27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4.4.1. Konvensi Titik<br />

Karena ada kemungkinan fluksi dari kumparan yang satu memperkuat<br />

atau memperlemah fluksi dari kumparan yang lain sehingga diperlukan<br />

tanda ± pada persamaan (4.27), maka timbul pertanyaan kapan tanda +<br />

atau − kita gunakan sedangkan kita tahu bahwa nilai M selalu positif.<br />

Untuk menentukan hal itu kita menggunakan konvensi titik (dot<br />

convention) agar pengaruh positif atau negatif dari satu kumparan<br />

terhadap kumparan lainnya dapat dinyatakan. Kita memberikan tanda<br />

titik di salah satu ujung di setiap kumparan dengan pengertian sebagai<br />

berikut:<br />

Arus i yang masuk ke ujung yang bertanda titik di salah satu<br />

kumparan, akan membangkitkankan tegangan berpolaritas positif<br />

pada ujung kumparan yang lain yang juga bertanda titik. Besar<br />

tegangan yang terbangkit adalah M di/dt.<br />

4.4.2. Hubungan Tegangan dan Arus<br />

Dengan konvensi titik tersebut di atas,<br />

hubungan arus dan tegangan pada dua<br />

kumparan yang terkopel secara<br />

magnetik, yang simbolnya terlihat<br />

pada Gb.4.5, dapat kita turunkan.<br />

i 1 i 2<br />

M<br />

+<br />

+<br />

Dalam penurunan hubungan ini, untuk<br />

masing-masing kumparan kita tetap<br />

menggunakan konvensi pasif, Gb.4.5. Kopling aditif.<br />

sedangkan untuk kopling antara kedua<br />

kumparan kita gunakan konvensi titik. Jadi hubungan tegangan dan arus<br />

untuk Gb.4.5. adalah<br />

di di<br />

v v v L 1 M 2<br />

1 = 11 + 12 = 1 +<br />

dt dt<br />

di di<br />

(4.28)<br />

v v v L 2 M 1<br />

2 = 22 + 21 = 2 +<br />

dt dt<br />

Gb.4.5. adalah simbol dari dua kumparan yang terkopel aditif, yaitu dua<br />

kumparan dengan arah lilitan seperti pada Gb.4.4.a. Simbol untuk<br />

kumparan terkopel substraktif, dengan arah lilitan seperti Gb.4.4.b.,<br />

diperlihatkan pada Gb.4.6. dengan hubungan tegangan dan arus :<br />

v 1<br />

_<br />

L 1<br />

L 2<br />

v 2<br />

_<br />

72 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!