05.02.2015 Views

Kamus Bahasa Indonesia

Kamus Bahasa Indonesia

Kamus Bahasa Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KAMUS<br />

BAHASA INDONESIA


KAMUS<br />

BAHASA INDONESIA<br />

PUSAT BAHASA<br />

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL<br />

JAKARTA, 2008


499.213<br />

KAM<br />

k<br />

<strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong>/Tim Penyusun<br />

<strong>Kamus</strong> Pusat <strong>Bahasa</strong>.<br />

Jakarta: Pusat <strong>Bahasa</strong>, 2008<br />

xvi, 1826 hlm.; 21,5 cm<br />

ISBN 978-979-689-779-1<br />

BAHASA INDONESIA - KAMUS


TIM REDAKSI<br />

KAMUS BAHASA INDONESIA<br />

Pemimpin Redaksi<br />

Dendy Sugono<br />

Penyelia<br />

Sugiyono<br />

Yeyen Maryani<br />

Redaksi Pelaksana<br />

Ketua<br />

Meity Taqdir Qodratillah<br />

Anggota<br />

Cormentyna Sitanggang, Menuk Hardaniwati<br />

Dora Amalia, Teguh Santoso, Adi Budiwiyanto<br />

Azhari Dasman Darnis, Dewi Puspita<br />

Pembantu Pelaksana<br />

Endang Supriatin, Dede Supriadi<br />

Delia Saparini, Rini Maryani


PRAKATA<br />

Satu bahasa besar atau bahasa utama memiliki kamus, tata bahasa, dan uji bahasa yang standar.<br />

<strong>Kamus</strong> memuat khazanah kosakata bahasa yang dapat menjadi lambang atau indikator kemajuan<br />

peradaban masyarakat pendukungnya. Demikian pula, bahasa <strong>Indonesia</strong> memiliki kekayaan kosakata<br />

yang memadai sebagai sarana pikir, ekspresi, dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan. <strong>Kamus</strong><br />

<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini merupakan buku rujukan yang memuat khazanah kata bahasa <strong>Indonesia</strong>. Selain<br />

kosakata umum bahasa <strong>Indonesia</strong>, kamus ini memuat berbagai istilah dari bidang ilmu yang pasti<br />

akan sangat bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa.<br />

Dibandingkan dengan kamus yang terbit sebelumnya, kamus ini telah mengalami<br />

penyempurnaan definisi atau penjelasan lema/sublemanya, penambahan makna (akibat perkembangan<br />

pemakaian bahasa), perbaikan penulisan latin untuk nama tumbuhan dan hewan, serta perubahan<br />

urutan susunan sublema. Semua itu dilakukan atas dasar masukan dari para pengguna kamus, baik<br />

melalui surat, pos-el, telepon, surat kabar/majalah maupun melalui forum atau pertemuan ilmiah.<br />

Sublema yang merupakan derivasi dari lema pokok disusun berdasarkan paradigma pembentukan<br />

kata, tidak lagi diurutkan berdasarkan abjad. Dengan demikian, sublema petinju ditampilkan di bawah<br />

sublema bertinju, sedangkan peninju di bawah meninju dan meninjukan, serta tinjuan yang<br />

merupakan hasil meninju diletakkan di bawah peninjuan (perbuatan meninju).<br />

Dari segi isinya, kamus ini diperkaya istilah bidang ilmu fisika, kimia, matematika, dan biologi<br />

yang sudah sangat lazim digunakan. Definisi kata-kata itu diambil dari kamus istilah bidang ilmu<br />

yang dikembangkan oleh para pakar bersama Pusat <strong>Bahasa</strong>, Departemen Pendidikan Nasional.<br />

Dengan memasukkan istilah-istilah itu, kamus ini dapat menjadi rujukan awal yang dapat digunakan<br />

oleh pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk memahami konsep-konsep dasar keilmuan<br />

itu. Dengan demikian, sumbangan kamus ini bagi upaya pencerdasan bangsa akan lebih dapat<br />

dirasakan.<br />

Untuk menghasilkan kamus seperti itu diperlukan semangat, ketekunan, dan kerja keras<br />

penyusun. Oleh karena itu, atas terbitnya kamus ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada<br />

tim penyusun dan semua pihak yang telah turut berperan dalam penulisan kamus ini. Selain itu saya<br />

memberikan ucapan terima kasih kepada Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan, Departemen<br />

Pendidikan Nasional yang telah mengubah kamus ini ke format elektronik sehingga dapat<br />

disebarluaskan kepada masyarakat melalui layanan buku murah Departemen Pendidikan Nasional.<br />

Semoga penerbitan kamus ini dapat memberi manfaat besar bagi upaya pencerdasan bangsa menuju<br />

insan <strong>Indonesia</strong> yang cerdas dan kompetitif.<br />

Jakarta, 28 Oktober 2008<br />

Kepala Pusat <strong>Bahasa</strong><br />

Dendy Sugono<br />

Pemimpin Redaksi


MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL<br />

PADA PENERBITAN<br />

KAMUS BAHASA INDONESIA<br />

Perkembangan bahasa mencerminkan perkembangan kemajuan peradaban masyarakat<br />

pendukungnya. Perkembangan bahasa itu tampak pada perkembangan kosakata.<br />

Perkembangan kosakata bahasa <strong>Indonesia</strong> amatlah pesat pada akhir abad ke-20 dan awal<br />

abad ke-21 yang, antara lain, dipacu oleh perkembangan ilmu dan teknologi serta seni.<br />

Perkembangan kosakata itu dapat dilihat pada bertambahnya lema dalam kamus bahasa<br />

<strong>Indonesia</strong> dari satu edisi ke edisi berikutnya. Tanpa kita rasakan ternyata <strong>Kamus</strong> Besar<br />

<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> telah 20 tahun berada di tengah-tengah masyarakat, baik di dalam<br />

maupun di luar negeri. Selama kurun waktu itu kamus tersebut telah mengalami<br />

perkembangan muatan lema dari 62.000 lema pada edisi pertama (1988) hingga 91.000<br />

lema pada edisi keempat (2008). Hal itu menunjukkan bahwa kamus tersebut selalu<br />

memutakhirkan kandungan lemanya. Menurut catatan Pusat <strong>Bahasa</strong>, dari edisi pertama<br />

hingga edisi ketiga kamus itu mengalami cetak ulang hingga puluhan kali. Hal itu<br />

membuktikan bahwa masyarakat memang memerlukan kamus tersebut sebagai sumber<br />

rujukan dalam dunia pendidikan ataupun dunia kerja.<br />

Di samping pengguna, respons masyarakat terhadap kamus itu juga muncul<br />

dalam bentuk upaya penerbitan kamus serupa untuk keperluan bisnis. Beberapa kamus<br />

bahasa <strong>Indonesia</strong> bermunculan, bahkan beberapa di antaranya ada yang memanfaatkan<br />

kepopuleran <strong>Kamus</strong> Besar <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> yang tampaknya sudah merebut hati<br />

masyarakat. Jika kamus yang bermunculan itu disusun dengan standar perkamusan yang<br />

memadai, peran masyarakat dalam menyediakan kamus bahasa <strong>Indonesia</strong> seperti itu dapat<br />

menjadi aspek positif bagi pengembangan dan pemasyarakatan bahasa <strong>Indonesia</strong>.<br />

Sebaliknya, kamus serupa itu akan menjadi aspek negatif apabila penyusunannya hanya<br />

memperhatikan aspek bisnis semata.<br />

<strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini harus dipandang sebagai upaya pemutakhiran acuan<br />

kekayaan kosakata bahasa <strong>Indonesia</strong>. Oleh karena itu, kamus ini menjadi sumber rujukan<br />

bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan daya ungkap pengguna bahasa<br />

<strong>Indonesia</strong>, baik lisan maupun tulis, terutama di kalangan insan pendidikan. <strong>Kamus</strong> ini<br />

menjadi pegangan utama pelajar dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan<br />

berekspresi dan berkomunikasi lisan ataupun tulis. Demikian juga bagi peneliti, penulis,<br />

penerjemah, wartawan, dah masyarakat luas dapat memanfaatkan kamus ini demi<br />

meningkatkan pengetahuan dan wawasan bahasa <strong>Indonesia</strong> serta kemajuan peradaban


angsa <strong>Indonesia</strong>.<br />

Atas terbitnya kamus ini, saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para<br />

penyusun. Dalam semangat 100 tahun Kebangkitan Nasional bangsa <strong>Indonesia</strong> dan<br />

semangat 80 tahun Sumpah Pemuda, terbitnya <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> yang disertai<br />

terbitnya Tesaurus <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> Pusat <strong>Bahasa</strong> sungguh merupakan persembahan yang<br />

amat berharga bagi bangsa <strong>Indonesia</strong>. Semoga buku ini membawa manfaat untuk kemajuan<br />

bangsa <strong>Indonesia</strong>.<br />

Jakarta, 28 Oktober 2008<br />

Menteri Pendidikan Nasional<br />

Prof. Dr. Bambang Sudibyo


Daftar Isi<br />

Tim Redaksi v<br />

Prakata vii<br />

Sambutan Menteri Pendidikan Nasional ix<br />

Daftar Isi xi<br />

Petunjuk Pemakaian <strong>Kamus</strong> xiii<br />

Lema KBI A—Z 1—1826


PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS<br />

A. Ejaan<br />

Ejaan yang digunakan di dalam <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini adalah<br />

ejaan bahasa <strong>Indonesia</strong> yang didasarkan pada Pedoman Umum Ejaan<br />

<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan<br />

Istilah.<br />

B. Bentuk Susunan <strong>Kamus</strong><br />

Susunan kada dasar (lema) dan kata turunan (sublema) <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong><br />

<strong>Indonesia</strong> disusun seperti berikut.<br />

1. Kata Dasar dan Kata Turunan<br />

Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan<br />

kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk derivasinya<br />

(kata turunan, kata ulang, dan gabungan kata) diperlakukan sebagai<br />

sublema atau subentri. Contoh: sabar adalah kata dasar dan kata<br />

bersabar, menyabarkan, penyabar, dan kesabaran adalah bentuk<br />

derivasinya. Dengan demikian, cara menyusunnya adalah sebagai<br />

berikut.<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus<br />

asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang;<br />

tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan usahanya;<br />

bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl<br />

menghadapi setiap masalah;<br />

menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb);<br />

menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah;<br />

penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak<br />

lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap<br />

persoalan;


kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang<br />

(sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini;<br />

tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan<br />

temanku yg ~di antara teman-temanku<br />

2. Kata Ulang atau Bentuk Ulang<br />

Kata ulang atau bentuk ulang di dalam <strong>Kamus</strong> <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> ini<br />

diatur atau disusun sebagai berikut.<br />

a) Bentuk kata yang seolah-olah merupakan bentuk ulang, seperti<br />

alap-alap, laba-laba, kupu-kupu diperlakukan sebagai lema.<br />

b) Bentuk ulang seperti pontang-panting diperlakukan sebagai lema.<br />

c) Kata ulang yang menunjukkan jamak dalam hal proses diperlakukan<br />

sebagai sublema. Contoh:<br />

bersaf-saf diletakkan sesudah saf<br />

tersedeng-sedeng diletakkan sesudah sedeng<br />

3. Gabungan Kata<br />

a) Gabungan kata atau kelompok kata yang mempunyai derivasi diperlakukan<br />

sebagai lema. Contoh:<br />

salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak<br />

sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg<br />

diberikan;<br />

penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan;<br />

penyelewengan<br />

b) Gabungan kata atau kelompok kata yang tidak berderivasi di perlakukan<br />

sbg sublema. Letaknya langsung di bawah lema yang<br />

berkaitan dan disusun berderet ke samping secara berurutan menurut<br />

abjad. Unsur pertama gabungan kata itu dicetak dengan tanda<br />

hubung ganda (--) Contoh:<br />

sagu n 1 pohon yg hati batangnya dapat dibuat tepung; 2 hati batang<br />

pohon palem; 3 tepung (dr pati hati batang enau, rumbia, dsb);<br />

-- belanda garut; Maranta arundinacea; -- betawi sagu belanda;


-- hati ki pemberian (tanda mata, hadiah, dsb) sbg hiburan (tanda<br />

penghargaan, kenang-kenangan, dsb); -- pisang hati batang pisang; -<br />

- tampin pati sagu yg dibungkus dng daun nipah;<br />

c) Gabungan kata atau kelompok kata yang dibentuk dari kata turunan<br />

atau sublema diperlakukan sebagai sublema dan diletakkan di<br />

bawah kata turunan tersebut. Unsur pertama kata turunan itu dicetak<br />

dengan tanda tilde (~). Contoh:<br />

saji n ...;<br />

menyajikan v ...;<br />

tersaji v ...;<br />

sajian n ...;<br />

penyaji n ...;<br />

-- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan<br />

ilmiah<br />

C. Tanda Baca<br />

1. Tanda Hubung (-)<br />

a) Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.<br />

Contoh:<br />

a) main-main<br />

b) saban-saban<br />

b) Tanda hubung dipakai di depan kata bilangan yang menunjukkan<br />

tingkat atau urutan. Contoh:<br />

ke-4<br />

ke-7<br />

ke-9<br />

2. Tanda Hubung Ganda (--)<br />

Tanda hubung ganda dipakai untuk menggantikan lema yamg terdapat<br />

dalam contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh:


sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />

putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />

tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia<br />

menjalankan usahanya;<br />

3. Tilde (~)<br />

Tilde dipakai untuk menggantikan sublema yang terdapat di dalam<br />

contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh:<br />

sabar a ...;<br />

bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~<br />

dl menghadapi setiap masalah;<br />

4. Cetak Miring<br />

Huruf-huruf yang dicetak miring digunakan untuk menuliskan label<br />

kelas kata, dan contoh pemakaian lema atau sublema dalam kalimat.<br />

Contoh:<br />

a) Label Kelas Kata<br />

a (adjektiva), adv (adverbia), n (nomina), num (numeralia), p (partikel),<br />

pron (pronomina), dan v (verba)<br />

b) Kalimat contoh pemakaian lema dan sublema<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak<br />

lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini<br />

dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu:<br />

dng – ia menjalankan usahanya;<br />

5. Cetak Tebal<br />

a. Huruf yang dicetak tebal adalah lema.


Contoh:<br />

piring n 1 perabot rumah tangga berbentuk bundar pipih dan<br />

sedikit cekung, terbuat dr porselen, beling, dsb, untuk<br />

meletakkan nasi, lauk-pauk, dsb: -- yg dipakai untuk jamuan<br />

malam sudah disiapkan;<br />

...;<br />

b. Huruf yang dicetak tebal menunjukkan angka untuk angka polisem<br />

(kata yg memiliki lebih dari satu makna).<br />

Contoh<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus<br />

asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang;<br />

tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan usahanya;<br />

c. Huruf yg dicetak tebal menunjukkan gabungan kata.<br />

Contoh:<br />

saji n ...;<br />

menyajikan v ...;<br />

...<br />

penyaji n ...;<br />

-- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan<br />

ilmiah<br />

6. Koma (,)<br />

1) Tanda koma (,) dipakai untuk membatasi huruf kapital dan huruf<br />

kecil pada lema pertama setiap abjad. Contoh:<br />

a) D, d /dé/ n huruf ke-4 abjad <strong>Indonesia</strong><br />

b) G, g /gé/ n huruf ke-7 abjad <strong>Indonesia</strong><br />

2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan lema beserta kelas kata<br />

yang tidak diberi deskripsi dengan sublema. Contoh:<br />

a) sabat v, menyabat v memukul dng tali atau cemeti


3) Tanda koma dipakai untuk menandai bagian-bagian pemerian<br />

sebagai pilihan bentuk kata. Contoh:<br />

sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum<br />

disiarkan<br />

7. Titik Koma (;)<br />

1) Titik koma (;) dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang<br />

bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat pada<br />

penjelasan makna.<br />

Contoh:<br />

salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak<br />

sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg<br />

diberikan;<br />

penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan;<br />

penyelewengan<br />

2) Titik koma (;) dipakai sebagai penanda akhir penjelasan makna<br />

sebuah sublema yang masih belum merupakan bentuk derivasi<br />

terakhir (penjelasan makna sublema yang merupakan bentuk<br />

derivasi terakhir sebuah lema tidak diakhiri dengan tanda apa pun).<br />

Contoh:<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />

putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />

tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />

usahanya;<br />

bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl<br />

menghadapi setiap masalah;<br />

menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb);<br />

menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah;<br />

penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak<br />

lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap<br />

persoalan;


kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang<br />

(sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini;<br />

tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku<br />

yg ~di antara teman-temanku<br />

8. Titik Dua (:)<br />

Titik dua (:) dipakai sebagai pengganti kata misalnya di akhir<br />

deskripsi dan sebelum contoh pemakaian.<br />

Contoh:<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />

putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />

tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />

usahanya;<br />

9. Tanda Kurung ((...))<br />

Tanda kurung ((...)) dipakai untuk menunjukkan bahwa kata atau<br />

bagian kalimat yang terdapat di dalam penjelasan yang diapit oleh<br />

tanda kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata-kata atau<br />

pernyataan yang terdapat di depannya.<br />

Contoh:<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />

putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />

tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />

usahanya;<br />

10. Garis Miring (/.../)<br />

Garis miring (/.../) dipakai untuk lafal kata yang mengandung unsur<br />

bunyi /e/ atau /é/ agar tidak terjadi kesalahan di dalam melafalkan<br />

kata.<br />

Contoh:<br />

sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum<br />

disiarkan


11. Tika Atas atau Superskrip<br />

Tika atas atau superskrip ( 1 ..., 2 ..., 3 ...) dipakai untuk menandai bentuk<br />

homonim yang homograf dan homofon. Tanda ini diletakkan di<br />

depan kata lema yang memiliki bentuk homonim, setengah spasi ke<br />

atas.<br />

Contoh:<br />

a) 1 bisa a mampu; dapat: dia C berenang;<br />

2 bisa n zat racun dr binatang (spt ular);<br />

b) 1 seri a tidak ada yg menang atau kalah: pertandingan sepak bola<br />

itu berakhir ─<br />

2 seri n cahaya: ─ wajahnya;<br />

12. Angka Arab<br />

Angka Arab bercetak tebal (1, 2, 3, ...) dipakai untuk menandai<br />

makna polisemi (yaitu arti kesatu, arti kedua, arti ketiga, dan<br />

seterusnya).<br />

Contoh:<br />

sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas<br />

putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2<br />

tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng – ia menjalankan<br />

usahanya;<br />

D. Label dan Singkatan Kata<br />

1) Label Kelas Kata<br />

n nomina<br />

v verba<br />

a adjektiva<br />

adv adverbia<br />

num numeralia<br />

p partikel<br />

pron pronomina


2) Singkatan Kata<br />

dl dalam<br />

dng dengan<br />

dp daripada<br />

dr dari<br />

dsb dan sebagainya<br />

kpd kepada<br />

krn karena<br />

msl misalnya<br />

pd pada<br />

sbg sebagai<br />

spt seperti<br />

thd terhadap<br />

tt tentang<br />

yg yang


1097<br />

P<br />

P, p /pe/ n huruf ke-16 abjad<br />

<strong>Indonesia</strong><br />

pa. be.an /pabéan/ n instansi atau<br />

jawatan yg mengurusi pemungutan bea<br />

impor atau ekspor<br />

pab.rik n bangunan dng perlengkapan<br />

mesin tempat membuat atau<br />

memproduksi barang tertentu dl jumlah<br />

besar untuk diperdagangkan: —<br />

pakaian jadi<br />

pa.cai n serbuk cendana (setanggi dsb)<br />

yg biasa ditaburkan pd kain kafan<br />

1 pa.cak a telah terlatih atau mahir dl<br />

mengerjakan sesuatu; cakap : kita<br />

memerlukan negarawan yg –<br />

bernegosiasi<br />

2 pa.cak n 1 cocok (untuk menusuk satai<br />

dsb yg akan dipanggang): 2 tongkat<br />

(tiang, pancang dsb) yg ujungnya<br />

tajam;<br />

memacak v mencocok (satai dsb);<br />

memacakkan v memancangkan;<br />

memasukkan tonggak dsb ke tanah:<br />

Pak Budi~ pancang pd sudut-sudut<br />

batas tanahnya;<br />

terpacak v 1 sudah dipacak; tercocok; 2<br />

terpaku; terpasak; terpancang<br />

3 pa.cak n titik-titik air yg berhamburan;<br />

percik<br />

memacak-macak v memercik-mercik:<br />

air ~ mengenai bajunya<br />

1 pacal kl n hamba raja; 2 saya (untuk<br />

merendahkan diri): - mohon beriburibu<br />

ampun;<br />

- kerical segala hamba sahaya<br />

2 pa.cal n ikan parang-parang<br />

pa.ca.ngan n tunangan;<br />

berpacangan v bertunangan: mereka<br />

sudah lama ~, tetapi belum juga<br />

menikah<br />

1 pa.car n 1 pohon kecil yg daunnya biasa<br />

dipakai untuk pemerah kuku; batang<br />

inai, Lawsonia inermis; 2 daun pohon<br />

pacar; daun inai<br />

— cina n makanan yg dibuat dr tepung<br />

sagu, berbentuk butiran berwarnawarni,<br />

biasanya digunakan sbg isi<br />

minuman yg dicampur dng gula dan<br />

santan<br />

2 pa.car n 1 teman dekat dr lawan jenis yg<br />

tetap dan mempunyai hubungan<br />

berdasarkan cinta kasih, biasanya untuk<br />

menjadi tunangan dan calon istri;<br />

kekasih; 2 teman dekat berdasarkan<br />

rasa cinta kasih;<br />

berpacaran v bercintaan; berkasihkasihan:<br />

mereka baru ~ setelah punya<br />

pekerjaan tetap;<br />

pacaran v cak berpacaran<br />

pa.cat → pacet<br />

-- hendak menjadi ular, pb orang miskin<br />

yg berlaku sbg orang kaya;<br />

berharapkan bukanbukan;<br />

— kenyang 1 besar pd bagian tengah; 2<br />

cincin tebal untuk melindungi jari<br />

ketika memegang keris<br />

pa.cau n 1 barang berbau busuk yg biasa<br />

digunakan untuk menakut-nakuti<br />

burung ; 2 guna-guna yg digantungkan<br />

di pohon supaya buahnya tidak dipetik<br />

orang dsb<br />

pa.ce /pace/ Jw n mengkudu, Morinda<br />

citrifolia<br />

pemacek n binatang jantan untuk<br />

membiakkan keturunan (bibit);<br />

pejantan<br />

pa.cek.lik n 1 musim kekurangan bahan<br />

makanan; 2 masa sepi (tt perdagangan,<br />

kegiatan, dsb); 3 masa sulit<br />

pa.cet n binatang pengisap darah,<br />

sekerabat dng cacing tanah, berbadan<br />

langsing mengecil ke depan, berwarna<br />

cokelat kekuningan sampai kehitamhitaman,<br />

panjang sampai 50 mm, pd<br />

kepala terdapat lima pasang mata dan


sebuah alat pengisap, di ujung<br />

belakang terdapat alat sbg pelekat<br />

berjalan spt ulat jengkol, dapat<br />

memipihkan tubuh sampai sekecil<br />

benang; Haemadipsa teylandica<br />

pa.cok v patuk<br />

pa.cu n benda tajam atau roda bergerigi<br />

yg dipasang pd tumit sepatu penungang<br />

kuda untuk menggertak kuda supaya<br />

berlari kencang;<br />

ber.pa.cu v 1 berlari kencang-kencang; 2<br />

berlomba untuk saling mendahului;<br />

me.ma.cu v 1 membuat agar berlari<br />

cepat; 2 mencepatkan: polisi ~<br />

mobilnya untuk mengejar penjahat;<br />

pa.cu.an n 1 perlombaan berlari; adu<br />

cepat; balapan; 2 gelanggang tempat<br />

berpacu;<br />

~ kuda 1 balapan kuda; 2 gelanggang<br />

tempat balapan kuda;<br />

pe.ma.cu n alat untuk memacu;<br />

— jantung alat elektronis untuk<br />

merangsang otot-otot utama jantung<br />

supaya berkontraksi dan memompa<br />

dng iramanya yg normal;<br />

1 pa.cul n perkakas yg berupa lembaran<br />

baja tipis dng tangkai panjang untuk<br />

menggali, mengaduk, dan membalik<br />

tanah; cangkul;<br />

memacul v menggali atau membalik<br />

tanah dng pacul; mencangkul;<br />

2 pa.cul v, memacul v memijit dan<br />

menekan supaya keluar isinya: tabib ~<br />

bisul Nada untuk mengeluarkan<br />

nanahnya;<br />

terpacul v dapat atau menjadi keluar krn<br />

dipijit dsb<br />

1 pa.da p 1 kata perangkai hampir searti<br />

dng di (dipakai di depan kata, kata<br />

ganti orang, keterangan waktu): -<br />

dasarnya ada; -nya (ku, mu); -<br />

keesokan harinya; 2 menurut ...: -<br />

sangkanya<br />

1098<br />

2 pa.da p 1 kata depan yg dipakai untuk<br />

menunjukkan posisi di atas atau di dl<br />

hubungan dng, searti dng di (dipakai di<br />

depan kata benda, kata ganti orang,<br />

keterangan waktu): — dasarnya; 2<br />

menurut ...: — sangkanya<br />

berpada-pada v 1 cukup juga meskipun<br />

hanya seadanya; lumayan; 2<br />

melakukan sesuatu dng secukupnya<br />

saja (tidak berlebih-1ebihan);<br />

memadai v memenuhi syarat, keinginan,<br />

dsb: persyaratan yg diminta belum ~;<br />

memada-madai v melakukan sesuatu<br />

dng sekedar saja (tidak berlebihlebihan);<br />

memadakan v 1 menganggap cukup<br />

(lumayan dsb): kita harus ~ diri<br />

dengan yg ada, jangan berlebihlebihan;<br />

2 memuaskan: prestasi yg<br />

diraih Attar ~ orang tuanya;<br />

terpada v ada yg menyamai; tersamai;<br />

kedahsyatan bencana tsunamai Aceh<br />

tiada ~<br />

pa.dah n gelagat; alamat (yg memberi<br />

peringatan akan terjadinya sesuatu):<br />

tidak baik - nya<br />

padahan n 1 padah; 2 akibat (yg kurang<br />

baik dr suatu perbuatan); timbalan<br />

(imbangan): perbuatan hamba ini,<br />

nyawalah - nya;<br />

mulut terdorong, emas - nya, pb<br />

perkataan yg telah terkatakan, emas<br />

tentangannya (janji harus ditepati)<br />

pa.da.hal p kata sambung untuk<br />

menunjukkan pertentangan antara<br />

bagian-bagian yg dirangkaikan;<br />

menurut halnya; sedangkan;<br />

sebenarnya: ia tidak sekolah — orang<br />

tuanya mampu<br />

pa.dak n tambak di pinggir laut tempat<br />

membuat garam; empang garam<br />

pa.dam a 1 mati (tt api); tidak menyala<br />

atau berkorbar lagi: api kebakaran itu


sudah —; 2 reda (tt kemarahan); tenang<br />

kembali (tt kemarahan, hawa nafsu,<br />

birahi, dsb): seketika itu juga —lah<br />

murka baginda; 3 aman kembali (tt<br />

huru hara, kerusuhan, dsb): pergolakan<br />

di negara itu belum juga —; 4 menjadi<br />

lemah (tt semangat): semangat juang<br />

rakyatnya tidak pernah —;<br />

me.ma.dam.kan v 1 mematikan (tt api,<br />

lampu, dsb); 2 meredakan (kemarahan<br />

dsb); menenangkan (hawa nafsu, cinta<br />

birahi, dsb); 3 menumpas; membasmi<br />

(pemberontakan dsb); 4 menghilangkan<br />

(haus);<br />

pe.ma.dam, — api n 1 alat untuk<br />

memadamkan (api); 2 orang yg<br />

memadamkan (api): ~ api itu harus<br />

diperiksa secara rutin;<br />

~ kebakaran pasukan yg bertugas<br />

memadamkan kebakaran;<br />

pe.ma.dam.an n proses, cara, perbuatan<br />

memadamkan<br />

1 pa.dan a 1 banding; imbangan; ia<br />

menang dng mudah atas lawan yg<br />

bukan - nya; 2 cocok; sesuai; patut<br />

benar: dr posturnya ia menjadi searang<br />

pegulat;<br />

― kata persamaan kata (dl makna);<br />

padanan kata;<br />

berpadan v 1 seimbang (dng); sebanding<br />

(dng): upah yg diberikan sekurangkurangnya<br />

~ dng tenaga yg<br />

dikeluarkannya; 2 menyesuaikan<br />

pendapat; bermufakat; berembuk:<br />

mereka - dulu sebelum mengambil<br />

keputusan;<br />

memadan v membandingkan untuk<br />

mengetahui mana yg lebih baik (kuat,<br />

besar, dsb): orang ~nya dng legenda<br />

hidup itu;<br />

~ ayam membandingkan ayam yg akan<br />

diadu ;<br />

1099<br />

memadankan v 1 membandingkan dng:<br />

dia ~ beberapa pakaian yg akan<br />

dibelinya; 2 menyesuaikan (dng):<br />

Faiza pandai ~ diri dng<br />

lingkungannya<br />

padanan n keadaan seimbang<br />

(sebanding, senilai, seharga, sederajat,<br />

sepadan, searti dsb); ekuivalensi<br />

~ kata kata yg sama maknanya (dl satu<br />

bahasa atau antara dua bahasa);<br />

sinonim;<br />

sepadan (dng) mempunyai nilai (ukuran,<br />

arti, efek, dsb) yg sama; sebanding<br />

(dng); seimbang (dng); serasi (dng);<br />

berpatutan (dng): walaupun uang yg<br />

sudah dikeluarkan tidak ~ dengan hasil<br />

yg didapat, dia tidak patah arang<br />

2 pa.dan 1 sempadan; batas; 2 garis (titik<br />

dsb) yg menjadi batas atau tempat<br />

melemparkan batu (kelereng dsb) pd<br />

permainan anak-anak<br />

3 pa.dan n janji: mengecoh ―, tak<br />

menepati janji;<br />

berpadan v berjanji<br />

4 pa.dan a curang (terutama dl<br />

permainan)<br />

pa.dang n tanah yg datar dan luas (tidak<br />

ditumbuhi pepohonan); lapangan;<br />

lain ― lain belalang, pb tiap-tiap negeri<br />

berlainan aturan dan adatnya; terdesak<br />

― ke rimba, pb hilang akal;<br />

― belantara tanah luas yg tidak<br />

diusahakan: ― gurun padang<br />

belantara; ― mahsyar Isl tanah lapang<br />

yg kelak merupakan tempat berkumpul<br />

setelah kiamat; ― minyak tanah; ―<br />

pasir tanah pasir yg sangat luas; ―<br />

rumput tanah luas yg ditimbuhi<br />

rumput; ― tekukur padang belantara;<br />

― tiah padang belantara; ― usaha ki<br />

lapangan pekerjaan;<br />

berpadang v memiliki padang;


~ luas, ki 1 sabar; 2 boleh berbuat atau<br />

memilih sekehendak hati<br />

pa.das n lapisan tanah yg keras; cadas<br />

pa.da.san n tempayan yg diberi pancuran<br />

(tempat air wudu)<br />

pa.dat a 1 sangat penuh sehingga tidak<br />

berongga; padu; mampat: lumbung<br />

diisi padi sampai —; 2 tetap (tt<br />

pendirian, keberanian, dsb); sudah —<br />

hatinya; 3 sepakat: rundingan telah —;<br />

4 penuh sesak; penuh tempat: kereta<br />

api itu — dng penumpang; 5 rapat<br />

sekali (tt penduduk, dsb): Pulau Jawa<br />

sangat — penduduknya; 6 tidak ada<br />

waktu luang; berhimpitan sehingga<br />

tidak ada waktu sela: acaranya —<br />

sekali seminggu ini; 7 Fis mempunyai<br />

isi dan bentuk yg tetap (tidak cair dan<br />

tidak berupa gas): batu, besi, dsb<br />

adalah benda —;<br />

— karya 1 pekerjaan yg harus<br />

berasaskan pd pemanfaatan tenaga<br />

kerja yg tersedia dl jumlah besar; 2<br />

kegiatan pembangunan proyek yg lebih<br />

banyak menggunakan tenaga manusia<br />

dibandingkan dng modal atau mesin;<br />

me.ma.dat v menjejal (menginjak-injak<br />

dsb) supaya padat;<br />

~ kasur mengisi kasur hingga padat; ~<br />

perut memberi makan kenyangkenyang;<br />

memadati v memenuhi hingga padat;<br />

merapati: penonton ~ stadion itu;<br />

memadatkan v 1 menjadikan padat;<br />

menjejal (mengisi, memasukkan)<br />

sebanyak-banyaknya; 2 merapatkan<br />

sekali (tt penduduk dsb);kepadatan hal<br />

(keadaan) padat<br />

pe.ma.dat n alat untuk memadatkan:<br />

mesin ~;<br />

pe.ma.dat.an n proses, cara, perbuatan<br />

memadatkan: ~ jalan itu sudah<br />

dilakukan seminggu terakhir ini;<br />

1100<br />

kepadatan n hal (keadaan) padat<br />

pa.de.po.kan /padépokan/ → pedepokan<br />

1 pa.di n 1 tumbuhan yg menghasilkan<br />

beras termasuk jenis Oryza (ada<br />

banyak macam dan namanya); 2 butir<br />

dan buah padi;<br />

ilmu —, kian berisi kian runduk, pb<br />

selalu merendahkan diri (tidak<br />

sombong); pagar makan —, pb orang<br />

yg merusakkan dsb barang yg<br />

diamanatkan kepadanya: menyisip —<br />

dng ilalang, pb mencampurkan sesuatu<br />

yg buruk kpd yg baik; — sekepuk<br />

hama, pb kelihatan kaya (pandai),<br />

tetapi sebenarnya miskin (bodoh);<br />

— berat jenis padi yg tidak lekas<br />

berbuah; — cere jenis padi yg lekas<br />

berbuah; — dalam padi berat; — gaga<br />

padi ladang; — huma padi ladang; —<br />

jawi padi biasa yg berasnya biasa<br />

dimasak sbg nasi; — ketan padi pulut;<br />

— ladang jenis tanaman padi yg biasa<br />

ditanam di ladang tanpa digenangi air<br />

spt di sawah; — pulut jenis tanaman<br />

padi yg berasnya lekat; — radin padi<br />

ringan; — ringan jenis padi yg lekas<br />

berbuah;<br />

padi-padian segala tumbuhan yg<br />

termasuk jenis padi<br />

2 pa.di a dl beberapa ungkapan berarti<br />

kecil: lada -, lada yg kecil;<br />

sepadi num sedikit: tidak ada yg tinggal<br />

barang~<br />

pad.ma n bunga teratai<br />

pad.ma.sa.na n 1 takhta; singgasana;<br />

kursi kerajaan; 2 bangunan dl pura<br />

(Bali) untuk tempat sembahyang<br />

pad.mi n permaisuri<br />

pad.pin.der n pandu<br />

pad.ri n 1 pendeta Katolik; pastor 2<br />

pendeta Kristen


— tentara paderi yg bertugas<br />

memelihara kerohanian tentara yg<br />

beragama Katolik<br />

pa.du a 1 sudah menjadi satu dan sudah<br />

menjadi satu benar: bersatu —, bersatu<br />

benar-benar (saja sekata, sehidup<br />

semati); 2 ki utuh dan kuat; kompak:<br />

rakyat dan TNI merupakan kesatuan yg<br />

—;<br />

berpadu v 1 menjadi satu; luluh dan<br />

bercampur menjadi satu: suara angin<br />

laut dan desir ambak ~; 2 beku dan<br />

menjadi keras (tt darah, air gula, dsb):<br />

darahnya -; 3 kukuh kuat krn telah<br />

disatukan: daerah-daerah di <strong>Indonesia</strong><br />

~ dl satu asas Pancasila; 4 bercampur<br />

(dng): suka dan duka ~ dl hati;<br />

berpadu-paduan v 1 bersatu benarbenar;<br />

2 menyesuaikan pendapat;<br />

bermusyawarah;<br />

me.ma.du v 1 melebur (emas); melebur<br />

dan mencampurkan menjadi satu (tt<br />

logam); mengaduk dsb) supaya<br />

bercampur (tt semen dan pasir, tepung<br />

dan mentega, dsb): ~ pasir dng semen;<br />

2 menyatukan; menggabungkan (bunyi,<br />

perkataan, kalimat, dsb) menjadi satu;<br />

mengumpulkan (modul, dsb): kedua<br />

remaja itu sudah ~ janji; 4 membandingkan<br />

(satu dng lain); menyesuaikan<br />

(untuk mengetahui cocok<br />

tidaknya dsb): seorang peragawati<br />

harus dapat ~ kebaya dng kain dan<br />

selendang yg dipakainya;<br />

memadukan v 1 membuat supaya padu;<br />

menjadikan padu; 2 menyesuaikan;<br />

paduan n sesuatu yg sudah dipadu<br />

(disatukan, dijadikan satu, dsb); hasil<br />

memadu;<br />

~ suara nyanyian bersama;<br />

terpadu v sudah dipadu (disatukan,<br />

dileburkan menjadi satu dsb);<br />

1101<br />

perpaduan 1 perihal (keadaan), berpadu;<br />

2 persesuaian; kepaduan kesatuan<br />

(pikiran dsb); kebulatan (pendapat dsb)<br />

pemaduan n perbuatan (melebur,<br />

mencampur, dsb) menjadikan satu;<br />

penyatuan;<br />

pa.duk ark garis batas tempat memulai<br />

(melemparkan dsb dl permainan anakanak)<br />

pa.du.ka n sebutan kehormatan kpd<br />

pembesar, bangsawan, raja, atau orangorang<br />

mulia<br />

― liku kl gelar salah seorang permaisuri<br />

raja dl cerita Panji<br />

pa.du.kuh.an n pedesaan;<br />

perkampungan<br />

pa.es.an /paesan/ n hiasan pd dahi<br />

pengantin perempuan<br />

pa.gan a kukuh; kuat; teguh<br />

pa.gan.is.me n hal (keadaan) tidak<br />

beragama; paham pd masa sebelum<br />

adanya (datangnya, masuknya) agama<br />

(Kristen, Islam, dsb)<br />

pa.gar n sesuatu yg digunakan untuk<br />

membatasi (mengelilingi, menyekat)<br />

pekarangan, tanah, rumah, dsb;<br />

― makan tanaman pb orang yg<br />

merusakkan barang apa yg<br />

diamanatkan kepadanya;<br />

― adat ketentuan (peraturan) adat;<br />

hukum adat; adat-istiadat; ― betis ki<br />

penjagaan yg ketat; ― bulan kandang<br />

bulan; lingkaran yg melingkari bulan;<br />

― desa pembantu penjaga keamanan<br />

desa (di Jawa Barat); ― berduri pagar<br />

dr kawat berduri; ― hidup pagar dr<br />

tanaman kecil; ― negeri pelindung<br />

negeri; ― sua pagar sbg sekatan di<br />

antara kedua ekor kerbau yg akan<br />

diadu;<br />

berpagar v memakai pagar; dipagari:<br />

halaman rumahnya ~ besi;


memagar v 1 memasang (membuat)<br />

pagar; 2 spt pagar: ― diri bgai aur;<br />

~ diri bagai aur, pb hanya memikirkan<br />

diri sendiri; ~ diri menjaga diri;<br />

memagari v 1 mengelilingi (membatasi,<br />

menyekat) dng pagar: ~ pekarangan<br />

dng pagar hidup; 2 ki melindungi<br />

(supaya jangan diganggu, diserang,<br />

dsb) : pasukan keamanan ~ tamu<br />

agung;<br />

memagarkan v 1 menggunakan<br />

(sesuatu) untuk pagar: tukang kebun ~<br />

pohon beluntas di halaman rumah; 2<br />

memasangkan pagar: anak-anak<br />

sedang ~ kebun sayur-sayuran Paman<br />

pa.gas ark v memenggal; memangkas;<br />

pa.geb.luk n wabah (penyakit); epidemi<br />

pa.ge.la.ran n pementasan; pertunjukan<br />

pa.gi n 1 bagian awal dr hari antara dini<br />

hari dan siang hari; 2 waktu setelah<br />

matahari terbit hingga menjelang siang<br />

hari; 3 ki awal; cepat;<br />

― pagi n dini hari; pagi sekali (sebelum<br />

matahari terbit);<br />

~ buta (hitam) pagi-pagi benar (sebelum<br />

matahari terbit);<br />

sebentar ― sebentar malam, ki mudah<br />

berubah pendiriannya<br />

ke.pa.gi.an v terlalu pagi: ia ~ da-tang ke<br />

sekolah<br />

pa.gi.na n halaman (buku dsb)<br />

pa.go.da n menara bertingkat yg atapnya<br />

terdapat pd tiap tingkat, biasanya<br />

dibangun sbg kuil atau tugu, banyak<br />

terdapat di India, Srilangka, Burma,<br />

Cina, dan Jepang<br />

pa.go.fo.bia n Psi fobia thd es atau bunga<br />

es<br />

pa.gu n batas tertinggi, batas teratas;<br />

plafon; para-para<br />

pa.gun a kukuh; pagan<br />

1102<br />

1 pa.gut v memagut v mematuk;<br />

mencatuk; menggigit (tt ular, burung;<br />

dsb)<br />

2 pa.gut v, berpagut v 1 memeluk: krn<br />

gemasnya ia ~ keponakannya yg baru<br />

bertemu; 2 membelit: petani itu<br />

terpaksa memukulkan parangnya pd<br />

ular yg ~ kaki anaknya;<br />

― lutut berpeluk lutut; tidak bekerja<br />

apa-apa;<br />

memagut v memeluk: dia ~ ibunya<br />

karena sangat gembira;<br />

pagutan n pelukan;<br />

sepemagutan n sepemeluk<br />

pa.gu.yub.an n perkumpulan orang yg<br />

sepaham untuk membina kerukunan<br />

dan persatuan anggotanya<br />

pa.ha n kaki bagian atas dr lutut sampai<br />

pinggang<br />

bergendang ―, ki bersuka hati krn orang<br />

lain mendapat kesusahan; menepaknepak<br />

―, ki bersusah hati; diberi betis<br />

hendak ―; pb diberi sedikit lalu<br />

hendak banyak (semuanya); tercubit ―<br />

kiri, paha kanan pun berasa (sakit), pb<br />

jika salah seorang anggota keluarga<br />

menderita sesuatu, anggota yg lain pun<br />

turut merasakan juga;<br />

― belalang 1 penyemat baju; peniti; 2<br />

pegas; per; 3 paha yg kecil dan lurus<br />

(spt kaki belalang)<br />

pa.ha.la n ganjaran yg disediakan oleh<br />

Tuhan atas perbuatan baik manusia;<br />

buah perbuatan baik<br />

berpahala v 1 berbuat pahala; berbuat<br />

kebaikan; berbuat jasa; 2 ada pahalanya<br />

pa.ham 1 n pengertian; 2 n pendapat;<br />

pikiran; 3 n aliran; haluan; pandangan;<br />

4 v mengerti benar (akan); tahu benar<br />

(akan); 5 a pandai dan mengerti benar<br />

(tt suatu hal): ia — bahasa Latin;<br />

angan lalu, - tertumbuk, pb suatu hal yg<br />

banyak halangannya, meskipun


tampaknya dapat dilakukan dng<br />

mudah;<br />

berpaham v 1 mempunyai paham<br />

(pendapat, pendirian): dulu, pemerintah<br />

mencurigai orang yg ~ berbeda; 2<br />

aliran: lukisannya banyak digemari<br />

karena ~ naturalisme; 3 berakal;<br />

berbudi; bijaksana; berpengalaman:<br />

orang yg tidak ~ tidak layak menjadi<br />

pemimpin;<br />

memahami v 1 mengerti benar (akan);<br />

mengetahui benar: ia ~ hampir semua<br />

bahasa dan budaya negara-negara<br />

Eropa; 2 memaklumi; mengetahui:<br />

pemimpin yg baik dapat ~ kehendak<br />

rakyatnya;<br />

memahamkan v 1 mempelajari baikbaik<br />

supaya paham: seorang<br />

pengemudi harus ~ tanda-tanda lalulintas<br />

2 mengartikan: kalimat dl<br />

undang-undang itu harus disusun<br />

sebaik-baiknya supaya orang jangan<br />

salah~ nya; 3 menanamkan pengertian<br />

tentang: Pemerintah ~ perlunya<br />

keluarga berencana bagi pasangan<br />

usia subur;<br />

terpahami v dapat dimengerti:<br />

khotbahnya tidak~ oleh para jemaah<br />

krn disampaikan dl bahasa Arab;<br />

pemahaman n perihal menguasai<br />

(mengerti, memahami);<br />

sepaham n 1 sependapat; sepengertian; 2<br />

sekeyakinan; sealiran<br />

pa.hang ark n bau tidak sedap<br />

pa.har n talam besar yg berkaki (dibuat<br />

dr kuningan dsb) untuk menyajikan<br />

makanan<br />

pa.hat n alat (perkakas) pertukangan<br />

berupa bilah besi yg tajam pd ujungnya<br />

untuk melubangi atau mengukir kayu<br />

bagai ― tidak ditukul, tidak makan, pb<br />

orang yg hanya mau bekerja apabila<br />

diperintah;<br />

1103<br />

― jantan pahat yg lancip tajam;<br />

― pating pahat yg tidak tajam;<br />

berpahat v telah dipahat; berukir:<br />

pintunya dibuat dr kayu jati ~;<br />

yg berbaris yg ~, yg bertakuk yg<br />

bertebang, pb dikerjakan sebagaimana<br />

biasanya; mengerjakan sesuatu sesuai<br />

dng prosedur<br />

memahat v mengerjakan sesuatu dng<br />

pahat; mengukir: seniman itu sedang ~<br />

patung;<br />

― di dl baris, berkata dl pusaka, pb<br />

mengerjakan sesuatu sebagaimana<br />

mestinya;<br />

pahatan n hasil pekerjaan memahat;<br />

ukiran<br />

pemahat n 1 orang yg pekerjaannya<br />

memahat (kayu,batu,dsb); 2 pengukir;<br />

pemahatan n pproses, cara, perbuatan<br />

memahat;<br />

pa.hit a 1 rasa tidak sedap spt rasa<br />

empedu: obat itu — rasanya; 2 ki tidak<br />

menyenangkan hati; mengisahkan hati;<br />

menyedihkan: penga-laman yg —<br />

― dahulu, manis kemudian, pb manamana<br />

yg berat, sukar, dsb hendaklah<br />

dikatakan dulu (dl membuat perjanjian<br />

dsb);<br />

― darah panjang umur; ― getir<br />

berbagai kesukaran dan kesusahan (tt<br />

perjalanan hidup dsb); ― Iidah apa yg<br />

dikatakannya benar (terbukti, manjur);<br />

― maung pahit getir; ― pahang pahit<br />

getir;<br />

berpahit-pahit v 1 bersusah-susah;<br />

berprihatin; 2 menyatakan segalanya<br />

dng terus terang (tidak hanya yg baikbaik<br />

saja);<br />

memahitkan v menjadikan<br />

(menyebabkan) pahit;<br />

kepahitan 1 perihal pahit;rasa pahit; 2 ki<br />

kesukaran dan kesusahan


pah.la.wan n orang yg menonjol krn<br />

keberanian dan pengorbanannya dl<br />

membela kebenaran; pejuang yg gagah<br />

berani;<br />

― bakiak seorang suami yg sangat<br />

patuh (takut) kpd istrinya;<br />

kepahlawanan perilhal sifat pahlawan<br />

(spt keberanian, keperkasaan, kerelaan<br />

berkorban, dsb); kesatriaan<br />

pai.lit a jatuh (tt perusahaan dsb),<br />

bangkrut atau jatuh miskin: karena<br />

tidak ada pakar yg ahli dl bidangnya<br />

akhirnya perusahaan itu —<br />

pa.ir n 1 perahu peronda; 2 kapal<br />

penjelajah; .<br />

berpair-pair v berlayar bolak-balik<br />

(untuk meronda dsb);<br />

memairi v merondai (perairan,<br />

pelabuhan) dng kapal atau perahu;<br />

mengawasi atau mengamat-amati dng<br />

kapal: mereka bertugas ~ armada<br />

musuh;<br />

pemair n 1 perahu ronda (penjelajah); 2<br />

penjaga keamanan (peronda) di laut<br />

(perairan)<br />

2 pa.ir n Dok gerakan yg tidak teratur: -<br />

jantung<br />

pa.is → pepes<br />

1 pa.jak n pungutan wajib, biasanya<br />

berupa uang yg harus dibayar oleh<br />

penduduk sbg sumbangan wajib kpd<br />

negara atau pemerintah sehubungan<br />

dng pendapatan, pemilikan, jual beli<br />

barang, dsb;<br />

― gelap pajak yg tidak resmi; ―<br />

langsung pajak yg dibebankan secara<br />

langsung kpd wajib pajak spt pajak<br />

pendapatan, pajak kekayaan dsb; ―<br />

modal pajak yg dikenakan atas<br />

besarnya modal, bukan besarnya hasil<br />

dr modal; ― pendapatan pajak yg<br />

dikenakan atas pendapatan tahunan dan<br />

laba dr perorangan, perseroan terbatas,<br />

1104<br />

atau unit lain; ― penjualan pajak yg<br />

dibayarkan pd waktu terjadinya<br />

penjualan atau jasa dan ditanggung<br />

oleh pembeli; ― perseroan pungutan<br />

wajib atas laba perseroan atau badan<br />

lain yg sebagian atau seluruh modalnya<br />

terbagi atas saham-saham; ― siluman<br />

pajak yg tidakresmi; pajak ge!ap; ―<br />

tidak langsung pajak yg secara tidak<br />

langsung dikenakan kpd wajib pajak,<br />

spt cukai rokok;<br />

memajaki v 1 membayar pajak untuk:<br />

warga negara yg baik itu ~<br />

pendapatannya; 2 mengenakan pajak<br />

pd;<br />

perpajakan n perihal pajak: Pemerintah<br />

menyederhanakan sistem ~<br />

pemajakan n perilhal mengenakan<br />

pajak;<br />

2 pa.jak n hak untuk mengusahakan<br />

sesuatu dng membayar sewa kpd<br />

negara; pak<br />

- candu 1 hak untuk menjual candu (dng<br />

membayar pajak kpd negara); 2 tempat<br />

penjualan candu; - gadai 1 hak untuk<br />

mengadakan pegadaian (dng membayar<br />

pajak kpd negara); 2pegadaian; rumah<br />

gadai;<br />

memajaki v mengepak (sarang burung,<br />

rawa, dsb);<br />

pemajak n pengepak<br />

3 pa.jak n 1 kedai; lepau; 2 los tempat<br />

berjualan<br />

pajan v memajankan v membiarkan<br />

sesuatu terbuka; menampakkan;<br />

memamerkan; mengekspos;<br />

terpajan v dipamerkan; diekspos;<br />

pemajanan n proses, cara, perbuatan<br />

memajankan<br />

pa.jang v memajang v 1 menghiasi dng<br />

bunga-bungaan dan daun-daunan, kainkainan,<br />

kertas dan lampu warna-warni,<br />

bendera, panji-panji, umbul-umbul, dsb


untuk memperindah; 2 menempatkan<br />

(mengatur) secara rapi untuk<br />

dipamerkan;<br />

memajangkan n menempatkan<br />

(mengatur) secara rapi barang<br />

dagangan, karya seni, dsb untuk<br />

dipamerkan (di etalase, ruang pameran,<br />

dsb);<br />

pajangan n 1 sesuatu yg digunakan<br />

untuk menghiasi gedung (jalan, kota,<br />

dsb); 2 barang dagangan yg<br />

dipamerkan di etalase;<br />

pemajang n orang yg memajang;.<br />

pemajangan n 1 proses, cara, perbuatan<br />

memajang; 2 pelaminan; puadai<br />

pajuh a banyak-banyak dan lekas-lekas<br />

(tt makan); lahap: dia makan dng-nya<br />

memajuh v memakan banyak-banyak<br />

dan lekas-lekas: melahap: karena mau<br />

pergi mereka terpaksa ~ hidangan yg<br />

tersedia<br />

1 pak kp bapak<br />

2 pak n 1 bungkusan dr pabrik berisi<br />

barang dl jumlah tertentu (tt rokok, teh,<br />

dsb), 2 peti berisi barang-barang (untuk<br />

dikirimkan); kemasan barang-barang;<br />

bandela; .<br />

mengepak v membungkus (mengemas<br />

dsb) barang-barang<br />

3 pak n hal mengusahakan milik (tanah<br />

dsb)orang atau memborong sesuatu yg<br />

mendatangkan hasil dng membayar<br />

sewa (pajak) setiap tahun;<br />

― temurun Huk pak atas tanah yg<br />

turun-temurun;<br />

mengepak v mengusahakan sesuatu (spt<br />

mengambil sarang burung dsb) dng<br />

membayar sewa (pajak) setiap tahun:<br />

banyak pengusaha yg ~ gua-gua<br />

sarang burung di Karangbolong;<br />

mengepakkan v memborongkan barang<br />

tetap (spt tanah, sawah, rawa) secara<br />

pak: karena selalu merugi, akhirnya<br />

1105<br />

pemerintah ~ badan usaha itu kpd<br />

pihak swasta<br />

pa.kai v cak, me.ma.kai v 1<br />

mengenakan: ~ baju kebaya; 2<br />

menggunakan; mempergunakan (dl arti<br />

yg luas): orang asing itu berbahasa<br />

<strong>Indonesia</strong> ~ kaidah yg benar ; 3<br />

mematuhi; mengindahkan: para<br />

pemain harus ~ aturan permainan; 4<br />

memerlukan; menghabiskan: proyek itu<br />

~ biaya yg tidak sedikit; 5 naik;<br />

menumpang: saya mudik~ kereta api;<br />

6 memperkerjakan: sekolah itu ~<br />

seratus orang guru; 7 mengikuti:<br />

orang tuanya masih setia ~ adat lama;<br />

memakaikan v 1 mengenakan pd (tt<br />

pakaian dsb): sejak ia sakit istrinya yg<br />

~ bajunya; 2 menggunakan pd;<br />

mempraktikkan pd (tt peraturan, adat,<br />

undang-undang, dsb): Pemerintah ~<br />

undang-undang yg baru disahkan itu<br />

untuk memberantas korupsi;<br />

ter.pa.kai v 1 dipakai tanpa sengaja:<br />

sepatunya ~ oleh orang lain; 2 dapat<br />

dipakai; ada gunanya (berguna):<br />

sepeda bekas itu masih ~; B sudah<br />

dipakai: uangnya sebesar sejuta rupiah<br />

~ untuk pembeli meja makan; 4 masih<br />

lazim dipakai: kebiasaan membakar<br />

kemenyan masih ~ di daerah itu;<br />

pa.kai.an n barang apa yg dipakai (baju,<br />

celana, dsb);<br />

ber.pa.kai.an v 1 mengenakan pakaian:<br />

tunggu sebentar, ia sedang ~; 2<br />

berdandan;<br />

pe.ma.kai n yg memakai; yg<br />

menggunakan;<br />

pe.ma.kai.an n proses, cara, perbuatan<br />

memakai<br />

pa.kal n sesuatu yg dipakai untuk<br />

menutup celah papan di geladak atau<br />

dinding perahu spt kulit kayu dan<br />

sabut;


memakal v menutup celah-celah papan<br />

geladak atau dinding perahu dng pakal:<br />

ia sedang ~ perahu;<br />

pemakal v 1 sesuatu yg digunakan untuk<br />

memakal; 2 orang yg memakal;<br />

1 pa.kan n benang yg dimasukkan<br />

melintang pd benang lungsin (ketika<br />

menenun kain);<br />

berpakan(kan) v memakai sbg pakan: ~<br />

benang emas;<br />

memakankan v memasukkan benang<br />

pakan pd tenunan; memakai sesuatu<br />

sbg pakan pd tenunan: ia ~ benang<br />

sutera pd lungsin itu;<br />

pakanan n sesuatu yg digunakan sbg<br />

pakan<br />

2 pa.kan n pohon yg tingginya<br />

mencapai27 m, kayunya jarang dipakai<br />

sbg bahan bangunan krn kurang baik;<br />

Croton argyratus<br />

pa.ka.ni.ra n ki tuan; engkau<br />

pa.kan.si n libur (sekolah):<br />

berpakansi v berlibur: rumah sepi<br />

karena anak-anak sedang ~<br />

pa.kar n ahli dl bidang tertentu<br />

1 pa.kau n permainan kartu Cina dng cara<br />

mempertukarkan tiga lembar kartu yg<br />

ada di tangan spt permainan ceki;<br />

permainan tiga helai<br />

2 pakau a bingung; pusing;kacau (tt<br />

perasaan)<br />

3 pa.kau ark n 1 kelim (dr rotan dsb)<br />

untuk menguatkan; 2 kayu palang (pd<br />

ember dsb)<br />

pak.cik n adik laki-laki dr bapak atau<br />

ibu; paman<br />

1 pa.kem a kuat mencekam (tt rem) :<br />

sepeda motor itu remnya -<br />

2 pa.kem n cerita wayang yg asli<br />

pa.ket /pakét/ n 1 barang yg dikirimkan<br />

dl bungkusan melalui pos atau<br />

perusahaan ekspedisi; 2 sejumlah<br />

barang (buku dsb) yg dibungkus<br />

1106<br />

menjadi satu yg dikirimkan atau dijual<br />

secara keseluruhan sbg satu satuan; 3<br />

jatah atau bagian tugas; 4 satuan acara<br />

(dl televisi dsb)<br />

― pos paket yg dikirmkan melalui pos<br />

pa.ki.hi n pengetahuan tt tata cara ibadah<br />

dan pergaulan dl agama Islam; fikih<br />

pa.kis n tumbuhan yg berkembang biak<br />

dng spora, biji, atau tunas yg muncul dr<br />

pangkal pohonnya; paku:<br />

— haji Cyras rumphii; — hias Cyras<br />

revoluta<br />

pak.ma n nama tumbuhan yg bunganya<br />

seringkali dipakai untuk bahan<br />

pembuat jamu, Rafflesia patma<br />

pakpui ramalan tt nasib yg terdapat<br />

dalam kelenteng<br />

1 pak.sa n 1 perbuatan yg diharuskan<br />

walau tidak mau; 2 kekerasan;<br />

perkosaan;<br />

memaksa v 1 memperlakukan<br />

(menyuruh, dsb) dng paksa: orang tua<br />

itu ~ anaknya belajar; 2 berbuat dng<br />

kekerasan (spt mendesak, menekan);<br />

memperkosa: sudah dilarang masuk<br />

tetapi mereka - juga;<br />

memaksa-maksa v meminta dsb dng<br />

paksa; mendesak-desak: anak itu tidak<br />

mau ~ orang tuanya membeli sepeda<br />

motor;<br />

me.mak.sa.kan v 1 mendesakkan sesuatu<br />

kpd; memaksa orang agar mau<br />

menerima: kita dilarang ~ kehendak<br />

kita kpd orang lain; 2 berbuat melebihi<br />

batas kenyataan yg sebenarnya: dia ~<br />

diri belajar menghadapi ujian;<br />

terpaksa v mau tak mau harus; tidak<br />

boleh tidak; berbuat diluar kemauannya<br />

sendiri krn terdesak oleh keadaan; ia<br />

menerimanya krn ~ tidak ada jalan<br />

lain;


paksaan n sesuatu yg bersifat memaksa;<br />

tekanan; desakan; kekerasan: tidak ada<br />

~ dl agama;<br />

pemaksaan n proses, cara, perbuatan<br />

memaksa<br />

2 pak.sa kl n waktu (saat, kesempatan) yg<br />

baik;<br />

― tekukur, padi rebah, ― tikus,<br />

lengkiang terbuka, pb sesuatu yg baik<br />

atau yg dikehendaki<br />

3 pak.sa ark n 1 sayap; 2 pihak; sisi; belah<br />

1 pak.si kl n burung<br />

2 pak.si n poros pd mesin bubut dsb<br />

pak.si.na kl n utara<br />

pak.ta n perjanjian internasional :<br />

1 pa.ku n benda dr logam yg berkepala<br />

dan berujung runcing; pasak<br />

― buta paku keling; ― jamur paku<br />

payung; ― keling paku penyambung<br />

dua bilah logam (seng, pelat, besi, dsb);<br />

paku buta; ― payung paku berkepala<br />

pipih bundar spt payung; paku jamur;<br />

― sekrup paku ulir; ― ulir paku<br />

berulir yg cara memasukkannya (pd<br />

kayu, besi, dsb) diputar dng memakai<br />

obeng;<br />

berpaku v 1 ada pakunya; diletakkan dng<br />

paku: pakailah sendal! nanti terpijak<br />

kayu ~; 2 ki berpegang teguh: ~lah pd<br />

keyakinanmu dng teguh;<br />

memaku v 1 melekatkan dng paku: ayah<br />

~ foto di dinding;2 ki mengikat (tt hati,<br />

perhatian, dsb): saya ~ namanya dl<br />

hati;<br />

memakukan v melekatkan sesuatu dng<br />

paku: Pak Ahmad ~ papan<br />

pengumuman pd dinding;<br />

terpaku 1 dalam keadaan sudah dipaku:<br />

peti-peti barang yg akan dikirimkan itu<br />

semuanya ~; 2 terpaku tanpa sengaja; 3<br />

ki terdiam di tempat; tidak sempat<br />

mengantisipasi: penjaga gawang itu ~<br />

ketika sundulan kepala yg mendadak<br />

1107<br />

membobolkan gawangnya; 4 ki<br />

melekat; tertanam: petuah ibu ~ dl<br />

sanubarinya; 5 ki terhenti; terbenam;<br />

tertuju: perhatiannya ~ pd masalah yg<br />

satu itu saja<br />

pa.kuh n nama burung yg paruhnya<br />

bercula, berwarna kekuming-kuningan;<br />

burung enggang gading<br />

pa.kus ark n gudang<br />

pal n 1 tonggak batu penanda jarak; 2<br />

ukuran jarak sejauh 1,5 km yg ditandai<br />

dng tonggak batu;<br />

berpal-pal v beberapa pal jauhnya<br />

1 pa.la n 1 pohon besar, tingginya sampai<br />

20 meter, bercabang banyak, bentuk<br />

pohonnya spt kerucut; Myristica<br />

fragrans; 2 buah berdaging kuning<br />

muda kehijauan, dapat dibuat manisan,<br />

berbentuk bulat lonjong dan beralur<br />

memanjang, bijinya dibungkus kulit<br />

tipis menyerupai jala berwarna sesuai<br />

dng kematangan buah, dapat dibuat<br />

bumbu penyedap atau ramuan obat<br />

2 pa.la, sepala-pala a 1 (jika hendak atau<br />

terpaksa benar) sesempurnasempurnanya<br />

sama sekali: ~ bekerja<br />

jangan tanggung-tanggun; 2 krn sudah<br />

terlanjur: ~ mandi biar basah (= ~<br />

berdawat biar hitam)<br />

pa.la.e.on.to.lo.gi /palaéontologi/ n ilmu<br />

yg mempelajari tt fosil<br />

pa.lai n pepes ikan kecil-kecil; pais<br />

memalai v memais atau memepes ikan<br />

kecil-kecil<br />

pa.lak Mk a panas badan (krn<br />

berkeringat); gerah: badannya palakpalak<br />

dingin; 2 panas hati; marah;<br />

merasa benci; kesal: bangkit (naik) ―,<br />

menjadi marah; 3 sangat berani; nekat;<br />

memalak v 1 menyusahkan;<br />

mengganggu; 2 meminta secara paksa


pemalak v 1 pemarah; 2 orang yg suka<br />

melakukan pekerjaan berbahaya; 3<br />

pemeras<br />

pa.la.ki.ah n ilmu bintang<br />

pa.lam n sumbat;<br />

memalam v menyumbat; menutup:<br />

pekerja itu ~ lubang pd lunas perahu;<br />

pemalam n penyumbat<br />

pa.lang n batang kayu (bambu, besi, dsb)<br />

yg dipasang melintang;<br />

― jalan batang kayu besi, dsb perintang<br />

jalan;<br />

― rel kereta api pintu penutup rel yg<br />

melintasi jalan raya;<br />

― merah organisasi nirlaba<br />

internasional yg bergerak dl bidang<br />

kemanusiaan<br />

― pintu palang (kayu, besi, dsb)<br />

pengunci pintu;<br />

memalang v memasang palang;<br />

menegakkan (menyangga dsb) dng<br />

palang: ~ pintu; ~ tiang;<br />

memalangi v 1 memasang palang pada; 2<br />

merintangi;<br />

memalangkan v 1 meletakkan<br />

melintangi; memakai sesuatu untuk<br />

palang: para demonstran ~ drumdrum<br />

aspal di jalan raya; ; 2 menyalibkan<br />

pa.lar, memalar(kan) v 1<br />

mengharapkan: tidak ada orang yg<br />

tidak ~ pertolongan orang lain; 2<br />

menganggap lumayan (dp tidak<br />

mendapatkan apa-apa): walaupun<br />

sedikit, ia ~ juga<br />

1 pa.las n nama pohon palem yg daunnya<br />

spt kipas, Lucuala<br />

2 pa.las n Lay geladak (termasuk<br />

anjungan);<br />

― bujur geladak di haluan; ― lintang<br />

anjungan (dl buritan)<br />

palas-palas n 1 para-para untuk<br />

menjemur atau mengeringkan; 2<br />

menara pengamat (peninjau)<br />

1108<br />

pa.la.tal a Ling 1 berhubungan dng<br />

langit-langit keras; 2 bunyi yg<br />

dihasilkan dng menempatkan bagian<br />

depan lidah di dekat atau pd langitlangit<br />

keras spt bunyi [c], [j]<br />

pa.la.tum n 1 Ling bangun tulang cekung<br />

yg membentuk atap mulut di belakang<br />

alveolus; 2 Anat tulang yg terdapat pd<br />

langit-langit mulut<br />

pa.lau ark n parut atau bekas luka pd<br />

kulit<br />

pa.la.wa n aksara Palawa<br />

pa.la.wi.ja n tanaman selain padi yg<br />

ditanam di sawah atau di ladang<br />

(kacang, jagung, ubi dsb)<br />

pa.le /pale/, memale v 1 menguatkan dng<br />

memijit-mijit; 2 memberi makanan<br />

baik-baik (tt kuda pacuan, ayam aduan,<br />

dsb);<br />

palean n yg dipelihara baik-baik (tt kuda<br />

pacuan, ayam aduan, dsb)<br />

pa.lem n golongan tumbuh-tumbuhan<br />

tropis, tidak bercabang, pd puncak<br />

batang terletak daunnya yg melekat pd<br />

pelepahnya (spt nyiur, enau, kurma,<br />

pinang, dan berbagai-bagai jenis pohon<br />

palem hias yg ditanam sbg pohon hias)<br />

pa.lem n tumbuhan tropis, tidak<br />

bercabang, dan pd puncak batang<br />

terletak daun yg melekat pd<br />

pelepahnya, spt nyiur, kurma, pinang<br />

dsb<br />

pa.len /palén/ barang-barang keperluan<br />

seharihari; barang kelontong<br />

pa.le.o.ge.o.gra.fi /paleogeografi/ n Geo<br />

penyelidikan geografi tt zaman lampu<br />

pa.le.og.ra.fi /paléografi/ n 1 kumpulan<br />

tulisan kuno; 2 ilmu tt tulisan<br />

pa.le.o.kli.ma.to.lo.gi<br />

/paleoklimatologi/n Geo ilmu tt iklim<br />

masa lampau<br />

pa.le.o.li.tik /paleolitik/ zaman batu yg<br />

pertama


pa.le.o.li.tikum /paleolitikum/ n Geo<br />

zaman purba yg berlangsung dr<br />

750.000 tahun sampai 15.000 tahun yg<br />

lalu, yg ditandai oleh pemakaian alatalat<br />

batu serpih<br />

pa.le.on.tolo.gi /paleontologi/ n Geo ilmu<br />

tt fosil (binatang dan tumbuhan)<br />

pa.le.o.sen /paléosén/ n zaman dl sejarah<br />

perkembangan bumi serta segala<br />

kehidupan di bumi kira-kira 65 juta<br />

tahun sampai 50 juta tahun yg lalu<br />

pa.le.o.zi.kum /paléozikum/ n zaman dl<br />

sejarah perkembangan bumi serta<br />

kehidupan di bumi yg berusia paling<br />

tua kira-kira 300 juta sampai 200 juta<br />

tahun yg lalu<br />

pa.let /palet/ n alat yg dipakai pelukis<br />

untuk menaruh cat, berupa lempeng<br />

berbentuk perisai<br />

pa.lin.drom n Ling kata, rangkaian kata,<br />

atau bilangan yg terbaca sama, baik dr<br />

depan maupun dr belakang, spt kodok,<br />

radar, taat<br />

1 pa.ling v, berpaling v 1 menoleh (ke<br />

kiri, ke kanan, atau ke belakang):<br />

karena berjalan sambi! ~ ke kiri dan ke<br />

kanan, ia menabrak orang lain; 2 ki<br />

beralih atau bertukar (perhatian dsb):<br />

kita harus ~ kpd barang-barang<br />

produksi dalam negeri; 3 ki<br />

meninggalkan agamanya; murtad:<br />

jangan mudah ~ karena alasan sepele;<br />

teguh ~, duduk berkisar, pb berlainan dng<br />

apa yg telah dikatakan atau dijanjikan;<br />

~ haluan 1 berputar haluan; 2 ki berganti<br />

pikiran (kemauan dsb); ~ sembah kl<br />

tidak setia (kpd raja dsb);<br />

memalingkan v memutar (ke kiri atau ke<br />

kanan); membelokkan;<br />

~ haluan memutar (mengubah) haluan; ~<br />

muka 1 menolehkan muka (ke kiri, ke<br />

kanan, atau ke belakang); 2 tidak setia;<br />

tidak suka;<br />

1109<br />

palingan n yg (mudah) berpaling<br />

(berubah) atau yg dapat dipalingkan<br />

(diubah): pikiran (pendirian) orang yg<br />

~, pikiran (pendirian) orang yg mudah<br />

berubah-ubah<br />

2 pa.ling adv ter―; teramat: anaknya yg -<br />

besar duduk di kelas III SMA;<br />

paling-paling adv 1 terlampau amat;<br />

terlalu: anak ini ~ nakalnya; 2<br />

sebanyak-banyaknya; setinggitingginya;<br />

sesangat-sangatnya:<br />

pegawai itu gajinya tidak besar, ~<br />

hanya cukup untuk hidup sederhana;<br />

pa.li.no.lo.gi n Geo ilmu yg mempelajari<br />

serbuk sari<br />

1 pa.lis, berpalis v memandang ke arah<br />

lain (ke kiri, ke bawah, dsb) krn malu,<br />

berkecil hati, dsb;<br />

~ muka membuang muka (memandang<br />

ke arah lain); melengos<br />

memalis v berpalis<br />

2 pa.lis v, memalis v menggosok Iicinlicin<br />

pa.lit n alat yg dipakai untuk<br />

menyapukan celak mata, cat alis, cat<br />

bibir, dsb;<br />

memalit v 1 menyapukan celak mata, cat<br />

alis, cat bibir, dsb; 2 mencolek (dng<br />

ujung jari);<br />

memalitkan v menyapukan<br />

(mencolekkan) pada;<br />

terpalit ki kena noda; terlibat dl perkara;<br />

turut mendapat nama buruk<br />

pal.ka n ruang tempat barang-barang di<br />

kapal laut<br />

pal.mit n zat lemak<br />

pal.su a 1 tidak tulen; tidak sah: polisi<br />

berhasil menyita beberapa lembar<br />

uang —; 2 tiruan; tidak asli: gigi —;<br />

rambut —; 3 gadungan (tt polisi,<br />

tentara, wartawan, dsb): seorang<br />

wartawan — meminta imbalan kpd


seorang pengusaha agar kasusnya<br />

tidak diberitakan;<br />

memalsukan v melancungkan; membuat<br />

sesuatu yg palsu: orang yg ~ ijazahnya<br />

; ~ tanda tangan; ~ uang;<br />

pemalsu orang yg memalsukan;<br />

pemalsuan hal (perbuatan dsb)<br />

memalsukan;<br />

kepalsuan 1 perihal tt palsu;<br />

kelancungan; 2 cak kecurangan dsb<br />

pal.tu ark n pembantu yg bekerja<br />

sementara; wakil sementara<br />

pa.lu n alat untuk memukul paku; martil;<br />

berpalu-palu v berdagang dng cara<br />

tukar-menukar barang; berbarter;<br />

berpalu-paluan v berpukul-pukulan;<br />

memalu v 1 memukul dng palu; 2<br />

memukul: ~ gamelan;<br />

paluan n 1 pukulan dng palu; 2 pukulan<br />

pa.luh n 1 tanah melekuk berisi air:<br />

lubuk; palung; 2 ark anak sungai; 3<br />

tempat berlumpur yg dalam<br />

pa.lun, berpalun-palun v berpelukpelukan;<br />

berbelit-belit;<br />

memalun v memeluk, membelit: ular ~<br />

batang pohon itu;<br />

memalunkan v memelukkan<br />

(membelitkan) pd: ~ tangannya pd<br />

bahu anaknya<br />

pa.lung n 1 tanah yg berlekuk dalam<br />

berisi air; paluh; 2 Geo jurang yg<br />

dalam di dasar lautan;<br />

― ikan bak berkaca untuk ternpat<br />

memelihara ikan; akuarium;<br />

palungan bak tempat makanan dan<br />

minuman (kuda, kucing dsb); lawaklawak<br />

pa.lut n balut; bungkus; sampul;<br />

elok ―, pengebat kurang, pb tampaknya<br />

sudah baik, tetapi sebenarnya belum;<br />

berpalut v berbungkus; bersalut,<br />

bersampul: buku ~ plastik;<br />

1110<br />

memalut v membungkus; menyalut;<br />

menyampul: ~ giginya dng emas;<br />

terpalut v berbalut; terbungkus: mayat ~<br />

kain kafan;<br />

pemalut n pembalut; pembungkus:<br />

tinggal kulit ~ tulong<br />

pa.mah ark n tanah yg rendah<br />

pa.man n 1 adik laki-laki ayah atau ibu;<br />

pakcik; mamak; 2 panggilan kpd orang<br />

laki-laki yg belum dikenal atau yg<br />

patut dihormati<br />

pa.mer /pamer/ v mempertunjukkan dan<br />

membanggakan (kekayaan, kehebatan,<br />

dsb);<br />

memamerkan v 1 mempertunjukkan dan<br />

membanggakan (kekayaan, kehebatan,<br />

dsb): jangan suka ~ kekayaan orang<br />

tua; 2 mempertunjukkan (hasil karya<br />

seni, barang hasil produksi, dsb):<br />

dengan bangga anaknya ~ hasil<br />

kreasinya; 3 memperagakan:<br />

peragawati itu ~ pakaian hasil<br />

perancang dr dl negeri;<br />

pa.mer.an n pertunjukan (hasil karya<br />

seni, barang hasil produksi, dsb): di<br />

Pekan Raya Jakarta diselenggar-akan<br />

~ berbagai barang hasil pro-duksi dl<br />

negeri<br />

pam.fIet /pamflet/ n surat selebaran; -<br />

gelap (surat) selebaran yg tidak<br />

diketahui sumbernya dan belum pasti<br />

kebenarannya<br />

pam.flet /plamflét/ n surat selebaran<br />

pa.mit Jw v minta diri; permisi atau pergi<br />

(berangkat, pulang); berpamitan;<br />

pamitan: pergi tanpa -;<br />

(ber)pamitan pamit<br />

pa.mong n 1 pengasuh; 2 guru; pendidik;<br />

3 pengurus;<br />

- desa pengurus pemerintahan desa; -<br />

praja pegawai negara yg mengurus<br />

pemerintahan negara


pa.mit v minta diri; permisi akan pergi:<br />

sebelum pergi ke sekolah, adikku —<br />

dulu kpd semuanya<br />

pa.mong n 1 pengasuh; 2 pendidik; guru;<br />

3 pengurus;<br />

— desa n pengurus pemerintahan desa;<br />

— praja n pegawai negeri yg<br />

mengurus pemerintahan negara<br />

pa.mor n 1 baja putih yg ditempakan pd<br />

bilah keris dsb; 2 lukisan pd bilah keris<br />

dsb yg dibuat dr baja putih; 3 ki seri;<br />

semarak (keindahan<br />

kemuliaan, dsb); sekalipun tidak<br />

berkuasa lagi, bekas raja itu belum<br />

kehilangan -nya; yg berlebihan;<br />

berpamor 1 memakai pamor: ia sangat<br />

menyayangi kerisnya yg ~ itu; 2<br />

bersemarak; mulia: sejak kejadian itu<br />

ia bukan orang~ lagi di depan anak<br />

buahnya<br />

pam.pa n, dataran rendah berumput dan<br />

tidak ada pohonnya, terdapat di<br />

Amerika Selatan<br />

pam.pan n Lay lubang pd dinding haluan<br />

kapal tempat rantai sauh<br />

pam.pang v, memampangkan<br />

membentangkan; memaparkan;<br />

terpampang (tampak) terbentang Ie bar;<br />

terpapar; tampak nyata; ~ bendera<br />

Merah Putih di latar belakang<br />

pam.pang, ter.pam.pang v tampak<br />

terbentang lebar; terpapar; tampak<br />

nyata: iklan itu ~ dng jelas<br />

pam.pas n 1 ganti rugi; 2 denda (krn<br />

melukai, merusak, dsb);<br />

memampas 1 mengganti rugi; 2<br />

membayar denda (krn melukai,<br />

merusak, dsb): mencencang tidak ~,<br />

membunuh tidak membangun;<br />

pengendara sepeda motor yg menabrak<br />

dan menewaskan korbannya itu<br />

diharuskan ~;<br />

1111<br />

pampasan ganti rugi yg harus diberikan<br />

kpd korban penganiayaan (pelanggaran<br />

lalu lintas, perusakan, dsb);<br />

~ perang ganti rugi yg harus dibayar oleh<br />

negara yg kalah perang<br />

pam.pas n 1 ganti rugi; 2 denda (krn<br />

melukai, merusak, dsb);<br />

memampas v 1 mengganti rugi; 2<br />

membayar denda (krn melukai, merusak,<br />

dsb): walaupun tidak sengaja, dia tetap<br />

harus ~;<br />

pampasan n ganti rugi yg harus diberikan<br />

kpd korban penganiayaan (pelanggaran<br />

lalu lintas, perusakan, dsb);<br />

~ perang ganti rugi yg harus dibayar oleh<br />

negara yg kalah perang<br />

pampat a 1 padat; tumpat; pejal (tidak<br />

berongga-rongga lagi); 2 terhenti (tidak<br />

mengalir tt air, selokan, dsb); mampat;<br />

memampat v menekan (supaya dapat dsb);<br />

memadatkan;<br />

memampatkan v 1 menjejal (menekan<br />

dsb) supaya pampat; menumpatkan;<br />

memadatkan; 2 menyebabkan tidak<br />

mengalir (tt air selokan dsb): sampah yg<br />

dibuang sembarangan ~ selokan;<br />

pemampat n 1 penekan; 2 penyebab tidak<br />

mengalir (tt air selokan)<br />

pamrih n maksud yg tersembunyi dl<br />

memenuhi keinginan untuk memperoleh<br />

keuntungan pribadi<br />

berpamrih v memiliki pamrih<br />

1 pan n alat untuk memanggang (kue<br />

kering); pemanggang<br />

2 pan bentuk terikat yg berarti seluruh: pan-<br />

Asia<br />

panah n 1 senjata berupa tongkat kecil yg<br />

berujung runcing dan tajam dan<br />

dilepaskan dng busur anak panah; 2 tanda<br />

penunjuk; tanda panah (→);<br />

-- kelodan 1 nama panah; 2 bintang<br />

beralih; 3 kl petir; kilat;<br />

-- matahari sinar matahari;


