27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Penyelesaian :<br />

Bentuk gelombang ini berperioda 4 detik dan dapat kita<br />

nyatakan sebagai jumlah dari bentuk-bentuk sederhana antara 0<br />

– 2 detik, antara 2 – 3 detik, dan antara 3 – 4 detik.<br />

V<br />

V<br />

V<br />

p<br />

rr<br />

eff<br />

= 6 V<br />

1 ⎛<br />

= ⎜<br />

4 ⎝<br />

=<br />

∫<br />

2<br />

;<br />

3tdt<br />

+<br />

0<br />

1 ⎛<br />

⎜<br />

4 ⎝<br />

∫<br />

2<br />

0<br />

V<br />

9t<br />

pp<br />

∫<br />

2<br />

3<br />

2<br />

= 6 V<br />

T = 4 s<br />

(6 − 6( t − 2)) dt +<br />

dt +<br />

∫<br />

3<br />

2<br />

;<br />

∫<br />

(6 − 6( t − 2))<br />

4 ⎞ 1 ⎛ 6×<br />

3 ⎞<br />

0dt<br />

⎟ = ⎜ ⎟ = 2,25 V<br />

⎠ 4 ⎝ 2 ⎠<br />

3<br />

2<br />

dt +<br />

∫<br />

3<br />

4<br />

0<br />

2<br />

⎞<br />

dt ⎟ = 3,0 V<br />

⎠<br />

3.2. Spektrum Sinyal<br />

3.2.1. Bentuk Gelombang Periodik dan Komponennya<br />

Kita telah melihat bahwa bentuk gelombang adalah persamaan atau<br />

grafik yang menunjukkan perilaku sinyal sebagai fungsi waktu. Di<br />

samping sebagai fungsi waktu, suatu sinyal juga dapat dinyatakan<br />

sebagai suatu spektrum, yang menunjukkan perilaku sinyal sebagai<br />

fungsi frekuensi. Jadi suatu sinyal dapat dipelajari di kawasan waktu<br />

dengan memandangnya sebagai bentuk gelombang, atau di kawasan<br />

frekuensi dengan memandangnya sebagai suatu spektrum.<br />

Suatu sinyal periodik dapat diuraikan menjadi jumlah dari beberapa<br />

komponen sinus, dengan amplitudo, sudut fasa, dan frekuensi yang<br />

berlainan. Dalam penguraian itu, sinyal akan terdiri dari komponenkomponen<br />

sinyal yang berupa komponen searah (nilai rata-rata dari<br />

sinyal), komponen sinus dengan frekuensi dasar f 0 , dan komponen<br />

sinus dengan frekuensi harmonisa nf 0 .<br />

Frekuensi harmonisa adalah nilai frekuensi yang merupakan<br />

perkalian frekuensi dasar f 0 dengan bilangan bulat n. Frekuensi f 0<br />

kita sebut sebagai frekuensi dasar karena frekuensi inilah yang<br />

menentukan perioda sinyal T 0 = 1/f 0 . Frekuensi harmonisa dimulai<br />

dari harmonisa ke-dua (2f o ), harmonisa ke-tiga (3f 0 ), dan seterusnya<br />

yang secara umum kita katakan harmonisa ke-n mempunyai<br />

frekuensi nf 0 . Gb.3.1. di bawah ini memperlihatkan bagaimana<br />

bentuk gelombang ditentukan oleh perberbedaan komponenkomponen<br />

yang menyusunnya.<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!