg<br />
ajaib; c ki semangat; jiwa<br />
pingan à pinga<br />
pinggah ark n embusan; ububan<br />
pinggan n piring besar: makan sepinggan,<br />
makan bersama-sama pd satu piring;<br />
- tak retak nasi tak dingin, pb cermat dl<br />
melakukan suatu pekerjaan; di mana -<br />
pecah, di sana tembikar tinggal, pb di<br />
mana orang meninggal di situ<br />
dikuburkan; spt - dng mangkuk salah<br />
sedikit hendak berantuk, pb perselisihan<br />
antara suami istri atau kaum keluarga itu<br />
sudah biasa; - batik pinggan yg<br />
berbunga-bunga; - ceper pinggan yg<br />
lekuknya dangkal; - lingkar pinggan yg<br />
tidak berbibir; - mangkuk berbagai<br />
barang pecah (cangkir, piring, dsb)<br />
sepinggan n satu peringatan satu mangkok<br />
besar<br />
pinggang n bagian tubuh antara perut dan<br />
dada (di sebelah belakang atau di sisi);<br />
buah -, ginjal; ikat -, tali dsb pengikat<br />
kain dsb di pinggang, penyakit -, penyakit<br />
pd punggung sebelah bawah, bercekak<br />
(bertolak,berkecak) -, kedua belah tangan<br />
berpegang pd pinggang, anaknya selilit -,<br />
anaknya banyak; tak ber -, cak gemuk<br />
sekali; (tinggal) sehelai se -, tinggal<br />
sehelai kain yg dipakai;<br />
peminggang lambung perahu yg di tengahtengah);<br />
dayung ~, dayung pd tengahtengah<br />
perahu<br />
berpinggang v mempunyai pinggang:<br />
gadis itu ~ ramping;<br />
sepinggang adv sampai ke pinggang:<br />
rambut gadis itu ~ panjangnya
pinggir n tepi; sisi: - jalan; - kota;-laut,<br />
pantai;<br />
meminggir menepi: dia ~ memberi<br />
kesempatan kpd Hasan untuk maju ke<br />
depan; berjalan ~ sungai;<br />
meminggirkan 1 menjadikan ke pinggir;<br />
menepikan: supir itu berusaha - truknya;<br />
2 ki menggeser (mengganti,<br />
memindahkan) pangkat, jabatan, dsb;<br />
menyisihkan: (dr kegiatan dsb): petugas<br />
yg tidak cakap agar dipinggirkan saja;<br />
secara diam-diam Pemerintah berhasil ~<br />
tokoh penting itu dr arena politik;<br />
bintang film tua kawakan itu kini merasa<br />
di(ke)pinggirkan krn banyaknya<br />
pendatang-pendatang baru;<br />
peminggir perbatasan (negeri dsb): orang<br />
~ penduduk di perbatasan;<br />
peminggiran perihal meminggirkan;<br />
kepinggiran terlalu ke pinggir<br />
pinggul n 1 pantat (bokong); 2 pangkal<br />
paha di sebelah belakang; berat -, Mk<br />
(pe) malas; goyang-, (ber )joget<br />
pingit, berpingit v berkurung di rumah<br />
saja: hai anak dara, mengapa ~saja<br />
dlrumah<br />
memingit mengurung dl rumah (kandang;<br />
sangkar): zaman modern spt sekarang ini<br />
bukan zamannya lagi ~anak dara; ~kuda;<br />
pingitan 1 yg dipingit: gadis ~ ; ayam ~;<br />
kuda ~; 2 tempat memingit (kandang);<br />
spt kuda lepas dr ~, pb riang sekali;<br />
bebas sekali<br />
pingkal Jw, terpingkal-pingkal adv<br />
tertawa gelak-gelak (kial-kial): se<br />
muanya tertawa ~ mendengar cerita yg<br />
jenaka dan aneh itu<br />
pingkau, terpingkau-pingkau à 1 pikau<br />
pingkel à pingkal<br />
pingpong n permainan mirip tenis,<br />
dimainkan di atas meja panjang dng<br />
menggunakan pemukul terbuat drkayu<br />
1186<br />
dilapisi karet dan bola plastik kecil; tenis<br />
meja<br />
pingsan a tidak sadar; tidak ingat:<br />
mendengar kematian pacarnya ia<br />
langsung —<br />
1 pinis à penes<br />
2 pinis à tempinis<br />
pinisepuh Jw n 1 para orang tua (bapak,<br />
nenek, paman, dsb); sesepuh: sebelum<br />
berangkat ia minta kpd ibunya agar<br />
diantar ke beberapa - untuk pamitan; 2 ki<br />
pemimpin; orang yg dianggap berjasa<br />
dsb: Taman Siswa tidak boleh melupakan<br />
para - yg telah gugur<br />
pinisi à 1 pinis<br />
pinjak, meminjak àpijak<br />
pinjal n kutu binatang (anjing, kucing, dsb)<br />
pinjam, meminjam v memakai barang<br />
(uang dsb) orang lain untuk sementara<br />
waktu: ~ uang lima juta rupiah kpd bank<br />
dan akan mengembalikannya dl waktu setahun;<br />
~ majalah dr perpustakaan;<br />
meminjami 1 memberi pinjam: pengurus ~<br />
aku mesin tik; aku akan ~ engkau, kalau<br />
uangmu tidak cukup; 2 meminjam berulang-ulang;<br />
meminjamkan memberikan sesuatu untuk<br />
dipinjam: ~ sepeda motor kpd saya;<br />
perkumpulan itu ~ uang kpd anggotanya;<br />
pinjaman 1 barang apa yg dipinjam atau<br />
dipinjamkan: bulan ini buku ~ itu harus<br />
dikembalikan; 2 hutang; persekot: uang<br />
yg diterimanya itu merupakan ~ yg harus<br />
dikembalikan dl jangka 6 bulan; berapa<br />
~mu kpd bank itu; kata ~, kata yg diambil<br />
dr bahasa lain ;<br />
peminjam orang yg meminjam: kpd setiap<br />
~ dikenakan bunga 2% tiap bulan;<br />
peminjaman hal (perbuatan dsb)<br />
meminjam atau meminjamkan: prosedur<br />
~ uang dr bank makin diperketat<br />
pinjam-meminjam v saling meminjam;
pinset /pinsét/ n penjepit kecil yg biasanya<br />
digunakan oleh dokter, perawat dsb<br />
pinsil à pensil<br />
pinta n 1 (= pintaan) permintaan:<br />
sungguhpun ada - patik kpd tuanku;<br />
semua pintaannya sekalipun makbul; 2 (=<br />
peminta) nasib; untung malang; buruk -,<br />
buruk nasibnya; singkat - (nya), lekas<br />
sampai ajal(nya); terpinta sudah<br />
ditentukan (ditakdirkan): kalau malang<br />
juga ~, di akhirat saja kita bertemu<br />
pintal adv terpilih (tt tali, dawai, dsb); tali -<br />
, tali yg terpilin; cincin - tiga, cicin yg<br />
dibuat dr kawat emas yg dipilin;<br />
berpintal-pintal berpilin-pilin (tt rambut,<br />
tali, dsb);<br />
memintal 1 memilin untuk membuat tali:<br />
orang itu ~ sabut kelapa untuk dibuat<br />
tali; ~ tali ijuk; 2 mengantih (membuat<br />
benang): serabut itu di intal menjadi benang;<br />
alat untuk ~ benang sutera;<br />
pemintal 1 alat untuk memintal (tali,<br />
benang, dsb); 2 orang yg memintal;<br />
pemintalan 1 perbuatan (hal, cara, dsb)<br />
memintal; 2 tempat (alat dsb) untuk<br />
memintal: Pemerintah mendirikan pabrik<br />
~ benang<br />
pintal, berpintal v berpilin (tt tali, dawai,<br />
dsb): tali ~;<br />
berpintal-pintal v berpilin-pilin (tt tambut,<br />
tali, dsb);<br />
memintal v 1 memilin untuk membuat tali:<br />
~ tali ijuk; 2 mengantih (membuat<br />
benang): alat itu dipakai untuk ~ benang<br />
sutra;<br />
terpintal v sudah dipintal; terpilin;<br />
pemintal n 1 alat untuk memintal (tali,<br />
benang, dsb); 2 orang yg memintal;<br />
pemintalan n 1 proses, cara, perbuatan<br />
memintal; 2 tempat (alat dsb) untuk<br />
memintal: pemerintah akan mendirikan<br />
pabrik ~ benang dng peralatan modern<br />
1187<br />
pintan, burung -, n burung tempua; burung<br />
manyar<br />
pintang, hilang -, v hilang sama sekali;<br />
hilang lenyap<br />
pintar a 1 pandai; cakap: ia termasuk siswa<br />
yg — di sekolahnya; 2 cerdik; banyak<br />
akal: rupanya penjahat itu lebih — dp<br />
polisi; 3 mahir melakukan atau<br />
mengerjakan sesuatu: mereka sudah —<br />
membuat celana sendiri;<br />
terpintar a paling pintar (cakap, cerdik,<br />
mahir);<br />
kepintaran n 1 kepandaian; kecakapan: ~,<br />
kelincahan, dan kecerdikanya boleh diuji;<br />
2 kecerdikan; 3 kemahiran: ~ membuat<br />
baju sudah terlihat sejak dia berumur<br />
dua belas tahun<br />
pintas, memintas v 1 mengambil jalan<br />
pintas; menempuh jalan yg terdekat;<br />
memotong jalan: supaya cepat sampai<br />
tujuan kita bisa ~ jalan ini; jalan ~, jalan<br />
langsung (terdekat); 2 memenggal atau<br />
menyelang perkataan orang lain: ia suka<br />
~ perkataan orang; 3 memotong<br />
perjalanan (tt orang, pesawat, dsb);<br />
memegat: demonstran itu dihentikan krn<br />
~ iring-iringan mobil pejabat; 4 menadah<br />
(orang yg hanyut dsb): jika kamu<br />
tenggelam,dialah yg akan ~mu; 5<br />
melintasi; melalui; melewati: bus itu ~<br />
pesawahan di desa itu; 6 memotong<br />
secara tiba-tiba pengambilan gambar<br />
suatu objek oleh kamera televisi atau<br />
film;<br />
memintasi a ki 1 mengatasi: penciptaan<br />
lapangan kerja adalah salah satu ~ krisis<br />
ekonomi; 2 mencegah (keinginan dsb):<br />
dia ~ keinginan anaknya menjadi wartawan;<br />
memintaskan v membawa memintasi;<br />
menjadikan pintas;<br />
pintasan n 1 jalan yg dipintasi; jalan yg<br />
terdekat; 2 penyeberangan jalan;
pemintasan n 1 perbuatan (memintasi) atau<br />
memintaskan; 2 tempat harimau tampak;<br />
sepintas adv, ~ lalu 1 sambil lalu; sekali<br />
lalu; 2 selayang pandang; hanya sebentar;<br />
3 (dibaca, dilihat, dsb) tidak dng<br />
sungguh-sungguh; 4 dng singkat saja (tt<br />
urutan, tujuan pembicaraan, dsb)<br />
pintil n seunting benang: pintil-pintil itu<br />
diikat pula sepuluh-sepuluh, seikat<br />
dinamai tukal<br />
~ air pengempang air yg dapat<br />
diturunnaikkan (dibuat dr besiatau<br />
papan); - belakang 1 pintu yg berada di<br />
belakang (rumah, kantor, dsb); 2 ki<br />
saluran (jalan) yg tidak resmi atau tidak<br />
wajar; - butulan Jw pintu di samping<br />
rumah atau halaman; - gerbang (gapura,<br />
lawang) pintu besar tempat keluar masuk<br />
(halaman, kota, dsb); gapura; - jendela<br />
papan (kaca dsb) penutup jendela; -<br />
kalong pintu di lantai; - keluar (masuk)<br />
pintu yg khusus untuk keluar (masuk); -<br />
kubur tempat makam, kuburan; - maling<br />
pintu yg ada di samping (di belakang)<br />
rumah; - mati pintu yg terpaku (tidak<br />
dapat dibuka); pintu yg tidak boleh<br />
dibuka lagi; - monyet pintu yg daunnya<br />
dua buah (diatas dan di bawah); -<br />
pelekah; tingkap pd geladak kapal;<br />
polka; - rangkap pintu yg daunnya<br />
rangkap dua, - salah jendela di dinding<br />
istana; - sorong (sorok) pintu yg cara<br />
menutupnya dng didorongkan ke sisi;<br />
(politik) terbuka politik yg membolehkan<br />
penanaman modal asing di dl negeri<br />
pintu n 1 tempat untuk masuk dan keluar:<br />
anak sekolah dilarang berdiri di —<br />
sekolah; 2 (papan dsb) untuk menutup<br />
(pintu): rumah petaknya yg berjumlah<br />
150 — habis dimakan api; 4 palang (pd)<br />
jalur: lapangan sepak bola kira-kira l00<br />
meter dr — kereta api; 5 ki jalan (ke ):<br />
menjadi lantaran (untuk mendapat dsb):<br />
1188<br />
— ke arah penyelesaian perkelahian<br />
antarpelajar itu masih terbuka;<br />
pinus n pohon yg biasa ditanam di lerenglereng<br />
pegunungan, daunnya spt jarum,<br />
getahnya merupakan bahan untuk<br />
membuat terpentin; pohon cemara; eru;<br />
kayu tusan, Pinus merkusii<br />
piogenik /piogénik/ n sifat jasad renik yg<br />
menghasilkan nanah pd luka yg<br />
mengalami infeksi<br />
pion n 1 bidak; 2 ki periritis; pelopar:<br />
Angkatan Bersenjata karus menjadi pionpion<br />
pembangunan di seluruh pelosok<br />
pipa n 1 pembuluh; buluh-buluh: - air; -<br />
minyak; 2 alat penyarnbung rokok (dibuat<br />
dr tulang, gading, dsb): - rokok; 3 (= -<br />
pabrik) cerobong: - pabrik gula<br />
pipet /pipét/ n pipa kaca untuk memindahkan<br />
cairan;<br />
pipi n sisi muka (di bawah pelipis): lesung<br />
—<br />
pipih a 1 tipis rata: bulat -, bulat dan tipis<br />
rata (spt uang logam); cacing -, cacing<br />
pita; 2 pesek (tt hidung): hidung -;<br />
memipihkan menjadikan (memijat,<br />
menekan, dsb) supaya pipih: ~ adonan; ~<br />
balok bulat<br />
pipil v, memipil melepas biji jagung dr<br />
tongkolnya;<br />
pipilan biji jagung yg sudah terlepas dr<br />
tongkolnya<br />
1 pipis, memipis v menghaluskan<br />
(melumatkan) dng batu giling dan<br />
pipisan: ~ ramuan jamu; ~ lada;<br />
memipiskan memipis sesuatu untuk;<br />
pipisan alat untuk memipis atau<br />
melumatkan; batu giling<br />
1 pipit n burung kecil (banyak macarnnya<br />
spt - rumah, burung gereja; - uban; yg -<br />
sama -, yg enggang sama enggang, pb<br />
bergolong-golong menurut derajat atau<br />
pangkat masing-masing; persahabatan<br />
(perjodohan) baru sempurna kalau sama
tingkat derajatnya; spt menelan jagung,<br />
pb hendak menyama-nyamai orang yg<br />
tinggi pangkatnya (martabatnya dsb); -<br />
pekak makan berhujan, pb sangat rajin<br />
2 pipit n bagian serunai dsb yg dikulum<br />
apabila hendak meniupnya: - serunai<br />
3 pipit Jw, memipit v mengapit;<br />
pipitan apitan (minyak dsb): ia mempunyai<br />
sebuah ~ kelapa<br />
1 pir n nama buah-buahan di daerah<br />
subtropis yg bcntuknya sptjambu monyet<br />
dan rasanya spt jambu biji<br />
2 pir à 1 per<br />
pirai n penyakit pd (sendi-sendi) tulang;<br />
penyakit encok (rematik)<br />
piramida n 1 bangunan dr batu, berbentuk<br />
limas tempat menyimpan mumi raja-raja<br />
Mesir dahulu; 2 bentuk yg menyerupai<br />
segitiga sama kaki dng sudut terbentuk<br />
oleh dua kaki itu berada di atas; limas;<br />
— terbalik 1 bentuk atau bangunan spt<br />
piramida yg puncaknya di bawah; 2<br />
bentuk susunan naskah berita yg<br />
mendahulukan klimaks dan diikuti oleh<br />
bagian yg kurang penting sampai ke yg<br />
tidak penting<br />
piramidal a spt bentuk piramid; mengenai<br />
piramid pirang a merah kecoklat-coklatan<br />
atau kekuning-kuningan: keba nyakan<br />
orang Eropa berambut<br />
pirang a merah kecokelat-cokelatan atau<br />
merah kekuning-kuningan: banyak gadis<br />
remaja yg rambutnya dicat —<br />
pirasah, pirasat à firasat<br />
1 pirau a 1 warna abu-abu; 2 Mk kabur (tt<br />
penglihatan)<br />
2 pirau, berpirau (= memirau) v berputar<br />
atau menyerang ke kanan atau ke kiri<br />
(tidak langsung menuju tujuannya):<br />
kadang-kadang ia harus ~ km di<br />
mukanya melintang semak yg rapat;<br />
berpirau-pirau berjalan menyerongnyerong<br />
(berperai-perai, berpal-pal)<br />
1189<br />
pirdaus à firdaus<br />
1 pirik, memirik v memipis; menumbuk<br />
lumat-lumat; melumatkan: ~ cabai; -<br />
kopi: ~ lada<br />
2 pirik Mk memirik v mencubit; menjepit: -<br />
orang<br />
piring n 1 pinggan kecil dan ceper (tempat<br />
lauk-pauk dsb): - yg digunakan untuk<br />
sarapan sudah dicuci; tari -, tari-tarian<br />
dng membawa piring dan lilin; 2 (= piring-piring,<br />
piringan) barang yg bulat<br />
pipih menyerupai piring: piring(an)<br />
hitam; 3 ki petak (sawah): sawahnya<br />
beratus – dan kebunnya beratus bau; -<br />
(an) hitam pelat gramofon,;<br />
- kue piring khusus yg ceper untuk tempat<br />
kue; piring(-piring) sepeda cakram<br />
bergigi untuk rantai sepeda; - mangkuk<br />
(= - cangkir) 1 perkakas makan atau minum<br />
yg berupa tembikar (spt pinggan,<br />
mangkuk, piring, cangkir); 2 tadah (alas)<br />
mangkuk<br />
piringan n benda berbentuk bundar pipih<br />
(spt piring);<br />
~ hitam pelat gramofon piring; 3 ki petak<br />
(sawah): dia mempunyai sawah sepuluh<br />
—;<br />
pirit n mineral yg mengandung besi dan<br />
belerang<br />
piroksen /piroksen/n Geol salah satu<br />
mineral pembentuk batuan (umumnya<br />
berwarna gelap)<br />
pirolisis n perubahan secara kimia yg<br />
disebabkan oleh panas<br />
piromani n kelainan jiwa yg menyebabkan<br />
seseorang selalu ingin membakar rumah<br />
dsb; gila api<br />
pirometer /pyrometer/ n alat<br />
untukmengukur panas tinggi<br />
piroteknik /piroteknik/ n pengetahuan<br />
(teknik) pembuatan kembang api dan<br />
petasan<br />
pirsa Jw v tahu; melihat;
pemirsa orang yg menonton (terutama<br />
siaran (televisi); penonton<br />
pirsawan à pemirsa<br />
piruet /piruet/ n gaya tari balet yg berputar<br />
pd satu kaki atau pd ujung jari kaki<br />
piruk à hiruk<br />
pirus n batu perrnata yg berwarna hijau<br />
kebiru-biruan atau biru kehijau-hijauan<br />
pis n (se)gulungan (kain): hartawan itu<br />
menyerahkan sumbangan 50 - kain seprai<br />
pisah 1 a cerai; 2 v cak berpisah; bercerai:<br />
sbg teman karib aku tidak dapat — dng<br />
kawan-kawan yg lain;<br />
berpisah v 1 bercerai dan tidak<br />
berhubungan, tidak rapat; tidak berdampingan,<br />
dsb): mereka ~ untuk selamalamanya,<br />
meninggal; kembali ke<br />
rumahnya (bagi suami istri); bercerai; 2<br />
berjauhan, berjarak (berantara): kedua<br />
kota itu letaknya ~ beratus-ratus<br />
kilometer;<br />
berpisah-pisah v bercerai-cerai; berdiri<br />
sendiri-sendiri: tidak baik kalau ayah,<br />
ibu, dan anak ~ tempat tinggalnya dl satu<br />
kota;<br />
memisah v menjauhkan diri (dr);<br />
mengasingkan diri; tidak mau bersatu<br />
(dng): dl belajar ia sengaja ~ dr temantemannya;<br />
memisahkan v 1 menceraikan; meleraikan<br />
(orang berkelahi dsb): polisi itu ~<br />
perkelahian antarpelajar; 2<br />
mengasingkan (dr yg lain): juru rawat<br />
terpaksa ~ orang yg terkena HIV itu ke<br />
ruangan lain; 3 membedakan: saya tidak<br />
bisa ~ gadis kembar itu; 4 membatasi:<br />
pagar rumah pengusaha itu ~ dng rumah<br />
penduduk;<br />
memisah-misahkan v membelah-belah<br />
menjadikan berpisah: Belanda telah ~<br />
persatuan bangsa <strong>Indonesia</strong>;<br />
terpisah v tercerai; tidak menjadi satu<br />
(tidak berdekatan dsb); terang (terpencil,<br />
1190<br />
tersendiri); lepas (diri): akibat suaminya<br />
tugas ke luar Jawa mereka hidup secara<br />
~;<br />
terpisahkan v dapat diresmikan; tidak<br />
dijadikan satu (tidak didekatkan dsb);<br />
(dapat) dilepaskan: olahraga merupakan<br />
bagian hidupnya yg tidak ~;<br />
pisahan n 1 hasil memisah;<br />
perpisahan v 1 perceraian; 2 hal berpisah:<br />
ketua kelas tampil di depan dan<br />
mengucapkan kata sambutan pd acara ~<br />
dng teman-temannya;<br />
pemisah n 1 sesuatu yg dipakai untuk<br />
memisahkan (membatasi): pintu kaca ~<br />
ruang duduk dan dapur dibukanya<br />
sedikit; 2 pelerai; wasit: ia ditunjuk<br />
menjadi ~ pertandingan;<br />
pemisahan n 1 hal, cara, perbuatan<br />
memisah atau memisahkan; pemecahan<br />
(pembelahan dsb); 2 pembedaan: dl<br />
acara pengajian biasanya ada ~ antara<br />
tamu pria dan wanita<br />
pisak ~ pesak<br />
1 pisang n tanaman jenis Musa, ada<br />
bermacam-macam: - ambon, - batu (biji),<br />
- kepok, - raja, - susu, - tanduk, dsb;<br />
bukan budak-budak makan -, bukan anak<br />
kemarin (tidak mudah ditipu dsb);<br />
pisang-pisang berbagai tumbuhan spt ~<br />
hitam, ~ jantan, dsb<br />
2 pisang, pisang-pisang n nama ikan laut<br />
3 pisang, pisang-pisang n gading-gading<br />
(bagian dr rangka perahu)<br />
pisang n tanaman berbatang lunak,<br />
daunnya lebar, buahnya berdaging dan<br />
dapat dimakan, tersusun rapi dl tandan;<br />
ada bermacam-macam:<br />
— ambon buah pisang yg dagingnya tebal,<br />
berwarna putih kekuningan, kulitnya<br />
kehijau-hijauan sampai kuning; — raja<br />
buah pisang yg berkulit tebal, kalau tua<br />
berwarna kuning, dagingnya tebal agak<br />
merah, dapat dimakan tanpa dimasak,
atau dijadikan bahan olahan lain, spt<br />
pisang goreng atau keripik; — raja sereh<br />
(buah) pisang yg bentuknya agak panjang<br />
dan tidak negitu besar, berkulit kuning;<br />
— uli (buah) pisang yg harus direbus<br />
untuk dimakan<br />
pisau n sebilah besi tipis dan tajam yg<br />
bertangkai sbg alat untuk megiris dsb,<br />
ada banyak macam dan namanya;<br />
- cukur pisau yg tajam untuk mencukur<br />
rambut, janggut, dsb; - dapur pisau yg<br />
dipakai di dapur untuk mengiris sayuran<br />
dsb; - lipat pisau yg tangkainya boleh<br />
dilipat; - makan pisau yg dipakai untuk<br />
mengiris daging dsb pd waktu makan; -<br />
sadap pisau yg dipakai untuk menyadap<br />
karet dsb; - wali pisau kecil tajam dipakai<br />
untuk mengukir dsb<br />
pisau n bilah besi tipis, tajam, bertangkai,<br />
digunakan sbg alat pengiris, pemotong<br />
namanya bermacam-macam;<br />
— cukur pisau tajam yg digunakan untuk<br />
mencukur rambut; — dapur pisau yg<br />
dipakai di dapur untuk mengiris sayuran<br />
dsb; — komando pisau khusus yg biasa<br />
digunakan oleh pasukan komando; —<br />
lipat pisau yg matanya bersama tangkainya<br />
dapat dilipat; — makan pisau<br />
meja; — meja pisau yg dipakai untuk<br />
mengiris daging dsb pd waktu makan; —<br />
neraca pisau prisma segitiga dr batu akik<br />
atau dr bahan yg tahan aus; — sadap<br />
pisau yg dipakai untuk menyadap karet<br />
dsb; — wali pisau kecil tajam dipakai<br />
untuk mengukir dsb<br />
pisik Mk a padat; sintal (berdaging<br />
banyak): badannya bertambah berisi dan<br />
-<br />
pisin n piring kecil yg ceper untuk tatakan<br />
cangkir<br />
¹pisit à pisik<br />
²pisit, memisit v 1 memijit; menekan; 2 ki<br />
menanyai dng teliti atau dng ancaman<br />
1191<br />
(supaya mengaku, membuka rahasia,<br />
dsb): dng cara ~ para pencuri itu polisi<br />
dapat mengungkapkan peristiwaperistiwa<br />
pencurian<br />
pispot n panci bertutup dan bertangkai<br />
untuk tempat kencing atau kotoran: anakanak<br />
di rumah kencing di -<br />
pistol n senjata api yg pendek dan keci1; -<br />
air permainan spt pistol tetapi<br />
pengisiannya dng air; - angin pistol yg<br />
melepaskan mimisnya dng tekanan udara;<br />
memistol menembak dng pistol; pistolpistolan<br />
bukan pistol yg sebenarnya;<br />
mainan spt pistol<br />
pistol n senjata api genggam yg pendek dan<br />
kecil;<br />
piston n 1 Tek pengisap dl mesin; 2 klep<br />
atau katup dr kuningan (pd instrumen<br />
tiup) untuk mengatur bunyi<br />
1 pit n sepeda; motor -, sepeda motor<br />
2 pit Cn n pensil a tau pot! ot cina; mopit<br />
pita n 1 jalur (kain dsb) yg panjang: kado<br />
itu dibungkus dng kertas dan dikebat dng<br />
- merah; - mesin tulis; 2 cak tanda sudah<br />
membayar bea dan cukai; bandrol: rokok<br />
tanpa - seharga 2 juta rupiah disita; -<br />
cukai pita dr kertas yg bertuliskan harga<br />
ditempelkan pd bungkus rokok dsb;<br />
bandrol; - kaset pita perekam pd kaset; -<br />
suara bagian alat bicara dl ujung lekum;<br />
selaput suara; - sepatu tali sepatu;<br />
berpita memakai pita; sudah ditempel<br />
pita: ia memakai gaun pesta hitam dan ~<br />
penuh sulaman<br />
pitah à petah<br />
pitak Jk n bekas luka atau bisul di kepala<br />
atau dahi: ada - di kepalanya bekas kena<br />
bacok<br />
pitam a pusing kepala (krn darah naik ke<br />
kepala); orang -, orang mabuk; - babi<br />
sakit ayan<br />
pitamin à vitamin
pitanggang Mk, doa -, n doa yg<br />
menyebabkan perempuan tidak suka kpd<br />
pria atau tidak menikah seumur hidupnya<br />
krn tidak ada laki-laki yang<br />
mencintainya; - halimunan azimat yg<br />
menjadikan seseorang tidak mau makan,<br />
minum, dan tidur<br />
pitar, memitar v mengarahkan (meriam<br />
dsb): ~ meriam ke Barat<br />
pitarah ark n nenek moyang<br />
pitawat Mk n nasihat; petuah<br />
pitekantropus /pitékantropus/ n manusia<br />
yg hidup pd zaman prasejarah yg fosilfosilnya<br />
banyak ditemukan di kawasan<br />
Asia dan Asia Tenggara, diperkirakan<br />
hidup antara 2 juta sampai dng 20 ribu<br />
tahun yg lalu;<br />
— Erektus manusia yg hidup pd zaman<br />
prasejarah yg fosilnya ditemukan di<br />
Pulau Jawa tahun 1891-1992, bentuk<br />