memanah v melepaskan anak panah (kpd):<br />

pemburu itu ~ seekor kijang;<br />

memanahi v berkali-kaIi melepaskan anak<br />

panah (kpd): walaupun ~ berkali-kali<br />

tetapi tidak ada yg mengenai sasaran;<br />

memanahkan v melepaskan sesuatu sbg<br />

panah: ~ api asmara; pemanah n orang<br />

yg memanah; panahan (hasil) perbuatan<br />

memanah;<br />

pemanah n 1 orang yg memanah; 2 atlet<br />

olahraga panahan;<br />

panahan n cabang olahraga yg memakai<br />

panah sbg alat lomba: Jawa Timur juara<br />

umum dl olahraga ~<br />

sepemanah sejauh anak panah yg<br />

dilepaskan<br />

panai n dulang dr kayu<br />

panakawan n abdi laki-laki pengiring raja<br />

(bangsawan dsb)<br />

panar a tercengang; termangumangu;<br />

terheran-heran<br />

panas 1 a terasa spt terbakar atau terasa<br />

dekat dng api; bersuhu relatif tinggi:<br />

udara sangat -- hari ini; 2 n kemarau (tt<br />

musim): pd musim -- sawah menjadi<br />

kering dan tanah retak-retak; 3 n demam<br />

(suhu badannya lebih tinggi dp biasa); 4 a<br />

sangat iri; sakit hati: hatinya -- krn<br />

saudara-sauda-ranya mendapatkan harta<br />

warisan lebih banyak; 5 a genting sekali;<br />

berbahaya (mungkin pecah perang dsb):<br />

suasana di perbatasan negara itu sangat<br />

--; 6 a berpengaruh buruk (tt uang yg<br />

mudah memperolehnya, tetapi mudah<br />

juga menghabiskannya uang pinjaman<br />

dng bunga besar dsb);<br />

memanaskan v 1 menjadikan panas;<br />

menghangatkan: ibuku ~ masakan (nasi,<br />

sayur, dsb); 2 ki menjadikan runcing<br />

(genting dsb): peristiwa penembakan<br />

para demonstran itu telah ~ suasana;<br />

pemanas n alat untuk memanaskan<br />

(menghangatkan) ~ nasi;<br />

1112<br />

pemanasan n proses, cara, perbuatan<br />

memanasi atau memanaskan;<br />

kepanasan 1 n hal (keadaan); panas; 2 n<br />

keadaan merasa panas; 3 v kena panas<br />

matahari; 4 a terlampau panas<br />

panau n noda atau belang-belang putih pd<br />

kulit manusia (biasanya berasa gatal<br />

kalau berpeluh), ada bermacam-macam,<br />

spt -- besi, -- bunga, -- lekir, --<br />

mengkarung<br />

panca num 1 lima (terutama dl kata-kata<br />

majemuk spt pancaindra, Pancasila); 2<br />

tangan (kelima jari)<br />

berpanca beradu kekuatan tangan (tolakmenolak<br />

atau roboh-merobohkan tangan);<br />

main panca<br />

pancabicara kl n 1 campuran lima macam<br />

bau-bauan (bunga dsb); 2 nama alat<br />

kerajaan zaman dahuIu berbentuk lima<br />

jari dibuat dr emas (dipakai bila raja<br />

dinobatkan, menikah, dsb)<br />

pancabuta ark n unsur lima macam (bumi,<br />

api, air, hawa, dan eter)<br />

pancadarma n lima macam kewajiban<br />

pancaindra n alat perasa yg berjumlah<br />

lima macam (yaitu penglihat, penghirup<br />

(pencium), pengecap (perasa lidah),<br />

perasa tubuh, dan pendengar)<br />

pancaindria → pancaindra<br />

pancaka kl n tempat membakar mayat;<br />

penunuan mayat<br />

pancakara kl v berkelahi; berperang<br />

pancalima n perhitungan ramalan melalui<br />

garis-garis pd jari<br />

pancalogam kl n campuran lima macam<br />

logam atau batu<br />

pancalomba n perlombaan gabungan<br />

cabang atletik yg dilaksanakan dl satu<br />

hari<br />

pancalongok n pencuri<br />

pancang n sepotong bambu (kayu dsb) yg<br />

di tanah sbg tanda batas dsb; sbg --


diguncangkan arus, pb orang yg tidak<br />

tetap pendiriannya;<br />

memancang v 1 memasang pancang: ~<br />

persil tanah; 2 menyerupai pancang<br />

(berdiri tegak, tetap tidak berubah, tetap<br />

teguh, mencuar, dsb): menara mercu suar<br />

~ di pulau kecil itu;<br />

~ gelanggang 1 membuat gelanggang<br />

(untuk adu ayam, bertanding, dsb); 2<br />

mengadakan keramaian (pd perayaan<br />

perkawinan dsb);<br />

memancangkan v 1 memasang<br />

(menancapkan) pancang (tiang dsb) ke<br />

tanah: petugas pertanahan ~ tanda batas<br />

tanah; 2 ki memasang (iklan,<br />

pengumuman, dsb di surat kabar dsb); 3<br />

ki menanamkan (kekuasaan, pengaruh,<br />

dsb di suatu negara);<br />

terpancang v 1 sudah dipancang (tonggak,<br />

tiang pancang): enam bendera ~ di depan<br />

gedung Sekretariat ASEAN; 2 sudah<br />

dipasangi pancang; sudah dipagar<br />

(dibatasi dsb) dng pancang: lahan untuk<br />

kompleks Perumnas itu sudah ~; 3<br />

terpampang: di ruang tamu ~ lukisan<br />

almarhum Jenderal Sudirman; 4 kl<br />

berdiri tegak; terpaku; tertegun: ~ orang<br />

asing itu menyaksikan kehebatan Candi<br />

Borobudur; 5 ki berurat berakar teguhteguh:<br />

ajaran agama yg ~ dl kalbu umat<br />

Islam;<br />

pancangan n yg (sudah) dipancang<br />

pancapersada ark n 1 lantai yg ditinggikan<br />

bertingkat-tingkat untuk tempat duduk<br />

pembesar kerajaan dl upacara resmi; 2<br />

rumah pemandian yg bertingkat-tingkat;<br />

3 (taman) tempat bersenang-senang<br />

pancar, (pesawat) gas n pesawat terbang<br />

yg digerakkan oleh semburan gas yg<br />

terbakar (bukan dng baling-baling);<br />

-- Melayu keturunan Melayu;<br />

berpancaran v menyembur ke berbagai<br />

arah dng berbagai cara (tt benda cair,<br />

1113<br />

sinar, dsb): sinar lampu beraneka warna<br />

di manamana;<br />

memancar v 1 memancur dng keras<br />

seakan-akan disemprotkan (tt bepda cair):<br />

air ~ dr pancuran itu; 2 mengeluarkan<br />

sinar banyak-banyak (tt cahaya dsb):<br />

cahaya ~ lampu mobil itu; 3 lahir dr;<br />

keluar dr: bayinya ~ tadi malam;<br />

memancarkan v 1 memancurkan<br />

(menyemburkan) air dsb deras-deras: di<br />

sini terdapat sumber yg ~ air panas; 2<br />

mengeluarkan sinar (cahaya): matahari<br />

mulai ~ cahayanya di ufuk timur; 3<br />

menyiarkan (radio): RRI ~ siarannya ke<br />

seluruh pelosok tanah air; 4 melahirkan;<br />

memperanakkan (menuruiIkan):<br />

Brawijaya ~ raja-raja di Majapahit;<br />

terpancar v 1 menyembur keluar:<br />

darahnya ~; 2 memancar dng tiba-tiba:<br />

cahaya lampu sorot itu ~; 3 terlahir:<br />

ketika itu aku belum ~ ke dunia;<br />

pancaran n 1 sesuatu yg dipancarkan<br />

(disemburkan, dikeluarkan); 2 siaran<br />

(radio, televisi); 3 turunan; keturunan<br />

(anak cucu); 4 hasil (cara) memancar<br />

(menyembur)<br />

pemancar n 1 alat untuk memancarkan; 2<br />

yg memancarkan;<br />

~ air pancaran air; ~ radio alat untuk<br />

menyiarkan berita melalui pesawat radio;<br />

~ televisi alat untuk menyiarkan berita<br />

dsb melalui pesawat televisi;<br />

sepancar n ki sejenis; selengkap (tt bagian<br />

tubuh)<br />

pancaragam kl a berbagai-bagai ragam;<br />

bermacam-macam<br />

pancarajadiraja kl n usungan jenazah raja<br />

pancaroba n 1 peralihan musim yg<br />

ditandai oleh keadaan udara yg tidak<br />

menentu, banyak angin besar, dsb;<br />

peralihan antara musim kemarau dan<br />

musim hujan; 2 ki keadaan yg tidak tentu<br />

atau serba kalut


pancarona kl n bermacam-macam warna;<br />

pancawarna<br />

Pancasila n dasar negara serta falsafah<br />

bangsa dan negara Republik <strong>Indonesia</strong> yg<br />

terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan<br />

yg Maha Esa, (2) Kemanusiaan yg adil<br />

dan beradab, (3) Persatuan <strong>Indonesia</strong>, (4)<br />

Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah<br />

kebijaksanaan<br />

dl<br />

permusyawaratan/perwakilan, dan (5)<br />

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat<br />

<strong>Indonesia</strong><br />

pancasilais n penganut ideologi Pancasila<br />

yg baik dan setia<br />

pancasona kl n mantra yg menyebabkan<br />

seseorang yg telah mati dapat hidup<br />

kembali<br />

pancasuara ark n 1 berbagai suara (bunyi)<br />

yg bercampurbaur; 2 bunyi (suara) yg<br />

terdengar janggal kedengaran<br />

pancatantra n Sas lima cerita fabel,<br />

digubah dl bentuk cerita berbingkai,<br />

berasal dr India berisi tt kebijaksanaan<br />

politik, bagaimana yg lemah<br />

mengalahkan yg kuat, dsb)<br />

pancawarna n 1 lima warna; 2 bermacammacam<br />

warna; berwarna-warni<br />

pancawarsa n (peringatan) ulang tahun yg<br />

kelima<br />

panci n perkakas dapur, tempat memasak<br />

yg terbuat dari aluminium atau besi<br />

berlapis nikel, bertelinga pd kedua<br />

sisinya, biasanya digunakan untuk<br />

memasak air, sayur berkuah, dsb; kuali<br />

pancing n alat penangkap ikan dr sepotong<br />

kawat yg ujungnya berkait, diberi tali dan<br />

gagang dr bambu dsb; kail;<br />

memancing v 1 menangkap ikan dng<br />

pancing; mengail; 2 ki memberi sesuatu<br />

untuk memikat sehingga bisa mendapat<br />

apa yg diinginkan tsb: kupon berhadiah<br />

yg dikeluarkan itu bertujuan ~ pembeli; 3<br />

ki mengadakan provokasi supaya terjadi<br />

1114<br />

perkelahian (pertempuran dsb): ~<br />

perkelahian; 4 ki menuangi air (bensin<br />

dsb) pd pompa supaya air (bensin) dapat<br />

keluar: ~ pompa supaya keluar airnya; 5<br />

ki mengajukan pertanyaan-pertanyaan<br />

dsb untuk mendapatkan keterangan atau<br />

data yg diperlukan:<br />

polisi ~ tertuduh dng mengajukan<br />

pertanyaan-pertanyaan; 6 ki menjebak<br />

dng memberikan umpan untuk<br />

mendapatkan keuntungan bagi pihaknya:<br />

untuk menyelamatkan posisi raja yg<br />

terancam dl permainan itu, ia ~ lawan<br />

dng mengorbankan sebuah gajahnya;<br />

~ di air keruh, pb mencari keuntungan dl<br />

keadaan yg kacau;<br />

terpancing v 1 tertangkap dng pancing;<br />

kena pancing; terkail: banyak ikan besar<br />

~; 2 ki terpikat; tertarik hatinya oleh<br />

bujukan dsb; terjebak: banyak orang ~<br />

oleh propaganda yg muluk-muluk;<br />

pancingan n 1 sesuatu yg dipakai untuk<br />

memancing (memikat, menarik hati, dsb);<br />

2 gerakan (tembakan dsb) untuk<br />

memancing musuh; 3 kata-kata<br />

(perbuatan dsb) untuk mencari Iantaran<br />

berkelahi dsb;<br />

kepancingan n berasa sakit pd tenggorokan<br />

kalau menelan; kail-kail<br />

pancir ark n bagian yg terdepan (tt pawai<br />

dsb)<br />

pancit n, memancit v memancur<br />

(menyemprot) sedikit-sedikit<br />

pancong n nama kue yg dibuat dr terigu<br />

dicampuri gula dan telur; kue pancong<br />

1 pancung n punca (ujung, penjuru) kain<br />

dsb<br />

2 pancung v, memancung v menetak<br />

(memenggal) puncak (kepala dsb): ~<br />

kepala;<br />

pemancung v 1 alat untuk memancung<br />

(pedang, parang, dsb); 2 orang yg<br />

memancung


pancur, memancur v memancar ke bawah<br />

atau rata: dr pipa air yg bocor itu ~ air<br />

dng derasnya;<br />

pancuran n tempat air memancur<br />

pancut, memancut v memancar<br />

(memancur) ke luar krn tekanan:<br />

darahnya ~ dr luka akibat kena sembilu<br />

1 pandai a 1 cepat menangkap pelajaran dan<br />

mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu<br />

--, rajin, dan jujur; 2 mahir; cakap;<br />

terampil: pegawai itu -- lagi cekatan; 3<br />

dapat sanggup: anak itu sudah --<br />

membaca; 4 berilmu: banyak orang -- di<br />

nege-ri ini;<br />

-- jatuh cak dapat cepat mencari akal<br />

untuk menyelamatkan diri; pandai<br />

berdalih; -- hidup 1 pandai mengatasi<br />

masalah,masalah kehidupan sehari-hari<br />

sehingga tidak kekurangan, tidak<br />

berhutang, dsb; 2 pandai menempatkan<br />

diri dl pergaulan;<br />

berpandai-pandai v berbuat sesuatu untuk<br />

orang lain tanpa bertanya dulu kpd yg<br />

berkepentingan;<br />

memandai-mandai v berlagak pandai;<br />

menurut pikiran sendiri; berpegang pd<br />

pendirian sendiri;<br />

memandaikan v menjadikan pandai: tugas<br />

seorang guru ialah ~ muridnya;<br />

kepandaian n kepintaran; kemahiran;<br />

kecakapan: dr mana pula ia mendapat<br />

~itu;<br />

sepandai-pandai betapapun pandainya;<br />

~ tupai melompat, sekali gawal juga, pb<br />

sepandai-pandai orang ada kalanya (ia)<br />

salah (keliru) juga<br />

2 pandai n 1 tukang tempa: -- besi; 2 juru<br />

(tukang) ramu: -- obat<br />

memandaikan v kl membuatkan: maka<br />

disuruh oleh Putri segala orang utas ~<br />

sebuah mahligai keemasan<br />

kepandaian n keadaan (perihal) pandai;<br />

kepintaran; kemahiran; kecakapan<br />

1115<br />

pandak a pendek<br />

memandakkan v membuat supaya menjadi<br />

pendek; memendekkan;<br />

memperpandak v membuat supaya Iebih<br />

pendek; memperpendek<br />

pandam ark n damar (gala-gala, embalau)<br />

untuk melekatkan pisau, keris, dsb pd<br />

hulunya (pegangannya)<br />

pandan n tumbuhan yg daunnya berbentuk<br />

pita, agak kaku spt nenas, Pandanus;<br />

-- duri pandan yg tepi dan punggung<br />

daunnya berduri, biasanya dianyam untuk<br />

membuat tikar, topi, dsb; -- wangi<br />

pandan yg daunnya berbau harum, biasa<br />

dipakai sbg penyedap kue dsb<br />

pandang 1 n penglihatan yg tetap dan agak<br />

lama; 2 memandang v, tak -- uang, tak<br />

membedakan kaya dan miskin; tak --<br />

bulu, tak membeda-bedakan orang;<br />

-- jauh dilayangkan, -- dekat ditukikkan, pb<br />

menyelidiki sesuatu dug teliti; lihat anak,<br />

-- menantu, pb suatu pekerjaan (hal dsb)<br />

hendaklah ditimbang, di samping baik<br />

bagi diri sendiri hendaknya baik juga<br />

bagi orang lain;<br />

berpandangan (berpandang-pandangan)<br />

v saling memandang: mereka duduk ~;<br />

~ mata bertemu muka (dng);<br />

memandang v 1 melihat dan<br />

memperhatikan (biasanya arahnya dan<br />

jaraknya tetap); 2 menganggap;<br />

memperlakukan (sbg); 3 mempedulikan;<br />

memperhatikan; mengingat (akan); 4<br />

menyegani; menghargai;<br />

pandang-memandang v 1 saling<br />

memandang; 2 segan-menyegani; hargamenghargai;<br />

ingat-mengingati;<br />

memandangi v memandang baik-baik:<br />

orang asing itu ~ barang-barang karya<br />

seni tradisional setempat;<br />

terpandang v 1 terlihat; kelihatan; 2<br />

teringat kpd; hanya memperhatikan; 3<br />

disegani; dihormati; dimalui; terbilang; 4


tiba-tiba atau tidak sengaja memandang;<br />

5 seakan-akan tampak di mata<br />

pandangan n 1 sesuatu atau seseorang yg<br />

dipandang (disegani, dihormati, dsb); 2<br />

hasil perbuatan memandang<br />

(memperhatikan, melihat, dsb): laporan ~<br />

mata; 3 ki pengetahuan; 4 ki pendapat;<br />

pemandang n 1 yg memandang; 2 kl hal<br />

memandang; pandangan;<br />

pemandangan n 1 penglihatan; 2<br />

perbuatan (cara, hal, dsb) memandang; 3<br />

keadaan alam yg indah dipandang; 4<br />

pengetahuan (dl arti apa-apa yg<br />

diketahui); pendapat; 5 ikhtisar; uraian,<br />

atau pembicaraan mengenai suatu hal;<br />

~ umum pembicaraan mengenai suatu hal<br />

dl rapat (DPR, MPR, dsb), pd saat para<br />

anggota mendapat kesempatan<br />

mengemukakan pendapat;<br />

sepemandangan n sejauh mata<br />

memandang;<br />

~ mata jauhnya, baik rupa ~, baik bunyi<br />

sependengaran, pb cocok, seia sekata<br />

pandan n 1 tumbuhan yg daunnya<br />

berbentuk pita, berwarna hijau tua, agak<br />

kaku spt daun nanas; Pandanus; 2 daun<br />

pandan<br />

pandau ark n paya; rawa<br />

pandemi /pandemi/ n Dok wabah yg<br />

berjangkit serempak di manamana yg<br />

meliputi daerah geografi yg luas<br />

pandir a bodoh; bebal;<br />

kepandiran kebodohan; kebebalan<br />

1 pandu n 1 penunjuk jalan; perintis jalan; 2<br />

mualim (di kapal); 3 kapal penunjuk jalan<br />

(di pelabuhan); 4 anggota perkumpulan<br />

pemuda yg bertujuan mendidik anggotaanggotanya<br />

supaya menjadi orang yg<br />

berjiwa, kesatria, gagah berani, dan suka<br />

menolong sesama makhluk); pramuka;<br />

berpandu(kan) v memakai penunjuk jalan;<br />

bermualim;<br />

1116<br />

memandu v memimpin (kapal, masyarakat,<br />

dsb);<br />

memandukan v 1 menunjukkan jaIan; 2<br />

memimpin (kapal) masuk ke pelabuhan;<br />

panduan n penunjuk jalan; pengiring;<br />

pemandu n 1 pengawal, penunjuk jalan; 2<br />

pengarah (dl diskusi dsb);<br />

~ pesawat terbang awak pesawat terbang<br />

yg tugasnya menunjukkan jalan; ~ wisata<br />

orang yg bertugas sbg pemandu bagi<br />

wisatawan; pramuwisata;<br />

pemanduan n perihal memandu;<br />

kepanduan n perihal pandu; urusan<br />

(gerakan dsb) pandu; kepramukaan<br />

2 pandu, memandu kl v mencoba; menguji<br />

1 panel /panel/ n 1 bagian dr permukaan<br />

pintu (dinding, langit-langit, dsb) berupa<br />

papan tipis dsb, biasanya berbentuk<br />

persegi panjang, yg dipasang di dl<br />

bingkai; bagian ini letaknya lebih rendah<br />

atau lebih tinggi dp permukaan di<br />

sekitarnya; 2 potongan-potongan bahan<br />

dr jenis atau warna yg berbeda yg<br />

disisipkan pd pakaian<br />

2 panel /panel/ n sekelompok pemimpin yg<br />

dipilih untuk berbicara dan menjawab<br />

pertanyaan-pertanyaan di depan hadirin<br />

(penonton, pendengar)<br />

panelis /panelis/ n peserta diskusi panel<br />

panembrama n nyanyian penghormatan<br />

untuk menyambut kedatangan tamu<br />

agung dsb<br />

panen /panen/ n pemungutan (pemetikan)<br />

hasil sawah atau ladang;<br />

memanen v memungut hasil tanaman (di<br />

sawah atau ladang);<br />

panenan n hasil panen<br />

panewu /panewu/ n asisten wedana; camat<br />

pangah, terpangah v ternganga<br />

1 pangan ark n hutan; orang --; 1 orang yg<br />

masih tinggal di hutan; 2 sebutan bagi<br />

suku bangsa di Tanah Melayu yg masih<br />

tinggal di hutan


2 pangan n makanan;<br />

pangeran /pangéran/ n gelar anak raja atau<br />

orang besar dl kerajaan (keluarga raja)<br />

panggak a bangga; megah;<br />

memanggakkan v membanggakan;<br />

memegahkan<br />

panggang v dipanaskan (dimasak) di atas<br />

bara api: ayam --; ikan --;<br />

jauh -- dr api, pb tindakan yg tidak sesuai<br />

dng maksudnya; tawaran yg jauh di<br />

bawah harga; terlampau -- hangus, pb<br />

kalau terlampau meninggi-ninggikan diri<br />

akan jatuh akhirnya;<br />

memanggang v memasak (memanaskan) di<br />

atas bara; mengganggang; ~ ikan; ~ roti;<br />

~ tiada hangus, pb beberapa kali<br />

menempuh bahaya, tetapi selalu selamat;<br />

pemanggangan n alat untuk memanggang<br />

panggar ark n para-para untuk tempat<br />

menjemur ikan dsb; panggau<br />

panggau ark n panggar<br />

panggil v, memanggil v 1 mengajak<br />

(meminta) datang (kembali, mendekat,<br />

dsb) dng menyerukan nama dsb; 2<br />

mengundang; menyilakan datang (ke<br />

perjamuan dsb); 3 menyebut;<br />

menamakan;<br />

memanggil-manggil v berulang-ulang<br />

menyebut nama (meminta datang dsb);<br />

memanggilkan v 1 memanggil untuk; 2<br />

menyebut dng;<br />

terpanggil v 1 (sudah) dipanggil; 2 (sudah)<br />

disebut namanya; 3 merasa berkewajiban<br />

atau memikul tanggung jawab;<br />

panggilan v 1 imbauan; ajakan; undangan;<br />

2 hal (perbuatan, cara) memanggil; 3<br />

(orang) yg dipanggil untuk bekerja dsb;<br />

4 sebutan nama;<br />

~ hidup (jiwa) kecenderungan hati untuk<br />

melakukan suatu pekerjaan dsb; ~ hati<br />

panggilan jiwa;<br />

sepemanggil n sejauh orang memanggil<br />

panggu ark n bagian<br />

1117<br />

panggulv, memanggul v membawa di atas<br />

bahu; menjulang<br />

panggung n 1 lantai (dr papan, bambu,<br />

dsb) yg diberi bertiang; 2 lantai yg agak<br />

tinggi tempat bermain sandiwara dsb;<br />

pentas; 3 tempat yang agak tinggi (di<br />

stasiun, gelanggang pacuan kuda, dsb)<br />

untuk menonton; tribune; balkon;<br />

memanggungkan v memainkan di<br />

panggung (tt sandiwara dsb);<br />

~ kepala ark mengangkat kepala;<br />

panggungan n lantai (rumah) yang tinggi<br />

temapat meninjau, menonton, dsb;<br />

pemanggungan n hal (perbuatan, cara,<br />

dsb) memanggungkan: untuk ~ lakon itu<br />

harus mendapat izin dr polisi<br />

1 pangkah, memangkah ark v 1<br />

membanting gasing, mengenai gasing yg<br />

lain (dl bermain gasing); 2 mengatasi<br />

atau mengalahkan lawan (dl main kartu,<br />

debat, dsb)<br />

2 pangkah n tanda silang atau coret pd dahi<br />

dsb untuk penangkal roh jahat;<br />

memangkah v memberi tanda silang pd<br />

dahi dng arang atau kunyit<br />

pangkai ark a besar<br />

pangkal n 1 bagian yg permulaan atau yg<br />

dianggap sbg dasar (terutama tt sesuatu<br />

yg panjang spt pohon, tongkat, tiang); 2<br />

awal; permulaan; 3 pokok; bagian (isi) yg<br />

terutama; 4 asal; sebab utama; 5 modal;<br />

kapital;<br />

-- bahu pundak dekai batang leher; -- bedil<br />

gagang bedil; popor; -- cerita pokok<br />

cerita; -- hidung bagian hidung sebelah<br />

atas, di antara dua mata; -- kata 1 kata<br />

pokok; 2 permulaan atau pokok<br />

pembicaraan; -- kaki bagian kaki di atas<br />

kuku (tt kuda); - lengan lengan sebelah<br />

atas; -- Iidah Iidah bagian belakang; akar<br />

Iidah; -- mata sudut mata dekat hidung; -<br />

- nama nama depan, nama diri sendiri<br />

(bukan nama keluarga, kaum, atau nama


marga); -- paha paha bagian atas; --<br />

pedang hulu pedang; -- rumah bagian<br />

rumah di atas tangga; -- telinga<br />

sambungan telinga dng kepala;<br />

memangkal v berhenti di suatu tempat<br />

tertentu (tt orang berjualan, taksi, dsb):<br />

bus-bus itu ~ di terminal;<br />

memangkalkan v 1 membawa (menaruh)<br />

perahu dsb di darat; 2 menempatkan<br />

(tentara, pesawat terbang, dsb) di<br />

pangkalan; 3 menaruh (mengumpulkan)<br />

barangbarang di pangkalan<br />

pangkalan n 1 tempat kapal atau perahu<br />

berlabuh; tepi laut (atau tepi sungai)<br />

tempat berlabuh; 2 tempat menimbun<br />

(mengumpulkan) barang-barang<br />

dagangan, hasil bumi, dsb; 3 tempat<br />

(pelabuhan, lapangan terbang, dsb) yg<br />

dijadikan tumpuan untuk menyerang<br />

musuh; 4 tempat tertentu untuk berkedai,<br />

perhentian taksi, dsb; 5 tuan atau nyonya<br />

rumah (penerima tamu)<br />

pangkas v, berpangkas v bergunting<br />

(rambut);<br />

memangkas v 1 memotong ujung (tumbuhtumbuhan<br />

dsb); 2 menggunting (rambut);<br />

pemangkas n 1 alat untuk memangkas; 2<br />

tukang pangkas (rambut)<br />

pangkas n Komp fitur dl program grafis<br />

untuk memotong bagian-bagian yg tidak<br />

perlu<br />

1 pangkat n kl tingkat (pd tangga atau<br />

sesuatu yg bersusun, spt mahkota); 2<br />

lantai yg ketinggian (pd pancapersada); 3<br />

lenggek (rumah dsb),<br />

berpangkat-pangkat kl bertingkattingkat;<br />

berlenggek-lenggek; bersusun-susun<br />

2 pangkat n 1 tingkatan dl jabatan<br />

kepegawaian (ketentaraan dsb); 2 kl<br />

kedudukan atau derajat kebangsawanan<br />

dl masyarakat; martabat;<br />

berpangkat v 1 mempunyai pangkat;<br />

1118<br />

pemangkatan n ark pengangkatan;<br />

pemberian pangkat;<br />

kepangkatan n urusan mengenai pangkat<br />

(tingkatan, derajat, dsb);<br />

sepangkat n 1 sarna pangkatnya<br />

(derajatnya); 2 sebaya; sama umurnya<br />

3 pangkat n pergandaan dr bilangan yg<br />

diperbanyakkan beberapa kali dng<br />

bilangan itu sendiri;<br />

memangkatkan n Mat menggandakan<br />

bilangan dng jalan memperbanyak<br />

beberapa kali dng bilangan itu sendiri<br />

pangking n 1 tempat tidur; petiduran; 2<br />

kamar tidur<br />

pangku v, berpangku v duduk di ribaan:<br />

anak itu ~ di ribaan ibunya;<br />

~ tangan tidak berbuat (bekerja) apa-apa;<br />

memangku v 1 menaruhkan (dan<br />

memeluk) sesuatu di ribaan; meriba ; 2 kl<br />

membawa sesuatu di atas lengan yg<br />

dilipat mendatar di depan dada (hampir<br />

spt memeluk); 3 ark memeluk (agama,<br />

cita-cita, dsb); 4 menyelenggarakan atau<br />

mengelola (negara, pemerintah, dsb); 5<br />

ark mewakili (sbg waIi); 6 memegang<br />

suatu jabatan;<br />

pangkuan n ribaan (dipakai juga dl arti<br />

kiasan);<br />

pemangku v 1 orang yg memangku; 2 (~<br />

jabatan) orang yg memegang suatu<br />

jabatan atau menjadi wakil untuk<br />

melakukan suatu jabatan; 3 pengelola;<br />

penyelenggara (pemerintah dsb); 4 orang<br />

yg mewakili , (raja dsb);<br />

pemangkuan n 1 perbuatan (hal dsb)<br />

memangku; 2 pengelolaan (negeri, tanah,<br />

hutan)<br />

pangkung v, memangkung v memukul<br />

keras-keras (dng kayu, godam,dsb)<br />

pangkur n cangkul; pacul;<br />

menarik -- ke dada, pb 1 insaf akan dirinya;<br />

2 merasa tersinggung;


memangkur v mencangkul; memacuI; ~<br />

tanah; ~ sawah<br />

panglima n 1 kl hulubalang; pemimpin<br />

pasukan; 2 pemimpin kesatuan tentara;<br />

~ pangkalan ark syahbandar<br />

pangling a tidak ingat atau mengenal lagi:<br />

aku sudah -- kepadanya<br />

panglong n perusahaan penebangan kayu<br />

pangonan n padang rumput tempat<br />

menggembalakan ternak<br />

pangpung n dahan atau cabang kayu yg<br />

sudah kering<br />

pangrehpraja n penguasa di suatu daerah<br />

pd masa pemerintahan kolonial Belanda<br />

yg diangkat oleh Belanda<br />

pangsa n 1 petak-petak dl buah-buahan (spt<br />

dl buah durian); ulas; 2 rumah bertingkat<br />

yg dihuni oleh beberapa keluarga;<br />

1 pangsi ark n paku pd ujung gasing<br />

2 pangsi n kain sutera hitam<br />

pangsit n makanan yg terdiri atas daging<br />

cincang yg dibungkus dng selaput yg<br />

terbuat dr adonan tepung terigu, digoreng<br />

atau direbus<br />

pangur n 1 alat untuk menggaruk<br />

(mengorek) kelapa dsb; kukuran; 2 kikir<br />

besar dan kasar untuk melicinkan kayu<br />

dsb; patar; 3 alat spt kikir untuk<br />

meratakan gigi<br />

panik a bingung, gugup, atau ketakutan<br />

dng mendadak (sehingga tidak dapat<br />

berpikira dng tenang);<br />

kepanikan n kegugupan (kebingungan dan<br />

ketakutan); kecemasan<br />

panili n nama tumbuhan menjalar yg<br />

buahnya sangat harum dan biasa dipakai<br />

untuk mengharurnkan kue, Vanilla<br />

planifolia<br />

panir ark n keju<br />

paniradia n departemen;<br />

-- pati kepala departemen<br />

panitera n penulis; sekretaris: -<br />

pengadilan;<br />

1119<br />

kepaniteraan n 1 jabatan panitera; 2 kantor<br />

panitera; 3 urusan tulis-menulis (dl<br />

perkumpulan dsb)<br />

panitia n sekumpulan orang yg diberi tugas<br />

mengurus suatu pekerjaan dsb; komite<br />

panitra → panitera<br />

panjak n pemain gamelan yg kadangkadang<br />

menjadi penyanyi atau penari<br />

panjang a 1 berjarak jauh dr ujung ke<br />

ujung; 2 lama (waktu); 3 jarak<br />

--langkah singkat permintaan, pb sampai<br />

ajalnya; hendak -- terlalu, patah, pb yg<br />

suka meninggikan diri akan cepat jatuh;<br />

melarat --, pb selalu dl kesukaran;<br />

bercerita --, ki menceritakan isi hatinya;<br />

mendapat -- hidung, pb mendapat malu;<br />

mengambil(menarik) --, pb menjadikan<br />

perkara dl pengadilan (tidak diselesaikan<br />

secara damai); sudah -- langkahnya, pb<br />

sudah meninggal;<br />

-- akal dapat berpikir dng baik; pandai<br />

mencari akal; tidak picik; -- bulat bulat<br />

torak; -- ingatan kuat ingatan; dapat lama<br />

mengingat; -- kira-kira → panjang<br />

akal; -- lampai kecil tinggi (tt badan),<br />

semampai; -- lanjut → panjang lebar; --<br />

lebar banyak dan jelas memperkatakan<br />

orang; - mata lacur (tt perempuan); -<br />

mulut → panjang lidah; -- pikiran tidak<br />

lekas kehilangan akal dl kesukaran; --<br />

tangan suka mencuri (mencopet); --<br />

tungkai hujan; - umur lanjut umurnya;<br />

lama kehidupannya; -- untung lama<br />

bersuami istri;<br />

berpanjang, ~ madah (kalam) berkata<br />

(menerangkan dsb) dng panjang lebar;<br />

berpanjang-panjang a 1 dng panjang<br />

lebar; 2 berkepanjangan;<br />

berkepanjangan a terus-menerus; sangat<br />

lama;<br />

memanjang v 1 menjadi panjang; 2<br />

rnembujur;


memanjangkan v menjadikan panjang;<br />

menambah panjang atau lama;<br />

panjangan n lanjutan;<br />

perpanjangan n perihal memperpanjang;<br />

kepanjangan n 1 panjangnya; 2 singkatan;<br />

3 terlalu panjang;<br />

berkepanjangan v terus-menerus; tidak<br />

putus-putus; tidak habis-habis;<br />

panjar n uang muka; persekot: sbg tanda<br />

jadi, pihak penjual minta -- 10% dr<br />

harga rumah itu<br />

panjarwala n Lay kelasi yg berjaga di<br />

tiang kapal (untuk menggulung atau<br />

membabarkan layar dsb)<br />

panjat v, memanjat v menaiki (pohon dsb)<br />

dng kaki dan tangan;<br />

~ dedap, pb menekat (krn terpaksa), ~<br />

bersengkelit, pb belum berpengalaman; ~<br />

terkena seruda, pb mendapat rintangan di<br />

usahanya;<br />

memanjatkan menaikkan; membiarkan<br />

memanjat;<br />

~ doa menyampaikan doa (ke hadirat<br />

Tuhan), berdoa; ~ kaki (pd tangga)<br />

meletakkan kaki (pd tangga) hendak<br />

memanjat; ~ perkara memintakan<br />

banding kpd pengadilan yg lebih tinggi;<br />

panjatan n 1 tempat memanjat; 2<br />

pendakian; tanjakan;<br />

pemanjat n orang yg pekerjaannya<br />

memanjat pohon buah-buahan; tukang<br />

panjat;<br />

pemanjatan n perihal (perbuatan, cara)<br />

memanjat<br />

1 panji n gelar bangsawan di Jawa, lebih<br />

tinggi dr gelar raden, tetapi lebih rendah<br />

dr gelar raden mas<br />

2 panji n, panji-panji n 1 bendera (terutama<br />

yg berbentuk segitiga; memanjang); 2<br />

tanda kebesaran (kebangaan dsb);<br />

pedoman hidup: jadikan agama sbg ~mu<br />

dl berjuang; 3 naungan (dilindungi oleh)<br />

1120<br />

panjing ark n menjadi hamba di rumah<br />

pesirah (bagi wanita yg hamil di luar<br />

nikah tidak mau memberitahukan siapa<br />

yg menghamilinya);<br />

memanjingkan v mempekerjakan di rumah<br />

pesirah (bagi orang yg tidak memenuhi<br />

kewajibannya);<br />

panjul a berbentuk menonjol di belakang (<br />

tt kepala)<br />

panjunan kl n tukang membuat periuk<br />

belanga<br />

1 panjut suluh dibuat dr damar berbungkus<br />

daun<br />

2 panjut n belang putih pd ekor anjing dsb;<br />

warna putih pd ujung keris<br />

3 panjut, memanjut v memancut;<br />

memercik;<br />

memanjutkan v memancutkan;<br />

memercikkan<br />

pankreas /pankréas/ n kelenjar ludah perut<br />

pankromatis a peka thd semua warna (tt<br />

film)<br />

panoptikum n alat yg dapat menangkap<br />

atau melihat semua benda sekaligus<br />

panorama n pemandangan yg bebas di<br />

alam yg luas<br />

panser n kendaraan berlapis baja yg<br />

digunakan dl angkatan perang<br />

pantai n 1 tepi laut; pesisir; 2 landai;<br />

jika takut dilimbur pasang, jangan<br />

berumah di tepi --, pb kalau takut<br />

mendapat kesusahan, jangan<br />

mengerjakan sesuatu yg berbahaya;<br />

memantai v 1 menuju pantai; 2 turun (tt<br />

matahari)<br />

pantak v, memantak v menekan<br />

(memukul) supaya menancap (masuk)<br />

dalam-dalam (tt paku, pasak, dsb);<br />

memantakkan v memukul (paku dsb)<br />

hingga masuk dalam-dalam<br />

pantang n 1 hal (perbuatan dsb) yg<br />

terlarang menurut adat atau kepercayaan,


pantangan; 2 n makanan (minuman dsb)<br />

yg sengaja dihindari; pantangan;<br />

-- kelintasan tidak mau kalah oleh orang<br />

lain; selalu hendak menang atau ingin<br />

lebih unggul;<br />

berpantang v 1 sedang dl keadaan tidak<br />

boleh makan sesuatu yg terlarang krn<br />

dapat mengganggu kesehatan dsb: ia ~<br />

minum es krn sedang pilek; 2 tidak mau;<br />

tidak boleh (biar bagaimana pun): kita ~<br />

menyerah kpd musuh;<br />

memantang v 1 (sengaja) tidak mau<br />

menggunakan (melakukan) me-makan,<br />

dsb): ia harus ~ daging kambing supaya<br />

tekanan darahnya tidak naik; 2<br />

menampik: ia tidak ~ makanan, apa pun<br />

akan dimakannya;<br />

memantangkan v menjadikan pantangan;<br />

pantangan n segala yg dipantangkan:<br />

daging kambing merupakan ~ penyakit<br />

darah tinggi<br />

pantar a sama umurnya; sebaya<br />

1 pantas a 1 patut; layak; 2 sesuai; sepadan;<br />

3 kena benar; cocok; 4 tidak<br />

mengherankan; 5 tampak, elok (bagus,<br />

cantik tampan);<br />

memantas v menghiasi dsb supaya pantas<br />

(kelihatan bagus);<br />

memantas-mantas diri v memperelok diri<br />

(dng pakaian yg bagus-bagus dsb);<br />

selayaknya adv sepatutnya<br />

2 pantas kl a cepat; tangkas; cekatan;<br />

-- mulut pandai bercakap-cakap;<br />

-- pangus kl cepat dan cekatan; -- tangan<br />

suka mencuri<br />

pantat n 1 dubur; pelepasan; 2 bagian<br />

pangkal paha di sebelah belakang (yg<br />

mengapit dubur), bokong; 3 bagian yg di<br />

bawah sekali (tt kuali, periuk, dsb);<br />

-- kuning sangat kikir; pelit;<br />

memantati v membelakangi; tidak<br />

mengindahkan<br />

1 pantau n ikan sungai<br />

1121<br />

2 pantau, memantau ark v 1 menengok;<br />

menjenguk; 2 mengawasi; mengamati,<br />

atau mengecek dng cermat, terutama<br />

untuk tujuan khusus; memonitor; 3<br />

mengatur atau mengontrol kerja suatu<br />

mesin, proses, dsb; 4 mengecek atau<br />

mengatur volume bunyi atau suara dl<br />

merekam;<br />

pemantauan n usaha mengikuti kegiatan<br />

pihak lain tanpa ikut serta di dalamnya;<br />

pemonitoran<br />

panteis /panteis/ n penganut panteisme<br />

panteisme /pantéisme/ n ajaran yg<br />

beranggapan bahwa pd dasarnya Tuhan<br />

dan seluruh alam merupakan hal yg tidak<br />

terpisahkan<br />

panteistis /panteistis/ a bersifat atau<br />

berhubungan dng panteisme<br />

pantek /pantek/ n pasak; paku semat;<br />

memantek v melekatkan (kayu dsb) dng<br />

pantek; memasak;<br />

terpantek v 1 terpasak; 2 ki tertancap<br />

(pisau dsb): tepat di bawah dada mayat<br />

itu ~ sebilah pisau yg ujungnya tembus ke<br />

punggung<br />

Pantekosta /Pantékosta/ n Kris hari raya<br />

lima puluh hari setelah Paskah; untuk<br />

memperingati turunnya Rohulkudus<br />

panti n rumah; tempat kediaman;<br />

-- asuhan rumah tempat memelihara dan<br />

merawat anak yatim piatu; -- derma<br />

rumah tempat memelihara dan merawat<br />

orang jompo atau anak terlantar; --<br />

wreda tempat memelihara atau merawat<br />

orang jompo<br />

panteon /pantéon/ n 1 kuil (candi) tempat<br />

pemujaan dewa-dewa; 2 bangunan<br />

tempat pemakaman atau yg di dalamnya<br />

terdapat tanda-tanda peringatan kpd<br />

orang kenamaan yg telah meninggal (spt<br />

monenmen, patung); 3 dewa-dewa suatu<br />

bangsa, terutama dewa-dewa yg diakui


secara resmi; 4 sekelompok orang<br />

termasyhur<br />

panter n harimau yg dapat memanjat,<br />

berwarna kekuning-kuningan berbintikbintik<br />

hitam; macan tutul<br />

1 pantik v, memantik v 1 menggosokkan<br />

batu (dng batu, logam, dsb) untuk<br />

membuat api; 2 mengadakan bunyi dng<br />

menggosokkan ibu jari dng telunjuk;<br />

memetik;<br />

~ api alat untuk membuat api<br />

2 pantik v, memantik mengeluarkan darah<br />

dng menusuk (meretas) urat darah<br />

panting → pontang-panting;<br />

berpantingan v (bersama-sama) terlempar<br />

jauh (dan tergulingguling);<br />

berpelantingan;<br />

terpanting v terlempar (dan tergulingguling);<br />

terpelanting<br />

pantis n penghitam alis;<br />

memantis v menghitamkan alis<br />

panto ark a garis-garis pd kayu; belak<br />

pantofel n sepatu berbentuk spt selop<br />

(tanpa tali) sehingga mudah dipakai dan<br />

dibuka<br />

pantofobia n Psi fobia thd rasa sakit dan<br />

penyakit<br />

pantograf n 1 alat untuk membesarkan dan<br />

mengecilkan gambar; alat untuk meniru<br />

gambar atau lukisan dl skala yg lebih<br />

besar atau lebih kecil; 2 Tek suatu<br />

konstruksi berbentuk belah ketupat yg<br />

dipasang di atas kereta api listrik,<br />

gunanya untuk mengalirkan arus listrik<br />

ke motor-motor kereta api itu<br />

pantomim n pertunjukan sandiwara dsb<br />

tanpa kata-kata, hanya dng gerak-gerik<br />

pantul v, memantul v bergerak balik krn<br />

membentur sesuatu, krn refleksi, dsb<br />

memantulkan v membaIikkan;<br />

pantulan n 1 gerakan berbalik (arahnya); 2<br />

sesuatu yg dipantulkan<br />

1122<br />

pemantulan n proses, cara, perbuatan<br />

memantulkan<br />

1 pantun n 1 bentuk puisi<br />

<strong>Indonesia</strong>/Melayu, tiap bait (kuplet)<br />

biasanya terdiri dr empat baris yg<br />

bersajak (abab), baris pertama dan baris<br />

kedua biasanya untuk tumpuan<br />

(sampiran) saja dan baris ketiga dan<br />

keempat rnerupakan isi; 2 ark peribahasa<br />

sindiran; 3 ark jawab (pd tuduhan dsb);<br />

-- kilat pantun yg hanya terdiri dr dua<br />

baris; karmina; berpantun(-pantunan)<br />

rnenyanyikan (membawakan) pantun bersambut-sambutan;<br />

memantuni v menyindir dng pantun;<br />

memantunkan v mengarang (menyatakan)<br />

dl bentuk pantun;<br />

pemantun n pengarang pantun<br />

2 pantun, sepantun kl seperti; serupa;<br />

seumparna<br />

panus ark n penyangga dian (lilin)<br />

panutan n orang yg diikuti sepak<br />

terjangnya (yg baik dan terpuji) oleh<br />

orang banyak; orang yg patul dijadikan<br />

teladan; anutan<br />

pao-pao n dompet kulit (pd ikat pinggang)<br />

kepapaan n kemiskinan; kesengsaraan<br />

1 papa a miskin; sengsara: pemimpin itu<br />

berasal dr keluarga —<br />

2 papa n 1 ayah; bapak; 2 sapaan kpd orang<br />

tua laki-laki<br />

1 papah v, berpapah (berjalan dng)<br />

bersandar atau rnenumpukan tangan pd<br />

bahu orang lain;<br />

memapah v menolong orang berjaIan dng<br />

menyangga tangannya<br />

2 papah n pelepah (nyiur, pisang, dsb)<br />

1 papak a papar; tidak lancip; rata; tidak<br />

merunjung (tt atap dsb)<br />

2 papak v, berpapakan bertemu (di jalan<br />

dsb) dr dua arah yg berbeda; berpapasan;<br />

memapak v menyongsong; menyambut<br />

kedatangan orang;


pemapakan n perihal (perbuatan, cara)<br />

memapak; penyongsongan; penyambutan<br />

(kedatangan orang)<br />

papakerma a 1 kl jahat; 2 ki malang atau<br />

sengsara hidupnya<br />

papan n kayu (besi, batu, dsb) yg lebar dan<br />

tipis;<br />

-- batu ark batu tulis; -- catur papan<br />

empat persegi untuk bermain catur; --<br />

congkak papan berbentuk perahu<br />

berlubang-Iubang untuk permainan<br />

congkak; -- cuki papan untuk bermain<br />

cuki; -- lupi papan tebal yg dipasang di<br />

bibir perahu bagian haluan dan buritan,<br />

untuk pelindung; -- nama papan yg<br />

bertuliskan nama (orang, organisasi,<br />

lembaga, dsb); -- pengumuman papan<br />

tempat mengumumkan hal-hal yg perlu<br />

diketahui oleh banyak orang;<br />

memapani memasang papan (untuk lantai,<br />

dinding, dsb);<br />

berlayar sambil ~, pb Mk menyelesaikan<br />

dua tiga pekerjaan sekaligus<br />

1 papar 1 a papak (tidak lancip); 2 a rata (tt<br />

gigi) 3 a pesek; tidak mancung (tt<br />

hidung); 4 a bagian belakang atau<br />

punggung (tt pisau, pedang, dsb);<br />

memapar(kan) a 1 menjadikan rata;<br />

memepat; 2 menguraikan dng panjang<br />

lebar; membentangkan: pemakalah ~<br />

mekalahnya;<br />

pemaparan n perihal (perbuatan dsb)<br />

memaparkan;<br />

paparan n 1 keterangan atau penjelasan yg<br />

dibentangkan; uraian; curaian; 2 Geo<br />

dasar laut yg datar dan dangkal<br />

2 papar v, memapar mencari orang untuk<br />

dijadikan kelasi (prajurit dsb);<br />

pemaparan n perihal (perbuatan dsb)<br />

memapar<br />

1 papas v, memapas 1 kl melucuti atau<br />

menanggalkan (pakaian, kemah, kajang,<br />

gambar-gambar di dinding, dsb); 2<br />

1123<br />

menyerobot; mengambili (untuk dibawa<br />

pergi dsb): perampok itu telah ~ perhiasan<br />

dan barang-barang berharga<br />

lainnya<br />

2 papas v, berpapasan v bertemu dr arah yg<br />

berbeda: dia ~ dng ayahnya di jalan;<br />

memapas v menyongsong; menentang<br />

(arah angin, arus air): mereka berlayar ~<br />

angin<br />

1 para p kata penyerta yg menyatakan<br />

banyak: -- tamu mulai berdatangan<br />

2 para n karet; getah (perca):<br />

(per)kebun(an) --<br />

3 para n, para-para 1 anyaman bambu dsb<br />

tempat menaruh perkakas dapur dsb;<br />

pagu; 2 rak tempat menjemur ikan dsb; 3<br />

rak atau jala-jala tempat menaruh barangbarang<br />

(di kereta api dsb)<br />

parabel n Sas cerita yg di dalamnya berisi<br />

ajaran tentang moral dan agama; cerita<br />

ibarat<br />

parabola n Mat garis lengkung datar yg<br />

terbentuk jika suatu bidang memotong<br />

kerucut sejajar dng garis dr titik sudut<br />

puncak dng salah satu titik pd keliling<br />

alas<br />

parade n pawai barisan pada upacara atau<br />

perayaan;<br />

berparade v berpawai (tt barisan tentara<br />

dsb)<br />

paradigma n 1 model dl teori ilmu<br />

pengetahuan; 2 kerangka berpikir<br />

paradiso n surga<br />

paradoks n keadaan yg tampaknya<br />

mustahil, tetapi mengandung kebenaran<br />

paradoksal a bersifat paradoks; seolaholah<br />

bertentangan (berlawanan) dng<br />

pendapat umum atau kebenaran, tetapi<br />

kenyataannya mengandung kebenaran<br />

paraf n tanda tangan yg tidak diteruskan<br />

seluruhnya: koreksian yg sudah selesai<br />

harus di -- dahulu;


memaraf v membubuhkan paraf: guruguru<br />

~ hasil rapat dewan guru<br />

parafin n Kim 1 lilin putih dng bobot jenis<br />

0,890 dan titik leleh 47 o C—66 o C yg tidak<br />

larut dl air, tetapi larut dl pelarut organik;<br />

2 campuran hidrokarbon, digunakan<br />

untuk membuat lilin penerang dan sbg<br />

bahan pelapis yg kedap air<br />

parafrasa penjelasan dng panjang lebar<br />

melalui pengubahan dng kata-kata sendiri<br />

(kalimat orang lain atau puisi)<br />

memparafrasakan v menguraikan kembali<br />

suatu teks dl bentuk lain<br />

paragog n Ling penambahan huruf atau<br />

bunyi pd akhir sebuah kata<br />

paragog n gejala pemakaian bahasa yg<br />

cenderung menambah bunyi pd akhir kata<br />

paragraf n bagian bab dl suatu karangan,<br />

biasanya mengandung satu ide pokok dan<br />

penulisannya dimulai dng garis baru;<br />

alinea<br />

parah a 1 berat (tt luka): krn lukanya cukup<br />

--, ia harus segera dibawa ke rumah<br />

sakit; 2 payah (tt penyakit): sakitnya<br />

sudah --, sudah tidak ada harapan lagi<br />

saja; 3 dl keadaan kesulitan yg sangat:<br />

akibat kehilangan pekerjaan<br />

kehidupannya sangat --; 4 sukar diatasi:<br />

masalah narkoba di Jakarta semakin --; 5<br />

bejat (tt perilaku tindakan): akhlaknya<br />

sudah —<br />

1 parak n 1 perpisahan; 2 beda: kelakuanmu<br />

tidak berapa --nya dng kelakuan ayahmu;<br />

berparak v berpisah; bercerai: ~ bukan krn<br />

benci;<br />

memarakkan v membedakan<br />

2 parak n kebun; ladang<br />

3 parak, -- siang pagi hampir terang tanah<br />

paralaks n pergeseran kedudukan (letak)<br />

yg teramati pd benda krn perbedaan letak<br />

benda dan letak pengamat atau letak<br />

benda lain<br />

paralel /paralél/ a 1 sejajar; 2 cak mirip<br />

1124<br />

paralelisasi /paralélisasi/ n penyejajaran;<br />

penyelarasan: perlu sekali adanya --<br />

antara program pendidikan dan latihan<br />

paralelisme /paraleIisme/ n 1 hal sejajar;<br />

kesejajaran; 2 kemiripan; 3 Ling<br />

penggunaan bentuk sintaksis yg sepadan<br />

paralelogram /paralélogram/ n jajaran<br />

genjang<br />

paralisis n Dok hilangnya kemampuan<br />

untuk bergerak krn cedera atau penyakit<br />

pd bagian saraf<br />

paralitis a bersangkutan dng paralisis;<br />

lumpuh<br />

paralon n pipa-pipa yg terbuat dr bahan<br />

plastik<br />

param n pelumur, spt bedak basah yg<br />

dilumurkan pd bagian tubuh untuk<br />

menghilangkan rasa pegal, terkilir dsb<br />

paramasastra n tata bahasa<br />

paramedis /paramedis/ n seseorang yg<br />

bekerja di lingkungan kesehatan sbg<br />

pembantu pokok dokter (spt perawat)<br />

paramen /paramen/ n pakaian upacara<br />

gereja<br />

paramesium /paramésium/ n hewan bersel<br />

satu, berbentuk sandal, berbulu getar, dan<br />

hidup di air tawar atau laut<br />

paran n arah; tujuan: ke mana --nya;<br />

memarani v mengarah; menuju<br />

1 parang n pisau besar (bentuknya lebih<br />

besar dp pisau tetapi lebih pendek dp<br />

pedang); golok;<br />

spt -- bermata dua, pb mendapat<br />

keuntungan dr kedua belah pihak; --<br />

gabus menjadi besi, pb orang yg lemah<br />

menjadi orang yg kuat; punggung --<br />

sekalipun jika selalu diasah akan tajam<br />

juga, pb sebodoh-bodoh orang apabila<br />

selalu diajar akan pandai juga;<br />

-- latuk parang yg ujungnya bengkok;<br />

memarang v 1 menetak dsb dng parang<br />

(pedang, golok, dsb) 2 mencoret (tulisan<br />

yg salah);


memarangkan v menetakkan;<br />

2 parang n, parangan penyakit kulit pd<br />

tengkuk atau hidung<br />

parang-parang ikan laut yg panjang dan<br />

tipis badannya menyerupai parang,<br />

Chirocentrus dorab<br />

paranoia n penyakit khayal; semacam<br />

penyakit jiwa yg berupa timbulnya<br />

pikiran aneh-aneh yg bersifat khayalan<br />

paranpara n penasihat<br />

1 parap v, berparap v berkelahi dsb<br />

berpukul-pukulan (terutama dng paparan<br />

kelewang): bertumbuk ~;<br />

memarap v 1 memukul (terutama dng<br />

paparan kelewang); 2 meninju;<br />

menampar;<br />

pemarap n 1 alat untuk memarap<br />

(memukul); 2 punggung tangan yg biasa<br />

dipakai sbg peninju lawan<br />

2 parap → paraf<br />

parapati n burung merpati<br />

paraplegia /paraplegial/ n kelumpuhan pd<br />

kedua belah bagian tubuh, termasuk dua<br />

belah kaki<br />

parapsikologi n cabang ilmu jiwa yg<br />

mempelajari tt hal-hal yg gaib (di luar<br />

jangkauan pancaindra)<br />

1 paras a sejajar dng permukaannya; rata;<br />

memaras v 1 meratakan (beras dsb) di<br />

takaran; 2 memotong (memangkas,<br />

menarah) supaya rata (tt kayu,<br />

pepohonan, dsb); 3 mencukur atau<br />

memangkas supaya rapi (tt rambut,<br />

janggut);<br />

separas n 1 sama tinggi dng: tingginya ~<br />

bahu; ~ lutut; 2 sepadan; seimbang:<br />

hasilnya ~dng kemampuannya<br />

2 paras ark n batu atau lapisan tanah keras<br />

yg berupa pasir padat<br />

parasit n 1 tumbuhan yg hidupnya<br />

mengisap makanan dr tempat dia tinggal;<br />

benalu; pasilan; 2 organisme yg hidup<br />

dan mengisap makanan dr organisme lain<br />

1125<br />

yg ditempelinya; 3 ki orang yg hidupnya<br />

menjadi beban (membebani) orang lain:<br />

di Jakarta hidupnya menjadi --<br />

sandarannya<br />

parasitisida n zat yg membasmi parasit<br />

parasitisme n hidup bersama antara dua<br />

macam makhluk, tetapi yg satu dirugikan<br />

parasitologi n cabang biologi yg<br />

mempelajari organisme parasit batang<br />

parasut n payung yg dipakai untuk terjun<br />

dr pesawat terbang; payung udara<br />

parasutis n 1 penerjun payung; 2 pasukan<br />

payung<br />

parataksis n Ling (hubungan) konstruksi<br />

kalimat, klausa,atau frase koordinatif yg<br />

tidak mempergunakan kata penghubung<br />

spt atau dan dan<br />

paratifus n Dok penyakit perut spt tifus yg<br />

disebabkan oleh bakteri sulmonella<br />

parau a serak tentang suara: krn berteriakteriak,<br />

suaranya —<br />

pare /pare/ n peria; Momordica charantia<br />

parenkim /parénkim/ n sel-sel tumbuhan<br />

yg masih hidup dan dapat melakukan<br />

segala aktivitas hidup terkecuali<br />

membagi diri, berfungsi sbg penyimpan<br />

makanan cadangan dan penguat batang<br />

parental /paréntal/ n Bio induk;<br />

dilambangkan dng P<br />

parentesis /parentesis/ on 1 kata, frase, atau<br />

kalimat penjelasan yg ditambahkan dl<br />

kalimat lain; biasanya dipisahkan dng<br />

diapit tanda koma, garis pemisah, atau<br />

tanda, kurung; 2 tanda kurung<br />

parewa /parewa/ n penjahat; perusuh<br />

parfum n 1 zat pewangi; 2 minyak wangi;<br />

wangi-wangian yg berupa cairan<br />

1 pari n ikan laut bertulang rawan, badannya<br />

bulat panjang, pipih, berekor panjang,<br />

kecil, dan berduri yg digunakan sebagai<br />

senjata


2 pari n (bintang -) jenis gugusan bintang<br />

(terdiri atas empat bintang) yg merupakan<br />

salib (di atas kutub selatan)<br />

paria n golongan masyarakat terendah (dl<br />

masyarakat atau agama Hindu) yg tidak<br />

mempunyai<br />

parih v, memarih v 1 menjatuhkan dadu<br />

(ketika bermain atau mengundi);<br />

membuang (dadu); 2 membagi-bagikan<br />

(kartu permainan dl judi dsb); 3<br />

mengundi; 4 meramal dng kartu<br />

parik → porak-parik<br />

parikan n pantun kilat<br />

paripurna a lengkap: sidang -- dimulai<br />

pukul 0800<br />

paris n kain cita setengah sutra;<br />

-- goyang kain paris yg berkilat<br />

parit n 1 lubang panjang di tanah aliran air;<br />

selokan; 2 lubang panjang tempat<br />

berlindung (dl peperangan); 3 selokan<br />

besar sekeliling benteng (kota); 4 alur;<br />

lekuk; memanjang (pd kayu, papan, dsb);<br />

5 ranjau darat; 6 terusan (sekeliling<br />

benteng); 7 lombong (tambang)<br />

memarit v membuat parit<br />

paritas n 1 kesamaan harga atau nilai;<br />

kemiripan; kesepadanan; 2 keseimbangan<br />

pariwara ark n 1 iklan; reklame; 2<br />

pemberitahuan (dl koran dsb);<br />

pengumuman<br />

pariwisata n yg berhubungan dng<br />

perjalanan untuk rekreasi; pelancongan:<br />

pd akhir tahun kegiatan -- meningkat<br />

parji n kemaluan perempuan<br />

parket /parket/n kantor kejaksaan agung<br />

parkir, memarkir v menghentikan atau<br />

menaruh kendaraan bermotor untuk<br />

beberapa saat di tempat yg sudah<br />

disediakan: pengemudi dilarang ~<br />

kendaraannya di pinggir jalan<br />

terparkir (sedang) diparkir: dua buah<br />

mobil ~ di garasinya<br />

1126<br />

parkit n burung bayan kecil, berbulu cerah,<br />

berekor panjang; Psitacula passerina<br />

parlemen /parlemén/ n lembaga yg terdiri<br />

atas wakil-wakil rakyat yg dipilih dan<br />

bertanggung jawab atas perundangundangan<br />

dan pengendalian anggaran<br />

keuangan negara; dewan perwakilan<br />

rakyat<br />

parlementaria /parlementaria/n segala<br />

sesuatu (berita) yg berhubungan dng<br />

parlemen<br />

parlementarisme /parlementarisme/ n<br />

paham bahwa semua proses kenegaraan<br />

dan hukum harus dikendalikan oleh<br />

parlemen<br />

parlementer /parleménter/ a berhubungan<br />

atau bersifat parlemen; ada parlemennya:<br />

negara-negara Barat banyak menganut<br />

demokrasi --<br />

paro num perdua; paruh;<br />

memaro v membagi dua;<br />

paroan n belahan;<br />

pemaro n 1 yg membagi dua; 2 orang yang<br />

mengusakan tanah orang lain dng<br />

perjanjian mendapat setengah hasil;<br />

separo n setengah; seperdua<br />

paro → 2 paruh<br />

parodi karya sastra atau seni yg dng<br />

sengaja menirukan gaya atau kata penulis<br />

atau pencipta lain dng maksud mencari<br />

efek kejenakaan<br />

paroki n Kat daeraah (kawasan) suatu<br />

gerejaa yg dipimpin seorang pastor<br />

parokial a 1 bersifat paroki; 2 ki terbatas;<br />

sempit; picik (tt pandangan politik dsb)<br />

paron n landasan (biasanya dr besi) tempat<br />

menempa besi<br />

parsi n rumput-rumputan keras yg<br />

tunasnya dapat dimakan sbg sayuran,<br />

Asparagus officinalis<br />

partai n 1 perkumpulan (segolongan orangorang)<br />

yg seasas, sehaluan, setujuan<br />

(terutama di bidang politik); 2 Olr


penggolongan pemain dl bulu tangkis<br />

dsb; 3 Dag sekumpulan barang dagangan<br />

yg tidak tentu banyaknya;<br />

-- oposisi partai politik yg tidak ikut serta<br />

dl kabinet; -- pemerintah partai politik<br />

yg menyokong pemerintah yg sedang<br />

berkuasa;<br />

berpartai v menjadi pengikut (anggota)<br />

salah satu partai politik;<br />

kepartaian perihal tt partai<br />

partikel n 1 unsur butir (dasar) benda atau<br />

bagian benda yg sangat kecil dan<br />

berdimensi; materi yg sangat kecil; spt<br />

butir pasir, elektron, atom, atau molekul;<br />

zarah; 2 Ling kata yg biasanya<br />

mengandung makna gramatikal tetapi<br />

tidak mengandung makna leksikal,<br />

termasuk di dalamnya kata sandang, kata<br />

depan, konjungsi, dan kata seru;<br />

-- alfa partikel bermuatan listrik,<br />

berkecepatan tinggi, dipancarkan oleh inti<br />

atom radioaktif; -- dasar bagian-bagian<br />

kecil yg menjadikan suatu atom yg<br />

dianggap tidak dapat dipecah menjadi<br />

partikel yg lebih kecil lagi; partikel<br />

elementer<br />

partikelir a bukan untuk umum; bukan<br />

kepunyaan pemerintah; bukan (milik)<br />

dinas; swasta: di Jakarta se-kolah —<br />

banyak peminatnya<br />

partisan n pengikut partai, golongan, atau<br />

paham tertentu<br />

partisipan n orang yg ikut berperan serta dl<br />

suatu kegiatan (pertemuan, konferensi<br />

seminar, dsb)<br />

partisipasi n hal turut berperan serta dl<br />

suatu kegiatan; keikutsertaan;<br />

berpartisipasi v ikut berperan serta (dl<br />

suatu kegiatan); ikut serta<br />

partitur n bentuk tertulis atau tercetak pd<br />

komposisi musik<br />

partus n Dok persalinan; hal melahirkan<br />

(bayi)<br />

1127<br />

paru n organ tubuh yg berupa sepasang<br />

kantung berbentuk bulat torak, terdapat dl<br />

rongga dada, berfungsi sbg alat<br />

pemapasan (untuk membersihkan darah<br />

dng oksigen yg diisap dr udara) pd<br />

manusia dan sebagian binatang<br />

paru, paru-paru n organ tubuh yg berupa<br />

sepasang kantung berbentuk bulat,<br />

terdapat dl rongga dada, ber-fungsi sbg<br />

alat pernapasan (untuk membersihkan<br />

darah dng oksigen yg diisap dr udara pd<br />

manusia dan sebagian binatang<br />

1 paruh n moncong atau mulut pd binatang<br />

unggas, spt pd burung, ayam, itik; cotok;<br />

memaruh v mencotok (mematuk) dng<br />

paruh<br />

2 paruh num perdua;<br />

-- waktu seperdua waktu: ia bekerja --<br />

waktu di kantor itu;<br />

memaruh v membagi dua: ibuku ~ kue<br />

untuk adikku;<br />

paruhan n setengah bagian;<br />

pemaruh n 1 yg membagi dua; 2 orang yg<br />

mengusahakan tanah orang lain dng bagi<br />

hasil;<br />

separuhnya v seperdua; setengah<br />

parun v, memarun membakar barangbarang<br />

yg tidak berguna lagi (sampah,<br />

daun-daun kering, dsb);<br />

parunan n barang-barang bekas dsb yg<br />

diparun( dibakar);<br />

pemarun n orang yg memarun (membakar)<br />

barang-barang bekas dsb;<br />

pemarunan n 1 tempat memarun; 2 perihal<br />

(perbuatan dsb) memarun<br />

parung, -- sari n keris yg berbentuk spt<br />

ular<br />

parut n 1 alat untuk mengukur kelapa dsb<br />

dibuat dr papan dsb berpaku kawat<br />

banyak; kukur; 2 bekas luka pd kulit (krn<br />

tergores dsb);<br />

berparut v ada parutnya; bergores-gores:<br />

mukanya ~ bekas dicakar kucing;


memarut v mengukur kelapa dsb dng<br />

parut: ia sedang ~ kelapa;<br />

parutan n 1 alat untuk memarut; 2 hasil<br />

memarut; barang yg sudah diparut;<br />

pemarut n 1 alat untuk memarut; parut; 2<br />

orang yg memarut<br />

parvenu n orang yg mendadak kaya atau<br />

diserahi jabatan yg Iebih tinggi tanpa<br />

persiapan atau tanpa kemampuan yg<br />

parwa n bagian dr buku kesusastraan Jawa<br />

Kuno<br />

1 pas n surat keterangan yg menyatakan<br />

boleh masuk ke daerah lain<br />

2 pas a 1 tepat; kena benar: tembakannya --<br />

benar; 2 tidak lebih tidak kurang (tt<br />

jumlah): bayarlah dng uang --, 3 sedang;<br />

tidak longgar, tidak sempit (tt pakaian): --<br />

benar baju itu di badanmu;<br />

pas-pasan a 1 sekedar cukup untuk hidup<br />

sederhana (tt penghasilan dsb): uang<br />

sakunya ~ saja; 2 hanya pas (tidak lebih<br />

tidak kurang untuk keperluan tertentu):<br />

uang yg dibawa untuk membeli buku ~<br />

saja<br />

mengepas v mencoba untuk mengetahui<br />

pas (cocok) tidaknya: ia sedang ~ baju<br />

1 pasah n IsI perceraian yg diputuskan oleh<br />

hakim dl pengadilan agama atas<br />

permintaan pihak perempuan<br />

memasah v menceraikan istri (menurut<br />

syarak, yaitu sesudah pasah yg diajukan<br />

pihak wanita dikabulkan oleh hakim)<br />

2 pasah v terpasah v tiba di suatu tempat yg<br />

bukan menjadi tujuan<br />

pasai a jemu; bosan<br />

pasak n 1 paku yg dibuat dr kayu dsb; 2<br />

paros kecil pd roda arloji dsb;<br />

besar -- dr tiang, pb belanja lebih besar dp<br />

pendapatan;<br />

-- kampung 1 penduduk kampung yg tetap<br />

(tidak pernah pindah ke mana-mana); 2 ki<br />

orang udik; orang dusun: -- kuku garis<br />

hitam di tengah kuku (kuda); -- kunci ark<br />

1128<br />

orang yg berkuasa; -- memasak<br />

memasang pasak; memaku dng pasak: ~<br />

tiang; -- negeri orang-orang terkemuka dl<br />

suatu negeri tempat orang meminta<br />

nasihat; turus negeri;<br />

memasakkan v 1 memakai sesuatu untuk<br />

pasak; 2 ki menerangkan (menasihatkan<br />

dsb) benar-benar;<br />

~ ke teIinga menasihatkan benarbenar<br />

pasal n 1 bagian dr bab; artikel (dl undangundang):<br />

pemilihan Presiden diatur dl<br />

salah satu -- UUD 1945; 2 hal; perkara;<br />

pokok pembicaraan (perselisihan dsb): --<br />

begitu sajakau masukkan ke dl hati; 3<br />

sebab; lantaran: rupanya itulah --nya<br />

mengapa dia marah<br />

1 pasang n 1 kumpulan dua orang atau ekor<br />

yg berlainan jenis; 2 dua benda jenis yg<br />

kembar atau yg saling melengkapi; 3 dua<br />

organ tubuh yg adanya (munculnya)<br />

bersama-sama spt paru-paru, mata, dan<br />

telinga; 4 set; perangkat;<br />

berpasangan v merupakan satu pasang<br />

(satu setel) dng;<br />

berpasang-pasang v 1 beberapa pasang<br />

(jodoh, set, perangkat); 2 berdua-dua;<br />

sepasang-sepasang;<br />

berpasang-pasangan v merupakan<br />

pasangan-pasangan; berdua-duaan<br />

(sejodoh, selengkap, seperangkat,<br />

sesetel);<br />

memasangkan v menjadikan sepasang<br />

(dng); menjodohkan;<br />

pasangan n 1 sesuatu yg selalu dipakai<br />

bersama-sama sehingga menjadi<br />

sepasang; 2 seorang perempuan bagi<br />

seorang laki-Iaki atau seekor betina bagi<br />

jantan atau sebaliknya; 3 salah satu dr<br />

dua organ tubuh yg berpasangan; 4<br />

sesuatu yg merupakan pelengkap bagi yg<br />

lain;<br />

sepasang n 1 satu pasang (sejodoh,<br />

selengkap, sesetel); 2 sepadan (dng);


