27.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

10.8. Generator Arus Searah<br />

Pembahasan secara rinci dari suatu generator arus searah dapat kita<br />

pelajari dalam pembahasan khusus mesin-mesin listrik. Generator<br />

arus searah dalam ulasan berikut ini dipandang sebagai piranti yang<br />

dapat dimodelkan secara sederhana, sebagai sebuah sumber arus<br />

searah selain batere yang kita bahas di atas.<br />

Kita mengenal beberapa jenis generator yang dibedakan menurut<br />

macam penguatan (eksitasi) yang digunakan, yaitu generator<br />

berpenguatan bebas, generator berpenguatan seri, dan generator<br />

berpenguatan shunt (paralel), generator berpenguatan kompon. Di<br />

sini kita hanya akan melihat generator berpnguatan bebas.<br />

Generator arus searah berpenguatan bebas dapat dimodelkan dengan<br />

sumber tegangan tak-bebas CCVS. Arus eksitasi, i f , mengalir<br />

melalui kumparan eksitasi, yang merupakan kumparan stator, dan<br />

menimbulkan medan magnet. Dalam medan magnetik inilah rotor<br />

yang mendukukung kumparan jangkar berputar dengan kecepatan n<br />

putaran per menit (n rpm) sehingga di kumparan jangkar ini timbul<br />

tegangan. Tegangan jangkar ini mencatu beban yang dihubungkan<br />

ke terminal generator; karena belitan jangkar memiliki resistansi<br />

maka terdapat resistansi seri yang terhubung ke tegangan yang<br />

terbangkit di kumparan jangkar yang disebut resistansi jangkar, R a .<br />

Tegangan yang terbangkit di kumparan jangkar sebanding dengan<br />

fluksi magnetik di stator dan kecepatan perputaran rotor sehingga<br />

tegangan jangkar dapat dinyatakan dengan<br />

V<br />

g<br />

= k nφ<br />

dengan k a suatu konstanta yang tergantung dari konstruksi jangkar, n<br />

kecepatan perputaran rotor, dan φ adalah fluksi magnet. Jika kita<br />

anggap rangkaian<br />

magnetik memiliki<br />

karakteristik linier maka<br />

fluksi φ dapat kita anggap<br />

sebanding dengan arus<br />

eksitasi<br />

φ = k f i f<br />

sehingga tegangan generator dapat kita nyatakan sebagai<br />

dengan c g adalah suatu tetapan.<br />

a<br />

+<br />

_<br />

i f c g ni f<br />

R a<br />

+<br />

tegangan generator<br />

−<br />

V = c<br />

g<br />

CCVS, model generator arus searah<br />

g<br />

ni<br />

f<br />

197

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!