tulang atas tengkorak yg menunjukkan<br />
ciri jenis kera, tulang paha menunjukkan<br />
tanda-tanda dapat berjalan tegak dan<br />
berdiri spt manusia, diperkirakan hidup<br />
pd zaman Pulau Jawa masih menjadi satu<br />
daratan dng benua Asia; — Mojokertensis<br />
manusia yg hidup pd zaman<br />
prasejarah, fisiknya ditemukan di dekat<br />
Desa Parung Mojekerto dan di Desa<br />
Sangiran th 1936, fosil-fosil itu terdapat<br />
dl lapisan Pleistosen diperkirakan hidup<br />
antara 22 juta tahun yg lalu; —<br />
Pekinensis manusia yg hidup pd zaman<br />
prasejarah, fosilnya ditemukan di gua<br />
Dek Chou Kow-Tien di sebelah barat<br />
Beijing antara th 1927—1936,<br />
diperkirakan hidup awal periode<br />
Pleistosen Pertengahan; — Soloensis<br />
manusia yg hidup pd zaman prasejarah,<br />
fosilnya ditemukan pd tahun 1938 di desa<br />
Ngandong di lembah Sungai Bengawan<br />
Solo di sebelah utara Trinil, fosil tsb<br />
terdapat dl lapisan Pleistosen<br />
1192<br />
Pertengahan yg hidup antara 800 ribu<br />
sampai 20 ribu tahun<br />
piterseli /pitérseli/ à peterseli<br />
pitih Mk à pitis<br />
1 piting Jk, memiting v mengapit atau<br />
menjepit dng kaki dsb: dng cepat si<br />
Kabul menubruknya lalu ~ batang<br />
lehernya;<br />
piting-memiting saling memiting: kedua<br />
anak itu ~;<br />
pitingan cara (hasil) memiting: ia<br />
merobohkan lawannya dng teknik ~ yg<br />
bagus<br />
2 piting n tampuk lampu listrik<br />
pitis n 1 uang zaman dulu; 2 uang; tidak<br />
mengeluarkan se - garis, tidak<br />
mengeluarkan uang sepeser jua pun; -<br />
garis uang yg terkecil (1/48 ketip)<br />
piton n ular sawah yg besar; ular sanca<br />
pitrah à fitrah<br />
pitut ark a bengkok (tt kaki dsb)<br />
piuh, - pilin n putar batik (tt perkataan);<br />
tipu muslihat;<br />
berpiuh berpilin; berpulas (dipelintir);<br />
berputar: rambutnya ~ sedikit pd<br />
ujungnya; sebuah tong telah dilemparkan<br />
angin yg ~ itu;<br />
berpiuh-piuh 1 berpilin-pilin (spt tali yg<br />
dipilin, rambut yg ikal berjuntai-juntai); 2<br />
lilit-melilit; saling melilit: otot-ototnya<br />
bagaikan kawat-kawat besi yg ~;<br />
memiuh memegang sesuatu lalu dipilin<br />
(dipulas, diputar); memutar: ~ lengan<br />
orang; ~ buah kelapa; angin makin ~ dan<br />
kupal itu sebentar-sebentar oleng; perut<br />
~, perut memulas (berasa sakit );<br />
terpiuh terpilin; terpulas, tergeliat<br />
(terpelecok tt tangan dsh)<br />
piung kl n pegawai polisi: maka - dan<br />
marinyo pun menangkap orang-orang yg<br />
mabuk itu<br />
piut n keturunan yg kelima (cucu dr cucu):<br />
urut-urut ke bawah setelah anak adalah,
cucu, buyut, -, anggas; - miut keturunan<br />
yg sudah jauh; piat piut anak cucu<br />
(keturunan yg sudah jauh)<br />
piutang n uang yg dipinjamkan (yg dapat<br />
ditagih dr orang);<br />
berpiutang mempunyai uang yg<br />
dipinjamkan kpd orang lain: siapa-siapa<br />
yg berhutang dan ~ kpd almarhum H<br />
Tahir, diminta datang ke ahli warisnya;<br />
memiutangi memberi pinjaman uang kpd:<br />
jika ia mau, aku dapat ~ nya;<br />
memiutangkan memberikan barang<br />
dagangan dsb yg pembayarannya menjadi<br />
piutang (krn tidak dibayar tunai)<br />
pivot Olr pemain yg dng bola dapat<br />
melangkah ke segala arah dng satu kaki<br />
tetapi kaki yg satunya tetap pd lantai dl<br />
olahraga basket<br />
piyama à piama<br />
piyik n anak burung merpati yg kecil dan<br />
belum berbulu<br />
1 plafon n langit~angit rumah: tiba-tiba ia<br />
kejatuhan tetesan air dr-, rupanya ada<br />
atap yg bocor<br />
plagiat n pengambilan karangan (pendapat<br />
dsb) orang lain dan disiarkan sbg<br />
karangan (pendapat dsb) sendiri;<br />
penjiplakan: Anwar menggoncangkan<br />
dunia seni lukis krn suatu - gambar<br />
plagiator n orang yg mengambil karangan<br />
(pendapat dsb) orang lain dan disiarkan<br />
sbg karangan (pendapat dsb) sendiri; penjiplak:<br />
orang disebut - kalau ia mencuri<br />
karangan lain dan mengedarkannya sbg<br />
hasil tangannya sendiri<br />
plagioklas n Geol nama salah satu mineral<br />
pembentuk batuan (warnanya keputihan)<br />
plakat n surat pengumuman (undangundang<br />
dsb) yg ditempelkan di dinding,<br />
tembok, dsb: wali negeri telah<br />
mengeluarkan turun ke salwah; coretcoret<br />
dan - dinding sudah dibersihkan<br />
1193<br />
plaket /plakét/ n 1 tanda peringatan yg<br />
dibuat dr logam, porselen, dsb; 2 lencana:<br />
Presiden telah memberikan tanda<br />
penghargaan berupa — medali emas kpd<br />
guru teladan<br />
plakofobia n Psi fobia thd batu nisan<br />
plan n rancangan; rencana<br />
planet /planét/ n benda angkasa yg beredar<br />
mengelilingi sebuah bintang secara tetap;<br />
— dalam planet yg lintasan peredarannya<br />
terletak di antara matahari dan bumi,<br />
yaitu Merkurius dan Venus; — luar<br />
planet yg dalam peredarannya<br />
mengelilingi matahari, mempunyai<br />
lintasan peredaran di luar lintasan<br />
peredaran bumi, yaitu Mars, Yupiter,<br />
Saturmus, Moanus, dan Pluto<br />
planetarium /planetarium/ n suatu<br />
bangunan berkubah setengah lingkaran<br />
digunakan untuk memperlihatkan<br />
susunan bintang-bintang di langit:<br />
Pemerintah akan membangun - modern<br />
di ibu kota<br />
plang n batang kayu (bambu, besi dsb) yg<br />
dipasang melintang pd jalan, pintu, dsb<br />
planimetri /planimétri/ n ilmu ukur bidang<br />
plankton n Bio tumbuhan atau hewan renik<br />
air tawar atau air laut yg posisi dan<br />
persebarannya bergantung pd dan<br />
ditentukan oleh gerakan atau arus air<br />
serta massa udara sekitarnya meskipun<br />
mampu bergerak sendiri secara terbatas;<br />
— udara keseluruhan jasad renik yg<br />
melayang-layang di udara<br />
planogamet /planogamét/ n Bio 1 gamet yg<br />
dapat bergerak yg terdapat pd jamur<br />
tertentu; 2 protoplas berkelijak yg dpt<br />
bergerak dan terdapat pd beberapa<br />
ganggang<br />
planologi n pengetahuan mengenai<br />
rancangan (pembangunan kota dsb):<br />
pelebaran jalan di kota ini didasarkan<br />
atas — kota yg lebih sempurna
planologis a yg bersifat planoIogi:<br />
pendirian pusat industri di dl kota,<br />
secara - tidak dapat dipertanggungjawabkan<br />
planospora n spora yg dapat bergerak aktif<br />
plantase n perkebunan<br />
planula n larva bebas yg sangat muda pd<br />
kelompok coelenterata; biasanya<br />
berbentuk bulat telur, pipih, dan lonjong<br />
plasenta /plasenta/ n Dok jaringan yg<br />
keluar dr rahim mengikuti janin yg baru<br />
lahir; ari-ari; tembuni<br />
plasma n 1 barang cair tidak berwarna yg<br />
menjadi bagian darah, dl keadaan normal<br />
volumenya + 5% dr berat badan; 2 petani<br />
(pekebun) yg menjadi bagian dr sistem<br />
usaha pertanian (perkebunan) yg bertugas<br />
melakukan proses produksi dan memasok<br />
hasil produksinya kpd pabrik (yg<br />
bertindak inti); sedang biaya produksi<br />
dan fasilitasnya disediakan oleh pabrik;<br />
— darah darah yg sudah dilenyapkan<br />
semua butir darahnya, berupa cairan<br />
berwarna kuning, sering disimpan dl<br />
bank darah; — lembaga benih atau<br />
plasma asal manusia, yaitu sperma dan<br />
sel telur; — nutfah substansi yg terdapat<br />
dl setiap kelompok makhluk hidup dan<br />
merupakan sumber sifat keturunan yg dapat<br />
dimanfaatkan dan dikembangkan atau<br />
dirakit untuk menciptakan jenis unggul<br />
plasmodesma /plasmodésma/ n Bio<br />
benang renik berupa jembatan sitoplasma<br />
dan membran plasma yg menembus dinding<br />
sel dan menghubungkan sel dng sel<br />
lain yg berbatasan<br />
plasmodesmata /plasmodésmata/ n Bio<br />
juluran benang sitoplasmik pd dinding sel<br />
tumbuhan dan plasma yg<br />
menghubungkan sitoplasma dr sel hingga<br />
yg lain berfungsi untuk meneruskan<br />
rangsangan/impuls<br />
1194<br />
plasmodium n kelompok protoplasma<br />
berinti banyak yg timbul krn<br />
penggabungan beberapa amuba berinti<br />
satu<br />
plasmogami n peleburan antara sitoplasma<br />
dua sel kelamin haploid tanpa perfusian<br />
intinya dan umumnya memang terjadi<br />
sebelum kariogami<br />
plasmolisis Bio keluarnya cairan sel dr dl<br />
sel melalui dinding sel krn sel<br />
berada dl larutan hipertonis<br />
plastid n Tan bahan alau butiran kecil yg<br />
terdapat dl plasma sel tumbuhan<br />
plastida Bio struktur yg hanya terdapat pd<br />
sel tumbuhan yg mengandung pigmen<br />
hijau daun<br />
plastik n Kim 1 sesuatu yg dapat diacu dl<br />
bentuk, msl tanah liat; 2 kumpulan zat<br />
organik yg meskipun stabil pd suhu biasa<br />
tetapi pd beberapa tahap pembuatannya<br />
bersifat plastis, sehingga dapat diubah<br />
bentuk dng menggunakan kalor dan<br />
tekanan; 3 bahan sintetis yg warnanya<br />
bermacam-macam (dibuat sisir, dompet,<br />
ember, dsb)<br />
plastosianin n Kim tembaga dl protein yg<br />
berfungsi sbg pembawa elektron dl<br />
fotosintesis kloroplas<br />
plat form n 1 tempat yg tinggi; panggung;<br />
pentas; mimbar: masalah penciptaan<br />
adalah masalah yg dibahas dl - ilmu<br />
sastra; 2 beranda stasiun (peron): saya<br />
lihat beliau turun dr – Tugu ke tempat<br />
kendaraannya;<br />
platina n logam berwarna putih keabuabuan<br />
disebut juga emas putih, nomor<br />
atom 78, massa atom relatif 195, 2223<br />
titik lebur 22046 k, massa jenis<br />
221,4x10 3 kg/m 3 , lambang Pt<br />
plato n Geo dataran tinggi yg luas dng<br />
lembah dan bukit di sana-sini akibat<br />
pengikisan
platonisme n ajaran fIlsafat dr Plato yg<br />
menganggap bahwa benda sebenarnya<br />
tiruan dr ide, dan hanya ide saja yg patut<br />
diselidiki oleh akal budi<br />
plebisit /plébisit/ n pemungutan suara<br />
umum di suatu daerah untuk menentukan<br />
status daerah tsb<br />
pleidoi /pléidoi/ n pidato pem'belaan thd<br />
terdakwa yg dibacakan oleh advokat<br />
(pembela) atau terdakwa sendiri<br />
pleistosen /pléistosén/ n zaman sekitar<br />
sejarah perkembangan kulit bumi kirakira<br />
22 juta tahun yg lalu sampai<br />
sekarang<br />
pleno /pléno/ a lengkap (tt rapat yg dihadiri<br />
oleh segenap anggota); paripurna:<br />
rumusan seminar ini akan dibawa ke<br />
sidang —<br />
pleonasme /pléonasme/ n pemakaian kata<br />
yg mubazir (berlebihan), yg sebenarnya<br />
tidak perlu (spt menurut sepanjang adat,<br />
saling tolong- menolong)<br />
plester /pléster/ n 1 perekat untuk<br />
menambal (menutup) luka dsb; 2<br />
campuran semen, pasir, kapur, dsb untuk<br />
melekatkan batu bata atau menghaluskan<br />
dinding batu dng campuran semen, pasir,<br />
kapur, dsb<br />
plester /pléster/ n 1 perekat untuk menutup<br />
luka, menjilid buku, dsb; 2 campuran<br />
semen, pasir, kapur, untuk melekatkan<br />
batu bata atau menghaluskan dinding<br />
pleura /pléura/ n membran yg menutupi<br />
permukaan paru-paru mamalia<br />
pleuritis /pléuritis/ n radang atau<br />
peradangan pd pleura<br />
pleuron /pléuron/ n Bio bagian lateral ruas<br />
toraks dan abdomen serangga<br />
pliosen /pliosen/ n Geol 1 bagian akhir dr<br />
zaman tersier; 2 batu-batuan yg berasal dr<br />
zaman itu<br />
ploi n lipatan kain<br />
1195<br />
plombir n 1 meterai dr timah dsb untuk<br />
tanda sudah membayar pajak kendaraan;<br />
2 pengisi gigi yg berlubang;<br />
memlombir mengisi gigi yg berlubang<br />
plombir n 1 pengisi atau penambal gigi yg<br />
berlubang; 2 meterai dr timah yg dipakai<br />
sbg tanda sudah membayar pajak;<br />
memplombir v mengisi gigi yg berlubang,<br />
menambal gigi<br />
plonco n calon mahasiswa yg sedang<br />
mengikuti acara kegiatan pengenalan<br />
kampus<br />
plong a berasa bebas (dr beban pikiran<br />
dsb); berasa lega: setelah semua<br />
pekerjaan dapat diselesaikan, saya<br />
berasa —<br />
memplontos v mencukur rambut kepala<br />
hingga plontos<br />
plot n jalan (alur) cerita (dl novel<br />
sandiwara, dsb)<br />
plumbum n Kim unsur dng nomor atom<br />
822, lambang Pb, dan BA = 207,22;<br />
logam abu-abu dan lunak, terdiri atas<br />
isotop dng nomor massa 203—210;<br />
timbel<br />
plumula n Bio tunas ujung pd embrio<br />
tumbuhan berbiji yg akan tumbuh<br />
menjadi poros utama batang<br />
plural n Ling jamak; lebih dari satu<br />
pluralis a bersifat jamak (banyak)<br />
plus 1 lebih; berlebihan: daerah minus dan<br />
daerah - , daerah yg kurang dan daerah<br />
yg berlebihan hasil bahan makanannya);<br />
2 tambalh: satu- satu sama dng dua; 3<br />
tanda tambah (+)<br />
plus a 1 lebih; berlebih; 2 tambah; 3 tanda<br />
tambah (+)<br />
plutokrasi n pemerintahan yg dikuasai<br />
kaum kaya atau kaum modal (kapitalis)<br />
plutonik a Geol terbentuk dr pembekuan<br />
magma pijar dl bumi
plutonium n unsur logam radioaktif yg<br />
dibentuk sbg isotop 239 dan dapat<br />
dipakai sbg bahan energi atom<br />
pluvial a 1 bersangkutan dng hujan; 2 masa<br />
hujan yg panjang<br />
pneumonia /pnéumonia / n penyakit<br />
radang paru-paru<br />
po, main -, n nama permainan judi dng<br />
kartu kecil<br />
poal n semacam kain katun yg tipis (bahan<br />
pakaian wanita)<br />
poces /pocés/ Jk n nama permainan dng<br />
kelereng<br />
poci n tempat air minum bercerat dibuat dr<br />
tembikar untuk menyeduh kopi, teh, dsb<br />
1 pocong Jw n berkas (padi) yg diikat jadi<br />
satu; sepocong seberkas; secekak (tt<br />
padi)<br />
2 pocong n mayat yg dibalut kain kafan<br />
podak, pandan -, n tumbuhan sj pandan,<br />
Pandanus tectorius<br />
podium n pentas tempat berpidato,<br />
ceramah dsb; mimbar<br />
pogrom n 1 pembunuhan besar-besaran thd<br />
orang Yahudi; 2 pembunuhan besarbesaran<br />
1 pohon n 1 tumbuhan berkayu yg<br />
mempunyai sebuah batang utama atau<br />
bulung yg keras dan besar; 2 pokok;<br />
pangkal; asal mula; 3 bagian yg<br />
permulaan atau yg dianggap dasar;<br />
— benih pohon yg menghasilkan biji yg<br />
dapat menjadi benih permudaan alam; —<br />
dominan pohon yg tajuknya berada pd<br />
strata yg tertinggi; — elit pohon yg<br />
terbukti memiliki sifat-sifat unggul baik<br />
genetiknya maupun fenotipnya; — biji<br />
pohon yg diseleksi atau dibina untuk<br />
penghasil biji; — induk pohon yg dipilih<br />
untuk menghasilkan benih yg cukup<br />
banyak dng kualitas yg memadai; —<br />
pelindung tumbuhan atau semak yg<br />
berfungsi melindungi tumbuhan utama;<br />
1196<br />
— perawan pohon yg tumbuhan dr biji<br />
dan belum pernah mengalami<br />
pemotongan; — pingitan jenis pohon yg<br />
dilindungi oleh negara dng peraturan<br />
khusus kehutanan, termasuk<br />
perlindungan thd penebangannya<br />
2 pohon v, memohon v meminta dng<br />
hormat: ~ ampun kpd Allah;<br />
memohonkan v memintakan dng hormat: ~<br />
kemurahan hati hakim ketua<br />
poin n titik<br />
pojok n 1 tempat di antara dua garis atau<br />
dua sisi (ujung, permukaan, dsb)<br />
bertemu; 2 tempat yg jauh atau tidak<br />
mudah kelihatan (didatangi, dihubungi,<br />
dsb): penduduk dr - kota berdatangan untuk<br />
ikut menyambut dan mengeluelukannya;<br />
3 lajur di sudut surat kabar<br />
tempat karangan-karangan yg pendek, yg<br />
lucu tetapi pedas;<br />
memojok menuju (berada di) pojok;<br />
memojokkan mendesak ke keadaan<br />
(posisi) yg sulit;<br />
terpojok berada dl keadaan yg sulit<br />
(sehingga tidak dapat berbuat apa-apa<br />
lagi);<br />
terpojokkan didesak ke keadaan yg sulit;<br />
disudutkan: kawan mereka telah ~<br />
pojok n 1 tempat di antara dua garis atau<br />
dua sisi atau dua ujung bertemu; sudut;<br />
penjuru; 2 tempat yg jauh atau yg tidak<br />
mudah kelihatan, didatangi, atau<br />
dihubungi: masyarakat dr — kota<br />
berdatangan menyaksikan pertandingan<br />
sepak bola; 3 lajur di sudut surat kabar<br />
tempat karangan yg pendek, berisi<br />
humor, tetapi mengandung kritik atau<br />
sindiran;<br />
memojok v menuju (berada) pojok;<br />
memojokkan v 1 menempatkan ke pojok; 2<br />
berusaha agar orang lain (lawan) tidak<br />
dapat melawan (menjawab); 3 mendesak<br />
ke keadaan (posisi) yg sakit;
terpojok v berada dl keadaan yg sulit<br />
(sehingga tidak dapat berbuat apa-apa<br />
lagi);<br />
terpojokkan v didesak ke dl keadaan yg<br />
sulit; disudutkan: krn sudah ~, dia kini<br />
hanya pasrah thd putusan hakim;<br />
pemojokan n proses, cara, perbuatan<br />
memojokan<br />
pokeng /pokéng/ ark a tidak berekor; bogel<br />
pokok n 1 (= - kayu) segala tumbuhan yg<br />
berbatang keras dan besar; - beringin; 2<br />
batang kayu dr pangkal ke atas: pd –<br />
pohon asam itu banyak torehan-torehan;<br />
3 uang yg dipakai sbg induk dl bel1}iaga;<br />
modal: - perusahaan itu lima juta; 4<br />
harga pembeIian, kain ini dijual di bawah<br />
harga - ; 5 ki yg terutama; yg sangat<br />
penting: makanan - ; perkara -; soal - ;<br />
syarat - ; pelaku -; - nya asal menang, yg<br />
terutama ialah menang; 6 lantaran; sebab:<br />
itulah yg menjadi - perselisihan; 7 asas;<br />
dasar; inti sari: - pikiran; pd - nya, pd<br />
dasarnya; 8 pusat (yg menjadi titik<br />
perhatian dsb): - pembicaraannya ialah<br />
masalah remaja:<br />
- angin awan atau mendung yg bergumpalgumpal<br />
di kaki langit tanda badai akan<br />
datang; - hujan mendung; - hukum dasar<br />
hukum; - kalimat sesuatu yg menjadi<br />
dasar atau yg diuraikan dl kalimat;<br />
subjek; - pangkal sebab-sebab yg<br />
terutama; - pekerjaan (penghidupan,<br />
pencarian) pekerjaan yg menjadi sendi<br />
penghidupan;<br />
- ribut awan (mendung) pd waktu angin<br />
ribut; - tentara induk tentara;<br />
berpokok 1 berasas (pd); berdasar (pd); 2<br />
berasal dr; 3 bermodal; 4 bersebab;<br />
berlantaran;<br />
memokoki memberi modal; memodali: ~<br />
anaknya dua juta rupiah;<br />
1197<br />
memokokkan memusatkan kpd;<br />
menumpukan kpd: ~ diri pd pelajaran<br />
sekolahnya<br />
pokrol n 1 pembela atau wakil orang yg<br />
berperkara (di pengadilan); pengacara;<br />
advokat; 2 cak orang yg pandai berbantah<br />
(berdebat, berputar lidah, dsb);<br />
- bambu pembela perkara (dl pengadilan)<br />
yg tidak berijazah (bukan tamatan<br />
sekolah tinggi);<br />
memokrolkan memintakan pertolongan<br />
atau menyerahkan perkara kpd pokrol:<br />
meskipun ia telah ~ perkaranya, tetapi<br />
akhirnya kalah juga;<br />
pokta a Sas terbaik; teramat indah (mulia):<br />
putri yg - duduklah menyembah seraya<br />
berkata<br />
pol n 1 kelompok bermain (dl pertandingan<br />
olahraga): juara - A ialahregu Brasilia; 2<br />
tempat mengumpulkan atau memusatkan<br />
se<br />
suatu: mobilnya mogok persis di depan - bis<br />
kota itu;<br />
mengepol mengumpulkan di suatu tempat:<br />
sopir-sopir diperintahkan ~<br />
kendaraannya di terminal bus Cililitan<br />
1 pol a 1 penuh: kereta api itu sudah terlalu<br />
—; 2 paling tinggi atau paling banyak tt<br />
masa kerja, gaji, dsb: akhir tahun ini gaji<br />
bank swasta sudah —<br />
2 pol n pengumpulan pendapat umum<br />
melalui media massa<br />
pola n 1 gambar yg dipakai untuk contoh<br />
batik; 2 corak batik atau tenun; ragi; suri;<br />
3 potongan kertas yg' dipakai sbg contoh<br />
dl membuat baju dsb; 4 sistem~ cara<br />
kerja: - permainan;- pemerintahan; 5<br />
bentuk (struktur) yg tetap: -kalimat;<br />
berpola mempunyai atau memakai pola<br />
— bilangan susunan bilangan dng aturan<br />
tertentu; — budaya segala rangkaian dr<br />
unsur-unsur yg menjadi ciri-ciri yg paling<br />
menonjol dr suatu kebudayaan; —
kurikulum bentuk pengorganisasian<br />
program kegiatan atau pun program<br />
belajar yg hendak disajikan kpd murid<br />
oleh lembaga pendidikan tertentu; —<br />
pemikiran sesuatu yg diterima seseorang<br />
dan dipakai sbg pedoman sebagaimana<br />
diterima dr masyarakat sekeliling; —<br />
perilaku wujud yg mantap dr suatu<br />
rangkaian perilaku manusia atau<br />
golongan orang sehingga tampak dan<br />
dapat dideskripsi; — pikir kerangka<br />
berpikir — sosial segala rangkaian<br />
berbagai unsur tertentu yg sudah mantap<br />
yg terdapat dl suatu gejala masyarakat;<br />
— tanam cara, usaha, sistem menanam<br />
padi dsb dl satu tahun;<br />
1 polah Mk, berpolah-polah bermewahmewah<br />
(terlalu mewah); berlebih-Iebihan<br />
2 polah Jw n tingkah laku; perbuatan;<br />
perilaku: hanya dia yg tahu apakah -nya<br />
itu dibuatnya krn memang sedang<br />
linglung;<br />
- tingkah perilaku; tingkah laku<br />
polan n sebutan kpd orang yg tidak<br />
diketahui namanya: si -, si Anu<br />
polang-paling v berpusing-pusing tidak<br />
tetap arahnya (tt angin)<br />
polang-poleng /polang-pohéng/ Jk a 1<br />
berwarna kotak-kotak spt papan catur; 2<br />
bertelau-telau; bercat (berwarna) belangbelang<br />
polar a berkutub msl, sumbu polar, ikatan<br />
polar, koordinat polar;<br />
kepolaran ukuran untuk penunjuk sifat<br />
bahwa sesuatu itu memiliki sepasang<br />
kutup; polaritas<br />
polarimeter /polariméter/ n alat untuk<br />
menentukan jumlah polarisasi cahaya<br />
polarimetri /polarimétri/ n pengukuran dng<br />
polarimeter<br />
polaris n bintang di atas belahan bumi<br />
utara yg lurus searah dng poros bumi<br />
1198<br />
polarisasi n 1 perbuatan atau proses<br />
penyinaran; 2 magnetisasi; 3 pembagian<br />
atas dua bagian (kelompok orang yg<br />
berkepentingandsb) yg berlawnan<br />
polarisator n alat untuk membuat sinar<br />
alam menjadi sinar polarisasi; sinar<br />
polarisasi hanya memiliki satu bidang<br />
getaran elektrik dan satu getaran magnet<br />
polaritas n 1 hal atau sifat benda yg<br />
memperlihatkan dua sifat yg berlawanan;<br />
2 hal pertentangan langsung<br />
polaritas n proses, cara, perbuatan<br />
menyinari<br />
polarograf n Kim alat yg menggunakan<br />
sepasang elektrode untuk menunjukkan<br />
perubahan arus dan tegangan listrik<br />
polarografi n Kim analisis berdasarkan<br />
pengukuran arus listrik akibat proses<br />
polarisasi pd katode raksa atau katode yg<br />
lain<br />
polaroid n lembaran tembus cahaya yg<br />
bersifat memolarisasikan cahaya, bila<br />
cahaya melalui lembaran itu; lembaran yg<br />
terdiri atas kristal senyawa iodium<br />
poldan v cak sudah lunas; sudah terbayar<br />
polemik /polémik/ n perdebatan mengenai<br />
suatu masalah yg dikemukakan secara<br />
terbuka dl media massa;<br />
— sastra tukar pikiran antara dua pihak yg<br />
berbeda paham tt masalah sastra, jika<br />
berbentuk tulisan disebut perang pena;<br />
berpolemik v berdebat (berbantah,<br />
berbahas) melalui media massa (dl<br />
surat kabar, majalah, dsb)<br />
polemis a 1 bersangkutan dng polemik; 2<br />
menimbulkan polemik<br />
poleng /poleng/ Jw a bercorak kotak-kotak<br />
spt papan catur; polang-poleng<br />
poleng /poléng/ a bercorak kotak-kotak spt<br />
papan catur: penari Bali itu<br />