sesuai (dgn); 3 merupakan pasangan atau<br />

selengkap (seperangkat)<br />

2 pasang v 1 naik (tt air laut atau sungai); 2<br />

ki sedang baik (tt peruntungan); untung; 3<br />

ki sedang bangkit atau menyerang (tt<br />

penyakit);<br />

-- masuk muara, pb lalu-Ialang saja ( tt<br />

perkataan); adat -- berturun naik, pb<br />

keadaan yg selalu berubah-ubah,<br />

terutama tt kekayaan atau jabatan;<br />

-- besar naik (tt air laut dsb) ketika bulan<br />

muda; -- perbani → pasang besar; --<br />

purnama naik (tt air laut atau sungai) pd<br />

bulan purnama; -- surut turun (tt air<br />

laut); -- naik sedang pasang (tt air laut)<br />

3 pasang v, memasang v 1 memakaikan;<br />

mengenakan; memberi (berpakaian,<br />

berbaju, dsb); 2 menempatkan; 3<br />

memuatkan; mencantumkan (tt tulisan,<br />

gambar, iklan, dsb); 4 menyematkan;<br />

melekatkan; 5 mengibarkan; 6<br />

menentukan (harga); 7 menahan (jerat,<br />

bubu, dsb); 8 menyediakan (membuat,<br />

mengatur): ~ jembatan; 9 menyalakan;<br />

membakar; 10 menghidupkan (radio,<br />

televisi); 11 memertaruhkan uang (pd<br />

undian, perjudian); 12 menyetel<br />

(menjodoh-jodohkan peralatan, mesin,<br />

dsb); mengait-ngaitkan yg utuh<br />

(bersistem dsb);<br />

memasang 1 memakaikan; mengenakan;<br />

memberi (berpakaian, berbaju, dsb): ~<br />

baju ke boneka itu; 2 menempatkan: ~<br />

mata-mata; ~ penjaga di depan<br />

rumahnya; ~ iklan di surat kabar; 3<br />

menyematkan; melekatkan: ~ bintang<br />

emas di dada; - kancing; 4 mengibarkan<br />

(bendera, layar): ~ layar; 5 (~ mata,<br />

telinga) mengawasi (mendengarkan)<br />

baik-baik; 6 menentukan (harga): ~<br />

harga; 7 menahan (jerat, bubu, dsb): ~<br />

jaring; 8 menyediakan (membuat,<br />

mengatur): ~ jembatan; ~ kereta api; 9<br />

1129<br />

menyalakan; membakar: ~ api; ~<br />

mercon; 10 menembakkan (pistol,<br />

meriam): ~ meriam; 11 menyetel (radio,<br />

TV): ~ radio; 12 mempertaruhkan uang<br />

(pd undian, perjudian): ~ lima ratus<br />

rupiah, kalau menang dapat seribu<br />

rupiah; 13 (= ~badan) mengalami<br />

hukuman<br />

memasangkan v 1 memasang sesuatu<br />

untuk orang lain: anak itu ~ sepatu<br />

adiknya; 2 mengenakan sesuatu pd: gadis<br />

itu ~ perhiasan ibunya;<br />

terpasang v dl keadaan dipasang; sudah<br />

dipasang;<br />

pemasangan n proses, cara, perbuatan<br />

memasang<br />

pasar 1 n tempat orang berjual beli; pekan;<br />

2 Ek kekuatan penawaran dan<br />

permintaan; tempat penjual dan pembeli<br />

yg ingin menukar barang atau jasa dng<br />

uang; 3 a Ling dipakai dl pergaulan<br />

sehari-hari (tt bahasa yg kurang baik tata<br />

bahasanya dsb): bahasa --; bahasa<br />

Melayu --; pasaran;<br />

-- amal tempat berjual beli yg diadakan<br />

oleh perkumpulan dsb dng maksud<br />

mencari dana; -- atom cak pasar yg Iuar<br />

biasa (segala macam barang dapat<br />

diperoleh di situ); -- derma → pasar<br />

amal; -- gelap tempat berjual beli<br />

barang-barang yg terlarang atau dng cara<br />

yg terlarang (msl dng harga yg amat<br />

mahaI); -- malam 1 pasar yg dibuka pd<br />

malam hari; 2 tempat berbagai-bagai<br />

pertunjukan (kedai, rumah makan, dsb)<br />

yg diadakan malam hari untuk beberapa<br />

hari lamanya dl rangka memperingati<br />

(merayakan) sesuatu; -- modal 1 Man<br />

seluruh kegiatan yg mempertemukan<br />

penawaran dan permintaan dana jangka<br />

panjang; 2 pusat keuangan bank-bank dan<br />

firma-firma yg meminjamkan uang<br />

secara besar-besaran; -- swalayan toko


pengecer dng sistem pelayanan sendiri dl<br />

penjualan makanan dan barang keperluan<br />

rumah tangga; -- tahunan pekan raya yg<br />

diadakan tiap-tiap tahun;<br />

memasarkan v 1 menjual ke tengah-tengah<br />

masyarakat (di pasar dsb); 2<br />

menyebarluaskan (ke tengah-tengah<br />

masyarakat dsb);<br />

pasaran 1 n Dag daerah (lingkungan)<br />

tempat suatu barang dagangan<br />

diperjualbelikan; 2 a resmi di pasar (tt<br />

harga dsb); 3 a kurang baik mutunya (tt<br />

barang dagangan); 4 a dipakai dl<br />

komunikasi tidak resmi (tt bahasa yg<br />

kurang baik);<br />

pemasaran n 1 proses, cara, perbuatan<br />

memasarkan suatu barang dagangan; 2<br />

perihal menyebarluaskan ke tengahtengah<br />

masyarakat<br />

1 pasara n pusara<br />

2 pasara ark n pasar; pekan<br />

pasasir n 1 penumpang kapal (pesawat<br />

terbang dsb); 2 Jk tamu atau pembeli di<br />

toko, rumah makan, dsb<br />

pasat n angin yg berhembus di antara garis<br />

balik utara dan garis balik selatan yg<br />

tetap alirannya (dr sebelah selatan atau<br />

utara ke khatulistiwa lalu kembali)<br />

pasca ark adv sesudah<br />

paseban /paseban/ n (balai) penghadapan<br />

paset /paset/ n 1 jenis intan (berlian); 2<br />

permukaan yg tergosok rata pd intan<br />

(berlian)<br />

pasfoto n foto kecil dr kepala sampai dada:<br />

dl pendaftaran itu mereka diminta<br />

menyerahkan -- dan foto seluruh badan<br />

pasi → pucat pasi<br />

pasien /pasién/ n orang sakit yg di-rawat<br />

dokter; penderita sakit<br />

pasif a 1 bersifat menerima saja; tidak giat;<br />

tidak aktif: anggota perkumpulan itu --<br />

saja; 2 kurang atau lebih kecil dp<br />

pengeluaran (tt penerimaan, pemasukan<br />

1130<br />

uang, dsb): neraca pembayaran --; 3<br />

(jenis kalimat dsb) yg menunjukkan<br />

bahwa subjek adalah tujuan dr perbuatan,<br />

msl ia dipukul; 4 dapat memahami<br />

bacaan, pembicaraan, dsb, tetapi tidak<br />

dapat mengemukakannya baik lisan<br />

maupun tertulis (tt penguasaan bahasa):<br />

penguasaan bahasa Inggrisnya --<br />

pasifikasi n pengamanan<br />

pasik a 1 jahat; buruk kelakuan; 2 dianggap<br />

berdosa besar; 3 gila;<br />

memasikkan v menganggap (menyatakan<br />

dsb) pasik;<br />

kepasikan n 1 kejahatan; keburukan<br />

kelakuan; 2 kegilaan<br />

pasilan n benalu; parasit;<br />

-- kelapa tumbuhan benalu yg dapat dibuat<br />

obat, Drynaria rigidula<br />

pasir n 1 butir-butir batu yg halus; kersik<br />

halus; 2 lapisan tanah atau timbunan<br />

kersik halus; 3 berbutir-butir sbg pasir<br />

melela pasir yg mengandung zat besi,<br />

warnanya kebiru-biruan; 4 ark laut;<br />

-- melela pasir yg mengandung zat besi,<br />

warnanya kebiru-biruan<br />

pasirah n kepala kampung (marga); lurah<br />

pasit v melengket (tt pelupuk mata)<br />

pasitron n Fis elektron bermuatan positif<br />

pasiva n saham atau kekayaan yg tidak<br />

memberikan bunga atau keuntungan<br />

Paskah n hari raya peringatan wafat dan<br />

kebangkitan Isa Almasih dl agama<br />

Kristen<br />

pasmat kl n uang ringgit Spanyol<br />

pasmen /pasmén/n hiasan dr benang emas<br />

(perak) yg dijahitkan pd topi; baju, dsb<br />

paspor n surat keterangan yg dikeluarkan<br />

oleh pemerintah untuk seorang warga<br />

negara yg akan mengadakan perjalanan<br />

ke luar negeri;<br />

berpaspor v memiliki (mempunyai) paspor<br />

pasrah v menyerah(kan) sepenuhnya;


erpasrah, ~ diri berserah diri: ~ kpd<br />

Tuhan sambil berdoa agar terhindar dr<br />

malapetaka;<br />

memasrahkan v menyerahkan<br />

pasta n Kim 1 zat perekat yg lengket; 2<br />

bahan farmasi berupa salep (bubur)<br />

setengah padat dl kemasan tabung pipih,<br />

biasanya mengandung antiseptik untuk<br />

obat luar; 3 bahan beracun untuk<br />

membasmi kutu atau tikus; bahan gosok<br />

gigi, tapal gigi; odol<br />

1 pastel /pastel/ n 1 kapur berwarna untuk<br />

menggambar; 2 gambar atau sketsa yg<br />

dibuat dng kapur berwarna<br />

2 pastel /pastél/ n penganan terbuat dr<br />

tepung terigu, bentuknya spt kerang atau<br />

bulat panjang, diisi dng daging, rebung<br />

dsb, biasanya digoreng atau dipanggang<br />

pasteurisasi /pasteurisasi/ n pengawetan<br />

makanan dng jalan memanaskannya<br />

hingga 70 o C lalu didinginkan dan<br />

dipanaskan kembali<br />

pasti adv tentu; sudah tetap; tidak boleh<br />

tidak; mesti;<br />

memastikan v menentukan; menetapkan<br />

dng tentu; mengatakan dng pasti; aku<br />

sudah mempertimbangkan masak-masak<br />

sebelum ~ akan memungut seorang anak;<br />

pemastian penentuan; penetapan; ~ jadwal<br />

keberangkatan kapal itu dapat<br />

dinyatakan kpd syahbandar;<br />

kepastian ketentuan; ketetapan<br />

kepastian n perihal (keadaan) pasti;<br />

ketentuan; ketetapan<br />

pastiles n jenis gula-gula yg biasanya<br />

berbentuk butiran-butiran kecil,<br />

mengandung obat untuk melegakan<br />

pernapasan, menyegarkan mulut,<br />

menyembuhkan sakit kerongkongan,<br />

batuk, dsb<br />

pastor n pendeta; padri;<br />

pastoran n tempat kediaman pastor<br />

1131<br />

pastoral a mengenai atau berhubungan dng<br />

pendeta (pastor)<br />

pastori → pastoran<br />

pasturisasi n sterilisasi kuman melalui<br />

pemanasan<br />

1 pasu n bejana atau jambangan dibuat dr<br />

tanah dsb untuk tempat air dsb<br />

2 pasu n tulang pipi<br />

pasuel /pasuel/ ark n surat kaleng<br />

pasuk, berpasuk-pasuk v berkelompokkelompok;<br />

berkawan-kawan: gajah<br />

adalah binatang yg biasa ~;<br />

pasukan n 1 kawanan; kumpulan: tampak<br />

di hutan itu satu ~ serigala menyerang<br />

seekor kuda; 2 kelompok atau<br />

segolongan prajurit (lasykar dsb): ~<br />

berani mati; 3 ark regu (olahraga):<br />

<strong>Indonesia</strong> mempunyai ~ bulu tangkis yg<br />

kuat;<br />

~ berkuda segolongan tentara yg berkuda;<br />

kavaleri; ~ gerak cepat pasukan yg<br />

mudah dipindah-pindahkan dng cepat<br />

menurut keadaan dan keperluan; ~ para<br />

pasukan payung; ~ payung pasukan yg<br />

terlatih untuk diterjunkan dr pesawat<br />

udara dng memakai payung udara<br />

(parasut) untuk menduduki tempattempat<br />

(daerah) yg strategis dl<br />

peperangan; pasukan para; ~ pembidas<br />

pasukan penggempur (penembus); ~<br />

teras pasukan utama; pasukan yg terbaik;<br />

~ udara pasukan dng peralatannya untuk<br />

berperang di udara; angkatan udara<br />

pasumandan n pengiring perempuan<br />

Pasundan n tanah Sunda; Jawa Barat<br />

pasung (= pasungan) n aIat untuk<br />

menghukum orang, berbentuk kayu apit<br />

atau kayu berlubang, dipasangkan pd<br />

kaki, tangan, atau leher;<br />

memasung(kan) v 1 membelenggu<br />

seseorang dng pasung; memasang pasung<br />

pd; 2 memasukkan ke dl kurungan<br />

(penjara);


pasungan n 1 pasung; 2 penjara<br />

patah a 1 putus tt barang yg keras atau<br />

kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau<br />

putus sama sekali): dahan itu -- terkulai;<br />

2 ki terhenti, tidak dapat lanjut lagi: --<br />

batu hatinya, ki tidak mau berusaha<br />

(bekerja) lagi;<br />

-- tumbuh hilang berganti, pb seorang<br />

pemimpin mati tentu akan ada yg<br />

menggantikannya; -- tongkat<br />

berjeremang (-- sayap bertongkat paruh,<br />

-- tongkat bertelekan), pb terus berusaha<br />

(bekerja) dng tidak putus harap: -- lidah<br />

alamat kalah, -- keris alamat mati, pb tak<br />

pandai membela perkaranya (tanda akan<br />

kalah dl berperkara);<br />

-- arang sudah putus sama sekali; tidak<br />

dapat didamaikan lagi (tt persahabaian,<br />

percintaan, dsb); -- hati 1 cabar hati;<br />

hilang keberanian; 2 hilang kemauan;<br />

tidak mau berusaha (berkumpul) lagi; 3<br />

kecewa krn harapan gagal; -- kemudi<br />

nama tumbuhan yg dapat dibuat obat,<br />

Senecio sonchifolius; -- lesu hilang<br />

harapannya; hilang cinta kasihnya; --<br />

lidah 1 tidak dapat mengucapkan katakata<br />

dng baik; tidak fasih; 2 gugup; tidak<br />

dapat mengatakan sesuatu krn merasa<br />

berhutang budi dsb; -- mayang ikal<br />

mengombak (tt rambut); - pucuk tidak<br />

selesai (tt suatu usaha atau pekerjaan); --<br />

selera tidak ingin lagi (makan, minum,<br />

dsb); hilang nafsu; -- semangat putus<br />

asa; hilang kegairahan (bekerja dsb); --<br />

siku 1 merupakan sudut siku-siku; 2<br />

tidak dapat menolak permintaan orang<br />

(krn sudah berhutang budi dsb); tidak<br />

dapat melawan (membantah dsb) lagi;<br />

tidak berdaya lagi; - tulang 1 tulangnya<br />

patah; 2 tidak dapat menolak permintaan<br />

orang lagi;<br />

mematah-matah v menarik-narik dan<br />

melipat-lipat jari hingga berbunyi: ~ jari<br />

1132<br />

mematahkan v 1 menjadikan (membuat<br />

dsb) patah dl berbagai-bagai arti; 2<br />

menghilangkan (semangat, keberanian,<br />

dsb); 3 menggagalkan atau mengalahkan<br />

(serangan, musuh, dsb); 4 ki menyela<br />

pematah n orang yg mematahkan; alat<br />

untuk mematahkan;<br />

patahan n bagian yg patah (putus; potong);<br />

barang apa yg patah;<br />

pematahan v hal, cara, perbuatan<br />

mematahkan<br />

2 patah n penggolong bilangan kata: dua --<br />

kata<br />

3 patah, -- tuIang n nama pohon kecil,<br />

daunnya berbentuk batang beruas-ruas,<br />

getahnya beracun, Euphorbia tirucalli<br />

pataka n bendera lambang pasukan; panjipanji<br />

patam kl n 1 hiasan (dr pasmen, kain,<br />

emas, dsb) yg dipasang pd tepi pakaian; 2<br />

perhiasan yg dipakai di dahi pengantin;<br />

berpatam v memakai patam<br />

patar n alat kikir besar dan kasar (untuk<br />

melicinkan kayu dsb);<br />

mematar v menggosok dsb dng patar<br />

supaya licin<br />

patek /paték/ n penyakit kulit yg<br />

disebabkan oleh spora; frambosia;<br />

penyakit puru<br />

paten /patén/ n hak yg diberikan<br />

pemerintah kpd seseorang atas suatu<br />

penemuan yg digunakan sendiri dan<br />

dilindungi dr peniruan atau pembajakan<br />

patera kl n daun<br />

pateram kl n keris kecil; petaran<br />

paternalis a sifat kebapakan: seorang<br />

kepala kantor yg bersikap -- akan<br />

disayangi bawahannya<br />

patetis /patetis/ a 1 penuh dog perasaan; 2<br />

menimbulkan belas kasihan<br />

patgulipat n 1 permainan anak-anak spt<br />

sembunyi-sembunyian; 2 main curang


1 pati n 1 tepung halus dr endapan ubi,<br />

singkong, dsb yg diparut; hati batang<br />

sagu dsb setelah diremas-remas dng air<br />

2 pati n pokok isi; inti; sari; sesuatu yg<br />

terpenting atau terutama<br />

3 pati ark v mati; denda --, denda krn<br />

membunuh orang<br />

1 patih a menurut (mendengarkan) perintah;<br />

patuh;<br />

pematih v suka menurut perintah;<br />

kepatihan n kepatuhan; ketaatan<br />

2 patih n wazir; bendahara; mangkubumi; 2<br />

wakil bupati; 3 kl (sebutan orang besar<br />

berarti) tuan;<br />

kepatihan n tempat tinggal (kediaman)<br />

patih<br />

1 patik n kl 1 budak belian; hamba tebusan;<br />

2 hor hamba (dipakai ketika berkata-kata<br />

dng raja)<br />

2 patik, mematik v menyentuh dng jari;<br />

petik<br />

1 patil n rimbas (beliung) kecil;<br />

mematil meratakan kayu dng patil<br />

2 patil n sirip yg berbisa (pd ikan sembilang<br />

dsb);<br />

mematil v melukai dsb dng patil<br />

patin n jenis ikan sungai yg tebal<br />

dagingnya, Pangasius<br />

pating n jenis pasak atau paku kayu (biasa<br />

dipantekkan di pohon untuk tumpuan<br />

memanjat dsb);<br />

memating v memasang pating pd<br />

patiseri n toko pembuat roti yg<br />

mengkhususkan diri pd pembuatan roti<br />

dan kue-kue Perancis<br />

patogen /patogén/ n 1 parasit yg mampu<br />

menimbulkan penyakit pd inangnya; 2<br />

bahan yg menimbulkan penyakit<br />

patogenesis /patogénésis/ n proses<br />

berjangkitnya penyakit yg dimulai dr<br />

permukaan terjadinya infeksi sampai dng<br />

timbulnya reaksi akhir<br />

1133<br />

patogenik /patogénik/ a bersifat<br />

menimbulkan penyakit, spt bakteri atau<br />

virus<br />

patok n tonggak; pancang;<br />

mematok v memancang; memberi patok<br />

(pancang, tonggak);<br />

patokan 1 v tonggak; pancang; 2 ketentuan<br />

yg menjadi dasar atau pegangan untuk<br />

melakukan sesuatu; syarat (hukum),<br />

kaidah;<br />

~ duga hipotesis;<br />

pematokan n (perihal) pemasangan patok;<br />

pemancangan;<br />

patokimia n Kim kajian tt perubahanperubahan<br />

kimia pd organisme yg berada<br />

dl keadaan sakit<br />

patolog n ahli ilmu penyakit; ahli patologi<br />

patologi n ilmu tt seluk-beluk penyakit pd<br />

manusia, hewan, atau tumbuhan<br />

patos n 1 rasa simpati atau belas kasihan; 2<br />

sesuatu yg menimbulkan rasa kasihan,<br />

simpati, sedih, dsb<br />

patri n 1 solder (timah yg diluluhkan dng<br />

batang logam yg dipanaskan lalu<br />

dibubuhkan pd sambungan kaleng dsb<br />

untuk melekatkan, menyambung,<br />

menambal, dsb);<br />

mematri(kan) v menyolder; melekatkan<br />

dsb dng patri; 2 ki melekatkan;<br />

menetapkan; meneguhkan;<br />

terpatri v 1 dl keadaan dipatri(kan); 2 ki<br />

terlekat erat-erat; sudah ditetapkan<br />

(diteguhkan dsb): pituah orang tuanya ~<br />

dl hati;<br />

patrian n hasil mematri<br />

patriarkat n tata kekeluargaan yg sangat<br />

mementingkan garis turunbapak<br />

patrilineal /patrilinéal/ a cara menarik<br />

garis keturunan ke atas melalui ayah,<br />

selanjutnya ke atas lagi melalui ayah arah<br />

dan seterusnya sampai kpd kakek<br />

moyang tertentu<br />

patriot n pencinta (pembela) tanah air


patriotik a bersifat cinta kpd tanah air<br />

patriotisme n semangat cinta thd tanah air;<br />

sikap seseorang yg sudi mengorbankan<br />

segala-galanya untuk kejayaan dan<br />

kemakmuran tanah airnya<br />

patroli n 1 perondaan (oleh polisi, tentara,<br />

dsb); 2 polisi (tentara dsb) yg sedang<br />

meronda;<br />

patron n 1 pola (pakaian, batik, dsb); 2 suri<br />

(teladan)<br />

patrum n tabung tembaga yg bensi mesiu<br />

dan peluru; kelongsong peluru; isi bedil<br />

patuh a suka menurut (perintah dsb); taat<br />

(kpd perintah, aturan, dsb); berdisiplin:<br />

rakyat selalu -- kpd pemerintah;<br />

mematuhi v menurut; menaati: alangkah<br />

indahnya kalau semua orang ~ rukun;<br />

~ diri membiasakan diri;<br />

kepatuhan n sifat patuh; ketaatan<br />

patuk n catuk; pagut (dng paruh);<br />

mematuk v 1 mencatuk; mencotok;<br />

memagut (dng paruh); 2 memukul (tt<br />

picu bedil): beberapa kali dipetiknya<br />

picu, tetapi tidak ~ juga<br />

1 patung n 1 tiruan bentuk orang, hewan,<br />

dsb, dibuat (dipahat dsb) dr batu, kayu,<br />

dsb; area; 2 golek; anak-anakan;<br />

mematung(kan) v 1 membuat patung; 2<br />

menyerupai patung (diam tidak bergerak)<br />

2 patung → sipatung<br />

3 patung,patungan adv bersama-sama<br />

membeli (menyewa dsb); mengumpulkan<br />

uang bersamasama untuk suatu maksud<br />

patut a 1 baik; layak; pantas; senonoh; 2<br />

sesuai benar (dng); sepadan (dng);<br />

seimbang (dng); 3 masuk akal; wajar; 4<br />

sudah seharusnya (sepantasnya,<br />

selayaknya); 5 tentu saja; sebenarnya;<br />

berpatutan v tidak lebih dan tidak kurang;<br />

sepadan benar (dng); selaras; sesuai;<br />

mematut v mengatur supaya baik;<br />

memperbaiki; ~ diri) berdandan dsb<br />

1134<br />

supaya elok rupanya; bersolek: lama ia ~<br />

dirinya di depan kaca;<br />

mematut-matut v memandangi untuk<br />

mengetahui baik buruknya dsb; 2<br />

mempertimbangkan; mengirangirakan<br />

(harganya dsb);<br />

mematutkan v 1 mengatur supaya baik<br />

(patut, pantas, layak); 2 menghiasi; 3<br />

mempercantik diri dng berhias dsb; 4<br />

menyesuaikan; menyepadankan;<br />

menyelaraskan;<br />

kepatutan n 1 pertimbangan; pendapat; 2<br />

kepantasan; kelayakan; 3 kesesuaian;<br />

keelokan;<br />

sepatutnya adv 1 selayaknya; seyogianya;<br />

2 dng sepantasnya; dng baik-baik; 3<br />

sebenarnya; tentu saja; sudah selayaknya;<br />

sudah seharusnya<br />

1 pauh n pohon yg tumbuh di daerah tropis,<br />

buahnya dapat dimakan; mangga,<br />

Mangifera indica; pipinya;<br />

sbg -- dilayang, pb pipi nya amat elok;<br />

-- janggi sj buah nyiur, Lodoicea<br />

maldivica<br />

2 pauh n ukuran isi (sama dng seperempat<br />

cupak)<br />

1 pauk → lauk-pauk<br />

2 pauk, memauk v menggait; menggancu;<br />

pemauk penggancu<br />

paul a 1 biru; 2 orang yg kurang adat (tidak<br />

sopan)<br />

paun n 1 nama satuan mata uang Inggris<br />

(pound = 20 shilling); 2 uang ringgit<br />

emas (untuk perhiasan, bandul kalung,<br />

dsb)<br />

paung ark n roti kering<br />

paus n nama ikan laut yg besar, tidak<br />

bernapas dng insang tetapi bernapas dng<br />

paru-paru, termasuk binatang menyusui<br />

Paus n pemimpin tertinggi agama Katolik<br />

yg berkedudukan di Roma<br />

pause n istirahat; jeda


1 paut, berpaut v 1 terikat erat-erat (pd);<br />

melekat (melilit) erat-erat (Pd);<br />

berpegang kuat-kuat: engkaulah tempatku<br />

~; 2 bertaut (menutup) kembali: siput ~;<br />

~ tidak bertali, ki 1 belum putus<br />

perkaranya; 2 belum diberi surat cerai (tt<br />

perempuan yg minta cerai); ~ sehasta<br />

tali, pb tidak dapat berbuat sekehendak<br />

hatinya;<br />

berpautan (dng) bersangkutan (dng);<br />

bertalian (dng): tangan mereka ~ ;<br />

memaut v 1 melekat (melilit, memegang,<br />

dsb) erat-erat; menyangkut; 2 mengikat:<br />

ia - batang pohon itu; tangannya ~ kedua<br />

lututnya;<br />

paut-memaut v sangkut-menyangkut; ikatmengikat;<br />

pegang-memegang;<br />

memautkan v mengikatkan (pd);<br />

menambatkan (pd); mempertalikan (dng);<br />

terpaut v 1 tersangkut dan terikat: bagian<br />

ujung tambang itu ~ pd tonggak di tepi<br />

dermaga; 2 tertambat (tt cinta kasjh);<br />

terpikat: hadnya ~ pd kelembutan hati<br />

gadis itu; 3 terpaku: pandangannya ~ pd<br />

"gqdis semampai berambut panjang itu;<br />

pautan n 1 tiang dsb tempat menambatkan<br />

lembu dsb; tempat mengikat ayam dsb; 2<br />

ki tempat asal;<br />

spt ayam pulang ke ~, pb sudah pd<br />

tempatnya;<br />

perpautan n pertalian; perhubungan:<br />

antara mereka masih ada ~ keluarga<br />

2 paut v, terpaut v berbeda; berselisih: umu<br />

saya ~ 5 tahun dng adik<br />

paviliun n rumah atau bangunan tambahan<br />

di samping rumah induk: dia tinggal di —<br />

pawai n 1 iring-iringan orang, mobil,<br />

kendaraan, dsb; perarakan; 2 kl alat-alat<br />

kerajaan;<br />

-- taaruf pawai perkenalan<br />

pawaka kl n api<br />

pawana kl n angin<br />

1135<br />

pawang n 1 orang yg mempunyai keahlian<br />

istimewa yg berkaitan dng ilmu gaib, spt<br />

dukun; pemburu buaya; penjinak ulat:<br />

untuk menjinakkan buaya itu dia<br />

mengundang --; 2 mualim perahu<br />

-- belat (jermal) orang yg empunya belat<br />

(jermaI); -- buaya orang yg pandai<br />

menangkap atau menjinakkan buaya; --<br />

buru (pemburuan) ahli berburu; --<br />

darat pawang yg melakukan<br />

pekerjaannya di darat; -- gajah orang yg<br />

pandai menangkap atau menjinakkan<br />

gajah; -- hujan orang yg pandai menolak<br />

hujan; -- hutan orang yg melakukan<br />

pekerjaan yg berhubungan dng hutan; --<br />

laut pawang yg melakukan pekerjaan yg<br />

berhubungan dng laut, msl mengenali<br />

cuaca, angin, gelombang, dsb di laut; --<br />

lebah orang yg dapat menjinakkan lebah<br />

dan kebal thd sengatan lebah; pencari air<br />

madu; -- pukat orang yg ahli dl<br />

menangkap ikan dng pukat<br />

pawiyatan n balai pertemuan (rapat dsb);<br />

balairung<br />

1 paya n rawa (yg bertumbuh-tumbuhan)<br />

2 paya,paya-paya ark n ludah merah(ketika<br />

makan sirih)<br />

payah a 1 lelah; penat: kalau sudah --,<br />

boleh mengaso sebentar; 2 sukar; susah:<br />

masalah ini - juga memecahkannya, 3 dl<br />

kesulitan (kesukaran, bahaya, dsb):<br />

kemajuan perkumpulan itu rupa-rupanya<br />

agak; 4 sangat atau berat (tt sakit}<br />

anaknya sakit --; 5 ark usah: keputusan<br />

itu diterima baik dng tidak -- diperiksa<br />

lagi;<br />

berpayah-payah v mengerjakan sesuatu<br />

dng memeras keringat; berjerih-payah;<br />

bersusah-payah: pekerjaan itu kami<br />

selesaikan dng ~;<br />

memayahkan v melelahkan; menyusahkan<br />

dsb;


memayah-mayahkan v bekerja keras;<br />

berpayah-payah;<br />

kepayahan n 1 kelelahan; 2 kesukaan;<br />

kesusahan; 3 a menderita lelah (sukar,<br />

susah, dsb); habis tenaga: ia terengahengah<br />

~ ;<br />

~ uang kekurangan uang<br />

1 payang n pukat;<br />

2 payang, memayang v mengampu;<br />

memapah<br />

payau a agak asin krn tercampur air laut<br />

payon n atap rumah<br />

payu a laku (tt barang-barang yg dijual)<br />

payudara n buah dada (terutama untuk<br />

wanita); susu; tetek;<br />

berpayudara v memiliki buah dada (tetek,<br />

susu)<br />

payung n 1 alat untuk melindungi badan<br />

supaya jangan kena panas matahari atau<br />

kena hujan, biasanya dibuat dr kain atau<br />

kertas diberi tangkai, dapat dilipat-lipat,<br />

dan ada juga yg dipakai sbg tanda<br />

kebesaran; 2 kain berbentuk setengah<br />

bulatan diberi bertali pd tepinya dipakai<br />

untuk terjun dr pesawat terbang atau<br />

balon; parasit; payung udara; 3 ki barang<br />

apa yg melindungi dsb; 4 ki orang yg<br />

melindungi; pelindung<br />

sedia -- (berpayung) sebelum hujan; pb<br />

bersedia-sedia dahulu sebelum terjadi<br />

sesuatu yg kurang baik; dianjungkan spt -<br />

-, diambak spt kasur, pb sangat<br />

dimuliakan;<br />

-- kuning payung raja-raja; -- panji<br />

lingkaran kekuasaan atau pengawasan<br />

seorang penghulu di Minangkabau; --<br />

putih payung ulama; -- udara parasut<br />

berpayung v menggunakan (memakai)<br />

payung;<br />

memayungi v 1 melindungi dng payung; 2<br />

ki melindungi: LAPRIS ~ 19 organisasi<br />

kemasyrakatan;<br />

1136<br />

memayungkan v mempergunakan sbg<br />

payung<br />

pecah v 1 terbelah menjadi beberapa<br />

bagian; 2 retak atau rekah (tt kulit, tanah,<br />

dsb); 3 rusak atau belah kulitnya<br />

(dindingnya) hingga isinya keluar (tt<br />

telur, ban, bisul, dsb); 4 menjadi cair atau<br />

bergumpal-gumpal (tt air susu, santan,<br />

dsb); 5 bercerai-cerai (tidak bersatu atau<br />

kompak lagi); hilang (tt kepercayaan); 6<br />

tersiar (tt kabar, rahasia); 7 mulai (tt<br />

perang); 9 sember (tt bunyi suara); 10 kl<br />

bubar; usai;<br />

-- menanti sebab, retak menanti belah, pb<br />

sekedar menanti kesempatan untuk<br />

membalas dendam;<br />

-- beIing tumbuhan yg daunnya dibuat<br />

obat penyakit kencing batu; kecibeling,<br />

Strobilanthes crispus<br />

berpecah v terbagi menjadi beberapa<br />

kelompok (golongan dsb);<br />

memecah v 1 menjadi pecah-pecah (tt<br />

ombak); 2 merusak; mengganggu: ~<br />

kesunyian saat itu;<br />

memecahkan v 1 merusakkan dsb hingga<br />

pecah; 2 mengatasi; menyelesaikan; tiap<br />

masalah yg kita hadapi; 3 membuat<br />

menjadi tidak bersatu; menceraiberaikan;<br />

4 membagi-bagi; 5 menyiarkan (kabar,<br />

rahasia); 6 ki memusingkan (kepala); 7 ki<br />

memekakkan (telinga); 8 ki mengungguli<br />

(prestasi yg pernah dicapai);<br />

terpecah n terbagi; terbelah;<br />

terpecah-pecah v terpisah-pisah; terceraiberai;<br />

pecah belah;<br />

pecahan n 1 barang apa yg sudah pecah<br />

(dipecahkan, dicerai-beraikan, dsb);<br />

serpihan: ~ kaca; ~ bom; ~ ombak; 2 Mat<br />

bilangan yg bukan merupakan bilangan<br />

bulat spt 2/3;3/8;0;76;<br />

~ berulang Mat pecahan persepuluhan yg<br />

bilangan seluruhnya atau sebagian selalu<br />

berulang dan tidak pernah habis dibagi; ~


lancung pecahan yg tidak sejati; pecahan<br />

yg pembilangnya lebih besar dp<br />

penyebut: 8/5,11/10;<br />

perpecahan n keadaan atau perihal<br />

berpecah-pecah (berpecah-belah dsb): hal<br />

itu jangan sampai menimbulkan ~ dl<br />

gerakan nasional;<br />

pemecah 1 orang yg memecahkan; 2 alat<br />

untuk memecahkan;<br />

kepecahan v perihal pecah: sbg seorang<br />

peternak ~ sebutir telur ayam baginya<br />

sangat menyedihkan<br />

pecah belah v 1 bercerai-berai; berpisahpisah<br />

(tidak bersatu lagi); 2 n kocar-kacir;<br />

morat-marit; 3 barang-barang tembikar<br />

(spt cangkir, piring, mangkuk, dsb);<br />

memecah-belah(kan) menjadikan<br />

berpecah-belah; mencerai-beraikan:<br />

berbagai upaya untuk ~ bangsa-bangsa<br />

<strong>Indonesia</strong> harus diwaspadai<br />

pecahbeling → picah beling<br />

pecai /pecai/ n sayuran sejenis kobis<br />

(daunnya spt daun lobak)<br />

pecak /pecak/ a 1 pesuk; pipih; 2 buta<br />

sebelah mata;<br />

-- boleh dilayangkan, bulat boleh<br />

digulingkan; batu segiling -- setepik, pb<br />

sudah mendapat kata sepakat untuk<br />

melaksanakan suatu pekerjaan;<br />

memecakkan v memesukkan; memipihkan<br />

1 pecal → pecel<br />

2 pecal, memecal v memijit (dng jari atau<br />

tangan); mengurut: ia ~ tangan saya yg<br />

tergeliut<br />

pecara n benda-benda kuno Kraton<br />

Cirebon, dipertontonkan pd peringatan<br />

Mauludan<br />

pecat v, memecat(kan) v 1 melepaskan (dr<br />

jabatan); memberhentikan (dr<br />

keanggotaan perkumpulan dsb); 2<br />

mengeluarkan (dr sekolah dsb); 3<br />

membebaskan dari pekerjaan (jabatan dsb<br />

1137<br />

untuk sementara waktu); 4 kl<br />

mengabaikan; tidak mengindahkan;<br />

pemecatan n hal perbuatan memecat(kan)<br />

pecat, memecat v membebaskan atau<br />

melepaskan dr jabatan; memperhentikan<br />

atau mengeluarkan dr keanggotaan<br />

perkumpulan, sekolah, dsb: bagaimana<br />

kita akan ~nya, dia tidak bersalah<br />

pecel n makanan yg terdiri atas sayursayuran<br />

spt kacang panjang, bayam dng<br />

taoge yg disiram dng kuah sambel kacang<br />

dsb<br />

peci /peci/ n penutup kepala pria terbuat dr<br />

kain dsb berbentuk meruncing kedua<br />

ujungnya; kopiah; songkok; topi<br />

pecinan n kampung Cina<br />

pecok /pecok/ → pecak<br />

pecuk n burung pemakan ikan<br />

pecun /pecun/ → Pek Cun<br />

pecut n cambuk;<br />

memecut v 1 mencambuk; melecut: sais itu<br />

~ kudanya; 2 ki mengerasi; menggiatkan<br />

peda n ikan yg diasinkan;<br />

memeda v mengasinkan ikan (dl belanga<br />

dsb)<br />

pedada n jenis pohon; berembang<br />

pedadah n peti tempat menyimpan ramuan<br />

obat-obatan; cerakin<br />

pedagog /pédagog/ n ahli pedagogi<br />

pedagogi /pédagogi/ n ilmu pendidikan;<br />

ilmu pengajaran;<br />

pedagogis /pedagogis/a yang bersifat<br />

mendidik: hukuman -- dapat memberi<br />

manfaat<br />

pedah → padah<br />

pedak ark n binatang berbisa<br />

pedaka kl n kalung aguk (dokoh)<br />

1 pedal → empedal<br />

2 pedal n pijak-pijak pd sepeda, mobil,<br />

mesin jahit, dsb: aku melambatkan laju<br />

sepeda, -- tidak kukayuh lagi<br />

pedana n tempayan atau tajau besar


pedanda n penghulu (pendeta) agama di<br />

Bali<br />

pedang n parang panjang<br />

kena -- bermata dua, pb amat sakit hatinya;<br />

menepik mata --, pb melawan orang yg<br />

berkuasa;<br />

-- jenawi pedang panjang spt pedang<br />

Jepang yg dipukulkan dng dua belah<br />

tangan; -- setiabu 1 pedang yg bermata<br />

tiga; 2 sangkur bedil;<br />

memedang v memarang dng pedang<br />

pedapa kl n ranting (carang) muda<br />

pedar a 1 getir; 2 tengik (tt rasa dan bau); 3<br />

kesal hati;<br />

kepedaran n kekesalan hati<br />

pedas a 1 rasa spt rasa cabai (lombok dsb);<br />

sambal ini -- sekali; 2 ki kejam atau keras<br />

(tt kritik dsb); menyakiti hati (tt<br />

perkataan dsb); belum tahu di--, pb<br />

belum berpengalaman;<br />

memedaskan v menjadikan pedas; ~ hati<br />

menyakiti hati<br />

pedati n gerobak yg dihela kuda, lembu,<br />

atau kerbau<br />

pedel /pedél/ n orang yg bertugas mengatur<br />

upacara di perguruan tinggi<br />

1 pedendang /pedéndang/ kl n kain (sutra<br />

dsb) berbenang-benang emas sbg<br />

perhiasan: seluar -; kain - ,<br />

2 pedendang /pedéndang/ n 1 nama burung;<br />

2 nama tumbuhan<br />

pedengan /pédengan/ n 1 sesuatu untuk<br />

menutup (spt ebek, tirai, kelir, selimut); 2<br />

ki dalih; kedok; 3 nama samaran<br />

pedepokan /pedépokan/ n tempat<br />

persemadian (pengasingan diri) raja-raja<br />

di Jawa pd masa yg lalu<br />

pedewakan /pedwakan/ n perahu Bugis<br />

pedigre /pédigré/ n Bio peta silsilah atau<br />

catatan tt asal-usul suatu sifat dr nenek<br />

moyang hingga anak cucunya<br />

pedih a rasa sakit spt luka dicuci dng<br />

sublimat dsb2<br />

1138<br />

-- hati sakit hati bercampur sedih<br />

memedihkan v menyebabkan pedih: asap<br />

api itu ~ mata; ia mengeluarkan katakata<br />

yg ~ hati;<br />

kepedihan n 1 rasa pedih; 2 kesakitan hati;<br />

3 kesedihan yg sangat<br />

pedipalpus n organ tambahan atau bagian<br />

pemanjangan pd kepala yg berfungsi sbg<br />

alat untuk menangkap mangsa spt<br />

kalajengking, kepiting, laba-laba<br />

pediselaria /pédisélaria/ n organ kecil<br />

berbentuk spt supit yg menutupi<br />

permukaan kulit, msl pd binatang laut<br />

berfungsi sbg alat untuk melindungi diri<br />

dr gangguan binatang lain<br />

pedologi /pédologi/ n ilmu tt tingkah laku<br />

dan perkembangan anak<br />

pedoman n 1 alat untuk menunjukkan arah<br />

atau mata angin; kompas; 2 hal atau<br />

pokok dasar, pegangan, atau petunjuk<br />

untuk menentukan atau melaksanakan<br />

sesuatu;<br />

berpedoman v 1 memakai pedoman; 2<br />

menuju; mengarah (ke); berpegang (kpd);<br />

menurut contoh;<br />

dipedomani didasari pedoman: setiap<br />

keputusan hakim hendaknya ~ undangundang<br />

tertulis<br />

pedometer /pédométer/ n alat untuk mengukur<br />

jarak yg telah ditempuh (dng berjalan<br />

kaki)<br />

pedongkang perahu; → tongkang<br />

peduli (akan, dng) v mengindahkan; memperhatikan;<br />

menghiraukan;<br />

memperdulikan v mengindahkan; menghiraukan;<br />

memperhatikan; mencampuri<br />

(perkara orang dsb): orang tua itu suka ~<br />

hal orang lain;<br />

kepedulian n perihal sangat peduli; sikap<br />

mengindahkan (memperhatikan)<br />

pedusi n perempuan; istri;<br />

dilangkahi --, ki dikuasai perempuan<br />

(istri)


pegagan n tumbuhan, daunnya boleh dimakan,<br />

Centella asiatica<br />

pegah, terpegah a termasyhur<br />

pegal a 1 berasa kaku (tt tulang sendi dsb);<br />

2 kesal hati; jengkel;<br />

memegalkan v 1 menyebabkan pegal; 2<br />

mengesalkan; menjengkelkan<br />

pegan, terpegan a tegak terdiam (tercengang<br />

dsb)<br />

pegang, v berpegang v 1 berpaut; 2 berteguh;<br />

tetap berpedoman;<br />

memegang v 1 memaut dng tangan;<br />

menggenggam (uang dsb); 2 mempunyai<br />

(uang dsb); 3 mengemudi (menyetir); 4<br />

menangkap (pencuri); 5 memakai (mempergunakan,<br />

mempunyai) senjata dsb; 6<br />

menguasai; mengurus atau memimpin<br />

(perusahaan, pemerintahan, dsb); memangku<br />

(jabatan dsb); menjabat (pangkat,<br />

pekerjaan, dsb); 7 menjalankan<br />

(aturan, perintah, dsb); tetap mempertahankan<br />

(pendapat, janji, dsb);<br />

~ kewajiban menjalankan kewajiban; ~<br />

peranan (rol) menjalankan peranan (rol);<br />

~ tampuk negeri memerintah negeri; ~<br />

toko mengurus toko;<br />

pegangan n 1 barang apa yg dipegang; 2<br />

bagian perkakas yg dipegang; 3 urusan<br />

(pekerjaan dsb) yg dipegang; daerah<br />

(lingkungan)yg dipegang; 4 pekerjaan<br />

(pencarian dsb) yg tentu; jabatan; 5 buku<br />

pedoman (pemimpin);<br />

berpegangan v 1 saling berpegang; 2<br />

memakai pegangan;<br />

perpegangan n pegangan;<br />

pemegang n 1 orang yg memegang; 2<br />

alat untuk memegang;<br />

~ andil (saham) pesero; peserta persekutuan<br />

dagang; ~ buku orang yg mengurusi<br />

buku dagang;<br />

pemegangan n perbuatan (hal dsb)<br />

memegang<br />

pegar n burung kuau kecil<br />

1139<br />

pegari kl v tampak; kelihatan; muncul<br />

pegas n 1 per (bilah baja tipis yg dapat<br />

melenting); 2 Mk rotan dsb pemukul<br />

(kasur dsb): mencari -- untuk membersihkan<br />

kapuk;<br />

memegas v 1 melenting seperti pegas;<br />

mengepak-ngepakkan sayap hendak terbang;<br />

2 memukul kasur dengan rotan dsb<br />

pegat, memegat v 1 menahan (menghadang<br />

dsb) di jalan, mencegat: polisi ~<br />

mobil yg surat-suratnya tidak lengkap; 2<br />

memutuskan (perhubungan dsb): jangan<br />

~ hubungan persaudaraan;<br />

pemegatan hal, cara, perbuatan memegat<br />

pegau n embalau merah untuk pencelup<br />

sutra supaya jadi merah<br />

pegawai n 1 orang yg bekerja pada<br />

pemerintah (perusahaan dsb);<br />

-- dagang 1 pegawai yang bertugas di<br />

negeri orang; 2 perantau; pengembara; --<br />

honorer pegawai yang tidak (atau belum)<br />

menerima pengangkatan sbg pegawai<br />

tetap dan setiap bulannya menerima<br />

honorarium (bukan gaji); -- negeri petugas<br />

(pekerja, karyawan) dl pemerintah<br />

(negara); -- negeri sipil pegawai negeri<br />

atau aparatur negara yang bukan militer;<br />

kepegawaian segala sesuatu mengenai<br />

pegawai<br />

pegawam ark → peguam<br />

pegoh /pégoh/ n lokan yang menghasilkan<br />

mutiara<br />

pegon /pegon/ n 1 aksara Arab yg ditujukan<br />

untuk menuliskan bahasa Jawa; 2 tulisan<br />

Arab tanpa tanda diakritik; tulisan Arab<br />

gundul<br />

peguam kl n pengacara; advokat<br />

pegun, terpegun a tegak terdiam (tercengang<br />

dsb): dia ~ menyaksikan peristiwa<br />

itu<br />

pehong /pehong/ n penyakit raja singa;<br />

sifilis<br />

pelita n lampu (dgn bahan bakar minyak);


agai -- kehabisan minyak, pb tidak berseri-seri<br />

lagi; memasang -- tengah hari,<br />

pb menerangkan apa-apa yang sudah<br />

tidak perlu diterangkan lagi;<br />

pelitur n cat penggilap kayu (kursi meja,<br />

pintu, dsb);<br />

berpelitur v memakai petitur: membeli<br />

meja ~;<br />

memelitur v mengecat kayu dng pelitur;<br />

pelituran n 1 cara mengecat dng pelitur;<br />

2 hasil memelitur; 3 (yg) berpelitur<br />

pejajaran n setan; hantu (biasa juga<br />

untuk memaki-maki)<br />

pejaka kl n waktu yang tepat<br />

pejal a padat keras; tidak beronggang: batu<br />

--; batu yang padat keras; granit;<br />

memejalkan v memadatkan: tukang batu<br />

~ tanah halaman sebelum disemen<br />

pejam v tidak terbuka (tt mata); dia tidak<br />

tidur tetapi matanya --;<br />

memejamkan v menutup (mata): ia berbaring<br />

tanpa bisa ~ mata;<br />

terpejam v tertutup (matanya): matanya<br />

~ saja dr tadi<br />

pejatian ark n kesukaan; kehendak; yang<br />

dikehendaki;<br />

-- awak, kepantangan orang, pb berselisih<br />

pendapat dengan orang banyak<br />

pejera n alat yang dipasang pd ujung<br />

senapan un tuk menepatkan arah sasaran<br />

ketika membidik<br />

1 pek /pék/ n cak ter; aspal; belangkin<br />

2 pek /pék/ n kp empek<br />

Pek Cun n perayaan untuk memperingati<br />

tokoh Kut Goan, dilakukan setiap tanggal<br />

5 bulan 5 tahun Imlek<br />

peka /péka/ a 1 mudah merasa; mudah<br />

terangsang; mudah bergerak (tt neraca<br />

atau peralatan mekanis); 2 kl tidak lalai;<br />

-- cahaya Kim menjadi aktif secara kimia<br />

setelah meresap energi cahaya;<br />

memeka v mempedulikan; memperhatikan;<br />

1140<br />

kepekaan a 1 hal peka; hal mudah bergerak<br />

(tt neraca, timbangan, dsb); 2 Kim<br />

kesanggupan bereaksi thd suatu keadaan;<br />

~ neraca 1 bobot minimum yang masih<br />

dapat ditimbang; 2 selisih bobot yang<br />

masih dapat diamati<br />

pekaja kl n bunga teratai<br />

pekak a 1 agak tuli; kurang baik pendengaran<br />

(krn kerapkali mendengar suara<br />

keras dsb); 2 bengap; tidak dapat<br />

berbunyi nyaring (tt uang perak, gamelan,<br />

dsb);<br />

-- pekak badak, ki 1 tuli benar; 2 purapura<br />

tuli; sengaja tak mau mendengarkan;<br />

-- pembakar meriam, pb tiap-tiap orang<br />

ada gunanya;<br />

-- batu → (pekak)-pekak badak; --<br />

labang Dok kurang baik pendengaran<br />

(agak tuli);<br />

memekak(kan) v menyebabkan pekak:<br />

ledakan itu ~ telinga;<br />

terpekak v tiba-tiba menjadi pekak<br />

(karena terpukul kepalanya dsb): setelah<br />

letusan itu dia ~<br />

1 pekakak n burung, Pelargopsis<br />

amauroptera<br />

2 Pekakak n nama suku bangsa di Kepulauan<br />

Riau<br />

pekan n 1 pasar; 2 minggu (7 hari);<br />

-- raya pasar malam besar dengan bermacam-macam<br />

pameran (baik dari dalam<br />

negeri maupun luar negeri) dan pertunjukan<br />

pekarang n senjata<br />

pekasam n ikan (daging, durian, dsb) yang<br />

diasinkan atau diasamkan dan disimpan<br />

agak lama<br />

pekasih → kasih<br />

1 pekat a likat atau kental (tidak encer tt<br />

barang cair); keras (tt kopi dsb); tidak<br />

jernih (tt air);


memekat(kan) v menjadikan (menyebabkan)<br />

pekat (kental): dia ~ air kopi<br />

dng menambahkan bubuk kopinya<br />

2 pekat cak mupakat<br />

pekatu, bedil -- kl n meriam<br />

pekatul n tepung melukut (dibuat bubur<br />

dsb)<br />

pekau, memekau v menjerit; memekik; →<br />

1 pikau<br />

pekerti n 1 (budi --), tabiat; akhlak; watak;<br />

2 perbuatan kurang baik<br />

pekik n 1 teriakan; jeritan; 2 sorak atau<br />

teriakan sbg semboyan;<br />

pekik-pekuk v berbagai pekik dan jerit;<br />

memekik v berteriak; menjerit; memengking:<br />

Azka ~ kegirangan mendengar<br />

namanya disebut sbg juara umum;<br />

memekikkan v 1 meneriakkan: ia ~<br />

segala kecemasannya; 2 ki menggembargemborkan;<br />

menyeru-nyerukan;<br />

terpekik v tiba-tiba memekik: ibu itu ~<br />

mendengar kabar sedih;<br />

terpekik-pekik v menjerit-jerit (ketakutan<br />

dsb): anak itu ~ melihat ular<br />

1 peking, memeking v 1 mendengking (tt<br />

anjing dsb); 2 menangis memekik-mekik<br />

2 peking n burung pipit<br />

pekis, memekis v mengeluarkan perkataan<br />

yang pedas (menghinakan, menistakan,<br />

menantang, dsb): dia tidak biasan ~ dng<br />

alasan apa pun<br />

pekiwan n tempat kencing (cebok) dsb;<br />

jamban<br />

pekojan n kampung tempat orang Koja yg<br />

berasal dr India Selatan; kampung Arab<br />

peksi n burung; paksi<br />

pektin /péktin/ n zat yg terdapat dl dinding<br />

sel buah; zat bermolekul berat yg terdapat<br />

di dl buah yg masak<br />

peku ark, sepeku num seribu (kepeng)<br />

1 pekuk a erot ke luar (tt tangan, kaki);<br />

bengkok<br />

2 pekuk, memekuk v menetak; memakuk<br />

1141<br />

3 pekuk → pekik-pekuk<br />

pekulun kl n tuanku<br />

pekung n penyakit kulit berbau busuk<br />

(sifilis, kanker, dsb);<br />

meraih -- ke dada, pb sengaja mencari<br />

kesusahan (malu dsb);<br />

-- bubuk bisul yg kering, tidak bernanah<br />

pekur, memekur v merenung(kan); bertafakur<br />

1 pel /pél/ n kain yang dipakai menyeka<br />

(mengesat);<br />

mengepel v membersihkan (mengeringkan)<br />

lantai dng kain pel<br />

2 pel /pél/ n tanah lapang; lapangan<br />

3 pel /pél/ n 1 helai (kertas); 2 sehelai kertas<br />

yang dicetak (8 atau 16 halaman)<br />

pelabi n dalih; helah; akal (tipu daya)<br />

pelabur kl n ransum; catu (makanan atau<br />

uang)<br />

pelagis /pélagis/ n 1 ikan yg hidup di permukaan<br />

atau di perairan pantai<br />

pelagra /pélagra/ n Dok penyakit yg disertai<br />

dng ruam (radang) kulit, terutama<br />

pd tangan (merah-merah); gangguan pd<br />

pusat susun saraf, alat pencernaan, dan<br />

radang rongga mulut yg menyebabkan<br />

ketumpulan otak atau gila<br />

pelagrofobia /pélagrofobia/ n Psi fobia thd<br />

pelagra<br />

pelah a pelat (kurang sempurna dl<br />

pengucapkan bunyi tertentu; teloh<br />

1 pelak /pélak/ ark hantu jahat (untuk<br />

memaki); pilak<br />

2 pelak /pélak/ a salah; keliru; luput: tidak --<br />

lagi isu itu benar adanya<br />

pelalah n pelahap; orang yang rakus<br />

pelamin(an) n tempat duduk (tidur)<br />

pengantin<br />

pelampang n rumah sementara beratap<br />

kajang dsb (tempat menerima tamu ketika<br />

pesta dsb)


1142<br />

1 pelampung n barang yang ringan yang<br />

terapung (untuk penahan pancing; penunjuk<br />

jalan di laut, dsb)<br />

2 pelampung n tumbuhan ambung-ambung,<br />

Scaevofa frutescens<br />

pelan a lambat;<br />

pelan-pelan 1 a perlahan-lahan; lambatlambat;<br />

2 tidak keras (tt suara, pukulan,<br />

dsb): kubisikkan ~ agar tidak didengar<br />

orang lain<br />

pelan /pélan/ n tanah lapang; lapangan<br />

(bola dsb)<br />

pelana n 1 lapik pada punggung kuda dsb;<br />

2 tempat duduk penunggang kuda (di<br />

punggung binatang yang ditunggangi);<br />

sela;<br />

berpelana v memakai pelana; ada pelananya;<br />

memelanai v mengenakan pelana pd: ia<br />

~ kudanya sebelum dinaiki<br />

pelancar n kayu (balok) yang dipasang<br />

membujur untuk menyangga rusuk (kayu<br />

palang penyangga lantai pd rumah panggung)<br />

pelanduk n kijang kecil; kancil;<br />

anjing,-- batu, -- sedau); -- di cerang<br />

rimba (= pelanduk di dim cerang), pb<br />

sangat gelisah ketakutan; -- melupakan<br />

jerat, tetapi jerat tidak melupakan --, pb<br />

sudah lupa akan bahaya, tetapi sebenarnya<br />

bahaya masih tetap mengancam<br />

pelang /pélang/ kl n perahu dagang zaman<br />

dahulu<br />

pelang n loreng; jalur berwarna (spt pd<br />

bendera, bulu harimau, dsb)<br />

pelangai n belang<br />

pelanggi n batu pualam beraneka warna;<br />

marmar berwarna-warni<br />

pelangi n 1 lengkung warna spektrum di<br />

langit sebagai akibat pembiasan sinar<br />

matahari oleh titik-titik hujan atau<br />

embun; 2 kl warna yang beraneka macam;<br />

3 kain atau selendang yang<br />

berwarna-warni<br />

pelangkah n barang yang diberikan oleh<br />

calon pengantin pria kpd kakak calon<br />

pengantin wanita yang belum menikah<br />

1 pelangkin n belangkin; ter<br />

2 pelangkin n kursi usungan bangsawan pd<br />

zaman dahulu; tandu<br />

1 pelantar n 1 bangku panjang tempat<br />

duduk (di pekarangan, lepau, dsb); 2 lantai<br />

sengaja ditinggikan<br />

pelanting, berpelantingan v jatuh (terpental<br />

dsb) terguling-guling;<br />

terpelanting v terpental dsb; terguling;<br />

terpental jauh-jauh<br />

pelas, memelas v Lay mengikat tali<br />

(supaya bersambung dsb)<br />

pelasah n pakaian sehari-hari yang dipakai<br />

di rumah<br />

pelasuh n pemalas<br />

pelat /pelat/ a kurang sempurna mengucapkan<br />

huruf tertentu; teloh<br />

pelat n 1 piringan hitam (piringan gramafon),<br />

2 logam yang pipih(tipis);<br />

-- arloji piringan arloji (tempat angka)<br />

pelata n ikan kembung; Scomber microlepidotus<br />

1 pelatuk n nama burung pemakan semut;<br />

belatuk<br />

2 pelatuk n bagian bedil berfungsi menggerakan<br />

picu<br />

1 pelawa, mempelawa kl v mengajak<br />

(mengundang) dgn hormat: murid itu ~<br />

gurunya ke rumah<br />

2 pelawa n batas surut air laut<br />

3 pelawa n alangan; rintangan;<br />

Membuang --, ki mempersilakan orang<br />

masuk rumah atau ke tempat terlarang<br />

pelayon ark n denda karena melarikan<br />

perempuan<br />

pelbagai num 1 berbagai-bagai; beberapa;<br />

2 beraneka macam; bermacam-macam


pelbet /pelbet/ n tempat tidur lapangan yg<br />

dapat dilipat dan mudah dibawa ke manamana<br />

peleban n upacara pembakaran mayat<br />

pelebaya kl n 1 pertanda; 2 algojo<br />

pelecet /pelecet/, uang -- n uang sogok;<br />

uang semir<br />

pelecipoda /pélécipoda/ n Bio moluska yg<br />

kakinya berbentuk pipih spt kapak untuk<br />

membuat lubang, cangkoknya terdiri atas<br />

dua bagian yg dihubungkan dng semacam<br />

engsel<br />

pelecit, terpelencit v keluar melencit (krn<br />

ditekan dsb)<br />

pelecok /pelécok/, terpelecok v tergeliat<br />

(kaki dsb)<br />

pelek /pélek/ n lingkar (bingkai) roda;<br />

gading-gading roda (tempat memasang<br />

ban)<br />

pelekat /pelékat/ n kain sarung tenun<br />

(loreng-loreng atau bertapak catur)<br />

pelekok /pelékok/, terpelekok v terpelecok;<br />

keseleo; terkilir<br />

pelekuk a bengkok; bungkuk<br />

pelembaya kl n algojo; pelebaya<br />

pelempap → telempap;<br />

sepelempap selebar tangan<br />

pelengak, terpelengak v tercengang<br />

keheranan atau karena terkejut: dia ~<br />

melihat kedatanganku<br />

pelengan /péléngan/ n pelipis<br />

pelepah n pangkal tangkai daun (kelapa<br />

dsb); tulang daun yang terbesar (tt daun<br />

pisang, daun nyiur, dsb);<br />

-- bawah luruh, -- atas jangan gelak, pb<br />

hendaklah ingat bahwa sekalian yang<br />

hidup akan mati juga<br />

pelepah n tulang daun yg terbesar pada<br />

daun pisang; tangkai daun nyiur, pinang<br />

dsb<br />

peles /pelés/ n botol atau tempat kue dari<br />

kaca atau plastik; stoples<br />

1143<br />

pelesat, terpelesat v terpental (terpelanting)<br />

jauh-jauh<br />

peleset /pelését, terpeleset v tergelincir: ia<br />

jatuh ~ karena tidak hati-hati<br />

pelesir v 1 bersenang-senang; mencari<br />

kesenangan: dia mendapat penyakit raja<br />

singa karena suka -- ke tempat prostitusi;<br />

2 berjalan-jalan untuk bersenang-senang;<br />

bertamasya; berpesiar: ia sering mengajak<br />

keluarganya -- ke pantai<br />

1 pelesit n belalang kecil; belalang bejang<br />

2 pelesit n hantu yang suka memakan mayat<br />

atau darah anak-anak (seringkali berwujud<br />

menjadi belalang bajang);<br />

-- dua sejinjang, pb perempuan yang bersuami<br />

dua<br />

3 pelesit n peluit<br />

1 pelet /pélét/ n belang-belang pd kayu<br />

2 pelet /pélét/ n 1 getah untuk menangkap<br />

burung; 2 minyak (ikan duyung) untuk<br />

memikat hati orang; 3 kata-kata manis<br />

untuk mengambil hati dsb; bujukan; 4<br />

pesona; pikat (krn kagum akan sesuatu);<br />

memelet v 1 menggetah burung; 2<br />

menarik (memikat) hati orang perempuan<br />

dsb dengan minyak pelet (guna-guna); 3<br />

membujuk; mengambil hati; mengenakan<br />

kata-kata manis;<br />

peletan n 1 perihal memelet; 2 perbuatan<br />

memelet; 3 pekasih; guna-guna; pesona;<br />

4 bujukan; kata-kata manis untuk mengambil<br />

(memikat) hati dsb<br />

peleton n satuan pasukan yg terdiri atas<br />

20—40 orang<br />

pelias kl n mantra kekebalan (mantra yg<br />

membuat kebal)<br />

pelihara v jaga; rawat;<br />

memelihara(kan) v 1 menjaga dan merawat<br />

baik-baik; 2 mengusahakan dan<br />

menjaga (supaya tertib, aman, dsb); 3<br />

mengusahakan (mengolah); 4 menjaga<br />

dan mendidik baik-baik; 5 memiara atau<br />

beternak (binatang); 6 mempunyai; 7


membiarkan tumbuh (tt rambut); 8<br />

menyelamatkan; melindungi; melepaskan<br />

(meluputkan) dari bahaya dsb;<br />

~ lidah, ki mengusahakan dan menjaga<br />

baik-baik dlm berbicara agar tidak berkata-kata<br />

yang kurang baik atau kurang<br />

sopan;<br />

terpelihara v 1 terjaga (terawat) baik:<br />

rupanya tanaman kebun ini ~ sekali; 2<br />

dapat dipelihara;<br />

peliharaan n yang dipelihara; piaraan;<br />

pemelihara n 1 orang yang memelihara(kan);<br />

2 sangat berhati-hati (suka<br />

memelihara dsb);<br />

pemeliharaan n 1 perbuatan atau hal<br />

memelihara(kan); penjagaan; perawatan;<br />

2 pendidikan; 3 peternakan (tt binatang);<br />

4 penyelamatan; penghindaran (dari<br />

bahaya dsb)<br />

1 pelik a 1 jarang ada: aneh; tidak biasa:<br />

mencari barang yang pelik-pelik; 2 amat<br />

indah: itu adalah suatu kisah yang --<br />

dalam hidupnya, 3 rumit; sulit: soal yang<br />

--; ia sedang dIm keadaan --;<br />

kepelikan n 1 keanehan dsb; 2 kesulitan;<br />

kesukaran; kerumitan<br />

2 pelik, pelikan n Geo barang tambang<br />

3 pelik ark kl n kerabu subang kecil<br />

pelinggam n batu pualam yang berwarna<br />

(bermacam-macam)<br />

pelintir, memelintir v memutar hingga<br />

terpilin; memilin (spt orang membuat<br />

tambang): ia bercanda sambil ~ tangan<br />

temannya hingga berteriak kesakitan<br />

memelintir-melintir v memelintir terusmenerus;<br />

terpelintir v kena pelintir;<br />

pelintiran n 1 hasil memelintir; 2 rasa<br />

sakit yg melilit-lilit pd lambung; rasa<br />

mulas (tt perut yg sakit); 3 kesal hati;<br />

pelipir n pinggir (tt jalan)<br />

pelipis n bagian kepala di ujung kiri dan<br />

kanan dahi di antara mata dan telinga<br />

1144<br />

pelir n kemaluan laki-Iaki; zakar;<br />

-- anjing tumbuhan semak, Challettia<br />

griffithia; -- kambing 1 tumbuhan semak,<br />

Chemperia; Chemperia gajah;<br />

Chipras; Chipreh; Lepionorus sylvestris;<br />

2 nama pohon; pulai pipit, Rauwolfia<br />

sumatrana; -- musang 1 bunga lerak,<br />

Anaxa gozea scortechinii; 2 nama pohon;<br />

Fragraea auriculafa; -- tikus nama<br />

pohon, Drypetes<br />

pelisir n pita dsb yang dijahit pada tepi<br />

pakaian dsb<br />

pelit a kikir; terlampau hemat: orang -<br />

tidak suka memberi sedekah;<br />

kepelitan sifat atau hal pelit atau kikir;<br />

kekikiran<br />

pelita n lampu dng bahan bakar minyak<br />

pelitur n cat untuk membuat kursi, meja,<br />

pintu dr kayu berkilap<br />

pelo /pélo/ n pelat; telor<br />

pelog /pélog/ n nama laras gamelan<br />

peloh n Dok lemah zakar<br />

pelonco n 1 semangka muda;2 ki a masih<br />

terlalu muda (bodoh, kurang pengalaman,<br />

dsb)<br />

pelopor n 1 yang berjalan terdahulu di<br />

depan (tt perarakan dsb); 2 perintis jalan;<br />

pembuka jalan; pionir; 3 pasukan perintis<br />

(yg terdepan);<br />

memelopori v 1 berjalan mendahului:<br />

pasukan infanteri ~ penyerangan itu; 2<br />

memimpin (memberi cantoh atau teladan):<br />

para pejabat hendaknya ~<br />

gerakan hidu hemat; 3 merintis jalan:<br />

para pahlawan ~ perjuangan kemerdekaan<br />

kepeloporan n perihal pelopor; sifat sbg<br />

pelopor<br />

pelor /pélor/ n peluru<br />

pelosok n tempat-tempat yg jauh atau yg<br />

tidak mudah didatangi; penjuru


pelosot, terpelosot v merosot; turun sekali<br />

(tt harga): belum seminggu harganya<br />

sudah ~ tajam<br />

pelotot, memelotot v terbuka lebar-lebar (tt<br />

mata); membelalak;<br />

memelototi v melihat sesuatu (seseorang)<br />

dgn membelalakkan mata<br />

pelples /pélplés/ n tempat air (minum)<br />

berupa termos kecil yg dapat dibawa ke<br />

mana-mana (biasa dipakai tentara dgn<br />

cara disangkutkan di ikat pinggang)<br />

pelpolisi /pélpolisi/ ark n pasukan polisi<br />

yang dilatih sbg tentara (di daerah perkebunan<br />

dsb)<br />

pels /péls/ n baju hangat yang terbuat dari<br />

kulit binatang berbulu tebal<br />

peluang n 1 kesempatan; kesempatan baik;<br />

2 terhenti atau senggang (tt angin, pekerjaan,<br />

dsb)<br />

peluh n air yang keluar dari lubang-lubang<br />

(pori-pori) kulit tubuh; keringat;<br />

-- dingin keringat keluar ketika masuk<br />

angin, sakit, atau ketakutan;<br />

berpeluh v mengeluarkan peluh<br />

(keringat); berkeringat: dia bekerja keras<br />

sampai ~;<br />

berpeluh-peluh v 1 ki bekerja keras; 2 (=<br />

berpeluh)<br />

peluit n alat yg dapat menghasilkan bunyi<br />

apabila ditiup; sempritan<br />

peluk n 1 dekap (pada leher, tubuh, dsb); 2<br />

depa (untuk ukuran besar);<br />

berpeluk v berdekap; tangannya mendekap<br />

sesuatu: dia hanya menyaksikan<br />

sambil ~ tangan;<br />

berpelukan v saling berpeluk (memeluk,<br />

merangkul): mereka ~setelah sekian lama<br />

tidak bertemu;<br />

berpeluk-pelukan → berpelukan;<br />

memeluk v 1 membawa seseorang ke<br />

dalam rangkulan kedua tangan yang<br />

dilingkarkan; mendekap: anak dan ibu itu<br />

1145<br />

~; 2 ki menganut (mengikuti ajaran): ~<br />

agama;<br />

~ lutut, 1 mendekap lutut; 2 ki tidak<br />

bekerja apa-apa;<br />

memeluki v memeluk berulang kali:<br />

sebelum pagi dia ~ anak istrinya<br />

terpeluk v 1 kena peluk; 2 tidak sengaja<br />

memeluk;<br />

pelukan n rangkulan dng dua tangan:<br />

tidur dlm ~ ibunya;<br />

pemeluk n 1 sebesar jangkauan tangan<br />

memeluk; depa (untuk ukuran besar); 2<br />

penganut<br />

pemelukan n perihal memeluk<br />

peluluk ark n pohon aren, Aunga pinnata<br />

pelumpung (= pelungpung) Jk n gelagah<br />

(di tanah yang berpaya-paya)<br />

pelupuh n belahan bambu yang dipupuh<br />

(untuk pagar dsb);<br />

memelupuh memupuh (bambu dsb);<br />

memukuli<br />

pelupuk n kelopak (mata): — mata<br />

peluru n 1 barang tajam dr timah, besi, dsb<br />

yg dilepaskan dng senjata api; pelor: krn<br />

tembakan —, tangan mahasiswa itu<br />

harus dioperasi; 2 bola besi (dalam<br />

olahraga atletik) yg harus dilempar dng<br />

tolakan tangan: dia menjuarai perlombaan<br />

tolak —;<br />

— kendali peluru besar yg dapat<br />

dikendalikan (dikemudikan) menuju<br />

sasaran, kemudian diledakkan: <strong>Indonesia</strong><br />

sudah mengembangkan — kendali<br />

peluruh n obat (yang diminum) untuk<br />

membangkitkan muntah<br />

pelutut n tukang pijat<br />

pelvis /peIvis/ n tulang panggul<br />

pemali n pantangan; larangan (berdasarkan<br />

adat dan kebiasaan)<br />

pemarip kl n hamba raja yang pekerjaannya<br />

menyanyi agar anak-anak raja<br />

lekas tidur


pematang n 1 jalan kecil yang agak<br />

ditinggikan (di tempat yang berpaya-paya<br />

dsb); 2 (- sawah) tambak (tanggul) kecil<br />

untuk batas atau jalan di sawah;<br />

galangan: ia berjalan di - sawah, 3 (-<br />

jaktn; - lebuh), gili-gili pada tepi jalan;<br />

trotoar<br />

pemayang n jaring besar; pukat: perahu -;<br />

pemayar n pemair<br />

pembarap n 1 Plb kepala desa; lurah; 2 (=<br />

pembarep) Jw ark anak sulung<br />

pembayan n saudara ipar; biras: istri Datuk<br />

Setia Muda berlari dr dalam, lalu<br />

dipapahnya -nya itu masuk ke ruang<br />

tengah<br />

pemendak n penongkok keris<br />

pemeo /peméo/ n 1 ejekan, olok-olok,<br />

perkataan yg lucu; 2 sindiran yg menjadi<br />

buah mulut orang<br />

pemerhati n orang yang memperhatikan;<br />

peninjau; peminat: - siaran bahasa<br />

<strong>Indonesia</strong> di TVRI cukup banyak; ia<br />

hadir dalam seminar itu sebagai -<br />

pemerintah n 1 sistem menjalankan<br />

wewenang dan kekuasaan mengatur<br />

kehidupan sosial, ekonomi, dan politik<br />

suatu negara atau bagian-bagiannya; 2<br />

sekelompok orang yg secara bersamasama<br />

memikul tanggung jawab terbatas<br />

untuk menggunakan kekuasaan; 3<br />

penguasaan suatu negara (bagian negara):<br />

masyarakat menginginkan ~ yg kuat dan<br />

bijaksana; 4 badan tertinggi yg<br />

memerintah suatu negara (spt kabinet<br />

merupakan suatu pemerintah): Ketua<br />

DPR meminta supaya ~ segera<br />

menyerahkan rancangan undang-undang<br />

itu ke DPR; 5 negara atau negeri (sbg<br />

lawan partikelir atau swasta): sekolah ~<br />

seharusnya tidak membayar; 6 pengurus;<br />

pengelola: ~ perkebunan dan<br />

pertambangan;<br />

1146<br />

~ daerah penguasa yg memerintah di<br />

daerah; ~ pusat penguasa yg bertugas di<br />

pusat yg melingkupi seluruh pemerintah<br />

daerah;<br />

berpemerintahan v memiliki<br />

pemerintahan; ada pemerintahan<br />

pemidang(an) n perkakas untuk<br />

membentangkan kulit yang dijemur, kain<br />

yang disulam, dsb: - kerawangnya itu<br />

bundar<br />

pemirsa n orang yang menonton (terutama<br />

siaran televisi); penonton<br />

pempek /pemp€k/ n jenis makanan dari<br />

adonan tepung terigu dan ikan dimasak<br />

dan dimakan dgn kuah yang bercuka<br />

(makanan khas Palembang)<br />

pemrasaran orang yg memberikan<br />

prasaran<br />

pemudi n anak perempuan muda; remaja<br />

putri; gadis: pd masa revolusi para - juga<br />

ikut mengangkat senjata<br />

pemuras kl n senapan model kuno (mulut<br />

larasnya seperti corong): sudah menjadi<br />

barang simpanan di museum<br />

pemusing n 1 alat (mesin) yg<br />

menggunakan kekuatan pusingan<br />

(putaran): dng mesin ~, kristal-kristal itu<br />

diceraikan dr air; 2 alat untuk memutar<br />

(spt obeng, engkol, dsb);<br />

pemusingan n 1 proses, cara, perbuatan<br />

memusing(kan); pemutaran; 2 pemisahan<br />

padatan dr cairan dl alat yg berputar dng<br />

kecepatan sangat tinggi<br />

pen /pen/→ pena<br />

pena /péna/ n alat untuk menulis dng tinta,<br />

dibuat dr baja dsb yg runcing dan belah<br />

penaga --> menaga<br />

penaka kl p sebagai; seperti; seolah-olah:<br />

bersinar - mentari<br />

penakan ark n kemenakan<br />

penala n Sen 1 alat untuk menentukan atau<br />

menyesuaikan tangga nada (suara,<br />

nyanyi, dsb), biasanya dibuat dari besi


yang bentuknya seperti cangga; 2 orang<br />

yang menala (piano)<br />

penalti /pénalti/ n Olr tendangan atau<br />

hukuman krn melanggar peraturan<br />

permainan di daerah depan gawang pd<br />

batas yg sudah ditentu-kan (dl sepak bola,<br />

pola air, dsb): krn melanggar, tim itu dihukum<br />

—; — sudut Olr hukuman dr<br />

sudut dl garis D di atas garis gawang dl<br />

olahraga hoki<br />

penampang n 1 permukaan (bidang) yang<br />

rata; 2 barang yang diiris sama tengah<br />

penanggahan kl n dapur (tempat<br />

memasak): dayang itu mengambil ketel<br />

dari -<br />

penanggalan kl n hantu perempuan<br />

(biasanya hanya berbentuk kepala)<br />

penaram n nama penganan dibuat dari<br />

tepung beras dan gula merah<br />

penasaran Jk a 1 berkeras hendak berbuat<br />

sesuatu (krn kecewa); 2 sangat<br />

menghendaki; sangat ingin hendak<br />

mengetahui (mendapat dsb) apa-apa; 3<br />

merasa tidak puas; 4 sangat marah<br />

(karena dihina, tidak sampai maksudnya,<br />

dsb)<br />

penat a merasa letih (sehabis bekerja keras<br />

dsb); ia melepaskan - sehabis bekerja;<br />

berpenat-penat berlelah-lelah; bekerja<br />

keras;<br />

memenatkan menjadikan atau<br />

mengakibatkan penat;<br />

kepenatan 1 kelelahan; 2 lelah<br />

penatu n usaha atau orang yg bergerak dl<br />

bidang pencucian dan penye-trikaan<br />

penatua n Prot anggota pengurus dr suatu<br />

gereja untuk membantu tugas-tugas<br />

pendeta<br />

pencak n permainan (keahlian)<br />

mempertahankan diri atau bela diri dng<br />

kepandaian menangkis, mengelak, dsb; -<br />

dijadikan olahraga nasional;<br />

1147<br />

memendek menjadi (lebih) pendek:<br />

mustahil tali itu bisa ~ sendiri;<br />

memendekkan 1 mengurangi (memotong<br />

dsb) supaya pendek: ~ lengan baju; 2<br />

mempersingkat (waktu): ~ waktu; 3<br />

meringkaskan; mengikhtisarkan;<br />

menyingkat: ~ cerita;~ pembicaraan;<br />

kependekan 1 hal (keadaan) pendek; 2<br />

singkatan; ringkasan: KBI ~ <strong>Kamus</strong><br />

<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong>; 3 Jk terlalu pendek:<br />

bajunya~<br />

pencak n permainan (keahlian) untuk<br />

mempertahankan diri dng kepandaian<br />

menangkis, mengelak, dsb;<br />

— silat cabang olahraga yg menonjolkan<br />

pd kepandaian berkelahi, seni bela diri<br />

khas <strong>Indonesia</strong>, dng ketangkasan<br />

membela diri dan menyerang untuk<br />

pertandingan atau perkelahian<br />

pencalang n perahu besar untuk<br />

mengangkut barang dagangan<br />

pencar, berpencar-pencar (= berpencaran)<br />

v 1 berserak-serak di mana-mana<br />

(tidak berkumpul atau berkelompok):<br />

dari atas kelihatan rumah penduduk yang<br />

- ; 2 berpisah-pisah lalu pergi ke mana--<br />

mana (tidak berkelompok): mendengar<br />

bunyi tembakan mereka lari - ;<br />

memencar(-mencar) berpisah-pisah dan<br />

pergi ke mana-mana; memencarkan<br />

menyerak-nyerakkan; menanam (bibit<br />

dsb) berpencar-penear;<br />

terpencar, terpencar-pencar terserakserak<br />

(tidak berkumpul)<br />

pencet /pencet/ v penyet;<br />

memencet menekan (dng ibu jari dsb);<br />

memijit ia ~ bel untuk memanggil tuan<br />

rumah<br />

pencil, memencil v 1 terasing (terpisah)<br />

dari yang lain; tersendiri: beliau duduk<br />

agak ~; 2 jauh (dari yang lain) sebuah<br />

rumah yang ~ di tengah-tengah hutan;


memencilkan 1 mengasingkan;<br />

menjauhkan dari yang lain: Amerika<br />

Serikat ingin ~ Kuba; ia hendak ~ diri<br />

dari pergaulan; 2 menjauhi;<br />

menghindari; tidak menyukai: bahkan<br />

kadang-kadang pihak keluarganya<br />

sendiri pun berusaha ikut ~ nya;<br />

terpencil tersendiri; terasing; jauh dari<br />

yang lain: beliau lahir di sebuah<br />

kampung yang ~;<br />

keterpencilan hal terpencil (terasing,<br />

tersendiri): ~ ini tentu menimbulkan<br />

keterbelakangan<br />

pencok n sayur rebus dan diberi berbumbu<br />

pencoleng /pencoléng/ n tukang menyerobot<br />

barang orang; pencuri; pencopet<br />

penda, memenda kl v memperbaiki;<br />

membetulkan (kesalahan dsb),<br />

mengoreksi;<br />

pendaan pembetulan; koreksian<br />

pendaga n peti (tempat pakaian dsb );<br />

kendaga<br />

pendahan kl n lembing pendek atau pisau<br />

yang penggunaannya dengan cara<br />

dilemparkan: maka dilemparnya Nabi<br />

Khidir dgn –nya<br />

pendam, memendam v 1 menanam (untuk<br />

menyembunyikan dsb) dIm tanah: ~<br />

harta benda di bawah pohon pisang; 2<br />

menyembunyikan; menyimpan (tt<br />

perasaan, rahasia, dsb) ia hanya bisa<br />

menangis dan ~ kesedihannya dlm hati;<br />

tidak bisa ~ rahasia; 3 (~ diri)<br />

menyembunyikan diri; tidak keluar<br />

rumah; tidak menampakkan diri dlm<br />

dunia ramai: setelah dua tahun ~ diri ia<br />

kelihatan semakin matang<br />

memendamkan 1 memendam<br />

(menanam) sesuatu dl tanah untuk orang<br />

lain: beliaulah yang ~ harta itu di bawah<br />

pohon asam; 2 (~ diri) à memendam<br />

diri;<br />

1148<br />

terpendam 1 tertanam (dl tanah dsb):<br />

mencari harta ~; 2 tersimpan dl hati:<br />

perasaan cinta itu sudah lama ~ di<br />

hatinya; 3 tersembunyi (tidak diketahui<br />

atau digunakan): tidak sedikit tenagatenaga<br />

~ yg sewaktu-waktu bisa digunakan<br />

untuk membangun negara;<br />

pendaman sesuatu yg dipendam<br />

1 pendapa (= pedapa) kl n ranting (carang)<br />

muda<br />

2 pendapa Jw n 1 rumah muka; 2 balai<br />

(ruang) besar tempat berapat dsb (di<br />

perguruan tinggi dsb): rapat itu diadakan<br />

di - kabupaten<br />

pendar n cahaya sbg yang tampak pada<br />

lendir kelemayar, permukaan laut pd<br />

malam hari, dsb;<br />

- cahaya Fis 1 pemancaran cahaya pada<br />

suhu kamar karena pengaruh bermacammacam<br />

sebab (mekanika, listrik, cahaya,<br />

kalor, kimia); 2 gas pada tekanan dan<br />

suhu rendah yang dialiri arus listrik dan<br />

memencarkan cahaya; berpendar-pendar<br />

1 berkelip-kelip (mengeluarkan pendar):<br />

tampak kunang-kunang ~ di kejauhan; 2<br />

berkunang-kunang (tt mata); matanya ~<br />

dan kepalanya pening<br />

pendar /péndar/ Mk, berpendar v 1<br />

berputar; berpusing; 2 berguling-guling;<br />

3 pusing:<br />

memendar-mendarkan<br />

mempermainkan; memutarbalikkan (sekehendak<br />

hati saja): tidak baik ~ cinta<br />

pendaringan Jk n pasu atau gentong<br />

tempat menyimpan beras<br />

pendek /péndék/ a 1 dekat jaraknya dari<br />

ujung ke ujung; tidak panjang: berbaju<br />

lengan -; 2 dekat jaraknya dari sebelah<br />

bawah; tidak tinggi: buah bambu itu<br />

dapat dipetik anak-anak karena pohonnya<br />

masih -; 3 sebentar (tt waktu): dlm<br />

waktu yang - kemelut itu bisa diatasi; 4<br />

ringkas; singkat (tt cerita dsb): cerita -; -


akal kurang luas pikiran (pengetahuan<br />

dsb); picik; - ingatan à pendek akal; -<br />

kaji (dgn) secara ringkas atau singkat; -<br />

kira-kira à pendek akal; - madah<br />

pendek kata; pendeknya; - napas tidak<br />

dapat berlari jauh; cepat atau mudah<br />

sesak napas, - permintaan singkat<br />

umurnya; - pikiran singkat umurnya;<br />

berpenggalan dipotong-potong (kepala);<br />

3 membagi (kalimat, berita, dsb );<br />

memenggal 1 memotong; mengerat; ~<br />

ubi; 2 menetak (kepala); 3 membagi<br />

(kalimat; berita, dsb); ~ lidah, ki<br />

memutuskan orang berkata-kata;<br />

terpenggal terpotong; terkerat; terputus<br />

(tt kepala): kalau menyembelih ayam<br />

jangan sampai ~ kepalanya;<br />

penggalan 1 potongan; keratan; 2 bagian<br />

(cerita dsb); 3 galah dari bambu: kasih<br />

bapak sepanjang jalan, kasih anak<br />

sepanjang -, pb cinta kasih anak kepada<br />

bapak tidak seimbang (dl arti jauh lebih<br />

sedikit) dng cinta kasih bapak kepada<br />

anak:<br />

sepenggal, ~ hari setengah hari<br />

pendekar /pendekar/ n 1 orang yang pandai<br />

bersilat (bermain pedang dsb); 2 orang<br />

yang gagah berani (suka membantu yang<br />

lemah dsb); pahlawan;<br />

tak ada - yg tak bolos, pb tak ada orang<br />

yang tak pernah membuat kesalahan :<br />

- kata --> pendekar lidah;<br />

- lidah orang yang pandai berbicara<br />

(berdebat dsb); ahli pidato; - pena orang<br />

yang pandai menulis (mengarang) dIm<br />

Surat kabar dsb<br />

pendet /pendet/ Bl n tarian untuk upacara<br />

pembukaan, menyambut tamu agung,<br />

dsb: rombongan tamu disambut dengan<br />

tari -<br />

pendeta /pendéta/ n pemuka atau<br />

pemimpin agama atau jemaah dl agama<br />

Hindu atau Protestan; guru agama<br />

1149<br />

pending n hiasan dada atau ikat pinggang<br />

dibuat dr lempeng emas (perak)<br />

berkerawang dsb: ketua memasangkan -<br />

emas kepada pemenang;<br />

berpending memakai pending; ~ intan<br />

pendiran seperti makna 1, yg pernah<br />

berkembang di abad 16 dan 17 di Inggris<br />

pendongkok n gelang-gelang antara hulu<br />

keris dgn bilahnya; pemendak<br />

kependudukan n perihal penduduk<br />

penduk n salut sarung keris dari emas,<br />

perak, dsb<br />

penembahan Jw n sebutan kepada raja atau<br />

orang yang sangat dihormati; yamtuan<br />

penes /pénés/ Bjr n kapal pinisi khas Banjar<br />

penetrasi /penetrasi/ n penerobosan;<br />

penembusan<br />

pengalasan Jw n jabatan hamba raja<br />

penganak ark n alat bunyi-bunyian<br />

penganan n segala macam kue; kudapan<br />

pengang Jk a bising (tt telinga)<br />

1 pengantin n orang yang sedang (baru)<br />

melangsungkan perkawinannya;<br />

mempelai: - laki-laki;<br />

berpengantin 1 menjadi pengantin<br />

(kawin); 2 merayakan pesta perkawinan<br />

2 pengantin, kembang - n tumbuhan yang<br />

bunganya harum, Nyctanthes Arbor-tritis<br />

pengap a 1 sesak atau serasa penuh sesak<br />

(seperti dIm kamar sempit yg tidak<br />

berjendela): kamar itu krn tidak<br />

berjendela; 2 penuh sesak (padat) dan<br />

tidak segar (tt udara spt dlm ruang yang<br />

sempit dan tertutup): udaranya - dan<br />

serasa sulit untuk bernapas; mati-, mati<br />

lemas (krn kekurangan zat asam); 3<br />

berbau apak: udara rawa - naik ke atas;<br />

memengap memasukkan ke dIm suatu<br />

ruangan (tempat), kemudian menutupnya<br />

rapat-rapat hingga udara tidak dapat<br />

masuk atau keluar: ~ ikan dl periuk;<br />

memengapkan 1 menyesakkan;<br />

melemaskan: udara di sekitar rawa itu ~;


