Download volume-81-artikel-11.pdf - Majalah Ilmiah Unikom
Download volume-81-artikel-11.pdf - Majalah Ilmiah Unikom
Download volume-81-artikel-11.pdf - Majalah Ilmiah Unikom
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Majalah</strong> <strong>Ilmiah</strong> UNIKOM Vol.8, No. 1<br />
I Made Aryantha Anthara<br />
Gambar 4. Final Layout CV Karya Mekar<br />
yang digunakan.<br />
Adapun alat angkut yang digunakan<br />
mayoritas masih menggunakan tenaga<br />
manusia kecuali aliran material dari gudang<br />
ke departemen cutting yang menggunakan<br />
troli.<br />
Metode yang digunakan untuk melakukan<br />
perbaikan tata letak adalah metode CRAFT,<br />
dimana inoput dari metode ini adalah luas<br />
departemen, move cost chart dan koordinat<br />
dari masing-masing departemen yang ada di<br />
tata letak awal. Setelah semua data yang<br />
dibutuhkan telah dimasukkan ke metode<br />
CRAFT, maka didapat initial layout seperti<br />
pada Gambar 3. J<br />
ika kita lihat pada Gambar 4, total ongkos<br />
material handling pada tata letak awal<br />
sebesar Rp.69.689 / hari. Hal ini<br />
diusahakan untuk diminaimasi dengan<br />
melakukan perbaikan tata letak dengan<br />
menggunakan metode CRAFT sehingga<br />
diharapkan ongkos material handling ini<br />
bisa diminimasi. Setelah dilakukan proses<br />
parbaikan, maka didapatkan usulan layout<br />
dari CV Karya Mekar seperti yang telihat<br />
pada gambar 4.<br />
Jika kita lihat pada final layout yang ada,<br />
terdapat perubahan letak departemen C, D<br />
dan E. Hal ini akan berpengaruh terhadap<br />
tata letak departemen di lantai produksi.<br />
Selain itu, dapat kita lihat bahwa total<br />
ongkos material handlingnya berkurang<br />
menjadi Rp 68.779 / hari.<br />
Tata Letak Usulan<br />
Berdasarkan final layout yang didapatkan<br />
dengan metode CRAFT, maka kita dapat<br />
membuat tata letak yang baru di lantai<br />
produksi CV Karya Mekar yang disertai<br />
dengan aliran material antar departemen,<br />
seperti yang terlihat pada Gambar 5.<br />
Jika kita lihat aliran material pada tata letak<br />
usulan ini, terjadi perubahan jika<br />
dibandingkan dengan tata letak awal.<br />
Dimana pada tata letak usulan ini, tidak<br />
terdapat aliran bolak – balik yang terjadi<br />
pada departemen B,C,D,E dan F.<br />
H a l a m a n<br />
116