menggunakan kain —;<br />
poleng-poleng a berwarna belang-belang;<br />
bertelan-telan
poles /poles/ n bahan untuk melicinkan dan<br />
menggilapkan berupa tepung atau minyak<br />
(cat);<br />
memoles 1 melicinkan dan menggilapkan<br />
dng poles; 2 membubuh poles (mengecat)<br />
supaya kelihatan lebih indah dsb: ia<br />
sedang ~ pipinya dng warna merah;<br />
memolesi memberi poles supaya lebih<br />
indah dsb: ia - bibirnya dng warnawarna<br />
yg biasa dipakainya;<br />
memoleskan mengoleskan (sesuatu);<br />
mengusapkan: ia - gincu pd bibirnya;<br />
polesan 1 yg sudah dipoles; 2 hasil<br />
memoles<br />
polet /polét/ n 1 tanda pangkat pd tentara<br />
dsb berupa sepotong kain atau logam yg<br />
dipasang di bahu baju; 2 cak garis tebal<br />
ber warna atau takik pd batang kayu<br />
untuk tanda<br />
poliandri n sistem perkawinan yg<br />
membolehkan seorang wanita mempunyai<br />
suami lebih dr satu orang dl waktu<br />
yg bersamaan<br />
polidaktili a cacat yg menyebabkan jumlah<br />
jari lebih dr lima<br />
poliembrioni /poliémbrioni/ n 1 ovum yg<br />
berisi lebih dr satu embrio di dalamnya; 2<br />
pembentukan embrio dl jumlah banyak dr<br />
satu zigot melalui pembelahan pd tahap<br />
awal perkembangannya<br />
poliester /poliéster/ n Kim polimer dng<br />
satuan struktur yg terikat secara gugus<br />
ester diperoleh melalui kondensasi asamsama<br />
karboksilat dng alkohol polihindrik;<br />
— resin kelompok resin sintetis yg<br />
merupakan hasil polikondensasi dr asam<br />
dikarkoksilat dan dihidroksi alkohol,<br />
tahan thd korosi, bahan kimia, dan<br />
pelarut; — serat serat sintetis yg dibuat<br />
dr ester dihidrikalkohol dan asam ftalat<br />
digunakan untuk benang, ban, dan sabuk<br />
pengaman<br />
1199<br />
polietilena n /poliétiléna/ n salah satu deret<br />
rantai lurus hidrokarbon alkana dng bobot<br />
molekul 18000—20000, dibuat melalui<br />
polimerisasi etilena dng tekanan sangat<br />
tinggi pd kondisi yg dapat dikendalikan,<br />
titik leburnya bermacam-macam<br />
bergantung pd cara pembuatannya,<br />
digunakan untuk membuat piala, corong,<br />
petri, tabung<br />
polifoni n gaya komposisi musik yg<br />
menggabungkan dua suara atau lebih<br />
poligami n sistem perkawinan yg<br />
membolehkan seorang pria mempunyai<br />
istri lebih dr satu orang dl waktu yg<br />
bersamaan;<br />
berpoligami v menjalankan (melakukan)<br />
poligami<br />
poligen /poligén/ n salah satu dr sekelompok<br />
gen yg secara menyeluruh<br />
mengendalikan penurunan sifat kuantitatif<br />
atau mengubah sifat kualitatif,<br />
secara sendirian sedikit saja pengaruhnya<br />
poligini n sistem perkawinan yg membolehkan<br />
seorang pria memiliki beberapa<br />
wanita sbg istrinya dl waktu yg<br />
bersamaan<br />
poliglot 1 a dapat mengetahui,<br />
menggunakan, dan menulis dl banyak<br />
bahasa; 2 orang yg pandai dl berbagai<br />
bahasa<br />
poligon n segi banyak (bidang rata yg sudut<br />
atau sisinya lebih dr empat)<br />
poligraf n alat untuk mengukur bentuk<br />
reaksi yg bersamaan<br />
polihibrid n Bio pembastaran dng banyak<br />
sifat yg berbeda<br />
poliklinik n balai pengobatan umum, tetapi<br />
tidak untuk perawatan atau pasien<br />
menginap<br />
polikultur n Tan sistem penanaman pd<br />
sebidang tanah dng berbagai jenis<br />
tanaman ,(padi, palawija, tebu, dsb)<br />
berdasarkan pola urutan musim
polimeri /poliméri/ n Bio pembastaran<br />
heterozigot dng banyak sifat beda yg<br />
berdiri sendiri-sendiri, tetapi<br />
memengaruhi bagian yg sama dr suatu<br />
organisme<br />
polimetalisme /polimétalisme/ n sistem<br />
moneter teoretis dng dua logam atau<br />
lebih yg dijadikan uang standar dng<br />
perbandingan tertentu<br />
polimorf n Fis bahan yg memiliki sifat<br />
polimorfisme<br />
polimorfisme n Fis keberagaman bentuk<br />
hablur ataupun keberagaman struktur<br />
atom dl bahan<br />
Polinesia /polinésia/ n pulau-pulau yg<br />
membentang dr Pasifik Tengah, mulai dr<br />
Hawai di utara sampai Selandia Baru di<br />
selatan yg mencakup Pulau Paskah<br />
polinium n Bio serbuk sari yg saling<br />
menempel, menggumpal menjadi satu spt<br />
pd anggrek<br />
polinom Mat tanda aljabar yg berisi lebih<br />
dr satu istilah<br />
polio n Dok radang zat kelabu sumsum<br />
tulang belakang yg disebabkan oleh virus<br />
(pd umumnya menyerang anak-anak, dan<br />
menyebabkan kelumpuhan)<br />
polip n 1 nama semacam binatang laut yg<br />
hidup di karang-karang dsb; 2 Dok tumor<br />
bertangkai yg melekat pd selaput lendir<br />
(pd hidung, kadang-kadang juga pd kulit,<br />
plasenta, dsb)<br />
polipeptida /polipéptida/ n Kim senyawa<br />
yg terdiri atas dua asam amino atau lebih<br />
polipetal /polipétal/ n mahkota bunga yg<br />
daun-daun mahkotanya tidak saling<br />
melekat atau menjadi satu<br />
poliploidi n Bio organisme yg mempunyai<br />
lebih dr dua pasang (perangkat) dasar<br />
kromosom, yaitu monoploid, triploid,<br />
tetraploid, dan macam-macam anenploid<br />
poliribosom n Bio ribosom yg terdapat di<br />
dua lokasi dl sel yaitu melekat pd Re dan<br />
1200<br />
bebas di sitoplasma, kadang ribosom<br />
terdapat mengumpul<br />
polis n surat perjanjian antara orang yg<br />
masuk asuransi dan perseroan asuransi<br />
— asuransi kontrak tertulis antara<br />
maskapai asuransi dan pihak yg dijamin<br />
yg memuat persyaratan dan ketentuan<br />
penjanjian<br />
polisakarida n Bio karbohidrat yg dibentuk<br />
oleh penggabungan molekul-molekul<br />
monosakarida yg banyak msl pati dan<br />
selulosa<br />
polisemi /polisemi/ n Ling kata yg<br />
memiliki makna lebih dr satu<br />
polisemi /polisémi/ n Ling pemakaian<br />
bentuk bahasa spt kata, frasa dng makna<br />
yg berbeda<br />
polisentral /poliséntral/ n Bio kromosom<br />
yg mempunyai lebih dr satu sentromer<br />
polisepal n Bio keadaan kelopak yg<br />
terbagi-bagi menjadi daun-daun kelopak<br />
(sepal)<br />
polisi n 1 badan pemerintah yg bertugas<br />
memelihara keamanan dan ketertiban<br />
umum (spt menangkap orang yg<br />
melanggar undang-undang); 2 anggota dr<br />
badan pemerintah tsb (pegawai negara yg<br />
bertugas menjaga keamanan dsb);<br />
- ekonomi polisi yg mengamat-amati<br />
pelanggaran-pelanggaran aturan yg<br />
mengenai perekonomian; - laIu lintas<br />
polisi yg memelihara kelancaran<br />
keselamatan lalu lintas; - militer anggota<br />
tentara yg menjalankan tugas selaku polisi;<br />
- negara polisi yg di bawah<br />
pemerintah dan pengawasan pemerintah;<br />
- perairan (laut) polisi yg bertugas<br />
memelihara keamanan di laut (di pantai);<br />
- rahasia polisi yg menjalankan tugasnya<br />
dengan secara rahasia; reserse; - susila<br />
polisi yg mengamat-amati pelanggaran<br />
kesusilaan;
kepolisian segala sesuatu yg bertalian dng<br />
polisi<br />
polisi n 1 badan pemerintah yg bertugas<br />
memelihara keamanan dan ketertiban<br />
umum serta menangkap orang yg<br />
melanggar undang-undang dsb); 2<br />
anggota badan pemerintah (pegawai<br />
negara yg bertugas menjaga keamanan<br />
dsb);<br />
— ekonomi polisi yg mengamati<br />
pelanggaran aturan mengenai perekonomian;<br />
— lalu lintas polisi yg<br />
memelihara keamanan dan keselamatan<br />
lalu lintas; — militer anggota tentara yg<br />
menjalankan tugas selaku polisi untuk<br />
menjaga ketertiban atau disiplin anggota<br />
tentara yg lain; — negara polisi di bawah<br />
perintah dan pengawasan pemerintahan;<br />
— pamongpraja polisi yg mengawasi<br />
dan mengamankan keputusan pemerintah<br />
dl wilayahnya; mantri polisi; — perairan<br />
(laut) polisi yg bertugas memelihara keamanan<br />
di laut (di pantai); — rahasia<br />
polisi yg menyelidiki tindak kejahatan<br />
secara rahasia di dl masyarakat, baik<br />
warga negara maupun orang asing yg<br />
berada di dalam negeri<br />
— kehutanan pejabat yg diangkat menjadi<br />
penjaga dan penyidik pelanggaran<br />
kehutanan; — militer anggota tentara yg<br />
menjalankan tugas selaku polisi untuk<br />
menjaga ketertiban atau disiplin anggota<br />
tentara yg lain; — rahasia polisi yg<br />
menyelidiki tindak kejahatan secara<br />
rahasia di dl masyarakat baik warga<br />
negara maupun orang asing yg berada di<br />
negaranya<br />
polisindenton /polisindénton/ n pemakaian<br />
konjungsi beberapa kali; msl dl kalimat:<br />
tidak mempunyai sandang dan papan,<br />
dan pekerjaan dan keahlian<br />
polisional a bersifat atau mengenai polisi:<br />
aksi —<br />
1201<br />
polispermi /polispérmi/ n masuknya<br />
beberapa sperma ke dalam satu sel telur<br />
politbiro n bagian dr partai komunis yg<br />
mengurus dan memutuskan masalahmasalah<br />
politik<br />
politeisme /politeisme/ n paham yg<br />
menganut anggapan bahwa Tuhan itu<br />
lebih dr satu keterampilan dan ilmu-ilmu<br />
terap<br />
politeisme /politeisme/ a bersifat politeisme<br />
politeknik /politeknik/ n hal-hal yg<br />
bersangkutan dng pengajaran<br />
keterampilan dan ilmu-ilmu terapan<br />
politik n 1 (= ilmu - ) pengetahuan<br />
mengenai ketatanegaraan atau<br />
kenegaraan (spt tt sistem pemerintahan,<br />
dasar-dasar pemerintahan): bersekolah di<br />
akademi -; 2 segala urusan dan tindakan<br />
(kebijaksanaan, siasat, dsb) mengenai<br />
pemerintahan suatu negara atau thd<br />
negara lain: - dalam dan luar negeri;<br />
kedua negara itu bekerja sama dl bidang<br />
-, ekonomi, dan kebudayaan; partai -;<br />
organisasi -; 3 kebijaksanaan; cara<br />
bertindak (dl menghadapi atau<br />
menangani suatu masalah): - dagang; -<br />
bahasa nasional;<br />
berpolitik menjalankan (menganut paham)<br />
politik; ikut serta dl urusan politik;<br />
memolitikkan, memperpolitikkan<br />
menjadikan atau memasukkan ke dalam<br />
urusan politik;<br />
pemolitikan perihal memolitikkan<br />
politik n 1 (pengetahuan) mengenai<br />
politikus n 1 ahli politik; ahli kenegaraan, 2<br />
orang yg berkecimpung dl bidang politik<br />
politis a bersifat politik; bersangkutan dng<br />
politik<br />
politisasi n hal membuat keadaan<br />
(perbuatan, gagasan, dsb) bersifat politis<br />
politisi n orang-orang yg bergerak dl<br />
bidang politik; ahli-ahli politik
polizoik n Bio spora yg mengandung<br />
banyak sporozoit<br />
polka n pola pd kain berupa titik-titik dng<br />
jarak yg sarna<br />
polmah ark n 1 surat kuasa; 2 orang yg<br />
diberi kuasa<br />
polo n Olr permainan bola sebesar bola<br />
tenis dng berkuda yg pemain-pemainnya<br />
menggunakan pemukul kayu panjang dan<br />
kayu kecil untuk memukul bola, nilai<br />
kemenangan dihitung dr jumlah<br />
pemasukan bola ke gawang lawan; - air<br />
polo yg dimainkan di dl air(pemainnya<br />
berenang) dng bola karet yg besar<br />
polok, berpolok-polok, memolok v makafi<br />
lekas-Iekas<br />
1 polong n 1 hantu atau roh jahat yg suka<br />
mengganggu orang (menyebabkan<br />
penyakit dsb); 2 penyakit saraf yg<br />
disebabkan oleh gunaguna; spt - kena<br />
sembur, pb berlari cepat-cepat krn<br />
ketakutan dsb<br />
2 polong, buah -, n buah yg berbentuk<br />
panjang bersekat-sekat, tiap sekat ada<br />
satu biji buah spt petai, jengkol, kara;<br />
- angin bintil-bintil pd kulit<br />
3 polong n semacam bunga lawang(cengkih)<br />
4 polong Mk, polongan n saluran,(bubusan)<br />
air; berumbung; pipa air<br />
polongan n berbagai jenis tanaman yg<br />
buahnya bersekat-sekat<br />
polonium n Kim unsur radioaktif<br />
ditemukan dan dihasilkan pertama kali<br />
oleh Pierre dan Marie Cuvie pd tahun<br />
1898 nomor atom 84 lambang Po<br />
polos a 1 berwarna semacam saja (tidak<br />
dihiasi atau diberi bunga-bunga dsb):<br />
piring -; bajunya -, 2 ki sangat sederhana<br />
(sikap, tingkah laku, dsb); 3 ki apa<br />
adanya; dng sebenarnya: jawabannya -<br />
saja; 4 ki tidak bermaksud jahat; jujur (tt<br />
hati, pikiran); kepolosan ki kesadaran (tt<br />
sikap dan tingkah laku); kejujuran<br />
1202<br />
(pikiran, hati, dsb): penampilan lagu dan<br />
tarinya yg sederhana mengungkapkan -<br />
jiwa mereka<br />
kepolosan ki kesadaran (tt sikap dan<br />
tingkah laku); kejujuran (pikiran, hati,<br />
dsb): penampilan lagu dan tarinya yg<br />
sederhana mengungkapkan ~ jiwa<br />
mereka<br />
— air pompa untuk mengisap atau<br />
menyemprotkan air; — angin pompa<br />
untuk memasukkan udara dl ban sepeda,<br />
mobil, dsb; — benam pompa sentrifugal<br />
yg dapat bekerja dl keadaan terbenam dl<br />
air; — bensin 1 tempat menjual bensin<br />
dng pompa pengisap bensin tangki<br />
bensin; 2 (alat) pengisap bensin pd<br />
motor; — filter pompa udara untuk<br />
menguras udara dr dalam suatu ruang, air<br />
menyemprot dng kecepatan tinggi pd<br />
moncong pipa yg di tengah menyebabkan<br />
tekanan udara di sekitarnya menjadi<br />
rendah sehingga udara di dl ruang yg<br />
udaranya hendak dikurangi keluar dan<br />
dibawa oleh aliran air; — hidron untuk<br />
mengeluarkan air dr dl tanah; pompa air;<br />
— vakum pompa untuk mengeluarkan<br />
udara dr suatu ruang tertutup sehingga<br />
ruang menjadi hampa atau mendekati<br />
hampa;<br />
memompa v 1 menggunakan pompa (untuk<br />
mengisi udara, mengambil air, dsb): tiap<br />
pagi ia ~ air; 2 cak mengisi<br />
(memberikan) banyak-banyak (tt<br />
pelajaran atau sesuatu yg diajarkan):<br />
pelatih olahraga itu ~ atletnya<br />
menghadapi kejuaraan;<br />
memompakan v 1 memompa untuk orang<br />
lain: ia ~ ban sepeda temannya; 2<br />
memasukkan suatu cairan (gas) ke dl: ia<br />
sedang ~ gas helium ke dl balon; 3 cak<br />
memasukkan banyak-banyak;<br />
pompaan n suatu yg dipompa;
pemompaan n proses, cara, perbuatan<br />
memompa atau memompakan<br />
1 pompong n cumi-cumi kecil yg beracun<br />
2 pompong --> kepompong<br />
3 pompong Mk, kepompong a bingung;<br />
kebingungan; gelisah<br />
4 pompong, memompong v membopong;<br />
mendukung<br />
5 pompong, memompong v membawa di<br />
punggung atau di pinggang<br />
1 pon n ukuran berat (=0,5 kg)<br />
2 pon Jw n nama hari pasaran kelima<br />
ponakan Jw n kemenakan<br />
ponco n 1 baju yg menyerupai dng lubang<br />
di tengah untuk leher; 2 jas hujan yg berbentuk<br />
selimut dan lubang di tengah<br />
untuk leher<br />
pondamen ® fundamen<br />
pondar Mk a pendek gemuk (tt badan)<br />
pondasi --> fondasi<br />
pondik Mk a sombong; angkuh<br />
pondok n 1 bangunan tempat tinggal<br />
sementara (spt yg didirikan di ladang, di<br />
hutan); teratak: ditepi hutan yg hendak<br />
dibuka itu didirikan beberapa buah -; 2<br />
rumah (sebutan untuk merendahkan diri):<br />
jika Anda tidak berkeberatan, silakan<br />
singgah barang sebentar di - saya; 3 Jk<br />
bangunan tempat tinggal yg berpetakpetak<br />
yg berdinding bilik dan beratap<br />
rumbia (untuk tempat tinggal beberapa<br />
keluarga); 4 madrasah dan asrama<br />
(tempat mengaji, belajar agama Islam); -<br />
Gontor;<br />
memondok v 1 tinggal menumpang di<br />
rumah orang lain; 2 tinggal di pondok<br />
pesantren (untuk belajar agama Islam);<br />
memondokkan v 1 menumpangkan<br />
untuk tinggal di rumah orang lain; 2<br />
memberi tumpangan (memberi izin untuk<br />
menumpang tinggal): tidak boleh ~ orang<br />
yg tidak membawa surat keterangan<br />
1203<br />
pondokan n 1 rumah tempat menumpang<br />
2 rumah tempat menginap (menumpang<br />
bermalam); penginapan<br />
1 pondong n atap atau para-para pelindung<br />
tanaman yg baru tumbuh dr panas<br />
matahari atau hujan;<br />
berpondong v ada (memakai) pondong;<br />
memakai pelindung dr panas matahari<br />
atau hujan dng pondong (tt tanaman yg<br />
baru tumbuh): pohon-pohon jeruk yg<br />
masih ~ pun harus dicuri orang;<br />
memondong(i) v memasang pondong;<br />
memberi pondong<br />
2 pondong, memondong v membawa dng<br />
menaruh di atas kedua belah lengan;<br />
pondongan n 1 sesuatu yg dipondong; 2<br />
perbuatan (cara) memondong<br />
1 pongah a sangat sombong atau angkuh<br />
(baik perbuatan maupun perkataan);<br />
berpongah-pongah v berkata-kata (bertingkah<br />
laku) sombong atau angkuh;<br />
memongahkan v menyombongkan;<br />
kepongahan kesombongan; keangkuhan<br />
2 pongah a bodoh; dungu;<br />
memongahi v memperbodohi (menipu,<br />
mengakali): jangan suka ~ orang yg baru<br />
datang dr desa<br />
1 ponggok a buntung ekomya; tidak berekor:<br />
ayam -<br />
2 ponggok, terponggok v 1 tampak<br />
melonggok: kelihatanlah bukit yg ~ di<br />
tengah-tengah dataran rendah itu; 2<br />
duduk menongkrong (mencangkrung)<br />
pongidae n salah satu dr keluarga jenis<br />
tertinggi makhluk binatang menyusui msl<br />
simpanse, gorila, orang utan yg evolusi<br />
biologisnya tergolong infrasuhu homonoid<br />
pongkol n pangkal (pokok) batang (yg<br />
tertanam di tanah); bonggol; umbi; -<br />
pisang<br />
pongsu n bukit kecil; busut<br />
1 poni n kuda kecil (kerdil)
2 poni n model potongan rambut perempuan<br />
yg berjuntai rata didahi; cara mengandam<br />
rambut dng mengaturnya rapi-rapi di<br />
dahi;<br />
berponi v berpangkas rambut secara<br />
poni; potong poni<br />
ponok n bonggol pd tengkuk (unta dsb)<br />
pons n lubang kartu<br />
ponsel /ponsél/ n akr telepon seluler<br />
-- religius ponsel bersifat keagamaan,<br />
memuat atau mempunyai fungsi utama<br />
sbg penunjuk arah kiblat, pengingat<br />
waktu salat, kitab suci Alquran, dsb<br />
pontang-panting kl adv 1 berceceran<br />
(berserakan, terserak-serak) dimanamana;<br />
kucar-kacir; 2 (= terpontangpanting)<br />
berlari lintang-pukang (cepatcepat,<br />
tunggang-langgang, terbirit-birit,<br />
jatuh bangun, dsb krn ketakutan dsb); 3<br />
tergesa-gesa (tt bangun terburu-buru);<br />
berpontang-panting v berlari rebah<br />
bangun; jatuh terguling-guling;<br />
memontang-mantingkan kl v 1 mengucar-ngacirkan;<br />
menjadikan berceceran<br />
(berserakan); menyerak-nyerakkan; 2 menyebabkan<br />
(seseorang, binatang) lari<br />
pontang-panting<br />
terpontang-panting v berlari lintang<br />
pukang (cepat-cepat, tunggang-langgang,<br />
terbirit-birit; jatuh bangun, dsb krn<br />
ketakutan dsb)<br />
ponten /ponten/ n pancaran air<br />
ponto n patung berbentuk manusia khas<br />
suku Dayak Pompang, terbuat dr kayu<br />
bulian (kayu besi), digunakan sebagai<br />
tempat lampu yg melambangkan orang<br />
yg sudah meninggal<br />
pontoh n gelang besar yg berukir atau<br />
berbentuk naga yg dipakai di lengan atas<br />
(di atas siku);<br />
berpontoh v memakai pontoh: istrinya ~<br />
dan bersubang berlian, tetapi anaknya<br />
hanya bersubang suasa<br />
1204<br />
ponton n sampan yg rendah dan lebar<br />
untuk menggalang atau menyangga<br />
jembatan darurat dsb; jembatan -,<br />
jembatan yg digalang (disangga) dng<br />
ponton<br />
ponyo a makan banyak krn lapar dan<br />
makanannya lezat<br />
poo n minyak ,dr tumbuhan yg keras<br />
(pedas) rasa dan baunya; minyak permen<br />
popelin n kain atau tekstil tipis, terbuat dr<br />
benang lungsin sutra dan benang kapas,<br />
biasa digunakan untuk kemeja dan baju<br />
wanita<br />
poplin n (kain) cita yg permukaannya<br />
berserat (garis-garis benangnya terlihat<br />
jelas) dibuat dr kapas<br />
1 popok n kain alas bayi; lampin<br />
2 popok, popokan n hantu; momok<br />
popondi n alat musik petik dr Toraja<br />
popor n tangkai bedil; gagang; lg senapan ;<br />
memopor v memukul dng popor ia ~<br />
kepala penjahat itu<br />
popularisasi n perihal membuat menjadi<br />
populer<br />
popularitas n perihal populer; kepopuleran<br />
populasi n 1 seluruh jumlah orang atau<br />
penduduk dl suatu daerah; 2 jumlah<br />
orang atau pribadi yg mempunyai ciri-ciri<br />
yg sama; 3 jumlah penghuni baik<br />
manusia maupun makhluk hidup lainnya<br />
pd suatu satuan ruang tertentu; 4 sekelompok<br />
orang, benda, atau hal yg<br />
menjadi sumber pengambilan sampel; sekumpulan<br />
yg memenuhi syarat-syarat<br />
sampel;<br />
-- simpatrik Bio dua macam populasi<br />
atau lebih pd daerah yg sama; -- terbuka<br />
populasi yg sama sekali tidak tertutup thd<br />
pertukaran gen dr populasi lain; --<br />
tertutup populasi tanpa masukan baru<br />
variasi genetika kecuali yg dihasilkan<br />
mutasinya sendiri; -- baku Stat populasi<br />
pd waktu atau daerah tertentu yg digu-
nakan sbg landasan pembanding dng<br />
populasi pd waktu atau daerah lain<br />
populer /populer/ a 1 dikenal dan disukai<br />
orang banyak (umum): lagu-lagu -; 2 sesuai<br />
dng kebutuhan masyarakat pd<br />
umumnya; mudah dipahami orang<br />
banyak: ilmu pengetahuan -; 3 disukai<br />
dan dikagumi orang banyak;<br />
memopulerkan v menjadikan populer:<br />
maksud perkumpulan itu ialah ~ tarian<br />
daerah;<br />
kepopuleran n perihal populer<br />
terpopuler v paling populer: sepak bola<br />
merupakan olahraga ~ di dunia<br />
porah a royal (suka menghamburkan atau<br />
memboroskan uang);<br />
berporah-porah v memboroskan uang<br />
untuk senang-senang dsb; beroyal- royal;<br />
memorahkan v memboroskan uang untuk<br />
bersenang-senang<br />
porak-parik --> porak-poranda<br />
porak-poranda a 1 cerai-berai tidak keruan;<br />
berserakan; terserak-serak kemanamana;<br />
2 kacau-balau; kucar-kacir; moratmarit;<br />
memorak-porandakan v menjadi porakporanda:<br />
perbuatan sabotase itu ~ semua<br />
rencana yg sudah disusun<br />
porfirofobia n Psi fobia thd warna ungu<br />
pori n lubang atau liang kecil pada kulit<br />
atau rongga kecil-kecil pd benda padat;<br />
berpori v mempunyai banyak pori; ada<br />
porinya;<br />
keporian n sifat zat padat yg mengandung<br />
banyak saluran kecil atau ruang<br />
terbuka<br />
pori(-pori) n Fis lubang (liang) renik pd<br />
kulit atau rongga kecil-kecil pd benda<br />
padat<br />
porifirin n 1 alkoloid yg terdapat dl kulit<br />
pohon pulai; Alstonia constricta dr marga<br />
Apocynaceal; 2 senyawa heterosiklik yg<br />
terdapat dl hemoglobin, sitokron, dan<br />
1205<br />
hemoprotein lain, yg mempunyai struktur<br />
lingkar empat-pirola tempat ion besi akan<br />
atau dapat disepit<br />
pornoaksi n tingkah laku secara erotis yg<br />
mengundang berahi<br />
pornografi n penggambaran tingkah laku<br />
secara erotis dng lukisan atau tulisan<br />
untuk membangkitkan nafsu birahi<br />
pornografis a bersangkutan atau bersifat<br />
pornografi<br />
porogami n cara pemasukan serbuk sari ke<br />
dl bakal biji melalui mikrofil<br />
1 porok n separuh tempurung (untuk permainan):<br />
main -, bermain dng porok yg<br />
dipusingkan dng kaki diarahkan ke suatu<br />
lingkaran<br />
2 porok n garpu (pasangan sendok makan<br />
dng ujung runcing-runcing atau bendabenda<br />
lain yg berbentuk spt itu)<br />