2 membuat (menjadikan) pengap: bau<br />

tumpukan sampah itu ~ udara di<br />

sekitarnya;<br />

kepengapan keadaan pengap (udara): ~<br />

udara di ruang itu berada di tingkat<br />

membahayakan<br />

pengap a serasa penuh sesak spt dl kamar<br />

sempit yg tidak berjendela; kurang<br />

mendapat udara dr luar: ru-mah itu — krn<br />

tidak berjendela<br />

pengapuh,layar - n Lay layar kecil dekat<br />

puncak tiang<br />

pengar a berasa agak pening (bangun tidur<br />

yg tidak nyenyak, habis mabuk, dsb)<br />

pengaruh n daya yang ada atau timbul dr<br />

sesuatu (orang, benda) yg ikut<br />

membentuk watak, kepercayaan, atau<br />

perbuatan seseorang: besar sekali - orang<br />

tua thd watak anaknya; terasa benar -<br />

uang pd zaman sekarang;<br />

berpengaruh 1 ada pengaruhnya;<br />

mempunyai pengaruh: keadaan rumah<br />

tangga sangat ~ thd perkembangan<br />

watak anak-anak; 2 berkuasa: ia seorang<br />

yg kaya dan sangat ~ di negeri itu;<br />

mempengaruhi 1 berpengaruh pd; ada<br />

pengaruhnya pd: keadaan batin<br />

seseorang akan ~ daya kerjanya; 2<br />

mengenakan pengaruh pd: calo ini<br />

berusaha ~ nya agar ia mau menjual<br />

mutiaranya;<br />

terpengaruh kena pengaruh<br />

pengat n masakan yang tidak berkuah ada<br />

yg dibuat dr buah-buahan dgn santan, ada<br />

pula yang dari ikan; menyenduk kuah dl -,<br />

pb Mk sia-sia saja;<br />

memengat memasak pengat<br />

pengatu (= pekatu) ark n meriam<br />

pengawinan kl n 1 pembawa tombak<br />

upacara kerajaan; 2 (tombak -), tombak<br />

upacara kerajaan<br />

pengeng ark a sangat pening kepala<br />

pengerih n lukah<br />

1150<br />

pengestu /pangestu/ Jw n berkah; restu<br />

pengga ark a jeluk (tt piring dsb): bapak<br />

membeli selusin piring -<br />

penggah ark a megah<br />

penggal n 1 potong; kerat: ibu membeli<br />

lima - ikan cucut; 2 bagian dari buku<br />

(kutipan cerita dsb); jilid: bacalah - yang<br />

kedua; 3 bagian;<br />

berpenggal-penggal 1 terpotong-potong;<br />

terkerat-kerat; tidak seutuh: membeli ikan<br />

kakap yg ~; cerita yg ~; 2 beberapa<br />

penggal: ada ~ ubi kayu di dapur;<br />

memencak-mencak marah sekali spt orang<br />

mengamuk<br />

penggawa kl n 1 kepala pasukan; 2 kepala<br />

desa: orang kampung mengadukan<br />

masalahnya ke – desa<br />

penghulu n 1 kl kepala; ketua: - kampung;<br />

- negeri; - kawal; 2 Mk kepala adat; 3<br />

kepala urusan agama Islam di kabupaten<br />

atau kotamadya; 4 penasihat urusan<br />

agama Islam di pengadilan negeri; kadi;<br />

- bendahari kl kepala bendahari; -<br />

sambang kepala ronda<br />

pengkar /péngkar/ a bengkok (tt kaki, ada<br />

yg keluar ada yg ke da-lam): gadis itu<br />

kakinya agak — krn salah<br />

menggendongnya sewaktu dia masih bayi<br />

pengki n keranjang tempat sampah<br />

pengkol /péngkol/ jk a bengkok; belok;<br />

memengkol mengeluk; membelok;<br />

pengkolan tikungan atau keluk (jalan dsb)<br />

pengkor /péngkor/ Jk a timpang (tt kaki<br />

karena terpiuh dsb)<br />

penguin /pénguin/ n burung laut yg<br />

terdapat di daerah kutub selatan<br />

(Antartik) dgn sayap yang bisa digunakan<br />

untuk berenang (tidak dapat terbang)<br />

pengulun kin tuanku<br />

peniaram n penganan yang dibuat dr<br />

tepung beras dng gula merah<br />

pening a 1 pusing kepala;


pening-pening lalat (pikat) 1 agak berasa<br />

pening; 2 bingung (tidak tahu akal dsb);<br />

kepeningan 1 menderita pening (pusing):<br />

si Samin ~ setelah merokok tembakau yg<br />

amat keras; 2 perihal pening: ~ nya disebabkan<br />

oleh banyaknya masalah yang<br />

harus dipecahkan<br />

1 pening /péning/ n bulatan timah, kaleng,<br />

dsb bertera sbg tanda sudah membayar<br />

pajak sepeda, anjing, dsb: banyak sepeda<br />

yg ditahan di kantor polisi krn belum<br />

memakai —<br />

penis /pénis/ n zakar; kemaluan laki-laki<br />

penisilin /pénisilin/ Dok n antibiotfika yang<br />

dihasilkan oleh beberapa jenis jamur,<br />

Penicillium notatum, sangat ampuh untuk<br />

mengobati beberapa penyakit menular<br />

yang disebabkan oleh bakteri<br />

penitensi /péniténsi/ n keadaan menyesali<br />

dosa<br />

peniti n jarum penyemat (pengelat)<br />

penjajap kl n kapal perang Bugis pd zaman<br />

dulu<br />

penjalin Jw n rotan<br />

penjara n bangunan tempat mengurung<br />

orang hukuman (bersalah menurut<br />

pengadilan); bui;<br />

- seluler penjara yang para nara pidananya<br />

masing-masing ditempatkan dlm sel<br />

tersendiri;<br />

memenjara(kan) 1 memasukkan<br />

(mengurung) dlm penjara; 2 ki menahan<br />

(hawa nafsu dsb): dia terpaksa harus ~<br />

hawa nafsunya;<br />

terpenjara disekap dlm penjara: enam<br />

bulan ia ~ karena pelanggaran itu;<br />

kepenjaraan urusan penjara; segala<br />

sesuatu mengenai penjara<br />

penjaruman n muncikari<br />

penjor /pénjor/ n hiasan berupa bambu (dr<br />

pangkal sampai ujung yg dihiasi dng<br />

daun kelapa muda dsb): untuk<br />

menyambut perayaan itu desa-desa telah<br />

1151<br />

menyiapkan diri dgn hiasan janur (daun<br />

kelapa muda) serta - yang meriah<br />

penjuru n pojok; sudut: empat – alam,<br />

timur, barat, utara, dan selatan<br />

penomah (= raja -) ark n pemberian kpd<br />

bakal mertua dr pihak laki-laki<br />

pensi /pénsi/ Mk n lokan kecil yang hidup<br />

di danau-danau dan dagingnya biasa<br />

dimakan<br />

pensil /pénsil/ n 1 alat tulis berupa kayu<br />

berisi arang keras; 2 alat un-tuk<br />

menggambar berupa ikatan bulu (rambut)<br />

diberi bertangkai; kuas<br />

pensiun /pénsiun/ 1 uang tunjangan yang<br />

diberikan kepada seorang karyawan<br />

sesudah ia berhenti bekerja atau kpd istri<br />

(suami) dan anak-anaknya yang belum<br />

dewasa jika ia meninggal dunia; 2 tidak<br />

bekerja lagi dgn mendapat uang<br />

tunjangan;<br />

memensiun(kan) memberhentikan dng<br />

memberi uang tunjangan: perusahaan itu<br />

baru saja ~ lima orang pegawainya;<br />

pensiun /pénsiun/ a tidak bekerja lagi krn<br />

selesai dinasnya: bulan de-pan ayah saya<br />

memasuki usia —<br />

pentagram /péntagram/ n bintang bersudut<br />

lima<br />

pental, terpental terpelanting jauh: ia jatuh<br />

~ dr sepedanya<br />

pentameter /péntaméter/ n baris sajak yang<br />

terdiri atas 5 matra<br />

pentan ark a tentu: penikamnya belum sah<br />

dan –<br />

pentang, mementang v 1 membuka (dari<br />

gulungannya, lipatannya, dsb): ~ sayap;<br />

~ layar; 2 menarik (busur):<br />

terpentang terbuka lebar: ia memandang<br />

ke dl kamarnya lewat jendela yg ~<br />

pentar ark a lemah (tt suara) pentas n 1<br />

lantai yg agak ketinggian di gedung<br />

pertunjukan tempat memainkan<br />

sandiwara dsb; panggung; 2 lantai yg


agak ketinggian di rumah (untuk tempat<br />

tidur) atau di dapur (tempat memasak);<br />

orang berdendang dl pentasnya pb orang<br />

laki-laki berkuasa di rumah tangganya;<br />

pentas n lantai yg agak tinggi di gedung<br />

pertunjukan tempat memainkan<br />

sandiwara dsb; panggung;<br />

mementaskan v memainkan sesuatu di<br />

panggung (sandiwara, dra-ma, dsb): dl<br />

malam perpisahan siswa kelas satu akan<br />

~ drama satu babak<br />

pentatonik /péntatonik/ n not musik yg<br />

terdiri atas lima nada (spt pd gamelan)<br />

1 pentil n 1 puting susu; 2 cembul kecil; 3<br />

Jk buah yang masih muda sekali; putik<br />

2 pentil v sentil; sentik;<br />

mementil menyentil; menyentik<br />

pentil n alat yg terbuat dr karet tempat<br />

memasukkan udara atau gas ke dl ban,<br />

bola, dsb serta menahan udara atau gas<br />

yg sudah masuk: — ban sepeda<br />

1 penting a 1 utama; pokok: perkara -; 2<br />

sangat berharga (berguna): pelajaran itu -<br />

bagi anak-anak; 3 mempunyai posisi yg<br />

menentukan(dl pemerintahan dsb spt<br />

pejabat): dia orang - di negaranya;<br />

mementingkan 1 lebih mengutamakan:<br />

ada pula negara yg ~ perluasan wilayah<br />

dp pembangunan dl negeri; 2<br />

mengutamakan; mendahulukan<br />

(kepentingan dsb): ~ diri sendiri; ~<br />

golongannya;<br />

terpenting paling penting; paling utama;<br />

paling perlu: pelaku-pelaku yg ~ berhasil<br />

diamankan;<br />

kepentingan keperluan; kebutuhan:<br />

mendahulukan ~ umum;<br />

berkepentingan mempunyai kepentingan;<br />

mempunyai keperluan (urusan): selain yg<br />

~ dilarang masuk<br />

2 penting n bunyi spt gitar dsb dipetik;<br />

1152<br />

mementing 1 melemparkan (logam, uang<br />

logam, dsb) sehingga berbunyi "ting": ~<br />

uang logam; 2 memetik (gitar, kayu,<br />

dsb): ~ gitar<br />

3 penting berpentingan v terpelanting ke<br />

mana-mana; berpelantingan<br />

pentode /péntode/ n tabung elektronika yg<br />

terdiri atas lima elektrode<br />

1 pentol Jk n cembul<br />

pentopan n rumah tempat berjudi:<br />

perjudian<br />

pentung(an) n kayu pemukul: Tedy<br />

berhasil menangkap ~ yg dipukulkan<br />

kepadanya;<br />

mementung memukul dng pentung: ia ~<br />

anjing itu<br />

penuh a 1 sudah berisi seluruhnya (tidak<br />

ada yg terluang lagi); 2 banyak memuat:<br />

ceramah itu — dng nasihat bagi kaum<br />

tua dan remaja; 3 banyak sekali: di alunalun<br />

itu pagi-pagi sudah — anak<br />

berolahraga; 4 ki tidak kurang dr jumlah<br />

yg seharusnya: mulai bulan depan<br />

gajinya sudah dibayar —; 5 ki lengkap;<br />

sempurna: kita telah memperoleh<br />

pengakuan dr negara lain yg —;<br />

— sesak a penuh atau banyak sekali<br />

sampai berjejal-jejal; limpah ruah;<br />

memenuhi v 1 mengisi hingga penuh atau<br />

hampir penuh: ~ kolam dng air; 2<br />

mencukupi: ~ syarat; 3 meluluskan<br />

(permintaan, harapan, dsb);<br />

mengabulkan: ~ permintaan masyarakat;<br />

beliau ~ permohonan rakyat; 4<br />

memuaskan: hasil pekerjaannya tidak ~<br />

harapanku; 5 menunaikan atau<br />

menjalankan (kewajiban dsb): ~<br />

kewajibannya;<br />

terpenuhi v dapat dipenuhi: akhirnya ~<br />

juga semua keinginannya;<br />

pemenuhan n proses, cara, perbuatan<br />

memenuhi;


sepenuh a 1 seluruh isi (penghuni);<br />

semua(nya): perkelahian itu<br />

menggoncangkan orang ~ kampung; 2<br />

segenap; selengkap; sebenar-benarnya:<br />

dng ~ perhatian; mendapat bantuan ~nya<br />

penyek /penyék/ a 1 pipih krn terinjak, atau<br />

terhimpit: dia menginjak kotak itu sampai<br />

—; 2 pesek: hidungnya —<br />

penyengat n tabuhan (tawon), ada beberapa<br />

macam spt - padi, putih, - hitam;<br />

memelihara - dl baju, pb mempunyai<br />

musuh di lingkungan (rumah tangga)<br />

sendiri<br />

penyok /pényok/ Jk a bertekuk (tt kaleng,<br />

tubuh mobil, dsb) kaleng minyak itu - krn<br />

terjatuh<br />

penyu n kura-kura yg hidup di laut, apabila<br />

ingin bertelur naik ke darat dan<br />

menyimpan telurnya dl pasir, kulitnya yg<br />

keras biasanya dibuat sisir tusuk sanggul<br />

peok /péok/ a 1 berlekuk kecil (tt sesuatu<br />

yg gembung spt bola, topi); melengkung<br />

sedikit (tt barang-barang dr logam spt<br />

gagang sendok, garpu, pisau); 2 piuh (tt<br />

kaki); pengkar<br />

peot /péot/ à peok<br />

pepah n perkakas untuk memukul (spt<br />

tongkat, galah); memepah memukul dng<br />

tongkat dsb<br />

pepak Jw a lengkap; penuh lengkap; penuh<br />

-, penuh sekali;<br />

sepepak semuanya; selengkap<br />

pepaku n nama burung, Sarcogrammus<br />

atrinuchalis<br />

peparu ark n paru-paru<br />

pepas n semacam kail; mata kail;<br />

memepas mengail; memancing; ~ dl<br />

belanga, pb mencari keuntungan di<br />

lingkungan (keluarga, teman) sendiri<br />

pepat a 1 rata (krn dikerat, dipangkas,<br />

didabung tt gigi, dipenggal puncaknya,<br />

dsb): kukunya dikerat -; giginya -; 2 Mk<br />

1153<br />

penuh; genap; tidak kurang sedikit pun:<br />

tiga hari -;<br />

- di /uar, rancung (pancung) di dalam, pb<br />

baik (suci dsb) pd lahirnya, tetapi<br />

batinnya (hatinya) jahat;<br />

memepat 1 memotong (mengerat sampai<br />

rata): ~ kuku; 2 mendabung sampai rata<br />

(tt gigi); 3 memangkas sampai rata (tt<br />

rambut): ia disuruh memelihara janggut<br />

dan ~ rambutnya baik-baik; 4 memaras<br />

(tt isi sukatan): ~ beras dl sukatan<br />

pepatah n peribahasa yg mengandung<br />

nasihat atau ajaran orang tua-tua<br />

(biasanya dipakai atau diucapkan untuk<br />

mematahkan lawan bicara) spt tong<br />

kosong nyaring bunyinya, orang yg tidak<br />

berilmu banyak bualnya;<br />

- petitih berbagai-bagai peribahasa<br />

pepaya n tumbuhan buah daerah tropis,<br />

batangnya lurus tidak beranting spt<br />

palem, tetapi tidak berkayu, buahnya<br />

berdaging tebal dan manis, Carica<br />

papaya; buah betik;<br />

- semangka pepaya yg daging buahnya<br />

berwarna merah dan manis rasanya<br />

pepe /pépé/ ik n kue yg dibuat dr tepung<br />

dan dibuat berlapis-lapis<br />

pepek /pépék/ n taruh luar (tt main dobolo<br />

dsb), yaitu taruhan antara dua orang<br />

(pemain dan penonton) di luar taruhan<br />

kpd bandar<br />

peper /pépér/ ark, memeper v<br />

menyimpang dr arahnya (tt perahu,<br />

kapal)<br />

pepera akr penentuan pendapat rakyat<br />

pepermin /pépermin/ gula-gula yg diberi<br />

rasa agak pedas<br />

pepes /pépés/, (= pepesan) n nama lauk yg<br />

dibuat dr ikan (oncom dsb) yg dirempahi<br />

dan dibungkus dng daun pisang,<br />

kemudian dipanggang atau dikukus;<br />

memepes memasak (membuat) pepes


1 pepet n Ling tanda "^" untuk menyatakan<br />

bunyi /∂/<br />

2 pepet Jw a 1 buntu; tertutup; 2 ki hilang<br />

akal; tidak bisa mencari jalan lain<br />

pepet /pépét/, memepet v 1 mengimpit; 2<br />

mendesak (ke sudut atau pinggir); 3<br />

merapat;<br />

memepeti merapati; mengimpit; mendekat<br />

(mendesak) rapat;<br />

memepetkan 1 merapatkan: polisi itu<br />

berhasil ~ sepeda motornya ke mobil itu<br />

dan memaksanya berhenti; 2 ki<br />

membawa (menyebabkan seseorang<br />

berada) dl keadaan kacau atau sukar;<br />

menyudutkan (tt menghadapi persoalan);<br />

terpepet v terimpit; terjempit; terdesak (ke<br />

pinggir atau ke sudut)<br />

pepindan Jw n persamaan; metafora<br />

pepsin /pépsin/ n enzim dl getah lambung<br />

untuk menguraikan protein dl suasana<br />

asam<br />

pepsina /pépsina/ n zat dl perut yg<br />

memecahkan protein menjadi asam<br />

amino<br />

peptida /péptida/ n Kim gabungan dua<br />

asam amino atau lebih yg dihubungkan<br />

oleh ikatan -CO-NH- untuk membentuk<br />

protein<br />

pepton /pépton/ n 1 hasil hidrolisis dr<br />

protein yg dapat larut dl air; 2 makanan<br />

yg telah dicerna atau dihancurkan oleh<br />

pepsin<br />

pepuju Jk n peranakan; kandungan<br />

pepunden /pepundén/ Jw n 1 junjungan;<br />

pujaan; 2 sesuatu yg dihormati sekali spt<br />

azimat<br />

peputut ark n murid seorang pertapa<br />

(pendeta); putut<br />

1 per p demi (satu-satu): penonton diharap<br />

masuk satu — satu<br />

2 per num tiap-tiap: motor itu berjalan lima<br />

puluh kilometer — jam<br />

1154<br />

3 per p mulai; sejak: pendaftaran siswa baru<br />

berlaku — 1 Juni<br />

4 per p bagi (dl angka pecahan): satu —<br />

dua; tiga — empat<br />

per /pér/ n pegas: — arloji<br />

perabot n barang-barang perlengkapan: —<br />

dapur (piring, penggorengan, sendok,<br />

dsb); — tukang kayu (gergaji, pahat, dsb)<br />

perabot(an) n barang-barang yg merupakan<br />

perlengkapan: - rumah tangga<br />

(meja lemari, kursi, dsb); - tukang kayu<br />

(gergaji, pahat, dsb)<br />

perabung(an) n bubungan atap rumah;<br />

perabung lima, nama bentuk rumah<br />

(berbentuk limas); perabung panjang,<br />

nama bentuk rumah dng bubungan atap<br />

memanjang<br />

perada n kertas dr emas (perak, timah)<br />

untuk perhiasan, tulisan, dsb: pakaian<br />

kebesaran bertabur - dr emas dan perak<br />

peragat Mk n tanda-tanda kebesar an (raja)<br />

peragawan n pria yg memeragakan busana<br />

dr berbagai model: koleksi bajunya akan<br />

dipamerkan oleh — terkenal<br />

peragawati n wanita yg memperagakan<br />

busana dr berbagai model: pakaian batik<br />

itu akan lebih indah kalau dipakai oleh<br />

—<br />

perah, memerah v memeras (memijit)<br />

supaya keluar airnya: ~ kelapa, memeras<br />

kelapa yg sudah dikukur, supaya keluar<br />

santannya; ~ susu sapi;<br />

~ keringat ki berusaha (bekerja dsb) dng<br />

keras; ~ otak ki 1 memikirkan sesuatu<br />

dng sungguh-sungguh; 2 belajar dng<br />

keras;<br />

perahan 1 hasil memerah: ~ Iimau; ~<br />

kelapa; 2 air susu dr binatang ternak<br />

(sapi, kambing, dsb): bayinya diberi<br />

minum ~, bukan susu ibunya; 3 yg<br />

diperah (diambil air susunya): kambing ~;<br />

sapi ~ a sapi yg biasa diperah; b ki orang


yg bekerja keras untuk kepentingan orang<br />

lain;<br />

pemerahan perbuatan (hal dsb) memerah;<br />

pemerasan<br />

perahu n kendaraan air (biasanya tidak<br />

bergeladak) yg lancip pd kedua ujungnya<br />

dan lebar di tengahnya;<br />

- bertambatan, dagang bertepatan, pb suatu<br />

perusahaan yg berjalan baik dan teratur;<br />

- bagong perahu yg besar; - balang kl<br />

perahu layar, bertiang dua; sampan<br />

balang; - gubang perahu layar di daerah<br />

Riau (Orang Laut); - jolong-jolong<br />

perahu yang haluannya diberi berparuh<br />

panjang; - lading perahu kecil panjang<br />

bentuknya, terbuat dr sebatang kayu; -<br />

lepa perahu keceil dibuat dr sebatang<br />

kayu dan biasanya bercadik; - mancung<br />

perahu yg bentuknya spt seludang; -<br />

mayang perahu untuk menangkap ikan di<br />

laut; - pukat perahu mayang; - sasak<br />

rakit (kendaraan air dibuat dr rangkaian<br />

batang kayu atau buluh, kadang-kadang<br />

juga batang pisang); berperahu naik<br />

perahu<br />

1 perai, berperai~perai v bercerai-berai;<br />

berpisah-pisah: kembanglah bunga<br />

senduduk, bunga sembung ~; mereka lari<br />

~;<br />

memerai mencerai-beraikan; menumbuk<br />

supaya bercerai-berai (berderai-derai):<br />

mereka ~ gula batu<br />

3 perai, bawang - n bawang yg daunnya<br />

panjang-panjang, Allium fistulosum<br />

4 perai, berperai-perai, membuang v<br />

membelokkan (kapal dsb) ke kiri dan ke<br />

kanan; berpal-pal<br />

perak /pérak/ n logam berwarna putih (dl<br />

kadaan murni) yg lunak dan lentur<br />

sehingga mudah ditempa; orgentum<br />

peraka n ruang (di geladak kapal) tempat<br />

menyimpan muatan dsb; palka: muatan<br />

dimasukkan ke dl-<br />

1155<br />

1 peram, memeram v mengadakan bunyi<br />

”kut, kut" (burung merpati); mendekur<br />

2 peram, memeram v menyimpan buahbuahan<br />

(dng membungkusnya dsb)<br />

supaya lekas masak;<br />

3 peram, berperam v tetap tinggal di rumah<br />

saja; tidak keluar-keluar (dr rumah,<br />

sarang, dsb): dia ~ saja di rumah<br />

sepanjang hari;<br />

memeram 1 menyuruh tinggal di rumah<br />

saja: menyekap; memingit; ~ anak gadis;<br />

2 menyimpan (rahasia, perasaan, dsb);<br />

menyembunyikan: ~ perasaannya di hati<br />

peram, memeram v menyimpan buahbuahan<br />

dng membungkusnya supaya<br />

lekas masak;<br />

pemeram n orang yg memeram;<br />

peraman n hasil memeram;<br />

pemeraman n proses; cara, perbuatan<br />

memeram<br />

1 peran n 1 pemain sandiwara (film): -<br />

utama; 2 tukang lawak pd permainan<br />

makyung;<br />

berperan 1 bermain sbg (dl sandiwara,<br />

film): dl film itu ia ~ sbg pahlawan; 2<br />

bertindak sbg: Jimmy Carter ~ sbg<br />

pendamai dl peperangan di Timur<br />

Tengah;<br />

memerankan melakukan peranan: ~ Si<br />

Buta dl film Si Buta dr Gua Hantu;<br />

peranan 1 bagian yg dimainkan seorang<br />

pemain (dl film, sandiwara; dsb): ia<br />

berusaha bermain baik di semua ~ yg<br />

dibe bankan kepadanya; 2 fungsi seseorang<br />

atau sesuatu dl kehidupan: faktor<br />

manusia memegang ~ penting dl<br />

pembangunan;<br />

pemeran à peran<br />

2 peran n balok yang menghubungkan<br />

tiang-tiang rumah di sebelah atas, tempat<br />

kasau-kasau bertumpu


1 perancah n bambu (papan dsb) yg<br />

didirikan untuk tumpuan ketika suatu<br />

bangunan (rumah dsb) sedang dibangun<br />

2 perancah Mk (- gulai) n campuran gulai<br />

perancit à pancit<br />

perang 1 v bermusuhan (di antara dua<br />

negara, bangsa, partai, dsb): kedua<br />

negara itu dl keadaan -; 2 n pertempuran<br />

bersenjata antara dua negara (bangsa,<br />

partai): tidak lama kemudian kedua pasukan<br />

itu sudah terlibat dl -; 3 v cak<br />

berperang: pergi-;<br />

- bermalaikat, sabung berjuara, pb<br />

Tuhanlah yg menentukan kalah menang:<br />

- asabat à perang saraf; - asap latihan<br />

berperang; - batu perang dng lemparmelemparkan<br />

batu kpd lawan; - dingin<br />

perang tanpa mengangkat senjata, hanya<br />

saling menggertak; - dunia perang besar<br />

yg melibatkan banyak negara; - gerilya<br />

perang yg dilakukan dng cara sembunyi--<br />

sembunyi, tidak secara frontal; - kilat<br />

perang yg dilakukan dng cepat (supaya<br />

lekas selesai); - mendada perang seorang<br />

lawan seorang; - mulut berbantah ramai<br />

sekali (masing-masing pihak mengeluarkan<br />

kata yg keras dan kasar); -<br />

Paderi perang antara kaum Islam dan<br />

kaum adat (yg dibantu Belanda) di pesisir<br />

Sumatra Barat (1821-1837); - pena<br />

polemik dl surat kabar (majalah dsb); -<br />

sabil Isl perang membela agarna; - saraf<br />

(urat saraf) perang yg hanya<br />

menggunakan gertak dan ancaman (tanpa<br />

senjata) maksudnya untuk menjatuhkan<br />

mental lawan; perang asabat; - saudara<br />

perang antara dua kekuatan dr satu<br />

bangsa atau negara; - sipil perang<br />

saudara; - tanding perang seorang lawan<br />

seorang; perang mendada;<br />

perang-perangan 1 latihan berperang; 2<br />

permainan berperang; berperang<br />

melakukan perang; bertempur;<br />

1156<br />

berperang-perangan 1 berlatih perang; 2<br />

bermain perang (pura-pura berperang);<br />

memerangi 1 melakukan perang terhadap:<br />

insiden itu sengaja supaya ada<br />

alasan untuk ~ Jerman Barat; 2<br />

melawan: membasmi: ~ kebejatan moral;<br />

~ kanker Peperangan perang;<br />

pertempuran: medan ~<br />

— dingin 1 perang tanpa mengangkat<br />

senjata, hanya saling menggertak; 2<br />

suasana internasional yg sangat tegang<br />

dan bermusuhan yg diakibatkan oleh<br />

konflik ideologi antara Blok Timur<br />

(sosial komunis) dan Blok Barat<br />

(liberal kapitalis) yg berkembang<br />

setelah Perang Dunia Kedua; Inggris,<br />

Prancis, dan Rusia; — gerilya perang<br />

yg dilakukan oleh pasukan-pasukan<br />

kecil dng cara sabotase, serangan<br />

mendadak, dsb; — kemerdekaan<br />

perang yg bertujuan membebaskan diri<br />

dr belenggu kolonial atau penjajah; —<br />

mulut bertengkar ramai sekali dan<br />

tiap-tiap pihak mengeluarkan kata-kata<br />

keras dan kasar; — pena perdebatan<br />

tertulis yg dimuat dl surat kabar,<br />

majalah untuk mempertahankan<br />

argumentasi tiap-tiap; — sabil perang<br />

membela agama Islam; perang di jalan<br />

Allah; — saraf perang yg hanya<br />

menggunakan gertak dan ancaman<br />

(tanpa senjata) dng maksud untuk<br />

menjatuhkan mental lawan; — tanding<br />

perang seorang lawan seorang; — urat<br />

saraf perang saraf;<br />

perangai n 1 sifat batin manusia yg<br />

mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatannya;<br />

watak: tidak seorang pun<br />

mampu mengubahnya; 2 cara berbuat;<br />

tingkah laku; kelakuan: memuji-muji –<br />

calon menantunya;<br />

berperangai 1 mempunyai perangai:<br />

berkelakuan: pelajar yg ~ baik; 2 Mk


erkelakuan yg aneh-aneh (yg tak patut);<br />

bertingkah<br />

peranggang, ayam - n ayam panggang<br />

peranggu, seperanggu(an) kl num<br />

selengkap (pakaian): saya membeli ~<br />

pakaian<br />

perangkap n alat untuk menangkap (tikus,<br />

harimau, dsb); jebak<br />

memerangkap 1 menangkap (tikus,<br />

harimau, musuh, dsb) dng perangkap;<br />

menjebak; 2 menipu; memperdayakan;<br />

terperangkap terkena perangkap; terjebak<br />

peranjat, terperanjat v tiba-tiba terlompat<br />

(krn kaget); terkejut: ia ~ mendapatkan<br />

lemarinya dl keadaan terbuka;<br />

memeranjatkan menjadikan (menyebabkan)<br />

terperanjat; mengejutkan;<br />

mengagetkan<br />

peranti n 1 alat; perkakas: - untuk<br />

membuka kotak ini tidak ada; 2 syarat; 3<br />

bahan (untuk): - untuk membuat gula<br />

adalah tebu<br />

1 perap ark, memerap v mengepakngepakkan<br />

sayap; menggelepar (tt ayam,<br />

burung, dsb)<br />

2 perap ark, terperap v tertumpuk; tertahan<br />

(tidak dilangsungkan tt surat dsb): suratsurat<br />

itu ~ di bagian kepegawaian<br />

1 peras, memeras v 1 memijit (menekan<br />

dsb) supaya keluar airnya; memerah; ~<br />

susu; 2 mengambil untung banyakbanyak<br />

dr orang lain: dia dituduh ~<br />

buruh-buruhnyq; 3 meminta uang dsb<br />

dng ancaman: ia dipersalahkan krn ~<br />

seorang pedagang di pasar itu;<br />

~ keringat ki bekerja keras; ~ otak ki<br />

berpikir keras;<br />

perasan hasil memeras; perahan;<br />

pemeras 1 orang yg memeras; 2 perkakas<br />

untuk memeras; mesin ~;<br />

pemerasan perihal (perbuatan) memeras<br />

2 peras Mk a 1 licin; 2 rata; paras<br />

1157<br />

perasat n Dok 1 pegangan; 2 kepandaian<br />

memegang<br />

peras-perus v tertawa dl mulut<br />

perasukan ark n pasukan<br />

perat ark a 1 tengik (spt minyak kelapa yg<br />

sudah lama disimpan); 2 masam (spt rasa<br />

cuka); 3 kelat; sepat (spt rasa pinang)<br />

perawan 1 n anak perempuan yg sudah<br />

patut kawin; anak dara; gadis; 2 a masih<br />

murni (belum bercampur dng laki-Iaki tt<br />

anak perempuan): meskipun umurnya<br />

baru 15 tahun ia sudah tidak lagi; 3 a ki<br />

belum digarap (diusik-usik tt hutan,<br />

daerah, dsb): sebagian besar hutan di<br />

Kalimantan masih - :<br />

- kencur anak gadis muda yg<br />

menginjak dewasa; - tua gadis yg sudah<br />

tua;<br />

keperawanan perihal perawan; kegadisan;<br />

kesucian (kemurnian) seorang gadis<br />

perawas n pohon jambu biji, Litsea spec<br />

perawis kl n segala macam bahan yg perlu<br />

untuk sesuatu: ia menyedia kan – untuk<br />

perjalanannya<br />

perban n kain pembalut (hika dsb): ia<br />

mengganti - di kepalanya;<br />

memerban membalut (luka dsb) dng<br />

perban<br />

perbani 1 (bulan -) bulan yg masih muda<br />

atau baru muncul (dr hari ke hari<br />

bertambah besar); 2((air) keadaan<br />

setinggi-tingginya air laut ketika pasang<br />

atau serendah-rendah ketika surut<br />

perbatin n Sas penghulu adat; batin<br />

perbawa Jw n 1 pengaruh: krn minuman<br />

keras, ia menjadi beringas; 2 pengaruh<br />

yg memancar dr dalam diri; kewibawaan:<br />

ia disegani krn –nya<br />

perbekel n 1 pegawai yg mengurus sawah<br />

milik lurah; 2 lurah dr desa yg kecil; 3<br />

kepala desa (di Bali)<br />

1 perca n robekan (potongan) kain dsb:<br />

lukanya itu dililitnya dng kain


2 perca n pohon yg getahnya spt getah karet<br />

yg biasa dibuat plastik, Sapotaceae<br />

-- kabut Met kabut di dl jalur dng<br />

penyebaran yg tidak teratur<br />

percaya v 1 mengakui atau yakin bahwa<br />

sesuatu memang benar atau nyata: saya<br />

— bahwa kalau rajin belajar akan<br />

pandai; 2 menganggap atau yakin bahwa<br />

sesuatu itu benar-benar ada: saya — kpd<br />

barang gaib; 3 menganggap atau yakin<br />

bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat<br />

dsb): murid-murid — bahwa cerita<br />

neneknya benar; 4 yakin benar atau memastikan<br />

akan kemampuan atau seseorang<br />

atau sesuatu (bahwa akan dapat<br />

memenuhi harapannya dsb): — kpd<br />

kekuatan sendiri;<br />

memercayakan v menyerahkan dng<br />

sepenuh-penuh kepercayaan (supaya<br />

dijaga, diurus, dsb); mengamanatkan:<br />

orang itu ~ hartanya kpd pengurus<br />

masjid;<br />

kepercayaan n 1 anggapan atau keyakinan<br />

bahwa sesuatu yg dipercayai itu benarbenar<br />

atau nyata: ~ kpd dukun santet<br />

masih kuat sekali di lingkungan<br />

masyarakat perdesaan; 2 sesuatu yg<br />

dipercayai: bagi mereka hal itu dapat<br />

menghilangkan ~ rakyat kd para pemimpinnya;<br />

3 harapan dan keyakinan (akan<br />

kejujuran, kebaikan, dsb): kebohongan<br />

dapat menghilangkan ~ rakyat kpd<br />

pemimpinnya; 4 orang yg dipercaya<br />

(diserahi sesuatu dsb): pejabat itu sedang<br />

berunding dng orang-orang ~nya di<br />

daerah-daerah; 5 sebutan bagi sistem<br />

religi di <strong>Indonesia</strong> yg tidak termasuk<br />

salah satu dr kelima agama yg resmi: di<br />

<strong>Indonesia</strong> penganut ~ dilindungi undangundang<br />

percik, memercik v menyembur ke manamana<br />

(tt air, lumpur, dsb): tetesan darah<br />

itu ~ ke dinding di sekitarnya;<br />

1158<br />

memercikkan v menyemburkan air dsb<br />

kpd: adikku ~ air kotoran itu ke baju ibu;<br />

terpercik v kena percik (air dsb): kakak<br />

sangat marah krn baju seragam<br />

sekolahnya ~ tinta<br />

percis a cak persis; tepat benar<br />

percit, memercit v 1 keluar mele cit (spt<br />

nanah dr bisul yg dipijit); 2 memercik;<br />

menyembur berdikit-dikit;<br />

tepercit à memercit<br />

percontoh n 1 contoh yg paling mewakili<br />

dr suatu kelompok dan disajikan untuk<br />

diperiksa atau sbg bukti; 2 bagian dr<br />

populasi statistik yg ciri-cirinya dipelajari<br />

untuk memperoleh informasi tt<br />

keseluruhan; sampel<br />

percul, terpercul v tersembul keluar (dr<br />

liang, lubang, dsb): terpacul<br />

percuma 1 sia-sia; tidak ada gunanya<br />

(hasilnya dsb): - juga kita bekerja keras<br />

jika tanpa imbalan yg sesuai; 2 cumacuma;<br />

gratis<br />

perdah n tangkai beliung: - patilnya dibuat<br />

dr cabang rukam<br />

1 perdana kl n bendahara<br />

2 perdana adv pertama kaIi: pertunjukan -,<br />

pertunjukan pertama kaIi; penerbangan -,<br />

penerbangan untuk pertama kali<br />

perdana menteri n ketua menteri (ketua<br />

kabinet): baginda pun dihadap oleh –<br />

1 perdata n pengadilan; hukum -, hukum yg<br />

mengatur hak, harta benda, dan<br />

perhubungan antara orang dan orang dl<br />

suatu negara<br />

2 perdata Jw v 1 hati-hati; ingat-ingat; teIiti;<br />

2 memperhatikan; memperduIikan<br />

perdu n tumbuhan berkayu yg bercabangcabang,<br />

rimbun, tumbuh rendah di<br />

permukaan tanah, kadang-kadang<br />

berdaun lebar, ada juga jenis rumputrumputan:<br />

halaman kantornya ditanami<br />

— yg rimbun


peredus, terperedus a gendut (perutnya);<br />

buncit<br />

pereh /peréh/, terpereh-pereh a<br />

(terhuyung-huyung) lelah sekaIi<br />

perempuan n 1 wanita: - itu istri Ali; 2<br />

bini: -nya sedang mengandung; bunyi - di<br />

air, pb ramai (gaduh) sekali;<br />

- jahat sundal; perempuan lacur; - jalang<br />

perempuan yg melacurkan dirinya;<br />

pelacur; wanita tunasusila; - jangak<br />

perempuan lacur buruk kelakuan(nya);<br />

keperempuanan 1 perihal perempuan; 2<br />

kehormatan sbg perempuan: tentara<br />

Jepang banyak melanggar ~ wanitawanita<br />

di daerah pendudukannya<br />

perenggan n perhinggaan; batas<br />

Perenggi n kl Prancis (orang Eropa):<br />

armada - lari bersusun<br />

perengkat n ark pangkat; tingkat;<br />

peringkat<br />

perengus Jk a bau spt bau kambing (biribiri)<br />

jantan<br />

perenyak Mk, terperenyak v terduduk<br />

(terjatuh) di kursi dsb dng tiba-tiba (krn<br />

keheranan dsb): Syarif ~ setelah<br />

membaca surat duka itu<br />

perenyuk, terperenyuk v terlekuk;<br />

terkepik<br />

1 perepat n nama pohon di pantai, kayunya<br />

keras, untuk gading-gading perahu dsb,<br />

Someratia alba<br />

2 perepat Plb ark n teman; kawan<br />

peresih a (putih) bersih<br />

peretel /perétél/a lepas; copot;<br />

memereteli 1 melepasi (mencabuti) satu<br />

per satu hingga habis; anak itu ~ kalung<br />

mutiara dng tenang; 2 mengambil<br />

seluruhnya (tt penjahat): penjahat itu ~<br />

perhiasan gadis yg pergi sendirian;<br />

pemeretelan 1 perihal memereteli; 2 proses<br />

(perbuatan) memereteli; 3 hasil<br />

memereteli<br />

1159<br />

perewa /peréwa/ Mk n 1 pemberani; 2<br />

perisau; 3 pengacau; orang yg buruk<br />

kelakuan: anak-anak yg ditinggalkan<br />

ayahnya menjadi orang yg tidak keruan<br />

itulah yg biasa bergelar –<br />

perfek /perfék/ a sempurna; tidak ada<br />

cacatnya<br />

perfeksi /perféksi/ n kesempurnaan<br />

perfeksionis /perféksionis/ n 1 orang yg<br />

menganggap sesuatu kurang baik bila<br />

tidak sempurna; 2 orang yg percaya<br />

bahwa kesempurnaan moral dapat dicapai<br />

kalau dapat hidup tanpa dosa<br />

perfeksionisme Iperféksionisme/ n ajaran<br />

yg berpendapat bahwa akhlak tertinggi<br />

ialah penyempurnaan tabiat (sifat)<br />

perforasi n 1 pembuatan lubang pada<br />

(kertas, karbon, dsb); 2 lubang (pd kertas,<br />

karbon, dsb)<br />

perforator /pérforator/ n alat untuk<br />

melubangi (kertas, karton); pelubang<br />

pergam n burung tekukur besar (warna<br />

bulunya pirang), Carpophaga aenea<br />

pergat, pergata kl n kapal<br />

pergedel /pergedéI/ n makanan yg dibuat dr<br />

kentang dihaluskan dan daging giling<br />

pergi v 1 berjalan (bergerak) maju: ayahku<br />

— ke kantor setiap pagi; 2 meninggalkan<br />

(suatu tempat): ia sudah — dr sini; 3<br />

berangkat: setelah mengunci pintu<br />

rumah, dia — ke tempat kerjanya;<br />

- dahulu, ki mati; - datang bolak-balik;<br />

hilir mudik; ada yg datang dan ada yg<br />

pergi; - haji naik haji;<br />

bepergian berjalan jauh: tiap-tiap minggu<br />

banyak orang ~;<br />

kepergian hal pergi; keberangkatan: hal ini<br />

dilakukan untuk mencegah ~ penduduk dr<br />

tempat tinggalnya; ia menangisi ~<br />

anaknya<br />

pergok Jk, memergoki v menjumpai (tidak<br />

dng sengaja); mengetahui (pencuri dsb):


mereka ~ pencuri yg sedang membongkar<br />

pintu;<br />

tepergok terjumpa; diketahui oleh orang<br />

dsb ketika melakukan kejahatan: di<br />

tempat perjudian itu ia ~ pamannya;<br />

kepergok à tepergok<br />

pergol n lapis emas (perak); sepuh emas<br />

(perak): cincinnya bukan emas, tetapi -;<br />

memergol memberi berlapis emas (perak,<br />

nikel, dsb)<br />

pergul à pergol<br />

1 peri n 1 hal; sifat; keadaan: maka dng - yg<br />

demikian senanglah aku sedikit;<br />

menceritakan - persahabatan kura-kura<br />

dng kera; 2 cara berbuat; laku: betapa -<br />

nya, bagaimana caranya (halnya); - yg<br />

layak bagi manusia, perbuatan yg layak<br />

bagi manusia; 3 kl kejadian; peristiwa;<br />

suatu hal yg terjadi: jika negeri Malaka<br />

itu suatu -, datang juga patik menghadap<br />

duli yg dipertuan, jika terjadi suatu hal<br />

(peristiwa) di Malaka ;<br />

- kehidupan keadaan hidup;<br />

- kemanusiaan sifat-sifat yg layak bagi<br />

manusia pd umumnya;<br />

- laku tingkah laku; kelakuan; perbuatan;<br />

2 peri kl n kata;<br />

berperi berkata: bukan beta bijak ~, pandai<br />

menggubah madah dan syair; ia ~ tt<br />

kemenangannya;<br />

memerikan 1 mengatakan; menceritakan;<br />

melukiskan sesuatu: dia selalu membaca<br />

buku-buku cerita yg ~ kisah-kisah cinta;<br />

2 menguraikan unsur-unsurnya: peneliti<br />

itu mencoba ~ morfologi bahasa yang<br />

ditelitinya;<br />

terperikan terkatakan; terucapkan: sedih<br />

hatinya tidak ~; sengsaraku tiada ~;<br />

pemerian 1 pelukisan penjelasan (tt sifat,<br />

keadaan, hal) suatu peristiwa: hal itu<br />

harus disertai ~ secermat-cermatnya; 2<br />

penguraian unsur-unsurnya<br />

1160<br />

3 peri n roh (jin) perempuan yg elok<br />

rupanya: anak-anak sekarang tidak lagi<br />

takut pd hantu, -, dan setan<br />

peria n tumbuhan menjalar, bunganya<br />

kecil-kecil berwarna kuning, buahnya spt<br />

mentimun mempunyai permukaan kulit<br />

yg tidak licin berbintil-bintil kecil atau<br />

memanjang, rasanya agak pahit, daunnya<br />

berwarna hijau dan bergerigi bermanfaat<br />

untuk menyembuhkan sakit encok; pare;<br />

Momordica charantia<br />

perian n tabung bambu untuk tempat air:<br />

penyadap nira menampung nira ke dalam<br />

-;<br />

bagai - pecah, pb suara yg sember (tidak<br />

merdu); mengisi - bubus, pb pekerjaan yg<br />

sia-sia<br />

periang ark n waktu yg baik untuk<br />

melakukan sesuatu<br />

peribahasa n ungkapan atau kalimat<br />

ringkas, padat dan berisi perbandingan,<br />

perumpamaan, nasihat, prinsip hidup,<br />

atau aturan tingkah laku<br />

peribudi n kebaikan hati<br />

peridi a dapat beranak (bertelur) banyak;<br />

lekas berkembang biak: tikus adalah<br />

binatang -; babi sebangsa binatang –<br />

periferi /periféri/ n 1 batas luar lingkaran; 2<br />

batas luar suatu permukaan rata; 3<br />

lingkungan sekitar suatu benda<br />

perigel Jw a pandai dan rajin (bekerja dsb):<br />

cekatan: para remaja diharapkan untuk<br />

dapat - dl melaksanakan segala tindakan<br />

yg ada hubungannya dng pembangunan;<br />

keperigelan kepandaian dan kecekatan<br />

bekerja dsb: guru ~ (pekerjaan tangan)<br />

membantu mempersiapkan bagor-bagor<br />

untuk keperluan dekor-dekor dan layarlayar<br />

penyamping<br />

perigi n sumur; sumber (air): - kami jernih<br />

airnya; lupak jadi -, pb naik derajat<br />

(kedudukan) spt orang miskin menjadi<br />

kaya;


- buta sumur yg telah kering (tidak berair<br />

lagi); - wakaf sumur yg disediakan untuk<br />

umum<br />

perih a pedih: perut berasa - krn belum<br />

makan;<br />

memerihkan menyusahkan; tidak<br />

menyenangkan: suara yg rawan itu ~<br />

hati;<br />

keperihan 1 kepedihan; kesakitan: merintih<br />

~ menahan sakit; matanya ~ terkena<br />

tetesan air sabun; 2 perasaan tidak<br />

senang (tidak gembira dsb); kepahitan;<br />

kepedihan (perasaan): dia sendiri dapat<br />

merasakan ~ yg mencengkam hati<br />

anaknya itu<br />

perihal n hal; peristiwa; kejadian; keadaan<br />

perikardium n kandung (kantung) jantung<br />

periksa v selidiki: tolong - lemari itu<br />

kalau-kalau ada yg aneh di dalamnya;<br />

memeriksa(i) 1 melihat dng teliti untuk<br />

mengetahui keadaan (baik tidaknya, salah<br />

benarnya, dsb): lama ia ~ karangan<br />

murid-muridnya; 2 menyelidiki untuk<br />

mengetahui sesuatu (untuk mempelajari,<br />

mencari pengetahan, dsb); menelaah<br />

(suatu hal, peristiwa, dsb): ia baru dapat<br />

mengatakan bahwa darah itu darah<br />

manusia setelah ia ~ nya; 3 mengusut<br />

(perkara); menanyai orang untuk<br />

mengetahui salah tidaknya dsb;<br />

mempertimbangkan dan mengadili<br />

(perkara): lima orang polisi diberi tugas<br />

untuk ~ perkara itu; 4 mengontrol; mengawasi;<br />

mengamat-amati: Presiden turun<br />

dr pesawat terbang lalu ~ barisan<br />

kehormatan;<br />

memeriksakan 1 memeriksa untuk orang<br />

lain: setelah disiapkannya rencana itu ia<br />

meminta kawan-kawannya ~ nya; 2<br />

membiarkan supaya diperiksa; minta<br />

(menyuruh) supaya diperiksa: ia pergi ke<br />

rumah sakit hendak ~ matanya;<br />

1161<br />

periksaan 1 pemeriksaan; 2 sesuatu yg<br />

diperiksa; ujian; pemeriksa (orang) yg<br />

memeriksa: alat untuk memeriksa;<br />

pemeriksaan 1 perbuatan (hal dsb)<br />

memeriksa; 2 hasil (pendapatan)<br />

memeriksa; 3 penyelidikan; pengusutan<br />

(perkara dsb)<br />

perilaku n tanggapan atau reaksi thd<br />

rangsangan atau lingkungan<br />

perimeter /perimeter/ n batas luar<br />

lingkaran; batas luar dt tempat tertutup<br />

(lapangan terbang, daerah tentara, dsb)<br />

perimpin n 1 tali seluar; kolor; 2 tali layar<br />

perinci, memerinci v menyebutkan atau<br />

menguraikan sesuatu sampai ke bagian<br />

yg sekecil-kecilnya: siswa SMU mencoba<br />

untuk ~ jawaban pertanyaan-pertanyaan<br />

itu;<br />

terperinci v sudah terurai<br />

perincis Jk, memerinciskan v<br />

menyebutkan (menguraikan) bagian yg<br />

kecil-kecil: uang pendapatan itu<br />

hendaklah diperinciskan begini, dr gaji<br />

sekian, dr keuntungan perusahaan<br />

sekian;<br />

perincisan uraian dng menyebutkan bagian<br />

yg kecil-kecil satu per satu<br />

perindu, buluh - n bunyi-bunyian yg<br />

dibuat dr buluh yg dapat berbunyi sendiri<br />

kalau tertiup angin; suaranya spt buluh -,<br />

suara yg merdu<br />

1 pering v berbau busuk spt bau petai,<br />

jering, dsb<br />

2 pering Jw n buluh; bambu<br />

peringgan kl n batas; hingga<br />

peringgitan Jw n serambi di antara rumah<br />

belakang dan pendopo<br />

peringkat n tingkatan: biasanya perjuangan<br />

untuk mencapai kemerdekaan<br />

kurang mengalami tantangan pd –<br />

pertama<br />

perintah n 1 perkataan yg bermaksud<br />

menyuruh melakukan sesuatu; sesuatu yg


harus dilakukan: atas - sang pangeran,<br />

beberapa pelayan datang; atas -, dng<br />

perintah; krn menjalankan perintah; di<br />

bawah -, diperintah oleh; di bawah pimpinan;<br />

masuk dl bilangan (lingkungan); 2<br />

aba-aba; komando: latihan gerak badan<br />

baik dilakukan dng -; 3 aturan dr pihak<br />

atas yg harus dilakukan: ia membacakan<br />

- yg berkenaan dng pembasmian<br />

penyelundupan;<br />

memerintah 1 memberi perintah;<br />

menyuruh melakukan sesuatu: tidak ada<br />

seorang pun berani ~ dia; 2 (=<br />

memerintahi ark), menguasai dan<br />

mengurus (negara, daerah, dsb): tidak<br />

salah jika dikatakan bahwa Gajah Mada<br />

yg ~ Majapahit pd masa itu; politik yg<br />

bermaksud memecah belah dan ~;<br />

memerintahi 1 memberi perintah kpd:<br />

kerjanya hanya ~ jongos-jongos; 2<br />

membawahkan: lebih senang ~ orang<br />

pandai-pandai dp ~ orang bodoh; 3 ark<br />

menguasai dan mengurus (negara,<br />

daerah, dsb): Raja Palembang yg<br />

bernama Demang Lebar Daun ~ daerah<br />

itu;<br />

memerintahkan 1 menyuruh melakukan<br />

kepada orang lain; menyuruh<br />

mengerjakan: Pangeran Diponegoro<br />

telah ~ penghentian tembak-menembak; 2<br />

memerintah; mengelola: tidak dapat lagi<br />

~ daerah perkebunan yg selalu diganggu<br />

oleh gerombolan bersenjata;<br />

terperintah diperintah; dikuasai:<br />

pemerintah 1 penguasa suatu negara<br />

(bagian negara): ~ negeri dimisalkan<br />

pengemudi negara; negara memerlukan<br />

~ yg kuat dan bijaksana 2 badan yg<br />

tertinggi yg memerintah suatu negara (spt<br />

kabinet merupakan suatu pemerintah):<br />

beberapa anggota DPR meminta supaya<br />

~ segera menyerahkan rencana undangundang<br />

itu kpd DPR; jawaban ~<br />

1162<br />

dibacakan oleh Menteri Dalam Negeri; 3<br />

negara atau negeri (sbg lawan swasta):<br />

baik sekolah ~ maupun sekolah partikelir<br />

harus dibangun tingkat tiga; 4 ark<br />

pengurus; pengelola: ~ perkebunan dan<br />

tambang; ~ bayang-bayang pemerintah<br />

yg disusun dan dipersiapkan untuk<br />

melakukan tugasnya bila diperlukan; ~<br />

daerah penguasa yg memerintah di<br />

daerah, spt gubernur, bupati; ~ pusat<br />

penguasa yg bertugas di pusat, yg<br />

melingkungi seluruh pemerintah daerah;<br />

pemerintahan perbuatan (cara, hal, urusan,<br />

dsb) memerintah: ~ yg berdasar<br />

demokrasi; gubernur memegang tampuk<br />

~ di daerah tingkat I;<br />

~ kembar dua pemerintahan bersama-sama<br />

menguasai suatu daerah; ~ sipil<br />

pemerintahan yg dipegang oleh orangorang<br />

sipil (bukan pemerintahan militer)<br />

periode /période/ n kurun waktu; lingkaran<br />

waktu (masa): - 1945-1950 merupakan<br />

revolusi fisik di dl keseluruhan<br />

perjuangan bangsa <strong>Indonesia</strong>: 2 Mat<br />

kelompok bilangan yg selalu berulang dl<br />

pecahan repeten<br />

periodik /périodik/ a 1 muncul atau<br />

menjadi dalam selang waktu yg tetap; 2<br />

berkala: para anggota parlemen negaranegara<br />

Asean akan mengadakan<br />

pertemuan - secara bergilir di ibu kota<br />

negara-negara Asean<br />

periodisasi /périodisasi/ n pembagian<br />

menurut zamannya; penzamanan ; pembabakan:<br />

masalah sejarah perjuangan<br />

bahasa <strong>Indonesia</strong> masih terus mendapat<br />

perhatian para ahli<br />

periosteum /périostéum/ n Anat kulit tipis<br />

yg melapisi tulang<br />

perirana ark kl n bunyi-bunyian perisa kl<br />

a enak; sedap<br />

perisai n 1 alat untuk melindungi diri dan<br />

untuk menangkis senjata (ada yg dibuat


dr kulit, kayu besi, dsb); tameng; 2 besi<br />

(baju) tipis sbg<br />

periskop /périskop/ n teropong yg<br />

dilengkapi cermin dan lensa, spt yg<br />

dipasang pd kapal selam<br />

peristalsis /péristalsis/ a rangkaian gerak<br />

menyempit sepanjang dinding perut yg<br />

memaksa isinya terus maju;<br />

peristiwa n 1 kejadian (hal, perkara, dsb);<br />

kejadian yg luar biasa (menarik perhatian<br />

dsb); sesuatu yg benar-benar terjadi:<br />

memperingati - penting dl sejarah; 2 Sas<br />

pd suatu kejadian (kerap kali dipakai<br />

untuk memulai cerita); 3 (- sejarah)<br />

kejadian-kejadian penting dl sejarah;<br />

berperistiwa cak bersejarah: hari -, hari<br />

bersejarah<br />

1 perit n burung pipit<br />

2 perit ark à, perih, pedih<br />

periuk n alat untuk menanak nasi yg dibuat<br />

,dr tanah atau logam; besar - besar kerak,<br />

pb semakin banyak pendapatan, semakin<br />

banyak pula yg dibelanjakan; menumbuk<br />

di -, bertanak di lesung, pb melakukan<br />

sesuatu yg menyalahi kebiasaan; - api<br />

senjata peledak (ranjau darat atau ranjau<br />

laut); - belanga berbagai-bagai alat<br />

masak spt periuk, belanga, pasu, dan<br />

kuali<br />

perjaka n laki-laki (muda) yg belum<br />

berumah tangga; bujang; à jaka<br />

perkakas n segala sesuatu yg dapat dipakai<br />

sbg alat (spt untuk makan, bekerja di<br />

dapur, perang); - dapur perkakas yg<br />

diperlukan di dapur untuk masakmemasak<br />

(belanga, periuk); - makan<br />

alat-alat yg dipakai pada waktu makan<br />

(sendok, garpu, piring, dsb); - rumah<br />

tangga alat-alat yg diperlukan di rumah<br />

tangga (meja, kursi, lemari, dsb); -<br />

tukang kayu perkakas yg dipakai oleh<br />

tukang dl membuat barang-barang<br />

1163<br />

(gergaji, pahat, serutan kayu atau ketam,<br />

dsb)<br />

perkamen /perkamén/ n alat tulis<br />

pengganti kertas, yg dibuat dr kulit<br />

binatang (spt biri-biri, kambing, keledai)<br />

perkara n 1 hal; masalah; persoalan: ini<br />

hanya - kecil; 2 urusan (sesuatu yg perlu<br />

diselesaikan atau dibereskan): ia tersangkut<br />

- polisi; masalah itu adalah - saya,<br />

bukan urusanmu; 3 tindak pidana: kedua<br />

saudagar besar itu tersangkut dl -<br />

penyelundupan; 4 tentang hal; mengenai:<br />

sudahlah, - uang jangan kaurisaukan; 5<br />

cak karena: perkelahian itu hanya - uang<br />

seratus rupiah; - sipil perkara (sengketa)<br />

antara seorang dng orang lain (bukan<br />

perkara pelanggaran atau kejahatan);<br />

perkara perdata; berperkara mempunyai<br />

perkara atau urusan; berurusan: pd waktu<br />

ini ia sedang ~ dng polisi;<br />

memperkarai kl menjadikan perkara;<br />

mengadukan;<br />

memperkarakan 1 menjadikan perkara<br />

(mengadukan kpd pengadilan): ia ~ hal<br />

itu krn merasa dirugikan; 2<br />

mempersoalkan; mempertengkarkan:<br />

janganlah kita ~ hal-hal yg kecil-kecil spt<br />

ini<br />

perkasa a 1 kuat dan tangguh serta berani;<br />

gagah berani: Hang Tuah terkenal sbg<br />

seorang hulubalang Melayu yg ~; 2 kuat<br />

dan berkuasa; hebat; keras: dng -, dng<br />

paksa; dng kekerasan;<br />

keperkasaan 1 perihal perkasa,<br />

kegagahberanian; 2 kekuatan; kekuasaan;<br />

kekerasan<br />

perkedel /perkedél/ n makanan yg dibuat dr<br />

kentang goreng atau rebus yg dihaluskan,<br />

dicampur dng daging giling, diberi<br />

bumbu merica, bawang putih, garam<br />

halus, kemudian dibentuk bundar-bundar<br />

pipih, dilumuri putih telur dan digoreng<br />

atau dipanggang; — jagung perkedel yg


dibuat dr jagung muda sbg pengganti<br />

kentang, diberi bumbu serta dimasak<br />

sama spt perkedel; — tahu perkedel yg<br />

dibuat dr tahu sbg pengganti kentang<br />

diberi bumbu serta dimasak sama spt<br />

perkedel<br />

perkolar /pérkolar/ n sari (bahan nabati)<br />

hasil perkolasi<br />

perkolasi /pérkolasi/ n Kim 1 proses<br />

menyaring melalui pori halus; 2 menyari<br />

bahan nabati dng melewatkan pelarut<br />

secara lambat<br />

perkolator /pérkolator/ n alat masak kopi<br />

dng tempat kopi berlubang, yg<br />

menyebabkan air panas dapa termasuk ke<br />

dalamnya dan mengisap sari kopi itu<br />

perkolator n bejana berbentuk kerucut dng<br />

lubang pengeluaran di bawah dan dapat<br />

dipasang pd slang karet dng diameter<br />

dalam 13 mm, panjang bejana 39 cm,<br />

dipakai untuk mengalirkan cairan<br />

bertekanan, sbg penampung pereaksi cair<br />

dan untuk melarutkan padatan dan<br />

mengekstrak obat<br />

perkosa a 1 paksa; keras; 2 gagah; kuat;<br />

pemerkosa orang yang memperkosa,<br />

pemerkosaan 1 perihal memperkosa,<br />

perbuatan memperkosa, 2 pelanggaran<br />

dng kekerasan<br />

perkosa, memerkosa v 1 menundukkan<br />

dng kekerangan; memaksa dng<br />

kekerasan; menggagahi: kakek bejat itu<br />

telah ~ gadis di bawah umur; 2<br />

melanggar (menyerang dsb) dng<br />

kekerasan: perbuatannya itu dianggap ~<br />

hukum yg berlaku<br />

perkutut n burung ketitiran, Geopelia<br />

striata<br />

perlahan (-lahan) a 1 lambat-lambat; tidak<br />

tergesa-gesa; tidak cepat: ia berjalan ~; 2<br />

lembut; tidak nyaring: ia berkata ~;<br />

memperlahan(kan) memperlambat; melambatkan;<br />

menjadikan perlahan-lahan<br />

1164<br />

perlahan a 1 lambat-lambat; tidak tergesagesa;<br />

tidak cepat: gadis itu berjalan —; 2<br />

lembut; tidak nyaring: krn sakit,<br />

suaranya —<br />

1 perlak n 1 (kain -) kain cat (kain tebal yg<br />

berlapis mengkilat); 2 (kulit -) kulit tiruan<br />

berlapis mengkilat (dibuat sepatu)<br />

2 perlak Mk n kebun; taman<br />

perlak n kain tebal dng lapisan berkilat<br />

atau kulit tiruan dng lapisan berkilat<br />

perlente /perlénté/ a 1 gagah: bagus; apik;<br />

tampan dan necis; suka berpakaian rapi:<br />

di luar berkumpul priayi-priayi yg<br />

jempoljempol dan -; 2 pandai berkatakata<br />

perlenteh /perlenteh/, perlintih n 1 orang<br />

yg berkeliaran; pemalas (tidak mau<br />

bekerja): baru ia datang, sudah datang<br />

seorang - meminta rokok; 2 kl penjahat;<br />

pencuri: mari kita cari seorang pencuri<br />

don -, kita suruh curi kain bajunya<br />

perli n sindiran; ejekan: kata-kata itu kian<br />

lama kian terasa menggores hatinya;<br />

memerli menyindir; mengejek;<br />

meneemooh: setiap bersua dng gadis,<br />

selalu ia ~ nya;<br />

perlian sindiran<br />

perlina kl v hilang; tidak kelihatan: aku ini<br />

datang dr sebuah negeri yg sudah -,<br />

hendak mencari jalan lepas<br />

1 perling a semacam burung nuri, Psittinus<br />

c cyanurus; cemperling<br />

2 perling, teperling v berkilat (mata)<br />

perlop n cuti atau izin tidak bekerja dl<br />

beberapa hari untuk beristirahat atau krn<br />

sakit dsb: setiap tahun karyawan itu<br />

mendapatkan — dua minggu<br />

perlu 1 adv harus; usah: barang-barang ini<br />

— didaftar; 2 a penting (ada gunanya,<br />

harus ada, dsb): dl rapat ini kita<br />

membicarakan yg — saja; 3 v butuh<br />

(akan); membutuhkan; berhajat (akan):<br />

kalau — uang; kita dapat meminjam ke


ank; 4 p untuk: ia pergi ke Jakarta —<br />

dagangan;<br />

memerlukan v 1 memandang perlu<br />

(penting, berguna, dsb): korban banjir itu<br />

lebih ~ pakaian dp makanan; 2<br />

mementingkan; mengutamakan;<br />

memperhatikan (tt kepentingan sendiri,<br />

orang lain, dsb): mereka ~ dirinya sendiri<br />

dp orang lain; 3 membutuhkan;<br />

menghajatkan: pd umumnya negara<br />

berkembang tidak ~ uang, melainkan<br />

bantuan tenaga ahli; 4 ki menggunakan<br />

(waktu): pembangunan gedung itu ~<br />

waktu empat bulan;<br />

keperluan n 1 keharusan; kemestian; hal<br />

yg perlu: cinta kpd tanah tumpah darah<br />

adalah suatu ~ bagi bangsa yg merdeka;<br />

2 kepentingan: kita harus berjuang untuk<br />

~ bersama; 3 kebutuhan (barang yg diperlukan):<br />

kita selalu menyediakan<br />

barang-barang untuk ~ sehari-hari; 4<br />

maksud; tujuan: selain hendak memenuhi<br />

adiknya barangkali ada ~ lain;<br />

seperlunya n 1 mana yg perlu saja; kalau<br />

perlu saja: buku ini boleh diubah ~; 2<br />

sebanyak yg dibutuhkan (diperlukan);<br />

secukupnya: kalau memang<br />

kauperlukan,ambillah ~<br />

perlus, teperlus kl v terpelosok ke dl<br />

lubang; ~ maka hendak menutup lubang,<br />

pb sesudah mendapat celaka, baru ingat<br />

akan ikhtiar<br />

permadani n hamparan atau karpet yg<br />

dianyam dr bulu domba biasanya<br />

berbunga-bunga<br />

permai a elok; indah: tanah air <strong>Indonesia</strong><br />

yg indah dan -; kepermaian keelokan;<br />

keindahan<br />

permaisuri n 1 istri raja; 2 istri raja yg<br />

utama (bila raja mempunyai lebih dr satu<br />

istri): yg berhak menggantikan raja<br />

adalah anak laki-laki —<br />

1165<br />

permak, memermak v 1 merombak agar<br />

dapat dimanfaatkan kembali, umpamanya<br />

pakaian; 2 mengubah dr bentuk atau<br />

keadaan asli menjadi bentuk baru<br />

permana kl n bilangan; banyaknya<br />

(kuantitas);<br />

tepermanai (tiada ~) 1 tiada terbilang<br />

(banyak sekali); 2 tiada ternilai (berharga<br />

sekali dsb)<br />

permanen /permanén/ a tetap (tidak untuk<br />

sementara waktu)<br />

permasan kl n bangsawan; kaum ningrat<br />

permata n batu berharga yg berwarna<br />

indah (spt intan, berlian, nilam); spt<br />

cincin dng -, pb sesuai benar;- lekat di<br />

pangkur, pb tidak pd tempatnya<br />

permeabel /pérméabel/ a dapat ditembus<br />

air; dapat diresapi<br />

permeabilitas /perméabilitas/ n Kim 1<br />

kemampuan membran atau bahan untuk<br />

meloloskan partikel-partikel dng<br />

menembusnya; 2 banyaknya udara<br />

mengalir melewati ke suatu benda dl satu<br />

satuan waktu dan dng luas permukaan,<br />

tebal, dan tekanan standar<br />

permen /permén/ n gula-gula yg bau dan<br />

rasanya mengandung campuran minyak<br />

rangsangan (dr tumbuhan)<br />

permil num perseribu<br />

permisi n 1 izin; per~enan(kan): kami<br />

sudah mendapat - dr kepala jawatan; 2<br />

(minta) maaf: -, saya mau keluar<br />

sebentar; 3 minta izin: kalau tidak dpt<br />

bekerja, mesti - dulu; 4 minta (mohon)<br />

diri: -, saya akan segera pulang krn<br />

kepala saya pusing; 5 tidak masuk<br />

bekerja (dng izin): yg tidak masuk enam<br />

orang, sakit dua orang, dan - empat<br />

orang;<br />

mempermisikan 1 memintakan izin (tidak<br />

masuk bekerja dsb): ia ~ si Amir kpd<br />

kepala sekolahnya; 2 ark mengizinkan:<br />

uang perak dipermisikan diperedarkan


permutasi /pérmutasi/ n perbuatan atau<br />

proses mengubah letak urutan benda<br />

1 pernah adv 1 sudah menjalani (mengalami<br />

dsb): ia sendiri - dihukum; belum -;<br />

belum (tidak) -; belum sekali pun<br />

mengalami dsb; 2 ada kalanya: - juga<br />

orang yg tidak bersalah dihukum; 3 kunjung:<br />

tidak - datang<br />

2 pernah Jk n 1 letak kedudukan: - nya di<br />

mana; 2 pertalian kekeluargaan: - apa<br />

anak ini dng Anda<br />

pernah adv 1 sudah menjalani atau<br />

mengalami: ia — dimarahi oleh guru<br />

matematika krn tidak membuat pekerjaan<br />

rumah; 2 ada kalanya: — juga murid yg<br />

tidak bersalah dapat hukuman; 3<br />

kunjung: tidak — datang<br />

pernikel n logam yg disadur dng nikel<br />

pernis n campuran minyak cat, damar, dsb<br />

(untuk mengecat dan menggilapkan<br />

barang dr kayu dsb);<br />

memernis mengecat dsb dng pernis supaya<br />

mengkilat;<br />

pernis n campuran minyak cat, damar, dsb<br />

untuk mengecat dan membuat barang dr<br />

kayu agar berkilap<br />

pernisan barang-barang yg dipernis<br />

perohong ark n lubang yg tembus dan<br />

terbuka (di din ding dsb);<br />

terperohong terbuka lebar-Iebar; ternganga<br />

(tt lubang, luka, dsb)<br />

peroi a lunak dan rapuh; mudah pecahpecah<br />

peroksida /peroksida/ n oksida yg<br />

mengandung banyak oksigen<br />

peroman kl n rumah muka<br />

perompak n bajak laut<br />

peron /peron/ n pelataran (halaman) pd<br />

stasiun kereta api, tempat penumpang<br />

menunggu atau turun naik dr kereta<br />

peronyok, terperonyok a 1 renyuk, kumal;<br />

2 terduduk meringkuk ,<br />

1166<br />

perosok, terperosok v 1 terjatuh masuk ke<br />

dl lubang; teperlus:anak itu ~ kedalam<br />

lubang jalan; 2 ki terjatuh ke dl keadaan<br />

yg sukar; 3 ki terjebak (dlperangkap atau<br />

jebakan musuh)<br />

perot /perot/ Jw a penong (tt mulut )<br />

perpatih kl n sebutan bagi orang besar (pd<br />

zaman dahulu di Sumatra)<br />

perponding -> pajak; tanah<br />

pers /pers/ n 1 usaha percetakan dan<br />

penerbitan; 2 usaha pengumpulan dan<br />

penyiaran berita: 3 penyiaran berita<br />

melalui surat ka bar, majalah,dan radio; 4<br />

orang yg bergerak dl penyiaran berita; 5<br />

medium penyiaran berita, spt surat kabar,<br />

majalah, dan radio<br />

pers /pérs/ n 1 usaha percetakan dan<br />

penerbitan; 2 usaha pengumpulan dan<br />

penyiaran berita; 3 penyiaran berita<br />

melalui surat kabar, majalah, dan radio; 4<br />

orang yg bergerak dl penyiaran berita; 5<br />

medium penyiaran berita, spt surat kabar,<br />

majalah, radio, televisi, dan film<br />

persada kl n 1 (= pancapersada) lantai yg<br />

ketinggian atau bertangga, tempat duduk<br />

orang besar (raja dsb); 2 (= pancapersada)<br />

tempat bersenang-senang; 3 (= -<br />

tanah air) tanah tumpah darah; Ibu<br />

Pertiwi<br />

persangga kl n 1 ukuran jauh (~ 3,37 mil):<br />

beberapa - jauhnya; 2 perbatasan:<br />

bunyinya sampai ke - bumi<br />

persegi n 1 segi empat sama sisi; bujur<br />

sangkar; kuadrat: lima meter - (5 m2)<br />

persekot n uang muka; panjar:calon<br />

penyewa rumah petak memberi - sepuluh<br />

ribu rupiah;<br />

mem(p)ersekoti memberi panjar(uang<br />

muka)<br />

1 persen /persen/ n hadiah; pemberian; uang<br />

sirih; uang rokok;<br />

memerseni memberi persen (hadiah dsb);<br />

menghadiahi ;


