27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nilainya berhingga ini akan membebani rangkaian tingkat di<br />

depannya. Dalam perancangan, kita cenderung untuk membuat R 1<br />

besar untuk memperkecil pembebanan ini. Tetapi gain loop tertutup<br />

dari penguat ini berbanding terbalik dengan R 1 , yaitu K = −(R 2 /<br />

R 1 ); jadi jika R 1 diperbesar gain akan mengecil. Menghadapi hal<br />

demikian ini kita harus melakukan kompromi dalam memilih nilai<br />

R 1 .<br />

COTOH-11.8: Tentukan<br />

tegangan keluaran v o dari<br />

hubungan bertingkat di<br />

samping ini.<br />

Pemahaman :<br />

⎛ 1 1 ⎞ vo1<br />

v<br />

v<br />

o<br />

⎜ + ⎟ + i<br />

− − = 0<br />

⎝ R R ⎠ R R<br />

→ v = 2v<br />

− v = 2v<br />

− 2v<br />

o<br />

<br />

v 1 +<br />

R −<br />

+<br />

o<br />

R<br />

Penyelesaian :<br />

Tingkat pertama v 2 +<br />

rangkaian ini berupa<br />

penguat non-inversi dengan keluaran v o1 = 2v1<br />

. Keluaran ini<br />

menjadi masukan di tingkat ke dua yang berupa sebuah penguat<br />

diferensial dengan keluaran yang dapat diturunkan sebagai<br />

berikut.<br />

o1<br />

Keluaran dari rangkaian ini sama dengan rangkaian pada contoh-<br />

11.7. Jelaslah bahwa suatu formulasi keluaran dapat dipenuhi<br />

oleh lebih dari satu macam rangkaian. <strong>Rangkaian</strong> mana yang<br />

dipilih dalam suatu perancangan tergantung dari berbagai<br />

pertimbangan, baik teknis maupun ekonomi.<br />

Jika kita bandingkan rangkaian pada contoh-11.7 dan 11.8 akan<br />

terlihat bahwa sumber-sumber pada contoh-11.7 terbebani<br />

sedangkan pada contoh-11.8 sumber-sumber tidak terbebani<br />

karena mereka terhubung pada penguat non-inversi yang<br />

resistansi masukannya tak-hingga. Jika daya sumber sangat<br />

terbatas, rangkaian pada contoh-11.8 akan menjadi pilihan<br />

walaupun untuk itu diperlukan biaya lebih besar karena perlu<br />

dua OP AMP.<br />

2<br />

+<br />

−<br />

v o<br />

1<br />

1<br />

R<br />

R<br />

+<br />

v<br />

216 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!