porong n bercak hitam pd tubuh yg dibawa<br />
sejak lahir<br />
pororoka n nama jenis gelombang pasang<br />
yg terjadi di Amazon<br />
poros n 1 benda yg kedua ujungnya berbentuk<br />
silinder, tempat roda berputar;<br />
gandar; sumbu; 2 Astr garis yg bersifat<br />
khayal yg menghubungkan pengantar -, 3<br />
ujung; puncak (tt tombak, tiang, kerucut,<br />
dsb); 4 Olr pemain yg di tengah-tengah<br />
antara gelandang kanan dan gelandang<br />
kiri (dl permainan sepak bola);<br />
-- bumi garis yg bersifat khayal yg menghubungkan<br />
kutub utara dan kutub selatan<br />
tempat bumi berputar pd posisi yg tetap;<br />
-- usus bagian terakhir usus besar yg<br />
bermuara pd dubur, bersambung pd usus<br />
berbentuk huruf S dr bagian usus besar<br />
antara usus buntu dan poros usus; rektum<br />
porot, memorot(i) v 1 menggerek; menggigit;<br />
membedel (karung beras dsb); 2<br />
mencuri (beras dl karung dsb); 3 ki<br />
memeras (menguras) dng cara yg licik<br />
hingga habis (uang atau benda milik
orang lain): kata temanku, gadis itu akan<br />
~ uangku<br />
porselen /porselen/ barang-barang tembikar<br />
(spt piring, cangkir)<br />
porsi n 1 bagian yg menjadi tanggung<br />
jawab atau yg harus dikerjakan; 2 selengkap<br />
atau sepiring makanan (di rumah<br />
makan)<br />
porta n 1 soket eksternal dl unit pengolah<br />
utama komputer; 2 kegiatan mengubah<br />
perangkat lunak agar dapat bekerja pd<br />
sistem operasi yg berbeda<br />
portabel a mudah dibawa-bawa; mudah<br />
dijinjing: mesin tik -, mesin tik kecil yg<br />
mudah dijinjing; mesin tik jinjing<br />
portepel /portepél/ n tas untuk surat-surat;<br />
sampul kulit<br />
portir n penjaga pintu (di pabrik, stasiun<br />
kereta api, kantor; dsb)<br />
porto n biaya yg harus dibayar untuk<br />
mengangkat surat pos dan pos paket<br />
1 pos n 1 jawatan yg menyelenggarakan<br />
kirim-mengirim barang, surat, uang, dsb:<br />
pegawai pos yg mengirim melalui -; opas<br />
(tukang, pengantar) -, pegawai pos yg<br />
mengantarkan 2 kantor tempat kirimmengirim<br />
surat, uang, dsb; 3 surat-surat<br />
dsb yg dikirim dng perantaraan pos: kartu<br />
(surat, warkat) -; 4 kereta (kuda)<br />
pengangkut surat dsb (pd zaman dahulu;<br />
5 tempat perhentian kereta pos (pd zaman<br />
dahulu; 6 perhentian kereta api (trem<br />
dsb); stasiun;<br />
-- ekspress pengiriman surat melalui pas<br />
cepat (lebih cepat dr pos kilat), biayanya<br />
tergantung dr berat surat; -- kilat pengiriman<br />
surat melafui pos secara cepat;<br />
-- kilat khusus pengiriman surat melalui<br />
pos secara cepat dan tecatat pd agenda<br />
kantor pos; -- udara pengiriman surat<br />
pos melalui udara;<br />
1206<br />
mengeposkan v memasukkan surat ke<br />
kantor atau kotak pos untuk dikirim<br />
melalui pos;<br />
pengeposan n proses, cara, perbuatan<br />
mengeposkan<br />
2 pos n 1 tempat penjagaan (tentara, polisi,<br />
pengamat gunung berapi, dsb): dua regu<br />
ditempatkan di - terdepan 2 tempat<br />
kedudukan (orang yg melakukan tugas<br />
dsb): dokter-dokter harus selalu siap - di<br />
masing-masing<br />
3 pos n 1 sejumlah uang yg disediakan untuk<br />
suatu keperluan (jawatan dsb); 2 bagian<br />
mata anggaran belanja<br />
-- anggaran jumlah uang untuk setiap<br />
anggaran<br />
pose n gaya atau sikap yg ditampilkan ketika<br />
dipotret atau dilukis;<br />
berpose v bersikap atau bergaya untuk<br />
dipotret atau dilukis<br />
pos-el /pos-él/ n akr pos elektronik<br />
posisi n 1 letak; kedudukan (orang,<br />
barang); 2 jabatan; pangkat (dl jabatan);<br />
-- beli kedudukan seorang spekulan beli<br />
dl keadaan membeli saham; -- jual<br />
kedudukan seorang spekulan jual dl<br />
keadaan menjual saham; -- elongasi jarak<br />
sudut perputaran sebuah benda angkasa<br />
dr benda angkasa lainnya atau dr titik<br />
tertentu di langit<br />
positif a 1 pasti; tegas; tentu; 2 Dok mengandung<br />
bibit penyakit dsb (tt darah<br />
dsb); 3 yg bersifat nyata dan membangun;<br />
praktis dan konstruktif (tt<br />
pendapat, saran, dsb); 4 tanda +<br />
(tambah); 5 Fis potret yg sudah jadi<br />
(bukan pd klise atau film); yg<br />
memperlihatkan sinar dan bayangan<br />
sebagaimana keadaan yg terdapat pd<br />
film; 6 Fis kutub yg bermuatan listrik<br />
lebih tinggi dp kutub yg lain,yg<br />
merupakan sumber arus listrik
positivisasi n Huk proses menjadikan sesuatu<br />
sbg sumber hukum<br />
positivisme n aliran filsafat yg beranggapan<br />
bahwa pengetahuan itu sematamata<br />
berdasarkan pengalaman dan ilmu<br />
yg pasti (bertentangan dng metafisika)<br />
positron n Fis partikel elekmenter dng<br />
massa sama dng massa elektron, muatan<br />
listriknya sama besar, tetapi berlawanan<br />
tanda dng muatan elektron timbul dl<br />
berbagai proses peluruhan, tidak meluruh<br />
dng sendirinya, tetapi apabila dl perjalanannya<br />
bertemu dng elektron keduanya<br />
saling meniadakan<br />
posivi ompa Kal n bambu yg dibelah<br />
sedikit dan dipakai sbg penjepit untuk<br />
menarik daun atau rotan waktu menenun<br />
tikar<br />
posivorus a Ikn predator yg makanannya<br />
terutama bergantung pd ikan; pemakan<br />
ikan<br />
poso n nama bagian perkakas tenun<br />
poster n plakat yg dipertontonkan di tempat<br />
umum (berupa pengumuman atau iklan)<br />
posterior /postérior/ n Bio bagian yg letaknya<br />
lebih dekat ke bagian akhir tubuh<br />
atau bentuk (struktur) pd hewan; bagian<br />
belakang tubuh pd manusia, sedangkan<br />
pd bunga adalah bagian yg paling dekat<br />
dng poros utama<br />
postrukturalisme nteori yg lahir setelah<br />
teori strukturalisme<br />
postulat n anggapan dasar; hipotesis; patokan<br />
duga; dalil<br />
potlot n pensil<br />
pot n tempat yg terbuat dr tanah, semen,<br />
plastik, dsb untuk menanam pohon<br />
(bunga) biasanya untuk menghias halaman<br />
rumah (dalam rumah);<br />
-- gantung pot yg berisi tanaman hias yg<br />
digantungkan di tembok, pohon, dsb<br />
potamofobia n Psi fobia thd sungai atau air<br />
mengalir<br />
1207<br />
potamologi n cabang hidrologi tt sungai<br />
potasium n unsur logam alkali bervalensi<br />
satu berwarna putih perak dan sulit meleleh<br />
potehi /potéhi/ n semacam wayang golek<br />
Cina<br />
potensi poténsi/ n daya kekuatan; kemampuan;<br />
kesanggupan;<br />
berpotensi v mempunyai potensi<br />
potensial /poténsial/ a mengandung potensi<br />
(daya, kesanggupan, kekuatan, kemampuan);<br />
berkemampuan;<br />
-- listrik usaha yg harus dilakukan untuk<br />
memindahkan suatu satuan muatan listrik<br />
dr titik yg letaknya di takberhingga ke<br />
titik itu<br />
potensiometer /poténsiométer/ n 1 alat<br />
untuk mengukur atau membandingkan<br />
selisih potensi atau daya gerak elektrik; 2<br />
alat untuk mem-bagi voltase jaringan dng<br />
tiga ujung<br />
potensiometri /poténsiometri/ n analisis<br />
berdasarkan pengukuran perubahan<br />
tegangan elektrik selama titrasi dr larutan<br />
yg tidak diketahui<br />
potia n semacam mandor; pengawas<br />
potol a 1 rompang; terpenggal; 2 ki<br />
kehabisan uang sarna sekali<br />
potong n 1 penggal; kerat; se- daging;<br />
bambu dua -; 2 penolong bilangan bagi<br />
berbagai-bagai benda (spt baju, kain,<br />
bungkusan, dan barang): dua - kain<br />
celana; kain baju satu -; 3 cak memotong<br />
(mengerat, memenggal, menyembelih):<br />
tukang -; 4 (= hewan -) ternak sembelihan<br />
(yg dipiara khusus untuk disembelih):<br />
sapi – ayam - ; - hidung rusak muka, pb<br />
berbuat kurang baik kpd kaum<br />
keluarganya sendiri sehingga dia sendiri<br />
juga yg mendapat malu;<br />
-- leher 1 memenggal leher; 2 ki dng<br />
sengaja menghilangkan mata pencarian<br />
sendiri;
1208<br />
berpotongan v 1 mempunyai potongan;<br />
berbentuk; bermodel (ada bentuk atau<br />
modelnya); 2 ada pengurangan (tt harga<br />
barang); 3tampak sepotong-sepotong;<br />
berpotong-potong v berpenggal-penggal;<br />
berkerat-kerat;<br />
berpotong-potongan v saling memotong;<br />
memotong v 1 memutuskan dng barang<br />
tajam; mengerat; memenggal: ia ~ tebu<br />
dng pisaunya yg tajam; ia ~ tali itu dng<br />
gunting; 2 mengiris (tt roti, daging, dsb);<br />
3 menyembelih: ~ ayam; ~ kambing; 4<br />
menebang (tt kayu, pohon, dsb): ~ kayu<br />
di hutan; 5 memangkas (tt rambut): ~<br />
rambut; 6 menggunting sesuai dng<br />
ukuran (tt bahan pakaian dsb); 7 menuai<br />
(tt padi dsb); 8 mengurangi (tt upah,<br />
gaji,pendapatan, dsb); 9 memendekkan (tt<br />
kata, kalimat, nama, dsb); 10 memintas<br />
(tt jalan, perjalanan); 11 menyelang atau<br />
memenggal (tt perkataan orang dsb); 12<br />
memepat (tt kuku): ia sedang kuku;<br />
potong-memotong v 1 saling memotong;<br />
2 memotongi (mengguntingi): salah satu<br />
pekerjaannya adalah ~ ranting kering di<br />
kebunnya;<br />
memotongkan v 1 memotong untuk<br />
orang lain; 2 menggunakan sesuatu sbg<br />
alat pemotong; 3 (= memperpotongkan)<br />
memperhitungkan dng memotong (upah,<br />
gaji, dsb) yg akan diterima;<br />
memotong-motong v 1 mengerat-ngerat<br />
(tt sesuatu yg berupa batang): 2<br />
memenggal-menggal (tt kalimat atau<br />
pengucapan kalimat); 3 mengucapkan<br />
sepotong-sepotong (tt perkataan);<br />
terpotong v 1 terpenggal; kena potong; 2<br />
sudah dipotong (dipenggal, diputus); 3<br />
kena pengurangan (tt gaji, harga); 4 tidak<br />
sengaja sudah digunting (tt bahan<br />
pakaian); 5 kena tebang (tt pohon, kayu);<br />
6 teriris (tt roti, daging, dsb); 7 terpendekkan<br />
(tt kata, kalimat, nama); 8<br />
berselang (tt perkataan orang);<br />
potongan n 1 keratan; penggalan; 2 hasil,<br />
cara memotong (memangkas rambut,<br />
menggunting baju, dsb); 3 pengurangan<br />
(tt gaji, upah, harga, dsb); 4 kependekan<br />
(tt kata, nama); 5 bentuk; model;<br />
tampang (tt perawakan dan wajah); 6<br />
sepotong- sepotong atau satu-satu (tt<br />
penjualan barang); 7 pengurangan harga;<br />
korting;<br />
pemotong n 1 alat untuk memotong<br />
(menyembelih, memenggal); 2 orang yg<br />
memotong (menyembelih, memenggal)<br />
pemotongan n 1 perihal memotong (mengerat,<br />
memeggal, mengurangi); 2 pengeratan;<br />
pemenggalan; 3 pengurangan; 4<br />
pembantaian; penjagalan;<br />
perpotongan n 1 tempat berpotong; 2<br />
perihal berpotong<br />
sepotong num satu potong<br />
potret /potrét/ n 1 gambar yg dibuat dng<br />
alat protret; foto; 2 berpose untuk diambil<br />
gambarnya dng alat potret<br />
memotret v membuat (mengambil) gambar<br />
dng alat potret;<br />
pemotret n 1 tukang potret; 2 orang yg<br />
memotret; 3 perkakas untuk memotret<br />
pemotretan n 1 pembuatan (pengambilan)<br />
potret (gambar): mereka<br />
melakukan ~ dr udara; 2 perihal atau<br />
cara membuat gambar (potret):~nya<br />
kurang tepat<br />
power n kekuatan<br />
poyang n 1 datuk, leluhur ; nenek moyang;<br />
2 moyang (orang tua kakek atau nenek) 3<br />
kl pawang; dukun<br />
pra ~sebelum; di muka: dinosaurus<br />
termasuk jenis binatang zaman sejarah<br />
pra- p sebelum; di depan: prasejarah<br />
praanggapan → prasangka<br />
prabakti n perpeloncoan<br />
prabawa → perbawa
prabayar n pembayaran atas dasar suatu<br />
transaksi yg dilaksanakan sebelum pembayar<br />
mendapatkan hak milik atas sebuah<br />
barang atau jasa<br />
prabu kl n (sebutan) raja: sang -,baginda;<br />
keprabuan kl n kerajaan<br />
prada → perada<br />
pradesa /pradésa/ n daerah terpencil (yg<br />
penduduknya masih terbelakang<br />
praduga n anggapan tt sesuatu tanpa (harus)<br />
membuktikan lebih dahulu; prasangka<br />
pragmatik a Ling berkenaan dng syaratsyarat<br />
yg mengakibatkan serasi atau<br />
tidaknya pemakaian bahasa dl<br />
komunikasi<br />
pragmatis a 1 bersifat praktis dan berguna<br />
bagi umum; bersifat mengutamakan segi<br />
kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan);<br />
mengenai atau bersangkutan dng nilainilai<br />
praktis: pemerintah Orde Baru<br />
merintis kearah ketertiban nasional baru<br />
yg berorientasi kpd pembangunansecara<br />
- realistis; 2 mengenai atau bersangkut<br />
dng pragmatisme<br />
pragmatisme n Fils kepercayaan bahwa<br />
kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham,<br />
doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan,<br />
dsb) adalah bergantug pd (diukur dr)<br />
penerapannya bagi kepentingan manusia<br />
1 prah n muatan (di kereta api)<br />
2 prah n kp prahoto<br />
prahara n angin ribut; topan; badai<br />
prahoto → truk<br />
prahoto n mobil besar yg memakai bak<br />
untuk mengangkut barang; truk<br />
prairi n daerah padang rumput yg luas dan<br />
datar yg tertutup oleh jenis-jenis rumput<br />
praja n kerajaan; kota; negara<br />
prajabatan n penataran bagi calon pegawai<br />
negeri sipil untuk diangkat menjadi<br />
pegawai negeri sipil<br />
1209<br />
prajurit n 1 anggota tentara; militer; 2<br />
tingkatan anggota tentara di bawah<br />
bintara; 3 kl gagah berani;<br />
-- dua prajurit peringkat kedua, pangkat<br />
paling rendah dl semua angkatan<br />
bersenjata (TNI); -- satu prajurit peringkat<br />
pertama, satu tingkat di atas<br />
pangkat paling rendah (prajurit dua) dl<br />
angkatan bersenjata (TNI);<br />
keprajuritan n kemiliteran; ketentaraan;<br />
sifat-sifat prajurit; kepahlawanan<br />
prakarsa n usaha (tindakan dsb) yg mulamula;<br />
inisiatif; ikhtiar;<br />
berprakarsa v berusaha (bertindak dsb)<br />
yg mula-mula; berinisiatif; berikhtiar;<br />
memprakarsai v memelopori; mengikhtiarkan;<br />
mengusahakan;<br />
pemrakarsa n (orang yg berinisiatif;<br />
(orang) yg memelopori<br />
prakarya n pekerjaan tangan atau pelatihan<br />
di sekolah<br />
prakata n kata pendahuluan; mukadimah;<br />
~ acak Met prakiraan cuaca yg dipilih<br />
secara acak dr sejumlah kejadian<br />
meteorologi; ramalan acak; ~ cuaca<br />
umum Met prakiraan tt pola cuaca utama<br />
yg diperkirakan akan terjadi di atas<br />
daerah yg luas; ramalan cuaca umum; ~<br />
jalur Met prakiraan cuaca sepanjang jalur<br />
penerbangan; ramalan jalur; ~ jalur<br />
terbang Met prakiraan cuaca untuk<br />
penerbangan di lintasan tertentu; ramalan<br />
jalur terbang; ~ jangka panjang Met<br />
prakiraan cuaca yg jangka waktu<br />
berlakunya lebih panjang dp prakiraan<br />
jangka menengah, umumnya satu bulan<br />
atau lebih; ramalan jangka panjang; ~<br />
jangka pendek Met prakiraan cuaca yg<br />
jangka waktu berlakunya kurang dr dua<br />
hari; prakiraan cuaca setiap jam; ~ cuaca<br />
setiap jam Met prakiraan jangka pendek;<br />
~ pelabuhan udara Met prakiraan cuaca<br />
untuk pelabuhan udara; ramalan
pelabuhan udara; ~ penerbangan Met<br />
prakiraan cuaca khusus untuk keperluan<br />
penerbangan yg berisi tinggi dasar awan,<br />
jauh pandang, angin, arus golak-galik,<br />
hujan, dan badai; ramalan penerbangan<br />
prakondisi n kondisi yg menjadi (dapat<br />
dijadikan) landasan bagi suatu proses<br />
(usaha, pelaksanaan) pembangunan,<br />
perdamaian, revolusi, pemberontakan,<br />
dsb<br />
prakonsepsi /prakonsépsi/ n gagasan (gambaran,<br />
anggapan, pendapat) sebelum<br />
menyaksikan atau mengalami sendiri<br />
keadaan yg sebenarnyapraktek /prakték/<br />
→ praktik<br />
praktik n 1 cara melaksanakan secara nyata<br />
apa yg tersebut dl teori; 2 menjalankan<br />
pekerjaan (tt dokter, pengacara, dsb; 3<br />
pelaksanaan; perbuatan melakukan teori<br />
(keyakinan dsb;<br />
berpraktik v melakukan (melaksanakan)<br />
pekerjaan (tt dokter, pengacara, dsb):<br />
mereka ~ selama dua minggu; ia ~ sbg<br />
seorang astrolog;<br />
mempraktikkan v melakukan (apa yg<br />
tersebut dl teori, pelajaran, dsb);<br />
melaksanakan, menunaikan: ~ teorinya;<br />
~ ajaran Budha<br />
praktikum n bagian dr pengajaran yg<br />
bertujuan agar siswa mendapat kesempatan<br />
untuk menguji dan melaksanakan<br />
dl keadaan nyata apa yg diperoleh dl<br />
teori; pelajaran praktik<br />
praktis a 1 berdasarkan praktik; 2 mudah<br />
dan senang memakainya (menjalankannya<br />
dsb): wanita sekarang ingin yg –<br />
saja; plastik sangat - untuk membungkus<br />
barang-barang<br />
kepraktisan n tt segala sesuatu yg<br />
praktis<br />
sepraktis-praktisnya adv semudahmudahnya;<br />
seefisien-efisiennya<br />
1210<br />
pramubakti n 1 orang yg menolong, dng<br />
menjualkan sesuatu; 2 orang yg melayani<br />
pimpinan<br />
pramudapur n karyawan yg melaksanakan<br />
bermacam-macam tugas yg<br />
berhubungan dng pelayanan peralatan<br />
makanan<br />
pramugara n karyawan perusahaan pengangkutan<br />
(udara, darat, dan laut) yg<br />
bertugas melayani penumpang<br />
pramugari n karyawati perusahaan pengangkutan<br />
(udara, darat, dan laut) yg bertugas<br />
melayani penumpang<br />
kepramugarian n hal-hal yg berkenaan<br />
dng pekerjaan melayani penumpang di<br />
pesawat udara, kereta api, atau kapal<br />
(pramugari)<br />
pramugolf n orang yg pekerjaannya<br />
mengikuti pegolf untuk memunguti bola,<br />
membawakan peralatan olahraga golf,<br />
dsb di lapangan golf; kedi<br />
pramuka n akr Praja Muda Karana; organisasi<br />
pemuda yg berpakaian seragam, yg<br />
bertujuan mendidik para anggotanya dl<br />
berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan<br />
thd diri sendiri, saling menolong,<br />
dsb;<br />
kepramukaan n hal-hal (kegiatan dsb)<br />
yg berhubungan dng pramuka<br />
pramumeja n pramudapur<br />
pramuniaga n karyawan perusahaan<br />
dagang yg bertugas melayani konsumen<br />
pramupintu n petugas yg melayani tamutamu<br />
yg akan masuk dan keluar hotel<br />
pramuria n karyawati kelab malam yg<br />
bertugas melayani dan menemani tamu<br />
pramurukti n perawat orang lanjut usia<br />
pramusaji n petugas hotel atau restoran yg<br />
menyajikan hidangan kpd para tamu<br />
sesuai dng pesanan<br />
pramusiwi n karyawati yg bekerja pd suatu<br />
keluarga dng tugas merawat bayi atau
anak-anak kecil keluarga yg<br />
bersangkutan<br />
pramutama n orang yg mengepalai<br />
pramutamu di hotel; kepala pramutamu<br />
-- bar orang yg menyediakan dan menyajikan<br />
minuman keras di bar<br />
pramuwisata n karyawan pariwisata yg<br />
tugasnya memberi petunjuk dan<br />
informasi yg diperlukan oleh para<br />
wisatawan; pemandu wisata<br />
pranala n hipertaut<br />
pranata n sistem tingkah laku sosial yg<br />
bersifat resmi (norma dan adat-istiadat)<br />
yg mengatur tingkah laku itu dan seluruh<br />
perlengkapannya, guna memenuhi berbagai<br />
kompleks kebutuhan manusia dl<br />
masyarakat<br />
pranatal n 1 masa sebelum lahir; pralahir;<br />
2 upacara dan kebangkitan yg dilakukan<br />
menjelang natal dan sbg persiapan<br />
menyambutnya<br />
pranayama n latihan pengaturan nafas dl<br />
gerakan yoga<br />
prangaspringis adv mengernyih-ngernyih;<br />
menyeringai<br />
1 prangko n tanda pembayaran biaya pos<br />
(biasanya berupa kertas persegi bergambar);<br />
-- amal prangko yg harga pembeliannya<br />
untuk amal (derma dsb)<br />
2 prangko n telah dibayar ongkos kirimnya<br />
oleh pengirim (tt barang dagangan yg<br />
dikirimkan): harga Rp2000,OO sepikul -<br />
stasiun Malang, harga Rp2000,OO<br />
sepikul - sudah terbayar ongkos kirimnya<br />
sampai ke stasiun Malang (pembeli tidak<br />
usah membayar ongkos kirim lagi)<br />
prapatan n simpang empat; persilangan<br />
jalan<br />
prapustaka n kebudayaan yg belum mengenal<br />
tulisan<br />
praregistrasi n persiapan sebelum pendaftaran<br />
1211<br />
prarencana n perencanaan yg dibuat<br />
sebelum keputusan diambil<br />
prasangka n pendapat (anggapan) yg<br />
kurang baik mengenai sesuatu sebelum<br />
mengetahui (menyaksikan, menyelidiki)<br />
sendiri; syak<br />
prasaran n buah pikiran yg, diajukan dl<br />
suatu pertemuan spt konferensi, muktamar,<br />
dan dimaksudkan sbg bahan untuk<br />
menyusun hasil pertemuan dsb;<br />
prasarana n segala sesuatu yg merupakan<br />
penunjang terselenggaranya suatu proses<br />
(usaha, pembangunan, proyek, dsb<br />
prasasti n piagam (yg tertulis pd batu,<br />
tembaga, dsb)<br />
pemrasastian n proses pembuatan<br />
prasasti<br />
prasejarah n zaman purba sebelum ada<br />
sejarah (belum terdapat bahan~bahan yg<br />
tertulis)<br />
prasekolah n jenjang (tingkat) sekolah sebelum<br />
sekolah dasar; taman kanak-kanak<br />
praseodimium /proséodimium/ n Kim<br />
unsur dng nomor atom 59, lambang Pr,<br />
dan BA = 140,9077; logam tanah langka<br />
kuning kehijauan; dipisahkan pertama<br />
kali oleh Auer von Welsbach dr<br />
didimium pd tahun 1885<br />
prasetia n niat (janji) yg teguh<br />
prasmanan n sistem pelayanan hidangan<br />
yg disajikan di meja besar, dan tamu<br />
dipersilakan memilih sendiri hidangan yg<br />
disukainya<br />
prasyarat n syarat yg harus dipenuhi sebelum<br />
melakukan, mengikuti, atau<br />
memasuki sesuatu<br />
pratersier /pralersier/ n Geo zaman geologi<br />
sebelum Tersier (lebih dr 70 juta tahun yg<br />
lalu)<br />
prawacana n kata pendahuluan; prakata<br />
preambul /préambul/ n mukadimah; pendahuluan
preatofit /préatofit/ n Bio jenis tumbuhtumbuhan<br />
yg terdapat pd waduk air, msl<br />
enceng gondok<br />
prebiotik /prébiotik/ n bahan (biasanya berupa<br />
karbohidrat) yg dapat merangsang<br />
pertumbuhan kuman probiotik; makanan<br />
probiotik<br />
predasi /predasi/ n Bio serangan dan<br />
penghancuran langsung satu organisasi<br />
thd organisasi lain<br />
predator /prédator/ n Zool hewan yg memakan<br />
hewim lain: sifat - pun terdapat<br />
pd jenis ikan<br />
predestinasi /prédéstinasi/ n ajaran yg mengatakan<br />
bahwa krn Tuhan Mahatahu,<br />
maka Ia membimbing manusia untuk<br />
diselamatkan<br />
predikat /prédikat/ n 1 Ling bagian kalimat<br />
yg menandai apa yg dikatakan oleh<br />
pembicara tt subjek; 2 nama gelar<br />
kehormatan dsb (yg dikenakan pada);<br />
sebutan<br />
predikatif /prédikatif/ a bersangkutan dng<br />
predikat; sbg predikat<br />
prediksi /prédiksi/ n ramalan<br />
preeklamsia /prééklamsia/ n kondisi<br />
berbahaya pd usia kehamilan tua yg<br />
ditandai dng tekanan darah tinggi,<br />
kelebihan berat badan, kelebihan protein<br />
dalam urin, edema, dan gangguan<br />
penglihatan<br />
preferensi /préferénsi/ n 1 hak istimewa;<br />
pengutamaan; 2 yg lebih disukai<br />
prefiks /préfiks/ n Ling imbuhan yg<br />
ditambahkan pd bagian awal sebuah kata;<br />
awalan<br />
preipal /préipal/ n rel batas akhir kereta api<br />
berhenti<br />
prelinier /préliniér/ n pendahuluan; persiapan;<br />
permulaan<br />
prelude /prelude/ n pertunjukan, perbuatan<br />
atau peristiwa yg mendahului atau sbg<br />
persiapan bagi sesuatu yg lebih penting<br />