memersenkan memberikan sebagai persen;<br />

persenan hadiah; pemberian<br />

2 persen /persen/ n per sera-tus (%): ia<br />

mendopat bunga 10 (10%);<br />

persenan dng (menurut) persen<br />

(perseratus): data itu dihitung dgn ~<br />

persentase /persentase/ n 1 bagian dr suatu<br />

keutuhan yg dinyatakan dng persen; 2<br />

bagian yg diperkirakan<br />

persentil /persentil/ n nilai dl skala seratus<br />

yg menunjukkan distribusi sama atau<br />

lebih dr nilai itu<br />

persepsi /persepsi/ n tanggapan<br />

(penerimaan) langsung dr sesuatu;<br />

cerapan: perlu diteliti - masyarakat thd<br />

alasan pemerintah menaikkan harga<br />

BBM<br />

perseptif /perseptif/ a mempunyai<br />

kesadaran yg tajam; tajam tilik<br />

persetan /persetan/ p jahanam; masa<br />

bodoh: -, aku tidak perduli larangan itu<br />

persih kl a bersih; pu tih bersih: setelah<br />

hari malam, maka bulan pun terang<br />

1 persil, tepersil v tersembul; seolah-oleh<br />

keluar: matanya~<br />

2 persil n 1 sebidang tanah dng ukuran<br />

tertentu (untuk perkebunan atau<br />

perumahan); 2 (tanah -) tanah sewa<br />

(lamanya 75 tahun)<br />

persis a 1 benar; secara pasti: saya tahu —<br />

bahwa orang itu yg mengambil<br />

motornya; 2 tepat: sekarang pukul enam<br />

—; 3 sama benar; serupa: wajah anak itu<br />

— spt wajah ibunya<br />

perslah n uraian atau keterangan tt<br />

peristiwa, hal, perkara, rapat, dsb;<br />

laporan: ia mengirimkan — kpd surat<br />

kabar terbitan ibu kota; siaran radio yg<br />

menceritakan keadaan suatu peristiwa,<br />

spt sepak bola, upacara di istana, yg<br />

langsung disiarkan dr tempat peristiwa:<br />

— pandangan mata<br />

1167<br />

persneling /persnéling/ n alat pengatur<br />

kecepatan kendaraan bermotor yg berupa<br />

roda gigi<br />

person- n pribadi; perseorangan: "milik -,<br />

milik perseorangan, bukan milik suatu<br />

badan<br />

persona n 1 orang; pribadi; 2 Ling orang<br />

atau benda dl bahasa ujaran (persona I,<br />

pembicara; persona II, orang yg diajak<br />

bicara; persona III, orang yg dibicarakan)<br />

— grata orang yg disenangi<br />

persona nongrata /pérsona nongrata/ n 1<br />

orang yg tidak disukai (disenangi); 2<br />

sikap politik yg dilaksanakan oleh<br />

pemerintah thd (seseorang) warga negara<br />

asing yg berada di wilayah negara<br />

tersebut dan mempunyai kekebalan diplomatik<br />

personal a bersifat pribadi atau<br />

perseorangan: kepribadian kolektif te/ah<br />

dipecahkan dng tumbuh dan<br />

berkembangnya kepribadian - yg<br />

membawa niai-nilai subjektif<br />

personalia n 1 mengenai orang-orang atau<br />

nama-nama orang (tt urusan;<br />

pengumuman, dsb); 2 (bagian -) bagian<br />

dr suatu instansi (kantor yg mengurus<br />

soal-soal kepegawaian<br />

personel /personel/ n pegawai; anak buah;<br />

awak (kapal, pesawat terbang, dsb):<br />

urusan -, urusan pegawai<br />

personifikasi n perumpamaan<br />

(pelambangan) benda mati sbg orang atau<br />

manusia, spt bentuk pengumpamaan alam<br />

dan rembulan menjadi saksi sumpah setia<br />

personil ->personel<br />

perspektif /pérspéktif/ n 1 cara melukiskan<br />

suatu benda dan lain-lain pd permukaan<br />

yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh<br />

mata dng tiga dimensi (panjang, lebar,<br />

dan tingginya); 2 sudut pandang; pandangan


persuasi n bujukan: mereka percaya dapat<br />

meyakinkan orang-orang lain dng - saja<br />

persuasi /pérsuasi/ n bujukan halus; ajakan<br />

kpd seseorang dng cara memberikan<br />

alasan dan prospek baik yg<br />

meyakinkannya: mereka percaya dapat<br />

meyakinkan lawan bicaranya dng —<br />

saja; imbauan<br />

persuasif a bersifat membujuk secara halus<br />

(supaya orang yakin): hanya dng cara -<br />

lah pendekatan-pendekatan itu dapat<br />

dilakukan<br />

pertama num 1 kesatu: syarat-syaratnya<br />

adalah -, harus berijazah SMA, kedua,<br />

berbadan sehat, dan ketiga, mau<br />

ditempatkan di mana saja; 2 (= - kaIi)<br />

mulamula: dialah yg - kali melihat<br />

kejadian itu; 3 terutama; terpenting:<br />

keamanan adalah syarat yg - untuk<br />

memperbaiki<br />

perekonomian negara;<br />

pertama-tama 1 mula-mula; paling awal:<br />

yg ~ hendaklah kita ingat bahwa kita ini<br />

sebangsa dan setanah air; 2 terutama;<br />

terpenting: aku belajar giat ~ demi masa<br />

depanku; 3 terlebih dahulu: ~ kami<br />

ucapkan terima kasih atas kehadiran ibuibu<br />

dan bapak-bapak; dipertamakan<br />

diutamakan ; didahulukan<br />

pertiwi n 1 bumi; 2 dewi yg menguasai<br />

bumi; 3 tanah tumpah darah<br />

peruak ark, terperuak v menjadi lebar<br />

(luas); melebar; meluas (tt luka dsb)<br />

peruan ark n Lay gandar tiang; , andangandang<br />

(kayu tempat menggantung layar)<br />

1 peruang kl n (= ilmu -) ilmu yg<br />

menyebabkan dapat tahan lama<br />

menyelam dl air (berupa mantra untuk<br />

mendapatkan cukup udara sewaktu<br />

menyelam)<br />

perudang n nama burung , Totanus<br />

Calidris<br />

1168<br />

peruk, memeruk(kan) v membenamkan,<br />

memasukkan ke dl saku, tas, dsb): ia ~<br />

sapu tangannnya ke dl kocek bajunya;<br />

terperuk Jk terperosok<br />

perum (=batu -) n Lay batu penduga,<br />

untuk mengetahui dalamnya laut dsb;<br />

memerun membuang perum; menduga<br />

dalamnya laut (dsb)<br />

perumpung (=gelagah -) n nama<br />

tumbuhan semacam gelagah yang<br />

biasanya tumbuh di tepi sungai dsb, Eulia<br />

japonica<br />

perun n timbunan daun-daunan (kayu dsb)<br />

yg hendak dibakar, puntung -, sisa-sisa<br />

kayu yg sudah dibakar, sisa-sisa kayu yg<br />

belum habis<br />

terbakar; 2 Mk perjamuan mempelai yg<br />

penghabisan; memerun 1 membakar sisa<br />

kayu-kayuan, daun-daunan, dsb yg kedua<br />

kalinya ditanah yg baru dijadikan ladang;<br />

2 membakar sampah: diperun kulambai<br />

Mk, habis dimakan api;<br />

pemerun 1 perihal memerun ; 2 tempat<br />

memerun; pembakaran ( sampah dsb )<br />

perunggu n logam campuran tembaga dan<br />

timah putih; gangsa<br />

perunjung n ukuran tingi ( atau dalam )<br />

sepanjang antara kaki dan ujung jari<br />

tangan yg diulurkan keatas;<br />

seperunjung(an) setinggi orang<br />

berdiri dng tangan diulurkan keatas<br />

1 perupuk n nama tumbuhan, Hemigyrosa<br />

longifolia<br />

2 perupuk n alat bunyi-buyian ( spt gung yg<br />

dibuat dr kayu, dan digunakan dl upacara<br />

penobatan raja )<br />

perus a bengis; tidak ramah; rengus;<br />

bersut; garang; kasar<br />

perusa, memerusa kl v memaksa;<br />

memperkosa; mengganggu : ia suka ~<br />

orang-orang yang lewat ditempat yang<br />

sepi<br />

perusi Jw ark terusi


1 perut n 1 bagian tubuh di bawah rongga<br />

dada: mandi lenggang (= melenggang -)<br />

upacara mandi ketika hamil 7 bulan; 2<br />

alat pencernaan<br />

makanan di dl rongga, di bawah rongga<br />

dada (terutama yg berupa kantung tempat<br />

mencernakan makanan dan usus):-nya<br />

mulas; -,nya sudah kosong; 3 ki<br />

kandungan; rahim: pd waktu itu engkau<br />

masih di dl - ibumu; ,4 kas makanan<br />

(rezeki, nafkah): sebenarnya bukan<br />

urusan politik lagi, melainkan urusan -; 5<br />

ki barang apa yg rupanya atau bentuknya<br />

menyerupai perut 1 atau 2; 6 kl bagian dr<br />

suku (bangsa); 7 bagian yg di tengah atau<br />

yg di dalam pd sesuatu ; tak berkelipat -<br />

Mk, ki tidak dapat menyimpan rahasia,<br />

tepuk tanya selera, pb bila hendak melakukan<br />

sesuatu yg baru, sebaiknya<br />

bertanya dulu kpd orang yg sudah<br />

berpengalaman; tiba di -dikempiskan,<br />

tiba di mata dipicingkan, tiba di dada<br />

dibusungkan, pb perbuatan tidak adil (spt<br />

thd A bersikap keras, thd B bersikap<br />

lembut); - panjang sejengkal, pb merasa<br />

kecewa (tidak senang); besar 1 tempat<br />

pencernaan makanan yg rupanya spt<br />

kantung; 2 cak bunting; buncit; - betis,<br />

jantung betis (daging pd betis); -bumi<br />

bagian dl bumi yg di tengah-tengah; -<br />

buntu à perut buta; -buta usus<br />

tambahan (kecil), lntenstinum coecum; -<br />

kaki 1 daging di telapak kaki; 2 perut<br />

betis; - kapal (perahu) ruang tengah dr<br />

kapal (perahu); - laut bagian laut yg di<br />

dalarn; - muda usus; - padi bagian<br />

batang padi yg besar krn sedang berisi; -<br />

panjang à perut muda;<br />

berperut 1 mempunyai perut; ada<br />

perutnya; berbentuk spt perut (besar di<br />

tengah-tengah): cacing yg~; 2 mulai<br />

berisi bunga (tt padi): padi sudah~;<br />

1169<br />

memeruti membersihkan (mengambil) isi<br />

perut (ikan, ayam, dsb): ~ ikan;<br />

seperut 1 sama-sama dr satu perut; 2 Mk<br />

keluarga senenek perempuan<br />

2 perut n gulungan benang kecil: benang yg<br />

disugar itu digulung kecilkecil seperutseperut<br />

perversi /perversi/ n Psi tingkah laku yg<br />

didorong oleh kelainan<br />

perwara kl n gadis pengiring raja atau<br />

permaisuri: ramailah dayang-dayang,<br />

biti-biti dan - bergurau dan bersenda;<br />

permaisuri itu pun pergi ke mahligai'<br />

diiringi oleh sekalian<br />

perwatin à 2 batin; perbatin<br />

perwira kl a 1 gagah; berani: orang yg -; -<br />

perkasa; gagah -; 2 kl pahlawan: - muda<br />

yg gugur di medan perang; 3 anggota<br />

tentara yg berpangkat diatas bintara, opsir<br />

(dl ketentaraan): sekolah untuk mendidik<br />

- Angkatan Darat; - laut perwira dl TNI<br />

Angkatan Laut; - menengah tingkatan di<br />

bawah perwira tinggi (kolonel, letnan<br />

kolonel, mayor); - penghubung perwira<br />

yg bertugas menghubungkan (antara<br />

kesatuan dng kesatuan dsb); - pers<br />

perwira yg bertugas sbg wartawan at au<br />

yg bersangkut paut dng persuratkabaran;<br />

- pertama jenjang keperwiraan di bawah<br />

perwira menengah dng jenjang<br />

kepangkatan kapten, letnan I dan II; -<br />

piket perwira mengepalai dinas jaga;<br />

perwira jaga; - tinggi perwira pd<br />

tingkatan ketenteraan yg tinggi<br />

kedudukannya (spt jenderal, letnan<br />

jenderal, brigadir jenderal);<br />

keperwiraan 1 kl keberanian; kepahlawanan;<br />

2 sifat-sifat perwira<br />

pes /pes/ n penyakit menular yg disebabkan<br />

oleh basil pes, ditularkan oleh kutu-kutu<br />

tikus kpd manusia; sampar<br />

pesa n alat penggulung kain yg sudah<br />

ditenun


pesai, berpesai-pesai adv terlepas dan<br />

bercerai-cerai (tt barang yg seharusnya<br />

melekat atau bercarnpur jadi satu);<br />

bercerai-berai (tt pasukan dsb);<br />

berantakan<br />

pesak /pesak/ n secarik kain yg bentuknya<br />

sbg baji yg diletakkan pd selangkangan<br />

celana atau depan celana (tempat<br />

kencing) atau di bawah ketiak baju<br />

pesak Jk n sekam; kulit padi<br />

pesam a hangat (tt air): seluruh badan anak<br />

yg baru lahir itu dibersihkan dl sebuah<br />

ember yg berisi air -; pesam-pesam kuku,<br />

hangat-hangat kuku;<br />

memesamkan<br />

menghangatkan;<br />

memanaskan<br />

1 pesan n (= pesanan ark) (perintah,<br />

nasihat, permintaan, amanat) yg harus<br />

dilakukan atau disampaikan kpd orang<br />

lain: apa - ayahmu ketika beliau<br />

berangkat ke Bandung; 2 (= pesanan)<br />

permintaan hendak membeu (supaya<br />

dikirirn, dibuatkan, dsb): banyak - yg<br />

tidak dapat dilayani krn kekurangan<br />

tenaga dan bahan; 3 perkataan (nasihat,<br />

wasiat) yg terakhir (dr orang yg mau<br />

meninggal dunia): ia teringat - ayahnya<br />

tatkala beliau akan menutup mata;<br />

- petaruh pesan yg ada sanksinya (apabila<br />

dilanggar);<br />

berpesan 1 memberi pesan (kpd);<br />

menyuruh (merninta) supaya<br />

perkataannya dsb dilakukan (disampaikan<br />

kpd orang lain): sebelum berangkat ia -<br />

kpd istrinya supaya merawat anaknya<br />

baik-baik; ia sudah -, kalau ada orang<br />

datang disuruh menunggu sebentar; 2<br />

memberi nasihat (wasiat ketika hendak<br />

meninggal dunia): orang itu ~ kpd anak<br />

cucunya agar dia dikuburkan dekat<br />

rumahnya;<br />

memesan 1 memberi pesan (nasihat,<br />

petunjuk, dsb): sudah dipesan gurunya<br />

1170<br />

supaya ia segera bercukur; ia dipesan<br />

orang tuanya supaya singgah ke rumah<br />

pamannya; 2 menyuruh (meminta)<br />

supaya dikirim (disediakan, dibuatkan)<br />

sesuatu: ~ buku minta supaya dikirim<br />

buku (hendak membeli buku); ia~ kopi<br />

lima gelas;<br />

memesani berpesan (memesan) kpd: siapa<br />

yg kaupesani;<br />

memesankan 1 memesan sesuatu: ia - agar<br />

untuknya disediakan telur setiap pagi: 2<br />

memesan sesuatu untuk orang lain: sudah<br />

saya pesankan segelas teh untukmu;<br />

pesanan barang apa yang dipesan(kan):<br />

jumlah dan mutu barang itu tidak sesuai<br />

dng~;<br />

pemesan orang yg memesan (ternpat,<br />

barang, dsb): barang itu sudoh dikirim<br />

kpd -nya;<br />

pemesanan perbuatan (hal, cara, dsb)<br />

memesan atau memesankan<br />

2 pesan, pesan-pesan, sepesan, sipesan n<br />

lipan yg sangat berbisa<br />

pesangon n uang yg diberikan sbg bekal<br />

bagi karyawan yang berhentikan dr<br />

pekerjaan dl rangka pengurangan tenaga<br />

kerja<br />

pesantren /pesantrén/ n asrama tempat<br />

santri atau tempat murid-murid belajar<br />

mengaji dsb<br />

1 pesara Mk n kubur; (pe)kuburan<br />

2 pesara à 1 pasar<br />

pesat a 1 cepat sekali: melancar dng -;<br />

maju dng -; 2 maju (berkembang) dng<br />

cepat: perusahaanyg dipimpinnya<br />

bertambah -;<br />

memesat makin cepat; makin maju dng<br />

cepat: perkembangan teknologi yg kian -<br />

telah membuat jarak bumi dng luar<br />

angkasa semakin pendek;<br />

memesatkan mencepatkan; memperlekas;<br />

memajukan dng cepat; ~ usaha-usaha<br />

pembangunan;


kepesatan kecepatan; kemajuan dog cepat<br />

1 pesawat n 1 mesin; alat perkakas:<br />

dijalankan dng-; 2 kapal terbang: naik -;<br />

- amfibi pesawat terbang yg dapat<br />

mendarat di air dan di darat; - asap (uap)<br />

- mesin yg digerakkan dengan - asap; - jet<br />

kapal terbang yg digerakkan dng<br />

semburan gas yg dibakar, tidak dng<br />

kipas; - jumbo jet pesawat terbang jet yg<br />

besar; - pancar gas pesawat jet; -<br />

peluncur kapal terbang yg tidak<br />

bermotor; pembom (pembuang bom,<br />

pelempar bom) kapal terbang khusus<br />

untuk mengebom; pemburu kapal terbang<br />

yg kecil dan cepat (untuk mengejar<br />

pesawat musuh dsb); - penyelundup<br />

pesawat terbang yg dapat menyerang dng<br />

menukik; - radio alat untuk menerima<br />

dan memancarkan siaran radio; - telepon<br />

alat untuk bercakap-cakap (dng telepon);<br />

- tempur (penempur) kapal terbang<br />

khusus untuk bertempur; - terbang 1<br />

kapal terbang; mesin terbang; 2 balon<br />

besar yg dapat dikemudikan, bentuknya<br />

spt cerutu, mula-mula ditemukan oleh<br />

Von Zeppelin (1859-1917); -uap mesin<br />

yg digerakkan oleh kekuatan uap;<br />

berpesawat menggunakan (merrmkai<br />

pesawat<br />

2 pesawat n tali (rotan, kulit, dsb) untuk<br />

menjalankan jentera, roda, perangkap,<br />

dsb; tali -, tali (kulit) untuk menjalankan<br />

jentera (roda)<br />

pesek /pesek/ a penyek; pipih (tt hidung):<br />

hidungnya -, matanya sipit<br />

pesemendan Mk n semua perepuan yg<br />

menjadi istri dr laki-Iaki yang sekaum<br />

sepeser serimis (1/2 sen): - buta pun tidak<br />

punya, tidak mempunyai uang sesen jua<br />

pun<br />

peser /pésér/ n uang tembaga yg bernilai<br />

setengah sen pada zaman Belanda; rimis;<br />

pesero /pesero/à sero<br />

1171<br />

peset /peset/ ark à pesek<br />

pesi ark a 1 terlalu sejuk; 2 lesi<br />

pesiar v berkeliling kota dsb dng<br />

kendaraan; berjalan-jalan; bertamasya:<br />

sejam setengah kita boleh - keliling kota;<br />

berpesiar mengadakan perjalanan keliling<br />

kota dsb; mengadakan tamasya: ia sering<br />

~ bersama keluarganya untuk<br />

menyenangkan hatinya<br />

pesimis /pésimis/ n orang yg bersikap atau<br />

berpandangan tidak mempunyai harapan<br />

baik (khawatir kalah, rugi, celaka, dsb);<br />

orang yg mudah putus harapan<br />

pesimisme /pésimisme/ n paham yg<br />

beranggapan atau memandang segala<br />

sesuatu dr sudut buruknya saja<br />

pesimistis /pesimistis/ a bersikap atau<br />

berpandangan yg tidak mengandung<br />

harapan baik<br />

pesinden /pesindén/ n penyanyi wanita pd<br />

seni gamelan atau pertunjukan wayang<br />

golek atau wayang kulit<br />

pesing a bau busuk spt bau air kencing: ia<br />

merasa malu sebab celananya basah dan<br />

bau ~<br />

pesirah Peb à pasirah 1 pesisir n tanah<br />

darat berpasir di pantai (di tepi laut);<br />

- - basah daerah antara garis pantai waktu<br />

(air) laut surut hingga pantai waktu (air)<br />

laut pasang; - kering daerah antara garis<br />

pantai waktu (air) pasang hingga garis<br />

pantai tertinggi yg dapat dicapai oleh<br />

(air) laut pd waktu taufan<br />

2 pesisir n pasasir<br />

pesok n pesuk<br />

pesona n guna-guna; jampi; mantra (sihir):<br />

membuat (mengenakan) - kpd gadis itu,<br />

mengenakan guna-guna; 2 daya tarik;<br />

daya pikat; memesona sangat menarik<br />

perhatian; mengagumkan: tari-tarian<br />

Minang klasik dng pakaiannya yg<br />

cemerlang ~ ;


memesonai membuat seseorang supaya<br />

kena pesona;<br />

memesonakan 1 menjampi; mengenakan<br />

pesona (kpd); 2 mengagumkan:<br />

memukau: tari- tarian Sunda modern<br />

telah ~ penonton;<br />

terpesona 1 kena pesona (guna-guna); 2<br />

kena pukau; -terkena daya tarik; 3 sangat<br />

tertarik (tergiur) hatinya; tercengang<br />

(terkejut dsb) spt kena mantra: siapa yg<br />

tidak - dng pemandangan indahitu<br />

pesong /pesong/1 Jk a serong; mencong:<br />

kantong kosong akibat otak -; 2 Mk putar<br />

(ke kanan atau ke kiri);<br />

memesong memutar (ke kanan atau ke<br />

kiri); mengingsutkan;<br />

pesta /pesta/ n perayaan; penjamuan makan<br />

minum (bersukaria dsb): waktu panen<br />

bagi mereka merupakan suatu -;<br />

- dansa perayaan dng berdansa:<br />

- gila cak pesta dansa yg tamutamunya<br />

berpakaian aneh-aneh (berkedok dsb); -<br />

kawin (nikah) pesta perayaan<br />

perkawinan; - olahraga perayaan<br />

olahraga dng mengadakan pertandinganpertandingan<br />

dr berbagai cabang<br />

olahraga; - panen perayaan setelah padi<br />

dipotong; berpesta (-pesta) makan minum<br />

bersuka-ria dsb): hampir setiap minggu<br />

mereka - saja;<br />

- memestakan merayakan (hari lahir dsb)<br />

dng perjamuan makan minum;<br />

mengadakan pesta untuk: ~ hari<br />

perkawinan anaknya;~ anaknya yg baru<br />

saja menjadi dokter<br />

pestaka n 1 kitab primbon (yg berisi<br />

ramalan, mantra, dsb): jika hendak<br />

melakukan pekerjaan yg besar (pesta<br />

perkawinan dsb) dilihatnya - dahulu; 2 kl<br />

pengaruh baik atau buruk (yg ada pd<br />

suatu benda dsb): - keris; ilmu -, pesona;<br />

ilmu guna-guna<br />

pesta pora /pesta pora/ n pesta besar;<br />

1172<br />

berpesta pora 1 berpesta besar; bersuka ria<br />

(makan minum, membagi barang curian,<br />

dsb)<br />

pestisida /péstisida/ n 1 zat beracun untuk<br />

membunuh hama; obat pembasmi hama;<br />

racun hama; 2 Kim senyawa dr berbagai<br />

zat kimia yg terdiri atas insektisida,<br />

fungisida, fumigan, dan rodentisida<br />

pestol /pestol/ à pistol<br />

pesuk n lubang; lekuk (pd topi dsb);<br />

berpesuk-pesuk berlubang-lubang;<br />

berlekuk-lekuk: memakai topi yg ~;<br />

atapnya telah ~,<br />

memesukkan menjadikan pesuk-pesuk<br />

pesut n ikan lumba-Iumba air tawar yg<br />

banyak terdapat di Sungai Mahakam di<br />

Kalimantan, Oreella fluminalis<br />

pet /pet/ n topi (songkok) yg bagian<br />

depannya memakai tutup; cepiau<br />

1 peta n gambar atau lukisan pd kertas dsb<br />

yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai,<br />

gunung, dsb; denah;<br />

- angin peta ygmelukiskan atau<br />

perjalanan angin;<br />

- bagan peta yg hanya melukiskan<br />

bagian-bagian yg penting saja; - bahasa<br />

peta yg menggambarkan daerah<br />

penggunaan bahasa-bahasa tertentu; -<br />

bumi peta yg terutama melukiskan tanah,<br />

pegunungan, dan sungai-sungai; - laut<br />

peta yg khusus melukiskan laut, pulaupulau,<br />

aliran, ombak, dsb; - situasi peta<br />

yg menggambarkan letak bangunanbangunan<br />

(kantor, perumahan penduduk)<br />

satu per satu dsb dr suatu kota, - timbul<br />

peta yg dilukiskan dng tanah liat dsb<br />

sehingga gambarnya sbg keadaan yg<br />

sebenarnya;<br />

memetakan 1 melukiskan;<br />

menggambarkan; wajah kekasihnya dipetakannya<br />

di angan-angannya; 2<br />

menggambar tanah (gunung dsb)<br />

dijadikan peta: sebagian besar daerah itu


elum dipetakan; Pemerintah bermaksud<br />

menyelidiki dan ~ daerah Timor Timur;<br />

terpeta 1 terlukis; tergambar: tanda atau<br />

simbol yg ~ dl sebuah bendera<br />

kebangsaan; 2 sudah dipetakan;<br />

perpetaan mengenai atau yg berhubungan<br />

dg masalah peta;<br />

pemetaan perihal membuat peta: perlu<br />

adanya peningkatan kegiatan pemotretan<br />

dan ~ dr udara<br />

2 peta (= petaan) Jk n gerak-gerik (tangan<br />

dsb) untuk isyarat dsb<br />

petah /petah/ (= - Iidah) a baik dan lancar<br />

tutur katanya; pandai bercakap-cakap<br />

(rnengucapkan kata-kata asing dsb):<br />

penggugat itu ditunjang oleh pengacara<br />

yg – dan fasih;<br />

memetahkan (lidah) rnelatih bercakapcakap<br />

kepetahan perihal petah; kefasihan<br />

berbicara: indah buruknya hikmat kata<br />

tergantung pd - lidah penyalin<br />

petai n pohon yg buahnya berbiji dan<br />

berbau kurang sedap tetapi enak<br />

dimakan, Parha speciosa; menjual -<br />

hampa, pb rnembual; beromong kosong,<br />

sbg - sisa pengait, pb tidak berguna sama<br />

sekali;<br />

- cina kemelandingan; lamtoro, Lencons<br />

glauca<br />

petak Jk, - kadal n perrnainan anak-anak<br />

dng bilah barnbu; - umpat (umpet)<br />

permainan sernbunyi-sernbunyian<br />

kemudian dicari<br />

1 petak /petak/ n 1 bagian ruang yg<br />

bersekat; kotak: ruang perahu itu ada<br />

delapan -; 2 bilik; kamar kecil: rumahnya<br />

disekat-sekat menjadi lima -; 3 piring<br />

(sebidang sawah yg dibatasi oleh pematang):<br />

sawahnya sepuluh -; 4 bedeng<br />

(pematang yg akan ditanami): tanah<br />

ladang itu dijadikan beberapa -;<br />

berpetak(-petak) 1 berkotak-kotak;<br />

1173<br />

berbilik-bilik: di sampingnya berderet<br />

sepanjang bangunan -; rumahnya ~ ; 2<br />

berbidang-bidang (sawah): tidak jauh dr<br />

tempat kami menghampar sawah ~<br />

2 petak /petak/ Jw n belang putih pd dahi<br />

kuda: kuda -, kuda yg dahinya belang<br />

putih<br />

memetak-metak v membagi menjadi<br />

beberapa bidang (petak) dng batas-batas<br />

tertentu<br />

petaka kl n bencana; kecelakaan: mala -,<br />

berbagai-bagai bencana (kecelakaan,<br />

kesengsaraan, dan penderitaan)<br />

petal Jw, rnemetalkan v rnenekankan (Pd):<br />

mantri sedang - kapas pd mata luka<br />

petala kl n lapis; tingkat(an): tujuh - langit;<br />

tujuh - bumi; pucuknya sampai ke<br />

sawang langit dan uratnya menghunjam<br />

ke bumi<br />

petaling n pohon yg kayunya dibuat tiang<br />

rurnah dsb dan buahnya boleh dirnakan,<br />

Ochanostachys amentacea<br />

petam n penutup atau pembalut dahi<br />

rnempelai patarn;<br />

berpetam memakai petam<br />

petamari kl n perahu bertiang satu atau dua<br />

petan n ikan darat, Osteochilus<br />

brachynopterus<br />

1 petang n waktu sesudah tengah hari (kirakira<br />

dr pukul tiga sarnmpai matahari<br />

terbenarn); sore: pukul lima -; besok - (=<br />

besok ~nya), petang yg sesudah hari itu;<br />

- Ahad malam Senin Ahad malam<br />

menjelang hari Senin; - esok sore pd hari<br />

sesudah hari ini; - hari sore;<br />

petang-petang petang; sore (-sore);<br />

memetang-metangkan hari Mk<br />

membuang-buang waktu (dng bercakapcakap<br />

dsb);<br />

pemetang-metangkan hari Mk perintangrintang<br />

waktu; ,


kepetangan 1 kena petang; jangan sampai<br />

~ di tengah jalan; 2 terlalu petang: kalau<br />

jam tujuh ~;<br />

sepetang-petangan selama waktu petang<br />

2 petang, kepetangan kl n 1 mata mata;<br />

spion: beberapa orang ~ dan prajurit<br />

dibunuhnya; 2 kl cerdik; licik; pandai<br />

mengenakan tipu muslihat: ada seorang<br />

prajurit terlalu amat ~ dan saktinya<br />

petantang-petenteng /petantangpetenteng/Jk<br />

a bersikap sangat angkuh<br />

(sombong); berlaga: anak muda itu - dng<br />

menyelipkan pistolnya di pinggangnya<br />

petaran n keris kecil yg dipakai oleh<br />

perempuan<br />

petarang, pukat - n pukat besar yg ditarik<br />

perahu mayang<br />

petarangan n sarang tempat ayam bertelur<br />

petas, petasan n mercon; memasang ~ ,<br />

membakar mercon supaya berbunyi<br />

petek /petek/ n Bioi ikan laut badannya<br />

amat pipih, sisiknya kecil-kecil berkilat,<br />

ada jenis Gazza, Secutor, dan<br />

Leioguathus<br />

petentengan /petentengan/ a Jk 1 bersikap<br />

sangat angkuh (sombong); 2 berlari ke<br />

sana-sini dan ribut seorang diri<br />

peterana kl n bangku (tempat duduk) untuk<br />

orang-orang terhomat (spt raja) atau<br />

mempelai<br />

peterseli /péterséli/ n tanaman perdu, sj<br />

seledri, batangnya berbentuk persegi,<br />

daunnya keriting berwarna hijau muda,<br />

digunakan sbg bumbu dapur dan<br />

penghias masakan; Petroselinum crispum<br />

petes /petes/ Mk a lancar bercakap-cakap<br />

(terutama tt; anak-anak)<br />

- mulut petah lidah<br />

peti n kotak bertutup (dibuat dr kayu, besi,<br />

dsb);<br />

- besi peti yg dibuat dr besi<br />

-jenazah (mayat, mati) peti pajang tempat<br />

mayat yg akan dikuburkan; - kemas peti<br />

1174<br />

yg dipersiapkan untuk diisi barang yg<br />

akan dikirim supaya tidak rusak<br />

- (me )nyanyi (bicara, ngomong) cak<br />

gramafon; -uang peti temp: menyimpan<br />

uang;<br />

berpeti-peti beberapa peti;<br />

memetikan memasukkan data menyimpan<br />

dl peti: minyak- minyak pelumas<br />

dimasukkan ke dl drum, dikalengkan, dan<br />

dipetikan<br />

peti es /peti es/ n 1 peti (kotak)tempat<br />

menyimpan es; 2 peti (kotak) lemari<br />

pendingin;<br />

memetieskan cak mendiamkan (tidak<br />

membicarakan, tidak mengajukan, dsb):<br />

pihak rejim orde lama telah ~ persoalan<br />

penting itu<br />

petia, memetia(kan) ark v memperhatikan<br />

hal anaknya tidak di petia<br />

petik, memetik v 1 mengambil dng<br />

mematahkan tangkainya (bunga, buah,<br />

dsb); ~ bunga mawar; ~ daun teh; 2<br />

mengambil: ~ bola; ~ hasi!; 3 mengutip<br />

sebagian dr karangan dsb; menukil: cerita<br />

ini dipetik dr buku Salah Asuhan; ~<br />

beberapa kalimat salah; 4 membunyikan<br />

(kecapi, gitar, dsb) dng menggamit tali<br />

atau kawat kecapi dsb: sambi!<br />

menceritakan putri-putri cantik, mereka<br />

~ kecapi; banyak juga orang buta yg<br />

pandai ~ kecapi; 5 memijitkan dan<br />

menggesekkan ibu jari dng jari lain<br />

hingga berbunyi: jika ada orang~ jari<br />

dekat sangkar, berbunyilah burung itu; 6<br />

menarik picu (bedil) dng jari; menarik<br />

tali busur dng jari: begitu ia ~ picu<br />

senapannya, peluru meluncur gesit dan<br />

tergeletaklah babi itu; ~ panah;B<br />

menghisap (rokok, cerutu) dng menjepit<br />

rokok itu dng jari: ~ (-metik) cerutunya<br />

dan menghembuskan asap ke udara; 8<br />

memilin kumis dng dua jari;<br />

membelalakkan mata sambil ~ misalnya;


9 menekan knop (tombol) lampu listrik<br />

dsb; ~ lampu listrik;<br />

~ bola melonjak sambil menangkap bola; ~<br />

hasil memungut (mengambil) hasil<br />

memetiki memetik berkali-kali: walaupun<br />

sudah dilarang, terus juga ia ~ bungabungaan<br />

itu;<br />

memetikkan memetik untuk orang lain;<br />

kekasihnya ~ bunga;<br />

terpetik1 hasil memeti; 2 alat untuk<br />

memetik spt picu, (bedil dsb); 3<br />

(=pemetik) cembul (lampu listrik); 4<br />

kutipan; nukilan;<br />

pemetik 1 orang yg memetik; 2 petikan<br />

pemetikan perbuatan (hal dsb) memetik<br />

petikut /petikut/ n rok dalam perempuan<br />

(dipakai sbg pelapis rok luar, biasanya<br />

terbuat dari bahan tipis dan berenda)<br />

petilan Jw n sebagian dr cerita lakon<br />

(pertunjukan) wayang orang dsb<br />

petilasan àtilas<br />

peting, memeting v membersihkan (seratserat<br />

kapas): ~ kapas;<br />

petinggi ark n kepala desa; lurah<br />

petir n kilatan listrik di udara disertai bunyi<br />

gemuruh krn bertemunya awan-awan yg<br />

bermuatan listrik positif (+) dan awan yg<br />

bermuatan listrik negatif (-); geledek;<br />

mata (panah) -, kilat; halilintar; disambar<br />

(ditembak) -, kena listrik petir ;<br />

- tunggal petir yg sangat keras bunyinya,<br />

terdengar dng tiba-tiba;<br />

memetir-metir menggeledek; mendegamdegam:<br />

suara pidatonya ~<br />

petis n makanan yg dibuat dr sari udang,<br />

daging, dsb, berwarna hitam, kental, dan<br />

berbau tajam<br />

petisi n (surat) permohonan resmi kpd<br />

pemerintah: Presiden telah memberi<br />

perhatian atas - yg disampaikan oleh<br />

rakyat Timor Timur<br />

petisiwan n orang yg mengajukan petisi<br />

petitih Mk n peribahasa; pepatah<br />

1175<br />

petogram /pétogram/ n Ling aksara kuno<br />

yg dituliskan pd batu<br />

1 petola, kain -, n kain cindai<br />

petola n 1 tumbuhan menjalar, buahnya spt<br />

mentimun, tetapi pahit rasanya, daun dan<br />

buahnya dapat disayur; Luffacylindrica; 2<br />

pohon petola; 3 buah petola<br />

petopan n temp at bermain judi; penjudian<br />

petor Ipetorl kl n pengawas atau asisten<br />

residen; - kecil kl wakil residen<br />

petrodolar /petrodollar/ n cadangan<br />

moneter yg berlimpah-limpah (dl bentuk<br />

dolar, sbg hasH dr penjualan minyak):<br />

tidak gampang memancing keluarnya - dr<br />

Timur Tengah<br />

petrografi n Filol tulis-menulis pd<br />

permukaan yg keras, msl pd batu<br />

petrolatum /petrolatum/ n zat berminyak<br />

yg tidak mempunyai bau dan rasa, yg<br />

diperoleh dr minyak bumi dan dipakai<br />

untuk membuat salep dsb<br />

petrokimia /petrokimia/ n bahan kimia yg<br />

didapat atau diambil dr petroleum atau<br />

gas alam<br />

petrol Ipetrol/ n minyak bensin; premium<br />

petroleum /pétroleum/ n minyak mentah,<br />

suatu campuran yg sangat kompleks<br />

antara purafini, sikloparafin, dan<br />

hidrokarbon aromatik, mengandung<br />

sedikit belerang dan senyawa nitrogen<br />

dan oksigen, diperkirakan berasal dr sisasisa<br />

tumbuhan dan hewan yg tertimbun dl<br />

tanah berjuta tahun yg lalu<br />

petrologi Ipetrologi/ nGeol ilmu yg<br />

mempelajari batuan<br />

petromaks Ipetromaksl n merk dagang<br />

lampu yg mempergunakan kaos sbg<br />

sumber sinar dan minyak tanah sbg bahan<br />

bakar, dinyalakan dng<br />

bantuan alkohol dan dipompa<br />

petsai /pétsai/ n tanaman sayuran yg<br />

mempunyai daun berwarna hijau lebar,<br />

berurat daun warna putih, mempunyai


unga yg berwarna kekuningan, dapat<br />

disayur; Brassica chinensis<br />

petuah n 1 keputusan atau pendapat multi<br />

(tt masalah agama Islam); fatwa; 2<br />

nasihat orang ahli; pelajaran (nasihat) yg<br />

baik dl pertemuan itu diharapkan nasihat<br />

dan - dr orang-orang tua;<br />

berpetuah memberi petuah (nasihat);<br />

memetuahkan 1 memberikan petuah;<br />

menasihatkan; menganjurkan<br />

petuk Jw n surat kecil (tanda terima dsb)<br />

peturum, harimau -, n harimau kumbang<br />

petus n petir; sbg - tunggal, sangat<br />

mengejutkan; - tunggal petir tunggal<br />

petut ark a lumpuh<br />

pewaka n makhluk halus yg jahat (tinggal<br />

di pohon kayu)<br />

pewat /pewat/ n (per)beda(an): banyak -<br />

kesaksiannya dahulu dng sekarang<br />

peyek /peyek/ Jw n cak kerupuk yg sudah<br />

digoreng dibuat dr tepung dan dicampur<br />

kacang atau ikan teri; rempeyek<br />

peyorasi /péyorasi/ n perubahan makna yg<br />

mengakibatkan sebuah ungkapan<br />

menggambarkan sesuatu yg lebih tidak<br />

enak, tidak baik<br />

peyot /peyot/ a peok; peot<br />

1 pi Cn n 1 taruhan di perjudian; 2<br />

permainan judi dg taruhan yg dibayar<br />

belakangan: main -, berjudi dng taruhan<br />

yg dibayar belakangan<br />

2 pi Cn n kura-kura kecil di sungai; bulus<br />

piadan kl n bidak; pion<br />

2 plafon n batas tertinggi (biaya, kredit, dsb)<br />

yg disediakan; pagu: Pemerintah belum<br />

mengumumkan kredit nasional yg baru;<br />

diharapkan - subsidi pusat lewat Propinsi<br />

Bali akan meningkat<br />

piagam n 1 surat (tulisan pd batu, tembaga,<br />

dsb) resmi yg berisi pernyataan<br />

pemberian hak, tanah, dsb: piagampiagam<br />

banyak mengingatkan bukti-bukti<br />

sejarah masa lalu; 2 surat (tulisan) resmi<br />

1176<br />

yg berisi pernyataan dan peneguhan<br />

rnengenai suatu hal: - penyerahan<br />

kedaulatan; - Jakarta; 3 ark ijazah;<br />

diploma: Ketua PMI menyerahkan -<br />

penghargaan kpd donor darah;<br />

memiagamkan menetapkan sesuatu dl<br />

piagam: tidak menyalahi pasal-pasal yg<br />

telah dipiagamkan oleh negara<br />

piagam n 1 surat resmi atau tulisan pada<br />

kertas, batu, tembaga, atau kain yg berisi<br />

pernyataan pemberian hak, tanah, dsb<br />

atau berisi pernyataan dan peneguhan<br />

mengenai suatu hal: dia mendapat —<br />

penghargaan atas prestasinya menjadi<br />

siswa teladan; 2 ijazah; diploma: kepala<br />

sekolah menyerahkan — kpd siswa yg<br />

lulus<br />

piah, rempah -, n berbagai jenis rempah<br />

piak a geliat (tt papan dsb); piat<br />

pial n cuping merah pd dagu atau telinga<br />

ayam dsb<br />

piala n 1 gelas berkaki dibuat dr emas,<br />

perak, dsb untuk tempat minum raja-raja<br />

dan orang-orang besar; 2 gelas berkaki,<br />

kadang - kadang bertelinga dibuat dr<br />

emas, perak, dsb untuk hadiah para<br />

pemenang perlombaan;<br />

- bergilir Olr piala yg diperebutkan dl<br />

pertandingan yg diadakan setahun sekali<br />

atau lebih dan diberikan secara bergilir<br />

kepada pemenang<br />

pialang n perantara dl kegiatan jual beli;<br />

makelar; berpialang, memialangkan<br />

membeli atau menjual dng perantaraan<br />

agen atau makelar<br />

pialing n burung serindit<br />

pialu, demam (ke) pialu, n penyakit demam<br />

dng pening<br />

piama n pakaian yg digunakan di rumah<br />

atau untuk tidur, biasanya dibuat dr kain<br />

tipis; berpiama memakai atau mengenakan<br />

pakaian piama


piama n pakaian, biasanya terdiri atas dua<br />

potong, longgar, digunakan di rumah atau<br />

untuk tidur<br />

piang ark n penganan yg dibuat dr ketan;<br />

memiang memasak piang<br />

pianggang n belalang kecil yg merusak<br />

padi; cenangau; walang sangit<br />

pianggu n pohon, ada beberapa macam, spt<br />

- pematang, Horsfielda valida, - pipit,<br />

Knema laurina, dsb<br />

pianis n pemain piano<br />

piano n 1 alat musik berdawai baja, yg<br />

dibunyikan dng memukulkan palu-paluan<br />

pd dawai itu dan dimainkan dng menekan<br />

tutsnya; 2 lembut (tt lagu yg harus<br />

dimainkan dng lembut)<br />

piantan ark n 1 waktu tertentu yg biasanya<br />

terjadi sesuatu; 2 sehari semalam (24<br />

jam); - demam waktu yg biasanya<br />

demam timbul<br />

piara v pelihara; anak -, anak yg dipelihara<br />

sejak kecil (bukan anak sendiri);<br />

memiara memelihara: ~ ayam; ~kumis;<br />

piaraan 1 sesuatu yg dipelihara (spt<br />

ayam, kambing); 2 (= bini~) istri tidak<br />

sah; gundik<br />

piarit n serampang (seruit) yg bermata dua;<br />

lurus bagai -, pb kelihatannya baik, tetapi<br />

hatinya jahat<br />

pias ark n 1 lajur tikar mengkuang dsb yg<br />

mendatar dan dijahit menjadi layar; 2<br />

lajur; jalur: permukaan bumi dibagi atas<br />

24 - dr utara ke selatan, tiap - 15 derajat<br />

piaster n nama mata uang Vietnam Selatan<br />

plastis a 1 bersifat mudah dibentuk<br />

(diwujudkan menjadi benda yg lain dsb):<br />

seni -, seni rupa (spt membuat patung<br />

dsb); 2 dilukiskan atau melukiskan sbg<br />

berwujud (benar-benar terjadi dsb): cerita<br />

itu sangat -; ungkapan-ungkapan yg -<br />

plastometer /plastométer/ n Kim 1 alat<br />

untuk mengukur kekerasan karet dng<br />

menentukan dalamnya tusukan suatu<br />

1177<br />

jasad keras; 2 rekaan untuk mengukur<br />

keplastisan bahan dng menentukan waktu<br />

alirannya melalui pertambahan berturutturut<br />

jarak suatu pipa rambut<br />

plastron n 1 pelat besi untuk melindungi<br />

badan dl peperangan zaman dahulu; 2<br />

kain tebal yg dipakai untuk melindungi<br />

dada, pinggang, dan telapak tangan dl<br />

permainan anggar<br />

1 piat a erot; piuh, bengkok (tidak lurus,<br />

miring, dsb): tiang rumahnya sudah -;<br />

memiat (talinya) memilin (talinya)<br />

2 piat, piat-piut n anak cucu (keturunan yg<br />

sudah jauh)<br />

platina n nama logam mulia yg putih<br />

warnanya (lazim disebut juga emas<br />

putih): banyak digunakan jarum - atau<br />

emas<br />

plato n Geol dataran tinggi: pd tanjakan<br />

tajam naik ke - Dieng, sopir akan melihat<br />

ke kaca $pion, kalau-kalau ada<br />

kendaraan yg datang dr atas<br />

platonis a, cinta -, percintaan atas dasar<br />

persamaan pikiran bukan krn soal-soal<br />

seks; hubungan cinta antara dua orang, yg<br />

perasaan birahi telah diatasi atau disublimasikan<br />

piatu n orang yg ditinggal mati oleh ibubapak:<br />

sejak umur sepuluh tahun dia<br />

seorang anak —<br />

piawai Mk a 1 pandai; cakap: yg menjadi<br />

juru bicara kedua belah pihak benarbenar<br />

orang pilihan yg sama-sama galir<br />

dan -; ahli-ahli militer yg -; 2 betul (tt<br />

anak timbangan); adil; bungkal yg -, anak<br />

timbangan yg betul; 3 ki pertimbangan<br />

(putusan) yg adil<br />

1 pica Mk a meleng; (= terpica), lengah;<br />

lalai: pikirannya agak~;<br />

memicakan melengahkan; melalaikan<br />

picah beling n tumbuhan yg daun nya<br />

dipakai untuk obat kencing batu dsb,<br />

Strobilanthea criapus


pici n kopiah; songkok<br />

picik a 1 sempit; tidak lebar (luas): jurang<br />

yg - lagi dalam; 2 tidak luas (tt<br />

pandangan, pengetahuan, penghidupan,<br />

dsb): pandangannya sangat -; orang yg -<br />

pengetahuannya; 3 Jk hemat: - memakai<br />

uangnya; memicikkan menyempitkan<br />

(dl berbagai arti);<br />

kepicikan 1 kesempitan; 2 kekurangan<br />

(uang dsb): bagaimana saya dapat<br />

menolongmu, saya sendiri ~ belanja; 3<br />

kekurangan pengetahuan dsb<br />

picing Mk, berpicing v memejamkan mata:<br />

ia ~ seakan-akan ada yg dipikirkannya;<br />

memicingkan memejamkan (mata); tidur:<br />

semalam-malaman aku tak dapat ~<br />

mataku sedikit pun; terpicing<br />

terpejamkan (matanya); tertidur: krn<br />

lelahnya mataku ~ dl bis;<br />

sepicing sekejap; terpejam sebentar: belum<br />

tertidur ~ pun, tidak tidur sekejap pun<br />

1 picis n uang yg bernilai sepuluh sen; ketip;<br />

picisan uang ketip; roman -, cak roman yg<br />

rendah mutunya (asalnya roman yg<br />

harganya sepicis); bandit ~, bandit kecil<br />

(maksudnya barang-barang yg dicurinya<br />

terbatas kpd barang-barang yg kecil atau<br />

murah harganya);<br />

sepicis seketip; sepuluh sen<br />

2 picis, picisan n tumbuhan jenis paku,<br />

Cyclophorus nummularifolius dan<br />

Drymoglossum heterophy!um<br />

picit, memicit v memijit; memijat;<br />

memencet: - bel, membunyikan bel; -<br />

rakyat, ki memeras rakyat;<br />

terpicit 1 terpijit; terpijat; terurut; 2<br />

tertekan;<br />

picitan 1 pijitan;'pijatan; urutan; 2 tekanan<br />

pico Mk a lengah; terpico terlengah<br />

picu n bagian atas pelatuk (pd pistol)<br />

pidada à berembang<br />

pidana n kejahatan spt pembunuhan,<br />

perampokan, atau korupsi; kriminal;<br />

1178<br />

terpidana 1 v dikenai hukuman; 2 n orang<br />

yg dikenai hukuman<br />

pidato n 1 pengungkapan pikiran dl bentuk<br />

kata-kata yg ditujukan kpd orang banyak;<br />

2 teks atau naskah yg disiapkan untuk<br />

diucapkan di depan khalayak: — politisi<br />

sangat memukau simpatisannya;<br />

berpidato mengucapkan (membacakan)<br />

pidato;<br />

memidatokan menguraikan (mengatakan)<br />

di pidato: ~ hal-hal yg sudah sering<br />

ditulis orang di surat kabar atau pun<br />

majalah<br />

berpidato v mengucapkan pidato<br />

pemidatoan n proses, cara, perbuatan<br />

memidatokan<br />

pidem Als v berputar cepat sekali sehingga<br />

tampak diam tidak bergerak<br />

pidi Jk, memidi v mengarahkan (kelereng<br />

dsb) ke sesuatu; membidik; menuju<br />

plebisit /plébisit/ n pemungutan suara<br />

umum di suatu daerah untuk menentukan<br />

status daerah itu<br />

pleistosen /pléistosen/ n Geol 1 bagian<br />

awal dr zaman kuartir; 2 batu-batuan yg<br />

berasal dr zaman itu<br />

pleno /pléno/, rapat (sidang) n rapat<br />

(sidang) lengkap (dr segenap anggota):<br />

hasil perumusan panitia ini nanti masih<br />

akan dibawa ke sidong -<br />

pienometer /pienometer/ n pesawat untuk<br />

menentukan sampai di mana zat-zat yg<br />

sukar didapatkan itu dapat dimanfaatkan<br />

piezokimia /piezokimia/ n Kim kajian tt<br />

reaksi-reaksi kimia dng tekanan tinggi<br />

piezokimia /piézokimia/ n cabang kimia yg<br />

mempelajari reaksi kimia pd tekanan<br />

tinggi<br />

pigmen /pigmen/ n (zat) warna di jaringan<br />

tubuh manusia, binatang, dan tumbuhtumbuhan<br />

(spt pd kulit, rambut pd<br />

manusia dan pd daun, bunga, dsb pd<br />

tumbuh-tumbuhan)


pigmentasi /pigmentasi/ n pembentukan<br />

pigmen; kejadian pigmen: sinar matahari<br />

dapat menyebabkan<br />

pigura n gambar atau lukisan berbingkai<br />

pihak n 1 sisi (yg sebelah); bagian:- atas; -<br />

bawah, - kanan; - kiri; 2 arah; jurusan:<br />

seakan-akan angin datang dr segala -; 3<br />

satu dr dua golongan (partai, orang) yg<br />

bertentangan atau berlawanan (dl perang,<br />

permainan, politik perjanjian, dsb): dl<br />

perang ini - yg menang dan - yg kalah<br />

sama-sama menderita kerusakan; saya<br />

yakin bahwa Tuhan akan melindungi - yg<br />

benar; Inggri-Perancis di satu - dan<br />

Mesir di lain -; kedua (belah) -, keduaduanya<br />

(tt dua golongan atau dua orang<br />

yg bertentangan); 4 (pd -) ark dl hal;<br />

mengenai: pd - agama, mereka itu<br />

bersikap netral; 5 orang-orang yg<br />

termasuk di satu lingkungan dan<br />

kepentingan; kalangan: lurah melaporkan<br />

hal tes kpd - berwajib; - kejaksaan belum<br />

mengetahui tt ditangkapnya seorang<br />

anggota DPR; 6 orang; golongan: usaha<br />

mulia itu perlu uluran tangan semua-; -<br />

kedua (dl perjanjian) orang yg kedua<br />

(disebutkan atau die antumkan setelah<br />

pihak kesatu); - kesatu (pertama) (dl<br />

perjanjian) orang yg pertama (disebut<br />

atau dieantumkan lebih dahulu); - ketiga<br />

1 (dl perjanjian) orang lain yg tidak ikut<br />

serta dl perjanjian; 2 bangsa atau negara<br />

lain dsb yg tidak berpihak dl persengketaan<br />

(peperangan dsb); - lawan<br />

golongan (partai, orang-orang) yg<br />

termasuk dl lawan kita; - sana golongan<br />

(partai, orang-orang) yg termasuk<br />

dllawan kita; - sini golongan - (partai,<br />

orang-orang) yg termasuk dl kawan kita;<br />

berpihak, memihak (~ kpd) mengikut<br />

(memilih) salah satu pihak: saya tidak<br />

akan pergi ~ kpd siapa pun; tidak ~<br />

1179<br />

sebelah, berdiri sarna tengah (tidak berat<br />

sebelah);<br />

berpihak-pihak berpisah-pisah menjadi<br />

beberapa pihak;<br />

memihakkan 1 menceraikan (memisahkan)<br />

jadi beberapa pihak; 2<br />

menyisikan; menyampingkan; 3<br />

memasukkan di salah satu pihak;<br />

sepihak satu sisi; sebelah; sebelah pihak:<br />

pembatalon ~, pembatalan (perjanjian<br />

dsb) dr satu pihak (unilateral): karyawan<br />

yg diperhentikan secara ~ menuntut ganti<br />

rugi<br />

pijah, pemijahan n pembiakan ikan:<br />

daerah ~ ikan di Selat Malaka akan<br />

rusak oleh pengotoran minyak mentah<br />

pijak, pijak-pijak n injak-injak (perkakas<br />

yg biasa diinjak spt pd alat tenun, pedal,<br />

sanggurdi);<br />

- berpijak 1 kakinya bertumpu (Pd);<br />

berjejak (di); berdiri (di): seakan-akan<br />

tidak ~ -di tanah; tempatku ~, tempatku<br />

berdiri (berdoa); 2 berpedoman; berdasar<br />

sendratari Ramayana masih ~ pd unsurunsur<br />

tari daerah;<br />

- memijak menaruh kaki di; menginjak: ia<br />

- dahan kering itu hingga patah;<br />

~ kepala (orang) sangat menghinakan<br />

orang;<br />

memijakkan menumpukan kaki (di);<br />

menginjakkan kaki (di);<br />

~ tanah upacara ketika anak mula-mula<br />

menginjak tanah; turun tanah;<br />

terpijak tidak sengaja dipijak: belalang itu<br />

- oleh kuda; kakinya yg sakit itu - oleh<br />

temannya; ~ bayang-bayang, waktu<br />

pukul 1200 tengah hari; tepat waktu<br />

tengah hari;<br />

terpijak-pijak terinjak-injak;<br />

pijakan perbuatan memijak; injakan:<br />

kedengaran bunyi - berat di lantai;<br />

pemijak 1 orang yg memijak; 2 alat untuk<br />

memijak;


~ tanah turun tanah (yg memijakkan kaki<br />

ke tanah)<br />

1 pijar a 1 merah kekuning-kuningan<br />

menyala krn terbakar (tt logam); 2<br />

pecahan logam (besi dsb) yg menyala;<br />

besi -, -besi yg merah menyala dan<br />

berpecah-pecah (ketika ditempa); lampu -<br />

, lampu istrik (berisi kawat menyala); -<br />

lampu mulai suram, nyala lampu mulai<br />

suram; menangis -, menangls sekeras-kerasnya;<br />

berpijar Kim memancarkan kalor atau<br />

cahaya, atau keduanya krn bersuhu<br />

tinggi, suhu tinggi ini dicapai misalnya<br />

krn arus listrik mengalir pd kawat halus;<br />

berpijar-pijar berapi-api spt pijar: apa<br />

mulanya kunang-kunang itu ekornya ~<br />

waktu malam;<br />

memijar menjadi (ber)pijar: lamakelamaan<br />

besi yg dibakar itu mulai ~ ;<br />

memijarkan membakar untuk menjadikan<br />

(ber)pijar: - besi<br />

2 pijar (= pijar-pijar) n damar untuk<br />

meluluhkan patri<br />

1 pijat v pijit; picit; panti -, rumah tempat<br />

orang dipijat atau dipijit-pijit;<br />

memijat menekan-nekan (tubuh dsb) untuk<br />

menghilangkan rasa capai dsb; memijit;<br />

memicit<br />

2 pijat, pijat-pijat n kutu busuk; kepinding;<br />

bangsat; krn - mati tuma, pb mendapat<br />

(ke)celaka(an) krn berteman dng orang<br />

jahat atau krn kesalahan orang lain; -<br />

menjadi kura-kura, pb orang hina<br />

(bodoh) menjadi orang besar<br />

pijin n pemakaian dua bahasa atau lebih yg<br />

dipermudah sbg alat komunikasi antara<br />

pendatang dng penduduk asli (spt pijin<br />

lnggris di Cina, pijin Inggris di Papua<br />

Nugini)<br />

pijit v urut: - untuk memperbaiki atat;<br />

tukang -, tukang urut;<br />

1180<br />

memijit 1 menekankan dng jari; memecal;<br />

memencet: ~ bisul; 2 (= memijit-mijit),<br />

mengurut (badan dsb): si Dul memijit-mijit<br />

kepala ibunya yg sakit;<br />

terpijit 1 terurut; 2 terpecal; terpencet<br />

1 pikat n lalat besar yg suka mengerumuni<br />

kuda atau kerbau dan mengisap darahnya:<br />

pening -, agak pening sedikit; spt -<br />

kehilangan mata, pb bingung tak keruan;<br />

kehilangan akal<br />

2 pikat, memikat v 1 menangkap burung<br />

dng burung yg jinak sbg penarik: ~<br />

burung perkutut; 2 memancing (musuh<br />

dsb); menarik hati (penonton, pembeli,<br />

dsb): tembakan itu hanya untuk ~<br />

gerambolan yg bersembunyi di situ;<br />

selama dua minggu penyanyi merangkap<br />

pelawak itu mampu ~ penonton; 3 (~<br />

hati) membujuk-bujuk dan menarik-narik<br />

hati: banyak wanita yg ~ hatinya<br />

terpikat 1 kena pikat; 2 tertarik (hatinya):<br />

~ oleh suasana halus di rumah itu;<br />

hatinya ~ oleh gadis cantik itu, jatuh<br />

cinta kpd; pikatan burung dsb yg sudah<br />

dipikat; hasil memikat: burung ~;<br />

pemikat 1 orang yg memikat; 2 burung yg<br />

dipakai untuk memikat; 3 benda yg<br />

dipakai untuk memikat;<br />

~ hati penarik hati<br />

1 pikau, berpikauan v berteriak-teriak tak<br />

karuan (krn takut dsb);<br />

terpikau-pikau kebingungan dan<br />

berteriak-teriak tak karuan: anak kecil itu<br />

~ melihat ular sebesar itu<br />

2 pikau n burung puyuh<br />

pike /pike/ kain - n kain cita yg halus<br />

piket /pikét/ n orang, kelompok, atau regu<br />

yg melakukan tugas jaga siang atau<br />

malam hari (biasanya di kesatuan militer,<br />

rumah sakit, atau kantor)<br />

memikirkan v 1 mencari upaya untuk<br />

menyelesaikan sesuatu dng menggunakan<br />

akal budi; mempertimbangkan;


merenungkan: rasanya tidak ada<br />

gunanya kita ~ perkara itu lagi; 2<br />

mengingat akan; menyenangkan (diri<br />

dsb); mengutamakan (diri dsb): jangan<br />

hanya ~ makan, tetapi pikirkan juga<br />

pendidikannya; 4 memperhatikan;<br />

memperdulikan; mengindahkan: pejabat<br />

itu tidak ~ kritik dan protes yg<br />

dilancarkan para demonstran;<br />

pikiran n 1 hasil berpikir (memikirkan):<br />

saya tidak dapat menangkap ~ filosuf itu;<br />

2 akal; ingatan; 3 akal (dl arti daya<br />

upaya): mendapat ~; 4 angan-angan; gagasan:<br />

~ baru; 5 niat; maksud: tidak ada<br />

~ akan berhenti bersekolah<br />

pikmen /pikmen/ --> pigmen<br />

piknik v bepergian ke suatu tempat di luar<br />

kota untuk bersenang-senang dng<br />

membawa bekal makanan dsb;<br />

bertamasya: anak kelas tiga — ke<br />

Borobudur<br />

piknometer /piknometer/ n alat untuk<br />

mengukur kepadatan cairan dan benda<br />

padat, berbentuk bejana dng volume<br />

tertentu<br />

piko- num satu per seribu miliar<br />

pikofarad n Fis satuan kapasitans sebesar<br />

10 -12 farad atau seperjuta mikrofarad<br />

pikolo n suling kecil<br />

piktograf n pesan atau berita dl bentuk<br />

gambar atau simbol yg digunakan<br />

manusia zaman purbakala<br />

piktografi n sistem aksara yg mempergunakan<br />

piktogram<br />

piktogram n aksara yg berupa gambar<br />

untuk mengungkapkan amanat tertentu<br />

msl tanda lalu lintas<br />

piku akr n pemimpin kurcaci (pemimpin<br />

pandu kecil)<br />

pikul n 1 beban yg digandar (dibawa dng<br />

pikulan yg ditaruh di atas bahu): membeli<br />

se- air minum; 2 cak ukuran berat (= 62,5<br />

1181<br />

kg): hasil panennya tahun ini hanya 500 -<br />

padi;<br />

berpikul-pikul beberapa pikul;<br />

memikul 1 membawa barang dng<br />

menggantungkannya di tongkat (pikulan)<br />

yg ditaruh di atas bahu; menggandar:<br />

siapa yg akan ~ padi ini; 2 ki<br />

menanggung: kita sekalian yg akan ~<br />

ongkosnya; tangan menetak (mencecang)<br />

bahu ~, pb harus berani menanggung<br />

kesalahan yg telah diperbuat;<br />

memikulkan 1 memikul sesuatu untuk<br />

orang lain: ~ neneknya air dua ember; 2<br />

meletakkan di pundak supaya dipikul: dia<br />

bersikeras ~ barang itu ke atas pundaknya;<br />

3 membebankan; menyuruh<br />

menanggung; menyerahkan (tanggung<br />

jawab, kewajiban, dsb) kpd: ketua<br />

menghendtzki agar semua anggota ~<br />

beban tugas yg berimbang;<br />

pikulan 1 sebatang kayu dsb untuk<br />

memikul: ~ pedagang rambutan itu<br />

dibuat dr bambu; 2 beban (muatan) yg<br />

dipikul: dia sebentar-sebentar berhenti<br />

krn ~ nya berat;<br />

pemikul 1 orang yg memikul; 2 alat untuk<br />

memikul<br />

pikun a 1 Psi kelainan tingkah laku (sering<br />

lupa dsb) yg biasa terjadi pd orang yg<br />

sudah lanjut usianya; 2 ki tidak normal<br />

krn sudah lama (mesin, perkakas, dsb):<br />

alat pencatat gempa yg sudah - krn<br />

tuanya<br />

pil n 1 kemasan obat dl bentuk butiran kecil<br />

padat; gentel; tablet; 2 obat yg dibentuk<br />

spt butiran kecil padat; - pahit ki<br />

kekalahan yg menyolok; kerugian;<br />

kekecewaan: semangat tanpa kelincahan<br />

dan keuletan membuat kesebelasan itu<br />

menelan pahit terus-menerus<br />

pilak kl a bangsat; terkutuk<br />

pilar n 1 tiang penguat (dr batu, beton,<br />

dsb): sebuah monumen yg terdiri dr lima


- berdiri dng megahnya; 2 ki dasar (yg<br />

pokok); induk: disederhanakan menjadi 7<br />

organisasi<br />

pilas Mk n ayam sabung yg paruh dan<br />

kukunya hitam (bulunya kuning<br />

berbintikbintik hitam)<br />

pilaster n tiang rumah semu yg menjorok<br />

sedikit dr tembok<br />

pilau ark n perahu<br />

pilek Jw n sakit (demam) dng banyak<br />

mengeluarkan ingus (biasanya disertai<br />

batuk-batuk kecil); selesma<br />

pilih, memilih v 1 menentukan (mengambil<br />

dsb) apa-apa yg disukai; 2 mencari atau<br />

memisah-misahkan mana yg baik (besar,<br />

kecil, dsb): pekerjaannya ~ barang yg layak<br />

diekspor;<br />

memilih-milih v 1 terlalu menginginkan<br />

sesuatu sesuai dng keinginan; 2<br />

terlampau teliti memilihnya sehingga<br />

sukar mendapat yg cocok: lama benar ia<br />

~ barang di mal;<br />

memilihkan v memilih untuk orang lain:<br />

saya ~ warna yg cocok untuk adik;<br />

pilih-pilih v 1 pilih; 2 berpilih-pilih;<br />

memilih-milih;<br />

berpilih-pilih 1 v memilih dng amat teliti<br />

(tidak sembarang dan sudah didapat;<br />

sedikit saja (yg); tidak sembarang orang;<br />

terpilih v (sudah) dipilih: adik ~ menjadi<br />

kapten sepak bola untuk kedua kalinya;<br />

tidak sengaja memilih;<br />

pilihan n 1 yg dipilih atau hasil memilih; 2<br />

yg terpilih (terbaik, terkemuka, dsb): yg<br />

diundang dl rapat itu hanya orang-orang<br />

~; 3 jalan, upaya dsb yg dapat dilakukan:<br />

tidak ada lagi ~ lain, kita harus pergi<br />

sekarang;<br />

pemilih n 1 orang yg memilih: sebagian ~<br />

di Surabaya belum terdaftar; 2 orang yg<br />

terlampau tuntutannya): ah, ~ benar anak<br />

itu; 3 alat untuk memilih: dewasa ini<br />

telah ditemukan mesin ~ bibit padi;<br />

1182<br />

pemilihan n proses, cara, perbuatan<br />

memilih: ~ Ketua Rw di lingkungannya<br />

berjalan dng tertib dan demokratis;<br />

~ langsung pemilihan (anggota DPR dsb)<br />

langsung oleh rakyat; ~ umum pemilihan<br />

yg dilakukan serentak oleh seluruh rakyat<br />

suatu negara untuk memilih wakil rakyat<br />

dsb<br />

pilin n pintal, spiral: kawat itu dibalutkan<br />

sbg —;<br />

berpilin 1 v dl keadaan dipilin (dibelit): tali<br />

itu ~ tiga; 2 mempunyai pilin: rambut<br />

anak kecil itu ~;<br />

berpilin-pilin v 1 berlekuk (berpiuh-piuh)<br />

dipilin (tt batang kayu dsb): akar pohon<br />

itu ~ baik untuk dibuat hiasan; 2<br />

mempunyai pilin; 2 mempunyai pilin;<br />

memilin v 1 memulas atau memintal (dua<br />

atau tiga utus benang, tali, dsb) dng jari,<br />

telapak tangan dsb: ~ benang; 2 rasa sakit<br />

pd perut spt dipijat dan diputar; mulas:<br />

perutnya ~ krn terlalu banyak makan<br />

sambal; 3 menjepit dng jari lalu diputar<br />

(dipulas):<br />

memilin-milin v 1 memelintir (tt tali,<br />

kumis, dsb): penjahat tua itu ~ kumisnya;<br />

2 melilit-lilit (tt sakit perut);<br />

pilin-memilin v saling memilin: kedua<br />

pegulat itu bergulingan, ~;<br />

pilinan n hasil memilin atau yg dipilin;<br />

pemilinan n proses, cara, perbuatan<br />

memilin<br />

pilis n 1 obat (berwarna agak hitam) yg<br />

dipalitkan atau dilekatkan di dahi (di<br />

pelipis); 2 garis silang di dahi untuk<br />

menangkal penyakit (berdasarkan<br />

kepercayaan);<br />

berpilis memakai pilis: dahi perempuan yg<br />

baru melahirkan itu ~;<br />

memilis memalit (dng pilis dsb)<br />

pilon Jk a tidak tahu apa-apa; tidak tahumenahu;<br />

bodoh: berlagak -, pura-pura<br />

tidak tahu; pura-pura bodoh


pilong Jw a buta<br />

pilorus n Anat pembukaan lambung<br />

sebelah bawah yg menghubungkan<br />

lambung dng duodenum<br />

pilot n pengemudi pesawat terbang;<br />

penerbang;<br />

memiloti mengemudikan pesawat terbang:<br />

orang-orang sipil yg~ pesawat<br />

pengangkut C-130 kepunyaan Angkatan<br />

Udara Amerikaterus mengangkut muatan<br />

amunisi dan bahan bakar<br />

pilu a 1 berasa sangat terharu (rawan)<br />

hatinya: - hatiku mendengar cerita<br />

perjuangan anak itu; 2 berasa sedih<br />

hatinya: - rasa hatiku, bagai diiris dng<br />

sembilu; memberi - hati, menyedihkan<br />

(merawankan, mengharukan) hati;<br />

berpilu bersedih; adinda jangan ~ rawan,<br />

kakanda menjadi hamba bangsawan;<br />

memilukan 1 merawankan (mengharukan)<br />

hati; terdengar rintih tangis yg sangat ~<br />

hati; 2 menyedihkan; penderitaan rakyat<br />

di sana benar-benar ~ hati;<br />

kepiluan 1 perihal pilu; kesedihan hati:<br />

kesakitan dan ~ hati ditanggungnya dng<br />

sabar; 2 (= kepilu-piluan) merasa pilu<br />

(sedih dsb)<br />

pilus n makanan (kue) yg dibuat dr tepung<br />

beras yg digoreng<br />

kepemimpinan cara memimpin; perihal<br />

memimpin: mahasiswa tetap mendukung<br />

cara ~ nasional Presiden<br />

pimpin, berpimpin v (dl keadaan)<br />

dibimbing; dituntut: orang buta itu<br />

datang ~;<br />

memimpin v 1 memegang tangan<br />

seseorang sambil berjalan (untuk<br />

menuntun, menunjukkan jalan, dsb);<br />

membimbing: ia berjalan sambil<br />

~anaknya; 2 mengetuai atau mengepalai<br />

(rapat, perkumpulan, dsb): ia diserahi<br />

tugas ~ rapat itu; 3 memandu: mualim ~<br />

1183<br />

kapal asing itu masuk ke pelabuhan; 4<br />

memenangkan paling banyak: <strong>Indonesia</strong><br />

~ kejuaraan bulu tangkis pelajar<br />

Internasional; 5 melatih (mendidik,<br />

mengajar, dsb); supaya dapat<br />

mengerjakan sendiri: ia ditugasi<br />

atasannya untuk ~ calon pegawai negeri;<br />

terpimpin v (dapat) dipimpin; terkendali;<br />

pimpinan n hasil memimpin; bimbingan;<br />

tuntutan: berkat ~nya, sekolahan itu<br />

mendapat berbagai penghargaan;<br />

pemimpin n 1 orang yg memimpin: ia<br />

ditunjuk menjadi ~ organisasi siswa; 2<br />

petunjuk; buku petunjuk (pedoman):<br />

buku ~ telepon;<br />

kepemimpinan n perihal pemimpin; cara<br />

memimpin: dl pelatihan itu diberikan<br />

juga menteri ~<br />

pimping n gelagah yg batangnya berongga,<br />

dipakai untuk joran, tangkai pena, dsb,<br />

Themeda gigantea; sbg - di lereng, pb<br />

tidak tetap pendiriannya<br />

pinak, anak -, anak cucu; keturunan;<br />

beranak pinak, beranak cucu;<br />

berketurunan; penak<br />

1 pinang n palem yg buahnya dipakai untuk<br />

kawan makan sirih dsb, Areca catecku;<br />

spt - dibelah dua, (dua orang yg) serupa<br />

benar; - pulang ke tampuk, pb sudah pd<br />

tempatnya; sudah cocok; - tua merah<br />

ekor, pb Mk perempuan yg sudah tua<br />

tetapi tingkah lakunya spt gadis; darah<br />

baru setampuk -, pb masih muda sekali<br />

(belum banyak pengalaman);<br />

-jerkat pinang yg masih muda (dimakan<br />

dng sirih); - masak 1 buah pinang yg<br />

sudah tua; 2 warna kuning kemerahmerahan;<br />

ya pinang yg batangnya merah;<br />

- sebatang ki tidak bersanak saudara<br />

pinang, meminang v 1 melamar anak<br />

perempuan (supaya menjadi istrinya):<br />

sejak Emi menjadi janda, telah dua orang<br />

pria ~ nya; 2 ki melamar (pekerjaan dsb):


kabarnya lebih dr seratus orang yg ~<br />

pekerjaan itu;<br />

peminang n 1 orang yg meminang: ~ gadis<br />

itu masih ada hubungannya dng keluarga<br />

ningrat; 2 lamaran (pekerjaan);<br />

peminangan n perbuatan, cara meminang:<br />

~ calon istrinya sudah dilakukan<br />

keluarganya;<br />

pinangan n 1 permintaan hendak<br />

memperistri: ~nya ditolak oleh orang tua<br />

gadis itu krn belum bekerja; 2 pelamar<br />

(pekerjaan dsb);<br />

1 pina-pina n tanaman menjalar yg dapat<br />

dimakan (sbg sayuran), Pteroeoeeus<br />

corniculatus<br />

2 pina-pina n siput<br />

pinar, - emas kl adv bersulam atau dihiasi<br />

emas atau benang emas<br />

pinas --> penes<br />

pemincangan membuat jadi pincang: ~<br />

berita terjadi apabila wartawan<br />

menambahkan bahan yg tidak sesuai dng<br />

kenyataan<br />

2 pincang Jk, sepincang adv satu setengah<br />

sen<br />

pincang a 1 timpang kakinya atau timpang<br />

jalannya krn pembawaan sejak lahir, krn<br />

terkilir, kena beling, dsb: anak itu<br />

berjalan — krn terjatuh dr motor; 2 tidak<br />

seimbang; tidak sebanding; ada<br />

kurangnya atau ada cacatnya; tidak<br />

sebagaimana mestinya: pembangunan di<br />

<strong>Indonesia</strong> bagian timur terasa — jika dibandingkan<br />

dng pembangunan di<br />

<strong>Indonesia</strong> bagian barat; 3 tidak tetap<br />

peraturan bunyinya atau jalannya (pada<br />

arloji, mesin mobil, dsb): suara mesin<br />

motornya masih terdengar —;<br />

kepincangan n 1 hal (keadaan) pincang: ~<br />

antara kota dan desa disebabkan tidak<br />

meratanya pembangunan; 2 hal yg tidak<br />

seimbang atau tidak sebagaimana<br />

mestinya; kekurangan ; cacat; cela:<br />

1184<br />

adanya ~ di lembaga itu sudah bukan<br />

rahasia lagi;<br />

~ ekonomi ketidakseimbangan antara<br />

anggaran pendapatan dan anggaran<br />

belanja negara;<br />

pemincangan n proses, cara, perbuatan<br />

menjadikan pincang: ~ berita terjadi<br />

apabila wartawan menambahkan bahan<br />

yg tidak sesuai dng kenyataan<br />

1 pincuk n rujak buah-buahan (dng gula,<br />

lombok, belacan, dsb)<br />

2 pincuk Jk (pincut Sd), memincuk v<br />

memikat (menggiurkan) hati: sbg<br />

pedagang ia pandai ~ hati pembeli;<br />

kepincuk Jk, (kepincut Sd) terpincut; jatuh<br />

cinta: Agus tidak dapat menjelaskan<br />

sebab-sebabnya Ia sampai ~ dng gadis<br />

itu<br />

3 pincuk, (tincuk Sd) n bungkus (gado-gado<br />

dsb) dr daun pisang yg disemat: satu -<br />

pecal harganya RplOO,OO<br />

pinda ark, meminda v memperbaiki;<br />

membetulkan (kesalahan dsb);<br />

mengoreksi mengubah: DPR telah ~<br />

Rancangan<br />

Undang-Undang<br />

Perkawinan;<br />

pindaan pembetulan; perbaikan<br />

pindah v gerakan beralih atau bertukar<br />

tempat;<br />

- darah (tuang) memasukkan darah ke<br />

badan orang (yg kekurangan darah);<br />

transfusi; - tangan bertukar pemiliknya<br />

(tt barang, harta benda, dsb); - tempat<br />

(rumah) bertukar tempat;<br />

berpindah 1 beralih (beranjak dsb) ke<br />

tempat lain: tamat sekolah dasar, ~ lah ia<br />

ke SMP; ~ ke negeri yg baka (ke akhirat),<br />

mati; 2 bertukar atau berganti (tempat,<br />

kedudukan, kantor, dsb): sesampai di<br />

Cikampek mereka ~ kereta ke jurusan<br />

Purwakarta; 3 (=berpindah-pindah)<br />

menular; menjangkit: penyakit influenza<br />

ialah penyakit yg mudah ~ ;


