27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2<br />

2<br />

P = RB<br />

I rms dan Q = X B I rms<br />

(14.18)<br />

Persamaan pertama (14.18) menunjukkan bahwa daya rata-rata<br />

terkait dengan resistansi beban. Nilai P yang positif menunjukkan<br />

bahwa seluruh daya rata-rata diserap oleh resistansi beban atau<br />

dengan kata lain resistansi bebanlah yang menyerap daya rata-rata.<br />

Persamaan kedua (14.18) menunjukkan bahwa daya reaktif terkait<br />

dengan reaktansi beban. Jika daya reaktif Q bernilai positif, maka<br />

reaktansi beban juga bernilai positif, yang berarti beban bersifat<br />

induktif. Jika Q negatif berarti beban negatif dan ini berarti bahwa<br />

beban bersifat kapasitif.<br />

Jika beban berupa resistor murni, maka tidak terdapat perbedaan<br />

sudut fasa antara tegangan dan arus beban. Seluruh daya yang<br />

dialihkan ke beban adalah daya rata-rata. Untuk keadaan ini,<br />

2<br />

2<br />

( R + j ) I = ( R ) ( R ) I<br />

2<br />

* *<br />

S R = VI = Z BI<br />

I = B 0 B I = B rms<br />

(14.19)<br />

Jika beban berupa kapasitor, perbedaan sudut fasa antara tegangan<br />

dan arus beban adalah −90 o dan daya yang dialihkan ke beban<br />

hanya berupa daya reaktif yang negatif. Untuk keadaan ini,<br />

SC<br />

=<br />

=<br />

VI<br />

*<br />

= ZB<br />

*<br />

=<br />

( 0 + jX )<br />

2<br />

2<br />

2<br />

( jX ) I = ( jX ) I = ⎜−<br />

j ⎟I<br />

C<br />

I I<br />

C<br />

rms<br />

C<br />

I<br />

⎛<br />

⎝<br />

2<br />

1 ⎞<br />

rms<br />

ωC<br />

⎠<br />

(14.20)<br />

Jika beban berupa induktor, perbedaan sudut fasa antara tegangan<br />

dan arus beban adalah +90 o dan daya yang dialihkan ke beban<br />

hanya berupa daya reaktif yang positif. Untuk keadaan ini,<br />

2<br />

( 0 + jX ) I = ( jX )<br />

* *<br />

2<br />

S L = VI = Z BI<br />

I = L<br />

L I<br />

= ( jX L ) I rms<br />

2 = ( jωL) I rms<br />

2<br />

(14.21)<br />

Persamaan (14.20) dan (14.21) menunjukkan bahwa daya yang<br />

diserap oleh kapasitor maupun induktor merupakan daya reaktif<br />

akan tetapi berlawanan tanda. Kapasitor menyerap daya reaktif<br />

negatif sedangkan induktor menyerap daya reaktif positif. Jika<br />

suatu beban mengandung baik kapasitor maupun induktor, maka<br />

daya reaktif yang diserap beban ini adalah jumlah dari dua daya<br />

272 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!