1212<br />
preman /préman/ n 1 partikelir; swasta; 2<br />
bukan tentara; sipil (tt orang, pakaian,<br />
dsb); 3 kepunyaan sendiri (tt kendaraan<br />
dsb): orang --, bukan militer; sipil;<br />
pakaian -, bukan pakaian seragam<br />
militer; mobil --, mobil pribadi (bukan<br />
mobil dinas)<br />
-- kampung preman yg beraksi di<br />
kampung<br />
premanisme /prémanisme/ n hal yang bersifat<br />
preman<br />
prematur /prématur/ a belum waktunya;<br />
pradini: masalah itu masih - untuk<br />
dipermasalahkan sekarang; anak yg lahir<br />
- harus mendapat perawatan khusus di<br />
rumah sakit<br />
premi /prémi / n 1 uang hadiah (yg<br />
diberikan bila hasil pekerjaan memuaskan<br />
dsb<br />
-- obligasi premi yg diperoleh krn harga<br />
obligasi pd waktu dijual lebih tinggi dp<br />
harga minimal<br />
premis /prémis/ n apa yg dianggap benar<br />
sbg landasan perubahan atau kesimpulan<br />
kemudian<br />
1 premium /prémium/ n yg bermutu<br />
(berkualitatif<br />
2 premium /prémium/ n 1 hadiah (kpd<br />
pembeli, pelanggan, dsb); premi; 2<br />
bayaran (kpd asuransi)<br />
prenatal /prenatal/ a sebelum kelahiran; yg<br />
bersangkutan dng hal atau keadaan<br />
sebelum melahirkan<br />
preparat /préparat / n 1 persiapan; 2<br />
barang yg telah disiapkan (obat,<br />
makanan, dsb); sediaan<br />
preposisi /préposisi/ n kata yg biasa<br />
terdapat di depan nomina, msl, dari,<br />
dengan, di, dan ke<br />
prerogatif /prerogatif / n hak luar biasa<br />
mengenai hukum, undang-undang, dsb<br />
(spt hak yg diberikan kepada negara
untuk mengampuni orang yg terhukum<br />
dsb)<br />
pres / pres / n 1 mesin cetak; 2 tekanan;<br />
kempa: tempat revisi mesin dng alat-alat<br />
kerja komplit spt mesin -;<br />
mengepres v mengempa (menindih,<br />
mengapit)<br />
pengepresan n proses, cara, perbuatan,<br />
mengepres<br />
presbiopia /présbiopia/ n gangguan melihat<br />
dekat pd orang yg berusia lebih dr 40<br />
tahun yg disebabkan oleh penyusutan<br />
elastisitas lensa sehingga daya akomodasi<br />
berkurang<br />
preseden / présédén / n yg lebih dahulu hal<br />
yg telah terjadi lebih dahulu dan dapat<br />
dipakai sbg contoh<br />
presensi / presensi / n kehadiran<br />
presentabel / préséntabel / a pantas diketengahkan<br />
presentasional /préséntasional/ n sistem<br />
simbol dl karya seni yg tidak bergantung<br />
pd hubungan antarunsur<br />
preservasi / présérvasi / n pengawetan<br />
presesi /présési/ n Fis putaran sumbu spin<br />
benda tegar yg berputar yg timbul akibat<br />
torka luar yg bekerja pd benda yg sedang<br />
berputar itu<br />
presiden /présidén/ n 1 kepala (lembaga,<br />
perusahaan, dsb; 2 kepala negara (bagi<br />
negara yg berbentuk republik; 3 sebutan<br />
jabatan kepala negara republik: - Suharto<br />
presidensial /présidénsial/a suatu sistem<br />
pemerintahan republik yg kepala negaranya<br />
langsung memimpin kabinet:<br />
presidium /présidium /n pimpinan tertinggi<br />
suatu badan yg terdiri atas beberapa<br />
orang yg berkedudukan sama<br />
presisi /présisi/ ketelitian; kejituan<br />
preskripsi / préskripsi /n apa yg diharuskan<br />
presometer /présométer/ n Kim alat untuk<br />
mengeluarkan cairan daging dng cara<br />
menekan atau mengepresnya<br />
1213<br />
prestasi /préstasi / n hasil yg telah dicapai<br />
(dr yg telah dilakukan, dikerjakan,dsb<br />
-- akademis hasil pelajaran yg diperoleh<br />
dr kegiatan belajar di sekolah atau<br />
perguruan tinggi yg bersifat kognitif dan<br />
biasanya ditentukan melalui pengukuran<br />
dan penilaian; -- belajar penguasaan<br />
pengetahuan atau keterampilan yg<br />
dikembangkan oleh mata pelajaran,<br />
lazimnya ditunjukkan dng nilai tes atau<br />
angka nilai yg diberikan oleh guru; --<br />
kerja hasil kerja yg dicapai oleh seorang<br />
karyawan dl melaksanakan tugas yg<br />
dibebankan kepadanya;<br />
berprestasi v mempunyai prestasi dl suatu<br />
hal (dr yg telah dilakukan, dikerjakan:<br />
sekolah itu ~ baik dl bidang olahraga<br />
tenis meja<br />
prestise / préstise / n pengaruh: wibawa;<br />
martabat; reputasi; kemuliaan; korupsi yg<br />
telah membudaya ini sangat memalukan<br />
dan menyinggung – bangsa dimata<br />
internasional<br />
presto /présto/ n Mus tempo yg cepat<br />
pretensi /préténsi/ n 1 aturan (nilai)<br />
meragukan; 2 tuntutan yg kurang<br />
berdasar (kurang memenuhi syarat);<br />
berpretensi v berpura-pura; berlagak:<br />
janganlah su ka -, sesuaikanlah kata dng<br />
perbuatan<br />
preventif /prévéntif/ a 1 bersifat mencegah<br />
(supaya jangan terjadi): aturan itu<br />
bersifat -- 2 Huk penahanan selama menantikan<br />
keputusan hakim penahanan<br />
sementara<br />
pria n laki-laki dewasa<br />
priayi n orang atau golongan yg<br />
kedudukannya dianggap terhormat msl<br />
pegawai negeri<br />
-- bestir ark pamongpraja<br />
pribadi n 1 manusia sbg perseorangan (diri<br />
manusia atau diri sendiri; 2 keadaan
manusia sbg perseorangan; keseluruhan<br />
sifat-sifat yg merupakan watak orang;<br />
kepribadian n cara-cara bertingkah laku<br />
yg merupakan ciri khusus seseorang serta<br />
hubungannya dng orang lain di<br />
lingkungannya<br />
~ bangsa ciri-ciri watak yg menonjol pd<br />
banyak warga suatu kesatuan nasional;<br />
kepribadian nasional; ~ hukum kumpulan<br />
(kelompok) manusia atau keutuhan<br />
harta kekayaan (yayasan) yg dl hukum<br />
dianggap sbg subjek hukum pribadi: pd<br />
hari ini -- saya tidak mau diganggu<br />
pribumi n penduduk asli (warga ncgara<br />
penduduk asli suatu negara)<br />
prihatin, berprihatin a 1 sedih hati yg<br />
mendalam (krn usahanya gagal,<br />
mendapat kesulitan, mengingat akan<br />
nasibnya, dsb): kita selalu<br />
-- jika membaca berita-berita<br />
kebakaran yg menelan korban yg<br />
besar; masyarakat petani Jawa Tengah<br />
sedang - dng adanya hama wereng yg<br />
menyerang tanaman padi; 2 berusaha<br />
dng sungguh-sungguh (dng bertarak<br />
dsb) supaya tercapai maksudnya dsb:<br />
kalau begitu marilah kita ~;<br />
memprihatinkan menyedihkan:<br />
stadion sepak bola itu sudah dl<br />
keadaan yg ~ sejak beberapa tahun;<br />
keprihatinan kesedihan yg mendalam:<br />
kehidupan rakyat jelata, sehari-hari<br />
penuh dng ~<br />
prima n yg terbaik; yg utama; yg<br />
pertama<br />
prima a 1 pertama; 2 sangat baik; utama:<br />
setelah berolahraga kesehatannya —<br />
primadona n 1 pelaku wanita yg<br />
terpenting (dl cerita bangsawan, opera,<br />
dsb); sri panggung; 2 cak gadis<br />
(wanita) yg paling cantik (menonjol di<br />
1214<br />
salah satu bidang) pd lingkungannya:<br />
Si Ita adalah -nya di kelas saya<br />
primat n jenis binatang menyusui<br />
(mamalia) yg tertinggi<br />
(kecerdasannya): menurut hasil<br />
penyelidikan, otak - lebih besar dan<br />
lebih berkembang dp binatang menyusui<br />
lainnya<br />
primbon Jw n kitab yg berisikan ramalan<br />
(perhitungan hari baik, hari naas, dsb)<br />
primer / primer / a pertama; terutama;<br />
pokok: kebutuhan –<br />
primitif a 1 dl keadaan yg sangat<br />
sederhana; belum maju (tt peradaban;<br />
terbelakang): kebudayaan —; 2<br />
sederhana; kuno (tidak modern tt<br />
peralatan): senjata-senjata — suku<br />
Irian dipamerkan di luar negeri<br />
primordial a 1 pertama kaliterbentuk dl<br />
pertumbuhan seseorang atau suatu hal;<br />
2 paling dasar: 3 paling sederhana; 4<br />
purba<br />
primpen Jw a yg sukar ditemukan orang;<br />
sangat tersembunyi supaya tidak<br />
mudah ditemukan orang: disimpan<br />
ditempat yg -<br />
prinsip n dasar; asas (kebenaran yg jadi<br />
pokok dasar berpikir, bertindak usb):<br />
revolusi pd -nya tidak memilih bulu;<br />
berprinsip mempunyai (menganuI)<br />
prinsip<br />
prinsipal a terpenting; bagian utama<br />
(pokok); mengenai atau bertalian dng<br />
prinsip (asas): perbedaan –<br />
sebenarnyaa tidak ada<br />
prioritas n hak atas sesuatu yg<br />
diuahulukan dan diu tamakan dr yg<br />
lain: pembicaraan f1'!engenai undangundang<br />
antikorupsi diberi - dl<br />
parlemen:<br />
memprioritaskan mendahulukan atau<br />
mengutamakan sesuatu dari yg lain:
mereka mengusahakan konsensus dl ~<br />
suatu proyek riset ilmiah<br />
prisma n 1 bentuk segitiga dimensi yg<br />
dibatasi oleh lima bidang atau lebih;<br />
dua di antaranya sejajar dan merupakan<br />
segi banyak yg sama dan sebangun; 2<br />
zat padat tembus cahaya untuk<br />
berbagai maksud dl optik: berkas<br />
cahaya yg keluar dr — mengalami<br />
pembiasaan;<br />
— segitiga bentuk tertutup oleh gabungan<br />
dua daerah berbentuk segitiga<br />
dan tiga daerah berbentuk persegi<br />
panjang<br />
privasi n kebebasan; keleluasaan<br />
privat a 1 pribadi: jangan suka mencampuri<br />
urusan - orang; mobil -, mobil<br />
milik pribadi (bukan mobil dinas); 2<br />
tersendiri: ia mendapat pendidikan<br />
secara -; 3 partikelir; swasta: lembagalembaga:<br />
keluarrga berencana baik<br />
pemerintah maupun - amat berperan<br />
prive /prive/ à privat<br />
pro a setuju (dng): hasil pemungutan<br />
suara 20 - dan 20 kontra<br />
probabilitas n bilangan yg menunjukkan<br />
kemungkinan terjadinya suatu<br />
peristiwa khusus; msl, jika dr 10<br />
pengulangan akan didapat tiga keadaan<br />
khusus tertentu, probabilitas keadaan<br />
khusus tsb adalah 0,3<br />
problem n masalah; persoalan: para<br />
pemimpin harus peka thd - masyarakat<br />
problematik /problematik/ a belum<br />
dapat dipecahkan<br />
problematis / problematis / problematik<br />
prodeo /prodeo / a krn Allah: cuma -<br />
cuma: gratis: buku ini saya berikan<br />
padamu secarat hotel, rumah penjara<br />
prodeo /prodéo/ a cuma-cuma; gratis:<br />
novel itu saya berikan kepadamu<br />
secara —<br />
1215<br />
produk n 1 barang atau jasa yg dibuat<br />
dan ditambah gunanya atau nilainya dl<br />
proses produksi dan menjadi hasil akhir<br />
dr proses produksi itu; 2 benda atau yg<br />
bersifat kebendaan spt barang, bahan,<br />
atau bangunan yg merupakan hasil<br />
konstruksi; 3 hasil; hasil kerja;<br />
— kasar bahan-bahan yg masih utuh,<br />
belum dioleh sama sekali msl kayu<br />
utuh yg belum dibuat mebel; —<br />
konsumen barang dan jasa yg siap<br />
dijual atau digunakan secara langsung<br />
oleh konsumen; — wisata segala aspek<br />
wisata yg dialami oleh wisatawan<br />
selama mengadakan suatu perjalanan<br />
wisata spt atraksi, fasilitas, dsb<br />
produksi n hasil: kerajinan ini adalah —<br />
dl negeri;<br />
berproduksi v mengeluarkan hasil: pd<br />
musim tebang tebu pabrik gula ~ lagi;<br />
memproduksi v menghasilkan;<br />
mengeluarkan hasil: perusahaan itu ~<br />
barang elektronik<br />
produktif a 1 bersifat atau mampu<br />
menghasilkan (dl jumlah besar):<br />
karyawan itu sangat —; 2 mendatangkan<br />
(memberi, hasil, manfaat,<br />
dsb); menguntungkan<br />
produktivitas n kemampuan untuk<br />
menghasilkan sesuatu; daya produksi<br />
produsen /produsén/ n yg menghasilkan<br />
atau penghasil barang: negara kita<br />
termasuk negara — kopi terbesar di<br />
benua ini;<br />
— benih orang/badan hukum yg<br />
bergerak dl bidang produksi benih<br />
untuk keperluan perdagangan dan<br />
penanaman; — susu 1 peternak (orang)<br />
yg mengusahakan ternak sapi perah<br />
atau ternak perah yg lain; 2 sapi perah<br />
atau ternak perah lain yg memiliki<br />
kemampuan memproduksi air susu<br />
tinggi
produser 1 (orang) yg menghasil¬kan;<br />
produsen; 2 pengusaha sandiwara<br />
(film): seorang - harus peka<br />
menanggapi selera konsumennya;<br />
persoalan bagi seorang ialah<br />
bagaimana menciptakan film yg<br />
bermutu tanpa harus mengor¬bankan<br />
segi komersialnya<br />
proenzim /proenzim/ n Bioi bahan sel<br />
atau penyusun sel yg menghasilkan<br />
enzim<br />
profan a 1 tidak bersangkutan dng agama<br />
atau tujuan-tujuan keagamaan; 2 tidak<br />
disucikan; 3 tidak suci<br />
profesi /profési/ n bidang pekerjaan yg<br />
dilandasi dng pendidikan keahlian<br />
(keterampilan, kejujuran, dsb) tertentu<br />
profesional /profésional/ a 1 bersangkutan<br />
dng profesi; 2 mengharuskan<br />
adanya pembayaran untuk<br />
melakukannya (lawan amatir): petinju<br />
—; 3 memerlukan kepandaian<br />
khusus untuk menjalankannya: ia<br />
seorang wartawan —<br />
profesor /profésor/ n pangkat tertinggi di<br />
perguruan tinggi; guru besar; mahaguru<br />
profil n 1 tampang; 2 Bio salah satu daun<br />
pertama yg terbentuk pd percabangan<br />
samping;<br />
— melintang tampang melintang<br />
profilaksis n pencegahan timbulnya<br />
penyakit dng jalan memperbesar daya<br />
tahan thd serangan penyakit msl<br />
mencegah pencemaran makanan oleh<br />
kuman penyakit; memperbaiki gizi<br />
proforma a secara tidak resmi<br />
prognosis n ramalan kesembuhan<br />
berdasarkan perkembangan penyakit<br />
program n rancangan mengenai asasasas<br />
serta usaha-usaha (dl<br />
ketatanegaraan, perekonomian, dsb) yg<br />
akan dijalankan: beberapa partai<br />
menyetujui - Pemerintah<br />
1216<br />
program n rancangan mengenai asas<br />
serta usaha di dl ketatanegaraan,<br />
perekonomian,dsb yg akan dijalankan:<br />
semua siswa menyetujui — sekolah;<br />
— akademik program dl sistem<br />
persekolahan yg hanya mempersiapkan<br />
sejumlah mata pelajaran yg<br />
diperuntukkan bagi siswa yg ingin<br />
melanjutkan studi;<br />
pemogram n yg membuat program;<br />
pemrograman n pembuatan program<br />
programa n acara pertunjukan (siaran,<br />
pagelaran, dsb)<br />
progresif /progrésif/ a 1 ke arah<br />
kemajuan; 2 berhaluan ke arah perbaikan<br />
keadaan sekarang (tt politik); 3<br />
bertingkat-tingkat naik (tt aturan<br />
pemungutan pajak dsb)<br />
prohibisi n larangan dng memakai dasar<br />
hukum<br />
proklamasi pemberiahuan resmi kpd<br />
seluruh rakyat; permakluman;<br />
pengumuman: - kemerdekaan Republik<br />
<strong>Indonesia</strong> pd tanggal 17 Agilstus 1945;<br />
memproklamasikan<br />
mempermaklumkan dng resmi kpd<br />
rakyat semuanya: ~ berdirinya<br />
Republik <strong>Indonesia</strong><br />
proklamator n orang yg<br />
memproklamasikan: Dr Moh Hatta<br />
adalah seorang - kemerdekaan<br />
<strong>Indonesia</strong><br />
proklamir → proklamasi<br />
proksimal a 1 dekat; 2 terletak pd arah<br />
pusat suatu benda<br />
prokurator n orang yg mengurus<br />
kekayaan, hak milik, dsb orang lain<br />
proletar n orang dr golongan proletariat<br />
proletariat n 1 lapisan sosial atau<br />
ekonomis yg paling rendah dr suatu<br />
masyarakat; 2 golongan buruh,<br />
khususnya golongan buruh industri yg
tidak mempunyai alat produksi dan<br />
hidup dr menjual tenaga<br />
prolog n pembukaan (sandiwara, musik,<br />
pidato, dsb); (kata) pendahuluan;<br />
peristiwa pendahuluan: drama satu<br />
babak dibuka dng — yg diucapkan oleh<br />
pemeran utama<br />
prolongasi n Huk perpanjangan jangka<br />
waktu yg diberikan oleh hakim atau<br />
oleh pihak lawan<br />
promenade n tempat untuk berjalanjalan<br />
promes /promés/ n janji yg dibuat oleh<br />
orang yg berhutang, yg menyatakan<br />
bahwa orang itu utangnya<br />
sejumlah yg tsb dl promes akan<br />
dilunasi pd tanggal yg dinyatakan dl<br />
promes itu<br />
prominen / prominen / a 1 terkemuka (tt<br />
orang); 2 menonjol (tt benjolan, tulang,<br />
dsb)<br />
promiskuitas n perilaku perkawinan dng<br />
tidak membatasi pd satu jodoh saja<br />
promosi n 1 kenaikan pangkat; naik<br />
pangkat; 2 (upacara) mendapat gelar<br />
doktor: promovendus adalah seorang<br />
sarjana akuntan, tetapi mengambil - di<br />
bidang keilmuan lain; 3 perkenalan (dl<br />
rangka memajukan usaha, dagang,<br />
dsb); reklame:<br />
mempromosikan mempropagandakan<br />
atau memperkenalkan (tt suatu usaha<br />
dsb): dl rangka menunjang dan -<br />
produksi barang yg dihasilkan di dl<br />
negeri perlu didirikan pusat-pusat<br />
pameran dagang<br />
— dagang kegiatan komunikasi untuk<br />
meningkatkan volume penjualan dng<br />
pameran, periklanan, demonstrasi, dan<br />
usaha lain yg bersifat persuasif; —<br />
domestik Par promosi untuk<br />
menggalakkan arus wisatawan dl<br />
negeri;<br />
1217<br />
mempromosikan v mempropagandakan<br />
atau memperkenalkan (tt<br />
suatu usaha dsb)<br />
promotor n 1 orang yg jadi penganjur<br />
atau pendorong suatu usaha (gerakan<br />
dsb); 2 guru besar yg memimpin dan<br />
menganjurkan orang yg akan mencapai<br />
gelar doktor; 3 orang yg bertanggung<br />
jawab atas keuangan suatu<br />
pertandingan olah raga, termasuk<br />
mencari dana, mengadakan kontrak,<br />
dsb<br />
promovendus /promovéndus/ n sarjana<br />
yg menyusun disertasi dan<br />
mempertahankannya untuk memperoleh<br />
gelar doktor di perguruan tinggi<br />
pronominal a sbg (bersifat) kata ganti<br />
propaganda n 1 penerangan (paham,<br />
pendapat, dsb) atau paham (pendapat<br />
dsb) yg disiarkan dng maksud mencari<br />
pengikut atau bantuan: - biasanya<br />
disertai dng janji yg muluk-muluk; 2<br />
cak reklame (spt menawarkan obat,<br />
barang dagangan):<br />
berpropaganda mengadakan<br />
propaganda: dipilihnya beberapa orang<br />
yg pandai~;<br />
mempropagandakan 1 menyiarkan<br />
pendapat (paham politik dsb) dng<br />
maksud mencari pengikut atau<br />
bantuan: cita-citanya itu<br />
dipropagandakan kpd rakyat di sluruh<br />
kampung; 2 cak mereklamekan (barang<br />
dagangan dsb): tidak sedikit ongkos<br />
dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu<br />
propagandis n orang yg pekerjaan<br />
tetapnya melakukan prop~ganda<br />
propelan /propelan/ n Kim bahan<br />
peledak yg menimbulkan volume<br />
besar; gas panas dng kecepatan yg<br />
ditetapkan<br />
propinsi n wilayah atau daerah yg<br />
dikepalai oleh gubernur
proporsi n 1 perimbangan;<br />
perbandingan: - yg baik juga terdapat<br />
di alam semesta ini; 2 bagian:<br />
Pemerintah merasa perlu menempatkan<br />
fungsi pengawasan pd yg<br />
semestinya<br />
proporsional a sebanding; seimbang;<br />
berimbang: program dapat disusun<br />
secara rapi sehingga masalahnya<br />
dapat ditangani secara -; rakyat yg<br />
menderita itulah titik tolak yg - untuk<br />
merumuskan sikap<br />
proposisi n 1 rancangan usulan; 2 Ling<br />
ungkapan yg dapat dipercaya,<br />
disangsikan, disangkal atau dibuktikan<br />
benar tidaknya<br />
prosa n Sas karangan bebas (tidak terikat<br />
oleh ikatan-ikatan yg terdapat dl puisi);<br />
- berirama (= - lirik) semacam bentuk<br />
kesusasteraan lama yg merupakan<br />
peralihan dr bentuk puisi ke bentuk<br />
prosa<br />
prosais a 1 bersifat prosa; 2 tidak<br />
mengungkapkan daya kreasi; boyak;<br />
menjemukan: bila puisi dibaca secara -<br />
, maka puisi itu tidak memberikan daya<br />
evokasi; 3 pengarang prosa<br />
proses / proses / n 1 runtunan perubahan<br />
(peristiwa) dl perkembangan sesuatu: -<br />
kemajuan sosial berjalan terus; -<br />
penyakit;<br />
- kimia, reaksi kimia; 2 perkara dI<br />
pengadilan: sedang dl - pengadilan;<br />
- verbal berita acara (laporan mengenai<br />
suatu perkara, yaitu terjadinya, tempat<br />
terjadinya, keterangan-keterangan, dan<br />
petunjuk-petunjuk lain): ~ beberapa<br />
demonstran yg kini ditahan sedang<br />
dibuat;<br />
memproses menyediakan (membuat,<br />
menyempurnakan, dsb) barang-barang<br />
melalui berbagai-bagai proses: dl<br />
1218<br />
~ perkara, barang-barang bukti harus<br />
dijaga baik-baik jangan sampai hilang<br />
dan rusak;<br />
pemrosesan 1 perihal memproses; 2<br />
tindakan memproses (dl pengadilan):<br />
penangkapan ikan telah maju dg Pesat<br />
berkat adanya perbaikan dl cara<br />
penangkapan ~ dan pengangkutan;<br />
tiga kawanan penjahat lainnya sedang<br />
menunggu<br />
~ selanjutnya<br />
prosesi / prosesi / n Kat pawai khidmat dl<br />
upacara kegerejaan<br />
prosodi n 1 Sas penyelidikan tt<br />
persajakan; 2 Ling sistem tekanan,<br />
nada, dan intonasi dI bahasa<br />
prosodis a bersangkutan dng prosodi<br />
prospek / prospek / n kemungkinan;<br />
harapan: dl kongres akan dibicarakan<br />
juga masalah - pemakaian obat untuk<br />
mempertinggi kecerdasan; minyak<br />
<strong>Indonesia</strong> mempunyai - yg baik<br />
prospektif / prospektif / a mungkin<br />
terjadi; dapat terjadi<br />
prospektus / prospektus /n surat edaran<br />
(selebaran) yg berisi pemberitahuan<br />
mengenai buku baru (aturan asuransi<br />
dsb)<br />
prostat n Dok kelenjar alat kelamin lakilaki:<br />
kelenjar - adalah tempat<br />
pembuatan hormon Jenis kelamin<br />
jantan<br />
prostitusi n 1 pelacuran: sudah ba yak<br />
tempat perjudian dan - yg ditutup; 2 ki<br />
perkosaan; keonaran: dunia tidak<br />
pernah suci dr - mental<br />
protagonis n 1 penganjur suatu paham; 2<br />
Anat otot yg dapat mengerut sehingga<br />
menyebabkan suatu gerak; 3 Sas<br />
pelaku (tokoh) utama<br />
protein /protein / n Biol kelompok<br />
senyawaan organik bernitrogen yg<br />
rumit dng bobot molekul tinggi yg
sangat penting bagi kehidupan; zat<br />
telur<br />
proteksi /proteksi/ n perlindungan (dl<br />
perniagaan, industri, dsb): Pemerintah<br />
menetapkan politik - dng tujuan<br />
melindungi industri dl ncgeri<br />
proteksionisme /proteksionisme/ n<br />
paham bahwa ekonomi dl negeri harus<br />
diIindungi oleh pemerintah dr<br />
persaingan luar negeri<br />
protektif /protektif/ a bersangkutan dng<br />
proteksi<br />
protektorat /pr6tektorat/ n tanah<br />
(negara) yg di bawah perIindungan<br />
negara lain<br />
protes /protes/ n pernyataan tidak<br />
menyetujui (menyangkal dsb);<br />
sanggahan: sebagian orang me/ancarkan<br />
kecaman pedas dan - keras;<br />
memprotes menyatakan tidak<br />
menyetujui (menyangkaI dsb); menyanggah;<br />
menentang: mereka<br />
melancarkan aksi mogok makan untuk<br />
~ penahanan tanpa peradilan<br />
protesis /protesis/ n Ling penambahan<br />
bunyi pd awal kata; msl e pada nyak<br />
menjadi enyak<br />
Protestan /protestan/ n agama Kristen yg<br />
memisahkan diri dr agama Katolik<br />
Roma yg pd mulanya dipelopori oleh<br />
Martin Luther<br />
Protestan /protéstan/ n penganut<br />
Protestantisme<br />
protestantisme / prote'stantisme / n<br />
aliran dl agama Kristen yg tidak<br />
mengakui wewenang Paus dan<br />
menganggap Alkitab sbg satu-satunya<br />
sumber iman<br />
protokol n 1 surat-surat resrni yg<br />
memuat hasil-hasil perundingan<br />
(persetujuan dsb); 2 peraturan upacara<br />
di istana kepala negara atau berkenaan<br />
dng penyambutan tamu-tamu negara<br />
1219<br />
dsb; 3 Cak orang yg bertugas mengatur<br />
jalannya suatu upacara; 4 (jalan) yg<br />