memindah 1 cak memindahkan; 2<br />

(=memindah-mindah) menular(-nular):<br />

orang tua khawatir, jangan-jangan<br />

perasaan takutnya ~ ke anaknya; mulamula<br />

anaknya yg tertimpa penyakit itu,<br />

kemudian ~ ke segenap penghuni rumah<br />

memindahkan 1 menempatkan ke tempat<br />

lain; membawa (ber)pindah; menyuruh<br />

(menggerakkan dsb) berpindah ke tempat<br />

lain: ia disuruh ibunya ~ lemari itu ke<br />

kamar belakang; 2 menerjemahkan: tidak<br />

mudah ~ bahasa daerah ke dl bahasa<br />

<strong>Indonesia</strong>; 3 menularkan; menjangkitkan:<br />

ada sejenis nyamuk yg ~ penyakit kuning<br />

~ hak memberikan hak (kpd orang lain); ~<br />

perhatian mengalihkan perhatian;<br />

pindahan 1 perbuatan (hal dsb) berpindah;<br />

2 yg dipindahkan: kita belum mengenal<br />

watak pegawai ~ dr pusat itu; barangbarang<br />

~, barang-barang yg dibawa<br />

berpindah atau dipindahkan; kartu ~<br />

barang-barang yg dibawa berpindah atau<br />

dipindahkan; kartu ~, kartu pos khusus<br />

untuk memberitahukan penggantian<br />

alamat; kaum ~, orang orang atau bangsa<br />

yg berpindah ke tempat lain;<br />

perpindahan perihal berpindah; peralihan;<br />

peranjakan: spt halnya ~ air menjadi<br />

uap;<br />

pemindahan perbuatan (hal dsb)<br />

memindahkan: besar kecilnya bantuan<br />

Pemerintah thd rencana ~ itu tergantung<br />

dr besar kecil serta konstruksi rumah yg<br />

dibongkar;<br />

kepindahan 1 hal pindah: - nya<br />

diundurkan; 2 kejangkitan; ketularan<br />

pindai Mk, memindai ark v memandangi;<br />

melihat dng cermat: ia ~ rupanya dl<br />

cermin itu<br />

pindang n ikan yg digarami dan dibumbui,<br />

kemudian diasapi atau direbus sampai<br />

kering agar dapat tahan lama<br />

1185<br />

pines /pines/ n paku kecil yg berbentuk<br />

jamur untuk menempelkan kertas dsb;<br />

paku payung<br />

pinga, terpinga-pinga a tercengang<br />

keheranan<br />

pingai a 1 kuning muda; 2 putih; 3 (=<br />

burung - ) a nama burung, b ki sesuatu yg<br />

ajaib; c ki semangat; jiwa<br />

pingan à pinga<br />

pinggah ark n embusan; ububan<br />

pinggan n piring besar: makan sepinggan,<br />

makan bersama-sama pd satu piring;<br />

- tak retak nasi tak dingin, pb cermat dl<br />

melakukan suatu pekerjaan; di mana -<br />

pecah, di sana tembikar tinggal, pb di<br />

mana orang meninggal di situ<br />

dikuburkan; spt - dng mangkuk salah<br />

sedikit hendak berantuk, pb perselisihan<br />

antara suami istri atau kaum keluarga itu<br />

sudah biasa; - batik pinggan yg<br />

berbunga-bunga; - ceper pinggan yg<br />

lekuknya dangkal; - lingkar pinggan yg<br />

tidak berbibir; - mangkuk berbagai<br />

barang pecah (cangkir, piring, dsb)<br />

sepinggan n satu peringatan satu mangkok<br />

besar<br />

pinggang n bagian tubuh antara perut dan<br />

dada (di sebelah belakang atau di sisi);<br />

buah -, ginjal; ikat -, tali dsb pengikat<br />

kain dsb di pinggang, penyakit -, penyakit<br />

pd punggung sebelah bawah, bercekak<br />

(bertolak,berkecak) -, kedua belah tangan<br />

berpegang pd pinggang, anaknya selilit -,<br />

anaknya banyak; tak ber -, cak gemuk<br />

sekali; (tinggal) sehelai se -, tinggal<br />

sehelai kain yg dipakai;<br />

peminggang lambung perahu yg di tengahtengah);<br />

dayung ~, dayung pd tengahtengah<br />

perahu<br />

berpinggang v mempunyai pinggang:<br />

gadis itu ~ ramping;<br />

sepinggang adv sampai ke pinggang:<br />

rambut gadis itu ~ panjangnya


pinggir n tepi; sisi: - jalan; - kota;-laut,<br />

pantai;<br />

meminggir menepi: dia ~ memberi<br />

kesempatan kpd Hasan untuk maju ke<br />

depan; berjalan ~ sungai;<br />

meminggirkan 1 menjadikan ke pinggir;<br />

menepikan: supir itu berusaha - truknya;<br />

2 ki menggeser (mengganti,<br />

memindahkan) pangkat, jabatan, dsb;<br />

menyisihkan: (dr kegiatan dsb): petugas<br />

yg tidak cakap agar dipinggirkan saja;<br />

secara diam-diam Pemerintah berhasil ~<br />

tokoh penting itu dr arena politik;<br />

bintang film tua kawakan itu kini merasa<br />

di(ke)pinggirkan krn banyaknya<br />

pendatang-pendatang baru;<br />

peminggir perbatasan (negeri dsb): orang<br />

~ penduduk di perbatasan;<br />

peminggiran perihal meminggirkan;<br />

kepinggiran terlalu ke pinggir<br />

pinggul n 1 pantat (bokong); 2 pangkal<br />

paha di sebelah belakang; berat -, Mk<br />

(pe) malas; goyang-, (ber )joget<br />

pingit, berpingit v berkurung di rumah<br />

saja: hai anak dara, mengapa ~saja<br />

dlrumah<br />

memingit mengurung dl rumah (kandang;<br />

sangkar): zaman modern spt sekarang ini<br />

bukan zamannya lagi ~anak dara; ~kuda;<br />

pingitan 1 yg dipingit: gadis ~ ; ayam ~;<br />

kuda ~; 2 tempat memingit (kandang);<br />

spt kuda lepas dr ~, pb riang sekali;<br />

bebas sekali<br />

pingkal Jw, terpingkal-pingkal adv<br />

tertawa gelak-gelak (kial-kial): se<br />

muanya tertawa ~ mendengar cerita yg<br />

jenaka dan aneh itu<br />

pingkau, terpingkau-pingkau à 1 pikau<br />

pingkel à pingkal<br />

pingpong n permainan mirip tenis,<br />

dimainkan di atas meja panjang dng<br />

menggunakan pemukul terbuat drkayu<br />

1186<br />

dilapisi karet dan bola plastik kecil; tenis<br />

meja<br />

pingsan a tidak sadar; tidak ingat:<br />

mendengar kematian pacarnya ia<br />

langsung —<br />

1 pinis à penes<br />

2 pinis à tempinis<br />

pinisepuh Jw n 1 para orang tua (bapak,<br />

nenek, paman, dsb); sesepuh: sebelum<br />

berangkat ia minta kpd ibunya agar<br />

diantar ke beberapa - untuk pamitan; 2 ki<br />

pemimpin; orang yg dianggap berjasa<br />

dsb: Taman Siswa tidak boleh melupakan<br />

para - yg telah gugur<br />

pinisi à 1 pinis<br />

pinjak, meminjak àpijak<br />

pinjal n kutu binatang (anjing, kucing, dsb)<br />

pinjam, meminjam v memakai barang<br />

(uang dsb) orang lain untuk sementara<br />

waktu: ~ uang lima juta rupiah kpd bank<br />

dan akan mengembalikannya dl waktu setahun;<br />

~ majalah dr perpustakaan;<br />

meminjami 1 memberi pinjam: pengurus ~<br />

aku mesin tik; aku akan ~ engkau, kalau<br />

uangmu tidak cukup; 2 meminjam berulang-ulang;<br />

meminjamkan memberikan sesuatu untuk<br />

dipinjam: ~ sepeda motor kpd saya;<br />

perkumpulan itu ~ uang kpd anggotanya;<br />

pinjaman 1 barang apa yg dipinjam atau<br />

dipinjamkan: bulan ini buku ~ itu harus<br />

dikembalikan; 2 hutang; persekot: uang<br />

yg diterimanya itu merupakan ~ yg harus<br />

dikembalikan dl jangka 6 bulan; berapa<br />

~mu kpd bank itu; kata ~, kata yg diambil<br />

dr bahasa lain ;<br />

peminjam orang yg meminjam: kpd setiap<br />

~ dikenakan bunga 2% tiap bulan;<br />

peminjaman hal (perbuatan dsb)<br />

meminjam atau meminjamkan: prosedur<br />

~ uang dr bank makin diperketat<br />

pinjam-meminjam v saling meminjam;


pinset /pinsét/ n penjepit kecil yg biasanya<br />

digunakan oleh dokter, perawat dsb<br />

pinsil à pensil<br />

pinta n 1 (= pintaan) permintaan:<br />

sungguhpun ada - patik kpd tuanku;<br />

semua pintaannya sekalipun makbul; 2 (=<br />

peminta) nasib; untung malang; buruk -,<br />

buruk nasibnya; singkat - (nya), lekas<br />

sampai ajal(nya); terpinta sudah<br />

ditentukan (ditakdirkan): kalau malang<br />

juga ~, di akhirat saja kita bertemu<br />

pintal adv terpilih (tt tali, dawai, dsb); tali -<br />

, tali yg terpilin; cincin - tiga, cicin yg<br />

dibuat dr kawat emas yg dipilin;<br />

berpintal-pintal berpilin-pilin (tt rambut,<br />

tali, dsb);<br />

memintal 1 memilin untuk membuat tali:<br />

orang itu ~ sabut kelapa untuk dibuat<br />

tali; ~ tali ijuk; 2 mengantih (membuat<br />

benang): serabut itu di intal menjadi benang;<br />

alat untuk ~ benang sutera;<br />

pemintal 1 alat untuk memintal (tali,<br />

benang, dsb); 2 orang yg memintal;<br />

pemintalan 1 perbuatan (hal, cara, dsb)<br />

memintal; 2 tempat (alat dsb) untuk<br />

memintal: Pemerintah mendirikan pabrik<br />

~ benang<br />

pintal, berpintal v berpilin (tt tali, dawai,<br />

dsb): tali ~;<br />

berpintal-pintal v berpilin-pilin (tt tambut,<br />

tali, dsb);<br />

memintal v 1 memilin untuk membuat tali:<br />

~ tali ijuk; 2 mengantih (membuat<br />

benang): alat itu dipakai untuk ~ benang<br />

sutra;<br />

terpintal v sudah dipintal; terpilin;<br />

pemintal n 1 alat untuk memintal (tali,<br />

benang, dsb); 2 orang yg memintal;<br />

pemintalan n 1 proses, cara, perbuatan<br />

memintal; 2 tempat (alat dsb) untuk<br />

memintal: pemerintah akan mendirikan<br />

pabrik ~ benang dng peralatan modern<br />

1187<br />

pintan, burung -, n burung tempua; burung<br />

manyar<br />

pintang, hilang -, v hilang sama sekali;<br />

hilang lenyap<br />

pintar a 1 pandai; cakap: ia termasuk siswa<br />

yg — di sekolahnya; 2 cerdik; banyak<br />

akal: rupanya penjahat itu lebih — dp<br />

polisi; 3 mahir melakukan atau<br />

mengerjakan sesuatu: mereka sudah —<br />

membuat celana sendiri;<br />

terpintar a paling pintar (cakap, cerdik,<br />

mahir);<br />

kepintaran n 1 kepandaian; kecakapan: ~,<br />

kelincahan, dan kecerdikanya boleh diuji;<br />

2 kecerdikan; 3 kemahiran: ~ membuat<br />

baju sudah terlihat sejak dia berumur<br />

dua belas tahun<br />

pintas, memintas v 1 mengambil jalan<br />

pintas; menempuh jalan yg terdekat;<br />

memotong jalan: supaya cepat sampai<br />

tujuan kita bisa ~ jalan ini; jalan ~, jalan<br />

langsung (terdekat); 2 memenggal atau<br />

menyelang perkataan orang lain: ia suka<br />

~ perkataan orang; 3 memotong<br />

perjalanan (tt orang, pesawat, dsb);<br />

memegat: demonstran itu dihentikan krn<br />

~ iring-iringan mobil pejabat; 4 menadah<br />

(orang yg hanyut dsb): jika kamu<br />

tenggelam,dialah yg akan ~mu; 5<br />

melintasi; melalui; melewati: bus itu ~<br />

pesawahan di desa itu; 6 memotong<br />

secara tiba-tiba pengambilan gambar<br />

suatu objek oleh kamera televisi atau<br />

film;<br />

memintasi a ki 1 mengatasi: penciptaan<br />

lapangan kerja adalah salah satu ~ krisis<br />

ekonomi; 2 mencegah (keinginan dsb):<br />

dia ~ keinginan anaknya menjadi wartawan;<br />

memintaskan v membawa memintasi;<br />

menjadikan pintas;<br />

pintasan n 1 jalan yg dipintasi; jalan yg<br />

terdekat; 2 penyeberangan jalan;


pemintasan n 1 perbuatan (memintasi) atau<br />

memintaskan; 2 tempat harimau tampak;<br />

sepintas adv, ~ lalu 1 sambil lalu; sekali<br />

lalu; 2 selayang pandang; hanya sebentar;<br />

3 (dibaca, dilihat, dsb) tidak dng<br />

sungguh-sungguh; 4 dng singkat saja (tt<br />

urutan, tujuan pembicaraan, dsb)<br />

pintil n seunting benang: pintil-pintil itu<br />

diikat pula sepuluh-sepuluh, seikat<br />

dinamai tukal<br />

~ air pengempang air yg dapat<br />

diturunnaikkan (dibuat dr besiatau<br />

papan); - belakang 1 pintu yg berada di<br />

belakang (rumah, kantor, dsb); 2 ki<br />

saluran (jalan) yg tidak resmi atau tidak<br />

wajar; - butulan Jw pintu di samping<br />

rumah atau halaman; - gerbang (gapura,<br />

lawang) pintu besar tempat keluar masuk<br />

(halaman, kota, dsb); gapura; - jendela<br />

papan (kaca dsb) penutup jendela; -<br />

kalong pintu di lantai; - keluar (masuk)<br />

pintu yg khusus untuk keluar (masuk); -<br />

kubur tempat makam, kuburan; - maling<br />

pintu yg ada di samping (di belakang)<br />

rumah; - mati pintu yg terpaku (tidak<br />

dapat dibuka); pintu yg tidak boleh<br />

dibuka lagi; - monyet pintu yg daunnya<br />

dua buah (diatas dan di bawah); -<br />

pelekah; tingkap pd geladak kapal;<br />

polka; - rangkap pintu yg daunnya<br />

rangkap dua, - salah jendela di dinding<br />

istana; - sorong (sorok) pintu yg cara<br />

menutupnya dng didorongkan ke sisi;<br />

(politik) terbuka politik yg membolehkan<br />

penanaman modal asing di dl negeri<br />

pintu n 1 tempat untuk masuk dan keluar:<br />

anak sekolah dilarang berdiri di —<br />

sekolah; 2 (papan dsb) untuk menutup<br />

(pintu): rumah petaknya yg berjumlah<br />

150 — habis dimakan api; 4 palang (pd)<br />

jalur: lapangan sepak bola kira-kira l00<br />

meter dr — kereta api; 5 ki jalan (ke ):<br />

menjadi lantaran (untuk mendapat dsb):<br />

1188<br />

— ke arah penyelesaian perkelahian<br />

antarpelajar itu masih terbuka;<br />

pinus n pohon yg biasa ditanam di lerenglereng<br />

pegunungan, daunnya spt jarum,<br />

getahnya merupakan bahan untuk<br />

membuat terpentin; pohon cemara; eru;<br />

kayu tusan, Pinus merkusii<br />

piogenik /piogénik/ n sifat jasad renik yg<br />

menghasilkan nanah pd luka yg<br />

mengalami infeksi<br />

pion n 1 bidak; 2 ki periritis; pelopar:<br />

Angkatan Bersenjata karus menjadi pionpion<br />

pembangunan di seluruh pelosok<br />

pipa n 1 pembuluh; buluh-buluh: - air; -<br />

minyak; 2 alat penyarnbung rokok (dibuat<br />

dr tulang, gading, dsb): - rokok; 3 (= -<br />

pabrik) cerobong: - pabrik gula<br />

pipet /pipét/ n pipa kaca untuk memindahkan<br />

cairan;<br />

pipi n sisi muka (di bawah pelipis): lesung<br />

—<br />

pipih a 1 tipis rata: bulat -, bulat dan tipis<br />

rata (spt uang logam); cacing -, cacing<br />

pita; 2 pesek (tt hidung): hidung -;<br />

memipihkan menjadikan (memijat,<br />

menekan, dsb) supaya pipih: ~ adonan; ~<br />

balok bulat<br />

pipil v, memipil melepas biji jagung dr<br />

tongkolnya;<br />

pipilan biji jagung yg sudah terlepas dr<br />

tongkolnya<br />

1 pipis, memipis v menghaluskan<br />

(melumatkan) dng batu giling dan<br />

pipisan: ~ ramuan jamu; ~ lada;<br />

memipiskan memipis sesuatu untuk;<br />

pipisan alat untuk memipis atau<br />

melumatkan; batu giling<br />

1 pipit n burung kecil (banyak macarnnya<br />

spt - rumah, burung gereja; - uban; yg -<br />

sama -, yg enggang sama enggang, pb<br />

bergolong-golong menurut derajat atau<br />

pangkat masing-masing; persahabatan<br />

(perjodohan) baru sempurna kalau sama


tingkat derajatnya; spt menelan jagung,<br />

pb hendak menyama-nyamai orang yg<br />

tinggi pangkatnya (martabatnya dsb); -<br />

pekak makan berhujan, pb sangat rajin<br />

2 pipit n bagian serunai dsb yg dikulum<br />

apabila hendak meniupnya: - serunai<br />

3 pipit Jw, memipit v mengapit;<br />

pipitan apitan (minyak dsb): ia mempunyai<br />

sebuah ~ kelapa<br />

1 pir n nama buah-buahan di daerah<br />

subtropis yg bcntuknya sptjambu monyet<br />

dan rasanya spt jambu biji<br />

2 pir à 1 per<br />

pirai n penyakit pd (sendi-sendi) tulang;<br />

penyakit encok (rematik)<br />

piramida n 1 bangunan dr batu, berbentuk<br />

limas tempat menyimpan mumi raja-raja<br />

Mesir dahulu; 2 bentuk yg menyerupai<br />

segitiga sama kaki dng sudut terbentuk<br />

oleh dua kaki itu berada di atas; limas;<br />

— terbalik 1 bentuk atau bangunan spt<br />

piramida yg puncaknya di bawah; 2<br />

bentuk susunan naskah berita yg<br />

mendahulukan klimaks dan diikuti oleh<br />

bagian yg kurang penting sampai ke yg<br />

tidak penting<br />

piramidal a spt bentuk piramid; mengenai<br />

piramid pirang a merah kecoklat-coklatan<br />

atau kekuning-kuningan: keba nyakan<br />

orang Eropa berambut<br />

pirang a merah kecokelat-cokelatan atau<br />

merah kekuning-kuningan: banyak gadis<br />

remaja yg rambutnya dicat —<br />

pirasah, pirasat à firasat<br />

1 pirau a 1 warna abu-abu; 2 Mk kabur (tt<br />

penglihatan)<br />

2 pirau, berpirau (= memirau) v berputar<br />

atau menyerang ke kanan atau ke kiri<br />

(tidak langsung menuju tujuannya):<br />

kadang-kadang ia harus ~ km di<br />

mukanya melintang semak yg rapat;<br />

berpirau-pirau berjalan menyerongnyerong<br />

(berperai-perai, berpal-pal)<br />

1189<br />

pirdaus à firdaus<br />

1 pirik, memirik v memipis; menumbuk<br />

lumat-lumat; melumatkan: ~ cabai; -<br />

kopi: ~ lada<br />

2 pirik Mk memirik v mencubit; menjepit: -<br />

orang<br />

piring n 1 pinggan kecil dan ceper (tempat<br />

lauk-pauk dsb): - yg digunakan untuk<br />

sarapan sudah dicuci; tari -, tari-tarian<br />

dng membawa piring dan lilin; 2 (= piring-piring,<br />

piringan) barang yg bulat<br />

pipih menyerupai piring: piring(an)<br />

hitam; 3 ki petak (sawah): sawahnya<br />

beratus – dan kebunnya beratus bau; -<br />

(an) hitam pelat gramofon,;<br />

- kue piring khusus yg ceper untuk tempat<br />

kue; piring(-piring) sepeda cakram<br />

bergigi untuk rantai sepeda; - mangkuk<br />

(= - cangkir) 1 perkakas makan atau minum<br />

yg berupa tembikar (spt pinggan,<br />

mangkuk, piring, cangkir); 2 tadah (alas)<br />

mangkuk<br />

piringan n benda berbentuk bundar pipih<br />

(spt piring);<br />

~ hitam pelat gramofon piring; 3 ki petak<br />

(sawah): dia mempunyai sawah sepuluh<br />

—;<br />

pirit n mineral yg mengandung besi dan<br />

belerang<br />

piroksen /piroksen/n Geol salah satu<br />

mineral pembentuk batuan (umumnya<br />

berwarna gelap)<br />

pirolisis n perubahan secara kimia yg<br />

disebabkan oleh panas<br />

piromani n kelainan jiwa yg menyebabkan<br />

seseorang selalu ingin membakar rumah<br />

dsb; gila api<br />

pirometer /pyrometer/ n alat<br />

untukmengukur panas tinggi<br />

piroteknik /piroteknik/ n pengetahuan<br />

(teknik) pembuatan kembang api dan<br />

petasan<br />

pirsa Jw v tahu; melihat;


pemirsa orang yg menonton (terutama<br />

siaran (televisi); penonton<br />

pirsawan à pemirsa<br />

piruet /piruet/ n gaya tari balet yg berputar<br />

pd satu kaki atau pd ujung jari kaki<br />

piruk à hiruk<br />

pirus n batu perrnata yg berwarna hijau<br />

kebiru-biruan atau biru kehijau-hijauan<br />

pis n (se)gulungan (kain): hartawan itu<br />

menyerahkan sumbangan 50 - kain seprai<br />

pisah 1 a cerai; 2 v cak berpisah; bercerai:<br />

sbg teman karib aku tidak dapat — dng<br />

kawan-kawan yg lain;<br />

berpisah v 1 bercerai dan tidak<br />

berhubungan, tidak rapat; tidak berdampingan,<br />

dsb): mereka ~ untuk selamalamanya,<br />

meninggal; kembali ke<br />

rumahnya (bagi suami istri); bercerai; 2<br />

berjauhan, berjarak (berantara): kedua<br />

kota itu letaknya ~ beratus-ratus<br />

kilometer;<br />

berpisah-pisah v bercerai-cerai; berdiri<br />

sendiri-sendiri: tidak baik kalau ayah,<br />

ibu, dan anak ~ tempat tinggalnya dl satu<br />

kota;<br />

memisah v menjauhkan diri (dr);<br />

mengasingkan diri; tidak mau bersatu<br />

(dng): dl belajar ia sengaja ~ dr temantemannya;<br />

memisahkan v 1 menceraikan; meleraikan<br />

(orang berkelahi dsb): polisi itu ~<br />

perkelahian antarpelajar; 2<br />

mengasingkan (dr yg lain): juru rawat<br />

terpaksa ~ orang yg terkena HIV itu ke<br />

ruangan lain; 3 membedakan: saya tidak<br />

bisa ~ gadis kembar itu; 4 membatasi:<br />

pagar rumah pengusaha itu ~ dng rumah<br />

penduduk;<br />

memisah-misahkan v membelah-belah<br />

menjadikan berpisah: Belanda telah ~<br />

persatuan bangsa <strong>Indonesia</strong>;<br />

terpisah v tercerai; tidak menjadi satu<br />

(tidak berdekatan dsb); terang (terpencil,<br />

1190<br />

tersendiri); lepas (diri): akibat suaminya<br />

tugas ke luar Jawa mereka hidup secara<br />

~;<br />

terpisahkan v dapat diresmikan; tidak<br />

dijadikan satu (tidak didekatkan dsb);<br />

(dapat) dilepaskan: olahraga merupakan<br />

bagian hidupnya yg tidak ~;<br />

pisahan n 1 hasil memisah;<br />

perpisahan v 1 perceraian; 2 hal berpisah:<br />

ketua kelas tampil di depan dan<br />

mengucapkan kata sambutan pd acara ~<br />

dng teman-temannya;<br />

pemisah n 1 sesuatu yg dipakai untuk<br />

memisahkan (membatasi): pintu kaca ~<br />

ruang duduk dan dapur dibukanya<br />

sedikit; 2 pelerai; wasit: ia ditunjuk<br />

menjadi ~ pertandingan;<br />

pemisahan n 1 hal, cara, perbuatan<br />

memisah atau memisahkan; pemecahan<br />

(pembelahan dsb); 2 pembedaan: dl<br />

acara pengajian biasanya ada ~ antara<br />

tamu pria dan wanita<br />

pisak ~ pesak<br />

1 pisang n tanaman jenis Musa, ada<br />

bermacam-macam: - ambon, - batu (biji),<br />

- kepok, - raja, - susu, - tanduk, dsb;<br />

bukan budak-budak makan -, bukan anak<br />

kemarin (tidak mudah ditipu dsb);<br />

pisang-pisang berbagai tumbuhan spt ~<br />

hitam, ~ jantan, dsb<br />

2 pisang, pisang-pisang n nama ikan laut<br />

3 pisang, pisang-pisang n gading-gading<br />

(bagian dr rangka perahu)<br />

pisang n tanaman berbatang lunak,<br />

daunnya lebar, buahnya berdaging dan<br />

dapat dimakan, tersusun rapi dl tandan;<br />

ada bermacam-macam:<br />

— ambon buah pisang yg dagingnya tebal,<br />

berwarna putih kekuningan, kulitnya<br />

kehijau-hijauan sampai kuning; — raja<br />

buah pisang yg berkulit tebal, kalau tua<br />

berwarna kuning, dagingnya tebal agak<br />

merah, dapat dimakan tanpa dimasak,


atau dijadikan bahan olahan lain, spt<br />

pisang goreng atau keripik; — raja sereh<br />

(buah) pisang yg bentuknya agak panjang<br />

dan tidak negitu besar, berkulit kuning;<br />

— uli (buah) pisang yg harus direbus<br />

untuk dimakan<br />

pisau n sebilah besi tipis dan tajam yg<br />

bertangkai sbg alat untuk megiris dsb,<br />

ada banyak macam dan namanya;<br />

- cukur pisau yg tajam untuk mencukur<br />

rambut, janggut, dsb; - dapur pisau yg<br />

dipakai di dapur untuk mengiris sayuran<br />

dsb; - lipat pisau yg tangkainya boleh<br />

dilipat; - makan pisau yg dipakai untuk<br />

mengiris daging dsb pd waktu makan; -<br />

sadap pisau yg dipakai untuk menyadap<br />

karet dsb; - wali pisau kecil tajam dipakai<br />

untuk mengukir dsb<br />

pisau n bilah besi tipis, tajam, bertangkai,<br />

digunakan sbg alat pengiris, pemotong<br />

namanya bermacam-macam;<br />

— cukur pisau tajam yg digunakan untuk<br />

mencukur rambut; — dapur pisau yg<br />

dipakai di dapur untuk mengiris sayuran<br />

dsb; — komando pisau khusus yg biasa<br />

digunakan oleh pasukan komando; —<br />

lipat pisau yg matanya bersama tangkainya<br />

dapat dilipat; — makan pisau<br />

meja; — meja pisau yg dipakai untuk<br />

mengiris daging dsb pd waktu makan; —<br />

neraca pisau prisma segitiga dr batu akik<br />

atau dr bahan yg tahan aus; — sadap<br />

pisau yg dipakai untuk menyadap karet<br />

dsb; — wali pisau kecil tajam dipakai<br />

untuk mengukir dsb<br />

pisik Mk a padat; sintal (berdaging<br />

banyak): badannya bertambah berisi dan<br />

-<br />

pisin n piring kecil yg ceper untuk tatakan<br />

cangkir<br />

¹pisit à pisik<br />

²pisit, memisit v 1 memijit; menekan; 2 ki<br />

menanyai dng teliti atau dng ancaman<br />

1191<br />

(supaya mengaku, membuka rahasia,<br />

dsb): dng cara ~ para pencuri itu polisi<br />

dapat mengungkapkan peristiwaperistiwa<br />

pencurian<br />

pispot n panci bertutup dan bertangkai<br />

untuk tempat kencing atau kotoran: anakanak<br />

di rumah kencing di -<br />

pistol n senjata api yg pendek dan keci1; -<br />

air permainan spt pistol tetapi<br />

pengisiannya dng air; - angin pistol yg<br />

melepaskan mimisnya dng tekanan udara;<br />

memistol menembak dng pistol; pistolpistolan<br />

bukan pistol yg sebenarnya;<br />

mainan spt pistol<br />

pistol n senjata api genggam yg pendek dan<br />

kecil;<br />

piston n 1 Tek pengisap dl mesin; 2 klep<br />

atau katup dr kuningan (pd instrumen<br />

tiup) untuk mengatur bunyi<br />

1 pit n sepeda; motor -, sepeda motor<br />

2 pit Cn n pensil a tau pot! ot cina; mopit<br />

pita n 1 jalur (kain dsb) yg panjang: kado<br />

itu dibungkus dng kertas dan dikebat dng<br />

- merah; - mesin tulis; 2 cak tanda sudah<br />

membayar bea dan cukai; bandrol: rokok<br />

tanpa - seharga 2 juta rupiah disita; -<br />

cukai pita dr kertas yg bertuliskan harga<br />

ditempelkan pd bungkus rokok dsb;<br />

bandrol; - kaset pita perekam pd kaset; -<br />

suara bagian alat bicara dl ujung lekum;<br />

selaput suara; - sepatu tali sepatu;<br />

berpita memakai pita; sudah ditempel<br />

pita: ia memakai gaun pesta hitam dan ~<br />

penuh sulaman<br />

pitah à petah<br />

pitak Jk n bekas luka atau bisul di kepala<br />

atau dahi: ada - di kepalanya bekas kena<br />

bacok<br />

pitam a pusing kepala (krn darah naik ke<br />

kepala); orang -, orang mabuk; - babi<br />

sakit ayan<br />

pitamin à vitamin


pitanggang Mk, doa -, n doa yg<br />

menyebabkan perempuan tidak suka kpd<br />

pria atau tidak menikah seumur hidupnya<br />

krn tidak ada laki-laki yang<br />

mencintainya; - halimunan azimat yg<br />

menjadikan seseorang tidak mau makan,<br />

minum, dan tidur<br />

pitar, memitar v mengarahkan (meriam<br />

dsb): ~ meriam ke Barat<br />

pitarah ark n nenek moyang<br />

pitawat Mk n nasihat; petuah<br />

pitekantropus /pitékantropus/ n manusia<br />

yg hidup pd zaman prasejarah yg fosilfosilnya<br />

banyak ditemukan di kawasan<br />

Asia dan Asia Tenggara, diperkirakan<br />

hidup antara 2 juta sampai dng 20 ribu<br />

tahun yg lalu;<br />

— Erektus manusia yg hidup pd zaman<br />

prasejarah yg fosilnya ditemukan di<br />

Pulau Jawa tahun 1891-1992, bentuk<br />

tulang atas tengkorak yg menunjukkan<br />

ciri jenis kera, tulang paha menunjukkan<br />

tanda-tanda dapat berjalan tegak dan<br />

berdiri spt manusia, diperkirakan hidup<br />

pd zaman Pulau Jawa masih menjadi satu<br />

daratan dng benua Asia; — Mojokertensis<br />

manusia yg hidup pd zaman<br />

prasejarah, fisiknya ditemukan di dekat<br />

Desa Parung Mojekerto dan di Desa<br />

Sangiran th 1936, fosil-fosil itu terdapat<br />

dl lapisan Pleistosen diperkirakan hidup<br />

antara 22 juta tahun yg lalu; —<br />

Pekinensis manusia yg hidup pd zaman<br />

prasejarah, fosilnya ditemukan di gua<br />

Dek Chou Kow-Tien di sebelah barat<br />

Beijing antara th 1927—1936,<br />

diperkirakan hidup awal periode<br />

Pleistosen Pertengahan; — Soloensis<br />

manusia yg hidup pd zaman prasejarah,<br />

fosilnya ditemukan pd tahun 1938 di desa<br />

Ngandong di lembah Sungai Bengawan<br />

Solo di sebelah utara Trinil, fosil tsb<br />

terdapat dl lapisan Pleistosen<br />

1192<br />

Pertengahan yg hidup antara 800 ribu<br />

sampai 20 ribu tahun<br />

piterseli /pitérseli/ à peterseli<br />

pitih Mk à pitis<br />

1 piting Jk, memiting v mengapit atau<br />

menjepit dng kaki dsb: dng cepat si<br />

Kabul menubruknya lalu ~ batang<br />

lehernya;<br />

piting-memiting saling memiting: kedua<br />

anak itu ~;<br />

pitingan cara (hasil) memiting: ia<br />

merobohkan lawannya dng teknik ~ yg<br />

bagus<br />

2 piting n tampuk lampu listrik<br />

pitis n 1 uang zaman dulu; 2 uang; tidak<br />

mengeluarkan se - garis, tidak<br />

mengeluarkan uang sepeser jua pun; -<br />

garis uang yg terkecil (1/48 ketip)<br />

piton n ular sawah yg besar; ular sanca<br />

pitrah à fitrah<br />

pitut ark a bengkok (tt kaki dsb)<br />

piuh, - pilin n putar batik (tt perkataan);<br />

tipu muslihat;<br />

berpiuh berpilin; berpulas (dipelintir);<br />

berputar: rambutnya ~ sedikit pd<br />

ujungnya; sebuah tong telah dilemparkan<br />

angin yg ~ itu;<br />

berpiuh-piuh 1 berpilin-pilin (spt tali yg<br />

dipilin, rambut yg ikal berjuntai-juntai); 2<br />

lilit-melilit; saling melilit: otot-ototnya<br />

bagaikan kawat-kawat besi yg ~;<br />

memiuh memegang sesuatu lalu dipilin<br />

(dipulas, diputar); memutar: ~ lengan<br />

orang; ~ buah kelapa; angin makin ~ dan<br />

kupal itu sebentar-sebentar oleng; perut<br />

~, perut memulas (berasa sakit );<br />

terpiuh terpilin; terpulas, tergeliat<br />

(terpelecok tt tangan dsh)<br />

piung kl n pegawai polisi: maka - dan<br />

marinyo pun menangkap orang-orang yg<br />

mabuk itu<br />

piut n keturunan yg kelima (cucu dr cucu):<br />

urut-urut ke bawah setelah anak adalah,


cucu, buyut, -, anggas; - miut keturunan<br />

yg sudah jauh; piat piut anak cucu<br />

(keturunan yg sudah jauh)<br />

piutang n uang yg dipinjamkan (yg dapat<br />

ditagih dr orang);<br />

berpiutang mempunyai uang yg<br />

dipinjamkan kpd orang lain: siapa-siapa<br />

yg berhutang dan ~ kpd almarhum H<br />

Tahir, diminta datang ke ahli warisnya;<br />

memiutangi memberi pinjaman uang kpd:<br />

jika ia mau, aku dapat ~ nya;<br />

memiutangkan memberikan barang<br />

dagangan dsb yg pembayarannya menjadi<br />

piutang (krn tidak dibayar tunai)<br />

pivot Olr pemain yg dng bola dapat<br />

melangkah ke segala arah dng satu kaki<br />

tetapi kaki yg satunya tetap pd lantai dl<br />

olahraga basket<br />

piyama à piama<br />

piyik n anak burung merpati yg kecil dan<br />

belum berbulu<br />

1 plafon n langit~angit rumah: tiba-tiba ia<br />

kejatuhan tetesan air dr-, rupanya ada<br />

atap yg bocor<br />

plagiat n pengambilan karangan (pendapat<br />

dsb) orang lain dan disiarkan sbg<br />

karangan (pendapat dsb) sendiri;<br />

penjiplakan: Anwar menggoncangkan<br />

dunia seni lukis krn suatu - gambar<br />

plagiator n orang yg mengambil karangan<br />

(pendapat dsb) orang lain dan disiarkan<br />

sbg karangan (pendapat dsb) sendiri; penjiplak:<br />

orang disebut - kalau ia mencuri<br />

karangan lain dan mengedarkannya sbg<br />

hasil tangannya sendiri<br />

plagioklas n Geol nama salah satu mineral<br />

pembentuk batuan (warnanya keputihan)<br />

plakat n surat pengumuman (undangundang<br />

dsb) yg ditempelkan di dinding,<br />

tembok, dsb: wali negeri telah<br />

mengeluarkan turun ke salwah; coretcoret<br />

dan - dinding sudah dibersihkan<br />

1193<br />

plaket /plakét/ n 1 tanda peringatan yg<br />

dibuat dr logam, porselen, dsb; 2 lencana:<br />

Presiden telah memberikan tanda<br />

penghargaan berupa — medali emas kpd<br />

guru teladan<br />

plakofobia n Psi fobia thd batu nisan<br />

plan n rancangan; rencana<br />

planet /planét/ n benda angkasa yg beredar<br />

mengelilingi sebuah bintang secara tetap;<br />

— dalam planet yg lintasan peredarannya<br />

terletak di antara matahari dan bumi,<br />

yaitu Merkurius dan Venus; — luar<br />

planet yg dalam peredarannya<br />

mengelilingi matahari, mempunyai<br />

lintasan peredaran di luar lintasan<br />

peredaran bumi, yaitu Mars, Yupiter,<br />

Saturmus, Moanus, dan Pluto<br />

planetarium /planetarium/ n suatu<br />

bangunan berkubah setengah lingkaran<br />

digunakan untuk memperlihatkan<br />

susunan bintang-bintang di langit:<br />

Pemerintah akan membangun - modern<br />

di ibu kota<br />

plang n batang kayu (bambu, besi dsb) yg<br />

dipasang melintang pd jalan, pintu, dsb<br />

planimetri /planimétri/ n ilmu ukur bidang<br />

plankton n Bio tumbuhan atau hewan renik<br />

air tawar atau air laut yg posisi dan<br />

persebarannya bergantung pd dan<br />

ditentukan oleh gerakan atau arus air<br />

serta massa udara sekitarnya meskipun<br />

mampu bergerak sendiri secara terbatas;<br />

— udara keseluruhan jasad renik yg<br />

melayang-layang di udara<br />

planogamet /planogamét/ n Bio 1 gamet yg<br />

dapat bergerak yg terdapat pd jamur<br />

tertentu; 2 protoplas berkelijak yg dpt<br />

bergerak dan terdapat pd beberapa<br />

ganggang<br />

planologi n pengetahuan mengenai<br />

rancangan (pembangunan kota dsb):<br />

pelebaran jalan di kota ini didasarkan<br />

atas — kota yg lebih sempurna


planologis a yg bersifat planoIogi:<br />

pendirian pusat industri di dl kota,<br />

secara - tidak dapat dipertanggungjawabkan<br />

planospora n spora yg dapat bergerak aktif<br />

plantase n perkebunan<br />

planula n larva bebas yg sangat muda pd<br />

kelompok coelenterata; biasanya<br />

berbentuk bulat telur, pipih, dan lonjong<br />

plasenta /plasenta/ n Dok jaringan yg<br />

keluar dr rahim mengikuti janin yg baru<br />

lahir; ari-ari; tembuni<br />

plasma n 1 barang cair tidak berwarna yg<br />

menjadi bagian darah, dl keadaan normal<br />

volumenya + 5% dr berat badan; 2 petani<br />

(pekebun) yg menjadi bagian dr sistem<br />

usaha pertanian (perkebunan) yg bertugas<br />

melakukan proses produksi dan memasok<br />

hasil produksinya kpd pabrik (yg<br />

bertindak inti); sedang biaya produksi<br />

dan fasilitasnya disediakan oleh pabrik;<br />

— darah darah yg sudah dilenyapkan<br />

semua butir darahnya, berupa cairan<br />

berwarna kuning, sering disimpan dl<br />

bank darah; — lembaga benih atau<br />

plasma asal manusia, yaitu sperma dan<br />

sel telur; — nutfah substansi yg terdapat<br />

dl setiap kelompok makhluk hidup dan<br />

merupakan sumber sifat keturunan yg dapat<br />

dimanfaatkan dan dikembangkan atau<br />

dirakit untuk menciptakan jenis unggul<br />

plasmodesma /plasmodésma/ n Bio<br />

benang renik berupa jembatan sitoplasma<br />

dan membran plasma yg menembus dinding<br />

sel dan menghubungkan sel dng sel<br />

lain yg berbatasan<br />

plasmodesmata /plasmodésmata/ n Bio<br />

juluran benang sitoplasmik pd dinding sel<br />

tumbuhan dan plasma yg<br />

menghubungkan sitoplasma dr sel hingga<br />

yg lain berfungsi untuk meneruskan<br />

rangsangan/impuls<br />

1194<br />

plasmodium n kelompok protoplasma<br />

berinti banyak yg timbul krn<br />

penggabungan beberapa amuba berinti<br />

satu<br />

plasmogami n peleburan antara sitoplasma<br />

dua sel kelamin haploid tanpa perfusian<br />

intinya dan umumnya memang terjadi<br />

sebelum kariogami<br />

plasmolisis Bio keluarnya cairan sel dr dl<br />

sel melalui dinding sel krn sel<br />

berada dl larutan hipertonis<br />

plastid n Tan bahan alau butiran kecil yg<br />

terdapat dl plasma sel tumbuhan<br />

plastida Bio struktur yg hanya terdapat pd<br />

sel tumbuhan yg mengandung pigmen<br />

hijau daun<br />

plastik n Kim 1 sesuatu yg dapat diacu dl<br />

bentuk, msl tanah liat; 2 kumpulan zat<br />

organik yg meskipun stabil pd suhu biasa<br />

tetapi pd beberapa tahap pembuatannya<br />

bersifat plastis, sehingga dapat diubah<br />

bentuk dng menggunakan kalor dan<br />

tekanan; 3 bahan sintetis yg warnanya<br />

bermacam-macam (dibuat sisir, dompet,<br />

ember, dsb)<br />

plastosianin n Kim tembaga dl protein yg<br />

berfungsi sbg pembawa elektron dl<br />

fotosintesis kloroplas<br />

plat form n 1 tempat yg tinggi; panggung;<br />

pentas; mimbar: masalah penciptaan<br />

adalah masalah yg dibahas dl - ilmu<br />

sastra; 2 beranda stasiun (peron): saya<br />

lihat beliau turun dr – Tugu ke tempat<br />

kendaraannya;<br />

platina n logam berwarna putih keabuabuan<br />

disebut juga emas putih, nomor<br />

atom 78, massa atom relatif 195, 2223<br />

titik lebur 22046 k, massa jenis<br />

221,4x10 3 kg/m 3 , lambang Pt<br />

plato n Geo dataran tinggi yg luas dng<br />

lembah dan bukit di sana-sini akibat<br />

pengikisan


platonisme n ajaran fIlsafat dr Plato yg<br />

menganggap bahwa benda sebenarnya<br />

tiruan dr ide, dan hanya ide saja yg patut<br />

diselidiki oleh akal budi<br />

plebisit /plébisit/ n pemungutan suara<br />

umum di suatu daerah untuk menentukan<br />

status daerah tsb<br />

pleidoi /pléidoi/ n pidato pem'belaan thd<br />

terdakwa yg dibacakan oleh advokat<br />

(pembela) atau terdakwa sendiri<br />

pleistosen /pléistosén/ n zaman sekitar<br />

sejarah perkembangan kulit bumi kirakira<br />

22 juta tahun yg lalu sampai<br />

sekarang<br />

pleno /pléno/ a lengkap (tt rapat yg dihadiri<br />

oleh segenap anggota); paripurna:<br />

rumusan seminar ini akan dibawa ke<br />

sidang —<br />

pleonasme /pléonasme/ n pemakaian kata<br />

yg mubazir (berlebihan), yg sebenarnya<br />

tidak perlu (spt menurut sepanjang adat,<br />

saling tolong- menolong)<br />

plester /pléster/ n 1 perekat untuk<br />

menambal (menutup) luka dsb; 2<br />

campuran semen, pasir, kapur, dsb untuk<br />

melekatkan batu bata atau menghaluskan<br />

dinding batu dng campuran semen, pasir,<br />

kapur, dsb<br />

plester /pléster/ n 1 perekat untuk menutup<br />

luka, menjilid buku, dsb; 2 campuran<br />

semen, pasir, kapur, untuk melekatkan<br />

batu bata atau menghaluskan dinding<br />

pleura /pléura/ n membran yg menutupi<br />

permukaan paru-paru mamalia<br />

pleuritis /pléuritis/ n radang atau<br />

peradangan pd pleura<br />

pleuron /pléuron/ n Bio bagian lateral ruas<br />

toraks dan abdomen serangga<br />

pliosen /pliosen/ n Geol 1 bagian akhir dr<br />

zaman tersier; 2 batu-batuan yg berasal dr<br />

zaman itu<br />

ploi n lipatan kain<br />

1195<br />

plombir n 1 meterai dr timah dsb untuk<br />

tanda sudah membayar pajak kendaraan;<br />

2 pengisi gigi yg berlubang;<br />

memlombir mengisi gigi yg berlubang<br />

plombir n 1 pengisi atau penambal gigi yg<br />

berlubang; 2 meterai dr timah yg dipakai<br />

sbg tanda sudah membayar pajak;<br />

memplombir v mengisi gigi yg berlubang,<br />

menambal gigi<br />

plonco n calon mahasiswa yg sedang<br />

mengikuti acara kegiatan pengenalan<br />

kampus<br />

plong a berasa bebas (dr beban pikiran<br />

dsb); berasa lega: setelah semua<br />

pekerjaan dapat diselesaikan, saya<br />

berasa —<br />

memplontos v mencukur rambut kepala<br />

hingga plontos<br />

plot n jalan (alur) cerita (dl novel<br />

sandiwara, dsb)<br />

plumbum n Kim unsur dng nomor atom<br />

822, lambang Pb, dan BA = 207,22;<br />

logam abu-abu dan lunak, terdiri atas<br />

isotop dng nomor massa 203—210;<br />

timbel<br />

plumula n Bio tunas ujung pd embrio<br />

tumbuhan berbiji yg akan tumbuh<br />

menjadi poros utama batang<br />

plural n Ling jamak; lebih dari satu<br />

pluralis a bersifat jamak (banyak)<br />

plus 1 lebih; berlebihan: daerah minus dan<br />

daerah - , daerah yg kurang dan daerah<br />

yg berlebihan hasil bahan makanannya);<br />

2 tambalh: satu- satu sama dng dua; 3<br />

tanda tambah (+)<br />

plus a 1 lebih; berlebih; 2 tambah; 3 tanda<br />

tambah (+)<br />

plutokrasi n pemerintahan yg dikuasai<br />

kaum kaya atau kaum modal (kapitalis)<br />

plutonik a Geol terbentuk dr pembekuan<br />

magma pijar dl bumi


plutonium n unsur logam radioaktif yg<br />

dibentuk sbg isotop 239 dan dapat<br />

dipakai sbg bahan energi atom<br />

pluvial a 1 bersangkutan dng hujan; 2 masa<br />

hujan yg panjang<br />

pneumonia /pnéumonia / n penyakit<br />

radang paru-paru<br />

po, main -, n nama permainan judi dng<br />

kartu kecil<br />

poal n semacam kain katun yg tipis (bahan<br />

pakaian wanita)<br />

poces /pocés/ Jk n nama permainan dng<br />

kelereng<br />

poci n tempat air minum bercerat dibuat dr<br />

tembikar untuk menyeduh kopi, teh, dsb<br />

1 pocong Jw n berkas (padi) yg diikat jadi<br />

satu; sepocong seberkas; secekak (tt<br />

padi)<br />

2 pocong n mayat yg dibalut kain kafan<br />

podak, pandan -, n tumbuhan sj pandan,<br />

Pandanus tectorius<br />

podium n pentas tempat berpidato,<br />

ceramah dsb; mimbar<br />

pogrom n 1 pembunuhan besar-besaran thd<br />

orang Yahudi; 2 pembunuhan besarbesaran<br />

1 pohon n 1 tumbuhan berkayu yg<br />

mempunyai sebuah batang utama atau<br />

bulung yg keras dan besar; 2 pokok;<br />

pangkal; asal mula; 3 bagian yg<br />

permulaan atau yg dianggap dasar;<br />

— benih pohon yg menghasilkan biji yg<br />

dapat menjadi benih permudaan alam; —<br />

dominan pohon yg tajuknya berada pd<br />

strata yg tertinggi; — elit pohon yg<br />

terbukti memiliki sifat-sifat unggul baik<br />

genetiknya maupun fenotipnya; — biji<br />

pohon yg diseleksi atau dibina untuk<br />

penghasil biji; — induk pohon yg dipilih<br />

untuk menghasilkan benih yg cukup<br />

banyak dng kualitas yg memadai; —<br />

pelindung tumbuhan atau semak yg<br />

berfungsi melindungi tumbuhan utama;<br />

1196<br />

— perawan pohon yg tumbuhan dr biji<br />

dan belum pernah mengalami<br />

pemotongan; — pingitan jenis pohon yg<br />

dilindungi oleh negara dng peraturan<br />

khusus kehutanan, termasuk<br />

perlindungan thd penebangannya<br />

2 pohon v, memohon v meminta dng<br />

hormat: ~ ampun kpd Allah;<br />

memohonkan v memintakan dng hormat: ~<br />

kemurahan hati hakim ketua<br />

poin n titik<br />

pojok n 1 tempat di antara dua garis atau<br />

dua sisi (ujung, permukaan, dsb)<br />

bertemu; 2 tempat yg jauh atau tidak<br />

mudah kelihatan (didatangi, dihubungi,<br />

dsb): penduduk dr - kota berdatangan untuk<br />

ikut menyambut dan mengeluelukannya;<br />

3 lajur di sudut surat kabar<br />

tempat karangan-karangan yg pendek, yg<br />

lucu tetapi pedas;<br />

memojok menuju (berada di) pojok;<br />

memojokkan mendesak ke keadaan<br />

(posisi) yg sulit;<br />

terpojok berada dl keadaan yg sulit<br />

(sehingga tidak dapat berbuat apa-apa<br />

lagi);<br />

terpojokkan didesak ke keadaan yg sulit;<br />

disudutkan: kawan mereka telah ~<br />

pojok n 1 tempat di antara dua garis atau<br />

dua sisi atau dua ujung bertemu; sudut;<br />

penjuru; 2 tempat yg jauh atau yg tidak<br />

mudah kelihatan, didatangi, atau<br />

dihubungi: masyarakat dr — kota<br />

berdatangan menyaksikan pertandingan<br />

sepak bola; 3 lajur di sudut surat kabar<br />

tempat karangan yg pendek, berisi<br />

humor, tetapi mengandung kritik atau<br />

sindiran;<br />

memojok v menuju (berada) pojok;<br />

memojokkan v 1 menempatkan ke pojok; 2<br />

berusaha agar orang lain (lawan) tidak<br />

dapat melawan (menjawab); 3 mendesak<br />

ke keadaan (posisi) yg sakit;


terpojok v berada dl keadaan yg sulit<br />

(sehingga tidak dapat berbuat apa-apa<br />

lagi);<br />

terpojokkan v didesak ke dl keadaan yg<br />

sulit; disudutkan: krn sudah ~, dia kini<br />

hanya pasrah thd putusan hakim;<br />

pemojokan n proses, cara, perbuatan<br />

memojokan<br />

pokeng /pokéng/ ark a tidak berekor; bogel<br />

pokok n 1 (= - kayu) segala tumbuhan yg<br />

berbatang keras dan besar; - beringin; 2<br />

batang kayu dr pangkal ke atas: pd –<br />

pohon asam itu banyak torehan-torehan;<br />

3 uang yg dipakai sbg induk dl bel1}iaga;<br />

modal: - perusahaan itu lima juta; 4<br />

harga pembeIian, kain ini dijual di bawah<br />

harga - ; 5 ki yg terutama; yg sangat<br />

penting: makanan - ; perkara -; soal - ;<br />

syarat - ; pelaku -; - nya asal menang, yg<br />

terutama ialah menang; 6 lantaran; sebab:<br />

itulah yg menjadi - perselisihan; 7 asas;<br />

dasar; inti sari: - pikiran; pd - nya, pd<br />

dasarnya; 8 pusat (yg menjadi titik<br />

perhatian dsb): - pembicaraannya ialah<br />

masalah remaja:<br />

- angin awan atau mendung yg bergumpalgumpal<br />

di kaki langit tanda badai akan<br />

datang; - hujan mendung; - hukum dasar<br />

hukum; - kalimat sesuatu yg menjadi<br />

dasar atau yg diuraikan dl kalimat;<br />

subjek; - pangkal sebab-sebab yg<br />

terutama; - pekerjaan (penghidupan,<br />

pencarian) pekerjaan yg menjadi sendi<br />

penghidupan;<br />

- ribut awan (mendung) pd waktu angin<br />

ribut; - tentara induk tentara;<br />

berpokok 1 berasas (pd); berdasar (pd); 2<br />

berasal dr; 3 bermodal; 4 bersebab;<br />

berlantaran;<br />

memokoki memberi modal; memodali: ~<br />

anaknya dua juta rupiah;<br />

1197<br />

memokokkan memusatkan kpd;<br />

menumpukan kpd: ~ diri pd pelajaran<br />

sekolahnya<br />

pokrol n 1 pembela atau wakil orang yg<br />

berperkara (di pengadilan); pengacara;<br />

advokat; 2 cak orang yg pandai berbantah<br />

(berdebat, berputar lidah, dsb);<br />

- bambu pembela perkara (dl pengadilan)<br />

yg tidak berijazah (bukan tamatan<br />

sekolah tinggi);<br />

memokrolkan memintakan pertolongan<br />

atau menyerahkan perkara kpd pokrol:<br />

meskipun ia telah ~ perkaranya, tetapi<br />

akhirnya kalah juga;<br />

pokta a Sas terbaik; teramat indah (mulia):<br />

putri yg - duduklah menyembah seraya<br />

berkata<br />

pol n 1 kelompok bermain (dl pertandingan<br />

olahraga): juara - A ialahregu Brasilia; 2<br />

tempat mengumpulkan atau memusatkan<br />

se<br />

suatu: mobilnya mogok persis di depan - bis<br />

kota itu;<br />

mengepol mengumpulkan di suatu tempat:<br />

sopir-sopir diperintahkan ~<br />

kendaraannya di terminal bus Cililitan<br />

1 pol a 1 penuh: kereta api itu sudah terlalu<br />

—; 2 paling tinggi atau paling banyak tt<br />

masa kerja, gaji, dsb: akhir tahun ini gaji<br />

bank swasta sudah —<br />

2 pol n pengumpulan pendapat umum<br />

melalui media massa<br />

pola n 1 gambar yg dipakai untuk contoh<br />

batik; 2 corak batik atau tenun; ragi; suri;<br />

3 potongan kertas yg' dipakai sbg contoh<br />

dl membuat baju dsb; 4 sistem~ cara<br />

kerja: - permainan;- pemerintahan; 5<br />

bentuk (struktur) yg tetap: -kalimat;<br />

berpola mempunyai atau memakai pola<br />

— bilangan susunan bilangan dng aturan<br />

tertentu; — budaya segala rangkaian dr<br />

unsur-unsur yg menjadi ciri-ciri yg paling<br />

menonjol dr suatu kebudayaan; —


kurikulum bentuk pengorganisasian<br />

program kegiatan atau pun program<br />

belajar yg hendak disajikan kpd murid<br />

oleh lembaga pendidikan tertentu; —<br />

pemikiran sesuatu yg diterima seseorang<br />

dan dipakai sbg pedoman sebagaimana<br />

diterima dr masyarakat sekeliling; —<br />

perilaku wujud yg mantap dr suatu<br />

rangkaian perilaku manusia atau<br />

golongan orang sehingga tampak dan<br />

dapat dideskripsi; — pikir kerangka<br />

berpikir — sosial segala rangkaian<br />

berbagai unsur tertentu yg sudah mantap<br />

yg terdapat dl suatu gejala masyarakat;<br />

— tanam cara, usaha, sistem menanam<br />

padi dsb dl satu tahun;<br />

1 polah Mk, berpolah-polah bermewahmewah<br />

(terlalu mewah); berlebih-Iebihan<br />

2 polah Jw n tingkah laku; perbuatan;<br />

perilaku: hanya dia yg tahu apakah -nya<br />

itu dibuatnya krn memang sedang<br />

linglung;<br />

- tingkah perilaku; tingkah laku<br />

polan n sebutan kpd orang yg tidak<br />

diketahui namanya: si -, si Anu<br />

polang-paling v berpusing-pusing tidak<br />

tetap arahnya (tt angin)<br />

polang-poleng /polang-pohéng/ Jk a 1<br />

berwarna kotak-kotak spt papan catur; 2<br />

bertelau-telau; bercat (berwarna) belangbelang<br />

polar a berkutub msl, sumbu polar, ikatan<br />

polar, koordinat polar;<br />

kepolaran ukuran untuk penunjuk sifat<br />

bahwa sesuatu itu memiliki sepasang<br />

kutup; polaritas<br />

polarimeter /polariméter/ n alat untuk<br />

menentukan jumlah polarisasi cahaya<br />

polarimetri /polarimétri/ n pengukuran dng<br />

polarimeter<br />

polaris n bintang di atas belahan bumi<br />

utara yg lurus searah dng poros bumi<br />

1198<br />

polarisasi n 1 perbuatan atau proses<br />

penyinaran; 2 magnetisasi; 3 pembagian<br />

atas dua bagian (kelompok orang yg<br />

berkepentingandsb) yg berlawnan<br />

polarisator n alat untuk membuat sinar<br />

alam menjadi sinar polarisasi; sinar<br />

polarisasi hanya memiliki satu bidang<br />

getaran elektrik dan satu getaran magnet<br />

polaritas n 1 hal atau sifat benda yg<br />

memperlihatkan dua sifat yg berlawanan;<br />

2 hal pertentangan langsung<br />

polaritas n proses, cara, perbuatan<br />

menyinari<br />

polarograf n Kim alat yg menggunakan<br />

sepasang elektrode untuk menunjukkan<br />

perubahan arus dan tegangan listrik<br />

polarografi n Kim analisis berdasarkan<br />

pengukuran arus listrik akibat proses<br />

polarisasi pd katode raksa atau katode yg<br />

lain<br />

polaroid n lembaran tembus cahaya yg<br />

bersifat memolarisasikan cahaya, bila<br />

cahaya melalui lembaran itu; lembaran yg<br />

terdiri atas kristal senyawa iodium<br />

poldan v cak sudah lunas; sudah terbayar<br />

polemik /polémik/ n perdebatan mengenai<br />

suatu masalah yg dikemukakan secara<br />

terbuka dl media massa;<br />

— sastra tukar pikiran antara dua pihak yg<br />

berbeda paham tt masalah sastra, jika<br />

berbentuk tulisan disebut perang pena;<br />

berpolemik v berdebat (berbantah,<br />

berbahas) melalui media massa (dl<br />

surat kabar, majalah, dsb)<br />

polemis a 1 bersangkutan dng polemik; 2<br />

menimbulkan polemik<br />

poleng /poleng/ Jw a bercorak kotak-kotak<br />

spt papan catur; polang-poleng<br />

poleng /poléng/ a bercorak kotak-kotak spt<br />

papan catur: penari Bali itu<br />

menggunakan kain —;<br />

poleng-poleng a berwarna belang-belang;<br />

bertelan-telan


poles /poles/ n bahan untuk melicinkan dan<br />

menggilapkan berupa tepung atau minyak<br />

(cat);<br />

memoles 1 melicinkan dan menggilapkan<br />

dng poles; 2 membubuh poles (mengecat)<br />

supaya kelihatan lebih indah dsb: ia<br />

sedang ~ pipinya dng warna merah;<br />

memolesi memberi poles supaya lebih<br />

indah dsb: ia - bibirnya dng warnawarna<br />

yg biasa dipakainya;<br />

memoleskan mengoleskan (sesuatu);<br />

mengusapkan: ia - gincu pd bibirnya;<br />

polesan 1 yg sudah dipoles; 2 hasil<br />

memoles<br />

polet /polét/ n 1 tanda pangkat pd tentara<br />

dsb berupa sepotong kain atau logam yg<br />

dipasang di bahu baju; 2 cak garis tebal<br />

ber warna atau takik pd batang kayu<br />

untuk tanda<br />

poliandri n sistem perkawinan yg<br />

membolehkan seorang wanita mempunyai<br />

suami lebih dr satu orang dl waktu<br />

yg bersamaan<br />

polidaktili a cacat yg menyebabkan jumlah<br />

jari lebih dr lima<br />

poliembrioni /poliémbrioni/ n 1 ovum yg<br />

berisi lebih dr satu embrio di dalamnya; 2<br />

pembentukan embrio dl jumlah banyak dr<br />

satu zigot melalui pembelahan pd tahap<br />

awal perkembangannya<br />

poliester /poliéster/ n Kim polimer dng<br />

satuan struktur yg terikat secara gugus<br />

ester diperoleh melalui kondensasi asamsama<br />

karboksilat dng alkohol polihindrik;<br />

— resin kelompok resin sintetis yg<br />

merupakan hasil polikondensasi dr asam<br />

dikarkoksilat dan dihidroksi alkohol,<br />

tahan thd korosi, bahan kimia, dan<br />

pelarut; — serat serat sintetis yg dibuat<br />

dr ester dihidrikalkohol dan asam ftalat<br />

digunakan untuk benang, ban, dan sabuk<br />

pengaman<br />

1199<br />

polietilena n /poliétiléna/ n salah satu deret<br />

rantai lurus hidrokarbon alkana dng bobot<br />

molekul 18000—20000, dibuat melalui<br />

polimerisasi etilena dng tekanan sangat<br />

tinggi pd kondisi yg dapat dikendalikan,<br />

titik leburnya bermacam-macam<br />

bergantung pd cara pembuatannya,<br />

digunakan untuk membuat piala, corong,<br />

petri, tabung<br />

polifoni n gaya komposisi musik yg<br />

menggabungkan dua suara atau lebih<br />

poligami n sistem perkawinan yg<br />

membolehkan seorang pria mempunyai<br />

istri lebih dr satu orang dl waktu yg<br />

bersamaan;<br />

berpoligami v menjalankan (melakukan)<br />

poligami<br />

poligen /poligén/ n salah satu dr sekelompok<br />

gen yg secara menyeluruh<br />

mengendalikan penurunan sifat kuantitatif<br />

atau mengubah sifat kualitatif,<br />

secara sendirian sedikit saja pengaruhnya<br />

poligini n sistem perkawinan yg membolehkan<br />

seorang pria memiliki beberapa<br />

wanita sbg istrinya dl waktu yg<br />

bersamaan<br />

poliglot 1 a dapat mengetahui,<br />

menggunakan, dan menulis dl banyak<br />

bahasa; 2 orang yg pandai dl berbagai<br />

bahasa<br />

poligon n segi banyak (bidang rata yg sudut<br />

atau sisinya lebih dr empat)<br />

poligraf n alat untuk mengukur bentuk<br />

reaksi yg bersamaan<br />

polihibrid n Bio pembastaran dng banyak<br />

sifat yg berbeda<br />

poliklinik n balai pengobatan umum, tetapi<br />

tidak untuk perawatan atau pasien<br />

menginap<br />

polikultur n Tan sistem penanaman pd<br />

sebidang tanah dng berbagai jenis<br />

tanaman ,(padi, palawija, tebu, dsb)<br />

berdasarkan pola urutan musim


polimeri /poliméri/ n Bio pembastaran<br />

heterozigot dng banyak sifat beda yg<br />

berdiri sendiri-sendiri, tetapi<br />

memengaruhi bagian yg sama dr suatu<br />

organisme<br />

polimetalisme /polimétalisme/ n sistem<br />

moneter teoretis dng dua logam atau<br />

lebih yg dijadikan uang standar dng<br />

perbandingan tertentu<br />

polimorf n Fis bahan yg memiliki sifat<br />

polimorfisme<br />

polimorfisme n Fis keberagaman bentuk<br />

hablur ataupun keberagaman struktur<br />

atom dl bahan<br />

Polinesia /polinésia/ n pulau-pulau yg<br />

membentang dr Pasifik Tengah, mulai dr<br />

Hawai di utara sampai Selandia Baru di<br />

selatan yg mencakup Pulau Paskah<br />

polinium n Bio serbuk sari yg saling<br />

menempel, menggumpal menjadi satu spt<br />

pd anggrek<br />

polinom Mat tanda aljabar yg berisi lebih<br />

dr satu istilah<br />

polio n Dok radang zat kelabu sumsum<br />

tulang belakang yg disebabkan oleh virus<br />

(pd umumnya menyerang anak-anak, dan<br />

menyebabkan kelumpuhan)<br />

polip n 1 nama semacam binatang laut yg<br />

hidup di karang-karang dsb; 2 Dok tumor<br />

bertangkai yg melekat pd selaput lendir<br />

(pd hidung, kadang-kadang juga pd kulit,<br />

plasenta, dsb)<br />

polipeptida /polipéptida/ n Kim senyawa<br />

yg terdiri atas dua asam amino atau lebih<br />

polipetal /polipétal/ n mahkota bunga yg<br />

daun-daun mahkotanya tidak saling<br />

melekat atau menjadi satu<br />

poliploidi n Bio organisme yg mempunyai<br />

lebih dr dua pasang (perangkat) dasar<br />

kromosom, yaitu monoploid, triploid,<br />

tetraploid, dan macam-macam anenploid<br />

poliribosom n Bio ribosom yg terdapat di<br />

dua lokasi dl sel yaitu melekat pd Re dan<br />

1200<br />

bebas di sitoplasma, kadang ribosom<br />

terdapat mengumpul<br />

polis n surat perjanjian antara orang yg<br />

masuk asuransi dan perseroan asuransi<br />

— asuransi kontrak tertulis antara<br />

maskapai asuransi dan pihak yg dijamin<br />

yg memuat persyaratan dan ketentuan<br />

penjanjian<br />

polisakarida n Bio karbohidrat yg dibentuk<br />

oleh penggabungan molekul-molekul<br />

monosakarida yg banyak msl pati dan<br />

selulosa<br />

polisemi /polisemi/ n Ling kata yg<br />

memiliki makna lebih dr satu<br />

polisemi /polisémi/ n Ling pemakaian<br />

bentuk bahasa spt kata, frasa dng makna<br />

yg berbeda<br />

polisentral /poliséntral/ n Bio kromosom<br />

yg mempunyai lebih dr satu sentromer<br />

polisepal n Bio keadaan kelopak yg<br />

terbagi-bagi menjadi daun-daun kelopak<br />

(sepal)<br />

polisi n 1 badan pemerintah yg bertugas<br />

memelihara keamanan dan ketertiban<br />

umum (spt menangkap orang yg<br />

melanggar undang-undang); 2 anggota dr<br />

badan pemerintah tsb (pegawai negara yg<br />

bertugas menjaga keamanan dsb);<br />

- ekonomi polisi yg mengamat-amati<br />

pelanggaran-pelanggaran aturan yg<br />

mengenai perekonomian; - laIu lintas<br />

polisi yg memelihara kelancaran<br />

keselamatan lalu lintas; - militer anggota<br />

tentara yg menjalankan tugas selaku polisi;<br />

- negara polisi yg di bawah<br />

pemerintah dan pengawasan pemerintah;<br />

- perairan (laut) polisi yg bertugas<br />

memelihara keamanan di laut (di pantai);<br />

- rahasia polisi yg menjalankan tugasnya<br />

dengan secara rahasia; reserse; - susila<br />

polisi yg mengamat-amati pelanggaran<br />

kesusilaan;


kepolisian segala sesuatu yg bertalian dng<br />

polisi<br />

polisi n 1 badan pemerintah yg bertugas<br />

memelihara keamanan dan ketertiban<br />

umum serta menangkap orang yg<br />

melanggar undang-undang dsb); 2<br />

anggota badan pemerintah (pegawai<br />

negara yg bertugas menjaga keamanan<br />

dsb);<br />

— ekonomi polisi yg mengamati<br />

pelanggaran aturan mengenai perekonomian;<br />

— lalu lintas polisi yg<br />

memelihara keamanan dan keselamatan<br />

lalu lintas; — militer anggota tentara yg<br />

menjalankan tugas selaku polisi untuk<br />

menjaga ketertiban atau disiplin anggota<br />

tentara yg lain; — negara polisi di bawah<br />

perintah dan pengawasan pemerintahan;<br />

— pamongpraja polisi yg mengawasi<br />

dan mengamankan keputusan pemerintah<br />

dl wilayahnya; mantri polisi; — perairan<br />

(laut) polisi yg bertugas memelihara keamanan<br />

di laut (di pantai); — rahasia<br />

polisi yg menyelidiki tindak kejahatan<br />

secara rahasia di dl masyarakat, baik<br />

warga negara maupun orang asing yg<br />

berada di dalam negeri<br />

— kehutanan pejabat yg diangkat menjadi<br />

penjaga dan penyidik pelanggaran<br />

kehutanan; — militer anggota tentara yg<br />

menjalankan tugas selaku polisi untuk<br />

menjaga ketertiban atau disiplin anggota<br />

tentara yg lain; — rahasia polisi yg<br />

menyelidiki tindak kejahatan secara<br />

rahasia di dl masyarakat baik warga<br />

negara maupun orang asing yg berada di<br />

negaranya<br />

polisindenton /polisindénton/ n pemakaian<br />

konjungsi beberapa kali; msl dl kalimat:<br />

tidak mempunyai sandang dan papan,<br />

dan pekerjaan dan keahlian<br />

polisional a bersifat atau mengenai polisi:<br />

aksi —<br />

1201<br />

polispermi /polispérmi/ n masuknya<br />

beberapa sperma ke dalam satu sel telur<br />

politbiro n bagian dr partai komunis yg<br />

mengurus dan memutuskan masalahmasalah<br />

politik<br />

politeisme /politeisme/ n paham yg<br />

menganut anggapan bahwa Tuhan itu<br />

lebih dr satu keterampilan dan ilmu-ilmu<br />

terap<br />

politeisme /politeisme/ a bersifat politeisme<br />

politeknik /politeknik/ n hal-hal yg<br />

bersangkutan dng pengajaran<br />

keterampilan dan ilmu-ilmu terapan<br />

politik n 1 (= ilmu - ) pengetahuan<br />

mengenai ketatanegaraan atau<br />

kenegaraan (spt tt sistem pemerintahan,<br />

dasar-dasar pemerintahan): bersekolah di<br />

akademi -; 2 segala urusan dan tindakan<br />

(kebijaksanaan, siasat, dsb) mengenai<br />

pemerintahan suatu negara atau thd<br />

negara lain: - dalam dan luar negeri;<br />

kedua negara itu bekerja sama dl bidang<br />

-, ekonomi, dan kebudayaan; partai -;<br />

organisasi -; 3 kebijaksanaan; cara<br />

bertindak (dl menghadapi atau<br />

menangani suatu masalah): - dagang; -<br />

bahasa nasional;<br />

berpolitik menjalankan (menganut paham)<br />

politik; ikut serta dl urusan politik;<br />

memolitikkan, memperpolitikkan<br />

menjadikan atau memasukkan ke dalam<br />

urusan politik;<br />

pemolitikan perihal memolitikkan<br />

politik n 1 (pengetahuan) mengenai<br />

politikus n 1 ahli politik; ahli kenegaraan, 2<br />

orang yg berkecimpung dl bidang politik<br />

politis a bersifat politik; bersangkutan dng<br />

politik<br />

politisasi n hal membuat keadaan<br />

(perbuatan, gagasan, dsb) bersifat politis<br />

politisi n orang-orang yg bergerak dl<br />

bidang politik; ahli-ahli politik


polizoik n Bio spora yg mengandung<br />

banyak sporozoit<br />

polka n pola pd kain berupa titik-titik dng<br />

jarak yg sarna<br />

polmah ark n 1 surat kuasa; 2 orang yg<br />

diberi kuasa<br />

polo n Olr permainan bola sebesar bola<br />

tenis dng berkuda yg pemain-pemainnya<br />

menggunakan pemukul kayu panjang dan<br />

kayu kecil untuk memukul bola, nilai<br />

kemenangan dihitung dr jumlah<br />

pemasukan bola ke gawang lawan; - air<br />

polo yg dimainkan di dl air(pemainnya<br />

berenang) dng bola karet yg besar<br />

polok, berpolok-polok, memolok v makafi<br />

lekas-Iekas<br />

1 polong n 1 hantu atau roh jahat yg suka<br />

mengganggu orang (menyebabkan<br />

penyakit dsb); 2 penyakit saraf yg<br />

disebabkan oleh gunaguna; spt - kena<br />

sembur, pb berlari cepat-cepat krn<br />

ketakutan dsb<br />

2 polong, buah -, n buah yg berbentuk<br />

panjang bersekat-sekat, tiap sekat ada<br />

satu biji buah spt petai, jengkol, kara;<br />

- angin bintil-bintil pd kulit<br />

3 polong n semacam bunga lawang(cengkih)<br />

4 polong Mk, polongan n saluran,(bubusan)<br />

air; berumbung; pipa air<br />

polongan n berbagai jenis tanaman yg<br />

buahnya bersekat-sekat<br />

polonium n Kim unsur radioaktif<br />

ditemukan dan dihasilkan pertama kali<br />

oleh Pierre dan Marie Cuvie pd tahun<br />

1898 nomor atom 84 lambang Po<br />

polos a 1 berwarna semacam saja (tidak<br />

dihiasi atau diberi bunga-bunga dsb):<br />

piring -; bajunya -, 2 ki sangat sederhana<br />

(sikap, tingkah laku, dsb); 3 ki apa<br />

adanya; dng sebenarnya: jawabannya -<br />

saja; 4 ki tidak bermaksud jahat; jujur (tt<br />

hati, pikiran); kepolosan ki kesadaran (tt<br />

sikap dan tingkah laku); kejujuran<br />

1202<br />

(pikiran, hati, dsb): penampilan lagu dan<br />

tarinya yg sederhana mengungkapkan -<br />

jiwa mereka<br />

kepolosan ki kesadaran (tt sikap dan<br />

tingkah laku); kejujuran (pikiran, hati,<br />

dsb): penampilan lagu dan tarinya yg<br />

sederhana mengungkapkan ~ jiwa<br />

mereka<br />

— air pompa untuk mengisap atau<br />

menyemprotkan air; — angin pompa<br />

untuk memasukkan udara dl ban sepeda,<br />

mobil, dsb; — benam pompa sentrifugal<br />

yg dapat bekerja dl keadaan terbenam dl<br />

air; — bensin 1 tempat menjual bensin<br />

dng pompa pengisap bensin tangki<br />

bensin; 2 (alat) pengisap bensin pd<br />

motor; — filter pompa udara untuk<br />

menguras udara dr dalam suatu ruang, air<br />

menyemprot dng kecepatan tinggi pd<br />

moncong pipa yg di tengah menyebabkan<br />

tekanan udara di sekitarnya menjadi<br />

rendah sehingga udara di dl ruang yg<br />

udaranya hendak dikurangi keluar dan<br />

dibawa oleh aliran air; — hidron untuk<br />

mengeluarkan air dr dl tanah; pompa air;<br />

— vakum pompa untuk mengeluarkan<br />

udara dr suatu ruang tertutup sehingga<br />

ruang menjadi hampa atau mendekati<br />

hampa;<br />

memompa v 1 menggunakan pompa (untuk<br />

mengisi udara, mengambil air, dsb): tiap<br />

pagi ia ~ air; 2 cak mengisi<br />

(memberikan) banyak-banyak (tt<br />

pelajaran atau sesuatu yg diajarkan):<br />

pelatih olahraga itu ~ atletnya<br />

menghadapi kejuaraan;<br />

memompakan v 1 memompa untuk orang<br />

lain: ia ~ ban sepeda temannya; 2<br />

memasukkan suatu cairan (gas) ke dl: ia<br />

sedang ~ gas helium ke dl balon; 3 cak<br />

memasukkan banyak-banyak;<br />

pompaan n suatu yg dipompa;


pemompaan n proses, cara, perbuatan<br />

memompa atau memompakan<br />

1 pompong n cumi-cumi kecil yg beracun<br />

2 pompong --> kepompong<br />

3 pompong Mk, kepompong a bingung;<br />

kebingungan; gelisah<br />

4 pompong, memompong v membopong;<br />

mendukung<br />

5 pompong, memompong v membawa di<br />

punggung atau di pinggang<br />

1 pon n ukuran berat (=0,5 kg)<br />

2 pon Jw n nama hari pasaran kelima<br />

ponakan Jw n kemenakan<br />

ponco n 1 baju yg menyerupai dng lubang<br />

di tengah untuk leher; 2 jas hujan yg berbentuk<br />

selimut dan lubang di tengah<br />

untuk leher<br />

pondamen ® fundamen<br />

pondar Mk a pendek gemuk (tt badan)<br />

pondasi --> fondasi<br />

pondik Mk a sombong; angkuh<br />

pondok n 1 bangunan tempat tinggal<br />

sementara (spt yg didirikan di ladang, di<br />

hutan); teratak: ditepi hutan yg hendak<br />

dibuka itu didirikan beberapa buah -; 2<br />

rumah (sebutan untuk merendahkan diri):<br />

jika Anda tidak berkeberatan, silakan<br />

singgah barang sebentar di - saya; 3 Jk<br />

bangunan tempat tinggal yg berpetakpetak<br />

yg berdinding bilik dan beratap<br />

rumbia (untuk tempat tinggal beberapa<br />

keluarga); 4 madrasah dan asrama<br />

(tempat mengaji, belajar agama Islam); -<br />

Gontor;<br />

memondok v 1 tinggal menumpang di<br />

rumah orang lain; 2 tinggal di pondok<br />

pesantren (untuk belajar agama Islam);<br />

memondokkan v 1 menumpangkan<br />

untuk tinggal di rumah orang lain; 2<br />

memberi tumpangan (memberi izin untuk<br />

menumpang tinggal): tidak boleh ~ orang<br />

yg tidak membawa surat keterangan<br />

1203<br />

pondokan n 1 rumah tempat menumpang<br />

2 rumah tempat menginap (menumpang<br />

bermalam); penginapan<br />

1 pondong n atap atau para-para pelindung<br />

tanaman yg baru tumbuh dr panas<br />

matahari atau hujan;<br />

berpondong v ada (memakai) pondong;<br />

memakai pelindung dr panas matahari<br />

atau hujan dng pondong (tt tanaman yg<br />

baru tumbuh): pohon-pohon jeruk yg<br />

masih ~ pun harus dicuri orang;<br />

memondong(i) v memasang pondong;<br />

memberi pondong<br />

2 pondong, memondong v membawa dng<br />

menaruh di atas kedua belah lengan;<br />

pondongan n 1 sesuatu yg dipondong; 2<br />

perbuatan (cara) memondong<br />

1 pongah a sangat sombong atau angkuh<br />

(baik perbuatan maupun perkataan);<br />

berpongah-pongah v berkata-kata (bertingkah<br />

laku) sombong atau angkuh;<br />

memongahkan v menyombongkan;<br />

kepongahan kesombongan; keangkuhan<br />

2 pongah a bodoh; dungu;<br />

memongahi v memperbodohi (menipu,<br />

mengakali): jangan suka ~ orang yg baru<br />

datang dr desa<br />

1 ponggok a buntung ekomya; tidak berekor:<br />

ayam -<br />

2 ponggok, terponggok v 1 tampak<br />

melonggok: kelihatanlah bukit yg ~ di<br />

tengah-tengah dataran rendah itu; 2<br />

duduk menongkrong (mencangkrung)<br />

pongidae n salah satu dr keluarga jenis<br />

tertinggi makhluk binatang menyusui msl<br />

simpanse, gorila, orang utan yg evolusi<br />

biologisnya tergolong infrasuhu homonoid<br />

pongkol n pangkal (pokok) batang (yg<br />

tertanam di tanah); bonggol; umbi; -<br />

pisang<br />

pongsu n bukit kecil; busut<br />

1 poni n kuda kecil (kerdil)