menjadi pusat keramaian lalu lintas<br />
kota<br />
protokoler / protokoler / a berhubungan<br />
(berkaitan) dng protokol; bersifat<br />
keprotokolan<br />
protolisis n Kim reaksi pemindahan<br />
proton dr asam ke basa<br />
proton n satuan listrik positif yg<br />
merupakan inti sebuah atom<br />
protoplasma n Biol zat hidup dl sel yg<br />
menyusun semua makhluk hidup dan<br />
rupanya spt putih telur<br />
prototipe n model yg mula-mula (model<br />
asli) yg menjadi contoh; contoh asli;<br />
bentuk dasar; bentuk asal: ia<br />
merupakan – manusia demokrat<br />
protovitamin n Biol zat bakal yg<br />
menghasilkan vitamin pd proses yg<br />
tertentu atau pd perubaha metabolisme<br />
protozoa n hewan yg sangat sederhana<br />
wujudnya yg terdiri dari satu sel<br />
provinsi à propinsi<br />
provisi n 1 biaya: dl penjualan efek itu<br />
dikenakan - 1½%; 2 upah atau imbalan<br />
yg diberikan kpd makelar: dia tidak<br />
akan mendapat - dr penjualan yg tidak<br />
diterima pembayarannya<br />
provokasi n perbuatan untuk<br />
membangkitkan kemarahan; pancingan;<br />
tantangan: sebaiknya mereka<br />
menyadari bahwa - yg ditimbulkannya<br />
itu akan mengundang pertumpahan<br />
darah<br />
provokatif a bersifat provokasi: dl<br />
suasana spt sekarang ini, sebaiknya<br />
masing-masing pihak menjauhkan diri<br />
dr perbuatan- perbuatan yg<br />
provos n satuan yg bertugas sbg polisi dl<br />
kesatuan sendiri<br />
proyek / proyek / n rencana pekerjaan<br />
dng sasaran khusus (pengairan,
pembangkit tenaga Iistrik, dsb) dan dng<br />
saat penyelesaian yg tegas<br />
proyeksi / proyeksi/ n gambar suatu<br />
benda yg dibuat rata (mendatar) atau<br />
berupa garis pd bidang, yg datar<br />
proyektil /proyektiI/n benda yg di<br />
tembakkan dng meriam (spt peluru<br />
meriam dsb)<br />
proyektor /proyektor/ n alat penyorot<br />
(film dsb)<br />
pseudo /pseudo/ semu; tidak sebenarnya<br />
pseudonim /pseudonim/ n nama samaran<br />
psikiater n dokter yg ahli dl penyakit<br />
jiwa: gadis ini barangkali terganggu<br />
keseimbangan jiwanya sehingga perlu<br />
dikonsultasikan kpd seorang<br />
psikiatri n Psi cabang ilmu kedokteran<br />
yg berhubungan dng penyakit jiwa<br />
psikis a yg berhubungan dng kejiwaan<br />
psikoanalisis n suatu metode dl ilmu<br />
jiwa (yg dipergunakan oleh Sigmund<br />
Freud) untuk menyelidiki jiwa manusia<br />
sampai ke bagian-bagian yg dalam, dng<br />
mempelajari reaksi-reaksi normal dan<br />
abnormal dan proses mental yg tidak<br />
disadari<br />
psikolog n ahli ilmu jiwa: fenomena itu<br />
telah dijadikan bahan studi oleh para<br />
dan sosiolog<br />
psikologi n ilmu pengetahuan yg<br />
menyelidiki gejala-gejala dan kegiatankegiatan<br />
jiwa<br />
psikologis a bersifat kejiwaan:<br />
kegugupanmu itu jelas disebabkan oleh<br />
faktor-faktor<br />
psikometri / psikometri / n teori dan<br />
teknik pengukuran mental dl psikologi<br />
psikometrik / psikometrik / n<br />
bersangkutan dng psikometri<br />
psikopat n orang yg sakit jiwa; penderita<br />
penyakit jiwa<br />
psikosis n penyakit kesadaran (jiwa,<br />
sukma, rohani, gila): sebagian besar<br />
1220<br />
orang sedikit banyak menderita<br />
kelainan rohani, berupa<br />
psikosomatis a berhubungan dng gejalagejala<br />
badan yg timbul krn fakta-fakta<br />
psikologis<br />
psikoteknik / psikoteknik / n teknikteknik<br />
yg dipergunakan dl psikologi<br />
psikoteknis / psikoteknis / a bersangkutan<br />
atau mengenai psikoteknik<br />
psikoterapi /psikoterapi/ n cara<br />
pengobatan dng mempergunakan<br />
pengaruh dokter atau jiwa (rohani)<br />
penderita<br />
psikotes / psikotes / n tes atau ujian<br />
metal, prosedur pemeriksaan yg telah<br />
mengalami standarisasi, yg<br />
dimaksudkan untuk menyelidiki dan<br />
menetapkan sifat-sifat psikologik<br />
khusus individu: seleksi kedua ialah<br />
wawancara dan - untuk menjajagi<br />
kemampuiln belajar<br />
psitakosis n Dok jenis penyakit perut<br />
disertai demam tinggi<br />
pteropoda / pteropoda / n jenis hewan<br />
tidak bertulang spt bekicot yg<br />
mempunyai alat untuk berenang<br />
puadai kl n hamparan (kasur, tikar, dsb)<br />
tempat berjalan atau tempat duduk para<br />
pembesar, pengantin (ketika<br />
bersanding)<br />
puah n kata seru menyatakan perasaan<br />
tidak puas, tidak senang, menghina,<br />
dsb<br />
puak n 1 golongan, kelompok (orang<br />
dsb): perubahan nasib suatu - adalah<br />
dng ikhtiar dan usaha yg sungguhsungguh;<br />
2 ark partai: ada dua - yg<br />
besar pengaruhnya dl pemerintahan<br />
Inggris; 3 ark kaum (golongan<br />
keluarga, suku bangsa): tiap-tiap -<br />
mempunyai cara perkawinan yg sesuai<br />
dng adat istiadatnya;
erpuak-puak bergerombol; berkelompok(-kelompok):<br />
kelakuan orang<br />
ramai itu berasal dr zaman purba<br />
waktu manusia hidup ~<br />
puaka n demit (hantu penunggu): - air, -<br />
tanah, - hutan, dsb;<br />
berpuaka 1 ada hantu penunggunya;<br />
berhantu: kamar gelap yg ~; 2 ki sakti:<br />
keris itu ~, jangan dipermain-mainkan<br />
1 pual n cita katun yg tipis<br />
2 pual ark n olakan;<br />
berpual-pual membual-bual; berkepul-kepul<br />
(asap dsb); berpusing -<br />
pusing (pikiran dsb): demikianlah<br />
pikirannya ~ hingga akhirnya ia<br />
tertidur dng gelisah<br />
pualam (= batu -) n marmar<br />
1 puan n tempat sirih dr emas atau perak<br />
(biasanya dipakai oleh permaisuri atau<br />
pengantin perempuan)<br />
2 puan n 1 empuan; perempuan: datuk -,<br />
(panggilan kpd istri datuk); 2 nyonya<br />
(lawan tuan)<br />
3 puan Jk, kelapa - n kelapa yg isinya<br />
lunak sekali; es-, es dng kelapa puan<br />
4 puan, susu - n susu sapi (kambing dsb)<br />
segar<br />
puas a 1 merasa senang (Iega, gembira,<br />
kenyang, dsb krn sudah terpenuhi<br />
hasrat hatinya): ia merasa - sbg<br />
penyanyi; ia merasa melihat pekerjaan<br />
murid-muridnya; baru - hatinya, kalau<br />
dapat mencelakakan saingannya; 2<br />
lebih dr cukup; jemu:- merasai hinaan<br />
dan nistaan; ,- bertanya-tanya, tiada<br />
seorang pun yg tahu;<br />
memuaskan 1 menjadikan puas;<br />
memberi (memenuhi, menuruti, dsb)<br />
hingga puas: ~ dahaga (haus), minum<br />
hingga hilang dahaganya, ~ dendam,<br />
membalas dendam; adat kebiasaan yg<br />
lama itu menjadi goyah tidak ~ lagi;<br />
jawabannya sangat ~; 2 memberi<br />
1221<br />
kepuasan (kesenangan dsb) kpd;<br />
kekayaan dan kemewahan tidak ~<br />
dapat hatinya; putusan hakim itu<br />
agaknya sudah ~ hatinya; putusan<br />
hakim itu agaknya sudah ~ kedua belah<br />
pihak; 3 memadai (harapan, hasrat,<br />
dsb); menyenangkan: hasil ujiannya<br />
tahun ini sangat ~;<br />
pemuasan perihal memuaskan; ~<br />
nafsu;<br />
kepuasan perihaI atau perasaan puas;<br />
kesenangan; kelegaan dsb: dikejarnya<br />
~ dirinya sampai ke titik puncak;<br />
keinginan itu hanya ditujukan kpd ~<br />
jasmani saja,<br />
sepuas-puasnya hingga puas (jemu<br />
dsb); hingga tidak mau lagi; sepuaspuas<br />
hati<br />
puasa n 1 tidak makan dan tidak minum<br />
dng sengaja (terutama bertalian dng<br />
keagamaan); 2 (buIan - ), bulan<br />
Ramadan;<br />
- fardu puasa yg diwajibkan yaitu dl<br />
bulan Ramadan); - sunah puasa yg<br />
tidak diwajibkan (spt puasa Syawal<br />
atau puasa eoam hari dI bulan Syawal);<br />
berpuasa melakukan puasa (sengaja<br />
tidak makan dan tidak minum): ia ~<br />
sebulan lamanya<br />
puatang v cak gagal (tidak beruntung,<br />
tidak sampai maksudnya)<br />
puber n jenjang usia remaja: sikap yg<br />
begini umumnya terdapat pd para<br />
gadis, terutama di dl masa -<br />
pubertas n masa akil balig; masa remaja<br />
pubIikasi n 1 pengumuman; 2 penyiaran<br />
(buku, majalah, koran, dsb);<br />
penerbitan: - yg meluas tt objek-objek<br />
pariwisata jangan sampai diremehkan;<br />
mempublikasikan mengumumkan<br />
(buku, majalah, dsb); menerbitkan;<br />
menyiarkan: Pleyte banyak jasanya dl<br />
~ sejarah Sunda
publik n orang banyak (umum); sckalian<br />
orang yg datang (menonton,<br />
mengunjungi, dsb): - merasa puas<br />
melihat pertunjukan itu; di muka -, di<br />
muka orang banyak<br />
publisis n penyiar berita; wartawan: hari<br />
depan para - dr lulusan Perguruan<br />
Tinggi Publisistik adalah cerah<br />
publisistik n ilmu yg berhubungan dng<br />
kewartawanan dan media massa pd<br />
umumnya: kepergian Jamaludin<br />
Adinegoro berarti hilangnya bapak -<br />
<strong>Indonesia</strong><br />
publisitas n 1 pengumuman;<br />
pemberitaan;2 reklame: salah satu<br />
jalan untuk memajukan perusahaan<br />
kita ialah adanya -<br />
pucak, memuncaki v menempati posisi<br />
puncak<br />
pucang Jw n (pohon) pinang<br />
pucat a putih pudar (tt air muka);<br />
memucat menjadi pucat;<br />
kepucatan 1 perihal pucat; 2 pucatpucatan<br />
agak pucat: wajahnya ~<br />
pucik n pancang pd belat atau kelong<br />
1 pucuk n 1 daun muda (di puncak pohon<br />
atau di ujung ranting):<br />
- merunggai; - enau; 2 ujung yg runcing;<br />
puncak (pohon, tumbuh-tumbuhan,<br />
ombak, dsb): -api; - jala; - ombak; 3<br />
yg tertinggi; - bu/at; 4 penolong bilangan<br />
bagi suatu benda (yg ujungnya<br />
runcing, seperti jarum, surat, dan<br />
senjata api): sepucuk surat; dua -<br />
senapan; mati - 1 mati pd pucuknya (tt<br />
tumbuh-tumbuh(an); 2 lemah zakar;<br />
ular -; - dicinta ulam tiba (= hendak<br />
ulam - menjulai) pb mendapat scsuatu<br />
yg lebih dp apa yg diharapkan; bagai-<br />
(enau) dilancarkan (diluncurkan), pb<br />
sangat lancar (cepat); minta - pd alu (=<br />
menghendaki - alu), pb menghendaki ~<br />
sesuatu yg tak mungkin tercapai; tak<br />
1222<br />
(ber) - di atas enau, pb Mk; sangat<br />
angkuh (selalu memandang rendah kpd<br />
orang lain);- layu, disiram hujan, pb<br />
orang susah mendapat kesenangan; -<br />
api lidah api; - bulat ki Mk orang yg<br />
memegang kekuasaan tertinggi; - jala<br />
pusat jala; - nipah daun nipah yg muda<br />
untuk menggulung rokok; - ombak<br />
kepala ombak; - rebung 1 rebung yg -<br />
masih muda; 2 ukiran atau hiasan<br />
gerigi (pd tepi suatu benda dsb);<br />
berpucuk 1 keluar pucuknya; 2 ada<br />
pucuknya; kata tak ~, putusan yg<br />
terakhir<br />
2 pucuk n akar tumbuhan yg dikeringkan<br />
untuk obat<br />
1 pucung n burung bangau kecil, putih<br />
warna bulunya<br />
2 pucung Jw biji pohon kepayang<br />
pudar a 1 suram (tidak bercahaya, tidak<br />
berseri-seri); 2 pucat (tt warna); kurang<br />
terang atau kabur (tt gambar, potret,<br />
dsb); sayu, tidak berseri-seri (tt mata);<br />
3 tidak bersemangat lagi; agak kendur<br />
atau tidak keras lagi (tt ajaran agama<br />
dsb); kurang manjur (tt kesaktian dsb );<br />
memudar(kan) menjadi(kan) pudar;<br />
menyuramkan dsb<br />
pudat a penuh tumpat<br />
pudel n anjing berbulu tebal dan keriting,<br />
ada yg besar, ada yg kecil<br />
puder n 1 bubuk; tepung; 2 bedak berupa<br />
tepung; pupur;3 obat mesiu: ditaburi -<br />
halus khusus dan disapu dng kuas<br />
halus<br />
pudi, intan - n intan kecil-kecil;<br />
memudikan menghancurkan (intan)<br />
1 puding n nama tumbuh-tumbuhan,<br />
Graptophyllum pictum, ada berrnacammacam<br />
spt - emas, - hutan, - merah, -<br />
perada, dsb<br />
2 puding n penganan yg dibuat dr tepung<br />
agar-agar (terigu, maizena, dsb)
pudur Mk a padam; mati (tt gunung<br />
berapi);<br />
memuduri, memudurkan memadamkan:<br />
~ api; ~ hawa nafsu<br />
pugak, berpugak-pugak v berbuat<br />
sesuatu dng susah payah (dng sungguhsungguh)<br />
1 pugar, memugar(i) v memulihkan;<br />
memperbaiki kembali; memperbaharui:<br />
pemerintah daerah telah menyediakan<br />
biaya untuk ~ objek-objek pariwisata<br />
di daerahnya; ~hutan 1 menjadikan<br />
hutan kembali; 2 membuka hutan;<br />
pemugaran pemulihan kembali;<br />
pembaharuan kembali; perbaikan<br />
kembali<br />
2 pugar, memugar v melakukan dng<br />
sungguh-sungguh;<br />
~ berjalan berjalan cepat-cepat;<br />
~ minum minum banyak-banyak<br />
puih a ark reput<br />
puing n reruntuhan rumah, gedung, dsb:<br />
akibat gempa bumi yg hebat kota-kota<br />
sudah menjadi timbunan -;<br />
memuingkan menjadikan puing<br />
(menghancurkan gedung-gedung dsb)<br />
puisi n Sas karangan terikat (berbentuk<br />
sajak, pantun, dan syair)<br />
puitis a bersifat puisi: dl pidatonya dia<br />
banyak menggunakan kata-katapuitisasi<br />
n Sas pengubahan bentuk<br />
bahasa prosa atau karya bukan sastra<br />
menjadi puisi<br />
puja n upacara penghormatan kpd dewadewa<br />
(berhala dsb);<br />
memuja 1 menghormati (dewa-dewa<br />
dsb) dng membakar dupa, membaca<br />
mantra, dsb: di antaranya ada yg ~<br />
berhala dan ada pula yg ~ matahari; 2<br />
(= memuja-muja) memperdewa;<br />
sangat mencintai (menyukai): ia ~ diriku;<br />
zaman sekarang tidak sedikit<br />
orang yg terlalu :- harta dunia; 3 Jw<br />
1223<br />
menjadikan sesuatu dng mantra: orang<br />
tua itu ~ anak yg tidak tahu budi itu<br />
hingga menjadi batu;<br />
pujaan 1 sesuatu yg dipuja(-puja): ~<br />
hati; 2 sesuatu yg dipakai untuk<br />
memuja: api ~; dupa ~; tari-tarian -; 3<br />
pemujaan; 4 Jw yg dipuja (dijadikan<br />
dng mantra): panah~;<br />
~ hati buah hati; kekasih: jangan<br />
sampai patung peringatan menjadi ~<br />
hati orang;<br />
pemuja orang yg memuja;<br />
pemujaan 1 penghormatan kpd dewadewa<br />
(berhala dsb); 2 tempat memuja<br />
(spt kuil);<br />
pujangga n 1 pengarang sajak (syair dsb)<br />
dan hasil-hasil sastra yg tinggi nilainya;<br />
2 kl ahli pikir; ahli sastra; bujangga;<br />
- Baru angkatan dl kesusastraan<br />
<strong>Indonesia</strong> yg muncul sekitar<br />
tahun1930-an ;<br />
kepujanggaan sifat-sifat pujangga;<br />
segala sesuatu yg mengenai pujangga<br />
(karang-mengarang kesusastraan)<br />
puji n (pernyataan) rasa pengakuan dan<br />
penghargaan yg tulus akan kebaikan<br />
(keunggulan dsb) sesuatu: segala - kpd<br />
Allah subhanahu wa taala, - dan cela<br />
tiada dihiraukannya; - dan bujuknya<br />
mengandung-bisa;<br />
memuji 1 melahirkan keheranan dan<br />
penghargaan kpd sesuatu (yg dianggap<br />
baik, indah, gagah berani, dsb):<br />
maksudnya tentu ~ tetapi di telingaku<br />
terdengar spt suatu peringatan; ia ~<br />
ketangkasan pengendara kuda itu; 2<br />
memuliakan (nama Tuhan dsb):<br />
mereka ~ kebesaran Tuhan; mereka<br />
bersama-sama menyanyi ~ nama Tuhan;<br />
memujikan mengatakan atau<br />
menganjurkan bahwa baik (untuk<br />
dipakai dsb): para guru ~ penggunaan
uku tadi; para dokter ~pemakaian<br />
obat ini;<br />
terpuji sangat baik; terkenal<br />
kebaikannya: perbuatan spt itu bukan<br />
perbuatan yg-;<br />
pujian pernyataan memuji: - istimewa,<br />
pujian yg luar biasa (atas<br />
kepandaian,jasa, dsb): doa<br />
(sembahyang) -, doa bersama-sama pd<br />
petang hari untuk memuliakan Tuhan;<br />
surat ~ Kat surat yg berisi pernyataan<br />
memuji;<br />
puji-pujian 1 perkataan memujimuji<br />
kebaikan (keunggulan dsb); 2 kalimatkalimat<br />
permulaan surat yg<br />
mengandung pujian kpd orang yg<br />
dikirimi surat itu;<br />
pemuji orang yg memuji;<br />
pemujian perbuatan (hal dsb) memuji;<br />
kepujian sangat terpuji; yg dipuji<br />
pujuk n bujuk;<br />
memujuk membujuk p<br />
pujur a cabul; buruk kelakuannya<br />
pujut, memujut v mencekik (mengikat)<br />
leher (sbg hukuman); mengujut<br />
pukah v patah atau bengkok patah (tt<br />
cabang kayu, lengan, dsb)<br />
pukal n gumpal; bongkah (emas dsb);<br />
sepukal segumpal; sebongkah: emas ~,<br />
emas sebongkah, keris ~,<br />
1 keris ganja iras; 2 keris yg lurus:<br />
bilahnya (lw keris berluk);<br />
memukal menjadikan pukal (gumpal,<br />
bongkah): ~ emas<br />
1 pukang, n 1 paha (lembu, kuda, dsb); 2<br />
(sela -) celah kangkang (antara kedua<br />
kaki); 3 sudut jangka dsb;<br />
pukang-pukang hantu yg hanya tampak<br />
kakinya saja;<br />
memukang-mukang 1 menyendinyendi<br />
(memotong-motong binatang yg<br />
disembelih); 2 cak membagi-bagi;<br />
memecah-mecah (daerah dsb)<br />
1224<br />
2 pukang → 1 kungkang<br />
pukat n jaring besar dan panjang untuk<br />
menangkap ikan (ada bermacammacam<br />
bentuk dan namanya spt -<br />
tahan, - tarik, -- tangguk, - hanyut, -<br />
lengkung, dsb); mata -, lubang-Iubang<br />
pd pukat; - terlabuh, ikan tak dopat, pb<br />
pekerjaan yg sia-sia belaka;<br />
memukat menangkap ikan dng pukat;<br />
pemukat 1 nelayan yg menggunakan<br />
pukat; 2 perahu mayang<br />
pukau ~ tepung (dr biji kecubung dsb)<br />
yg dipakai untuk memabukkan atau<br />
menyebabkan orang tidur nyenyak<br />
(dipakai oleh pencuri); kena -, ki hilang<br />
akal, bingung; terdiam (bengong);<br />
memukau 1 mempergunakan pukau<br />
(untuk memabukkan atau membiuskan<br />
orang); 2 ki mengakali;' menipu; 3<br />
mempesona, menarik hati;<br />
terpukau 1 mabuk krn kena pukau; 2<br />
ki tertipu; terpedaya: dng gerak tipu dia<br />
memasukkan bola, dan kiper pun<br />
seolaholah ~; 3 terpesona; tertarik (hati):<br />
hadirin ~ oleh penampilannya yg<br />
anggun<br />
1 puki n cak kemaluan perempuan<br />
2 puki, - anjing n nama pohon dan<br />
buahnya (disebut juga namnaman,<br />
Cynometra cauliflora)<br />
pukul n 1 ketuk (dng sesuatu yg keras<br />
atau berat; dipakai juga dl arti kiasan):<br />
kena -, a kena ketuk (diketuk); b kena<br />
rugi (marah, tipu, dsb); salah -, a salah<br />
mengetuk; b salah terirna; salah<br />
menuduh dsb; sekali -, a satu kali<br />
mengetuk; b satu kali berbuat<br />
(bertindak, bekerja, dsb); tukang -,<br />
orang yg biasa memukul orang (dng<br />
menerirna upah): samseng; jagoan; 2 (=<br />
jam) yg menyatakan waktu: hari sudah<br />
– setengah empat: ia berangkat - lima;<br />
berapa 3 cak memukul (mengetuk dsb
): pakailah taktik 'dan cari kelemahan<br />
lawan jangan asal - ; - dulu, bayar<br />
belakang, barangnya diambil dahulu,<br />
pembayarannya urusan belakang;<br />
- anak, sindir menantu, pb menyindir<br />
seseorang secara tidak langsung dng<br />
mengata-ngatai orang, tetapi<br />
sebenarnya perkataan itu ditujukan kpd<br />
orang lain;<br />
- besar untung besar; - besi martil<br />
(palu, tukul) besi; - rata rata-rata;<br />
memukul 1 mengenakan suatu benda<br />
yg keras atau berat dng kekuatan<br />
(untuk mengetuk, memalu, meninju:<br />
menokok, menempa, dsb): tiba-tiba ia<br />
~ lenganku; kamu boleh ~ aku dng<br />
pecutmu; ~ beduk (tabuh, gendang,<br />
genderang, tambur, dsb),<br />
membunyikan beduk dsb dng pemalu;<br />
~ besi, menempa besi; ~ cap (stempel),<br />
mengecap; ~ gamelan (gong; canang,<br />
saron, dsb), memalu gamela dsb; ~<br />
kawat, mengetuk meja; ~ rata(kan),<br />
menjadi rata-rata; menyamaratakan; ~<br />
roboh, meninju sampai roboh; ~<br />
telepon, 1 ark bertelepon; 2 (dl arti<br />
kiasan) a menyerang; menempuh;<br />
mengalahkan: ~ musuh, menyerang<br />
(mengalahkan) musuh; ~ mundur;<br />
menyerang (musuh) hingga mundur; b<br />
mengambil (mendapat) untung banyakbanyak;<br />
menipu: menaikkan harga<br />
dagangan bukan menolong, melainkan<br />
- namanya; c memakan atau<br />
membunuh (dl permainan catur); bidak<br />
~ kuda;<br />
memukuli (= memperpukuli) memukul<br />
berkali-kali; menghajar;<br />
memukulkan 1 memukul dng; memukul<br />
untuk orang lain; 2 ark<br />
memperbanyakkan: belajar membagi<br />
dan ~;<br />
1225<br />
terpukul kena pukul; kalah; tidak<br />
berdaya: tampaknya dia benar-benar<br />
merasa -;<br />
memperpukulkan memukuli<br />
memperpukuli;<br />
pukulan 1 (= pemukulan), perbuatan<br />
(cara dsb) memukul: - yg bertubi-tubi<br />
itu selalu ditangkisnya; 2 ketukan<br />
(serangan, hantaman, dsb); mereka<br />
disambut dng tendangan dan ~; 3 (=<br />
pemukul), alat untuk memukuI: ~<br />
kasur;<br />
pemukul 1 orang yg memukuI; 2 alat<br />
untuk memukuI; ~ besi, tukul besi;<br />
martil<br />
pukul rata a (semua dianggap) sama<br />
tanpa mengadakan perbedaan; (semua<br />
dianggap) sama tanpa melihat keadaan<br />
umum; rata-rata: penduduk desa -<br />
mempunyai rumah dan tanah;<br />
pendapatannya - seribu rupioh sehari;<br />
memukulratakan mengambil patokan<br />
menurut keadaan pd umumnya;<br />
mengambil kesimpulan dng melihat<br />
keadaan pd umumnya;<br />
pemukulrataan perihal memukulratakan;<br />
pengambilan ukuran dng<br />
melihat keadaan pd umumnya<br />
pul--> pol<br />
pula p 1 sekali lagi; (kembali, berulang)<br />
lagi: tadi sudah datang, sekarang<br />
datang -; rupanya penyakitnya kembali<br />
-; 2 (lagi-) tambahan Iagi; tambahan<br />
pula; lebih-lebih lagi: lagi –ia seorang<br />
terkemuka dan istimewa; 3 juga (sama<br />
halnya dng yg terdahulu): saya pun<br />
demikian -; 4 gerangan; konon (yg<br />
berarti tah): siapa – yg berani melawan<br />
dia; apa – yg dimintanya; mengapa –<br />
maka begitu<br />
pulai n Bioi 1 pohon yg batangnya<br />
ringan, kulit pohonnya yg bergetah<br />
sering dibuat obat, Alstonia scholaris;
2 (- pandak) tumbuhan yg akarnya<br />
dipergunakan di farmasi untuk obat<br />
penyakit tekanan darah tinggi, Rauwolfia<br />
serpentina<br />
1 pulan a 1 belum masak benar (tt nasi,<br />
ubi yg direbus, dsb): orang yg belum<br />
pandai bertanak, kalau bertanak kerap<br />
kali – nasinya: 2 mengkal (tt buah):<br />
buah itu masih - baik diperam dulu<br />
2 pulan Jk a enak, sedap, lezat rasanya:<br />
nasi padi bulu itu - benar<br />
pulang v 1 pergi ke rumah atau ke tempat<br />
asalnya; kembali (ke); balik (ke):<br />
bilamana engkau - ke Semarang; sudah<br />
tengah malam, ia belum juga -; - kpd<br />
istrinya yg pertama, rujuk dng istrinya<br />
yg pertarna: padi telah - semuanya,<br />
sudah dituai dan dibawa ke rumah; 2 (-<br />
kpd), jatuh kpd: terserah kpd: perkara<br />
ini - kpd tuan, terserah kpd tuan; kalau<br />
ada suatu hal, - kpd saya, atas sayalah;<br />
saya yg menanggung; sekalian itu - kpd<br />
soal yg satu itu, berpokok pd soal yg<br />
satu itu; - asal 1 kembali ke asalnya; 2<br />
kembali kpd keadaannya yg semula -<br />
balik (- pergi) 1 pulang dan pergi (dr<br />
suatu tempat ke tempat lain dan dr<br />
tempat yg dituju itu kembali ke tempat<br />
semula); 2 ke sana kemari; hilir mudik;<br />
mondar-mandir; - haji kembali dr naik<br />
haji; - hari kembali lagi pd hari yg<br />
semula (sesudah enam hari spt hari Kamis<br />
sampai hari Kamis lagi); - (ke)<br />
kandang kembali ke tempat asalnya; -<br />
ke rakhmatullah meninggal dunia;-<br />
maklum (kpd) terserah kpd pendapat<br />
(pertimbangan) orang; - nama yg<br />
pulang<br />
hanya namanya (mati di perantauan, di<br />
perjalanan, atau di medan perang); -<br />
paling bolak balik; kesana kemari; hilir<br />