2 poni n model potongan rambut perempuan<br />

yg berjuntai rata didahi; cara mengandam<br />

rambut dng mengaturnya rapi-rapi di<br />

dahi;<br />

berponi v berpangkas rambut secara<br />

poni; potong poni<br />

ponok n bonggol pd tengkuk (unta dsb)<br />

pons n lubang kartu<br />

ponsel /ponsél/ n akr telepon seluler<br />

-- religius ponsel bersifat keagamaan,<br />

memuat atau mempunyai fungsi utama<br />

sbg penunjuk arah kiblat, pengingat<br />

waktu salat, kitab suci Alquran, dsb<br />

pontang-panting kl adv 1 berceceran<br />

(berserakan, terserak-serak) dimanamana;<br />

kucar-kacir; 2 (= terpontangpanting)<br />

berlari lintang-pukang (cepatcepat,<br />

tunggang-langgang, terbirit-birit,<br />

jatuh bangun, dsb krn ketakutan dsb); 3<br />

tergesa-gesa (tt bangun terburu-buru);<br />

berpontang-panting v berlari rebah<br />

bangun; jatuh terguling-guling;<br />

memontang-mantingkan kl v 1 mengucar-ngacirkan;<br />

menjadikan berceceran<br />

(berserakan); menyerak-nyerakkan; 2 menyebabkan<br />

(seseorang, binatang) lari<br />

pontang-panting<br />

terpontang-panting v berlari lintang<br />

pukang (cepat-cepat, tunggang-langgang,<br />

terbirit-birit; jatuh bangun, dsb krn<br />

ketakutan dsb)<br />

ponten /ponten/ n pancaran air<br />

ponto n patung berbentuk manusia khas<br />

suku Dayak Pompang, terbuat dr kayu<br />

bulian (kayu besi), digunakan sebagai<br />

tempat lampu yg melambangkan orang<br />

yg sudah meninggal<br />

pontoh n gelang besar yg berukir atau<br />

berbentuk naga yg dipakai di lengan atas<br />

(di atas siku);<br />

berpontoh v memakai pontoh: istrinya ~<br />

dan bersubang berlian, tetapi anaknya<br />

hanya bersubang suasa<br />

1204<br />

ponton n sampan yg rendah dan lebar<br />

untuk menggalang atau menyangga<br />

jembatan darurat dsb; jembatan -,<br />

jembatan yg digalang (disangga) dng<br />

ponton<br />

ponyo a makan banyak krn lapar dan<br />

makanannya lezat<br />

poo n minyak ,dr tumbuhan yg keras<br />

(pedas) rasa dan baunya; minyak permen<br />

popelin n kain atau tekstil tipis, terbuat dr<br />

benang lungsin sutra dan benang kapas,<br />

biasa digunakan untuk kemeja dan baju<br />

wanita<br />

poplin n (kain) cita yg permukaannya<br />

berserat (garis-garis benangnya terlihat<br />

jelas) dibuat dr kapas<br />

1 popok n kain alas bayi; lampin<br />

2 popok, popokan n hantu; momok<br />

popondi n alat musik petik dr Toraja<br />

popor n tangkai bedil; gagang; lg senapan ;<br />

memopor v memukul dng popor ia ~<br />

kepala penjahat itu<br />

popularisasi n perihal membuat menjadi<br />

populer<br />

popularitas n perihal populer; kepopuleran<br />

populasi n 1 seluruh jumlah orang atau<br />

penduduk dl suatu daerah; 2 jumlah<br />

orang atau pribadi yg mempunyai ciri-ciri<br />

yg sama; 3 jumlah penghuni baik<br />

manusia maupun makhluk hidup lainnya<br />

pd suatu satuan ruang tertentu; 4 sekelompok<br />

orang, benda, atau hal yg<br />

menjadi sumber pengambilan sampel; sekumpulan<br />

yg memenuhi syarat-syarat<br />

sampel;<br />

-- simpatrik Bio dua macam populasi<br />

atau lebih pd daerah yg sama; -- terbuka<br />

populasi yg sama sekali tidak tertutup thd<br />

pertukaran gen dr populasi lain; --<br />

tertutup populasi tanpa masukan baru<br />

variasi genetika kecuali yg dihasilkan<br />

mutasinya sendiri; -- baku Stat populasi<br />

pd waktu atau daerah tertentu yg digu-


nakan sbg landasan pembanding dng<br />

populasi pd waktu atau daerah lain<br />

populer /populer/ a 1 dikenal dan disukai<br />

orang banyak (umum): lagu-lagu -; 2 sesuai<br />

dng kebutuhan masyarakat pd<br />

umumnya; mudah dipahami orang<br />

banyak: ilmu pengetahuan -; 3 disukai<br />

dan dikagumi orang banyak;<br />

memopulerkan v menjadikan populer:<br />

maksud perkumpulan itu ialah ~ tarian<br />

daerah;<br />

kepopuleran n perihal populer<br />

terpopuler v paling populer: sepak bola<br />

merupakan olahraga ~ di dunia<br />

porah a royal (suka menghamburkan atau<br />

memboroskan uang);<br />

berporah-porah v memboroskan uang<br />

untuk senang-senang dsb; beroyal- royal;<br />

memorahkan v memboroskan uang untuk<br />

bersenang-senang<br />

porak-parik --> porak-poranda<br />

porak-poranda a 1 cerai-berai tidak keruan;<br />

berserakan; terserak-serak kemanamana;<br />

2 kacau-balau; kucar-kacir; moratmarit;<br />

memorak-porandakan v menjadi porakporanda:<br />

perbuatan sabotase itu ~ semua<br />

rencana yg sudah disusun<br />

porfirofobia n Psi fobia thd warna ungu<br />

pori n lubang atau liang kecil pada kulit<br />

atau rongga kecil-kecil pd benda padat;<br />

berpori v mempunyai banyak pori; ada<br />

porinya;<br />

keporian n sifat zat padat yg mengandung<br />

banyak saluran kecil atau ruang<br />

terbuka<br />

pori(-pori) n Fis lubang (liang) renik pd<br />

kulit atau rongga kecil-kecil pd benda<br />

padat<br />

porifirin n 1 alkoloid yg terdapat dl kulit<br />

pohon pulai; Alstonia constricta dr marga<br />

Apocynaceal; 2 senyawa heterosiklik yg<br />

terdapat dl hemoglobin, sitokron, dan<br />

1205<br />

hemoprotein lain, yg mempunyai struktur<br />

lingkar empat-pirola tempat ion besi akan<br />

atau dapat disepit<br />

pornoaksi n tingkah laku secara erotis yg<br />

mengundang berahi<br />

pornografi n penggambaran tingkah laku<br />

secara erotis dng lukisan atau tulisan<br />

untuk membangkitkan nafsu birahi<br />

pornografis a bersangkutan atau bersifat<br />

pornografi<br />

porogami n cara pemasukan serbuk sari ke<br />

dl bakal biji melalui mikrofil<br />

1 porok n separuh tempurung (untuk permainan):<br />

main -, bermain dng porok yg<br />

dipusingkan dng kaki diarahkan ke suatu<br />

lingkaran<br />

2 porok n garpu (pasangan sendok makan<br />

dng ujung runcing-runcing atau bendabenda<br />

lain yg berbentuk spt itu)<br />

porong n bercak hitam pd tubuh yg dibawa<br />

sejak lahir<br />

pororoka n nama jenis gelombang pasang<br />

yg terjadi di Amazon<br />

poros n 1 benda yg kedua ujungnya berbentuk<br />

silinder, tempat roda berputar;<br />

gandar; sumbu; 2 Astr garis yg bersifat<br />

khayal yg menghubungkan pengantar -, 3<br />

ujung; puncak (tt tombak, tiang, kerucut,<br />

dsb); 4 Olr pemain yg di tengah-tengah<br />

antara gelandang kanan dan gelandang<br />

kiri (dl permainan sepak bola);<br />

-- bumi garis yg bersifat khayal yg menghubungkan<br />

kutub utara dan kutub selatan<br />

tempat bumi berputar pd posisi yg tetap;<br />

-- usus bagian terakhir usus besar yg<br />

bermuara pd dubur, bersambung pd usus<br />

berbentuk huruf S dr bagian usus besar<br />

antara usus buntu dan poros usus; rektum<br />

porot, memorot(i) v 1 menggerek; menggigit;<br />

membedel (karung beras dsb); 2<br />

mencuri (beras dl karung dsb); 3 ki<br />

memeras (menguras) dng cara yg licik<br />

hingga habis (uang atau benda milik


orang lain): kata temanku, gadis itu akan<br />

~ uangku<br />

porselen /porselen/ barang-barang tembikar<br />

(spt piring, cangkir)<br />

porsi n 1 bagian yg menjadi tanggung<br />

jawab atau yg harus dikerjakan; 2 selengkap<br />

atau sepiring makanan (di rumah<br />

makan)<br />

porta n 1 soket eksternal dl unit pengolah<br />

utama komputer; 2 kegiatan mengubah<br />

perangkat lunak agar dapat bekerja pd<br />

sistem operasi yg berbeda<br />

portabel a mudah dibawa-bawa; mudah<br />

dijinjing: mesin tik -, mesin tik kecil yg<br />

mudah dijinjing; mesin tik jinjing<br />

portepel /portepél/ n tas untuk surat-surat;<br />

sampul kulit<br />

portir n penjaga pintu (di pabrik, stasiun<br />

kereta api, kantor; dsb)<br />

porto n biaya yg harus dibayar untuk<br />

mengangkat surat pos dan pos paket<br />

1 pos n 1 jawatan yg menyelenggarakan<br />

kirim-mengirim barang, surat, uang, dsb:<br />

pegawai pos yg mengirim melalui -; opas<br />

(tukang, pengantar) -, pegawai pos yg<br />

mengantarkan 2 kantor tempat kirimmengirim<br />

surat, uang, dsb; 3 surat-surat<br />

dsb yg dikirim dng perantaraan pos: kartu<br />

(surat, warkat) -; 4 kereta (kuda)<br />

pengangkut surat dsb (pd zaman dahulu;<br />

5 tempat perhentian kereta pos (pd zaman<br />

dahulu; 6 perhentian kereta api (trem<br />

dsb); stasiun;<br />

-- ekspress pengiriman surat melalui pas<br />

cepat (lebih cepat dr pos kilat), biayanya<br />

tergantung dr berat surat; -- kilat pengiriman<br />

surat melafui pos secara cepat;<br />

-- kilat khusus pengiriman surat melalui<br />

pos secara cepat dan tecatat pd agenda<br />

kantor pos; -- udara pengiriman surat<br />

pos melalui udara;<br />

1206<br />

mengeposkan v memasukkan surat ke<br />

kantor atau kotak pos untuk dikirim<br />

melalui pos;<br />

pengeposan n proses, cara, perbuatan<br />

mengeposkan<br />

2 pos n 1 tempat penjagaan (tentara, polisi,<br />

pengamat gunung berapi, dsb): dua regu<br />

ditempatkan di - terdepan 2 tempat<br />

kedudukan (orang yg melakukan tugas<br />

dsb): dokter-dokter harus selalu siap - di<br />

masing-masing<br />

3 pos n 1 sejumlah uang yg disediakan untuk<br />

suatu keperluan (jawatan dsb); 2 bagian<br />

mata anggaran belanja<br />

-- anggaran jumlah uang untuk setiap<br />

anggaran<br />

pose n gaya atau sikap yg ditampilkan ketika<br />

dipotret atau dilukis;<br />

berpose v bersikap atau bergaya untuk<br />

dipotret atau dilukis<br />

pos-el /pos-él/ n akr pos elektronik<br />

posisi n 1 letak; kedudukan (orang,<br />

barang); 2 jabatan; pangkat (dl jabatan);<br />

-- beli kedudukan seorang spekulan beli<br />

dl keadaan membeli saham; -- jual<br />

kedudukan seorang spekulan jual dl<br />

keadaan menjual saham; -- elongasi jarak<br />

sudut perputaran sebuah benda angkasa<br />

dr benda angkasa lainnya atau dr titik<br />

tertentu di langit<br />

positif a 1 pasti; tegas; tentu; 2 Dok mengandung<br />

bibit penyakit dsb (tt darah<br />

dsb); 3 yg bersifat nyata dan membangun;<br />

praktis dan konstruktif (tt<br />

pendapat, saran, dsb); 4 tanda +<br />

(tambah); 5 Fis potret yg sudah jadi<br />

(bukan pd klise atau film); yg<br />

memperlihatkan sinar dan bayangan<br />

sebagaimana keadaan yg terdapat pd<br />

film; 6 Fis kutub yg bermuatan listrik<br />

lebih tinggi dp kutub yg lain,yg<br />

merupakan sumber arus listrik


positivisasi n Huk proses menjadikan sesuatu<br />

sbg sumber hukum<br />

positivisme n aliran filsafat yg beranggapan<br />

bahwa pengetahuan itu sematamata<br />

berdasarkan pengalaman dan ilmu<br />

yg pasti (bertentangan dng metafisika)<br />

positron n Fis partikel elekmenter dng<br />

massa sama dng massa elektron, muatan<br />

listriknya sama besar, tetapi berlawanan<br />

tanda dng muatan elektron timbul dl<br />

berbagai proses peluruhan, tidak meluruh<br />

dng sendirinya, tetapi apabila dl perjalanannya<br />

bertemu dng elektron keduanya<br />

saling meniadakan<br />

posivi ompa Kal n bambu yg dibelah<br />

sedikit dan dipakai sbg penjepit untuk<br />

menarik daun atau rotan waktu menenun<br />

tikar<br />

posivorus a Ikn predator yg makanannya<br />

terutama bergantung pd ikan; pemakan<br />

ikan<br />

poso n nama bagian perkakas tenun<br />

poster n plakat yg dipertontonkan di tempat<br />

umum (berupa pengumuman atau iklan)<br />

posterior /postérior/ n Bio bagian yg letaknya<br />

lebih dekat ke bagian akhir tubuh<br />

atau bentuk (struktur) pd hewan; bagian<br />

belakang tubuh pd manusia, sedangkan<br />

pd bunga adalah bagian yg paling dekat<br />

dng poros utama<br />

postrukturalisme nteori yg lahir setelah<br />

teori strukturalisme<br />

postulat n anggapan dasar; hipotesis; patokan<br />

duga; dalil<br />

potlot n pensil<br />

pot n tempat yg terbuat dr tanah, semen,<br />

plastik, dsb untuk menanam pohon<br />

(bunga) biasanya untuk menghias halaman<br />

rumah (dalam rumah);<br />

-- gantung pot yg berisi tanaman hias yg<br />

digantungkan di tembok, pohon, dsb<br />

potamofobia n Psi fobia thd sungai atau air<br />

mengalir<br />

1207<br />

potamologi n cabang hidrologi tt sungai<br />

potasium n unsur logam alkali bervalensi<br />

satu berwarna putih perak dan sulit meleleh<br />

potehi /potéhi/ n semacam wayang golek<br />

Cina<br />

potensi poténsi/ n daya kekuatan; kemampuan;<br />

kesanggupan;<br />

berpotensi v mempunyai potensi<br />

potensial /poténsial/ a mengandung potensi<br />

(daya, kesanggupan, kekuatan, kemampuan);<br />

berkemampuan;<br />

-- listrik usaha yg harus dilakukan untuk<br />

memindahkan suatu satuan muatan listrik<br />

dr titik yg letaknya di takberhingga ke<br />

titik itu<br />

potensiometer /poténsiométer/ n 1 alat<br />

untuk mengukur atau membandingkan<br />

selisih potensi atau daya gerak elektrik; 2<br />

alat untuk mem-bagi voltase jaringan dng<br />

tiga ujung<br />

potensiometri /poténsiometri/ n analisis<br />

berdasarkan pengukuran perubahan<br />

tegangan elektrik selama titrasi dr larutan<br />

yg tidak diketahui<br />

potia n semacam mandor; pengawas<br />

potol a 1 rompang; terpenggal; 2 ki<br />

kehabisan uang sarna sekali<br />

potong n 1 penggal; kerat; se- daging;<br />

bambu dua -; 2 penolong bilangan bagi<br />

berbagai-bagai benda (spt baju, kain,<br />

bungkusan, dan barang): dua - kain<br />

celana; kain baju satu -; 3 cak memotong<br />

(mengerat, memenggal, menyembelih):<br />

tukang -; 4 (= hewan -) ternak sembelihan<br />

(yg dipiara khusus untuk disembelih):<br />

sapi – ayam - ; - hidung rusak muka, pb<br />

berbuat kurang baik kpd kaum<br />

keluarganya sendiri sehingga dia sendiri<br />

juga yg mendapat malu;<br />

-- leher 1 memenggal leher; 2 ki dng<br />

sengaja menghilangkan mata pencarian<br />

sendiri;


1208<br />

berpotongan v 1 mempunyai potongan;<br />

berbentuk; bermodel (ada bentuk atau<br />

modelnya); 2 ada pengurangan (tt harga<br />

barang); 3tampak sepotong-sepotong;<br />

berpotong-potong v berpenggal-penggal;<br />

berkerat-kerat;<br />

berpotong-potongan v saling memotong;<br />

memotong v 1 memutuskan dng barang<br />

tajam; mengerat; memenggal: ia ~ tebu<br />

dng pisaunya yg tajam; ia ~ tali itu dng<br />

gunting; 2 mengiris (tt roti, daging, dsb);<br />

3 menyembelih: ~ ayam; ~ kambing; 4<br />

menebang (tt kayu, pohon, dsb): ~ kayu<br />

di hutan; 5 memangkas (tt rambut): ~<br />

rambut; 6 menggunting sesuai dng<br />

ukuran (tt bahan pakaian dsb); 7 menuai<br />

(tt padi dsb); 8 mengurangi (tt upah,<br />

gaji,pendapatan, dsb); 9 memendekkan (tt<br />

kata, kalimat, nama, dsb); 10 memintas<br />

(tt jalan, perjalanan); 11 menyelang atau<br />

memenggal (tt perkataan orang dsb); 12<br />

memepat (tt kuku): ia sedang kuku;<br />

potong-memotong v 1 saling memotong;<br />

2 memotongi (mengguntingi): salah satu<br />

pekerjaannya adalah ~ ranting kering di<br />

kebunnya;<br />

memotongkan v 1 memotong untuk<br />

orang lain; 2 menggunakan sesuatu sbg<br />

alat pemotong; 3 (= memperpotongkan)<br />

memperhitungkan dng memotong (upah,<br />

gaji, dsb) yg akan diterima;<br />

memotong-motong v 1 mengerat-ngerat<br />

(tt sesuatu yg berupa batang): 2<br />

memenggal-menggal (tt kalimat atau<br />

pengucapan kalimat); 3 mengucapkan<br />

sepotong-sepotong (tt perkataan);<br />

terpotong v 1 terpenggal; kena potong; 2<br />

sudah dipotong (dipenggal, diputus); 3<br />

kena pengurangan (tt gaji, harga); 4 tidak<br />

sengaja sudah digunting (tt bahan<br />

pakaian); 5 kena tebang (tt pohon, kayu);<br />

6 teriris (tt roti, daging, dsb); 7 terpendekkan<br />

(tt kata, kalimat, nama); 8<br />

berselang (tt perkataan orang);<br />

potongan n 1 keratan; penggalan; 2 hasil,<br />

cara memotong (memangkas rambut,<br />

menggunting baju, dsb); 3 pengurangan<br />

(tt gaji, upah, harga, dsb); 4 kependekan<br />

(tt kata, nama); 5 bentuk; model;<br />

tampang (tt perawakan dan wajah); 6<br />

sepotong- sepotong atau satu-satu (tt<br />

penjualan barang); 7 pengurangan harga;<br />

korting;<br />

pemotong n 1 alat untuk memotong<br />

(menyembelih, memenggal); 2 orang yg<br />

memotong (menyembelih, memenggal)<br />

pemotongan n 1 perihal memotong (mengerat,<br />

memeggal, mengurangi); 2 pengeratan;<br />

pemenggalan; 3 pengurangan; 4<br />

pembantaian; penjagalan;<br />

perpotongan n 1 tempat berpotong; 2<br />

perihal berpotong<br />

sepotong num satu potong<br />

potret /potrét/ n 1 gambar yg dibuat dng<br />

alat protret; foto; 2 berpose untuk diambil<br />

gambarnya dng alat potret<br />

memotret v membuat (mengambil) gambar<br />

dng alat potret;<br />

pemotret n 1 tukang potret; 2 orang yg<br />

memotret; 3 perkakas untuk memotret<br />

pemotretan n 1 pembuatan (pengambilan)<br />

potret (gambar): mereka<br />

melakukan ~ dr udara; 2 perihal atau<br />

cara membuat gambar (potret):~nya<br />

kurang tepat<br />

power n kekuatan<br />

poyang n 1 datuk, leluhur ; nenek moyang;<br />

2 moyang (orang tua kakek atau nenek) 3<br />

kl pawang; dukun<br />

pra ~sebelum; di muka: dinosaurus<br />

termasuk jenis binatang zaman sejarah<br />

pra- p sebelum; di depan: prasejarah<br />

praanggapan → prasangka<br />

prabakti n perpeloncoan<br />

prabawa → perbawa


prabayar n pembayaran atas dasar suatu<br />

transaksi yg dilaksanakan sebelum pembayar<br />

mendapatkan hak milik atas sebuah<br />

barang atau jasa<br />

prabu kl n (sebutan) raja: sang -,baginda;<br />

keprabuan kl n kerajaan<br />

prada → perada<br />

pradesa /pradésa/ n daerah terpencil (yg<br />

penduduknya masih terbelakang<br />

praduga n anggapan tt sesuatu tanpa (harus)<br />

membuktikan lebih dahulu; prasangka<br />

pragmatik a Ling berkenaan dng syaratsyarat<br />

yg mengakibatkan serasi atau<br />

tidaknya pemakaian bahasa dl<br />

komunikasi<br />

pragmatis a 1 bersifat praktis dan berguna<br />

bagi umum; bersifat mengutamakan segi<br />

kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan);<br />

mengenai atau bersangkutan dng nilainilai<br />

praktis: pemerintah Orde Baru<br />

merintis kearah ketertiban nasional baru<br />

yg berorientasi kpd pembangunansecara<br />

- realistis; 2 mengenai atau bersangkut<br />

dng pragmatisme<br />

pragmatisme n Fils kepercayaan bahwa<br />

kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham,<br />

doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan,<br />

dsb) adalah bergantug pd (diukur dr)<br />

penerapannya bagi kepentingan manusia<br />

1 prah n muatan (di kereta api)<br />

2 prah n kp prahoto<br />

prahara n angin ribut; topan; badai<br />

prahoto → truk<br />

prahoto n mobil besar yg memakai bak<br />

untuk mengangkut barang; truk<br />

prairi n daerah padang rumput yg luas dan<br />

datar yg tertutup oleh jenis-jenis rumput<br />

praja n kerajaan; kota; negara<br />

prajabatan n penataran bagi calon pegawai<br />

negeri sipil untuk diangkat menjadi<br />

pegawai negeri sipil<br />

1209<br />

prajurit n 1 anggota tentara; militer; 2<br />

tingkatan anggota tentara di bawah<br />

bintara; 3 kl gagah berani;<br />

-- dua prajurit peringkat kedua, pangkat<br />

paling rendah dl semua angkatan<br />

bersenjata (TNI); -- satu prajurit peringkat<br />

pertama, satu tingkat di atas<br />

pangkat paling rendah (prajurit dua) dl<br />

angkatan bersenjata (TNI);<br />

keprajuritan n kemiliteran; ketentaraan;<br />

sifat-sifat prajurit; kepahlawanan<br />

prakarsa n usaha (tindakan dsb) yg mulamula;<br />

inisiatif; ikhtiar;<br />

berprakarsa v berusaha (bertindak dsb)<br />

yg mula-mula; berinisiatif; berikhtiar;<br />

memprakarsai v memelopori; mengikhtiarkan;<br />

mengusahakan;<br />

pemrakarsa n (orang yg berinisiatif;<br />

(orang) yg memelopori<br />

prakarya n pekerjaan tangan atau pelatihan<br />

di sekolah<br />

prakata n kata pendahuluan; mukadimah;<br />

~ acak Met prakiraan cuaca yg dipilih<br />

secara acak dr sejumlah kejadian<br />

meteorologi; ramalan acak; ~ cuaca<br />

umum Met prakiraan tt pola cuaca utama<br />

yg diperkirakan akan terjadi di atas<br />

daerah yg luas; ramalan cuaca umum; ~<br />

jalur Met prakiraan cuaca sepanjang jalur<br />

penerbangan; ramalan jalur; ~ jalur<br />

terbang Met prakiraan cuaca untuk<br />

penerbangan di lintasan tertentu; ramalan<br />

jalur terbang; ~ jangka panjang Met<br />

prakiraan cuaca yg jangka waktu<br />

berlakunya lebih panjang dp prakiraan<br />

jangka menengah, umumnya satu bulan<br />

atau lebih; ramalan jangka panjang; ~<br />

jangka pendek Met prakiraan cuaca yg<br />

jangka waktu berlakunya kurang dr dua<br />

hari; prakiraan cuaca setiap jam; ~ cuaca<br />

setiap jam Met prakiraan jangka pendek;<br />

~ pelabuhan udara Met prakiraan cuaca<br />

untuk pelabuhan udara; ramalan


pelabuhan udara; ~ penerbangan Met<br />

prakiraan cuaca khusus untuk keperluan<br />

penerbangan yg berisi tinggi dasar awan,<br />

jauh pandang, angin, arus golak-galik,<br />

hujan, dan badai; ramalan penerbangan<br />

prakondisi n kondisi yg menjadi (dapat<br />

dijadikan) landasan bagi suatu proses<br />

(usaha, pelaksanaan) pembangunan,<br />

perdamaian, revolusi, pemberontakan,<br />

dsb<br />

prakonsepsi /prakonsépsi/ n gagasan (gambaran,<br />

anggapan, pendapat) sebelum<br />

menyaksikan atau mengalami sendiri<br />

keadaan yg sebenarnyapraktek /prakték/<br />

→ praktik<br />

praktik n 1 cara melaksanakan secara nyata<br />

apa yg tersebut dl teori; 2 menjalankan<br />

pekerjaan (tt dokter, pengacara, dsb; 3<br />

pelaksanaan; perbuatan melakukan teori<br />

(keyakinan dsb;<br />

berpraktik v melakukan (melaksanakan)<br />

pekerjaan (tt dokter, pengacara, dsb):<br />

mereka ~ selama dua minggu; ia ~ sbg<br />

seorang astrolog;<br />

mempraktikkan v melakukan (apa yg<br />

tersebut dl teori, pelajaran, dsb);<br />

melaksanakan, menunaikan: ~ teorinya;<br />

~ ajaran Budha<br />

praktikum n bagian dr pengajaran yg<br />

bertujuan agar siswa mendapat kesempatan<br />

untuk menguji dan melaksanakan<br />

dl keadaan nyata apa yg diperoleh dl<br />

teori; pelajaran praktik<br />

praktis a 1 berdasarkan praktik; 2 mudah<br />

dan senang memakainya (menjalankannya<br />

dsb): wanita sekarang ingin yg –<br />

saja; plastik sangat - untuk membungkus<br />

barang-barang<br />

kepraktisan n tt segala sesuatu yg<br />

praktis<br />

sepraktis-praktisnya adv semudahmudahnya;<br />

seefisien-efisiennya<br />

1210<br />

pramubakti n 1 orang yg menolong, dng<br />

menjualkan sesuatu; 2 orang yg melayani<br />

pimpinan<br />

pramudapur n karyawan yg melaksanakan<br />

bermacam-macam tugas yg<br />

berhubungan dng pelayanan peralatan<br />

makanan<br />

pramugara n karyawan perusahaan pengangkutan<br />

(udara, darat, dan laut) yg<br />

bertugas melayani penumpang<br />

pramugari n karyawati perusahaan pengangkutan<br />

(udara, darat, dan laut) yg bertugas<br />

melayani penumpang<br />

kepramugarian n hal-hal yg berkenaan<br />

dng pekerjaan melayani penumpang di<br />

pesawat udara, kereta api, atau kapal<br />

(pramugari)<br />

pramugolf n orang yg pekerjaannya<br />

mengikuti pegolf untuk memunguti bola,<br />

membawakan peralatan olahraga golf,<br />

dsb di lapangan golf; kedi<br />

pramuka n akr Praja Muda Karana; organisasi<br />

pemuda yg berpakaian seragam, yg<br />

bertujuan mendidik para anggotanya dl<br />

berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan<br />

thd diri sendiri, saling menolong,<br />

dsb;<br />

kepramukaan n hal-hal (kegiatan dsb)<br />

yg berhubungan dng pramuka<br />

pramumeja n pramudapur<br />

pramuniaga n karyawan perusahaan<br />

dagang yg bertugas melayani konsumen<br />

pramupintu n petugas yg melayani tamutamu<br />

yg akan masuk dan keluar hotel<br />

pramuria n karyawati kelab malam yg<br />

bertugas melayani dan menemani tamu<br />

pramurukti n perawat orang lanjut usia<br />

pramusaji n petugas hotel atau restoran yg<br />

menyajikan hidangan kpd para tamu<br />

sesuai dng pesanan<br />

pramusiwi n karyawati yg bekerja pd suatu<br />

keluarga dng tugas merawat bayi atau


anak-anak kecil keluarga yg<br />

bersangkutan<br />

pramutama n orang yg mengepalai<br />

pramutamu di hotel; kepala pramutamu<br />

-- bar orang yg menyediakan dan menyajikan<br />

minuman keras di bar<br />

pramuwisata n karyawan pariwisata yg<br />

tugasnya memberi petunjuk dan<br />

informasi yg diperlukan oleh para<br />

wisatawan; pemandu wisata<br />

pranala n hipertaut<br />

pranata n sistem tingkah laku sosial yg<br />

bersifat resmi (norma dan adat-istiadat)<br />

yg mengatur tingkah laku itu dan seluruh<br />

perlengkapannya, guna memenuhi berbagai<br />

kompleks kebutuhan manusia dl<br />

masyarakat<br />

pranatal n 1 masa sebelum lahir; pralahir;<br />

2 upacara dan kebangkitan yg dilakukan<br />

menjelang natal dan sbg persiapan<br />

menyambutnya<br />

pranayama n latihan pengaturan nafas dl<br />

gerakan yoga<br />

prangaspringis adv mengernyih-ngernyih;<br />

menyeringai<br />

1 prangko n tanda pembayaran biaya pos<br />

(biasanya berupa kertas persegi bergambar);<br />

-- amal prangko yg harga pembeliannya<br />

untuk amal (derma dsb)<br />

2 prangko n telah dibayar ongkos kirimnya<br />

oleh pengirim (tt barang dagangan yg<br />

dikirimkan): harga Rp2000,OO sepikul -<br />

stasiun Malang, harga Rp2000,OO<br />

sepikul - sudah terbayar ongkos kirimnya<br />

sampai ke stasiun Malang (pembeli tidak<br />

usah membayar ongkos kirim lagi)<br />

prapatan n simpang empat; persilangan<br />

jalan<br />

prapustaka n kebudayaan yg belum mengenal<br />

tulisan<br />

praregistrasi n persiapan sebelum pendaftaran<br />

1211<br />

prarencana n perencanaan yg dibuat<br />

sebelum keputusan diambil<br />

prasangka n pendapat (anggapan) yg<br />

kurang baik mengenai sesuatu sebelum<br />

mengetahui (menyaksikan, menyelidiki)<br />

sendiri; syak<br />

prasaran n buah pikiran yg, diajukan dl<br />

suatu pertemuan spt konferensi, muktamar,<br />

dan dimaksudkan sbg bahan untuk<br />

menyusun hasil pertemuan dsb;<br />

prasarana n segala sesuatu yg merupakan<br />

penunjang terselenggaranya suatu proses<br />

(usaha, pembangunan, proyek, dsb<br />

prasasti n piagam (yg tertulis pd batu,<br />

tembaga, dsb)<br />

pemrasastian n proses pembuatan<br />

prasasti<br />

prasejarah n zaman purba sebelum ada<br />

sejarah (belum terdapat bahan~bahan yg<br />

tertulis)<br />

prasekolah n jenjang (tingkat) sekolah sebelum<br />

sekolah dasar; taman kanak-kanak<br />

praseodimium /proséodimium/ n Kim<br />

unsur dng nomor atom 59, lambang Pr,<br />

dan BA = 140,9077; logam tanah langka<br />

kuning kehijauan; dipisahkan pertama<br />

kali oleh Auer von Welsbach dr<br />

didimium pd tahun 1885<br />

prasetia n niat (janji) yg teguh<br />

prasmanan n sistem pelayanan hidangan<br />

yg disajikan di meja besar, dan tamu<br />

dipersilakan memilih sendiri hidangan yg<br />

disukainya<br />

prasyarat n syarat yg harus dipenuhi sebelum<br />

melakukan, mengikuti, atau<br />

memasuki sesuatu<br />

pratersier /pralersier/ n Geo zaman geologi<br />

sebelum Tersier (lebih dr 70 juta tahun yg<br />

lalu)<br />

prawacana n kata pendahuluan; prakata<br />

preambul /préambul/ n mukadimah; pendahuluan


preatofit /préatofit/ n Bio jenis tumbuhtumbuhan<br />

yg terdapat pd waduk air, msl<br />

enceng gondok<br />

prebiotik /prébiotik/ n bahan (biasanya berupa<br />

karbohidrat) yg dapat merangsang<br />

pertumbuhan kuman probiotik; makanan<br />

probiotik<br />

predasi /predasi/ n Bio serangan dan<br />

penghancuran langsung satu organisasi<br />

thd organisasi lain<br />

predator /prédator/ n Zool hewan yg memakan<br />

hewim lain: sifat - pun terdapat<br />

pd jenis ikan<br />

predestinasi /prédéstinasi/ n ajaran yg mengatakan<br />

bahwa krn Tuhan Mahatahu,<br />

maka Ia membimbing manusia untuk<br />

diselamatkan<br />

predikat /prédikat/ n 1 Ling bagian kalimat<br />

yg menandai apa yg dikatakan oleh<br />

pembicara tt subjek; 2 nama gelar<br />

kehormatan dsb (yg dikenakan pada);<br />

sebutan<br />

predikatif /prédikatif/ a bersangkutan dng<br />

predikat; sbg predikat<br />

prediksi /prédiksi/ n ramalan<br />

preeklamsia /prééklamsia/ n kondisi<br />

berbahaya pd usia kehamilan tua yg<br />

ditandai dng tekanan darah tinggi,<br />

kelebihan berat badan, kelebihan protein<br />

dalam urin, edema, dan gangguan<br />

penglihatan<br />

preferensi /préferénsi/ n 1 hak istimewa;<br />

pengutamaan; 2 yg lebih disukai<br />

prefiks /préfiks/ n Ling imbuhan yg<br />

ditambahkan pd bagian awal sebuah kata;<br />

awalan<br />

preipal /préipal/ n rel batas akhir kereta api<br />

berhenti<br />

prelinier /préliniér/ n pendahuluan; persiapan;<br />

permulaan<br />

prelude /prelude/ n pertunjukan, perbuatan<br />

atau peristiwa yg mendahului atau sbg<br />

persiapan bagi sesuatu yg lebih penting<br />

1212<br />

preman /préman/ n 1 partikelir; swasta; 2<br />

bukan tentara; sipil (tt orang, pakaian,<br />

dsb); 3 kepunyaan sendiri (tt kendaraan<br />

dsb): orang --, bukan militer; sipil;<br />

pakaian -, bukan pakaian seragam<br />

militer; mobil --, mobil pribadi (bukan<br />

mobil dinas)<br />

-- kampung preman yg beraksi di<br />

kampung<br />

premanisme /prémanisme/ n hal yang bersifat<br />

preman<br />

prematur /prématur/ a belum waktunya;<br />

pradini: masalah itu masih - untuk<br />

dipermasalahkan sekarang; anak yg lahir<br />

- harus mendapat perawatan khusus di<br />

rumah sakit<br />

premi /prémi / n 1 uang hadiah (yg<br />

diberikan bila hasil pekerjaan memuaskan<br />

dsb<br />

-- obligasi premi yg diperoleh krn harga<br />

obligasi pd waktu dijual lebih tinggi dp<br />

harga minimal<br />

premis /prémis/ n apa yg dianggap benar<br />

sbg landasan perubahan atau kesimpulan<br />

kemudian<br />

1 premium /prémium/ n yg bermutu<br />

(berkualitatif<br />

2 premium /prémium/ n 1 hadiah (kpd<br />

pembeli, pelanggan, dsb); premi; 2<br />

bayaran (kpd asuransi)<br />

prenatal /prenatal/ a sebelum kelahiran; yg<br />

bersangkutan dng hal atau keadaan<br />

sebelum melahirkan<br />

preparat /préparat / n 1 persiapan; 2<br />

barang yg telah disiapkan (obat,<br />

makanan, dsb); sediaan<br />

preposisi /préposisi/ n kata yg biasa<br />

terdapat di depan nomina, msl, dari,<br />

dengan, di, dan ke<br />

prerogatif /prerogatif / n hak luar biasa<br />

mengenai hukum, undang-undang, dsb<br />

(spt hak yg diberikan kepada negara


untuk mengampuni orang yg terhukum<br />

dsb)<br />

pres / pres / n 1 mesin cetak; 2 tekanan;<br />

kempa: tempat revisi mesin dng alat-alat<br />

kerja komplit spt mesin -;<br />

mengepres v mengempa (menindih,<br />

mengapit)<br />

pengepresan n proses, cara, perbuatan,<br />

mengepres<br />

presbiopia /présbiopia/ n gangguan melihat<br />

dekat pd orang yg berusia lebih dr 40<br />

tahun yg disebabkan oleh penyusutan<br />

elastisitas lensa sehingga daya akomodasi<br />

berkurang<br />

preseden / présédén / n yg lebih dahulu hal<br />

yg telah terjadi lebih dahulu dan dapat<br />

dipakai sbg contoh<br />

presensi / presensi / n kehadiran<br />

presentabel / préséntabel / a pantas diketengahkan<br />

presentasional /préséntasional/ n sistem<br />

simbol dl karya seni yg tidak bergantung<br />

pd hubungan antarunsur<br />

preservasi / présérvasi / n pengawetan<br />

presesi /présési/ n Fis putaran sumbu spin<br />

benda tegar yg berputar yg timbul akibat<br />

torka luar yg bekerja pd benda yg sedang<br />

berputar itu<br />

presiden /présidén/ n 1 kepala (lembaga,<br />

perusahaan, dsb; 2 kepala negara (bagi<br />

negara yg berbentuk republik; 3 sebutan<br />

jabatan kepala negara republik: - Suharto<br />

presidensial /présidénsial/a suatu sistem<br />

pemerintahan republik yg kepala negaranya<br />

langsung memimpin kabinet:<br />

presidium /présidium /n pimpinan tertinggi<br />

suatu badan yg terdiri atas beberapa<br />

orang yg berkedudukan sama<br />

presisi /présisi/ ketelitian; kejituan<br />

preskripsi / préskripsi /n apa yg diharuskan<br />

presometer /présométer/ n Kim alat untuk<br />

mengeluarkan cairan daging dng cara<br />

menekan atau mengepresnya<br />

1213<br />

prestasi /préstasi / n hasil yg telah dicapai<br />

(dr yg telah dilakukan, dikerjakan,dsb<br />

-- akademis hasil pelajaran yg diperoleh<br />

dr kegiatan belajar di sekolah atau<br />

perguruan tinggi yg bersifat kognitif dan<br />

biasanya ditentukan melalui pengukuran<br />

dan penilaian; -- belajar penguasaan<br />

pengetahuan atau keterampilan yg<br />

dikembangkan oleh mata pelajaran,<br />

lazimnya ditunjukkan dng nilai tes atau<br />

angka nilai yg diberikan oleh guru; --<br />

kerja hasil kerja yg dicapai oleh seorang<br />

karyawan dl melaksanakan tugas yg<br />

dibebankan kepadanya;<br />

berprestasi v mempunyai prestasi dl suatu<br />

hal (dr yg telah dilakukan, dikerjakan:<br />

sekolah itu ~ baik dl bidang olahraga<br />

tenis meja<br />

prestise / préstise / n pengaruh: wibawa;<br />

martabat; reputasi; kemuliaan; korupsi yg<br />

telah membudaya ini sangat memalukan<br />

dan menyinggung – bangsa dimata<br />

internasional<br />

presto /présto/ n Mus tempo yg cepat<br />

pretensi /préténsi/ n 1 aturan (nilai)<br />

meragukan; 2 tuntutan yg kurang<br />

berdasar (kurang memenuhi syarat);<br />

berpretensi v berpura-pura; berlagak:<br />

janganlah su ka -, sesuaikanlah kata dng<br />

perbuatan<br />

preventif /prévéntif/ a 1 bersifat mencegah<br />

(supaya jangan terjadi): aturan itu<br />

bersifat -- 2 Huk penahanan selama menantikan<br />

keputusan hakim penahanan<br />

sementara<br />

pria n laki-laki dewasa<br />

priayi n orang atau golongan yg<br />

kedudukannya dianggap terhormat msl<br />

pegawai negeri<br />

-- bestir ark pamongpraja<br />

pribadi n 1 manusia sbg perseorangan (diri<br />

manusia atau diri sendiri; 2 keadaan


manusia sbg perseorangan; keseluruhan<br />

sifat-sifat yg merupakan watak orang;<br />

kepribadian n cara-cara bertingkah laku<br />

yg merupakan ciri khusus seseorang serta<br />

hubungannya dng orang lain di<br />

lingkungannya<br />

~ bangsa ciri-ciri watak yg menonjol pd<br />

banyak warga suatu kesatuan nasional;<br />

kepribadian nasional; ~ hukum kumpulan<br />

(kelompok) manusia atau keutuhan<br />

harta kekayaan (yayasan) yg dl hukum<br />

dianggap sbg subjek hukum pribadi: pd<br />

hari ini -- saya tidak mau diganggu<br />

pribumi n penduduk asli (warga ncgara<br />

penduduk asli suatu negara)<br />

prihatin, berprihatin a 1 sedih hati yg<br />

mendalam (krn usahanya gagal,<br />

mendapat kesulitan, mengingat akan<br />

nasibnya, dsb): kita selalu<br />

-- jika membaca berita-berita<br />

kebakaran yg menelan korban yg<br />

besar; masyarakat petani Jawa Tengah<br />

sedang - dng adanya hama wereng yg<br />

menyerang tanaman padi; 2 berusaha<br />

dng sungguh-sungguh (dng bertarak<br />

dsb) supaya tercapai maksudnya dsb:<br />

kalau begitu marilah kita ~;<br />

memprihatinkan menyedihkan:<br />

stadion sepak bola itu sudah dl<br />

keadaan yg ~ sejak beberapa tahun;<br />

keprihatinan kesedihan yg mendalam:<br />

kehidupan rakyat jelata, sehari-hari<br />

penuh dng ~<br />

prima n yg terbaik; yg utama; yg<br />

pertama<br />

prima a 1 pertama; 2 sangat baik; utama:<br />

setelah berolahraga kesehatannya —<br />

primadona n 1 pelaku wanita yg<br />

terpenting (dl cerita bangsawan, opera,<br />

dsb); sri panggung; 2 cak gadis<br />

(wanita) yg paling cantik (menonjol di<br />

1214<br />

salah satu bidang) pd lingkungannya:<br />

Si Ita adalah -nya di kelas saya<br />

primat n jenis binatang menyusui<br />

(mamalia) yg tertinggi<br />

(kecerdasannya): menurut hasil<br />

penyelidikan, otak - lebih besar dan<br />

lebih berkembang dp binatang menyusui<br />

lainnya<br />

primbon Jw n kitab yg berisikan ramalan<br />

(perhitungan hari baik, hari naas, dsb)<br />

primer / primer / a pertama; terutama;<br />

pokok: kebutuhan –<br />

primitif a 1 dl keadaan yg sangat<br />

sederhana; belum maju (tt peradaban;<br />

terbelakang): kebudayaan —; 2<br />

sederhana; kuno (tidak modern tt<br />

peralatan): senjata-senjata — suku<br />

Irian dipamerkan di luar negeri<br />

primordial a 1 pertama kaliterbentuk dl<br />

pertumbuhan seseorang atau suatu hal;<br />

2 paling dasar: 3 paling sederhana; 4<br />

purba<br />

primpen Jw a yg sukar ditemukan orang;<br />

sangat tersembunyi supaya tidak<br />

mudah ditemukan orang: disimpan<br />

ditempat yg -<br />

prinsip n dasar; asas (kebenaran yg jadi<br />

pokok dasar berpikir, bertindak usb):<br />

revolusi pd -nya tidak memilih bulu;<br />

berprinsip mempunyai (menganuI)<br />

prinsip<br />

prinsipal a terpenting; bagian utama<br />

(pokok); mengenai atau bertalian dng<br />

prinsip (asas): perbedaan –<br />

sebenarnyaa tidak ada<br />

prioritas n hak atas sesuatu yg<br />

diuahulukan dan diu tamakan dr yg<br />

lain: pembicaraan f1'!engenai undangundang<br />

antikorupsi diberi - dl<br />

parlemen:<br />

memprioritaskan mendahulukan atau<br />

mengutamakan sesuatu dari yg lain:


mereka mengusahakan konsensus dl ~<br />

suatu proyek riset ilmiah<br />

prisma n 1 bentuk segitiga dimensi yg<br />

dibatasi oleh lima bidang atau lebih;<br />

dua di antaranya sejajar dan merupakan<br />

segi banyak yg sama dan sebangun; 2<br />

zat padat tembus cahaya untuk<br />

berbagai maksud dl optik: berkas<br />

cahaya yg keluar dr — mengalami<br />

pembiasaan;<br />

— segitiga bentuk tertutup oleh gabungan<br />

dua daerah berbentuk segitiga<br />

dan tiga daerah berbentuk persegi<br />

panjang<br />

privasi n kebebasan; keleluasaan<br />

privat a 1 pribadi: jangan suka mencampuri<br />

urusan - orang; mobil -, mobil<br />

milik pribadi (bukan mobil dinas); 2<br />

tersendiri: ia mendapat pendidikan<br />

secara -; 3 partikelir; swasta: lembagalembaga:<br />

keluarrga berencana baik<br />

pemerintah maupun - amat berperan<br />

prive /prive/ à privat<br />

pro a setuju (dng): hasil pemungutan<br />

suara 20 - dan 20 kontra<br />

probabilitas n bilangan yg menunjukkan<br />

kemungkinan terjadinya suatu<br />

peristiwa khusus; msl, jika dr 10<br />

pengulangan akan didapat tiga keadaan<br />

khusus tertentu, probabilitas keadaan<br />

khusus tsb adalah 0,3<br />

problem n masalah; persoalan: para<br />

pemimpin harus peka thd - masyarakat<br />

problematik /problematik/ a belum<br />

dapat dipecahkan<br />

problematis / problematis / problematik<br />

prodeo /prodeo / a krn Allah: cuma -<br />

cuma: gratis: buku ini saya berikan<br />

padamu secarat hotel, rumah penjara<br />

prodeo /prodéo/ a cuma-cuma; gratis:<br />

novel itu saya berikan kepadamu<br />

secara —<br />

1215<br />

produk n 1 barang atau jasa yg dibuat<br />

dan ditambah gunanya atau nilainya dl<br />

proses produksi dan menjadi hasil akhir<br />

dr proses produksi itu; 2 benda atau yg<br />

bersifat kebendaan spt barang, bahan,<br />

atau bangunan yg merupakan hasil<br />

konstruksi; 3 hasil; hasil kerja;<br />

— kasar bahan-bahan yg masih utuh,<br />

belum dioleh sama sekali msl kayu<br />

utuh yg belum dibuat mebel; —<br />

konsumen barang dan jasa yg siap<br />

dijual atau digunakan secara langsung<br />

oleh konsumen; — wisata segala aspek<br />

wisata yg dialami oleh wisatawan<br />

selama mengadakan suatu perjalanan<br />

wisata spt atraksi, fasilitas, dsb<br />

produksi n hasil: kerajinan ini adalah —<br />

dl negeri;<br />

berproduksi v mengeluarkan hasil: pd<br />

musim tebang tebu pabrik gula ~ lagi;<br />

memproduksi v menghasilkan;<br />

mengeluarkan hasil: perusahaan itu ~<br />

barang elektronik<br />

produktif a 1 bersifat atau mampu<br />

menghasilkan (dl jumlah besar):<br />

karyawan itu sangat —; 2 mendatangkan<br />

(memberi, hasil, manfaat,<br />

dsb); menguntungkan<br />

produktivitas n kemampuan untuk<br />

menghasilkan sesuatu; daya produksi<br />

produsen /produsén/ n yg menghasilkan<br />

atau penghasil barang: negara kita<br />

termasuk negara — kopi terbesar di<br />

benua ini;<br />

— benih orang/badan hukum yg<br />

bergerak dl bidang produksi benih<br />

untuk keperluan perdagangan dan<br />

penanaman; — susu 1 peternak (orang)<br />

yg mengusahakan ternak sapi perah<br />

atau ternak perah yg lain; 2 sapi perah<br />

atau ternak perah lain yg memiliki<br />

kemampuan memproduksi air susu<br />

tinggi


produser 1 (orang) yg menghasil¬kan;<br />

produsen; 2 pengusaha sandiwara<br />

(film): seorang - harus peka<br />

menanggapi selera konsumennya;<br />

persoalan bagi seorang ialah<br />

bagaimana menciptakan film yg<br />

bermutu tanpa harus mengor¬bankan<br />

segi komersialnya<br />

proenzim /proenzim/ n Bioi bahan sel<br />

atau penyusun sel yg menghasilkan<br />

enzim<br />

profan a 1 tidak bersangkutan dng agama<br />

atau tujuan-tujuan keagamaan; 2 tidak<br />

disucikan; 3 tidak suci<br />

profesi /profési/ n bidang pekerjaan yg<br />

dilandasi dng pendidikan keahlian<br />

(keterampilan, kejujuran, dsb) tertentu<br />

profesional /profésional/ a 1 bersangkutan<br />

dng profesi; 2 mengharuskan<br />

adanya pembayaran untuk<br />

melakukannya (lawan amatir): petinju<br />

—; 3 memerlukan kepandaian<br />

khusus untuk menjalankannya: ia<br />

seorang wartawan —<br />

profesor /profésor/ n pangkat tertinggi di<br />

perguruan tinggi; guru besar; mahaguru<br />

profil n 1 tampang; 2 Bio salah satu daun<br />

pertama yg terbentuk pd percabangan<br />

samping;<br />

— melintang tampang melintang<br />

profilaksis n pencegahan timbulnya<br />

penyakit dng jalan memperbesar daya<br />

tahan thd serangan penyakit msl<br />

mencegah pencemaran makanan oleh<br />

kuman penyakit; memperbaiki gizi<br />

proforma a secara tidak resmi<br />

prognosis n ramalan kesembuhan<br />

berdasarkan perkembangan penyakit<br />

program n rancangan mengenai asasasas<br />

serta usaha-usaha (dl<br />

ketatanegaraan, perekonomian, dsb) yg<br />

akan dijalankan: beberapa partai<br />

menyetujui - Pemerintah<br />

1216<br />

program n rancangan mengenai asas<br />

serta usaha di dl ketatanegaraan,<br />

perekonomian,dsb yg akan dijalankan:<br />

semua siswa menyetujui — sekolah;<br />

— akademik program dl sistem<br />

persekolahan yg hanya mempersiapkan<br />

sejumlah mata pelajaran yg<br />

diperuntukkan bagi siswa yg ingin<br />

melanjutkan studi;<br />

pemogram n yg membuat program;<br />

pemrograman n pembuatan program<br />

programa n acara pertunjukan (siaran,<br />

pagelaran, dsb)<br />

progresif /progrésif/ a 1 ke arah<br />

kemajuan; 2 berhaluan ke arah perbaikan<br />

keadaan sekarang (tt politik); 3<br />

bertingkat-tingkat naik (tt aturan<br />

pemungutan pajak dsb)<br />

prohibisi n larangan dng memakai dasar<br />

hukum<br />

proklamasi pemberiahuan resmi kpd<br />

seluruh rakyat; permakluman;<br />

pengumuman: - kemerdekaan Republik<br />

<strong>Indonesia</strong> pd tanggal 17 Agilstus 1945;<br />

memproklamasikan<br />

mempermaklumkan dng resmi kpd<br />

rakyat semuanya: ~ berdirinya<br />

Republik <strong>Indonesia</strong><br />

proklamator n orang yg<br />

memproklamasikan: Dr Moh Hatta<br />

adalah seorang - kemerdekaan<br />

<strong>Indonesia</strong><br />

proklamir → proklamasi<br />

proksimal a 1 dekat; 2 terletak pd arah<br />

pusat suatu benda<br />

prokurator n orang yg mengurus<br />

kekayaan, hak milik, dsb orang lain<br />

proletar n orang dr golongan proletariat<br />

proletariat n 1 lapisan sosial atau<br />

ekonomis yg paling rendah dr suatu<br />

masyarakat; 2 golongan buruh,<br />

khususnya golongan buruh industri yg


tidak mempunyai alat produksi dan<br />

hidup dr menjual tenaga<br />

prolog n pembukaan (sandiwara, musik,<br />

pidato, dsb); (kata) pendahuluan;<br />

peristiwa pendahuluan: drama satu<br />

babak dibuka dng — yg diucapkan oleh<br />

pemeran utama<br />

prolongasi n Huk perpanjangan jangka<br />

waktu yg diberikan oleh hakim atau<br />

oleh pihak lawan<br />

promenade n tempat untuk berjalanjalan<br />

promes /promés/ n janji yg dibuat oleh<br />

orang yg berhutang, yg menyatakan<br />

bahwa orang itu utangnya<br />

sejumlah yg tsb dl promes akan<br />

dilunasi pd tanggal yg dinyatakan dl<br />

promes itu<br />

prominen / prominen / a 1 terkemuka (tt<br />

orang); 2 menonjol (tt benjolan, tulang,<br />

dsb)<br />

promiskuitas n perilaku perkawinan dng<br />

tidak membatasi pd satu jodoh saja<br />

promosi n 1 kenaikan pangkat; naik<br />

pangkat; 2 (upacara) mendapat gelar<br />

doktor: promovendus adalah seorang<br />

sarjana akuntan, tetapi mengambil - di<br />

bidang keilmuan lain; 3 perkenalan (dl<br />

rangka memajukan usaha, dagang,<br />

dsb); reklame:<br />

mempromosikan mempropagandakan<br />

atau memperkenalkan (tt suatu usaha<br />

dsb): dl rangka menunjang dan -<br />

produksi barang yg dihasilkan di dl<br />

negeri perlu didirikan pusat-pusat<br />

pameran dagang<br />

— dagang kegiatan komunikasi untuk<br />

meningkatkan volume penjualan dng<br />

pameran, periklanan, demonstrasi, dan<br />

usaha lain yg bersifat persuasif; —<br />

domestik Par promosi untuk<br />

menggalakkan arus wisatawan dl<br />

negeri;<br />

1217<br />

mempromosikan v mempropagandakan<br />

atau memperkenalkan (tt<br />

suatu usaha dsb)<br />

promotor n 1 orang yg jadi penganjur<br />

atau pendorong suatu usaha (gerakan<br />

dsb); 2 guru besar yg memimpin dan<br />

menganjurkan orang yg akan mencapai<br />

gelar doktor; 3 orang yg bertanggung<br />

jawab atas keuangan suatu<br />

pertandingan olah raga, termasuk<br />

mencari dana, mengadakan kontrak,<br />

dsb<br />

promovendus /promovéndus/ n sarjana<br />

yg menyusun disertasi dan<br />

mempertahankannya untuk memperoleh<br />

gelar doktor di perguruan tinggi<br />

pronominal a sbg (bersifat) kata ganti<br />

propaganda n 1 penerangan (paham,<br />

pendapat, dsb) atau paham (pendapat<br />

dsb) yg disiarkan dng maksud mencari<br />

pengikut atau bantuan: - biasanya<br />

disertai dng janji yg muluk-muluk; 2<br />

cak reklame (spt menawarkan obat,<br />

barang dagangan):<br />

berpropaganda mengadakan<br />

propaganda: dipilihnya beberapa orang<br />

yg pandai~;<br />

mempropagandakan 1 menyiarkan<br />

pendapat (paham politik dsb) dng<br />

maksud mencari pengikut atau<br />

bantuan: cita-citanya itu<br />

dipropagandakan kpd rakyat di sluruh<br />

kampung; 2 cak mereklamekan (barang<br />

dagangan dsb): tidak sedikit ongkos<br />

dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu<br />

propagandis n orang yg pekerjaan<br />

tetapnya melakukan prop~ganda<br />

propelan /propelan/ n Kim bahan<br />

peledak yg menimbulkan volume<br />

besar; gas panas dng kecepatan yg<br />

ditetapkan<br />

propinsi n wilayah atau daerah yg<br />

dikepalai oleh gubernur


proporsi n 1 perimbangan;<br />

perbandingan: - yg baik juga terdapat<br />

di alam semesta ini; 2 bagian:<br />

Pemerintah merasa perlu menempatkan<br />

fungsi pengawasan pd yg<br />

semestinya<br />

proporsional a sebanding; seimbang;<br />

berimbang: program dapat disusun<br />

secara rapi sehingga masalahnya<br />

dapat ditangani secara -; rakyat yg<br />

menderita itulah titik tolak yg - untuk<br />

merumuskan sikap<br />

proposisi n 1 rancangan usulan; 2 Ling<br />

ungkapan yg dapat dipercaya,<br />

disangsikan, disangkal atau dibuktikan<br />

benar tidaknya<br />

prosa n Sas karangan bebas (tidak terikat<br />

oleh ikatan-ikatan yg terdapat dl puisi);<br />

- berirama (= - lirik) semacam bentuk<br />

kesusasteraan lama yg merupakan<br />

peralihan dr bentuk puisi ke bentuk<br />

prosa<br />

prosais a 1 bersifat prosa; 2 tidak<br />

mengungkapkan daya kreasi; boyak;<br />

menjemukan: bila puisi dibaca secara -<br />

, maka puisi itu tidak memberikan daya<br />

evokasi; 3 pengarang prosa<br />

proses / proses / n 1 runtunan perubahan<br />

(peristiwa) dl perkembangan sesuatu: -<br />

kemajuan sosial berjalan terus; -<br />

penyakit;<br />

- kimia, reaksi kimia; 2 perkara dI<br />

pengadilan: sedang dl - pengadilan;<br />

- verbal berita acara (laporan mengenai<br />

suatu perkara, yaitu terjadinya, tempat<br />

terjadinya, keterangan-keterangan, dan<br />

petunjuk-petunjuk lain): ~ beberapa<br />

demonstran yg kini ditahan sedang<br />

dibuat;<br />

memproses menyediakan (membuat,<br />

menyempurnakan, dsb) barang-barang<br />

melalui berbagai-bagai proses: dl<br />

1218<br />

~ perkara, barang-barang bukti harus<br />

dijaga baik-baik jangan sampai hilang<br />

dan rusak;<br />

pemrosesan 1 perihal memproses; 2<br />

tindakan memproses (dl pengadilan):<br />

penangkapan ikan telah maju dg Pesat<br />

berkat adanya perbaikan dl cara<br />

penangkapan ~ dan pengangkutan;<br />

tiga kawanan penjahat lainnya sedang<br />

menunggu<br />

~ selanjutnya<br />

prosesi / prosesi / n Kat pawai khidmat dl<br />

upacara kegerejaan<br />

prosodi n 1 Sas penyelidikan tt<br />

persajakan; 2 Ling sistem tekanan,<br />

nada, dan intonasi dI bahasa<br />

prosodis a bersangkutan dng prosodi<br />

prospek / prospek / n kemungkinan;<br />

harapan: dl kongres akan dibicarakan<br />

juga masalah - pemakaian obat untuk<br />

mempertinggi kecerdasan; minyak<br />

<strong>Indonesia</strong> mempunyai - yg baik<br />

prospektif / prospektif / a mungkin<br />

terjadi; dapat terjadi<br />

prospektus / prospektus /n surat edaran<br />

(selebaran) yg berisi pemberitahuan<br />

mengenai buku baru (aturan asuransi<br />

dsb)<br />

prostat n Dok kelenjar alat kelamin lakilaki:<br />

kelenjar - adalah tempat<br />

pembuatan hormon Jenis kelamin<br />

jantan<br />

prostitusi n 1 pelacuran: sudah ba yak<br />

tempat perjudian dan - yg ditutup; 2 ki<br />

perkosaan; keonaran: dunia tidak<br />

pernah suci dr - mental<br />

protagonis n 1 penganjur suatu paham; 2<br />

Anat otot yg dapat mengerut sehingga<br />

menyebabkan suatu gerak; 3 Sas<br />

pelaku (tokoh) utama<br />

protein /protein / n Biol kelompok<br />

senyawaan organik bernitrogen yg<br />

rumit dng bobot molekul tinggi yg


sangat penting bagi kehidupan; zat<br />

telur<br />

proteksi /proteksi/ n perlindungan (dl<br />

perniagaan, industri, dsb): Pemerintah<br />

menetapkan politik - dng tujuan<br />

melindungi industri dl ncgeri<br />

proteksionisme /proteksionisme/ n<br />

paham bahwa ekonomi dl negeri harus<br />

diIindungi oleh pemerintah dr<br />

persaingan luar negeri<br />

protektif /protektif/ a bersangkutan dng<br />

proteksi<br />

protektorat /pr6tektorat/ n tanah<br />

(negara) yg di bawah perIindungan<br />

negara lain<br />

protes /protes/ n pernyataan tidak<br />

menyetujui (menyangkal dsb);<br />

sanggahan: sebagian orang me/ancarkan<br />

kecaman pedas dan - keras;<br />

memprotes menyatakan tidak<br />

menyetujui (menyangkaI dsb); menyanggah;<br />

menentang: mereka<br />

melancarkan aksi mogok makan untuk<br />

~ penahanan tanpa peradilan<br />

protesis /protesis/ n Ling penambahan<br />

bunyi pd awal kata; msl e pada nyak<br />

menjadi enyak<br />

Protestan /protestan/ n agama Kristen yg<br />

memisahkan diri dr agama Katolik<br />

Roma yg pd mulanya dipelopori oleh<br />

Martin Luther<br />

Protestan /protéstan/ n penganut<br />

Protestantisme<br />

protestantisme / prote'stantisme / n<br />

aliran dl agama Kristen yg tidak<br />

mengakui wewenang Paus dan<br />

menganggap Alkitab sbg satu-satunya<br />

sumber iman<br />

protokol n 1 surat-surat resrni yg<br />

memuat hasil-hasil perundingan<br />

(persetujuan dsb); 2 peraturan upacara<br />

di istana kepala negara atau berkenaan<br />

dng penyambutan tamu-tamu negara<br />

1219<br />

dsb; 3 Cak orang yg bertugas mengatur<br />

jalannya suatu upacara; 4 (jalan) yg<br />

menjadi pusat keramaian lalu lintas<br />

kota<br />

protokoler / protokoler / a berhubungan<br />

(berkaitan) dng protokol; bersifat<br />

keprotokolan<br />

protolisis n Kim reaksi pemindahan<br />

proton dr asam ke basa<br />

proton n satuan listrik positif yg<br />

merupakan inti sebuah atom<br />

protoplasma n Biol zat hidup dl sel yg<br />

menyusun semua makhluk hidup dan<br />

rupanya spt putih telur<br />

prototipe n model yg mula-mula (model<br />

asli) yg menjadi contoh; contoh asli;<br />

bentuk dasar; bentuk asal: ia<br />

merupakan – manusia demokrat<br />

protovitamin n Biol zat bakal yg<br />

menghasilkan vitamin pd proses yg<br />

tertentu atau pd perubaha metabolisme<br />

protozoa n hewan yg sangat sederhana<br />

wujudnya yg terdiri dari satu sel<br />

provinsi à propinsi<br />

provisi n 1 biaya: dl penjualan efek itu<br />

dikenakan - 1½%; 2 upah atau imbalan<br />

yg diberikan kpd makelar: dia tidak<br />

akan mendapat - dr penjualan yg tidak<br />

diterima pembayarannya<br />

provokasi n perbuatan untuk<br />

membangkitkan kemarahan; pancingan;<br />

tantangan: sebaiknya mereka<br />

menyadari bahwa - yg ditimbulkannya<br />

itu akan mengundang pertumpahan<br />

darah<br />

provokatif a bersifat provokasi: dl<br />

suasana spt sekarang ini, sebaiknya<br />

masing-masing pihak menjauhkan diri<br />

dr perbuatan- perbuatan yg<br />

provos n satuan yg bertugas sbg polisi dl<br />

kesatuan sendiri<br />

proyek / proyek / n rencana pekerjaan<br />

dng sasaran khusus (pengairan,


pembangkit tenaga Iistrik, dsb) dan dng<br />

saat penyelesaian yg tegas<br />

proyeksi / proyeksi/ n gambar suatu<br />

benda yg dibuat rata (mendatar) atau<br />

berupa garis pd bidang, yg datar<br />

proyektil /proyektiI/n benda yg di<br />

tembakkan dng meriam (spt peluru<br />

meriam dsb)<br />

proyektor /proyektor/ n alat penyorot<br />

(film dsb)<br />

pseudo /pseudo/ semu; tidak sebenarnya<br />

pseudonim /pseudonim/ n nama samaran<br />

psikiater n dokter yg ahli dl penyakit<br />

jiwa: gadis ini barangkali terganggu<br />

keseimbangan jiwanya sehingga perlu<br />

dikonsultasikan kpd seorang<br />

psikiatri n Psi cabang ilmu kedokteran<br />

yg berhubungan dng penyakit jiwa<br />

psikis a yg berhubungan dng kejiwaan<br />

psikoanalisis n suatu metode dl ilmu<br />

jiwa (yg dipergunakan oleh Sigmund<br />

Freud) untuk menyelidiki jiwa manusia<br />

sampai ke bagian-bagian yg dalam, dng<br />

mempelajari reaksi-reaksi normal dan<br />

abnormal dan proses mental yg tidak<br />

disadari<br />

psikolog n ahli ilmu jiwa: fenomena itu<br />

telah dijadikan bahan studi oleh para<br />

dan sosiolog<br />

psikologi n ilmu pengetahuan yg<br />

menyelidiki gejala-gejala dan kegiatankegiatan<br />

jiwa<br />

psikologis a bersifat kejiwaan:<br />

kegugupanmu itu jelas disebabkan oleh<br />

faktor-faktor<br />

psikometri / psikometri / n teori dan<br />

teknik pengukuran mental dl psikologi<br />

psikometrik / psikometrik / n<br />

bersangkutan dng psikometri<br />

psikopat n orang yg sakit jiwa; penderita<br />

penyakit jiwa<br />

psikosis n penyakit kesadaran (jiwa,<br />

sukma, rohani, gila): sebagian besar<br />

1220<br />

orang sedikit banyak menderita<br />

kelainan rohani, berupa<br />

psikosomatis a berhubungan dng gejalagejala<br />

badan yg timbul krn fakta-fakta<br />

psikologis<br />

psikoteknik / psikoteknik / n teknikteknik<br />

yg dipergunakan dl psikologi<br />

psikoteknis / psikoteknis / a bersangkutan<br />

atau mengenai psikoteknik<br />

psikoterapi /psikoterapi/ n cara<br />

pengobatan dng mempergunakan<br />

pengaruh dokter atau jiwa (rohani)<br />

penderita<br />

psikotes / psikotes / n tes atau ujian<br />

metal, prosedur pemeriksaan yg telah<br />

mengalami standarisasi, yg<br />

dimaksudkan untuk menyelidiki dan<br />

menetapkan sifat-sifat psikologik<br />

khusus individu: seleksi kedua ialah<br />

wawancara dan - untuk menjajagi<br />

kemampuiln belajar<br />

psitakosis n Dok jenis penyakit perut<br />

disertai demam tinggi<br />

pteropoda / pteropoda / n jenis hewan<br />

tidak bertulang spt bekicot yg<br />

mempunyai alat untuk berenang<br />

puadai kl n hamparan (kasur, tikar, dsb)<br />

tempat berjalan atau tempat duduk para<br />

pembesar, pengantin (ketika<br />

bersanding)<br />

puah n kata seru menyatakan perasaan<br />

tidak puas, tidak senang, menghina,<br />

dsb<br />

puak n 1 golongan, kelompok (orang<br />

dsb): perubahan nasib suatu - adalah<br />

dng ikhtiar dan usaha yg sungguhsungguh;<br />

2 ark partai: ada dua - yg<br />

besar pengaruhnya dl pemerintahan<br />

Inggris; 3 ark kaum (golongan<br />

keluarga, suku bangsa): tiap-tiap -<br />

mempunyai cara perkawinan yg sesuai<br />

dng adat istiadatnya;


erpuak-puak bergerombol; berkelompok(-kelompok):<br />

kelakuan orang<br />

ramai itu berasal dr zaman purba<br />

waktu manusia hidup ~<br />

puaka n demit (hantu penunggu): - air, -<br />

tanah, - hutan, dsb;<br />

berpuaka 1 ada hantu penunggunya;<br />

berhantu: kamar gelap yg ~; 2 ki sakti:<br />

keris itu ~, jangan dipermain-mainkan<br />

1 pual n cita katun yg tipis<br />

2 pual ark n olakan;<br />

berpual-pual membual-bual; berkepul-kepul<br />

(asap dsb); berpusing -<br />

pusing (pikiran dsb): demikianlah<br />

pikirannya ~ hingga akhirnya ia<br />

tertidur dng gelisah<br />

pualam (= batu -) n marmar<br />

1 puan n tempat sirih dr emas atau perak<br />

(biasanya dipakai oleh permaisuri atau<br />

pengantin perempuan)<br />

2 puan n 1 empuan; perempuan: datuk -,<br />

(panggilan kpd istri datuk); 2 nyonya<br />

(lawan tuan)<br />

3 puan Jk, kelapa - n kelapa yg isinya<br />

lunak sekali; es-, es dng kelapa puan<br />

4 puan, susu - n susu sapi (kambing dsb)<br />

segar<br />

puas a 1 merasa senang (Iega, gembira,<br />

kenyang, dsb krn sudah terpenuhi<br />

hasrat hatinya): ia merasa - sbg<br />

penyanyi; ia merasa melihat pekerjaan<br />

murid-muridnya; baru - hatinya, kalau<br />

dapat mencelakakan saingannya; 2<br />

lebih dr cukup; jemu:- merasai hinaan<br />

dan nistaan; ,- bertanya-tanya, tiada<br />

seorang pun yg tahu;<br />

memuaskan 1 menjadikan puas;<br />

memberi (memenuhi, menuruti, dsb)<br />

hingga puas: ~ dahaga (haus), minum<br />

hingga hilang dahaganya, ~ dendam,<br />

membalas dendam; adat kebiasaan yg<br />

lama itu menjadi goyah tidak ~ lagi;<br />

jawabannya sangat ~; 2 memberi<br />

1221<br />

kepuasan (kesenangan dsb) kpd;<br />

kekayaan dan kemewahan tidak ~<br />

dapat hatinya; putusan hakim itu<br />

agaknya sudah ~ hatinya; putusan<br />

hakim itu agaknya sudah ~ kedua belah<br />

pihak; 3 memadai (harapan, hasrat,<br />

dsb); menyenangkan: hasil ujiannya<br />

tahun ini sangat ~;<br />

pemuasan perihal memuaskan; ~<br />

nafsu;<br />

kepuasan perihaI atau perasaan puas;<br />

kesenangan; kelegaan dsb: dikejarnya<br />

~ dirinya sampai ke titik puncak;<br />

keinginan itu hanya ditujukan kpd ~<br />

jasmani saja,<br />

sepuas-puasnya hingga puas (jemu<br />

dsb); hingga tidak mau lagi; sepuaspuas<br />

hati<br />

puasa n 1 tidak makan dan tidak minum<br />

dng sengaja (terutama bertalian dng<br />

keagamaan); 2 (buIan - ), bulan<br />

Ramadan;<br />

- fardu puasa yg diwajibkan yaitu dl<br />

bulan Ramadan); - sunah puasa yg<br />

tidak diwajibkan (spt puasa Syawal<br />

atau puasa eoam hari dI bulan Syawal);<br />

berpuasa melakukan puasa (sengaja<br />

tidak makan dan tidak minum): ia ~<br />

sebulan lamanya<br />

puatang v cak gagal (tidak beruntung,<br />

tidak sampai maksudnya)<br />

puber n jenjang usia remaja: sikap yg<br />

begini umumnya terdapat pd para<br />

gadis, terutama di dl masa -<br />

pubertas n masa akil balig; masa remaja<br />

pubIikasi n 1 pengumuman; 2 penyiaran<br />

(buku, majalah, koran, dsb);<br />

penerbitan: - yg meluas tt objek-objek<br />

pariwisata jangan sampai diremehkan;<br />

mempublikasikan mengumumkan<br />

(buku, majalah, dsb); menerbitkan;<br />

menyiarkan: Pleyte banyak jasanya dl<br />

~ sejarah Sunda


publik n orang banyak (umum); sckalian<br />

orang yg datang (menonton,<br />

mengunjungi, dsb): - merasa puas<br />

melihat pertunjukan itu; di muka -, di<br />

muka orang banyak<br />

publisis n penyiar berita; wartawan: hari<br />

depan para - dr lulusan Perguruan<br />

Tinggi Publisistik adalah cerah<br />

publisistik n ilmu yg berhubungan dng<br />

kewartawanan dan media massa pd<br />

umumnya: kepergian Jamaludin<br />

Adinegoro berarti hilangnya bapak -<br />

<strong>Indonesia</strong><br />

publisitas n 1 pengumuman;<br />

pemberitaan;2 reklame: salah satu<br />

jalan untuk memajukan perusahaan<br />

kita ialah adanya -<br />

pucak, memuncaki v menempati posisi<br />

puncak<br />

pucang Jw n (pohon) pinang<br />

pucat a putih pudar (tt air muka);<br />

memucat menjadi pucat;<br />

kepucatan 1 perihal pucat; 2 pucatpucatan<br />

agak pucat: wajahnya ~<br />

pucik n pancang pd belat atau kelong<br />

1 pucuk n 1 daun muda (di puncak pohon<br />

atau di ujung ranting):<br />

- merunggai; - enau; 2 ujung yg runcing;<br />

puncak (pohon, tumbuh-tumbuhan,<br />

ombak, dsb): -api; - jala; - ombak; 3<br />

yg tertinggi; - bu/at; 4 penolong bilangan<br />

bagi suatu benda (yg ujungnya<br />

runcing, seperti jarum, surat, dan<br />

senjata api): sepucuk surat; dua -<br />

senapan; mati - 1 mati pd pucuknya (tt<br />

tumbuh-tumbuh(an); 2 lemah zakar;<br />

ular -; - dicinta ulam tiba (= hendak<br />

ulam - menjulai) pb mendapat scsuatu<br />

yg lebih dp apa yg diharapkan; bagai-<br />

(enau) dilancarkan (diluncurkan), pb<br />

sangat lancar (cepat); minta - pd alu (=<br />

menghendaki - alu), pb menghendaki ~<br />

sesuatu yg tak mungkin tercapai; tak<br />

1222<br />

(ber) - di atas enau, pb Mk; sangat<br />

angkuh (selalu memandang rendah kpd<br />

orang lain);- layu, disiram hujan, pb<br />

orang susah mendapat kesenangan; -<br />

api lidah api; - bulat ki Mk orang yg<br />

memegang kekuasaan tertinggi; - jala<br />

pusat jala; - nipah daun nipah yg muda<br />

untuk menggulung rokok; - ombak<br />

kepala ombak; - rebung 1 rebung yg -<br />

masih muda; 2 ukiran atau hiasan<br />

gerigi (pd tepi suatu benda dsb);<br />

berpucuk 1 keluar pucuknya; 2 ada<br />

pucuknya; kata tak ~, putusan yg<br />

terakhir<br />

2 pucuk n akar tumbuhan yg dikeringkan<br />

untuk obat<br />

1 pucung n burung bangau kecil, putih<br />

warna bulunya<br />

2 pucung Jw biji pohon kepayang<br />

pudar a 1 suram (tidak bercahaya, tidak<br />

berseri-seri); 2 pucat (tt warna); kurang<br />

terang atau kabur (tt gambar, potret,<br />

dsb); sayu, tidak berseri-seri (tt mata);<br />

3 tidak bersemangat lagi; agak kendur<br />

atau tidak keras lagi (tt ajaran agama<br />

dsb); kurang manjur (tt kesaktian dsb );<br />

memudar(kan) menjadi(kan) pudar;<br />

menyuramkan dsb<br />

pudat a penuh tumpat<br />

pudel n anjing berbulu tebal dan keriting,<br />

ada yg besar, ada yg kecil<br />

puder n 1 bubuk; tepung; 2 bedak berupa<br />

tepung; pupur;3 obat mesiu: ditaburi -<br />

halus khusus dan disapu dng kuas<br />

halus<br />

pudi, intan - n intan kecil-kecil;<br />

memudikan menghancurkan (intan)<br />

1 puding n nama tumbuh-tumbuhan,<br />

Graptophyllum pictum, ada berrnacammacam<br />

spt - emas, - hutan, - merah, -<br />

perada, dsb<br />

2 puding n penganan yg dibuat dr tepung<br />

agar-agar (terigu, maizena, dsb)


pudur Mk a padam; mati (tt gunung<br />

berapi);<br />

memuduri, memudurkan memadamkan:<br />

~ api; ~ hawa nafsu<br />

pugak, berpugak-pugak v berbuat<br />

sesuatu dng susah payah (dng sungguhsungguh)<br />

1 pugar, memugar(i) v memulihkan;<br />

memperbaiki kembali; memperbaharui:<br />

pemerintah daerah telah menyediakan<br />

biaya untuk ~ objek-objek pariwisata<br />

di daerahnya; ~hutan 1 menjadikan<br />

hutan kembali; 2 membuka hutan;<br />

pemugaran pemulihan kembali;<br />

pembaharuan kembali; perbaikan<br />

kembali<br />

2 pugar, memugar v melakukan dng<br />

sungguh-sungguh;<br />

~ berjalan berjalan cepat-cepat;<br />

~ minum minum banyak-banyak<br />

puih a ark reput<br />

puing n reruntuhan rumah, gedung, dsb:<br />

akibat gempa bumi yg hebat kota-kota<br />

sudah menjadi timbunan -;<br />

memuingkan menjadikan puing<br />

(menghancurkan gedung-gedung dsb)<br />

puisi n Sas karangan terikat (berbentuk<br />

sajak, pantun, dan syair)<br />

puitis a bersifat puisi: dl pidatonya dia<br />

banyak menggunakan kata-katapuitisasi<br />

n Sas pengubahan bentuk<br />

bahasa prosa atau karya bukan sastra<br />

menjadi puisi<br />

puja n upacara penghormatan kpd dewadewa<br />

(berhala dsb);<br />

memuja 1 menghormati (dewa-dewa<br />

dsb) dng membakar dupa, membaca<br />

mantra, dsb: di antaranya ada yg ~<br />

berhala dan ada pula yg ~ matahari; 2<br />

(= memuja-muja) memperdewa;<br />

sangat mencintai (menyukai): ia ~ diriku;<br />

zaman sekarang tidak sedikit<br />

orang yg terlalu :- harta dunia; 3 Jw<br />

1223<br />

menjadikan sesuatu dng mantra: orang<br />

tua itu ~ anak yg tidak tahu budi itu<br />

hingga menjadi batu;<br />

pujaan 1 sesuatu yg dipuja(-puja): ~<br />

hati; 2 sesuatu yg dipakai untuk<br />

memuja: api ~; dupa ~; tari-tarian -; 3<br />

pemujaan; 4 Jw yg dipuja (dijadikan<br />

dng mantra): panah~;<br />

~ hati buah hati; kekasih: jangan<br />

sampai patung peringatan menjadi ~<br />

hati orang;<br />

pemuja orang yg memuja;<br />

pemujaan 1 penghormatan kpd dewadewa<br />

(berhala dsb); 2 tempat memuja<br />

(spt kuil);<br />

pujangga n 1 pengarang sajak (syair dsb)<br />

dan hasil-hasil sastra yg tinggi nilainya;<br />

2 kl ahli pikir; ahli sastra; bujangga;<br />

- Baru angkatan dl kesusastraan<br />

<strong>Indonesia</strong> yg muncul sekitar<br />

tahun1930-an ;<br />

kepujanggaan sifat-sifat pujangga;<br />

segala sesuatu yg mengenai pujangga<br />

(karang-mengarang kesusastraan)<br />

puji n (pernyataan) rasa pengakuan dan<br />

penghargaan yg tulus akan kebaikan<br />

(keunggulan dsb) sesuatu: segala - kpd<br />

Allah subhanahu wa taala, - dan cela<br />

tiada dihiraukannya; - dan bujuknya<br />

mengandung-bisa;<br />

memuji 1 melahirkan keheranan dan<br />

penghargaan kpd sesuatu (yg dianggap<br />

baik, indah, gagah berani, dsb):<br />

maksudnya tentu ~ tetapi di telingaku<br />

terdengar spt suatu peringatan; ia ~<br />

ketangkasan pengendara kuda itu; 2<br />

memuliakan (nama Tuhan dsb):<br />

mereka ~ kebesaran Tuhan; mereka<br />

bersama-sama menyanyi ~ nama Tuhan;<br />

memujikan mengatakan atau<br />

menganjurkan bahwa baik (untuk<br />

dipakai dsb): para guru ~ penggunaan


uku tadi; para dokter ~pemakaian<br />

obat ini;<br />

terpuji sangat baik; terkenal<br />

kebaikannya: perbuatan spt itu bukan<br />

perbuatan yg-;<br />

pujian pernyataan memuji: - istimewa,<br />

pujian yg luar biasa (atas<br />

kepandaian,jasa, dsb): doa<br />

(sembahyang) -, doa bersama-sama pd<br />

petang hari untuk memuliakan Tuhan;<br />

surat ~ Kat surat yg berisi pernyataan<br />

memuji;<br />

puji-pujian 1 perkataan memujimuji<br />

kebaikan (keunggulan dsb); 2 kalimatkalimat<br />

permulaan surat yg<br />

mengandung pujian kpd orang yg<br />

dikirimi surat itu;<br />

pemuji orang yg memuji;<br />

pemujian perbuatan (hal dsb) memuji;<br />

kepujian sangat terpuji; yg dipuji<br />

pujuk n bujuk;<br />

memujuk membujuk p<br />

pujur a cabul; buruk kelakuannya<br />

pujut, memujut v mencekik (mengikat)<br />

leher (sbg hukuman); mengujut<br />

pukah v patah atau bengkok patah (tt<br />

cabang kayu, lengan, dsb)<br />

pukal n gumpal; bongkah (emas dsb);<br />

sepukal segumpal; sebongkah: emas ~,<br />

emas sebongkah, keris ~,<br />

1 keris ganja iras; 2 keris yg lurus:<br />

bilahnya (lw keris berluk);<br />

memukal menjadikan pukal (gumpal,<br />

bongkah): ~ emas<br />

1 pukang, n 1 paha (lembu, kuda, dsb); 2<br />

(sela -) celah kangkang (antara kedua<br />

kaki); 3 sudut jangka dsb;<br />

pukang-pukang hantu yg hanya tampak<br />

kakinya saja;<br />

memukang-mukang 1 menyendinyendi<br />

(memotong-motong binatang yg<br />

disembelih); 2 cak membagi-bagi;<br />

memecah-mecah (daerah dsb)<br />

1224<br />

2 pukang → 1 kungkang<br />

pukat n jaring besar dan panjang untuk<br />

menangkap ikan (ada bermacammacam<br />

bentuk dan namanya spt -<br />

tahan, - tarik, -- tangguk, - hanyut, -<br />

lengkung, dsb); mata -, lubang-Iubang<br />

pd pukat; - terlabuh, ikan tak dopat, pb<br />

pekerjaan yg sia-sia belaka;<br />

memukat menangkap ikan dng pukat;<br />

pemukat 1 nelayan yg menggunakan<br />

pukat; 2 perahu mayang<br />

pukau ~ tepung (dr biji kecubung dsb)<br />

yg dipakai untuk memabukkan atau<br />

menyebabkan orang tidur nyenyak<br />

(dipakai oleh pencuri); kena -, ki hilang<br />

akal, bingung; terdiam (bengong);<br />

memukau 1 mempergunakan pukau<br />

(untuk memabukkan atau membiuskan<br />

orang); 2 ki mengakali;' menipu; 3<br />

mempesona, menarik hati;<br />

terpukau 1 mabuk krn kena pukau; 2<br />

ki tertipu; terpedaya: dng gerak tipu dia<br />

memasukkan bola, dan kiper pun<br />

seolaholah ~; 3 terpesona; tertarik (hati):<br />

hadirin ~ oleh penampilannya yg<br />

anggun<br />

1 puki n cak kemaluan perempuan<br />

2 puki, - anjing n nama pohon dan<br />

buahnya (disebut juga namnaman,<br />

Cynometra cauliflora)<br />

pukul n 1 ketuk (dng sesuatu yg keras<br />

atau berat; dipakai juga dl arti kiasan):<br />

kena -, a kena ketuk (diketuk); b kena<br />

rugi (marah, tipu, dsb); salah -, a salah<br />

mengetuk; b salah terirna; salah<br />

menuduh dsb; sekali -, a satu kali<br />

mengetuk; b satu kali berbuat<br />

(bertindak, bekerja, dsb); tukang -,<br />

orang yg biasa memukul orang (dng<br />

menerirna upah): samseng; jagoan; 2 (=<br />

jam) yg menyatakan waktu: hari sudah<br />

– setengah empat: ia berangkat - lima;<br />

berapa 3 cak memukul (mengetuk dsb


): pakailah taktik 'dan cari kelemahan<br />

lawan jangan asal - ; - dulu, bayar<br />

belakang, barangnya diambil dahulu,<br />

pembayarannya urusan belakang;<br />

- anak, sindir menantu, pb menyindir<br />

seseorang secara tidak langsung dng<br />

mengata-ngatai orang, tetapi<br />

sebenarnya perkataan itu ditujukan kpd<br />

orang lain;<br />

- besar untung besar; - besi martil<br />

(palu, tukul) besi; - rata rata-rata;<br />

memukul 1 mengenakan suatu benda<br />

yg keras atau berat dng kekuatan<br />

(untuk mengetuk, memalu, meninju:<br />

menokok, menempa, dsb): tiba-tiba ia<br />

~ lenganku; kamu boleh ~ aku dng<br />

pecutmu; ~ beduk (tabuh, gendang,<br />

genderang, tambur, dsb),<br />

membunyikan beduk dsb dng pemalu;<br />

~ besi, menempa besi; ~ cap (stempel),<br />

mengecap; ~ gamelan (gong; canang,<br />

saron, dsb), memalu gamela dsb; ~<br />

kawat, mengetuk meja; ~ rata(kan),<br />

menjadi rata-rata; menyamaratakan; ~<br />

roboh, meninju sampai roboh; ~<br />

telepon, 1 ark bertelepon; 2 (dl arti<br />

kiasan) a menyerang; menempuh;<br />

mengalahkan: ~ musuh, menyerang<br />

(mengalahkan) musuh; ~ mundur;<br />

menyerang (musuh) hingga mundur; b<br />

mengambil (mendapat) untung banyakbanyak;<br />

menipu: menaikkan harga<br />

dagangan bukan menolong, melainkan<br />

- namanya; c memakan atau<br />

membunuh (dl permainan catur); bidak<br />

~ kuda;<br />

memukuli (= memperpukuli) memukul<br />

berkali-kali; menghajar;<br />

memukulkan 1 memukul dng; memukul<br />

untuk orang lain; 2 ark<br />

memperbanyakkan: belajar membagi<br />

dan ~;<br />

1225<br />

terpukul kena pukul; kalah; tidak<br />

berdaya: tampaknya dia benar-benar<br />

merasa -;<br />

memperpukulkan memukuli<br />

memperpukuli;<br />

pukulan 1 (= pemukulan), perbuatan<br />

(cara dsb) memukul: - yg bertubi-tubi<br />

itu selalu ditangkisnya; 2 ketukan<br />

(serangan, hantaman, dsb); mereka<br />

disambut dng tendangan dan ~; 3 (=<br />

pemukul), alat untuk memukuI: ~<br />

kasur;<br />

pemukul 1 orang yg memukuI; 2 alat<br />

untuk memukuI; ~ besi, tukul besi;<br />

martil<br />

pukul rata a (semua dianggap) sama<br />

tanpa mengadakan perbedaan; (semua<br />

dianggap) sama tanpa melihat keadaan<br />

umum; rata-rata: penduduk desa -<br />

mempunyai rumah dan tanah;<br />

pendapatannya - seribu rupioh sehari;<br />

memukulratakan mengambil patokan<br />

menurut keadaan pd umumnya;<br />

mengambil kesimpulan dng melihat<br />

keadaan pd umumnya;<br />

pemukulrataan perihal memukulratakan;<br />

pengambilan ukuran dng<br />

melihat keadaan pd umumnya<br />

pul--> pol<br />

pula p 1 sekali lagi; (kembali, berulang)<br />

lagi: tadi sudah datang, sekarang<br />

datang -; rupanya penyakitnya kembali<br />

-; 2 (lagi-) tambahan Iagi; tambahan<br />

pula; lebih-lebih lagi: lagi –ia seorang<br />

terkemuka dan istimewa; 3 juga (sama<br />

halnya dng yg terdahulu): saya pun<br />

demikian -; 4 gerangan; konon (yg<br />

berarti tah): siapa – yg berani melawan<br />

dia; apa – yg dimintanya; mengapa –<br />

maka begitu<br />

pulai n Bioi 1 pohon yg batangnya<br />

ringan, kulit pohonnya yg bergetah<br />

sering dibuat obat, Alstonia scholaris;


2 (- pandak) tumbuhan yg akarnya<br />

dipergunakan di farmasi untuk obat<br />

penyakit tekanan darah tinggi, Rauwolfia<br />

serpentina<br />

1 pulan a 1 belum masak benar (tt nasi,<br />

ubi yg direbus, dsb): orang yg belum<br />

pandai bertanak, kalau bertanak kerap<br />

kali – nasinya: 2 mengkal (tt buah):<br />

buah itu masih - baik diperam dulu<br />

2 pulan Jk a enak, sedap, lezat rasanya:<br />

nasi padi bulu itu - benar<br />

pulang v 1 pergi ke rumah atau ke tempat<br />

asalnya; kembali (ke); balik (ke):<br />

bilamana engkau - ke Semarang; sudah<br />

tengah malam, ia belum juga -; - kpd<br />

istrinya yg pertama, rujuk dng istrinya<br />

yg pertarna: padi telah - semuanya,<br />

sudah dituai dan dibawa ke rumah; 2 (-<br />

kpd), jatuh kpd: terserah kpd: perkara<br />

ini - kpd tuan, terserah kpd tuan; kalau<br />

ada suatu hal, - kpd saya, atas sayalah;<br />

saya yg menanggung; sekalian itu - kpd<br />

soal yg satu itu, berpokok pd soal yg<br />

satu itu; - asal 1 kembali ke asalnya; 2<br />

kembali kpd keadaannya yg semula -<br />

balik (- pergi) 1 pulang dan pergi (dr<br />

suatu tempat ke tempat lain dan dr<br />

tempat yg dituju itu kembali ke tempat<br />

semula); 2 ke sana kemari; hilir mudik;<br />

mondar-mandir; - haji kembali dr naik<br />

haji; - hari kembali lagi pd hari yg<br />

semula (sesudah enam hari spt hari Kamis<br />

sampai hari Kamis lagi); - (ke)<br />

kandang kembali ke tempat asalnya; -<br />

ke rakhmatullah meninggal dunia;-<br />

maklum (kpd) terserah kpd pendapat<br />

(pertimbangan) orang; - nama yg<br />

pulang<br />

hanya namanya (mati di perantauan, di<br />

perjalanan, atau di medan perang); -<br />

paling bolak balik; kesana kemari; hilir<br />

mudik; - pohon selamatan setahun (dua<br />

tahun dsb); - pokok tidak beruntung<br />

1226<br />

dan tidak merugi; - puIih sudah pulih<br />

sebagai semula; - semula kembali kpd<br />

keadaan yg semula; kembali lagi;<br />

berpulang (ke asalnya, ke rakhmatullah,<br />

ke negeri yg baka) meninggal<br />

dunia; tutup usia: ia telah- malam tadi;<br />

akhirnya krn tidak kuasa lagi menahan<br />

sakit ia pun -lah;<br />

memuIangi 1 rujuk dng istri yg<br />

diceraikan: ia merasa malu kalau -<br />

bekas bininya; 2 Mk memperistri<br />

(saudara sepupu): pertama, adalah<br />

menurut sepanjang adat, bila engkau -<br />

anak mamakmu<br />

memulangkan 1 mengembalikan;<br />

membawa (mengirimkan dsb) pulang<br />

(ke tempar asalnya, ke rumahnya, dsb):<br />

- buku perpustakaan memulihkan: -<br />

napas, mengaso; beristirahat; 3 menyerahkan<br />

(kpd): sebaiknya persoalan<br />

itu kita pulangkan kpd orang tua-tua<br />

saja; 4 mengatakan bahwa (yg<br />

membuat, melakukan, dsb) itu : di<br />

antaranya ada yg ~ permainan catur<br />

itu kpd bangsa <strong>Indonesia</strong> kuno, dan<br />

ada pula yg -nya kpd seorang hulu<br />

balang Cina pd zaman dahulu;<br />

terpulang terserah: urusan itu sepenuhnya<br />

~ kepadamu;<br />

pemulangan perbuatan memulangkan;<br />

pengembaIian;<br />

sepulang sekembaIi: biasanya ~ dr<br />

kantor ia bekerja di kebunnya<br />

pulangan n Lay tempat duduk orang<br />

yg mendayung (mengayuh)<br />

1 pulas (= pules) Jk a nyenyak (tidur):<br />

malam begini anak-anak sudah -;<br />

sesudah itu, dia pun mendengkur;<br />

kepulasan 1 perihal tertidur nyenyak;<br />

2 (tidur) terlalu pulas<br />

2 pulas, memulas v 1 (= memulaskan)<br />

memutar (sekrup, kunci, leher, telinga,<br />

dsb): ~ telinga orang; 2 memilih atau


memiuh (cucian, sapu tangan, tali,<br />

dsb): ia ~ kain itu untuk mengeluarkan<br />

airnya; 3 ki memutarbalikkan<br />

(perkataan, kebenaran, dsb): ia pandai<br />

~ perkataan; 4 ki berasa sakit spt<br />

terpilin-pilin (tt perut); usus ~,<br />

kekejangan pd usus, perutnya ~<br />

3 pulas Jw, memulas v 1 mewarnai;<br />

mengecat; menyapu (dng bubukan yg<br />

berwarna): ~ gambar; -:~ bibir; 2<br />

memperbaiki (mengembangi) ban luar<br />

yg telah aus (dng karet dan belerang yg<br />

dibakar): tukang ~ ban;<br />

pulasan 1 yg sudah dipulas (diwarnai);<br />

2 (= berpulasan), ki tampaknya saja yg<br />

baik; tidak tulen; palsu; 3 ban yg<br />

dipulas (dikembangi)<br />

pulasari n tumbuhan melilit, kulitnya<br />

harum dan dipakai untuk obat, Alyxia<br />

stellata<br />

pulau n tanah (daratan) yg dikelilingi air<br />

(di laut, di sungai, atau di danau); -<br />

Dewata, Pulau Bali; - harapan,<br />

(biasanya yg dimaksud ialah) Sumatra;<br />

berlayar dipulau kapuk, cak tidur; -<br />

sudah lenyap, daratan sudah<br />

tenggelam, sudah tidak ada harapan<br />

(gagal sama sekaIi); (berlayar<br />

menentang menuju) -, pb setiap usaha<br />

harus ada tujuannya; berlayar sampai<br />

ke -, berjalan sampai ke batas, pb segala<br />

usaha hendakIah diselesaikan<br />

sampai tercapai maksudnya;<br />

-Perca PuIau Sumatra;<br />

memulaukan mengasingkan;<br />

memboikot: kaum buruh pelabuhan<br />

dan pengangkutan akan ~ kapal-kapal<br />

Inggris dan Perancis<br />

pemulauan pengasingan; pemboikotan;<br />

kepulauan gugusan beberapa pulau: ~<br />

Riau, ~Nusantara<br />

1227<br />

1 pulen a empuk dan enak (tt nasi, ketela<br />

yg masak, dsb)<br />

pulih a kembali (baik, sehat) sbg semula;<br />

sembuh atau baik kembali (tt luka,<br />

sakit, kesehatan); menjadi baik (baru)<br />

lagi: kini kesadarannya berangsur -<br />

kembali; keadaan kota-kota - sbg<br />

sebelum perang; simpul -, simpul<br />

hidup;<br />

memulihkan 1 menjadikan suatu<br />

keadaan kembali (baik, sehat) spt<br />

semula: tugasnya ialah - keamanan di<br />

daerah itu; ia perlu beristirahat untuk<br />

~ kesehatannya; 2 memulangkan;<br />

mengembalikan ~ harta benda kpd<br />

orang yg berhak;<br />

pemulihan 1 perihal memulihkan:<br />

masyarakat membantu ABRI dl -<br />

keamanan; 2 pengembalian; pemulangan<br />

(hak, harta benda, dsb)<br />

pulik a kedua belah pihak sama kuatnya;<br />

balui; sama untungnya; sama taranya:<br />

kedua ayam sabung itu -; kedua hal itu<br />

- bagiku<br />

puling ® pialang<br />

pulpa n campuran bahan-bahan selulosa,<br />

spt kayu, kertas, kain bekas, yg<br />

dilumatkan dan dimasukkan ke dalam<br />

air untuk dibuat kertas<br />

pulpen /pulpen/ n pena yg tangkainya<br />

dapat diisi tinta; - atom cak pulpen yg<br />

tidak usah diisi tinta<br />

pulsasi n debar; denyut (jantung, nadi)<br />

puluh, sepuluh num sembilan ditarnbah<br />

satu (10); dua -, 20<br />

berpuluh-puluh, beberapa puluh: dia<br />

meihat - orang hukuman yg akan<br />

dikirim ke Nusakambangan;<br />

puluhan 1 bilangan kelipatan sepuluh;<br />

2 cak berpuluh-puluh: di<br />

Argentina~ribu kaum buruh ikut serta<br />

dl pawai kemenangan;


persepuluhan berhitung (ukuran dsb)<br />

yg berdasar sepuluh; pecahan ~<br />

,pecahan koma (pecahan yg<br />

penyebutnya perpangkatan sepuluh (spt<br />

0,5; 0,125)<br />

pulun, berpulun-pulun adv 1 bergumpal-gumpal<br />

naik tinggi (tt asap) 2<br />

bertumpuk-tumpuk; berlipat-lipat (tt<br />

kain)<br />

memulun-mulun melipat-lipat (kain<br />

dsb) menggulung-gulung<br />

pulung Jk n gentel<br />

memulung 1 menggentel (obat dsb); 2<br />

menggulung (rokok dsb)<br />

1 pulut n getah (dr tumbuhan yg<br />

dipuaskan pd ranting kayu untuk<br />

menangkap burung);<br />

memulut 1 menggetali (burung dsb): ~<br />

burung beo; 2 ki memikat hati;<br />

membujuk-bujuk: dng uangnya yg<br />

banyak, saudagar<br />

itu berhasil ~ janda muda itu<br />

terpulut 1 kena pulut terlekat; 2 terpikat<br />

hatinya; tebujuk<br />

2 pulut, beras – n 1 padi yg berasnya jadi<br />

lengket dan kenyal jika dimasak; beras<br />

ketan, Oryza sativa; sipulut; 2 nama<br />

penganan yg dibuat dr beras ketan spt<br />

— kinca, — panggang, — udang, —<br />

urap, dilihat —, ditanak berderai, pb<br />

Mk apa yang kelihatan di luar (pd<br />

lahirnya), berlainan dng keadaan yg<br />

sebenarnya (spt kelihatannya pandai,<br />

sebenarnya tidak tahu apa-apa)<br />

3 pulut, pulut-pulut n 1 semak yg sering<br />

tumbuh di tepi jalan, Triumfetta<br />

rhomboidesa; 2 (puIut-pulut sapi)<br />

pohon kecil buahnya lekat, Urena<br />

lobata<br />

puma n singa yg berwarna pirang yg<br />

hidup di daerah gunung di belahan<br />

bumi barat<br />

1228<br />

1 pumpun Mk, berpumpun v berhimpun;<br />

berkumpul; ~ abu, ada tanda-tanda atau<br />

bekas kesalahan<br />

memumpun menghimpun; mengumpulkan<br />

(Pd)<br />

terpumpun terkumpul terhimpun; terpusat<br />

(pd)<br />

pumpunan 1 tempat berhimpun atau<br />

tempat untuk rnengumpulkan; 2<br />

kumpulan; himpunan; pusat jala ~ ikan,<br />

pb (menjadi) tempat berkumpul atau<br />

menjadi pusat berbagai-bagai hal<br />

(urusan); pusat pemerintahan<br />

2 pumpun n lipan laut (dipakai untuk<br />

umpan pancing)<br />

1 pun ti n pisang (raja)<br />

pun a 1 juga atau demikian juga: jika<br />

kamu berbohong, saya — akan<br />

berbohong; 2 meski; biar; kendati:<br />

kurang bagus — barang itu dipilihnya<br />

juga; 3 saja: apa — dikumpulkannya<br />

punah a 1 habis sama sekali; binasa:<br />

segala harta bendanya — dimakan api;<br />

2 hilang lenyap; musnah: mendengar<br />

berita itu —lah harapannya;<br />

memunahkan v menjadikan punah;<br />

menghabiskan sama sekali;<br />

membinasakan sama sekali;<br />

pemunahan n proses, cara, perbuatan<br />

memunahkan<br />

punai n burung yg bulu kepala dan<br />

lehernya berwarna biru keabu-abuan,<br />

punggung dan sayap bagian atas<br />

berwarna cokelat tua kemerahmerahan,<br />

sedangkan bagian sayap yg<br />

lain berwarna hitam; Treron<br />

curvirostra<br />

punakawan n pelayan atau pengawal<br />

raja atau bangsawan pd zaman dahulu;<br />

abdi pengiring; juak-juak<br />

punat n 1 benih (bisul dsb); mata atau<br />

pusat bintil (bengkak dsb); 2 ki akar<br />

segala kejahatan


1 punca n 1 ujung (tali, benang, obor, dsb)<br />

ujung atau sudut kain (selendang,<br />

sebai, dsb) yg lepas atau terjulai: —<br />

sebai, ujung sebai yg lepas<br />

(tergantung); — tali pancing, ujung tali<br />

pancing yg dipegang; 2 tingkat<br />

permulaan (tt pengetahuan); pengantar<br />

(ilmu pengetahuan dsb): buku — bahasa<br />

Jepang; 3 pangkal (asal mula,<br />

lantaran) pokok (pembicaraan dsb): —<br />

perselisihan yg sukar diselesaikan; 4<br />

sumber (berita, penghidupan, dsb):<br />

kabar-kabar kita peroleh dr — yg<br />

layak dipercaya<br />

2 punca (beliung) Mk, angin — beliung,<br />

angin puting beliung; olakan angin:<br />

tiba-tiba turun angin — beliung, angin<br />

bertepuk kiri kanan<br />

puncak n 1 bagian yg di atas sekali (tt<br />

gunung, menara, pohon, dsb): sampai<br />

ke — gunung; 2 Mat titik sudut segitiga<br />

yg berhadapan dng garis dasar:<br />

menarik garis lurus dr — ke garis<br />

dasar; 3 ki yg tertinggj; teratas<br />

tingkatan (harga, keadaan, dsb) yg<br />

tertinggi atau tersangat: sudah<br />

mencapai -- jabatan; -- gigi Dok<br />

bagian gigi yg sebelah atas; — paru<br />

Dok ujung paru-paru<br />

memuncak menuju puncak; meningkat<br />

tinggi-tinggi membubung tinggi<br />

menjadi sangat (genting, tegang, dsb):<br />

harga barang sudah ~;<br />

pemuncak 1 puncak 2 orang yg<br />

tertinggi pangkatnya; 3 juara<br />

(kampiun)<br />

punci p baiklah (untunglah); mujur benar<br />

pundak n bahu; angkat —, cak<br />

menyatakan tidak tahu<br />

pundi, pundi-pundi n kantung kecil<br />

(tempat uang dsb); dompet kecil<br />

memundi-mundi(kan) memuliakan;<br />

menjungjung tinggi<br />

1229<br />

punding ark n simpulan atau kusutan (pd<br />

tali dsb)<br />

pung p kata peniru bunyi spt bunyi<br />

barang dsb yg jatuh di air<br />

punggah, memunggah v membongkar<br />

(muatan kapal dsb): ~ muatan; ~ kapal;<br />

punggahan 1 tempat memunggah<br />

muatan; 2 muatan yg sudah dipunggah;<br />

pemunggahan perbuatan (hal dsb)<br />

memunggah<br />

punggai n nama pohon, Coelostegia<br />

griffithii<br />

punggal a terpotong atau patah ujungnya<br />

(pucuknya dsb);<br />

memunggul memotong atau<br />

mematahkan (ujung, pucuk, dsb)<br />

punggawa kl n 1 kepala pasukan;<br />

hulubalang; 2 kepala suatu daerah —<br />

marga Plb camat<br />

1 pungguk n burung elang malam (burung<br />

hantu); spt — merindukan bulan, pb<br />

dikatakan kpd orang yg sangat rindu<br />

kpd kekasihnya, namun cintanya tidak<br />

terbalas<br />

2 pungguk a buntung ekornya; tidak<br />

berekor: ayam —-, ayarn yg tidak<br />

berekor<br />

punggung n 1 belakang (bagian sebelah<br />

belakang dada bagi manusia dan<br />

binatang); buah —, buah pinggang<br />

ginjal; tulang — a tulang belakang; b ki<br />

barang apa yg menjadi kekuatan; 2 yg<br />

menyerupai punggung: — gunung; —<br />

bukit; 3 bagian sebelah belakang atau<br />

sebelah atas: — kaki; — pisau (lading<br />

dsb), bagian pisau (lading dsb) yg tidak<br />

tajam;<br />

memunggung 1 membelakangi<br />

memperlihatkan punggungnya; 2 ki<br />

tidak mau menghiraukan kaumnya<br />

punggung-memunggung v beradu<br />

punggung; saling membelakangi;


memunggungkan v ki menolak<br />

sesuatu kehadiran: dia ~ iparnya dl<br />

pertemuan itu<br />

punggur n batang kayu mati yg tidak<br />

berdahan;<br />

— rebah belatuk menumpang mati, pb<br />

jika orang yg jadi pelindung (spt<br />

majikan dsb) jatuh, maka anak buahnya<br />

pun akan menderita akibatnya<br />

pungkur n 1 belakang; burit(an); buntut<br />

2 (= pemungkur) sisa endapanendapan<br />

(sagu dsb): segala — makanan<br />

itu dikumpulkan untuk umpan ikan<br />

pungsi n suntikan (tusukan) untuk<br />

mengeluarkan cairan atau darah dr<br />

badan<br />

pungtuasi n tanda-tanda baca<br />

pungut, memungut v 1 mengambil yg<br />

ada di tanah atau di lantai krn jatuh<br />

dsb: dia ~ pensilnya yg terjatuh di<br />

lantai; 2 memetik buah, hasil tanaman,<br />

dsb: paman mulai ~ hasil kebunnya; 3<br />

menarik biaya, derma, dsb: ketua<br />

pemuda mulai ~ uang iuran untuk<br />

malam pentas kesenian anak-anak; 4<br />

mengutip (karangan dsb): dia ~ istilah<br />

dr buku yg dibacanya;<br />

pungutan n hasil memungut; barang<br />

apa yg dipungut;<br />

pemungutan v proses, cara, perbuatan<br />

memungut;<br />

~ suara pemberian suara oleh anggota<br />

(warga negara) dl rangka pemilihan<br />

pengurus perkumpulan (anggota DPR<br />

dsb)<br />

punjul a lebih dp sasarannya; unggul<br />

1 punjung n anyaman dr bilah sbg parapara<br />

atau lengkung tempat menjalarkan<br />

tanaman-tanaman rumah kecil (di<br />

kebun dsb) yg diberi tanam-tanaman<br />

menjalar: duduk-duduk di dl — taman<br />

bunga<br />

1230<br />

2 punjung, memunjung v 1 menganjur;<br />

membusung (ke depan) 2 (=<br />

memunjungi) menghormati: ~ arwah<br />

nenek moyang<br />

punjut n sapu tangan dsb yg dipakai<br />

untuk membungkus atau membawa<br />

dng keempat sudutnya disimpulkan<br />

menjadi satu;<br />

memunjut menyimpulkan keempat<br />

sudut sapu tangan dsb hingga menjadi<br />

punjut<br />

punsu Cn a cerdik; pintar<br />

puntal, berpuntal-puntal v 1 bergulunggulung<br />

spt dipintal atau dipilin:<br />

rambutnya ~; 2 beberapa kumpulan<br />

(gulungan) benang, tali, dsb; ~ benang;<br />

memuntal 1 menggulung (tali, benang,<br />

dsb) di tangan (kayu dsb); mengumpar:<br />

~ benang; ~ tali pd tiang;<br />

2 menyingkatkan (perkara, urusan,<br />

dsb): direntangrundingkan panjang,<br />

elok dipuntal supaya singkat;<br />

puntalan gulungan (benang dsb)<br />

2 punti n 1 (ikan —) nama ikan laut;<br />

2 (ular —), nama ular<br />

puntianak n hantu perempuan yg suka<br />

mengambil anak kecil atau<br />

mengganggu orang beranak<br />

puntir, memuntir v memulas(memilin):<br />

ditangkapnya pergelangan tangan<br />

gadis itu, kemudian dipuntirnya ke<br />

belakang<br />

puntuk n longgok tanah bukit kecil<br />

puntung n 1 sisa kayu (rokok dsb) yg<br />

sudah terbakar sebagian: — api-api; —<br />

rokok; 2 buntung; kudung; baju —;<br />

celana —; 3 cak merugi: dasar sial,<br />

sepuluh kali beruntung sebelas kali —;<br />

— berasap sesuatu yg mustahil;<br />

— perun 1 sisa kayu-kayu yg sudah<br />

dibakar sebagian; 2 perjamuan<br />

mempelai yg penghabisan sekali


memuntung menjadi puntung (kudung)<br />

memuntungkan memotong hingga<br />

puntung; mengudungkan<br />

punuk n bonggol pd tengkuk (unta,<br />

lembu, dsb); kelesa<br />

-- kerja Jk berhajat (spt mengadakan<br />

perayaan perkawinan dsb);<br />

punya, berpunya 1 ada yg empunya:<br />

harta tidak ~, harta yg tidak ada<br />

pemiliknya; 2 sudah bersuami<br />

(beristri); sudah bertunangan: rupanya<br />

dia sudah ~; 3 berada (kaya): anak<br />

orang~;<br />

mempunyai memiliki; menaruh:<br />

perguruan itu ~ beratus-ratus cabang;<br />

mempunyakan ark 1 menjadikan<br />

milik; 2 cak mempunyai;<br />

kepunyaan yg dipunyai (oleh); milik:<br />

sekalian itu menjadi ~ kita; yg hilang ~<br />

saya, bukan ~ Tuan<br />

pupa n Biol ulat yg berdiam dl<br />

kepompong untuk mengalami proses<br />

perubahan dirinya menjadi kupu-kupu<br />

pupil n manik atau biji (mata)<br />

pupu, anak se— kemenakan; saudara<br />

se—, saudara sedatuk (senenek);<br />

saudara dua—, saudara semoyang;<br />

cucu se—, cucu dr saudara<br />

pupuh, ayam — ayam sabungan (tidak<br />

bertaji); berperang —, kl perangperangan<br />

;<br />

berpupuh 1 berlaga; bersabung (tt<br />

ayam); ayam ~; 2 sedang menyabung<br />

(ayam); ~ ayam; 3 bertinju; berkelahi<br />

pukul-memukul dng hebat;<br />

memupuh 1 memukul; 2 menyabung<br />

(ayam) lama-lama; dipupuhnya<br />

berjalan, ia berjalan cepat-cepat (tidak<br />

henti-henti); dipupuhnya makan, ia<br />

makan banyak-banyak; dipupuhnya bekerja,<br />

ia bekerja lama-lama atau<br />

sekeras-kerasnya;<br />

1231<br />

memperpupuhkan menyabung ayam<br />

yg tidak bertaji<br />

pupuk n penyubur tanaman yg ditambahkan<br />

ke tanah untuk menyediakan<br />

senyawaan unsur-unsur yg<br />

diperlukan oleh tanaman;<br />

— alam pupuk yg tidak melalui proses<br />

kimia (spt kotoran binatang, daundaunan,<br />

dsb); — buatan pupuk<br />

tanaman yg dibuat di pabrik jenisnya<br />

disesuaikan dng keperluan<br />

dan penggunaannya; — garam pupuk<br />

buatan; — hijau pupuk dr daun-daunan<br />

(spt daun orok-orok); — kandang<br />

pupuk yg berasal dr kotoran hewan; —<br />

manusia kotoran manusia yg<br />

dimanfaatkan sbg pupuk; — organik<br />

pupuk alam yg dibuat dr tumbuhan<br />

atau hewan; — pabrik pupuk buatan;<br />

memupuk v 1 menyuburkan tanah<br />

(tanaman) dng pupuk; merabuk; 2 ki<br />

menggemukkan (badan, binatang, dsb);<br />

pemupuk v orang yg memupuk;<br />

pemupukan v proses, cara, perbuatan<br />

memupuk: ~ secara rutin akan<br />

membawa hasil yg sangat memuaskan;<br />

terpupuk v 1 sudah dipupuk; 2 terpelihara;<br />

3 terbina<br />

1 pupur n (tepung —, pupuran) bedak:<br />

kutitnya yg kuning, tidak membutuhkan<br />

pulasan—;<br />

berpupur berbedak: habis mandi ia ~;<br />

memupurkan membedaki (muka dsb)<br />

2 pupur, n,—- ayam tempat ayam<br />

memupur;— puyuh tempat puyuh<br />

biasa memupur;<br />

memupur berguling-guling dan<br />

berkepak-kepak di tanah atau di pasir<br />

(tt ayam, puyuh): sambil berjemur<br />

ayam itu ~ di pasir


1 pupus, memupus(kan) menghilangkan;<br />

menghapuskan; memusnahkan;<br />

menghilngkan malu;<br />

~ malu meghilangkan malu;<br />

terpupus sudah hilang (hapus dsb):<br />

namanya telah ~ dr hatiku<br />

2 pu pus n daun muda; pucuk yg masih<br />

muda: — daun pisang<br />

1 puput n nama bunyi-bunyian yg ditiup,<br />

dibuat dr batang padi, daunkelapa, dsb;<br />

peluit: sambil bermain, anak-anak<br />

gembala meniup — di sawah;<br />

berpuput 1 bertiup; berembus: hujan<br />

mulai teduh dan angin sejuk pun ~;<br />

2 meniup puput;<br />

memuput meniup; menghembus: ia ~<br />

suling;<br />

puputan 1 (= ~ angin) tiupan (angin);<br />

2 embusan: ~ bayu yg menyegarkan<br />

2 pu put Jk n linggis; sepotong besi untuk<br />

mengcungkil dsb<br />

1 pura n 1 pundi-pundi dr kain (tempat<br />

uang); kantong; dompet: uangnya se —<br />

lenyap dicuri orang; 2 ark bursa; 3 ark<br />

dana (uang yg disediakan untuk suatu<br />

maksud)<br />

— hati segenap isi hati<br />

2 pura kl n kota, negeri (terutama dl nama<br />

spt Indrapura)<br />

3 purai n tempat beribadat (bersembahyang)<br />

bagi umat Hindu Dharma<br />

purba a dahulu (tt zaman yg ribuan atau<br />

jutaan tahun yg lalu: pd zaman —<br />

belum ada televisi<br />

purbakala n zaman dahulu sekali; zaman<br />

kuno; dahulu kala: sejak zaman —<br />

anak harus hormat kpd orang tuanya;<br />

kepurbakalaan n hal-hal yg berkenaan<br />

dng zaman purba<br />

purbasangka n prasangka: setelah<br />

dijelaskan, — yg negatif thd dirinya<br />

menjadi hilang<br />

1232<br />

purbawisesa /purbawisésa/ n kekausaan<br />

sepenuh-penuhnya<br />

purdah n tirai (kain) untuk menutup<br />

tempat orang perempuan supaya jangan<br />

kelihatan (adat India)<br />

purgatif a 1 bersifat membersihkan (tt<br />

pencernaan); 2 pencahar; obat —, obat<br />

pencahar<br />

puri n 1 ruang di dl istana; 2 istana;<br />

keraton<br />

purifikasi n penyucian; pembersihan<br />

purik v pergi meninggalkan rumah krn<br />

marah (biasanya istri yg marah pd<br />

suami): kabarnya istri Mas Suryo<br />

sedang —, pulang ke rumah orang<br />

tuanya<br />

1 puring n nama ikan laut<br />

2 puring n tanaman semak yg berkayu,<br />

bentuk daunnya bermacam-macam<br />

(lonjong membundar, panjang spt pita,<br />

dsb) dan warnanya merah atau hijau<br />

berbercak-bercak merah atau kuning<br />

3 puring → vuring<br />

puris n seseorang yg setia dan berpegang<br />

teguh (kadang-kadang secara berlebihlebihan)<br />

kpd tradisi, terutama<br />

mempertahankan kemurnian bahasa:<br />

janganlah kita menjadi — dl soal<br />

bahasa<br />

purisme n aliran di kalangan ilmu<br />

bahasa, yg ingin mempertahankan<br />

kemurnian bahasa: — dl pemakaian<br />

bahasa <strong>Indonesia</strong> dan juga di dl<br />

bahasa daerah adalah tidak mungkin<br />

puritan n 1 orang yg hidup saleh dan yg<br />

menganggap kemewahan dan kesenangan<br />

sbg dosa; 2 anggota mazhab<br />

Protestan yg ber<br />

puritanisme n paham dan praktik-praktik<br />

orang puritan<br />

purna → sempurna<br />

purnama 1 a saat bulan bundar benar<br />

(tanggal 14 dan 15 bulan Kamariah);


2 n bulan (30 hari): — anaknya baru<br />

berumur tiga;<br />

— raya bulan purnama yg sempurna<br />

purnasarjana n tingkat pendidikan atau<br />

pengetahuan sesudah sarjana;<br />

pascasarjana<br />

purnawirawan n pensiunan Angkatan<br />

Bersenjata Republik <strong>Indonesia</strong><br />

purser n petugas yg mengurus keuangan<br />

di kapal<br />

puru n 1 sakit patek, frambosia tropica;<br />

2 nama bermacam-macam penyakit<br />

kulit sj bisul (spt — koci, — jahat, —<br />

sembilik);<br />

berpuru menderita sakit puru: orang<br />

yg ~ selalu hendak menggaruk<br />

puruk,, memurukkan v 1 membenamkan;<br />

memerosokkan: ia ~ -<br />

kakinya ke dl lumpur; 2 memasukkan<br />

(ke dalam, ke bawah); menyusupkan;<br />

menjejalkan: ia ~ badannya ke bawah<br />

longgokan kain;<br />

terpuruk 1 terbenam; tenggelam:<br />

matahari baru ~ di balik pegunungan;<br />

2 terperosok: kakinya ~ ke dl lubang<br />

purun n rumput sejenis mensiang;<br />

mendong<br />

1 purus n puting pd pangkal tiang rumah<br />

dsb (yg dimasukkan ke dl batu sendi<br />

misalnya); poros<br />

2 purus, (me)murus v sakit buang-buang<br />

air<br />

purut a kasap berbintil-bintil (tt kulit);<br />

limau —, limau yg kasap kulitnya,<br />

Citru hystrix<br />

purwa a mula-mula; permulaan; dahulu:<br />

— kala (= permulaan), masa<br />

permulaan sekali; dahulu kala; wayang<br />

—, wayang yg mula-mula; wayang<br />

kulit<br />

purwakanti n persamaan bunyi pd<br />

beberapa kata; sajak<br />

pus p kata seru untuk memanggil kucing<br />

1233<br />

1 pusa a tidak mengeluarkan hasil<br />

(sawah): panennya yg lalu mengalami<br />

—<br />

2 pusa ark n dorongan (desakan, keinginan)<br />

hati<br />

pusaka n 1 harta benda peninggalan<br />

orang yg telah meninggal; warisan:<br />

harta — dr orang tuanya selalu disimpan<br />

dng baik; 2 barang yg diturunkan<br />

dr nenek moyang: keris —;<br />

— gantung harta pusaka yg tidak jelas<br />

siapa yg berhak mewarisinya; —<br />

rendah harta pusaka yg diterima dr<br />

perseorangan (spt kain; cincin); —<br />

tinggi harta pusaka milik kaum<br />

(tanah, sawah, dan tanah adat);<br />

berpusaka v mendapat atau mempunyai<br />

pusaka;<br />

memusakai v memberi pusaka kpd;<br />

meninggalkan pusaka kpd: orang tua<br />

itu ~ segala hartanya kpd cucu<br />

kesayangannya;<br />

memusakakan v memusakai<br />

pusang a 1 (- hati) kl rusuh hati; gelisah:<br />

di dl hati sangatlah — melihat<br />

pangkalan ditutup air pasang 2 (perut<br />

—) perut busung<br />

1 pusar n (= pusar-pusar, — kepala)<br />

tempat tumbuh rambut di kepala atau<br />

tempat tumbuh bulu di tubuh (biasanya<br />

merupakan lingkaran);<br />

berpusar(-pusar) berkisar; berputar (tt<br />

olakan air, kisaran angin, dsb): air ~ di<br />

bagian sungai yg dalam;<br />

memusar 1 memutar; mengisarkan: ia<br />

~ tepung di atas pengayak (ayakan)<br />

dng tangan; 2 menggiling (daun sirih<br />

dsb) diimpit di antara telapak tangan yg<br />

digerakkan berputar-putar<br />

pusaran 1 barang apa yg berpusar;<br />

2 putaran: ~ angin, kisaran angin; ~ air<br />

itu mengambil nyawa dua orang<br />

perenang


2 pusar (= puser) n pusat; titik —,titik<br />

pusat<br />

1 pusara n kubur; pekuburan<br />

2 pusara n tali (biasanya dl arti kendali);<br />

2 ki pimpinan: memegang — negara,<br />

memegang pimpinan negara<br />

pusat n 1 pusar; 2 titik yg di tengahtengah<br />

benar (dl bulatan bola, lingkaran<br />

dsb): — bumi; 3 tempat yg<br />

letaknya di bagian tengah: rumahku<br />

terletak di — kota Jakarta; 4 pokok<br />

pangkal atau yg menjadi pumpunan<br />

(berbagai-bagai urusan, hal, dsb): kami<br />

terpaksa membayar tagihan listrik di<br />

kantor krn kantor — sudah tutup;<br />

5 orang yg membawakan berbagai<br />

bagian; orang yg menjadi pumpunan dr<br />

bagian-bagian;<br />

— data organisasi yg mengumpulkan,<br />

menampung, mengolah, dan<br />

menyajikan data perlengkapan pengolah<br />

data elektronik; — dingin daerah<br />

di belahan bumi selatan dan di belahan<br />

bumi utara, yg hingga kini merupakan<br />

daerah terendah suhunya; —<br />

diversifikasi kawasan yg mendukung<br />

jumlah terbesar kutivar budidaya<br />

tanaman; — endemik daerah yg kaya<br />

akan biota lokal yg khas, yg 5—10% di<br />

antaranya merupakan jenis endemik;<br />

— kesehatan masyarakat klinik tempat<br />

rakyat menerima pelayanan kesehatan<br />

dan penyuluhan mengenai kesehatan<br />

dan keluarga berencana; —<br />

komunikasi pusat informasi meteorologi<br />

yg mengumpulkan data untuk<br />

disebarkan secara internasional; —<br />

pembicaraan pokok pembicaraan yg<br />

terutama; — pemerintahan tempat yg<br />

menjadi pokok kedudukan<br />

pemerintahan; — perdagangan pusat<br />

perniagaan; — perhatian yg menjadi<br />

sasaran perhatian; — perniagaan<br />

1234<br />

tempat (kota dsb) yg terutama untuk<br />

melakukan perdagangan; — pertokoan<br />

tempat yg diperuntukkan bagi<br />

pertokoan yg mudah dikunjungi<br />

pembeli dr berbagai lapisan<br />

masyarakat; — tenaga listrik instalasi<br />

pembangkit listrik; — usaha daerah yg<br />

merupakan pusat kegiatan pelayanan<br />

ekonomi dng segala fasilitas, msl<br />

perkantoran, perdagangan, keuangan,<br />

dan rekreasi;<br />

berpusat v berpangkal atau berpokok<br />

(di, pd, kpd): pabrik sepatu itu ~ di<br />

kota Bandung;<br />

memusatkan v mengarahkan<br />

(mengumpulkan dsb) ke satu titik<br />

(tempat, hal, dsb);<br />

sepusat n satu pusat;<br />

pemusatan n 1 proses, cara, perbuatan<br />

memusatkan: ~ tenaga kerja pabrik; 2<br />

perubahan kekuasaan politik dr badanbadan<br />

pemerintah daerah ke<br />

pemerintah pusat; 3 penyerahan<br />

kekuasaan dr pembuat undang-undang<br />

kpd anggota eksekutif;<br />

~ kekuasaan penempatan seluruh<br />

kekuasaan pd satu pusat atau tokoh<br />

pemusat n yg memusatkan:<br />

sebelumnya, kita ketahui negara dan<br />

aparatnya telah bertindak sebagai ~<br />

sekaligus pendistribusi kekuasaan<br />

puser → 2 pusar<br />

pusing a 1 (= — kepala) pening; sakit<br />

kepala: kalau melihat kendaraan<br />

sebanyak itu rasanya — kepalaku;<br />

2 hilang akal; bingung tidak keruan:<br />

saya sampai menghadapi soal itu;<br />

3 cak peduli; ikut memikirkan dsb:<br />

saya tidak — kpd urusan orang lain; 4<br />

cak putar;<br />

— belit, akal (tipu daya, perkataan,<br />

dsb) yg membelit-belit; — keling,<br />

berputar balik (perkataanya);


erpusing(-pusing) 1 berputar (spt<br />

roda, baling-baling, dsb): baling-baling<br />

pesawat terbang itu ~ dng kencangnya;<br />

2 berputar-putar; berpusar-pusar:<br />

semuanya kelihatan ~ di matanya;<br />

3 (berjalan, terbang, dsb) berkeliling:<br />

setengah jam lamanya pesawatpesawat<br />

terbang itu ~ di atas kota;<br />

memusing memutar: ~ dadu, ~ sekrup;<br />

memusingkan 1 memutarkan;<br />

menggerakkan supaya berpusing: ~<br />

baling-baling; 2 (= ~ kepala)<br />

menyebabkan pusing; memeningkan<br />

kepala: baunya ~ kepala; 3 membingungkan;<br />

menghilangkan akal;<br />

menyusahkan: berbagai-bagai tuntutan<br />

kaum buruh itu memang ~ para<br />

pengusaha; 4 bersusah-susah<br />

memikirkan; turut me'mikirkan;<br />

mempedulikan; menghiraukan: jangan<br />

~ kejadian itu, semuanya tanggung<br />

jawabku; 5 ki mempergunakan (uang)<br />

supaya bertambah banyak (dng cara<br />

berdagang atau membungakannya);<br />

terpusing-pusing 1 hanyut dsb ke<br />

mana-mana tidak tentu arahnya;<br />

sehari-harian perahu nelayan itu ~<br />

jauh dr pantai; 2 dl keadaan berpusing<br />

(tt benda);<br />

pusingan 1 putaran; kitaran; 2 Fis<br />

gerakan berpusing pd suatu titik pusat;<br />

3 ark babak (d! pertandingan tinju<br />

dsb);<br />

perpusingan 1 perputaran; perkitaran;<br />

2 perihal berpusing-pusing (tt perkara<br />

dsb);<br />

pemusing Fis 1 alat (mesin) yg<br />

menggunakan kekuatan pusingan: dng<br />

sebuah pesawat ~, kristal-kristal itu<br />

diceraikan dr airnya; 2 alat pemutar<br />

(spt obeng, engkol);<br />

pemusingan perbuatan (hal dsb)<br />

memusing(kan); pemutaran<br />

1235<br />

puspa kl n bunga<br />

puspadanta Skt n gading yg berukir<br />

pusparagam kl n 1 berwarna-warna;<br />

aneka warna; 2 kumpulan berbagaibagai<br />

lagu (musik)<br />

pusparagam a 1 berwarna-warna; aneka<br />

warna; 2 kumpulan berbagai-bagai lagu<br />

dan musik<br />

puspas a campur aduk<br />

puspawarna kl n 1 warna bunga; 2 kl<br />

berwarna-warna; bermacam-macam<br />

puspita kl n bunga<br />

pusta n 1 kapal perang kecil (zaman<br />

dahulu); 2 naskah tulisan tangan; kitab;<br />

buku<br />

pustaka kl n 1 kitab; buku; 2 kitab<br />

primbon;<br />

perpustakaan 1 kumpulan buku-buku<br />

(bacaan dsb); bibliotek; 2 (=<br />

kepustakaan) kesusastraan; bukubuku<br />

kesusastraan: manuskrip itu<br />

tersimpan di~;<br />

kepustakaan 1 kesusastraan; bukubuku<br />

kesusastraan; 2 bibliografi (daftar<br />

kitab-kitab yg dipakai untuk<br />

mengarang dsb)<br />

pustakaloka n tempat atau ruang<br />

perpustakaan<br />

pustakawan n orang yg bergerak dl<br />

bidang perpustakaan; ahli perpustakaan<br />

1 pusu n busut; timbunan (longgok)<br />

2 pusu ark n kelompok;<br />

berpusu(-pusu) berkelompok-kelompok;<br />

berduyun-duyun; berkerumunkerumun<br />

3 pusu a kusut atau beterbangan tidak<br />

teratur (tt kapuk, rambut, dsb):<br />

menyapu-nyapu rambut anaknya yg —<br />

krn angin; lari berpusu-pusu, lari ke<br />

mana-mana tidak keruan<br />

pusung a tolol; bodoh: —, engkau<br />

percaya kpd kabar angin


pusut Jk n penggerek, penusuk; jarum<br />

penusuk;<br />

memusut menusuk; menggerek<br />

1 putar v pusing;<br />

— balik 1 bolak-balik; berbelit-belit (tt<br />

perkataan dsb); 2 mantra untuk<br />

membalikkan orang yg pergi; — belit<br />

akal (tipu muslihat dsb) yg berbelitbelit;<br />

— negeri perebutan kekuasaan<br />

pemerintah; revolusi;<br />

berputar 1 berpusing; berkisar: roda<br />

mulai ~ pd porosnya; 2 berganti arah;<br />

berbelok: ~ haluan; ~ kecek (cakap);<br />

3 beredar: uang baru sudah ~;<br />

4 berkeliling: ia ~ empat kali putaran;<br />

5 ki berpikir terus: otak saya ~ dan semalaman<br />

tidak dapat tidur; 6 cak<br />

sedang dipergunakan untuk berniaga (tt<br />

uang): uangnya masih ~ belum ada yg<br />

masuk; 7 (= berputar-putar): dr tadi ~<br />

pd masalah itu saja; ~ kecek (cakap)<br />

beralih pembicaraan; bertukar pokok<br />

pembicaraan; ~ pikiran berubah<br />

pikiran; beralih pandangan (pendapat;<br />

~ lidah ki berbelit-belit perkataannya;<br />

beringkar janji;<br />

berputar-putar 1 berpusing-pusing:<br />

baling-baling itu ~ dng kencangnya;<br />

2 berjalan (terbang dsb) berkeliling: ia<br />

~ di lapangan itu beberapa kali;<br />

3 tidak langsung menuju tempat dsb yg<br />

dituju; tidak langsung pd sasaran yg<br />

dituju: untuk mengakui bahwa dia<br />

salah, mengapa dia harus ~ spt itu;<br />

4 tidak langsung menyatakan maksud<br />

yg sebenarnya (tidak berterus terang):<br />

kalau dia ditanya, jawabnya selalu ~;<br />

5 berjalan-jalan berkeliling mencari<br />

angina: sore ini ia ~ dl kota<br />

memutar 1 menggerakkan supaya<br />

berputar (berpusing); memusing: ~<br />

arloji; ~ sekrup; ~ dadu; 2<br />

mengalihkan (tt perhatian, pandangan,<br />

1236<br />

arah): ~ haluan; ~ pandangan; 3 (= ~<br />

lidah) ki a mengingkari janji; b<br />

membelit-belitkan perkataan; 4 Dag<br />

menjalankan (tt uang di dl perniagaan):<br />

ia ~ uangnya dng usaha kecil-kecilan;<br />

5 (= ~ otak) ki memeras otak; memikir<br />

dng sungguh-sungguh; 6 cak menyetel<br />

atau memasang supaya hidup atau<br />

berbunyi (tt radip, televisi, kaset): ia ~<br />

kaset sepanjang hari; 7 cak membelokkan<br />

hingga arah menjadi<br />

berlawanan ia ~ mobilnya; 8 mengarau<br />

mengaduk: ~ adonan hingga<br />

mengembang;<br />

memutar-mutar 1 menggerak-gerakkan<br />

terus supaya berputar;<br />

2 memutarbalikkan (tt perkataan,<br />

berita, dsb);<br />

(dagangan dsb); 3 menjalankan<br />

uangnya (modal) untuk berdagang<br />

memperputarkan memutarkan;<br />

putaran 1 gerakan berputar; pusingan;<br />

kitaran; kisaran: ~ air; enam ~, enam<br />

kali berputar; 2 barang apa yg diputar<br />

atau alat untuk memutar (spt tombol pd<br />

pesawat radio, lampu listrik, roda pd<br />

mesin jahit, kunci pd arloji); 3 sesuatu<br />

yg diputar (dipindahkan dsb);<br />

perputaran 1 hal berputar: ~ keempat<br />

balng-baling itu sama cepatnya; 2<br />

perubahan (pertukaran, pergantian)<br />

keadaan dsb: saat itu terjadi ~ nasib yg<br />

tidak disangka-sangka; 3 peredaran (tt<br />

uang): ~ uang semakin lancar; 4<br />

peristiwa (tt kehidupan dsb) yg seakanakan<br />

merupakan lingkaran; 5 Dag jalan<br />

perdagangan atau perniagaan (spt<br />

bahan dijadikan barang, barang dijual<br />

jadi uang dibelikan bahan, lalu dijadikan<br />

barang lagi, dsb);<br />

pemutar 1 alat untuk memutar; 2<br />

orang yg memutar;


pemutaran 1 perihal memutar 2 cara<br />

memutar: ~nya kurang hati-hati; 3<br />

pertunjukan (tt film): besok akan<br />

diadakdn ~ film di sini;<br />

seputar Jk sekeliling; sekitar: ~<br />

kampung<br />

2 putar à puter<br />

putar v pusing;<br />

— otak ki mencari akal; berdaya<br />

upaya;<br />

putar balik a 1 bolak-balik; berbelitbelit,<br />

(tt perkataan dsb); 2 mantra untuk<br />

membalikkan orang yg pergi;<br />

memutarbalik(kan) 1 memutar ke<br />

arah yg berlawanan; 2 ki mengatakan<br />

(mengutarakan) yg tidak sebenarnya;<br />

memutar-mutar; membelit-belit (tt<br />

perkataan, janji, kebenaran, berita,<br />

dsb);<br />

terputarbalikkan 1 terputar ke arah yg<br />

berlawanan; 2 ki tidak secara langsung<br />

(sengaja) diputarbalikkan<br />

putar lidah v ki (= berputar lidah)<br />

ingkar janji; berbalik haluan<br />

(pandangan);<br />

berputar lidah ki 1 beringkar janji;<br />

berbalik haluan (pandangan); 2<br />

membelit-belitkan perkataan<br />

putaran n 1 gerakan berputar;<br />

pusingan; kitaran; kisaran: lima ~,<br />

lima kali berputar; 2 barang apa yg<br />

diputar atau alat untuk memutar (spt<br />

tombol pd pesawat radio, lampu listrik,<br />

roda pd mesin jahit, kunci pd arloji); 2<br />

sesuatu yg diputar (dipindahkan dsb);<br />

~ air olakan air; ~ angin kisaran angin;<br />

pergantian angin;<br />

perputaran n 1 hal berputar; 2<br />

peredaran (tt uang): ~ uang tertinggi<br />

berada di pusat kota; 3 peristiwa (tt<br />

kehidupan dsb) yg seakan-akan<br />

merupakan lingkaran; 4 perubahan<br />

(pertukaran, pergantian) keadaan dsb;<br />

1237<br />

jalan perdagangan atau perniagaan (spt<br />

bahan dijadikan barang, dijual jadi<br />

uang dibelikan bahan, lalu dijadikan<br />

barang lagi;<br />

~ dunia nasib; takdir; ~ modal jumlah<br />

peredaran modal dl periode tertentu; ~<br />

zaman perubahan kehidupan sosial,<br />

kebudayaan, dsb;<br />

memperputarkan v menjadikan<br />

berputar;<br />

pemutar n 1 alat untuk memutar; 2<br />

orang yg memutar;<br />

pemutaran n proses, perbuatan, cara<br />

memutar: ~ film anak-anak sesuai dng<br />

jadwal yg telah ditentukan;<br />

seputar n sekeliling; sekitar: di ~<br />

pertokoan banyak pedagang liar<br />

putarwali n nama tumbuhan, akarnya<br />

pahit rasanya dan dipakai untuk obat,<br />

Tinospora tuberculata<br />

putat n nama berbagai-bagai pohon, spt<br />

— ayam, Barringtonia spiccata<br />

puter n nama burung tekukur atau balam<br />

(di Jawa)<br />

puti ark n panggilan kpd wanita<br />

keturunan raja-raja; putri<br />

putih n 1 warna spt warna kapas: baju<br />

dinas perawat warnanya —; 2 ki<br />

murni; suci; tidak ternoda; 3 ki pucat (tt<br />

wajah);<br />

— bersih putih lagi bersih; putih<br />

benar; — hati 1 lurus hati; jujur; 2 baik<br />

hati (suka menolong dsb); 3 suci (tidak<br />

bernoda); — kuning putih kekuningkuningan;<br />

kuning langsat (tt warna<br />

kulit yg elok); — lesi putih pucat;<br />

pucat sekali; — mata (= berputih<br />

mata) ki 1 mendapat malu; 2 kurang<br />

senang atau sakit hati (melihat perbuatan<br />

yg kurang senonoh; menanti lamalama);<br />

— meta (h) putih sekali; —<br />

telur 1 bagian isi telur yg putih<br />

warnanya; 2 albumin (zat yg susunan


isinya sbg protein; — tulang (=<br />

berputih tulang) ki mati; biar —<br />

tulang, jangan berputih mata (= lebih<br />

baik — tulang dp berputih mata), pb<br />

lebih baik mati dp menanggung malu;<br />

memutih 1 tampak putih-putih: ombak<br />

~; 2 menjadi putih; rambutnya mulai~;<br />

memutihkan 1 menjadikan berwarna<br />

putih (dug mengecat atau mewarnai<br />

putih): ia ~ tembok itu dng kapur; 2 cak<br />

mengelantang (tt kain dsb): ~ kain<br />

seprei; ~ mata ki 1 menyebabkan<br />

(membuat) malu; memalukan; 2<br />

menyakiti hati; menjadikan tidak<br />

senang; pemutih 1 orang yg<br />

memutihkan; 2 bahan atau obat yg<br />

dapat menjadikan kain (cucian) tampak<br />

cemerlang atau putih bersih; 3 sesuatu<br />

yg dipakai untuk memutihkan atau<br />

menjadikan berwarna putih;<br />

pemutihan 1 perihal memutihkan; 2<br />

cara (perbuatan) memutihkan;<br />

keputihan 1 (= keputih-putihan) agak<br />

putih sedikit; tampak putih; 2 nama<br />

penyakit (selalu keluar lendir putih yg<br />

menyebabkan rasa gatal)<br />

putih n 1 warna dasar yg serupa dng<br />

warna kapas; 2 ki murni; suci; tidak<br />

ternoda; 3 ki pucat (tt wajah); 4 albumen<br />

(zat yg susunan isinya spt<br />

protein);<br />

putik n Bot bakal buah;<br />

berputik 1 mulai keluar putiknya;<br />

mulai berbuah; 2 ki tampak tanda-tanda<br />

yg menyatakan akan berhasil (tercapai<br />

maksudnya dsb)<br />

puting n 1 bagian pangkal pisau (lading<br />

dsb) yg runcing yg dibenamkan ke<br />

dalam tangkai (hulu); 2 ki kelentit;<br />

— susu bagian susu atau buah dada pd<br />

ujung depan yg berbentuk bulat kecil<br />

(biasanya berwilma hitam atau coklat);<br />

pentil;<br />

1238<br />

— damar pegangan (tangkai tempat<br />

memegang) damar (suluh yg dibuat dr<br />

damar)<br />

putra n 1 kl anak laki-Iaki raja; 2 kl anak<br />

kandung; 3 anak laki-laki; pria; 4 Olr<br />

khusus (untuk) laki-Iaki: ia menjadi<br />

juara untuk lomba lari 100 meter —;<br />

berputra 1 mempunyai putra, (anak);<br />

beranak; 2 kl melahirkan anak; bersalin<br />

(untuk permaisuri): saat bulan<br />

purnama raya, maka permaisuri pun ~<br />

lah seorang anak perempuan yg elok<br />

parasnya;<br />

berputrakan kl mempunyai putra: ~<br />

seorang laki-laki yg elok parasnya;<br />

memutrakan memperanakkan<br />

putranda n anakda; anakanda;ananda<br />

putri n 1 kl anak perempuan raja-raja; 2<br />

cak anak kandung perempuan: ia<br />

mempunyai seorang<br />

yg cantik dan ramah; 3 perempuan;<br />

wanita: — sejati; 4 Olr khusus (untuk)<br />

wanita: lompat tinggi —;<br />

— bayangan putri yg berasal dr daerah<br />

yg ditaklukan, kemudian dibawa ke<br />

kerajaan; putri rampasan<br />

putri malu n tumbuhan perdu liar,<br />

biasanya tumbuh melata di tanah,<br />

batangnya berduri jarang-jarang,<br />

daunnya bersirip ganda, apabila tersentuh,<br />

daunnya menguncup; semalu;<br />

sekejut; Mimosapocika<br />

putu (= kue —) n nama penganan, dibuat<br />

dr tepung beras yg di tengahnya diberi<br />

gula jawa, dimakan dng kelapa parut<br />

putus a 1 tidak berhubungan (sambung)<br />

lagi (krn terpotong dsb): kawat telepon<br />

itu —; 2 ki tidak ada hubungan lagi;<br />

berpisah(tt hubungan persahabatan,<br />

jalinan cinta, dsb)'hubungan cinta<br />

mereka berdua sudah —, masingmasing<br />

menempuh jalan hidupnya<br />

sendiri; 3 habis: modalnya telah —;


aru separuh perjalanan bekal telah —<br />

; 4 selesai; rampung; berakhir: perundingan<br />

sudah —; 5 ada kepastian<br />

(ketentuan, ketetapan, penyelesaian);<br />

mendapat kepastin; sampai sekarang<br />

perkaranya belum —; 6 hilang; tidak<br />

ada lagi (tt harapan, pikiran); 7<br />

mendapat; menang; 8 sudah mendapat<br />

atau memperoleh (dl permupakatan);<br />

— akal hilang akal; tidakdapat<br />

berpikir lagi; — arang putus sama<br />

sekali sehingga tidak dapat diperbaiki<br />

lagi (tt perkawinan, percintaan, dsb);<br />

— asa habis (hilang)harapan, tidak<br />

mempunyai harapan lagi; — jiwa mati;<br />

meninggal dunia; — kaji sudah<br />

diambil ketetapan, tidak dapat berubah<br />

lagi; —lotre menang lotre; mendapat<br />

hadiah (dl undian); — mufakat sudah<br />

mendapat kata sepakat; —napas tidak<br />

dapat bernapas lagi; mati; meninggal<br />

dunia; — niat sudah tetap niatnya<br />

(maksudnya); — nyawa mati; — rasa<br />

tidak ada gairah lagi; mati perasaan; —<br />

rezeki kehilangan mata pencaharian;<br />

— sekolah tidapdapat melanjutkan<br />

sekolah; berhenti sekolah; — umur<br />

putus usia; —usia mati;<br />

putus-putus berkali-kali putus; selalu<br />

putus saja;<br />

berputusan berputus-putus; terputusputus:<br />

senantiasa tiada ~ tamu yg<br />

datang kerumahnya<br />

memutus 1 memotong hingga putus: ~<br />

kawat (benang, tali); 2 menghentikan<br />

(tt arus): ~ aliran listrik; 3<br />

menghalangi; merusakkan (tt jalan):<br />

mereka ~ jalan menuju ke kota; 4<br />

memintas; memotong (tt jalan): mereka<br />

~ jalan supaya cepat sampai; 5<br />

menyelang (tt perkataan orang): ia suka<br />

sekali ~ pembicaraan orang; 6<br />

membatalkan; mengurungkan (tt janji,<br />

1239<br />

hubungan kasih): ia ~ janjinya; 7<br />

menyudahi; mengakhiri (tt sesuatu yg<br />

sebenarnya belum berakhir): mereka<br />

sudah ~ pembicaraan sebelum<br />

mencapai kesepakatan; 8 mencabut (tt<br />

nyawa): ~ nyawa; 9 membunuh:<br />

mematikan (tt hidup atau nyawa,<br />

umur): ~ hidupnya;<br />

memutuskan 1 menjadikan (menyebabkan)<br />

putus(tidak bersambung atau<br />

berhubungan lagi): mereka telah ~ tali<br />

tempat bergantung; 2 menetapkan;<br />

menentukan: ia ~ siapa-siapa yg akan<br />

melaksanakan rencananya; 3<br />

menghentikan (tt arus atau sesuatu yg<br />

sedang bekerja): ia ~ arus listrik yg<br />

menggerakkan eskalator; 4 membatalkan;<br />

mengurungkan; meniadakan<br />

(tt janji, hubungan kasih); 5<br />

menyudahi; mengakhiri (tt sesuatu yg<br />

sebenarnya belum berakhir);<br />

~ cakap menyela (memenggal)<br />

perkataan orang;<br />

terputus 1 terpenggal; terpotong:<br />

kakinya ~ digilas roda kereta api; 2 (=<br />

putus) tidak sambung (berhubungan,<br />

terjalin, utuh) lagi: hubungannya sudah<br />

~; 3 diakhiri; terakhiri (tt pembicaraan,<br />

jalinan kasih): ~ sampai di sini;<br />

terputus-putus 1 terpenggal-penggal;<br />

terpotong-potong; ~ menjadi lima<br />

bagian; 2 sebentar-sebentar berhenti (tt<br />

aliran atau arus): arus listriknya tidak<br />

stabil, sering ~; 3 tersendat-sendat:<br />

suara isak tangisnya '~;<br />

terputuskan 1 dapat diputuskan:<br />

bagaimana pun hubungan 'orang<br />

bersaudara itu tidak ~; 2 telah diputuskan:<br />

sudah ~; bahwa ia harus<br />

pindah;<br />

putusan (=keputusan) cak sesuatu yg<br />

telah diputuskan: berdasarkan '~<br />

pengadilan, dia dibebaskan;


pemutusan 1 perihal memutuskan:<br />

cepatnya ~ perkara mempunyai akibat<br />

psikologis thd masyarakat; 2 cara atau<br />

perbuatan memutuskan: '~ perkara itu<br />

terlalu gegabah;<br />

keputusan 1 hasil pemutusan; sesuatu<br />

yg telah ditetapkan (sesudah<br />

dipertimbangkan, dipikirkan, dsb):<br />

jaksa itu sulit menerima ~ hakim; 2<br />

ketetapan; sikap terakhir (langkah yg<br />

harus dijalankan): ia tidak berani segera<br />

mengambil ~; 3 kesimpulan (tt<br />

pendapat): dr karangan itu diambil '~<br />

bahwa dia memberi k'esempatan kpd<br />

pegawainya untuk melakukan<br />

perbuatan pidana; 4 hasil pemeriksaan<br />

(tt ujian): ~ ujian akan diumumkan<br />

melalui surat kabar; 5 cak kehabisan<br />

(tt uang, makanan, dsb): banyak<br />

pedagang yg '~ modalnya; 6 cak<br />

menderita kekurangan: pd waktu itu<br />

saya '~ benar-benar; berkeputusan<br />

berkesudahan; berakhir; ada keputusan<br />

(akhirnya): tidak ~, tidak ada<br />

kesudahannya (akhirnya, putusputusnya),<br />

artinya terus berlangsung<br />

1240<br />

puyan Jk n 1 kotoran; 2 daki;<br />

berpuyan 1 kotor; ada kotorannya:<br />

perkakas rumah tangganya telah ~ dan<br />

berdebu; 2 berdaki<br />

puyeng Jk a pusing (tt kepala); pening:<br />

kepala terasa — krn memikirkan<br />

masalah kontrak rumahnya yg hampir<br />

habis<br />

puyer n cak bubukan; tepung; serbuk (tt<br />

obat)<br />

1 puyu (= angin ) à 3 puyuh<br />

1 puyu (= ikan puyu(-puyu)) n ikan<br />

semacam ikan betok yg tajam siripnya<br />

dan kesat sisiknya; — di air jernih, pb<br />

hidup dl kesenangan<br />

3 puyu Mk, memuyu-muyu v<br />

menggosok-gosok (mata)<br />

1 puyuh n nama semacam burung yg tidak<br />

berekor, tidak dapat terbang tinggi, dan<br />

boleh diadu (jenisnya ada bermacammacam<br />

spt — benggala, — rimba, —<br />

lekir); bagai — laga, pb bercakapcakap<br />

tidak habis-habisnya; mati —<br />

hendakkan ekor, pb menghendaki sesuatu<br />

yg tidak mungkin tercapai<br />

2 puyuh n (= bintang —) bintang tujuh ;<br />

— berlaga bintang dua; bintang kembar<br />

3 puyuh (= angin —) n angin yg berkisar<br />

(berpusing-pusing)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!