mudik; - pohon selamatan setahun (dua<br />
tahun dsb); - pokok tidak beruntung<br />
1226<br />
dan tidak merugi; - puIih sudah pulih<br />
sebagai semula; - semula kembali kpd<br />
keadaan yg semula; kembali lagi;<br />
berpulang (ke asalnya, ke rakhmatullah,<br />
ke negeri yg baka) meninggal<br />
dunia; tutup usia: ia telah- malam tadi;<br />
akhirnya krn tidak kuasa lagi menahan<br />
sakit ia pun -lah;<br />
memuIangi 1 rujuk dng istri yg<br />
diceraikan: ia merasa malu kalau -<br />
bekas bininya; 2 Mk memperistri<br />
(saudara sepupu): pertama, adalah<br />
menurut sepanjang adat, bila engkau -<br />
anak mamakmu<br />
memulangkan 1 mengembalikan;<br />
membawa (mengirimkan dsb) pulang<br />
(ke tempar asalnya, ke rumahnya, dsb):<br />
- buku perpustakaan memulihkan: -<br />
napas, mengaso; beristirahat; 3 menyerahkan<br />
(kpd): sebaiknya persoalan<br />
itu kita pulangkan kpd orang tua-tua<br />
saja; 4 mengatakan bahwa (yg<br />
membuat, melakukan, dsb) itu : di<br />
antaranya ada yg ~ permainan catur<br />
itu kpd bangsa <strong>Indonesia</strong> kuno, dan<br />
ada pula yg -nya kpd seorang hulu<br />
balang Cina pd zaman dahulu;<br />
terpulang terserah: urusan itu sepenuhnya<br />
~ kepadamu;<br />
pemulangan perbuatan memulangkan;<br />
pengembaIian;<br />
sepulang sekembaIi: biasanya ~ dr<br />
kantor ia bekerja di kebunnya<br />
pulangan n Lay tempat duduk orang<br />
yg mendayung (mengayuh)<br />
1 pulas (= pules) Jk a nyenyak (tidur):<br />
malam begini anak-anak sudah -;<br />
sesudah itu, dia pun mendengkur;<br />
kepulasan 1 perihal tertidur nyenyak;<br />
2 (tidur) terlalu pulas<br />
2 pulas, memulas v 1 (= memulaskan)<br />
memutar (sekrup, kunci, leher, telinga,<br />
dsb): ~ telinga orang; 2 memilih atau
memiuh (cucian, sapu tangan, tali,<br />
dsb): ia ~ kain itu untuk mengeluarkan<br />
airnya; 3 ki memutarbalikkan<br />
(perkataan, kebenaran, dsb): ia pandai<br />
~ perkataan; 4 ki berasa sakit spt<br />
terpilin-pilin (tt perut); usus ~,<br />
kekejangan pd usus, perutnya ~<br />
3 pulas Jw, memulas v 1 mewarnai;<br />
mengecat; menyapu (dng bubukan yg<br />
berwarna): ~ gambar; -:~ bibir; 2<br />
memperbaiki (mengembangi) ban luar<br />
yg telah aus (dng karet dan belerang yg<br />
dibakar): tukang ~ ban;<br />
pulasan 1 yg sudah dipulas (diwarnai);<br />
2 (= berpulasan), ki tampaknya saja yg<br />
baik; tidak tulen; palsu; 3 ban yg<br />
dipulas (dikembangi)<br />
pulasari n tumbuhan melilit, kulitnya<br />
harum dan dipakai untuk obat, Alyxia<br />
stellata<br />
pulau n tanah (daratan) yg dikelilingi air<br />
(di laut, di sungai, atau di danau); -<br />
Dewata, Pulau Bali; - harapan,<br />
(biasanya yg dimaksud ialah) Sumatra;<br />
berlayar dipulau kapuk, cak tidur; -<br />
sudah lenyap, daratan sudah<br />
tenggelam, sudah tidak ada harapan<br />
(gagal sama sekaIi); (berlayar<br />
menentang menuju) -, pb setiap usaha<br />
harus ada tujuannya; berlayar sampai<br />
ke -, berjalan sampai ke batas, pb segala<br />
usaha hendakIah diselesaikan<br />
sampai tercapai maksudnya;<br />
-Perca PuIau Sumatra;<br />
memulaukan mengasingkan;<br />
memboikot: kaum buruh pelabuhan<br />
dan pengangkutan akan ~ kapal-kapal<br />
Inggris dan Perancis<br />
pemulauan pengasingan; pemboikotan;<br />
kepulauan gugusan beberapa pulau: ~<br />
Riau, ~Nusantara<br />
1227<br />
1 pulen a empuk dan enak (tt nasi, ketela<br />
yg masak, dsb)<br />
pulih a kembali (baik, sehat) sbg semula;<br />
sembuh atau baik kembali (tt luka,<br />
sakit, kesehatan); menjadi baik (baru)<br />
lagi: kini kesadarannya berangsur -<br />
kembali; keadaan kota-kota - sbg<br />
sebelum perang; simpul -, simpul<br />
hidup;<br />
memulihkan 1 menjadikan suatu<br />
keadaan kembali (baik, sehat) spt<br />
semula: tugasnya ialah - keamanan di<br />
daerah itu; ia perlu beristirahat untuk<br />
~ kesehatannya; 2 memulangkan;<br />
mengembalikan ~ harta benda kpd<br />
orang yg berhak;<br />
pemulihan 1 perihal memulihkan:<br />
masyarakat membantu ABRI dl -<br />
keamanan; 2 pengembalian; pemulangan<br />
(hak, harta benda, dsb)<br />
pulik a kedua belah pihak sama kuatnya;<br />
balui; sama untungnya; sama taranya:<br />
kedua ayam sabung itu -; kedua hal itu<br />
- bagiku<br />
puling ® pialang<br />
pulpa n campuran bahan-bahan selulosa,<br />
spt kayu, kertas, kain bekas, yg<br />
dilumatkan dan dimasukkan ke dalam<br />
air untuk dibuat kertas<br />
pulpen /pulpen/ n pena yg tangkainya<br />
dapat diisi tinta; - atom cak pulpen yg<br />
tidak usah diisi tinta<br />
pulsasi n debar; denyut (jantung, nadi)<br />
puluh, sepuluh num sembilan ditarnbah<br />
satu (10); dua -, 20<br />
berpuluh-puluh, beberapa puluh: dia<br />
meihat - orang hukuman yg akan<br />
dikirim ke Nusakambangan;<br />
puluhan 1 bilangan kelipatan sepuluh;<br />
2 cak berpuluh-puluh: di<br />
Argentina~ribu kaum buruh ikut serta<br />
dl pawai kemenangan;
persepuluhan berhitung (ukuran dsb)<br />
yg berdasar sepuluh; pecahan ~<br />
,pecahan koma (pecahan yg<br />
penyebutnya perpangkatan sepuluh (spt<br />
0,5; 0,125)<br />
pulun, berpulun-pulun adv 1 bergumpal-gumpal<br />
naik tinggi (tt asap) 2<br />
bertumpuk-tumpuk; berlipat-lipat (tt<br />
kain)<br />
memulun-mulun melipat-lipat (kain<br />
dsb) menggulung-gulung<br />
pulung Jk n gentel<br />
memulung 1 menggentel (obat dsb); 2<br />
menggulung (rokok dsb)<br />
1 pulut n getah (dr tumbuhan yg<br />
dipuaskan pd ranting kayu untuk<br />
menangkap burung);<br />
memulut 1 menggetali (burung dsb): ~<br />
burung beo; 2 ki memikat hati;<br />
membujuk-bujuk: dng uangnya yg<br />
banyak, saudagar<br />
itu berhasil ~ janda muda itu<br />
terpulut 1 kena pulut terlekat; 2 terpikat<br />
hatinya; tebujuk<br />
2 pulut, beras – n 1 padi yg berasnya jadi<br />
lengket dan kenyal jika dimasak; beras<br />
ketan, Oryza sativa; sipulut; 2 nama<br />
penganan yg dibuat dr beras ketan spt<br />
— kinca, — panggang, — udang, —<br />
urap, dilihat —, ditanak berderai, pb<br />
Mk apa yang kelihatan di luar (pd<br />
lahirnya), berlainan dng keadaan yg<br />
sebenarnya (spt kelihatannya pandai,<br />
sebenarnya tidak tahu apa-apa)<br />
3 pulut, pulut-pulut n 1 semak yg sering<br />
tumbuh di tepi jalan, Triumfetta<br />
rhomboidesa; 2 (puIut-pulut sapi)<br />
pohon kecil buahnya lekat, Urena<br />
lobata<br />
puma n singa yg berwarna pirang yg<br />
hidup di daerah gunung di belahan<br />
bumi barat<br />
1228<br />
1 pumpun Mk, berpumpun v berhimpun;<br />
berkumpul; ~ abu, ada tanda-tanda atau<br />
bekas kesalahan<br />
memumpun menghimpun; mengumpulkan<br />
(Pd)<br />
terpumpun terkumpul terhimpun; terpusat<br />
(pd)<br />
pumpunan 1 tempat berhimpun atau<br />
tempat untuk rnengumpulkan; 2<br />
kumpulan; himpunan; pusat jala ~ ikan,<br />
pb (menjadi) tempat berkumpul atau<br />
menjadi pusat berbagai-bagai hal<br />
(urusan); pusat pemerintahan<br />
2 pumpun n lipan laut (dipakai untuk<br />
umpan pancing)<br />
1 pun ti n pisang (raja)<br />
pun a 1 juga atau demikian juga: jika<br />
kamu berbohong, saya — akan<br />
berbohong; 2 meski; biar; kendati:<br />
kurang bagus — barang itu dipilihnya<br />
juga; 3 saja: apa — dikumpulkannya<br />
punah a 1 habis sama sekali; binasa:<br />
segala harta bendanya — dimakan api;<br />
2 hilang lenyap; musnah: mendengar<br />
berita itu —lah harapannya;<br />
memunahkan v menjadikan punah;<br />
menghabiskan sama sekali;<br />
membinasakan sama sekali;<br />
pemunahan n proses, cara, perbuatan<br />
memunahkan<br />
punai n burung yg bulu kepala dan<br />
lehernya berwarna biru keabu-abuan,<br />
punggung dan sayap bagian atas<br />
berwarna cokelat tua kemerahmerahan,<br />
sedangkan bagian sayap yg<br />
lain berwarna hitam; Treron<br />
curvirostra<br />
punakawan n pelayan atau pengawal<br />
raja atau bangsawan pd zaman dahulu;<br />
abdi pengiring; juak-juak<br />
punat n 1 benih (bisul dsb); mata atau<br />
pusat bintil (bengkak dsb); 2 ki akar<br />
segala kejahatan
1 punca n 1 ujung (tali, benang, obor, dsb)<br />
ujung atau sudut kain (selendang,<br />
sebai, dsb) yg lepas atau terjulai: —<br />
sebai, ujung sebai yg lepas<br />
(tergantung); — tali pancing, ujung tali<br />
pancing yg dipegang; 2 tingkat<br />
permulaan (tt pengetahuan); pengantar<br />
(ilmu pengetahuan dsb): buku — bahasa<br />
Jepang; 3 pangkal (asal mula,<br />
lantaran) pokok (pembicaraan dsb): —<br />
perselisihan yg sukar diselesaikan; 4<br />
sumber (berita, penghidupan, dsb):<br />
kabar-kabar kita peroleh dr — yg<br />
layak dipercaya<br />
2 punca (beliung) Mk, angin — beliung,<br />
angin puting beliung; olakan angin:<br />
tiba-tiba turun angin — beliung, angin<br />
bertepuk kiri kanan<br />
puncak n 1 bagian yg di atas sekali (tt<br />
gunung, menara, pohon, dsb): sampai<br />
ke — gunung; 2 Mat titik sudut segitiga<br />
yg berhadapan dng garis dasar:<br />
menarik garis lurus dr — ke garis<br />
dasar; 3 ki yg tertinggj; teratas<br />
tingkatan (harga, keadaan, dsb) yg<br />
tertinggi atau tersangat: sudah<br />
mencapai -- jabatan; -- gigi Dok<br />
bagian gigi yg sebelah atas; — paru<br />
Dok ujung paru-paru<br />
memuncak menuju puncak; meningkat<br />
tinggi-tinggi membubung tinggi<br />
menjadi sangat (genting, tegang, dsb):<br />
harga barang sudah ~;<br />
pemuncak 1 puncak 2 orang yg<br />
tertinggi pangkatnya; 3 juara<br />
(kampiun)<br />
punci p baiklah (untunglah); mujur benar<br />
pundak n bahu; angkat —, cak<br />
menyatakan tidak tahu<br />
pundi, pundi-pundi n kantung kecil<br />
(tempat uang dsb); dompet kecil<br />
memundi-mundi(kan) memuliakan;<br />
menjungjung tinggi<br />
1229<br />
punding ark n simpulan atau kusutan (pd<br />
tali dsb)<br />
pung p kata peniru bunyi spt bunyi<br />
barang dsb yg jatuh di air<br />
punggah, memunggah v membongkar<br />
(muatan kapal dsb): ~ muatan; ~ kapal;<br />
punggahan 1 tempat memunggah<br />
muatan; 2 muatan yg sudah dipunggah;<br />
pemunggahan perbuatan (hal dsb)<br />
memunggah<br />
punggai n nama pohon, Coelostegia<br />
griffithii<br />
punggal a terpotong atau patah ujungnya<br />
(pucuknya dsb);<br />
memunggul memotong atau<br />
mematahkan (ujung, pucuk, dsb)<br />
punggawa kl n 1 kepala pasukan;<br />
hulubalang; 2 kepala suatu daerah —<br />
marga Plb camat<br />
1 pungguk n burung elang malam (burung<br />
hantu); spt — merindukan bulan, pb<br />
dikatakan kpd orang yg sangat rindu<br />
kpd kekasihnya, namun cintanya tidak<br />
terbalas<br />
2 pungguk a buntung ekornya; tidak<br />
berekor: ayam —-, ayarn yg tidak<br />
berekor<br />
punggung n 1 belakang (bagian sebelah<br />
belakang dada bagi manusia dan<br />
binatang); buah —, buah pinggang<br />
ginjal; tulang — a tulang belakang; b ki<br />
barang apa yg menjadi kekuatan; 2 yg<br />
menyerupai punggung: — gunung; —<br />
bukit; 3 bagian sebelah belakang atau<br />
sebelah atas: — kaki; — pisau (lading<br />
dsb), bagian pisau (lading dsb) yg tidak<br />
tajam;<br />
memunggung 1 membelakangi<br />
memperlihatkan punggungnya; 2 ki<br />
tidak mau menghiraukan kaumnya<br />
punggung-memunggung v beradu<br />
punggung; saling membelakangi;
memunggungkan v ki menolak<br />
sesuatu kehadiran: dia ~ iparnya dl<br />
pertemuan itu<br />
punggur n batang kayu mati yg tidak<br />
berdahan;<br />
— rebah belatuk menumpang mati, pb<br />
jika orang yg jadi pelindung (spt<br />
majikan dsb) jatuh, maka anak buahnya<br />
pun akan menderita akibatnya<br />
pungkur n 1 belakang; burit(an); buntut<br />
2 (= pemungkur) sisa endapanendapan<br />
(sagu dsb): segala — makanan<br />
itu dikumpulkan untuk umpan ikan<br />
pungsi n suntikan (tusukan) untuk<br />
mengeluarkan cairan atau darah dr<br />
badan<br />
pungtuasi n tanda-tanda baca<br />
pungut, memungut v 1 mengambil yg<br />
ada di tanah atau di lantai krn jatuh<br />
dsb: dia ~ pensilnya yg terjatuh di<br />
lantai; 2 memetik buah, hasil tanaman,<br />
dsb: paman mulai ~ hasil kebunnya; 3<br />
menarik biaya, derma, dsb: ketua<br />
pemuda mulai ~ uang iuran untuk<br />
malam pentas kesenian anak-anak; 4<br />
mengutip (karangan dsb): dia ~ istilah<br />
dr buku yg dibacanya;<br />
pungutan n hasil memungut; barang<br />
apa yg dipungut;<br />
pemungutan v proses, cara, perbuatan<br />
memungut;<br />
~ suara pemberian suara oleh anggota<br />
(warga negara) dl rangka pemilihan<br />
pengurus perkumpulan (anggota DPR<br />
dsb)<br />
punjul a lebih dp sasarannya; unggul<br />
1 punjung n anyaman dr bilah sbg parapara<br />
atau lengkung tempat menjalarkan<br />
tanaman-tanaman rumah kecil (di<br />
kebun dsb) yg diberi tanam-tanaman<br />
menjalar: duduk-duduk di dl — taman<br />
bunga<br />
1230<br />
2 punjung, memunjung v 1 menganjur;<br />
membusung (ke depan) 2 (=<br />
memunjungi) menghormati: ~ arwah<br />
nenek moyang<br />
punjut n sapu tangan dsb yg dipakai<br />
untuk membungkus atau membawa<br />
dng keempat sudutnya disimpulkan<br />
menjadi satu;<br />
memunjut menyimpulkan keempat<br />
sudut sapu tangan dsb hingga menjadi<br />
punjut<br />
punsu Cn a cerdik; pintar<br />
puntal, berpuntal-puntal v 1 bergulunggulung<br />
spt dipintal atau dipilin:<br />
rambutnya ~; 2 beberapa kumpulan<br />
(gulungan) benang, tali, dsb; ~ benang;<br />
memuntal 1 menggulung (tali, benang,<br />
dsb) di tangan (kayu dsb); mengumpar:<br />
~ benang; ~ tali pd tiang;<br />
2 menyingkatkan (perkara, urusan,<br />
dsb): direntangrundingkan panjang,<br />
elok dipuntal supaya singkat;<br />
puntalan gulungan (benang dsb)<br />
2 punti n 1 (ikan —) nama ikan laut;<br />
2 (ular —), nama ular<br />
puntianak n hantu perempuan yg suka<br />
mengambil anak kecil atau<br />
mengganggu orang beranak<br />
puntir, memuntir v memulas(memilin):<br />
ditangkapnya pergelangan tangan<br />
gadis itu, kemudian dipuntirnya ke<br />
belakang<br />
puntuk n longgok tanah bukit kecil<br />
puntung n 1 sisa kayu (rokok dsb) yg<br />
sudah terbakar sebagian: — api-api; —<br />
rokok; 2 buntung; kudung; baju —;<br />
celana —; 3 cak merugi: dasar sial,<br />
sepuluh kali beruntung sebelas kali —;<br />
— berasap sesuatu yg mustahil;<br />
— perun 1 sisa kayu-kayu yg sudah<br />
dibakar sebagian; 2 perjamuan<br />
mempelai yg penghabisan sekali
memuntung menjadi puntung (kudung)<br />
memuntungkan memotong hingga<br />
puntung; mengudungkan<br />
punuk n bonggol pd tengkuk (unta,<br />
lembu, dsb); kelesa<br />
-- kerja Jk berhajat (spt mengadakan<br />
perayaan perkawinan dsb);<br />
punya, berpunya 1 ada yg empunya:<br />
harta tidak ~, harta yg tidak ada<br />
pemiliknya; 2 sudah bersuami<br />
(beristri); sudah bertunangan: rupanya<br />
dia sudah ~; 3 berada (kaya): anak<br />
orang~;<br />
mempunyai memiliki; menaruh:<br />
perguruan itu ~ beratus-ratus cabang;<br />
mempunyakan ark 1 menjadikan<br />
milik; 2 cak mempunyai;<br />
kepunyaan yg dipunyai (oleh); milik:<br />
sekalian itu menjadi ~ kita; yg hilang ~<br />
saya, bukan ~ Tuan<br />
pupa n Biol ulat yg berdiam dl<br />
kepompong untuk mengalami proses<br />
perubahan dirinya menjadi kupu-kupu<br />
pupil n manik atau biji (mata)<br />
pupu, anak se— kemenakan; saudara<br />
se—, saudara sedatuk (senenek);<br />
saudara dua—, saudara semoyang;<br />
cucu se—, cucu dr saudara<br />
pupuh, ayam — ayam sabungan (tidak<br />
bertaji); berperang —, kl perangperangan<br />
;<br />
berpupuh 1 berlaga; bersabung (tt<br />
ayam); ayam ~; 2 sedang menyabung<br />
(ayam); ~ ayam; 3 bertinju; berkelahi<br />
pukul-memukul dng hebat;<br />
memupuh 1 memukul; 2 menyabung<br />
(ayam) lama-lama; dipupuhnya<br />
berjalan, ia berjalan cepat-cepat (tidak<br />
henti-henti); dipupuhnya makan, ia<br />
makan banyak-banyak; dipupuhnya bekerja,<br />
ia bekerja lama-lama atau<br />
sekeras-kerasnya;<br />
1231<br />
memperpupuhkan menyabung ayam<br />
yg tidak bertaji<br />
pupuk n penyubur tanaman yg ditambahkan<br />
ke tanah untuk menyediakan<br />
senyawaan unsur-unsur yg<br />
diperlukan oleh tanaman;<br />
— alam pupuk yg tidak melalui proses<br />
kimia (spt kotoran binatang, daundaunan,<br />
dsb); — buatan pupuk<br />
tanaman yg dibuat di pabrik jenisnya<br />
disesuaikan dng keperluan<br />
dan penggunaannya; — garam pupuk<br />
buatan; — hijau pupuk dr daun-daunan<br />
(spt daun orok-orok); — kandang<br />
pupuk yg berasal dr kotoran hewan; —<br />
manusia kotoran manusia yg<br />
dimanfaatkan sbg pupuk; — organik<br />
pupuk alam yg dibuat dr tumbuhan<br />
atau hewan; — pabrik pupuk buatan;<br />
memupuk v 1 menyuburkan tanah<br />
(tanaman) dng pupuk; merabuk; 2 ki<br />
menggemukkan (badan, binatang, dsb);<br />
pemupuk v orang yg memupuk;<br />
pemupukan v proses, cara, perbuatan<br />
memupuk: ~ secara rutin akan<br />
membawa hasil yg sangat memuaskan;<br />
terpupuk v 1 sudah dipupuk; 2 terpelihara;<br />
3 terbina<br />
1 pupur n (tepung —, pupuran) bedak:<br />
kutitnya yg kuning, tidak membutuhkan<br />
pulasan—;<br />
berpupur berbedak: habis mandi ia ~;<br />
memupurkan membedaki (muka dsb)<br />
2 pupur, n,—- ayam tempat ayam<br />
memupur;— puyuh tempat puyuh<br />
biasa memupur;<br />
memupur berguling-guling dan<br />
berkepak-kepak di tanah atau di pasir<br />
(tt ayam, puyuh): sambil berjemur<br />
ayam itu ~ di pasir
1 pupus, memupus(kan) menghilangkan;<br />
menghapuskan; memusnahkan;<br />
menghilngkan malu;<br />
~ malu meghilangkan malu;<br />
terpupus sudah hilang (hapus dsb):<br />
namanya telah ~ dr hatiku<br />
2 pu pus n daun muda; pucuk yg masih<br />
muda: — daun pisang<br />
1 puput n nama bunyi-bunyian yg ditiup,<br />
dibuat dr batang padi, daunkelapa, dsb;<br />
peluit: sambil bermain, anak-anak<br />
gembala meniup — di sawah;<br />
berpuput 1 bertiup; berembus: hujan<br />
mulai teduh dan angin sejuk pun ~;<br />
2 meniup puput;<br />
memuput meniup; menghembus: ia ~<br />
suling;<br />
puputan 1 (= ~ angin) tiupan (angin);<br />
2 embusan: ~ bayu yg menyegarkan<br />
2 pu put Jk n linggis; sepotong besi untuk<br />
mengcungkil dsb<br />
1 pura n 1 pundi-pundi dr kain (tempat<br />
uang); kantong; dompet: uangnya se —<br />
lenyap dicuri orang; 2 ark bursa; 3 ark<br />
dana (uang yg disediakan untuk suatu<br />
maksud)<br />
— hati segenap isi hati<br />
2 pura kl n kota, negeri (terutama dl nama<br />
spt Indrapura)<br />
3 purai n tempat beribadat (bersembahyang)<br />
bagi umat Hindu Dharma<br />
purba a dahulu (tt zaman yg ribuan atau<br />
jutaan tahun yg lalu: pd zaman —<br />
belum ada televisi<br />
purbakala n zaman dahulu sekali; zaman<br />
kuno; dahulu kala: sejak zaman —<br />
anak harus hormat kpd orang tuanya;<br />
kepurbakalaan n hal-hal yg berkenaan<br />
dng zaman purba<br />
purbasangka n prasangka: setelah<br />
dijelaskan, — yg negatif thd dirinya<br />
menjadi hilang<br />
1232<br />
purbawisesa /purbawisésa/ n kekausaan<br />
sepenuh-penuhnya<br />
purdah n tirai (kain) untuk menutup<br />
tempat orang perempuan supaya jangan<br />
kelihatan (adat India)<br />
purgatif a 1 bersifat membersihkan (tt<br />
pencernaan); 2 pencahar; obat —, obat<br />
pencahar<br />
puri n 1 ruang di dl istana; 2 istana;<br />
keraton<br />
purifikasi n penyucian; pembersihan<br />
purik v pergi meninggalkan rumah krn<br />
marah (biasanya istri yg marah pd<br />
suami): kabarnya istri Mas Suryo<br />
sedang —, pulang ke rumah orang<br />
tuanya<br />
1 puring n nama ikan laut<br />
2 puring n tanaman semak yg berkayu,<br />
bentuk daunnya bermacam-macam<br />
(lonjong membundar, panjang spt pita,<br />
dsb) dan warnanya merah atau hijau<br />
berbercak-bercak merah atau kuning<br />
3 puring → vuring<br />
puris n seseorang yg setia dan berpegang<br />
teguh (kadang-kadang secara berlebihlebihan)<br />
kpd tradisi, terutama<br />
mempertahankan kemurnian bahasa:<br />
janganlah kita menjadi — dl soal<br />
bahasa<br />
purisme n aliran di kalangan ilmu<br />
bahasa, yg ingin mempertahankan<br />
kemurnian bahasa: — dl pemakaian<br />
bahasa <strong>Indonesia</strong> dan juga di dl<br />
bahasa daerah adalah tidak mungkin<br />
puritan n 1 orang yg hidup saleh dan yg<br />
menganggap kemewahan dan kesenangan<br />
sbg dosa; 2 anggota mazhab<br />
Protestan yg ber<br />
puritanisme n paham dan praktik-praktik<br />
orang puritan<br />
purna → sempurna<br />
purnama 1 a saat bulan bundar benar<br />
(tanggal 14 dan 15 bulan Kamariah);
2 n bulan (30 hari): — anaknya baru<br />
berumur tiga;<br />
— raya bulan purnama yg sempurna<br />
purnasarjana n tingkat pendidikan atau<br />
pengetahuan sesudah sarjana;<br />
pascasarjana<br />
purnawirawan n pensiunan Angkatan<br />
Bersenjata Republik <strong>Indonesia</strong><br />
purser n petugas yg mengurus keuangan<br />
di kapal<br />
puru n 1 sakit patek, frambosia tropica;<br />
2 nama bermacam-macam penyakit<br />
kulit sj bisul (spt — koci, — jahat, —<br />
sembilik);<br />
berpuru menderita sakit puru: orang<br />
yg ~ selalu hendak menggaruk<br />
puruk,, memurukkan v 1 membenamkan;<br />
memerosokkan: ia ~ -<br />
kakinya ke dl lumpur; 2 memasukkan<br />
(ke dalam, ke bawah); menyusupkan;<br />
menjejalkan: ia ~ badannya ke bawah<br />
longgokan kain;<br />
terpuruk 1 terbenam; tenggelam:<br />
matahari baru ~ di balik pegunungan;<br />
2 terperosok: kakinya ~ ke dl lubang<br />
purun n rumput sejenis mensiang;<br />
mendong<br />
1 purus n puting pd pangkal tiang rumah<br />
dsb (yg dimasukkan ke dl batu sendi<br />
misalnya); poros<br />
2 purus, (me)murus v sakit buang-buang<br />
air<br />
purut a kasap berbintil-bintil (tt kulit);<br />
limau —, limau yg kasap kulitnya,<br />
Citru hystrix<br />
purwa a mula-mula; permulaan; dahulu:<br />
— kala (= permulaan), masa<br />
permulaan sekali; dahulu kala; wayang<br />
—, wayang yg mula-mula; wayang<br />
kulit<br />
purwakanti n persamaan bunyi pd<br />
beberapa kata; sajak<br />
pus p kata seru untuk memanggil kucing<br />
1233<br />
1 pusa a tidak mengeluarkan hasil<br />
(sawah): panennya yg lalu mengalami<br />
—<br />
2 pusa ark n dorongan (desakan, keinginan)<br />
hati<br />
pusaka n 1 harta benda peninggalan<br />
orang yg telah meninggal; warisan:<br />
harta — dr orang tuanya selalu disimpan<br />
dng baik; 2 barang yg diturunkan<br />
dr nenek moyang: keris —;<br />
— gantung harta pusaka yg tidak jelas<br />
siapa yg berhak mewarisinya; —<br />
rendah harta pusaka yg diterima dr<br />
perseorangan (spt kain; cincin); —<br />
tinggi harta pusaka milik kaum<br />
(tanah, sawah, dan tanah adat);<br />
berpusaka v mendapat atau mempunyai<br />
pusaka;<br />
memusakai v memberi pusaka kpd;<br />
meninggalkan pusaka kpd: orang tua<br />
itu ~ segala hartanya kpd cucu<br />
kesayangannya;<br />
memusakakan v memusakai<br />
pusang a 1 (- hati) kl rusuh hati; gelisah:<br />
di dl hati sangatlah — melihat<br />
pangkalan ditutup air pasang 2 (perut<br />
—) perut busung<br />
1 pusar n (= pusar-pusar, — kepala)<br />
tempat tumbuh rambut di kepala atau<br />
tempat tumbuh bulu di tubuh (biasanya<br />
merupakan lingkaran);<br />
berpusar(-pusar) berkisar; berputar (tt<br />
olakan air, kisaran angin, dsb): air ~ di<br />
bagian sungai yg dalam;<br />
memusar 1 memutar; mengisarkan: ia<br />
~ tepung di atas pengayak (ayakan)<br />
dng tangan; 2 menggiling (daun sirih<br />
dsb) diimpit di antara telapak tangan yg<br />
digerakkan berputar-putar<br />
pusaran 1 barang apa yg berpusar;<br />
2 putaran: ~ angin, kisaran angin; ~ air<br />
itu mengambil nyawa dua orang<br />
perenang
2 pusar (= puser) n pusat; titik —,titik<br />
pusat<br />
1 pusara n kubur; pekuburan<br />
2 pusara n tali (biasanya dl arti kendali);<br />
2 ki pimpinan: memegang — negara,<br />
memegang pimpinan negara<br />
pusat n 1 pusar; 2 titik yg di tengahtengah<br />
benar (dl bulatan bola, lingkaran<br />
dsb): — bumi; 3 tempat yg<br />
letaknya di bagian tengah: rumahku<br />
terletak di — kota Jakarta; 4 pokok<br />
pangkal atau yg menjadi pumpunan<br />
(berbagai-bagai urusan, hal, dsb): kami<br />
terpaksa membayar tagihan listrik di<br />
kantor krn kantor — sudah tutup;<br />
5 orang yg membawakan berbagai<br />
bagian; orang yg menjadi pumpunan dr<br />
bagian-bagian;<br />
— data organisasi yg mengumpulkan,<br />
menampung, mengolah, dan<br />
menyajikan data perlengkapan pengolah<br />
data elektronik; — dingin daerah<br />
di belahan bumi selatan dan di belahan<br />
bumi utara, yg hingga kini merupakan<br />
daerah terendah suhunya; —<br />
diversifikasi kawasan yg mendukung<br />
jumlah terbesar kutivar budidaya<br />
tanaman; — endemik daerah yg kaya<br />
akan biota lokal yg khas, yg 5—10% di<br />
antaranya merupakan jenis endemik;<br />
— kesehatan masyarakat klinik tempat<br />
rakyat menerima pelayanan kesehatan<br />
dan penyuluhan mengenai kesehatan<br />
dan keluarga berencana; —<br />
komunikasi pusat informasi meteorologi<br />
yg mengumpulkan data untuk<br />
disebarkan secara internasional; —<br />
pembicaraan pokok pembicaraan yg<br />
terutama; — pemerintahan tempat yg<br />
menjadi pokok kedudukan<br />
pemerintahan; — perdagangan pusat<br />
perniagaan; — perhatian yg menjadi<br />
sasaran perhatian; — perniagaan<br />
1234<br />
tempat (kota dsb) yg terutama untuk<br />
melakukan perdagangan; — pertokoan<br />
tempat yg diperuntukkan bagi<br />
pertokoan yg mudah dikunjungi<br />
pembeli dr berbagai lapisan<br />
masyarakat; — tenaga listrik instalasi<br />
pembangkit listrik; — usaha daerah yg<br />
merupakan pusat kegiatan pelayanan<br />
ekonomi dng segala fasilitas, msl<br />
perkantoran, perdagangan, keuangan,<br />
dan rekreasi;<br />
berpusat v berpangkal atau berpokok<br />
(di, pd, kpd): pabrik sepatu itu ~ di<br />
kota Bandung;<br />
memusatkan v mengarahkan<br />
(mengumpulkan dsb) ke satu titik<br />
(tempat, hal, dsb);<br />
sepusat n satu pusat;<br />
pemusatan n 1 proses, cara, perbuatan<br />
memusatkan: ~ tenaga kerja pabrik; 2<br />
perubahan kekuasaan politik dr badanbadan<br />
pemerintah daerah ke<br />
pemerintah pusat; 3 penyerahan<br />
kekuasaan dr pembuat undang-undang<br />
kpd anggota eksekutif;<br />
~ kekuasaan penempatan seluruh<br />
kekuasaan pd satu pusat atau tokoh<br />
pemusat n yg memusatkan:<br />
sebelumnya, kita ketahui negara dan<br />
aparatnya telah bertindak sebagai ~<br />
sekaligus pendistribusi kekuasaan<br />
puser → 2 pusar<br />
pusing a 1 (= — kepala) pening; sakit<br />
kepala: kalau melihat kendaraan<br />
sebanyak itu rasanya — kepalaku;<br />
2 hilang akal; bingung tidak keruan:<br />
saya sampai menghadapi soal itu;<br />
3 cak peduli; ikut memikirkan dsb:<br />
saya tidak — kpd urusan orang lain; 4<br />
cak putar;<br />
— belit, akal (tipu daya, perkataan,<br />
dsb) yg membelit-belit; — keling,<br />
berputar balik (perkataanya);
erpusing(-pusing) 1 berputar (spt<br />
roda, baling-baling, dsb): baling-baling<br />
pesawat terbang itu ~ dng kencangnya;<br />
2 berputar-putar; berpusar-pusar:<br />
semuanya kelihatan ~ di matanya;<br />
3 (berjalan, terbang, dsb) berkeliling:<br />
setengah jam lamanya pesawatpesawat<br />
terbang itu ~ di atas kota;<br />
memusing memutar: ~ dadu, ~ sekrup;<br />
memusingkan 1 memutarkan;<br />
menggerakkan supaya berpusing: ~<br />
baling-baling; 2 (= ~ kepala)<br />
menyebabkan pusing; memeningkan<br />
kepala: baunya ~ kepala; 3 membingungkan;<br />
menghilangkan akal;<br />
menyusahkan: berbagai-bagai tuntutan<br />
kaum buruh itu memang ~ para<br />
pengusaha; 4 bersusah-susah<br />
memikirkan; turut me'mikirkan;<br />
mempedulikan; menghiraukan: jangan<br />
~ kejadian itu, semuanya tanggung<br />
jawabku; 5 ki mempergunakan (uang)<br />
supaya bertambah banyak (dng cara<br />
berdagang atau membungakannya);<br />
terpusing-pusing 1 hanyut dsb ke<br />
mana-mana tidak tentu arahnya;<br />
sehari-harian perahu nelayan itu ~<br />
jauh dr pantai; 2 dl keadaan berpusing<br />
(tt benda);<br />
pusingan 1 putaran; kitaran; 2 Fis<br />
gerakan berpusing pd suatu titik pusat;<br />
3 ark babak (d! pertandingan tinju<br />
dsb);<br />
perpusingan 1 perputaran; perkitaran;<br />
2 perihal berpusing-pusing (tt perkara<br />
dsb);<br />
pemusing Fis 1 alat (mesin) yg<br />
menggunakan kekuatan pusingan: dng<br />
sebuah pesawat ~, kristal-kristal itu<br />
diceraikan dr airnya; 2 alat pemutar<br />
(spt obeng, engkol);<br />
pemusingan perbuatan (hal dsb)<br />
memusing(kan); pemutaran<br />
1235<br />
puspa kl n bunga<br />
puspadanta Skt n gading yg berukir<br />
pusparagam kl n 1 berwarna-warna;<br />
aneka warna; 2 kumpulan berbagaibagai<br />
lagu (musik)<br />
pusparagam a 1 berwarna-warna; aneka<br />
warna; 2 kumpulan berbagai-bagai lagu<br />
dan musik<br />
puspas a campur aduk<br />
puspawarna kl n 1 warna bunga; 2 kl<br />
berwarna-warna; bermacam-macam<br />
puspita kl n bunga<br />
pusta n 1 kapal perang kecil (zaman<br />
dahulu); 2 naskah tulisan tangan; kitab;<br />
buku<br />
pustaka kl n 1 kitab; buku; 2 kitab<br />
primbon;<br />
perpustakaan 1 kumpulan buku-buku<br />
(bacaan dsb); bibliotek; 2 (=<br />
kepustakaan) kesusastraan; bukubuku<br />
kesusastraan: manuskrip itu<br />
tersimpan di~;<br />
kepustakaan 1 kesusastraan; bukubuku<br />
kesusastraan; 2 bibliografi (daftar<br />
kitab-kitab yg dipakai untuk<br />
mengarang dsb)<br />
pustakaloka n tempat atau ruang<br />
perpustakaan<br />
pustakawan n orang yg bergerak dl<br />
bidang perpustakaan; ahli perpustakaan<br />
1 pusu n busut; timbunan (longgok)<br />
2 pusu ark n kelompok;<br />
berpusu(-pusu) berkelompok-kelompok;<br />
berduyun-duyun; berkerumunkerumun<br />
3 pusu a kusut atau beterbangan tidak<br />
teratur (tt kapuk, rambut, dsb):<br />
menyapu-nyapu rambut anaknya yg —<br />
krn angin; lari berpusu-pusu, lari ke<br />
mana-mana tidak keruan<br />
pusung a tolol; bodoh: —, engkau<br />
percaya kpd kabar angin
pusut Jk n penggerek, penusuk; jarum<br />
penusuk;<br />
memusut menusuk; menggerek<br />
1 putar v pusing;<br />
— balik 1 bolak-balik; berbelit-belit (tt<br />
perkataan dsb); 2 mantra untuk<br />
membalikkan orang yg pergi; — belit<br />
akal (tipu muslihat dsb) yg berbelitbelit;<br />
— negeri perebutan kekuasaan<br />
pemerintah; revolusi;<br />
berputar 1 berpusing; berkisar: roda<br />
mulai ~ pd porosnya; 2 berganti arah;<br />
berbelok: ~ haluan; ~ kecek (cakap);<br />
3 beredar: uang baru sudah ~;<br />
4 berkeliling: ia ~ empat kali putaran;<br />
5 ki berpikir terus: otak saya ~ dan semalaman<br />
tidak dapat tidur; 6 cak<br />
sedang dipergunakan untuk berniaga (tt<br />
uang): uangnya masih ~ belum ada yg<br />
masuk; 7 (= berputar-putar): dr tadi ~<br />
pd masalah itu saja; ~ kecek (cakap)<br />
beralih pembicaraan; bertukar pokok<br />
pembicaraan; ~ pikiran berubah<br />
pikiran; beralih pandangan (pendapat;<br />
~ lidah ki berbelit-belit perkataannya;<br />
beringkar janji;<br />
berputar-putar 1 berpusing-pusing:<br />
baling-baling itu ~ dng kencangnya;<br />
2 berjalan (terbang dsb) berkeliling: ia<br />
~ di lapangan itu beberapa kali;<br />
3 tidak langsung menuju tempat dsb yg<br />
dituju; tidak langsung pd sasaran yg<br />
dituju: untuk mengakui bahwa dia<br />
salah, mengapa dia harus ~ spt itu;<br />
4 tidak langsung menyatakan maksud<br />
yg sebenarnya (tidak berterus terang):<br />
kalau dia ditanya, jawabnya selalu ~;<br />
5 berjalan-jalan berkeliling mencari<br />
angina: sore ini ia ~ dl kota<br />
memutar 1 menggerakkan supaya<br />
berputar (berpusing); memusing: ~<br />
arloji; ~ sekrup; ~ dadu; 2<br />
mengalihkan (tt perhatian, pandangan,<br />
1236<br />
arah): ~ haluan; ~ pandangan; 3 (= ~<br />
lidah) ki a mengingkari janji; b<br />
membelit-belitkan perkataan; 4 Dag<br />
menjalankan (tt uang di dl perniagaan):<br />
ia ~ uangnya dng usaha kecil-kecilan;<br />
5 (= ~ otak) ki memeras otak; memikir<br />
dng sungguh-sungguh; 6 cak menyetel<br />
atau memasang supaya hidup atau<br />
berbunyi (tt radip, televisi, kaset): ia ~<br />
kaset sepanjang hari; 7 cak membelokkan<br />
hingga arah menjadi<br />
berlawanan ia ~ mobilnya; 8 mengarau<br />
mengaduk: ~ adonan hingga<br />
mengembang;<br />
memutar-mutar 1 menggerak-gerakkan<br />
terus supaya berputar;<br />
2 memutarbalikkan (tt perkataan,<br />
berita, dsb);<br />
(dagangan dsb); 3 menjalankan<br />
uangnya (modal) untuk berdagang<br />
memperputarkan memutarkan;<br />
putaran 1 gerakan berputar; pusingan;<br />
kitaran; kisaran: ~ air; enam ~, enam<br />
kali berputar; 2 barang apa yg diputar<br />
atau alat untuk memutar (spt tombol pd<br />
pesawat radio, lampu listrik, roda pd<br />
mesin jahit, kunci pd arloji); 3 sesuatu<br />
yg diputar (dipindahkan dsb);<br />
perputaran 1 hal berputar: ~ keempat<br />
balng-baling itu sama cepatnya; 2<br />
perubahan (pertukaran, pergantian)<br />
keadaan dsb: saat itu terjadi ~ nasib yg<br />
tidak disangka-sangka; 3 peredaran (tt<br />
uang): ~ uang semakin lancar; 4<br />
peristiwa (tt kehidupan dsb) yg seakanakan<br />
merupakan lingkaran; 5 Dag jalan<br />
perdagangan atau perniagaan (spt<br />
bahan dijadikan barang, barang dijual<br />
jadi uang dibelikan bahan, lalu dijadikan<br />
barang lagi, dsb);<br />
pemutar 1 alat untuk memutar; 2<br />
orang yg memutar;
pemutaran 1 perihal memutar 2 cara<br />
memutar: ~nya kurang hati-hati; 3<br />
pertunjukan (tt film): besok akan<br />
diadakdn ~ film di sini;<br />
seputar Jk sekeliling; sekitar: ~<br />
kampung<br />
2 putar à puter<br />
putar v pusing;<br />
— otak ki mencari akal; berdaya<br />
upaya;<br />
putar balik a 1 bolak-balik; berbelitbelit,<br />
(tt perkataan dsb); 2 mantra untuk<br />
membalikkan orang yg pergi;<br />
memutarbalik(kan) 1 memutar ke<br />
arah yg berlawanan; 2 ki mengatakan<br />
(mengutarakan) yg tidak sebenarnya;<br />
memutar-mutar; membelit-belit (tt<br />
perkataan, janji, kebenaran, berita,<br />
dsb);<br />
terputarbalikkan 1 terputar ke arah yg<br />
berlawanan; 2 ki tidak secara langsung<br />
(sengaja) diputarbalikkan<br />
putar lidah v ki (= berputar lidah)<br />
ingkar janji; berbalik haluan<br />
(pandangan);<br />
berputar lidah ki 1 beringkar janji;<br />
berbalik haluan (pandangan); 2<br />
membelit-belitkan perkataan<br />
putaran n 1 gerakan berputar;<br />
pusingan; kitaran; kisaran: lima ~,<br />
lima kali berputar; 2 barang apa yg<br />
diputar atau alat untuk memutar (spt<br />
tombol pd pesawat radio, lampu listrik,<br />
roda pd mesin jahit, kunci pd arloji); 2<br />
sesuatu yg diputar (dipindahkan dsb);<br />
~ air olakan air; ~ angin kisaran angin;<br />
pergantian angin;<br />
perputaran n 1 hal berputar; 2<br />
peredaran (tt uang): ~ uang tertinggi<br />
berada di pusat kota; 3 peristiwa (tt<br />
kehidupan dsb) yg seakan-akan<br />
merupakan lingkaran; 4 perubahan<br />
(pertukaran, pergantian) keadaan dsb;<br />
1237<br />
jalan perdagangan atau perniagaan (spt<br />
bahan dijadikan barang, dijual jadi<br />
uang dibelikan bahan, lalu dijadikan<br />
barang lagi;<br />
~ dunia nasib; takdir; ~ modal jumlah<br />
peredaran modal dl periode tertentu; ~<br />
zaman perubahan kehidupan sosial,<br />
kebudayaan, dsb;<br />
memperputarkan v menjadikan<br />
berputar;<br />
pemutar n 1 alat untuk memutar; 2<br />
orang yg memutar;<br />
pemutaran n proses, perbuatan, cara<br />
memutar: ~ film anak-anak sesuai dng<br />
jadwal yg telah ditentukan;<br />
seputar n sekeliling; sekitar: di ~<br />
pertokoan banyak pedagang liar<br />
putarwali n nama tumbuhan, akarnya<br />
pahit rasanya dan dipakai untuk obat,<br />
Tinospora tuberculata<br />
putat n nama berbagai-bagai pohon, spt<br />
— ayam, Barringtonia spiccata<br />
puter n nama burung tekukur atau balam<br />
(di Jawa)<br />
puti ark n panggilan kpd wanita<br />
keturunan raja-raja; putri<br />
putih n 1 warna spt warna kapas: baju<br />
dinas perawat warnanya —; 2 ki<br />
murni; suci; tidak ternoda; 3 ki pucat (tt<br />
wajah);<br />
— bersih putih lagi bersih; putih<br />
benar; — hati 1 lurus hati; jujur; 2 baik<br />
hati (suka menolong dsb); 3 suci (tidak<br />
bernoda); — kuning putih kekuningkuningan;<br />
kuning langsat (tt warna<br />
kulit yg elok); — lesi putih pucat;<br />
pucat sekali; — mata (= berputih<br />
mata) ki 1 mendapat malu; 2 kurang<br />
senang atau sakit hati (melihat perbuatan<br />
yg kurang senonoh; menanti lamalama);<br />
— meta (h) putih sekali; —<br />
telur 1 bagian isi telur yg putih<br />
warnanya; 2 albumin (zat yg susunan
isinya sbg protein; — tulang (=<br />
berputih tulang) ki mati; biar —<br />
tulang, jangan berputih mata (= lebih<br />
baik — tulang dp berputih mata), pb<br />
lebih baik mati dp menanggung malu;<br />
memutih 1 tampak putih-putih: ombak<br />
~; 2 menjadi putih; rambutnya mulai~;<br />
memutihkan 1 menjadikan berwarna<br />
putih (dug mengecat atau mewarnai<br />
putih): ia ~ tembok itu dng kapur; 2 cak<br />
mengelantang (tt kain dsb): ~ kain<br />
seprei; ~ mata ki 1 menyebabkan<br />
(membuat) malu; memalukan; 2<br />
menyakiti hati; menjadikan tidak<br />
senang; pemutih 1 orang yg<br />
memutihkan; 2 bahan atau obat yg<br />
dapat menjadikan kain (cucian) tampak<br />
cemerlang atau putih bersih; 3 sesuatu<br />
yg dipakai untuk memutihkan atau<br />
menjadikan berwarna putih;<br />
pemutihan 1 perihal memutihkan; 2<br />
cara (perbuatan) memutihkan;<br />
keputihan 1 (= keputih-putihan) agak<br />
putih sedikit; tampak putih; 2 nama<br />
penyakit (selalu keluar lendir putih yg<br />
menyebabkan rasa gatal)<br />
putih n 1 warna dasar yg serupa dng<br />
warna kapas; 2 ki murni; suci; tidak<br />
ternoda; 3 ki pucat (tt wajah); 4 albumen<br />
(zat yg susunan isinya spt<br />
protein);<br />
putik n Bot bakal buah;<br />
berputik 1 mulai keluar putiknya;<br />
mulai berbuah; 2 ki tampak tanda-tanda<br />
yg menyatakan akan berhasil (tercapai<br />
maksudnya dsb)<br />
puting n 1 bagian pangkal pisau (lading<br />
dsb) yg runcing yg dibenamkan ke<br />
dalam tangkai (hulu); 2 ki kelentit;<br />
— susu bagian susu atau buah dada pd<br />
ujung depan yg berbentuk bulat kecil<br />
(biasanya berwilma hitam atau coklat);<br />
pentil;<br />
1238<br />
— damar pegangan (tangkai tempat<br />
memegang) damar (suluh yg dibuat dr<br />
damar)<br />
putra n 1 kl anak laki-Iaki raja; 2 kl anak<br />
kandung; 3 anak laki-laki; pria; 4 Olr<br />
khusus (untuk) laki-Iaki: ia menjadi<br />
juara untuk lomba lari 100 meter —;<br />
berputra 1 mempunyai putra, (anak);<br />
beranak; 2 kl melahirkan anak; bersalin<br />
(untuk permaisuri): saat bulan<br />
purnama raya, maka permaisuri pun ~<br />
lah seorang anak perempuan yg elok<br />
parasnya;<br />
berputrakan kl mempunyai putra: ~<br />
seorang laki-laki yg elok parasnya;<br />
memutrakan memperanakkan<br />
putranda n anakda; anakanda;ananda<br />
putri n 1 kl anak perempuan raja-raja; 2<br />
cak anak kandung perempuan: ia<br />
mempunyai seorang<br />
yg cantik dan ramah; 3 perempuan;<br />
wanita: — sejati; 4 Olr khusus (untuk)<br />
wanita: lompat tinggi —;<br />
— bayangan putri yg berasal dr daerah<br />
yg ditaklukan, kemudian dibawa ke<br />
kerajaan; putri rampasan<br />
putri malu n tumbuhan perdu liar,<br />
biasanya tumbuh melata di tanah,<br />
batangnya berduri jarang-jarang,<br />
daunnya bersirip ganda, apabila tersentuh,<br />
daunnya menguncup; semalu;<br />
sekejut; Mimosapocika<br />
putu (= kue —) n nama penganan, dibuat<br />
dr tepung beras yg di tengahnya diberi<br />
gula jawa, dimakan dng kelapa parut<br />
putus a 1 tidak berhubungan (sambung)<br />
lagi (krn terpotong dsb): kawat telepon<br />
itu —; 2 ki tidak ada hubungan lagi;<br />
berpisah(tt hubungan persahabatan,<br />
jalinan cinta, dsb)'hubungan cinta<br />
mereka berdua sudah —, masingmasing<br />
menempuh jalan hidupnya<br />
sendiri; 3 habis: modalnya telah —;
aru separuh perjalanan bekal telah —<br />
; 4 selesai; rampung; berakhir: perundingan<br />
sudah —; 5 ada kepastian<br />
(ketentuan, ketetapan, penyelesaian);<br />
mendapat kepastin; sampai sekarang<br />
perkaranya belum —; 6 hilang; tidak<br />
ada lagi (tt harapan, pikiran); 7<br />
mendapat; menang; 8 sudah mendapat<br />
atau memperoleh (dl permupakatan);<br />
— akal hilang akal; tidakdapat<br />
berpikir lagi; — arang putus sama<br />
sekali sehingga tidak dapat diperbaiki<br />
lagi (tt perkawinan, percintaan, dsb);<br />
— asa habis (hilang)harapan, tidak<br />
mempunyai harapan lagi; — jiwa mati;<br />
meninggal dunia; — kaji sudah<br />
diambil ketetapan, tidak dapat berubah<br />
lagi; —lotre menang lotre; mendapat<br />
hadiah (dl undian); — mufakat sudah<br />
mendapat kata sepakat; —napas tidak<br />
dapat bernapas lagi; mati; meninggal<br />
dunia; — niat sudah tetap niatnya<br />
(maksudnya); — nyawa mati; — rasa<br />
tidak ada gairah lagi; mati perasaan; —<br />
rezeki kehilangan mata pencaharian;<br />
— sekolah tidapdapat melanjutkan<br />
sekolah; berhenti sekolah; — umur<br />
putus usia; —usia mati;<br />
putus-putus berkali-kali putus; selalu<br />
putus saja;<br />
berputusan berputus-putus; terputusputus:<br />
senantiasa tiada ~ tamu yg<br />
datang kerumahnya<br />
memutus 1 memotong hingga putus: ~<br />
kawat (benang, tali); 2 menghentikan<br />
(tt arus): ~ aliran listrik; 3<br />
menghalangi; merusakkan (tt jalan):<br />
mereka ~ jalan menuju ke kota; 4<br />
memintas; memotong (tt jalan): mereka<br />
~ jalan supaya cepat sampai; 5<br />
menyelang (tt perkataan orang): ia suka<br />
sekali ~ pembicaraan orang; 6<br />
membatalkan; mengurungkan (tt janji,<br />
1239<br />
hubungan kasih): ia ~ janjinya; 7<br />
menyudahi; mengakhiri (tt sesuatu yg<br />
sebenarnya belum berakhir): mereka<br />
sudah ~ pembicaraan sebelum<br />
mencapai kesepakatan; 8 mencabut (tt<br />
nyawa): ~ nyawa; 9 membunuh:<br />
mematikan (tt hidup atau nyawa,<br />
umur): ~ hidupnya;<br />
memutuskan 1 menjadikan (menyebabkan)<br />
putus(tidak bersambung atau<br />
berhubungan lagi): mereka telah ~ tali<br />
tempat bergantung; 2 menetapkan;<br />
menentukan: ia ~ siapa-siapa yg akan<br />
melaksanakan rencananya; 3<br />
menghentikan (tt arus atau sesuatu yg<br />
sedang bekerja): ia ~ arus listrik yg<br />
menggerakkan eskalator; 4 membatalkan;<br />
mengurungkan; meniadakan<br />
(tt janji, hubungan kasih); 5<br />
menyudahi; mengakhiri (tt sesuatu yg<br />
sebenarnya belum berakhir);<br />
~ cakap menyela (memenggal)<br />
perkataan orang;<br />
terputus 1 terpenggal; terpotong:<br />
kakinya ~ digilas roda kereta api; 2 (=<br />
putus) tidak sambung (berhubungan,<br />
terjalin, utuh) lagi: hubungannya sudah<br />
~; 3 diakhiri; terakhiri (tt pembicaraan,<br />
jalinan kasih): ~ sampai di sini;<br />
terputus-putus 1 terpenggal-penggal;<br />
terpotong-potong; ~ menjadi lima<br />
bagian; 2 sebentar-sebentar berhenti (tt<br />
aliran atau arus): arus listriknya tidak<br />
stabil, sering ~; 3 tersendat-sendat:<br />
suara isak tangisnya '~;<br />
terputuskan 1 dapat diputuskan:<br />
bagaimana pun hubungan 'orang<br />
bersaudara itu tidak ~; 2 telah diputuskan:<br />
sudah ~; bahwa ia harus<br />
pindah;<br />
putusan (=keputusan) cak sesuatu yg<br />
telah diputuskan: berdasarkan '~<br />
pengadilan, dia dibebaskan;
pemutusan 1 perihal memutuskan:<br />
cepatnya ~ perkara mempunyai akibat<br />
psikologis thd masyarakat; 2 cara atau<br />
perbuatan memutuskan: '~ perkara itu<br />
terlalu gegabah;<br />
keputusan 1 hasil pemutusan; sesuatu<br />
yg telah ditetapkan (sesudah<br />
dipertimbangkan, dipikirkan, dsb):<br />
jaksa itu sulit menerima ~ hakim; 2<br />
ketetapan; sikap terakhir (langkah yg<br />
harus dijalankan): ia tidak berani segera<br />
mengambil ~; 3 kesimpulan (tt<br />
pendapat): dr karangan itu diambil '~<br />
bahwa dia memberi k'esempatan kpd<br />
pegawainya untuk melakukan<br />
perbuatan pidana; 4 hasil pemeriksaan<br />
(tt ujian): ~ ujian akan diumumkan<br />
melalui surat kabar; 5 cak kehabisan<br />
(tt uang, makanan, dsb): banyak<br />
pedagang yg '~ modalnya; 6 cak<br />
menderita kekurangan: pd waktu itu<br />
saya '~ benar-benar; berkeputusan<br />
berkesudahan; berakhir; ada keputusan<br />
(akhirnya): tidak ~, tidak ada<br />
kesudahannya (akhirnya, putusputusnya),<br />
artinya terus berlangsung<br />
1240<br />
puyan Jk n 1 kotoran; 2 daki;<br />
berpuyan 1 kotor; ada kotorannya:<br />
perkakas rumah tangganya telah ~ dan<br />
berdebu; 2 berdaki<br />
puyeng Jk a pusing (tt kepala); pening:<br />
kepala terasa — krn memikirkan<br />
masalah kontrak rumahnya yg hampir<br />
habis<br />
puyer n cak bubukan; tepung; serbuk (tt<br />
obat)<br />
1 puyu (= angin ) à 3 puyuh<br />
1 puyu (= ikan puyu(-puyu)) n ikan<br />
semacam ikan betok yg tajam siripnya<br />
dan kesat sisiknya; — di air jernih, pb<br />
hidup dl kesenangan<br />
3 puyu Mk, memuyu-muyu v<br />
menggosok-gosok (mata)<br />
1 puyuh n nama semacam burung yg tidak<br />
berekor, tidak dapat terbang tinggi, dan<br />
boleh diadu (jenisnya ada bermacammacam<br />
spt — benggala, — rimba, —<br />
lekir); bagai — laga, pb bercakapcakap<br />
tidak habis-habisnya; mati —<br />
hendakkan ekor, pb menghendaki sesuatu<br />
yg tidak mungkin tercapai<br />
2 puyuh n (= bintang —) bintang tujuh ;<br />
— berlaga bintang dua; bintang kembar<br />
3 puyuh (= angin —) n angin yg berkisar<br />
(berpusing-pusing)